f7 draft mini proyek

Upload: azwar

Post on 07-Aug-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    1/36

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Gizi memegang peranan penting dalam siklus hidup manusia. Pada balita

    dan anak kebutuhan gizi sangat menunjang untuk pertumbuhan dan

     perkembangan yang sangat pesat. Usia 0-24 bulan merupakan masa pertumbuhan

    dan perkembangan yang sangat pesat, pada masa ini sering disebutkan sebagai

     periode emas apabila anak mendapatkan keukupan asupan kebutuhan nutrisi

    yang seara maksimal, sekaligus diperiode ini dapat disebutkan sebagai periode

    kritis jika anak tidak mendapatkan kebutuhan nutisi yang selayaknya, dapat

    mengganggu tumbuh kembang anak sejak kini dan masa selanjutnya.!1"

    #asil $iset %esehatan &asar !$iskesdas" tahun 2010 menunjukkan masalah

    status gizi pada balita di 'ndonesia masih tinggi. #al ini ditandai dengan

     pre(alensi  stunting   )*,+ di tahun 2010. ngka pre(alensi ini masih berada

    diambang batas yang telah disepakati seara uni(ersal, dimana apabila masih

     stunting   diatas 20 maka masih merupakan masalah kesehatan masyarakat.

    eara nasional pre(alensi gizi kurang pada balita juga masih tinggi yaitu 1/,

     pada tahun 2010. Pre(alensi gizi kurang pada balita masih berada di atas target

    &Gs yaitu sebesar 1*,*.!2" erdasarkan pro3il kesehatan Propinsi eh tahun

    200 baha dari 2) kabupaten di eh dengan jumlah balita sebanyak 15*.+5

    orang, terdapat 20./1/ balita dengan pre(alensi 11,+ mengalami gizi buruk.!)"

    &ampak kekurangan gizi pada pertumbuhan berat badan yang kurang pada

     balita tentu akan berisiko pada perkembangan mental dan kemampuan

     berpikirnya, sehingga memerlukan inter(ensi yang lebih intensi3. alah satunya

    adalah upaya untuk memaksimalkan program pemberian makanan tambahan

     pemulihan dengan ara yang tepat dan benar guna untuk tumbuh kembang yang

     baik pada anak.!)6*"

    Pemberian makanan yang ukup setelah periode penyapihan sangat penting

    untuk menapai pertumbuhan optimal anak, kurangnya pemberian makanan

     pendamping ' dapat digunakan untuk untuk mendeteksi anak-anak yang

     berisiko gizi kurang.!+"  enurut olomons dan 7ossenaar tahun 201), terdapat

    kesenjangan intrinsik pada (olume dan kandungan mikronutrien pada '

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    2/36

    2

    terhadap kebutuhan nutrisi bayi. Penutupan kesenjangan gizi ini dapat diatasi

    dengan pemberian P-', dengan ara meningkatkan kepadatan nutrisi pada

    P-'. enurut penelitian %ostraba tahun 1),P-' pabrik membantu

    dalam meningkatkan nutrisi pada bayi yang memiliki risiko kekurangan gizi,

    sekaligus meningkatkan risiko terjadinya gizi berlebih pada indi(idu yang

    memiliki predisposisi genesit obesitas atau penyakit metabolik lain. !/" Penelitian

    harma et . al . 8ahun 201), bayi yang diberikan P-' pabrik dengan 3rekuensi

    yang lebih tinggi memilik risiko terjadinya obesitas dari pada bayi yang diberikan

    P-' lokal dan '.!5,"

    %eamatan %uta akmur merupakan salah satu daerah administrati3 

    keamatan yang dimiliki Pemerintah %abupaten eh Utara. %eamatan %uta

    akmur memiliki ilayah kerja yang sangat luas dan banyak desa yang masih

     jauh dari 3asilitas kesehatan. alah satu desa yang jauh dari 3asilitas kesehatan dan

    merupakan desa binaan, serta tidak memiliki bidan desa yang tetap adalah &esa

    lue Putro anoe.

    erdasarkan hal tersebut diatas, maka peneliti ingin melihat gambaran

     pemberian P-' terhadap status gizi anak di &esa lue Putro anoe

    %eamatan %uta akmur.

    1.2 Rumusan Masalah

    erdasarkan masalah diatas, peneliti merumuskan masalah penelitian

    sebagai berikut9 :agaimana gambaran pemberian P-' terhadap status gizi

    anak di &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur;.

    1.3 Tujuan Peneltan

    1.).1 8ujuan pada penelitian ini adalah

    1. Untuk mengetahui gambaran status gizi pada anak usia +-12 bulan di

    &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur.

    2. Untuk mengetahui gambaran jenis P-' lokal, P-' pabrik, dan

    P-' ampuran yang diberikan pada anak usia +-12 bulan di &esa

    lue Putro anoe %eamatan %uta akmur.

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    3/36

    )

    1.! Man"aat Peneltan

    1.4.1 'lmiah

    Penelitian ini diharapkan dapat memberikan in3ormasi bagi masyarakat dan

    tenaga kesehatan baha ada hubungan pemberian P-' dengan status

    gizi anak usia +-12 bulan.

    1.4.2 Praktis

    ebagai bahan pertimbangan bagi tenaga medis, instansi terkait, dan

    masyarakat terhadap pemberian P-' dengan status gizi anak usia +-12

     bulan.

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    4/36

    4

    BAB II

    TIN#AUAN PU$TA%A

    2.1 $tatus &'

    tatus gizi merupakan keadaan tubuh seseorang atau sekelompok orang

    yang diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan !absorbsi", dan utilasi !utilization"

    zat gizi. Penilain satatus gizi seseorang atatu sekelompok orang, maka dapat

    diketahui apakah seseorang atau sekelompok orang tersebut status gizinya baik 

    atau tidak baik. da berbagai ara yang dapat digunakan untuk menilai status gizi,

    yaitu konsumsi makanan, dan antropometrik.!10"

    tatus gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan

     penggunaan zat-zat gizi. tatus gizi dibedakan menjadi status gizi kurang, baik,

    dan lebih. Untuk menilai status gizi bayi dan balita digunakan indikator berat

     badan menurut umur !

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    5/36

    *

    #asil olahan bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai, sirup

    dan sebagainya. ebagian besar sayur dan buah tidak banyak mengandung

    karbohidrat. ayur umbi-umbian, seperti ortel dan bit serta sayur kaang-

    kaangan relati3 lebih banyak mengandung karbohidrat daripada sayur daun-

    daunan. ahan makanan heani seperti daging, ayam, ikan telur dan susu sedikit

    mengandung karbohidrat.!12"

    2.2.2 Protein

    umber makanan heani merupakan sumber protein yang baik, dalam

     jumlah maupun mutu, seperti telur, susu, daging, unggas, ikan, dan kerang.!12"

    2.2.) 7itamin

    7itamin berperan dalam beberapa tahap reaksi metabolisme energi,

     pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai koenzim atau

    sebagai bagian dari enzim. =ungsi (itamin untuk pertumbuhan sel terutama pada

    (itamin yang berpengaruh terhadap sintesis protein. 7itamin dibutuhkan

    untuk perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email dalam

     pertumbuhan gigi.!12"

    2.2.4 ir 

    ir mempunyai berbagai 3ungsi dalam proses (ital tubuh. ir sebagai

     pelarut zat-zat gizi dan alat angkut. ir juga ber3ungsi sebagai katalisator dalam

     berbagai reaksi biologi dalam sel, termasuk dalam saluran erna. ir diperlukan

    untuk pertumbuhan dan zat pembangun.!12"

    2.2.* >emak 

    >emak merupakan salah satu kandungan utama dalam makanan, dan

     penting dalam diet karena beberapa alasan. >emak merupakan salah satu sumber 

    utama energi dan mengandung lemak esensial. ?amun konsumsi lemak  berlebihan dapat merugikan kesehatan, misalnya kolesterol dan lemak jenuh.

