prrooppoos saall sddiiseemmiinnaasii...

33
MAK: 1800.006.015 PROPOSAL DISEMINASI DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAH DAN PUPUK Ir. Joko Purnomo, M.Si BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

Upload: others

Post on 18-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

i

MAK: 1800.006.015

PPRROOPPOOSSAALL DDIISSEEMMIINNAASSII

DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAH DAN PUPUK

Ir. Joko Purnomo, M.Si

BALAI PENELITIAN TANAH BALAI BESAR LITBANG SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

KEMENTERIAN PERTANIAN

2014

Page 2: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul RDHP : Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk

2. Unit Kerja : Balai Penelitian Tanah

3. Alamat Unit Kerja : Jl. Tentara Pelajar No. 12 Cimanggu, Bogor

4. Sumber Dana : DIPA/RKA-KL Satker: Balai Penelitian Tanah, TA. 2014

5. Status Penelitian Lanjutan/Rutin

6. Penanggung Jawab :

a. N a m a : Ir. Joko Purnomo, MSi

b. Pangkat/Golongan : Pembina (IV/b)

c. Jabatan :

c1. Fungsional : Peneliti Madya

c2. Struktural : Kepala Seksi Jasa Penelitian

7. Lokasi : Jawa dan Luar Jawa

8. Agroekosistem :

9. Tahun Mulai : Januari 2014

10. Tahun Selesai : Desember 2014

11.Output tahunan : 1. Bahan diseminasi cetakan berupa 1 buku laporan tahunan 2014, 3 judul leaflet, 2 booklet/juknis teknologi, 2 video teknologi, buku, pemeliharaan dan pelayanan museum tanah.

2. Informasi pengelolaan tanah dan pupuk berbasis web ter update berupa bisdata tanah, perpustakaan digital, web site Balittanah

3. Terlaksananya promosi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk melalui pameran, temu bisnis, kunjungan lapang, dan website

4. Jumlah teknologi yang diusulkan perlindungan HKI dan yang dilisensikan

12. Output Akhir Teradopsinya teknologi dan produk hasil penelitian tanah oleh pengguna dan pengambil kebijakan

13. Biaya : Rp 764.000.000,- (Tujuh ratus enam puluh empat juta rupiah)

Page 3: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

iii

Koordinator Program Penanggungjawab

RDHP

Dr. Ir. Neneng L. Nurida Ir. Joko Purnomo, M.Si

NIP. 19631229 199003 2 001 NIP. 19611201 198803 1 011

Mengetahui Mengetahui Kepala BBSDLP Kepala Balai Penelitian Tanah

Dr. Muhrizal Sarwani, MSc Dr. Ir. Ali Jamil, MP NIP. 19600329 198403 1 001 NIP. 19650830 199803 1 001

Page 4: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

iv

RINGKASAN USULAN

1. Judul Kegiatan RDHP : Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk

2. Nama dan alamat Unit Kerja : Jalan Tentara Pelajar No. 12, Cimanggu, Bogor

3. Sifat Usulan Penelitian : Rutin

4. Penanggung Jawab : Ir. Joko Purnomo, MSi

5. Justifikasi : Dalam rangka mendukung percepatan pencapaian target 4 sukses pembangunan pertanian pada tahun terakhir Renstra 2010-2014, maka perlu dilakukan program terobosan diseminasi agar hasil-hasil penelitian tanah dapat segera disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh pengguna secara luas. Balai Penelitian Tanah dalam kurun waktu 2010-2013 telah melakukan penelitian pengelolaan sumberdaya tanah dan pupuk. Hasil penelitian berupa teknologi unggulan, produk, teknologi, dan rekomendasi. Agar hasil penelitian tersebut dapat segera dimanfaatkan, maka perlu dikomunikasikan, didiseminasikan dan dipromosikan kepada stakeholders dan pengguna terutama petani, PPL, pengusaha pertanian, dan pengambil kebijakan. Sejalan dengan program percepatan pencapaian target pembangunan pertanian, Badan Litbang Pertanian telah menyediakan dukungan fasilitas-fasilitas untuk diseminasi yaitu Litkajibangrap dan Litkajibangluhrap, penyedian jaringan komunikasi yang high profile, maka kegiatan diseminasi dapat dilakukan bekerjasama dengan BPTP, para penyuluh, atau media komunikasi lain yang tersebar di seluruh propinsi di Indonesia.

6. Tujuan :

a. Jangka Pendek : 1. Menyiapkan dan menerbitkan bahan-

bahan publikasi berupa cetak dan

elektronik berupa leaflet, laporan

tahunan, booklet/juknis, komik, video

teknologi, mengelola museum tanah,

dan menyebarluaskan publikasi

2. Mengelola dan mengembangkan sistem

informasi penelitian tanah melalui media

elektronik berupa pengembangan:

Website dan LAN, Basisdata hasil

Page 5: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

v

penelitian, Perpustakaan elektronik

3. Mempromosikan teknologi dan produk

unggul hasil penelitian tanah

4. Mempersiapkan dan mengusulkan

teknologi untuk didaftarkan

perlindungan pendaftaran HKI dan

lisensi

5. Mengembangkan kerjasama penelitian

dan pengembangan

b. Jangka Panjang : Mempercepat transfer dan adopsi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk kepada pengguna melalui publikasi, penyediaan dan pelayanan sistem informasi, promosi, pendampingan dan pelatihan, serta kerjasama penelitian.

7. Luaran yang diharapkan :

Jangka Pendek : 1. Bahan diseminasi cetakan berupa 1 buku laporan tahunan 2013, 3 judul leaflet,2 judul juknis teknologi, 2 video teknologi, pemeliharaan dan pelayanan museum tanah.

5. Bahan diseminasi elektronik, basisdata tanah berupa katalog teknologi, perpustakaan dan website ter-update,

6. Alat peraga diseminasi/promosi. Informasi produk unggulan Balittanah, PL-SLPTT terlatih dan umpan balik hasil penggunaan teknologi, display lapang dan teknologi produk unggulan

7. Jumlah teknologi yang diusulkan perlindungan HKI dan jumlah yang dilisensikan

8. Jumlah kerjasama penelitian dan pengenmbangan

Jangka Panjang : Teradopsinya hasil-hasil penelitian tanah oleh pengguna dan pengambil kebijakan

8. Outcome : Optimalisasi pemanfaatan potensi lahan dan produktivitas usaha pertanian meningkat, karena terjadinya efektivitas komunikasi dan diseminasi hasil penelitian pengelolaan sumberdaya tanah dan pupuk.

9. Sasaran Akhir : Percepatan penyebaran dan teradopsinya

Page 6: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

vi

teknologi hasil penelitian oleh pengguna dan pengambil kebijakan, sehingga teknologi pengelolaan sumberdaya tanah dan pupuk diakui dan berkembang.

10. Lokasi Kegiatan : Jawa dan luar Jawa

11. Jangka Waktu : 1 (satu) tahun, mulai Januari s.d Desember 2014.

12. Sumber Dana : DIPA/RKAKL Satker: Balai Penelltian Tanah tahun Anggaran 2014.

13. Anggaran : Rp. 764.000.000,- (tujuh ratus enam puluh

empat juta rupiah)

Page 7: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Permentan No. 26/Permentan/OT.140/3/2013 pasal 3 Balai

Penelitian Tanah mempunyai tugas dan fungsi (Tupoksi) antara lain sebagai berikut: 1)

melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi konservasi dan

kesuburan tanah, 2) melaksanakan penelitian konservasi, rehabilitasi dan reklamasi

tanah, kesuburan tanah, pupuk dan biologi tanah, 3) melaksanakan penelitian

komponen teknologi pengelolaan tanah dan pupuk, 4) memberikan pelayanan teknik

kegiatan penelitian tanah, 5) menyiapkan kerjasama, informasi dan dokumentasi serta

menyebarluaskan dan mendayagunakan hasil penelitian tanah.

