prosedur operasional baku (pob)seleksi calon …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalpob.pdf ·...

17
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI 2017 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Upload: nguyencong

Post on 02-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM

PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

2017

Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

Page 2: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SELEKSI CALON MAHASISWA

PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017

A. PENGERTIAN

Seleksi calon mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan

Bersubsidi merupakan sistem rekrutmen calon mahasiswa untuk mendapatkan

calon yang potensial guna mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG)

Prajabatan Bersubsidi, yang dilaksanakan melalui seleksi administrasi, seleksi

akademik secara Computer Based Test (CBT), dan wawancara.

B. PENYELENGGARA

1. Di Tingkat Pusat

Penyelenggara di tingkat pusat adalah Direktorat Pembelajaran, Direktorat

Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswan, Kementerian Riset Teknologi dan

Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Tugas dan tanggung jawab penyelenggara di tingkat pusat adalah sebagai

berikut:

a. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyelenggaraan seleksi.

b. Menyusun POB seleksi dan menyosialisasikannya kepada LPTK.

c. Mengembangkan soal CBT (kisi-kisi, butir soal, validasi pakar, ujicoba

empiris, finalisasi, uploading soal).

d. Mengembangkan instrumen wawancara untuk menggali bakat, minat,

dan kepribadian.

e. Mengembangkan sistem aplikasi seleksi dan perangkat CBT (software,

pengacakan soal, dan validasi).

f. Mengendalikan penyelenggaraan seleksi.

g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan seleksi.

h. Menyediakan format berita acara pelaksanaan seleksi.

i. Menetapkan model skoring dengan rentang 0-100. Menjawab benar skor

1, menjawab salah skor 0, tidak menjawab skor 0.

j. Penetapan calon mahasiswa yang lolos CBT.

k. Menetapkan alokasi waktu dan jadwal pelaksanaan CBT dan wawancara.

Untuk CBT satu hari maksimal 3 (tiga) shift. Alokasi waktu CBT selama

150 menit.

l. CBT dilaksanakan pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 23 dan 24 Mei

2017.

Page 3: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

2. Di Tingkat Perguruan Tinggi

Penyelenggara di tingkat Perguruan Tinggi adalah LPTK yang ditugasi.

Tugas dan tanggung jawab penyelenggara di tingkat Perguruan Tinggi adalah

sebagai berikut:

a. Menetapkan panitia pelaksana seleksi (penanggung jawab, tim verifikasi

seleksi administrasi, penanggung jawab ruang, pengawas, tim teknis IT,

dan panitia pendukung lainnya).

b. Menetapkan tim pewawancara seleksi bakat, minat, dan kepribadian.

c. Menyiapkan infrastuktur untuk seleksi bakat, minat, dan kepribadian.

d. Menyiapkan infrastuktur untuk CBT (ruang ujian berisi minimal 20 unit

komputer yang terhubung dengan internet).

e. Menjamin pelaksanaan seleksi berjalan aman, tertib, jujur, dan lancar.

f. Menyediakan kelengkapan administrasi pendukung CBT.

g. Menyediakan tempat untuk menyimpan/meletakkan barang-barang

peserta tes (tas, HP, kamera, dan sebagainya).

h. Melaporkan pelaksanaan CBT berupa rekaman video untuk setiap ruang

dan setiap shift (yang menampilkan keseluruhan peserta tes, dan tidak

memfokuskan ke tayangan soal di layar komputer), serta administrasi

lainnya kepada penyelenggara tes di tingkat pusat.

i. Menyiapkan berita acara pelaksanaan CBT dan wawancara.

C. PELAKSANAAN COMPUTER BASED TEST

SDM penanggung jawab ruang, pengawas, dan tim teknis IT, yang mempunyai

tugas sebagai berikut:

1. Penanggung jawab CBT

Bertanggung jawab terhadap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan CBT.

2. Penanggung Jawab Ruang

a. Menyiapkan dan memastikan ruang dan fasilitas yang dibutuhkan sesuai

jumlah peserta CBT.

b. Mengkoordinasikan pengawas di dalam ruang CBT.

c. Menyediakan kertas HVS kosong berwarna untuk keperluan peserta

menyiapkan jawaban, yang ditarik kembali saat selesai CBT.

d. Memberi sanksi (antara lain mengeluarkan dari ruang CBT) kepada

peserta yang terbukti melanggar setelah berkoordinasi dengan

pengawas.

e. Mengisi berita acara pelaksanaan CBT yang formatnya telah disediakan

oleh panitia tingkat pusat.

Page 4: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

3. Pengawas

Pengawas CBT adalah dosen yang ditugasi oleh panitia tingkat perguruan

tinggi. Jumlah pengawas per-ruang ditentukan dengan perbandingan 1:20

(maksimal 30 peserta).

