diklat pim iv

62
HALAMAN PENGESAHAN I DISUSUN OLEH : ABANG M. YUSUF N I P : 19630504 198512 1 002 JABATAN : KEPALA SEKSI PERBENGKELAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU JUDUL : RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN PERIZINAN BIDANG USAHA PERBENGKELAN KENDARAAN UMUM PADA SEKSI PERBENGKELAN BIDANG SARANA DAN PRASARANA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU . Sanggau, Oktober 2011 TELAH DIPERIKSA / MENYETUJUI PEMBIMBING ZA I NURI,SPd,Msi PENULIS ABANG M. YUSUF 1

Upload: sobat-sulapaappa

Post on 01-Dec-2015

380 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Diklat Pim IV

HALAMAN PENGESAHAN I

DISUSUN OLEH : ABANG M. YUSUF

N I P : 19630504 198512 1 002

JABATAN : KEPALA SEKSI PERBENGKELAN BIDANG SARANA

DAN PRASARANA DINAS PERHUBUNGAN

KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN

SANGGAU

JUDUL : RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA

PELAYANAN PERIZINAN BIDANG USAHA

PERBENGKELAN KENDARAAN UMUM PADA

SEKSI PERBENGKELAN BIDANG SARANA DAN

PRASARANA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI

DAN INFORMATIKA KABUPATEN SANGGAU .

Sanggau, Oktober 2011

TELAH DIPERIKSA / MENYETUJUI

PEMBIMBING

ZA I NURI,SPd,Msi

NIP. 19720520 199702 1 002

PENULIS

ABANG M. YUSUF

NIP. 19630504 198512 1 002

1

Page 2: Diklat Pim IV

HALAMAN PENGESAHAN II

JUDUL : RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PELAYANAN

PERIZINAN BIDANG USAHA PERBENGKELAN

KENDARAAN UMUM PADA SEKSI PERBENGKELAN

BIDANG SARANA DAN PRASARANA DINAS

PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

KABUPATEN SANGGAU.

PENULIS : ABANG M. YUSUF

PESERTA DIKLAT PIM. IV ANGKATAN XI

KABUPATEN SANGGAU

TAHUN 2011

TELAH DISEMINARKAN PADA :

H A R I :

TANGGAL :

NARA SUMBER

……………………………

NIP. ……………………………

PENULIS

ABANG M. YUSUF

NIP. 19630504 198512 1 002

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENDAYAGUNAANSUMBER DAYA APARATUR DAERAH

KABUPATEN SANGGAU

THAMBIE CHR,S.SosNIP. 19530806 197811 1 001

2

Page 3: Diklat Pim IV

KATA PENGANTAR

Pertama – tama kami memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan

Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat Nya-lah penyusunan

Kertas Kerja Perorangan ( K K P ) dengan judul “ Rencana Kerja

Peningkatan Kinerja Pelayanan Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan

Kendaraan Umum pada Seksi Perbengkelan Bidang Sarana dan

Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Sanggau “.

Sebagai salah satu persyaratan dalam mengikuti Diklat Pim IV

Angkatan XI Pemerintah Kabupaten Sanggau Tahun 2011, Penyusunan

Kertas Kerja Perseorangan ( K K P ) ini tentu saja masih sangat jauh dari

sempurna, oleh karena itu saran dan pendapat dari semua pihak sangat

diharapkan demi perbaikan dimasa yang akan datang.

Terlepas dari semua itu sudah sepantasnya kami menghaturkan

terima kasih kepada semua pihak yang telah berkenan membantu dan

mendukung demi selesainya Kertas Kerja Perseorangan ( K K P ) ini,

terutama sekali pada :

1. Bapak Bupati Sanggau;

2. Kepala Badan Kepegawaian dan Pendayagunaan sumber daya Aparatur

Daerah Kabupaten Sanggau selaku Ketua Penyelenggara Diklat Pim IV

Angkatan XI pemerintah Kabupaten Sanggau;

3. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

sanggau;

4. Bapak ZAENURI,SPd,Msi selaku widyaswara yang telah membimbing

pembuatan Kertas Kerja Perseorangan ( K K P ) ini;

3

Page 4: Diklat Pim IV

5. Seluruh Widyaswara yang telah memberikan bimbingan dan materi

dalam Diklat Pim IV Angkatan Xi Pemerintah Kabupaten sanggau;

6. Panitia Penyelenggara Diklat Pim IV Angkatan XI Tahun 2011 di

Kabupaten Sanggau;

7. Rekan – rekan seluruh peserta Diklat Pim IV Angkatan XI Tahun 2011di

Kabupaten Sanggau yang telah banyak memberikan sumbang saran

dalam upaya Penyelesaian Kertas Kerja Perseorangan ( K K P ) ini.

Dari hasil penulisan dan Penyusunan kertas kerja ini sudah barang

tentu masih ditemui kekurangan – kekurangan, oleh karena itu saya

mengharapkan kritik dan sumbang saran yang bersifat membangun guna

menjadi bahan masukan bagi saya demi kesempurnaan dari Kertas Kerja

Perseorangan ( K K P ) ini.

Pada akhirnya kertas kerja ini kami serahkan dan semoga dapat

bermanfaat bagi kita semua.

Sanggau, Oktober 2011

Penulis,

Abang M. Yusuf

NIP. 19630504 198512 1 002

DAFTAR ISI

4

Page 5: Diklat Pim IV

HALAMAN PENGESAHAN I.........................................................................................1HALAMAN PENGESAHAN II.......................................................................................2KATA PENGANTAR.......................................................................................................3DAFTAR ISI.....................................................................................................................5BAB I.................................................................................................................................6PENDAHULUAN.............................................................................................................6

A. Latar belakang.....................................................................................................6

B. Isu Aktual............................................................................................................7

C. Pengertian Dan Lingkup Bahasan.......................................................................8

D. Metode Pengumpulan Data.................................................................................9

BAB II.............................................................................................................................10GAMBARAN KEADAAN SEKARANG......................................................................10

A. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Sanggau................................................................10

B. Tugas Pokok dan Fungsi...................................................................................16

C. Gambaran Tingkat Kinerja Sekarang................................................................17

BAB III...........................................................................................................................19GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN.......................................................19

A. Tujuan dan Sasaran...........................................................................................19

B. Dukungan Konsep / Teori Prinsip Yang relevan Dengan Isu Aktual...............19

C. Kebijakan Operasional......................................................................................20

BAB IV............................................................................................................................23MASALAH DAN RENCANA KEGIATAN..................................................................23

A. Identifikasi dan Analisis Masalah.....................................................................23

B. Identifikasi Sasaran...........................................................................................26

C. Alternatif Pemecahan Masalah..........................................................................29

D. Rencana Kegiatan..............................................................................................31

BAB V.............................................................................................................................44PENUTUP.......................................................................................................................44DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................45BIODATA PENULIS......................................................................................................46

5

Page 6: Diklat Pim IV

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakangTransportasi adalah faktor penunjang berhasilnya suatu pembangunan,

salah satunya transportasi darat. Moda transportasi darat yang lebih banyak

diminati oleh masyarakat luas adalah kendaraan bermotor, baik kendaraan

bermotor roda empat maupun roda dua, hal ini disebabkan karena

kendaraan bermotor bersifat lebih fleksibel dengan variasi pilihan jenis dan

type untuk masyarakat ekonomi kelas atas, menengah dan bawah.

