pskw “mulya jaya” jakarta tahun 2018

183
Laporan Sakip Tahun 2018 PSKW “Mulya Jaya” Jakarta PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Jl. Tat Twam Asi No. 47 Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo Jakarta Timur

Upload: others

Post on 10-Nov-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

Laporan Sakip

Tahun 2018PSKW “Mulya Jaya” Jakarta

PSKW “Mulya Jaya” JakartaJl. Tat Twam Asi No. 47

Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo

Jakarta Timur

Page 2: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, bahwa

atas petunjuk dan pertolongan Nya Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”

Jakarta telah dapat menyusun Laporan Kinerja (LAKIN) tahun anggaran

2018.

Laporan Kinerja (LAKIN) ini disusun dikarenakan kewajiban untuk

melaporkan kegiatan yang telah dilakukan berdasarkan tugas dan fungsi

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya jaya” Jakarta, dimana LAKIN ini berisi

laporan kegiatan yang sudah dilakukan oleh Panti Sosial Karya Wanita

“Mulya Jaya” Jakarta selama pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2018.

Adapun Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dimaksudkan

sebagai laporan mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan visi dan misi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun

2018, serta sebagai umpan balik untuk memacu perbaikan kinerja Panti

Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada tahun mendatang.

Sesuai dengan tugas dan kewenangan Unit pelaksana Teknis dalam

memberikan pelayanan rehabilitasi sosial bagi wanita tuna susila, maka

laporan kinerja ini bertujuan untuk memberikan laporan hasil pelaksanaan

kegiatan pelayanan rehabilitasi sosial yang terdiri dari tingkat keberhasilan,

kendala maupun harapan-harapan yang ingin diwujudkan dalam

pelaksanaan tugas.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan

laporan Kinerja Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta ini tidak lupa

diucapkan terima kasih.

Jakarta, Januari 2019

Page 3: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar .…………………………………………………………………………………………………….. iDaftar isi ……………………………………………………………………………………………………………….. ii

BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………………………………………. 1A. Gambaran Umum ...…………………………………………………………………… 1B. Dasar Hukum ..........……………………………………………………………………. 11C. Lingkungan Strategis yang Berpengaruh ...……………………………….... 13D. Sistematika Penyajian ..................................................................... 14

BAB II : PERENCANAAN KINERJA ...................................................................... 16A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2018-2019 ................. 16B. Rencana Strategis PSKW “Mulya Jaya” Jakarta 2018-2019 ........... 18C. Penetapan Kinerja ......................................................................... 22

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA ..................................................................... 25A. Capaian Kinerja .............................................................................. 25B. Analisis Capaian Kinerja .................................................................. 27C. Realisasi Anggaran ......................................................................... 70

BAB IV : PENUTUP ............................................................................................. 73A. Kesimpulan ..................................................................................... 73B. Saran .............................................................................................. 73

VSDVS PENUTULAMPIRAN – LAMPIRAN.LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 4: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUMIndonesia adalah negara dengan jumlah penduduk yang begitu besar, sertakemajemukan masyarakatnya sangat kompleks. Masyarakat Indonesia yangmajemuk dipengaruhi adanya perubahan dan perkembangan sosial yang semakincepat membawa dampak diberbagai sektor, seperti ekonomi, moralitas, danpsikologis masyarakat Indonesia. Hal ini mengakibatkan munculnya berbagaimacam dampak negatif, salah satu dampak yang paling menonjol yaitukemiskinan. Dampak kemiskinan menimbulkan munculnya berbagai macampenyimpangan yang disebut tuna sosial. Tuna sosial diartikan sebagai individuatau kelompok yang karena suatu gangguan tidak dapat melaksanakan fungsisosialnya sehingga melakukan penyimpangan. Orang-orang penyandang tunasosial biasanya menjadi pengamen, gelandangan, pengemis, dan pekerja seks.Permasalahan ini diperkuat oleh minimnya pendidikan formal yang merekadapatkan sehingga banyak anak-anak dan bahkan orang dewasa yang menjadidevian seperti gelandangan, pengemis, bahkan pekerja seks komersial yangsangat marak diIndonesia khususnya di DKI Jakarta, kebanyakan pelaku devian(orang yang melakukan penyimpangan) merupakan para wanita dan anak-anakperempuan.Banyaknya wanita tuna sosial serta anak-anak yang menjadi devian, membuatpemerintah membangun sebuah panti yang diharapkan bisa menanggulangipermasalahan-permasalahan sosial yang ada di Indonesia khususnya di daerah-daerah perkotaan. Pembangunan panti sosial diharapkan mampu meningkatkankesejahteraan sosial, seperti yang tercantum dalam (UU No 11 Tahun 2009 pasal1 dan 2) yaitu kesejahteraan sosial merupakan suatu keadaan terpenuhinyakebutuhan hidup yang layak bagi masyarakat, sehingga mampu mengembangkandiri dan dapat melaksanakan fungsinya, Pemerintah daerah dan masyarakatberfungsi dalam bentuk pelayanan sosial yang meliputi rehabilitas sosial, jaminansosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial. Pembangunan sosial

Page 5: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

2

menjadi bagian terpenting dari pembangunan nasional, dimana pembangunankesejahteraan sosial memiliki peran yang sangat penting serta aktif dalammeningkatkan kualitas hidup bangsa Indonesia. Pada prinsipnya bentukpembangunan kesejahteraan sosial terdiri atas beberapa rangkaian aktivitas yangterencana untuk memajukan kondisi kehidupan masyarakat melalui koordinasidan keterpaduan antara pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalamupaya penyelenggaraan kesejahteran sosial, Upaya untuk mengatasi penyadangtuna sosial dan devian menjadi kerangka kegiatan yang utuh, menyeluruh,berkelajutan, dan bersinergi, sehingga kesejahteraan masyarakat Indonesiasemakin meningkat seiring berkembangnya zaman.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta merupakan Unit PelaksanaTeknis di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kementerian Sosial RIyang melaksanakan mandat penanganan masalah rehabilitasi sosial wanita tunasusila. Pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial, saat ini dihadapkan padamerebaknya masalah gelandangan dan pengemis, wanita korban eksploitasi dankorban trafiking, diskriminasi sosial terhadap ODHA dan bekas warga binaanlembaga pemasyarakatan serta masalah konvensional lainnya seperti WTS danwaria tuna susila. Keadaan tersebut mengisyaratkan bahwa jika pelayanan danrehabilitasi sosial yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat tidakdikembangkan, masalah sosial tersebut akan berkembang lebih kompleks dandapat memperburuk kualitas hidup mereka. Oleh karena itu tantangan pelayanandan rehabilitasi sosial ke depan akan dihadapkan pada semakin banyaknyakelompok tuna sosial yang masih belum terjangkau dengan pelayanan yangsangat terbatas, disamping itu upaya-upaya untuk mengantisipasi perkembanganmasalahnya masih sangat terbatas.Kapasitas tampung di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakartaberjumlah 160 (seratus enam puluh) orang per tahun di dalam panti dan 120(seratus dua puluh) orang per tahun di luar panti, melalui kegiatan pembinaanfisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku, pelatihan keterampilan,resosialisasi dan pembinaan lanjut, agar mampu melaksanakan fungsi sosialnyadan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat.

Page 6: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

3

Sebelum bernama PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, pada awal berdirinya di tahun1959, panti ini merupakan Pilot Proyek Pusat Pendidikan Wanita di Jakarta.Diresmikan oleh Menteri Sosial RI Bpk. H. Moelyadi Djoyomartono (Alm) padatanggal 20 Desember 1960 dan dinamakan “Mulya Jaya” yang artinya “WanitaMulya Negara Jaya”. Pada tahun 1969 berubah menjadi Pusat PendidikanPengajaran Kegunaan Wanita (P2KW). Berdasarkan SK Mensos RI Nomor.41/HUK/Kep/XI/1979 berubah nama menjadi Panti Rehabilitasi Wanita TunaSusila (PRWTS) “Mulya Jaya”. Sejak taqnggal 24 April 1995 ditetapkan sebagaiPanti Sosial Karya Wanita (PSKW) “Mulya Jaya” Jakarta berdasarkan KepmensosRI No. 22/HUK/1995.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta beralamat di Kompleks DepsosJl. Tat Twam Asi No. 47 Rt 08/02 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar ReboJakarta Timur 13760.1. TugasMemberikan pelayanan, perawatan dan rehabilitasi sosial yang bersifatpreventif, kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk pembinaan /bimbingan fisik, mental, sosial, merubah sikap dan tingkah laku sertapelatihan keterampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut bagi para wanitatuna susila, agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya, mandiri danberperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat ; serta rujukan regional ;pengkajian dan pengembangan standar pelayanan ; pemberian informasi ;serta koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku.2. FungsiBerdasarkan tugas pokok tersebut, PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, mempunyaifungsi :

a) Penyusunan rencana dan program ; evaluasi dan laporan.b) Pelaksaan Identifikasi, Registrasi, Observasi, Diagnosa sosial danperawatan.c) Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbinganmental, sosial, fisik, dan pelatihan keterampilan.d) Pelaksaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.

Page 7: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

4

e) Pelaksaan pemberian informasi dan advokasi.f) Pelaksaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasisosial.g) Pelaksanaan urusan tata usaha.

3. Struktur OrganisasiBerdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 106/HUK/2009 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial.STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

Dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan struktural pada panti sosialdi lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, serta menghindaripenafsiran beragam terhadap tugas dan fungsi Pejabat Struktural,sebagaimana termuat pada Keputusan Menteri Sosial RI Nomor40/HUK/2004 tentang Prosedur Kerja Panti Sosial di LingkunganKementerian Sosial, 19/PRSI/KEP/R/IX/2004 tentang Uraian Tugas dan

KA SUB BAG TATA USAHA

KASIE PROGRAM DAN ADVOKASISOSIAL

KASIE REHABILITASI SOSIAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSTALASI PRODUKSI

K E P A L A

Page 8: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

5

Fungsi Pejabat Struktural Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat JenderalRehabilitasi Sosial Nomor. 498/PRS/XI/2007 tanggal 16 Nopember 2007,dengan penyesuaian tugas dan fungsi, sebagai berikut:1. Kepala Panti

Tugas :Melaksanakan tugas-tugas manajerial dan teknis operasional pelayanandan rehabilitasi sosial sesuai dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku.Fungsi:

Penyusunan rencana dan Program, evaluasi dan laporan Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial danperawatan. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbinganmental, sosial, phisik dan keterampilan Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan danrehabilitasi sosial Pelaksanaan urusan tata usahaUraian Tugas:

Melaksanakan persiapan, mempelajari, memahami peraturan,perundang-undangan, ketentuan yang berkaitan dengan tugas dantanggungjawabnya. Menyusun rencana kegiatan tahunan. Melaksanakana fungsi manajerial dan teknis operasional pelayanandan rehabilitasi sosial Melaksanakan pengkajian, pemberian informasi, advokasi danstandarisasi pelayanan dan rehabilitasi social Mendelegasikan tugas/ wewenang kepada bawahan. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Instansi/ Lembagaterkait, masyarakat dan dunia usaha. Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan kesejahteraan pegawai

Page 9: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

6

Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan membuat laporankegiatan. Melaksanakan penerimaan, rujukan dan penolakan kelayan Melaksanakan bantuan stimulant usaha ekonomi produktif (UEP). Melaksanakan pembinaan pengolahan instalasi Meyusun kebutuhan pegawai, kepangkatan, gaji dan pengembangantenaga jabatan fungsional

2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha

Tugas :Melakukan penyusunan rencana anggaran, urusan surat menyurat,kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, sertakehumasan.Uraian Tugas:

Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuanyang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan konsultasi kegiatan kepada kepala panti; Melakukan persiapan bahan rencana kegiatan tahunan. Melakukan urusan surat menyurat; Mendistribusikan dan menindaklanjuti surat; Menyiapkan bahan laporan kegiatan panti; Melakukan kegiatan administrasi perkantoran; Menghimpun dan merekap DP3, DUK, dan daftar hadir; Menyiapkan urusan cuti, KARIS/KARSU, ASKES, dan TASPEN; Menyiapkan usulan diklat pegawai dan kenaikan pangkat sertakenaikan gaji berkala; Membuat Lakin panti; Menyiapkan bahan mutasi dan pembinaan pegawai; Melakukan pembahasan dan penyusunan anggaran; Menyiapkan bahan saksi administrasi kepegawaian; Menyiapkan analisa kebutuhan pegawai; Menyiapkan urusan gaji dan honor pegawai;

Page 10: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

7

Menyiapkan rencana dan analisa penggunaan dana rutin; Menyiapkan laporan realisasi keuangan; Melakukan Unit Akutansi Wilayah (UAW) dan Sistem Akutansi Instansi(SAI) mengenai barang dan keuangan; Mengusulkan kepanitiaan perlengkapan; Menyiapkan analisa kebutuhan perlengkapan kantor; dapur danasrama; Menyelenggarakan keamanan, kebersihan, dan peneranganlingkungan panti; Menyiapkan bahan permakanan dan kebutuhan klien; Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalamrangka penyusunan laporan kegiatan panti; Menyiapkan bahan kehumasan; Menyiapkan bahan dokumentasi pameran, dan sosialisasi program; Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai dengan peraturan yangberlaku;

3. Kepala Seksi Program dan Advokasi Sosial

Tugas:Melakukan penyusunan rencana dan program, pemberian informasi danadvokasi, pengkajian dan penyiapan standar pelayan, serta melakukanpemantauan evaluasi dan penyusunan laporan pelayanan dan rehabilitasisosial.Uraian Tugas:

Mempelajari, memahami peraturan perundang undangan, ketentuanyang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan perumusan rencana kegiatan tahunan; Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan; Melakukan pengkajian program, penyiapan standarisasi pelayanan,pemantauan dan evaluasi; Melakukan penyiapan bahan program pendampingan yangmemerlukan advokasi;

Page 11: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

8

Menyiapkan bahan panduan operasional panti; Menyiapkan panduan petugas pelayanan klien; Melakukan Program Persatuan Orang Tuan Klien (POT) Keluarga; Melakukan pendistribusian informasi ketentuan/peraturan/tata tertibsetiap unit pelayanan dan klien yang wajib dipatuhi; Melakukan indetifikasi, registrasi, seleksi dan penerimaan sertapenjelasan program kepada calon klien; Melakukan pendampingan penyesuaian bagi setiap klien yangterhambat selama mengikuti tahapan/proses rehabilitasi dalampanti; Melakukan penghimpunan dan pengolahan hasil pelaksanaan kegiatanbidang sebagai bahan laporan; Melakukan penghimpunan, pengolahan perpustakaan; Melakukan penghimpunan, pengolahan, data dan informasi sebagaibahan penyusunan laporan; Melakukan koordinasi pejabat struktural dan fungsional dalam rangkapenyusunan laporan kegiatan panti; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai dengan peraturanberlaku;

4. Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial

Tugas :Melakukan registrasi, observasi, identifikasi, pemeliharaan jsmani danpenetapan diagnosa, perawatan, bimbingan pengetahuan dasarpendidika, mental, sosial, fiisik, keterampilan, resosialisasi penyalurandan bimbingan lanjut.Uraian tugas :

Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuanyang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan persiapan rencana kegiatan bimbingan fisik, perawatankesehatan, mental, sosial, dan keterampilan serta mengkonsultasikankepada kepala panti; Melakukan koordinasi kegiatan tahunan dengan unit terkait;

Page 12: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

9

Melakukan penyusunan kurikulum, seleksi, kegiatan bimbingan sosial,mental, fisik, kecerdasan dan keterampilan; Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosialtermasuk perkembangan klien; Melakukan test awal untuk pengungkapan dan pemahaman masalah(Assesment); Melakukan test penelusaran minat dan bakat termasuk kemampuan IQdan EQ; Melakukan penempatan klien pada program; Melakukan pendekatan kepada masyarakat, dunia usaha, dan instansiterkait dalam rangka penyiapan resosialisasi; Melakukan magang klien pada perusahaan dan atau tempat usahasesuai jenis keterampilan; Melakukan penyiapan bahan rujukan sesuai masalah; Melakukan konsultasi keluarga; Melakukan penyiapan bahan kelengkapan file klien; Melakukan kegiatan ekstra kurikuler; Melakukan penyelenggaraan pengasramaan; Melakukan penyiapan kegiatan UEP, KUBE, magang, wira-usaha dankunjungan keluarga; Melakukan penyiapan bahan keterampilan, bimbingan kecerdasan; Melakukan pembinaan terhadap pengasuh dan instruktur; Melakukan konsultasi kegiatan dengan pimpinan; Melakukan penghimpunan dan pengolahan data sebagai bahanlaporan; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai peraturan yangberlaku;

5. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatansesuai dengan jabatan fungsionalnya masing-masing berdasarkanperaturan per-undang-undangan yang berlaku.

Page 13: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

10

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan rehabilitasi sosial wanitatuna sosial sesuai tugas pokok dan fungsi, ketersediaan SDM Panti SosialKarya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta secara kuantitatif cukup memadai. Jumlahdan komposisi yang multidisipliner mendukung terlaksananya kegiatansesuai kebutuhan tenaga pelayanan. Ketersediaan SDM terlihat pada Tabelberikut :Rekapitulasi Pegawai Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaBerdasarkan Golongan 2018

No GolonganJumlah

Pegawai1 IV 62 III 303 II 134 I 0Jumlah Pegawai 49

Rekapitulasi Pegawai Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaBerdasarkan Jenis Jabatan Tahun 2018No Jenis Jabatan

Jumlah

Pegawai1 Struktural 42 Fungsional Tertentu (JFT Definitif) 183 Fungsional Umum (JFU) 224 Calon Fungsional Tertentu (Calon JFT) 5Jumlah Pegawai 49

Page 14: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

11

Rekapitulasi Pegawai Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaBerdasarkan Latar Belakang Pendidikan Tahun 2018No Latar Belakang Pendidikan

Jumlah

Pegawai1 SD 02 SMP 13 SMA 154 D1 15 D III 46 D IV/S1 187 S2 10Jumlah Pegawai 49

Pada bulan Januari, Juni, dan Agustus 2018 ada 2 (dua) Orang Pegawaiyang memasuki batas usia pensiun, selain itu pada bulan Februari ada 1(satu) Orang Pegawai yang meninggal dunia, selain itu juga pada bulan Juni2018 ada satu orang pegawai yang Mutasi ke Satker lain sehingga yangawalnya jumlah pegawai 53 (lima puluh tiga) orang menjadi 49 (empat puluhsembilan) Orang Pegawai.B. DASAR HUKUMPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta adalah salah satu UnitPelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial yangmelaksanakan tugasnya berlandaskan peraturan perundang-undangan, antaralain :1. Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999;2. UU No. 6 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kesejahteraan Sosial;3. UU No. 25 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan Nasional;4. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;5. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;6. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Page 15: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

12

7. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara PemerintahPusat dan Pemerintah Daerah;8. UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdaganganorang;9. UU No. 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara;10. UU No.11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;11. Peraturan Presiden No. 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan OrganisasiKementerian Negara;12. Kepres No. 88 tahun 2002 tentang Penghapusan Trafficking Perempuan danAnak;13. Kepres RI Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;14. Peraturan Mensos RI Nomor 106/HUK/2009 tentang Organisasi dan TataKerja Panti Sosial di lingkungan Departemen Sosial;15. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 20/HUK/1999 tentang RehabilitasiSosial Bekas penyandang Masalah Tuna Sosial;16. Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PenetapanKinerja dan Pelaporan Kinerja;17. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang PengadaanBarang/Jasa Pemerintah;18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil;19. Undang-undang Nomor : 5 tahun 2016 tentang Aparatur Negeri Sipil;20. Permensos Nomor 7 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan TunjanganKinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Sosial RI;21. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2015 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;22. Permenpan Nomor 53 tahun 2016 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja;23. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 49/PMK.02/2018tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

Page 16: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

13

24. Surat Keputusan Kepala Panti Nomor 44/PSKW-1/KEU.01.01/1/2018tentang Penunjukan Pejabat Perbendaharaan Negara pada Panti Sosial KaryaWanita “Mulya Jaya” Jakarta Direktorat Jenderal Rehabilitasi SosialKementerian Sosial RI Tahun Anggaran 2017.C. LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUHPeraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana PembangunanMenengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 dimana Direktorat Jenderal rehabilitasiSosial telah menetapkan 3 prioritas yaitu : 1) Ketelantaran 2) Kecacatan3)

Ketunaan Sosial. Prioritas yang terkait tugas dan fungsi Direktorat RehabilitasiSosial Tuna Sosial adalah prioritas ketiga ketunaan sosial. Ketunaan Sosial,meliputi warga masyarakat yang mengalami gangguan fungsi sosial akibatketidakmampuan melakukan penyesuaian sosial, yaitu (a) tuna susila; (b) anakberhadapan dengan hukum/nakal; (c) anak yang membutuhkan perlindungankhusus; (d) korban penyalahgunaan napza; (e) gelandangan; (f) pengemis; (g)orang dengan HIV/AIDS; (h) bekas narapidana.Pada dasarnya pelayanan sosial merupakan program kegiatan yangmemberikan jasa kepada orang perorang untuk membantu dalam mewujudkantujuan serta menyelesaikan berbagai masalah mereka, dan bukan untukkepentingan orang-orang yang memberi pelayanan sosial tersebut. Pernyataanini ditegaskan dalam Undang-Undang No.11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraansosial yang sebaik-baiknya dan berkewajiban untuk sebanyak mungkin ikut sertadalam mewujudkan kesejahteraan sosial, namun pada kenyataannya masihbanyak terdapat kendala-kendala yang dialami dalam program tersebut. Upayapemerintah untuk memberikan pelayanan sosial masih direcoki beragamkekurangan. Selain fasilitas yang belum memadai, banyaknya gangguan daripihak luar, tidak adanya kesadaran dari wanita tuna susila untuk mau berubah kearah yang lebih baik lagi dan minimnya kesadaran masyarakat untuk dapatmendukung program rehabilitasi sosial yang dilaksanakan di Panti Sosial KaryaWanita “Mulya Jaya” Jakarta. Ditambah lagi penbinaan terhadap wanita tunasusila dianggap kurang berhasil karena kebanyakan dari mereka setelah keluar

Page 17: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

14

dari Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta justru kembali lagi kepekerjaannya yang dulu yaitu menjadi PSK (Pekerja Seks Komersial).Keberhasilan pelaksanaan program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosialdipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait, yang salah satunya adalahadanya dukungan administrasi yang memadai. Melalui dukungan ini diharapkanhasil pelaksanaan program/kegiatan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dapatdilaksanakan seoptimal mungkin. Lingkungan strategis yang berpengaruh adalahsebagai berikut :1. Mengutamakan pelayanan rehabilitasi sosial dalam panti2. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi Penerima Manfaat3. Meningkatkan profesionalisme petugas guna peningkatan pelayananrehabilitasi sosial bagi penerima manfaat.4. Kualitas dan kuantitas serta penyebaran sumber daya manusia pelaku usahakesejahteraan sosial bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial.5. Perkembangan dan penyebaran masalah kesejahteraan sosial.6. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial.7. Ketersediaan dana dan besarnya masalah yang harus ditangani.8. Meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkaitmasyarakat, Orsos/LSM, dan dunia usaha.D. SISTEMATIKA PENYAJIANPada dasarnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIN) ini adalah untukmengkomunikasikan pencapaian kinerja Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta selama tahun 2018. Capaian kinerja (performance result) 2018 tersebutdiperbandingkan dengan Rencana Kinerja (performance plan) 2018 sebagai tolakukur keberhasilan tahunan organisasi. Dengan pola pikir tersebut, maka LaporanKinerja Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta disusun dengansistematika penyajian sebagai berikut:

Bab IPendahuluan, menjelaskan secara ringkas penjelasan umum organisasi, denganaspek strategis organisasi serta isu strategis.

Page 18: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

15

Bab IIPerencanaan Kinerja 2018, menjelaskan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerjaPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018.Bab IIIAkuntabilitas Kinerja, menjelaskan analisis pencapaian kinerja Panti Sosial KaryaWanita “Mulya Jaya” Jakarta dikaitkan dengan pertanggung jawaban publikterhadap pencapaian strategis untuk tahun 2018.Bab IVPenutup, menjelaskan kesimpulan dari Laporan Kinerja Panti Sosial Karya Wanita“Mulya Jaya” Jakarta menguraikan rekomendasi yang diperlukan untuk perbaikankinerja di masa yang akan datang.

Lampiran :1. Rencana Kinerja Tahunan tahun 2018 Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta.2. Indikator Kinerja Utama tahun 2018 Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta.3. Penetapan Kinerja tahun 2018 Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta.4. Jadwal Kegiatan Penerima Manfaat di dalam Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” Jakarta.

Page 19: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

16

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Reformasi birokrasi di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta telahdimulai dan terus berlangsung meskipun secara perlahan. Hal ini ditandai denganadanya penyempurnaan standar pelayanan, restrukturisasi program bimbingan,penyempurnaan sistem dan prosedur pelayanan, penyederhanaan prosedurpendaftaran, serta kemudahan perolehan informasi oleh masyarakat. Kesemuanyamengarah pada sistem pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan penerimapelayanan. Namun demikian juga disadari, masih dijumpai beberapa kendala yangmenghambat pencapain kinerja dalam aspek pelayanan sebagai ujung tombaksuksesnya kinerja lembaga.Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien danakuntabel, PSKW “Mulya Jaya” Jakarta berpedoman pada dokumen perencanaan yangterdapat pada :a. RPJMN 2015-2019;b. Renstra Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Tahun 2015-2019;c. Penetapan Kinerja PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018.A. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2018-2019Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2018-2019merupakan tahap ketiga dari pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka PanjangNasional (RPJPN) 2018-2025 yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 17Tahun 2007. Visi Pembangunan Nasional Jangka Panjang 'terwujudnya Indonesia

yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Upayamencapai visi jangka panjang tersebut harus disusun secara sistematik danberkesinambungan, terorganisir, dan dilaksanakan dengan penuh ketekunan,disiplin, dan kerja keras yang dinyatakan dalam rumusan misi dan sasaran.

Page 20: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

17

Misi pembangunan 2018 - 2019 adalah :1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim,dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratisberlandaskan negara hukum.3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagainegara maritim.4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang mandiri, maju, dansejahtera.5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat, danberbasiskan kepentingan nasional.7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaanPembukaan UUD 1945 mengamanatkan untuk melindungi segenap bangsaIndonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakanketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilansosial. Dengan amanah diatas maka Rencana Pembangunan Jangka Menengah2018 - 2019 ini juga diarahkan untuk menjadi sebuah rencana kerja jangkamenengah yang bersifat menyeluruh. Persoalan yang bersifat lintas sektor harusditangani secara holistik dan tidak terfragmentasi sehingga dapat menyelesaikanpersoalan yang sebenarnya. Pencapaian kinerja pembangunan tersebut menjadikomitmen semua pihak khususnya instansi pemerintah untuk dapatmerealisasikannya secara sungguh-sungguh untuk kepentingan rakyat dan bangsaIndonesia.Sementara itu ada juga 9 program unggulan yang diberi nama Nawa Cita, salahsatunya tentang komitmennya dalam pemberantasan korupsi. Komitmen inilahyang saat ini dinantikan seluruh rakyat Indonesia agar Presiden Jokowimengambil langkah tegas menyelamatkan KPK.

Page 21: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

18

Berikut 9 program unggulan Presiden yang di sebut dengan “Nawa Cita” :1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa danmemberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahyang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dandesa dalam kerangka negara kesatuan.4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakanhukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor sektorstrategis ekonomi domestik.8. Melakukan revolusi karakter bangsa.9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.B. Rencana Strategis PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018-2019.Renstra PSKW “Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018-2019 telah disusun tetapimasih menunggu penyempurnaan yang akan disesuaikan dengan unit eselon satuDirektorat Jenderal Rehabilitasi Sosial dan renstra Kementerian Sosial RIsehingga ditetapkan oleh Kepala PSKW “Mulya Jaya” Jakarta sebagai berikut :

1. Arah Kebijakana. Meningkatkan Kualitas pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penerimamanfaat.b. Meningkatkan Kualitas Program dan Advokasi Pelayanan danRehabilitasi Sosial kepada Penerima Manfaat.c. Meningkatkan kualitas, manajemen pelayanan rehabilitasi sosial dalampanti yang akuntabel, transparan, dan efisien.2. Tujuan Strategis Tahun 2018-2019.Adapun tujuan strategis Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakartaadalah sebagai berikut :

Page 22: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

19

a. Meningkatnya kemampuan wanita tuna susila dalam pemenuhan hakdasar;b. Meningkatnya kualitas, kuantitas dan jangkauan di bidang rehabilitasisosial wanita tuna sosial;c. Penguatan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) PenyelenggaraKesejahteraan Sosial

3. Sasaran Strategis tahun 2018Berdasarkan tujuan di atas, dalam menjabarkan sasaran-sasaran strategisyang akan dicapai pada tahun 2018. Sasaran strategis dan indikator kinerjasebagai alat ukur keberhasilan sasaran strategis selama tahun 2018 - 2019adalah sebagai berikut :TUJUAN SASARAN

PROGRAM 2018-2019

SASARAN STRATEGIS

2018-2019

SASARAN KEGIATAN

Meningkatnya kualitaspemenuhan kebutuhandasar penerima manfaatMeningkatnya jumlahWanita Tuna Susila yangmendapatkan bantuanpemenuhan kebutuhandasar (permakanan,pakaian, tempat tinggal)dan fasilitas hak dasar

Terlaksananyapelayanan rehabilitasiorang wanita tunasosial di dalam danluar panti yang sesuaistandarMeningkatnya kualitas,kuantitas dan jangkauandi bidang rehabilitasisosial wanita tuna sosial

Meningkatnya jumlahWanita Tuna Susila yangmendapatkan fasilitasiakses usahaTerlaksananyapemberian bantuanUEP kepada wanitatuna sosial di dalamdan luar panti melaluikegiatan rehabilitasisosial yang sesuaistandar

Penguatan Kelembagaandan Sumber DayaManusia (SDM)Meningkatnya jumlahmanajemen tata kelolapenyelenggaraan

Terlaksananyakegiatan layananperkantoran

Page 23: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

20

PenyelenggaraKesejahteraan Sosial pelayanan sosial kepadawanita tuna sosial yangakuntabel, transparandan efisien Terlaksananyakegiatan layanandukungan manajemeneselon ITerlaksananyakegiatan kerjasamadengan isnstansiterkait dalampelayanan kepadawanita tuna sosialMeningkatnya SumberDaya manusia (SDM)yang tersertifikasidalampenyelenggaraansosial bidangrehabilitasi sosial

Kelompok sasaran tersebut adalah sebagai berikut :1. Wanita Tuna Sosiala. Wanita Tuna Susila Pekerja Seks Komersial (PSK)b. Keluarga WTS2. Orang tua, keluarga dan masyarakat, yang berperan sebagai pendukungpelayanan sosial bagi wanita tuna susila.3. Kelompok-kelompok dilingkungan luar keluarga penerima pelayanan,seperti kelompok perkumpulan warga, tokoh masyarakat, tokoh agama,adat dll.

Page 24: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

21

4. Lembaga pemerintahan setempat, organisasi sosial/ LSM, Yayasan,Perguruan Tinggi, dunia usaha, media massa, organisasi profesi, pemukamasyarakat, relawan sosial maupun warga masyarakat lainnya yang peduliterhadap permasalahan wanita tuna susila.4. Indikator Kinerja Utama (IKU).Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta telah menetapkan IndikatorKinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilanorganisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Indikator kinerjautama ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada didalam Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018-2019,sebagai berikut :

No. Sasaran StrategisIndikator Kinerja Utama

(IKU)Indikator Kinerja Kegiatan1. Meningkatnya jumlahWanita Tuna Susilayang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar

Terlaksananya pelayananrehabilitasi sosial di dalamdan luar panti yang sesuaistandarJumlah wanita tuna susilayang mendapatkan bantuanpemenuhan kebutuhan dasarmelalui kegiatan rehabilitasisosial di dalam PantiJumlah wanita tuna susilayang mendapatkan bantuanpemenuhan kebutuhan dasarmelalui kegiatan rehabilitasisosial di luar Panti

2. Meningkatnya jumlahWanita Tuna Susilayang mendapatkanfasilitasi akses usahaTerlaksananya pemberianbantuan UEP kepada wanitatuna susila di dalam dan luarpanti melalui kegiatanrehabilitasi sosial yang sesuaistandar

Jumlah wanita tuna susilamendapatkan bantuan UEPmelalui kegiatan rehabilitasisosial di dalam pantiJumlah wanita tuna susilamendapatkan bantuan UEPmelaui program rehabilitasisosial di luar panti

Page 25: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

22

3. Meningkatnya jumlahlayanan manajementata kelolapenyelenggaraanpelayanan sosial kepadawanita tuna susila yangakuntabel, transparandan efisien

Terlaksananya kegiatanlayanan perkantoran Jumlah layanan perkantoranyang dilaksanakanTerlaksananya kegiatanlayanan dukunganmanajemen eselon I

Jumlah layanan dukunganmanajemen eselon I yangdilaksanakanTerlaksananya kegiatankerjasama dengan instansiterkait dalam pelayanankepada wanita tuna susila

Jumlah layanan kerjasamadengan isnstansi terkait yangdilaksanakanJumlah Sumber Dayamanusia (SDM) yangtersertifikasi dalampenyelenggaraan sosialbidang rehabilitasi sosial

Jumlah SDM tenagakesejahteraan sosialrehabilitasi sosial orangdengan wanita tuna sosialyang terlatihC. Penetapan KinerjaRencana kinerja (Performance Plan) tahun 2018 merupakan penjabaran lebihlanjut dari Renstra Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta, di dalamnyamemuat seluruh target kinerja yang hendak dicapai pada tahun 2018. RencanaKinerja Tahun 2018 merupakan tahun ketiga dari periode Renstra 2015 – 2019yang disusun berdasarkan Renstra Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta. Berdasarkan atas rencana kinerja tahunan tersebut, selanjutnyamenyusun Rencana Kerja Kegiatan dan Anggaran Kementerian Lembaga(RKA/KL). Setelah mendapatkan persetujuan anggaran selanjutnya Panti SosialKarya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta telah menyusun Penetapan Kinerja Tahun2018 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi. Penetapankinerja tersebut merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja unitorganisasi yang bersangkutan pada akhir tahun 2018 dan akan dilaporkan dalamLAKIN tahun 2018 sekaligus sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalanpencapaian tujuan dan sasaran organisasi; menciptakan tolok ukur kinerja sebagi

Page 26: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

23

dasar evaluasi kinerja aparatur; dan sebagai dasar pemberian reward ataupenghargaan dan sanksi.Penetapan Kinerja Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” adalah sebagai berikut:

No.Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Indokator Kinerja

Kegiatan

Target 2018

1. Terlaksananyapelayanan rehabilitasisosial di dalam dan luarpanti yang sesuai standarJumlah wanita tuna susilayang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar melaluikegiatan rehabilitasisosial di dalam Panti

160 orang wanita tunasusila yangmendapatkan bantuanpemenuhan kebutuhandasarJumlah orang wanita tunasusila yang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar di luarPanti melalui kegiatanbimbingan luar panti

120 orang wanita tunasusila yangmendapatkan bantuanpemenuhan kebutuhandasar di luar Panti2. Terlaksananyapemberian bantuan UEPwanita tuna susila didalam dan luar pantimelalui kegiatanrehabilitasi sosial yangsesuai standar

Jumlah orang wanita tunasusila mendapatkanbantuan UEP di dalampanti melalui kegiatanrehabilitasi sosial didalam panti

160 orang wanita tunasusila mendapatkanbantuan UEP

Jumlah orang wanita tunasusila yang mendapatkanbantuan UEP di luar pantimelalui kegiatanbimbingan luar panti

120 orang wanita tunasusila mendapatkanbantuan UEPJumlah orang wanita tunasusila yang mendapatkan 40 orang wanita tunasusila yang

Page 27: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

24

bantuan modal usahamelalui kegiatanbimbingan lanjutmendapatkan bantuanmodal usaha berupauang3. Terlaksananya kegiatanlayanan perkantoran Jumlah layananperkantoran yangdilaksanakan melaluikegiatan pemberian gajidan tunjangan sertapelaksanaan operasionalperkantoran

2 kegiatan layananperkantoran

Terlaksananya kegiatankerjasama denganisnstansi terkait dalampelayanan kepada wanitatuna susila

Jumlah layanankerjasama denganinstansi terkait yangdilaksanakanmelalui kegiatankoordinasi

4 kegiatan penjalinankerjasama

Meningkatnya SumberDaya manusia (SDM)yang tersertifikasi dalampenyelenggaraan sosialbidang rehabilitasi sosial

Jumlah SDM tenagakesejahteraan sosialrehabilitasi sosial wanitatuna susila yangterlatih/mengikuti diklatmelalui kegiatan diklatjabatan penjenjangan

49 Orang yangmengikuti kegiatanpembinaan peningkatankapasitas SDM

Page 28: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

25

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Pada Bab ini akan dibahas tentang pertanggungjawaban penetapan kinerja sebagaikomitmen dari Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta di Tahun 2018.A. Capaian KinerjaPengukuran tingkat capaian kinerja Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta tahun 2018, dilakukan dengan cara membandingkan antara target denganrealisasi masing-masing indikator kinerja sasaran Tahun 2018. Dari hasilpengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam 1 tahun secaraumum Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta telah mencapaikeberhasilan, yang ditunjukkan dari pencapaian target indikator kinerja sasaranstrategis pada tahun 2018.Terkait dengan pencapaian target indikator kinerja sasaran strategis padatahun2018 Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta mempunyai realisasi capaiankinerja sebanyak 280 orang atau sebesar 100 %.

