proyek perubahan diklat pim iv penanganan pengaduan masyarakat upt puskesmas cibiru

39
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang (Burning Platform) UPT Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan yang merupakan ujung tombak bagi pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan di suatu wilayah Kecamatan dan langsung berhubungan dengan masyarakat, sehingga diperlukan pengelolaan yang profesional, terampil, cekatan dan efesien dalam melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia nomor 75 tahun 2005 ayat 2 bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya UPT puskesmas dihadapkan kepada pengaduan-pengaduan dari masyarakat dan hal itu harus dianggap sebagai bentuk peran serta aktif masyarakat dalam pengawasan pelaksanaan pelayanan publik, sehingga perlu ditanggapai dengan

Upload: indra-wiryantaka

Post on 25-Jan-2017

549 views

Category:

Government & Nonprofit


47 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang (Burning Platform)

UPT Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan

yang merupakan ujung tombak bagi pencapaian Standar Pelayanan Minimal

(SPM) bidang kesehatan di suatu wilayah Kecamatan dan langsung

berhubungan dengan masyarakat, sehingga diperlukan pengelolaan yang

profesional, terampil, cekatan dan efesien dalam melaksanakan tugas-tugas

pokok dan fungsinya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Rebuplik Indonesia nomor

75 tahun 2005 ayat 2 bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan

kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya

kesehatan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan

upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat

yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya UPT puskesmas

dihadapkan kepada pengaduan-pengaduan dari masyarakat dan hal itu

harus dianggap sebagai bentuk peran serta aktif masyarakat dalam

pengawasan pelaksanaan pelayanan publik, sehingga perlu ditanggapai

dengan penanganan yang tepat, cepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Visi Dinas Kesehatan Kota Bandung adalah “Mewujudkan Bandung

Kota Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan” dengan melaksanakan Misi

sebagai berikut :

1. Meningkatkan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perorangan yang paripurna, merata, bermutu dan terjangkau.

2. Mewujudkan pembangunan berwawasan kesehatan dan menggerakan

masyarakat berperilaku hidup sehat.

3. Meningkatkan tata kelola manajemen pembangunan kesehatan.

Page 2: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Adapun Visi UPT Puskesmas Cibiru adalah “Terwujudnya masyarakat

sehat yang mandiri di wilayah Kecamatan Cibiru tahun 2020” dengan

melaksanakan misi sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas jenis pelayanan kesehatan pada

masyarakat Kecamatan Cibiru dan sekitarnya.

2. Meningkatkan responsibilitas dan kecepatan pelayanan dalam

menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin kompleks.

3. Meningkatkan akuntabilitas dan fleksibilitas pengelolaan keuangan UPT

Puskesmas yang efektif dan efisien.

4. Menerapkan praktik-praktik bisnis yang sehat tanpa meninggalkan fungsi

sosialnya dalam melayani masyarakat.

5. Ketersediaan sumber daya yang memadai.

6. Meningkatkan tata kelola sistem informasi dan manajemen kesehatan.

7. Meningkatkan kepuasan pelanggan internal dan eksternal organisasi.

Untuk mencapai Visi dan Misi tersebut Kepala UPT Puskesmas

berperan memimpin, mengkoordinasikan, membina dan mengendalikan

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi UPT dengan dibantu oleh Kepala

Subag TU dengan tugas sebagai berikut :

1. Memeliharan kinerja untuk meningkatkan pencapaian sasaran dan tujuan

organisasi dalam rangka menjalankan sebagian tugas pokok

pemerintahan daerah untuk mewujudkan visi dan misi Kota Bandung

sebagai Kota Jasa yang Bermartabat yaitu kota dan warganya yang

mempunyai kehormatan, kebanggaan dan jati diri dengan motto juang

Bandung Bermartabat yatiu Bersih, Makmur, Taat dan Bersahabat;

2. Melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan lingkup UPT Puskesmas

Cibiru yang terkait dengan kegiatan administrasi umum, perlengkapan,

keuangan, dan kepegawaian;

3. Melaksanakan urusan kehumasan dan kepustakaan UPT Puskesmas;

4. Tersusunnya perencanaan kegiatan program di UPT Puskesmas dan

Puskesmas;

2

Page 3: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

5. Tersusunnya petunjuk pelaksanaan teknis dan standar operasional (SOP)

di lingkup UPT Puskesmas khususnya yang berhubungan dengan

Kegiatan administrasi umum, perlengkapan, kepegawaian dan keuangan;

6. Terlaksananya kegiatan program UPT Puskesmas;

7. Terselenggaranya pembinaan, monitoring, evaluasi dan laporan

pelaksanaan kegiatan UPT Puskesmas;

8. Tersusunnya laporan pertanggungjawaban (akuntabilitas) sesuai dengan

bidang tugas jabatan

Hasil identifikasi masalah yang merupakan kondisi eksisting saat ini

didapatkan beberapa permasalahan di UPT Puskesmas Cibiru adalah

sebagai berikut :

1. Sisitim pengaduan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas

pelayanan kesehatan serta kepuasan eksternal dan internal belum ada

pengelolaannya.