Seiring laju pembangunan di Kabupaten Sanggau tidak bisa dihindari

makin hari jumlah kendaraan bermotor pun kian bertambah, begitu pula

usaha bengkel – bengkel umum mulai banyak dilirik oleh kalangan usaha

karena merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan.

Masyarakat pada umumnya lebih sering melakukan service dan

perawatan di bengkel – bengkel kecil yang lokasinya dekat dengan lokasi

tempat tinggal mereka dibandingkan melakukan service dan perawatan di

bengkel resmi Dealer yang telah disediakan. Untuk mewujudkan bengkel

yang layak dan memenuhi standard serta mengurangi resiko kecelakaan

lalu – lintas yang diakibatkan oleh gangguan dan kerusakan kendaraan

waktu beroperasi di jalan raya, Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Sanggau melalui Bidang Sarana dan Prasarana

Seksi Perbengkelan melakukan Pembinaan, penertiban dan pendataan

terhadap bengkel – bengkel umum kendaraan bermotor roda empat maupun

roda dua yang tersebar di dalam kota Sanggau dan Kecamatan.

6

Page 7: Diklat Pim IV

B. Isu Aktual

Berdasarkan paparan yang di kemukakan pada latar belakang, fakta

menunjukan bahwa yang dibahas dalam penulisan Kertas Kerja

Perorangan ( KKP ) ini adalah usaha perbengkelan di kabupaten Sanggau

belum meliliki izin usaha, makin bertambahnya jumlah bengkel kendaraan

bermotor roda empat dan roda dua menimbulkan persaingan usaha yang

cukup ketat dan masih banyaknya usaha perbengkelan di Kabupaten

Sanggau yang belum memiliki izin usaha bengkel menjadi suatu tantangan

bagi penyelenggaraan perbengkelan, belum optimalnya pelayanan

perizinan di lapangan sehubungan dengan itu maka penulis mencoba

membuat Kertas Kerja Perorangan yang menjadi judul adalah “ Rencana

Kerja Peningkatan Kinerja Pelayanan Perizinan Bidang Usaha

Perbengkelan Kendaraan Umum pada Seksi Perbengkelan Bidang

Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Sanggau “

Adapun isu aktual yang dibahas adalah “ Belum optimalnya pelayanan

perizinan bidang usaha perbengkelan kendaraan umum pada seksi

perbengkelan bidang sarana dan prasarana Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau.

7

Page 8: Diklat Pim IV

C. Pengertian Dan Lingkup Bahasan

Permasalahan yang menjadi topik bahasan dalam penulisan KKP ini

hanya dibatasi pada rencana kerja ke depan untuk meningkatkan

pelayanan perizinan pada bidang usaha perbengkelan kendaraan umum,

pandangan terhadap permasalahan yang diangkat menjadi tema dalam

tulisan ini maka perlu diberikan pengertian dan lingkup bahasan sebagai

berikut :

1. Pelayanan merupakan salah satu fungsi manajemen yang tidak dapat

dipisahkan dari fungsi yang lain, seperti perencanaan organisasi;

2. Bengkel kendaraan bermotor adalah tempat usaha yang menyediakan

jasa kegiatan memeriksa dan memperbaiki bagian – bagian kendaraan

bermotor dalam rangka memenuhi persyaratan – persyaratan teknis laik

jalan;

3. Bengkel kendaraan bermotor berfungsi memperbaiki ( service ),

memelihara serta memeriksa kondisi fisik kendaraan, konstruksi dan

landasan kendaraan;

4. Laik jalan adalah persyaratan minimum kondisi suatu kendaraan yang

harus dipenuhi agar terjamin keselamatan dan mencegah terjadinya

pencemaran udara dan kebisingan pada waktu dioperasikan.

8

Page 9: Diklat Pim IV

D. Metode Pengumpulan Data

Metode yang dipergunakan dalam penulisan Kertas Kerja

Perseorangan ( KKP ) adalah metode deskriptif. Deskriftif diartikan sebagai

prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau

melukiskan keadaan subjek atau objek berdasarkan fakta – fakta yang ada,

Beberapa data yang diklarifikasikan melalui teknik – teknik pengumpulan

data sebagai berikut :

1. Data Primer, yang diperoleh dari teknik observasi langsung maupun

tidak langsung dengan mengadakan pengamatan dan pengalaman yang

diperoleh;

2. Data Sekunder, diperoleh dengan cara :

a. Studi Kepustakaan, yaitu mengumpulkan

informasi berupa teori, konsep dan definisi;

b. Penelusuran Dokumen, yaitu mengumpulkan

data atau naskah dinas, arsip, laporan dan peraturan perundang –

undangan;

9

Page 10: Diklat Pim IV

BAB II

GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

A. Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Kebijakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau

1. Visi

Dalam sistem akuntabilitas kinerja pemerintah, Perencanaan

Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan kinerja instansi

pemerintah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perencanaan

strategis merupakan keputusan mendasar yang dinyatakan secara garis

besar sebagai acuan operasional kegiatan organisasi. Untuk

mengantisipasi perkembangan masa depan, Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau secara terus menerus

melakukan perubahan dan penyesuaian keadaan kearah masa depan

yang lebih baik. Hal ini disusun dalam suatu tahapan yang konsisten dan

berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang

berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat yang optimal. Tahapan

sebagaimana tersebut diatas dimulai dengan perumusan Visi yang

merupakan cara pandang jauh kedepan tentang kemana Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika akan diarahkan dan apa yang

akan dicapai.