Berdasarkan tupoksi diatas, Balittanah mempunyai 4 misi, yaitu: (1)

berkontribusi nyata dalam meningkatkan produktivitas pertanian melalui penciptaan

inovasi baru, (2) meningkatkan efisiensi dan percepatan diseminasi teknologi, (3)

mengembangkan jaringan kerjasama nasional dan internasional dan (4)

mengembangkan kapasitas institusi dan SDM penelitian yang profesional dan

berintegritas. Balittanahtelah banyak melaksanakan penelitian pengelolaan tanah dan

pupuk dan menghasilkan produk, teknologi dan rekomendasi. Kegiatan

penelitianperiode 2010-2013 dan sebelumnya telah menghasilkan paket dan komponen

teknologi pengelolaan tanah, pupuk, bahan organik.

Pada tahun terakhir masa Renstra 2010-2014, yaitu tahun anggaran 2014,

kegiatan diseminasi teknologi penelitian tanah difokuskan pada penyebarluasan

teknologi kepada pengguna. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung

program-program pembangunan pertanian untuk percepatan pencapaian 4 sukses

pembangunan pertanian yaitu swasembada berkelanjutan dan pencapaian

swasembada, diversifikasi pangan, peningkatan daya saing dan nilai tambah ekspor

dan peningkatan kesejahteraan petani. Kegiatan terobosan diseminasi perlu dilakukan

kepada pengguna terutama kepada stakeholders dan pengguna terutama kelompok

tani/petani, penyuluh pertanian, pengusahaswasta.Pelaksanaan diseminasi perlu

memperhatikan materi yang sesuai dengan target/sasaran diseminasi, media/ saluran

komunikasinya, kesesuaian penggunaannya pada berbagai ekosistem (spesifik lokasi).

Mulai tahun 2011 Badan Litbang Pertanian telah melaksanakan model

pendekatan diseminasi baru, yaitu Spektrum Diseminasi Multi Channel (SDMC). Melalui

SDMC ini diharapkan seluruh elemen hasil kegiatan Litbang lingkup Badan Litbang

Pertanian dapat didistribusikan secara cepat ke kelompok sasaran, baik pengambil

keputusan nasional/daerah, penyuluh, gapoktan/poktan/petani, kalangan industri,

peneliti. SDMC dilakukan secara simultan dan terkoordinasi oleh semua UK/UPT sesuai

dengan tupoksi masing-masing (Badan Litbang Pertanian. 2011). Pada pendekatan

SDMC terdapat 3 (tiga) kelompok yang terkait satu dengan yang lain, yaitu hasil litkaji,

kelompok sasaran, jenis media/saluran komunikasi.

Hasil litkaji yang merupakan elemen pokok dalam diseminasi dikelompokkan

sebagai (1) teknologi (varietas/klon/bibit unggul, pengendalian hama/penyakit/gulma,

pengelolaan sumberdaya dan alsintan, (2) Data dan informasi (sumberdaya lahan, air,

Page 8: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

2

iklim, dan genetik pertanian, (3) Konsep, model, metodologi, cara dan lain-lain.

Berdasarkan kelompok sasaran pengguna SDMC dibedakan menjadi 4 kelompok, yaitu

(a) masyarakat ilmiah (ilmuwan, peneliti, doses, mahasiswa), (b) pengambil kebijakan

(nasional, pusat, daerah), (c) Pengguna akhir (pelaku agribisnis, petani, poktan,

gapoktan), (d) pengguna antara (penyuluh dan media masa).

Jenis media/komunikasi pada SDMC dikelompokkan menjadi 4 bentuk, yaitu (1)

pameran dan peragaan (pameran, display, gelar teknologi, kunjungan lapang); (2)

forum pertemuan (temu informasi, temu lapang, seminar, pelatihan, lokakarya); (3)

Media Cetak (buku, booklet, komik, brosur, majalah, leaflet, flyer, poster, baliho,

liptan, buletin, new letter, koran/majalah); (4) Media elektronik (CD/DVD, radio, TV,

internet, website).

Kegiatan Diseminasi teknologi penelitian tanah dan pupuk pada tahun 2013

telah melaksanakan penyusunan dan pencetakan media diseminasi cetakan berupa:

laporan tahunan 2012, komik teknologi, leaflet 3 judul, poster 3 judul, katalog

teknologi, mendistribusikan 150 unit PUTS. Media diseminasi yang dilakukan adalah

penyusunan vidio profil Balittanah (versi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris),

teknologi Biochar, pengembangan website, LAN, dan perpustakaan digital. Media

pertemuan yang dilakukan adalah pelatihan, kunjungan lapang ke Kebun Taman Bogo,

pameran pada beberapa even nasional.

Pada tahun anggaran 2014 kegiatan diseminasi yang akan dilaksanakan adalah

mendistribusikan perangkat uji tanah dan pupuk untuk lokasi yang belum

mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan

kedelai, pelatihan bagi penyuluh dan kelompok tani, berkontribusi pameran terkait

pertanian. Kegiatan diseminasi Balittanah yang sudah dilakukan terdiri daribeberapa

sub kegiatan yaitupublikasi (laporan, leaflet, booklet, komik, juknis,buku ilmiah, video

teknologi, dll), penyebarluasan melalui media elektronik (website, perpustakaan digital

dan basisdata)dan promosi sebagai bahan yang dapat dikembangkan dalam kegiatan

kerjasama penelitian baik dengan swasta, pemerintah daerah (Litkajibangrap,

litkajibangluhrap, demplot, pelatihan) maupun untuk scalling up melalui komersialisasi

teknologi oleh pihak swasta.

1.2. Dasar Pertimbangan

Hasil-hasil penelitian pengelolaan tanah dan pupuk yang telah dihasilkan

beberapa tahun terakhir pada masa Renstra (2010-2014)perlu disosialisasikan secara

lebih efektif kepada seluruh pihak yang memerlukan untuk mendukung tercapainya

target pembangunan pertanian terutama: swasembada pangan. Hasil-hasil penelitian

tersebut perlu segera didesiminasikan kepada berbagai pengguna yaitu petani,

penyuluh, akademisi, peneliti, pelajar dan mahasiswa, pengambil kebijakan, pengusaha

swasta serta stakeholder lainnya. Hasil-hasil penelitian tersebut sebagian

penggunaannya perlu disesuaikan untuk agroekosistem atau kebutuhan wilayah

tertentu (spesifik lokasi).

Banyak cara yang efektif bisa dilakukan untuk menyampaikan hasil-hasil

penelitian tersebut. Pemilihan cara penyampaian informasi sangat ditentukan oleh

Page 9: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

3

sasaran pengguna yang dituju.Salah satu cara penyampaian informasi yang dianggap

efektif adalah melalui publikasi tercetak seperti leaflet, booklet, komik, buku

ilmiah/juknis, laporan dll.Publikasi tercetak sangat efektif karena dapat langsung

dikirimkan kepada target pengguna, dibagi-bagikan pada saat pameran, kunjungan,

dan akan selalu tersedia untuk referensi bila diperlukan.

Penyampaian informasi melalui media elektronik adalah cara penyampaian

informasi yang dianggap paling modern saat ini. Ketersediaan media informasi

elektronik pada suatu instansi merupakan suatu keharusan yang dapat memberikan

imagebagai suatu instansi yang maju dan berkelas. Dengan semakin meluas dan

murahnya pemakaian internet sekarang ini, informasi sangat mudah dan cepat sampai

kepada seluruh masyarakat di Indonesia maupun di seluruh dunia. Informasi dapat

diterima secara cepat (instant) sehingga informasi yang sampai kepada pengguna

selalu terbaru/terkini. Informasi hasil-hasil penelitian juga dapat disampaikan melalui

media elektronik seperti TV, radio, tayangan video, dll.

