proyek mini

8/17/2019 Proyek Mini

1/17

Proyek Mini

Desain & Tata Ruang Pertanian

ANALISA KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN PEDESAAN KHUSUSNYA

PADA AREAL PESISIR

KECAMATAN PITUMPANUA, KABUPATEN WAJO

SULAWESI SELATAN

Disusun Oleh:

Naa : A K B A R

Ni : ! """ "" #$%

Kelas :C

Sees&e' :%

PRO!RAM STUDI A!ROTEKNOLO!I

(AKULTAS PERTANIAN

UNI)ERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

*$"+


2/17

ANALISA KESESUAIAN LAHAN PERTANIAN PEDESAAN KHUSUSNYA

PADA AREAL PESISIR

KECAMATAN PITUMPANUA, KABUPATEN WAJO

SULAWESI SELATAN

A K B A R

!""" "" #$%

P'-'a S&u.i A-'&e/nl-i (a/ul&as Pe'&anian Uni0e'si&as Hasanu..in

Jl1 Pe'in&is Kee'.e/aan KM1 "$ Taalan'ea Ma/assa' #$*%2

A3s&'a/

Tujuan dari penulisan peper ini adalah untuk mendesain salah satu area yang ada di sulawesi selatan ini banyaknya areal lahan yang berpotensi namun pasif untuk

di gunakan di berbagai hal salah satu di antaranya di bidang pertanian, maka adanya

ketersediaan lahan inilah yang berpotensi namun pasif. Oleh kerena itu, peningkatan

hasil pertanian dengan penataan dan perencaanaan perlu dilakukan. Pertanian yang

dilakukan mulai dari daerah pesisir sampai pada pegunungan selama ini masih kurang

tertata. Analisa kesesuaian lahan pertanian utamanya pertanian pesisir perlu

dilakukan agar hasil pertanian lebih meningkat dan pendapatan masyarakat petani

semakin tinggi. Desain dan tata ruang pertanian dapat dilakukan berupa mengatur dan

merencanakan infrastruktur seperti jalan dan irigasi, pola pertanaman, dan budayamasyarakat setempat. analisa kesesuaian lahan pertanian khsus pada daerah pesisir

Pitumpanua merancang dan menerapkan beberapa program seperti penanaman

mangrove, pengaturan infrastruktur, pengaturan pola tanam, pembuatan agrowisata

dan agrobelajar, dan penerapan usaha tani terpadu PAT. Pada pengaturan pola

tanam dilakukan dengan budidaya terpadu atau polikultur. Pada lahan persawahan

dan perkebunan dilakukan tumpangsari beberapa tanaman dan pada tambak dilakukan

budidaya terpadu ikan, udang dan rumput laut. !emua hasil dari pada perencanaan

ini diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan keindahan juga pendapatan

daerah khususnya di daerah pitumpanua ini.

I1 PENDAHULUAN

Sulawesi selatan merupakan provinsi yang sebagian besar penduduknya hidup

dari pertanian. Makanan pokok dari penduduk sulawesi selatan kabupaten wajo adalah

beras, sagu atau ubi hasil produksi pertanian. Selain indonesia merupakan negara

kepulauan yang terbentang dari Sabang sampai Marauke yang memiliki panjang garis

pantai yang besar. Daratan Indonesia yang beragam dari struktur dan bentuk digunakan

sebagai lahan pertanian, mulai dari wilayah pesisir sampai pada pegunungan.

Pola pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya wilayah pesisir, lautan dan

sumberdaya yang terkandung di dalamnya, sejak tahun 1!"#an berada dalam kondisi

yang memprihatinkan. $leh karena itu, pengelolaan sumberdaya kawasan pesisir yangterpadu dan berkelanjutan menga%u pada prinsip & prinsip dan sistim pengelolaan


3/17

ekosistem, kedaulatan rakyat dan nilai & nilai kearifan lokal 'budaya dan kultur( harus

menjadi tanggung jawab bersama.