    &alam berbagai makanan, komponen lemak memegang peranan penting yang

    menentukan karakteristik 3isik keseluruhan, seperti aroma, tekstur, rasa dan

     penampilan. %arena itu sulit untuk menjadikan makanan tertentu menjadi rendah

    lemak, karena jika lemak dihilangkan, salah satu karakteristik 3isik menjadi

    hilang. >emak juga merupakan target untuk oksidasi, yang menyebabkan

     pembentukan rasa tak enak dan produk menjadi berbahaya.!12"

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    6/36

    +

    2.3 Penlaan $tatus &'

    2.).1 ntropometri

    eara umum antropometri artinya ukuran tubuh manusia. &itinjau dari

    sudut pandang gizi, maka antropometri gizi berhubungan dengan berbagai maam

     pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari berbagai tingkat umur dan

    tingkat gizi. Parameter antropometri merupakan dasar dari penilaian status gizi.

    %ombinasi antara beberapa parameter disebut indeks antropomoteri. Parameter 

    adalah ukuran tunggal dari tubuh manusia, antara lain 9 umur, berat badan,

    tinggi

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    7/36

    /

     b. 8inggi adan enurut Umur !8

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    8/36

    5

    2.! /akt+r-/akt+r 0ang Memengaruh $tatus &' Balta

    1. Pendapatan %eluarga

    a. Pengertian Pendapatan

    da beberapa de3inisi pengertian pendapatan, menurut adan Pusat tatistik 

    sesuai dengan konsep dan de3inisi. Pengertian pendapatan keluarga adalah seluruh

     pendapatan dan penerimaan yang diterima oleh seluruh anggota $umah 8angga

    @konomi !$8@", pendapatan adalah jumlah penghasilan riil dari seluruh anggota

    rumah tangga yang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan bersama maupun

     perseorangan dalam rumah tangga. &ari de3inisi diatas dapat disimpulkan baha

     pendapatan adalah segala bentuk penghasilan atau penerimaan yang nyata dari

    seluruh anggota keluarga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

    enyebutkan pendapatan rumah tangga merupakan jumlah keseluruhan dari

     pendapatan 3ormal, pendapatan in3ormal dan pendapatan subsistem. Pendapatan

    3ormal, in3ormal, dan pendapatan subsistem yang dimaksud dalam konsep diatas

    dijelaskan sebagai berikut 9!11"

    1. Pendapatan 3ormal adalah pendapatan yang diperoleh dari hasil pekerjaan

     pokok.

    2. Pendapatan in3ormal adalah pendapatan yang diperoleh dari pekerjaan di luar 

     pekerjaan pokok.

    ). Pendapatan ubsistem yaitu pendapatan yang diperoleh dari sektor produksi

    yang di nilai dengan uang.Dadi yang dimaksud dengan pendapatan keluarga

    adalah seluruh penghasilan yang diperoleh dari semua anggota keluargayang

     bekerja.

     b. #ubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita

    Umumnya, jika pendapatan naik, jumlah dan jenis makanan enderung ikutmembaik juga. kan tetapi, mutu makanan tidak selalu membaik kalau diterapkan

    tanaman perdagangan. 8anaman perdagangan menggantikan produksi pangan

    untuk rumah tangga dan pendapatan yang diperoleh dari tanaman perdagangan itu

    atau upaya peningkatan pendapatan yang lain tidak dianangkan untuk membeli

     pangan atau bahan-bahanpangan berkualitas gizi tinggi. 8ingkat penghasilan ikut

    menentukan jenis pangan pajang akan dibeli dengan adanya tambahan uang.

    emakin tinggi penghasilan, semakin besar pula persentase dari penghasilan

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    9/36

    tersebut dipergunakan untuk membeli buah, sayur mayur dan berbagai jenis bahan

     pangan lainnya. Dadi penghasilanmerupakan 3aktor penting bagi kuantitas dan

    kualitas. ntara penghasilan dan gizi, jelas ada hubungan yang menguntungkan.

    Pengaruh peningkatan penghasilan terhadap perbaikan kesehatan dan kondisi

    keluarga lain yang mengadakan interaksi dengan status gizi yang berlaanan

    hampir uni(ersal. hli ekonomi berpendapat baha dengan perbaikan tara3 

    ekonomi maka tingkat gizi pendukung akan meningkat. ?amun ahli gizi dapat

    menerima dengan atatan, bila hanya 3aktorekonomi saja yang merupakan

     penentu status gizi. %enyataannya masalah gizi bersi3at multikompleks karena

    tidak hanya 3aktor ekonomi yang berperan tetapi 3aktor-3aktor lain ikut

    menentukan. Eleh karena itu perbaikan gizi dapat dianggap sebagai alat maupun

    sebagai sasaran daripada pembangunan.!12"

    2. Pengetahuan 'bu

    a. Pengertian Pengetahuan 'bu

    uatu hal yang meyakinkan tentang pentingnya pengetahuan gizi didasarkan

     pada tiga kenyataan yaitu9!11,12"

    1" tatus gizi ukup adalah penting bagi kesehatan dan kesejahteraan. etiap

    orang hanya akan ukup gizi jika makanan yang dimakannya mampu

    menyediakan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhantubuh yang

    optimal. 'lmu gizi memberikan 3akta-3akta yang perlu sehingga penduduk 

    dapat belajar menggunakan pangan dengan baik bagi perbaikan gizi.

    2" Pengetahuan yang diakup di dalam domain kogniti3 mempunyai +

    tingkatan, yaitu 9

    a" 8ahu !know) 8ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

    dipelajari sebelumnya. 8ermasuk ke dalam tingkat ini adalahmengingat kembali !recall) terhadap suatu yang spesi3ik dari seluruh

     bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima.

     b" emahami !Comprehension" emahami diartikan sebagai satu

    kemampuan menjelaskan seara benar tentang objek yang diketahui,

    dan dapat menginterprestasi materi tersebut seara benar.

    " plikasi ! Application) plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk 

    menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    10/36

    10

    !sebenarnya". plikasi disini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan

    hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks

    atau situasi yang lain.

    d" nalisis ! Analysis) nalisis adalah suatu kemampuan untuk 

    menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponenkomponen,

    tetapi masih dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada

    kaitannya satu sama lain.

    e" intesis (Synthesis) intesis menunjukkan kepada satu kemampuan

    untuk meletakkan atau menghubungkan bagianbagian di dalam suatu

     bentuk keseluruhan yang baru. &engan kata lain sintesis itu suatu

    kemampuan untuk menyusun 3ormulasi baru dari 3ormulasi-3ormulasi

    yang ada.

    3" @(aluasi (Evaluation" @(aluasi ini berkaitan dengan kemampuan

    untuk melakukan justi3ikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau

    objek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang

    ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria-kriteria yang telah ada.

    Pengetahuan gizi yang baik akan menyebabkan seseorang mampu

    menyusun menu yang baik untuk dikonsumsi. emakin banyak pengetahuan gizi

    seseorang, maka ia akan semakin memperhitungkan jenis dan jumlah makanan

    yang diperolehnya untuk dikonsumsi.!12"

     b. #ubungan ntara Pengetahuan Gizi 'bu &engan tatus Gizi alita

    Pengetahuan gizi yang baik akan menyebabkan seseorang mampu

    menyusun menu yang baik untuk dikonsumsi. emakin banyak pengetahuan gizi

    seseorang, maka ia akan semakin memperhitungkan jenis dan jumlah makanan

    yang diperolehnya untuk dikonsumsi.

    !12"

    %urangnya pengetahuan dan salah konsepsi tentang kebutuhan pangan dan

    nilai pangan adalah umum dijumpai setiap ?egara di dunia. %emiskinan dan

    kekurangan persediaan pangan yang bergizi merupakan 3aktor penting dalam

    masalah kurang gizi, penyebab lain yang penting dari gangguan gizi adalah

    kurangnya pengetahuan tentang dan mengetahui kemampuan untuk menerapkan

    in3ormasi tersebut dalam kehidupan sehari-hari. !12"

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    11/36

    11

    ). Pendidikan 'bu

    a. Pengertian pendidikan ibu

    Pendidikan ibu merupakan 3aktor yang sangat penting. 8inggi rendahnya

    tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan terhadap

     peraatan kesehatan, higiene pemeriksaan kehamilan dan pasa persalinan, serta

    kesadaran terhadap kesehatan dan gizi anak-anak dan keluarganya. &isamping itu

     pendidikan berpengaruh pula pada 3aktor sosial ekonomi lainya seperti

     pendapatan, pekerjaan, kebiasaan hidup, makanan, perumahan dan tempat tinggal.

