pt indofood analisis kurs dan derivatif

4
Nama : Rino Tam Cahyadi NIM : 125020301111018 Matkul : ALK CA PT Indofood 1. Kurs

Upload: cak-bud

Post on 28-Sep-2015

257 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

PT Indofood kurs dan derivatif.docx

TRANSCRIPT

Nama : Rino Tam CahyadiNIM : 125020301111018Matkul : ALK CAPT Indofood1. Kurs

Laba tahun berjalan di tahun 2012 mencapai sebesar rp 4,78 triliun, turun 2,3% dari rp 4,89 triliun di tahun 2011. Setelah memperhitungkan kepentingan nonpengendali, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk bertumbuh 6,0% menjadi rp3,26 triliun dari rp3,08 triliun di tahun 2011 karena melemahnya kinerja Grup agribisnis. Dengan tidak memperhitungkan akun non-recurring dan selisih kurs, core profit naik 3,5% menjadi rp3,27 triliun di tahun 2012 dari rp3,16 triliun di tahun 2011.Pendapatan Komprehensif Lain dan Total Laba Komprehensif Tahun BerjalanPendapatan komprehensif lain di tahun 2012 mencapai rp92,3 miliar, terdiri dari selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan dan rugi yang belum terealisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual yang masing-masing berjumlah rp 110,9 miliar dan rp 18,6 miliar; dibandingkan dengan rp 125,8 miliar di tahun 2011 yang terdiri dari laba yang belum terealisasi dari aset keuangan tersedia untuk dijual dan selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan yang masing-masing mencapai rp 113,7 miliar dan rp 12,1 miliar.Total pendapatan komprehensif tahun berjalan di tahun 2012 mencapai rp 4,87 triliun, atau turun 2,9% dari rp 5,02 triliun di tahun 2011.Mata uang pelaporan Kel ompok Usaha adalah Rupiah. Kelompok Usaha menghadapi risiko nilai tukar mata uang asing karena pinjaman, penjualan ekspor dan biaya beberapa pembelian utamanya dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau harga yang secara signifikan dipengaruhi oleh tolak ukur perubahan harganya dalam mata uang asing seperti yang dikutip dari pasar internasional. Apabila pendapatan dan pembelian Kelompok Usaha di dalam mata uang selain Rupiah, dan tidak seimbang dalam hal nilai dan atau pemilihan waktu. Kelompok Usaha yang harus menghadapi risiko mata uang asing.Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan lindung nilai yang formal untuk laju pertukaran mata uang asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada paragraf sebelumnya, fluktuasi nilai tukar antara Rupiah dan Dolar AS menghasilkan lindung nilai natural untuk laju nilai tukar Kelompok Usaha. Pada tanggal 31 Desember 2012, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/ menguat sebanyak 10% dengan semua variabel konstan laba sebelum pajak penghasilan untuk periode tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 akan lebih rendah/tinggi sebesar Rp. 181.120 terutama akibat kerugian/keuntungan translasi kas dan setara kas, piutang usaha, utang usaha dan utang dan pinjaman yang dikenakan bunga dalam Dolar AS.

2. Instrumen Keuangan Derivatif

Kontrak Komoditas BerjangkaPSAK no. 55 mensyaratkan seluruh kondisi berikut harus dipenuhi agar hubungan lindung nilai dapat memenuhi kualitas dapat memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai : pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumensasian formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko. Kelompok Usaha serta strategi pelaksanaan lindung nilai, lindung nilai diharapkan akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai, untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subyek dari suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdaoat eksposur perubahan aarus kas yang dapat mempengaruhi laporan laba/rugi, efektivitas lindung nilai dinilai secara handal dan lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektivitasnya sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan selama lindung nilai tersebut ditetapkan.Piutang dan utang timbul dari transaksi kontrak komoditas berjangka disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai instrumen keuangan dan piutang dan utang atas kontrak yang telah diselesaikan dicatat sebesar nilai tercatat berdasarkan harga kuotasi dari komoditas terkaiit pada tanggal penyelesaian kontrak sedangkan piutang dan utang atas kontrak yang belum diselesaikan dinyatakan sebesar harga kuotasi dari komoditas terkait pada tanggal pelaporan.