No. KEGIATAN TARGET CAPAIAN %

1. Wanita tuna susila yang mendapatkan rehabilitasi danperlindungan sosial di dalam panti sosial karya wanita mulyajaya jakarta 160 orang 160 orang 1002. Wanita tuna susila yang mendapatkan rehabilitasi danperlindungan sosial di luar panti 120 orang 120 orang 1003. Wanita tuna susila yang mendapatkan bantuan UEP di dalampanti 160 orang 160 orang 1004. Wanita tuna susila yang mendapatkan bantuan UEP di luarpanti 120 orang 120 orang 1005. Wanita tuna susila yang mendapatkan bantuan modal usahamelalui kegiatan bimbingan lanjut 40 Orang 40 Orang 1006. Kegiatan layanan perkantoran 2 layanan 2 layanan 1007. Kerjasama dengan instansi terkait yang dilaksanakan 4 kegiatan 4 kegiatan 1008. SDM tenaga kesejahteraan sosial rehabilitasi sosial wanita tunasosial yang terlatih/mengikuti diklat 49 orang 49 orang 100

Page 29: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

26

Berkaitan dengan pengukuran meningkatnya rehabilitasi sosial wanita tunasosial, maka sasaran strategis, indikator kinerja, target dan realisasinya dapatdigambarkan sebagai berikut :No.

Indikator Kinerja

Utama (IKU)

Indokator Kinerja

Kegiatan

Target 2018 Realisasi 2018 %

1. Terlaksananyapelayananrehabilitasi sosial didalam dan luar pantiyang sesuai standar

Jumlah wanita tuna susilayang mendapatkan bantuanpemenuhan kebutuhan dasarmelalui kegiatan rehabilitasisosial di dalam Panti

160 orang wanitatuna susila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhan dasar

160 orang wanitatuna susila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhan dasar

100

Jumlah orang wanita tunasusila yang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar di luar Pantimelalui kegiatan bimbinganluar panti

120 orang wanitatuna susila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhan dasardi luar Panti

120 orang wanitatuna susila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhan dasar diluar Panti

100

2. Terlaksananyapemberian bantuanUEP wanita tunasusila di dalam danluar panti melaluikegiatan rehabilitasisosial yang sesuaistandar

Jumlah orang wanita tunasusila mendapatkan bantuanUEP di dalam panti melaluikegiatan rehabilitasi sosial didalam panti

160 orang wanitatuna susilamendapatkanbantuan UEP160 orang wanitatuna susilamendapatkanbantuan UEP

100

Jumlah orang wanita tunasusila yang mendapatkanbantuan UEP di luar pantimelalui kegiatan bimbinganluar panti

120 orang wanitatuna susilamendapatkanbantuan UEP120 orang wanitatuna susilamendapatkanbantuan UEP

100

Jumlah orang wanita tunasusila yang mendapatkanbantuan modal usaha melaluikegiatan bimbingan lanjut40 orang wanitatuna susila yangmendapatkanbantuan modalusaha berupa uang

40 orang wanitatuna susila yangmendapatkanbantuan modalusaha berupa uang

100

3. Terlaksananyakegiatan layananperkantoranJumlah layanan perkantoranyang dilaksanakan melaluikegiatan pemberian gaji dantunjangan serta pelaksanaanoperasional perkantoran.

2 kegiatan layananperkantoran 2 kegiatan layananperkantoran 100

Page 30: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

27

Terlaksananyakegiatan kerjasamadengan isnstansiterkait dalampelayanan kepadawanita tuna susila

Jumlah layanan kerjasamadengan instansi terkait yangdilaksanakan melaluikegiatan koordinasi danperjanjian kerjasama/MOUdengan Bupati Tegal,WaliKota Tangsel, DarulTauhid, dan Bupati Cianjur.

4 kegiatanpenjalinankerjasama4 kegiatanpenjalinankerjasama

100

Terlaksananyakegiatan kerjasamadengan isnstansiterkait dalampelayanan kepadawanita tuna susila

Jumlah SDM yangterlatih/mengikuti diklatmelalui kegiatan pembinaanpegawai49 orang 49 orang 100

B. Analisis Capaian Kinerja

Sasaran 1 : Terlaksananya pelayanan rehabilitasi sosial di dalam dan luar

panti yang sesuai standar.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada tahun 2018 telahmenyelenggarakan rehabilitasi sosial kepada wanita tuna susila dengan targetsebanyak 280 orang yang terdiri dari target dalam panti sebanyak 160 orang,target di luar panti sebanyak 120 orang lewat program rehabilitasi sosial. Untukmencapai sasaran 1 (satu) maka ditetapkan indikator kinerja sebagai berikut :1. Terpenuhinya kebutuhan dasar melalui kegiatan rehabilitasi di dalam

Panti (160 orang)Indikator kinerja tersebut dihasilkan dengan melakukan serangkaiankegiatan pelayanan rehabilitasi sosial reguler (dalam panti) yang dilaksanakanPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta. Kegiatan-kegiatan yangdilakukan merupakan rangkaian proses antara komponen-komponen kegiatandan sub-sub komponen kegiatan untuk menghasilkan target yang ditetapkandalam Penetapan Kinerja Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta tahun2018. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

Page 31: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

28

a) PenerimaanMerupakan tahap awal pelayanan dimana penerima manfaat dari hasilproses pendekatan awal dan seleksi ataupun rujukan yang memenuhisyarat mulai memasuki kegiatan dalam panti. Penanggungjawabkegiatan penerimaan Calon Penerima Manfaat adalah Kepala SeksiProgram dan Advokasi Sosial, Kegiatan penerimaan Calon PenerimaManfaat ini merupakan hasil razia/rujukan dari Dinas Sosial, SatuanPolisi Pamong Praja, Kepolisian dan instansi terkait lainnya. Wilayahhasil razia/rujukan Calon Penerima Manfaat adalah : DKI Jakarta, Banten,Jawa Barat dan Jawa Tengah. Registrasi adalah kegiatan pra pelayanan yang terencana untukmenerima kedatangan calon penerima manfaat berdasarkan hasilrujukan Instansi terkait untuk dilakukan pendataan dinyatakansebagai penerima manfaat panti dengan pemberian nomor registrasi. Pengarsipan adalah file-file data-data penerima manfaat mulaidikumpulkan dalam bentuk file penerima manfaat mulai dari prosesregistrasi.Untuk tahun anggaran 2018, Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta menerima rujukan dari :Angkatan I :

NO RUJUKAN JUMLAH

1 Dinas Sosial Kabupaten Bekasi 102 Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan 83 Dinas Sosial Kab Tegal 314 Dinas Sosial Kab Bogor 55 Sat Pol PP Kab Cianjur 396 RPSW 1

JUMLAH 94

Page 32: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

29

Angkatan II :NO RUJUKAN JUMLAH

1 Dinas Sosial Kota Tangerang 132 Dinas Sosial Kab Tegal Jawa Tengah 303 Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan 74 Dinas Sosial Kota Bekasi 65 Polres Kab Bogor 226 Polda Metro Jaya 157 Kab Bekasi 168 Dinas Sosial Kab Karawang 1

JUMLAH 107

b) Tidak Memenuhi Syarat (TMS)Penanggunjawab kegiatan ini adalah Kepala Seksi Program dan AdvokasiSosial. Pelaksanaannya setelah Case Conference (CC) awal dan akandidapat penerima manfaat definitif serta calon penerima manfaat yangTidak Memenuhi Syarat (TMS). Untuk calon penerima manfaat yang TidakMemenuhi Syarat (TMS), hal-hal yang termasuk TMS adalah : Hamil,menyusui, cacat fisik, tuna rungu wicara, mempunyai penyakit HIV/AIDS,dan lanjut usia, maka oleh seksi program dan advokasi sosial akandikembalikan ke pihak keluarga (dipulangkan) atau ke Dinas Sosialperujuk CPM atau di rujuk ke instansi terkait lainnya.Angkatan I :NO INSTANSI

PERUJUKHASIL

IDENTIFIKASI,PEMERIKSAAN

MEDIS

JML KET NAMA PM PETUGAS

1. Dinsos KotaTang Sel

Anak terlantar 1 Kembalikepadakeluarga

Eka

Nurhayati

Kustaman

2. Sat Pol PPKab Cianjur

HIV AIDS 1 Kembalikepadakeluarga

Siti Juleha Kustaman

3. Sat Pol PPKab Cianjur

Menyusui 1 Kembalikepadakeluarga

ResmaAulianaPutri

Kustaman

4. Sat Pol PPKab Cianjur

Sakit 1 Kembalikepada

Amira TinaGantina

Page 33: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

30

keluarga Fitriyani

5. Sat Pol PPKab Cianjur

Gepeng 1 Kembalikepadakeluarga

Shela

Selfianti

Dwi AnaSofianti

Angkatan II :NO INSTANSI

PERUJUKHASIL

IDENTIFIKASI,PEMERIKSAAN

MEDIS

JML

KET NAMA PM PETUGAS

1. Din Sos KabTegal

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

DewiAstuti/TutiListiani

Kustaman

2. Polres KabBogor

Hamil 1 KembaliKeKeluarga

DiasRahmawati

Kustaman

3. Polres KabBogor

Hamil 1 KembaliKeKeluarga

Zuniar/Nia Kustaman

4. Polres KabBogor

Hamil 1 KembaliKeKeluarga

Jamilah Kustaman

5. Din Sos KotaTangerang

Hamil 1 KembaliKeKeluarga

Ade Sainah Kustaman

6. Polres KabBogor

Hamil 1 KembaliKeKeluarga

Suswiyanti Kustaman

7. Polres KabBogor

Hamil 1 KembaliKeKeluarga

Nia Ruslina Kustaman

8. Din Sos KotaTangerang

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

Wanah Kustaman

9. Din Sos KotaTang Sel

Hamil 1 KembaliKeKeluarga

Lis Jamilah Elmiwati

10. Din Sos KotaTang Sel

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

Yuliana SitiDjubaedah

11. Din Sos KotaTangerang

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

Yufina

Darmela

OcktinaAriyanti

12. Din Sos KotaTangerang

Dagang 1 KembaliKeKeluarga

Nur

Zakiyah

DidikIspranoto

13. Din Sos KotaTangerang

Punya Bayi 1 KembaliKeKeluarga

Dian

Anggraeni

NendahNurhida

Page 34: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

31

14. Din Sos KotaBekasi

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

Irnawati DidikWarsitoBudi

15. Din Sos KotaBekasi

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

Aprilia Kustaman

16. Din Sos KotaBekasi

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

Siti

Muntamar

oh

MenikSugiyarti

17. Din Sos KotaTang Sel

Dagang 1 KembaliKeKeluarga

Yeyen KartikaSandraDewi

18. Din Sos KotaBekasi

HIV AIDS 1 KembaliKeKeluarga

Desti TinaGantina

c) PengasramaanPengasramaan penerima manfaat merupakan tahap dimana penerimamanfaat mulai menjalani tahap rehabilitasi dalam panti dimanaPemenuhan Kebutuhan Dasar Penerima manfaat merupakan kebutuhanyang sangat mendasar /vital yang tidak telepas dari program pelayananpemenuhan kebutuhan dasar berupa sandang, pangan dan papan maupunkesehatan.d) Orientasi Pengenalan PantiKegiatan orientasi pengenalan panti merupakan salah satu kegiatan dalamlayanan rehabilitasi sosial bagi penerima manfaat sebagai gerbanginformasi tentang keberadaan Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta. Kedatangan awal penerima manfaat di dalam panti belummemiliki informasi yang jelas sehingga pengenalan seluruh infrastrukturperlu diketahui. Diharapkan dengan kegiatan tersebut, penerima manfaatmenyadari akan manfaat yang didapat selama berada di dalam panti.Kegiatan orientasi pengenalan panti bagi penerima manfaat dilaksanakanselama 3 (tiga) hari dalam rangka memperkenalkan profil panti danprogram kegiatan yang akan diikuti. Maksud dari kegiatan ini adalahMembuka wawasan pengetahuan penerima manfaat tentang program dan

Page 35: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

32

profil PSKW Mulya Jaya Jakarta dan tujuan dari kegiatan ini adalahKegiatan orientasi pengenalan panti dilaksanakan dengan tujuan: Memperkenalkan kepada penerima manfaat tentang sarana danprasarana panti. Perkenalan dengan seluruh petugas yang ada di PSKW Mulya JayaJakarta Menjelaskan program dan kegiatan yang ada di panti. Mempersiapkan penerima manfaat untuk mengikuti seluruh kegiatanbimbingan rehabilitasi sosial.Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal Semester I tanggal 7, 8, dan 9Februari 2018 dan Semester II tanggal 23,24, dan 25 Juli 2018. Adapunhasil dari kegiatan ini adalah : Penerima manfaat memiliki wawasan pengetahuan tentang profillembaga, program dan kegiatan binbingan rehabilitasi sosial danstruktur panti serta mengenal sumber daya manusia panti. Penerima manfaat sebanyak 160 (seratus enam puluh) orang siapmengikuti kegiatan bimbingan rehabilitasi sosial di PSKW Mulya JayaJakarta.

e) AssesmentKegiatan Asesmen adalah proses pengumpulan, penganalisaan danmensistesakan data kedalam suatu formulasi yang dilakukan oleh pekerjasocial, Kegiatan ini meliputi case conference dan home visit. Tujuan darikegiatan ini adalah Mengetahui permasalahan penerima manfaat,Mengurangi atau menghilangkan kesulitan penerima manfaat serta bahanpengambil keputusan dalam rehabilitasi sosial.f) Rencana IntervensiKegiatan perumusan rencana intervensi bagi penerima manfaat akandilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali kegiatan dalam 1 (satu) tahunanggaran yaitu untuk menggambarkan secara tepat mengenai rencana

Page 36: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

33

intervensi yang dilakukan terhadap penerima manfaat sesuai dengankebutuhannya berdasarkan asesmen. Tujuan dari kegiatan ini adalah : Mengidentifikasi alternative tindakan Menetapkan strategi dan tehnik yang akan dilakuakan Merupakan standar yang digunakan untuk membuat keputusanKegiatan ini dilaksanakan dua kali dalam satu tahun yaitu pada tanggalSemester I pada tanggal 21 Maret 2018 dan Semester II pada tanggal 21September 2018 dengan hasil yaitu : Adanya perubahan perilaku penerima manfaat dengan menunjukkanberkurangnya masalah penerima manfaat Penerima manfaat sebanayak 160 (seratus enam puluh) orangmendapatkan intervensi yang tepat di PSKW Mulya Jaya Jakarta

g) Bimbingan Fisik, Mental, Sosial, dan Keterampilan

Bimbingan MentalKegiatan keagamaan dilakukan dalam bentuk penyuluhan danbimbingan dari pemuka agama, baik dari luar maupun dalam panti.Dalam melakukan pembinaan, Seksi Rehabilitasi Sosial bekerja samadengan berbagai pihak di antaranya : Agama Islam : Untuk yang beragama Islam, Seksi Rehabilitasi Sosialbekerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah, dan Ustadz internpanti. Materi bimbingan agama Islam meliputi akhlaqul kharimah,fiqih, tauhid, tafsir, akidah, membaca dan belajar iqra dan Al Qur’an.Untuk kegiatan sehari-hari seperti shalat 5 (lima) waktu, belajarmembaca Al Qur’an menjadi kegiatan rutin di PSKW “Mulya Jaya”Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama-sama di musholamulai dari sholat Subuh sampai dengan sholat Isya. Agama Kristen : Untuk penerima manfaat yang beragama Kristen,Seksi Rehabilitasi Sosial bekerja sama dengan Bapak Pdt. Sirait dantim dari Gereja Katolik dan ProtestanMaksud dan tujuan dari kegiatan bimbingan mental ini ialah PenerimaMafaat mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang

Page 37: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

34

pengetahuan agama, Penerima Manfaat menyadari kesalahannya danmenjalankan kewajiban agamanya masing-masing serta setelahkeluar panti perilakunya sejalan dengan norma yang berlaku dimasyarakat. Kegiatan bimbingan mental ini dilaksanakan dari harisenin sampai dengan hari sabtu dengan hasil yang diharapkan sebagaiberikut : Adanya perubahan perilaku pada penerima manfaat

Penerima Manfaat mendapatkan pengetahuan agama dan bisa

menjalankan kewajiban agamanya masing – masing

Bimbingan FisikBimbingan fisik merupakan bimbingan untuk pemeliharaanpertumbuhan dan perkembangan jasmani Penerima Manfaat.Bimbingan fisik yang dilaksanakan di PSKW Mulya Jaya antara lain :senam, olahraga, latihan kedisiplinan (PBB), maksud dari kegiatan iniadalah Menggali dan meningkatkan potensi penerima manfaat agardapat mengembangkan kemampuan pribadinya melalui tantanganfisik dan tujuan dari kegiatan ini ialah : Pemeliharaan pertumbuhan dan perkembangan jasmani

Melatih ketahanan fisik dan pengendalian diri

Melatih kedisiplinanKegiatan bimbingan fisik ini dilaksanakan di Lapangan Panti SosialKarya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta yang dilaksanakan setip hari senin,jumat, dan sabtu. Bimbingan SosialPenanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial.Kegiatan bimbingan sosial meliputi terapi kelompok, pendampinganpsikologis, bimbingan/ konseling individu, penyelenggaraan ceramahHIV AIDS, Bimbingan Kewirausahaan, kesenian, bimbingan kesehatan,

out bond dan widyawisata. Adapun pelaksanaannya dilakukan olehpetugas dari staf rehabilitasi sosial, tata usaha, program dan advokasisosial dan pejabat fungsional pekerja sosial dengan jadwal yang sudahditentukan. Dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan selain kepada

Page 38: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

35

Penerima Manfaat di dalam panti sebanyak 160 orang pertahun.Penerima Manfaat mendapatkan pendampingan dari PejabatFungsional Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial, Jumlah pejabatfungsional pekerja sosial dan penyuluh sosial sebanyak 18 orangmeliputi:Daftar Nama Pekerja Sosial dan Penyuluh Sosial

KegiakeKegiatan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan sosial kepadaPenerima Manfaat. Pelaksana dan bentuk dari masing-masing kegiatanbimbingan sosial adalah sebagai berikut :1) Kegiatan terapi/dinamika kelompok diberikan oleh tim terapikelompok yang terdiri dari Pejabat Fungsional Pekerja Sosial, Staf

No NamaJenis

KelaminJabatan1 Dwi Ana Sofianti Wanita Pekerja Sosial Madya2 Suroso Laki-laki Pekerja Sosial Madya3 Rosendra Ikhwan Laki-laki Pekerja Sosial Muda4 Nina Hendarsih Wanita Pekerja Sosial Muda5 Maya Setyowati Wanita Pekerja Sosial Muda6 Hasan Otoy Laki-laki Pekerja Sosial Penyelia7 Julie kusthantie Wanita Pekerja Sosial Muda8 Didik Ispranoto Laki-laki Pekerja Sosial pertama9 Aida Fitriani Wanita Pekerja Sosial pertama10 Iyus Rusmana Laki-laki Pekerja Sosial pertama11 Sri Mulyani R. Wanita Pekerja Sosial pertama12 Hartini Wanita Pekerja Sosial Penyelia13 Ocktina Ariyanti Wanita Calon Peksos Pertama14 Vivin Citra Dewi Wanita Calon Pekerja Sosial Pemula15 Indah Lestari Wanita Calon Pekerja Sosial Pemula16 Abdul Rahman Laki-laki Penyuluh Sosial Muda17 Nendah Nurhida Wanita Penyuluh Sosial Pertama18 Bambang Suwignyo Laki-laki Penyuluh Sosial Pertama

Page 39: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

36

Rehabilitasi Sosial dan Tata Usaha yang dilaksanakan di lapanganPSKW “Mulya Jaya” Jakarta setiap hari Kamis jam 09.00 – 12.00WIB dalam bentuk permainan yang bersifat kompetitif,pemecahan masalah, kepemimpinan, kekompakan, bermain peranserta diskusi dari permainan tersebut. Setelah kegiatandilaksanakan, Penerima Manfaat menerima snack senilai Rp.3000,-/orang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkankemampuan penyesuain diri baik secara sosial, emosional maupunpsikologis dan menumbuhkan kepercayaan diri PenerimaManfaat.2) Kegiatan pendampingan psikologis diberikan oleh psikolog, FitriYulianti, M. Psi, dalam bentuk perorangan maupun kelompok.Untuk kegiatan kelompok dilaksanakan setiap hari Selasa jam09.00 – 11.00 WIB dengan materi tentang motivasi, kesadarandiri, membangun impian, penetapan tujuan hidup, pemecahanmasalah, kepercayaan diri, terapi relaksasi, hambatan mental,teknik emotion focus freedom (EFT), penelusuran minat bakat, danpenayangan film kunfayakun, perempuan punya cerita, tujuh hatitujuh cinta tujuh wanita. Sedangkan untuk kegiatan perorangandilaksanakan sesuai kasus yang berkembang pada PenerimaManfaat dan kondisi Penerima Manfaat. Adapun PenerimaManfaat yang membutuhkan penanganan secara individusejumlah empat orang. Kegiatan yang bersifat kelompok dilakukandi kelas dengan menggunakan metode ceramah, audio visual,diskusi. Sedangkan untuk kegiatan yang bersifat perorangan atauindividual dilakukan di dalam asrama dan di luar asrama denganmenggunakan metode wawancara, observasi dan konseling.Kegiatan bimbingan psikologis bertujuan untuk memberikanpengetahuan mengenai pengembangan diri sehingga penerimamanfaat dapat mengembangkan diri dan potensinya secaraoptimal ketika mereka berada di tengah-tengah di masyarakat.

Page 40: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

37

3) Kegiatan penyelenggaraan ceramah HIV/AIDS Sosialisasi tentangHIV/AIDS dilakukan dalam upaya memberikan informasi yangakurat mengenai apa dan bagaimana bahaya penularannya sertasiapa saja yang rentan terkena penyakit tersebut maupunpenyakit lainnya yang diakibatkan perilaku seks menyimpang.Siswa penerima manfaat di PSKW Mulya Jaya adalah kelompokyang sangat rentan terhadap HIV/AIDS maupun IMS dan kankerkarena berkaitan dengan ketunasusilaannya. Sosialisasi mengenaiHIV/AIDS dilaksanakan pada setiap angkatan bagi siswa yangsedang mengikuti bimbingan rehabilitasi sosial di PSKW MulyaJaya Jakarta. Kegiatan ini dilakukan karena merupakan kelompokrentan, ada juga yang terindikasi HIV/AIDS berdasarkan hasilpemeriksaan medis. Pada kegiatan tersebut akan mengundangnarasumber yang memiliki kompetensi di bidangnya. Sosialisasidilaksanakan selama sehari sesuai jadwal yang ditentukan. Narasumber yang akan dihadirkan dalam pertemuan sosialisasi adalahdokter spesialis kulit dan kelamin, dan dari yayasan yangmenangani penyakit beresiko akibat ketunasusilaan. Pesertadalam kegiatan adalah seluruh siswa penerima manfaat danperwakilan masyarakat di lingkungan PSKW Mulya Jaya Jakarta.Materi dalam kegiatan ini meliputi kesehatan reproduksi wanita,jenis-jenis penyakit menular seksual, dan hiv aids tentangpencegahan dan pengobatannya. Metode yang digunakan adalahceramah dan tanya jawab dan diikuti oleh Penerima ManfaatPSKW “Mulya Jaya” Jakarta sejumlah 80 orang/angkatan. Kegiatanini dilakukan sebagai upaya agar Penerima Manfaat mengerti danmemahami tentang Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV/AIDS sertamampu mencegah penularan penyakit tersebut. Kegiatan inidilaksanakan pada tanggal Ceramah HIV/AIDS semester Idilaksanakan pada tanggal 28 Maret 2018 dan Ceramah HIV/AIDSsemester II dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2018.

Page 41: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

38

4) Bimbingan kewirausahaan dilaksanakan sebagai upayamenumbuh kembangkan semangat jiwa kewirausahaan secaramandiri sehingga mau dan mampu mengembangkan usahaekonomis produktif. Dengan menumbuhkan semangat wirausahabisa menjadi motivasi merubah kehidupan menjadi lebih baik.Kegiatan ini bekerja sama dengan tim Daarut Tauhid. Maksud dantujuan dari kegiatan ini adalah Membuka wawasan tentangsemangat jiwa kewirausahaan dan motivasi untuk mau sertamampu membuka peluang usaha ekonomis produktif. TujuanKegiatan bimbingan kewirausahaan adalah : Memotivasi penerima manfaat dalam mengembangkan usahamandiri Menumbuhkan semangat jiwa kewirausahaan Memberikan wawasan tentang sumber ekonomi yang bisadiaksesBimbingan kewirausahaan dilaksanakan setiap hari sabtu pukul10.00 WIB yang diisi oleh tim Daarut Tauhid. Hasil yang didapatdari kegiatan ini ialah Tumbuhnya kesadaran penerima manfaatmengenai potensi yang bisa digali dan dimanfaatkan untukmengembangkan peluang usaha mandiri ekonomis produktif danPenerima manfaat sebanyak 160 orang mengetahui tentangkewirausahaan dalam mengembangkan jiwa peluang usahaekonomi produktif.5) Kesenian QasidahKegiatan kesenian qasidah merupakan kegiatan therafi musik agarpenerima manfaat lebih mengenal syair – syair islam danmenumbuhkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya setameningkatkan keimanan. Kasidah adalah seni suara yangbernafaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak mengandungunsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuaiajaran Islam. Kegiatan ini dinyanyikan dengan irama penuhkegembiraan yang hampir menyerupai irama-irama Timur Tengah

Page 42: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

39

dengan diiringi alat musik etnik dan juga berbagai macamalat rebana. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari jumat. Maksuddan tujuan dari bimbingan ini adalah Kesenian qasidah diadakandengan maksud untuk memberikan hiburan musik dan Senimanmuslim berkreasi dengan maksud tertentu, seperti sebagaiberikut: Rekreatif atau hiburan. Menyemarakkam hari-hari besar Islam. Da'wah Islam.6) Widyawisata dan OutbondKegiatan widyawisata dan outbound merupakan salah satukegiatan belajar dalam layanan rehabilitasi sosial bagi penerimamanfaat yang dilakukan diluar ruangan. Diharapkan dengankegiatan widyawisata dan outbound tersebut, dapat membentukpola pikir yang kreatif bagi para penerima manfaat, sertameningkatkan kecerdasan emosional dalam berinteraksi danmenjadi wahana kreatifitas dan rekreatif. Kegiatan widyawisatadan outbound bagi penerima manfaat akan dilaksanakan selama 1(satu) hari dalam rangka memberikan pembelajaran kepadapenerima manfaat mengenai self discovering, self motivation, selfenergizing, dan self leadership. Maksud dari kegiatan ini adalahMenggali dan meningkatkan potensi penerima manfaat agar dapatmengembangkan kemampuan pribadinya melalui tantangan fisikdan mental dan tujuan dari kegiatan ini adalah : Meningkatkan motivasi dan kerjasama kelompok. Melatih ketahanan mental dan pengendalian diri Menjalin keakraban dan hiburanWaktu dari kegiatan widyawisata dan outbond ialah dilaksanakanpada tanggal Widyawisata dan outbond semester I dilaksanakandi Gelanggang Samudera pada tanggal 17 April 2018 danWidyawisata dan outbond semester II dilaksanakan di Anyer padatanggal 28 November 2018. Adapun hasil dari kegiatan ini adalah

Page 43: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

40

Penerima manfaat mendapatkan pengalaman yang memberiinspirasi untuk dapat menyelesaikan masalah dan tantangansecara efektif, serta meningkatkan rasa kebersamaan danPenerima manfaat sebanyak 160 (seratus enam puluh) orang siapmengikuti kegiatan widyawisata dan outbound.7) Bimbingan KeterampilanBimbingan keterampilan diberikan kepada penerima manfaat agarmempunyai keahlian lain yang bisa dijadikan bekal setelahmereka selesai menjalani pembinaan di PSKW “Mulya Jaya”Jakarta. Penerima Manfaat diharapkan bisa memanfaatkanketerampilannya dan menekuni profesi yang baru dan tidak lagimenjadi Wanita Tuna Susila. Setiap penerima manfaat diwajibkanmengikuti salah satu keterampilan yang ada sesuai dengan minatdan bakatnya. PSKW ”Mulya Jaya” bekerja sama denganinstruktur dari LPK Tri Dewi Salon yang beralamat di Jl.Peternakan Gg. Rahayu II No. 33 Kecamatan Kramatjati JakartaTimur Telepon (021) 8400485, sehingga pada saat penerimamanfaat disalurkan mereka mendapat sertifikat dari LPK Tri DewiSalon. Adapun keterampilan yang ada di PSKW “Mulya Jaya”Jakarta adalah sebagai berikut :a. Keterampilan Menjahit ManualMateri yang diajarkan dalam keterampilan menjahit manualmeliputi : Pengenalan mesin jahit dan cara mengoperasikannya. Pengenalan bahan dan alat-alat yang akan digunakanuntuk menjahit manual seperti benang, gunting, jarum,penggaris, bahan, centimeter, dan lain-lain. Praktek menjahit bentuk lurus, lingkaran, zig zag, danspiral di atas koran. Pembuatan pola dengan skala ¼, pola blus ¼, pola atasan,pola lengan dan pola baju dewasa dan anak-anak

Page 44: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

41

Mengajarkan cara memotong, mengobras, meneci,mengesum, memasang kancing, dan menjahit pakaianyang benar. Membuat pola rok bawahan model A, lipit, dan kerut.

b. Keterampilan Menjahit High SpeedMateri yang diajarkan dalam keterampilan high speedmeliputi : Memperkenalkan mesin jahit High Speed dan carapengoperasiannya. Menjahit dengan kertas buram Menjahit dengan bermacam garis dan motif Latihan menjahit dengan garis dobel pada bahan jeans Praktek menjahit celemek, tutup kulkas, tutup magic jar,tutup dispenser, dan lain-lain.

c. Keterampilan BordirMateri yang diajarkan dalam keterampilan menjahit bordirmeliputi : Memperkenalkan peralatan bordir dan pengoperasiannya Latihan dasar membordir garis lurus dan garis lengkung Membentuk bordir dengan berbagai macam bentuk danmemberi warna yang berwarna-warni. Membuat taplak meja tamu, sarung bantal kursi, dan lain-lain dengan berbagai motif bordir

d. Keterampilan Olahan PanganMateri yang diajarkan dalam keterampilan Olahan Panganmeliputi : Memperkenalkan peralatan olahan pangan Pengenalan bahan-bahan untuk keterampilan olahanpangan Memberikan bimbingan teori resep berbagai jenis kue. Memberikan bimbingan dalam mengolah berbagai macamkue.

Page 45: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

42

Membimbing praktek pengolahan kue kering dan kuebasah. Kue kering yang telah diajarkan antara lain : kue keju,nastar, putri salju dan lain-lain. Kue basah yang telah diajarkan antara lain kue nagasari,bolu baker, bolu kukus, pastel, putu ayu, kolak, dan lain-lain.

e. Keterampilan KulinerMateri yang diajarkan dalam keterampilan Kuliner meliputi : Memperkenalkan peralatan kuliner. Pengenalan bahan-bahan untuk keterampilan kuliner. Memberikan bimbingan teori resep masakan. Memberikan bimbingan dalam mengolah berbagai macamlauk pauk. Membimbing praktek pengolahan masakan seperti laukpauk. Resep yang telah diajarkan antara lain : ikan gurame saostiram, mie ayam pangsit, soto ayam dan lain-lain.

f. Keterampilan Tata Rias Kecantikan Kulit dan RambutMateri yang diajarkan dalam keterampilan Tata Rias Rambutmeliputi : Memperkenalkan peralatan tata rias kecantikan kulit danrambut dan pengoperasiannya serta perawatannya Teori dan praktek perawatan rambut seperti keramas danpengeringan Teori dan praktek creambath

Teori dan praktek memotong rambut Teori dan praktek mengeriting rambut Teori dan praktek meluruskan rambut Teori dan praktek mengecat rambut Teori dan praktek membuat sanggul tradisional danmodern

Page 46: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

43

g. Keterampilan Tata Rias Pengantin.Materi yang diajarkan dalam keterampilan Tata RiasPengantin meliputi : Memperkenalkan peralatan tata rias pengantin danpengoperasiannya serta perawatannya Teori dan praktek cara merias wajah Teori dan praktek cara merias pengantin lengkap denganpakaian adat maupun modern Praktek merias pengantin sunda siger, sunda putri,pengantin berjilbab, dan pengiring pengantin.

h. Keterampilan HandycraftMateri yang diajarkan dalam keterampilan Handycraftmeliputi : Pengenalan bahan dan peralatan yang dipergunakan. Teori dan praktek membuat boneka badut, kalung, gelang,anting, bros peniti jilbab, gantungan kunci bentuk bintang,dan lain-lain dari mute. Teori dan praktek membuat tasbih dari manik-manik. Teori dan praktek membuat tempat tissue, gantungankunci, pegangan kulkas, dan lain-lain dari bahan flannel. Teori dan praktek seni lipat. Teori dan praktek menghias keranjang dari bahan saten.

h) Resosialisasi1. Ujian Praktek dan Materi Bimbingan.Kegiatan Ujian Praktek dan Materi Bimbingan ini adalah bertujuanuntuk mengukur dan sebagai bahan evaluasi bagi PM yang telahmengikuti bimbingan di dalam panti agar diketahui sejauh manamateri yang sudah mereka pahami agar dapat di implementasikansetelah keluar dari panti, selain itu juga bagi penerima manfaatsebagai penunjang sehingga mereka mau dan mampu untuk berkaryamengembangkan daya dan upaya yang produktif bagi perubahan

Page 47: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

44

kehidupan di masyarakat. Melalui ujian ini diharapkan penerimamanfaat mampu mengaplikasikan keterampilan yang telahdiperolehnya di dunia usaha setelah selesai masa rehabilitasi.Sehingga ketika mereka kembali ke lingkungan tempat tinggalnyadapat mengembangkan produktifitas keterampilan tersebut baikmelalui usaha mandiri maupun pada lapangan kerja lainnya. Adapnbimbingan keterampilan terdiri dari ujin bimbingan fisik, sosial, danbimbingan keterampilan meliputi : Keterampilan Tata Rias Pengantin Keterampilan Tata Rias Rambut Keterampilan Menjahit Manual Keterampilan Bordir Keterampilan HighSpeed Keterampilan Handycraft Keterampilan Kuliner Keterampilan Olahan Pangan2. PenyaluranUntuk kegiatan penyaluran pada tahun 2018 ini ditiadakan karenaanggaran yang ada di alihkan untuk kegiatan pemulangan PM hal inidilakukan karena hasil dari evaluasi kegiatan penyaluran pada tahunsebelumnya tidak mencapai output yang diharapkan.3. Family Support/Pertemuan Orang TuaKegiatan Pertemuan Orangtua (family support) merupakan kegiatanyang bertujuan untuk memberikan informasi, bentuk sosialisasi, dansilaturahmi antara orangtua penerima manfaat dengan PSKW MulyaJaya. Agar orangtua memahami, mengerti bahwa pelayanan yangdiberikan di PSKW memberikan dampak postif bagi anak-anaknya.Tujuan lebih rinci dari kegiatan Pertemuan Orang Tua (POT)Penerima manfaat adalah untuk :1. Memberikan penjelasan dan pemahaman kepada pihakorangtua/ suami/anak/keluarga tentang program rehabilitasisosial di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta.