10

Page 11: Diklat Pim IV

Berdasarkan kebutuhan dari kondisi dan potensi yang maka

dirumuskan Visi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Sanggau adalah : “ TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN

PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA YANG

BERKUALITAS DENGAN DIDUKUNG PARTISIPASI MASYARAKAT

MENUJU SANGGAU MAJU DAN SEJAHTERA”

Rumusan Visi tersebut diatas merupakan gambaran nyata masa

depan yang ingin diwujudkan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Sanggau. Makna Visi diatas mengisyaratkan

kondisi yang ideal yaitu terciptanya kualitas pembangunan perhubungan

yang diindikasikan bahwa penyelenggaraan transportasi yang aman

( security ), selamat ( safety ), Nyaman ( Comfortable ), tepat waktu

( Punctuality ), terpelihara, mencukupi kebutuhan, menjangkau seluruh

pelosok wilayah Kabupaten Sanggau dan memiliki daya saing yang

diindikasikan bahwa penyelangaraan transportasi yang efisien, dengan

harga terjangkau (affordability) oleh semua lapisan masyarakat, ramah

lingkungan, berkelanjutan, dilayani oleh SDM yang professional, mandiri

dan produktif serta memiliki nilai tambah yang diindikasikan bahwa

penyelenggaraan transportasi yang mampu mendorong pertumbuhan

ekonomi melalui iklim usaha yang kondusif bagi berkembangnya

kegiatan usaha masyarakat.

11

Page 12: Diklat Pim IV

2. Misi

Untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan seperti yang telah

dikemukakan diatas, maka Misi Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Sanggau adalah :

1. Meningkatkan administrasi perkantoran secara profesional;

2. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, ketertiban lalu lintas dan

angkutan serta komunikasi dan informatika;

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana

transportasi perhubungan;

4. Memperluas jaringan pelayanan transportasi perhubungan,

komunikasi dan informatika;

5. Meningkatkan daya jangkau infrastruktur perhubungan, komunikasi,

informatika untuk memperluas aksebilitas masyarakat;

6. Meningkatkan kapabilitas dan kualitas sdm perhubungan komunikasi

dan informatika.

3. TUJUAN

Berdasarkan uraian diatas maka Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Sanggau menetapkan tujuan sebagai berikut;

1. Mewujudkan administrasi perkantoran yang tertib dan lancar;

2. Meningkatkan keselamatan, keamanan, kelancaran dan ketertiban

lalu – lintas;

3. Mewujudkan sarana dan prasarana transportasi Perhubungan

Komunikasi dan Informatika yang memadai;

4. Mewujudkan Jaringan transportasi dan informasi yang terpadu;

12

Page 13: Diklat Pim IV

5. Meningkatkan jangkauan infrastruktur Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika;

6. Meningkatnya Kapabilitas dan Kualitas SDM Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika.

4. SASARAN

Tujuan Tersebut diatasakan mengarahkan perumusan sasaran,

kebijakan, program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Adapun Sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran;

2. Tercapainya peningkatan keselamatan, keamanan, dan ketertiban

lalu lintas;

3. Tersedianya sarana dan prasarana

4. Terwujudnya jaringan transportasi dan informasi;

5. Terwujudnya pelayanan yang prima;

6. Terwujudnya jaringan transportasi, komunikasi dan informatika;

7. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan SDM Aparatur.

5. STRATEGI

Strategi adalah cara untuk mewujudkan tujuan yang dirancang

secara konseptual, analitis, realistis rasional dan komprehensif. Adapun

stratehi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Sanggau untuk mencapai tujuan tersebut diatas adalah :

1. Meningkatnya keselamatan, keamanan, kelancaran dan ketertiban

lalu – lintas;

13

Page 14: Diklat Pim IV

2. Memperbaharui Perda di Bidang jasa Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika yang perlu menyesuaikan keadaan;

3. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana transportasi, komunikasi

dan informatika dan barang inventaris kantor;

4. Membangun jaringan informasi;

5. Mengembangkan jaringan transportasi, komunikasi dan informatika;

6. Meningkatnya kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia/

pegawai;

7. Meningkatnya pelayanan ketatausahaan;

8. Meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Bidang

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

6. KEBIJAKAN

Kebijakan adalah merupakan ketentuan yang telah disepakati pihak

terkait dan ditetapkan oleh Pihak yang berwenang untuk dijadikan

pedoman, pegangan atau petunjuk bagi kegiatan aparatur Pemerintah

dan masyarakat agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya

mencapai sasaran, tujuan, misi dan visi.

a. Memprioritaskan pemasangan rambu – rambu petunjuk dan larangan

lalu – lintas;

b. Mensosialisasikan tertib lalu – lintas di sekolah-sekolah dan kepada

masyarakat;

c. Menggalang kerja sama dengan perguruan tinggi atau tenaga ahli

dalam menyusun kebijaksanaan tertentu;

14

Page 15: Diklat Pim IV

d. Bekerjasama dengan Organda dan Gagasdap yang berkaitan dengan

urusan Angkutan Darat dan Sungai;

e. Menggunakan jasa konsultan;

f. Penggandaan jaringan sistem informasi dengan berpedoman pada

ketentuan dalam Keputusan Presiden Nomor 18 Tahun 2000;

g. Memperhatikan Skala prioritas pada tingkat kepadatan arus lalu-lintas

dan informasi;

h. Mengikut sertakan pegawai dalam pendidikan dan pelatihan

( diklat ) kedinasan;

i. Meningkatkan sarana dan prasarana transportasi, komunikasi dan

informatika;

j. Penerapan metode penanganan ketatausahaan yang baik;

k. Inventaris dan evaluasi Peraturan Daerah;

l. Mengefektifkan pemungutan retribusi;

m. Pengembangan, peningkatan dan pemeliharaan penyelenggaraan

komunikasi dan informatika;

n. Penyusunan dan Evaluasi rencana transportasi, komunikasi dan

informatika terpadu.

15

Page 16: Diklat Pim IV

B. Tugas Pokok dan Fungsi

1. Tugas Pokok

Seksi Perbengkelan Bidang Sarana dan Prasarana Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau

mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan / data bimbingan teknis

kerjasama dengan asosiasi usaha perbengkelan, melakukan

pengumpulan data serta pengetikan dokumen. Bertanggung jawab

langsung kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, adapun tugas

pokok antara lain :

1. Memahami Peraturan Perundang – Undangan di Bidang Sarana dan

Prasarana serta petunjuk teknis dibidang Perbengkelan guna

mendukung kelancaran pelaksanaan tugas;

2. Membantu program kerja dan menyusun perencanaan kegiatan seksi

perbengkelan, sebagai acuan pelaksanaan tugas;

3. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

4. Memberi petunjuk kepada bawahan agar tugas dapat dilaksanakan

dengan baik;

5. Memeriksa hasil kerja bawahan agar sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku;

6. Membina hubungan kerja sama dengan instansi teknis terkait / swasta

/ asosiasi dunia usaha perbengkelan dalam rangka pembinaan;

7. Menertibkan dan atau menarik retribusi perizinan perbengkelan;

8. Menyiapkanbahan bimbingan teknis terhadap usaha perbengkelan;

9. Menginventarisir dan menyiapkan data usaha perbengkelan;

16

Page 17: Diklat Pim IV

10. Membuat laporan pelaksanaan tugas seksi perbengkelan sebagai

pertanggung jawaban;

11. Menyiapkan bahan bimbingan teknis dalam rangka pencegahan

pencemaran limbah usaha perbengkelan;

12. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk atasan.