    8ingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang menyerap

    dan memahami pengetahuan gizi yang mereka peroleh. #al ini bisa dijadikan

    landasan untuk membedakan metode penyuluhan yang tepat. &ari kepentingan

    gizi keluarga, pendidikan diperlukan agar seseorang lebih tanggap terhadap

    adanya masalah gizi didalam keluarga dan bisa mengambil tindakan seepatnya.

    !11"

     b. #ubungan ntara 8ingkat Pendidikan 'bu &engan tatus Gizi alita

    Pendidikan ibu merupakan 3aktor yang sangat penting. 8inggi rendahnya

    tingkat pendidikan ibu erat kaitannya dengan tingkat pengetahuan terhadap

     peraatan kesehatan, higiene pemeriksaan kehamilan dan pasa persalinan, serta

    kesadaran terhadap kesehatan dan gizi anak-anak dan keluarganya. &isamping itu

     pendidikan berpengaruh pula pada 3aktor sosial ekonomi lainya seperti

     pendapatan, pekerjaan, kebiasaan hidup, makanan, perumahan dan tempat

    tinggal.8ingkat pendidikan turut pula menentukan mudah tidaknya seseorang

    menyerap dan memahami pengetahuan gizi yang mereka peroleh. #al ini bisa

    dijadikan landasan untuk membedakan metode penyuluhan yang tepat. &ari

    kepentingan gizi keluarga, pendidikan diperlukan agar seseorang lebih tanggapterhadap adanya masalah gizi didalam keluarga dan bisa mengambil tindakan

    seepatnya.!12"

    4. Pekerjaan 'bu

    a. Pengertian pekerjaan ibu

    Fanita sebagai pekerja mempunyai potensi dan hal ini sudah dibuktikan

    dalam dunia kerja yang tidak kalah dengan pria. ebagai pekerja, masalah yang

    dihadapi anita lebih berat dibandingkan pria. %arena dalam diri anita lebih

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    12/36

    12

    dahulu harus mengatasi urusan keluarga, suami, anak dan hal-hal lain yang

    menyangkut beban rumah tangganya. Pada kenyataannya ukup banyak anita

    yang tidak ukup mengatasi masalah itu, sekalipun mempunyai kemampuan

    teknis ukup tinggi. %alau anita tidak pandai menyeimbangkan peran ganda

    tersebut akhirnya balita akan terlantar.!11"

     b. #ubungan antara tingkat pekerjaan ibu dengan status gizi anak 

    'bu yang sudah mempunyai pekerjaan penuh tidak lagi dapat memberikan

     perhatian penuh terhadap anak balitanya, apalagi untuk mengurusnya. eskipun

    tidak semua ibu bekerja tidak mengurus anaknya, akan tetapi kesibukan dan beban

    kerja yang ditanggungnya dapat menyebabkan kurangnya perhatian ibu dalam

    menyiapkan hidangan yang sesuai untuk balitanya. %arena itu didalam sebuah

     penelitian menunjukkan baha seringkali terjadi ketidaksesuaian antara konsumsi

    zat gizi terutama @nergi dan Protein dengan kebutuhan tubuh pada kelompok anak 

    yang berusia diatas 1 tahun. alah satu 3aktor yang dapat mempengaruhi

    terjadinya %@P adalah para ibu yang menerima pekerjaan tetap sehingga harus

    meninggalkan balitanya dari pagi sampai sore, anak-anak terpaksa ditinggalkan

    dirumah sehingga jatuh sakit dan tidak mendapatkan perhatian, dan pemberian

    makanan tidak dilakukan dengan semestinya. langkah baiknya bila badan yang

     bergerak dibidang sosial menampung bayi dan anak-anak keil yang ditinggal

     bekerja seharian penuh di balai desa, masjid, gereja, atau tempat lain untuk 

    diraat dan diberi makanan yang ukup baik.!12"

    *. %onsumsi akanan

    %eadaan kesehatan gizi tergantung dari tingkat konsumsi zat gizi yang

    terdapat pada makanan sehari-hari. 8ingkat konsumsi ditentukan oleh kualitas

    hidangan. %ualitas hidangan menunjukkan adanya semua zat gizi yang diperlukantubuh didalam suatu susunan hidangan dan perbandingan yang satu terhadap yang

    lain. %ualitas menunjukkan jumlah masing-masing zat gizi terhadap kebutuhan

    tubuh. %alau susunan hidangan memenuhi kebutuhan tubuh, baik dari segi

    kuantitas maupun kualitasnya, maka tubuh akan mendapatkan kondisi kesehatan

    gizi yang sebaik-baiknya, disebut konsumsi adekuat. %alau konsumsi baik dari

    kuantitas dan kualitasnya melebihi kebutuhan tubuh, dinamakan konsumsi

     berlebih, maka akan terjadi suatu keadaan gizi lebih. ebaliknya konsumsi yang

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    13/36

    1)

    kurang baik kualitas dan kuantitasnya akan memberikan kondisi kesehatan gizi

    kurang atau kondisi de3isit. 8ingkat kesehatan gizi sesuai dengan konsumsi,

    tingkat kesehatan gizi terbaik adalah kesehatan gizi optimum. &alam kondisi ini

     jaringan jenuh oleh zat gizi tersebut. 8ubuh terbebas dari penyakit dan

    mempunyai daya kerja dan e3isiensi yang sebaik-baiknya, serta mempunyai daya

    tahan setinggi-tingginya. tatus gizi atau tingkat konsumsi pangan merupakan

     bagian terpenting dari status kesehatan seseorang. 8idak hanya status gizi yang

    mempengaruhi kesehatan seseorang, tetapi status kesehatan juga mempengaruhi

    status gizi.!12"

    2. Makanan Pen*amng A$I2.*.1 &e3inisi akanan Pendamping '

    akanan Pendamping ir usu 'bu !P-'" adalah makanan atau

    minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak usia +-24

     bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari '. P-' dikenalkan pada

    usia + bulan dimulai dari makanan bubur saring, bubur tim, bubur kasar dan

    akhirnya nasi sesuai dengan tingkat usia bayi. !1" etelah bayi berumur + bulan,

     pemberian ' saja tidak ukup untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi yang

    akti(itasnya sudah ukup banyak. Pada umur + bulan, berat badan bayi yang

    normal sudah menapai 2-) kali berat badan lahir. Pesatnya pertumbuhan bayi

     perlu dibarengi dengan pemberian kalori dan gizi yang ukup. Eleh karena itu,

    selain ', bayi pada umur + bulan juga perlu diberi makanan tambahan

    disesuaikan dengan kemampuan lambung bayi untuk menerna makanan.