Page 48: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

45

2. Menyatukan persepsi dan menyadarkan pihakorangtua/suami/anak/ keluarga agar ikut berpartisipasi dalammelakukan upaya penanganan masalah wanita tuna susila.3. Menyampaikan perkembangan penerima manfaat selamamengikuti program rehabilitasi sosial di Panti Sosial KaryaWanita “Mulya Jaya” Jakarta.4. Menyiapkan pihak orangtua/suami/anak/keluarga untukmenerima kembali penerima manfaat apabila telah selesaimengikuti program rehabilitasi sosial di Panti Sosial KaryaWanita “Mulya Jaya” Jakarta.Kegiatan Pertemuan Orang Tua (POT) Penerima manfaat untukangkatan I tahun 2018 telah dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9Mei 2018 di Ruang AULA Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta untuk angkatan II tanggal 27 November 2018.i) Penyaluran (Terminasi dan Pemulangan)Kegiatan pemulangan atau terminasi merupakan tahapan akhir proseslayanan di dalam panti. Penerima manfaat yang telah selesai menjalaniprogram akan dikembalikan ke keluarga dan masyarakat di tempat tinggalmereka. Pendampingan pemulangan oleh petugas panti dilakukan sebagaiupaya tanggungjawab pihak panti terhadap keluarga penerima manfaatbahwa bimbingan rehabilitasi sosial telah selesai dilaksanakan.Diharapkan setelah kembali ke lingkungan keluarga dan masyarakat akanmampu menjalani kehidupan sesuai norma yang berlaku. Kegiatanpemulangan dilaksanakan dengan memberikan pengarahan kepadapenerima manfaat di ruang aula panti guna mempersiapkan mereka padasaat kembali di lingkungan keluarga dan masyarakat. Pada kegiatantersebut dilakukan penyerahan peralatan keterampilan secara simbolisyang diberikan kepada perwakilan dari siswa sebagai modal kegiatanapabila akan melakukan pengembangan usaha ekonomis produktif sesuaijenis keterampilan yang diikuti oleh masing-masing siswa.Selanjutnya petugas panti akan mendampingi pemulangan penerimamanfaat sesuai lokasi alamat pemulangan baik ke tempat tinggal alamat

Page 49: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

46

atau diantar sampai ke dinas sosial kabupaten/kota sesuai alamat tempattinggal dari siswa tersebut. Kegiatan pemulangan bertujuan: Agar dapat diterima oleh keluarga dan lingkungan masyarakat Agar pemerintah daerah setempat memiliki perhatian dalampengentasan masalah Penguatan dalam pendampinganAdapun Pelaksanaan kegiatan di Aula PSKW Mulya Jaya Jakarta pada bulanJuni (angkatan I) dan bulan desember (angkatan II) dan hasil dari kegiatanini ialah : Penerima manfaat dapat kembali bersosialisasi di lingkungan keluargadan masyarakat dan mampu melaksanakan keberfungsian sosial secarabaik sesuai norma sosial dan norma agama. Sebanyak 160 penerima manfaat dapat kembali ke keluarganya dengandidampingi ole Petugas panti.

j) Bimbingan Mental, Sosial, dan Keterampilan di Luar PantiKegiatan bimbingan rehabilitasi sosial eks wanita tuna susila melaluisistem luar panti dimaksudkan untuk pengembangan program danmenumbuhkan peran serta masyarakat dalam kegiatan rehabilitasi sosialserta mengentaskan permasalahan penyandang masalah kesejahteraansosial ketunasusilaan di lakosi kegiatan. Melalui pelayanan sistem luarpanti ini diharapkan penerima manfaat mau dan mampu mengembangkanpotensi yang dimilikinya sesuai norma yang berlaku. Kegiatan bimbinganrehabilitasi sosial eks Wanita Tuna Susila melalui sistem luar panti ,merupakan kegiatan berbasis masyarakat. Sebagai kegiatan berbasismasyarakat tentunya melibatkan unsur yang ada di masyarakat. Adanyaketerlibatan Pemerintah Daerah khususnya dinas terkait, pekerja sosial,tokoh agama, dan unsur pembimbing vocational sangat menentukanpelaksanaan kegiatan ini. Maksud dari kegiatan ini ialah Pengembanganprogram rehabilitasi sosial ketuna susilaan yang berbasis masyarakat.Kegiatan bimbingan mental, sosial dan keterampilan luar pantidilaksanakan dengan tujuan :

Page 50: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

47

Memberikan bimbingan mental, sosial dan Keterampilan bagi WanitaTuna Susila yang ada di lokasi rawan ketunasusilaan. Menumbuhkan potensi yang dapat dikembangkan oleh penerimamanfaat. Mengentaskan permasalahan ketunasusilaan di KabupatenPurwakarta, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang. Memberikan bantuan modal usaha berupa Toolkit sesuai dariketerampilan yang telah mereka ikuti selama mengikuti kegiatanbimbingan luar panti.Hasil yang didapatkan deri kegiatan ini ialah : Terlaksananya kegiatan bimbingan mental, sosial dan keterapilan luarpanti sehingga mampu memberikan perubahan sikap kemandirianekonomi dan sosial sesuai norma yang berlaku di masyarakat. Terbinanya 120 (seratus dua puluh) orang penerima manfaatbimbingan mental, sosial dan keterampilan luar panti di KabupatenPurwakarta, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang

Output Sasaran Strategis 1 :1. Terehabilitasinya wanita tuna susila di dalam/luar panti dalam rangkapelayanan rehabilitasi sosial2. Terbantunya wanita tuna susila dalam panti melalui keterampilan kerja dipanti sebagai hak pemenuhan kebutuhan hak dasar.Outcome Sasaran Strategis 1 :1. Berubahnya perilaku wanita tuna susila yang sesuai dengan norma2. Meningkatnya keberfungsian sosial wanita tuna susila melalui penguatanpotensi dan kemandirian di dalam masyarakatIndikator Sasaran Outcome 1

a. Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

terpenuhinya kebutuhan dasar seperti permakanan, pakaian dankebutuhan sehari hari penerima manfaat meningkatnya rasa percaya diri serta kemampuan Sosial

Page 51: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

48

meningkatnya kesehatan meningkatnya kemampuan keterampilan Meningkatnya kemampuan berwirausaha

b. Rehabilitasi Sosial Luar Panti

Meningkatnya kemampuan keterampilan Meningkatnya kemampuan berwirausaha Meningkatnya rasa percaya diri serta kemampuan sosial Meningkatnya kemampuan sosial dengan mempunyai usaha mandiri Meningkatnya penerimaan keluarga dan lingkungan masyarakatterhadap wanita tuna susila Hilangnya stigma dan diskriminasi bagi wanita tuna susila baikdilingkungan keluarga maupun masyarakat.

Sasaran 2 : Meningkatnya jumlah wanita tuna susila yang mendapatkan

fasilitasi akses usaha

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada tahun 2018 telahmenyelenggarakan rehabilitasi sosial kepada wanita tuna susila agar bisamendapatkan bantuan fasilitasi usaha dengan target sebanyak 280 orang yangterdiri dari target wanita tuna susila yang mendapatkan bantuan fasilitasi usahadi dalam panti sebanyak 160 orang, target wanita tuna susila yang mendapatkanbantuan fasilitasi usaha di luar panti sebanyak 120 orang lewat programrehabilitasi sosial. Untuk mencapai sasaran 2 (dua) maka ditetapkan indikatorkinerja sebagai berikut :a. Jumlah wanita tuna susila yang mendapatkan bantuan fasilitasi usaha

melalui program rehabilitasi sosial di dalam Panti (160 orang)Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta di tahun 2018 telahmelaksanakan kegiatan rehabilitasi sosial di dalam Panti yang meliputi :1) pemenuhan kebutuhan dasar berupa sandang, pangan dan papan2) pemenuhan aksesibilitas kesehatan berupa rujukan rumah sakit danobat-obatan

Page 52: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

49

3) pendampingan advokasi sosial4) pemberian bimbingan fisik, mental, sosial serta bimbingan keterampilan5) pemberian bantuan sosial (uep yang disesuiakan dengan jenisketerampilan)Dalam tahap akhir selesai program rehabilitasi sosial di dalam Panti adasalah satu program pemberian bantuan UEP sebagai bentuk bantuan fasilitasiusaha yang disesuiakan dengan keterampilan yang telah diikuti selamaprogram rehabilitasi sosial di dalam Panti melalui kegiatan Penyaluran.Penanggung jawab kegiatan ini adalah Kepala Bagian Seksi RehabilitasiSosial. Kegiatan ini merupakan pemberian peralatan keterampilan (tool kit)sesuai dengan jenis keterampilan yang diikuti oleh masing-masing PenerimaManfaat. Pemberian bantuan ini dilakukan bersamaan dengan waktupemulangan Penerima Manfaat. Kegiatan ini dilakukan di Aula bersamaandengan acara perpisahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bantuanperalatan kepada Penerima Manfaat yang diharapkan dapat dijadikan modaluntuk membuka usaha sendiri.Adapun peralatan yang diterima oleh masing-masing keterampilan adalahsebagai berikut :a) Keterampilan menjahit manual, peralatan yang di dapat adalah mesinjahit 1 unit, gunting kain 1 buah, benang jahit 1 kotak, materline 1 unit,jarum jahit 1 bungkus, jarum tangan 1 bungkus, kain 3 meter, setrika 1unit, tas wadah 1 buah.b) Keterampilan high speed, peralatan yang di dapat adalah mesin jahit 1unit, gunting kain 1 buah, benang jahit 1 dus, materline 1 unit, jarum jahit1 bungkus, jarum tangan 1 bungkus, kain 3 meter, setrika 1 unit, taswadah 1 buah.c) Keterampilan bordir, peralatan yang di dapat mesin jahit 1 unit,gunting kain 1 buah, benang jahit 1 dus, materline 1 unit, jarum jahit 1bungkus, jarum tangan 1 bungkus, kain blacu 10 meter, gunting zig zag 1unit, kain flanel warna warni 1 set, setrika 1 unit, solder + timah putih 1set, tas wadah 1 buah.

Page 53: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

50

d) Keterampilan olahan pangan, peralatan yang di dapat mixer 1 buah,oven 1 set, kompor gas 1 buah, tabung gas 1 buah, panci serbaguna 1buah, timbangan kue 1 set, loyang segi empat 2 buah, loyang segi empattipis 2 buah, cetakan bolu kukus 2 buah, baskom 30 cm 2 buah, wajan 1buah, tas wadah 1 buah.e) Keterampilan kuliner, peralatan yang didapat termos nasi 1 buah,blender 1 set, codet 1 buah, serokan 1 buah, kompor gas 1 buah, tabunggas 3 kg 1 buah, panci serba guna 20 cm 1 buah, wajan 1 buah, saringan 1buah, baskom 30 cm 1 buah, panci presto 1 buah, tas wadah 1 buah.f) Keterampilan handycraft, peralatan yang didapat adalah paketstarterpack 1 set, gunting biasa 1 buah, gunting zig zag 1 buah, kain flanelwarna warni 1 paket, dacron 1 kg, lem lilin 1 set, mute akrilic 2rangkaian, senar karet 2 gulung, senar biasa 2 pak, mata-mataan 1 paket,jarum pentul 5 bungkus, jarum jahit 1 paket, pita swatin 6 gulung, pitaorgandi 6 gulung, bahan satin 5 meter, tali kur warna warni 5 bungkus,sarung tangan 1 buah, kain panjang 3 buah, bando polos 1 buah, tempattisu 1 buah, manik-manik 4 set, tas wadah 1 buah.g) Keterampilan tata rias pengantin, peralatan yang di dapat pakaianpengantin lengkap 1 set, pallete make up 1 set, kuas / spon make uplengkap 1 set, sisir sasak 1 buah, pisau cukur untuk alis 1 buah, sisir halus1 buah, dempul / shading 1 set, handuk kecil putih 1 set, sanggulpengantin sunda 1 set, tas wadah 1 buah.h) Keterampilan tata rias rambut, peralatan yang di dapat adalah beautysuit case 1 buah, handuk kecil putih 6 buah, gunting rambut 1 buah, sisirrambut biasa 1 buah, sisir ekor 1 buah, sisir blow 1 buah, hair dryer 1buah, alat menicure pedicure 1 buah, sikat kaki 2 buah, semprot rambut 1buah, obat creambath 1 buah, tutup telinga 1 set, tutup wajah 1 buah,dorongan alat salan 1 buah, kaca rias 1 buah, hair tonic 2 buah, shampo 2botol, keef 1 buah, tas wadah 1 buah.Pemberian bantuan usaha produktif ini diberikan bersamaan dengankegiatan perpisahan atau pelepasan Penerima Manfaat pada pihak keluarga

Page 54: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

51

dilaksanakan pada bulan Juni tahun 2018 angkatan pertama dan pada bulanDesember tahun 2018 untuk angkatan ke dua.Daftar Nama PM dan Jenis Keterampilan

Angkatan I

NO NAMA JENIS KETERAMPILAN1 Sri Sunarsih Tata Rias Rambut2 Eni Sumarni Olahan Pangan3 Windasari Tata Rias Rambut4 Dewi Rini Olahan Pangan5 Ayu Siti Ningrum Menjahit6 Ika Bella Safitri Handy Craft7 Ina Olahan Pangan8 Ningsih Kuliner9 Nani Bordir10 Martini Kuliner11 Mariah Menjahit manual12 Nanda Atikah Tata Rias Pengantin13 Ratnawati Kuliner14 Nining bt Kasmo Kuliner15 Sri Herningsih Kuliner16 Anita Ramadhanti Tata Rias Pengantin17 Oktaviana Dinanti Tata Rias Pengantin18 Sugiarti Tata Rias Rambut19 Kekey Alfahia Tata Rias Rambut20 Ade Alsyahira Tata Rias Pengantin21 Rina Yuniarti High Speed22 Neng Yani Kuliner23 Santi Rosanti High Speed24 Ayu Gustiani Tata Rias Pengantin25 Rida Pratiwi Tata Rias Rambut26 Risna Aria Rahmat Tata Rias Rambut27 Siti Nur Mutmainah Kuliner28 Siti Aisah Tata Rias Pengantin29 Lastrin Kuliner30 Ela Nurlela Tata Rias Rambut31 Lilis Dewi Kuliner32 Ana Rohaeni Kuliner33 Sunaengsih Tata Rias Pengantin34 Siti Aminah Bordir

Page 55: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

52

35 Yunita Olahan Pangan36 Resi Susanti Menjahit Manual37 Yolanda W Bt Iwan Setiawan Tata Rias Rambut38 Siti Maryam Tata Rias Pengantin39 Muniri Modul Bordir40 Putri Aini Menjahit Manual41 Sarah Maidayanti Menjahit Manual42 Tita Olahan Pangan43 Ayu Fitria Tata Rias Rambut44 Atik Sumiati Olahan Pangan45 Emilda Sari High Speed46 Rohayati Olahan Pangan47 Titin Kuliner48 Susi Yuianti High Speed49 Rani Sapitri Kuliner50 Intana Lestari Tata Rias Pengantin51 Atikah Olahan Pangan52 Endeh Handycraft53 Sopi Tata Rias Rambut54 Eroh (Rohayati Lebak) Olahan Pangan55 Miftachul Jannah Tata Rias Rambut56 Rita Suherti Olahan Pangan57 Devi Christina Tata Rias Rambut58 Sri Siti Suhaeni Handy craft59 Ade Tiara Handy craft60 Sri Maryati Tata Rias Pengantin61 Mustika Tata Rias Pengantin62 Mita Apriani High speed63 Sumarni Handy craft64 Prihatin Handy craft65 Yanti Handy craft66 Rohayati Olahan Pangan67 Siti Umayah Olahan Pangan68 Kumiatun Olahan Pangan69 Titi Rohmiati Olahan Pangan70 Dwi Yuliani Handy craft71 Sri Priyatin High speed72 Fidul Fitri High speed73 Lintang Kerti Handy craft74 Budianti Handy craft75 Sani Mailani Kuliner76 Mayang Sari Kuliner77 Atin Supriyatin Olahan Pangan78 Indah Bordir

Page 56: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

53

79 Ema Maya Tata Rias Pengantin80 Eva Mudianti KulinerDaftar Nama PM dan Jenis Keterampilan

Angakatan II

NO NAMA JENIS KETERAMPILAN1 Dian ambar Sari High Speed2 Diana Rahmawati Tata Rias Pengantin3 Oktavia Dewi Sri Tata KecantikanRambut4 Istikomah Tata KecantikanRambut5 Winda Bt.H.Amin Tata Rias Pengantin6 Susanti Tata Rias Pengantin7 Nurhikmah Kuliner8 Cinttia Regina Regencya Tata Rias Pengantin9 Siti Maryani Menjahit Manual10 Siti Robiah Tata Rias Pengantin11 Eko Retno Hartati Kuliner12 Dayanti Mandasari Tata KecantikanRambut13 Wiwi Windi Olahan Pangan14 Meli Tahanti Tata Rias Pengantin15 Eva Dwi Ratnasari Olahan Pangan16 Carmini Handy Craft17 Heris La Juba Kuliner18 Enih Kartinih Tata KecantikanRambut19 Sri Hartati Tata Rias Pengantin20 Mei Tri Handayani Menjahit Manual21 Apriani Mi’fatul Jannah High Speed22 Rohani Tata Rias Pengantin23 Annisa Tata KecantikanRambut24 Indra Andini Pangestu Tata Rias Pengantin25 Rida Maulidani Handy Craft26 Ismi Khairiyah Olahan Pangan27 Karina Charunnisa Kuliner28 Indah Choirunisa Menjahit Manual29 Nidia Arda Aprilia Olahan Pangan30 Resnia Rahmalasari Bordir31 Ajeng Maisari Handy Craft32 Anita Risky Tata KecantikanRambut

Page 57: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

54

33 Galuh Rahmawati Olahan Pangan34 Medina Bordir35 Nur’aini Bordir36 Rahell Oktaviani Handy Craft37 Atik Nurlinda Menjahit Manual38 Novita sari Bordir39 Maemunah Kuliner40 Ari Dwi Fiyianti Handy Craft41 Mayang High Speed42 Hajijah Olahan Pangan43 Misnayani Handy Craft44 Tri Rukmini Handy Craft45 Riska Aprilia Tata KecantikanRambut46 Silvi Oktaviani/Ikomah High Speed47 Sri Murniati Handy Craft48 Yuli Nursafitri Tata KecantikanRambut49 Sumirah Handy Craft50 Sri Rahayu Ningsih Tata KecantikanRambut51 Nurida Handy Craft52 Siti Cahya Tata Rias Pengantin53 Leni Indriyani Tata Rias Pengantin54 Lydia Sterli Pattyranie Menjahit Manual55 Ine Liani Tata Rias Pengantin56 Selvi Bt.Lim Seng Com Olahan Pangan57 Yayah Marlina Bt.Dul Hasan Tata KecantikanRambut58 Tri Fadilah Istianti Tata KecantikanRambut59 Tia Ambarwati Tata KecatntikanRambut60 Endang Trisnawati Handy Craft61 Siti Nurul Fika Olahan Pangan62 Yuni Antika Menjahit Manual63 Nurafifiah Tata KecantikanRambut64 Cahyuni Bt, Ahmat Olahan Pangan65 Suparti Bt,Casudi Olahan Pangan66 Winda Sri Setyawati Tata Rias Pengantin67 Inon Riski Onlahan Pangan68 Sri Haryati Bt. Ratmo Olahan Pangan69 Umratun Hasanah Olahan Pangan70 Jumiati Kuliner71 Nengsih Tata Rias Pengantin

Page 58: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

55

72 Lusiana Kuliner73 Reza Tata Rias Pengantin74 Purwanti Kuliner75 Sarni Sarni76 Sapinah Kuliner77 NurZakiah Tata Rias Pengantin78 Mimah Rohimah Kuliner79 Selvi Bt. Maman Handy Craft80 Sumiati Kulinerb. Jumlah wanita tuna susila yang mendapatkan bantuan fasilitasi usaha

melalui program rehabilitasi sosial di luar Panti (120 orang)Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta di tahun 2018 telahmelaksanakan kegiatan rehabilitasi sosial di luar Panti yang meliputi :1) pemberian bimbingan fisik, mental, sosial melaui pendampingan ataukonseling lanjutan2) pemberian bimbingan keterampilan melaui kegiatan penjangkauan3) pemberian bantuan fasilitasi usaha berupa UEPDalam tahap akhir selesai program rehabilitasi sosial di luar Panti ada salahsatu program pemberian bantuan UEP sebagai bentuk bantuan fasilitasiusaha yang disesuiakan dengan keterampilan yang telah diikuti/dibutuhkanselama program rehabilitasi sosial di luar Panti melalui kegiatanpenjangkauan luar panti . Pemberian bantuan UEP ini dilaksanakan ketikakegiatan bimbingan luar panti telah selesai dilaksanakan dengan target 120Orang yang terbagi dalam tiga kegiatan yaitu untuk 40 orang PM diKabupaten Purwakarta, 40 Orang PM di Kabupaten Kendal, dan 40 OrangPM di Kota Semarang.Nama Peserta Kegiatan Bimbingan Mental Sosial dan Keterampilan Luar Panti

di Kabupaten Purwakarta Provinsi Jawa BaratTanggal 3 s/d 9 Mei 2018

NO NAMA ALAMAT1 Ani Suryani Karang Mekar Rt 002/001 Desa Cikopo KecBungursari Kab Purwakarta Jawa Barat2 Ai Aisah Kp Baru Timur Rt 03/09 Desa Cikampek UtaraKec Kota Baru Kab Karawang Jawa Barat

Page 59: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

56

3 Ani Dusun Daringo RT 001/005 Desa PangulahSelatan Kec Kota Baru Kab Karawang Jawa Barat4 Een Enoh Kp. Cilodong Rt 019/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat5 Erawati Dusun Karanganyar RT 006/001 Desa SukraWetan Kec. Sukra Kab. Indramayu Jawa Barat6 Dina Nuraeni Dusun Lengkong Rt 004/001 Kel Lengkong KecCipeundeuy Kab Subang Jawa Barat7 Ika Permatasari Lamaran RT 003/004 Kel. Palumbonsari Kec.Karawang Timur Kab. Karawang Jawa Barat8 Tia Amelia Kp. Cinaya Rt 008/004 Kel. NanggewerKecamatan Darangdan Kab. Purwakarta JawaBarat9 Amah KomalaSari Kp. Cilodong Rt 019/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat10 Een Dusun Krajan 2 Rt 012/003 Kel Cigugur KecPusakajaya Kab Subang Jawa Barat11 Jubaedah Karajan I RT 001/001 Kel. Kalijati Kec. JatisariKab. Karawang Jawa Barat12 YuyunYuningsihSyamsiah Kp. Sawit RT 001/001 Kel. Sawit Kec. DarangdanKab. Purwakarta Jawa Barat13 Mursih Cibodas Rt 011/004 Desa Cibodas KecBungursari Kab Purwakarta Jawa Barat14 Nunung Nurlina Kp Batulayang Rt 006/001 Desa CikaobandungKec Jatiluhur Kab Purwakarta Jawa Barat15 Nuryati Kp Rawasalem Rt 001/001 Wanakerta KabBungursari Kab Purwakarta Jawa Barat16 Tati Hayati Kp. Cilodong Rt 019/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat17 NeniNurwahyuni Kampung Selayang Rt 01/016 Kel Muka KuningKec. Sei Beduk Kota Batam18 Nurhasanah Kp Cihideung Rt 021/003 Kel Mulyamekar KecBabakancikao Kab Purwakarta Jawa Barat19 Dita Kp. Bongas RT 001/001 Desa Bongas Kec.Pamanukan Kab. Subang Jawa Barat20 Nani Haryani Jl Ateng Sarton Rt 007/002 Kel Nagritengah KecPurwakarta Kab Purwakarta Jawa Barat21 Oom Komara Kp Gempol Pasar Utara Rt 004/001 Kel GempolKec Banyusari Kab Karawang Jawa Barat22 Reni Gustiarti Kp Cihideung Rt 021/003 Kel Mulyamekar KecBabakancikao Kab Purwakarta Jawa Barat23 Dede Nuryanti Kp Karang Mukti Rt 002/001 Kel KarangmuktiKec Bungursari Kab Purwakarta Jawa Barat24 Suparni Kp Karangmekar Rt 001/001 Kel Cikopo KecBungursari Kab Purwakarta Jawa Barat

Page 60: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

57

25 Alin Kp. Cilodong Rt 019/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat26 Siti Rohmah Kp Sampih Rt 006/002 Kel Cibinong KecJatiluhur Kab Purwakarta Jawa Barat27 Siti Kibtiah Jl Basuki Rahmat Rt 005/006 Kel SindangkasihKec Purwakarta Kab Purwakarta Jawa Barat28 Siti Hasaroh Griya Permai blok C 15/04 RT 005/006 Kel.Pucung Kec. Kota Baru Kabs. Karawang JawaBarat29 Tian MartianSopyan Kp Cihideung Rt 021/003 Kel Mulyamekar KecBabakancikao Kab Purwakarta Jawa Barat30 Tini Kartini Dusun Maduraksa RT 001/010 Kel. CilamayaGirang Kec. Blanakan Kab. Purwakarta JawaBarat31 Maya Mustafa Kp. Cilodong Rt 018/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat32 Ati Setiawati Kp. Cilodong Rt 019/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat33 CucuSulistiawati Kp. Cikiara RT 006/001 Kel. Wanakerta Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat34 Ani Kp. Cilodong Rt 019/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat35 Apon Kp. Cibinong RT 002/001 Desa TanjungwangiKec. Cihampelas Kab. Bandung Barat Jawa Barat36 Cindy Kp. Cilodong Rt 019/007 Kel. Cikopo Kec.Bungursari Kab. Purwakarta Jawa Barat37 YantiNurhasanah Kp. Sukamaju, Rt.015 Rw.04, Kel. Darangdan,Kec. Darangdan, Kab. Karawang Jawa Barat38 YeyetAgustinawati Kp. Karajan, Rt.04 Rw.01, Kel. Campakasari, Kec.Campaka, Kab. Purwakarta Jawa barat39 Yayah Kp. Karajan Utara, Rt.04 Rw.07, Desa CikampekBarat, Kec. Cikampek, Kab. Karawang Jawa Barat40 Yayah Bt Enan Kp. Cikujang, Rt.01 Rw.01, Kel. Cikujang, Kec.Serangpanjang, Kab. Subang Jawa BaratNama Peserta Kegiatan Bimbingan Mental Sosial dan Keterampilan Luar Panti

Di Kabupaten Kendal Jawa TengahTanggal, 27 September s/d 3 Oktober 2018

No NAMA ALAMAT1 Sri Rahayu Dk. Kali Bedah Rt.01/02 Ds. KaliamanKec.Kembang Kab. Jepara Jawa Tengah2 Nur Eni Tamangede Rt.04/04 Ds. Tamagede Kec.GemuhKab. Kendal Jawa Tengah

Page 61: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

58

3 Tumiati Dusun Ngadipiro Rt.03/11 Ds. KertosariKec.Singorojo Kab.Kendal Jawa Tengah4 Dian Supriyanti Mororejo Rt.04/07 Ds. Mororejo Kec.KaliwunguKab.Kendal Jawa Tengah5 Nuh Khasanah Jatisari Rt.05/05 Ds.Pongangan Kec.Gunung PatiKota Semarang Jawa Tengah6 Anik Sumberejo Rt.01/01 Ds.SumberejoKec.Kaliwungu Kendal Jawa Tengah7 Supinah Ngabul Rt.02/05 Ds.Ngabul Kec.TahunanKab.Jepara Jawa Tengah8 Susi Indriyati Kp. Mlaten Rt.04/01 Ds.SumberejoKec.Kaliwungu Kendal Jawa Tengah9 Nanik Widayati Kp. Mlaten Rt.04/01 Ds. SumberejoKec.Kaliwungu Kab.Kendal Jawa Tengah10 Nur Hidayah Kp. Mlaten Rt.04/01 Ds.SumberejoKec.Kaliwungu Kendal Jawa Tengah11 Rani Kp. Mlaten Rt.04/01 Ds.SumberejoKec.Kaliwungu Kendal Jawa Tengah12 MiftahurRohmah Dk.Kaso Tengah Rt.01/03 Ds.Doro Kec.DoroKav.Pekalongan Jawa Tengah13 Sri Mulyani Lk.Kunden Barat Rt.9/1 Ds. KundenKec.Wirosari Kab.Grobogan Jawa Tengah14 Yuli Kristina Kp. Mlaten Rt.04/01 Ds.SumberejoKec.Kaliwungu Kendal Jawa Tengah15 Sri Khayati Dk.Janggleng Rt.01/07 Ds.Tulakan Kec.DonorojoKab.Jepara Jawa Tengah16 Wartiyah Dk.Bulurejo Rt.01/06 Ds.Toso Kec.BandarKab.Batang Jawa Tengah17 Fitri Ika Susanti Kp.Mlaten Rt.03/01 Ds.SumberejoKec.Kaliwungu Kab.Kendal Jawa Tengah18 Rahyati Kp.Gentasari Rt.12/04 Ds.GentasariKec.Pagedongan Kab. Banjarnegara Jawa Tengah19 TutikHandayani Kp. Krajan Rt.05/01 Ds. KaliwenangKec.Tanggungharjo Kab.Grobogan Jawa Tengah20 Sri Murni Kp. Mlaten Rt.04/01 Ds.SumberejoKec.Kaliwungu Kendal Jawa Tengah21 Sumarni Dk.Karanganyar Rt.06/02 Ds.KaligarangKec.Keling Kab.Jepara Jawa Tengah22 FitriKurnia/Indah Kp.Triharjo Rt.01/03 Ds.Triharjo Kec.GemuhKab.Kendal Jawa Tengah23 Rikanah Kp. Mangsel Rt.11/16 Ds.Margomulyo

Page 62: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

59

Kec.Seyegan Kab.Sleman Prov.DIY24 Gemi Dsn. Jrukung Rt.03/06 Ds.Kandangan Kec.BawenKab.Semarang Jawa Tengah25 Sopiyati Dsn.Kenteng Rt.01/03 Ds.SukomulyoKec.Kajoran Kab.Magelang Jawa Tengah26 Kartini Kp.Gundi Rt.03/01 Ds.Gundi Kec.GodongKab.Grobogan Jawa Tengah27 Imronah Kaliombo Rt.01/01 Ds.Kaliombo Kec.PecanganKab.Jepara Jawa Tengah28 Suprapti Lk.Krajan Rt.06/01 Ds.Ngapin Kec.AmbarawaKab.Semarang Jawa Tengah29 Karitis Kp.Teges Rt.03/04 Ds.Tegalsari Kec.BrunoKab.Purworejo Jawa Tengah30 Rini Wartini Dsn. Cening Lor Rt.22/08 Ds.CeningKec.Singorojo Kab.Kendal Jawa Tengah31 Nur Azizah Kp.Plantungan Rt.02/01 Ds.TirtomulyoKec.Plantungan Kab.Kendal Jawa Tengah32 Desta Ratnasari Janggan Rt.01/06 Ds.BancungsariKec.Pageruyung Kab. Kendal Jawa Tengah33 Nur Khasanah Ds.Sidokumpul Rt.08/01 Kec.Guntur Kab.DemakJawa Tengah34 Dian Andriani Kp. Jolosekti Rt.04/03 Ds.Jolosekti Kec.TulisKab.Batang Jawa Tengah35 WahyuniRistiyana Dk.Demangan Rt.01/06 Ds.Bongas Rt.01/06Ds.Plantaran Kec.Kaliwungu Selatan Kab.KendalJawa Tengah36 Ernawati Kp.Bongas Rt.02/06 Ds.Bongas Kec.WatukumpulKab.Pemalang Jawa Tengah37 Mukinah Perum Kandri Asri Rt.05/04 Ds.KandriKec.Gunung Pati Kab.Grobogan Jawa Tengah38 Keminah Dk.Kedongdong Rt.02/06 Ds.TulakanKec.Donorojo Kab.Jepara Jawa Tengah39 Yuli Tunem Jl. Kebun Agung Barat Ivno.36 Rt.05/16Ds.Kebonbatur Kec.Mranggen Kab.Demak JawaTengah40 Ayu Sri Utami Alasdowo Rt.02/02 Ds.AlasdowoKec.Dukuhsejati Kab.Pati Jawa Tengah

Page 63: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

60

Nama Peserta Kegiatan Bimbingan Mental, Sosial dan Keterampilan Luar Pantidi Kota Semarang Propinsi JawaTengah

Tanggal 2 s/d 8 Oktober 2018

NO NAMA ALAMAT1 SunifahAseghaf Jl Merpati 3 No 15 RT. 006/009 DesaPedurunganTengah, Kec. Pedurungan Kota Semarang JawaTengah2 Ahma Daroja Kupang Segunting 4/7B RT.005/02 Kel DRSutomo Kec Tegalsari Kota Surabaya Prov JawaTimur3 GundariSetianingsih Jl. Rejosari VI No. 22 RT.06/10 Desa RejosariKec. Semarang Timur Kota Semarang4 Mery Aprilyani Dk.Jingkang RT.13/05 Desa Timbang Kec.BanyuPutih Kab. Batang Prov Jawa Tengah5 Khoiroh Lestari Dusun Alas Dowo RT 002/02 Desa Duku Seti KecDukuhseti Kab Pati Prov jawa Tengah6 Ratna SeptianiNingrum Gunung jati Utara IV RT.006/002 Desa WonosariKec Ngaliyan Kota Semarang.7 Lisnawati Sengon Indah RT 007/02 Desa Sengon Bugel KecMayong Kab Jepara8 Helen Sumarsih Desa Brengkol RT.02/02 Kec Pituruh KabPurworejo Prov Jawa Tengah9 Mardiyah DK. Botohan RT.021/003 Desa Tanjung KecPakisaji Kab Jepara Prov Jawa tengah10 Heni Kristiana Dusun Tegal Lombo RT 13/04 Desa KrandonLorKec Suruh Kab Semarang JawaTengah11 Novitasari Desa Tanjung RT 32/05 Kec pakisaji Kab JeparaProv Jawa tengah12 Supriyati Kp Sawah Alas RT 001/01 Desa Plantaran Kec .Kaliwungu Kab. Kendal Prov Jawa Tengah13 Suma'yah Kp. Karang Anyar RT.013/006 Desa KarangAnyar Kec. Poncokusumo Kab. Malang.14 Siti Chamidah Kp.Miranggen RT.003/001 DesaBandarsedayuKec. Windusari Kab. Magelang15 Niswati Dk. Sekuping, RT. 006/007 DesaTubananKec.Kembang Kab. Jepara16 ZahrotulJannah Jl. Margoyono IV/16-B RT.006/004 DesaTambakaji Kec.Ngaliyan Kota Semarang.17 Ernawati Kp.Mijen RT 003/002 Desa Mijen Kec.KebonAgung Kab.Demak18 SriWahyuningsih Jl.Panglima Sudirman 303 RT. 002/002 DesaKingking Kec. Tuban Kab. Tuban19 Diah KurniaRismawati Kp.Sigran RT.002/022 Desa Dukun Kec. DukunKab. Magelang20 Tursini Jl. Bedagan Raya No. 477 RT. 002/002 DesaSekayu Kec. Semarang Tengah Kota Semarang