2. Fungsi

Fungsi Seksi Perbengkelan Bidang Sarana dan Prasarana Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau adalah :

1. Melaksanakan sebagian tugas teknis Kepala Bidang Sarana dan

Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informtika Kabupaten

Sanggau untuk melakukan persiapan bahan bimbingan teknis,

kerjasama antar pengusaha / asosiasi dunia perbengkelan, melakukan

pengumpulan data, monitoring perkembangan perbengkelan serta

penyusunan laporan.

2. Menertibkan dan atau menarik retribusi Perbengkelan

3. Penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsi.

C. Gambaran Tingkat Kinerja Sekarang

Sebagaimana tergambar dalam pohon masalah, dimana banyak faktor

yang menyebabkan tingkat kinerja Pelayanan Perizinan Bidang Usaha

Perbengkelan Kendaraan Umum pada Seksi Perbengkelan Bidang Sarana

dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

17

Page 18: Diklat Pim IV

Sanggau masih terdapat kekurangan – kekurangan yang perlu ditingkatkan

an, antara lain :

1. Kurangnya Pengawasan Terhadap Pengusaha Bengkel

Kendaraan Umum,

2. Kurangya Penyebaran Informasi Perijinan Bidang Usaha

Perbengkelan,

3. Kurangnya Jumlah Petugas.

Dengan kondisi sebagaimana diuraikan diatas, maka pelaksanaan

Pelayanan Perijinan Bidang Usaha Perbengkelan Kendaraan Umum belim

terlaksana dengan optimal dan tidak kalh pentingnya koordinasi dengan

instansi tekait guna kelancaran pelaksanaan tugas.

Dalam pelaksanaan tugas Kepala Seksi Perbengkelan bertanggung

jawab langsung kepada Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dan Kepala

Seksi Perbengkelan bertugas sesuai dengan tupoksinya.

Tabel Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2011

SasaranIndikator Pencapaian

Sasaran

Rencana Tingkat Capaian (Target)

Realisasi

Presentase Pencapaian Rencana

Tingkat Capaian

Ket

1. Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan kepada pengusaha bengkel kendaraan umum

- Meningkatnya pelayanan perizinan usaha perbengkelan

- Tertibnya administrasi izin usaha perbengkelan kendaraan umum

- Terlaksananya pengawasan terhadap pengusaha bengkel kendaraan umum

1 Paket

1 Paket

1 Paket

45 %

40%

32 %

100%

100%

100%

18

Page 19: Diklat Pim IV

BAB III

GAMBARAN KEADAAN YANG DIINGINKAN

D. Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Kertas Kerja

Perseorangan ini adalah terwujudnya Usaha Perbengkelan Yang Memiliki

izin Usaha di Kabupaten Sanggau. Pada Rencana Strategis Dinas tahun

2009 s/d 2014 terdapat sasaran dan tujuan yang akan tercapai, namun data

tersebut perlu ditingkatkan lagi keakuratannya.

E. Dukungan Konsep / Teori Prinsip Yang relevan Dengan Isu Aktual

Rencana Kerja adalah suatu rancangan kerja dalam rangka

pencapaian target yang diinginkan / diharapkan dengan menggunakan

berbagai metode analisis.

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi / satuan kerja perangkat daerah

untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran

atau kegiatan masyarakat.

Kegiatan adalah penjabaran dari suatu program atau tindakan yang

dilaksanakan sesuai dengan perencanaan / sasaran program yang

diinginkan untuk memperoleh keluaran ( output ), dan hasil tertentu

( outcome ) yang diinginkan dengan memanfaatkan sumber daya yang

tersedia ( SDM, dana, peralatan / teknologi )

19

Page 20: Diklat Pim IV

Peningkatan Kinerja adalah upaya terprogram yang dilaksanakan untuk

mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi oleh instansi penulis melalui

identifikasi masalah yang cermat dan akurat.

F. Kebijakan Operasional

Agar terjamin pelayanan jasa usaha perbengkelan kendaraan umum

serta terwujudnya pelayanan perijinan bidang usaha perbengkelan

kendaraan umum pada Seksi Perbengkelan Bidang Sarana dan Prasarana

pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau

yang optimal dan sesuai dengan ketetntuan teknis yang berlaku, tentunya

merupakan hal yang diharapkan atau bahkan didambakan oleh semua pihak

terutama oleh petugas yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya

dalam penyelenggaraan transportasi jalan.

Dengan adanya persamaan persepsi terhadap tujuan pelayanan

perijinan bidang usaha perbengkelan kendaraan umum pada Seksi

Perbengkelan Bidang Sarana dan Prasarana pada Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, maka apa yang diinginkan

tidak terlalu sulit untuk dicapai;

Tercapainya apa yang diinginkan sebagaimana tersebut diatas, akan

sangat tergantung sarana –sarana pendukung yang berpengaruh terhadap

terwujudnya pelayanan perijinan bidang usaha perbengkelan kendaraan

umum, sasaran pendukung dimaksud antara lain menyangkut perangkat

keras dan perangkat lunak serta kualitas (Profesional) petugas

perbengkelan itu sendiri.

20

Page 21: Diklat Pim IV

Sasaran yang menyangkut perangkat keras adalah tersedianya

peraltan perbengkelan kendaraan bermotor yang baik dan memadai.

Sedangkan menyangkut perangkat lunak adalah seperti penyelenggaraan

pembinaan terhadap pemilik usaha bengkel kendaraan umum dan yang

tidak kalah pentingnya adalah tersedianya petugas perbengkelan yang

berkualitas, baik teori maupun praktek lapangan.

21

Page 22: Diklat Pim IV

RE

NC

AN

A K

ER

JA T

AH

UN

AN

KE

T

Bid

ang

Sar

ana

dan

Pra

sara

na

KE

GIA

TA

N

TA

RG

ET

50.0

00.0

002 10

0

75 75 90

SA

TU

AN

Rp.

Org

Pak

et

% % %

IND

IKA

TO

R

KIN

ER

JA

Inp

ut

1.

Dan

a

2.