    Pemberian akanan Pendamping ' !P-'" plus ' hingga bayi berumur 2

    tahun sangatlah penting. etelah umur + bulan, bayi mulai membutuhkan

    makanan padat dengan beberapa nutrisi, seperti zat besi, (itamin , protein,

    karbohidrat, seng, air, dan kalori. Eleh karena itu penting untuk tidak menunda

    hingga bayi berumur lebih dari + bulan, karena menunda dapat menyebabkan

    gangguan pertumbuhan pada bayi.!1/,15"

    eara umum terdapat ) jenis P-' yaitu hasil pengolahan pabrik atau

    disebut dengan P-' pabrikan dan yang diolah di rumah tangga atau disebut

    dengan P-' lokal, serta P-' ampuran. akanan pendamping ' sangat

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    14/36

    14

    diperlukan untuk menjaga pertumbuhan dan sekaligus memperkenalkan bayi

    dengan makanan keluarganya.!1,20"

    akanan pendamping ' harus pula dipersiapkan seara higienis dan

    menggunakan alat serta tangan yang bersih. &isamping tepat aktu, adekuat dan

    aman, P-' juga harus diberikan sesuai selera dan tingkat kekenyangan bayi.

    ara penyiapan dan pemberian harus mendorong seara akti3 agar anak mau

    makan meskipun anak sedang sakit. elanjutnya setelah usia 1 tahun anak mulai

    diberi makan makanan keluarga. ' dapat terus diberikan sampai anak usia 2

    tahun atau lebih. eskipun telah ada P-' produk pabrik, disarankan

    menggunakan bahan makanan lokal

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    15/36

    1*

    2.*.2 8ujuan akanan Pendamping

    8ujuan makanan pendamping ' adalah9

    a. elengkapi zat gizi ' yang kurang

     b. engembangkan kemampuan bayi untuk menerima maam-maam makanan

    dengan berbagai rasa dan bentuk 

    . engembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan.!21"

    elain itu tujuan pemberian makanan pendamping pada bayi adalah untuk 

    melengkapi zat-zat gizi karena seiring bertambahnya aktu kebutuhan zat gizi

    semakin meningkat dengan seiring bertambahnya usia anak, mengembangkan

    kemampuan bayi dengan memperkenalkan makanan dalam berbagai bentuk,

    tekstur, dan berbagai rasa, agar anak dapat beradaptasi terhadap makanan yang

    mengandung kadar energi tinggi serta mampu mengembangkan kemampuan anak 

    dalam menelan dan mengunyah seara baik dan benar.!22"

    Pemberian makanan tambahan pada bayi juga bertujuan untuk melengkapi

    ' !mixed feeding " dan diperlukan setelah kebutuhan energi dan zat-zat gizi

    tidak mampu dipenuhi dengan pemberian ' saja. Pemberian makanan tambahan

    tergantung jumlah ' yang dihasilkan ibu dan keperluan bayi yang ber(ariasi

    dalam memenuhi kebutuhan dasarnya diantaranya diantara untuk 

    mempertahankan kesehatan serta pemulihan kesehatan setelah sakit, untuk 

    mendidik kebiasaan makan yang baik menakup penjadalan aktu makan,

     belajar menyukai.!22"

    enurut olomons dan 7ossenaar tahun 201), baha terdapat kesenjangan

    intrinsik pada (olume dan kandungan mikronutrien pada ' terhadap kebutuhan

    nutrisi bayi. Penelitian yang dilakukan oleh harma et . al . 8ahun 201), baha

     bayi yang diberikan P-' pabrik dengan 3rekuensi yang lebih tinggi memilik risiko terjadinya obesitas dari pada bayi yang diberikan P-' lokal dan '. !5,"

    enurut penelitian Enyango tahun 201) di 4 negara sian, 12 negara 3rika, 4

    negara merika dan 1 negara @ropa dengan sampel 1).+/+ bayi dengan usia +-2)

     bulan dari *0 bayi yang mendapat P-' memiliki nilai rata-rata I-skor -2 &

    sampai J2 &. Penelitian ini menyimpulkan baha P-' seara signi3ikan

    memperbaikkan status gizi anak.!2)" #al yang sama juga diperoleh pada penelitian

    ra tahun 201) yang dilakukan di angladesh dengan sampel 22/ bayi diperoleh

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    16/36

    1+

     baha dari +/ bayi dengan gizi kurang *,2 tidak mendapat P-', + bayi

    dengan  stunting  *+, tidak mendapat P-' dan /0 anak dengan gangguan

     pertumbuhan tidak mendapat P-' sebanyak *4,). #al ini menunjukkan

     baha bayi yang tidak mendapat P-' enderung memiliki status gizi yang

     buruk dan mengalami gangguan pertumbuhan.!24"

    2.*.) Denis akanan Pendamping '

    1. akanan Pendamping ' lokal

    akanan Pendamping ' lokal adalah akanan pendamping ' yang

    diolah dirumah tangga atau posyandu, terbuat dari bahan makanan yang tersedia

    setempat, mudah diperoleh dengan harga terjangkau oleh masyarakat, dan

    memerlukan pengolahan sebelum dikonsumsi oleh sasaran.!1"

    Pemberian makanan pendamping ' lokal memiliki beberapa dampak 

     positi3, antara lain ibu lebih memahami dan terampil dalam membuat makanan

     pendamping ' dari pangan lokal sesuai dengan kebiasaan dan sosial budaya

    setempat, sehingga ibu dapat melanjutkan pemberian makanan pendamping '

    seara mandiri, meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat serta

    memperkuat kelembagaan seperti Posyandu, memiliki potensi meningkatkan

     pendapatan masyarakat melalui penjualan hasil pertanian, dan sebagai sarana

    dalam pendidikan atau penyuluhan gizi.!1"

    2. akanan Pendamping ' olahan pabrik 

    akanan olahan pabrik merupakan makanan yang disediakan dengan

    olahan yang bersi3at instan dan beredar dipasaran untuk menambah energi dan

    zat-zat esensial pada bayi.!1"  akanan Pendamping ' pabrik yang dikemas

    dalam bentuk biskuit memeiliki jumlah kandungan kalori yang lebih sedikit per 

    takar sajinya, jika dibandingkan dengan bubur dan tim. &an didapatkan padamakanan olahan pabrik dengan kandungan zat gizi yang ber(ariasi, dan harus

    diperhatikan terlebih dahulu kandungan kalori per saji dan ara penyajiannya agar 

    didapatkan kandungan gizi sesuai dengan in3ormasi nilai gizi dari pada label

     produk.!2*"

    embuat makanan bayi harus memenuhi petunjuk dan pertimbangan

    sebagai berikut9!1"

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    17/36

    1/

    a. =ormula

    =ormula dibuat berdasarkan angka keukupan gizi bayi dan balita, bahan

     baku yang diizinkan, kriteria, zat gizi protein, lemak, karbohidrat, (itamin dan

    mineral.

     b. 8eknologi proses

    spek pemilihan teknologi proses berhubungan dengan spesi3ikasi produk,

    sanitasi dan higienitas, keamanan pangan serta mutu akhir produk yang

    dikehendaki olah produsen.

    . #igienitas

    Produk makanan pendamping ' yang telah jadi, dikatakan memenuhi

    syarat apabila telah memenuhi hal-hal dibaah ini9

    1. ebas dari mikroorganisme patogen.

    2. ebas dari kontaminan hasil penemaran mikroba penghasil raun atau alergi.

    ). ebas raun.

    4. %emasan tertutup sehingga terjamin sanitasi dan disimpan di tempat yang

    terlindung.

    d. Pengemas

    %emasan yang dipergunakan untuk produk makanan pendamping asi ini

    harus terbuat dari bahan yang kuat, tidak beraun, tidak mempengaruhi mutu

    inderai produk, serta mampu melindungi produk selama jangka aktu tertentu.

    e. >abel

    Persyaratan label makanan bayi harus mengikut odeK standard 14+-15*,

    dengan in3ormasi yang jelas tidak menyesatkan konsumen, komposisi bahan

    terantum dalam kemasan nilai gizi produk dan petunjuk penyajian.!14"

    ). akanan Pendamping ' ampuranakanan pendaming si ampuran merupakan ampuran kedua jenis P-

    ' lokal dan P-' pabrik yang dikonsumsi bersamaan sehari-hari.!)"

    edangkan menurut buku pedoman kader seri kesehatan anak kementrian

    kesehatan $' 2010, jenis P-' berdasarkan tingkat kepadatan terbagi menjadi9

    1. akanan lumat adalah makanan yang dihanurkan atau disaring tampak 

    kurang merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan lumat halus, ontoh 9

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    18/36

    15

     bubur susu, sumsum, pisang saring yang dikerok, papaya saring, tomat saring,

    nasi tim saring, dan lain-lain.

