pedoman operasional baku (pob)

24
PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2016

Upload: vukhanh

Post on 12-Jan-2017

268 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Operasional Baku (POB)

PEDOMAN PERKULIAHAN PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS

SEKOLAH BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2016

Page 2: Pedoman Operasional Baku (POB)

1

TATA TERTIB

I. PROSES PEMBELAJARAN DOKTOR Mahasiswa doktor akan mengikuti pembelajaran sebagai berikut :

1. Perkuliahan pada periode pre-doctoral 2. Perkuliahan pada periode Semester 1 sampai Semester 3 3. Proses pemilihan dosen pembimbing 4. Proses persiapan dan ujian kualifikasi tertulis dan lisan sebagai syarat untuk bisa menulis disertasi 5. Proses sidang komisi dengan tim komisi pembimbing untuk mempersiapkan proposal, seminar

proposal (kolokium), penelitian, penulisan disertasi, seminar hasil penelitian, ujian tertutup dan sidang promosi terbuka

6. Pelaksanaan kolokium 7. Pelaksanaan seminar hasil penelitian 8. Pelaksanaan ujian tertutup 9. Pelaksanaan sidang promosi terbuka 10. Pelantikan dan penganugrahan gelar doktor.

II. BEBAN SATUAN KREDIT SEMESTER Untuk menyelesaikan program Doktor Manajemen Bisnis IPB jumlah sks yang harus dikumpulkan adalah sebagai berikut : 1. Perkuliahan : 33 SKS 2. Kolokium : 1 SKS 3. Seminar Hasil : 1 SKS 4. Disertasi : 12 SKS +

Jumlah : 47 SKS

III. MASA STUDI

Masa Studi Program Doktor adalah 6 Semester (3 tahun), terdiri dari Periode Perkuliahan selama 3 Semester serta Masa Penelitian dan Penulisan Disertasi adalah 3 Semester. Pada kondisi tertentu yang dinilai memenuhi syarat oleh pimpinan Sekolah Pascasarjana IPB, peserta dengan persetujuan Komisi Pembimbing dan Ketua Program Studi dapat mengajukan perpanjangan masa studi paling lama 2 tahun (4 Semester). Persetujuan perpanjangan studi diberikan oleh Dekan Sekolah Pascasarjana IPB setelah mempertimbangkan usulan dari Ketua Program Studi dan Komisi Pembimbing. Semua persyaratan untuk memperoleh gelar doktor, sesuai dengan Peraturan Sekolah Pascasarjana IPB, harus sudah dipenuhi dalam waktu selama-lamanya tidak lebih dari 5 (lima) tahun atau 10 (sepuluh) semester sejak peserta terdaftar di Program Doktor Manajemen Bisnis.

IV. PERKULIAHAN

Page 3: Pedoman Operasional Baku (POB)

2

Untuk menjaga tertib perkuliahan, peserta :

1. Memilih ketua kelas, wakil ketua kelas, dan pengurus kelas berjumlah maksimum lima orang, yang diketahui oleh Penanggung Jawab Penyelenggaraan Program. Kepengurusan ini dapat diganti setiap semester atau sesuai dengan keinginan kelas.

2. Diwajibkan memakai pakaian rapi. Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong/ kaos kerah dan sandal / sepatu sandal.

3. Diwajibkan menghadiri kuliah tepat pada waktunya.

4. Diwajibkan menghadiri kuliah sebelum atau tepat pada waktunya, melakukan absensi fingerprint

dan menandatangani sendiri (tidak boleh diwakilkan) Daftar Hadir (FRM-AKD-07) yang disediakan

di awal perkuliahan sebelum masuk ke kelas.

5. Jika tidak dapat hadir dalam perkuliahan, peserta diwajibkan menyampaikan surat keterangan secara tertulis kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Wali Kelas) mengenai ketidakhadiran dalam kegiatan perkuliahan tersebut, paling lambat setelah yang bersangkutan hadir kembali dalam perkuliahan.

6. Bertanggung jawab terhadap keamanan segala perlengkapan perkuliahan yang dibawa. Petugas kebersihan tidak bertanggung jawab terhadap kehilangan barang-barang tersebut.

7. Tidak mengganggu suasana perkuliahan. Bagi yang membawa handphone harus dinonaktifkan atau menggunakan nada getar.

8. Menyampaikan usulan dan informasi yang berkaitan dengan perkuliahan kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (Wali Kelas) melalui ketua kelas atau wakil ketua kelas.

V. BAHASA INGGRIS

Mata kuliah Bahasa Inggris bebobot 3 SKS dengan ketentuan akan tercantum dalam transkrip tetapi tidak dihitung dalam perhitungan nilai mutu rata-rata, namun sks tetap diperhitungkan pada beban penyelesaian studi program doktor. Mahasiswa yang mengikuti kuliah Bahasa Inggris dinyatakan lulus hanya jika memperoleh nilai minimum B.

VI. UJIAN

TATA TERTIB PELAKSANAAN Untuk menjaga tertib ujian, peserta ujian :

1. Diharapkan hadir di tempat ujian 10 menit sebelum ujian berlangsung.

2. Diwajibkan mengisi daftar hadir ujian (FRM-AKD-16) yang diedarkan sesaat sebelum ujian berlangsung.

3. Diwajibkan memakai pakaian rapi. Tidak diperbolehkan memakai kaos oblong/ kaos kerah dan sandal / sepatu sandal.

4. Diwajibkan membawa sendiri alat tulis menulis dan kalkulator (apabila diperlukan). Peserta tidak diperbolehkan meminjam atau meminjamkan peralatan tersebut kepada peserta lain kecuali atas ijin pengawas. Demikian pula pada ujian yang bersifat catatan terbuka (open book), peserta hanya diperbolehkan menggunakan buku, catatan atau bahan-bahan kuliah yang dibawanya sendiri.

5. Diwajibkan menyimpan semua bawaan di tempat yang telah disediakan, dengan pengecualian yang disebutkan pada butir 4.

Page 4: Pedoman Operasional Baku (POB)

3

UJIAN SUSULAN

6. Sebelum ujian dilaksanakan, pengawas ujian akan membagikan form evaluasi dosen yang wajib diisi oleh seluruh peserta ujian.

7. Setelah masuk ke ruang ujian dan menerima soal ujian, peserta tidak dapat membatalkan ujian, dan dianggap telah mengikuti ujian, kecuali bila terjadi sesuatu hal yang di luar kemampuan manusia (force majeur).

8. Selama ujian berlangsung, peserta ujian tidak diperkenankan berdiskusi, tanya jawab atau tukar menukar lembar jawaban ujian. Kegiatan semacam ini merupakan tindakan indisipliner yang berdampak pada pemberian sanksi akademik.

9. Selama ujian berlangsung, peserta tidak diijinkan keluar ruangan ujian, kecuali dalam keadaan darurat dan atas ijin pengawas atau bila dianggap telah menyelesaikan ujiannya. Sebelum ujian dimulai, akan diberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk menyelesaikan keperluan-keperluannya di luar ruangan.

10. Pada saat tanda selesai ujian diberitahukan, peserta diminta menyerahkan semua berkas ujian kepada pengawas, dan segera meninggalkan ruangan. Bagi yang sudah selesai sebelum tanda selesai ujian diberikan, yang bersangkutan dapat menyerahkan berkas ujian kepada pengawas.

11. Peserta yang datang terlambat, tetap diperkenankan mengikuti ujian dengan waktu ujian yang sudah ditentukan namun tidak berhak mendapatkan tambahan waktu.

12. Pengawas ujian bertanggungjawab dan berhak mencatat pelanggaran-pelanggaran selama waktu ujian berlangsung pada berita acara ujian, tanpa peringatan terlebih dahulu. Catatan pelanggaran pada berita acara ujian tersebut akan dijadikan dasar untuk menentukan sanksi yang akan diberikan.

