psik umm nutrisi dm - 2012
DESCRIPTION
PPt nutrisiTRANSCRIPT
FAKTOR RESIKO TIMBULNYA DIABETES FAKTOR RESIKO TIMBULNYA DIABETES MELLITUS PADA DEWASAMELLITUS PADA DEWASA
Usia > 45 years Kelebihan BB (BMI > 25 kg/m2*) Orang tua dengan DM Kurangnya aktifitas Kelompok etnis dengan angka prevalensi populasi DM yang tinggi
(mis: penduduk kepulauan Pasifik, keturuan Asian-American) Terdeteksi adanya IFG atau IGT Riwayat DM pada kehamilan atau bayi > 4 kg Hipertensi (> 140/90 mmHg) Kadar HDL kolesterol < 35 mg/dl (0.90 mmol/l) dan/atau kadar
trigliseride > 250 mg/dl (2.82 mmol/l) PCOS Riwayat penyakit jantung & pembuluh darah
AADA-200DA-20022
Diabetes Mellitus (DM) Suatu kondisi dimana tubuh tidak dapat memproduksi
insulin atau terjadi penurunan sensitivitas terhadap insulin
Insulin adalah hormon yang diproduksi kelenjar pankreas yang diperlukan untuk mengubah glukosa menjadi energi
Terjadi penumpukan kadar glukosa dalam darah TANDA-TANDA UMUM:
Polifagi – sering makan Polidipsi – sering haus Poliuri – sering buang air kecil
Diabetes Mellitus (DM) Kadar normal GDP 70 – 110 mg/dl Kadar glukosa darah tinggi:
GDP >110 and <126 mg/dl: Gangguan Toleransi Glukosa (GTT)
GDP >126 mg/dl: DM (provisional diagnosis) Salah satu dari: GDP > 126 mg/dl, GD 2 jpp>200
mg/dl, atau GDS > 200 mg/dl Diagnosis DM baru dapat ditegakkan setelah dilakukan
2 kali tes glukosa darah hasilnya positif
Penglihatan kabur Penyembuhan luka lambat
KOMPLIKASI DM PADA GINJAL & KOMPLIKASI DM PADA GINJAL & SALURAN KEMIHSALURAN KEMIH
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
HypoglycemiaHypoglycemia- kadar gula darah rendahBisa terjadi pada semua penderita DMGejala: gemetar, pusing, berkeringat, lapar, sakit
kepala, pucat, sudden moodiness, sulit berkonsentrasi
HypoglycemiaBagaimana menangani Hypoglycemia:Gula paling cepat meningkatkan kadar gula
darah.Larutan gula (1/2 sdm gula dalam 1/2 gelas air),
1/2 gelas juice buah, 5-6 butir permen.Tunggu 15-20 mnt, dan apabila masih
hipoglikemia ulangi lagi.
HypoglycemiaApabila hypoglycemia tidak segera ditangani,
kondisi penderita DM bisa memburuk dan pass out!
Pentingnya snack malam.
HyperglycemiaKetoacidosis:
Terbentuk ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin.
Tubuh tidak bisa memecah glukosa energi, sehingga memecah lemak.
Sisa metabolisme = zat keton. Tubuh tidak bisa mengurai keton. Apabila kadar
keton berlebih ketoasidosis (koma diabetikum).
HyperglycemiaGejala ketoasidosis timbul apabila:
Insulin yang diinjeksi terlalu sedikit, atau insulin tidak efektif.
Mengkonsumsi makanan yang lebih banyak dari yang seharusnya, atau kurang aktivitas fisik.
Kadar gula glukosa tinggi, glukosa darah dalam urin, sering buang air kecil, dan sering haus
HyperglycemiaHow to treat Hyperglycemia?Kadar glukosa dalam darah bisa diturunkan
dengan aktivitas fisik, injeksi insulin. Hati-hati dengan somogyi effect.Somogyi effect adalah keadaan hypoglycemia yang disebabkan oleh terapi hyperglycemia.