    2. akanan lunak adalah makanan yang dimasak dengan banyak air dan tampak 

     berair, ontoh bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, kentang puri, dan lain-lain.

    ). akanan padat adalah makanan lunak yang tidak nampak berair dan biasanya

    disebut makanan keluarga, ontoh9 lontong, nasi tim, kentang rebus, biskuit,

    dan lain-lain.

    2.*.4 Dumlah dan =rekuensi Pemberian akanan Pendamping '

    %eragaman aneka sumber makanan dapat diperkenalkan setelah bayi

     berusia setelah enam bulan. eberapa sumber makanan yang dapat diperkenalkan

    yatu sumber karbohidrat seperti nas, ubi jalar, singkong, jagung, kentang, terigu.

    neka sayuran dan buah-buahan !pada tahap usia ini dihindari konsumsi buah

    yang memiliki si3at merangsang peningkatan asam lambung seperti nangka dan

    durian", kaang-kaangan, dan aneka sumber heani seperti telur, ayam, sapi, dan

    ikan.!22" Dumlah zat gizi terutama energi dan protein yang harus ada di dalam

    P-' lokal setiap hari yaitu sebesar 2*0 %alori, +-5 gram protein untuk bayi

    usia +-12 bulan dan 4*0 %alori, 12-1* gram protein untuk anak usia 12-24 bulan.

    !1"

    %ebutuhan gizi bayi usia +-12 bulan adalah +*0 %alori dan 1+ gram protein.

    %andungan gizi ir usu 'bu !'" adalah 400 %alori dan 10 gram protein, maka

    kebutuhan yang diperoleh dari P-' adalah 2*0 %alori dan + gram protein.

    %ebutuhan gizi bayi usia 12-24 bulan adalah sekitar 5*0 %alori dan 20 gram

     protein. %andungan gizi ' adalah sekitar )*0 %alori dan 5 gram protein, maka

    kebutuhan yang diperoleh dari P-' adalah sekitar *00 %alori dan 12 gram

     protein.

    !1"

    2.*.* 8ahapan Pemberian P-'

    etelah usia + bulan ' saja tidak mampu memenuhi gizi yang diperlukan

    untuk pertumbuhan bayi seara optimal. sehingga, ketika bayi berusia + bulan,

    disarankanlah pemberian P-' sebagai penunjang tumbuh kembang bayi.

    ayi sebaiknya mulai diperkenalkan dengan makanan bertekstur lunak dan

    sedikit air, lalu sedikit demi sedikit, tingkatkan kekentalannya pada usia + bulan.

    Untuk ayi usia + bulan ini, berikan makanan yang lunak-lunak terlebih dahulu

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    19/36

    1

    seperti makanan lumat !Pisang, lpokat, >abu kuning, Pepaya" atau sari buah.

    etelah makanan lumat atau sari buah tadi, dilanjutkan dengan bubur seperti

     bubur beras putih, bubur beras merah, bubur kaang hijau atau biskuit susu.!,1/"

    enurut &epkes tahun 200/, pemberian makanan pada bayi dan anak umur 

    0-24 bulan yang baik dan benar adalah sebagai berikut9

    Ta)el 2.2 8ahapan pemberian P-'

    Usa

    ,)ulanTahaan em)eran MP-A$I

    0-+ 1.erikan ' setiap kali bayi menginginkan, sedikitnya 5 kali sehari,

     pagi, siang, sore, maupun malam

    2. Dangan berikan makanan atau minuman lain selain '

    ). usui dengan payudara kiri atau kanan seara bergantian+- Umur +- bulan, kenalkan makanan pendamping ' dalam bentuk 

    lumat dimulai dari bubur susu sampai nasi tim lunak, 2 kali sehari,

    setiap kali makan diberikan sesuai umur9

    1. + bulan9 + sendok makan

    2. / bulan9 / sendok makan

    ). 5 bulan9 5 sendok makan

    -12b. Umur -12 bulan , beri makanan pendamping ' dimulai dari bubur 

    nasi sampai nasi tim sebanyak ) kali sehari. etiap kali makan berikan

    sesuai umur9

    1. bulan9 sendok makan

    2. 10 bulan9 10 sensok makan). 11 bulan9 11 sendok makan

    . eri ' terlebih dahulu kemudian makanan pendamping '. Pada

    makanan pendamping ', tambahkan telur, ayam, ikan, tahu, tempe,

    daging sapi, ortel, bayam, kaang hijau, santan, minyak pada bubur 

    nasi. ila menggunakan makanan pendamping ' dari pabrik, baa

    ara menyiapkannya, batas umur, dan tanggal kadaluarsa. eri

    makanan selingan 2 kali sehari diantara aktu makan, seperti bubur 

    kaang hijau, biskuit, pisang, nagasari, dan sebagainya. eri buah-

     buahan atau sari buah, seperti air jeruk manis dan air tomat saring

    12-24 1. 8eruskan pemberian ' sampai umur 2 tahun

    2. erikan nasi lembek ) kali sehari). 8ambahkan telur< ayam< ikan< tempe< tahu< daging sapi< ortel<

     bayam< kaang hijau< santan< minyak pada nasi lembek 

    4. erikan makanan selingan 2 kali sehari diantara aktu makan,

    seperti kaang hijau, biskuit, pisang, nagasari, dan sebagainya

    *. erikan buah-buahan atau sari buah

    +. antu anakuntuk makan sendiri.umber 9 Prabantini, 2010

    Pemberian makanan lumat pada periode ini dikarenakan makanan lumat

    mudah dierna oleh lambung bayi dan relati3 sedikit menyebabkan alergi. &alam

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    20/36

    20

     pemberiannya pun harus bertahap dari bentuk yang ener dan dalam jumlah yang

    relati3 lebih sedikit tapi sering, karena diusia ini bayi masih dalam tahap belajar 

    makan. Untuk usia + bulan ini, berilah P-' 1-2 kali sehari selain jus buah dan

    ' tetap lebih diutamakan. erikan juga makanan lumat dalam 1 jenis bahan

    makanan saja sampai dengan usia / bulan agar lebih mudah terdeteksi jika bayi

    mengalami reaksi alergi.!,1/,15"

    2. %an*ungan g'

    %andungan gizi adalah jumlah zat gizi terutama energi dan protein yang

    harus ada di dalam P-' lokal setiap hari yaitu sebesar 2*0 %alori, +-5 gram

     protein untuk bayi usia + 6 12 bulan dan 4*0 %alori, 12 - 1* gram protein untuk 

    anak usia 12 - 24 bulan.!1"

    Ta)el 2.3 Dadal Pemberian akan untuk Umur 0-12 ulan

    #am 4- -5 5-12

    0+.00 ' eksklusi3 ' ' '

    05.00 ' eksklusi3 ' ?tu

    10.00 ' eksklusi3 uah

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    21/36

    21

    ', begitu pula dengan pengganti ' juga berpengaruh terhadap status gizi

     bayi.!1/"

    enurut penelitian Enyango tahun 201) di 4 negara sian, 12 negara

    3rika, 4 negara merika dan 1 negara @ropa dengan sampel 1).+/+ bayi dengan

    usia +-2) bulan, baha pemberian makanan P-' yang buruk menunjukkan

     peranan yang penting terhadap pertumbuhan negati3 dari gra3ik karakteristik 

    sampel yang diamati di negara-negara berkembang. ekitar *0 bayi yang

    mendapat P-' memiliki nilai rata-rata I-skor -2 & sampai J2 &. Penelitian

    ini menyimpulkan baha P-' seara signi3ikan memperbaikkan status gizi

    anak.!2)"  #al yang sama juga diperoleh pada penelitian ra tahun 201) yang

    dilakukan di angladesh dengan sampel 22/ bayi diperoleh baha dari +/ bayi,

    terdapat hubungan yang linier antara pemberian P-' dengan status gizi pada

    anak. Penelitian ini memperoleh *,2 gizi kurang tidak mendapat P-', +

     bayi dengan  stunting   *+, tidak mendapat P-' dan /0 anak dengan

    gangguan pertumbuhan tidak mendapat P-' sebanyak *4,). #al ini

    menunjukkan baha bayi yang tidak mendapat P-' enderung memiliki

    status gizi yang buruk dan mengalami gangguan pertumbuhan.!24"

    Pemberian P-' yang kurang tepat digolongkan pada pemberian P-

    ' pada umur B + bulan dan pemberian P-' yang tepat digolongkan pada

    anak yang diberikan P-' pada umur L + bulan. !2+" erdasarkan hasil analisis

    menunjukkan baha tidak ada hubungan yang signi3ikan antara umur pemberian

    makanan pendamping ' pertama kali dengan status gizi anak usia +-2) bulan

     berdasarkan kategori

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    22/36

    22

     perjalanan selanjutnya, anak tidak mendapatkan P-' yang tergolong baik 

    seara kualitati3 dan ukup seara 3rekuensi dan kuantitati3 makanan, serta

    3rekuensi sakit anak yang juga mempengaruh na3su makan dan jumlah asupannya.

