prosedur operasional baku (pob) program …

62

Upload: others

Post on 22-Nov-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …
Page 2: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI

PROGRAM PAMSIMAS III

Page 3: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …
Page 4: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... I

DAFTAR ISI ................................................................................................................................ II

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................. II

BAB 1. PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1

1.2. Maksud dan Tujuan ..............................................................................................................1

1.3. Prinsip ......................................................................................................................................2

1.4. Pengguna POB ......................................................................................................................2

BAB 2. PENANGGUNG JAWAB DAN TIM SELEKSI FASILITATOR................................... 3

2.1. Ketentuan Umum ..................................................................................................................3

2.2. Balai Prasarana Permukiman Wilayah ............................................................................3

2.3. Tim Seleksi Fasilitator ..........................................................................................................3

BAB 3. TATA CARA PENGADAAN FASILITATOR ............................................................... 5

3.1. Tahapan Proses Pengadaan Fasilitator ..........................................................................5

3.2. Cara Penilaian Seleksi ....................................................................................................... 11

3.3. Pengadaan Fasilitator Senior Melalui Promosi ........................................................... 15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kerangka Acuan Kerja Fasilitator Senior Dan Fasilitator Masyarakat

Program Pamsimas Iii. ...................................................................................... 18

Lampiran 2 Contoh Format Jadwal Seleksi Calon Fasilitator .............................................. 25

Lampiran 3 Contoh Publikasi Lowongan Pengadaan Fasilitator ......................................... 26

Lampiran 4 Format Daftar Nama Peserta Untuk Seleksi Pasif ........................................... 27

Lampiran 5 Format Hasil Seleksi Pasif ................................................................................ 28

Lampiran 6 Format Daftar Riwayat Hidup ............................................................................ 29

Lampiran 7 Contoh Surat Pernyataan .................................................................................. 36

Lampiran 8 Format Kesesuaian Foto Copy Berkas Calon Fasilitator Dengan Dokumen

Asli ..................................................................................................................... 37

Lampiran 9: Contoh Soal Test Kompetensi Tertulis Tenaga Fasilitator Masyarakat .............. 38

Lampiran 10 Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Tenaga

Fasilitator Masyarakat ....................................................................................... 39

Lampiran 11 Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Tenaga

Fasilitator Senior ................................................................................................ 44

Lampiran 12 Format Pengumuman Hasil Seleksi Aktif/ Wawancara/Uji Kompetensi .......... 49

Lampiran 13 Contoh Surat Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan Pengadaan Fasilitator........ 50

Lampiran 14 Contoh Kontrak Kerja Antara Perusahaan Fas Dengan Fasilitator.................. 51

Page 5: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Mulai tahun anggaran 2016 Program Pamsimas memasuki era Pamsimas III sebagai kelanjutan dari Pamsimas I dan Pamsimas II. Jumlah target lokasi sasaran sebanyak 15.000 desa baru dan 12.000 desa lama yang tersebar di 365 kabupaten pada 33 provinsi. Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan di wilayah perdesaan dan peri-urban. Dalam pencapaian tujuan tersebut dukungan Pamsimas diberikan melalui pemberdayaan dan penguatan kelembagaan daerah dan desa, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat serta pelayanan sanitasi, penyediaan infrastruktur air minum dan sanitasi, hibah insentif tingkat desa dan kabupaten, serta dukungan pelaksanaan dan pengelolaan program. Penyediaan infrastruktur diberikan melalui tiga kegiatan, yaitu pengembangan SPAM untuk desa yang belum pernah mendapatkan bantuan Pamsimas atau bantuan SPAM lainnya, perluasan SPAM untuk pengembangan pelayanan, dan peningkatan kinerja SPAM.

Program Pamsimas dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dan penanggung jawab kegiatan serta pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. Dalam pelaksanaan program Pamsimas di tingkat desa, masyarakat difasilitasi oleh Fasilitator masyarakat khususnya dalam hal menyusun Proposal Desa, Perencanaan Jangka Menengah (PJM) Program Air Minum, Kesehatan dan Sanitasi (ProAKSi) sebagai masukan terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dan tahapan-tahapan lainnya dalam Program Pamsimas, serta penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) 100% sebagai bahan untuk RKPDesa.

Salah satu permasalahan terkait fasilitator dalam pelaksanaan Program Pamsimas adalah turn over personil yang cukup tinggi yang mengakibatkan ada kekosongan pada posisi tertentu di lokasi tertentu. Selain itu adanya penambahan lokasi juga membutuhkan tambahan fasilitator. Pengisian kekosongan atau penambahan fasilitator tersebut harus segera dilakukan agar pelaksanaan pendampingan masyarakat dapat berjalan dengan baik.

Fungsi Fasilitator sangat strategis sebagai salah satu penentu keberhasilan pelaksanaan Program Pamsimas. Proses Pengadaan Fasilitator menjadi suatu hal yang sangat penting guna mendapatkan fasilitator yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Untuk mendapatkan fasilitator dengan kualitas sesuai yang diharapkan tersebut maka perlu dilakukan rangkaian seleksi melalui proses pengadaan yang harus dilakukan dengan cermat dan hati-hati. Proses pengadaan ini membutuhkan panduan yang akan diuraikan penjelasannya dalam panduan ini.

Prosedur Operasional Baku (POB) Pengadaan Fasilitator ini disusun sebagai acuan bagi para pihak terkait dalam melakukan proses pengadaan fasilitator tambahan dan/atau pengganti.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Prosedur Operasional Baku (POB) Pengadaan Fasilitator ini dimaksudkan sebagai petunjuk, arahan dan sekaligus acuan bagi pihak-pihak terkait dalam melakukan proses pengadaan Fasilitator tambahan dan/atau pengganti.

Page 6: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 2

Adapun tujuan dari POB ini adalah untuk mengatur tata cara pengadaan fasilitator tambahan dan/atau pengganti agar didapatkan tenaga Fasilitator yang sesuai dengan kebutuhan Program Pamsimas III.

1.3. PRINSIP

Pengadaan Fasilitator hendaknya memenuhi prinsip-prinsip:

1. Transparan. Informasi mengenai Pengadaan harus disebarluaskan melalui media yang dapat dijangkau masyarakat secara luas dan dapat menjamin kemudahan dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai dengan tetap mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi biaya serta tenaga.

2. Adil. Kesempatan untuk mengikuti proses Pengadaan Fasilitator terbuka bagi siapapun dengan tidak dibatasi oleh SARA dan asal-usul.

3. Kesetaraan Gender. Peluang yang sama diberikan bagi setiap anggota masyarakat baik

laki-laki maupun perempuan untuk mengikuti proses Pengadaan Fasilitator.

1.4. PENGGUNA POB

Secara umum POB ini diperuntukkan bagi para pelaksana/pengelola Pamsimas di tingkat pusat dan provinsi. Secara rinci pengguna POB dan manfaat untuk masing-masing pengguna dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Pengguna Manfaat

Personil ROMS Provinsi Mengetahui tata cara pengadaan fasilitator Tambahan/Pengganti Program Pamsimas III

Panduan dalam melakukan proses pengadaan Fasilitator Tambahan/pengganti Program Pamsimas III.

Personil NMC Mengetahui ketentuan dan tatacara pelaksanaan pengadaan fasilitator tambahan/pengganti Program Pamsimas III

Balai Prasarana Permukiman Wilayah Mengetahui tata cara pengadaan fasilitator Tambahan/Pengganti Program Pamsimas III

Panduan dalam melakukan proses pengadaan Fasilitator Tambahan/pengganti Program Pamsimas III.

Satker PAMBM Mengetahui tata cara pengadaan fasilitator Tambahan/Pengganti Program Pamsimas III

CPMU Mengetahui tata cara pengadaan fasilitator Tambahan/Pengganti Program Pamsimas III

Page 7: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 3

BAB 2. PENANGGUNG JAWAB DAN TIM

SELEKSI FASILITATOR

2.1. KETENTUAN UMUM

1. Fasilitator yang dimaksud dalam hal ini terdiri dari (i) Fasilitator Senior, (ii) Fasilitator Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat (FM–CD), dan (iii) Fasilitator Masyarakat Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM – WSS).

2. Kualifikasi dan Lingkup Tugas (i) Fasilitator Senior, (ii) Fasilitator Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat (FM–CD), dan (iii) Fasilitator Masyarakat Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM – WSS) diatur dalam Kerangka Acuan Kerja Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas III (Lampiran 1: Kerangka Acuan Kerja

Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas III).

3. Pengadaan fasilitator yang dimaksud adalah terdiri dari pengadaan untuk fasilitator tambahan dan/atau pengganti.

4. Proses pengadaan Fasilitator dilakukan di tingkat Provinsi dan pengendalian sepenuhnya oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah

5. Pelaksanaan pengadaan Fasilitator dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah dengan membentuk Tim Seleksi Fasilitator.

2.2. BALAI PRASARANA PERMUKIMAN WILAYAH

Balai Prasarana Permukiman Wilayah merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan proses pengadaan Fasilitator (Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat) dan mengelola pelaksanaan kontrak Tim Fasilitator Masyarakat melalui kontrak penyedia jasa Facilitator Administration Services (FAS). Adapun tugas Balai Prasarana Permukiman Wilayah dalam pengadaan fasilitator adalah sebagai berikut:

a. Mempersiapkan proses pengadaan fasilitator;

b. Membentuk Tim Seleksi Fasilitator yang beranggotakan dari unsur Balai Prasarana Permukiman Wilayah dan ROMS Provinsi Program Pamsimas;

c. Memantau dan memastikan proses pengadaan fasilitator telah dilaksanakan sesuai dengan Prosedur Operasional Baku;

d. Menyampaikan surat pemberitahuan berupa laporan hasil pelaksanaan pengadaan fasilitator kepada Ketua CPMU dan Kepala Satker PAMBM;

e. Menerbitkan surat penetapan fasilitator.

2.3. TIM SELEKSI FASILITATOR

1. Tim Seleksi Fasilitator berkedudukan di Provinsi.

Page 8: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 4

2. Tim Seleksi Fasilitator jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan calon fasilitator yang akan diseleksi yang terdiri dari ketua, sekretaris dan anggota;

3. Tim Seleksi Fasilitator berasal dari unsur Balai Prasarana Permukiman Wilayah dan ROMS Provinsi Pamsimas

4. Tim Seleksi Fasilitator dibentuk dan ditetapkan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah

5. Tugas Tim Seleksi Fasilitator adalah:

a. Mempersiapkan jadwal rencana kegiatan seleksi calon fasilitator (Lampiran 2. Contoh Format jadwal seleksi calon fasilitator).

b. Melaporkan rencana seleksi fasilitator kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah.

c. Mengumumkan/publikasi tentang Lowongan Kerja Fasilitator (Lampiran 3: Contoh Publikasi Lowongan Kerja Fasilitator).

d. Menerima dokumen lamaran dari para pelamar dan selanjutnya dimasukkan dalam daftar nama peserta seleksi pasif/administratif pengadaan fasilitator (Lampiran 4: Form Daftar Nama Peserta Seleksi Pasif).

e. Melaksanakan seleksi pasif/administrasi terhadap lamaran dari pelamar yang masuk dengan melakukan pemeriksaan terhadap:

Surat lamaran

Daftar Riwayat Hidup (DRH)

Foto Copy Ijasah

Pas foto (ukuran 4 x 6 cm)

Foto Copy KTP

Foto Copy Kontrak Kerja/Referensi Kerja

f. Menetapkan pelamar yang lulus seleksi pasif/administrasi dan selanjutnya dimasukkan dalam daftar nama peserta yang lulus seleksi pasif/administrasi (Lampiran 5. Format Hasil Seleksi Pasif).

g. Mengundang para pelamar yang lolos seleksi pasif untuk hadir pada hari pelaksanaan Seleksi Aktif sesuai tahapan pelaksanaan yang direncanakan dengan membawa dokumen:

Ijasah Asli/Foto Copy Ijasah yang dilegalisir

KTP Asli

Daftar Riwayat Hidup (DRH) sesuai Format dari Tim Seleksi Fasilitator yang sudah diisi lengkap (Lampiran 6: Format Daftar Riwayat Hidup)

Surat pernyataan dari calon peserta (Lampiran 7: Contoh Surat Pernyataan)

h. Melaksanakan Seleksi Aktif berupa Tes Tertulis dan Wawancara/Uji Kompetensi serta memberikan penilaian.

i. Memutuskan kelulusan peserta seleksi aktif yang dinyatakan layak untuk menjadi Fasilitator.

j. Melaporkan hasil pelaksanaan seleksi pasif dan seleksi aktif kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah.

k. Mengumumkan hasil Seleksi Aktif setelah mendapat penetapan dari Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah.

Page 9: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 5

BAB 3. TATA CARA PENGADAAN

FASILITATOR

3.1. TAHAPAN PROSES PENGADAAN FASILITATOR

Secara garis besar tahapan proses pengadaan Fasilitator disajikan pada tabel 1 di bawah ini.

Tabel 1. Tahapan Proses Pengadaan Fasilitator

No. Tahapan Proses Keterangan Output Perkiraan

Durasi Waktu

1 Persiapan Balai Prasarana Permukiman

Wilayahmempersiapkan proses pengadaan

fasilitator meliputi: (1) Penyusunan Jadwal Rencana

Pengadaan Fasilitator, (2) Pertemuan Persiapan

Pengadaan Fasilitator antara Balai dengan Tim

Seleksi Fasilitator, dan (3) Mempersiapkan

kelengkapan yang dibutuhkan termasuk iklan

lowongan

(1) Jumlah kebutuhan fasilitator

tambahan dan / atau pengganti yang

akan direkrut.