SD

MO

ut

pu

tT

erse

dian

ya

kegi

atan

op

eras

iona

l pe

rben

gkel

an

kend

. Ber

mot

orO

utc

om

eT

erse

dian

ya

laya

nan

prim

a pe

nggu

na ja

sa

perb

engk

elan

ke

nd. B

erm

otor

Ben

efit

Men

ingk

atny

a ke

sadr

an p

emili

k us

aha

perb

engk

elan

ke

ndar

aan

umum

Infa

ctT

erja

min

nya

peng

guna

an ja

sa

beng

kel

kend

araa

n be

rmot

or

UR

AIA

N

Ope

rasi

onal

P

erbe

ngke

lan

ke

ndar

aan

berm

otor

PR

OG

RA

M

Pen

ingk

atan

P

elay

anan

P

eriz

inan

te

rhad

ap

peng

usah

a be

ngke

l um

um

TA

RG

ET

JUM

LA

H

1.00

SA

TU

AN

Pak

et

SA

SA

RA

N IND

IKA

TO

R

Ter

laks

anan

ya

peng

awas

an

terh

adap

be

ngke

l ke

nd.u

mum

UR

AIA

N

Pem

bina

an

kepa

da

usah

a

perb

engk

elan

ke

nd. U

mum

NO

.

22

Page 23: Diklat Pim IV

BAB IV

MASALAH DAN RENCANA KEGIATAN

A. Identifikasi dan Analisis Masalah

Untuk menentukan sumber masalah digunakan pohon analisa dengan

mengajukan pertanyaan secara berulang – ulang sampai tidak ada jawaban

lagi. Setelah melalui proses, maka akar masalah dari masalah utama

adalah “Belum optimalnya pelayanan perizinan bidang usaha

perbengkelan kendaraan umum pada seksi perbengkelan bidang sarana

dan prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten

Sanggau” ditemukan beberapa masalah pokok, yaitu:

2. Kurangnya Pengawasan Terhadap Pengusaha Bengkel Kendaraan

Umum.

3. Kurangya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan.

4. Kurangnya Jumlah Petugas.

Dari ketiga masalah tersebut selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan Matrik USG seperti pada tabel 1

Tabel 1Matrik Analisa USG Penetapan Masalah Pokok

No. Penetapan Masalah PokokKriteria Jumlah

NilaiRanking

U S G

1. Kurangnya Pengawasan Terhadap Pengusaha Bengkel Kendaraan Umum

5 3 3 11 III

2. Kurangya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan

4 5 5 14 I

3. Kurangnya Jumlah Petugas 4 4 5 13 II

U (Urgency) = Gawat Nilai 1 = Tidak Penting

23

Page 24: Diklat Pim IV

S ( Seriously ) = Mendesak Nilai 2 = Kurang Penting

G ( Growth ) = Pertumbuhan Nilai 3 = Cukup Penting

Nilai 4 = Penting

Nilai 5 = Sangat Penting

Hasil analisis matrik USG diatas menunjukan bahwa yang menjadi

masalah prioritas adalah : Kurangya Penyebaran Informasi Perizinan

Bidang Usaha Perbengkelan.

Masalah Kurangya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang Usaha

Perbengkelan disebabkan oleh beberapa hal – hal sebagai berikut :

1. Kurangnya Koordinasi dengan Instansi Terkait,

2. Kurang Tepatnya Strategi Penyebaran Informasi,

3. Kurangnya Materi Tentang Perizinan Perbengkelan.

Dari ketiga masalah spesifik tersebut, selanjutnya dianalisis

menggunakan Matrik USG seperti tergambar dalam tabel 2 berikut ini :

Tabel 2Matrik Analisa USG Penetapan Masalah Spesifik

No. Penetapan Masalah PokokKriteria Jumlah

NilaiRanking

U S G

1. Kurangnya Koordinasi dengan Instansi Terkait

5 3 3 11 III

2. Kurang Tepatnya Strategi Penyebaran Informasi

4 5 5 14 I

3. Kurangnya Materi Tentang Perizinan Perbengkelan

4 4 5 13 II

Hasil USG diatas menunjukan bahwa yang menjadi prioritas masalah

spesifik yaitu Kurang Tepatnya Strategi Penyebaran Informasi. Analisis

penetapan masalah secara skematis dilakukan dengan menggunakan

pohon masalah yang ditunjukan dalam diagram 1 berikut.

24

Page 25: Diklat Pim IV

Diagram 1. Pohon Masalah

POHON MASALAH

(Pernyataan Negatif)

Keterangan Gambar :

1 = Masalah Utama

2b = Penyebab Utama Masalah No.1

3b = Penyebab Utama Masalah No.2b

4 = Akibat dari masalah No.1

25

USAHA PERBENGKELAN DI KABUPATEN SANGGAU BELUM MEMILIKI IZIN USAHA

Belum Optimalnya Pelayanan Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan Kendaraan Umum Pada Seksi Perbengkelan Bidang Sarana Dan Prasarana

Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten Sanggau

Kurangya Penyebaran

Informasi Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan

Kendaraan Umum

Kurangnya Jumlah Petugas

Kurangnya Pengawasan

Terhadap Pengusaha Bengkel Kendaraan Umum

Kurang Tepatnya Strategi

Penyebaran Informasi

Kurangnya Materi Tentang Perizinan

Perbengkelan

Kurangnya Koordinasi dengan

Instansi Terkait

4

1

2

3

Akibat

Sebab

a b c

a b c

Page 26: Diklat Pim IV

B. Identifikasi Sasaran

Berdasarkan pohon masalah dan matrik USG yang telah disusun, maka

sasaran yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Pelayanan Perijinan Bidang

Usaha Perbengkelan Kendaraan Umum Pada Seksi Perbengkelan Bidang

Sarana Dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika

Kabupaten Sanggau Yang Optimal . Untuk mencapai sasaran tersebut harus

didukung dengan ketercapaian sasaran utama yaitu Terwujudnya Usaha

Perbengkelan Yang Memiliki Izin Usaha Di Kabupaten Sanggau. Aspek –

aspek sasaran utama sebagai berikut :

1. Terlaksananya Pengawasan Terhadap Pengusaha Bengkel Kendaraan

Umum,

2. Terlaksananya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang Usaha

Perbengkelan,

3. Tercukupinya Jumlah Petugas.

Dari ketiga sasaran pokok tersebut diatas, selanjutnya dianalisis

menggunakan Matrik USG seperti pada tabel 3 berikut :