13. Bagi peserta yang tidak hadir pada saat ujian diadakan, tanpa alasan atau ijin tertulis diwajibkan melapor dan menghadap kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sebelum dapat mengikuti ujian susulan.

14. Para peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian akan dikenakan sanksi sesuai dengan kesalahan yang dinyatakan oleh pengawas dalam berita acara ujian. Sanksi yang akan diberikan tergantung dari tingkat kesalahannya, yang akan dievaluasi oleh Tim Pengawas/Pengajar yang bersangkutan dan Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Sanksi pelanggaran dapat berbentuk pengurangan nilai kuliah sampai indisipliner yang berakibat dihentikannya kegiatan studi di Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB.

PERSYARATAN MENGIKUTI UJIAN AKHIR SEMESTER 1. Peserta terdaftar secara administratif dan akademik pada semester yang berlaku.

2. Peserta tidak terkena sanksi akademik dan / atau sanksi administrasi.

3. Minimal peserta telah menghadiri 80% kegiatan perkuliahan yang diwajibkan dari masing-masing mata kuliah. Bagi peserta yang kehadirannya kurang dari 80% dinyatakan harus mengambil mata kuliah tersebut pada periode berikutnya. Setiap peserta hanya diperkenankan mengulang maksimal dua kali pada mata kuliah yang sama serta diwajibkan membayar Biaya Satuan Kredit Semester (SKS) mata kuliah tersebut. Apabila pada kesempatan kedua kalinya masih didiskualifikasi atau tidak lulus, peserta yang bersangkutan dinyatakan drop out (DO).

UJIAN TAMBAHAN

Ujian tambahan hanya diberikan kepada peserta Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB yang memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) kurang dari 3.25. Ujian tambahan dilakukan hanya satu kali untuk mata kuliah pada semester yang baru berlangsung yang mendapat nilai B atau lebih rendah. Nilai maksimal yang dapat dicapai oleh yang bersangkutan adalah B+.

Page 5: Pedoman Operasional Baku (POB)

4

1. Setiap peserta wajib meminta ijin secara tertulis kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan paling lambat 2 (dua) hari sebelum waktu ujian dilaksanakan, apabila yang bersangkutan berhalangan mengikuti ujian tengah/akhir semester/Pre-Doctoral Course.

2. Ujian susulan diselenggarakan secara kolektif sekitar seminggu setelah akhir semester/Pre-Doctoral Course berlangsung. Jadwal ujian susulan tersebut ditentukan oleh Divisi Akademik.

3. Setiap peserta hanya diperkenankan mengikuti ujian susulan paling banyak 2 (dua) kali ujian susulan per semester dengan catatan kedua ujian susulan tersebut bukan dari mata kuliah yang sama.

4. Apabila peserta tersebut juga berhalangan mengikuti ujian susulan secara kolektif yang telah dijadwalkan atau tidak diperkenankan mengikuti ujian susulan karena tanpa ijin, nilai ujian pada mata kuliah yang bersangkutan ialah nol.

UJIAN KUALIFIKASI 1. Peserta Program Doktor diwajibkan untuk mengikuti ujian kualifikasi untuk menjamin penguasaan

ilmu dan kesiapan melakukan penelitian. Pelaksanaan ujian kualifikasi diatur oleh Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB, serta dilaksanakan oleh panitia ujian kualifikasi dari Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB. Ujian kualifikasi mencakup hal-hal sebagai berikut (Keputusan Menteri P dan K No. 212/U/1999):

a. penguasaan metodologi penelitian di bidang ilmunya, b. penguasaan materi bidang ilmunya baik yang bersifat dasar maupun kekhususan, c. kemampuan penalaran termasuk kemampuan untuk mengadakan abstraksi, dan d. kemampuan sistematisasi dan perumusan hasil pemikiran.

2. Ujian kualifikasi tertulis merupakan ujian komprehensif yang meliputi mata kuliah-mata kuliah konsentrasi dan Metode Riset, yang dilaksanakan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Ujian Akhir Semester 3. Sedangkan ujian kualifikasi lisan didasarkan pada proposal penelitian disertasi.

3. Prasyarat yang harus dipenuhi oleh peserta ujian kualifikasi tertulis adalah seluruh nilai mata kuliah dinyatakan lengkap oleh Divisi Akademik MB-IPB dengan nilai IPK mencapai minimal 3,25 dan telah melunasi Biaya Kegiatan Akademik semeter 1 - semester 4. Prasyarat untuk ujian kualifikasi lisan adalah telah dinyatakan lulus tahap ujian kualifikasi tertulis dan telah melaksanakan Sidang Komisi .

4. Pelaksanaan ujian kualifikasi dilakukan dalam bentuk ujian tertulis dan ujian lisan yang dilaksanakan di kampus MB-IPB. Kelulusan ujian kualifikasi merupakan prasyarat untuk dapat melanjutkan kegiatan akademik selanjutnya pada Program Doktor Manajemen Bisnis IPB yaitu penulisan disertasi. Mahasiswa hanya diberi kesempatan untuk mengulang ujian kualifikasi sebanyak 1(satu) kali di ujian tertulis dan 1(satu) kali di ujian lisan. Mahasiswa yang gagal lulus ujian kualifikasi untuk kedua kalinya tidak diperkenankan untuk melanjutkan Program Doktor Manajemen dan Bisnis IPB.

5. Seluruh peserta Program Doktor MB-IPB yang telah memenuhi persyaratan ujian kualifikasi diwajibkan mengikuti ujian kualifikasi tertulis yang sudah dijadwalkan oleh Divisi Akademik. Apabila ada peserta yang berhalangan dikarenakan berbagai sebab, peserta yang bersangkutan diharuskan menyampaikan surat permohonan ijin tidak mengikuti ujian kualifikasi kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan MB-IPB. Peserta yang tidak mengikuti ujian kualifikasi tertulis sebanyak 2 (dua) kali karena berbagai sebab dan pada ujian kualifikasi berikutnya masih berhalangan, maka peserta yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dari Program Doktor Manajemen dan Bisnis IPB.

VII. PENILAIAN DAYA SERAP

Page 6: Pedoman Operasional Baku (POB)

5

1. Penilaian daya serap peserta terhadap materi perkuliahan dilakukan oleh staf pengajar melalui ujian (Ujian Tengah Semester, Ujian Akhir Semester) dan/ atau tugas mandiri yang pelaksanaannya dibantu oleh Divisi Akademik Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB.

2. Penentuan huruf mutu sepenuhnya menjadi wewenang staf pengajar dengan klasifikasi:

3. Berkas ujian dan atau tugas yang telah diberikan penilaian, sepenuhnya menjadi kewenangan dosen

untuk menyimpan atau membagikan kepada mahasiswa. Dosen berkewajiban menyerahkan daftar

nilai ujian dan atau tugas kepada Divisi Akademik untuk diumumkan kepada mahasiswa setelah

ditentukan Huruf Nilai Mutu oleh Koordinator Mata Kuliah.

4. Akumulasi keterlambatan kehadiran pada sesi perkuliahan setiap mata kuliah dihitung berdasarkan

akumulasi waktu keterlambatan dari setiap sesi mata kuliah tersebut. Akumulasi keterlambatan

kehadiran perkuliahan yang masih diberikan toleransi adalah maksimal 100 menit / mata kuliah, jika

melebihi batas toleransi tersebut, dikenakan ketentuan pengurangan nilai akhir huruf mutu mata

kuliah yang bersangkutan sebagai berikut:

101 - 200 menit = pengurangan satu level 301 - 400 menit = pengurangan tiga level

201 - 300 menit = pengurangan dua level ≥ 401 menit = pengurangan empat level

Mahasiswa yang dikenakan ketentuan tersebut dan mendapatkan nilai akhir huruf mutu kurang

dari C, diwajibkan mengulang mata kuliah yang bersangkutan pada angkatan berikutnya.