)erlebih jika persoalan pengeksploitasian dan pengrusakan terus dibiarkan tanpa

ada upaya pemulihan dan rehabilitasi, %epat atau lambat komunitas masyarakat yang

berada di wilayah pesisir pantai akan kehilangan tempat bermukim, punahnya sumber

penghasilan seperti tambak dan pertanian, dan masih banyak lagi konsekuensi yang

harus ditanggung oleh masyarakat.

*awasan pesisir merupakan kawasan peralihan antara darat dan laut. Sehingga

berbagai ekosistem berada dikawasan pesisir. *awasan pesisir banyak digunakan

sebagai wilayah untuk membuat tambak dan pada sebagian daerah banyak juga

memanfaatkan wilayah pesisir untuk lahan pertanian seperti padi. Salah satunya adalah

wilayah pesisir ke%amatan Pitumpanua kabupaten +ajo. Di wilayah ini digunakan

untuk tambak dan pertanian, namun karena adanya eksploitasi yang besar & besaranmaka beberapa tahun terakhir ini terjadi kerusakan dan produksi pertanian menurun.

ehabilitasi pertanian pesisir *e%amatan Pitumpanua merupakan suatu

ran%angan untuk perbaikan pertanian di pesisir Pitumpanua agar pertanian di

Pitumpanua berjalan berkelanjutan. -eberapa bentuk peren%anaan sebagai program

yang akan diterapkan di daerah ini adalah penanaman bakau, penataan ruang pertanian,

pengaturan pola pertanaman, pembuatan agrowisata dan agrobealajar, dan penerapan

sistem usaha tani terpadu P)I ' Padi, /olla, )iktok dan ikan ( yang diharapkan akan

lebih meningkatkan pendapatan para petani dike%amatan Pitumpanua ini..

II1 POTRET PESISIR PITUMPANUA

nalisis kesesuaian lahan sebagai salah satu tanaman perkebunan di Siwa kabupaten +ajo

dipaparkan sebagai berikut0

Ka'a/&e'is&i

/ Lahan

Nilai Da&a

Pa'ae&e'

4a.a SPT 2

Pe's5a'a&an Kelas Kesesuaian

Lahan

Kelas

Kesesuaian

Lahan

S" S* S+ N

)emperatur

'o( 't%(

23,3#24,15 25#26 2"#25 # 7 2" S1 & S2

26#32 32#35 8 35

urah 9ujan

)ahunan 'mm(

'wa(

25""#:""" 15""#

25""

# 125"#

15""

7 125" S1 & S2

3"""#

:"""

25""#

3"""

8 :"""

)ekstur )anah

'st(

9alus,

gak 9alus

9alus#

gak 9alus,

# gak

*asar#Sangat

*asar S1


4/17

Sedang 9alus

*edalaman

)anah '%m(

'sd(

3"#4" 8 1"" !5#1"" 5"#!5 7 5" S1 & S2

*emiringan

;ereng '


5/17

Sumber 0 -PS, Podes 2"""

Mengenai gambaran dari *e% Pitumpanua dimana ke%amatan ini berbatasan langsung

dengan kabupaten ;uwu. yang berada di ujung timur kabupaten +ajo, Se%ara geografis

struktur wilayah ke%amatan Pitumpanua terdiri dari perbukitan daratan dan lautan yang

terbagi kedalam 1: wilayah kelurahanBdesa dengan luas wilayah keseluruhan 2"!,:

*m2 dan jumlah penduduk sebanyak !.622 ** ' 36.454 Aiwa ( terbagi kedalam laki &

laki 16.6!1 jiwa dan perempuan 1.!65 jiwa.*epadatan penduduknya men%apai 3.36B

*m2 .

*e%amatan Pitumpanua memiliki wilayah pesisir dengan panjang garis pantai :!,5 *m

yang tersebar dilima kelurahanBdesa yaitu -enteng, -ulete,

)obarakka, Siwa dan )ellessang 1. Dari aspek sosial ekonomi,

umumnya masyarakat Pitumpanua bermata pen%aharian sebagai petani tambak, nelayan, petani sawah, peladang, pedagang, pegawai dan guru 'Menjang, 2"":(.

Dari -adan Pusat Statistik didapatkan data tentang tata guna lahan di empat

kelurahan di Pesisir Pitumpanua.