Untuk menghindari hiperglikemia dan hipoglikemia,maka pemberian makanan harus :1. Tepat Jadwal/Waktu
Untuk mempertahankan kadar glukosa darah tetap stabil, penderita DM harus makan secara teratur (tepat jadwal)
2. Tepat Jenis/Macam Penderita DM perlu memperhatikan jenis bahan makanan yang boleh dipilih menggunakan daftar bahan makanan penukar. Pengelompokan bahan makanan akan memudahkan penderita DM untuk memilih bahan makanan
3. Tepat JumlahPenderita DM harus mengkonsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan tubuhnya. Kebutuhan penderita DM per hari akan dihitung secara cermat oleh ahli gizi berdasarkan umur, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas, dan kelainan metaboliknya
Pengaturan kalori1100, 1300, 1500 untuk penderita obesitas1700, 1900 untuk penderita dg BB normal 2100, 2300, 2500 untuk penderita dg underweight
Pengaturan komposisi zat gizi:KH : 40 – 60%Protein : 12 – 20%Lemak : 30 – 40 %
Pemanfaatan serat dalam makanan untuk mengontrol gula darah:± 25 gr/1000 Kal
Bahan makanan yang tidak baik diberikanGula murni seperti yang terdapat pada:Gula pasir, gula jawa, dan sejenisnyaSirop, jam/selai, jeli, buah-buahan yang diawet
dengan gula, susu kental manis, soft drink, es krim, dan sejenisnya
Kue-kue manis, dodol, cake, dan sejenisnyaAbon, dendeng, sarden, dan sejenisnya
Karbohidrat SUMBER KARBOHIDRAT
(@ 175 kkal, 40 g karbohidrat, 4 g protein):
1. Nasi : 100 g
2. Nasi tim : 200 g
3. Bubur beras : 400 g
4. Nasi jagung : 100 g
5. Singkong : 100 g
6. Roti putih : 80 g
7. Biskuit : 50 g
8. Mie kering : 50 g
9. Bihun : 50 g
Kebutuhan karbohidrat:
40-55% total kalori per hari
Mis: diet 1500 kal = 55% x 1500 kal = 825 kal /4= 206,25 g karbohidrat
Sumber karbohidrat:
Pilih jenis karbohidrat sederhana
ProteinSUMBER PROTEIN
(@ 95 kkal, 10 g protein, 6 g lemak untuk lauk hewani & @ 80 kkal, 6 g protein, 8 g KH, 3 g lemak untuk lauk nabati):
1. Daging sapi : 50 gr
2. Daging ayam/bebek : 50 gr
3. Ikan Segar : 50 gr
4. Udang segar : 50 gr
5. Babat/hati sapi*) : 50 gr
6. Tempe, Kacang hijau : 25 gr
7. Kacang Tanah : 20 gr
8. Tahu : 75 gr
9. Kc. Merah : 25 gr
*) tidak dianjurkan
Kebutuhan protein:
15 – 20% total energi per hari
Mis: diet 1500 kkal = 15% x 1500 kal = 225 kal /4= 56 g protein
Sumber protein : lauk hewani (10 gr/penukar), lauk nabati (6gr/penukar)
Diet terbaru : 0.8 g/kg bb -- antisipasi gangguan fungsi ginjal.