Tabel 3Matrik Analisa USG Penetapan Sasaran Pokok

No. Penetapan Masalah PokokKriteria Jumlah

NilaiRanking

U S G

1. Terlaksananya Pengawasan Terhadap Pengusaha Bengkel Kendaraan Umum

5 3 3 11 III

2. Terlaksananya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan

4 5 5 14 I

3. Tercukupinya Jumlah Petugas 4 4 5 13 II

26

Page 27: Diklat Pim IV

Hasil Analisis USG menunjukan sasaran pokok yang sangat dominan

adalah Terlaksananya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang Usaha

Perbengkelan. Pencapaian sasaran pokok tersebut ditunjang dengan

tercapainya sasaran spesifik yaitu

1. Terlaksananya Koordinasi dengan Instansi Terkait,

2. Terwujudnya Strategi Penyebaran Informasi Yang Tepat,

3. Tersedianya Materi Tentang Perizinan Perbengkelan.

Dari ketiga sasaran pokok tersebut selanjutnya ditetapkan sasaran

spesifik dengan matrik USG pada tabel 4 berikut :

Tabel 4Matrik Analisa USG Penetapan Sasaran Spesifik

No. Penetapan Masalah PokokKriteria Jumlah

NilaiRanking

U S G

1. Terlaksananya Koordinasi dengan Instansi Terkait

5 3 3 11 III

2. Terwujudnya Strategi Penyebaran Informasi Yang Tepat

4 5 5 14 I

3. Tersedianya Materi Tentang Perizinan Perbengkelan

4 4 5 13 II

Hasil USG diatas menunjukan bahwa yang menjadi prioritas sasaran

spesifik adalah Terlaksananya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang

Usaha Perbengkelan. Analisis penetapan sasaran dilakukan dengan

menggunakan pohon sasaran yang ditunjukan Diagram 2 berikut:

27

Page 28: Diklat Pim IV

Diagram 2. Pohon Sasaran

POHON SASARAN

(Pernyataan Positif)

Keterangan Gambar :

- Sasaran utama yang dihadapi adalah no.1

- Penyebab tercapainya sasaran no.1 adalah sasaran pokok no.2b

- Penyebab sasaran no. 2b adalah sasaran spesifik no. 3b

- Akibat tercapainya sasaran no.1 adalah no.4

28

TERWUJUDNYA USAHA PERBENGKELAN YANG MEMILIKI IZIN USAHA DI KABUPATEN SANGGAU

Terwujudnya Pelayanan Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan Kendaraan Umum Pada Seksi

Perbengkelan Bidang Sarana Dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten

Sanggau Yang Optimal

Terlaksananya Penyebaran

Informasi Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan

Kendaraan Umum

Tercukupinya Jumlah Petugas

Terlaksananya Pengawasan

Terhadap Pengusaha Bengkel Kendaraan Umum

Terwujudnya Strategi

Penyebaran Informasi Yang

Tepat

Tersedianya Materi Tentang Perizinan

Perbengkelan

Terlaksananya Koordinasi dengan

Instansi Terkait

4

1

2

3

Akibat

Sebab

a b c

a b c

Page 29: Diklat Pim IV

C. Alternatif Pemecahan Masalah

Berdasarkan sasaran spesifik tersebut, maka ditentukan alternatif

kegiatan yang dapat dilakukan untuk mewujudkan sasaran yaitu :

1. Melakukan kunjungan langsung

2. Melakukan sosialisasi terhadap pengusaha bengkel kendaraan umum

3. Mengintensifkan komunikasi dengan aparat pemerintah setempat.

Pemilihan salah satu kegiatan yang paling efektif dan efisien dari ketiga

alternatif diatas dilakukan dengan pendekatan Tapisan Mc. Namara yang

ditunjukan pada tabel 4 berikut :

Tabel 4Analisis Tapisan Mc. Namara untuk Penetapan Kegiatan Prioritas

No. AlternatifBobot

Total RankingFisibilitas Kemudahan Biaya

1. Melakukan kunjungan langsung

4 3 4 11 II

2. Melakukan sosialisasi terhadap pengusaha bengkel kendaraan umum

5 4 3 12 I

3. Mengintensifkan komunikasi dengan aparat pemerintah setempat

3 3 3 9 III

Hasil analisis diatas menunjukan peringkat tertinggi dicapai dari kegiatan

“Melakukan sosialisasi terhadap pengusaha bengkel kendaraan umum”,

sehingga alternatif tersebut yang dipilih. Alur alternatif secara skematis

digambarkan dalam diagram 3 sebagai berikut :

29

Page 30: Diklat Pim IV

Diagram 3. Pohon Alternatif

POHON ALTERNATIF

30

TERWUJUDNYA USAHA PERBENGKELAN YANG MEMILIKI IZIN USAHA DI KABUPATEN SANGGAU

Terwujudnya Pelayanan Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan Kendaraan Umum Pada Seksi

Perbengkelan Bidang Sarana Dan Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten

Sanggau Yang Optimal

Terlaksananya Kegiatan Penyebaran Informasi Perizinan

Melakukan Sosialisasi Terhadap Pengusaha Bengkel Kendaraan

Umum

Mengintensifkan komunikasi dengan aparat pemerintah

setempat

Melakukan Kunjungan Langsung

Terwujudnya Strategi Penyebaran Informasi Yang

Tepat

Page 31: Diklat Pim IV

D. Rencana Kegiatan

Menetapkan Sasaran

Sasaran yang akan diwujudkan adalah penyebaran informasi

perizinan melalui sosialisasi terhadap pengusaha bengkel kendaraan

umum yang berada di Kabupaten sanggau, yang pelaksanaannya

tergambar secara ringkas pada matrik rincian kerja.

31

Page 32: Diklat Pim IV

32

Jumla

h

9 8 7 6 5 4 3 2 1 No

Pe

laporan

Pe

nilaian

Pe

man

tauan

Pe

laksanaan

So

sialisasi

Pe

mbe

ritahuan

kepada p

eserta

Pe

ngadaan S

arana

dan P

rasarana

Pe

mbe

ntukan S

K

Tim

Pe

mbe

ntukan T

im

Pe

ngajuan Renca

na K

egiatan

Pokok a

khir

Pena

nggung Jaw

ab

5 PK

9

PK

5

PK

3

PK

2

PK

1

Kepala Dinas

7 PK

9

PK

8

PK

6

PK

5

PK

3

PK

2

PK

1

Kabid Sarpras

8 PK

9

PK

8

PK

7

PK

6

PK

5

PK

3

PK

2

PK

1

Kasi Perbengkelan

1 PK

6

Kant.Penanaman Modal & Perizinan

1 PK

6

Disperindagkop

7 PK

9

PK

7

PK

6

PK

5

PK

4

PK

2

PK

1

Staf Perbengkelan

5 PK

9

PK

6

PK

5

PK

4

PK

3

Staf Sarpras

6 PK

9

PK

6

PK

5

PK

4

PK

3

PK

2

Pemegang Kas

6 2 2 7 6 3 5 5 4 Jumlah

Terwujudnya

strategi penyebaran

informarsi

yang tepat

kepada 200 orang pengusaha bengkel kendaraan bermotor di

Kecam

atan Tayan

Hulu

dan K

ecamatan

Sekayam

m

elalui kegiatan sosialisasi selam

a 4 (empat) hari m

ulai tanggal 25 M

ei 2011

s.d 28

mei

2011 dengan

biaya sebesar

Rp.