(2) Jadwal Pelaksanaan Pengadaan

Fasilitator

(3) Kelengkapan dokumen untuk

pelaksanaan seleksi

(4) Alamat untuk pengiriman undangan

dan penerimaan lamaran

1 Hari Kerja

2 Pengumuman

lowongan Fasilitator

dan penerimaan

lamaran

Balai Prasarana Permukiman

Wilayahmengumumkan lowongan fasilitator melalui,

diantaranya: (1) Website Pamsimas, (2) Kampus

perguruan tinggi di Provinsi yang bersangkutan, (3)

Papan pengumuman di instansi pemerintah.

Daftar lamaran yang masuk dan

dokumen lamaran dari pelamar

3 – 5 Hari

Kerja

3 Seleksi

pasif/administratif

Tim Seleksi Fasilitator melakukan seleksi terhadap

lamaran yang masuk untuk: (1) meneliti kesesuaian

dan kebenaran dari berkas kelengkapan pelamar,

dan (2) pemenuhan kualifikasi yang ditentukan

yaitu usia dan latar belakang pendidikan.

(1) Hasil seleksi kelengkapan berkas dan

pemenuhan kualifikasi.

(2) Daftar pelamar yang lulus

berdasarkan hasil seleksi

pasif/5dministrative untuk diundang pada

seleksi aktif/wawancara.

3 – 5 Hari

Kerja

4 Pengumuman hasil

seleksi Pasif dan

undangan seleksi

aktif/wawancara

Tim Seleksi mengumumkan pelamar yang lulus

seleksi pasif.

Pelamar yang lulus seleksi pasif/administrasi

diundang melalui email untuk hadir seleksi

aktif/wawancara

Daftar Pelamar yang menyatakan

kesediaan untuk hadir seleksi

aktif/wawancara

3 hari Kerja

5 Seleksi

Aktif/Wawancara

Kegiatan seleksi aktif/wawancara yang dilakukan

oleh Tim Seleksi Fasilitator meliputi dua bagian

utama, yaitu: (1) Test kompetensi tertulis, dan (2)

Test wawancara/uji kompetensi,

1. Daftar Pelamar yang telah mengikuti

seleksi aktif/wawancara.

2. Daftar nilai hasil seleksi

aktif/wawancara

3. Daftar pelamar yang dinyatakan lulus

1 - 5 hari kerja

6 Penyampaian

laporan hasil

seleksi Fasilitator

Balai Prasarana Permukiman Wilayah

menyampaikan laporan hasil seleksi fasilitator yang

telah dilakukan kepada Ketua CPMU dan Kepala

Satker PAMBM.

Surat Laporan hasil seleksi Fasilitator

dari Kepala Balai Prasarana Permukiman

Wilayahkepada Ketua CPMU dan Kepala

Satker PAMBM yang didalamnya

memuat: (1) Jumlah kebutuhan fasilitator,

1 Hari Kerja

Page 10: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 6

No. Tahapan Proses Keterangan Output Perkiraan

Durasi Waktu

(2) Jumlah Pelamar yang lulus seleksi

pasif, (3) Jumlah Pelamar yang diundang

seleksi aktif, (4) Jumlah Pelamar hadir

seleksi aktif, (5) Jumlah Pelamar yang

lulus seleksi aktif dan yang akan

ditetapkan.

7 Penetapan

Fasilitator

Kepala Balai Prasarana Permukiman

Wilayahmenerbitkan Surat Penetapan Fasilitator

Surat Kepala Balai Prasarana

Permukiman Wilayahperihal Penetapan

Fasilitator yang didalamnya memuat

jumlah dan daftar nama fasilitator yang

ditetapkan beserta lokasi penugasan.

1 Hari Kerja

8 Kontrak Kerja dan

Mobilisasi

Fasilitator

Fasilitator yang dinyatakan lulus dan ditetapkan

sebagai Fasilitator untuk selanjutnya dikontrak dan

dimobilisasi

Dokumen Kontrak Kerja dan Surat

Mobilisasi Fasilitator

2 Hari Kerja

9 Pembekalan

Fasilitator oleh

ROMS Provinsi

(hanya berlaku

untuk Fasilitator

Pengganti

Fasilitator yang telah ditetapkan dan dikontrak FAS

kemudian diberikan pelatihan singkat oleh tim

ROMS Provinsi untuk pengenalan Program

Pamsimas.

Fasilitator yang lulus seleksi dan

ditetapkan mendapatkan pelatihan

singkat tentang Program Pamsimas.

1 Hari Kerja

Penjelasan rinci tentang tahapan proses pengadaan fasilitator adalah sebagai berikut sebagai berikut:

1. Persiapan Pengadaan Fasilitator

Mengawali proses pengadaan Fasilitator maka Balai Prasarana Permukiman Wilayah mempersiapkan hal-hal sebagai:

a. Penyusunan Jadwal Rencana Pengadaan Fasilitator;

b. Pertemuan Persiapan Pengadaan Fasilitator antara Balai Prasarana Permukiman Wilayah dengan Tim Seleksi Fasilitator;

c. Penghitungan jumlah kebutuhan fasilitator tambahan dan / atau pengganti yang akan direkrut berdasarkan Kontrak FAS.

d. Penyusunan Jadwal Rencana Pengadaan Fasilitator;

e. Mempersiapkan kelengkapan meliputi format dan instrumen yang dibutuhkan dalam proses pengadaan Fasilitator.

2. Pengumuman Lowongan Kerja Fasilitator dan Penerimaan Lamaran

a. Pengumuman Lowongan Kerja

Menindaklanjuti proses persiapan yang telah dilakukan, Tim Seleksi Fasilitator menyebarluaskan informasi atau mengumumkan lowongan kerja untuk Posisi Fasilitator. Pengumuman tentang lowongan kerja fasilitator dapat menggunakan media atau tempat sebagai berikut, diantaranya:

Website Pamsimas

Papan pengumuman yang terdapat di instansi pemerintah tingkat provinsi.

Page 11: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 7

Kampus perguruan tinggi yang terdapat di Provinsi yang bersangkutan

Media lainnya.

Informasi yang harus ada di pengumuman lowongan kerja Fasilitator adalah:

Informasi singkat tentang Program Pamsimas

Kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar

Syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar

Alamat pengiriman lamaran

Kelengkapan yang harus disampaikan dalam surat lamaran yaitu: (1) Posisi yang dilamar, (2) Surat pernyataan kesediaan untuk tinggal dan bekerja di lokasi sasaran Program Pamsimas.

Lampiran yang harus disertakan dalam surat lamaran: (1) Foto kopi KTP, (2) Fotokopi ijazah yang dilegalisir, (3) Pas Foto 4 x 6 cm, 2 lembar, (4) Daftar Riwayat Hidup, (5) Foto kopi kontrak atau refferensi kerja

Batas waktu pengiriman lamaran.

Contoh iklan lowongan kerja dapat dilihat pada Lampiran 3: Contoh Publikasi Lowongan Kerja Fasilitator.

b. Penerimaan Lamaran

Surat lamaran dapat disampaikan oleh pelamar dengan cara:

Diantar langsung ke alamat yang ditetapkan;

Dikirim melalui pos/jasa pengiriman/kurir;

Dikirim melalui pengiriman elektronik (email) ke alamat email yang ditetapkan.

Informasi tentang tatacara penyampaian surat lamaran harus dijelaskan pada pengumuman lowongan kerja fasilitator.

Penerimaan lamaran harus sesuai dengan batasan waktu yang telah ditetapkan sebagaimana disampaikan pada pengumuman lowongan kerja fasilitator. Lamaran kerja dari pelamar hanya bisa diterima pada rentang waktu yang ditetapkan. Jika lamaran yang disampaikan oleh pelamar diluar dari waktu yang ditetapkan secara otomatis lamaran tidak diterima. Tim Seleksi Fasilitator harus membuat rekapitulasi daftar nama pelamar dengan menggunakan format (Lampiran 4. Format Daftar Nama Peserta Untuk Seleksi Pasif).

3. Seleksi Pasif/Administratif

Tim Seleksi Fasilitator melakukan seleksi pasif/administrasi terhadap lamaran yang masuk dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Daftar Nama Peserta Seleksi Pasif/Administrasi harus diambil dari data pelamar yang mengirimkan lamaran berdasarkan daftar nama pelamar calon fasilitator untuk seleksi pasif pengadaan fasilitator sesuai Lampiran 4: Format Daftar Nama Peserta Untuk Seleksi Pasif.

b. Seleksi Pasif/administrasi terdiri dari: (1) meneliti kesesuaian dan kebenaran dari berkas kelengkapan pelamar yang meliputi surat lamaran disertai dengan fotocopy ijazah, kontrak kerja/referensi kerja, Daftar Riwayat Hidup (DRH ), pas foto 4 x 6 cm, dan fotocopy KTP, serta (2) pemenuhan kualifikasi yang ditentukan yaitu usia dan latar belakang pendidikan.

Page 12: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 8

c. Kualifikasi Calon Fasilitator yang dikaji dalam Seleksi Pasif/Administrasi adalah: (sesuai Lampiran 1. Kerangka Acuan Kerja Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat Program Pamsimas)

i. Kesesuaian antara pendidikan yang dipersyaratkan dengan dokumen foto copy ijasah;

ii. Kecocokan batas usia yang dipersyaratkan dengan dokumen foto copy KTP;

iii. Kesesuaian pengalaman kerja dengan yang dipersyaratkan;

d. Pelamar dinyatakan MEMENUHI SYARAT untuk mengikuti SELEKSI AKTIF apabila poin c.i) dan c.ii) telah sesuai dengan persyaratan, jika tidak maka berlaku ketentuan sebaliknya.

e. Untuk Posisi Fasilitator Senior c.iii) menjadi persyaratan dalam penentuan lulus atau tidaknya pelamar yaitu “Pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam program Pamsimas dan program pemberdayaan sejenis”

f. Untuk posisi Fasilitator Masyarakat poin c.iii) akan digunakan sebagai bahan pertimbangan bilamana diperlukan pada tahap Seleksi Aktif.

g. Hasil seleksi Pasif/administratif adalah Daftar Nama calon fasilitator yang memenuhi syarat mengikuti Seleksi Aktif.

h. Peserta yang lulus Seleksi Pasif/Administrasi akan diundang untuk mengikuti seleksi aktif/wawancara dengan pertimbangan sebagai berikut:

Jika jumlah kebutuhan ≦ 3 orang, maka jumlah yang diundang seleksi aktif

sekurang-kurangnya 200% dari jumlah kebutuhan

Jika jumlah kebutuhan 4 sampai dengan 9 orang, maka jumlah yang diundang seleksi aktif sekurang-kurangnya 150% dari jumlah kebutuhan.

Jika jumlah kebutuhan ≧ 10 orang, maka jumlah yang diundang seleksi aktif

sekurang-kurangnya sebanyak 120% dari jumlah kebutuhan.

Penentuan yang akan diundang dalam seleksi aktif/wawancara berdasarkan rangking nilai hasil seleksi pasif. Jumlah peserta yang akan diundang dalam mengikuti seleksi aktif/wawancara juga mempertimbangkan jumlah pelamar yang masuk serta jumlah pelamar yang memenuhi kualifikasi.

i. Hasil evaluasi seleksi pasif dituangkan rekapitulasi hasil (Tabel 2, dan 3. Format Rekapitulasi Hasil Seleksi Pasif) dan hasil keseluruhan dimasukkan dalam format hasil seleksi dengan menggunakan format (Lampiran 7: Format Hasil Seleksi pasif).

4. Pengumuman Hasil Seleksi Pasif/Administratif dan Undangan untuk seleksi aktif/wawancara.

Tim Seleksi mengumumkan pelamar yang lulus seleksi pasif/administratif. Selanjutnya bagi pelamar yang lulus seleksi pasif/administratif dihubungi secara langsung oleh Tim Seleksi Fasilitator melalui surat/e-mail pemberitahuan secara resmi dan sekaligus undangan untuk mengikuti seleksi aktif (seleksi wawancara). Undangan dapat disampaikan melalui email masing-masing pelamar dan dapat dikonfirmasi melalui telpon. Surat yang ditujukan kepada pelamar yang lulus seleksi pasif dan diundang dalam seleksi aktif diantaranya memuat:

a. Pemberitahuan bahwa yang bersangkutan dinyatakan lulus seleksi pasif/administratif

b. Undangan untuk menghadiri seleksi aktif

Page 13: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 9

c. Waktu dan tempat pelaksanaan seleksi aktif

d. Kelengkapan yang harus dibawa pada saat seleksi aktif kepada Tim Seleksi, diantaranya:

Ijasah Asli/Foto Copy Ijasah yang sudah dilegalisir

Kartu identitas (Kartu Tanda Penduduk atau SIM)

Surat keterangan kerja/refferensi kerja

Daftar Riwayat Hidup

e. Ketentuan serta Bentuk kegiatan seleksi aktif yang harus dijalani oleh calon fasilitator.

f. Calon fasilitator yang diundang harus memberikan konfirmasi kehadiran (bisa/tidak) dalam seleksi aktif.

g. Hasil dari kegiatan ini adalah daftar calon fasilitator yang akan hadir dalam pelaksanaan seleksi aktif.

5. Seleksi Aktif/Wawancara

Seleksi Aktif sebagai lanjutan dari Seleksi Pasif/Administrasi dilakukan untuk calon fasilitator yang telah lulus Seleksi Pasif. Seleksi Aktif meliputi Tes Tertulis dan Wawancara/Uji Kompetensi:

a. Pemeriksaan kebenaran dokumen administrasi,

Melakukan pemeriksaan kesesuaian foto copy ijasah dan KTP yang diserahkan/dikirimkan sesuai dengan Ijasah Asli/Foto Copy Ijasah yang dilegalisir dan KTP Asli yang dibawa.