VIII. KARYA AKHIR

DISERTASI 1. Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi dan/atau penelitian mendalam yang dilakukan secara

mandiri dan berisi sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau menemukan jadwal baru bagi masalah – masalah yang sementara telah diketahui jawabannya atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan baru terhadap hal–hal yang dipandang telah mapan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian yang dilakukan calon doktor di bawah pengawasan para pembimbingnya (Keputusan Mendikbud No. 212/U/1999).

2. Kurikulum program doktor mencakup publikasi hasil penelitian pada jurnal ilmiah dan penulisan disertasi pada akhir masa studi. Format disertasi dibakukan sesuai dengan tatacara yang terdapat di dalam Buku Panduan Menulis Tesis/Disertasi Sekolah Pascasarjana IPB, terutama terhadap format penulisan dan bahasanya. Penilaian disertasi meliputi : a. Originalitas dan sumbangan terhadap bidang ilmunya dan/atau nilai penerapan keahliannya, b. Kecanggihan metodologi dan pendekatan penelitian, kedalaman penalaran, dan penguasaan

dasar teori, dan c. Kecanggihan dan sistematika pemikiran serta kecermatan perumusan masalah, batasan

penelitian dan kesimpulan.

3. Disertasi sudah diterima Sekolah Pascasarjana IPB paling lambat 3 bulan setelah dinyatakan lulus dalam ujian terbuka. Sedangkan bagi yang akan mengikuti wisuda, disertasi sudah diterima Sekolah Pascasarjana paling lambat 10 (sepuluh) hari sebelum wisuda dilaksanakan. Kelalaian mengesahkan disertasi ke Sekolah Pascasarjana IPB akan mengakibatkan ditahannya ijasah atau bahkan dibatalkannya pemberian gelar doktor.

KOMISI PEMBIMBING

A = 4.00 B+ = 3.33 C+ = 2.33 A- = 3.66 B = 3.00 C = 2.00 B- = 2.66

Page 7: Pedoman Operasional Baku (POB)

6

1. Komisi pembimbing peserta Program Doktor berjumlah 3 (tiga) sampai 5 (lima) orang. Ketua komisi pembimbing adalah dosen tetap IPB dan bergelar profesor, atau bergelar doktor dan pernah menjadi anggota komisi pembimbing serta telah meluluskan sekurang-kurangnya 2 orang doktor. Anggota komisi pembimbing dapat berasal dari luar program studi atau dari instansi / perguruan tinggi di luar IPB yang kewenangannya diakui oleh Sekolah Pascasarjana IPB.

2. Komisi pembimbing memberikan bimbingan kepada peserta dari sejak penyusunan usulan, pelaksanaan penelitian sampai publikasi dan penulisan disertasi. Komisi pembimbing dengan diketahui oleh Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB dapat mengusulkan penghentian studi peserta kepada Dekan Sekolah Pascasarjana IPB jika peserta dianggap tidak menunjukkan kemajuan.

3. Jika karena suatu hal memerlukan pembimbing dari luar IPB, pembimbing tersebut diangkat berdasarkan penilaian terhadap curriculum vitae (CV). Pembimbing dari luar IPB tidak boleh lebih dari satu orang. Pengangkatan komisi pembimbing dilakukan dengan Surat Keputusan Dekan Sekolah Pascasarjana IPB.

SIDANG KOMISI 1. Sidang komisi dimaksudkan untuk :

(a) Menjamin kualitas proses pembimbingan dan kualitas disertasi, (b) Memperoleh kesepakatan antara anggota komisi tentang substansi, arah penelitian dan materi

disertasi, serta

2. Sidang komisi yang harus terdaftar pada Sekolah Pascasarjana IPB adalah minimum 4(empat) kali. Sidang komisi tambahan dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan yang diatur oleh Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB dan sepenuhnya menjadi tanggungan peserta yang bersangkutan.

3. Alternatif waktu pelaksanaan sidang komisi antara lain :

Sebelum pelaksaan ujian kualifikasi lisan Sebelum pengesahan proposal Selama proses penelitian dan penulisan draft disertasi Sebelum seminar Sebelum ujian tertutup

KOLOKIUM

1. Kolokium merupakan salah satu media komunikasi ilmiah bagi peserta Sekolah Pascasarjana IPB untuk mengemukakan permasalahan yang akan dijadikan subyek penelitian tesis. Kolokium ditujukan untuk; (a) mengkomunikasikan rencana penelitian, (b) mendapatkan masukan dalam rangka penyempurnaan substansi penelitian; serta (c) menguji kesiapan peserta dalam melaksanakan penelitian. Kolokium merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap peserta Sekolah Pascasarjana IPB dengan beban sebesar 1 SKS.

2. Pelaksanaan kolokium dapat dilakukan setelah topik penelitian disetujui oleh komisi pembimbing dalam sidang komisi. Peserta dapat melakukan kolokium apabila terdaftar secara resmi di Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB pada semester yang sedang berjalan dan telah lulus ujian kualifikasi tertulis dan lisan.

3. Peserta kolokium adalah peserta Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB dan staf pengajar, berjumlah sekurang-kurangnya 10 orang. Kegiatan kolokium wajib dihadiri oleh komisi pembimbing dan dipimpin oleh dosen kolokium. Adapun tempat yang digunakan untuk pelaksanaan kolokium ini adalah di Kampus Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB.

SEMINAR

Page 8: Pedoman Operasional Baku (POB)

7

KETENTUAN PUBLIKASI ARTIKEL ILMIAH

1. Peserta berkewajiban harus menyampaikan hasil penelitian disertasi dalam seminar hasil dan menghadiri seminar di Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB minimal 7 (tujuh) kali dan masing-masing 2 (dua) kali pada bidang lain di IPB. Peserta yang menjadi pemrasaran harus terdaftar resmi di Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB pada semester berjalan.

2. Peserta seminar adalah peserta dan staf pengajar Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB, dengan jumlah sekurang – kurangnya 10 orang. Kegiatan seminar dihadiri oleh komisi pembimbing dan dipimpin oleh panitia seminar yang telah ditunjuk oleh Pengelola MB-IPB.

3. Peserta harus telah lulus bahasa inggris dan telah mengikuti kuliah seminar sebagai persyaratan untuk menyampaikan seminar hasil disertasi.

PENELITIAN

1. Penelitian adalah kegiatan taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian (Keputusan Mendikbud No. 212/U/1999). Untuk memulai penelitian di lapangan, peserta menyusun usulan rencana penelitian sesuai format yang berlaku, disetujui oleh Komisi Pembimbing, Ketua Program Studi dan Dekan, dan disusun secepatnya setelah terbentuk komisi pembimbing.

2. Penilaian terhadap usulan rencana penelitian disertasi mencakup permasalahan yang akan diteliti, tujuan penelitian, kerangka penulisan, pendekatan dan metodologi yang akan digunakan serta kepustakaan. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus ujian kualifikasi dan disetujui usulan penelitiannya dinyatakan sebagai calon doktor.

Mahasiswa Program Doktor Sps IPB memiliki kewajiban untuk mempublikasikan artikel ilmiah.