20.000.000,00 ( Dua P

uluh Juta Rupiah ) dari dana D

Au TA

2011

yang dilaksanakan

oleh K

asi P

erbengkelan D

ishubkominfo K

abupaten Sanggau

Melakukan

sosialisasi terhadap pengusaha bengkel kendaraan um

um selam

a 4 (em

pat) hari

mulai

tanggal 25

Mei

2011 s.d

28 M

ei 2011

di kecam

atan Tayan H

ulu dan K

ecamatan

Sekayam

dengan

dana D

AU

TA 2012

yang dilaksanakan oleh

Kasi

Perbengkelan

Dishubkom

info K

abupaten S

anggau

Persiapan

Pengendalian

Pelaksanaan

Sasaran

Kegiatan

Pokok K

erja

Page 33: Diklat Pim IV

Pokok akhir : Pengajuan Rencana

Kegiatan

Penangung Gugat : Kasi Perbengkelan

Paket Kerja No. : 01

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Mempersiapkan konsep Kasi Perbengkelan

1 Hari

2. Mengetik konsep Staf Perbengkelan

3. Meneliti dan memaraf konsep Kabid Sarpras

4. Menandatangani dan menyetujui

Kadis

JUMLAH 4 Orang 1 Hari

Paket Kerja no.1 yaitu penyampaian konsep rencana kerja kegiatan sebanyak 4 orang

33

1 hari

Page 34: Diklat Pim IV

Pokok akhir : Pembentukan Tim

Penangung Gugat : Kabid Sarpras

Paket Kerja No. : 02

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Menyiapkan Tempat Pertemuan

Staf Perbengkelan

2. Menyiapkan Konsumsi Staf Perbengkelan

3. Menyiapkan daftar hadir Staf Perbengkelan

4. Memimpin rapat dan menjelaskan maksud dantujuan pembentukan Tim

Kadis

5. Menjelaskan peranan dan funsi anggota lain

Kasi Perbengkelan

34

1 Hari 50.000

Page 35: Diklat Pim IV

6. Mengajukan nama-nama anggota Tim

Kabid Sarpras

7. Menyetujui nama – nama anggota Tim

Kadis

8. Menyelesaikan administrasi keuangan

Pemegang Kas

JUMLAH 5 Orang 1 Hari 50.000

Paket Kerja no.02 yaitu pembentukan tim kerja kegiatan sebanyak 5 orang

Pokok akhir : Pembuatan SK Tim

Penangung Gugat : Kabid Sarpras

Paket Kerja No. : 03

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Membuat konsep surat permintaan bantuan ke bidang hubdat

Kasi Perbengkelan

2. Mengajukan kepada Kepala Bidang Sarpras

Kasi Perbengkelan

3. Mengetik Surat Staf perbengkelan

4. Memaraf Surat Kabid Sarpras

5. Menandatangani Surat Kepala Dinas

35

2 Hari 10.000

Page 36: Diklat Pim IV

6. Memberi Nomor Surat Staf Perbengkelan

7. Menggandakan dan menyetempel Surat

Staf Perbengkelan

8. Mengirim Surat ke Bidang Hubdat

Staf Perbengkelan

9. Menyiapkan perlengkapan di lapangan

Staf Perbengkelan

JUMLAH 5 Orang 2 Hari 10.000

Paket Kerja no.3 yaitu pembuatan SK Tim kerja kegiatan sebanyak 5 orang

Pokok akhir : Pengadaan Sarana dan

Prasarana

Penangung Gugat : Kasi Perbengkelan

Paket Kerja No. : 04

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Menyewakan Tempat Staf Perbengkelan

2. Menyewakan Kendaraan Staf Perbengkelan

3. Mengadakan alat tulis Staf Perbengkelan

4. Menggandakan Materi Staf Sarpras

5. Membuat daftar hadir Staf Sarpras

36

2 Hari5.770.000

Page 37: Diklat Pim IV

6. Menyelesaikan administrasi keuangan

Pemegang Kas

JUMLAH 3 Orang 2 Hari 5.770.000

Paket Kerja no.04 yaitu Pengecekan akhir persiapan pelaksanaan kegiatan sebanyak

3 orang

Pokok akhir : Pemberitahuan kepada

peserta

Penangung Gugat : Kasi Perbengkelan

Paket Kerja No. : 05

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Mengonsep surat undangan Kasi Perbengkelan

2. Mengetik konsep surat undangan

Staf Perbengkelan

3. Meneliti konsep dan memaraf Kabid Sarpras

4. Menyampaikan surat undangan kepada kadis

Staf Sarpras

5. Menandatangani surat undangan

Kepala Dinas

6. Menggandakan surat undangan Staf Perbengkelan

37

2 Hari 30.000

Page 38: Diklat Pim IV

7. Memberi nomor dan membubuhi cap pada surat undangan

Staf Perbengkelan

8. Mengedarkan undangan Staf Perbengkelan

9. Menyelesaikan administrasi Pemegang kas

JUMLAH 6 Orang 2 Hari 30.000

Paket Kerja no.05 yaitu pemberitahuan kepada peserta sebanyak 6 orang,

Pokok akhir : Pelaksanaan Sosialisasi

Penangung Gugat : Kasi Perbengkelan

Paket Kerja No. 06

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Menerima para peserta Staf Sarpras

2. Membagikan materi Staf Perbengkelan

3. Membuka Kasi Perbengkelan

4. Mengarahkan Kabid Sarpras

5. Menyampaikan materi Kabid Sarpras

6. Menyampaikan materi Kakan penanaman

modal&perizinan

38

2 Hari 14.000.000

Page 39: Diklat Pim IV

7. Menyampaikan materi Disperindagkop

8. Menutup Kasi perbengkelan

9. Menyelesaikan administrasi keuangan

Pemegang Kas

JUMLAH 7 Orang 2 Hari 14.000.000

Paket Kerja no.06 yaitu pelaksanaan sosialisali sebanyak 7 orang

Pokok akhir : Pemantauan

Penangung Gugat : Kasi Perbengkelan

Paket Kerja No. : 07

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Memantau persiapan kegiatan Kasi Perbengkelan

