proyek ahmad dkk

4
Nama Proyek : Pembuatan E-sim (kartu elektronik sim) di Wilayah DKI Jakarta Pemilik Proyek : Ahmad Sakhowi Amin Manajer Proyek : Manda Safitri Puri Global Proyek Deskripsi Proyek : E-sim merupakan kartu elektronik yang digunakan untuk membayar denda tilang. E-sim ini dimaksudkan memperkecilkan oknum polisi nakal dengan pungutan liarnya. A. PERMASALAHAN Meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas di Indonesia para pelanggan lalu lintasharus membayar denda tilang sesuai dengan kesalahannya tidak banyak pelanggar yang mau mengikuti sidang dan pengadilan karena kesibukan, pilihan lain untuk membayar denda adalah dengan transfer ke rekening tertentu via ATM di ATM terdekat, hal ini pun masih dianggap kurang praktis karena harus pergi ke ATM terdekat dan kembali ke tempat di tilang untuk mengambil kartu SIM atau STNK yang ditahan oleh polantas. Banyak orang yang melakukan ” sidang di tempat” dengan membayar sejumlah uang kepada polisi nakal. Oleh karena itu diperlakukan E-sim yang berisikan sejumlah saldo untuk membayar denda tersebut sehingga dapat menghindari pungutan liar.

Upload: ahmad-sa-al-musabiq

Post on 15-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Manajemen Proyek

TRANSCRIPT

Nama Proyek : Pembuatan E-sim (kartu elektronik sim) di Wilayah DKI JakartaPemilik Proyek : Ahmad Sakhowi Amin Manajer Proyek: Manda Safitri PuriGlobal Proyek Deskripsi Proyek: E-sim merupakan kartu elektronik yang digunakan untuk membayar denda tilang. E-sim ini dimaksudkan memperkecilkan oknum polisi nakal dengan pungutan liarnya.

A. PERMASALAHANMeningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas di Indonesia para pelanggan lalu lintasharus membayar denda tilang sesuai dengan kesalahannya tidak banyak pelanggar yang mau mengikuti sidang dan pengadilan karena kesibukan, pilihan lain untuk membayar denda adalah dengan transfer ke rekening tertentu via ATM di ATM terdekat, hal ini pun masih dianggap kurang praktis karena harus pergi ke ATM terdekat dan kembali ke tempat di tilang untuk mengambil kartu SIM atau STNK yang ditahan oleh polantas. Banyak orang yang melakukan sidang di tempat dengan membayar sejumlah uang kepada polisi nakal. Oleh karena itu diperlakukan E-sim yang berisikan sejumlah saldo untuk membayar denda tersebut sehingga dapat menghindari pungutan liar.

B. DESKRIPSI PRODUK / SERVIS Dapat dilakukan isi ulang saldo (top up) disetiap pengadilan diwilayah Jakarta. Memotong saldo secara otomatis saat E-sim digunakan. Mencetak struk pembayaran.

C. FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN Ketersediaan sumber daya manusia yang sesuai dengan kebutuhan proyek dan kompetensinya. Komitmen dan dukungan dari pihak manajemen. Komitmen dan dukungan dari tim proyek. Kerjasama yang baik dari semua pihak yang terlibat dalam proyek. Displin pelaksanaannya sesuai dengan rencana proyek. Tersedianya semua fasilitas pendukung proyek yang sesuai dan memadai. Perjanjian kerjasama dari pihak bank yang ditunjuk pemerintah. Regulasi/kebijakan pemerintah/dishub/polisi.

D. KEUNTUNGAN YANG DIHARAPKAN Dari sisi pihak pelanggar lalu lintas Dapat langsung membayar denda tilang ditempat, membuat lebih praktis dan aman. Membayar denda tilang sesuai undang-undang yang berlaku dengan mudah.Dari sisi kepolisian. Mengurangi jumlah laporan polisi yang melakukan pungli. Mengurangi kepadatan pada sidang pengadilan pelanggaran lalu lintas.

E. TEKNOLOGI Kartu elektronik SIM. Mesin untuk gesek kartu E-sim yang digunakan. Database Oracle database 8.05. Komputer server.

F. DESKRIPSI PROYEKTujuan Proyek : Tujuan proyek ini adalah memberikan kemudahan bagi pelanggar lalu lintas dengan membayar denda tilang menggunakan E-SIM yang dilakukan di tempat tilang tersebut dengan praktis dan aman tanpa harus menjadi korban pungutan liar.

Hasil yang diinginkan : Memudahkan pembayaran yang dilakukan pelanggar lalu lintas, mengurangi pungli setiap ada razia lalu lintas.

G. JadwalDikerjakan selama kurun waktu 221 hari sesuai yang tertera pada jadwal proyek pada lampiran berikutnya.