2. Pelaksanaan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan kesehatan

belum optimal.

3. Antrian pasien untuk mendapatkan pelayanan kesahatan di Puskesmas

masih belum tertib.

Melihat permasalahan-permasalahan di atas berdasarkan hasil

analisa yang memungkinkan permasalahan harus segera ditindak lanjuti dan

sesuai dengan kemampuan organisasi saat ini adalah permasalahan

pengelolaan pengaduan masyarakat, maka proyek perubahan yang akan

dilaksanakan secara sistimatis, terpadu dan berkelanjutan adalah

penanganan pengaduan masyarakat melalui pengelolaan unit pengaduan

masyarakat (UPM) dengan inovasinya pengelolaan secara aktif berbasis

informasi dan teknologi yang mampu membawa kepada pengaruh positif

untuk peningkatan kualitas dengan tingkat kepuasan masyarakat.

B. Area PerubahanHasil dari diagnosa reading yang dilakukan, yang akan menjadi area

perubahan dari organisasi di UPT Puskesmas Cibiru dan merupaan

kebutuhan organisasi adalah masalah penanganan pengaduan masyarakat 3

Page 4: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

yang belum dilaksanakan secara terstruktur dan sistimatis, dengan scope

krgiatannya adalah membentuk sebuah Tim Penanganan Pengaduan

Masyarakat dan SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis

teknologi dan informasi media sosial

C. Ruang LingkupAdapun ruang lingkup pada proyek perubahan ini meliputi :

1. Pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas

Cibiru.

2. Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan

pengaduan masyarakat.

3. Pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan

informasi

4. Pelaksanaan evaluasi dari semua pengaduan dalam rangka perbaikan

pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat

D. Kriteria KeberhasilanYang menjadi ukuran keberhasilan dalam proyek perubahan ini

diharapkan mencapai 100 % dengan waktu yang dibatasi 7 minggu saat

Breakthrought II adalah :

1. Indikator Keberhasilan

a. Terbitnya Surat Keputusan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat.

b. Terbitnya SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis

teknologi dan Informasi media sosial.

c. Terlaksananya kegiatan sosialisasi pelaksanaan penanganan

pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi media sosial.

d. Terlaksananya pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

penanganan pengaduan masyarakat.

2. Faktor Kunci Keberhasilan

Proyek Perubahan ini akan berhasil melalui pencapaian faktor-faktor

sebagai berikut :

4

Page 5: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

1. Tim efektif yang bekerja secara maksimal dengan koordinasi dan

kolaborasi yang baik;

2. Anggaran yang memadai;

3. Dukungan dari stakeholders terkait;

4. Masukan dan saran dari Kolega yang membangun;

5. Dukungan moral dan kinerja nyata dari seluruh pegawai terkait;

E. Maksud dan Tujuan Maksud dari Proyek Perubahan yang akan dilaksanakan ini adalah

untuk membentuk sebuah Tim di UPT Puskesmas Cibiru yang mengelola

penanganan pengaduan masyarakat secara aktif berbasis teknologi dan

informasi.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Proyek

Perubahan Pengelolaan ini adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Jangka Pendek.

a. Terbentuknya Tim Unit Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas

Cibiru.

b. Tersusunnya prosedur penanganan pengaduan masyarakat.

c. Tersedianya akun media sosial berbasis Informasi Teknologi

(Facebook, WhatsApp, Twitter) UPT Puskesmas Cibiru.

2. Tujuan Jangka Menengah

a. tertanganinya pengaduan masyarakat secara aktif berbasis teknologi

dan informasi media sosial dan Web.

b. Tersampaikannya informasi kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan

Puskesmas berbasis informasi dan teknologi melalui akun media

sosial.

3. Tujuan Jangka Panjang

5

Page 6: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

a. Adanya wadah yang menangani peramasalahan yang muncul dari

pengaduan terkait dengan pelayanan yang dilaksanakan UPT

Puskesmas Cibiru.

b. Sebagai bahan evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan di UPT

Puskesmas Cibiru.

c. Meningkatnya kualitas pemberian pelayanan kesehatan kepada

masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Cibiru dan sekitarnya.

F. ManfaatPenyelenggaraan proyek perubahan ini diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut :

1. Pengelolaan penanganan pengaduan masyarakat dilaksanakan dengan

mekanisme/prosedur yang jelas dan terstruktur.

2. Akses masyarakat terhadap kebutuhan pengaduan dan informasi

pelayanan kesehatan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru lebih mudah.

3. Dapat diketahui sejauhmana kepuasan masyarakat terhadap kinerja UPT

Puskesmas Cibiru.

4. Mengatasi permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan pelayanan

kesehatan masyarakat di Puskesmas;

5. Terciptanya peningkatan kinerja Puskesmas dalam memberikan

pelayanan kesehatan;

6. Terciptanya budaya kerja yang ramah, responsif dari seluruh pegawai

Puskesmas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi

kepada kualitas dan kepuasan masyarakat.