Penyampain informasi hasil-hasil penelitian melalui promosi teknologi dapat

dilakukan melalui audiensi, temu bisnis, pameran, litkajibangrap dan litkajibangluhrap

dengan BPTP atau Pemda. Pada kegiatan promosi, selain memperkenalkan teknologi

yang telah dihasilkan juga diarahkan untuk dapat meningkatkan kerjasama dengan

pengguna dalam scalling up teknologi untuk memperoleh manfaat lebih banyak di

kedua belah pihak (peneliti dan pengguna). Teknologi yang dapat dipromosikan untuk

scalling up adalah teknologi terpilih dan unggulan dari Balai Penelitian Tanah.

Penyampaian informasi melalui pertemuan dengan pengguna misalnya demplot,

temu lapang, pelatihan, seminar, juga sangat diperlukan agar teknologi dapat langsung

dipraktekkan, didiskusikan dengan nara sumber agar dapat diterima dengan mudah

oleh pengguna.

Kerjasama penelitian yang akan dirintis adalah dengan pemerintah daerah, mitra

usaha/swasta, dan masyarakat. Bentuk kerjasama dapat berupa pemberian lisensi

pengembangan penelitian, pengujian (pupuk, tanah), pelatihan, praktek kerja,

pengembangan/penyempurnaan produk.

Strategi komersialisasi selalu disertai dengan upaya perlindungan HaKI (Hak Atas

Kekayaan Intelektual), sehingga diharapkan mampu meningkatkan kinerja penelitian,

memberikan imbalan yang sesuai kepada penemu, memacu, dan memotivasi semangat

penelitian serta menstimulasi kerjasama dengan pihak ketiga secara komersial.

1.3. Tujuan

Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan sumberdaya tanah dan

pupukbertujuan sebagai berikut:

a. Jangka Pendek :

6. Menyiapkan, mencetak, dan menyebar-luaskan bahan-bahan publikasi cetak dan

elektronik berupa leaflet, laporan tahunan, booklet, komik, juknis, video

teknologi,

7. Mengembangkan sistem informasi penelitian tanah berbasis website berupa

Page 10: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

4

pengembangan website dan LAN, basisdata penelitian, perpustakaan elektronik,

dan basis data

8. Mempromosikan teknologi dan produk unggul hasil penelitian tanah

9. Mempersiapkan dan mengusulkan teknologi untuk perlindungan HKI,

b. Jangka Panjang : Meningkatkan adopsi teknologi dan produk hasil penelitian

tanah yang diadopsi oleh pengguna

1.4. Keluaran

Keluaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

a. Jangka Pendek :

1. Diterbitkannya bahan diseminasi cetakan dan elektronik berupa laporan

tahunan 2013, 3 judul leaflet,2juknis teknologi, 2 video teknologi, buku

teknologi,dialog interaktif, dan pemeliharaan dan pelayanan museum tanah.

2. Tersedianya sistem informasi penelitian tanah berbasis website berupa LAN,

Basisdata, dan perpustakaan elektronik yang berkembang

3. Jumlah teknologi atau jumlah even promosi teknologi dan produk unggul hasil

penelitian tanah yang diikuti

4. Jumlah teknologi yang didaftarkan perlindungan pendaftaran HKI dan lisensi

serta kerjasama penelitian

b. Jangka Panjang : Jumlah teknologi hasil penelitian tanah yang diadopsi oleh

pengguna

1.5.Perkiraan Manfaat dan Dampak dari Kegiatan

Dengan tersedianya dan tersebarnya informasi hasil-hasil penelitian Balittanah

secara cepat dan meluas kepada stakeholders, maka informasi pengelolaan tanah dan

pupuk dapat segera digunakan oleh para petani/kelompok tani dan pengusaha

pertanian dalam mengelolaan sumberdaya tanahnya. Dampak yang akan diperoleh

adalah peningkatan produktivitas yang berkelanjutan bagi pembangunan pertanian.

Dengan terjaganya kualitas lahan pertanian akan menjamin usaha tani yang

menguntungkan dan memberikan kesejahteraan bagi para petani sehingga dapat terus

bertahan mengelola lahan pertaniannya yang diharapkan akan menjamin tersedianya

produksi pertanian bagi masyarakat (ketahanan pangan) dan menghindari alih fungsi

lahan pertanian.

Bagi para pengusaha agribisnis dan mitra kerjasama lisensi penggunaan

teknologi unggulan pengelolaan tanah dan pupuk akan menjamin usaha agribisnis

yang berkelanjutandan akan meningkatan keuntungan dari usahanya.

Bagi peneliti dan institusi (Balittanah)dengan tersebar luasnya teknologi hasil

invensi melalui kerjasama lisensi, litkajibangrap dan kerjasama kemitraan akan

memberi motivasi atau dorongan untuk terus menghasilkan invensi baik dalam bentuk

teknologi baru maupun updating teknologi yang sudah ada. Diharapkan pada waktu

yang akan datang, scalling up teknologi oleh pihak swasta akan memberikan

peningkatan kesejahteraan bagi peneliti dan sumberdana alternatif bagi instansi untuk

biaya penelitian.

Page 11: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

5

II. METODOLOGI/PROSEDUR

2.1. Pendekatan (Kerangka Pemikiran)

Kegiatan ”Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk” dilaksanakan

melalui kerangka pemikiran bahwa hasil-hasil penelitian Balittanahberupa produk,

teknologi, dan rekomendasi kebijakan dapat didiseminasikan melalui berbagai

metodologi diseminasiyang efektif agar dapat mencapai berbagai sasaran/ragam

pengguna. Pada tahun 2014 kegiatan tersebut antara lain dilakukan dengan cara : 1.

Penyusunan, pencetakan dan penyebarluasan publikasi, seminar rutin, serta

pemeliharaan dan pelayanan museum tanah, 2. Penyusunan dan penyebaran bahan

diseminasi melalui media elektronik (website, basisdata dan perpustakaan elektronik),

yang didukung oleh jaringan LAN yang baik, 3. Promosi teknologi kepada calon

pengguna melalui demplot, temu lapang, kunjungan/audiensi, pelatihan4.Scalling up

teknologi melalui kerjasama, lisensi untuk produk/teknologi yang dilindungi HKI.

2.2. Hasil-hasil Yang Sudah Dicapai

Hasil-hasil yang sudah dilaksanakan dalam rangka kegiatan diseminasi pada

tahun-tahun sebelumnya disajikan pada Tabel 1.

2.3. Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan ”Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk” pada tahun anggaran

2014mencakup 3 sub kegiatan utama yaitu:

1. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

Kegiatan publikasi teknologi adalah penyiapan bahan informasi dan promosi hasil-

hasil penelitian dalam berbagai bentuk bahan cetakan, yaitu : laporan tahunan

2013, buku teknologi atau juknis, leaflet, booklet, komik, buku, pengelolaan

museum tanah, dan menyusun video teknologi.

2. Pengelolaan sistem informasi penelitian tanah

Pengelolaan sistem informasi adalah melakukan kegiatan menyiapkan dan

mendiseminasikan informasi hasil-hasil penelitian dan promosi melalui media

elektronik yang terhubung ke jaringan internet. Kegiatan ini adalah dengan

membangun sistem informasi, menyiapkan bahan informasi terutama materi

inovasi teknologi yang sudah dihasilkan, melakukan pelayanan informasi kepada

peneliti dan masyarakat luas melalui website dan jaringan LAN dan internet.