)abel. 1 )ata @una lahan di empat *elurahan

?

o

*elurahan Sawah '9a( )ambak'9a( Perkebunan '9a( Pemukiman'9a(

1 -enteng 1.2!6 523 326 1:3,:

2 -ulete 4,!: 3" 51,25 1:!,!

3 Siwa 3! 356 3"2,44 !:,25

: )obarakka :"6 2!2 125 55,25

*1" Kelu'ahan Ben&en-

;uas wilayah kelurahan -enteng yaitu 2:,"3*m2 terdiri dari daratan, bukit

dengan ketinggian 5 meter Dpl. urah hujan rata & rata 2."1!,! mmBtahun, suhu 3! ".

Panjang garis pantai :,5 *m yang terbentang mulai dari sungai Sappewalie, Dopi &

dopi, )okke#)okke sampai pada saluran pembuangan yang merupakan batas antara

*elurahan -enteng dengan kelurahan )obarakka. )ofografi kelurahan -enteng terdiri

dari daratan, bukit, kemudian persawahan, tambak dan laut. Se%ara geografi kelurahan

benteng dilalui 3 buah sungai dan satu saluran pembuangan.Aumlah penduduk yang ada dikelurahan -enteng sebanyak 3."15 jiwa, sekitar

1.2!6 petani, 3: nelayan, selebihnya adalah usaha dagang dan pegawai negeri.

Permasalahan yang ada di kelurahan -enteng khususnya masyarakat pesisir adalah

tingkat abrasi pantai %ukup tinggi men%apai 15#3" mBtahun yang mengakibatkan

hilangnya sebagian tambak masyarakat, sebagai akibat tidak adanya hutan mangrove

sebagai penahan abrasi 'Menjang, 2"":(.

*1* Kelu'ahan Bule&e

*elurahan -ulete terdiri dari 3 lingkungan yaitu lingkungan bulete, lingkungan

tellang, dan lingkungan bolabakka. *elurahan bulette diapit oleh dua kelurahan, sebelah

Peta; Kabupaten

a: Kec.


6/17

utara kelurahan siwa'Sungai Siwa(, sebelah selatan kelurahan )obarakka 'pesisir

lingkungan )olabakka dan ;eworeng( dan sebelah barat Desa )anrongi.

Dari data -PS dapat diketahui kondisi umum kelurahan ini0

)abel 2 0 *ondisi >mum *elurahan -ulete

?

o

;uas

+ilayah

'km2(

Aumlah

**

Aumlah

Aiwa

Sawah

'ha(

)ambak

'ha(

Perkebuna

n 'ha(

Pemukima

n 'ha(

1. 16,! 12: 5.34 4,!: 3" 51,25 1:!,!

)abel 30 Mata Pen%aharian Masyarakat *elurahan -ulete

?

o

Profesi Aumlah *eterangan

1 PetaniBburuh 565 Sebagian petani juga menjadi buruh bangunan

2 ?elayan 14! Dekat dengan pesisir pantai3 P?SBpolri 135 -eberapa perkantoran seperti sekolah

: >saha dagang 15 Aualan sumbako dan tambang @ol

Permasalahan yang ada dikelurahan -ulete ini khususnya dimasyarakat pesisir

adalah banjir tahunan yang menghanyutkan ikan bandeng, dan udang yang ada didalam

tambak, membanjiri sawah pada saat akan panen padi, kebun dan pemukiman, adanya

abrasi pantai akibat dari menipisnya hutan mangrove, pemasaran hasil tambak dan hasil

produksi pertanian lainnya serta rendahnya tingkat pendidikan masyarakat

'Menjang,2"":(.

*1+ Kelu'ahan Si6a

*elurahan Siwa mempunyai luas wilayah 6,"5 *m2 yang terdiri dari 3lingkungan dan salah satunya merupakan wilayah pesisir pantai yaitu lingkungan

)o%aming. *ondisi dan potensi kelurahan siwa dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

?

o

;uas

+ilayah

'km2(

Aumlah

**

Aumlah

Aiwa

Sawah

'ha(

)ambak

'ha(

Perkebuna

n 'ha(

Pemukima

n 'ha(

1. 6,"5 1"4" 4.3" 3! 356 3"2,44 !:,25

*elurahan Siwa merupakan pusat ke%amatan, maka *elurahan Siwa sekaligus

menjadi pusat perekonomian yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana umum,

seperti terminal, pasar, pelabuhan, perkantoran, dan fasilitas lainnya.