Bila calon fasilitator tidak bisa menunjukkan dokumen Ijasah Asli atau Foto Copy Ijasah yang dilegalisir dan KTP Asli, maka yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk melengkapi pada hari yang sama atau selambat-lambatnya hari berikutnya untuk melengkapi dokumen yang dipersyaratkan. Tetapi jika proses seleksi aktif hanya dilakukan satu hari, maka peserta yang bersangkutan dinyatakan gugur.

Bila ada calon fasilitator belum mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) secara lengkap, diminta untuk melengkapi. (Format DRH menggunakan Lampiran 6: Format Daftar Riwayat Hidup)

Pemeriksaan kebenaran dokumen administrasi menggunakan Lampiran 8: Format Kesesuaian Fotokopi Berkas Calon dengan Dokumen Asli

b. Tes Tertulis

Sebelum dilakukan Wawancara/Uji Kompetensi, calon fasilitator akan diberikan tes kompetensi tertulis terlebih dahulu. Tes tertulis meliputi 5 (lima) kompetensi dasar yaitu: (1) Integritas, (2) Kepemimpinan, (3) Mengembangkan Orang Lain, (4) Membangun Jejaring dan Kerjasama, (5) Penyelenggaraan Program / Kegiatan. (Soal tes tertulis Lampiran 11: Contoh Soal Test Kompetensi Tertulis Fasilitator Masyarakat)

Hasil jawaban tes tertulis tersebut akan dijadikan dasar oleh Tim Seleksi Fasilitator Daerah untuk menggali kompetensi calon fasilitator pada proses wawancara/uji kompetensi.

c. Wawancara/Uji Kompetensi

Wawancara/Uji Kompetensi dimaksudkan untuk menggali kompetensi calon fasilitator sesuai dengan kompetensi fasilitator Program Pamsimas yang dibutuhkan. Kompetensi yang dimaksud meliputi aspek Inti, manejerial dan teknis yang dijabarkan menjadi elemen kompetensi: (1) Integritas, (2) Kepemimpinan, (iii) Mengembangkan Orang Lain, (iv)

Page 14: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 10

Membangun Jejaring dan Hubungan Kerjasama, dan (v) Penyelenggaraan Program dan atau Kegiatan.

Materi pendukung yang dibutuhkan untuk wawancara/uji kompetensi adalah daftar riwayat hidup calon fasilitator yang diserahkan pada saat pendaftaran untuk mengikut seleksi aktif dan hasil tes penelusuran kompetensi tertulis.

Hasil seleksi aktif ini adalah daftar nama calon fasilitator yang direkomendasikan layak sebagai fasilitator sesuai tuntutan kompetensi. Selanjutnya daftar nama calon fasilitator tersebut dimasukan ke dalam Form Daftar Rekap Nilai Wawancara/Uji Kompetensi Calon Fasilitator (Tabel 7 – Form Daftar Rekap Nilai Wawancara/Uji Kompetensi Calon Fasilitator)..

Hasil seleksi aktif (wawancara/uji kompetensi) calon fasilitator selanjutnya dilaporkan Tim Seleksi Fasilitator kepada Ka. Balai Prasarana Permukiman Wilayah. Daftar calon yang lulus seleksi aktif (wawancara/uji kompetensi) harus diumumkan melalui: papan pengumuman resmi atau website atau email sesuai Format Pengumuman Hasil Seleksi Aktif (Wawancara/Uji Kompetensi) pada (Lampiran 12- Form Pengumuman Hasil Seleksi Aktif/ Wawancara/Uji Kompetensi).

6. Penyampaian hasil seleksi Fasilitator

Berdasarkan rangkaian proses pengadaan Fasilitator yang telah dilakukan oleh Tim Seleksi Fasilitator, maka Balai Prasarana Permukiman Wilayah memberitahukan hasil seleksi fasilitator yang telah dilakukan kepada Ketua CPMU Program Pamsimas dan Satker PAMBM. Pemberitahuan hasil pengadaan fasilitator ini menyampaikan informasi tentang:

a. Jumlah kebutuhan fasilitator

b. Jumlah Pelamar yang lulus seleksi pasif

c. Jumlah Pelamar yang diundang seleksi aktif

d. Jumlah Pelamar hadir seleksi aktif

e. Jumlah Pelamar yang lulus seleksi aktif

f. Jumlah dan daftar nama Fasilitator yang akan ditetapkan

Contoh surat Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan Pengadaan dapat dilihat pada Lampiran 13.

7. Penetapan Fasilitator

Fasilitator yang telah lulus seleksi selanjutnya ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah.

8. Kontrak Kerja dan Mobilisasi Fasilitator

Setelah terbitnya surat penetapan Fasilitator maka selanjutnya Fasilitator dikontrak oleh Facilitator Administration Services (FAS) dan kemudian dimobilisasi.

Contoh surat dapat dilihat di Lampiran 15: Contoh Kontrak Kerja Antara Perusahaan FAS

dengan Fasilitator.

Page 15: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 11

9. Pembekalan Fasilitator oleh ROMS Provinsi

Khusus untuk Fasilitator pengganti yang telah ditetapkan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah dan dikontrak oleh FAS selanjutnya diberikan pembekalan oleh ROMS Provinsi. Pembekalan menekankan pada penjelasan tentang dasar-dasar pelaksanaan Program Pamsimas meliputi: (1) Pengenalan Program Pamsimas sebagai strategi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi berbasis masyarakat, (2) Siklus Program Pamsimas, (3) Pendampingan masyarakat dalam Program Pamsimas, dan (4) Peran Fasilitator dalam Program Pamsimas.

Pembekalan ini dilakukan sekurang-kurangnya selama 1 hari dan difasilitasi oleh Tenaga Ahli ROMS. Tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan singkat dapat dilakukan di kantor ROMS.

3.2. CARA PENILAIAN SELEKSI

1. Penilaian Seleksi Pasif/Administrasi

Seleksi Pasif/Administrasi adalah penilaian terhadap kesesuaian dan kebenaran dokumen pelamar, yang meliputi:

a. Posisi Fasilitator Senior

Ijasah sesuai kualifikasi yang dilamar,

Usia pada Kartu Tanda Penduduk sesuai dengan batas usia posisi yang dilamar.

Pengalaman kerja yang diuraikan di dalam Daftar Riwayat Hidup sesuai dengan atau melebihi dari kualifikasi yang ditetapkan

b. Posisi Fasilitator Masyarakat

Ijasah sesuai kualifikasi yang dilamar,

Usia pada Kartu Tanda Penduduk sesuai dengan batas usia posisi yang dilamar.

Ketentuan:

Pelamar dinyatakan MEMENUHI SYARAT untuk mengikuti seleksi aktif, bila dalam dokumen LAMARAN memuat:

a. Posisi Fasilitator Senior

Ada foto copy Ijasah sesuai dengan kualifikasi yang dilamar

Ada foto copy KTP yang menegaskan usia pelamar sesuai persyaratan batas usia.

Pengalaman kerja yang diuraikan di dalam Daftar Riwayat Hidup sesuai dengan atau melebihi dari kualifikasi yang ditetapkan

b. Posisi Tenaga Fasilitator Masyarakat

Ada foto copy Ijasah sesuai dengan kualifikasi yang dilamar

Ada foto copy KTP yang menegaskan usia pelamar sesuai persyaratan batas usia.

Nama-nama peserta yang diseleksi pasif hasilnya dimasukkan kedalam format sebagai berikut:

Page 16: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 12

Tabel 2. Contoh Rekapitulasi Hasil Seleksi Pasif Pelamar Fasilitator Senior

No. Nama

Jumlah Pengalaman Kerja yang

sesuai (Bulan)

Foto Copy Ijazah Foto Kopi KTP

Keterangan Ada

Tidak Ada

Sesuai Tidak

Sesuai Ada

Tidak Ada

Sesuai Tidak

Sesuai

1 Aziz 24 √ √ √ √ Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif.

2 Andre 13 √ √ √ √ Tidak Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif

3 Nuromlah 36 √ √ √ √ Tidak Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif

4 Dst…

Tabel 3. Contoh Rekapitulasi Hasil Seleksi Pasif Pelamar Fasilitator Masyarakat

No. Nama Posisi

Dilamar

Jumlah Pengalaman Kerja (bulan)

Foto Copy Ijazah Foto Kopi KTP

Keterangan Ada

Tidak Ada

Sesuai Tidak Sesuai

Ada Tidak Ada

Sesuai Tidak

Sesuai

1 Andre FM WSS 12 √ √ √ √ Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif.

2 Sasmi FM CD 0 √ √ √ √ Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif

3 Tami FM CD 36 √ √ √ √ Tidak Memenuhi Syarat untuk Seleksi Aktif

4 Dst…

Penjelasan:

a. Bila salah satu antara foto copy Ijasah atau foto copy KTP tidak ada dalam dokumen lamaran, maka nama yang ada dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT untuk mengikuti seleksi aktif.

b. Bila PENDIDIKAN atau USIA tidak sesuai dengan persyaratan, maka nama yang ada dinyatakan TIDAK MEMENUHI SYARAT untuk mengikuti seleksi aktif.

c. Kontrak Kerja/Referensi Kerja digunakan sebagai pembuktian terhadap pengalaman pelamar yang tertulis dalam Daftar Riwayat Hidup serta kesesuaian yang mendukung pelaksanaan tugasnya untuk Posisi Fasilitator Senior.

d. Hasil seleksi pasif dimuat dalam Form Hasil Seleksi Pasif (Lampiran 6: Format Hasil Seleksi Pasif).

Apabila pada seleksi Pasif yang dilakukan ternyata jumlah yang lulus melebihi dari jumlah target yang harus diundang pada seleksi Aktif, maka yang dilakukan oleh Tim Seleksi Fasilitator adalah:

Page 17: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 13

a. Menyusun daftar calon fasilitator yang memenuhi syarat diranking sesuai pengalaman kerja yang terlama sampai dengan yang tersingkat. Jumlah yang diundang pada seleksi Aktif adalah berdasarkan peringkat dan disesuaikan dengan target yang akan diundang.

b. Kelebihan daftar calon fasilitator tersebut dapat digunakan kembali untuk mengikuti seleksi aktif apabila hasil kelulusan seleksi aktif kurang dari kebutuhan.

2. Penilaian Seleksi Aktif

Penilaian wawancara/uji kompetensi dilakukan oleh Tim Seleksi Fasilitator yang akan melakukan penilaian langsung terhadap calon fasilitator. Aspek yang dinilai dalam Wawancara/Uji Kompetensi adalah aspek inti, managerial dan teknis dengan elemen kompetensi: (1) Integritas, (2) Kepemimpinan, (iii) Mengembangkan Orang Lain, (iv) Membangun Jejaring dan Hubungan Kerjasama, dan (v) Penyelenggaraan Program dan atau Kegiatan.

Adapun materi wawancara/uji kompetensi yang digunakan adalah pengalaman kerja/pendidikan berdasarkan daftar riwayat hidup calon fasilitator yang diserahkan pada saat pendaftaran ulang dan hasil tes tertulis peserta.

Dari wawancara akan dapat disimpulkan bahwa calon fasilitator/assessi berada pada level berapa (Lampiran 10 - Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Fasilitator Masyarakat dan Lampiran 11: Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Fasilitator Senior) sesuai dengan standar kompetensi pada masing – masing posisi.

Seorang fasilitator dituntut mempunyai kompetensi pada tingkatan tertentu sesuai dengan kebutuhan. Standar kompetensi fasilitator untuk masing - masing posisi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4 Standar Kompetensi Tenaga Fasilitator

No Posisi Integritas Kepemimpinan

Mengembangkan Orang Lain

Membangun Jejaring dan Kerjasama

Penyelenggaraan Program dan

Anggaran

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Fasilitator Senior 3 3 3 3 3

2 Fasilitator Masyarakat 3 2 2 2 2

Selesai wawancara, hasil penilaian masing masing elemen kompetensi untuk setiap assessi dibandingkan dengan standar kompetensi fasilitator untuk mengetahui GAP/selisih kurang atau lebih.

Selanjutnya dilakukan penghitungan jumlah elemen kompetensi yang tidak sesuai dengan standar kompetensi untuk menentukan assessi berada pada tingkatan/level tertentu dengan mengacu pada Tabel Kategori Kompetensi berikut ini.

Tabel 5. Kategori Kompetensi

Kategori Kompetensi

Jumlah Kompetensi yang Tidak Sesuai

Keterangan kategori

A ≧ 1 Melebihi Standar kompetensi (MS)

B (-1) s/d 0 Memenuhi Standar Kompetensi (MSK)

C (-2) Cukup Memenuhi Standar Kompetensi (CMS)

D (-3) Kurang memenuhi standar kompetensi (KMS)

E ≧ -4 Tidak memenuhi standar kompetensi (TMS)

Page 18: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 14

Asesor membuat kesimpulan hasil tes kompetensi dari seluruh assessi pada masing-masing posisi yang disajikan dalam satu format seperti pada Tabel 6 (Lihat contoh Perhitungan: Uji Kompetensi Tenaga Fasilitator Masyarakat)

Tabel 6: Contoh Perhitungan Kompetensi Asesi dengan Standar kompetensi Fasilitator Senior

KOMPETENSI STANDAR ASSESSI GAP

Integritas 3 4 +1

Kepemimpinan 3 1 - 2

Mengembangkan orang lain 3 4 +1

Membangun Jejaring dan Kerjasama 3 3 0

Penyelenggaraan Program dan Kegiatan 3 3 0

Jumlah Kompetensi yang Tidak Sesuai - 1

KATEGORI B (Memenuhi Standar Kompetensi)

Catatan:

1. Penghitungan hanya berdasarkan jumlah kompetensi yang tidak sesuai saja (bukan nominal);

2. Jumlah kompetensi bisa plus (+) jika tidak ada kompetensi yang minus (-)

Tabel 7. Contoh Kesimpulan Hasil Uji Kompetensi Calon Fasilitator Senior

No Nama Asesi Integritas

Kepemim

pinan

Mengembang

kan Orang Lain

Membangun

Jejaring dan

Kerjasama

Penyelenggara

an Program/

Kegiatan

GAP

LEVEL NILAI

3 3 3 3 3

1 Adrianus 3 2 2 3 3 -2 C

2 Rahmat 3 4 3 3 3 +1 A

3 Asnawati 3 1 2 1 1 -4 E

Dalam melakukan wawancara/uji kompetensi, disediakan Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi seperti pada Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi (Lampiran 10 - Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Fasilitator Masyarakat dan Lampiran 11: Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Fasilitator Senior)

Page 19: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 15

3.3. PENGADAAN FASILITATOR SENIOR MELALUI PROMOSI

Rekrutmen fasilitator Program Pamsimas dapat dilakukan melalui mekanisme promosi internal, dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Penetapan daftar kandidat promosi

a. Tim Seleksi Fasilitator harus menyusun dan menetapkan daftar fasilitator yang layak untuk dipromosikan ke posisi fasilitator yang lebih tinggi.

b. Prasyarat kualifikasi dan administrasi yang harus dipenuhi oleh kandidat promosi adalah sebagai berikut:

1) Jenjang fasilitator yang dapat dipromosikan adalah FM WSS dapat dipromosikan sebagai FS.