Kegiatan pengelolaan system informasi penelitian tanah meliputi pengembangan

website dan LAN, perpustakaan elektronik, dan basisdata penelitian tanah.

Page 12: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

6

Tabel 1. Hasil-hasil kegiatan diseminasi tahun 2010 - 2013

INDIKATOR KINERJA Hasil Yang Dicapai

2010 2011 2012 2013

1. Jumlah judul buku ilmiah/juknis teknologi

1 judul buku (400 eks)

1 judul buku (300 eks)

1 judul buku (400 eks)

1 judul buku / 4 juknis teknologi

2.Jumlah laporan tahunan Balittanah

1 judul/150 eks

1 judul /200 eks

1 judul/200 eks 1 judul/200 eks

3. Jumlah judul leaflet 2 judul (4000 lb)

2 judul (4000 lbr)

2 judul (8000 lbr)

5 judul (@ 2000 lbr)

4. Jumlah temu lapang 4 kali 5 kali 8 kali 10 kali

5. Jumlah seminar 5 kali 4 kali 6 kali 6 kali

6. Jumlah kunjungan rombongan tamu

14 kunjungan (1082 orang)

13 kunjungan (1519 orang)

20 kali(299 orang)

10 kali

7. Jumlah videoinformasi teknologi

1 judul 1 judul 1 judul 2 judul

8. Jumlah petani/ penyuluh, PL-SLPTT yang dilatih

277 orang 129 orang 100 orang 100 orang

9. Jumlah teknologi unggulan penelitian, terdistribusi di 6 BPTP

6 teknologi 6 teknologi 6 teknologi 6 teknologi

10. Jumlah Updating website dan basis data

56 kali 56 kali 56 kali 56 kali

11. Jumlah judul pengajuan HAKI

- 5 merek 2 ciptaan 1 paten

7 rahasia dagang

5 merek

12. Jumlah teknologi yang lisensikan

6 produk 1 teknologi , 3 perusahaan

2 teknologi baru, 6

(perpanjangan)

3 produk unggulan

13. Jumlah kerjasama dengan produsen pupuk

33 judul 8 judul 10 judul 4 judul

14. Jumlah kerjasama DN dan LN

7 judul

5 judul(LN) 3 judul (baru) 5 judul (on

going)

5 judul

15. Kerjasama Ristek 7 judul 8 judul 7 judul -

16. Jumlah ekspose/pameran

14 kali 17 kali 11 kali 10 kali

17. Jumlah test kit yang sudah disebarluaskan

61 unit (46 PUTS, 15 PUTK)

60 unit (42 PUTS, 12 PUTK, 6 PUP)

129 unit (110 PUTS, 15 PUTK, 4 PUP)

150 unit (PUTS,

PUTK, PUP, PUTR)

Page 13: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

7

3. Promosi teknologi penelitian tanah Kegiatan promosi ini merupakan upaya diseminasi dalam rangka mempercepat

penyampaian dan pemanfaatan hasil-hasil penelitian kepada pengguna. Promosi

dilakukan antara lain melalui ajang pertemuan, pameran, ekspo, temu bisnis,

siaran, seminar, workshop, round table agroinovasi dsb. Dalam kegiatan promosi

termasuk didalamnya adalah mengusulkan produk/teknologi untuk perlindungan

HKI dan kerjasama penelitian.

Pengembangan kerjasama meliputi usulan pendaftaran HKI, kerjasama penelitian,

dan kerjasama alih teknologi. Usulan pendaftaran HKI ditujukan sebagai upaya

untuk mendapatkan perlindungan hukum atas invensi Balittanah yang telah

dihasilkan dan pengakuan kepemilikan invensi tersebut. Invensi yang prospektif

dikembangkan/dimasalkan oleh swasta akan diformulasikan dalam bentuk

kerjasama alih teknologi. Selain itu, invensi yang langsung dapat diterapkan oleh

pengguna, baik Pemda dan petani dapat tindaklanjut dari promosi adalah akan

muncul kerjasama penelitian antara institusi pemilik teknologi dengan

dankomersialisasi teknologi hasil-hasil penelitian melalui scalling up teknologi,

kerjasama penelitian dengan swasta, PEMDA, maupun penyuluh dan kelompok

tani. Sub kegiatan ini meliputi penyiapan alat peraga promosi, pengusulan dan

pengelolaan kerjasama lisensi dan HAKI, kerjasama penelitian, percepatan

pengembangan inovasi teknologi melalui pelatihan dan pendampingan teknologi

dan litkajibangrap dan promosi melalui pameran, audiensi.

2.4. Bahan dan Metode

Bahan

Bahan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah hasil-hasil penelitian yang

dilaksanakan oleh para peneliti di lingkup Balittanah yang sudah siap untuk

disebarluaskan dikerjasamakan dan digunakan oleh calon pengguna. Informasi hasil-

hasil penelitian tersebut diperoleh dari laporan hasil penelitian, tulisan ilmiah atau

ilmiah populer yang ditulis oleh para peneliti Balittanah terkait dengan kegiatan

penelitiannya, laporan hasil kunjungan/pertemuan dinas para peneliti baik di dalam

maupun luar negeri, petunjuk pelaksanaan (juklak) atau petunjuk teknis (juknis) serta

tulisan ilmiah lain yang telah dipresentasikan melalui seminar rutin, pertemuan teknis,

ekspose hasil penelitian, atau presentasi lainnya.

Selain itu, bahan lain yang digunakan untuk pendukung kegiatan diseminasi

yangberasal dari kegiatan unit kerja Balittanah lainnya yaitu:

a. Data Subbag Tata Usaha

b. Data Kelti Kimia dan Kesuburan Tanah, Kelti Fisika dan Konservasui Tanah,

dan Kelti Biologi dan Kesehatan Tanah

c. Data Seksi Pelayanan Teknik

d. Data Seksi Pelayanan Jasa

Selain bahan, peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah:

a. Perangkat komputer dengan perangkat lunak:

Page 14: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

8

Komputer PC, Laptop

Sistem operasi: Windows XP

WinSCP410 untuk remote updating

WEB: Dreamweaver, Firework

Perancangan dan penulisan program: Adobe photoshop, Macromesia,

SWISH MX, PHP (apache, Wamp), MySQL.

b. Perangkat pendukung lainnya:

IBM PC compatible Pentium IV processor 1.8 atau lebih tinggi, HD 160 GB,

RAM 1 GB, VGA card, monitor, mouse, keyboard, CD ROM, LAN/Ethernet

CARD, Soundcard, Speaker.

c. Fasilitas jaringan antar UPT Lingkup Badan Litbang Pertanian (internet, Cloud

computing dll)

2.5. Metode Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan tanah dan pupukdilaksanakan

melalui beberapa tahapan, antara lain : inventarisasi teknologi, penyusunan bahan

diseminasi, diseminasi, kerjasama penelitian, pengusulan perlindungan HKI, dan alih

teknologi. Kegiatan diseminasi dikelompokkan dalam 5 sub kegiatan diseminasi, yaitu:

a.Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

Identifikasi dan inventarisasi teknologi hasil penelitian pengelolaan tanah dan

pupuk yang siap dipublikasikan baik laporan tahunan, buku, petunjuk teknis, dan

media informasi yang lain,

Identifikasi dan inventarisasi jenis publikasi yang akan diterbitkan yang

disesuaikan dengan jenis teknologi dan target diseminasi

Memilih dan menentukan teknologi yang akan dipublikasikan disesuaikan dengan

pilihan jenis publikasi

Pilihan publikasi adalah cetak dan elektronik/vidio, siaran/tayang. Pilihan

publikasi cetakan adalah buku (laporan tahunan, monograf, buku ilmiah),

booklet (juknis teknologi, juknis kerja di lapang dan laboratorium, katalog

teknologi), leaflet dan brosur (leaflet dan brosur), vidio/elektronik (vidio

teknologi, profil balai, profil teknologi, profil produk, juknis/peragaan), siaran

baik lewatradio dan TV.