    !2/,25"

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    23/36

    2)

    BAB III

    MET7DE PENELITIAN

    3.1 #ens *an Ran8angan Peneltan

    Denis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskripsi3 obser(asional

    dengan ranangan cross sectional .

    3.2 Temat *an 9aktu

    Penelitian dilakukan di &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur 

     pada tanggal 4 aret 2014.

    3.3 P+ulas *an $amel

    ).).1 Populasi penelitian

    Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang datang ke posyandu

    &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur.

    ).).2 ampel penelitian

    8eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini seara non probability

     sampling  dengan metode accindental sampling.

    3.! %erangka %+nse

    erdasarkan teori-teori yang tersebut di atas maka peneliti menggambarkan

    kerangka konsep penelitian sebagai berikut9

    7ariabel 'ndependen 7ariabel &ependen

    &am)ar 3.1 %erangka %onsep

    3. :ara)el Peneltan *an De"ns 7eras+nal

    &e3inisi Eperasional dan ara pengukuran (ariabel adalah sebagai berikut9

    1. tatus Gizi adalah keadaan tubuh seseorang atau sekelompok orang yang

    diakibatkan oleh konsumsi, penyerapan !absorbsi", dan utilasi !utiliation" zat

    gizi.!10" tatus gizi diukur dengan menimbang berat badan, mengukur panjang

     badan, yang selanjutnya dilklasi3ikasikan sesuai dengan %emenkes 2011.

    tatus gizi bayiP-'

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    24/36

    24

    a" lat ukur adalah in3antometer, baby scale! dan kur(a %emenkes 2011

     b" ara pengukuran adalah dengan menimbang berat badan dan mengukur 

     panjang badan

    " #asil pengukuran dengan melihat tingkat status gizi bayi berdasarkan berat

     badan terhadap panjang badan !

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    25/36

    2*

    'n3antometer digunakan untuk mengukur panjang badan, dengan ketelitian 0,1

    m yang sudah dikalibrasi

    4. %ur(a status gizi F#E

    3.6 Teknk Pengumulan Data

    &ata yang diperoleh dalam penelitian ini dikumpulkan seara langsung dari

    data posyandu bulan =ebruari 2014. &ata selanjutnya dioleh untuk menari

     permasalahan status gizi di &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur.

    3.5 Analss Data

    nalisis data pada penelitian ini menakup9

    1. nalisis uni(ariat menakup distribusi 3rekuensi (ariabel penelitian seperti data

    demogra3i dan status gizi.

     p M 3 K 100

      n

    %eterangan 9

     p 9 Persentase

    3 9 =rekuensi

    n 9 Dumlah ampel

    BAB I:

    HA$IL DAN PEMBAHA$AN

    !.1 Pr+"l Puskesmas %uta Makmur

    %eamatan %uta akmur merupakan salah satu keamatan dalam

    %abupaten eh Utara. Dumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas kuta

    akmur sebanyak 15/ orang. %eamatan %uta akmur merupakan salah satu

    keamatan dalam %abupaten eh Utara mempunyai luas ilayah 1*1,)2 km 2

    !1*.1)2 #a" dengan batas ilayah sebagai berikut9

    1. ebelah Utara berbatasan dengan Pemerintah %ota >hokseumae

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    26/36

    2+

    2. ebelah elatan berbatasan dengan %eamatan impang %ramat dan

    %abupaten ener eria

    ). ebelah arat dengan %eamatan ?isam

    4. ebelah timur berbatasan dengan impang %ramat dan %ota >hokseumae

    Dumlah desa sebanyak 4) desa terdiri dari desa dengan status sebanyak )

    desa dan desa non status sebanyak 4 desa. 8erdapat 1)1 dusun di %eamatan %uta

    akmur. >etak geogra3is %eamatan %uta akmur berdasarkan desa terdiri dari

    dataran !+/" dan berbukit !))". >uas tanah berdasarkan penggunaannya terdiri

    dari 1.*1 #a !12,5" merupakan lahan saah dan 1).151 #a !5/,11" bukan

    saah. umber utama penghasilan keluarga terdiri dari pertanian +2,*4,

     perindustrian 0,54, perdagangan *,0, transportasi 0, dan jasa lainnya

    2,/4.

    a. %emukiman lang ra

    %emukiman lang ra terdiri dari beberapa desa, yaitu %eude lang ra,

    lang ra, uket, lang 8alon, ot $heu, %rueng anyang, ayu, lang do,

    &ayah eunara, ns. %umbang, lang $iek, . ahagia, >hok Dhok, lue

    $ambe, empeudak, eu nebok &rien dan ot erbo

     b. %emukiman eureughang

    %emukiman beureughang terdiri dari beberapa desa, yaitu ot eutui,

    >angkuta, aeuk, euria, %ulam, ot eumiyong, ulieng euat, P8.

    $ayeuk ', ulieng anyang, %ereusek, %rueng eupeng, P8. $ayeuk '',

    idomulyo, abah >ueng, lue Putro anoe, lue agoeng, lue bang

    dan e(ak 

    . %emukiman %eude %rueng

    %emukiman keude krueng terdiri dari beberapa desa, yaitu Pulo $ayeuk, Pulo

    arat, Pulo 'boih, %eude %rueng, %rueng eunong, Guha Uleu, lang Gurah

    dan emeuet

    4.1.1 &ata &emogra3is

    Dumlah penduduk keamatan %uta akmur pada tahun 2011 berjumlah

    22.025 jia terddiri dari 10.54+ !4,24" laki-laki dan 11.15) !*0,/+"

     perempuan dengan jumlah kepala keluarga 4.). eK ratio laki-laki terhadap

     perempuan sebesar / , artinya untuk setiap 100 anita terdaoat / pria dan

    kepadatan penduduk sebesar 14+ jia

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    27/36

    2/

    arana kesehatan saat ini sudah banyak mengalami kemajuan, hal ini tidak 

    terlepas dari besarnya dukungan P@& eh Utara. Falaupun demikian masih

     banyak juga sarana kesehatan yang memerlukan penambahan, terutama

    PE>'?&@ dan PE%@&@. &ari 4) desa hanya 14 desa yang sudah ada

    PE>'?&@.

    dapun sarana kesehatan yang ada9

    1. Puskesmas 'nduk dengan 3asilitas raat jalan, raat inap, ruang

     bersalin dan UG&

    2. Puskesmas pembantu 4 unit, yaitu Puskesmas pembantu lue $ambe,

    Puskesmas Pembantu . ahagia, Puskesmas Pembantu ot eutui dan

    Puskesmas Pembantu idomulyo

    ). Polindes 14 Unit, yang berada didesa yaitu Pulo $ayeuk, Pulo arat,

    lang 8alon, lang do, abah >ueng, >angkuta, ot $heu, ot erbo, Guha

    Uleu, %rueng eunong, uket, aeuk, lue $ambe dan impedak 

    4. Poskesdes 2 unit, yang berada didesa yaitu Pulo 'boih dan Guha Uleu

    4.1.) umber &aya %esehatan yang ada

    Dumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas %uta akmur sebanyak 

    15/ orang, yang terdiri dari P? /1 orang !)/", P88 )* orang !15", dan

    #onoransia

    Peraat<

    &okter Umum

    Peraat

    Pekarya

    &okter Gigi

    Peraat Gigi

    &okter Umum

    Peraat

    2

    1

    1

    1

    1

    2

    2

    )