BAB IIDESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN

6

Page 7: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

A. Deskripsi UmumYang menjadi Identitas Proyek Perubahan ini adalah :

Nama Proyek : Penanganan Pengaduan Masyarakat Berbasis

Teknologi dan informasi di UPT Puskesmas Cibiru

Dinas Kesehatan Kota Bandung

Deskripsi Proyek : Proyek Perubahan ini dimulai dengan identifikasi

permasalahan (Diagnostic Reading) pada

organisasi UPT Puskesmas Cibiru Dinas

Kesehatan Kota Bandung, kemudian dari beberapa

permasalahan yang diidentifikasi berdasarkan hasil

analisa dan prioritas masalahnya maka dipilihlah

masalah penanganan pengaduan masyarakat yang

belum terkelola secara terstruktur.

Sponsor/Mentor : dr. Dewi Primasari

(Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan

Kota Bandung)

Pemimpin Proyek : Indra Wiryantaka, S.Kep

(Kepala Subag TU UPT Puskesmas Cibiru Dinas

Kesehatan Kota Bandung)

Sumber Daya TIM : - Pejabat Eselon II

(Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung)

- Pejabat Eselon III Terkait

(Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas

Kesehatan Kota Bandung, Kepala Bidang Bina

Program Dinas Kesehatan Kota Bandung)

- Pejabat Eselon IV terkait

Kepala Seksi Promosi Kesehatan; Kepala Subag

Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung)

- Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan

Kota Bandung

- Aparat Kewilayahan7

Page 8: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Project Leader

Mentor

Coach

Tim Teknis Tim Administrasi Tim Pendukung

(Kelurahan dan Kecamatan)

- Masyarakat

Adapun struktur Tata kelola yang menjadi Tim Efektif Proyek

Perubahan tergambar dalam struktur sebagai berikut :

Gambar 1. Struktur Tata Kelola Proyek Perubahan

Peran masing-masing anggota Tim Efektif adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Peran dan tanggung jawab anggota Tim Efektif

8

Page 9: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

No Posisi Tanggungjawab

1

PEMBINA/ MENTORdr. Dewi Primasari

1. Memberikan legitimasi dukungan2. Memberikan dukungan, bimbingan, arahan, kepada Project Leader3. Kesepakatan dan persetujuan atas dokumen Proyek Perubahan

2.

PROJECT LEADER

Indra Wiryantaka,

S.Kep

1. Merencanakan Proyek Perubahan dan dikonsultasikan dengan mentor2. Aktif melakukan diskusi dan melaporkan pelaksanaan Proyek Perubahan kepada

Mentor dan Coach.3. Melakukan koordinasi dengan stakeholder internal maupun eksternal4. Memotivasi dan menggerakkan seluruh elemen stakeholder yang terkait.5. Membuat Rancangan Proyek Perubahan dan Laporan Proyek Perubahan

2.COACH

DR. Asep Iwa H, M.Pd

1. Memastikan kemampuan peserta diklat sekaligus memotivasi Project Leader2. Memastikan peserta diklat menetapkan area perubahan3. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan project Leader

3. Tim Teknis

1. Mengidentifikasi kegiatan yang berhubungan dengan penyusunan Tim Unit Pengaduan Masyarakat (Tim UPM), penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan pelaksanaan pengelolaan pengaduan.- Mempelajari dan memahami rencana kegiatan pelaksanaan proyek perubahan

pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi- Menyiapkan bahan-bahan materi untuk dasar penyusunan TIM UPM dan SOP- Menganalisa kebutuhan struktur dan personil Tim UPM.- Menganalisa kebutuhan teknis pelaksanaan kegiatan pengelolaan pengaduan

berbasis Teknologi dan Informasi.2. Mengendalikan penyelenggaraan kegiatan.

- Membantu Project Leader melaksanakan koordinasi dengan stakeholders terkait :- Dinas Kesehatan Kota Bandung- Kecamatan Cibiru- Kelurahan Pasir Biru, Cisurupan, Cipadung, Palasari- Pelaksana Program UPT Puskesmas Cibiru

- Menyusun draft Tim UPM dan SOP- Mengawasi pelaksanaan pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi

dan informasi.3. Melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penyusunan Tim UPM, SOP dan pelaksanaan

pengelolaan pengaduan berbasis teknologi dan informasi kepada project leader.

4. Tim Administrasi

1. Menyiapkan administrasi pada setiap pelaksanaan proyek perubahan.- Surat keluar- Surat undangan- Daftar hadir pertemuan- Mencatat hasil pertemuan (Nota Dinas)- Dokumentasi dan lain-lain

2. Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan administrasi kepada Project Leader

5. Tim Pendukung

1. Menyusun dan mengarsipkan kelengkapan administrasi pada setiap kegiatan proyek perubahan.

2. Membantu melaksanakan proses administrasi pada setiap kegiatan proyek perubahan3. Mendukung menyiapkan kelengkapan pekerjaan tim teknis dan tim administratif.4. Melaporkan pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan kepada Project Leader.

Proyek perubahan yang dilaksanakan di UPT Puskesmas Cibiru

adalah mengelola penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi

9

Page 10: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

dan informasi secara terstruktur dan sistimatis diawali dengan membentuk

Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat beserta SOP-nya sebagai dasar

mekanisme pengelolaan Penanaganan pengaduan masyarakat.