mis bb = 60 kg maka kebut prot : 60 x 0.8 = 48 gr/hari
LemakKandungan Lemak
1. Kandungan lemak untuk seorang diabetisi berkisar antara 30 – 40% dari total kalori. Mis total kebutuhan 1500 kal/hari maka kebutuhan lemak = 1500 x 30% = 45 g / hari
2. Sumber lemak yang dipilih dari lemak jenis tak jenuh dan kandungan kolesterol seminimal mungkin.
Contoh Bahan Makanan sumber lemak dalam satuan penukar (@ 45 kkal, 5 gr lemak):
1. Minyak goreng (kelapa) : 5 g *)2. Minyak jagung : 5 g3. Mentega : 5 g**)4. Margarin : 5 g5. Kelapa tua : 30 g*)6. Lemak sapi : 5 g **)
*) Tinggi lemak jenuh**) Tinggi lemak jenuh dan kolesterol
3. Jenis Sayur
a. Daun Singkong : 2,6
b. Daun pepaya : 2,1
c. Daun kacang panjang : 2,0
d. Kacang Panjang : 1.4
e. Buncis, Jamur segar : 1,2
f. Tomat,Kangkung :1,0
g. Terung, rebung, kol, bayam < 1
4. Jenis buah
a. Jambu biji :4.1
b. Sawo :3
c. Anggur :1,7
d. Adpokad :1,2
e. Pepaya, nenas, sirsak, duku, semangka,apel, jeruk < 1
Contoh bahan makanan dengan kandungan seratnya (per 100 gr bahan makanan)
1. Jenis hidrat arang:
Jagung :1,65Singkong :1,60Tales :1,40Tapioka : 1,90
2. Jenis Kacang
Kacang hijau :4,30Kacang tolo :4,5Kacang Merah :3,8
MANFAAT SERAT BAGI DIABETISI
1. Untuk memperbaiki metabolisme hidrat arang dalam tubuh
2. Menurunkan kadar kolesterol dan LDL dalam tubuh
3. Menurunkan gula darah pada diabetisi
SERAT YANG BAIK BAGI DIABETISI
SERAT LARUT gol polisakarida bukan tepung , Karena:
1. Dalam pencernaan serat ini akan mengalami proses peragian---membentuk gas dan asam lemak rantai pendek yang dapat dibuang keluar tubuh (pemakaian serat digunakan bertahap)
2. Berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah dan respon insulin
Contoh bahan makanan dengan kandungan seratnya (per 100 gr bahan makanan)
1. Jenis hidrat arang:
a. Jagung :1,65
b. Singkong :1,60
c. Tales :1,40
d. Tapioka : 1,90
2.Jenis Kacang
a. Kacang hijau :4,30
b. Kacang tolo :4,5
c. Kacang Merah:3,8
MAKANAN YANG BAIK DIMAKANSayuran dan buah-buahan golongan B ( mbayung, gambas, kangkung, ketimun, tomat, kecipir, daun kono, kool, kembang kool, labu air, lobak, pepaya muda, rebung, sawi, selada, seledri, taoge, terong, cabe hijau besar, daun labu siyem, jamur segar )
YANG TIDAK BOLEH DIMAKAN Gula batu, Gula pasir, Gula jawa, Madu, Setrup, Selai, Susu
kental manis, Kue manis, Dodol, Cake, Abon Manis, Dendeng manis
BUMBU YANG HARUS DIBATASIKecap asin dan manis , Petis, Saos tomat, Maggi
MAKANAN YANG PERLU DIPERHITINGKANNasi,Kentang, Singkong, Jagung, Mie, Bihun, Ubi, Jenis tepung-tepungan lainnya
CONTOH DIET PENYAKIT DMPagi ± Jam 06.30 : Nasi, Telur ceplok (seminggu sekali),
tempe kering, Sambel goreng manisa, Teh± Jam 09.30 : Susu tawar atau dengan sakharin,
Pepaya, pisang, kentang kukusSiang ± jam 12.30 : Nasi, Bandeng goreng, tahu opor,
Sayur asem kacang, daun so, Sambal + lalap ketimun
Sore ± jam 15.30 : teh tawar atau dengan sakharin, Pepaya, kentang
kukusMalam ± jam 19.30 : Nasi, daging bumbu, Tempe bacem,
Sayur lodeh, Lalap ketimun± Jam 21.30 : teh tawar atau dengan sakharin (atau
sebelum tidur), pisang