Page 64: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

61

Jawa Tengah.21 Sri PujiListiyowati Kp. Drojogan RT. 002/001 Desa Ngalian Kec.Kepil Kab. Wonosobo.22 Naomi Lambok Kp. Mangga RT. 004/002 Desa. Tugu Selatan,Kec. Koja Kota Jakarta Utara DKI Jakarta23 Sri Puji Rahayu Jl.Kawi V/570 RT.009/004 Desa Wonotingal,Kec. Candisari Kota Semarang Jawa Tengah24 Handayani Kp. Bandengan RT.002/002 Desa BandenganKec. Kendal Kab.Kendal Jawa Tengah25 Paijah Kp. Rembul RT.010/003 Desa Rembul Kec.Bojong Kab. Tegal26 Mila Falah Kp.Tanggulangin RT.001/003 Desa MargosariKec. Limbangan Kab. Kendal27 Winarni Dusun Rogomulyo RT.003/008 Desa Rogo MulyoKec. Kali Wungu Kab. Semarang Jawa Tengah28 Sri Aminah Raguklampitan, RT 026/005 DesaRaguklampitan Kec. Batealit Kab. Jepara JawaTengah.29 Suyatmi /Yatmi Fitriyanti Jl. Dahlia RT.004/003 Desa Taman Rejo, Kec.Limbangan Kab. Kendal.30 Nita SriMulyani Kp. Tempuran RT.015/005 Desa Simo, Kec. SimoKab.Boyolali Jawa Tengah.31 Nurul Fitriana Kp. Mertan, RT. 001/010 Desa Wirun Kec.Mojolaban Kab. Sukoharjo Jawa Tengah32 HanifahMaesaroh Gilingsari RT. 002/002 Desa Gilingsari Kec.Temanggung Kab. Temanggung Jawa Tengah.33 Febbyana Jl.Pringgondani Dalam RT.003/002 DesaKerobokan Kec. Semarang Barat Kota Semarang.34 Suyati Dusun Bogangin, RT.003/004 Desa Temon Kec.Brati Kab. Grobogan35 Maryanti Kp.Desa Cengang RT.015/007 Desa Sedayu Kec.Sapuran Kab. Wonosobo Jawa Tengah36 Arsani Lestari Kp. Gambiran RT.003/015 Desa Gulon, Kec.Salam Kab.Magelang Jawa Tengah37 Marsiyem/Endang Lingkungan Bandungan RT.006/001 DesaBandungan Kec. Bandungan Kab. Semarang JawaTengah38 Sri Wahyuni Jl. Argorejo 3 Malang 6 RT.004/004 DesaKalibanteng Kulon Kec. Semarang Barat KotaSemarang39 Sri Widati Jl. Argorejo RT.002/004 Desa Kalibanteng KulonKec. Semarang Barat Kota Semarang40 DedePurwatiningsih Jl. Gedong Songo Timur IV/11 Desa ManyaranKec. Semarang Barat Kota Semarang JawaTengah

Page 65: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

62

c. Bimbingan Lanjut (Binjut)Bimbingan lanjut merupakan kegiatan lanjutan dari rehabilitasi sosial yangsudah pernah di terima Eks. PM selama di PSKW. PM yang sudah memilikiusaha mandiri, ataupun usaha karena telah mengikuti keterampilan selama diPSKW. Petugas mendata terlebih dahulu sejauh mana usaha Eks. PM berjalanlancar dan dapat memberikan kemudahan kepada Eks. PM dalam memenuhikebutuhannya sehari-hari. Banyak jenis usaha Eks. PM misalnya usaha salon,laundry, warung makan, warung kelontongan, dan lain sebagainya. Selamatahun 2018 ada 40 Eks. PM yang mendapatkan bantuan modal usaha sebesarRp. 4.000.000,- untuk mengembangkan usahanya. Tabel Penerima Manfaatyang menerima Bansos melalui kegiatan Binjut.Daftar Nama Penerima Manfaat Penerima Bantuan Modal Usaha

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya“ JakartaTahun Anggaran 2018

NO NAMA PM ALAMAT JENIS USAHA1. Ria Sri Yuliani Kerten Rt 05/04 Kel Banyudono Kec

Banyudono Kab Boyolali Jawa Tengah57373

Laundry

2. Roati Matangan Rt 005/003 Kel KasepuhanKec Batang Jawa Tengah 51215

Jual kue Brownis

3. Titi Rohmiyati Bulak Waru Rt 008/002 Kel BulakwaruKec Tarub Kab Tegal Jawa Tengah

Jual Gado2 smkopi

4. AnitaPermatasuci

Jl Sangir I/6 Rt 003/011 Kel MitaragenKec Tegal Timur Kota Tegal JawaTengah

Warung kopi

5. Roisah Karang Dempel Rt 001/002 KelKarangdempel Kec Losari Kab BrebesJawa Tengah

Jual makananringan

6. Elin Lestari Kagok Rt 001/002 Kel Kagok KecSlawi Kab Tegal Jawa Tengah

Kedai Makanandan Minuman

7. Tuty Ningsih Tegalwangi Rt 020/008 Kel TegalwangiKec Talang Kab Tegal Jawa Tengah

Handycraft

8. Icha Feronika Kp Penujah Blok Dukuh Rt 007/002Kel Penujah Kec Kedungbanteng KabTegal Jawa Tengah

Warteg

9. Nurita Dukuh Larangan Rt 004/002 KelMunjungagung Kec Kramat Kab TegalJawa Tengah

Warung kopi

10. Ely Susanti Maribaya Rt 001/003 Kel Maribaya Kec Warteg

Page 66: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

63

Kramat Kab Tegal Jawa Tengah11. Tri Murti Maribaya Rt 001/003 Kel Maribaya Kec

Kramat Kab Tegal Jawa TengahWarung makan

12. Raidah Kemantran Rt 004/005 Kel KemantranKec Kramat Kab Tegal Jawa Tengah

WarungKelontong

13. Saimah Kramat Rt 004/001 Kel Kramat KecKramat Kab Tegal Jawa Tengah

Warung pecel leledan ayam goreng

14. Reni Gustiarti Kp Cihideung Rt 021/003 KelMulyamekar Kec Babakancikao KabPurwakarta Jawa Barat

Jual Kue basah

15. Hany Kristiani Kp Rawagede Rt 002/006 Kel BabakanKaret Kec Cianjur Kab Cianjur JawaBarat

Jual gorengan

16. Marni Sumarni Kp Bojonglarang Rt 006/008 Kel JamaliKec Mande Kab Cianjur Jawa Barat

Jual makananminuman ringan

17. Eli Marlina Kp Babakan Puncak Rt 002/011 DesaPalasari Kec Cipanas Kab Cianjur JawaBarat

Jual masakanmateng

18. Maya Mustafa Kp Cilodong Rt 018/007 Kel CikopoKec Bungursari Kab Purwakarta

Jual sembako

19. Yayu SriWulan

Kp Ciloa Rt 001/005 Kel Ciwaru KecCiemas Kab Sukabumi Jawa Barat

Isi ulang aquagalon

20. Iis Nawati Dusun Tambunsari Rt 010/004 KelKaryamakmur Kec Batujaya KabKarawang Jawa Barat

Warungkelontong/RiasPengantin

21. Dwi Rahayu Kp Sinagar Rt 002/007 Kel CihideungUdik Kec Ciampea Kab Bogor JawaBarat

Warung Sembako

22. Atin Nuryatin Gempol Rt 020/004 Kel SumbermulyaKec Haurgeulis Kab Indramayu JawaBarat

Jual mie ayamdan handycraft

23. Suparni Kp Karang Mekar Rt 001/001 KelCikopo Kec Bungursari Kab PurwakartaJawa Barat

Jual snack kering

24. Nurhasanah Kp Dangdeur Rt 007/004 Kel DangdeurKec Bungursari Kab Purwakarta JawaBarat

Jual Jus dankelapa muda

25. Siti Kibtiah Jl Basuki Rahmat Rt 005/006 KelSindangkasih Kec Purwakarta JawaBarat

Jual Baso

26. YantiNurhasanah

Kp Sukamaju Rt 015/004 KelDarangdan Kec Darangdan KabPurwakarta Jawa Barat

Buat SnackKering

27. YuyunYunengsihSyamsiah

Kp Sawit Rt 001/001 Kel Sawit Kecdarangdan Kab Purwakarta Jawa Barat

Jual Gorengandan minuman

28. Ani Suryani Karang Mekar Rt 002/001 Kel CikopoKec Bungursari Kab Purwakarta JawaBarat

Salon

Page 67: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

64

29. Nuryati Kp Rawasalem Rt 001/001 KelWanakerta Kec Bungursari KabPurwakarta Jawa Barat

Jual Kue Basah

30. YeyetAgustinawati

Kp Karajan Rt 004/001KelCampakasari Kec Campaka KabPurwakarta Jawa Barat

Jual Snack KeringSachet

31. NunungNurlina

Kp Batulayang Rt 006/001 KelCikaobandung Kec Jatiluhur KabPurwakarta Jawa Barat

Jual Snack Kering

32. Nani Haryani Jl Ateng Sarton Rt 007/002 KelNagritengah Kec Purwakarta KabPurwakarta Jawa Barat

Warung mie danminuman

33. Tian MartianSopyan

Kp Cihideung Rt 021/003 KelMulyamekar Kec Babakancikao KabPurwakarta

Warung kopi

34. Wiwin Curug Rt 001/003 Kel Pakansari KecCibinong Kab Bogor Jawa Barat

Warung makan

35. NenengHaryati

Jl Kirai Rt 013/001 Kel Cipete UtaraKec Kebayoran Baru Jakarta Selatan

Jual Es KepalMilo

36. AdeKurniawati

Kp Cikukulu Rt 03/02 Desa CipenjoKec Cileungsi Kab Bogor Jawa Barat

Warung makan

37 Heny Satriyani Jl Merdeka Gg Masjid Ar Arsyad Rt004/007 Kel Pabuaran Kec KarawaciKota Tangerang Banten

Salon

38. Julaeha(ZulehaSafitri)

Dusun Tengah II Rt 005/002 Kel TelukBango Kec Batu Jaya Kab KarawangJawa Barat

Salon

39. Ngatini Jl KH Dewantoro Gg Musyawarah Rt002/004 Kel Sawah Kec CiputatTangerang Selatan Banten

Tas dari benangrajut

40. Marni Lk Kliling Rt 006/003 Kel Kunden KecWirosari Kab Grobogan Jawa Tengah/Jl Bintara IX No. 4 Bekasi

Warung Sembako

Output Sasaran Strategis 2 :1. Terbantunya wanita tuna susila di luar panti melalui keterampilan danpendampingan sosial.Outcome Sasaran Strategis 2 :1. Meningkatnya keberfungsian sosial wanita tuna susila dan kemandirian didalam masyarakat,

Page 68: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

65

Indikator Sasaran Outcome 2

a. Rehabilitasi Sosial Dalam Panti

meningkatnya rasa percaya diri serta kemampuan Sosial denganmemunyai usaha sendiri meningkatnya kemampuan keterampilan meningkatnya rassa percaya diri dan kemampuan berwirausaha

b. Rehabilitasi Sosial Luar Panti

meningkatnya rasa percaya diri serta kemampuan Sosial denganmemunyai usaha sendiri meningkatnya kemampuan keterampilan meningkatnya rasa percaya diri dan kemampuan berwirausaha

Sasaran 3 : Meningkatnya jumlah layanan manajemen tata kelola

penyelenggaraan pelayanan sosial wanita tuna susila yang akuntabel,

transparan dan efisienPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada tahun 2018 telahmenyelenggarakan perbaikan manajemen tata kelola pelayanan sosial kepadawanita tuna susila yang akuntabel, transparan dan efisien berupa 2 kegiatanlayanan perkantoran, 4 kegiatan penjalinan kerjasama serta 49 orang yangmendapatkan pembinaan peningkatan kapasitas SDM. Untuk mencapai sasaran 3(tiga) maka ditetapkan indikator kinerja sebagai berikut :a. Jumlah Layanan Perkantoran yang dilaksanakan Panti Sosial Karya

Wanita “Mulya Jaya” Jakarta (2 layanan)Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018 telahmelaksanakan kegiatan 2 layanan perkantoran berupa :1) Pembayaran gaji dan tunjangan, meliputi pembayaran gaji, uang makan,honor serta tunjangan kinerja sesuai dengan aturan yang berlaku2) Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran, meliputi :2.a Pemeliharaan gedung kantor dan lainnya2.b Pemeliharaan kendaraan operasional kantor

Page 69: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

66

2.c Pemenhuhan kebutuhan daya dan jasa2.d Pelaporan SAI, BMN dan persediaan per triwulan dan tahunan2.e Peyusunan program dan anggaran2.f Pelaporan Capaian Kinerja per triwulan dan tahunanb. Jumlah Kegiatan Penjalinan Kerjasama dengan Instansi Terkait (4

kegiatan)Dalam rangka memperkuat jaringan/stage holder dalam memberikan layananrehabilitasi sosial wanita tuna susila dan dalam melaksanakan program PantiSosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta yaitu KUE APPEN “KunjunganEdukasi dan Aksi Pelayanan Sosial Peremuan Mandiri” di tahun 2018melaksanakan 4 kegiatan penjalinan kerjasama dengan instansi terkaitsebagai berikut :1) Kegiatan penjalinan kerjasama di Kabupaten Tegal berupapenandatanganan MOU oleh Bupati Tegal dengan Kepala Panti SosialKarya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta kerjasama serta pelaksanaan kegiatanbimbingan luar panti yang telah dilaksanakan di Kabupaten Tegal untuktindak lanjut dari kerjasama ini ialah Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” Jakarta siap menerima rujukan hasil razia dari Kabupaten Tegal.2) Kegiatan penjalinan kerjasama di Tangerang Selatan berupapenandatanganan MOU oleh Kepala Dinas Sosial Tangerang Selatandengan Kepala Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta kerjasamaserta pelaksanaan kegiatan bimbingan luar panti yang telah dilaksanakandi Tangerang Selatan, untuk tindak lanjut dari kerjasama ini ialah PantiSosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta siap menerima rujukan hasilrazia dari Tangerang Selatan.3) Kegiatan penjalinan kerjasama dengan Darul Tauhid diawali dengankegiatan Widyawisata dan Outbond religi yang dilaksanakan di DarulTauhid Bandung pada bulan Oktober dengan jumlah peserta PM sebanyak80 Orang, untuk selanjutnya akan dilaksanakan kegiatan penandatangaanMOU kerjasama yang akan dilaksanakan pada tahun 2018.4) Kegiatan penjalinan kerjasama di Kabupaten Purwakarta berupapenandatanganan MOU oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta

Page 70: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

67

dengan Kepala Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta kerjasamaserta pelaksanaan kegiatan bimbingan luar panti yang telah dilaksanakandi Kabupaten Purwakarta, untuk tindak lanjut dari kerjasama ini ialahPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta siap menerima rujukanhasil razia dari Kabupaten Purwakarta.c. Jumlah SDM panti yang pendapatkan pembinaan peningkatan kapasitas

SDM (49 orang)Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta banyak menghadapitantangan maka diperlukan peningkatan sumber daya manusia baik tenagakesejahteraan maupun kebutuhan diklat lainnya guna memberikanpelayanan yang maksimal dalam pelayanan rehabilitasi sosial wanita tunasusila. Berikut kegiatan pembinaan peningkatan kapasitas SM di LingkunganPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada tahun 2018 :1) Kegiatan pendampingan/konsultasi dan koordinasi dengan KPPN JakartaVII, kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari bertempat di AulaPSKW “Mulya Jaya” Jakarta, dengan mengundang Narasumber dari KPPNJakarta VII dan jumlah peserta sebanyak 15 (lima belas) Orang yang terdiridari Struktural, Bag Keuangan, dan Staf Tata Usaha lainnya.2) Pelatihan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 selama 9kali pertemuan termasuk Audit Internal dan Rapat Tinjauan Manajemen(RTM), pada akhirnya dapat terlaksana Audit Eksternal pada tanggal 17-18Juli 2018 dengan hasil bahwa PSKW “Mulya Jaya” Jakarta sudah baik dalampenerapan Sistem Manajemen Mutu, tidak ada temuan baik major ataupunminor, sehingga agar tetap menjaga Implementasi Sistem ManajemenMutu ISO 9001:2015. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatanpeningkatan SDM.3) Kegiatan Evaluasi sertifikasi ISO dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16November bertempat di Kabupaten Bandung yang dihadiri oleh seluruhTim ISO, kegiatan ini bertujuan untuk :

Page 71: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

68

Kegiatan ini dimaksudkan untuk memantau dan mengevaluasipelaksanaan Sertifikasi ISO 9001:2015 Tahun 2018 PSKW “MulyaJaya” Jakarta. Untuk meluruskan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pencapaiandari Sertifikasi ISO 9001:2015 yang telah berlangsung sejak BulanFebruari s/d Juli 2018 di PSKW “Mulya Jaya” Jakarta. MeRecharge semangat kerja dan meningkatkan kinerja Tim ISO9001:2015.4) Kegiatan konsultasi Teknis dan kualitas pengembangan SDM di lingkunganPSKW “Mulya Jaya” Jakarta kegiatan dilaksanakan pada tanggal 7 s/d 9November 2018 bertempat di Yogyakarta, kegiatan ini bertujuan untuk : Meningkatkan kapasitas petugas dalam memberikan pelayanan prima. MeRecharge semangat kerja dan meningkatkan kinerja pegawai. Memotivasi pegawai agar dapat mengendalikan psikologinya di dalamlingkungan kerja terkait pelayanan rehabilitasi sosial terhadapPenerima Manfaat (Wanita Tuna Susila) dan ketika pegawaiberhadapan dengan Pihak Ketiga (Pengacara, Germo, LSM dll) yangberusaha mengeluarkan Penerima Manfaat yang sedang mengikutimasa rehabilitasi sosial di PSKW “Mulya Jaya” Jakarta.5) Kegiatan bimbingan Teknis Aplikasi Simpeg dan Aplikasi E-Office, kegiatanini dilaksanakan pada bulan Desember bertempat di AULA PSKW “MulyaJaya” Jakarta dengan dihadiri oleh seluruh ASN di Lingkungan PSKW“Mulya Jaya” Jakarta dan mendatangkan Narasumber dari Biro Organisasidan Kepegawaian Kemensos RI.6) Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan SPIP yang dilaksanakan olehInspektorat Jenderal (Pak Pram) pada bulan Desember bertempat di AULAPSKW “Mulya Jaya” Jakarta.

Page 72: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

69

Output Sasaran Strategis 3 :1 Terlaksananya layanan perkantoran secara transparan, efektif dan akuntabel2 Terlaksananya kegiatan pernjalinan kerjasama dengan instansi terkait3 Terlaksananya kegiatan diklat bagi SDM Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” JakartaOutcome Sasaran Strategis 3 :1 Meningkatnya kualitas layanan perkantoran2 Meningkatnya jejaring kerjasama dengan instansi terkait3 Meningkatnya keahlian SDM dalam meberikan pelayanan rehabilitasi sosialkepada wanita tuna susilaIndikator Sasaran Outcome 31. Meningkatnya jumlah kualitas pelayanan layanan perkantoran yangterlaksana dengan akuntabel, transparan dan efektif2. Meluasnya jangkauan pelayanan K/L, LKS dan Intansi Terkait dalampenanganan wanita tuna susila3. Meningkatnya pemahaman petugas Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta dalam memberikan rehabilitasi sosial.

Page 73: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

70

C. Realisasi AnggaranAkuntabilitas keuangan Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta Tahun2018, dapat dilihat pada tabel berikut :Realisasi Anggaran

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta TA. 2018

No Nama Output

Anggaran Output

Pagu(Rp.)

TotalRealisasi

(Rp.)

Target(volume)

TotalRealisasi(volume)

TotalProgres

( % )

12244.001Wanita tuna sosialdan korbanperdagangan orangyang mendapatkanrehabilitasi danperlindungan sosiaL(orang)

3.670.895.000 3.625.277.352 280,00 280,00 100,00

2 2244.950layanan dukunganmanajemen eselon I(Layanan) 321.587.000 318.792.061 6,00 6,00 100,003 2244.951Layanan Internal(Overhead)(Layanan) 475.000.000 474.270.000 2,00 2,00 100,004 2244.994Layanan Perkantoran(Layanan) 7.229.873.000 6.937.829.479 12,00 12,00 100,00

Total 11.697.355.000 11.381.789.389 100%

Berdasarkan laporan keuangan pagu anggaran Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” Jakarta Tahun 2018 adalah Rp 11.697.355.000,- (Sebelas milyar enam ratussembilan puluh tujuh juta tiga ratus lima puluh lima ribu rupiah) dengan realisasisebesar Rp 11.381.789.389,- (Sebelas milyar tiga ratus delapan puluh satu jutatujuh ratus delapan puluh sembilan ribu tiga ratus delapan puluh sembilanrupiah) atau sebesar 97,30 % Berikut realisasi perjenis belanja :

Page 74: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

71

JENIS BELANJA PAGUREALISASI SISA ANGGARAN

KEUANGAN % KEUANGAN %

Belanja Pegawai 5.718.706.000 5.462.031.062 95,51 256.674.938 4,49

Belanja Barang 4.763.649.000 4.707.293.327 98,82 56.355.673 1,18Belanja BantuanSosial 740.000.000 738.195.000 99,76 1.805.000 0,24Belanja Modal 475.000.000 474.270.000 99,85 730.000 0,15

TOTAL 11.697.355.000 11.381.789.389 97,3 315.565.611 3,7

Dari pelaksanaan kegiatan selama tahun anggaran 2018 Dari pelaksanaankegiatan selama tahun anggaran 2018, ditemukan berbagai permasalahan yangmenjadi kendala, antara lain :1. Adanya perubahan pelaksanaan program yang tiba-tiba, sehinggamenghambat proses realisasi.2. Terbatasnya alokasi anggaran pemerintah untuk penanganan pelayananrehabilitasi sosial wanita tuna susila.3. Kurangnya kesadaran bagi penerima manfaat untuk menjalani rehabilitasisehingga banyak yang melarikan diri/kabur.4. Banyaknya ancama-ancaman dari luar yang berupaya untuk mengeluarkanpenerima manfaat yang berada dalam masa rehabilitasi.5. Terbatasnya sarana dan prasarana yang ada dalam rangka untuk menunjangkegiatan pelayanan rehabilitasi sosial dalam panti.6. Terbatasnya SDM yang profesional dengan latar belakang ilmu pekerjaansosial dan keuangan yang berkaitan dengan proses pelayanan rehabilitasisosial.7. Kurang optimalnya jaringan koordinasi kerja antara sektor terkait dalampenanganan masalah tuna sosial.8. Kurangnya peran serta masyarakat/Orsos dan dunia usaha dalampenanganan masalah wanita tuna susila dan korban trafiking.Meskipun target dapat tercapai 100% dalam pelaksanaan kegiatan, namun masihmemiliki kendala-kendala. Untuk mengatasi kendala tersebut, dilakukanbeberapa pemecahan masalah sebagai berikut :

Page 75: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

72

1. Pelaksaaan program anggaran dan kegiatan harus sesuai dengan rencanapetunjuk operasional kinerja.2. Adanya penambahan anggaran untuk alokasi rehabilitasi sosial di Panti SosialKarya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta.3. Menambah kegiatan memotivasi Calon penerima manfaat langsung kekantong-kantong masalah.4. Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait yang berkaitan denganpenanganan wanita tuna susila dan menambah pengamanan dalam panti danluar panti dengan bekerjasama dengan instansi terkait TNI dan Polri.5. Pengalokasian anggaran dalam merealisasikan kebutuhan sarana danprasarana penunjang pelayanan rehabilitasi sosial.6. Mempererat kerjasama sesama pegawai untuk menjadi tim yang solid dalamrangka pelayanan rehabilitasi pada penerima manfaat dan Meningkatkanpengetahuan dan keterampilan teknis kepada petugas pelayanan rehabilitasisosial.7. Meningkatkan kegiatan sosialisasi program rehabilitasi sosial danmenumbuhkan partisipasi masyarakat, orsos maupun dunia usaha.8. Melakukan pendekatan yang lebih intensif pada penerima manfaat sehinggamereka lebih nyaman berada dalam masa rehabilitasi

Page 76: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

73

BAB IV

PENUTUP

Pelaksanaan Akuntabilitas tujuan utamanya adalah dalam rangka meningkatkanpelayanan kepada publik, oleh karena itu Panti Sosial Karya Wanita ”Mulya Jaya”Jakarta dalam melaksanakan pembangunan kesejahteraan sosial menganggap bahwapenyusunan LAKIN (LKj) merupakan bagian integral dari proses pembangunan itusendiri yang perlu dilaksanakan secara berkala sebagai wujud tanggung jawab danevaluasi terhadap berbagai upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kesejahteraansosial masyarakat.LAKIN (LKj) ini diharapkan dapat berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitaskinerja serta alat pendorong terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berwibawa(good government).Kami menyadari bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah ini masih sangatjauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami mengharapkan masukan dari berbagaipihak yang terkait guna perbaikan laporan ini ditahun-tahun mendatang. Kepadapihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan ini kami ucapkan terima kasih.A. Kesimpulan.Dari Laporan Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah Panti Sosial Karya Wanita“Mulya Jaya” Jakarta yang telah disusun ini, dapat disimpulkan bahwaPelaksanaan program dan kegiatan Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”Jakarta dapat berjalan dengan baik, lancar dan mencapai hasil yang diharapkandan Kinerja Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada tahun 2018 inicukup baik yaitu dengan realisasi keuangan mencapai 97,30 %.B. SaranMelihat ke depan permasalahan kesejahteraan sosial bagi wanita tuna susila dankorban trafiking maka disarankan :1. Perlu adanya peningkatan SDM pegawai dalam melaksanakan pelayananrehabilitasi sosial di lapangan agar lebih profesional dalam menjalankantugas-tugasnya.

Page 77: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

74

2. Perlu pengkajian kembali mengenai sasaran pelayanan.3. Peningkatan sarana dan prasarana perlu dilakukan untuk menunjangpenyelenggaran pelayanan rehabilitasi sosial agar lebih optimal.4. Perlu lebih ditingkatkan koordinasi antar instansi terkait, masyarakat,orsos/LSM, dunia usaha agar terbentuk jejaring yang kuat sehingga terciptasinergi dalam pelayanan rehabilitasi sosial.Jakarta, Januari 2019

Pihak Kedua, Kepala PSKW “Mulya Jaya” Jakarta

Drs. Marjuki, M. Sc SarinoNIP. 19601010 198603 1 010 NIP. 19610316 198803 1 003

Page 78: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA 2018

2018 | Laporan Kinerja (LKj)

75

LAMPIRAN - LAMPIRAN

Lampiran 1 Penetapan Kinerja Panti Sosial Karya Wanita

“Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018

Lampiran 2 Rencana Kinerja Tahunan Panti Sosial Karya

Wanita “Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018

Lampiran 3 Indikator Kinerja Utama Panti Sosial Karya Wanita

“Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018

Lampiran 4 Laporan Rencana Aksi Panti Sosial Karya Wanita

“Mulya Jaya” Jakarta tahun 2018

Page 79: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018
Page 80: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018
Page 81: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018
Page 82: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018
Page 83: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018
Page 84: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018
Page 85: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

TAHUN 2018

A. Pendahuluan

a) Latar BelakangPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta merupakan Unit PelaksanaTeknis di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial KementerianSosial RI yang melaksanakan mandat penanganan masalah rehabilitasi sosialwanita tuna susila. Pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial, saat inidihadapkan pada merebaknya fenomena pelacuran yang multi dimensi,wanita korban eksploitasi dan korban trafiking, masalah konvensionallainnya seperti WTS dan waria tuna susila. Keadaan tersebutmengisyaratkan bahwa jika pelayanan dan rehabilitasi sosial yang dilakukanoleh pemerintah maupun masyarakat tidak dikembangkan, masalah sosialtersebut akan berkembang lebih kompleks dan dapat memperburuk kualitashidup mereka. Oleh karena itu tantangan pelayanan dan rehabilitasi sosial kedepan akan dihadapkan pada semakin banyaknya kelompok tuna sosial yangmasih belum terjangkau dengan pelayanan yang sangat terbatas, disampingitu upaya-upaya untuk mengantisipasi perkembangan masalahnya masihsangat terbatas.Rencana Strategis yang dimaksud sangat diperlukan untuk mengembangkanstrategi yang lebih efektif dengan memperjelas arah masa depan,menciptakan prioritas, membuat keputusan penanganan yang lebih cepatdengan memperhatikan konsekuensi masa depan, mengembangkanlandasan yang konsisten dan kokoh bagi pembuatan keputusan,menggunakan keleluasaan yang maksimum terhadap bidang-bidang yangberada di bawah kontrol organisasi, memecahkan masalah utama organisasi,memperbaiki kinerja organisasi, menangani keadaan yang berubah dengancepat secara efektif serta membangun kelompok kerja berbasis keahlianpenanganan.

Page 86: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

b) Gambaran UmumPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta merupakan salah satu unitpelaksana teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang melaksanakanrehabilitasi sosial kepada penyandang masalah tuna sosial, kapasitastampung di PSKW “Mulya Jaya” Jakarta berjumlah 160 (seratus enam puluh)orang per tahun yang mendapatkan pelayanan di dalam panti dan 120(Seratus dua puluh) orang per tahun yang mendapatkan pelayanan di luarpanti, melalui kegiatan pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap dantingkah laku, pelatihan keterampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut,agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya dan mandiri dalam kehidupanbermasyarakat.Sebelum bernama PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, pada awal berdirinya di tahun1959, panti ini merupakan Pilot Proyek Pusat Pendidikan Wanita di Jakarta.Diresmikan oleh Menteri Sosial RI Bpk. H. Moelyadi Djoyomartono (Alm)pada tanggal 20 Desember 1960 dan dinamakan “Mulya Jaya” yang artinya“Wanita Mulya Negara Jaya”. Pada tahun 1969 berubah menjadi PusatPendidikan Pengajaran Kegunaan Wanita (P2KW). Berdasarkan SK MensosRI Nomor. 41/HUK/Kep/XI/1979 berubah nama menjadi Panti RehabilitasiWanita Tuna Susila (PRWTS) “Mulya Jaya”. Sejak taqnggal 24 April 1995ditetapkan sebagai Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) “Mulya Jaya”berdasarkan Kepmensos RI No. 22/HUK/1995.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya jaya” Jakarta beralamat di KompleksDepsos Jl. Tat Twam Asi No. 47 Rt 08/02 Kelurahan Gedong KecamatanPasar Rebo Jakarta Timur 13760.c) Struktur Organisasi Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” sebagai salah satu Unit Kerja EselonIII dilingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, strukturorganisasinya berdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI Nomor:106/HUK/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di lingkunganKementerian Sosial adalah sebagai berikut:

Page 87: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

STRUKTUR ORGANISASI

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

Dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan struktural pada panti sosialdi lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, serta menghindaripenafsiran beragam terhadap tugas dan fungsi Pejabat Struktural,sebagaimana termuat pada Keputusan Menteri Sosial RI Nomor40/HUK/2004 tentang Prosedur Kerja Panti Sosial di LingkunganKementerian Sosial, 19/PRSI/KEP/R/IX/2004 tentang Uraian Tugas danFungsi Pejabat Struktural Pelaksana Teknis di lingkungan DirektoratJenderal Rehabilitasi Sosial Nomor. 498/PRS/XI/2007 tanggal 16 Nopember2007, dengan penyesuaian tugas dan fungsi. Berikut uraian tugas daristruktur organisasi di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta :1. Sub Bagian Tata Usahaa. Melakukan penyiapan penyusunan rencana anggaran.b. Melaksanakan urusan surat menyuratc. Kepegawaiand. Keuangane. Perlengkapan Pantif. Urusan rumah tangga Panti, dang. Urusan kehumasan Panti

KA SUB BAG TATA USAHA

KASIE PROGRAM DAN ADVOKASISOSIAL

KASIE REHABILITASI SOSIAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSTALASI PRODUKSI

K E P A L A

Page 88: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

2. Seksi Program dan Advokasi Sosiala. Melakukan penjangkauan awal dan penerimaan klien yang meliputiidentifikasi awal, observasi awal;b. Menyusun program Rehabilitasi Sosialc. Memberikan informasi dan sosialisasi pelayanand. Memberikan bantuan perlindungan sosial dan advokasi sosiale. Melakukan penyaluran/resosialisasi setelah rehabilitasif. Melakukan kerjasamag. Melakukan pengkajian dan penyiapan bahan standarisasipengembangan program pelayanan rehabilitasih. Melakukan pemantauan, dani. Mengevaluasi pelaporan program rehabilitasi dan perlindungan sosial.3. Seksi Rehabilitasi Sosiala. Melakukan registrasi dan menyimpan file klienb. Melakukan assesmenc. Melakukan observasi lanjutand. Melakukan pemeliharaan jasmani yang meliputi sandang, pangan, alatbantu, dan kesehatan kliene. Melakukan penetapan diagnosa klienf. Memberikan pengasuhan dan perawatang. Memberikan bimbingan pengetahuan dasar dan keterampilan kerjaserta kewirausahaanh. Memberikan bimbingan mental, sosial, dan fisiki. Mengadakan praktek belajar kerja, danj. Memberikan bimbingan lanjut.4. Kelompok Jabatan Fungsional dalam Panti meliputi : Pekerja Sosial,Penyuluh Sosial, Perencana, Arsiparis, Pranata Komputer, Instruktur,Perawat, Psikolog, dokter, pustakawan, dan kehumasan.Tenaga fungsional dimaksud berada dibawah dan bertanggung jawabpada Kepala Panti, adapun tugas jabatan fungsional adalah melakukankegiatan sesuai dengan jabatan fungsionalnya masing-masingberdasarkan peraturan per-undang-undangan yang berlaku.

Page 89: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

B. VISIMelaksankaan rehabilitasi sosial terhadap wanita tuna susila yang bermutu danprofeional:Bermutu dan Profesional adalah pelayanan yang sangat baik dan atau pelayananyang terbaik sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku, dengan criteriasebagai berikut:1. Kesederhanaan (Prosedur pelayanan yang diselenggarakan secara mudahdan tidak berbelit-belit)2. Kejelasan dan kepastian (mengenai prosedur pelayanan, persyaratan, jadwalwaktu pelayanan)3. Keterbukaan (prosedur serta proses pelayanan diinformasikan secaraterbuka)4. Efisiensi (Proses pelayanan berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran)5. Keadilan yang merata (pelayanan diusahakan seluas mungkin)6. Terpenuhinya kebutuhan dasar wanita tuna susila dalam panti (pangan,papan, kesehatan, pendidikan)7. Meningkatnya Kemampuan Sosial (bimbingan fisik, sosial, mental, danketerampilan)C. MISIa. Melaksanakan Rehabilitasi Sosial bagi Wanita Tuna Susila secara inklusi;b. Mewujudkan keberhasilan rehabilitasi sosial bagi Wanita Tuna Susila yangbermartabat, mandiri, dan sejahtera;c. Mengembangkan program layanan luar lembaga secara meluas danterintegrasi;d. Mengembangkan jaringan kerja sama dengan pihak-pihak terkait,pemerintah, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan keberfungsiansosial bagi WTS.D. MOTTOStop ProstitusiE. TUJUANa. Terwujudnya pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi Penerima Manfaat sesuaidengan standar pelayanan;

Page 90: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

b. Tercapainya target pelayanan dan rehabilitasi sosial bagi penerima manfaatc. Terciptanya manajemen pelayanan rehabilitasi sosial dalam panti yangakuntabel, transparan, dan efisienF. SASARANUntuk mendukung pencapaian Visi dan Misi serta tujuan di atas, Panti SosialKarya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta menetapkan 4 (Empat) sasaran strategissebagai berikut:1. Meningkatnya kualitas pemenuhan kebutuhan dasar penerima manfaat2. Meningkatnya kualitas kemampuan sosial Penerima Manfaat (PM)3. Meningkatnya kualitas program dan advokasi sosial bagi Penerima Manfaat(PM)4. Meningkatnya kualitas administrasi pelayanan dan rehabilitasi sosial dalampanti

Jakarta, Januari 2018Kepala PSKW “Mulya Jaya” Jakarta

Sarino, S. Pd, M. SiNIP. 19610316 198803 1 003

Page 91: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

RENCANA KINERJA TAHUNAN

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2018

No. Output Kegiatan Target

1. Tuna Sosial dan KorbanPerdagangan Orang yangmendapatkan rehabilitasi danperlindungan sosialJumlah PMKS Wanita TunaSosial yang terlayani di dalamPanti dan di Luar Panti. 280Orang

2. Layanan DukunganManajemen Esselon IPenyusunan RencanaProgram

6LayananPenyusunan RencanaAnggaranPelaksanaan Pemantauan danEvaluasiPengelolaan KeuanganPengelolaan KepegawaianPelayanan Humas

3. Layanan Internal (Overhead)Pengadaan KendaraanBermotor 3LayananPerangkat Pengolah Data danKomunikasiPengadaan Peralatan danFasilitas Perkantoran

4. Layanan Perkantoran Gaji dan Tunjangan 12 BulanlayananOperasional danPemeliharaan KantorJakarta, Januari 2018Kepala PSKW “Mulya Jaya” Jakarta

Sarino, S. Pd, M. SiNIP. 19610316 198803 1 003

Page 92: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

INDIKATOR KINERJA UTAMA

SATKER PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

TAHUN 2018

Jumlah Anggaran :Program Rehabilitasi Sosial Rp. 3.670.895.000,- (Tiga milyar enamratus tujuh puluh juta delapan ratus sembilan puluh lima ribu rupiah).