Proyek perubahan dilaksanakan oleh seluruh staff TU UPT

Puskesmas Cibiru dengan melibatkan pemegang Program Promosi

kesehatan serta koordinasi dan kosultasi dengan stakeholder internal dan

eksternal untuk mendapatkan partisipasi dan dukungannya.

Sosialisasi Tim penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas

dilakukan melalui surat edaran dan penyebaran brosur yang dilakukan

secara terus menerus.

Kegiatan monitoring, evaluasi, dan pelaoran dilaksanakan pada hari-

hari terakhir dalam braketrough II dengan melibatkan semua bagian dari Tim

Efektif Proyek perubahan.

B. Road Map / Milestone Proyek PerubahanLangkah kegiatan yang harus dilaksanakan tahap demi tahap dan

dituangkan dalam tabel tahapan proyek perubahan dengan waktu

pelaksanaan pengerjaan proyek perubahan dibedakan menjadi 3 bagian

besar yaitu :

1. Tahap persiapan yang dimulai dari menggagas, menyampaikan kepada

atasan langsung sampai dengan mempersiapkan untuk pelaksanaan

kegiatan.

2. Tahap pelaksanaan adalah membentuk Tim, menysusun SOP dan

melaksanakan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi

dan informasi

3. Tahap monitroing, evaluasi dan pelaoran adalah melaksanakan

monitoring terhadap penyelesaian kasus-kasus dengan mengevaluasi

nya membuat pelaporan pelaksanaan proyek perubahan, seperti yang

tertuang dalam Tabel 1.

Tabel 2. Tahapan proyek perubahan

No Tahapan Kegiatan Waktu Pelaksanaan

10

Page 11: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Kegiatan

I PERSIAPAN

1Menyampaikan ide, gagasan dan meminta dukungan kepada atasan langsung (mentor) tentang pentingnya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat.

11-Jun-16

2 Mengadakan pertemuan pembentukan Tim Efektif proyek perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat. 13-Jun-16

3 Mengarahkan staf tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim Efektif. 17-Jun-16

4 Memimpin rapat persiapan pembentukan Tim Penanganan pengaduan masyarakat dan penyusunan SOP. 23-Jun-16

II PELAKSANAAN

5

Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan dengan Program lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan Penyusunan Tim dan SOP.

27-Jun-16

6 Melakukan dan mengarahkan penyusunan draft Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan SOP. 01-Jul-16

7Mengajukan Draft Tim dan SOP penanganan pengaduan masyarakat kepada pimpinan utk pengecekan dan persetujuan.

12-Jul-16

8 Menginstruksikan kepada staf untuk pembuatan konsep brosur dan Banner penanganan pengaduan masyarakat. 16-Jul-16

9 Menginstruksikan kepada staf untuk penyebaran brosur penanganan pengaduan masyarakat. 21-Jul-16

10

Koordinasi mendapatkan dukungan stake holder, sosialisasi, serta penempatan Banner penanganan pengaduan masyarakat terutama di kantor kecamatan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Cibiru.

28-Jul-16

11Menginstruksikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi

29-Jul-16

III PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

12Mengarahkan monitoring dan evaluasi kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi

29-Jul-16

13 Menyusun laporan kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi 29-Jul-16

C. Stakeholders Proyek PerubahanStakeholders yang terlibat dalam proyek perubahan ini terbagi

menjadi Internal dan Eksternal yaitu :11

Page 12: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

1. Stakeholders internal

a. Kepala dinas kesehatan Kota Bandung.

b. Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Kota Bandung.

c. Kepala Bidang Bina Program Dinas Kesehatan Kota Bandung.

d. Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung.

e. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

f. Kepala Subag Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung

g. Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung.

2. Stakeholders eksternal

a. Camat Cibiru

b. Lurah Pasir Biru Kecamatan Cibiru

c. Lurah Cipadaung Kecamatan Cibiru

d. Lurah Palasari Kecamatan Cibiru

e. Lurah Cisurupan Kecamatan Cibiru

f. Masyarakat

D. Strategi KomunikasiDalam melaksanakan proyek perubahan ini strategi komunikasi

kepada para stakeholders dilakukan secara terbuka/langsung dengan

memadukan strategi komunikasi assertive dan responsive sebagai

instrument dalam negoisasi/pemecahan masalah, atau resolusi komplit dan

menjadikan metode komunikasi paling optimal sebagai mana dijelaskan illyas

(2003) yaitu :

1. Komunikasi assertive, yaitu bagamana kita bersifat jujur dan menunjukan

ekspresi dengan dengan perasaan, opini maupun kebutuhan yang kita

miliki.

2. Komunikasi responsive, komunikasi yang disesuaikan dengan situasi

dan kondisi yang ada.

3. Komunikasi persuasive, yaitu komunikasi yang bersikap bujukan yang

dilakukan dengan pendekatan perorangan.

12

Page 13: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Dalam melaksanakan analisa pengumpulan data stakeholders

dilakukan dengan cara langsung melakukan sinergitas seluruh potensi

stakeholders, yaitu dengan koordinasi, koonsultasi, sosialisasi, dan

bimbingan teknis mengenai teknik mekanisme penanganan pengaduan

masyarakat yang didalamnya termuat tentang struktur Tim Penanganan

Pengaduan Masyarakat, SOP penganganan Pengaduan masyarakat, Sistim

informasi dan teknologi serta beberapa peraturan perundang-undangan yang

mendasarinya.