    Unit )

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    28/36

    25

    1*

    1+

    1/

    15

    1

    20

    21

    22

    2)

    %linik %'N%

    %linik %' N %

    Perkesmas

    %es. Gizi %eluarga

    U%G

    U%

    >aboratorium

    potik 

    potik 

    $adiologi

    &okter Umum

    idan

    idan

    kademi Gizi

    &okter gigi

    Peraat

    nalis

    ss. poteker 

    Duru obat

    P$E

    1

    10

    2

    1

    -

    -

    2

    2

    1

    1

    Unit 2

    8ugas

    rangkap

    8ugas

    rangkap

    Unit +

    24

    2*

    2+

    ur(eilane N Penanggulangan

    %esling

    'munisasi

    @pidemiologi<

    Peraat

    anitarian< &)

    %esehatan

    Peraat< idan

    1

    1

    2

    Unit 1

    2/

    252

    Peran serta masyarakat

    Penyuluhan%esehatan Pengembangan

    idan

    %< Peraat&) %esehatan

    -

    2-

    Unit 4

    8ugasrangkap

    )0 DP% Peraat< &) skes )

    )1

    )2

    ))

    )4

    Peraatan

    Peraatan< UG&

    %amar Persalinan

    =isioterapi

    &okter Umum

    Peraat

    idan

    &) =isioterapi

    -

    2

    -

    2

    8ugas

    rangkap

    Unit *

    8ugas

    rangkap

    )* Puskesmas Pembantu Peraat< idan 1+ Untuk 4 Pustu

    )+ Poskesdes Peraat< idan 2 Untuk 2

    Poskesdes

    T+tal 61

    !.2 Hasl

    Pengumpulan data penelitian ini dilakukan di &esa lue Putro anoe

    %eamatan %uta akmur untuk menemukan permasalahan status gizi. dapun

     permasalahan yang diperoleh adalah status gizi yang masih rendah dan kurang

    mengetahui ara pengolahan P-' yang baik.

    4.2.1 Gambaran status gizi anak di &esa &esa lue Putro anoe

    %riteria kekurangan gizi diklasi3ikasikan berdasarkan

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    29/36

    2

    %ekurangan gizi terdiri atas Gizi kurang !moderate wasting  atau sunting " dan Gizi

     buruk ! severe wasting , severe  stunting , atau edematous malnutrition"

    erdasarkan indikator-indikator diatas diperoleh baha status gizi anak 

    yang berkunjung di Posyandu &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur 

     paling memiliki status gizi kurang **,5, disusul dengan gizi baik dan gizi buruk 

    yang masing-masing 2+, dan 1/,) !8abel 4.1 dan Gambar 4.1"

    Ta)el !.1 Dstr)us /rekuens $tatus &' Anak

    $tatus g' /rekuens ,n Persentase ,

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    30/36

    )0

    !.2 Pem)ahasan

    erdasarkan hasil tabel 4.4 menunjukkan status gizi anak usia 0-* tahun di

    &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur masih memiliki status gizi

    yang kurang **,5. #al ini diduga karena &esa &esa lue Putro anoe

    %eamatan %uta akmur jauh dari pelayanan kesehatan dan sebagian besar 

    masyarakat masih berobat ke dukun. ?amun status gizi baik di desa tersebut juga

    ukup tinggi yaitu 2+,. #al ini diduga karena masyarakat memberikan P-'

    kepada anaknya, sehingga dapat membantu dalam memenuhi kandungan gizi

    anak, sehingga status gizi anak akan lebih baik bila diberikan P-'. #asil ini

    sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh %usumaningsih tahun 2010 di &esa

    Gogik, %eamatan Ungaran arat  baha, sebagian besar responden 41,/ yang

    diberi P-' berstatus gizi baik. 'ni menunjukkan baha terdapat hubungan

    yang signi3ikan antara pemberian akanan pendamping ' dengan status gizi

     pada bayi yang berusia +-12 bulan.!)2" elain itu penelitian ini juga sesuai dengan

     penelitian yang dilakukan oleh ajid tahun 200+ yang menyatakan baha ada

    hubungan antara pemberian P-' dengan status gizi yang dinilai berdasarkan

    indeks berat badan menurut usia baha bayi yang diberikan P-' pada usia

    kurang dari 4 bulan mempunyai resiko berat badan kurang sebanyak ),5 kali

    dibandingkan dengan bayi yang diberikan P-' pada usia lebih dari 4 bulan. !))"

    Penelitian ini sejalan dengan dam et al . 8ahun 2012 baha terdapat hubungan

    antara P-' lokal dengan status gizi anak +-24 bulan, sehingga pemberian P-

    ' lokal pada anak +-24 bulan harus dipertahankan agar anak yang masih

    memiliki status gizi kurang dapat menjadi status gizi baik. !)4"

    #asil yang sama juga diperoleh oleh Enyango tahun 201)   dengan sampel

    1).+/+ bayi dengan usia +-2) bulan, baha pemberian makanan P-' yang buruk menunjukkan peranan yang penting terhadap pertumbuhan negati3 dari

    gra3ik karakteristik sampel yang diamati di negara-negara berkembang. ekitar 

    *0 bayi yang mendapat P-' memiliki nilai rata-rata I-skor -2 & sampai

    J2 &. Penelitian ini menyimpulkan baha P-' seara signi3ikan

    memperbaikkan status gizi anak.!2)" #al yang sama juga diperoleh pada penelitian

    ra tahun 201) yang dilakukan di angladesh baha terdapat hubungan yang

    linier antara pemberian P-' dengan status gizi pada anak. &alam penelitian

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    31/36

    )1

    ini didapatkan *,2 gizi kurang tidak mendapat P-', dengan stunting  *+,

    tidak mendapat P-' dan gangguan pertumbuhan tidak mendapat P-'

    sebanyak *4,). #al ini menunjukkan baha bayi yang tidak mendapat P-'

    enderung memiliki status gizi yang buruk dan mengalami gangguan

     pertumbuhan.!24" P-' juga berperan dalam memperbaiki uptake zat besi pada

    anak +-12 bulan sekitar )*.!)*" Penelitian lain yang dilakukan di adagasar 

     juga dilaporkan oleh oursi et al . 200 baha pemberian P-' dengan

    kualitas makanan yang baik dapat meningkatkan status gizi anak.!)+"

    #asil penelitian yang berbeda dilaporkan oleh Dones et al . 201) yang

    melakukan penelitian di sub-aharan 3rika, sia dan aribbean dari tahun 200)-

    201) melaporkan baha indikator pemberian P-' tidak menunjukkan

    hubungan yang konsisten dengan status gizi buruk pada anak yang diukur dengan

    weight&for&height &score  !F#I".!)/"  #asil yang berbeda juga dilaporkan oleh

    7itariani tahun 2010 baha tidak terdapat hubungan antara P-' dengan status

    gizi anak usia +- bulan.!)5" enurut penelitian yang dilakukan oleh $ohmani

    tahun 2010 di %ota emarang baha tidak terdapat hubungan antara aktu

     pemberian P-' dengan status gizi pada indek

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    32/36

    )2

    untuk tidak jujur dalam menjaab petanyaan-pertanyaan yang terdapat dalam

    kuesioner penelitian.

    BAB :

    %E$IMPULAN DAN $ARAN

    .1. %esmulan

    Pemberian P-' pada anak dapat membantu memperbaiki status gizi

     pada anak di &esa lue Putro anoe %eamatan %uta akmur.

    .2. $aran

    1. %epada ibu yang memiliki anak usia +-12 bulan hendaknya lebih

    memperhatikan kualitas makanan pendamping '.

    2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan sampel yang lebih besar dan

    (ariabel lain yang terkait dengan status gizi pada anak usia +-12 bulan.