*1% Kelu'ahan T3a'a//a

*elurahan )obarakka memiliki dua lingkungan pesisir yakni lingkungan

;eworeng dan lingkungan ding.

)abel 50 Potensi *elurahan )obarakka

?

o

;uas

+ilayah

'km2(

Aumlah

**

Aumlah

Aiwa

Sawah

'ha(

)ambak

'ha(

Perkebuna

n 'ha(

Pemukima

n 'ha(

1. 14,"2 5:! 2.36: :"6 2!2 125 5

)abel 40 Mata Pen%aharian Masyarakat *elurahan )obarakka

?o Profesi Aumlah *eterangan1 Petani 5"


7/17

2 ?elayan 6! Dekat dengan pesisir pantai

3 P?SBpolri 13 @uru SD, M? )obarakka

: >saha dagang 12 Aualan sumbako dan tambang @ol

Permasalahan lingkungan yang terdapat di daerah ini adalah abrasi, kibat dariabrasi yang begitu besar ini menyebabkan juga rusaknya tambak dan pertanian. 9utan

bakau di daerah ini sudah sangat rusak dan bahkan hutan bakau didaerah ini sudah

hampir punah. Pola pertanian didaerah ini juga belum termenajemen dengan baik.

*arena petani kurang mendapatkan penyuluhan.

III1 PRO!RAM DAN PERENCANAAN

Permasalahan utama pertanian di wilayah pesisir ke%amatan Pitumpanua adalah

seringnya terjadi abrasi yang %ukup besar yang menyebabkan wilayah tambak dan

persawahan menjadi rusak. 9al ini terjadi karena adanya penebangan bakau yang terjadise%ara besar & besaran sehingga derasnya ombak tidak tertahan lagi. Masalah lain dari

pertanian yang terdapat di pesisir Pitumpanua adalah pengaturan pola tanam dan

penataan ruang yang belum teratur.

Se%ara umum telah dilakukan klasifikasi kemampuan lahan pada setiap

kelurahan dipesisir Pitumpanua ini. Sehingga, pada peta dapat dilihat lokasi untuk

persawahan, tambak, perkebunan dan penanaman bakau. kan tetapi hasil klasifikasi

kemampuan lahan tersebut belum dikelola dengan baik. $leh karena itu, perlu

dilakukan penerapan program yang dapat memajukan pertanian di daerah ini dan

melakukan penataan ruang pertanian dan pengaturan pola tanam.

Penanaan an-'0e

*husus pada penanaman mangrove biasanya di lakukan di sekitar lokasi tambak

dan pesisir. Di dalam penanaman adahal yang perlu di perhatikan terutama musim dan

jenis tanahnya. gar dapat disesuaikan dengan jenis mangrove yang harus ditanam.

Penanaman mangrove ini bertujuan meme%ah gelombang laut sehingga se%ara tidak

langsung abrasi dapat lebih berkuarang.

Pena&aan 'uan- 4e'&anian

Penataan ruang pertanian kali ini terlebih dahulu dilakukan dengan pegadaan

sarana dan prasarana. misalnyai pada daerah yang rawan banjir dan belum terdapat

saluran irigasi dapat dibuat saluran irigasi. agar mempermudah akses para petani untuk dapat mengembangkan daerah juga melakukan kegiatan kesehariannya perlu di

tmbahkan akses jalan yang memadai termasuk infrastruktur jalan..

Pen-a&u'an 4la &ana3u.i.a5a

untuk lahan pertanianB persawahan dibudidayakan komoditi yang lebih dari satu

dengan sistim tumpangsari. mengenai Pola tanaman setiap tahunnya juga harus

bervariasi seperti Padi#Padi#Palawija, atau Padi#Palawija#Padi. agar siklus hara dalam

tanah lebih baik dan siklus hama penyakit dapat terputus.