Persiapan dan penyusunan bahan publikasi cetak meliputi pengumpulan bahan,

penulisan, editing, dan pencetakan

Publikasi melalui vidio/elektronik : menentukan judul, menyusun skenario,

pengambilan gambar, dubbing, mixing audio dan video, dan perbanyakkan.

Publikasi yang lain adalah melalui pengelolaan museum tanah. Pada museum

diperlihatkan profil-profil tanah se Indonesia. Sasaran pengunjung adalah

pelajar, mahasiswa, peneliti, pemerhati museum.

Page 15: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

9

(b) Pengelolaan sistem informasi penelitian tanah

Kegiatan pengelolaan sistem informasi penelitian tanah dikelola secara terintegrasi

antara 3 subsistem yaitu pengelolaan website dan LAN, basisdata hasil penelitian

tanah dan perpustakaan (elektronik dan manual). Pelaksanaan ketiga subsistem

terdiri dari: managemen data, pelayanan informasi,dan dokumentasi.

Pengembangan website dilakukan mengikuti instruksi Badan Litbang Pertanian,

utamanya adalah meningkatkan peringkat webo matrix yang dikembangkan Badan

Litbang Pertanian. Usaha tersebut dilakukan dengan meningkatkan size (20%),

visibility (50%), richfile (15%), dan scholar (15%). Mulai tahun 2013, website

Balittanah diupdate setiap hari, bisa dalam bentuk berita, informasi teknologi atau

yang lain (size). Untuk scholar dengan koordinasi oleh Badan Litbang Pertanian

akan mewajibkan peneliti mempunyai no email institusi resmi,

yaitu:@litbang.deptan.go.id dan setiap PNS (khususnya) peneliti membuat scholar

sehingga tulisan ilmiahnya bias langsung terkoneksi dengan website Badan Litbang

Pertanian.

Pengembangan perpustakaan digital Badan Litbang Pertanian dikoordinir oleh

Pustaka, termasuk perpustakaan Balittanah. Pengembangan perpustakaan ke

depan adalah tetap mempertahankan perpustakaan konvensional dan

perpustakaan digital. Kegiatan yang akan dilakukan adalah (1) Prosiding atau jurnal

yang dicetak Balittanah sendiri dimasukkan dalam repository, sedangkan tulisan

ilmiah yangdicetak diluar Balittanah dimasukan dalam publikasi lainnya. (2)

menambahkan bahan pustaka dengan cara men-scan buku-buku, laporan,

prosiding, yang lama agar tidak kehilangan bahan. (3) membuat klipping sinar tani

dan koran. (4) mengintegrasikan dan mendiseminasikan secara online melalui

website, (5) melayani pengunjung

Balittanah sudah banyak menghasilkan data dan informasi, namun data dan

informasi tersebut belum tersusun, terkoordinasi, dan terstruktur dengan baik

sebagaimana struktur basisdata. Data dan informasi tersebut masih tersebar dalam

laporan, hasil analisa, dilaci meja, dan sebagainya. Jika data dan informasi tersebut

dapat dihimpun menjadi basisdata penelitian tanah akan sangat-sangat berguna

bagi kita semua. Kegiatan basisdata yang akan dilakukan meliputi menyusun dan

membuat kerangka basisdata penelitian tan website, mengkumpulkan,

mengkompilasi, mengentry, dan mengorganisasi data. Basis data penelitian tanah

dilaksanakan dengan membuat tampilan tabular dan spasial untuk lokasi yang

digunakan penelitian, penyebaran/distribusi contoh (tanah, tanaman, air) yang

dianalisis, serta mengintegrasikan dengan website.

(3) Promosi teknologi penelitian tanah

Pelaksanaan kegiatan ini mulai dari pengemasan informasi, penyiapan bahan-

bahan promosi, sosialisasi. Sarana promosi yang digunakan antara lain, melalui

pameran, ekspose, temu lapang, demplot, audiensi, road show. Tindak-lanjut dari

promosi adalah kerjasama penelitian, lisensi untuk pengambangan

produk/teknologi.

Mempersiapkan teknologi yang akan didaftarkan pendaftaran perlindungan HAKI

Page 16: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

10

melalui Balai PATP,penyiapan kontrak kerjasama,penjajakan dan koodinasi

kerjasama, pelatihan dan pendampingan teknologi.

Pengembangan kerjasama meliputi usulan pendaftaran HKI, kerjasama penelitian,

dan kerjasama alih teknologi. Usulan pendaftaran HKI ditujukan sebagai upaya

untuk mendapatkan perlindungan hukum atas invensi Balittanah yang telah

dihasilkan dan pengakuan kepemilikan invensi tersebut. Invensi yang prospektif

dikembangkan/dimasalkan oleh swasta akan diformulasikan dalam bentuk

kerjasama alih teknologi. Selain itu, invensi yang langsung dapat diterapkan oleh

pengguna, baik Pemda dan petani dapat tindaklanjut dari promosi adalah akan

muncul kerjasama penelitian antara institusi pemilik teknologi dengan

dankomersialisasi teknologi hasil-hasil penelitian melalui scalling up teknologi,

kerjasama penelitian dengan swasta, PEMDA, maupun penyuluh dan kelompok

tani. Sub kegiatan ini meliputi penyiapan alat peraga promosi, pengusulan dan

pengelolaan kerjasama lisensi dan HAKI, kerjasama penelitian, percepatan

pengembangan inovasi teknologi melalui pelatihan dan pendampingan teknologi

dan litkajibangrap dan promosi melalui pameran, audiensi.

Di dalam kegiatan ini juga dilaksanakan : (1) rintisan dan negosiasi kerjasama yang

akan dilakukan, serta pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kerjasama

di lapang, (2) pendampingan teknologi untuk teknologi yang alihkan melalui lisensi,

(3) monitoring dan evaluasi pelaksanaan alih teknologi.

2.5. Kerangka Logis (Logframe)

Untuk menjelaskan kegiatan diseminasi pengelolaan tanah dan pupuk dapat

dilihat uraian pada matriks kegiatan pada Lampiran 1, yaitu justifikasi, sasaran yang

ingin dicapai, hasil kegiatan sebelumnya, indikator keluaran, output dan hubungan

dengan instansi lain. Kegiatan ini juga diformulasi kedalam bentuk kerangka

logis(logframe) untuk masing-masing sub kegiatanseperti tertera dalam Lampiran 2,3

dan 4. Dalam lampiran tersebut dijelaskan kerangka logis dari masing-masing kegiatan

yaitu benefit, output, rencana proses/aktivitas, dan input. Juga dijelaskan indikator dari

masing-masing level, indikator pencapaian, cara mengukur pencapaianindikator, dan

faktor penentu keberhasilan.Pada tahap awal logframe tersebut digunakan sebagai

dasar monitoring dan evaluasi (monev) ex-ante (pre-evaluation), untuk melihat

interaksi kelogisan antara input dengan proses, output, dan benefit yang diharapkan.

Pada tahap selanjutnya logframe tersebut dapat digunakan sebagai dasar monitoring

dan evaluasi (monev) on-going dan ex-post.