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    33/36

    ))

    ). &iharapkan kepada puskesmas membantu mem3asilitasi segala kegiatan terkait

    tentang peningkatan status gizi anak, khususnya pemberian P-'.

    4. &iharapkan kepada petugas puskesmas dapat memberikan edukasi langsung

    kepada ibu tentang pentingnya P-' pada usia +-24 bulan untuk membantu

     perbaikan gizi anak.

    *. akanan pendamping ' pabrik kurang baik untuk gizi anak, maka

    hendaknya ibu yang memiliki anak usia +-12 bulan memberikan P-' lokal.

    DA/TAR PU$TA%A

    1. &epkes $'. Pedoman Umum Pemberian akanan Pendamping ir usu 'bu

    !P-' >okal". Pedoman Umum Pemberian akanan Pendamping ir 

    usu 'bu !P-' >okal". DakartaO 200+. p. 1262*.

    2. %ementerian %esehatan $'. trategi Peningkatan akanan ayi dan nak 

    !P". DakartaO 2010.

    ). %ementerian %esehatan $'. %erangka %ebijakan Gerakan adar Gizi &alam

    $angka eribu #ari Pertama %ehidupan !1000 #P%". DakartaO 2012.

    4. nggraini . Pengaruh Pemberian akanan 8ambahan Pemulihan !P8-P"8erhadap Pertumbuhan alita aah Garis erah !G" di Puskesmas kota

    ilayah elatan %ediri. D 8'%@ $s. 2011O

    *. Presott >, mith P, 8ang , Palmer &D, inn D, #untley D, et al. 8he

    importane o3 early omplementary 3eeding in the de(elopment o3 oral

    tolerane9 onerns and ontro(ersies. Pediatr llergy 'mmunol. 2005

    ugO1!*"9)/*650.

    +. euet $, >eroy 7, @koue(i &%, 7iho ', astetbon %, =assinou P, et al.

    omplementary 3eeding adeuay in relation to nutritional status among early

    eaned breast3ed hildren ho are born to #'7-in3eted mothers9 ?$

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    34/36

    )4

    1201 a, &eey %G. Groth o3 breast3ed in3ants. reast3eed

    ed. 200 EtO4 uppl 194*6.

    10. $iyadi #. Gizi dan %esehatan %eluarga. Dakarta9 Uni(ersitas 8erbukaO 200+.

    11. ?otoatmodjo . %esehatan asyarakat 'lmu N eni. Dakarta9 P8 $ineka

    iptaO 200/.

    12. lmatsier . Prinsip &asar 'lmu Gizi. Dakarta9 P8 Gramedia Pustaka UtamaO

    200.

    1). upariasa, '&?., akri, dan =ajar '. Penilaian tatus Gizi. uku

    %edokteran @GO 2012.

    14. #arianto . Gizi kesehatan mayarakat. Dakarta9 buku kedokteran. @GO 200.

    1*. limul . Pengantar ilmu kesehatan anak untuk pendidikan kebidanan.

    Dakarta9 alemba edikaO 2005.

    1+. %ementerian %esehatan $'. %eputusan enteri %esehatan $epublik 

    umatera ?omor91*

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    35/36

    )*

    21. Padang . nalisa =aktor-3aktor yang empengaruhi 'bu dalam Pemberian

    P-' &ini di %eamatan Pandan %abupaten 8apanuli 8engah. 8esis =%

    UUO 200/.

    22. Pardosi $. Perilaku 'bu dalam Pemberian akanan 8ambahan pada ayi Usia%urang dari @nam ulan di %elurahan angga Perumnas imalingkar 

    edan. kripsi =akultas %eperaatan UUO 200.

    2). Enyangoa F., orghia @., Enisa ., asano(asa . and Garza .

    omplementary 3eeding and attained linear groth among +62)-month-old

    hildren. Publi #ealth ?utr. 201)O1916.

    24. ra $, &ipti 8, Uddin . =eeding Praties and its 'mpat on ?utritional

    tatus hildren Under 2 Rears in a eleted $ural ommunity o3 angladesh.

    D rmed =ores. 201)O5!2"92+6)1.

    2*. Praitasari 8. %andungan Iat esi pada Produk akanan ayi iap aji.

    Durnal ari Pediatri. DakartaO 2012.

    2+. ynnott %, ogue D, @dards a, ott D a, #iggins , ?orin @, et al.

    Parental pereptions o3 3eeding praties in 3i(e @uropean ountries9 an

    eKploratory study. @ur D lin ?utr. 200/ ugO+1!5"94+6*+.

    2/. %handila . Pola Pemberi an si &an p - si Pada nak 0 - 2 8ahun

    &itinjau&ari spek os ial @konomi &i Filayah Pesisir &esa Feujangka

    %eamatan %uala %abupaten ireuen 8ahun 2010. kripsi. kirpsi. =akultas

    %esehatan asyarakat. Uni(ersitas umatera Utar a. edanO 2010.

    25. >ande , ndersen >=, #enriksen 8, aerug , Dohansson >, 8rygg %U, et al.

    $elations beteen high ponderal indeK at birth, 3eeding praties and body

    mass indeK in in3any. @ur D lin ?utr. 200* ?o(O*!11"912416.

    2. &inas %esehatan Pro(insi eh. Pro3il %esehatan Pro(insi eh 8ahun 2012.

    anda eh9 &inas %esehatan Pro(insi ehO 201). p. /652.

    )0. %ementerian %esehatan $epublik 'ndonesia. Pro3il &ata %esehatan 'ndonesia

    8ahun 2005. Dakarta9 %ementerian $'O 2005. p. 610.

    )1. adan Pusat tatistik. %eadaan %etenagakerjaan gustus 2011. Dakarta9 PO

    2011. p. 162.

    )2. %usumaningsih 8P. #ubungan ntara Pemberian akanan Pendamping '

    dengan tatus Gizi Pada ayi Usia +-12 ulan &i &esa Gogik %eamatan

    Unggaran arat. D %'. 2010O2*!10"916.

    )). 'D. . #ubungan antara pemberian ' dan P-' dengan status gizi anak 

    0-24 bulan. Gajah adaO 200+.

  • 8/19/2019 f7 Draft Mini Proyek

    36/36

    )+

    )4. dam ., =aisah ?., =atmaati. #ubungan Pemberian P-' loal dan

    Pola konsumsi dengan tatus Gizi nak Usia +-24 ulan di >embang

    asokan %abupaten 8ana 8oraja 8ahun 2005. D %omun %esehat. 2012O1!2"916 

    5.

    )*. amiro P, %olsteren P, $ober3roid &, 8atala , Epsomer , amp D# 7an.

    =eeding Praties and =ators ontributing to Fasting , tunting , and 'ron-

    de3iieny naemia among )-2)-month Eld hildren in %ilosa &istrit ,

    $ural 8anzania. D #eal Popul ?utrn. 200*O2)!)"92226)0.

    )+. oursi , 8rShe , artin-PrT(el R, aire , &elpeuh =. ssoiation o3 

    a summary indeK o3 hild 3eeding ith diet uality and groth o3 +-2)

    months hildren in urban adagasar. @ur D lin ?utr. 200 DunO+)!+"9/156 

    24.

    )/. Dones &, 'kes , mith >@, buya ??, haseka , #eidkamp $ a, etal. Forld #ealth Erganization in3ant and young hild 3eeding indiators and

    their assoiations ith hild anthropometry9 a synthesis o3 reent 3indings.

    atern hild ?utr. 2014 DanO10!1"9161/.

    )5. 7itariani. #ubungan Pemberian ', Pengganti ' !P'" dan akanan

    Pendamping ' !P-'" dengan tatus Gizi ayi Usia + 6 ulan.

    &iponegoroO 2010. p. 16).

    ). $ohmani . Pemberian akanan Pendamping ' !P'" Pada nak Usia

    1-2 8ahun &i %elurahan >amper 8engah %eamapatan emarang elatan

    %ota emarang. D U?'U. 2010O1!1"916/.