>ntuk kawasan tambak pola tanam terpadu sangat %o%ok karena dengan pola ini

dimana budidaya rumput laut, ikan dan udang dalam satu areal tambak. gar dapat


8/17

lebih memanfaatkan ruang dan hasil tambak semakin lebih banyak dan bervariasi

dengan demikian dapat lebih efsien.

Pen-a.aan sa'ana 'e/'easi /elua'-a .en-an &ea a-'6isa&a .an

a-'4e3ela7a'an 3e'3asis 4e'&anian1

pengadaan sarana rekreasi dengan tema agrowisata berupa pembuatan atau

penyediaan rumah teduh di pingir tambak sekaligus sebagai tempat wisata namun tetap

tidak terlepas dari wisata yang berbasis tanaman, buah dan sayaur yang banyak di

minati masyarakat.selain itu dapat di tanami pepohonan mangrove dan tanaman seperti

syuran dan buah#buahan untuk lebih menarik dilihat,dan tempat meman%ing dengan

terdapat tempat duduk yang terbuat daru rotan. Menyempurnakan peren%anan ini akses

jalan yang mudah sangat perlu untuk di buat. gar pendapatan para petambak semakin

bertambah.

gropembelajaran berbasis pertanian dibuat dengan mendirikan rumah panggung yang khas dengan daeah wajo tepat di pinggir tambak. Cang nantinya )empat

ini dapat berfungsi untuk perkumpulan para gabungan kelompok tani dari setiap dusun,

tepat di sebelah rumah khas daerah wajo yang di bangun di pinggir tambak dibuat

tempat pembibitan mangrove hingga sampai proses penanaman. Selain dimanfaatkan

para petani tempat ini juga dapat dimanfaatkan para pelajar untuk studi lapangan juga

penelitian. juga wisatawan asing dan lokal .

Pene'a4an Sis&e usaha &ani &e'4a.u PATI ;Pa.i, Asaha ini dapat dikatakan memiliki berbagai potensi dari segi ekonomi

dimana >saha tani ini akan mendatangkan pendapatan sampingan yang berpijak pada

hubungan saling menguntungkan antara satu komoditas dan komoditas lainnya

'Simanjuntak, 2""5(.

*eunggulan jika menerapkan usaha tani P)I ini adalah dapat menekan

efisisensi biaya produksi %per satuan luas dan waktu. Selain itu, juga menjadi

suplementary enterprises, yakni %abang pertanian yang tidak bersaing dengan %abang

usaha lainnya. )enaga kerja dapat dikurangi untuk menyiangi sawah karena sudah

diberikan kepada tiktok. Selain itu, terjadi juga complemenntry enterprises, yakni

kenaikan satu %abang usaha akan menyebabkan kenaikan produksi %abang usaha

lainnya. Dalam hal ini pemeliharaan ikan dan tiktok menyebabkan tanaman padi

memperoleh Epupuk gratisE dan terhindar dari hama 'Simanjuntak. 2""5(.

+1" Kelu'ahan Ben&en-

Di kelurahan ini abrasi merupakan masalah utama yang menyebabkan

kerusakan pada tambak dan lahan pertanian. $lehnya itu penanaman mangrove

merupakan program yang pertama harus dilaksanakan. Daerah pertanian di kelurahan

ini sudah sudah terdapat saluran irigasi, oleh karena itu penerapan system usaha tani

terpadu dapat dilakukan. Pada daerah tambak diterapkan pula budidaya terpadu yaitu

rumput laut, ikan dan udang. Pada lahan perkebunan dilakukan penanaman polikultur


9/17

yang disesuaikan dengan musim dan budaya masyarakat setempat. Seperti %engkeh dan

kakao.