Adapun ketentuan publikasi bagi semua mahasiswa Program Doktor SPs IPB yang akan melaksanakan

Ujian Tertutup adalah sebagai berikut :

Mahasiswa harus sudah memenuhi syarat minimum publikasi atas sebagian atau seluruh isi disertasinya

sebagai penulis pertama dengan dosen pembimbing sebagai penulis korespondensi pada jurnal ilmiah

nasional dan internasional dengan ketentuan :

1. Mahasiswa jalur perkuliahan (by course) :

Publikasi pada Jurnal lnternasional

a. Publikasi artikel pada jurnal ilmiah internasional bereputasi (terindeks Scopus/lSI Thomson

dan dengan impak faktor sedang/tinggi, yaitu minimum 1,0) dengan status minimal lolos

penelaahan awal oleh pengelola jurnal untuk diteruskan ke mitra bestari, atau

b. Publikasi artikel pada jurnal ilmiah internasional bereputasi (terindeks Scopus/lSI Thornson

dan dengan impakfaktor rendah, yaitu di bawah 1,0) dengan status minimal lolos

penelaahan 1 (reiview 1) oleh mitra bestari dengan perbaikan, atau

c. Publikasi artikel pada jurnal ilmiah internasional (peer reviewed tetapi tidak terindeks

Scopus/lSI Thornson) dengan status minimal telah lolos penelaahan 2 (review 2) oleh

mitra bestari, atau

d. Publikasi arikel berbahasa lnggris pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi DlKTl minimal

dengan status telah diterima untuk dipublikasi (acceptedfor publication), dan

Publikasi pada Jurnal llmiah Nasional

a. Publikasi artikel pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi DlKTl dengan status minimal lolos

penelaahan mitra bestari dengan perbaikan, atau

b. Publikasi artikel pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi LIPI dengan status minimal telah

diterima untuk diterbitkan (accepted for publication), atau

c. Publikasi pada Prosiding Seminar bertaraf lnternasional bereputasi (terindeks Scopus/lSI

Thornson) dengan status telah dipresentasikan secara oral oleh mahasiswa yang

bersangkutan dan telah dipublikasikan dalam prosiding seminar tersebut.

Page 9: Pedoman Operasional Baku (POB)

8

2. Mahasiswa jalur penelitian (by research) :

a. Menyerahkan 1 (satu) artikel untuk diterbitkan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi

(terindeks Scopus/lSI Thomson) dalam status proses review 2, dibuktikan dengan tanda

bukti dari dewan redaksi, dan

b. Menyerahkan 1 (satu) artikel untuk jurnal ilmiah internasional dengan status diterima untuk

diterbitkan (accepted for publication), dan

c. Menyerahkan 1 (satu) artikel pada jurnal ilmiah nasional terakreditasi dengan status

published telah terbit.

UJIAN TERTUTUP

1. Ujian tertutup dilaksanakan di hadapan komisi pembimbing, penguji luar komisi sebanyak dua orang, wakil dari Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB dan Sekolah Pascasarjana IPB, bertempat di Kampus MB-IPB untuk menguji berbagai kompetensi yang dipunyai seorang calon doktor. Bila dinilai tidak mencukupi, peserta dapat dinyatakan tidak lulus dan diberi kesempatan mengulang satu kali. Ujian ini dilaksanakan setelah peserta menyelesaikan penelitian, seminar, publikasi pada jurnal ilmiah terakreditasi, dan penulisan disertasinya.

2. Calon doktor wajib mempublikasikan hasil penelitiannya minimum satu artikel dalam jurnal ilmiah (profesi) internasional yang sesuai dengan bidangnya dan bermutu. Publikasi artikel di jurnal ilmiah adalah salah satu persyaratan untuk melaksanakan ujian tertutup. Pada artikel di jurnal ilmiah disebutkan bahwa penulis pertama adalah mahasiswa MB-IPB dan penulis kedua, ketiga serta keempat adalah komisi pembimbing.

3. Setelah dinyatakan lulus ujian tertutup dan dapat direkomendasikan melakukan sidang pomosi terbuka, mahasiswa SPs IPB melakukan perbaikan naskah disertasi dan disetujui oleh komisi pembimbing.

4. Selambat-lambatnya dua bulan setelah ujian tertutup, mahasiswa harus melakukan sidang promosi terbuka.

SIDANG PROMOSI TERBUKA 1. Calon doktor yang sudah dinyatakan lulus dalam ujian tertutup dapat diajukan untuk mengikuti

sidang promosi terbuka. sidang promosi terbuka bertujuan untuk menguji kemampuan calon doktor dalam mempertahankan disertasinya termasuk yang mencakup wawasan keilmuan dan penerapannya yang lebih luas.

2. Sidang Promosi Terbuka Program Doktor SPs IPB merupakan promosi terhadap kompetensi promovendus dibidangnya sebagai calon doktor setelah yang bersangkutan dinyatakan lulus dalam ujian tertutup. Selain itu, Sidang Promosi Terbuka juga dimaksudkan untuk diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian

3. Penguji ujian terbuka terdiri dari komisi pembimbing, penguji di luar komisi pembimbing yang berasal dari staf pengajar IPB dan perguruan tinggi lainnya atau dari lembaga pemerintahan atau pihak swasta yang terkait dengan topik disertasi yang bersangkutan.

PENGANUGRAHAN GELAR DOKTOR

Gelar doktor resmi akan diberikan setelah peserta berhasil memenuhi persyaratan jumlah SKS, ujian kualifikasi, penelitian, publikasi ilmiah, seminar, ujian tertutup dan berhasil mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Terbuka IPB, serta menyerahkan disertasi yang sudah final dan ditandatangani lengkap oleh komisi pembimbing, ketua program studi, dan Dekan Sekolah Pascasarjana IPB. Disertasi final yang telah lengkap ditandatangani tersebut diserahkan kepada Sekolah Pascasarjana IPB selambat – lambatnya 3 bulan setelah ujian terbuka. Ijasah doktor akan diberikan setelah disertasi yang final tersebut diterima oleh Sekolah Pascasarjana.

Page 10: Pedoman Operasional Baku (POB)

9

IX. ETIKA PENULISAN TUGAS/LAPORAN/DISERTASI

Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB tidak dapat mentolerir segala bentuk tindakan yang dapat digolongkan ke dalam plagiarisme. Tindakan semacam ini akan dikenai sanksi akademik mulai dari peringatan sampai pemutusan/pemberhentian kuliah bagi yang bersangkutan. Apabila setelah lulus dari Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB, di kemudian hari ditemukan adanya tindak plagiarisme, maka akan diberikan sanksi akademik oleh Sekolah Pascasarjana IPB.

X. EVALUASI KEMAJUAN STUDI 1. Peserta Program Doktor Manajemen dan Bisnis diharapkan mengikuti tahapan sebagai berikut :

a. Semester pertama, kedua dan ketiga peserta DMB mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan Divisi Akademik dan mulai mendiskusikan proposal penelitian.

b. Semester keempat, peserta DMB melaksanakan kolokium, penelitian, mengikuti seminar nasional maupun internasional dan menulis publikasi ilmiah

c. Semester kelima dan keenam, peserta DMB melaksanakan seminar, Ujian Tertutup dan Sidang Promosi Terbuka

2. Evaluasi kemajuan peserta dilakukan pada setiap akhir semester dengan tolok ukur NMR pada semester yang terakhir, NMR kumulatif dan kesesuaian perkembangan studi dengan tahapan yang diharapkan.

3. Peserta yang tidak menunjukkan kemajuan yang memuaskan akan mendapat surat teguran secara bertahap, mulai dari surat peringatan masa studi, meningkat ke surat peringatan, surat peringatan keras, surat proses DO (drop out). Penghentian studi peserta dikeluarkan dalam bentuk surat DO bila teguran bertahap tersebut tidak dipenuhi.

XI. CUTI AKADEMIK

1. Cuti Akademik dapat diambil oleh Peserta Program Pascasarjana Manajemen dan Bisnis IPB dengan mengajukan surat permohonan dengan suatu alasan yang dapat diterima kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.

2. Lamanya cuti maksimal adalah 1 (satu) tahun dan tidak dihitung dalam masa penyelesaian Program Doktor Manajemen Bisnis.

3. Cuti Akademik tidak bersifat retrospektif (tidak dapat mengajukan cuti dengan alasan yang sudah berlalu)

4. Menjelang masa cuti akademik berakhir peserta wajib mengajukan surat permohonan tertulis untuk aktif kembali kepada Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum awal semester yang dituju berlangsung.