Jakarta, Januari 2018Pihak Kedua, Kepala PSKW “Mulya Jaya” Jakarta

Drs. Marjuki, M. Sc SarinoNIP. 1960101 0 198603 1 010 NIP. 19610316 198803 1 003

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Utama Target

Meningkatnya Wanita TunaSusila yang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar(permakanan, pakaian,tempat tinggal) dan fasilitashak dasar

Jumlah Tuna Susila yangmendapatkan rehabilitasi sosial didalam Panti

160 Orang

Jumlah Wanita Tuna Susila yangmendapatkan rehabilitasi sosial diLuar Panti

120 Orang

Meningkatnya Wanita TunaSusila yang mendapatkanfasilitasi akses usaha

Jumlah Wanita Tuna Susila Yangmendapatkan Bantuan UsahaEkonomi Produktif di dalam Panti

160 Orang

Jumlah Wanita Tuna Susila Yangmendapatkan bantuan UsahaEkonomi Produktif di Luar Panti

120 Orang

Jumlah Wanita Tuna Susila Yangmendapatkan bantuan modal usahamelalui kegiatan Bimbingan Lanjut

50 Orang

Page 93: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

1

LAPORAN LAKINTRIWULAN I

KEMENTERIAN SOSIAL RI

TAHUN 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

Page 94: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

2

RENCANA AKSI TRI WULAN IPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2018

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentangKesejahateraan Sosial, seluruh program dan kegiatan PenyelenggaraanKesejateraan sosial diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan sosialpara Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan melibatkanseoptimal mungkin peran serta pemerintah dan masyarakat sebagai potensi dansumber kesejahteraan sosial. Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakartamerupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial TunaSosial Kementerian Sosial RI yang melaksanakan mandat penanganan masalahrehabilitasi sosial wanita tuna susila.

Pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial, saat ini dihadapkan padamerebaknya masalah gelandangan dan pengemis, wanita korban eksploitasi dankorban trafiking, diskriminasi sosial terhadap ODHA dan bekas warga binaanlembaga pemasyarakatan serta masalah konvensional lainnya seperti WTS danwaria tuna susila. Keadaan tersebut mengisyaratkan bahwa jika pelayanan danrehabilitasi sosial yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat tidakdikembangkan, masalah sosial tersebut akan berkembang lebih kompleks dandapat memperburuk kualitas hidup mereka. Oleh karena itu tantangan pelayanandan rehabilitasi sosial ke depan akan dihadapkan pada semakin banyaknyakelompok tuna sosial yang masih belum terjangkau dengan pelayanan yang sangatterbatas, disamping itu upaya-upaya untuk mengantisipasi perkembanganmasalahnya masih sangat terbatas.

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta merupakan salah satu unitpelaksana teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang melaksanakanrehabilitasi sosial kepada penyandang masalah tuna sosial, kapasitas tampung diPSKW “Mulya Jaya” Jakarta berjumlah 160 (seratus enam puluh) orang per tahun didalam panti dan 120 (seratus dua puluh) orang per tahun di luar panti, melaluikegiatan pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku,pelatihan keterampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut, agar mampumelaksanakan fungsi sosialnya dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebelum bernama PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, pada awal berdirinya di tahun1959, panti ini merupakan Pilot Proyek Pusat Pendidikan Wanita di Jakarta.Diresmikan oleh Menteri Sosial RI Bpk. H. Moelyadi Djoyomartono (Alm) padatanggal 20 Desember 1960 dan dinamakan “Mulya Jaya” yang artinya “WanitaMulya Negara Jaya”. Pada tahun 1969 berubah menjadi Pusat PendidikanPengajaran Kegunaan Wanita (P2KW). Berdasarkan SK Mensos RI Nomor.

Page 95: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

3

41/HUK/Kep/XI/1979 berubah nama menjadi Panti Rehabilitasi Wanita Tuna Susila(PRWTS) “Mulya Jaya”. Sejak tanggal 24 April 1995 ditetapkan sebagai Panti SosialKarya Wanita (PSKW) “Mulya Jaya” berdasarkan Kepmensos RI No. 22/HUK/1995.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya jaya” Jakarta beralamat di Kompleks Depsos Jl.Tat Twam Asi No. 47 Rt 08/02 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo JakartaTimur 13760.Untuk dapat merespons tuntutan penanganan masalah kesejahteraan sosial, PSKW“Mulya Jaya” Jakarta memenuhi prinsip kedaruratan dan atau memerlukanperlindungan, agar memiliki keberfungsian sosial untuk dapat berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan danrujukan. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud diatas, panti sosialmenyelenggarakan juga menjalankan fungsinya sebagai :1. penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan;2. pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan;3. pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental,

fisik dan keterampilan;4. pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut;5. pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial, informasi dan

rujukan;6. pelaksanaan urusan tata usaha; dan7. pusat pengembangan model pelayanan pelayanan rehabilitasi dan

perlindungan sosial.8. berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah pelayanan untuk

meningkatkan sinergitas antar lembaga.

2. Landasan HukumPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta adalah salah satu Unit

Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial yangmelaksanakan tugasnya berlandaskan peraturan perundang-undangan, antara lain :A. Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999;B. UU No. 6 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kesejahteraan Sosial;C. UU No. 25 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan Nasional;D. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;E. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;F. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;G. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;H. UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

orang;I. UU No. 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara;

Page 96: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

4

J. UU No.11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;K. Peraturan Presiden No. 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara;L. Kepres No. 88 tahun 2002 tentang Penghapusan Traficking Perempuan dan

Anak;M. Kepres RI Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;N. Peraturan Mensos RI Nomor 106/HUK/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Panti Sosial di lingkungan Departemen Sosial;O. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 20/HUK/1999 tentang Rehabilitasi Sosial

Bekas penyandang Masalah Tuna Sosial;P. Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PenetapanKinerja dan Pelaporan kinerja;

Q. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

R. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil;

S. Undang-undang Nomor : 5 tahun 2016 tentang Aparatur Negeri Sipil;T. Permensos Nomor 7 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tunjangan

Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Sosial RI;U. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;V. Permenpan Nomor 53 tahun 2016 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja;W. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 33/PMK.02/2016

tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

3. Tugas dan FungsiBerdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No. 106/HUK/2009 tanggal 30

September 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Di LingkunganKementerian Sosial RI, tugas pokok dan fungsi Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” Jakarta adalah sebagai berikut :1. Tugas

Memberikan pelayanan, perawatan dan rehabilitasi sosial yang bersifatpreventif, kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk pembinaan / bimbinganfisik, mental, sosial, merubah sikap dan tingkah laku serta pelatihanketerampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut bagi para wanita tuna susila,agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya, mandiri dan berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat ; serta rujukan regional ; pengkajian danpengembangan standar pelayanan ; pemberian informasi ; serta koordinasi dan

Page 97: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

5

kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. FungsiBerdasarkan tugas pokok tersebut, PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, mempunyaifungsi :a. Penyusunan rencana dan program ; evaluasi dan laporan.b. Pelaksaan Identifikasi, Registrasi, Observasi, Diagnosa sosial dan

perawatan.c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan

mental, sosial, fisik, dan pelatihan keterampilan.d. Pelaksaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.e. Pelaksaan pemberian informasi dan advokasi.f. Pelaksaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial.g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

4. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 106/HUK/2009 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial.

STRUKTUR ORGANISASIPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

KA SUB BAG TATA USAHA

KASIE PROGRAM DAN ADVOKASISOSIAL

KASIE REHABILITASI SOSIAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSTALASI PRODUKSI

K E P A L A

Page 98: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

6

Dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan struktural pada panti sosialdi lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, serta menghindari penafsiranberagam terhadap tugas dan fungsi Pejabat Struktural, sebagaimana termuat padaKeputusan Menteri Sosial RI Nomor 40/HUK/2004 tentang Prosedur Kerja Panti Sosialdi Lingkungan Kementerian Sosial, 19/PRSI/KEP/R/IX/2004 tentang Uraian Tugas danFungsi Pejabat Struktural Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat JenderalRehabilitasi Sosial Nomor. 498/PRS/XI/2007 tanggal 16 Nopember 2007, denganpenyesuaian tugas dan fungsi, sebagai berikut:1. Kepala Panti

Tugas :Melaksanakan tugas-tugas manajerial dan teknis operasional pelayanan danrehabilitasi sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Fungsi: Penyusunan rencana dan Program, evaluasi dan laporan Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental,

sosial, phisik dan keterampilan Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial Pelaksanaan urusan tata usahaUraian Tugas: Melaksanakan persiapan, mempelajari, memahami peraturan, perundang-

undangan, ketentuan yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawabnya. Menyusun rencana kegiatan tahunan. Melaksanakana fungsi manajerial dan teknis operasional pelayanan dan

rehabilitasi sosial Melaksanakan pengkajian, pemberian informasi, advokasi dan standarisasi

pelayanan dan rehabilitasi social Mendelegasikan tugas/ wewenang kepada bawahan. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Instansi/ Lembaga terkait,

masyarakat dan dunia usaha. Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan kesejahteraan pegawai Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan membuat laporan kegiatan. Melaksanakan penerimaan, rujukan dan penolakan kelayan Melaksanakan bantuan stimulant usaha ekonomi produktif (UEP). Melaksanakan pembinaan pengolahan instalasi Meyusun kebutuhan pegawai, kepangkatan, gaji dan pengembangan tenaga

jabatan fungsional

Page 99: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

7

2. Kepala Sub Bagian Tata UsahaTugas :Melakukan penyusunan rencana anggaran, urusan surat menyurat, kepegawaian,keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, serta kehumasan.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan konsultasi kegiatan kepada kepala panti; Melakukan persiapan bahan rencana kegiatan tahunan. Melakukan urusan surat menyurat; Mendistribusikan dan menindaklanjuti surat; Menyiapkan bahan laporan kegiatan panti; Melakukan kegiatan administrasi perkantoran; Menghimpun dan merekap DP3, DUK, dan daftar hadir; Menyiapkan urusan cuti, KARIS/KARSU, ASKES, dan TASPEN; Menyiapkan usulan diklat pegawai dan kenaikan pangkat serta kenaikan gaji

berkala; Membuat Lakin panti; Menyiapkan bahan mutasi dan pembinaan pegawai; Melakukan pembahasan dan penyusunan anggaran; Menyiapkan bahan saksi administrasi kepegawaian; Menyiapkan analisa kebutuhan pegawai; Menyiapkan urusan gaji dan honor pegawai; Menyiapkan rencana dan analisa penggunaan dana rutin; Menyiapkan laporan realisasi keuangan; Melakukan Unit Akutansi Wilayah (UAW) dan Sistem Akutansi Instansi (SAI)

mengenai barang dan keuangan; Mengusulkan kepanitiaan perlengkapan; Menyiapkan analisa kebutuhan perlengkapan kantor; dapur dan asrama; Menyelenggarakan keamanan, kebersihan, dan penerangan lingkungan panti; Menyiapkan bahan permakanan dan kebutuhan klien; Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Menyiapkan bahan kehumasan; Menyiapkan bahan dokumentasi pameran, dan sosialisasi program; Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai dengan peraturan yang berlaku;

Page 100: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

8

3. Kepala Seksi Program dan Advokasi SosialTugas:Melakukan penyusunan rencana dan program, pemberian informasi dan advokasi,pengkajian dan penyiapan standar pelayan, serta melakukan pemantauanevaluasi dan penyusunan laporan pelayanan dan rehabilitasi sosial.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan perumusan rencana kegiatan tahunan; Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan; Melakukan pengkajian program, penyiapan standarisasi pelayanan,

pemantauan dan evaluasi; Melakukan penyiapan bahan program pendampingan yang memerlukan

advokasi; Menyiapkan bahan panduan operasional panti; Menyiapkan panduan petugas pelayanan klien; Melakukan Program Persatuan Orang Tuan Klien (POT) Keluarga; Melakukan pendistribusian informasi ketentuan/peraturan/tata tertib setiap

unit pelayanan dan klien yang wajib dipatuhi; Melakukan indetifikasi, registrasi, seleksi dan penerimaan serta penjelasan

program kepada calon klien; Melakukan pendampingan penyesuaian bagi setiap klien yang terhambat

selama mengikuti tahapan/proses rehabilitasi dalampanti; Melakukan penghimpunan dan pengolahan hasil pelaksanaan kegiatan bidang

sebagai bahan laporan; Melakukan penghimpunan, pengolahan perpustakaan; Melakukan penghimpunan, pengolahan, data dan informasi sebagai bahan

penyusunan laporan; Melakukan koordinasi pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan berlaku;

4. Kepala Seksi Rehabilitasi SosialTugas :Melakukan registrasi, observasi, identifikasi, pemeliharaan jsmani dan penetapandiagnosa, perawatan, bimbingan pengetahuan dasar pendidika, mental, sosial,fiisik, keterampilan, resosialisasi penyaluran dan bimbingan lanjut.

Page 101: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

9

Uraian tugas :

Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yangberkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya;

Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan persiapan rencana kegiatan bimbingan fisik, perawatan

kesehatan, mental, sosial, dan keterampilan serta mengkonsultasikan kepadakepala panti;

Melakukan koordinasi kegiatan tahunan dengan unit terkait; Melakukan penyusunan kurikulum, seleksi, kegiatan bimbingan sosial,

mental, fisik, kecerdasan dan keterampilan; Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosial termasuk

perkembangan klien; Melakukan test awal untuk pengungkapan dan pemahaman masalah

(Assesment); Melakukan test penelusaran minat dan bakat termasuk kemampuan IQ dan

EQ; Melakukan penempatan klien pada program; Melakukan pendekatan kepada masyarakat, dunia usaha, dan instansi terkait

dalam rangka penyiapan resosialisasi; Melakukan magang klien pada perusahaan dan atau tempat usaha sesuai

jenis keterampilan; Melakukan penyiapan bahan rujukan sesuai masalah; Melakukan konsultasi keluarga; Melakukan penyiapan bahan kelengkapan file klien; Melakukan kegiatan ekstra kurikuler; Melakukan penyelenggaraan pengasramaan; Melakukan penyiapan kegiatan UEP, KUBE, magang, wira-usaha dan

kunjungan keluarga; Melakukan penyiapan bahan keterampilan, bimbingan kecerdasan; Melakukan pembinaan terhadap pengasuh dan instruktur; Melakukan konsultasi kegiatan dengan pimpinan; Melakukan penghimpunan dan pengolahan data sebagai bahan laporan; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai peraturan yang berlaku;

5. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuaidengan jabatan fungsionalnya masing-masing berdasarkan peraturan per-undang-undangan yang berlaku.

Page 102: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

10

5. Peran Strategis PSKW “Mulya Jaya” JakartaKeberhasilan pelaksanaan program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dipengaruhioleh berbagai faktor yang saling terkait, yang salah satunya adalah adanyadukungan administrasi yang memadai. Melalui dukungan ini diharapkan hasilpelaksanaan program/kegiatan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dapatdilaksanakan seoptimal mungkin. Lingkungan strategis yang berpengaruh adalahsebagai berikut :a. Mengutamakan pelayanan rehabilitasi sosial dalam pantib. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi Penerima Manfaatc. Meningkatkan profesionalisme petugas guna peningkatan pelayanan

rehabilitasi sosial bagi penerima manfaat.d. Kualitas dan kuantitas serta penyebaran sumber daya manusia pelaku usaha

kesejahteraan sosial bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial.e. Perkembangan dan penyebaran masalah kesejahteraan sosial.f. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial.g. Ketersediaan dana dan besarnya masalah yang harus ditangani.h. Meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkait

masyarakat, Orsos/LSM, dan dunia usaha.

Page 103: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

11

Tabel A.1. PENGUKURAN RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN IUnit Kerja : Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaTahun Anggaran : Tahun 2018

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR

KINERJAKEGIATAN TARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)

OUTCOMETARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)PELAKSANAAN

WAKTUPELAKSANAAN

LOKASI

1. MeningkatnyaWanita TunaSusila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhandasar(permakanan,pakaian,tempattinggal) danfasilitas hakdasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial didalam Panti

1. Penyediaansarana tempattinggal untukmemenuhikebutuhan papan

2. Penyediaan bahansandang,

3. Pemenuhankebutuhanpermakanan

4. Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

80 100 25 100 Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

Januari s/dMaret

PSKW“MulyaJaya”Jakarta

JumlahWanita TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial di LuarPanti

Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

-

Page 104: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

12

2. MeningkatnyaWanita TunaSusila yangmendapatkanfasilitasi aksesusaha

JumlahWanita TunaSusila YangmendapatkanBantuanUsahaEkonomiProduktif didalam Panti

PemberianBantun BarangUsaha EkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikutiprogramrehabilitasi sosialdi PSKW “MulyaJaya” Jakarta

- - - - - Bulan Juni Belumdilaksanaka

n karenakegiatanrehabsos

berakhir dibulan Juni

JumlahWanita TunaSusila YangmendapatkanbantuanUsahaEkonomiProduktif diLuar Panti

PemberianBantun BarangUsaha EkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikutiprogram luarpanti

- - - - Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

Bulan April Kegiatanbelumdilaksanakan

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkanbantuanmodal usahamelaluikegiatanBinjut

PemberianBantuan BerupaUang kepada EksPenerimaManfaat yangtelah memilihiusaha sendiri

- - - - - - Belumdilaksanaka

n

Page 105: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

13

B. REALISASI ANGGARAN TA 2018 TRIWULAN IPada Triwulan I (Januari s.d Maret) secara keseluruhan Kinerja cukup baik dengan

persentase realisasi keuangan sebesar 16.65 %. Dengan Pagu Nilai Alokasi Pagu

Rp11.697.355.000; dan Realiasasi Keuangan sebesar Rp 1.947.908331.

Secara lebih lengkap, kegiatan rehabilitasi Sosial yang telah di lakukan di Panti Sosial

Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada Tri Wulan I Tahun 2018 berdasarkan

indikator Kinerja Utama tersaji pada tabel berikut :

Tabel. B.1.Akuntabilitas Keuangan

NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai 5.718.706.000 983.326.754 17.19

2 Belanja Barang 4.763.649.000 964.581.577 20

3 Belanja Bantuan Sosial 740.000.000 0 0

4 Belanja Modal 475.000.000 0 0

Berdasarkan hasil realisasi anggaran belanja pegawai, bahwa realisasi keuangannya

sebesar 19.9%. Dengan alokasi Pagu Rp. 5.718.706.000; dan Realisasi keuangan Rp.

983.326.754; dengan alokasi untuk membayar Gaji PNS, Uang Makan dan Tunjangan Kinerja

Aparatur Sipil Negara Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta dari bulan Januari s.d

Maret 2018.

Sedangkan untuk belanja barang angka realisasi keuangan sudah mencapai 20% yang

berasal dari Pagu Anggaran Rp 4.763.649.000; dan realisasi keuangan Rp 964.581.577;

Adapun realisasi keuangan digunakan untuk membayar gaji honorer dan petugas panti

lainnya, pemeliharaan gedung dan bangunan, pemeliharaan kendaraan, listrik, telepon,

biaya permakanan penerima manfaat, kegiatan perjalanan dinas dan kegiatan lainnya.

Page 106: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

14

NO Output/Kegiatan PAGU REALISASI %

1

Tuna sosial dankorban perdaganganorang yangmendapatkanrehabilitasi danperlindungan sosial

3.670.895.000 606.410.575 16.52

2Layanan DukunganManajemen Eselon I

321.587.000 44.135.000 13.72

3Layanan Internal(Overhead)

475.000.000 0 0

3 Layanan Perkantoran 7.229.873.000 1.297.362.756 17.94

Apabila dilihat berdasarkan output kegiatan realisasi anggaran Panti Sosial KaryaWanita “Mulya Jaya” Jakarta pada output (2244.001) Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial danKorban Perdagangan Orang yang mendapatkan rehabilitasi dan perlindungan sosialmencapai 16.52% dengan realisasi keuangan Rp 606.410.575; yang digunakan untuk alokasibiaya permakanan penerima manfaat, honor intsruktur dan petugas panti, biaya kebersihandiri dan biaya perjalanan dinas lainnya yang diperlukan dalam penanganan Rehabilitasiwanita tuna sosial di dalam panti dan di luar panti.

Untuk output (2244.950) Layanan Dukungan Manajemen Eselon I mencapai realisasisebesar 13.72% dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 44.135.000;. Adapun Alokasi paguRp. 321.587.000. Anggaran yang telah terealisasi digunakan untuk Pendampingan sertifikasiISO 9001:2015, Laporan Keuangan, Kegiatan Perencanaan Anggaran, dan Kegiatan-kegiatanyang dibiayai oleh satker masing-masing yang mendukung Manajemen Esselon I.

Untuk Output Layanan Internal Overhead (2244.950) Belanja Modal Pengadaanperangkat pengolah data dan komunikasi, Pengadaan Kendaraan bermotor, dan pengadaanperangkat pengolah data dan komunikasi belum ada yang direalisasikan.

Untuk output (2244.994) Layanan Perkantoran telah mencapai realisasi keuangansebesar 17.94% dengan realisasi keuangan mencapai Rp. 1.297.362.756; yang digunakanuntuk membayar gaji PNS, gaji Honorer, biaya pemeliharaan , belanja listrik, telopon, sewamesin fotocopy, dan lain-lain.

Page 107: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

15

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 TRIWULAN I

Capaian Kinerja 1Tabel C.1.

Capaian Kinerja 1

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

MeningkatnyaWanita Tuna Susilayang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar(permakanan,pakaian, tempattinggal) dan fasilitashak dasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi dalam Panti

80 80 25 100

Jumlah WanitaTuna Susila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi Luar Panti

40 - - -

Pencapaian kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan pencapaian sasaran terlaksananyapelayananan dan rehabilitasi sosial sesuai norma, prosedur dan standar pelayanansebagai berikut:a. Penerimaan

Registrasi PM merupakan kegiatan pencatatan dalam form registrasi dan bukuinduk penerima PM dan mengkompilasikan berbagai form isian data pribadi PMyang memenuhi syarat serta menetapkan PM definitife untuk kemudian dicatatkandalam buku induk penerima PM serta di foto untuk kelengkapan administrasipenerimaan kegiatan ini dilaksanakan pada triwulan ke I untuk penerimaanPenerima manfaat semester I, untuk tahun ini ada penambahan komponen yaitumencetak buku perkembangan PM untuk mengetahui seperti apa perkembanganatau perubahan perilaku PM setelah mengikuti program rehabilitasi sosial di PantiSosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta.

b. Pengasramaan- Kebutuhan Penerima Manfaat (PM)Kebutuhan pokok yang harus terpenuhi oleh Penerima Manfaat (PM) yangmeliputi permakanan dan kebutuhan fisik PM yang meliputi kebutuhan harian(sabun, odol, shampo,dll), kebutuhan khusus wanita, perlengkapan beribadah,pakaian seragam PM sebanyak 4 Stel Pakaian, Perlengkapan Makan PM danPerlengkapan Asrama.

Page 108: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

16

- Kebutuhan Kesehatan PMKebutuhan akan pemeliharaan kesehatan PM agar PM terhindar dari penyakit-penyakit berbahaya dan untuk mengobati PM yang sudah mengidap suatupenyakit yang tidak berbahaya dan penyakit infeksi menular seksual jugapemeliharaan oleh dokter spesialis kulit dan kelamin.

c. OrientasiOrentasi pengenalan panti ini dilaksanakan setelah PM diyatakan diterima denganjangka waktu 5 hari yang dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh kepala pantidengan program pengenalan visi dan misi panti, fasilitas/sarana dan prasaranaserta SDM dan pembimbing, instruktur dan aturan yang berlaku juga pemberianmodul kegiatan yang akan mereka jalani selama masa rehabilitasi. Untuk tahun2018 ini kegiatan Orientasi diadakan bekerjasama dengan Daarul Tauhid, Tim dariDaarul Tauhid memberikan Materi kepada Penerima Manfaat selama 2 (dua) hari 1(satu) malam, materi yang diberikan adalah bimbingan mental dan sosial dimanaPM disadarkan bagaimana mereka bisa menerima kenyataan dan untuk apamereka hidup didunia ini, metode yang diberikan seperti di pasantren.

d. Assesment- CC (Case Conference)Kegiatan pembahasan kasus PM dilaksanakan oleh tim Case Conference dalamrangka :a) Pembahasan kasus PM pada saat penerimaan dan jika terjadi masalah;b) Pembahasan penentuan bakat dan jenis keterampilan yang sesuai;c) Pembahasan kasus kepada setiap PM dalam rangka evaluasi hasil

rehabilitasi;d) Pembahasan kesiapan pemulangan PM;Kegiatan CC ini dalam triwulan I sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali.

- Home VisitHome Visit dilakukan untuk memberikan informasi kepada pihak keluarga PMsesuai dengan aturan yang berlaku. Home Visit ini adalah salah satu kegiatanrehabilitasi dimana setiap PM yang dibina apabila mempunyai masalah baikpada dirinya maupun keluarganya atau lingkungannya untuk dapat mencaripenyebab terjadinya permasalah yang dihadapi dan berusaha mencaripenyelesaian masalah, kegiatan home visit ini dilaksanakan sebanyak 20kegiatan terdiri dari 10 kegiatan dalam kota dan 10 kegiatan di luar kota dalamkurun waktu triwulan I, home visit dilaksanakan apabila ada kasus-kasusPenerima Manfaat yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentangkeberadaan keluarganya sehingga di anggap penting untuk melakukan kegiatan

Page 109: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

17

home visit tersebut dengan tujuan dapat memecahkan permasalahan yangdialami oleh Penerima Manfaat.

e. Perumusan Masalah IntervensiIalah kegiatan rapat intern yang membicarakan tentang program-program yangakan dijadikan acuan dalam menangani Penerima Manfaat (PM) kegiatan inidilaksanakan satu kali dalam triwulan I dan dihadiri oleh Peksos, Struktural,Pembimbing, Dokter, dll yang berhubungan dengan penanganan langsungPenerima Manfaat (PM), kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari untuk dapatmerumuskan kurikulum apa saja yang akan diberikan pada penerima manfaatselama menjalani rehabilitasi di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta.

f. Bimbingan Mental, Fisik, Sosial, dan Keterampilan1) Bimbingan Mental

Serangkaian kegiatan bimbingan untuk memahami diri sendiri dan orang laindengan belajar tentang keagamaan, cara berfikir positif dan keinginan untukberprestasi

2) Bimbingan Sosial- Serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memulihkan dan meningkatkankemampuan fungsi sosial PM melalui metoda bimbingan sosial perorangan,kelompok dan masyarakat.- Penyelenggaraan Ceramah HIV/AIDSPerlunya pembekalan pengetahuan tentang bahaya penyakit HIV/AIDS Yangmerupakan resiko dari pekerjaan PM yang dilaksanakan 1 kali dalam triwulanI ini dan mendatangkan 2 narasumber yang terdiri dari satu orang dari DitjenNapza Kementerian Sosial RI dan 1 orang Dokter dari Rumah Sakit.- Penyelenggaraan Bimbingan KewirausahaanMemberikan pembekalan pengetahuan tentang bagaimana caraberwirausaha yang baik, kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam triwulan inidan mendatangkan 2 (dua) Orang Narasumber.

3) Bimbingan FisikSerangkaian bimbingan untuk pengenalan dan praktek cara-cara hidup sehat,secara teratur dan disiplin agar kondisi badan/fisik dalam keadaan selalu sehat,serta pemberian Pelatihan Baris Berbaris (PBB).

4) Bimbingan KeterampilanSerangkaian kegiatan yang diarahkan untuk mengetahui, mendalami danmenguasai suatu bidang keterampilan kerja tertentu, sehingga menjadi tenagayang terampil dibidangnya yang memungkinkan PM mampu memperolehpendapatan yang layak sebagai hasil pendayagunaan keterampilan kerja yangmereka miliki.

Page 110: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

18

Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1Kegiatan Pendukung pelayanan rehabilitasi adalah berupa Laporan SAIBA,

BMN dan Barang Persediaan. Penanggung jawab laporan keuangan adalah Kasubbagtata usaha. Pelaksana laporan ini aplikator SAKPA. Laporan keuangan berupa laporanrealisasi belanja, neraca, laporan realisasi pengembalian belanja, laporan anggaranpendapatan dan laporan pengembalian pendapatan. Dalam membuat laporankeuangan selalu diadakan rekonsiliasi dengan KPPN Jakarta VII setiap awal bulansebelum tanggal 10. Begitu Pula dengan Laporan BMN yang di input secara berkala dandi laporan ke KPKLN.

Pada Triwulan I lebih banyak dilakukan peningkatan kapasitas pegawai bagiankeuangan dengan mengundang narasumber dari KPPN Jakarta VII untuk memberikanmateri tentang pengelolaan dan peng SPJ an Keuangan dengan baik, benar, dan tepatwaktu.

Di samping itu dilakukan bimbingan teknis (BIMTEK) SKP Pegawai oleh bagianOrganisasi dan Kepegawaian Kementerian Sosial RI pada Bulan Juni Tahun 2018 yangdihadiri oleh seluruh PNS PSKW “Mulya Jaya” Jakarta di Aula.

Adanya kegiatan pendampingan dalam rangka menghadapi audit eksternalISO 9001:2015 dengan mengundang konsultan yang membimbing dan membantumemberikan pemahaman bagaimana penerapan dan sosialisasi Implementasi ISO9001:2015 di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta dalam persiapan sertifikasiISO yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2018.

a. Indikator Kinerja Utama 2Layanan umum dan layanan perkantoran yang tepat waktu dan tepat sasaran.

Indikator kinerja layanan umum dan perkantoran ini terdiri:1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Pembayaran gaji, tunjangan, dan uang makan dilakukan setiap bulan.Pembayaran gaji dilakukan hari kerja pertama di setiap bulan. Pembayaran uangmakan dilakukan sebelum tanggal 10 setiap bulannya, sedangkan untuk pembayarantunjangan kinerja dilakukan sebelum tanggal 15 setiap bulannya.Untuk jumlah pegawai PNS PSKW “Mulya Jaya” Jakarta sampai dengan Bulan Maret2018 berjumlah 50 orang.

2. Meningkatnya daya tahan tubuh petugas yang beresiko radiasi/polusi.Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai terhadap petugas yang beresikoterkena radiasi dari komputer, maka diberikan peningkatan daya tahan tubuh. DayaTahan tubuh diberikan kepada petugas setiap bulannya berupa barang-barang yangmenunjang daya tahan tubuh seperti susu beruang, madu, vitamin, minyak dan kayuputih.

3. Terawatnya gedung kantor dan gedung pelayanan serta jalan/lapangan/pagarPada Bulan Januari - Maret 2018 pemeliharaan gedung dan bangunan, antara lain : Gedung Poliklinik dan Mushola

Page 111: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

19

Ruang Rapat atau Ruang Pelayanan Publik Pemeliharaan Gedung Asrama Penerima Manfaat Pemeliharaan Taman dan Lapangan Pembelian pot, tanaman dan batuan hias

4. Terawatnya peralatan peralatan kantor, peralatan keterampilan dan poliklinik.Untuk perawatan peralatan kantor yang telah dilakukan adalah berupa pemeliharaaninstalasi daya dan listrik, pemeliharaan mesin rumput berupa pembelian bensin danmata pisau, pemeliharaan mesin air berupa pembelian pipa PVC, keni dan kran

5. Terawatnya kendaraan bermotor roda 2 dan 4/6Pemeliharaan rutin dilakukan setiap bulannya untuk pembelian bahan bakar,penggantian sparepark motor atau mobil yang rusak serta pembayaran pajak STNK.

6. Terpenuhinya kebutuhan listrik, teleponSampai Triwulan pertama pembayaran listrik dan telepon dilakukan selama 3 bulandari bulan Januari s/d Maret 2018

7. Terpenuhinya operasional perkantoran dan pimpinanRealisasi Kegiatan untuk operasional perkantoran dan pimpinan telah dilakukanuntuk pembayaran gaji tenaga honorer selama tiga bulan (Januari-Maret),pembayaran honor satuan kerja, Biaya Pengangkutan sampah, Pembelian peralatankebersihan gedung dan asrama, pembelian ATK pegawai, dan Pembelian tinta mesinfoto copy

8. Terpenuhinya Kebutuhan Koordinasi dan KonsultasiRealisasi kegiatan yang telah dilakukan adalah untuk berupa koordinasi dankonsultasi ke Kementerian Sosial (Pusat), KPPN dan Lembaga lainnya.

D. KENDALA DAN UPAYA MENGATASI KENDALA Kendala :

Dari pelaksanaan kegiatan selama tahun anggaran 2018, ditemukan berbagaipermasalahan yang menjadi kendala, antara lain :1. Kurangnya MOU dengan berbagai jejaring Panti sehingga yang dapat mendukung

kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan rehabilitasi sosial di Panti2. Belum Adanya juklak/juknis pelaksanaan rehabilitasi sosial di PSKW “Mulya Jaya”

Jakarta dengan menyesuaikan permasalahan yang semakin kompleks yang dihadapidi Panti.

Upaya Mengatasi Kendala :Dari berbagai kendala tersebut kami mengupayakan penanggulangan masalah dengancara sebagai berikut:1. Meningkatkan Kerjasama dengan instansi terkait yang berkaitan dengan penanganan

wanita tuna susila dan menambah pengamanan dalam panti dan luar panti denganbekerjasama dengan instansi terkait TNI dan Polri. Membuat MOU dengan Instansi-instansi terkait

Page 112: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

20

2. Mengusulkan kepada direktorat tentang pembuatan juklak/juknis pelaksanaanrehabilitasi sosial di PSKW “Mulya Jaya” Jakarta dengan menyesuaikan permasalahanyang semakin kompleks yang dihadapi di Panti.

E. PENUTUPLaporan ini menyajikan realisasi kegiatan maupun pencapaian Aksi Kinerja

PSKW “Mulya Jaya” Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsi melaksanakanrehabilitasi sosial wanita tuna susila. Kami menyadari bahwa laporan triwulan ini belumsempurna dalam menyajikan laporan sebagaimana prinsip transparansi danakuntabilitas seperti yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak kepentingandan masyarakat dapat memperoleh gambaran tentang hasil rehabilitasi sosial yangdilakukan oleh PSKW “Mulya Jaya” Jakarta untuk Tri Wulan I tahun 2018.

Jakarta, Maret 2018

Kepala

Sarino, S. Pd, M. SiNIP. 19610316 198803 1 003

Page 113: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

1

LAPORAN LAKINTRIWULAN Ii

KEMENTERIAN SOSIAL RI

TAHUN 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

Page 114: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

2

RENCANA AKSI TRI WULAN IIPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2018

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentangKesejahateraan Sosial, seluruh program dan kegiatan PenyelenggaraanKesejateraan sosial diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan sosialpara Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan melibatkanseoptimal mungkin peran serta pemerintah dan masyarakat sebagai potensi dansumber kesejahteraan sosial. Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakartamerupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial TunaSosial Kementerian Sosial RI yang melaksanakan mandat penanganan masalahrehabilitasi sosial wanita tuna susila.

Pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial, saat ini dihadapkan padamerebaknya masalah gelandangan dan pengemis, wanita korban eksploitasi dankorban trafiking, diskriminasi sosial terhadap ODHA dan bekas warga binaanlembaga pemasyarakatan serta masalah konvensional lainnya seperti WTS danwaria tuna susila. Keadaan tersebut mengisyaratkan bahwa jika pelayanan danrehabilitasi sosial yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat tidakdikembangkan, masalah sosial tersebut akan berkembang lebih kompleks dandapat memperburuk kualitas hidup mereka. Oleh karena itu tantangan pelayanandan rehabilitasi sosial ke depan akan dihadapkan pada semakin banyaknyakelompok tuna sosial yang masih belum terjangkau dengan pelayanan yang sangatterbatas, disamping itu upaya-upaya untuk mengantisipasi perkembanganmasalahnya masih sangat terbatas.