+1* Kelu'ahan Bule&e

Di kelurahan bulete ini berbagai kegiatan seperti perubahan areal kawasan hutan

yang fungsinya sebagai tempat resapan air di ubah menjadi lahan pertanian, yang

akhirnya berpotensi menjadi daerah yang sangat rawan banjir seperti sekarang ini, yang

termasuk areal yang sangat sering banjir, sehingga untuk menggendalikan permasalahn

tersebut perlu di buat saluran irigasi. saluran irigasi. Penanaman bakau juga perlu

dilakukan agar abrasi dari pantai dapat terkurangi. Setelah ada saluran irigasi usaha tani

terpadu P)I dapat pula diterapkan. )anaman yang dibudidayakan pada persawahan

sebaiknya padi#padi#palawija, sehingga siklus hara dalam tanah lebih baik dan siklus

hama penyakit dapat terputus. Aika melihat lahan persawan yang luas dan lebih banyak

dilakukan mono kultur untuk tanaman padi maka dapat dilakukan pemanfaatan untuk tumpangsari tanaman buah naga yang merupakan salah satu hasil pertanian yang

memiliki harga jual tinggi. )anaman ini ditanam dipot dan diletakkan pada pematang

persawahan. Pada daerah tambak perlu tambahan komoditi dan perbaikan saluran

irigasi. *omoditi tambak yang bagus dibudidayakan adalah udang, ikan dan rumput

laut.

+1+ Kelu'ahan Si6a

kelurahan siwa, merupakan wilayah yang sangat luas. Sehingga, dominan

masyarakat bergerak pada bidang ini. Pada daerah tambak diterapkan budidaya terpadu

ikan, udang dan rumput laut. Dan pada lahan perkebunan diterapkan pola tanam polikultur dengan tetap memilih tanaman yang sesuai dengan tanaman utama yang

dikembangkan didaerah ini yaitu %engkeg dan kakao. *elurahan siwa se%ara so%ial

)ingkat pendapatan masyarakat dikelurahan ini terbilang tinggi setelah mengalami

perbandingan oleh karena itu khusus pada lahan tambak yang dihijaukan dibuat suatu

lokasi sarana rekreasi keluarga agrowisata berupa tempat wisata yang khas dengan

tanaman juga hasil keindahan pertanian lainnya tidak hanya itu sangat %o%ok dibuat

agropembelajaran untuk tempat kelompok tani dan pembibitan mangrove serta tempat

penelitian Selain dimanfaatkan para petani tempat ini juga dapat dimanfaatkan para

pelajar untuk studi lapangan juga penelitian. juga wisatawan asing dan lokal .

+1% Kelu'ahan T3a'a//a

>ntuk *elurahan )obarakka ini, memiliki lahan pertanian yang %ukup luas,

lahan pertaniannya pula terdapat sarana jalan tani dan irigasi sehingga dengan demikian

system usaha tani terpadu P)I dapat diterapkan dengan lan%ar di kelurahn ini. Selain

usaha tani P)I dapat pula dilakukan tumpangsari padi dengan buah naga dengan

menanam buah naga pada pot dan diletakkan pada pematang sawah.dengan melihat

keadaan luas areal dan sarana yang ada seperti jalan sebagai sarana pendukung

transportasi dalam melakukan kegiatan usaha tani, sehingga tumpang sari padi dengan

buah naga sangat berpotensi untuk di lakukan. sedangkan untuk lahan perkebunan

dilakukan penanaman polikultur dengan tetap membudidayakan komoditas utamadidaerah ini yaitu %engkeh dan kakao. sedangkan lahan tambak diterapkan budidaya


10/17

terpadu khususnya ikan, udang dan rumput laut yang kesemuanya sangat berpotensi

untuk menunjang egal tujuan dari pada peren%anan yang dilakukan.

DA(TAR PUSTAKA

-PS. 2"":. *e%amatan Pitumpanua Dalam ngka 2"":. -adan Pusat

Statistika.Makassar

Menjang, . dkk. 2"":. Merombak +ajah Pesisir Pitumpanua, C)MI Sulawesi Selatan.

Makassar.

Simanjuntak, ;. 2""5. >saha )ani )erpadu P)I 'padi, /olla, )iktok, F Ikan(,

groMedia Pustaka. Aakarta.

LAMPIRAN


11/17


12/17


13/17


14/17


15/17


16/17


17/17

proyek mini

Documents