2. Pemantauan pelaksanaan Kasi Perbengkelan

3. Mencatat hasil temuan Staf Perbengkelan

4. Mengonsep hasil pemahaman Kasi Perbengkelan

39

11 Hari

Page 40: Diklat Pim IV

5. Meneliti hasil pemantau Staf Perbengkelan

JUMLAH 2 Orang 11 Hari

Paket Kerja no.07 yaitu pemantauan sebanyak 2 orang

Pokok akhir : Penilaian

Penangung Gugat : Kabid Sarpras

Paket Kerja No. : 08

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Mempelajari dan meneliti hasil kegiatan

Kasi Perbengkelan

2. Membandingkan hasil kegiatan Kasi Perbengkelan

3. Menilai hasil kegiatan Kasi Perbengkelan

4. Mengevaluasi hasil kegiatan Kabid Sarpras

40

11 Hari

Page 41: Diklat Pim IV

5. Melaporkan hasil kegiatan Kabid Sarpras

JUMLAH 2 Orang 11 Hari

Paket Kerja no.08 yaitu penilaian sebanyak 2 orang

Pokok akhir : Pelaporan

Penangung Gugat : Kasi Perbengkelan

Paket Kerja No. : 09

NO. URAIAN KERJAPENANGUNG

JAWABWAKTU BIAYA ( RP )

1. Menerima hasil pemantauan dan penilaian

Kadis

2. Mempelajari hasil pemantauan dan penilaian

Kadis

3. Membuat konsep pelaporan Kasi Perbengkelan

41

15 Hari 140.000

Page 42: Diklat Pim IV

4. Meneliti konsep pelaporan Kabid Sarpras

5. Mengetik konsep laporan Staf Perbengkelan

6. Meneliti hasil ketikan laporan Kasi Perbengkelan

7. Menandatangani laporan Kabid sarpras

8. Menggandakan laporan Staf Sarpras

9. Menjilid laporan Staf Sarpras

10. Menyelesaikan administrasi keuangan

Pemegang Kas

JUMLAH 6 Orang 15 Hari 140.000

Paket Kerja no.09 yaitu pelaporan sebanyak 6 orang

REKAPITULASI BIAYA

No. POKOK AKHIR BIAYA ( Rp. ) KETERANGAN

1. Pengajuan Rencana Kerja

2. Pembentukan Tim 50.000

3. Pembentuka SK Tim 10.000

4. Pengadaan Sarana dan Prasarana 5.770.000

5. Pemberitahuan kepada peserta 30.000

6. Pelaksanaan Sosialisasi 14.000.000

42

Page 43: Diklat Pim IV

7. Pemantauan -

8. Penilaian

9. Pelaporan 140.000

JUMLAH 20.000.000JA

DW

AL

K

EG

IAT

AN

3130

2928

27

43

Page 44: Diklat Pim IV

SO

SIA

LIS

AS

I KE

PA

DA

PE

NG

US

AH

A B

EN

GK

EL

KE

ND

AR

AA

N U

MU

MD

I KE

CA

MA

TA

N T

AY

AN

HU

LU

DA

N K

EC

AM

AT

AN

SE

KA

YA

M

KA

BU

PA

TE

N S

AN

GG

AU

TA

HU

N 2

012 ME

I 201

2

2625

2423

2221

2019

18

Wak

tuP

oko

k A

khir

Pen

gaju

an R

enca

na

Keg

iata

n

Pem

ben

tuka

n T

im

Pem

bua

tan

SK

Tim

Pen

gada

an S

ara

na

dan

Pra

sara

na

Pem

beri

tahu

an K

epad

a P

ese

rta

Pel

aksa

naan

Sos

ialis

asi

Pem

anta

uan

Pen

ilaia

n

Pel

apor

an

No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

BAB V

PENUTUP

Sebagaimana telah diuraikan serta pembahasan diatas, maka

dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Isu aktual yang dibahas adalah belum optimalnya pelayanan perizinan

bidang usaha perbengkelan kendaraan umum pada seksi perbengkelan

44

Page 45: Diklat Pim IV

bidang sarana dan prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kabupaten Sanggau,

2. Isu aktual diatas disebabkan oleh masalah pokok terpilih yaitu

Kurangya Penyebaran Informasi Perizinan Bidang Usaha

Perbengkelan,

3. Masalah Pelayanan Perizinan Bidang Usaha Perbengkelan Kendaraan

Umum salah satu tugas Seksi Perbengkelan Bidang Sarana Dan

Prasarana Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kabupaten

Sanggau Yang belum mencapai sasaran optimal,

4. Bahwa terlaksananya Pelayanan Perijinan Bidang Usaha Perbengkelan

Kendaraan Umum oleh Seksi Perbengkelan dan instansi terkait

merupakan sasaran yang utama guna memberikan kontribusi yang

cukup besar bagi pencapaian sasaran lain yang lebih luas,

5. Bahwa penggunaan Pola Kerja Terpadu dalam membuat rencana kerja

ternyata sangat membantu, karena lebih terarah dan tertuang lebih

terperinci sehingga mudah dipahami, seperti halnya penyusunan

rencana kerja pada penulisan kertas kerja ini.

DAFTAR PUSTAKA

Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;

Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah Antara Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten / Kota ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

Peraturan Daerah Kabupaten Sanggau Nomor 20 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Sanggau;

45

Page 46: Diklat Pim IV

Rencana Strategik ( Renstra ) Tahun 2009 s.d 2014 Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika kabupaten Sanggau

Bahan Ajar Diklat Pim IV LAN Jakarta 2008.

BIODATA PENULIS

Nama : Abang M. Yusuf

NIP : 19630405 198512 1 002

TTL : Sedae, 5 April 1963

Pangkat / Golongan : Penata Tk.I / III d

46

Page 47: Diklat Pim IV

Jabatan : Kasi Perbengkelan Dinas Perhubungan Komunikasi

dan Informatika Kabupaten Sanggau

Unit Kerja : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Kabupaten Sanggau

Pendidikan : SMEA ( Jurusan Tata Usaha )

Jenis Kelamin : Laki – laki

Status Perkawinan : Kawin

Agama : Islam

Alamat Kantor : Jl. H. Agus Salim No. 87 Sanggau

Alamat Rumah : Jl. Anggrek Gg. Adi Kurnia RT 14 RW 03 Kelurahan

Ilir Kota

Diklat Yang diikuti : -

47