2) Kandidat promosi telah memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi

Fasilitator yang ditawarkan.

3) Kandidat promosi telah memiliki pengalaman bidang pemberdayaan yang cukup serta kompetensi untuk menduduki posisi Fasilitator yang ditawarkan.

4) Kandidat promosi dinilai mampu dan cakap untuk menduduki posisi Fasilitator yang ditawarkan.

5) Kandidat promosi mempunyai perilaku yang baik dan/atau tidak pernah dikenai surat teguran.

6) Kandidat promosi minimum telah bertugas sebagai Fasilitator Masyarakat di

Program Pamsimas selama minimal 2 (dua) tahun

2. Publikasi Peluang Promosi

a. Publikasi peluang promosi dapat dilakukan ketika ada kebutuhan atau ada posisi yang kosong.

b. Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi dibantu oleh Tim Seleksi Fasilitator menginformasikan kepada semua kandidat yang bersedia dipromosikan untuk

segera mengirimkan lamaran yang dilampiri daftar riwayat hidup, copy ijasah, pas photo, dll. Lamaran ditujukan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah u.p Tim

Seleksi fasilitator.

3. Seleksi Pasif

a. Tim Seleksi Fasilitator melakukan seleksi pasif dengan cara memeriksa kelengkapan

berkas lamaran, kesesuaian persyaratan administratif/kualifikasi yang dibutuhkan

serta menyusun daftar urutan kandidat promosi.

b. Daftar pendek untuk posisi Fasilitator yang ditawarkan sekurang-kurangnya

harus terdiri dari 3 (tiga) orang kandidat promosi.

4. Seleksi Aktif

a. Tim Seleksi Fasilitator wajib mewawancarai Kandidat Promosi untuk mendapatkan

calon Fasilitator yang berkualitas. Ketentuan wawancara mengikuti dan intrumen

sebagaimana diatur pada POB ini.

b. Kandidat promosi yang lulus promosi akan ditetapkan melalui SK Balai Prasarana

Permukiman Wilayah

Page 20: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 16

c. Bagi kandidat promosi yang lulus seleksi aktif tetapi belum ditempatkan akan

dimasukkan ke dalam daftar cadangan dengan jangka waktu selama 3 (tiga)

bulan, dan dievaluasi kinerja dalam periode 3 (tiga) bulanan tersebut.

5. Pelatihan

Kandidat promosi yang telah ditetapkan akan mendapatkan peningkatan kapasitas dalam bentuk pelatihan atau On the Job Training (OJT) oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah didukung oleh ROMS.

Page 21: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

LAMPIRAN

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI

PROGRAM PAMSIMAS III

Page 22: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 18

Lampiran 1: Kerangka Acuan Kerja Fasilitator Senior dan Fasilitator

Masyarakat Program Pamsimas III.

KERANGKA ACUAN KERJA FASILITATOR SENIOR DAN FASILITATOR MASYARAKAT

PROGRAM PAMSIMAS III

1. Latar Belakang

Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah menjadi salah satu program berbasis

masyarakat untuk meningkatkan akses masyarakat perdesaan kepada air minum aman dan sanitasi layak. Program ini

merupakan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, pemerintah desa, dan masyarakat. Antara Tahun 2008-2015,

Pamsimas telah berhasil meningkatkan jumlah warga miskin perdesaan dan pinggiran kota yang mengakses air minum

aman dan sanitasi layak, serta meningkatkan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat pada sekitar 12.000 desa yang

tersebar di 219 kabupaten/kota. Pamsimas mendukung dua agenda nasional untuk meningkatkan cakupan penduduk

terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan, yaitu: (1) Air bersih untuk rakyat, dan (2) Sanitasi

Total Berbasis Masyarakat (STBM).

RPJMN 2015-2019 mengamanatkan pencapaian akses universal air minum dan sanitasi pada Tahun 2019. Dengan

demikian, Pamsimas dikembangkan menjadi program nasional untuk penyediaan air minum dan sanitasi dalam rangka

pencapaian target akses universal air minum dan sanitasi di wilayah perdesaan (Program 100-0-100). Mulai Tahun 2016,

Pamsimas akan menjangkau tambahan 15.000 desa di lebih dari 350 kabupaten.

Dukungan Pamsimas diberikan melalui pemberdayaan dan penguatan kelembagaan daerah dan desa, peningkatan

perilaku hidup bersih dan sehat serta pelayanan sanitasi, penyediaan infrastruktur air minum dan sanitasi, hibah insentif

tingkat desa dan kabupaten, serta dukungan pelaksanaan dan pengelolaan program. Penyediaan infrastruktur diberikan

melalui tiga kegiatan, yaitu pengembangan SPAM untuk desa yang belum pernah mendapatkan bantuan Pamsimas atau

bantuan SPAM lainnya, perluasan SPAM untuk pengembangan pelayanan, dan peningkatan kinerja SPAM.

Pendekatan program Pamsimas di tingkat masyarakat adalah Berbasis Masyarakat, artinya program Pamsimas

menempatkan masyarakat sebagai salah satu pengambil keputusan utama dan penanggung jawab kegiatan dan

pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. Untuk memastikan bahwa seluruh proses implementasi program di tingkat

masyarakat dapat berjalan dengan kualitas yang baik serta mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk mendukung

keberlanjutan program, makaakan ditugaskan tenaga fasilitator dimasing-masing kabupaten peserta program Pamsimas.

2. Tujuan

Tenaga pendamping masyarakat Program Pamsimas III terdiri dari Tim Fasilitator Masyarakat (TFM), yang dipimpin oleh

1 (satu) Fasilitator Senior (FS) dan beranggotakan maksimum 9 (sembilan) orang Fasilitator Masyarakat (FM) yang terdiri

dari 3 (tiga) sub-tim dimana setiap sub-tim terdiri dari 3 (tiga) orang Fasilitator Masyarakat (FM). Khusus untuk bidang

kesehatan, masyarakat dan pemerintah desa didampingi oleh Fasilitator STBM dan Sanitarian. Selain itu untuk

pendampingan program Pamsimas diwilayah kota/kabupaten yang masuk dalam program Pamsimas tahap I dan II akan

didampingi oleh Fasilitator Masyarakat (FM) dan Fasilitator Senior (FS).

a) Tim Fasilitator Masyarakat (TFM). TFM mempunyai beberapa tugas utama, yaitu mendampingi masyarakat dan

pemerintah desa dalam:

1. Sosialisasi tingkat desa dan penyusunan proposal, termasuk di dalamnya adalah pendampingan kegiatan

IMAS Tahap I, pembentukkan tim penyusun proposal dan kader AMPL, serta penyusunan dokumen

proposal program bantuan air minum dan sanitasi yang siap diajukan kepada Pemerintah Kabupaten

melalui Pokja AMPL;

2. Perencanaan PJM ProAKSI dan perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja masyarakat (RKM),

termasuk pendampingan dalam kegiatan musyawarah masyarakat desa, pengembangan rancangan

teknis SPAM, penyusunan rencana pengelolaan SPAM serta pembentukkan dan penguatan

kelembagaan;

Page 23: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 19

3. Pendampingan dalam masa operasional dan pemeliharaan SPAM, termasuk di dalamnya adalah

pemantauan dan penguatan kinerja kelembagaan, teknis dan keuangan, termasuk fasilitasi musyawarah

dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan, hands-on training, dan peningkatan peran dan kinerja

Asosiasi BPSPAMS;

4. Advokasi kepada pemerintah desa dan kecamatan untuk pemanfaatan APBDesa dalam rangka

peningkatan kinerja dan pengembangan SPAM dalam rangka pencapaian target akses universal air

minum dan sanitasi tingkat desa (100% pelayanan tingkat desa). Dalam pelaksanaan tugas ini, TFM

diharapkan untuk dapat memaksimalkan kerjasama dengan Tim Pendamping Desa.

TFM mendampingi desa lama dan baru peserta Program Pamsimas. Satu TFM dapat mengkombinasikan desa-

desa binaannya baik terdiri dari yang diatur berdasarkan kapasitas atau kekuatan individu fasilitator.

Kinerja TFM dinilai dari:

(a) Keberhasilan pendampingan pemerintah desa dan masyarakat (kualitas proses), misalnya tingkat

partisipasi masyarakat, transparansi (bahwa seluruh proses dapat diakses oleh masyarakat yang lebih

luas); keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, rancangan ramah anak dan difabel, serta

dapat dipertanggung-jawabkan (kebenaran data dan informasi yang disampaikan);

(b) Tersedianya dokumen PJM ProAKSI, RKM untuk pembangunan baru, peningkatan (atau RKM perbaikan

kinerja), dan perluasan (pengembangan dalam rangka pencapaian akses aman dan sanitasi layak 100%

atau RKM 100%) yang baik dan akurat;

(c) Terbangunnya SPAM desa secara tepat waktu dengan kualitas teknis yang baik dan dapat

dipertanggungjawabkan;

(d) Terdapatnya jumlah pengguna aktual sesuai dengan target dalam RKM, dan konsisten dengan proposal

desa;

(e) Terdapatnya sejumlah desa yang dapat melaksanakan RKM 100% atau pengembangan dan peningkatan

kualitas layanan dengan menggunakan sumber dana selain Pamsimas (misalnya APBDesa, APBD, Hibah

Air Minum Perdesaan);

(f) Kelembagaan tingkat desa dengan kinerja baik (KKM, Satlak, Tim Penyusun Proposal, BPSPAMS, Kader

AMPL) dapat melaksanakan peran dan fungsinya.

b) Jenis Tenaga Pendamping. Jenis tenaga pendamping masyarakat terdiri dari:

a. Fasilitator Senior (FS). Senior berperan sebagai koordinator TFM yang menjamin seluruh proses

pendampingan dan kualitas hasil di tingkat masyarakat, menyediakan dukungan atau support kepada FM

(termasuk menyediakan coaching dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas), fasilitasi penyelesaian masalah

dan koordinasi antar FM, memandu pembelajaran dan peningkatan kapasitas FM, melakukan evaluasi kinerja

FM, serta mengkomunikasikan kebutuhan dan kebijakan program dari dan kepada DPMU melalui Koordinator

Kabupaten ROMS. Di tingkat kabupaten, Fasilitator Senior bertugas membantu Koordinator Kabupaten dalam

mengawal Asosiasi SPAMS Perdesaan, memfasilitasi dukungan dari pemda, serta memfasilitasi kemitraan.

b. Fasilitator Masyarakat (FM). Fasilitator Masyarakat (FM) berperan dalam membantu masyarakat untuk

mengembangkan pengetahuan dan keterampilannya dalam hal teknis dan kelembagaan yang dibutuhkan

untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan program, serta pengelolaan dan pengoperasian sarana air

minum, termasuk: penerapan tarif, integrasi PJM ProAKSI dengan RPJM Desa, dan RKM 100% dengan RKP

Desa, dan memfasilitasi akses masyarakat kepada sumber-sumber pendanaan lain untuk membiayai RKM

100%.

Untuk menjamin terjadinya pendampingan yang baik terhadap masyarakat, maka setiap TFM dibagi menjadi

3 (tiga) sub-tim, satu sub-tim FM terdiri dari 3 (tiga) orang (minimal 1 orang FW WSS dan FM CD), disarankan

1 orang FM adalah perempuan/wanita.. Adapun jumlah dan lokasi desa yang akan didampingi oleh masing-

masing sub-tim akan ditentukan oleh DPMU, DC dan FS dengan mempertimbangkan: (a) total jumlah desa

baru dan desa lama di kabupaten; (b) rasio yang memadai antara jumlah sub tim dengan jumlah desa

dampingan; serta (c) jarak antar desa yang akan didampingi. Secara umum satu sub-tim akan mendampingi

Page 24: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 20

maksimal 15 desa per tahun yang menerbitkan rencana kerja masyarakat (RKM), dan pendampingan

sejumlah desa keberlanjutan tanpa RKM dengan tujuan penguatan kelembagaan dan iuran. Jumlah

desa dampingan untuk keberlanjutan akan diterbitkan oleh NMC berdasarkan persetujuan CPMU.