Page 17: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

11

III. ANALISIS RESIKO

3. 1. Daftar Resiko

No. RESIKO PENYEBAB DAMPAK

A. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

1. Publikasi tidak dapat terbit

atau tidak terbit sesuai

waktunya

Anggaran tidak cair

atau terlambat

Hasil penelitian tidak bisa

segera dimanfaatkan oleh

pengguna

2. Publikasi tidak dapat terbit

sesuai rencana waktu yang

ditetapkan

Karena materinya

tidak lengkap atau

tidak ada materi dari

peneliti

Hasil penelitian tidak bisa

segera dimanfaatkan oleh

pengguna

3. Pelaksanaan Seminar Rutin

tidak sesuai rencana

Tidak tersedia bahan

seminar

Seminar tidak bisa

diselenggarakan dan hasil

penelitian tidak tersosialisasi

tidak segera dimanfaatkan

oleh pengguna

4. Tidak ada pengunjung

museum

Karena kondisi

ruangan museum

sudah tidak memadai

lokasinya

Kegiatan diseminasi melalui

museum tidak mencapai

target

5. Video tidak dapat selesai

sesuai jadwal waktunya

Tenaga jaslit yang

tersedia

kemampuannya

terbatas, peralatan

pembuat video tidak

tersedia

CD video terbitnya lambat,

sehingga promosi melalui

video tertunda

B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah

6. Pengelolaan System

Informasi tidak dapat

dilakukan

Anggaran tidak cair

atau terlambat

Diseminasi melalui jaringan

informasi menjadi tidak dapat

dilakukan

7. Jaringan LAN dan internet

tidak lancar

Jaringan LAN

Balittanah rusak atau

kemampuannya

lambat

Diseminasi dan komunikasi

melalui jaringan teknologi

informasi menjadi lambat

atau tidak bisa dilaksanakan

8 Tidak ada pengunjung

melalui media elektronik

Balittanah

Bahan informasi tidak

tersedia atau tidak

terupdate

Diseminasi melalui jaringan

informasi menjadi tidak

efektif

Page 18: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

12

C. Promosi teknologi dan penelitian tanah

9 Kegiatan promosi tidak

dapat dilakukan

Anggaran tidak cair

atau terlambat

Diseminasi teknologi kepada

pengguna lambat

10 Teknologi unggulan tidak

dapat didaftarkan dan

dipromosikan

Teknologi tidak

tersedia atau belum

selesai dihasilkan oleh

peneliti

promosi teknologi unggulan

tidak dapat dlakukan

11 Teknologi yang dihasilkan

belum siap dikerjasamakan

dengan swasta

Hasil validasi belum

mencukupi untuk

diambil kesimpulan

untuk dimasalkan

Penyebaran teknologi

menjadi lama untuk sampai

ke pengguna

12 Teknologi belum dilindungi

HKI

Kurang informasi

tentang HKI

Tidak ada perlindungan HKI

atas invensi yang dihasilkan,

lemah dalam negosiasi

13 Teknologi yang sudah

dialihkan tidak berkembang

Teknologi bermasalah

dalam pemasalan

produk, mitra tidak

membuat laporan

Teknologi dan produk tidak

ada dipasar

14 Terdapat isue moratorium

kerjasama baru

Badan litbang sudah

mampu membiayi ’in-

house” penelitiannya

sendiri

Institusi akan ditinggalkan

oleh mitra kerjasamanya dan

informasi dari luar akan

berkurang

Page 19: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

13

3.2. Daftar Penanganan Resiko

No. RESIKO PENYEBAB PENANGANAN

RESIKO

A. Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk

1. Publikasi tidak dapat terbit

atau tidak terbit sesuai

waktunya

Anggaran tidak cair

atau terlambat

Diseminasi dilakukan

melalui publikasi yang

ada atau media yang

lain dulu

2 Publikasi tidak dapat terbit

sesuai rencana waktu yang

ditetapkan

Karena materinya tidak

lengkap atau tidak ada

materi dari peneliti

Mengadakan rapat

dengan para peneliti

atau kelti untuk mencari

solusinya agar segera

menghasilkan tulisan,

atau meminta para

senior untuk

membimbing agar

tulisan cepat dihasilkan

3. Seminar Rutin Tidak tersedia bahan

seminar berupa hasil

penelitian

Mencari bahan seminar

dari kegiatan lain (misal:

hasil kunjungan ke luar

negeri)

4. Tidak ada pengunjung

museum

Karena kondisi

ruangan museum

sudah tidak memadai

lokasinya

Memindahkan museum

ke tempat yang lebih

memadai

5. CD Video tidak dapat

diselesaikan sesuai jadwal

waktunya

Tenaga jaslit yang

tersedia

kemampuannya

terbatas, atau

peralatan pembuat

video tidak tersedia

Melakukan training

singkat pembuatan

video atau menyewa

konsultan atau meminta

bantuan pihak luar

mengerjakan bagian

yang tidak bisa

dikerjakan di Balittanah

B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah

6 Pengelolaan System

Informasi tidak dapat

dilakukan

Anggaran tidak cair

atau terlambat

Membicarakannya

dengan pimpinan untuk

solusinya

7 Jaringan LAN dan internet

tidak lancar

Jaringan LAN

Balittanah rusak dan

kemampuannya

Pengelola jaringan harus

berkonsultasi dengan

ahlinya untuk

Page 20: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

14

lambat memperbaiki dan

mempercepat jaringan

8 Tidak ada pengunjung

melalui media elektronik

Balittanah

Bahan informasi tidak

tersedia atau tidak ter-

update

Mengadakan

penjadwalan kepada

kelompok peneliti untuk

mengisi bahan Web

C. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama

9. Kegiatan promosi tidak

dapat dilakukan

Anggaran tidak cair

atau terlambat

Promosi dilakukan

melalui media yang ada

dulu atau dengan biaya

minimal

10. Teknologi unggulan tidak

dapat didaftarkan dan

dipromosikan

Teknologi tidak

tersedia atau belum

selesai dihasilkan oleh

peneliti

Mendiskusikan dengan

pimpinan dan kelompok

peneliti

Page 21: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

15

IV. TENAGA DAN ORGANISASI PELAKSANAAN

3.1. Tenaga dan Organisasi

No Nama, Gelar dan NIP Kedudukan dalam RKTM

Alokasi

waktu (OB)

Jabatan Kegiatan

1. Ir. Joko Purnomo, MSi.

NIP. 19611201 198803 1 011

Ka. Sie. Jaslit Penanggung

jawab

6 OB

2. Moch. Iskandar, A.Md NIP. 19661120 199503 1 002

Staf Seksi Jaslit

Anggota 4 OB

3. Ir. Sri Erita Apriliani

NIP. 19580430 198303 2 001

Staf Sie Jaslit Anggota 4 OB

4. Yayan Supriana

NIP. 19630930 199203 1 001

Staf Seksi

Jaslit

Anggota 4 OB

5. Pipih N NIP. 19670715 200604 2 1

Staf Seksi Jaslit

Anggota 4 OB

6. Indah Roch Handayani

NIP. 19640223 199303 2 001

Staf Sie Jaslit Anggota 4 OB

7. Ijang Isapudin, A.Md

NIP. 19650525 199903 1 001

Staf Seksi

Jaslit

Anggota 4 OB

8. Tim Penyusun Buku tahunan Peneliti Anggota 2 OB

9 Tim penyusun Petunjuk Teknis Peneliti Anggota 2 OB

10 Tim penyusun buku Peneliti Anggota 2 OB

9. PM (Teknisi 2 orang) Teknisi Anggota 6 OB

10. Nara sumber Diseminasi Nara Sumber 2 OB

11. Dra. Rosmimik, Msi

NIP. 19620601 198903 2 001

Staf Seksi

Jaslit

Anggota 4 OB

12. Erlin Herlina, B.Sc NIP. 19631127 199203 2 002

Staf Seksi Jaslit

Anggota 4 OB

13. Setiari Marwanto, SP.,MSi

NIP. 19770712 200212 1 003

Peneliti Anggota 2 OB

14. Ir. Nurjaya, MP

NIP, 19600826 199303 1 001

Peneliti Anggota 2 OB

Page 22: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

16

4.2. Jangka waktu kegiatan (Jadwal palang)

Kegiatan diseminasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk tahun 2014, sejak persiapan sampai pelaporan dimulai pada bulan Januari dan berakhir pada bulan Desember 2014, dengan skedul sebagai berikut:

2014

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Persiapan xx

A. Publikasi teknologi pengelolaan tanah dan pupuk

1. Laporan Tahunan xx xx xx xx xx xx

2. Leaflet 1 xx xx xx

3. Leaflet 2 xx xx xx

4. Komik xx xx xx xx

5. Buku Teknologi xx xx xx xx xx xx xx xx

6. Juknis (5 judul) xx xx xx xx xx xx xx xx xx

7. Pembuatan video xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

8. Pemeliharaan dan pelayanan museum

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX

9. Pemeliharaan koleksi museum

xx xx xx xx xx xx

B. Pengelolaam Sistem Informasi Penelitian Tanah

1. Pengumpulan data xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX

2. Mendesign Informasi xx xx xx xx xx xx xx xx

3. Entri data xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX

4. Programming, koordinasi, dll

xx xx xx xx xx XX

5. Pelayanan Informasi xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX

6. Pemeliharaan jaringan

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx XX

7. Penyusunan dokumentasi (vidio, basisdata)

xx xx xx xx xx

Page 23: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

17

Lanjutan

2013

Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

C. Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian tanah

1. Identifikasi teknologi unggulan Balittanah

xx xx

2. Penyiapan bahan promosi

xx xx xx xx

3. Pelaksanaan promosi (pameran, demo, temu lapang, audiensi, demplot, dll)

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

4. Pendaftaran HAKI xx xx xx xx xx

5. Penjajakan dan penyiapan kontrak Kerjasama (penelitian dan lisensi)

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

6. Koordinasi dan pengelolaan Kerjasama(penelitian dan lisensi)

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

7. Penyiapan, pendampingan dan Pelatihan SL-PTT

xx xx xx xx xx xx xx

8. Penjajakan Litkajibangrap dan Litkajibangluhrap

xx xx xx xx xx

9. Pelayanan informasi (magang, menerima kunjungan tamu, dll)

xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

Monev xx xx xx

Pelaporan xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx xx

Page 24: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

18

4.3. Pembiayaan

Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai dengan dana DIPA Balittanah 2014,

yang terdiri atas belanja pegawai dan belanja barang (belanja bahan, honor

terkait output kegiatan, belanja barang non operasional lainnya, belanja biaya

pemeliharaan peralatan dan mesin, belanja perjalanan, dan belanja sewa)

sebesar Rp. 764.000.000,- yang terdistribusi untuk 3 kegiatan utama.

4.2. Pembiayaan

Anggaran Diseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk pada TA 2014

sebesar Rp. 764.000.000 (tujuh ratus enam puluh empat juta rupiah), dengan

perincian sebagai berikut:

x Rp. 1.000,-

No. Sub Pengeluaran Publikasi Sistem

Informasi Promosi Total

1. Belanja Bahan 192.600 12.500 176.500 381.600

2. Honor Output Kegiatan 27.300 12.000 25.000 64.300

3. Belanja Barang non Operasional lainnya

71.100 40.000 111.100

4. Belanja Jasa Profesi 20.000 20.000

5 Belanja biaya pemeliharaan peralatan dan mesin

5.000 5.000

6 Belanja Perjalanan Lainnya 45.000 50.000 87.000 182.000

Jumlah 341.000 134.500 288.500 764.000

Page 25: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

19

DAFTAR PUSTAKA

Badan Litbang Pertanian. 2001. Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan

DiseminasiTeknologi dan 1nformasi Pertanian.

Badan Litbang Pertanian. 2011. Panduan Umum Spektrum Diseminasi Multi Channel

(SDMC)

Balai Penelitian Tanah. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Tahun 2011

Balai Penelitian Tanah. 2010. Rencana Strategis Balai Penelitian Tanah 2010-2014

Departemen Pertanian. 2005. Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar Litbang Sumberdaya

Lahan Pertanian (Keputusan Menteri Pertanian nomor

300/Kpts/OT.140/7/2005).

Departemen Pertanian. 2006.Permentan No. 08/Permentan/OT.140/3/2006 tentang

Tata Organisasi Balai Penelitian Tanah.

Page 26: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

20

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1.Kerangka LogisPublikasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk2014

Judul Kegiatan : Publikasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk

Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif

Cara Mengukur Pencapaian Indikator

Faktor Penentu Keberhasilan

BENEFIT: a. Tersedianya materi publikasi dan

tayangan video serta seminar rutin untuk diseminasi kepadapara pengguna iptek hasil penelitian pengelolaan tanah dan pupuk,

b. Terpeliharanya museum dan koleksinya sebagai objek wisata ilmiah

a. Jumlah materi diseminasi yang

tersedia, Umpan balik tentang penggunaan teknologi balittanah dari pengguna

b. Daftar kunjungan ke museum

Evaluasi Laporan akhir

OUTPUT: a. laporan tahunan2013 b. leafletteknologi c. booklet teknologi/Juknis d. seminar rutin e. terpeliharanya koleksi museum f. pelayanan tamu museum g. Altikel h. Vidio i. Pemeliharaan jaringan j. Buku

a. 100 eks b. 2000 eks (2 judul) c. 11135 eks (3judul) d. 6 kali e. 1 paket, f. 1 paket g. 250 halaman h. 2 judul i. 1 paket j. 1000 eks (4 judul)

Evaluasi cetakan publikasi , pelaksanaan seminar dan kunjungan museum

a. Anggaran tersedia

dan cairtepat waktu b.Bahan tulisan

tersedia

Page 27: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

21

Lanjutan

Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif

Cara Mengukur Pencapaian Indikator

Faktor Penentu Keberhasilan

PROSES/AKTIVITAS: A. Publikasi

a. Pengumpulan dan seleksi bahan

b. Pembahasan c. Penyuntingan atau editing

d. Desk Top Publishing

e. Pencetakan f. Penyebaran

B. Pengelolaan museum

1. Pemeliharaan koleksi

2. Penataan museum 3. Pelayanan tamu

a. Daftar artikel dan laporan

kegiatan penelitian untuk bahan publikasi dari masing-masing kelompok peneliti

b. Laporan / notulen hasil

pembahasan @ 3 kali,

c. bahan hasil suntingan dan editan

d. bahan hasil editan, e. hasil cetakan , materi cetakan f. daftar publikasi yang sudah

diedarkan dan tanda terima 1. 1 Paket: kesiapan museum,

siap untuk dikunjungi 2. Jumlah koleksi batuan 3. Daftar kunjungan tamu

museum

Evaluasi laporan /notulen hasil rapat dan pembahasan

a. Anggaran tersedia dan cairtepat waktu

b. b.Bahan publikasi tersedia

c. kemampuan staf jaslit untuk membuat video

Page 28: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

22

Lanjutan

Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif

Cara Mengukur Pencapaian Indikator

Faktor Penentu Keberhasilan

C. Penyusunan video teknologi 1. Penyusunan skenario 2. Pengambilan gambar 3. Dubbing 4. Mixing audio dan video

1. Naskah skenario 2. Daftar hasil pengambilan

gambar 3. CD hasil pengisian suara 4. CD program video siap tayang

D. Penerbitan di media cetak dan radio 1. Pemilihan topik 2. Kooordinasi dengan media

cetak/radio

E. Dialog interaktif 1. Pemilihan topik 2. Koordinasi dengan broad cast 3. Siaran/talk show

INPUT: a. Anggaran b. Bahan publikasi c. Editor dan Penyunting

a. Rp. 341.000.000,- b. 5 paket bahan publikasi c. SK Kepala Balittanah

a.DIPA Balittanah 2014 b.Bahan dari Kelompok

Peneliti Balittanah c. SK Kepala Balittanah

Usulan disetujui oleh KepalaBalittanah

Lampiran 2.Kerangka Logis Pengelolaan Sistem Informasi Penelitian Tanahdiseminasi Teknologi Pengelolaan Tanah dan Pupuk