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta merupakan salah satu unitpelaksana teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang melaksanakanrehabilitasi sosial kepada penyandang masalah tuna sosial, kapasitas tampung diPSKW “Mulya Jaya” Jakarta berjumlah 160 (seratus enam puluh) orang per tahun didalam panti dan 120 (seratus dua puluh) orang per tahun di luar panti, melaluikegiatan pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku,pelatihan keterampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut, agar mampumelaksanakan fungsi sosialnya dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebelum bernama PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, pada awal berdirinya di tahun1959, panti ini merupakan Pilot Proyek Pusat Pendidikan Wanita di Jakarta.Diresmikan oleh Menteri Sosial RI Bpk. H. Moelyadi Djoyomartono (Alm) padatanggal 20 Desember 1960 dan dinamakan “Mulya Jaya” yang artinya “WanitaMulya Negara Jaya”. Pada tahun 1969 berubah menjadi Pusat PendidikanPengajaran Kegunaan Wanita (P2KW). Berdasarkan SK Mensos RI Nomor.

Page 115: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

3

41/HUK/Kep/XI/1979 berubah nama menjadi Panti Rehabilitasi Wanita Tuna Susila(PRWTS) “Mulya Jaya”. Sejak tanggal 24 April 1995 ditetapkan sebagai Panti SosialKarya Wanita (PSKW) “Mulya Jaya” berdasarkan Kepmensos RI No. 22/HUK/1995.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya jaya” Jakarta beralamat di Kompleks Depsos Jl.Tat Twam Asi No. 47 Rt 08/02 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo JakartaTimur 13760.Untuk dapat merespons tuntutan penanganan masalah kesejahteraan sosial, PSKW“Mulya Jaya” Jakarta memenuhi prinsip kedaruratan dan atau memerlukanperlindungan, agar memiliki keberfungsian sosial untuk dapat berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan danrujukan. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud diatas, panti sosialmenyelenggarakan juga menjalankan fungsinya sebagai :1. penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan;2. pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan;3. pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental,

fisik dan keterampilan;4. pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut;5. pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial, informasi dan

rujukan;6. pelaksanaan urusan tata usaha; dan7. pusat pengembangan model pelayanan pelayanan rehabilitasi dan

perlindungan sosial.8. berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah pelayanan untuk

meningkatkan sinergitas antar lembaga.

2. Landasan HukumPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta adalah salah satu Unit

Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial yangmelaksanakan tugasnya berlandaskan peraturan perundang-undangan, antara lain :A. Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999;B. UU No. 6 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kesejahteraan Sosial;C. UU No. 25 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan Nasional;D. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;E. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;F. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;G. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;H. UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

orang;I. UU No. 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara;

Page 116: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

4

J. UU No.11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;K. Peraturan Presiden No. 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara;L. Kepres No. 88 tahun 2002 tentang Penghapusan Traficking Perempuan dan

Anak;M. Kepres RI Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;N. Peraturan Mensos RI Nomor 106/HUK/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Panti Sosial di lingkungan Departemen Sosial;O. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 20/HUK/1999 tentang Rehabilitasi Sosial

Bekas penyandang Masalah Tuna Sosial;P. Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PenetapanKinerja dan Pelaporan kinerja;

Q. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

R. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil;

S. Undang-undang Nomor : 5 tahun 2016 tentang Aparatur Negeri Sipil;T. Permensos Nomor 7 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tunjangan

Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Sosial RI;U. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;V. Permenpan Nomor 53 tahun 2016 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja;W. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 33/PMK.02/2016

tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

3. Tugas dan FungsiBerdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No. 106/HUK/2009 tanggal 30

September 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Di LingkunganKementerian Sosial RI, tugas pokok dan fungsi Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” Jakarta adalah sebagai berikut :1. Tugas

Memberikan pelayanan, perawatan dan rehabilitasi sosial yang bersifatpreventif, kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk pembinaan / bimbinganfisik, mental, sosial, merubah sikap dan tingkah laku serta pelatihanketerampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut bagi para wanita tuna susila,agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya, mandiri dan berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat ; serta rujukan regional ; pengkajian danpengembangan standar pelayanan ; pemberian informasi ; serta koordinasi dan

Page 117: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

5

kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. FungsiBerdasarkan tugas pokok tersebut, PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, mempunyaifungsi :a. Penyusunan rencana dan program ; evaluasi dan laporan.b. Pelaksaan Identifikasi, Registrasi, Observasi, Diagnosa sosial dan

perawatan.c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan

mental, sosial, fisik, dan pelatihan keterampilan.d. Pelaksaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.e. Pelaksaan pemberian informasi dan advokasi.f. Pelaksaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial.g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

4. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 106/HUK/2009 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial.

STRUKTUR ORGANISASIPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

KA SUB BAG TATA USAHA

KASIE PROGRAM DAN ADVOKASISOSIAL

KASIE REHABILITASI SOSIAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSTALASI PRODUKSI

K E P A L A

Page 118: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

6

Dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan struktural pada panti sosialdi lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, serta menghindari penafsiranberagam terhadap tugas dan fungsi Pejabat Struktural, sebagaimana termuat padaKeputusan Menteri Sosial RI Nomor 40/HUK/2004 tentang Prosedur Kerja Panti Sosialdi Lingkungan Kementerian Sosial, 19/PRSI/KEP/R/IX/2004 tentang Uraian Tugas danFungsi Pejabat Struktural Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat JenderalRehabilitasi Sosial Nomor. 498/PRS/XI/2007 tanggal 16 Nopember 2007, denganpenyesuaian tugas dan fungsi, sebagai berikut:1. Kepala Panti

Tugas :Melaksanakan tugas-tugas manajerial dan teknis operasional pelayanan danrehabilitasi sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Fungsi: Penyusunan rencana dan Program, evaluasi dan laporan Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental,

sosial, phisik dan keterampilan Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial Pelaksanaan urusan tata usahaUraian Tugas: Melaksanakan persiapan, mempelajari, memahami peraturan, perundang-

undangan, ketentuan yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawabnya. Menyusun rencana kegiatan tahunan. Melaksanakana fungsi manajerial dan teknis operasional pelayanan dan

rehabilitasi sosial Melaksanakan pengkajian, pemberian informasi, advokasi dan standarisasi

pelayanan dan rehabilitasi social Mendelegasikan tugas/ wewenang kepada bawahan. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Instansi/ Lembaga terkait,

masyarakat dan dunia usaha. Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan kesejahteraan pegawai Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan membuat laporan kegiatan. Melaksanakan penerimaan, rujukan dan penolakan kelayan Melaksanakan bantuan stimulant usaha ekonomi produktif (UEP). Melaksanakan pembinaan pengolahan instalasi Meyusun kebutuhan pegawai, kepangkatan, gaji dan pengembangan tenaga

jabatan fungsional

Page 119: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

7

2. Kepala Sub Bagian Tata UsahaTugas :Melakukan penyusunan rencana anggaran, urusan surat menyurat, kepegawaian,keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, serta kehumasan.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan konsultasi kegiatan kepada kepala panti; Melakukan persiapan bahan rencana kegiatan tahunan. Melakukan urusan surat menyurat; Mendistribusikan dan menindaklanjuti surat; Menyiapkan bahan laporan kegiatan panti; Melakukan kegiatan administrasi perkantoran; Menghimpun dan merekap DP3, DUK, dan daftar hadir; Menyiapkan urusan cuti, KARIS/KARSU, ASKES, dan TASPEN; Menyiapkan usulan diklat pegawai dan kenaikan pangkat serta kenaikan gaji

berkala; Membuat Lakin panti; Menyiapkan bahan mutasi dan pembinaan pegawai; Melakukan pembahasan dan penyusunan anggaran; Menyiapkan bahan saksi administrasi kepegawaian; Menyiapkan analisa kebutuhan pegawai; Menyiapkan urusan gaji dan honor pegawai; Menyiapkan rencana dan analisa penggunaan dana rutin; Menyiapkan laporan realisasi keuangan; Melakukan Unit Akutansi Wilayah (UAW) dan Sistem Akutansi Instansi (SAI)

mengenai barang dan keuangan; Mengusulkan kepanitiaan perlengkapan; Menyiapkan analisa kebutuhan perlengkapan kantor; dapur dan asrama; Menyelenggarakan keamanan, kebersihan, dan penerangan lingkungan panti; Menyiapkan bahan permakanan dan kebutuhan klien; Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Menyiapkan bahan kehumasan; Menyiapkan bahan dokumentasi pameran, dan sosialisasi program; Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai dengan peraturan yang berlaku;

Page 120: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

8

3. Kepala Seksi Program dan Advokasi SosialTugas:Melakukan penyusunan rencana dan program, pemberian informasi dan advokasi,pengkajian dan penyiapan standar pelayan, serta melakukan pemantauanevaluasi dan penyusunan laporan pelayanan dan rehabilitasi sosial.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan perumusan rencana kegiatan tahunan; Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan; Melakukan pengkajian program, penyiapan standarisasi pelayanan,

pemantauan dan evaluasi; Melakukan penyiapan bahan program pendampingan yang memerlukan

advokasi; Menyiapkan bahan panduan operasional panti; Menyiapkan panduan petugas pelayanan klien; Melakukan Program Persatuan Orang Tuan Klien (POT) Keluarga; Melakukan pendistribusian informasi ketentuan/peraturan/tata tertib setiap

unit pelayanan dan klien yang wajib dipatuhi; Melakukan indetifikasi, registrasi, seleksi dan penerimaan serta penjelasan

program kepada calon klien; Melakukan pendampingan penyesuaian bagi setiap klien yang terhambat

selama mengikuti tahapan/proses rehabilitasi dalampanti; Melakukan penghimpunan dan pengolahan hasil pelaksanaan kegiatan bidang

sebagai bahan laporan; Melakukan penghimpunan, pengolahan perpustakaan; Melakukan penghimpunan, pengolahan, data dan informasi sebagai bahan

penyusunan laporan; Melakukan koordinasi pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan berlaku;

4. Kepala Seksi Rehabilitasi SosialTugas :Melakukan registrasi, observasi, identifikasi, pemeliharaan jsmani dan penetapandiagnosa, perawatan, bimbingan pengetahuan dasar pendidika, mental, sosial,fiisik, keterampilan, resosialisasi penyaluran dan bimbingan lanjut.

Page 121: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

9

Uraian tugas :

Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yangberkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya;

Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan persiapan rencana kegiatan bimbingan fisik, perawatan

kesehatan, mental, sosial, dan keterampilan serta mengkonsultasikan kepadakepala panti;

Melakukan koordinasi kegiatan tahunan dengan unit terkait; Melakukan penyusunan kurikulum, seleksi, kegiatan bimbingan sosial,

mental, fisik, kecerdasan dan keterampilan; Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosial termasuk

perkembangan klien; Melakukan test awal untuk pengungkapan dan pemahaman masalah

(Assesment); Melakukan test penelusaran minat dan bakat termasuk kemampuan IQ dan

EQ; Melakukan penempatan klien pada program; Melakukan pendekatan kepada masyarakat, dunia usaha, dan instansi terkait

dalam rangka penyiapan resosialisasi; Melakukan magang klien pada perusahaan dan atau tempat usaha sesuai

jenis keterampilan; Melakukan penyiapan bahan rujukan sesuai masalah; Melakukan konsultasi keluarga; Melakukan penyiapan bahan kelengkapan file klien; Melakukan kegiatan ekstra kurikuler; Melakukan penyelenggaraan pengasramaan; Melakukan penyiapan kegiatan UEP, KUBE, magang, wira-usaha dan

kunjungan keluarga; Melakukan penyiapan bahan keterampilan, bimbingan kecerdasan; Melakukan pembinaan terhadap pengasuh dan instruktur; Melakukan konsultasi kegiatan dengan pimpinan; Melakukan penghimpunan dan pengolahan data sebagai bahan laporan; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai peraturan yang berlaku;

5. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuaidengan jabatan fungsionalnya masing-masing berdasarkan peraturan per-undang-undangan yang berlaku.

Page 122: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

10

5. Peran Strategis PSKW “Mulya Jaya” JakartaKeberhasilan pelaksanaan program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dipengaruhioleh berbagai faktor yang saling terkait, yang salah satunya adalah adanyadukungan administrasi yang memadai. Melalui dukungan ini diharapkan hasilpelaksanaan program/kegiatan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dapatdilaksanakan seoptimal mungkin. Lingkungan strategis yang berpengaruh adalahsebagai berikut :a. Mengutamakan pelayanan rehabilitasi sosial dalam pantib. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi Penerima Manfaatc. Meningkatkan profesionalisme petugas guna peningkatan pelayanan

rehabilitasi sosial bagi penerima manfaat.d. Kualitas dan kuantitas serta penyebaran sumber daya manusia pelaku usaha

kesejahteraan sosial bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial.e. Perkembangan dan penyebaran masalah kesejahteraan sosial.f. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial.g. Ketersediaan dana dan besarnya masalah yang harus ditangani.h. Meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkait

masyarakat, Orsos/LSM, dan dunia usaha.

Page 123: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

11

Tabel A.1. PENGUKURAN RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN IIUnit Kerja : Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaTahun Anggaran : Tahun 2018

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR

KINERJAKEGIATAN TARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)

OUTCOMETARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)PELAKSANAAN

WAKTUPELAKSANAAN

LOKASI KET

1. MeningkatnyaWanita TunaSusila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhandasar(permakanan,pakaian,tempattinggal) danfasilitas hakdasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial didalam Panti

1. Penyediaan saranatempat tinggaluntuk memenuhikebutuhan papan

2. Penyediaan bahansandang,

3. Pemenuhankebutuhanpermakanan

4. Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

- - - - Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

April s/d Juni PSKW“MulyaJaya”Jakarta

PadaTriwulan keII PMangkatanpertamamasihmengikutitahapankegiatanrehabsos didalampanti

JumlahWanita TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial di LuarPanti

Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

40 100 40 50 Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

Bulan Mei KabupatenPurwakarta JawaBarat

Kegiatandilaksanakan selama 7hari

2. MeningkatnyaWanita Tuna

JumlahWanita Tuna

Pemberian BantunBarang Usaha

Page 124: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

12

Susila yangmendapatkanfasilitasi aksesusaha

Susila Yangmendapatkan BantuanUsahaEkonomiProduktif didalam Panti

EkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikuti programrehabilitasi sosialdi PSKW “MulyaJaya” Jakarta

80 80 25 100 Sub BagianTata Usahadan Seksi

RehabilitasiSosial

Bulan Juni PSKW“MulyaJaya”

Jakarta

PembagianUEP Toolkitdilaksanakan setelahkegiatanterminasi

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkan bantuanUsahaEkonomiProduktif diLuar Panti

Pemberian BantunBarang UsahaEkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikuti programluar panti

40 40 10 100 Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

Bulan Mei KabupatenPurwakarta JawaBarat

Di berikankepada PMyang telahmengikutikegiatanluar pantidipurwakarta

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkan bantuanmodal usahamelaluikegiatanBinjut

PemberianBantuan BerupaUang kepada EksPenerima Manfaatyang telahmemilihi usahasendiri

40 - - - - - Belumdilaksan

akan

3. Meningkatnyajumlahlayananmanajementata kelolapenyelenggar

Terlaksananya kegiatanlayananperkantoran

Pembayaran Gajidan Tunjanganpegawai sertaperawatan gedungdan bangunanserta belanja

2Layanan

2Layanan

2 100 Sub Bagiantata Usaha

Bulan Januaris.d Juni

PSKW“MulyaJaya”Jakarta

Terlaksanadengantepatwaktu dantepat guna

Page 125: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

13

aanpelayanansosial kepadawanita tunasusila yangakuntabel,transparandan efisien

operasionalperkantoranlainnya

Terlaksananya kegiatanlayanandukunganmanajemeneselon I

1. PenyusunanRencana Program

2. PenyusunanRencanaAnggaran

3. PelaksanaanPemantauan danEvaluasi

4. PengelolaKeuangan

5. PengelolaKepegawaian

6. Pelayanan Humas

6 Layanan 2Layanan

2 100 Sub BagianTata Usaha,

SeksiRehabilitasiSosial, dan

Seksi Programdan Advokasi

Sosial

Bulan April s.dJuni

PSKW“MulyaJaya”Jakarta

Terealisasinyapenyusunan rencanaprogramdanpengelolaan keuangan

Terlaksananya kegiatankerjasamadenganinstansiterkaitdalampelayanankepadawanita tunasusila

Kerjasama denganPenandatangananMOU dengan stakeholder

5 Kegiatan 2Kegiata

n

2 100 Sub BagianTata Usaha,

SeksiRehabilitasiSosial, dan

Seksi Programdan Advokasi

Sosial

Bulan April s.dJuni

Di Kab.Purwakarta danDaarutTauhid

PenandatangananMOU dankerjasamapelayananrehabilitasisosial

JumlahSumberDayamanusia(SDM) yang

Kegiatan PembinaanPegawai

49 Pegawai

- - - - - Belumdilaksan

akan

Page 126: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

14

tersertifikasidalampenyelenggaraan sosialbidangrehabilitasisosial

Page 127: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

15

B. REALISASI ANGGARAN TA 2018 TRIWULAN IIPada Triwulan II (April s.d Juni) secara keseluruhan Kinerja cukup baik dengan

persentase realisasi keuangan sebesar 45,18 %. Dengan Pagu Nilai Alokasi Pagu

Rp11.697.355.000; dan Realiasasi Keuangan sebesar Rp 3.334.454.488,-

Secara lebih lengkap, kegiatan rehabilitasi Sosial yang telah di lakukan di Panti Sosial

Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada Tri Wulan II Tahun 2018 berdasarkan

indikator Kinerja Utama tersaji pada tabel berikut :

Tabel. B.1.Akuntabilitas Keuangan

NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai 5.718.706.000 2.547.273.412 44,54

2 Belanja Barang 4.763.649.000 2.150.580.186 45

3 Belanja Bantuan Sosial 740.000.000 258.710.000 34,96

4 Belanja Modal 475.000.000 328.200.000 69,09

Berdasarkan hasil realisasi anggaran belanja pegawai, bahwa realisasi

keuangannya sebesar 44,54%. Dengan alokasi Pagu Rp. 5.718.706.000; dan Realisasi

keuangan Rp. 2.547.273.412; dengan alokasi untuk membayar Gaji PNS, Uang Makan

dan Tunjangan Kinerja Aparatur Sipil Negara Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”

Jakarta dari bulan Januari s.d Juni 2018.

Sedangkan untuk belanja barang angka realisasi keuangan sudah mencapai

45% yang berasal dari Pagu Anggaran Rp 4.763.649.000; dan realisasi keuangan Rp

2.150.580.186; Adapun realisasi keuangan digunakan untuk membayar gaji honorer

dan petugas panti lainnya, pemeliharaan gedung dan bangunan, pemeliharaan

kendaraan, listrik, telepon, biaya permakanan penerima manfaat, kegiatan perjalanan

dinas dan kegiatan lainnya.

Untuk belanja bantuan sosial dengan pagu Rp. 740.000.000,- telah terealisasi

sebesar Rp. 258.710.000,- dengan persentase sebesar 34,96 %, realisasi ini adalah

belanja bantuan sosial yang diberikan untuk Penerima Manfaat di Dalam Panti

sebanyak 80 Orang dengan bantuan yang diberikan berupa Usaha Ekonomi Produktif

Page 128: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

16

(Toolkit) dan Pemberian Bantuan untuk Penerima Manfaat yang telah mengikuti

kegiatan bimbingan luar panti sebanyak 40 Orang diberikan berupa Usaha Ekonomi

Produktif (Toolkit).

Sedangkan untuk belanja modal dengan pagu Rp. 475.000.000,- sampai dengan

triwulan kedua ini telah terealisasi sebesar Rp. 328.200.000,- dengan persentase

sebesar 69,09 % adapun realisasi belanja modal ini dipergunakan untuk pembelian

kendaraan dinas operasional roda 4 sebanyak 1 unit mobil kijang innova.

Realisasi Anggaran Belanja per output kegiatan adalah sebagai berikut :

NO Output/Kegiatan PAGU REALISASI %

1

Tuna sosial dankorban perdaganganorang yangmendapatkanrehabilitasi danperlindungan sosial

3.670.895.000 1.545.789.110 42,11

2Layanan DukunganManajemen Eselon I

321.587.000 76.320.000 23,73

3Layanan Internal(Overhead)

475.000.000 328.200.000 69,09

3 Layanan Perkantoran 7.229.873.000 3.334454.488 46,12

Apabila dilihat berdasarkan output kegiatan realisasi anggaran Panti Sosial

Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada output (2244.001) Rehabilitasi Sosial Tuna

Sosial dan Korban Perdagangan Orang yang mendapatkan rehabilitasi dan

perlindungan sosial mencapai 42,11 % dengan realisasi keuangan Rp 1.545.789.110;

yang digunakan untuk alokasi biaya permakanan penerima manfaat, honor intsruktur

dan petugas panti, biaya kebersihan diri dan biaya perjalanan dinas lainnya yang

diperlukan dalam penanganan Rehabilitasi wanita tuna sosial di dalam panti dan di

luar panti.

Untuk output (2244.950) Layanan Dukungan Manajemen Eselon I mencapai

realisasi sebesar 23,73 % dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 76.320.000,- Adapun

Alokasi pagu Rp. 321.587.000,- Anggaran yang telah terealisasi digunakan untuk

Page 129: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

17

Pendampingan sertifikasi ISO 9001:2015, Laporan Keuangan, Kegiatan Perencanaan

Anggaran, dan Kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh satker masing-masing yang

mendukung Manajemen Esselon I.

Untuk Output Layanan Internal Overhead (2244.950) mencapai realisasi

sebesar 69,09 % dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 328.200.000,- Adapun Alokasi

pagu sebesar Rp. 475.000.000,- yang digunakan untuk pembelian kendaraan

operaional roda 4 (empat).

Untuk output (2244.994) Layanan Perkantoran telah mencapai realisasi

keuangan sebesar 46,12 % dengan realisasi keuangan mencapai Rp. 3.334454.488,-

yang digunakan untuk membayar gaji PNS, gaji Honorer, biaya pemeliharaan , belanja

listrik, telopon, sewa mesin fotocopy, dan lain-lain.

C. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 TRIWULAN II

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 TRIWULAN I

Capaian Kinerja 1Tabel C.1.

Capaian Kinerja 1

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

MeningkatnyaWanita Tuna Susilayang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar(permakanan,pakaian, tempattinggal) dan fasilitashak dasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi dalam Panti

- - - -

Jumlah WanitaTuna Susila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi Luar Panti

40 40 10 100

Terealisasinya jumlah wanita tuna susila yang mendapatkan rehabilitasi di uar

panti melalui kegiatan Kegiatan bimbingan luar panti ini merupakan suatu

Page 130: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

18

kegiatan bimbingan yang diberikan kepada wanita tuna susila berupa kegiatan

yang dilaksanakan langsung di tempat-tempat kantung masalah (Kabupaten

Purwakarta) dalam rangka pemberian ilmu, keterampilan dan bantuan kepada

wanita tuna susila diharapkan agar mereka dapat hidup mandiri dan

meninggalkan profesinya sebagai wanita tuna susila.

Kegiatan ini diawali dengan pendataan awal peserta yang akan mengikuti

kegiatan, satu kali kegiatan berkapasitas 40 orang peserta, dan 4 orang panitia

dan pembimbing, kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari.

Setelah bimbingan selesai dilaksanakan setiap peserta akan diberikan

bantuan stimulan UEP sesuai dengan jenis keterampilan yang diikuti.

Capaian Kinerja 2Tabel C.2.

Capaian Kinerja 2

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

Meningkatnya WanitaTuna Susila yangmendapatkan fasilitasiakses usaha

Jumlah Wanita TunaSusila YangmendapatkanBantuan UsahaEkonomi Produktif didalam Panti

80 80 25 100

PM didalamPanti

Jumlah Wanita TunaSusila Yangmendapatkanbantuan UsahaEkonomi Produktif diLuar Panti

40 40 10 100

PM diLuarPanti

Jumlah Wanita TunaSusila Yangmendapatkanbantuan modal usahamelalui kegiatanBimbingan Lanjut

- - - - -

Terealisasinya peningkatan wanita tuna susila yang mendapatkan fasilitas

akses usaha melalui pemberian bantuan belanja modal berupa usaha ekonomi

produktif (toolkit) sesuai dengan keterampilan yang di ikuti PM selama mengikuti

kegiatan rehabilitasi sosial di dalam panti, dengan jumlah target sebanyak 80

Page 131: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

19

(delapan puluh) Orang dan untuk di luar panti sudah tersaurkan juga bantuan

berupa usaha ekonomi produktif (toolkit) sesuai dengan keterampilan yang di

ikuti PM selama mengikuti bimbingan di luar panti, jumlah PM yang mendapat

bantuan di luar panti adalah sebanyak 40 (empat puluh) Orang.

Capaian Kinerja 3Tabel C.3.

Capaian Kinerja 3

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

Meningkatnya jumlahlayanan manajemen tatakelola penyelenggaraanpelayanan sosial kepadawanita tuna susila yangakuntabel, transparandan efisien

Terlaksananyakegiatan layananperkantoran

2 Lay 1 1 100

Terlaksananyakegiatan layanandukunganmanajemen eselon I

6 Lay 2 Lay 2 100

Terlaksananyakegiatan kerjasamadengan instansiterkait dalampelayanan kepadawanita tuna susila

5 Keg - - -

Jumlah Sumber Dayamanusia (SDM) yangtersertifikasi dalampenyelenggaraansosial bidangrehabilitasi sosial

49 Peg - - -

1. Layanan umum dan layanan perkantoran yang tepat waktu dan tepat

sasaran.

Indikator kinerja layanan umum dan perkantoran ini terdiri:

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Pembayaran gaji, tunjangan, dan uang makan dilakukan setiap bulan.

Pembayaran gaji dilakukan hari kerja pertama di setiap bulan.

Pembayaran uang makan dilakukan sebelum tanggal 10 setiap bulannya,

sedangkan untuk pembayaran tunjangan kinerja dilakukan sebelum

Page 132: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

20

tanggal 15 setiap bulannya. Untuk jumlah pegawai PNS PSKW “Mulya

Jaya” Jakarta sampai dengan Bulan Juni 2018 berjumlah 49 orang.

2. Meningkatnya daya tahan tubuh petugas yang beresiko radiasi/polusi.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai terhadap petugas yang

beresiko terkena radiasi dari komputer, maka diberikan peningkatan

daya tahan tubuh. Daya Tahan tubuh diberikan kepada petugas setiap

bulannya berupa barang-barang yang menunjang daya tahan tubuh

seperti susu beruang, madu, vitamin, minyak dan kayu putih.

3. Terawatnya gedung kantor dan gedung pelayanan serta

jalan/lapangan/pagar Pada Bulan April s.d Juni 2018 pemeliharaan

gedung dan bangunan, antara lain :

Gedung Poliklinik dan Mushola

Ruang Rapat atau Ruang Pelayanan Publik

Pemeliharaan Gedung Asrama Penerima Manfaat

Pemeliharaan Taman dan Lapangan

Pembelian pot, tanaman dan batuan hias

4. Terawatnya peralatan peralatan kantor, peralatan keterampilan dan

poliklinik. Untuk perawatan peralatan kantor yang telah dilakukan adalah

berupa pemeliharaan instalasi daya dan listrik, pemeliharaan mesin

rumput berupa pembelian bensin dan mata pisau, pemeliharaan mesin

air berupa pembelian pipa PVC, keni dan kran

5. Terawatnya kendaraan bermotor roda 2 dan 4/6

Pemeliharaan rutin dilakukan setiap bulannya untuk pembelian bahan

bakar, penggantian sparepark motor atau mobil yang rusak serta

pembayaran pajak STNK.

6. Terpenuhinya kebutuhan listrik, telepon

Sampai Triwulan pertama pembayaran listrik dan telepon dilakukan

selama 3 bulan dari bulan April s.d Juni 2018.

7. Terpenuhinya operasional perkantoran dan pimpinan Realisasi Kegiatan

untuk operasional perkantoran dan pimpinan telah dilakukan untuk

pembayaran gaji tenaga honorer selama tiga bulan (April s.d Juni),

Page 133: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

21

pembayaran honor satuan kerja, Biaya Pengangkutan sampah,

Pembelian peralatan kebersihan gedung dan asrama, pembelian ATK

pegawai, dan Pembelian tinta mesin foto copy.

8. Terpenuhinya Kebutuhan Koordinasi dan Konsultasi

Realisasi kegiatan yang telah dilakukan adalah untuk berupa koordinasi dan

konsultasi ke Kementerian Sosial (Pusat), kabupaten Tegal, dan Kepualauan

Riau.

2. Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1

Kegiatan Pendukung pelayanan rehabilitasi adalah berupa Laporan

SAIBA, BMN dan Barang Persediaan. Penanggung jawab laporan keuangan

adalah Kasubbag tata usaha. Pelaksana laporan ini aplikator SAKPA. Laporan

keuangan berupa laporan realisasi belanja, neraca, laporan realisasi

pengembalian belanja, laporan anggaran pendapatan dan laporan

pengembalian pendapatan. Dalam membuat laporan keuangan selalu

diadakan rekonsiliasi dengan KPPN Jakarta VII setiap awal bulan sebelum

tanggal 10. Begitu Pula dengan Laporan BMN yang di input secara berkala dan

di laporan ke KPKLN.

Pada Triwulan I lebih banyak dilakukan peningkatan kapasitas

pegawai bagian keuangan dengan mengundang narasumber dari KPPN

Jakarta VII untuk memberikan materi tentang pengelolaan dan peng SPJ an

Keuangan dengan baik, benar, dan tepat waktu.

Di samping itu dilakukan bimbingan teknis (BIMTEK) SKP Pegawai oleh

bagian Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Sosial RI pada Bulan Juni

Tahun 2018 yang dihadiri oleh seluruh PNS PSKW “Mulya Jaya” Jakarta di

Aula.

Adanya kegiatan pendampingan dalam rangka menghadapi audit

eksternal ISO 9001:2015 dengan mengundang konsultan yang membimbing

dan membantu memberikan pemahaman bagaimana penerapan dan

sosialisasi Implementasi ISO 9001:2015 di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya

Jaya” Jakarta dalam persiapan sertifikasi ISO yang akan dilaksanakan pada

bulan Juli 2018.

Page 134: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

22

D. KENDALA DAN UPAYA MENGATASI KENDALA

Dari pelaksanaan kegiatan selama Triwulan II tahun anggaran 2018, tidak ditemukan

permasalahan berarti yang menjadi kendala. Adapun beberapa akun yang belum

teralisasi adalah karena beberapa kegiatan memang tidak dijadwalkan pada Triwulan

selanjutnya.

E. PENUTUP

Laporan ini menyajikan realisasi kegiatan maupun pencapaian Aksi Kinerja PSKW

“Mulya Jaya” Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsi melaksanakan rehabilitasi

sosial wanita tuna susila. Kami menyadari bahwa laporan triwulan ini belum sempurna

dalam menyajikan laporan sebagaimana prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti

yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak kepentingan dan masyarakat dapat

memperoleh gambaran tentang hasil rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh PSKW

“Mulya Jaya” Jakarta untuk Tri Wulan II tahun 2018.

Jakarta, Juni 2018

Kepala

Sarino, S. Pd, M. SiNIP. 19610316 198803 1 003

Page 135: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

1

LAPORAN LAKINTRIWULAN IiI

KEMENTERIAN SOSIAL RI

TAHUN 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

Page 136: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

2

RENCANA AKSI TRI WULAN IIIPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2018

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentangKesejahateraan Sosial, seluruh program dan kegiatan PenyelenggaraanKesejateraan sosial diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan sosialpara Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan melibatkanseoptimal mungkin peran serta pemerintah dan masyarakat sebagai potensi dansumber kesejahteraan sosial. Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakartamerupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial TunaSosial Kementerian Sosial RI yang melaksanakan mandat penanganan masalahrehabilitasi sosial wanita tuna susila.

Pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial, saat ini dihadapkan padamerebaknya masalah gelandangan dan pengemis, wanita korban eksploitasi dankorban trafiking, diskriminasi sosial terhadap ODHA dan bekas warga binaanlembaga pemasyarakatan serta masalah konvensional lainnya seperti WTS danwaria tuna susila. Keadaan tersebut mengisyaratkan bahwa jika pelayanan danrehabilitasi sosial yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat tidakdikembangkan, masalah sosial tersebut akan berkembang lebih kompleks dandapat memperburuk kualitas hidup mereka. Oleh karena itu tantangan pelayanandan rehabilitasi sosial ke depan akan dihadapkan pada semakin banyaknyakelompok tuna sosial yang masih belum terjangkau dengan pelayanan yang sangatterbatas, disamping itu upaya-upaya untuk mengantisipasi perkembanganmasalahnya masih sangat terbatas.

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta merupakan salah satu unitpelaksana teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang melaksanakanrehabilitasi sosial kepada penyandang masalah tuna sosial, kapasitas tampung diPSKW “Mulya Jaya” Jakarta berjumlah 160 (seratus enam puluh) orang per tahun didalam panti dan 120 (seratus dua puluh) orang per tahun di luar panti, melaluikegiatan pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku,pelatihan keterampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut, agar mampumelaksanakan fungsi sosialnya dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebelum bernama PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, pada awal berdirinya di tahun1959, panti ini merupakan Pilot Proyek Pusat Pendidikan Wanita di Jakarta.Diresmikan oleh Menteri Sosial RI Bpk. H. Moelyadi Djoyomartono (Alm) padatanggal 20 Desember 1960 dan dinamakan “Mulya Jaya” yang artinya “WanitaMulya Negara Jaya”. Pada tahun 1969 berubah menjadi Pusat PendidikanPengajaran Kegunaan Wanita (P2KW). Berdasarkan SK Mensos RI Nomor.

Page 137: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

3

41/HUK/Kep/XI/1979 berubah nama menjadi Panti Rehabilitasi Wanita Tuna Susila(PRWTS) “Mulya Jaya”. Sejak tanggal 24 April 1995 ditetapkan sebagai Panti SosialKarya Wanita (PSKW) “Mulya Jaya” berdasarkan Kepmensos RI No. 22/HUK/1995.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya jaya” Jakarta beralamat di Kompleks Depsos Jl.Tat Twam Asi No. 47 Rt 08/02 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo JakartaTimur 13760.Untuk dapat merespons tuntutan penanganan masalah kesejahteraan sosial, PSKW“Mulya Jaya” Jakarta memenuhi prinsip kedaruratan dan atau memerlukanperlindungan, agar memiliki keberfungsian sosial untuk dapat berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan danrujukan. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud diatas, panti sosialmenyelenggarakan juga menjalankan fungsinya sebagai :1. penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan;2. pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan;3. pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental,

fisik dan keterampilan;4. pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut;5. pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial, informasi dan

rujukan;6. pelaksanaan urusan tata usaha; dan7. pusat pengembangan model pelayanan pelayanan rehabilitasi dan

perlindungan sosial.8. berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah pelayanan untuk

meningkatkan sinergitas antar lembaga.

2. Landasan HukumPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta adalah salah satu Unit

Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial yangmelaksanakan tugasnya berlandaskan peraturan perundang-undangan, antara lain :A. Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999;B. UU No. 6 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kesejahteraan Sosial;C. UU No. 25 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan Nasional;D. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;E. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;F. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;G. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;H. UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

orang;I. UU No. 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara;

Page 138: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

4

J. UU No.11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;K. Peraturan Presiden No. 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara;L. Kepres No. 88 tahun 2002 tentang Penghapusan Traficking Perempuan dan

Anak;M. Kepres RI Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;N. Peraturan Mensos RI Nomor 106/HUK/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Panti Sosial di lingkungan Departemen Sosial;O. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 20/HUK/1999 tentang Rehabilitasi Sosial

Bekas penyandang Masalah Tuna Sosial;P. Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PenetapanKinerja dan Pelaporan kinerja;

Q. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

R. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil;

S. Undang-undang Nomor : 5 tahun 2016 tentang Aparatur Negeri Sipil;T. Permensos Nomor 7 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tunjangan

Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Sosial RI;U. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;V. Permenpan Nomor 53 tahun 2016 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja;W. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 33/PMK.02/2016

tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

3. Tugas dan FungsiBerdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No. 106/HUK/2009 tanggal 30

September 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Di LingkunganKementerian Sosial RI, tugas pokok dan fungsi Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” Jakarta adalah sebagai berikut :1. Tugas

Memberikan pelayanan, perawatan dan rehabilitasi sosial yang bersifatpreventif, kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk pembinaan / bimbinganfisik, mental, sosial, merubah sikap dan tingkah laku serta pelatihanketerampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut bagi para wanita tuna susila,agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya, mandiri dan berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat ; serta rujukan regional ; pengkajian danpengembangan standar pelayanan ; pemberian informasi ; serta koordinasi dan

Page 139: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

5

kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. FungsiBerdasarkan tugas pokok tersebut, PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, mempunyaifungsi :a. Penyusunan rencana dan program ; evaluasi dan laporan.b. Pelaksaan Identifikasi, Registrasi, Observasi, Diagnosa sosial dan

perawatan.c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan

mental, sosial, fisik, dan pelatihan keterampilan.d. Pelaksaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.e. Pelaksaan pemberian informasi dan advokasi.f. Pelaksaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial.g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

4. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 106/HUK/2009 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial.