3. Kualifikasi dan Lingkup Tugas Fasilitator

Posisi Fasilitator Senior (FS)

Durasi Kontrak 44 Bulan

Lokasi Kerja Desa

Kualifikasi Sarjana/S-1 Jurusan Teknik Lingkungan/TeknikSipil

Pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam program Pamsimas dan program pemberdayaan sejenis

Usia maksimal pada saat pendaftaran adalah 50 tahun

Lingkup Tugas 1. Mengendalikan pelaksanaan tugas TFM dalam pencapaian tujuan program, termasuk memberikan peningkatan kapasitas bagi TFM melalui mentoring/coaching dan bimbingan teknis serta penilaian kinerja TFM.

2. Melakukan review dan penjaminan kualitas teknis terhadap penyusunan PJM ProAKSi, RKM (RKM desa baru, peningkatan kinerja, dan pengembangan menuju akses air minum aman 100%).

3. Memastikan pelaksanaan RKM dan pekerjaan konstruksi SPAM di tingkat masyarakat desa berkualitas tinggi.

4. Menjamin konstruksi SPAMS berfungsi sesuai dengan umur perencanaan teknis.

5. Mendukung TFM dalam memfasilitasi Pemerintah Desa untuk memprioritaskan kegiatan Pembangunan AMPL (berdasarkan RKM 100%) untuk diintegrasikan kedalam RPJMDes/RKPDes dan didanai dari APBDes.

6. Mendampingi Asosiasi Pengelola SPAMS PerdesaanTingkat Kabupaten terutama dalam peningkatan kinerja BPSPAMS dan capaian pembangunan air minum dan sanitasi (untuk kabupaten yang sudah mempunyai Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan).

7. Memastikan bahwa desa-desa Pamsimas mempunyai tingkat keberfungsian tinggi dan penerapan iuran untuk menjamin keberlanjutan SPAMS.

8. Melakukan verifikasi data SIM yang dikumpulkan oleh TFM dan Asosiasi Pengelolan SPAMS, serta memeriksa laporan pekerjaan TFM.

9. Memberikan input kepada DC dan DPMU terkait dengan perencanaan, pelaksanaan dan monev program di wilayah kabupaten.

10. Membantu District Coordinator (DC) dalam mengadvokasi Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi Pemerintah Desa guna memprioritaskan kegiatan Pembangunan AMPL.

11. Membantu DC dalam mengadvokasi Pemerintah Daerah untuk pengembangan pembangunan AMPL tingkat desa (di desa yang sudah tersusun RKM100%) melalui berbagai pembiayaan daerah, seperti DAK bidang infrastruktur air minum, DAK bidang infrastruktur sanitasi, DAK kesehatan dan DAK Infrastruktur Pembangunan Daerah, dsbnya

12. Mendorong akuntabilitas pelaksanaan pendampingan dan pelaksanaan kegiatan masyarakat melalui aplikasi PPM, serta kegiatan supervisi dan monitoring.

13. Melaporkan secara rutin seluruh hasil pekerjaan kepada DC, DPMU dan Satker PSPAM Provinsi.

14. Melaksanakan penugasan lain yang relevan sesuai permintaan dari Satker PSPAM Provinsi, DPMU dan DC.

Output dan Laporan

Rencana Kerja Tahunan yang disetujui oleh DC dan DPMU

100% desa baru tersusun PJM ProAksi dan RKM

Setiap tahunnya minimal terdapat sejumlah desa tersusun RKM 100% dan sekian desa terbiayai pengembangan SPAM PAMSIMAS melalui Dana Desa/Hibah Air Minum/DAK (Lihat di Tabel Perhitungan Terget Desa dan Jumlah Fasilitator)

Page 25: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 21

Posisi Fasilitator Senior (FS)

100% data SIM desa terisi dan terverifikasi secara tepat waktu

100% SPAM desa di desa baru berfungsi baik dan secara bertahap seluruh desa lama juga berfungsi baik

90% SPAM desa dikelola dengan baik dan menerapkan tarif

Jumlah laporan atau pengaduan masyarakat dalam aplikasi PPM Pamsimas yang terselesaikan

Hasil verifikasi PJM ProAKSi, RKM, dan Rancangan Teknis Pengembangan SPAM 100%.

Laporan bulanan, tahunan, dan khusus mencakup hasil pendampingan kepada masyarakat, pemerintah desa dan asosiasi serta pengendalian TFM

Hubungan Kerja Satker PSPAM Provinsi, DPMU, Satker PIP, Asosiasi, DC ROMS, Faskab STBM, Sanitarian, Pemdes, KKM, BPSPAMS, FM

Posisi FM - Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD)

Durasi Kontrak 44 Bulan

Lokasi Kerja Desa

Kualifikasi Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Ilmu Sosial/Ekonomi/Kesehatan danjurusan sejenis “semua jurusan hanya untuk daerah -daerah tertentu yang termasuk sulit atau remote"

Usia Maksimal pada saat pendaftaran adalah 45 tahun

Pengalaman kerja dalam program Pamsimas akan diutamakan

Lingkup Tugas 1. Mendampingi masyarakat dan pemerintah desa (desa baru dan lama) melakukan proses IMAS, pembentu-kan/revitaliasi KKM, Satlak, dan BPSPAMS, penyusunan PJM ProAksi, dan RKM (desa baru dan lama) serta kajian dampak lingkungan/sosial dan rencana mitigasi yang diperlukan

2. Mendampingi masyarakat dan pemerintah desa dalam penyusunan proposal desa, RKM, dan RKM 100% untuk dapat ikut-serta dalam program hibah air minum, atau pengembangan pelayanan SPAM menuju 100% untuk didanai melalui APBD/DAK, APBDes dan sumber dana lainnya.

3. Memastikan kehadiran dan keterwakilan warga miskin, disabilitas, perempuan dan orang tua dalam setiap rembug warga dan tindak lanjutnya

4. Melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga pengelola program (Pemdes, KKM, Satlak, dan BPSPAMS) dalam implementasi maupun keberlanjutan program.

5. Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kontribusi untuk kegiatan program, termasuk mendorong mobilisasi kontribusi masyarakat baik in-cash maupun in-kind.

6. Bersama sanitarian, memfasilitasi masyarakat terkait dengan kegiatan promosi kesehatan dan pemicuan perubahan perilaku hidup bersih untuk pencapaian SBS dan CTPS.

7. Mendampingi KKM dan pemerintah desa dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan RKM, termasuk pelaksanaan kegiatan pelelangan, pelatihan, dan lainnya

8. Mendampingi Pemdes, KKM, Satlak, dan BPSPAMSdalam penyusunan pelaporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan secara transparan dan akuntabel.

9. Melakukan pembinaan kepada BPSPAMS terutama dalam penyusunan rencana kerja, penguatan kelembagaan, penerapan iuran dan pengembangan serta peningkatan layanan

10. Melakukan pengumpulan data pengisian logbook SIM dan informasi terkait implementasi program, dan bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan keakuratan data SIM.

11. Menjelaskan kepada masyarakat mengenai PPM (nomor pengaduan) serta isi dari media komunikasi secara benar dalam setiap rembug warga atau pertemuan warga lainnya

12. Melaporkan setiap kemajuan pelaksanaan pendampingan kepada FS dan Satker PSPAM Provinsi

Page 26: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 22

Posisi FM - Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD)

13. Penugasan lain-lain yang relevan sesuai permintaan dari Satker PSPAM Provinsi, DPMU, DC dan FS

Output dan Laporan

Rencana Kerja Pendampingan yang disetujui oleh FS dan DC

Meningkatkan jumlah laporan atau pengaduan warga dalam PPM

Jumlah perempuan yang terlibat dalam rembug warga minimal 30%

PJM ProAKsi dan RKM tersusun pada 100% desa yang didampingi

Minimal sejumlah desa yang didampingi tersusun RKM 100% (Lihat di Tabel Perhitungan Terget Desa dan Jumlah Fasilitator)

Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target dalam Rencana Kerja yang disusun bersama FS

Laporan hasil IMAS

Laporan hasil pembentukan KKM, Satlak,dan BPSPAMS

Dokumen PJM ProAksi dan RKM (reguler dan 100%)

Laporan hasil pemicuan CLTS dan CTPS

Laporan pembinaan BPSPAMS

Logbook Data SIM

Hubungan Kerja Satker PSPAM Provinsi, DPMU, Satker PIP, Asosiasi, DC ROMS, Faskab STBM, Sanitarian, Pemdes, KKM, BPSPAMS, FS, FM-WSS

Posisi FM – Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM-WSS)

Durasi Kontrak 44 Bulan

Lokasi Kerja Desa

Kualifikasi Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Teknik diutamakan jurusan Teknik Lingkungan/Teknik Sipil

Usia Maksimal pada saat pendaftaran adalah 45 tahun

Pengalaman kerja dalam program Pamsimas dan atau program pemberdayaan sejenis akan diutamakan

Lingkup Tugas 1. Mendampingi masyarakat dan pemerintah desa (desa baru dan lama) melakukan proses IMAS, pembentu-kan/revitaliasi KKM, Satlak dan BPSPAMS, penyusunan PJM ProAksi, dan RKM (desa baru dan lama) serta kajian dampak lingkungan/social dan rencana mitigasi yang diperlukan.

2. Mendampingi masyarakat dan pemerintah desa dalam penyusunan proposal desa, RKM, dan RKM 100% untuk dapat ikut-serta dalam program hibah air minum, atau pengembangan pelayanan SPAM menuju 100% untuk didanai melalui APBD/DAK, APBDes dan sumber dana lainnya.

3. Melakukan peningkatan kapasitas masyarakat dan lembaga pengelola program (Pemdes, KKM, Satlak, dan BPSPAMS) dalam implementasi maupun keberlanjutan program melalui pelatihan teknis WSS.

4. Memfasilitasi masyarakat untuk memilih opsi SPAM terbaik sesuai dengan kondisi setempat (kapasitas sumber air, perhitungan kebutuhan air, skala pelayanan, dan tingkat kemampuan membayar untuk biaya konstruksi, pengoperasian, dan pemeliharaan).

5. Mendampingi KKM dan Satlak dalam penyusunan Rancangan Teknis Pengembangan SPAM menuju akses air minum aman 100% dan memenuhi aspek 4K.

6. Mendampingi KKM dan pemerintah desa dalam pengawasan pelaksanaan kegiatan RKM, terutama dalam kegiatan konstruksi agar terjamin kualitas konstruksi SPAM di desa.

7. Mendampingi KKM dan Satlak dalam proses pengadaan barang dan jasadi tingkat masyarakat terkait dengan konstruksi SPAMS yang akan dibangun agar sesuai

Page 27: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 23

Posisi FM – Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM-WSS)

dengan prosedur program, transparan dan akuntabel.

8. Menjamin pelayanan air minum memenuhi aspek: kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan (4K), serta jaminan pengembangan layanan menuju 100% menggunakan Sambungan Rumah (SR).

9. Melakukan pembinaan kepada BPSPAMS terutama dalam penyusunan rencana kerja, peningkatan keberfungsian SPAMS terbangun, penyesuaian penetapan iuran dan pengembangan layanan menuju akses 100%.

10. Melakukan pengumpulan data SIM dan informasi terkait implementasi program, dan bertanggung jawab terhadap kelengkapan dan kebenaran data SIM.

Output dan Laporan

Rencana Kerja Pendampingan yang disetujui oleh FS dan DC

Konstruksi SPAM terbangun berfungsi 100% dan memenuhi aspek kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan (4K) secara berkelanjutan

Konstruksi SPAM yang berkualitas terkait dengan pemilihan material, bangunan produksi hinggan pelayanan, pemasangan dan penyambungan pipa

Ketersediaan sumber air yang berkelanjutan di SPAM terbangun sesuai perencanaan teknis dan rencana pengembangan menuju 100%

SPAM yang mudah dalam operasi dan pemeliharaan, serta pengembangan menuju 100% menggunakan Sambungan Rumah (SR)

Rencana Anggaran Biaya yang efektif dan efisien (cost per kapita) yang mengacu pada target penerima manfaat

Perhitungan biaya operasi dan pemeliharaan yang dapat diimplementasikan langsung pasca konstruksi

Minimal sejumlah desa yang didampingi tersusun RKM 100% (Lihat di Tabel Perhitungan Terget Desa dan Jumlah Fasilitator)

Laporan hasil dan kegiatan bulanan sesuai target dalam Rencana Kerja yang disusun bersama FS

Dokumen PJM ProAKsi dan RKM tersusun pada 100% desa yang didampingi dengan kualitas tinggi

Laporan hasil IMAS,KKM, Satlak,danBPSPAMS

Dokumen Rancangan Teknis Pengembangan SPAM 100%.

Laporan pembinaan BPSPAMS

Logbook Data SIM

Hubungan Kerja Satker PSPAM Provinsi, DPMU, Satker PIP, Asosiasi, DC ROMS, Faskab STBM, Sanitarian, Pemdes, KKM, BPSPAMS, FS, FM-CD

4. Pengendalian Pekerjaan dan Ketentuan Kerja Fasilitator

Terkait dengan pengendalian dan ketentuan umum kontrak fasilitator diuraikan sebagai berikut:

a. FS dan FM akan dikontrak oleh Penyedia Jasa Facilitator Administration Service (FAS) sesuai jangka waktu yang tertulis dalam kontrak.

b. Pengendali kinerja FS dan FM adalah Satker PSPAM Provinsi, PPMU, DPMU, dan ROMS. Dasar pembayaran gaji FS dan FM adalah : (i) Time sheet FS dan FM ditandatangani oleh DPMU dan DC ROMSdan (ii) laporan bulanan yang telah diperiksa oleh DPMU dan DCROMS.

c. Laporan bulanan yang berisi hasil pekerjaan FS dan FM disusun berdasarkan realisasi hasil (ouput) kegiatan pendampingan sesuai rencana kerja fasilitator yang telah disetujui oleh DPMU dan DC ROMS. Tim Fasilitator harus menyerahkan laporan bulanan kepada DC ROMS maksimal tanggal 3 pada bulan berikutnya, untuk kemudian disampaikan sebagai laporan tim pendamping kabupaten (ROMS) kepada DPMU.