5. Apabila peserta yang bersangkutan tidak mengajukan surat permohonan aktif kembali sampai 2 (dua) semester berikutnya, maka mahasiswa tersebut dianggap mengundurkan diri dari MB IPB. Untuk bergabung dengan Program Doktor Manajemen dan Bisnis angkatan berikutnya, peserta diharuskan mengikuti kembali proses seleksi calon DMB.

XII. BIAYA – BIAYA

Page 11: Pedoman Operasional Baku (POB)

10

BIAYA KEGIATAN AKADEMIK

1. Membayar Biaya Kegiatan Akademik (BKA) sebesar Rp 4.200.000,- / SKS (Empat juta dua ratus ribu rupiah) yang diambil pada setiap semester berjalan.

2. Batas akhir pembayaran BKA setiap tahapan akan diinformasikan oleh Unit Keuangan.

BIAYA UJIAN SUSULAN DAN UJIAN TAMBAHAN

1. Seluruh peserta yang mengikuti ujian susulan dan sebelumnya telah mendapat ijin dari MB-IPB, dikenakan biaya ujian susulan sebesar Rp. 200.000/mata kuliah.

2. Peserta yang telah mendapatkan ijin dari Divisi Akademik MB-IPB untuk mengikuti ujian tambahan, dikenakan biaya ujian tambahan sebesar Rp. 300.000/mata kuliah.

3. Pembayaran ujian susulan selambatnya dilakukan pada 2 (dua) hari sebelum ujian susulan kolektif diselenggarakan.

BIAYA ADMINISTRASI KETERLAMBATAN MASA STUDI

1. Apabila BKA belum diselesaikan sampai batas akhir yang ditentukan oleh Unit Keuangan, peserta dikenakan biaya administrasi keterlambatan pembayaran BKA sebesar Rp 250.000,-/ bulan atau Rp 1.500.000,- / semester.

2. Peserta yang menyelesaikan studi paling lambat 3 tahun (6 semester) tidak dikenakan biaya perpanjangan studi.

3. Bagi peserta yang diijinkan oleh Dekan Sekolah Pascasarjana IPB untuk memperoleh perpanjangan masa studi diwajibkan membayar biaya akademik sebesar Rp. 12.500.000,- (Dua belas juta lima ratus ribu rupiah) per semester.

4. Bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya pada masa perpanjangan studi dan belum

dapat menunjukkan artikel ilmiah yang siap dipublikasikan (ada pernyataan dari komisi

pembimbing tentang persetujuan artikel dan bukti pengiriman artikel kepada pengelola jurnal)

maka akan dikenakan biaya keterlambatan studi sesuai ketentuan yang berlaku setiap angkatan

setiap semester keterlambatan. Penambahan biaya ini dihitung pertanggal 1 (satu) untuk setiap

awal semesternya.

5. Bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan studinya pada masa perpanjangan studi dan sudah

dapat menunjukkan artikel ilmiah yang siap dipublikasikan (ada pernyataan dari komisi

pembimbing tentang persetujuan artikel dan bukti pengiriman artikel kepada pengelola jurnal)

maka mahasiswa tidak dikenakan biaya keterlambatan studi sampai dengan mahasiswa dapat

melaksanakan sidang promosi terbuka. Namun pada masa tersebut, mahasiswa dikenakan biaya

administrasi sebesar Rp 2.500.000,- per semester berjalan

BIAYA CUTI AKADEMIK

Apabila permohonan cuti akademik disetujui oleh Asisten Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, maka peserta yang bersangkutan akan dikenai biaya cuti dengan ketentuan sebagai berikut :

a. Apabila mengambil cuti belajar pada Masa Studi (Semester 1 – Semester 3) selama satu sampai enam bulan, maka peserta yang bersangkutan dikenai biaya cuti sebesar biaya 1 SKS (Rp. 4.200.000,-).

b. Apabila mengambil cuti belajar pada Masa Studi selama lebih dari enam bulan, maka peserta yang bersangkutan dikenai biaya cuti tambahan sebesar 2 SKS (Rp. 8.400.000,-) untuk setiap kelipatan enam bulan cuti berikutnya.

Page 12: Pedoman Operasional Baku (POB)

11

c. Apabila mengambil cuti belajar pada Periode Penelitian Disertasi (Semester 4 sampai dengan Semester 6), maka peserta yang bersangkutan dikenai biaya cuti bulanan yaitu 50% dari biaya SKS/bulan (Rp. 2.100.000,-/bulan)

Page 13: Pedoman Operasional Baku (POB)

12

Jadwal Penyelesaian Studi Doktor Manajemen Bisnis Angkatan 11 Keterangan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des

2015

Periode Pre-doctoral

2016

Periode Pre-doctoral

Kuliah Semester 1

Kuliah Semester 2

Proses Pemilihan Kuliah Konsentrasi

2017

Kuliah Semester 2

Proses Pemilihan Kuliah Konsentrasi

Kuliah Semester 3

Penetapan Dosen Pembimbing Disertasi

Ujian Kualifikasi Tertulis

Sidang Komisi I

Ujian Kualifikasi Lisan

2018

Ujian Kualifikasi Lisan

Kolokium

Sidang Komisi II

Pengesahan Proposal

Penelitian Lapang

Pengolahan Data dan Penulisan Disertasi

Penulisan Jurnal Artikel

Sidang Komisi III

Semianar Hasil

Ujian Tertutup

Sidang Komisi IV

Ujian Terbuka

2019

Ujian Tertutup

Sidang Komisi IV

Ujian Terbuka

Pelantikan

Page 14: Pedoman Operasional Baku (POB)

13

STRUKTUR KURIKULUM PROGRAM DOKTOR MANAJEMEN DAN BISNIS IPB

Struktur Kurikulum Program Doktor Manajemen dan Bisnis

Kode MK SKS

Mata Kuliah Pre Doctoral (3 SKS)

SBI 701 Matematika dan Statistika untuk Manajemen dan Bisnis 0

SBI 703 Ekonomi untuk Manajemen dan Bisnis 0

Mata Kuliah Wajib Semester 1 (10 SKS)

PPS 702 Falsafah Sains : Etika Bisnis dan Corporate Governance 2

SBI 702 Metode Kuantitatif untuk Manajemen Bisnis Lanjut 2

SBI 704 Ekonomi Manajerial Lanjut 3

SBI 711 Teori Organisasi 3

Mata Kuliah Wajib Semester 2 (11 SKS)

SBI 731 Manajemen Keuangan dan Investasi Lanjut 3

SBI 751 Manajemen Strategik Lanjut 3

SBI 752 Lingkungan Ekonomi dan Bisnis 2

SBI 791 Metode Riset Bisnis Lanjut 3

Mata Kuliah Wajib Semester 3 (10 SKS)

Mata Kuliah Konsentrasi 1 3

Mata Kuliah Konsentrasi 2 3

Mata Kuliah Konsentrasi 3 3

PPS 701 Kolokium 1

Mata Kuliah Wajib Semester 4 (13 SKS)

PPS 790 Seminar 1

PPS 799 Disertasi 12

PPS 500 Bahasa Inggris 3

Daftar Mata Kuliah Konsentrasi Program DMB-IPB

NOMOR SKS

Mata Kuliah Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia (9 SKS)

SBI 712 Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjut 3

SBI 713 Manajemen Perubahan 3

SBI 714 Sistem Hubungan Industrial 3

Mata Kuliah Konsentrasi Manajemen Keuangan dan Investasi (9 SKS)

SBI 732 Keuangan Empiris 3

SBI 733 Teori Keuangan Lanjut 3

SBI 734 Teori Investasi Lanjut 3

Mata Kuliah Konsentrasi Manajemen Pemasaran (9 SKS)

SBI 741 Pemasaran Strategik 3

SBI 742 Riset Pemasaran dan Konsumen 3

SBI 743 Pemasaran Global 3

Mata Kuliah Konsentrasi Manajemen Agribisnis (9 SKS)

SBI 771 Teori Organisasi Industri 3

SBI 772 Rekayasa Proses Bisnis 3

SBI 773 Analisis Kebijakan Agribisnis 3

Page 15: Pedoman Operasional Baku (POB)

14

SILABUS MATA KULIAH A. Mata Kuliah Pre Doctoral

SBI 701 Matematika dan Statistika untuk Manajemen dan Bisnis

Mata kuliah Matematika dan Statistika untuk Manajemen dan Bisnis (MSMB) ini memberikan

landasan metode kuantitatif yang sangat dibutuhkan untuk memahami teori ekonomi dan manajemen

operasi serta metode kuantitatif, seperti statistika, ekonometrika serta pemrograman matematis,

yang tentunya diperlukan untuk menyelesaikan tugas akhir. Materi pokok matakuliah ini mencakup

dasar-dasar matematika terapan serta dasar-dasar statistika terapan.