Tahun 2014

Page 29: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

23

KERANGKA LOGIS

DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAH DAN PUPUK TAHUN 2014

Judul Kegiatan: Pengelolaan Sistem informasi Penelitian Tanah

Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif

Cara

MengukurPencapaian

Indikator

Faktor Penentu

Keberhasilan

BENEFIT:

a. penyebaran informasi hasil penelitian

melalui media informasi elektronik

secara online lebih efektif mencapai

berbagai ragam pengguna

a. Kunjungan dan permintaan

informasi kewebsite dan

perpustakaan elektronik

Balittanah meningkat

a. Daftar tamu

dansuratPermintaankli

en ke website

Balittanah

OUTPUT:

a. Web dan LAN Balittanah

b. Profil Balittanah berbasis IT

a. jumlah dan updating informasi

b. 1 paket materi informasi untuk

media elektronik (website,

basisdata dan perpustakaan)

c. LAN Balittanah

a. Visual

websiteBalittanah

b. Visual perpustakan

elektronik

c. Laporan Kelancaran

penggunaan jaringan

internet Balittanah

a. SDM khusus yang

mengelola Sistem

Informasi tersedia

b. Dana disetujui

dalam DIPA

c. Infrastruktur

jaringan tersedia

Lanjutan

Page 30: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

24

PROSES/AKTIVITAS:

a. Pengumpulan bahan informasi

b. Pengolahan data dan informasi

c. Updatingsistem informasi (web,

basisdata, perpustakaan)

d. Penyusunan catalog perpustakaan

e. Penyusunan artikel informasi

f. Penyusunan bahan CD Basisdata

g. Pelayanan informasi

h. Pemeliharaan Jaringan

a. Daftar informasi

b. Artikel atau bahan siap dientri

ke system informasi Balittanah

c. Sistem informasi Balittanah

d. Katalog perpustakaan

e. Artikel Informasi

f. CD basisdata

g. Daftar pengunjung/pengguna

system informasi

h. Jaringan LAN Balittanah

a. Laporan

penanggungjawab

web, perpustakaan

dan basisdata

b. Laporan

tahunankegiatan

Diseminasi Balittanah

Dana disetujui dalam

DIPA

INPUT:

a. Anggaran

b. Materi bahan informasi dari Kelti

Balittanah

a.Rp. 134.500.000

b.2 paket sistem informasi (profil

balai berbasis IT dan update

basisdata)

a.DIPA Balittanah 2014

b.Masukan bahan dari

Kelti Balittanah,

Seksi/Subbag

Usulan disetujui Kepala

Balittanah

Page 31: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

25

Lampiran 3. Kerangka Logis Promosi Teknologi Dan Pengembangan Kerjasama Penelitian Tanah Diseminasi Teknologi

Pengelolaan Tanah dan Pupuk Tahun 2014

KERANGKA LOGIS

DISEMINASI TEKNOLOGI PENGELOLAAN TANAH DAN PUPUK TAHUN 2014

Judul Kegiatan: Promosi teknologi dan pengembangan kerjasama penelitian tanah

Uraian Ringkas Indikator Kuantitatif/Kualitatif

Cara

MengukurPencapaian

Indikator

Faktor Penentu

Keberhasilan

BENEFIT:

a. Meningkatkan promosi dan

mempercepat diseminasi teknologi

b.Eksis sebagai sumber informasi

pengelolaan tanah dan pupuk

c. Pemanfaatan sumberdaya optimal

melalui kerjasama penelitian

d. Substitusi biaya penelitian

e.Perbaikan kegiatan penelitian di waktu

yang akan dating

a.Kegiatan Promosi dan

diseminasi teknologi Balittanah

meningkat

b.Dana kerjasama kemitraan

meningkat

Evaluasi laporan Seksi

Jaslit Balittanah

OUTPUT:

a. Kontrak kerjasama lisensi

b. Perlindungan HAKI untuk produk

unggunlan Balittanah

a. jumlah perjanjian lisensi

b. jumlah pengajuan HAKI

melalui Dirjen HAKI

Evaluasi laporan

penanggungjawab

kegiatan promosi

Ada teknologi atau

ide yang bisa

ditawarkan ke mitra

Page 32: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

26

c. Naskah kerjasama kemitraan DN dan

LN

d. Tenaga SLPTT terlatih

e. Temu lapang dan pelatihan

f. Alatt peraga promosi terpilih

h. Informasi umpan balik dari pengguna

teknologi dan

stakeholders

c. jumlah perjanjian kerjasama

penelitian kemitraan DN

d. jumlah tenaga terlatih SL-PTT

di lokasi BPTP binaan

e. Jumlah kegiatan temu lapang

f. Panel alat peraga promosi.

g. h. umpan balik materi pelatihan

SL-PTT di BPTP Binaan

h. Jumlah kejasama kemitraan

dengan lembaga internasional

Evaluasi laporan

kerjasama

PROSESI/AKTIVITAS:

a. Invenrarisasi teknologi unggulan

b. Pendaftaran HAKI teknologi ke BATP

c. Penyusunan dan pembuatan alat

promosi teknologi

d. Promosi teknologi unggulan melalui

pameran, audiensi, RTM BATP dll

e. Penjajakan Kerjasama, pengurusan

kontrak KSdan koordinasi

f. Monitoring pelaksanaan kerjasama

Penyelenggaraan pelatihan SP-PTT dan

temu lapang

a. Daftar teknologi unggulan

b. Daftar ternologi terdaftar HAKI

c. Panel alat promosi teknologi

d.Jumlah permintaan teknologi

Balittanah

e. Jumlah kerjasama DN dan LN

dan kontrak kerjasama (daftar)

f.Laporan monitoring kerjasama.

g. Daftar peserta pelatihan dan

temu lapang

h. Surat permintaan Litkaji

a. Laporan Tim

b. Evaluasi laporan Tim

kerjasama

c.Laporan audiensi

a. Ada tersedia

teknologi

unggulan’

b. Tersedia dana

dan cair tepat

waktu

Page 33: PRROOPPOOS SAALL SDDIISEEMMIINNAASII ...balittanah.litbang.pertanian.go.id/ind/dokumentasi...mendapatkan atau mempunyai produktivitas rendah baik padi sawah, jagung, dan kedelai, pelatihan

27

g. Promosi teknologi untuk Litkaji Bangrap

h. Pengumpulan umpan balik

i. Produk/teknologi yang dilindungi HKI

j. Produk/teknologi yang dilisensi

Bangrap

i. Laporan umpan balik

j. Perangkat uji tanah dan pupuk

INPUT:

a. Anggaran kerjasama

b. Tim kerjasama

c. Bahan teknologi hasil penelitian

a. Rp.288.500.000

b. SK Kepala Balittanah

a. Lihat dalam DIPA 2014

b. SK Kepala Balittanah

Usulan disetujui

Kepala Balittanah