13

Page 14: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

BAB IIIPELAKSANAAN DAN ANALISIS PROYEK PERUBAHAN

A. Pelaksanaan Tiap Tahap KegiatanPelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini

hanya mencakup sampai jangka pendek, sedangkan kegiatan untuk target

jangka menengah dan jangka panjang tetap akan dilaksanakan setelah

proses diklat pim IV selesai.

Adapun tahapan kegiatan proyek perubahan yang dilaksanakan

dibagi menjadi tahapan persiapan; pelaksanaan; serta pemantauan, evaluasi

dan pelaporan dengan paparan sebagai berikut :

1. Tahap 1

Pada tanggal 11 Juni 2016 menyampaikan ide, gagasan dan meminta

dukungan kepada Kepala UPT Puskesmas Cibiru sebagai atasan langsung

(mentor) tentang pentingnya Tim Penanganan Pengaduan masyarakat

berbasis teknologi dan informasi bertempat di Ruangan Kepala UPT

Puskesmas Cibirudengan evidence terlampir pada lampiran 1.

2. Tahap 2

Pada tanggal 13 Juni 2016 Mengadakan pertemuan pembentukan

Tim Efektif proyek perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat bersama

dengan staf TU UPT Puskesmas di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence

terlampir pada lampiran 2.

3. Tahap 3

Pada tanggal 17 Juni 2016 memberikan pengarahan kepada staf TU

UPT Puskesmas Cibiru tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim Efektif

Proyek Perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir

pada lampiran 3.

4. Tahap 4

Pada tanggal 25 Juni 2016 melaksanakan dan memimpin rapat

persiapan pembentukan Tim penanganan pengaduan masyarakat bersama

Page 15: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Staff UPT Puskesmas Cibiru/Tim Efektif proyek perubahan di UPT

Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 4

5. Tahap 5

Pada tanggal 27 Juni 2016 Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan

dengan Program lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan

Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan Penyusunan Tim

dan SOP kepada Tim Efektif proyek perubahan di UPT Puskesmas Cibiru

dengan evidence terlampir pada lampiran 5

6. Tahap 6

Pada tanggal 01 Juli 2016 mengarahkan dan melaksanakan

penyusunan Tim penaganan pengaduan masyarakat dan SOP kepada Tim

Efektif proyek perubahan di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence

terlampir pada lampiran 6

7. Tahap 7

Pada tanggal 12 Juli 2016 Mengajukan Draft Tim Penanganan

Pengaduan Masyarakat dan SOP penanganan pengaduan kepada Kepala

UPT Puskesmas Cibiru selaku pimpinan utk pengecekan dan persetujuan di

UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 7.

8. Tahap 8

Pada tanggal 16 Juli 2016 Menginstruksikan staf TU UPT Puskesmas

Cibiru untuk menyusun konsep brosur dan Banner penanganan pengaduan

masyarakat dengan evidence terlampir pada lampiran 8.

9. Tahap 9

Pada tanggal 21 Juli 2016 menginstruksikan kepada staf untuk

penyebaran brosur penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas

Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 9.

10.Tahap 10

Pada tanggal 28 Juli 2016 melaksanakan koordinasi untuk

mendapatkan dukungan stake holder eksternal, sosialisasi, serta

penempatan Banner penanganan pengaduan masyarakat terutama di kantor

kecamatan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Cibiru dengan evidence

terlampir pada lampiran 10.15

Page 16: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

11.Tahap 11

Pada tanggal 29 Juli 2016 Menginstruksikan dan mengarahkan

pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis

teknologi dan informasi kepada staff yang menerima pengaduan masyarakat

di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence terlampir pada lampiran 11

12.Tahap 12

Pada tanggal 29 Juli 2016 memberikan arahan melakukan monitoring

dan evaluasi kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan

masyarakat berbasis teknologi kepada staf tim Penanganan pengaduan

masyarakat di UPT Puskesmas cibiru dengan evidence terlampir pada

lampiran 12

13.Tahap 13

Pada tanggal 29 Juli 2016 Menyusun laporan kegiatan proyek

perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan

informasi di UPT Puskesmas Cibiru dengan evidence laporan proyek

perubahan penanganan pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru.

Penjelasan tahap kegiatan proyek perubahan penanganan

pengaduan masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru dapat juga dilihat

ringkasannya dalam matrik tabel 3.

16

Page 17: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Tabel 3. Tahapan pelaksanaan kegiatan proyek perubahan

No Tahapan Kegiatan

Waktu Pelaksan

aan Kegiatan

Output Antara Anggaran Kendala

Strategi Mengatasi Kendala

Evidence Capaian Keterangan

I PERSIAPAN

1

Menyampaikan ide, gagasan dan meminta dukungan kepada atasan langsung (mentor) tentang pentingnya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat.