Page 28: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 24

d. Honorarium FS dan FM meliputi gaji dasar dan biaya umum (operasional untuk bahan/ATK, komunikasi, dan transport, serta biaya pemberdayaan/pelaporan). Biaya Umum yang diterima FS dan FM dapat berbeda dengan ketentuan sbb:

i. tambahan biaya mobilisasi/demobilisasi untuk FS/FM yang berasal dari luar provinsi.

ii. biaya transportasi yang diterima FS/FM disesuaikan dengan jarak antar desa dampingan (normal/remote). Jarak normal adalah jarak antar desa yang dapat dijangkau oleh moda transportasi darat secara regular. Jarak remote adalah jarak antar desa yang tidak tersedia moda transportasi darat secara reguler, memerlukan moda transportasi sungai/laut atau moda transportasi udara.

Perhitungan biaya transport untuk jarak remote berdasarkan referensi/rujukan dari Dinas Perhubungan atau harga pasar setempat yang disahkan oleh instansi yang berwenang.

e. Kinerja FS dan FM dievaluasi secara rutin olehSatker PSPAM Provinsi, DPMU dan DC ROMS.Pengaturan lebih lanjut mengenai tatacara evaluasi kinerja fasilitator akan mengacu pada Panduan Evaluasi Kinerja Fasilitator.

f. Evaluasi kinerja FS dan FM tingkat kabupaten yang dilakukan oleh DPMU dan Koordinator Kabupaten ROMS (DC ROMS) disampaikan oleh DPMU kepada PPMU dan Satker PSPAM Provinsi. Selanjutnya PPMU menyampaikan hasil evaluasi kinerja kepada CPMU (cq. HRD NMC) sebagai dasar pertimbangan perpanjangan atau pemberhentian penugasan FS dan FM.

Page 29: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 25

Lampiran 2. Contoh Format Jadwal Seleksi Calon Fasilitator

No. Tahapan Proses Waktu Pelaksanaan

1 Persiapan

2 Pemberitahuan rencana pengadaan fasilitator

3 Pengumuman Lowongan Kerja Fasilitator

4 Penerimaan Lamaran

5 Seleksi Pasif/Administratif

6 Undangan untuk seleksi aktif/wawancara

7 Seleksi Aktif/Wawancara

8 Penetapan Fasilitator

9 Kontrak Kerja dan Mobilisasi Fasilitator

10 Pemberitahuan laporan hasil seleksi Fasilitator kepada CPMU dan Satker PAMBM

Page 30: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 26

Lampiran 3: Contoh Publikasi Lowongan Pengadaan Fasilitator

LOWONGAN KERJA FASILITATOR

PROGRAM PAMSIMAS III

Program Pamsimas III merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka pencapaian Universal Acces dibidang air minum dan sanitasi, dalam rangka mendukung pelaksanaan program tersebut dibutuhkan tenaga Fasilitator Senior dan Fasilitator Masyarakat (FM) untuk ditempatkan di wilayah Provinsi ……………………………... Adapun posisi dan kualifikasi yang dibutuhkan adalah:

A. Fasilitator Senior (FS), Kode FS

Sarjana/S-1 Jurusan Teknik Lingkungan/Teknik Sipil

Pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam program Pamsimas dan program pemberdayaan sejenis

Usia maksimal pada saat pendaftaran adalah 50 tahun

B. FM - Pemberdayaan Masyarakat (FM-CD)

Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Ilmu Sosial/Ekonomi/Kesehatan dan jurusan sejenis

Usia Maksimal pada saat pendaftaran adalah 45 tahun

Pengalaman kerja dalam program Pamsimas akan diutamakan

C. FM – Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM-WSS)

Diploma 3 (D3), diutamakan Sarjana/S-1 Jurusan Teknik Lingkungan/Teknik Sipil

Usia Maksimal pada saat pendaftaran adalah 45 tahun

Pengalaman kerja dalam program Pamsimas dan atau program pemberdayaan sejenis akan diutamakan

Persyaratan dan Ketentuan:

1. Surat lamaran dilengkapi dengan Daftar Riwayat Hidup (wajib mencantumkan nomor HP & alamat email), FC ijazah terakhir yang dilegalisir, pas photo (4x6) 2 lembar, FC KTP, FC NPWP, FC Surat Pengalaman/Referensi Kerja.

2. Surat lamaran ditujukan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi …….., Jl. ………... 3. Cantumkan Posisi yang Dilamar [Fasilitator Senior (FS), FM - Pemberdayaan Masyarakat (FM CD), FM

Pengembangan Air Minum dan Sanitasi (FM WSS)] di Pojok Kanan Amplop Lamaran dan di dalam surat lamaran.

4. Lamaran dikirim atau diantar langsung ke kantor alamat ……. (Paling Lambat tgl. …… …….., Jam …………..)

5. Lamaran beserta kelengkapannya dapat juga disampaikan melalui email ke alamat: 6. Panitia tidak menyediakan biaya untuk akomodasi dan transportasi peserta seleksi. 7. Seluruh proses seleksi ini tidak dipungut biaya apapun. Hanya pelamar yang memenuhi kualifikasi yang

akan di panggil untuk mengikuti seleksi selanjutnya. 8. Layanan informasi: 08xx417xxxx (……….. nama)

….…, …………………… 20…..

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah

Provinsi……..

….…………………………… NIP. …………………………

(.……………………………………………..)

NIP: ………………………………………

Page 31: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 27

Lampiran 4 – Format Daftar Nama Peserta Untuk Seleksi Pasif

DAFTAR NAMA PELAMAR CALON FASILITATOR UNTUK SELEKSI PASIF

PENGADAAN FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS III, PROVINSI ..............................…

No. Nama Posisi Alamat Kontak No. HP E-Mail Pendidikan

(D-3 /S-1 /S-2) Jurusan

Pengalaman Kerja di Bidang

Pemberdayaan (Bulan)

1

2

3

Dst

Mengetahui/Menyetujui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah [ ................................................................... ] NIP:

Ditetapkan di ……..

Pada tanggal: …………

Tim Seleksi Fasilitator Provinsi …….

Nama

1. …………………………..

2. ….……………………….

3. ….……………………….

Tanda tangan

1. ……………………………………

2. ……………………………………

3. ….………………………………..

Page 32: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 28

Lampiran 5 – Format Hasil Seleksi Pasif

HASIL SELEKSI PASIF PENGADAAN FASILITATOR

PROGRAM PAMSIMAS III

PROVINSI ......................................…

No

Nama Pelamar

Jenis kelamin

Alamat

Nomor Telpon

Alamat Email

Posisi yang Dilamar

Hasil Akhir (Memenuhi Syarat Untuk

Seleksi Aktif / Tidak Memenuhi Syarat Untuk

Seleksi Aktif)

1

2

3

Dst..

Mengetahui/Menyetujui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah [ ................................................................... ] NIP:

Ditetapkan di ……..

Pada tanggal: …………

Tim Seleksi Fasilitator Provinsi …….

Nama

1. …………………………..

2. ….……………………….

3. ….……………………….

Tanda tangan

1. …………………………………

2. …………………………………

3. ….………………………………..

Page 33: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

ASESI

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 29

Lampiran 6: Format Daftar Riwayat Hidup

FORMULIR DATA PRIBADI

I. IDENTITAS DIRI

1. Nama Lengkap :

2. Tempat/Tanggal Lahir :

3. Jenis Kelamin :

4. Alamat :

5. Telepon / HP :

6. Alamat e-mail :

7. Agama :

8. Status Pernikahan :

9. Pekerjaan saat ini :

II. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Pendidikan Formal

Nama Sekolah/Univ.

Jurusan Tempat Thn s/d Thn

Keterangan

S3

S2

S1

D3

SLTA

FOTO

4 x 6 cm

Page 34: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

ASESI

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 30

2. Pendidikan Informal (Kursus atau Training)

No. Jenis Kursus / Training Tempat Tahun Keterangan

1.

2.

3.

4.

5.

III. RIWAYAT PEKERJAAN

1. Uraikan dengan singkat pekerjaan Anda selama ini (dimulai dari posisi terakhir):

No. Jabatan Bln/Thn s/d Bln/Thn Unit Kerja

1.

Uraikan tugas untuk masing-masing bidang pekerjaan di atas :

1. .........................................................................................................................

2. ........................................................................................................................

3. .........................................................................................................................

4. .........................................................................................................................

5. .........................................................................................................................

6. .........................................................................................................................

7. .........................................................................................................................

8. .........................................................................................................................

9. .........................................................................................................................

Page 35: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

ASESI

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 31

2. Jabatan Bln/Thn s/d Bln/Thn Unit Kerja

Uraikan tugas untuk masing-masing bidang pekerjaan di atas :

1. .........................................................................................................................

2. ........................................................................................................................

3. .........................................................................................................................

4. .........................................................................................................................

5. .........................................................................................................................

6. .........................................................................................................................

7. .........................................................................................................................

8. .........................................................................................................................

9. .........................................................................................................................

4. Jabatan Bln/Thn s/d Bln/Thn Unit Kerja

Uraikan tugas untuk masing-masing bidang pekerjaan di atas :

1. .........................................................................................................................

2. ........................................................................................................................

3. .........................................................................................................................

4. .........................................................................................................................

5. .........................................................................................................................

6. .........................................................................................................................

7. .........................................................................................................................

8. .........................................................................................................................

9. .........................................................................................................................

Page 36: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

ASESI

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 32

IV. MINAT DAN HARAPAN

1. Apakah yang Anda sukai dari pekerjaan Anda sekarang ( kondisi, tugas-tugas, dsb ),

Mengapa ?

2. Apa yang paling Anda tidak sukai dari pekerjaan/jabatan Anda sekarang (kondisi, tugas-

tugas, dsb ), Mengapa ?

Gambarkan bagan organisasi yang memperlihatkan posisi Anda dalam unit kerja

saat ini.

Page 37: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

ASESI

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 33

3. Berikan contoh pengalaman Anda dalam pekerjaan:

a. Pengalaman yang memuaskan

b. Pengalaman yang tidak memuaskan

4. Uraikan karir yang Anda ingin capai 5 tahun mendatang. Dan uraikan pula apa yang

sudah Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Bidang yang diminati

Posisi Kendala Usaha yang

sudah dilakukan Usaha yang

akan dilakukan

Page 38: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

ASESI

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 34

a. Kemukakan pendapat Anda bila masih ada hal-hal lain yang harus dilakukan unit

kerja anda, perbaikan kondisi kerja demi peningkatan produktivitas kerja.

b. Bila ada harapan-harapan lainnya, silahkan tulis di sini.

VI. Kekuatan dan Aspek yang Perlu Ditingkatkan

1. Apakah yang menjadi kekuatan (Strong Point) Anda ?

Page 39: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

ASESI

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 35

2. Kemampuan apakah yang menurut anda perlu ditingkatkan dan diperbaiki saat ini

(Improvement point)?

…………………………, Tgl …………………………

(…………………………………………..)

Page 40: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

a. Isilah dengan huruf cetak b. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 36

Lampiran 7: Contoh Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :

Tempat/Tanggal Lahir

:

Jenis Kelamin :

Alamat Domisili :

Alamat Email :

Nomor Telpon/Hp :

Menyatakan bahwa, saya mengajukan lamaran untuk mengikuti proses seleksi calon ……………

(tuliskan posisi yang dilamar) Program Pamsimas dan jika Lulus/Diterima maka saya Bersedia

untuk Ditempatkan dan Tinggal di Wilayah Kerja Program Pamsimas III yang Ditetapkan oleh

Pemberi Tugas.

_______________________, _____, _____20……..

YANG MEMBUAT PERNYATAAN

METERAI RP 6000

(__________________________)

Page 41: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

c. Isilah dengan huruf cetak d. Berilah tanda silang ( X ) pada jawaban untuk pertanyaan pilihan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 37

Lampiran 8 – Format Kesesuaian Foto Copy Berkas Calon Fasilitator dengan Dokumen Asli

DAFTAR KESESUAIAN FOTO COPY BERKAS DENGAN DOKUMEN ASLI CALON FASILITATOR

PENGADAAN FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS III

PROVINSI ..............................................…

No. Nama Posisi yang

Dilamar Nomor Telpon

Alamat Email Ijasah Asli / Foto Copy Ijasah

Yang Dilegalisir KTP Asli Keterangan

Sesuai Tidak Sesuai Sesuai Tidak Sesuai

1

2

3

Dst

Mengetahui/Menyetujui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah [ ................................................................... ] NIP:

Ditetapkan di ……..

Pada tanggal: …………

Tim Seleksi Fasilitator Provinsi …….

Nama

1. …………………………..

2. ….……………………….

3. ….……………………….

Tanda tangan

1. …………………………………

2. …………………………………

3. ….………………………………..

Page 42: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 38

Lampiran 9: Contoh Soal Test Kompetensi Tertulis Tenaga Fasilitator

Masyarakat

Jawablah pertanyaan dibawah ini sesuai dengan pengalaman anda (sebutkan

kapan, dimana dan suasana seperti apa yang anda alami saat itu)

1. Uraikan tentang pengalaman anda menjumpai atau menghadapi suasana dimana ada orang /kelompok orang yang sengaja bertindak tidak sesuai dengan norma/etika dan peraturan. Bagaimana anda bersikap dan apa yang anda lakukan terhadap orang/kelompok orang tersebut?