STRUKTUR ORGANISASIPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

KA SUB BAG TATA USAHA

KASIE PROGRAM DAN ADVOKASISOSIAL

KASIE REHABILITASI SOSIAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSTALASI PRODUKSI

K E P A L A

Page 140: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

6

Dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan struktural pada panti sosialdi lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, serta menghindari penafsiranberagam terhadap tugas dan fungsi Pejabat Struktural, sebagaimana termuat padaKeputusan Menteri Sosial RI Nomor 40/HUK/2004 tentang Prosedur Kerja Panti Sosialdi Lingkungan Kementerian Sosial, 19/PRSI/KEP/R/IX/2004 tentang Uraian Tugas danFungsi Pejabat Struktural Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat JenderalRehabilitasi Sosial Nomor. 498/PRS/XI/2007 tanggal 16 Nopember 2007, denganpenyesuaian tugas dan fungsi, sebagai berikut:1. Kepala Panti

Tugas :Melaksanakan tugas-tugas manajerial dan teknis operasional pelayanan danrehabilitasi sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Fungsi: Penyusunan rencana dan Program, evaluasi dan laporan Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental,

sosial, phisik dan keterampilan Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial Pelaksanaan urusan tata usahaUraian Tugas: Melaksanakan persiapan, mempelajari, memahami peraturan, perundang-

undangan, ketentuan yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawabnya. Menyusun rencana kegiatan tahunan. Melaksanakana fungsi manajerial dan teknis operasional pelayanan dan

rehabilitasi sosial Melaksanakan pengkajian, pemberian informasi, advokasi dan standarisasi

pelayanan dan rehabilitasi social Mendelegasikan tugas/ wewenang kepada bawahan. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Instansi/ Lembaga terkait,

masyarakat dan dunia usaha. Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan kesejahteraan pegawai Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan membuat laporan kegiatan. Melaksanakan penerimaan, rujukan dan penolakan kelayan Melaksanakan bantuan stimulant usaha ekonomi produktif (UEP). Melaksanakan pembinaan pengolahan instalasi Meyusun kebutuhan pegawai, kepangkatan, gaji dan pengembangan tenaga

jabatan fungsional

Page 141: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

7

2. Kepala Sub Bagian Tata UsahaTugas :Melakukan penyusunan rencana anggaran, urusan surat menyurat, kepegawaian,keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, serta kehumasan.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan konsultasi kegiatan kepada kepala panti; Melakukan persiapan bahan rencana kegiatan tahunan. Melakukan urusan surat menyurat; Mendistribusikan dan menindaklanjuti surat; Menyiapkan bahan laporan kegiatan panti; Melakukan kegiatan administrasi perkantoran; Menghimpun dan merekap DP3, DUK, dan daftar hadir; Menyiapkan urusan cuti, KARIS/KARSU, ASKES, dan TASPEN; Menyiapkan usulan diklat pegawai dan kenaikan pangkat serta kenaikan gaji

berkala; Membuat Lakin panti; Menyiapkan bahan mutasi dan pembinaan pegawai; Melakukan pembahasan dan penyusunan anggaran; Menyiapkan bahan saksi administrasi kepegawaian; Menyiapkan analisa kebutuhan pegawai; Menyiapkan urusan gaji dan honor pegawai; Menyiapkan rencana dan analisa penggunaan dana rutin; Menyiapkan laporan realisasi keuangan; Melakukan Unit Akutansi Wilayah (UAW) dan Sistem Akutansi Instansi (SAI)

mengenai barang dan keuangan; Mengusulkan kepanitiaan perlengkapan; Menyiapkan analisa kebutuhan perlengkapan kantor; dapur dan asrama; Menyelenggarakan keamanan, kebersihan, dan penerangan lingkungan panti; Menyiapkan bahan permakanan dan kebutuhan klien; Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Menyiapkan bahan kehumasan; Menyiapkan bahan dokumentasi pameran, dan sosialisasi program; Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai dengan peraturan yang berlaku;

Page 142: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

8

3. Kepala Seksi Program dan Advokasi SosialTugas:Melakukan penyusunan rencana dan program, pemberian informasi dan advokasi,pengkajian dan penyiapan standar pelayan, serta melakukan pemantauanevaluasi dan penyusunan laporan pelayanan dan rehabilitasi sosial.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan perumusan rencana kegiatan tahunan; Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan; Melakukan pengkajian program, penyiapan standarisasi pelayanan,

pemantauan dan evaluasi; Melakukan penyiapan bahan program pendampingan yang memerlukan

advokasi; Menyiapkan bahan panduan operasional panti; Menyiapkan panduan petugas pelayanan klien; Melakukan Program Persatuan Orang Tuan Klien (POT) Keluarga; Melakukan pendistribusian informasi ketentuan/peraturan/tata tertib setiap

unit pelayanan dan klien yang wajib dipatuhi; Melakukan indetifikasi, registrasi, seleksi dan penerimaan serta penjelasan

program kepada calon klien; Melakukan pendampingan penyesuaian bagi setiap klien yang terhambat

selama mengikuti tahapan/proses rehabilitasi dalampanti; Melakukan penghimpunan dan pengolahan hasil pelaksanaan kegiatan bidang

sebagai bahan laporan; Melakukan penghimpunan, pengolahan perpustakaan; Melakukan penghimpunan, pengolahan, data dan informasi sebagai bahan

penyusunan laporan; Melakukan koordinasi pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan berlaku;

4. Kepala Seksi Rehabilitasi SosialTugas :Melakukan registrasi, observasi, identifikasi, pemeliharaan jsmani dan penetapandiagnosa, perawatan, bimbingan pengetahuan dasar pendidika, mental, sosial,fiisik, keterampilan, resosialisasi penyaluran dan bimbingan lanjut.

Page 143: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

9

Uraian tugas :

Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yangberkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya;

Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan persiapan rencana kegiatan bimbingan fisik, perawatan

kesehatan, mental, sosial, dan keterampilan serta mengkonsultasikan kepadakepala panti;

Melakukan koordinasi kegiatan tahunan dengan unit terkait; Melakukan penyusunan kurikulum, seleksi, kegiatan bimbingan sosial,

mental, fisik, kecerdasan dan keterampilan; Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosial termasuk

perkembangan klien; Melakukan test awal untuk pengungkapan dan pemahaman masalah

(Assesment); Melakukan test penelusaran minat dan bakat termasuk kemampuan IQ dan

EQ; Melakukan penempatan klien pada program; Melakukan pendekatan kepada masyarakat, dunia usaha, dan instansi terkait

dalam rangka penyiapan resosialisasi; Melakukan magang klien pada perusahaan dan atau tempat usaha sesuai

jenis keterampilan; Melakukan penyiapan bahan rujukan sesuai masalah; Melakukan konsultasi keluarga; Melakukan penyiapan bahan kelengkapan file klien; Melakukan kegiatan ekstra kurikuler; Melakukan penyelenggaraan pengasramaan; Melakukan penyiapan kegiatan UEP, KUBE, magang, wira-usaha dan

kunjungan keluarga; Melakukan penyiapan bahan keterampilan, bimbingan kecerdasan; Melakukan pembinaan terhadap pengasuh dan instruktur; Melakukan konsultasi kegiatan dengan pimpinan; Melakukan penghimpunan dan pengolahan data sebagai bahan laporan; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai peraturan yang berlaku;

5. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuaidengan jabatan fungsionalnya masing-masing berdasarkan peraturan per-undang-undangan yang berlaku.

Page 144: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

10

5. Peran Strategis PSKW “Mulya Jaya” JakartaKeberhasilan pelaksanaan program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dipengaruhioleh berbagai faktor yang saling terkait, yang salah satunya adalah adanyadukungan administrasi yang memadai. Melalui dukungan ini diharapkan hasilpelaksanaan program/kegiatan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dapatdilaksanakan seoptimal mungkin. Lingkungan strategis yang berpengaruh adalahsebagai berikut :a. Mengutamakan pelayanan rehabilitasi sosial dalam pantib. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi Penerima Manfaatc. Meningkatkan profesionalisme petugas guna peningkatan pelayanan

rehabilitasi sosial bagi penerima manfaat.d. Kualitas dan kuantitas serta penyebaran sumber daya manusia pelaku usaha

kesejahteraan sosial bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial.e. Perkembangan dan penyebaran masalah kesejahteraan sosial.f. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial.g. Ketersediaan dana dan besarnya masalah yang harus ditangani.h. Meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkait

masyarakat, Orsos/LSM, dan dunia usaha.

Page 145: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

11

Tabel A.1. PENGUKURAN RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN IIIUnit Kerja : Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaTahun Anggaran : Tahun 2018

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR

KINERJAKEGIATAN TARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)

OUTCOMETARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)PELAKSANAAN

WAKTUPELAKSANAAN

LOKASI KET

1. MeningkatnyaWanita TunaSusila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhandasar(permakanan,pakaian,tempattinggal) danfasilitas hakdasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial didalam Panti

1. Penyediaan saranatempat tinggaluntuk memenuhikebutuhan papan

2. Penyediaan bahansandang,

3. Pemenuhankebutuhanpermakanan

4. Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

80 100 25 100 Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

Juli s/dOktober

PSKW“MulyaJaya”Jakarta

PadaTriwulan keIII sudahpenerimaan PMangkatankedua

JumlahWanita TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial di LuarPanti

Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

- - - - - - - Kegiatandirencanakan akandilaksanakan padatriwulan IV

2. MeningkatnyaWanita Tuna

JumlahWanita Tuna

Pemberian BantunBarang Usaha

Page 146: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

12

Susila yangmendapatkanfasilitasi aksesusaha

Susila Yangmendapatkan BantuanUsahaEkonomiProduktif didalam Panti

EkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikuti programrehabilitasi sosialdi PSKW “MulyaJaya” Jakarta

- - - - - - - PembagianToolkitangkatanke II diberikanpada bulanDesember

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkan bantuanUsahaEkonomiProduktif diLuar Panti

Pemberian BantunBarang UsahaEkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikuti programluar panti

- - - - - - - Kegiatandirencanakan akandilaksanakan padatriwulan IV

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkan bantuanmodal usahamelaluikegiatanBinjut

PemberianBantuan BerupaUang kepada EksPenerima Manfaatyang telahmemilihi usahasendiri

40 100 40 100 Seksi Programdan Advokasi

Sosial

September JawaBarat,

Banten,Jawa

Tengah,dan

Jatim3. Meningkatnya

jumlahlayananmanajementata kelolapenyelenggar

Terlaksananya kegiatanlayananperkantoran

Pembayaran Gajidan Tunjanganpegawai sertaperawatan gedungdan bangunanserta belanja

2Layanan

2Layanan

2 100 Sub Bagiantata Usaha

Bulan Juli s.dSeptember

PSKW“MulyaJaya”Jakarta

Terlaksanadengantepatwaktu dantepat guna

Page 147: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

13

aanpelayanansosial kepadawanita tunasusila yangakuntabel,transparandan efisien

operasionalperkantoranlainnya

Terlaksananya kegiatanlayanandukunganmanajemeneselon I

1. PenyusunanRencana Program

2. PenyusunanRencanaAnggaran

3. PelaksanaanPemantauan danEvaluasi

4. PengelolaKeuangan

5. PengelolaKepegawaian

6. Pelayanan Humas

6 Layanan 1Layanan

1 100 Sub BagianTata Usaha,

SeksiRehabilitasiSosial, dan

Seksi Programdan Advokasi

Sosial

Bulan Juli s.dSeptember

PSKW“MulyaJaya”Jakarta

Terealisasinyapenyusunan rencanaprogramdanpengelolaan keuangan

Terlaksananya kegiatankerjasamadenganinstansiterkaitdalampelayanankepadawanita tunasusila

Kerjasama denganPenandatangananMOU dengan stakeholder

5 Kegiatan 3Kegiata

n

3 100 Sub BagianTata Usaha,

SeksiRehabilitasiSosial, dan

Seksi Programdan Advokasi

Sosial

Bulan Juli s.dSeptember

Tangsel,Kab.Semarang, danUINJakarta

PenandatangananMOU dankerjasamapelayananrehabilitasisosial

JumlahSumberDayamanusia(SDM) yang

Kegiatan PembinaanPegawai

49 Pegawai

- - - - - Belumdilaksan

akan

Page 148: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

14

tersertifikasidalampenyelenggaraan sosialbidangrehabilitasisosial

Page 149: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

15

B. REALISASI ANGGARAN TA 2018 TRIWULAN IIIPada Triwulan III (Juli s.d September) secara keseluruhan Kinerja cukup baik dengan

persentase realisasi keuangan sebesar 65,92 %. Dengan Pagu Nilai Alokasi Pagu

Rp11.697.355.000; dan Realiasasi Keuangan sebesar Rp 7.710.384.480,-

Secara lebih lengkap, kegiatan rehabilitasi Sosial yang telah di lakukan di Panti Sosial

Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada Tri Wulan III Tahun 2018 berdasarkan

indikator Kinerja Utama tersaji pada tabel berikut :

Tabel. B.1.Akuntabilitas Keuangan

NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai 5.718.706.000 4.082.664.955 71,39

2 Belanja Barang 4.763.649.000 3.040.809.525 64

3 Belanja Bantuan Sosial 740.000.000 258.710.000 34,96

4 Belanja Modal 475.000.000 328.200.000 69,09

Berdasarkan hasil realisasi anggaran belanja pegawai, bahwa realisasi

keuangannya sebesar 71,39%. Dengan alokasi Pagu Rp. 5.718.706.000,- dan Realisasi

keuangan Rp. 4.082.664.955,- dengan alokasi untuk membayar Gaji PNS, Uang Makan

dan Tunjangan Kinerja Aparatur Sipil Negara Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”

Jakarta dari bulan Januari s.d September 2018.

Sedangkan untuk belanja barang angka realisasi keuangan sudah mencapai

64% yang berasal dari Pagu Anggaran Rp 4.763.649.000,- dan realisasi keuangan Rp

3.040.809.525,- Adapun realisasi keuangan digunakan untuk membayar gaji honorer

dan petugas panti lainnya, pemeliharaan gedung dan bangunan, pemeliharaan

kendaraan, listrik, telepon, biaya permakanan penerima manfaat, kegiatan perjalanan

dinas dan kegiatan lainnya.

Untuk belanja bantuan sosial dengan pagu Rp. 740.000.000,- telah terealisasi

sebesar Rp. 258.710.000,- dengan persentase sebesar 34,96 %, realisasi ini adalah

belanja bantuan sosial yang diberikan untuk Penerima Manfaat di Dalam Panti

sebanyak 80 Orang dengan bantuan yang diberikan berupa Usaha Ekonomi Produktif

Page 150: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

16

(Toolkit) dan Pemberian Bantuan untuk Penerima Manfaat yang telah mengikuti

kegiatan bimbingan luar panti sebanyak 40 Orang diberikan berupa Usaha Ekonomi

Produktif (Toolkit).

Sedangkan untuk belanja modal dengan pagu Rp. 475.000.000,- sampai dengan

triwulan kedua ini telah terealisasi sebesar Rp. 328.200.000,- dengan persentase

sebesar 69,09 % adapun realisasi belanja modal ini dipergunakan untuk pembelian

kendaraan dinas operasional roda 4 sebanyak 1 unit mobil kijang innova.

Realisasi Anggaran Belanja per output kegiatan adalah sebagai berikut :

NO Output/Kegiatan PAGU REALISASI %

1

Tuna sosial dan korbanperdagangan orang yangmendapatkan rehabilitasidan perlindungan sosial

3.670.895.000 2.129.502.145 58,01

2Layanan DukunganManajemen Eselon I

321.587.000 114.973.061 35,75

3Layanan Internal(Overhead)

475.000.000 328.200.000 69,09

4 Layanan Perkantoran 7.229.873.000 5.137.709.274 71,06

Apabila dilihat berdasarkan output kegiatan realisasi anggaran Panti Sosial

Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada output (2244.001) Rehabilitasi Sosial Tuna

Sosial dan Korban Perdagangan Orang yang mendapatkan rehabilitasi dan

perlindungan sosial mencapai 58,01% dengan realisasi keuangan Rp 2.129.502.145,-

yang digunakan untuk alokasi biaya permakanan penerima manfaat, honor intsruktur

dan petugas panti, biaya kebersihan diri dan biaya perjalanan dinas lainnya yang

diperlukan dalam penanganan Rehabilitasi wanita tuna sosial di dalam panti dan di

luar panti.

Untuk output (2244.950) Layanan Dukungan Manajemen Eselon I mencapai

realisasi sebesar 35,75 % dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 114.973.061,- Adapun

Alokasi pagu Rp. 321.587.000,- Anggaran yang telah terealisasi digunakan untuk

Pendampingan sertifikasi ISO 9001:2015, Laporan Keuangan, Kegiatan Perencanaan

Anggaran, dan Kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh satker masing-masing yang

mendukung Manajemen Esselon I.

Page 151: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

17

Untuk Output Layanan Internal Overhead (2244.950) mencapai realisasi

sebesar 69,09 % dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 328.200.000,- Adapun Alokasi

pagu sebesar Rp. 475.000.000,- yang digunakan untuk pembelian kendaraan

operaional roda 4 (empat).

Untuk output (2244.994) Layanan Perkantoran telah mencapai realisasi

keuangan sebesar 46,12 % dengan realisasi keuangan mencapai Rp. 3.334454.488,-

yang digunakan untuk membayar gaji PNS, gaji Honorer, biaya pemeliharaan , belanja

listrik, telopon, sewa mesin fotocopy, dan lain-lain.

C. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 TRIWULAN II

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 TRIWULAN I

Capaian Kinerja 1Tabel C.1.

Capaian Kinerja 1

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

MeningkatnyaWanita Tuna Susilayang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar(permakanan,pakaian, tempattinggal) dan fasilitashak dasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi dalam Panti

80 80 25 -

Jumlah WanitaTuna Susila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi Luar Panti

- - - -

Pencapaian kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan pencapaian sasaran

terlaksananya pelayananan dan rehabilitasi sosial sesuai norma, prosedur dan

standar pelayanan sebagai berikut:

a. Penerimaan

Registrasi PM merupakan kegiatan pencatatan dalam form registrasi dan

buku induk penerima PM dan mengkompilasikan berbagai form isian data

Page 152: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

18

pribadi PM yang memenuhi syarat serta menetapkan PM definitife untuk

kemudian dicatatkan dalam buku induk penerima PM serta di foto untuk

kelengkapan administrasi penerimaan kegiatan ini dilaksanakan pada triwulan

ke II untuk penerimaan Penerima manfaat semester II, untuk tahun ini ada

penambahan komponen yaitu mencetak buku perkembangan PM untuk

mengetahui seperti apa perkembangan atau perubahan perilaku PM setelah

mengikuti program rehabilitasi sosial di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya

Jaya” Jakarta.

b. Pengasramaan- Kebutuhan Penerima Manfaat (PM)

Kebutuhan pokok yang harus terpenuhi oleh Penerima Manfaat (PM)

yang meliputi permakanan dan kebutuhan fisik PM yang meliputi

kebutuhan harian (sabun, odol, shampo,dll), kebutuhan khusus wanita,

perlengkapan beribadah, pakaian seragam PM sebanyak 4 Stel Pakaian,

Perlengkapan Makan PM dan Perlengkapan Asrama.- Kebutuhan Kesehatan PM

Kebutuhan akan pemeliharaan kesehatan PM agar PM terhindar dari

penyakit-penyakit berbahaya dan untuk mengobati PM yang sudah

mengidap suatu penyakit yang tidak berbahaya dan penyakit infeksi

menular seksual juga pemeliharaan oleh dokter spesialis kulit dan

kelamin.

c. Orientasi

Orentasi pengenalan panti ini dilaksanakan setelah PM diyatakan diterima

dengan jangka waktu 5 hari yang dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh

kepala panti dengan program pengenalan visi dan misi panti, fasilitas/sarana

dan prasarana serta SDM dan pembimbing, instruktur dan aturan yang

berlaku juga pemberian modul kegiatan yang akan mereka jalani selama masa

rehabilitasi. Untuk tahun 2018 ini kegiatan Orientasi diadakan bekerjasama

dengan Daarul Tauhid, Tim dari Daarul Tauhid memberikan Materi kepada

Penerima Manfaat selama 2 (dua) hari 1 (satu) malam, materi yang diberikan

adalah bimbingan mental dan sosial dimana PM disadarkan bagaimana

Page 153: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

19

mereka bisa menerima kenyataan dan untuk apa mereka hidup didunia ini,

metode yang diberikan seperti di pasantren.

d. Assesment- CC (Case Conference)

Kegiatan pembahasan kasus PM dilaksanakan oleh tim Case Conference

dalam rangka :

a) Pembahasan kasus PM pada saat penerimaan dan jika terjadi masalah;

b) Pembahasan penentuan bakat dan jenis keterampilan yang sesuai;

c) Pembahasan kasus kepada setiap PM dalam rangka evaluasi hasil

rehabilitasi;

d) Pembahasan kesiapan pemulangan PM;

Kegiatan CC ini dalam triwulan III sudah dilaksanakan sebanyak 12 kali.- Home Visit

Home Visit dilakukan untuk memberikan informasi kepada pihak keluarga

PM sesuai dengan aturan yang berlaku. Home Visit ini adalah salah satu

kegiatan rehabilitasi dimana setiap PM yang dibina apabila mempunyai

masalah baik pada dirinya maupun keluarganya atau lingkungannya

untuk dapat mencari penyebab terjadinya permasalah yang dihadapi dan

berusaha mencari penyelesaian masalah, kegiatan home visit ini

dilaksanakan sebanyak 20 kegiatan terdiri dari 10 kegiatan dalam kota

dan 10 kegiatan di luar kota dalam kurun waktu triwulan III, home visit

dilaksanakan apabila ada kasus-kasus Penerima Manfaat yang

membutuhkan informasi lebih lanjut tentang keberadaan keluarganya

sehingga di anggap penting untuk melakukan kegiatan home visit

tersebut dengan tujuan dapat memecahkan permasalahan yang dialami

oleh Penerima Manfaat.

e. Perumusan Masalah Intervensi

Ialah kegiatan rapat intern yang membicarakan tentang program-program

yang akan dijadikan acuan dalam menangani Penerima Manfaat (PM)

kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam triwulan III dan dihadiri oleh Peksos,

Struktural, Pembimbing, Dokter, dll yang berhubungan dengan penanganan

langsung Penerima Manfaat (PM), kegiatan ini dilaksanakan pada bulan

Page 154: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

20

Januari untuk dapat merumuskan kurikulum apa saja yang akan diberikan

pada penerima manfaat selama menjalani rehabilitasi di Panti Sosial Karya

Wanita “Mulya Jaya” Jakarta.

f. Bimbingan Mental, Fisik, Sosial, dan Keterampilan

1) Bimbingan Mental

Serangkaian kegiatan bimbingan untuk memahami diri sendiri dan orang

lain dengan belajar tentang keagamaan, cara berfikir positif dan

keinginan untuk berprestasi

2) Bimbingan Sosial- Serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memulihkan dan

meningkatkan kemampuan fungsi sosial PM melalui metoda

bimbingan sosial perorangan, kelompok dan masyarakat.- Penyelenggaraan Ceramah HIV/AIDS

Perlunya pembekalan pengetahuan tentang bahaya penyakit HIV/AIDS

Yang merupakan resiko dari pekerjaan PM yang dilaksanakan 1 kali

dalam triwulan III ini dan mendatangkan 2 narasumber yang terdiri

dari satu orang dari Ditjen Napza Kementerian Sosial RI dan 1 orang

Dokter dari Rumah Sakit.- Penyelenggaraan Bimbingan Kewirausahaan

Memberikan pembekalan pengetahuan tentang bagaimana cara

berwirausaha yang baik, kegiatan ini dilaksanakan satu kali dalam

triwulan III ini dan mendatangkan 2 (dua) Orang Narasumber.

3) Bimbingan Fisik

Serangkaian bimbingan untuk pengenalan dan praktek cara-cara hidup

sehat, secara teratur dan disiplin agar kondisi badan/fisik dalam keadaan

selalu sehat, serta pemberian Pelatihan Baris Berbaris (PBB).

4) Bimbingan Keterampilan

Serangkaian kegiatan yang diarahkan untuk mengetahui, mendalami dan

menguasai suatu bidang keterampilan kerja tertentu, sehingga menjadi

tenaga yang terampil dibidangnya yang memungkinkan PM mampu

memperoleh pendapatan yang layak sebagai hasil pendayagunaan

keterampilan kerja yang mereka miliki.

Page 155: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

21

Capaian Kinerja 2

Tabel C.2Capaian Kinerja 2

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

Meningkatnya WanitaTuna Susila yangmendapatkan fasilitasiakses usaha

Jumlah Wanita TunaSusila YangmendapatkanBantuan UsahaEkonomi Produktif didalam Panti

- - - - -

Jumlah Wanita TunaSusila Yangmendapatkanbantuan UsahaEkonomi Produktif diLuar Panti

- - - - -

Jumlah Wanita TunaSusila Yangmendapatkanbantuan modal usahamelalui kegiatanBimbingan Lanjut

40 40 40 40 -

Kegiatan bimbingan lanjut bagi eks. penerima manfaat merupakan program

lanjutan rehabilitasi sosial. Kegiatan ini dilakukan untuk mengevaluasi dan

monitoring terhadap keberadaan eks. penerima manfaat dalam keberfungsian

sosialnya. Melalui kegiatan ini panti akan memberikan stimulan berupa bantuan

modal uang, dan memberikan motivasi kepada eks. Penerima manfaat yang

melakukan usaha ekonomi produktif dan yang akan melakukan usaha ekonomi

produktif.

Bimbingan lanjut merupakan bagian tahapan rehabilitasi sosial di PSKW Mulya

Jaya Jakarta. Data eks. penerima manfaat yang menjadi target pelaksanaan

kegiatan akan di inventarisir melalui seleksi dari pekerja sosial. Seleksi ini

dilakukan dengan pertimbangan jumlah alokasi bantuan stimulan yang masih

terbatas yaitu sebanyak 40 (empat puluh) eks. penerima manfaat untuk satu

tahun anggaran kegiatan yang telah dilaksanakan pada bulan September

Pertimbangan lainnya adalah melihat keberadaan eks. Penerima manfaat yang

memiliki motivasi usaha ekonomi produktif. Stelah diperoleh data definitif eks.

Page 156: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

22

penerima manfaat yang akan menjadi target pelaksanaan bimbingan lanjut maka

dibuatkan surat keputusan penetapan pelaksanaan kegiatan bimbingan lanjut dan

menetapkan petugas yang melaksanakannya. Kemudian pelaksanaan kegiatan

lapangan setalahnya masing-masing petugas membuat laporan hasil pelaksanaan

kegiatan dan menyerahkan administrasi kegiatan kepada petugas administrasi

seksi rehabilitasi sosial.

Capaian Kinerja 3Tabel C.3

Capaian Kinerja 3

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

Meningkatnya jumlahlayanan manajemen tatakelola penyelenggaraanpelayanan sosial kepadawanita tuna susila yangakuntabel, transparandan efisien

Terlaksananyakegiatan layananperkantoran

2 Lay 1 1 100

Terlaksananyakegiatan layanandukunganmanajemen eselon I

6 Lay 1 Lay 1 100

Terlaksananyakegiatan kerjasamadengan instansiterkait dalampelayanan kepadawanita tuna susila

1 Keg 1 Keg 1 100

Jumlah Sumber Dayamanusia (SDM) yangtersertifikasi dalampenyelenggaraansosial bidangrehabilitasi sosial

49 Peg - - -

1. Layanan umum dan layanan perkantoran yang tepat waktu dan tepat

sasaran.

Indikator kinerja layanan umum dan perkantoran ini terdiri:

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Pembayaran gaji, tunjangan, dan uang makan dilakukan setiap bulan.

Pembayaran gaji dilakukan hari kerja pertama di setiap bulan.

Pembayaran uang makan dilakukan sebelum tanggal 10 setiap bulannya,

sedangkan untuk pembayaran tunjangan kinerja dilakukan sebelum

Page 157: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

23

tanggal 15 setiap bulannya. Untuk jumlah pegawai PNS PSKW “Mulya

Jaya” Jakarta sampai dengan Bulan September 2018 berjumlah 49 orang.

2. Meningkatnya daya tahan tubuh petugas yang beresiko radiasi/polusi.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai terhadap petugas yang

beresiko terkena radiasi dari komputer, maka diberikan peningkatan

daya tahan tubuh. Daya Tahan tubuh diberikan kepada petugas setiap

bulannya berupa barang-barang yang menunjang daya tahan tubuh

seperti susu beruang, madu, vitamin, minyak dan kayu putih.

3. Terawatnya gedung kantor dan gedung pelayanan serta

jalan/lapangan/pagar Pada Bulan Juli s.d September 2018 pemeliharaan

gedung dan bangunan, antara lain :

Gedung Poliklinik dan Mushola

Ruang Rapat atau Ruang Pelayanan Publik

Pemeliharaan Gedung Asrama Penerima Manfaat

Pemeliharaan Taman dan Lapangan

Pembelian pot, tanaman dan batuan hias

4. Terawatnya peralatan peralatan kantor, peralatan keterampilan dan

poliklinik. Untuk perawatan peralatan kantor yang telah dilakukan adalah

berupa pemeliharaan instalasi daya dan listrik, pemeliharaan mesin

rumput berupa pembelian bensin dan mata pisau, pemeliharaan mesin

air berupa pembelian pipa PVC, keni dan kran

5. Terawatnya kendaraan bermotor roda 2 dan 4/6

Pemeliharaan rutin dilakukan setiap bulannya untuk pembelian bahan

bakar, penggantian sparepark motor atau mobil yang rusak serta

pembayaran pajak STNK.

6. Terpenuhinya kebutuhan listrik, telepon

Sampai Triwulan pertama pembayaran listrik dan telepon dilakukan

selama 3 bulan dari bulan Juli s.d September 2018.

7. Terpenuhinya operasional perkantoran dan pimpinan Realisasi Kegiatan

untuk operasional perkantoran dan pimpinan telah dilakukan untuk

pembayaran gaji tenaga honorer selama tiga bulan (Juli s.d September),

Page 158: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

24

pembayaran honor satuan kerja, Biaya Pengangkutan sampah,

Pembelian peralatan kebersihan gedung dan asrama, pembelian ATK

pegawai, dan Pembelian tinta mesin foto copy.

8. Terpenuhinya Kebutuhan Koordinasi dan Konsultasi

Realisasi kegiatan yang telah dilakukan adalah untuk berupa koordinasi dan

konsultasi ke Kementerian Sosial (Pusat), Solo, dan Kabupaten Semarang.

2. Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1

Kegiatan Pendukung pelayanan rehabilitasi adalah berupa Laporan

SAIBA, BMN dan Barang Persediaan. Penanggung jawab laporan keuangan

adalah Kasubbag tata usaha. Pelaksana laporan ini aplikator SAKPA. Laporan

keuangan berupa laporan realisasi belanja, neraca, laporan realisasi

pengembalian belanja, laporan anggaran pendapatan dan laporan

pengembalian pendapatan. Dalam membuat laporan keuangan selalu

diadakan rekonsiliasi dengan KPPN Jakarta VII setiap awal bulan sebelum

tanggal 10. Begitu Pula dengan Laporan BMN yang di input secara berkala dan

di laporan ke KPKLN.

Pada Triwulan III lebih banyak dilakukan peningkatan kapasitas

pegawai bagian keuangan dengan mengundang narasumber dari KPPN

Jakarta VII untuk memberikan materi tentang pengelolaan dan peng SPJ an

Keuangan dengan baik, benar, dan tepat waktu.

Adanya kegiatan pendampingan dalam rangka menghadapi audit

eksternal ISO 9001:2015 dengan mengundang konsultan yang membimbing

dan membantu memberikan pemahaman bagaimana penerapan dan

sosialisasi Implementasi ISO 9001:2015 di Panti Sosial Karya Wanita “Mulya

Jaya” Jakarta dan proses sertifikasi ISO sudah berjalan dengan baik

dilaksanakan pada triwulan III ini, dan PSKW “Mulya Jaya” Jakarta sudah lolos

mendapatkan sertifikasi ISO tersebut.

Page 159: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

25

D. KENDALA DAN UPAYA MENGATASI KENDALA

Kendala

Dari pelaksanaan kegiatan selama Triwulan III tahun anggaran 2018, ditemukan

berbagai permasalahan yang menjadi kendala, antara lain :

1. Belum Adanya juklak/juknis pelaksanaan rehabilitasi sosial di PSKW “Mulya Jaya”

Jakarta dengan menyesuaikan permasalahan yang semakin kompleks yang dihadapi

di Panti.

2. Belum adanya payung hukum bagi pelaksanaan rehabilitasi sosial bagi permasalahan

tuna sosial khususnya tuna susil yang dapat meminimalisir persoalan-persoalan yang

ada di Panti berkaitan dengan hukum maupun hak asasi manusia..

Upaya Mengatasi Kendala

Mengajukan permohonan ke Direktorat dan OHH Ditjen Rehsos untuk penyusunan

Juknis/Juklak dan perlindungan payung hukum mengenai pelaksanaan rehabilitasi

sosial di PSKW “Mulya Jaya” Jakarta.

E. PENUTUP

Laporan ini menyajikan realisasi kegiatan maupun pencapaian Aksi Kinerja PSKW

“Mulya Jaya” Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsi melaksanakan rehabilitasi

sosial wanita tuna susila. Kami menyadari bahwa laporan triwulan ini belum sempurna

dalam menyajikan laporan sebagaimana prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti

yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak kepentingan dan masyarakat dapat

memperoleh gambaran tentang hasil rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh PSKW

“Mulya Jaya” Jakarta untuk Tri Wulan III tahun 2018.

Jakarta, September 2018

Kepala

Sarino, S. Pd, M. SiNIP. 19610316 198803 1 003

Page 160: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

26

Page 161: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

1

LAPORAN LAKINTRIWULAN IV

KEMENTERIAN SOSIAL RI

TAHUN 2018

PANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

Page 162: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

2

RENCANA AKSI TRI WULAN IVPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2018

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang

Sesuai amanat Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentangKesejahateraan Sosial, seluruh program dan kegiatan PenyelenggaraanKesejateraan sosial diarahkan untuk meningkatkan taraf hidup kesejahteraan sosialpara Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan melibatkanseoptimal mungkin peran serta pemerintah dan masyarakat sebagai potensi dansumber kesejahteraan sosial. Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakartamerupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Rehabilitasi Sosial TunaSosial Kementerian Sosial RI yang melaksanakan mandat penanganan masalahrehabilitasi sosial wanita tuna susila.

Pelayanan dan rehabilitasi sosial tuna sosial, saat ini dihadapkan padamerebaknya masalah gelandangan dan pengemis, wanita korban eksploitasi dankorban trafiking, diskriminasi sosial terhadap ODHA dan bekas warga binaanlembaga pemasyarakatan serta masalah konvensional lainnya seperti WTS danwaria tuna susila. Keadaan tersebut mengisyaratkan bahwa jika pelayanan danrehabilitasi sosial yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat tidakdikembangkan, masalah sosial tersebut akan berkembang lebih kompleks dandapat memperburuk kualitas hidup mereka. Oleh karena itu tantangan pelayanandan rehabilitasi sosial ke depan akan dihadapkan pada semakin banyaknyakelompok tuna sosial yang masih belum terjangkau dengan pelayanan yang sangatterbatas, disamping itu upaya-upaya untuk mengantisipasi perkembanganmasalahnya masih sangat terbatas.

Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta merupakan salah satu unitpelaksana teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang melaksanakanrehabilitasi sosial kepada penyandang masalah tuna sosial, kapasitas tampung diPSKW “Mulya Jaya” Jakarta berjumlah 160 (seratus enam puluh) orang per tahun didalam panti dan 120 (seratus dua puluh) orang per tahun di luar panti, melaluikegiatan pembinaan fisik, mental, sosial, mengubah sikap dan tingkah laku,pelatihan keterampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut, agar mampumelaksanakan fungsi sosialnya dan mandiri dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebelum bernama PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, pada awal berdirinya di tahun1959, panti ini merupakan Pilot Proyek Pusat Pendidikan Wanita di Jakarta.Diresmikan oleh Menteri Sosial RI Bpk. H. Moelyadi Djoyomartono (Alm) padatanggal 20 Desember 1960 dan dinamakan “Mulya Jaya” yang artinya “WanitaMulya Negara Jaya”. Pada tahun 1969 berubah menjadi Pusat PendidikanPengajaran Kegunaan Wanita (P2KW). Berdasarkan SK Mensos RI Nomor.

Page 163: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

3

41/HUK/Kep/XI/1979 berubah nama menjadi Panti Rehabilitasi Wanita Tuna Susila(PRWTS) “Mulya Jaya”. Sejak tanggal 24 April 1995 ditetapkan sebagai Panti SosialKarya Wanita (PSKW) “Mulya Jaya” berdasarkan Kepmensos RI No. 22/HUK/1995.Panti Sosial Karya Wanita “Mulya jaya” Jakarta beralamat di Kompleks Depsos Jl.Tat Twam Asi No. 47 Rt 08/02 Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo JakartaTimur 13760.Untuk dapat merespons tuntutan penanganan masalah kesejahteraan sosial, PSKW“Mulya Jaya” Jakarta memenuhi prinsip kedaruratan dan atau memerlukanperlindungan, agar memiliki keberfungsian sosial untuk dapat berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat serta pengkajian dan penyiapan standar pelayanan danrujukan. Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud diatas, panti sosialmenyelenggarakan juga menjalankan fungsinya sebagai :1. penyusunan rencana dan program, evaluasi dan laporan;2. pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan;3. pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan mental,

fisik dan keterampilan;4. pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut;5. pelaksanaan pemberian perlindungan sosial, advokasi sosial, informasi dan

rujukan;6. pelaksanaan urusan tata usaha; dan7. pusat pengembangan model pelayanan pelayanan rehabilitasi dan

perlindungan sosial.8. berkoordinasi dengan instansi terkait di wilayah pelayanan untuk

meningkatkan sinergitas antar lembaga.

2. Landasan HukumPanti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta adalah salah satu Unit

Pelaksana Teknis di lingkungan Kementerian Sosial RI yang berada di bawah danbertanggung jawab langsung kepada Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial yangmelaksanakan tugasnya berlandaskan peraturan perundang-undangan, antara lain :A. Garis-Garis Besar Haluan Negara Tahun 1999;B. UU No. 6 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kesejahteraan Sosial;C. UU No. 25 Tahun 2002 tentang Program Pembangunan Nasional;D. UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;E. UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;F. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;G. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah

Pusat dan Pemerintah Daerah;H. UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan

orang;I. UU No. 39 tahun 2008 tentang Kementerian Negara;

Page 164: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

4

J. UU No.11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial;K. Peraturan Presiden No. 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan Organisasi

Kementerian Negara;L. Kepres No. 88 tahun 2002 tentang Penghapusan Traficking Perempuan dan

Anak;M. Kepres RI Nomor 102 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;N. Peraturan Mensos RI Nomor 106/HUK/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Panti Sosial di lingkungan Departemen Sosial;O. Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 20/HUK/1999 tentang Rehabilitasi Sosial

Bekas penyandang Masalah Tuna Sosial;P. Peraturan Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan PenetapanKinerja dan Pelaporan kinerja;

Q. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah;

R. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 tentangDisiplin Pegawai Negeri Sipil;

S. Undang-undang Nomor : 5 tahun 2016 tentang Aparatur Negeri Sipil;T. Permensos Nomor 7 tahun 2016 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tunjangan

Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Sosial RI;U. Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Sosial;V. Permenpan Nomor 53 tahun 2016 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja;W. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 33/PMK.02/2016

tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018.

3. Tugas dan FungsiBerdasarkan Peraturan Menteri Sosial RI No. 106/HUK/2009 tanggal 30

September 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial Di LingkunganKementerian Sosial RI, tugas pokok dan fungsi Panti Sosial Karya Wanita “MulyaJaya” Jakarta adalah sebagai berikut :1. Tugas

Memberikan pelayanan, perawatan dan rehabilitasi sosial yang bersifatpreventif, kuratif, rehabilitatif, promotif dalam bentuk pembinaan / bimbinganfisik, mental, sosial, merubah sikap dan tingkah laku serta pelatihanketerampilan, resosialisasi dan pembinaan lanjut bagi para wanita tuna susila,agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya, mandiri dan berperan aktif dalamkehidupan bermasyarakat ; serta rujukan regional ; pengkajian danpengembangan standar pelayanan ; pemberian informasi ; serta koordinasi dan

Page 165: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

5

kerjasama dengan instansi terkait sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. FungsiBerdasarkan tugas pokok tersebut, PSKW “Mulya Jaya” Jakarta, mempunyaifungsi :a. Penyusunan rencana dan program ; evaluasi dan laporan.b. Pelaksaan Identifikasi, Registrasi, Observasi, Diagnosa sosial dan

perawatan.c. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi sosial yang meliputi bimbingan

mental, sosial, fisik, dan pelatihan keterampilan.d. Pelaksaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut.e. Pelaksaan pemberian informasi dan advokasi.f. Pelaksaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial.g. Pelaksanaan urusan tata usaha.

4. Struktur Organisasi

Berdasarkan Keputusan Menteri Sosial RI Nomor 106/HUK/2009 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Kementerian Sosial.

STRUKTUR ORGANISASIPANTI SOSIAL KARYA WANITA “MULYA JAYA” JAKARTA

KA SUB BAG TATA USAHA

KASIE PROGRAM DAN ADVOKASISOSIAL

KASIE REHABILITASI SOSIAL

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

INSTALASI PRODUKSI

K E P A L A

Page 166: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

6

Dalam mengoptimalkan tugas dan fungsi jabatan struktural pada panti sosialdi lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, serta menghindari penafsiranberagam terhadap tugas dan fungsi Pejabat Struktural, sebagaimana termuat padaKeputusan Menteri Sosial RI Nomor 40/HUK/2004 tentang Prosedur Kerja Panti Sosialdi Lingkungan Kementerian Sosial, 19/PRSI/KEP/R/IX/2004 tentang Uraian Tugas danFungsi Pejabat Struktural Pelaksana Teknis di lingkungan Direktorat JenderalRehabilitasi Sosial Nomor. 498/PRS/XI/2007 tanggal 16 Nopember 2007, denganpenyesuaian tugas dan fungsi, sebagai berikut:1. Kepala Panti

Tugas :Melaksanakan tugas-tugas manajerial dan teknis operasional pelayanan danrehabilitasi sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Fungsi: Penyusunan rencana dan Program, evaluasi dan laporan Pelaksanaan registrasi, observasi, identifikasi, diagnosa sosial dan perawatan. Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi yang meliputi bimbingan mental,

sosial, phisik dan keterampilan Pelaksanaan resosialisasi, penyaluran dan bimbingan lanjut Pelaksanaan pemberian informasi dan advokasi Pelaksanaan pengkajian dan penyiapan standar pelayanan dan rehabilitasi

sosial Pelaksanaan urusan tata usahaUraian Tugas: Melaksanakan persiapan, mempelajari, memahami peraturan, perundang-

undangan, ketentuan yang berkaitan dengan tugas dan tanggungjawabnya. Menyusun rencana kegiatan tahunan. Melaksanakana fungsi manajerial dan teknis operasional pelayanan dan

rehabilitasi sosial Melaksanakan pengkajian, pemberian informasi, advokasi dan standarisasi

pelayanan dan rehabilitasi social Mendelegasikan tugas/ wewenang kepada bawahan. Melakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Instansi/ Lembaga terkait,

masyarakat dan dunia usaha. Melaksanakan pengawasan, pembinaan dan kesejahteraan pegawai Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program dan membuat laporan kegiatan. Melaksanakan penerimaan, rujukan dan penolakan kelayan Melaksanakan bantuan stimulant usaha ekonomi produktif (UEP). Melaksanakan pembinaan pengolahan instalasi Meyusun kebutuhan pegawai, kepangkatan, gaji dan pengembangan tenaga

jabatan fungsional

Page 167: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

7

2. Kepala Sub Bagian Tata UsahaTugas :Melakukan penyusunan rencana anggaran, urusan surat menyurat, kepegawaian,keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, serta kehumasan.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan konsultasi kegiatan kepada kepala panti; Melakukan persiapan bahan rencana kegiatan tahunan. Melakukan urusan surat menyurat; Mendistribusikan dan menindaklanjuti surat; Menyiapkan bahan laporan kegiatan panti; Melakukan kegiatan administrasi perkantoran; Menghimpun dan merekap DP3, DUK, dan daftar hadir; Menyiapkan urusan cuti, KARIS/KARSU, ASKES, dan TASPEN; Menyiapkan usulan diklat pegawai dan kenaikan pangkat serta kenaikan gaji

berkala; Membuat Lakin panti; Menyiapkan bahan mutasi dan pembinaan pegawai; Melakukan pembahasan dan penyusunan anggaran; Menyiapkan bahan saksi administrasi kepegawaian; Menyiapkan analisa kebutuhan pegawai; Menyiapkan urusan gaji dan honor pegawai; Menyiapkan rencana dan analisa penggunaan dana rutin; Menyiapkan laporan realisasi keuangan; Melakukan Unit Akutansi Wilayah (UAW) dan Sistem Akutansi Instansi (SAI)

mengenai barang dan keuangan; Mengusulkan kepanitiaan perlengkapan; Menyiapkan analisa kebutuhan perlengkapan kantor; dapur dan asrama; Menyelenggarakan keamanan, kebersihan, dan penerangan lingkungan panti; Menyiapkan bahan permakanan dan kebutuhan klien; Melakukan koordinasi dengan pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Menyiapkan bahan kehumasan; Menyiapkan bahan dokumentasi pameran, dan sosialisasi program; Melakukan tugas lain dari kepala panti sesuai dengan peraturan yang berlaku;

Page 168: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

8

3. Kepala Seksi Program dan Advokasi SosialTugas:Melakukan penyusunan rencana dan program, pemberian informasi dan advokasi,pengkajian dan penyiapan standar pelayan, serta melakukan pemantauanevaluasi dan penyusunan laporan pelayanan dan rehabilitasi sosial.Uraian Tugas: Mempelajari, memahami peraturan perundang undangan, ketentuan yang

berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya; Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan perumusan rencana kegiatan tahunan; Melakukan konsultasi kegiatan kepada pimpinan; Melakukan pengkajian program, penyiapan standarisasi pelayanan,

pemantauan dan evaluasi; Melakukan penyiapan bahan program pendampingan yang memerlukan

advokasi; Menyiapkan bahan panduan operasional panti; Menyiapkan panduan petugas pelayanan klien; Melakukan Program Persatuan Orang Tuan Klien (POT) Keluarga; Melakukan pendistribusian informasi ketentuan/peraturan/tata tertib setiap

unit pelayanan dan klien yang wajib dipatuhi; Melakukan indetifikasi, registrasi, seleksi dan penerimaan serta penjelasan

program kepada calon klien; Melakukan pendampingan penyesuaian bagi setiap klien yang terhambat

selama mengikuti tahapan/proses rehabilitasi dalampanti; Melakukan penghimpunan dan pengolahan hasil pelaksanaan kegiatan bidang

sebagai bahan laporan; Melakukan penghimpunan, pengolahan perpustakaan; Melakukan penghimpunan, pengolahan, data dan informasi sebagai bahan

penyusunan laporan; Melakukan koordinasi pejabat struktural dan fungsional dalam rangka

penyusunan laporan kegiatan panti; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai dengan peraturan berlaku;

4. Kepala Seksi Rehabilitasi SosialTugas :Melakukan registrasi, observasi, identifikasi, pemeliharaan jsmani dan penetapandiagnosa, perawatan, bimbingan pengetahuan dasar pendidika, mental, sosial,fiisik, keterampilan, resosialisasi penyaluran dan bimbingan lanjut.

Page 169: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

9

Uraian tugas :

Mempelajari, memahami peraturan perundang-undangan, ketentuan yangberkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya;

Membagi tugas/kegiatan kepada staf; Melakukan persiapan rencana kegiatan bimbingan fisik, perawatan

kesehatan, mental, sosial, dan keterampilan serta mengkonsultasikan kepadakepala panti;

Melakukan koordinasi kegiatan tahunan dengan unit terkait; Melakukan penyusunan kurikulum, seleksi, kegiatan bimbingan sosial,

mental, fisik, kecerdasan dan keterampilan; Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan rehabilitasi sosial termasuk

perkembangan klien; Melakukan test awal untuk pengungkapan dan pemahaman masalah

(Assesment); Melakukan test penelusaran minat dan bakat termasuk kemampuan IQ dan

EQ; Melakukan penempatan klien pada program; Melakukan pendekatan kepada masyarakat, dunia usaha, dan instansi terkait

dalam rangka penyiapan resosialisasi; Melakukan magang klien pada perusahaan dan atau tempat usaha sesuai

jenis keterampilan; Melakukan penyiapan bahan rujukan sesuai masalah; Melakukan konsultasi keluarga; Melakukan penyiapan bahan kelengkapan file klien; Melakukan kegiatan ekstra kurikuler; Melakukan penyelenggaraan pengasramaan; Melakukan penyiapan kegiatan UEP, KUBE, magang, wira-usaha dan

kunjungan keluarga; Melakukan penyiapan bahan keterampilan, bimbingan kecerdasan; Melakukan pembinaan terhadap pengasuh dan instruktur; Melakukan konsultasi kegiatan dengan pimpinan; Melakukan penghimpunan dan pengolahan data sebagai bahan laporan; Melakukan tugas lain dari atasan/pimpinan sesuai peraturan yang berlaku;

5. Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuaidengan jabatan fungsionalnya masing-masing berdasarkan peraturan per-undang-undangan yang berlaku.

Page 170: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

10

5. Peran Strategis PSKW “Mulya Jaya” JakartaKeberhasilan pelaksanaan program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dipengaruhioleh berbagai faktor yang saling terkait, yang salah satunya adalah adanyadukungan administrasi yang memadai. Melalui dukungan ini diharapkan hasilpelaksanaan program/kegiatan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial dapatdilaksanakan seoptimal mungkin. Lingkungan strategis yang berpengaruh adalahsebagai berikut :a. Mengutamakan pelayanan rehabilitasi sosial dalam pantib. Meningkatkan kualitas pelayanan bagi Penerima Manfaatc. Meningkatkan profesionalisme petugas guna peningkatan pelayanan

rehabilitasi sosial bagi penerima manfaat.d. Kualitas dan kuantitas serta penyebaran sumber daya manusia pelaku usaha

kesejahteraan sosial bidang pelayanan dan rehabilitasi sosial.e. Perkembangan dan penyebaran masalah kesejahteraan sosial.f. Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan dan rehabilitasi sosial.g. Ketersediaan dana dan besarnya masalah yang harus ditangani.h. Meningkatkan koordinasi dengan berbagai instansi pemerintah terkait

masyarakat, Orsos/LSM, dan dunia usaha.

Page 171: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

11

Tabel A.1 PENGUKURAN RENCANA AKSI PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA TRIWULAN IVUnit Kerja : Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya” JakartaTahun Anggaran : Tahun 2018

NOSASARAN

STRATEGISINDIKATOR

KINERJAKEGIATAN TARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)

OUTCOMETARGET

TINGKATCAPAIAN

(%)PELAKSANAAN

WAKTUPELAKSANAAN

LOKASI KET

1. MeningkatnyaWanita TunaSusila yangmendapatkanbantuanpemenuhankebutuhandasar(permakanan,pakaian,tempattinggal) danfasilitas hakdasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial didalam Panti

1. Penyediaan saranatempat tinggaluntuk memenuhikebutuhan papan

2. Penyediaan bahansandang,

3. Pemenuhankebutuhanpermakanan

4. Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

- - - - Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

PadaTriwulan keIV PMangkatankeduamasihmengikutitahapankegiatanrehabsos didalampanti

JumlahWanita TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasisosial di LuarPanti

Bimbingan fisik,mental spiritual,sosial, ilmupengetahuan/pendidikan,keterampilan

80 80 20 100 Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

Bulan Oktober KabupatenKendaldanKotaSemarang

Kegiatandilaksanakan selama 7hari

Page 172: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

12

2. MeningkatnyaWanita TunaSusila yangmendapatkanfasilitasi aksesusaha

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkan BantuanUsahaEkonomiProduktif didalam Panti

Pemberian BantunBarang UsahaEkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikuti programrehabilitasi sosialdi PSKW “MulyaJaya” Jakarta

80 80 20 100 Sub BagianTata Usahadan Seksi

RehabilitasiSosial

BulanDesember

PSKW“MulyaJaya”

Jakarta

PembagianUEP Toolkitdilaksanakan setelahkegiatanterminasiPMangkatanke II

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkan bantuanUsahaEkonomiProduktif diLuar Panti

Pemberian BantunBarang UsahaEkonomiProduktif/UEPkepada PenerimaManfaat yangtelah selesaimengikuti programluar panti

80 80 20 100 Sub.Bag Tatausaha, SeksiPAS, SeksiRehabilitasiSosial

Bulan Oktober KabupatenKendaldanKotaSemarang

Di berikankepada PMyang telahmengikutikegiatanbimbingandi luarpanti

JumlahWanita TunaSusila Yangmendapatkan bantuanmodal usahamelaluikegiatanBinjut

PemberianBantuan BerupaUang kepada EksPenerima Manfaatyang telahmemilihi usahasendiri

- - - - - - Telahselesaidilaksanakan padabulanSeptember

3. Meningkatnyajumlahlayanan

Terlaksananya kegiatanlayanan

Pembayaran Gajidan Tunjanganpegawai serta

2Layanan

2Layanan

2 100 Sub Bagiantata Usaha

Bulan Oktobers.d Desember

PSKW“MulyaJaya”

Terlaksanadengantepat

Page 173: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

13

manajementata kelolapenyelenggaraanpelayanansosial kepadawanita tunasusila yangakuntabel,transparandan efisien

perkantoran perawatan gedungdan bangunanserta belanjaoperasionalperkantoranlainnya

Jakarta waktu dantepat guna

Terlaksananya kegiatanlayanandukunganmanajemeneselon I

1. PenyusunanRencana Program

2. PenyusunanRencanaAnggaran

3. PelaksanaanPemantauan danEvaluasi

4. PengelolaKeuangan

5. PengelolaKepegawaian

6. Pelayanan Humas

6 Layanan 2Layanan

2 100 Sub BagianTata Usaha,

SeksiRehabilitasiSosial, dan

Seksi Programdan Advokasi

Sosial

Bulan Oktobers.d Desember

PSKW“MulyaJaya”Jakarta

Terealisasinya ProgramdanAnggaranpagudefinitifdanpengelolaan keuangan

Terlaksananya kegiatankerjasamadenganinstansiterkaitdalampelayanankepadawanita tunasusila

Kerjasama denganPenandatangananMOU dengan stakeholder

2 Kegiatan 2Kegiata

n

1 100 Sub BagianTata Usaha,

SeksiRehabilitasiSosial, dan

Seksi Programdan Advokasi

Sosial

Bulan Oktobers.d Desember

KotaSemarang

PenandatangananMOU dankerjasamapelayananrehabilitasisosial

JumlahSumber

Kegiatan PembinaanPegawai

49 Pegawai 49Pegawai

49Pegawai

100 Sub BagianTata Usaha

BulanNovember

Jogjakarta

Kegiatandilaksanaka

Page 174: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

14

Dayamanusia(SDM) yangtersertifikasidalampenyelenggaraan sosialbidangrehabilitasisosial

n selama 3hari 2

malam

Page 175: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

15

B. REALISASI ANGGARAN TA 2018 TRIWULAN IVPada Triwulan IV (Oktober s.d Desember) secara keseluruhan Kinerja cukup baik

dengan persentase realisasi keuangan sebesar 97,30 %. Dengan Pagu Nilai Alokasi

Pagu Rp 11.697.355.000,- dan Realiasasi Keuangan sebesar Rp 11.381.789.389,-

Secara lebih lengkap, kegiatan rehabilitasi Sosial yang telah di lakukan di Panti Sosial

Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada Tri Wulan IV Tahun 2018 berdasarkan

indikator Kinerja Utama tersaji pada tabel berikut :

Tabel. B.1Akuntabilitas Keuangan

NO JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

1 Belanja Pegawai 5.718.706.000 5.462.031.062 95,51

2 Belanja Barang 4.763.649.000 4.707.293.327 98,82

3 Belanja Bantuan Sosial 740.000.000 738.195.000 99,76

4 Belanja Modal 475.000.000 474.270.000 99,85

Berdasarkan hasil realisasi anggaran belanja pegawai, bahwa realisasi

keuangannya sebesar 95,51 %. Dengan alokasi Pagu Rp. 5.718.706.000; dan Realisasi

keuangan Rp. 5.462.031.062,- dengan alokasi untuk membayar Gaji PNS, Uang Makan

dan Tunjangan Kinerja Aparatur Sipil Negara Panti Sosial Karya Wanita “Mulya Jaya”

Jakarta dari bulan Januari s.d Desember 2018, adapun sisa anggaran yang ada sebesar

Rp. 256.674.938,- dikarenakan pada tahun berjalan ada pegawai yang meninggal

dunia, pensiun, dan mutasi ke Satker lain sehingga itu yang menyebabkan banyaknya

sisa anggaran pada belanja pegawai tahun 2018 dengan angka yang cukup tinggi.

Sedangkan untuk belanja barang angka realisasi keuangan sudah mencapai

98,82% yang berasal dari Pagu Anggaran Rp 4.763.649.000,- dan realisasi keuangan Rp

4.707.293.327,- Adapun realisasi keuangan digunakan untuk membayar gaji honorer

dan petugas panti lainnya, pemeliharaan gedung dan bangunan, pemeliharaan

kendaraan, listrik, telepon, biaya permakanan penerima manfaat, kegiatan perjalanan

dinas dan kegiatan lainnya.

Page 176: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

16

Untuk belanja bantuan sosial dengan pagu Rp. 740.000.000,- telah terealisasi

sebesar Rp. 738.195.000,- dengan persentase sebesar 99,75 %, realisasi ini adalah

belanja bantuan sosial yang diberikan untuk Penerima Manfaat di Dalam Panti

sebanyak 80 Orang dengan bantuan yang diberikan berupa Usaha Ekonomi Produktif

(Toolkit) dan Pemberian Bantuan untuk Penerima Manfaat yang telah mengikuti

kegiatan bimbingan luar panti sebanyak 80 Orang diberikan berupa Usaha Ekonomi

Produktif (Toolkit).

Sedangkan untuk belanja modal dengan pagu Rp. 475.000.000,- sampai dengan

triwulan kedua ini telah terealisasi sebesar Rp. 474.270.000,- dengan persentase

sebesar 99,85 % adapun realisasi belanja modal ini dipergunakan untuk pembelian

perangkat pengolah data dan komunikasi (laptop dan scaner) dan pengadaan

peralatan dan fasilitas perkantoran yang digunakan untuk pengadaan barang-barang

untuk mengisi ruang rapat dan pelayanan publik.

Realisasi Anggaran Belanja per output kegiatan adalah sebagai berikut :

NO Output/Kegiatan PAGU REALISASI %

1

Tuna sosial dankorban perdaganganorang yangmendapatkanrehabilitasi danperlindungan sosial

3.670.895.000 3.625.277.352 99,36

2Layanan DukunganManajemen Eselon I

321.587.000 318.792.061 99,13

3Layanan Internal(Overhead)

475.000.000 474.270.000 99,85

3 Layanan Perkantoran 7.229.873.000 6.937.829.479 96,01

Apabila dilihat berdasarkan output kegiatan realisasi anggaran Panti Sosial

Karya Wanita “Mulya Jaya” Jakarta pada output (2244.001) Rehabilitasi Sosial Tuna

Sosial dan Korban Perdagangan Orang yang mendapatkan rehabilitasi dan

perlindungan sosial mencapai 99,36 % dengan realisasi keuangan Rp 3.625.277.352,-

yang digunakan untuk alokasi biaya permakanan penerima manfaat, honor intsruktur

Page 177: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

17

dan petugas panti, biaya kebersihan diri dan biaya perjalanan dinas lainnya yang

diperlukan dalam penanganan Rehabilitasi wanita tuna sosial di dalam panti dan di

luar panti.

Untuk output (2244.950) Layanan Dukungan Manajemen Eselon I mencapai

realisasi sebesar 99,13 % dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 318.792.061,- Adapun

Alokasi pagu Rp. 321.587.000,- Anggaran yang telah terealisasi digunakan untuk

Laporan Keuangan, Kegiatan Perencanaan Anggaran, Pembinaan Pegawai, Bimbingan

teknis aplikasi Simpeg dan E-Office, Bimtek SPIP, Kegiatan Evaluasi ISO, Pameran,

Sosialisasi, dan Kegiatan-kegiatan yang dibiayai oleh satker masing-masing yang

mendukung Manajemen Esselon I.

Untuk Output Layanan Internal Overhead (2244.950) mencapai realisasi

sebesar 99,85 % dengan realisasi keuangan sebesar Rp. 474.270.000,- Adapun Alokasi

pagu sebesar Rp. 475.000.000,- yang digunakan untuk pembelian perangkat pengolah

data dan komunikasi (laptop dan scaner) dan pengadaan peralatan dan fasilitas

perkantoran yang digunakan untuk pengadaan barang-barang untuk mengisi ruang

rapat dan pelayanan publik.

Untuk output (2244.994) Layanan Perkantoran telah mencapai realisasi

keuangan sebesar 96,01 % dengan realisasi keuangan mencapai Rp. 6.937.829.479,-

dengan pagu Rp. 7.229.873.00,- yang digunakan untuk membayar gaji PNS, gaji

Honorer, biaya pemeliharaan , belanja listrik, telopon, sewa mesin fotocopy,

perjalanan dinas pimpinan dan lain-lain.

Page 178: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

18

C. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 TRIWULAN IV

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018 TRIWULAN IV

Capaian Kinerja 1Tabel C.1.

Capaian Kinerja 1

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

MeningkatnyaWanita Tuna Susilayang mendapatkanbantuan pemenuhankebutuhan dasar(permakanan,pakaian, tempattinggal) dan fasilitashak dasar

Jumlah TunaSusila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi dalam Panti

- - - -

Jumlah WanitaTuna Susila yangmendapatkanrehabilitasi sosialdi Luar Panti

80 80 20 100

Terealisasinya jumlah wanita tuna susila yang mendapatkan rehabilitasi di uar

panti melalui kegiatan Kegiatan bimbingan luar panti ini merupakan suatu

kegiatan bimbingan yang diberikan kepada wanita tuna susila berupa kegiatan

yang dilaksanakan langsung di tempat-tempat kantung masalah (Kabupaten

Kendal dan Kota Semarang) dalam rangka pemberian ilmu, keterampilan dan

bantuan kepada wanita tuna susila diharapkan agar mereka dapat hidup mandiri

dan meninggalkan profesinya sebagai wanita tuna susila.

Kegiatan ini diawali dengan pendataan awal peserta yang akan mengikuti

kegiatan, satu kali kegiatan dalam satu lokasi berkapasitas 40 orang peserta, dan

4 orang panitia dan pembimbing, kegiatan ini dilaksanakan selama lima hari,

untuk realisasi pada semester ini kegiatan dilaksanakan di dua lokasi yaitu

Kabupaten Kendal dan Kota Semarang.

Setelah bimbingan selesai dilaksanakan setiap peserta akan diberikan

bantuan stimulan UEP sesuai dengan jenis keterampilan yang diikuti.

Page 179: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

19

Capaian Kinerja 2Tabel C.2.

Capaian Kinerja 2

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

Meningkatnya WanitaTuna Susila yangmendapatkan fasilitasiakses usaha

Jumlah Wanita TunaSusila YangmendapatkanBantuan UsahaEkonomi Produktif didalam Panti

80 80 25 100

PM didalamPanti

Jumlah Wanita TunaSusila Yangmendapatkanbantuan UsahaEkonomi Produktif diLuar Panti

80 80 20 100

PM diLuarPanti

Jumlah Wanita TunaSusila Yangmendapatkanbantuan modal usahamelalui kegiatanBimbingan Lanjut

- - - - -

Terealisasinya peningkatan wanita tuna susila yang mendapatkan fasilitas

akses usaha melalui pemberian bantuan belanja modal berupa usaha ekonomi

produktif (toolkit) sesuai dengan keterampilan yang di ikuti PM selama mengikuti

kegiatan rehabilitasi sosial di dalam panti, dengan jumlah target sebanyak 80

(delapan puluh) Orang dan untuk di luar panti sudah tersalurkan juga bantuan

berupa usaha ekonomi produktif (toolkit) sesuai dengan keterampilan yang di

ikuti PM selama mengikuti bimbingan di luar panti, jumlah PM yang mendapat

bantuan di luar panti adalah sebanyak 80 (delapan puluh) Orang.

Page 180: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

20

Capaian Kinerja 3Tabel C.3

Capaian Kinerja 3

Sasaran StrategisTahun 2018

Indikator Kinerja Target Realisasi OutcomeTarget

RealisasiOutcome

Ket

Meningkatnya jumlahlayanan manajemen tatakelola penyelenggaraanpelayanan sosial kepadawanita tuna susila yangakuntabel, transparandan efisien

Terlaksananyakegiatan layananperkantoran

2 Lay 1 1 100

Terlaksananyakegiatan layanandukunganmanajemen eselon I

6 Lay 1 Lay 1 100

Terlaksananyakegiatan kerjasamadengan instansiterkait dalampelayanan kepadawanita tuna susila

- - - -

Jumlah Sumber Dayamanusia (SDM) yangtersertifikasi dalampenyelenggaraansosial bidangrehabilitasi sosial

49 Peg 49 Peg 49 Peg 100

1. Layanan umum dan layanan perkantoran yang tepat waktu dan tepat

sasaran.

Indikator kinerja layanan umum dan perkantoran ini terdiri:

1. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

Pembayaran gaji, tunjangan, dan uang makan dilakukan setiap bulan.

Pembayaran gaji dilakukan hari kerja pertama di setiap bulan.

Pembayaran uang makan dilakukan sebelum tanggal 10 setiap bulannya,

sedangkan untuk pembayaran tunjangan kinerja dilakukan sebelum

tanggal 15 setiap bulannya. Untuk jumlah pegawai PNS PSKW “Mulya

Jaya” Jakarta sampai dengan Bulan Desember 2018 berjumlah 49 orang.

2. Meningkatnya daya tahan tubuh petugas yang beresiko radiasi/polusi.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai terhadap petugas yang

beresiko terkena radiasi dari komputer, maka diberikan peningkatan

daya tahan tubuh. Daya Tahan tubuh diberikan kepada petugas setiap

Page 181: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

21

bulannya berupa barang-barang yang menunjang daya tahan tubuh

seperti susu beruang, madu, vitamin, minyak dan kayu putih.

3. Terawatnya gedung kantor dan gedung pelayanan serta

jalan/lapangan/pagar Pada Bulan Oktober s.d Desember 2018

pemeliharaan gedung dan bangunan, antara lain :

Gedung Poliklinik dan Mushola

Ruang Rapat atau Ruang Pelayanan Publik

Pemeliharaan Gedung Asrama Penerima Manfaat

Pemeliharaan Taman dan Lapangan

Pembelian pot, tanaman dan batuan hias

4. Terawatnya peralatan peralatan kantor, peralatan keterampilan dan

poliklinik. Untuk perawatan peralatan kantor yang telah dilakukan adalah

berupa pemeliharaan instalasi daya dan listrik, pemeliharaan mesin

rumput berupa pembelian bensin dan mata pisau, pemeliharaan mesin

air berupa pembelian pipa PVC, keni dan kran

5. Terawatnya kendaraan bermotor roda 2 dan 4/6

Pemeliharaan rutin dilakukan setiap bulannya untuk pembelian bahan

bakar, penggantian sparepark motor atau mobil yang rusak serta

pembayaran pajak STNK.

6. Terpenuhinya kebutuhan listrik, telepon

Sampai Triwulan pertama pembayaran listrik dan telepon dilakukan

selama 3 bulan dari bulan Oktober s.d Desember 2018.

7. Terpenuhinya operasional perkantoran dan pimpinan Realisasi Kegiatan

untuk operasional perkantoran dan pimpinan telah dilakukan untuk

pembayaran gaji tenaga honorer selama tiga bulan (Oktober s.d

Desember), pembayaran honor satuan kerja, Biaya Pengangkutan

sampah, Pembelian peralatan kebersihan gedung dan asrama, pembelian

ATK pegawai, dan Pembelian tinta mesin foto copy.

Page 182: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

22

2. Layanan Dukungan Manajemen Eselon 1

Kegiatan Pendukung pelayanan rehabilitasi adalah berupa Laporan

SAIBA, BMN dan Barang Persediaan. Penanggung jawab laporan keuangan

adalah Kasubbag tata usaha. Pelaksana laporan ini aplikator SAKPA. Laporan

keuangan berupa laporan realisasi belanja, neraca, laporan realisasi

pengembalian belanja, laporan anggaran pendapatan dan laporan

pengembalian pendapatan. Dalam membuat laporan keuangan selalu

diadakan rekonsiliasi dengan KPPN Jakarta VII setiap awal bulan sebelum

tanggal 10. Begitu Pula dengan Laporan BMN yang di input secara berkala dan

di laporan ke KPKLN.

Pada Triwulan IV lebih banyak melaksanakan peningkatan kapasitas

pegawai berupa bimbingan teknis aplikasi simpeg dan E-Office dengan

mengundang Narasumber dari Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian

Sosial RI (Bapak Jajri) dan Bimbingan Teknis SPIP dengan narasumber dari

Inspektorat Jenderal (Bapak Pram), salain itu juga pada bulan Oktober PSKW

“Mulya Jaya” Jakarta mengadakan kegiatan sinkronisasi program dan

anggaran dengan mengundang Narasumber Perencana Direktorat Rehabilitasi

Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdangan Orang (Ibu Eni Kurniasih), dalam

kegiatan ini membahas tentang adanya perubahan nomenklatur dari Panti

menjadi Balai pada tahun 2019.

Pada triwulan IV diadakan kegiatan evaluasi ISO 9001:2015 kegiatan ini

dimaksudkan untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Sertifikasi ISO

9001:2015 tahun 2018 di PSKW “Mulya Jaya” Jakarta. Tujuan dari kegiatan ini

adalah untuk meluruskan pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pencapaian

dari sertifikasi ISO 9001:2015 yang telah berlangsung sejak bulan Februari s.d

Juli 2018 di PSKW “Mulya Jaya” Jakarta dan tujuannya yang lain adalah untuk

merecharge semangat kerja dan meningkatkan kinerja dari Tim ISO

9001:2015. Kegiatan evaluasi ini dilaksnaakan selama 2 (dua) hari 1 (satu)

malam berlosi di Bandung Jawa Barat.

Page 183: PSKW “Mulya Jaya” Jakarta Tahun 2018

23

D. KENDALA DAN UPAYA MENGATASI KENDALA

Pada triwulan IV ini kendala yang dihadapi adalah realisasi anggaran yang masih

minim dan banyak kegiatan yang memang terjadwal dilaksanakan pada triwulan IV ini

sehingga harus menyusun rencana percepatan realisasi anggaran dan berkoordinasi

secara detail dengan antar seksi, sehingga pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan

baik dan tepat waktu, juga mengatur refolfing UP oleh bendahara.

E. PENUTUP

Laporan ini menyajikan realisasi kegiatan maupun pencapaian Aksi Kinerja PSKW

“Mulya Jaya” Jakarta dalam menjalankan tugas dan fungsi melaksanakan rehabilitasi

sosial wanita tuna susila. Kami menyadari bahwa laporan triwulan ini belum sempurna

dalam menyajikan laporan sebagaimana prinsip transparansi dan akuntabilitas seperti

yang diharapkan, namun setidaknya berbagai pihak kepentingan dan masyarakat dapat

memperoleh gambaran tentang hasil rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh PSKW

“Mulya Jaya” Jakarta untuk Tri Wulan IV tahun 2018.

Jakarta, Juni 2018

Kepala

Sarino, S. Pd, M. SiNIP. 19610316 198803 1 003