11-Jun-16 Ide dan gagasan 0

Perbedaan persepsi dan

prioritas tentang ide proyek perubahan

Komunikasi Asertif,

Responsif, dan

persuasif

Area Perubahan, Foto

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 1

2

Mengadakan pertemuan pembentukan Tim Efektif proyek perubahan Penanganan Pengaduan Masyarakat.

13-Jun-16SK Kepala

UPT Puskesmas

0Pemahaman staff

yang masih kurang

Sosialisasi, edukasi

Surat Undangan, Daftar Hadir, Notulen, SK Tim, Foto

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 2

3Mengarahkan staf tentang persiapan optimalisasi kinerja Tim Efektif.

17-Jun-16 Materi Persiapan 0 Keterbatasan

waktu

memberikan arahan dengan segera

Nota Dinas, Foto

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 3

4

Memimpin rapat persiapan pembentukan Tim Penanganan pengaduan masyarakat dan penyusunan SOP.

23-Jun-16 Hasil Rapat 0Pemahaman staff

yang masih kurang

Sosialisasi, edukasi

Surat undangan, Daftar Hadir, Notulen, Foto

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 4

II PELAKSANAAN

Page 18: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

5

Menginstruksikan dan Mengkoordinasikan dengan Program lain terkait pembentukan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat, penyusunan SOP dan Identifikasi kebutuhan Penyusunan Tim dan SOP.

27-Jun-16

Perintah Pelaksanaa

n Koordinasi

0Pemahaman staff

yang masih kurang

Instruksi yang jelas

Memo Perintah

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 5

6

Melakukan dan mengarahkan penyusunan draft Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan SOP.

01-Jul-16Nota Dinas,

Draft Tim UPM, SOP

0Pemahaman staff

yang masih kurang

Sosialisasi, edukasi

Draft Dokumen Tim & SOP

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 6

7

Mengajukan Draft Tim dan SOP penanganan pengaduan masyarakat kepada pimpinan utk pengecekan dan persetujuan.

12-Jul-16

TIM UPM dan SOP

penanganan

pengaduan

0

Adanya kekurangan isi, penulisan dan

tata bahasa Draft

perbaikan segera

saran dan koreksi

draft

Dokumen Tim, dan SOP Penanganan Pengaduan Masyarakat, Foto

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 7

8

Menginstruksikan kepada staf untuk pembuatan konsep brosur dan Banner penanganan pengaduan masyarakat.

16-Jul-16Perintah

Pelaksanaan

Rp. 904.500,-

Keterbatasan waktu,

pemahaman yang kurang

arahan dengan segera, Instruksi

yang jelas, Komunikasi

edukasi

Memo Perintah, Nota Belanja

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 8

9

Menginstruksikan kepada staf untuk penyebaran brosur penanganan pengaduan masyarakat.

21-Jul-16

Perintah pelaksanaan penyebaran brosur

0 Keterbatasan waktu

arahan dengan segera, Instruksi

yang jelas

Memo Perintah, Brosur, Foto

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 9

10Koordinasi mendapatkan dukungan stake holder, sosialisasi, serta penempatan

28-Jul-16Dukungan Stakeholde

r0

Keterbatasan waktu,

pemahaman yang

segera melaksana

kan

Foto, pernyataan dukungan

Evidence terlampir

dalam

18

Page 19: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Banner penanganan pengaduan masyarakat terutama di kantor kecamatan dan kelurahan di wilayah Kecamatan Cibiru.

berbeda

koordinasi, komunikasi

assertif, persuasif

dan responsif

stake holder lampiran 10

11

Menginstruksikan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi

29-Jul-16Perintah pelaksanaan kegiatan

0Pemahaman staff

yang masih kurang

Sosialisasi, edukasi

Memo Perintah, Foto

100%

Evidence terlampir

dalam lampiran 11

III PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

12

Mengarahkan monitoring dan evaluasi kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi

29-Jul-16

Kegiatan Bimtek monitoring dan evluasi

0Pemahaman staff

yang masih kurang

Sosialisasi, edukasi

Instrumen Monitoring

100%

13

Menyusun laporan kegiatan proyek perubahan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi

29-Jul-16 Laporan Kegiatan 0 Keterbatasan

waktu

melaksanakan dengan

segera

Dokumen Laporan Proyek Perubahan penanganan pengaduan

100%

19

Page 20: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Power

Interest

Latens Promoters

Apathetics Defenders

B. Analisis Stakeholders Internal dan EksternalAdapun Stakeholders yang terlibat dalam proyek perubahan

penanganan Pengaduan masyarakat ini dipisahkan menjadi :

1. Stakeholders internal

Kerjasama tim dalam pelaksanaan kegiatan proyek perubahan cukup

optimal meskipun masing-masing anggota tim sibuk dengan tugas pokok

masing-masing, namun tetap membantu dan mendukung untuk

melaksanakan proyek perubahan.

2. Stakeholders eksternal

Kurangnya komunikasi manjadikan kurangnya partisipasi dan dukungan

terhadap pelaksanaan proyek perubahan penanganan pengaduan

masyarakat di UPT Puskesmas Cibiru.