2. Ceritakan pengalaman anda: Kapan, dimana dengan siapa, dan bagaimana suasana saat itu ketika:

a. Anda berupaya mempengaruhi seseorang untuk mengakui kebenaran pendapat/argumentasi anda, sejauh mana keberhasilannya menurut anda

b. Anda menginginkan agar sesorang/kelompok melakukan apa yang anda anjurkan/perintahkan/ himbaukan. Sejauh mana keberhasilannya menurut anda

c. Anda berhasil memotivasi seseorang/kelompok: jelaskan juga alasan anda memotivasi orang/kelompok tersebut.

3. Ceritakan pengalaman anda ketika anda berusaha mendorong untuk memotivasi sesorang/kelompok, membangkitkan semangat dalam meningkatkan prestasi (Kapan, dimana dengan siapa, dan bagaimana suasana saat itu)

4. Menciptakan hubungan baik dengan siapa saja dan membuka jejaring (networking) untuk dapat bekerjasama dengan banyak pihak adalah hal paling penting dalam kehidupan dan profesi seorang fasilitator, anda sebagai calon fasilitator diminta untuk menguraikan pengalaman anda, sebutkan kapan, dimana dan bagaimana caranya (boleh mengangkat pengalaman-pengalaman 3 (tiga) tahun terakhir dalam lingkup kerja/organisasi apapun)

5. Anda diminta untuk menguraikan pengalaman-pengalam anda (boleh mengangkat pengalaman anda yang telah lalu utamanya pengalaman 3 (tiga) belakangan, perhatikan secara cermat instruksinya. menyusun rencana suatu kegiatan, (kegiatan apa, dengan siapa, kapan dan

bagaimana keberhasilannya) ceritakan satu contoh pengalaman anda dalam menganalisis dan memecahkan

permasalahan serta mengusulkan solusi, sejauh apa keberhasilannya menurut anda.

ceritakan bagaimana anda terlibat dalam pelaksanaan suatu kegiatan yang melibatkan orang banyak; (kegiatan apa, dimana, dengan siapa saja dan sejauh apa keberhasilannya)

Page 43: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 39

Lampiran 10 - Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Tenaga Fasilitator Masyarakat

1. Integritas

Mengetahui, bertindak sesuai nilai-nilai, etika dan peraturan yang berlaku dalam organisasi, serta dapat menjadi panutan.

Level Kompetensi Uraian Kompetensi Kompeten Tidak

kompeten

1 Mengetahui nilai-nilai, etika, dan peraturan

namun belum konsisten untuk mematuhinya

2 Melakukan tindakan secara konsisten dan

berpegang pada nilai-nilai, etika dan

peraturan

3 Mampu memberikan umpan balik secara

positif atas perilaku yang tidak konsisten

terhadap nilai-nilai, etika dan peraturan

4 Menciptakan suasana kerja yang mendukung

semua pihak berperilaku konsisten sesuai

nilai-nilai, etika dan peraturan

5 Menjadi panutan/inspirasi bagi orang lain

dalam bertindak/bekerja sesuai dengan

nilai-nilai, etika dan peraturan

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR MASYARAKAT

Page 44: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 40

2. Kepemimpinan Tindakan meyakinkan, mempengaruhi dan memotivasi orang lain di lingkungan kerjanya dengan tujuan agar orang-orang tersebut mengikuti atau mendukung rencana kerja unit/organisasi

Level Kompetensi Uraian Kompetensi kompeten Tidak

kompeten

1 Memberikan Intruksi

2 Mampu meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumentasi yang logis

3

Mampu memotivasi orang lain untuk mengo[timalkakn kemampuannya dalam rangka mendukung rencana kerja stategis

4 Menggunakan teknik-teknik tertentu dalam mempengaruhi, mengarahkan dan menggerakkan orang lain

5 Membangun situasi kerja yang kondusif

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR MASYARAKAT

Page 45: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 41

3. Mengembangkan Orang Lain Melakukan upaya mendorong/mengembangkan pihak-pihak lain agar dapat bekerja optimal.

Level Kompetensi Uraian Kompetensi kompeten Tidak

kompeten

1 Medapatkan gambaran tentang potensi pihak-pihak lain

2 Memberikan saran yang bermanfaar untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan

3

Memberikan umpan balik untuk meyakinkan bahwa pihak-pihak lain mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik dan meningkatkan kinerja

4 Membangkitkan motivasi pihak-pihak lain yang merasa gagal dalam menghadapi pekerjaan.

5 Mengusulkan dan/atau menciptakan pengembangan pihak-pihak lain untuk tujuan jangka panjang,

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR MASYARAKAT

Page 46: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 42

4. Membangun Jejaring dan Hubungan Kerjasama Membangun dan mengembangkan jejaring dan hubungan kerjasama dengan melibatkan pihak-pihak lain terkait dengan dampak jangka panjang pada unit kerja.

Level Kompetensi Uraian Kompetensi kompeten Tidak

kompeten

1 Mencari kesempatan untuk menjalin jejaring dan hubungan kerjasama yang efektif.

2 Menjalin jejaring dan hubungan formal dan informal untuk mewujudkan tujuan

3 Mengembangkan jejaring dan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan

4 Membuat kesepakatan kerjasama strategis jangka panjang untuk kepentingan organisasi

5 Membangun komitmen kerjasama dengan menetapkan kebijakan yang berdampak jangka panjang

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR MASYARAKAT

Page 47: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 43

5. Penyelenggaraan Program dan/atau Kegiatan Kemampuan untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan program dan/atau kegiatan

Level Kompetensi Uraian Kompetensi Kompeten Tidak

Kompeten

1 Mengenali dan memahami proses penyelenggaraan program dan/atau kegiatan

2 Melakukan perencanaan, fasilitasi, pelaksanaan serta pengawasan program dan/atau kegiatan

3

Menganalisis permasalahan dan melakukan pengendalian penyelenggaraan program dan/atau kegiatan

4 Melakukan evaluasi , identifikasi kendala dan menemukan solusinya

5 Mengembangkan konsepsi program dan/atau kegiatan untuk jangka menengah dan panjang

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR MASYARAKAT

Page 48: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 44

Lampiran 11 - Form Lembar Penilaian Wawancara/Uji Kompetensi Calon Tenaga Fasilitator Senior

1. Integritas Mengetahui, bertindak sesuai nilai-nilai, etika dan peraturan yang berlaku dalam organisasi, serta dapat menjadi panutan.

Level Kompetensi Uraian Kompetensi Kompeten Tidak

kompeten

1 Mengetahui nilai-nilai, etika, dan peraturan namun belum konsisten untuk mematuhinya

2 Melakukan tindakan secara konsisten dan berpegang pada nilai-nilai, etika dan peraturan

3 Mampu memberikan umpan balik secara positif atas perilaku yang tidak konsisten terhadap nilai-nilai, etika dan peraturan

4 Menciptakan suasana kerja yang mendukung semua pihak berperilaku konsisten sesuai nilai-nilai, etika dan peraturan

5 Menjadi panutan/inspirasi bagi orang lain dalam bertindak/bekerja sesuai dengan nilai-nilai, etika dan peraturan

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR SENIOR

Page 49: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 45

2. Kepemimpinan Tindakan meyakinkan, mempengaruhi dan memotivasi orang lain di lingkungan kerjanya dengan tujuan agar orang-orang tersebut mengikuti atau mendukung rencana kerja unit/organisasi

Level Kompetensi Uraian Kompetensi kompeten Tidak

kompeten

1 Memberikan Intruksi

2 Mampu meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumentasi yang logis

3

Mampu memotivasi orang lain untuk mengoptimalkan kemampuannya dalam rangka mendukung rencana kerja stategis

4 Menggunakan teknik-teknik tertentu dalam mempengaruhi, mengarahkan dan menggerakkan orang lain

5 Membangun situasi kerja yang kondusif

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR SENIOR

Page 50: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 46

3. Mengembangkan Orang Lain Melakukan upaya mendorong/mengembangkan pihak-pihak lain agar dapat bekerja optimal.

Level Kompetensi Uraian Kompetensi kompeten Tidak

kompeten

1 Medapatkan gambaran tentang potensi pihak-pihak lain

2 Memberikan saran yang bermanfaar untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan

3

Memberikan umpan balik untuk meyakinkan bahwa pihak-pihak lain mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik dan meningkatkan kinerja

4 Membangkitkan motivasi pihak-pihak lain yang merasa gagal dalam menghadapi pekerjaan.

5 Mengusulkan dan/atau menciptakan pengembangan pihak-pihak lain untuk tujuan jangka panjang,

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR SENIOR

Page 51: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 47

4. Membangun Jejaring dan Hubungan Kerjasama Membangun dan mengembangkan jejaring dan hubungan kerjasama dengan melibatkan pihak-pihak lain terkait dengan dampak jangka panjang pada unit kerja.

Level Kompetensi Uraian Kompetensi kompeten Tidak

kompeten

1 Mencari kesempatan untuk menjalin jejaring dan hubungan kerjasama yang efektif.

2 Menjalin jejaring dan hubungan formal dan informal untuk mewujudkan tujuan

3 Mengembangkan jejaring dan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan

4 Membuat kesepakatan kerjasama strategis jangka panjang untuk kepentingan organisasi

5 Membangun komitmen kerjasama dengan menetapkan kebijakan yang berdampak jangka panjang

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR SENIOR

Page 52: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 48

5. Penyelenggaraan Program dan/atau Kegiatan Kemampuan untuk melakukan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pengawasan program dan/atau kegiatan

Level Kompetensi Uraian Kompetensi Kompeten Tidak

Kompeten

1 Mengenali dan memahami proses penyelenggaraan program dan/atau kegiatan

2 Melakukan perencanaan, fasilitasi, pelaksanaan serta pengawasan program dan/atau kegiatan

3

Menganalisis permasalahan dan melakukan pengendalian penyelenggaraan program dan/atau kegiatan

4 Melakukan evaluasi , identifikasi kendala dan menemukan solusinya

5 Mengembangkan konsepsi program dan/atau kegiatan untuk jangka menengah dan panjang

NO : Nama Asesi : Nama Asesor : Tanggal :

FASILITATOR SENIOR

Page 53: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 49

Lampiran 12- Format Pengumuman Hasil Seleksi Aktif/ Wawancara/Uji Kompetensi

PENGUMUMAN

HASIL SELEKSI AKTIF

PENGADAAN FASILITATOR PROGRAM S PAMSIMAS III

PROVINSI ..............................................…

No. Nama Posisi yang

Dilamar Alamat Nomor Telpon Alamat Email

Hasil Akhir

1

2

3

Dst.

Mengetahui/Menyetujui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah [ ................................................................... ] NIP:

Ditetapkan di ……..

Pada tanggal: …………

Tim Seleksi Fasilitator Provinsi …….

Nama

1. …………………………..

2. ….………………………..

3. ….……………………….

Tanda tangan

4. …………………………………

5. …………………………………

6. ….………………………………..

Page 54: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 50

Lampiran 13: Contoh Surat Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan Pengadaan

Fasilitator

Nomor : …………., ………, …… Lampiran : Perihal : Pemberitahuan Hasil Pelaksanaan Pengadaan Fasilitator Provinsi………

Kepada Yth. Ketua CPMU Program Pamsimas, dan Kepala Satker PAMBM Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR di -

Tempat Terkait dengan pengadaan fasilitator yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan Fasilitator Provinsi ………….sesuai dengan kontrak FAS, maka dengan hormat dapat kami laporkan hal - hal sebagai berikut:

1. Proses pengadaan Fasilitator mulai dari dari tahap persiapan sampai dengan penentuan hasil telah kami laksanakan dengan didukung oleh Tim Seleksi Fasilitator mulai dari tanggal ……….., sampai dengan tanggal ………..

2. Jumlah kebutuhan Fasilitator yang diadakan adalah sebanyak ………. orang terdiri dari Fasilitator Masyarakat (FM) ….. orang dan Fasilitator Senior (FS) ……. orang. (terlampir)

3. Informasi tentang jumlah pelamar dan hasilnya adalah:

No Uraian FM CD FM WSS FS

1 Jumlah Lamaran yang masuk berdasarkan Posisi

2 Jumlah Pelamar yang lolos seleksi pasif

3 Jumlah Pelamar yang diundang seleksi aktif

4 Jumlah Pelamar yang hadir seleksi Aktif

5 Jumlah Pelamar yang Lulus Seleksi Aktif

6 Jumlah yang akan Ditetapkan Sebagai Fasilitator

Dokumen pendukung terlampir.

Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan dukungannya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah

Provinsi …………………..

….…………………………… NIP. …………………………

Tembusan disampaikan Kepada Yth: 1. PPK Pembinaan Wilayah 2. Ketua PPMU Pamsimas Provinsi…………………. 3. Team Leader NMC Pamsimas 4. Provincial Coordinator Provinsi …………. (ROMS …..) 5. Pertinggal

KOP SURAT

Page 55: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 51

Lampiran 14: Contoh Kontrak Kerja Antara Perusahaan FAS dengan Fasilitator.

[Kop Perusahaan]

DOKUMEN PERJANJIAN KERJA (KONTRAK)

JASA KONSULTANSI PERORANGAN

NOMOR :.....................................

TANGGAL:...................................

P E K E R J A A N :

FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS III

ANTARA

Nama Perusahaan

D E N G A N

Nama Fasilitator

Fasilitator Masyarakat Bidang Pemberdayaan/Teknik/

Fasilitator Senior

Page 56: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 52

[Kop Perusahaan]

SURAT PERJANJIAN KERJA

NOMOR: ..................................

ANTARA

NAMA PERUSAHAAN

D E N G A N

Nama Fasilitator

Fasilitator Masyarakat Bidang Pemberdayaan/Teknik/Fasilitator Senior

Provinsi ____________________

MENGENAI

JASA KONSULTANSI PERORANGAN UNTUK PEKERJAAN

FASILITATOR PROGRAM PAMSIMAS III

DI PROVINSI ____________________

Pada hari ini ......... tanggal ........ bulan ........ tahun ............ di ..........., telah terjadi

Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (KKWT) oleh dan antara para pihak yang tertuang dalam KKWT

sebagai berikut :

Nama : .............................