SBI 703 Ekonomi untuk Manajemen dan Bisnis

Pada mata kuliah Ekonomi untuk Manajemen dan Bisnis (EMB) ini dibahas prinsip-prinsip

dasar ilmu ekonomi yang meliputi Perilaku konsumen, Perilaku produsen, Mekanisme pembentukan

harga dalam pasar, dan Peranan pemerintah dalam mekanisme pasar. Pembahasan mencakup

perilaku ekonomi di tingkat mikro maupun makro atau agregat.

B. Mata Kuliah Wajib

PPS 702 Falsafah Sain Etika Bisnis dan Corporate Governance 2

Mata kuliah Falsafah Sain: Etika Bisnis dan Corporate Governance (FSEBCG) bertujuan untuk

memberikan pemahaman tentang berbagai konsep dan teori Etika dan Corporate Governance yang

berkaitan langsung dengan bisnis. Kuliah ini juga membahas berbagai praktek Good Corporate

Governance di berbagai perusahaan di Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam mata kuliah ini

adalah pendekatan interdisipliner dengan penekanan pada dua topik utama, yaitu etika bisnis dan

tanggung jawab sosial (social responsibility). Di samping itu, kebijakan dan isu terpilih akan digunakan

sebagai ilustrasi tentang pentingnya komponen etika dalam penyusunan keputusan bisnis.

SBI 702 Metode Kuantitatif untuk Manajemen Bisnis Lanjut 2

Mahasiswa diberikan metode-metode kuantitatif yang diperlukan dalam melakukan suatu

riset empiris untuk studi lanjutan atau riset yang sedang dilakukannya. Mata kuliah ini diberikan

dengan lebih menitikberatkan pada aplikasi riset bisnis daripada pengembangan teorinya. Mata kuliah

ini secara konsisten memberikan informasi mengenai konsep pengembangan model. Teknik-teknik

yang dikembangkan di dalam mata kuliah ini secara luas dapat diaplikasikan pada bidang-bidang

manajemen, pemasaran, finansial, ekonomi, maupun perilaku organisasi. Di dalam mata kuliah ini juga

diperkenalkan aplikasi metode kuantitatif dengan menggunakan komputer.

Page 16: Pedoman Operasional Baku (POB)

15

SBI 704 Ekonomi Manajerial Lanjut 3

Mata kuliah Ekonomi Manajerial Lanjut (EML) difokuskan pada isu-isu teori makroekonomi

dan mikroekonomi, beserta berbagai implikasinya pada situasi bisnis riil. Di dalam mata kuliah ini,

mahasiswa diberikan pengenalan dan pendalaman mengenai alat-alat ekonomi untuk menganalisa

perilaku konsumen, prinsip-prinsip teori produksi dan biaya dalam suatu industri, serta kebijakan

penentuan harga pada pasar-pasar yang berbeda.

SBI 711 Teori Organisasi 3

Mata kuliah Teori Organisasi (TO) berhubungan dengan aspek-aspek perilaku individu di

dalam organisasi, serta proses pengelolaan organisasi. Dalam mata kuliah ini dipelajari faktor-faktor

manusia dalam manajemen, cara mengelola individu, hubungan antarindividu maupun

pengembangan tim. Secara khusus di dalam mata kuliah ini juga dibahas mengenai perubahan

organisasi melalui kepemimpinan.

SBI 731 Manajemen Keuangan dan Investasi Lanjut 3

Mata kuliah Manajemen Keuangan dan Investasi Lanjut (MKIL) bertujuan untuk memberikan

pemahaman kepada peserta tentang hubungan antara investasi, pembelanjaan, kebijaksanaan

deviden terhadap tujuan perusahaan, serta memberikan pemahaman tentang berbagai teknik analisis

di dalam penyelesaian masalah-masalah yang berhubungan dengan manajemen keuangan.

Membahas tentang konsep-konsep lanjut yang difokuskan pada lingkungan ekonomi (termasuk pasar

uang), resiko, dan proses penilaian. Selain itu, dibahas pula tentang teknik-teknik khusus dalam

pengambilan keputusan untuk memaksimumkan nilai investasi perusahaan.

SBI 751 Manajemen Strategik Lanjut 3

Mata kuliah Manajemen Strategik Lanjut (MSL) memperdalam konsep-konsep strategi dan

implementasinya dalam organisasi. Mata kuliah ini membantu mahasiswa mengapresiasi peranan

manajer dalam menciptakan dan mempertahankan keberlanjutan kinerja organisasi. Melalui mata

kuliah ini pengembangan kemampuan antarfungsi manajerial secara holistik dilakukan untuk

mengenal pola-pola strategi yang harus diterapkan pada kondisi ketidaksempurnaan ketersediaan

informasi.

SBI 752 Lingkungan Ekonomi dan Bisnis 2

Mata kuliah Lingkungan Ekonomi dan Bisnis (LEB) memperkenalkan mahasiswa pada

perubahan dan tantangan dari manajemen dalam dunia yang dinamis. Pemasaran multinasional dan

kompetisi global, kekuatan teknologi, perbedaan sosiokultural dari tenaga kerja berpendidikan,

penekanan mengenai kesadaran lingkungan, tanggung jawab sosial dan perilaku etika manajerial,

secara radikal telah mengubah tataran bisnis dan manajemen di dunia. Mata kuliah ini mengadaptasi

Page 17: Pedoman Operasional Baku (POB)

16

perspektif manajerial mengenai aplikasi-aplikasi praktis dari konsep-konsep dan teori-teori ekonomi

dan bisnis. Mata kuliah Lingkungan Ekonomi dan Bisnis ditekankan pada tren perubahan struktur dan

praktek-praktek manajemen di masa depan. Perubahan tersebut dalam hal ini dinyatakan sebagai

respons dari perubahan perekonomian global-regional-nasional, serta percepatan aplikasi teknologi

baru yang akan mempengaruhi aktivitas manajerial dalam organisasi.

SBI 791 Metode Riset Bisnis Lanjut 3

Mata kuliah Metode Riset Bisnis Lanjut (MRBL) ini membahas berbagai disain penelitian

untuk bidang bisnis dan manajemen. Berbagai alat analisis lanjut akan dibahas penerapannya untuk

menganalisis data penelitian. Mata kuliah ini juga membahas prosedur dan tata cara melakukan

penelitian dan penulisan disertasi doktor.

C. MATA KULIAH KONSENTRASI

A. Konsentrasi Manajemen Sumberdaya Manusia

SBI 712 Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjut 3

Pendalaman dilakukan pada Manajemen Sumber Daya Manusia Lanjut (MSDML), yang

ditekankan pada akuisisi keahlian yang diperlukan untuk pengembangan, analisis, serta evaluasi kritis

prosedur-prosedur dan keluaran sumber daya manusia. Hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini

berkaitan dengan isu-isu dan berbagai keahlian yang diperlukan dalam optimalisasi kinerja sumber

daya manusia. Tujuan dari pembelajaran mata kuliah ini adalah untuk memberikan keahlian-keahlian

kritis kepada para mahasiswa, yang penting dalam pengembangan, implementasi, dan evaluasi

program-program pengelolaan sumber daya manusia.