Untuk mengetahui peranan, kekuatan dan kelemahan serta pengaruh

stakeholder, maka dibuat pola pemetaan untuk mempermudah dalam cara

pendekatan terhadap stakeholder sebagai berikut :

Gambar 2. Pemetaan Stakeholders

a. Promoters, memiliki kepentingan besar terhadap program dan juga

kekuatan untuk membantu membuatnya berhasil atau menggagalkanya.

Page 21: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

b. Defenders, memiliki kepentingan pribadi dan dapat menyuarakan

dukunganya dalam komunitas, tetapi kekuatannya kecil untuk

mempengaruhi program.

c. Latens, tidak memiliki kepentingan khusus maupun terlibat dalam

program tetapi memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi program

jika mereka tertarik.

d. Aphatetics, kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan

mungkin tidak mengetahui adanya program.

Tabel 4. Pemetaan Stakeholder dan Pengaruh

No Stakeholder Hubungan Katagori Pengaruh

1 Kepala dinas kesehatan Kota Bandung.

Penentu kebijakan pada kegiatan Institusi Kesehatan Promoters ++++

2Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Konsultasi dan koordinasi Program Penanganan Pengaduan di tingkat Dinas Kesehatan Kota

Latens +++

3Kepala Bidang Bina Program Dinas Kesehatan Kota Bandung

Memberikan Kontribusi Kebijakan tentang IT Dinas Kesehatan Latens ++

4Kepala UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Atasan langsung yang memberikan pembinaan terhadap proyek perubahan

Promoters +++

5Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung.

Konsultasi dan koordinasi Program Penanganan Pengaduan di tingkat Dinas Kesehatan Kota

Latens ++

6 Kepala Subag Umum Dinas Kesehatan Kota Bandung

Konsultasi dan koordinasi sarana dan prasarana untuk mendukung Program Penanganan Pengaduan

Latens ++

7Staf UPT Puskesmas Cibiru Dinas Kesehatan Kota Bandung

Yang langsung berkontribusi melaksanakan penanganan pengaduan

Defender ++

8 Camat Cibiru Mengkoordinir masyarakat tingkat Kecamatan Apathetic +

9 Lurah di wilayah kecamatan Cibiru

Mengkoordinir masyarakat tingkat Kelurahan Apathetic +

10 Masyarakat

Sebagai jaringan kerja dalam pelaksanaan proyek perubahan pengelolaan pengaduan masyarakat berbasis informasi dan teknologi

Apathetic +

21

Page 22: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Adapun keterkaitan antara stakeholders baik yang mempengaruhi

maupun yang di pengaruhi, peranan kekuatan dan kelemahan digambarkan

dalam netmap seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3. Net Map Stakeholders

22

Page 23: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

C. Kendala Pelaksanaan Proyek PerubahanBeberapa kendala yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan

proyek perubahan ini adalah :

1. Masalah bersifat internal.

a. Kurangnya kerjasama dan koordinasi di dalam Tim Efektif Proyek

Perubahan

b. Tidak optimalnya sarana dan prasarana pendukung proyek perubahan

c. Lemahnya motivasi dari stakeholder internal

d. Tidak tersedianya anggaran yang memadai

e. Kondisi waktu pelaksanaan proyek perubahan terbatas

2. Masalah bersifat Eksternal.

a. Kurangnya kerjasama dengan stakeholders terkait

b. Situasi dan keadaan diluar konteks Proyek perubahan

D. Strategi Mengatasi KendalaKendala-kendala yang menjadi masalah dalam proyek perubahan ini

diatasi dengan melaksanakan strategi sebagai berikut :

1. Internal

a. Pengembangan metode komunikasi secara persuasif kepada staf dan

edukatif kepada stakeholders internal.

b. Membangun komitmen yang baik diantara tim dan stakeholders terkait

Waktu pelaksanaan kegiatan yang tidak sesuai dengan jadwal dan

anggaran yang belum memadai / tidak terpenuhi.

2. Eksternal

a. Membuat wadah-wadah komunikasi :

- Rapat koordinasi

- Gugus Jejaring Kerja

b. Mengintensifkan komunikasi dengan para stakeholders

c. Mengembangkan teknik-teknik komunikasi melalui komunikasi

personal baik tatap muka ataupun telpon dan media sosial lainnya.

E. Capaian23

Page 24: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Dari setiap kegiatan yang dilaksanakan dalam proyek perubahan ini

dapat dikatakan terlaksana dengan baik, hal ini dapat diketahui dari :

- Tersusunya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat UPT Puskesmas

Cibiru

- Standar Operasional Prosedur penanganan pengaduan masyarakat

berbasis teknologi dan informasi

- Terbentuknya akun media sosial sebagai sarana penanganan pengaduan

masyarakat berbasis teknologi dan informasi.

- Tersosialisasikannya meknisme penanganan pengaduan masyarakat

berbasis teknologi dan informasi.