Jabatan : .............................

Alamat Kantor : .............................

Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : ..............................

Jenis Kelamin : ........................................

NPWP : ........................................

Nomor KTP/SIM : ........................................

Alamat : ........................................

Nomor Rekening : ........................................

Bank Cabang : ........................................

Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,

berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh Tim Pemandu Pelatihan Fasilitator Masyarakat

Program PAMSIMAS III dan ditetapkan sesuai dengan Surat Direktur Pengembangan Sistem

Page 57: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 53

Penyediaan Air Minum, Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan

Rakyat nomor : ................... tanggal ....................

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah mengikat diri pada suatu PERJANJIAN KERJA

SAMA dalam rangka pelaksanaan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS III), dan PIHAK PERTAMA memberikan pekerjaan kepada PIHAK

KEDUA sebagai Fasilitator Masyarakat Bidang Pemberdayaan/Teknik/Fasilitator Senior

dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

(1) PIHAK KEDUA melaksanakan tugas dan tanggung jawab seperti yang diatur dalam

Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang menjadi lampiran dari kontrak ini, serta Pedoman,

Petunjuk Teknis dan petunjuk untuk Program Pamsimas.

(2) PIHAK KEDUA diwajibkan tinggal di desa yang merupakan wilayah kerjanya minimal 25

hari kerja setiap bulan.

(3) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas-tugasnya dibawah kendali PIHAK PERTAMA

pengendalian ini dapat didelegasikan kepada pihak lain yang ditunjuk PIHAK PERTAMA.

(4) PIHAK KEDUA melaksanakan tugas-tugasnya berada di bawah supervisi dan koordinasi

Koordinator Kabupaten ROMS.

(5) PIHAK KEDUA bertanggung jawab terhadap pencapaian optimal kinerja individu dan tim

fasilitator masyarakat di wilayah kerjanya. Output individu dan tim fasilitator masyarakat

dapat dilihat dalam TOR Fasilitator Masyarakat.

(6) Khusus untuk hasil kerja, merupakan hak milik dari Program dan tidak diperkenankan

untuk disampaikan/publikasikan kepada pihak lain baik sebagian ataupun seluruhnya

untuk tujuan apapun tanpa persetujuan tertulis dari Pengelola Program, selain untuk

keperluan arsip PIHAK PERTAMA.

(7) PIHAK KEDUA tidak diperkenankan melimpahkan pekerjaan yang ditugaskan dalam

KKWT ini kepada Pihak Lain, kecuali atas ijin dari PIHAK PERTAMA.

(8) PIHAK PERTAMA dapat memerintahkan PIHAK KEDUA untuk melakukan tugas-tugas

lainnya sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Pedoman, Petunjuk Teknis,

Standard Operasional Procedure (SOP), dan dokumen-dokumen Program PAMSIMAS III

terkait lainnya.

Pasal 2

WILAYAH KERJA

Wilayah kerja ditetapkan berdasarkan Surat Tugas dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK

KEDUA.

Pasal 3

Page 58: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 54

JANGKA WAKTU

(1) KKWT ini berlaku sejak Surat Tugas dikeluarkan sampai dengan

tanggal …………., ……..

(2) KKWT berakhir sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan seperti disebutkan pada butir

(1), atau terjadi pemutusan hubungan kerja yang ditetapkan sesuai dengan pasal 8.

(3) KKWT dapat diperpanjang dengan pemberitahuan dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK

KEDUA selambat lambatnya 14 (empat belas) hari kalender sebelum KKWT berakhir.

Pasal 4

H A K

(1) PIHAK KEDUA selama melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya berhak menerima

imbalan kerja berupa ”Gaji” dari PIHAK PERTAMA setiap bulannya dan dibayarkan secara

lumpsum ke rekening PIHAK KEDUA dengan perincian :

a. Gaji Rp. ...................,- (........................ Ribu Rupiah)

b. Biaya Pemberdayaan Masyarakat (ATK), transportasi, komunikasi

Rp. ..................,- (.............. Rupiah)

(2) Ketentuan tata cara pembayaran gaji PIHAK KEDUA ditetapkan sebagai berikut:

a. Gaji yang dibayarkan kepada PIHAK KEDUA pada bulan pertama bertugas dan bulan

terakhir penugasan akan diperhitungkan sesuai dengan jumlah lama hari bertugas;

b. PIHAK PERTAMA akan membayarkan Gaji kepada PIHAK KEDUA selambat-

lambatnya pada setiap tanggal 10 (Sepuluh) bulan berikutnya dengan cara

transfer/pemindahbukuan dana ke rekening PIHAK KEDUA, apabila terdapat biaya

transfer menjadi beban PIHAK KEDUA;

c. Gaji sudah termasuk asuransi BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan yang

dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA;

d. PIHAK PERTAMA tidak memberikan tunjangan lain kepada PIHAK KEDUA, seperti

tunjangan hari raya, tunjangan kompensasi cuti, gaji ke-13 dan lain-lain;

e. Pada saat hubungan kerja berakhir, PIHAK PERTAMA tidak akan memberikan uang

pesangon ataupun status kepegawaian kepada PIHAK KEDUA.

(3) PIHAK KEDUA berhak mendapatkan “cuti kerja”, dengan ketentuan dan tata cara yang

ditetapkan sebagai berikut:

a. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan ”cuti” sejumlah 1 (satu) hari kerja dalam setiap

1 bulan masa kerja.

b. PIHAK KEDUA berhak mendapat ”cuti hamil/ melahirkan” selama maksimal 3 (tiga)

bulan dan tetap berhak mendapatkan gaji dasar selama cuti hamil.

c. Penetapan dan pelaksanaan waktu cuti tersebut harus seijin PIHAK PERTAMA.

d. Apabila terjadi keadaan mendesak sehingga cuti diambil tanpa ijin PIHAK PERTAMA,

maka PIHAK KEDUA wajib memberitahukan sesegera mungkin.

Page 59: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 55

Pasal 5

KEWAJIBAN

(1) PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban menyerahkan laporan sebagai berikut :

1. Data SIM/ Log Book Log Book harus dilengkapi sesuai dengan data di lapangan harus diserahkan

setiap tanggal 25 bulan bersangkutan kepada Koordinator Kabupaten ROMS.

2. Quick Status Laporan ini harus diserahkan setiap 2 (dua) minggu kepada Koordinator

Kabupaten ROMS atau sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

3. Absensi 4. Smart-sight

Konfirmasi penerimaan pembayaran gaji dan biaya lainnya melalui aplikasi smart-sight sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

(2) PIHAK KEDUA berkewajiban membayar pajak penghasilan dan/atau pajak-pajak lain

sesuai peraturan perundangan pajak yang berlaku.

Pasal 6

SANKSI

(1) PIHAK PERTAMA melakukan pemotongan gaji sebesar 4% per hari apabila PIHAK

KEDUA tidak masuk kerja tanpa alasan yang dapat diterima (mangkir) dan tanpa

pemberitahuan/tanpa ijin PIHAK PERTAMA;

(2) PIHAK PERTAMA dapat mengusulkan kepada dinas terkait untuk PIHAK KEDUA

dimasukkan dalam daftar hitam (black list) apabila PIHAK KEDUA meninggalkan tugas

tanpa alasan yang jelas sesuai Pasal 8.

(3) PIHAK PERTAMA menerbitkan surat peringatan, apabila PIHAK KEDUA melakukan

perbuatan sebagai berikut:

a. PIHAK KEDUA tidak menjalankan tugas tanpa alasan yang jelas dan diterima

(mangkir) serta tanpa izin selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut;

b. PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sesuai Jadwal

Kegiatan Program tanpa alasan yang jelas dan diterima oleh PIHAK PERTAMA;

c. PIHAK KEDUA tidak memenuhi standar pencapaian pada tahap kegiatan yang telah

berlangsung sesuai tanggungjawabanya sebagaimana disebut pada Pasal 2 tanpa

penjelasan yang dapat diterima sesuai hasil penilaian yang dilakukan oleh PIHAK

PERTAMA atau pihak lain yang ditunjuk oleh PIHAK PERTAMA.

d. PIHAK KEDUA tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana disebut pada Pasal 4

tanpa penjelasan yang dapat diterima PIHAK PERTAMA

(4) PIHAK PERTAMA langsung melakukan pemutusan hubungan kerja kepada PIHAK

KEDUA dan akan diajukan kepada pihak berwajib untuk diproses secara hukum serta

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengganti segala kerugian yang diakibatkan oleh

perbuatannya, apabila:

Page 60: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 56

a. PIHAK KEDUA melakukan pemindahtanganan pekerjaan kepada pihak lain tanpa

sepengetahuan dan persetujuan PIHAK PERTAMA;

b. PIHAK KEDUA terbukti melakukan korupsi dana Bantuan Langsung Masyarakat

Program PAMSIMAS III;

c. PIHAK KEDUA terbukti melakukan tindakan perbuatan yang melanggar hukum

negara.

Pasal 7

PEMBIAYAAN

Pembiayaan perjanjian kerja ini dibebankan pada Kontrak Fasilitator Administration Services

(FAS) Provinsi _____________ Tahun 20…… Nomor: _____ tertanggal ____.

Pasal 8

BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

(1) Perjanjian Kerja berakhir apabila:

a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;

b. PIHAK KEDUA menderita sakit tetap selama lebih dari 2 (dua) bulan yang berakibat

tidak mungkin melaksanakan pekerjaan;

c. PIHAK KEDUA mengajukan permohonan pengunduran diri kepada PIHAK PERTAMA

selambat-lambatnya satu bulan sebelumnya;

d. PIHAK KEDUA menjalani pemeriksaan pihak yang berwajib sebagai tersangka, yang

menyebabkan tidak dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya;

e. PIHAK KEDUA melakukan perbuatan yang melanggar hukum;

f. Adanya kebijakan pemerintah yang menyebabkan penghentian Program PAMSIMAS

III.

(2) PIHAK KEDUA dapat mengajukan inisiatif pemutusan perjanjian kerja apabila PIHAK

PERTAMA tidak melakukan atau lalai dalam memenuhi hak PIHAK KEDUA sebagaimana

tercantum pada pasal 4, dan PIHAK KEDUA telah melakukan klarifikasi secara tertulis

kepada PIHAK PERTAMA.

(3) Pada saat pengakhiran hubungan kerja, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan seluruh

barang inventaris Program PAMSIMAS III kepada PIHAK PERTAMA.

(4) Pada saat hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA berakhir, maka

PIHAK KEDUA tidak akan mendapatkan uang pesangon apapun, kecuali gaji yang

memang sudah menjadi hak PIHAK KEDUA dan belum diselesaikan oleh PIHAK

PERTAMA.

Page 61: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 57

Pasal 9

FORCE MAJEURE

(1) Kedua belah pihak dibebaskan dari kewajiban untuk melaksanakan isi perjanjian ini

apabila terjadi kegagalan atau keterlambatan dalam melaksanakan kewajiban tersebut

yang disebabkan force majeure;

(2) Yang dimaksud dengan force majeure adalah segala keadaan atau peristiwa yang terjadi

di luar kekuasaan Kedua Pihak, termasuk, akan tetapi tidak terbatas pada, huru-hara,

epidemi, kebakaran, banjir, gempa bumi, pemogokan, perang, keputusan pemerintah atau

instansi berwenang, yang menyebabkan pelaksanaan Perjanjian ini menjadi terlambat

atau tidak dapat dilakukan sama sekali;

(3) Setelah berakhir atau dapat diatasinya keadaan force majeure tersebut, pihak yang

mengalami force majeure wajib segera melaksanakan kewajiban-kewajibannya yang

tertunda;

(4) Segala kerugian yang timbul akibat force majeure menjadi tanggung jawab masing-masing

pihak dan hal itu tidak dapat dijadikan alasan oleh salah satu pihak untuk meminta ganti

rugi terhadap pihak lainnya dan atau memutuskan Perjanjian ini.

Pasal 10

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1). Jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak maka pada dasarnya akan diselesaikan

secara musyawarah.

(2). Apabila kedua belah pihak tidak dapat menyelesaikan secara musyawarah perselisihan

tersebut, maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan.

(3). Kedua belah pihak akan memilih tempat kedudukan hukum yang tetap dan umum di

Pengadilan Negeri domisili PIHAK PERTAMA atau sesuai dengan ketentuan peradilan.

(4). Biaya penyelesaian perkara dimaksud dalam ayat (2) pasal ini, akan ditanggung oleh pihak

yang dikalahkan oleh pengadilan.

Pasal 11

PENUTUP

1. KKWT ini dibuat dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak dalam keadaan sehat jasmani

dan rohani serta tanpa paksaan dan / atau dipengaruhi oleh pihak manapun.

2. KKWT ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan bermaterai cukup serta memiliki kekuatan

hukum yang sama. Lembar kesatu untuk PIHAK PERTAMA dan lembar kedua untuk

PIHAK KEDUA.

3. KKWT ini berlaku sejak tanggal penanda tanganan.

4. Hal – hal lain yang belum diatur dalam KKWT ini, namun dapat menjadi hal yang mengikat

antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, akan diatur kemudian sebagai ketentuan

susulan atau perjanjian tambahan.

Page 62: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PROGRAM …

PAMSIMAS

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)

PENGADAAN FASILITATOR TAMBAHAN/PENGGANTI PROGRAM PAMSIMAS III 58

DITETAPKAN DI : ................

TANGGAL : ................

PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA

Fasilitator Masyarakat

Bidang Pemberdayaan Masyarakat/

Teknik/Fasilitator Senior

(................................)

(...........................)