SBI 713 Manajemen Perubahan 3

Di dalam mata kuliah Manajemen Perubahan (MPr) dibahas mengenai pengembangan dan

pengelolaan perubahan dalam organisasi. Pokok-pokok bahasan yang diberikan meliputi asumsi-

asumsi manajemen perubahan, strategi perubahan dan pergeseran mutu, manajemen transisi,

pendekatan diagnostik, riset dan pembelajaran, intervensi organisasi, konsultasi, pelatihan dan

pendidikan, serta politik dan kekuatan organisasi.

SBI 714 Sistem Hubungan Industrial 3

Mata kuliah Sistem Hubungan Industrial (SHI) secara sistematis menyajikan pendalaman

mengenai perilaku kerja dan tenaga kerja dalam kaitannya dengan industri, yang berhubungan dengan

konsep-konsep psikologi dan kajian-kajian empiris mengenai pemilihan pekerjaan, desain pekerjaan,

kepuasan kerja, serta penambahan tenaga kerja. Metodologi-metodologi yang digunakan dalam

menganalisa psikologi organisasi, serta perilaku individu, kelompok dan organisasi juga diperkenalkan

di dalam mata kuliah ini.

Page 18: Pedoman Operasional Baku (POB)

17

B. Konsentrasi Manajemen Keuangan dan Investasi SBI 732 Keuangan Empiris 3

Mata kuliah Keuangan Empiris (KE) membekali mahasiswa dengan teori dan konsep

keuangan serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari lebih lanjut metode-

metode riset empiris dalam bidang keuangan. Topik bahasan akan mencakup sifat-sifat asset returns,

asset pricing models (CAPM dan APT), masalah efisiensi pasar, serta event study. Selain itu dibahas

pula tentang pasar obligasi, pasar valas serta review dan aplikasi model-model ekonometrika dalam

menguji hipotesa efisiensi pasar.

SBI 733 Teori Keuangan Lanjut 3

Kuliah Teori Keuangan Lanjut (TKL) merupakan kelanjutan kuliah Keuangan Perusahaan yang diperoleh

pada tingkat kuliah magister. Mata kuliah ini sebagai mata kuliah terakhir maka penekanannya sangat

luas seperti pemahaman teori-teori keuangan, metode penelitian dalam bidang keuangan, model,

konsep variable keuangan proxynya, kritisasi terhadap hasil yang diperoleh dan termasuk

ekonometrika yang digunakan dalam penelitian.

SBI 734 Teori Investasi Lanjut 3

Tujuan dari mata kuliah Teori Investasi Lanjut (TIL) adalah mengenalkan mahasiswa doktor

dengan teori investasi melalui diskusi artikel dan buku-buku dengan topik penting mengenai investasi.

Topik yang disampaikan pada mata kuliah ini antara lain : Risk Return, Mean-variance, Portofolio

theory, Asset Pricing (CAPM, APT, Derivatives, Inter-temporal CAPM, Consumtion CAPM), Market

Efficiency, Agency Theory in Investment, Contract Theory in Investment, Portofolio Performance

Evaluation, Internasional Investmen, Market Microstuctur dan research in Bond.

C. Konsentrasi Manajemen Pemasaran

SBI 741 Pemasaran Strategik 3

Di dalam mata kuliah ini diperdalam kebutuhan konsumen, pengembangan produk,

positioning produk dan jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen, serta implementasi strategi

pemasaran. Hal-hal yang dikaji di dalam mata kuliah ini adalah konsep-konsep pemasaran, lingkungan

pemasaran, perilaku konsumen, riset pemasaran, perencanaan pemasaran strategik, serta

implementasi dari konsep-konsep pemasaran.

SBI 742 Riset Pemasaran dan Konsumen 3

Mata kuliah Riset dan Perilaku Konsumen (RPK) difokuskan pada faktor-faktor internal

(psikologi) dan eksternal (sosiologi) yang mempengaruhi pilihan-pilihan konsumen. Di dalam mata

kuliah ini dikaji integrasi konsep-konsep perilaku konsumen dengan metode riset pemasaran yang

Page 19: Pedoman Operasional Baku (POB)

18

sesuai untuk mereduksi resiko komunikasi pemasaran strategik. Kegunaan dari sejumlah model

perilaku konsumen yang berhubungan dengan sikap konsumen juga dikaji di dalam mata kuliah ini.

SBI 743 Pemasaran Global 3

Mata kuliah Pemasaran Global (PG) berhubungan dengan teori-teori dan praktek-praktek

pemasaran internasional. Topik-topik yang dibahas meliputi pemasaran internasional, lingkungan

ekonomi-sosio-politik, international marketing intelligence, kebijakan produksi internasional,

distribusi, promosi internasional, penentuan harga untuk pasar internasional, serta pemasaran

internasional untuk jasa.

D. Konsentrasi Manajemen Agribisnis

SBI 771 Teori Organisasi Industri 3

Di dalam mata kuliah Teori Organisasi Industri (TOI) dikaji mengenai elemen-elemen dasar

dan lanjutan dari teori organisasi industri, beserta aplikasi-aplikasi empirisnya pada pasar sumber daya

alam dan komoditi-komoditi pertanian. Mahasiswa dapat melakukan kajian mengenai bidang-bidang

struktur dan pengelolaan pemasaran sumber daya alam dan komoditi-komoditi pertanian, implikasi

ekonomi berupa integrasi horizontal dan integrasi vertikal terhadap pasar, implikasi periklanan,

diferensiasi produk, pasar pangan dan serat, serta pengaruh dari struktur pasar dan regulasi

pemerintah pada penghasil bahan baku, serta pengolah dan konsumen produk-produk agribisnis. Hal

yang ditekankan dalam mata kuliah ini adalah integrasi teori organisasi industri dengan metode-

metode kuantitatif untuk mengatasi masalah yang muncul dalam struktur pasar dan dampak dari

strategi pasar alternatif.

SBI 772 Rekayasa Proses Bisnis 3

Pada mata kuliah Rekayasa Proses Bisnis (RPB) mengkaji mengenai proses kreatifitas dalam

merencanakan, merumuskan dan menjalankan suatu bisnis agar dapat bersaing dalam hal kualitas,

biasa, kecepatan dan pelayanan sehingga mampu berkembang secara berkelanjutan. Bisnis yang

berkelanjutan tersebut perlu didukung dengan proses bisnis yang sesuai dan mampu beradaptasi

dengan situasi kompleks, dinamis dan ketidak pastian. Mata kuliah membahas kerangka proses bisnis

industri manufaktur dan jasa, pendekatan dan pengembangan proses bisnis. Pembahasan juga akan

mencakup berbagai tipe proses bisnis: Rekayasa Manajemen Rantai Rasok, Rekayasa Bisnis Cerdas

(Business Intelligent), Reka ulang proses busines, Aliansi Bisnis, Teknik kuantitatif dan kualitatatif serta

alat-alat pendukungnya (Algoritma genetika, SCOR, Fuzzy system dan Intepretive structural model-

ISM).

SBI 773 Analisis Kebijakan Agribisnis 3

Page 20: Pedoman Operasional Baku (POB)

19

Mata kuliah Analisis Kebijakan Agribisnis (AKA) mengkaji dampak dari implementasi kebijakan

pemerintah pada petani, kegiatan agribisnis, pembayar pajak, dan konsumen. Pengkajian ditekankan

pada analisis dampak perubahan kebijakan terhadap kegiatan on-farm, implikasi peningkatan resiko,

serta peranan pemerintah dalam mereduksi resiko. Riset yang dilakukan dalam bidang ini ditujukan

pada pengkajian badan-badan pemerintah, organisasi agribisnis, dan para pelaku dalam agribisnis.