Tabel 5. Pelaksanaan kegiatan proyek perubahan setelah sosialisasi

kepada staf Tim Penanganan Pengaduan

NoUraian hasil pelaksanaan proyek

perubahan

Pemahaman Sebelum

sosialisasi

Persentase Sesudah

SosialisasiKet

1Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat

Pemahaman kurang

Pemahaman cukup Pemahaman

staf dikatakan cukup karena

dapat menerangkan kembali apa

yang disosialisasikan meskipun tidak

sempuran

2Standar Operasional Prosedur penanganan pengaduan masyarakat

Pemahaman kurang

Pemahaman cukup

3Mekanisme pelaksanaan penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknokogi dan informasi

Pemahaman kurang

Pemahaman cukup

4Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi Publik

Pemahaman kurang

Pemahaman cukup

5Undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Pemahaman kurang

Pemahaman cukup

Dari tabel matrik diatas terlihat dengan adanya pelaksanaan

sosialisasi kepada Staf Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat berdampak

positif dalam peningkatan wawasan dan pemahaman karyawan UPT

Puskesmas Cibiru khusus nya karyawan yang terlibat dalam tim tentang

penanganan pengaduan masyarakat dan peraturan-peraturan yang

mendasarinya.

Meningkatnya pemahaman Petugas dari pemahaman sebelumnya

diharapkan akan meningkatkan kinerja petugas dalam melaksanakan 24

Page 25: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

kegiatan pananganan pengaduan masyarakat khususnya dan pelayanan

kepada publik umumnya

F. Instrumen MonitoringDalam melaksanakan kegiatan monitoring instrumen yang digunakan

adalah daftar cheklis sejauh mana pelaksanaan kegiatan proyek perubahan

sudah dikerjakan dan bagaimana hasilnya.

Tabel 6. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan proyek perubahan

No Kegiatan

PelaksanaanHasil

Ya Tidak

1SK Kepala UPT Puskesmas tentang Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat

2SOP penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi

3 Media sosialisasi

4 Sosialisasi dan penyebaran brosur dan banner

5 Pelaksanaan pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan informasi

6 Akun Media Sosia Facebook dan aktifitasnya

7 Akun Media Sosial WhatsApp dan aktifitasnya

8 Akun Media Sosial Twitter dan aktifitasnya

BAB IVP E N U T U P

25

Page 26: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

A. Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan proyek perubahan pada tahapan brakethrough

II / laboratorium kepemimpinan di UPT Puskesmas Cibiru selama kurang

lebih 7 minggu didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. UPT Puskesmas cibiru adalah salah satu instansi pelayanan publik

bidang kesehatan di wilayah Kecamatan Cibiru sehingga masyarakat nya

pun harus dapat dengan mudah mengakses pelayanan tersebut salah

satunya akses informasi tentang pelayanan kesehatan dan kegiatan

penanganan pengaduan masyarakat berbasis teknologi informasi media

sosial di UPT Puskesmas Cibiru merupakan salah satu kegiatan untuk

membuka akses informasi tersebut.

2. Dengan dibentuknya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dengan

mekanisme pelaksanaan kegiatannya berbasis teknologi dan informasi

dapat mengukur dan mengevaluasi bagaimana kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan.

3. Untuk keberhasilan sebuah kegiatan perubahan yang bersifat inovasi

perlu terlebih dahulu dibentuk Tim Efektif yang spolid dan bisa

bekerjasama antara sesama anggotanya.

4. Dukungan dari stakeholders baik internal ataupun eksternal sangat

diperlukan untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan proyek perubahan

penanganan pengaduan masyarakat.

B. Rekomendasi

Adapun saran-saran yang ingin disampaikan adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Penanganan Pengaduan masyarakat berbasis teknologi dan

informasi kiranya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dengan

penuh komitmen untuk melayani masyarakat dan tidak terputus hanya

untuk keperluan bahan laporan Diklat Pim IV.

2. Hubungan baik dengan stakeholders internal ataupun eksternal harus

tetap dipertahankan dan ditingkatkan agar kegiatan penanganan

26

Page 27: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

pengaduan masyarakat jangka panjang dapat terwujud sesuai degnan

yang diharapkan.

3. Perlu diadakan pelatihan yang dapat meningkatkan kompetensi customer

service bagi staf yang menangani langsung pengaduan masyarakat.

4. Dukungan anggaran sangat diperlukan untuk keberlangsungan kegiatan

penanganan pengaduan masyarakat sehingga perlu dimasukan dalam

rencana anggaran yang memuat seluruh komponen seperti sarana dan

prasarana, opersional, pelatihan peningkatan kompetensi petugas, dan

lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

27

Page 28: Proyek Perubahan Diklat Pim IV penanganan pengaduan masyarakat UPT Puskesmas Cibiru

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme;

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2002 tentang

Penyelenggaran Upaya Kesehatan di Kota Bandung;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang

Pelayanan Publik;

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang

Kesehatan;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2011

tentang Pedoman Fasilitasi Pengaduan Di Lingkungan Kementerian

Dalam Negeri Dan Pemerintahan Daerah;

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi

Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang

Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi

Permerintahan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2012

tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat Terpadu Di

Lingkungan Kementerian Kesehatan;

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat

Kesehatan Masyarakat;

Panduan Diklat Tahun 2016 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian

Dalam Negeri Regional Bandung

Panduan Seminar Tahun 2016 Pusat Pendidikan dan Pelatihan

Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung

28