Riset kebijakan perdagangan dilakukan dengan ditekankan pada isu-isu keunggulan komparatif.

Keahlian khusus yang diperoleh melalui pendalaman mata kuliah ini adalah analisis program budi daya,

dampak kebijakan regional di level on-farm, dampak kebijakan makroekonomi, kebijakan lingkungan,

serta kebijakan pembangunan.

Page 21: Pedoman Operasional Baku (POB)

20

TATA TERTIB

UNIT PERPUSTAKAAN

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

I. SISTEM PELAYANAN

Pelayanan terbuka: pengguna perpustakaan diperbolehkan mengambil sendiri bahan pustaka yang

diperlukan,seperti koleksi buku, majalah, makalah, dan kliping.

Pelayanan tertutup: pengguna perpustakaan yang akan membaca Tesis/Disertasi tidak

diperkenankan mengambil sendiri tapi akan dilayani oleh petugas perpustakaan.

Alat temu kembali koleksi atau lebih dikenal dengan sarana penelusuran di Perpustakaan Program

Pascasarjana Manajemen dan Bisnis (MB-IPB) tersedia dalam bentuk database komputer dan tercetak.

Semua Koleksi Perpustakaan MB-IPB dapat ditelusur melalui tiga unit komputer yang tersedia di unit

perpustakaan untuk keperluan penelusuran pustaka.

II. JAM PELAYANAN

Peserta MB-IPB

Hari Senin – Kamis : pukul 08.00 - 20.00 WIB

Hari Jumat : pukul 08.00 - 12.30 WIB

pukul 13.30 - 16.00 WIB

Hari Sabtu : pukul 08.00 - 16.00 WIB

Hari Minggu : pukul 09.00 - 14.00 WIB

Umum

Selasa - Jumat : pukul 08.00 - 16.00 WIB

III. KEANGGOTAAN

Keanggotaan Perpustakaan MB-IPB hanya terbatas pada staf pengajar dan Peserta MB-IPB. Bagi

mereka yang bukan anggota, dapat membaca koleksi perpustakaan di tempat (ruang baca), dengan

sebelumnya mendaftarkan namanya sebagai pengguna perpustakaan MB-IPB.

IV. PEMINJAMAN BUKU

Koleksi buku Perpustakaan MB-IPB dapat dipinjam untuk dibawa pulang oleh anggota, sedangkan

untuk koleksi lainnya hanya dapat dibaca di tempat atau apabila diperlukan dapat dibuat fotokopinya,

kecuali Tesis.

V. MASA DAN JUMLAH PEMINJAMAN

Untuk mahasiswa Program Doktor

Jumlah pinjaman : 2 buku

Lama peminjaman : 7 hari

Buku yang sedang dipinjam dapat diperpanjang masa peminjamannya sebanyak satu kali selama masih

belum ada pemesanan dari pengguna lain. Pada waktu memperpanjang masa peminjaman buku, buku

Page 22: Pedoman Operasional Baku (POB)

21

yang dimaksud harap dibawa. Untuk semua transaksi baik peminjaman, pengembalian, dan

perpanjangan kartu anggota perpustakaan harus dibawa.

VI. KETERLAMBATAN DAN KEHILANGAN

Keterlambatan pengembalian buku akan dikenakan denda sebesar Rp. 1.000, - per buku per hari. Bila

buku hilang/rusak maka wajib mengganti buku tersebut. Jika buku tersebut tidak dapat diperoleh di

toko buku, maka peminjam dikenakan denda sebesar harga buku tersebut ditambah dengan biaya

pemesanan dan pengiriman. Pengguna yang melakukan pelanggaran seperti merobek, merusak,

menyembunyikan, atau mencuri bahan pustaka akan dikenakan sanksi akademis.

VII. PELAYANAN FOTOKOPI

Apabila diperlukan, perpustakaan dapat menyediakan fotokopi dari bahan pustaka milik

perpustakaan.

Biaya fotokopi sebesar:

Buku, majalah, makalah dan Kliping : Rp. 250.-/ lembar

Tesis : Rp. 2.000.-/ lembar

Disertasi : Rp. 3.000.-/ lembar

VIII. PELAYANAN INTERNET

Perpustakaan MB-IPB saat ini juga dilengkapi dengan hotspot (WiFi), dan diperkaya dengan Jurnal

online.

IX. TATA TERTIB DALAM RUANG BACA

Buku yang sudah selesai dibaca cukup diletakkan di meja baca.

Tesis yang sudah selesai dibaca harap diserahkan kembali pada petugas.

Tidak diperkenankan membawa makanan, minuman, dan merokok di dalam ruangan

perpustakaan.

Setiap pengunjung diharap menjaga ketenangan pengunjung lain serta ikut memelihara sarana dan

prasarana perpustakaan.

Tidak diperkenankan berdiskusi dan berbicara keras.

Tidak diperkenankan membawa anak kecil.

Tidak diperkenankan memakai sandal, dan kaos oblong (kaos tanpa kerah).

Mengisi buku tamu.

Pada saat akan memasuki ruangan tas, map, dan buku harap diletakkan pada rak penyimpanan

yang telah disediakan, apabila diperlukan dapat dititipkan kepada petugas.

Dimohon tidak menyimpan barang berharga di rak penyimpanan tas.

Perpustakaan tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang milik pengunjung.

Page 23: Pedoman Operasional Baku (POB)

22

X. LAIN - LAIN

Pada saat akan menyelesaikan studi di MB-IPB setiap peserta harus menyelesaikan kewajibannya

kepada perpustakaan untuk mendapatkan Surat Keterangan Bebas Pustaka.

Peserta MB-IPB dihimbau untuk menyumbang satu buah buku sebagai kenang-kenangan sekaligus

untuk memperkaya koleksi perpustakaan.

Setiap peserta wajib menyerahkan CD / DVD berisi ringkasan eksekutif dalam bentuk file Rich Text

Format (RTF File) serta print out ringkasan eksekutif sebanyak satu eksemplar kepada Unit

Perpustakaan MB-IPB.

Page 24: Pedoman Operasional Baku (POB)

23

TATA TERTIB

PENGGUNAAN FASILITAS LAB KOMPUTER

PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

1. Pengguna fasilitas komputer adalah Direksi, Manajemen, Staf/Karyawan serta peserta MB-IPB.

Diluar itu tidak diperkenankan menggunakan fasilitas Lab Komputer tanpa seijin

penanggungjawab Lab Komputer atau Direksi / Manajemen MB-IPB.

2. Untuk peserta MB-IPB, pemakaian fasilitas harus sesuai dengan waktu yang telah disediakan /

ditentukan.

3. Pemakai komputer dilarang membawa makanan dan minuman di dalam Lab Komputer.

4. Tidak diperkenankan membawa program dari luar dan melakukan instalasi program di Komputer

Lab tanpa seijin petugas Lab Komputer.

5. Waktu pelayanan Lab Komputer:

Senin – Kamis : 08.00 – 20.00 WIB

Jumat – Sabtu : 08.00 – 16.30 WIB

Pemakaian diluar waktu tersebut harus seijin petugas Lab dengan cara mengajukan ijin

pemakaian diluar jam yang ada dengan syarat minimal 6 orang dan diajukan 1 hari sebelum

waktu pelaksanaan.

6. Dalam penggunaan fasilitas printer, harap mempertimbangkan pemakaian kertas printer secara

efisien dan efektif. Mohon tidak menggunakan fasilitas printer untuk kepentingan diluar tugas-

tugas kuliah.

7. Apabila menemukan gangguan atau masalah pada komputer yang digunakan, diwajibkan

melaporkan kepada petugas Lab Komputer.

8. Setelah selesai menggunakan fasilitas komputer, semua peralatan harus dimatikan dan

dirapihkan kembali.

9. Hal-hal lain yang belum tertulis dalam tata tertib ini akan ditentukan dikemudian hari.