Tugas dan tanggung jawab pengawas adalah sebagai berikut.

a. Memastikan bahwa peserta yang mengikuti CBT adalah benar-benar

yang terdaftar sebagai peserta, dengan cara mencocokkan kartu identitas

diri, kartu peserta CBT dengan fisik peserta, (berkoordinasi dengan tim

IT dalam pemberian kode verifikasi untuk CBT).

b. Memastikan peserta tidak membawa peralatan elektronik yang bisa

merekam, termasuk HP, smartwatch, kamera, atau alat lain yang

memungkinkan peserta berbuat curang.

c. Memandu tahap simulasi/demonstrasi tata-cara pengerjaaan soal CBT.

d. Mengawasi, mencatat, dan melaporkan berbagai tindak kecurangan yang

dilakukan peserta CBT kepada penanggung jawab ruang.

4. Tim Teknis IT

Tim Teknis IT adalah staf/tenaga kependidikan yang memiliki kemampuan

bidang IT dan ditugasi oleh panitia tingkat perguruan tinggi untuk mengawal

pelaksanaan CBT. Tugas dan tanggung jawab Tim Teknis IT adalah sebagai

berikut.

a. Menyiapkan perangkat IT.

b. Menyiapkan bandwidth yang memadai untuk pelaksanaan CBT.

c. Menjamin koneksi jaringan internet selama CBT berlangsung.

d. Membantu peserta yang mengalami kesulitan menggunakan perangkat

CBT termasuk kegagalan akses sistem.

e. Menyampaikan permasalahan yang berkaitan dengan aplikasi kepada call

center CBT. Call center akan diinformasikan sesaat sebelum CBT dimulai.

Jadwal pelaksanaan CBT dibagi menjadi 3 shift sebagai berikut:

SHIFT WAKTU TAHAPAN

I

07.00-07.15 Registrasi dan Persiapan CBT shift I

07.15-07.30 Verifikasi peserta dan pembagian kode verifikasi

07.30-10.00 Pelaksanaan Tes Shift I

II

10.30-10.45 Registrasi dan Persiapan CBT shift II 10.45-11.00 Verifikasi peserta dan pembagian kode verifikasi

11.00-13.30 Pelaksanaan Tes Shift II

III

14.00-14.15 Registrasi dan Persiapan CBT shift III 14.15-14.30 Verifikasi peserta dan pembagian kode verifikasi

14.30-17.00 Pelaksanaan Tes Shift III

Catatan: Waktu yang digunakan merupakan waktu setempat (local time)

Page 5: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

D. PELAKSANAAN WAWANCARA

SDM pelaksanaan wawancara terdiri dari : Penanggung jawab wawancara dan

pewawancara.

1. Langkah-langkah kegiatan wawancara:

a. Persiapan wawancara

Sebelum hari pelaksanaan wawancara, melakukan koordinasi dengan

dosen pewawancara untuk menyamakan persepsi tentang prinsip dan

tujuan wawancara, teknis wawancara, dan penilaian, serta

isu/permasalahan pendidikan yang digunakan pada FGD.

b. Pembukaan (dihadiri oleh panitia, dosen pewawancara, dan seluruh

peserta).

c. Penjelasan teknis, tempat, dan waktu wawancara.

d. Pelaksanaan wawancara sesuai dengan kelompok dan jadwal yang telah

ditentukan.

2. Pelaksanaan Wawancara:

a. Setiap kelompok terdiri atas lima orang peserta dengan dua orang

pewawancara.

b. Satu orang pewawancara dapat melaksanakan wawancara sebanyak-

banyaknya untuk empat kelompok.

c. Aspek-aspek yang diungkap dalam wawancara mengacu pada pedoman

wawancara yang telah ditentukan (terlampir).

d. Wawancara berlangsung selama satu jam untuk setiap kelompok dan

menggunakan strategi FGD dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Pewawancara bertindak sebagai moderator, diawali dengan

menyajikan suatu kasus tentang permasalahan pendidikan di

Indonesia.

2) Peserta mendiskusikan kasus tersebut untuk menganalisis dan

menyarankan alternatif solusi.

3) Pewawancara mengamati dan menilai peserta dengan mengacu pada

pedoman wawancara.

4) Pewawancara menggali informasi dari setiap peserta untuk melengkapi

data yang lebih komprehensif berkaitan dengan semua aspek

wawancara.

e. Untuk peserta tes Prodi Bahasa Inggris wawancara dilakukan dalam

bahasa inggris oleh Dosen Prodi Bahasa Inggris.

f. Untuk peserta tes Prodi Pendidikan Jasmani setelah FGD dilanjutkan

dengan tes ketrampilan/kesamaptaan.

Page 6: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

3. Hal-hal yang harus dipersiapkan oleh koordinator seleksi:

a. Jumlah dosen yang akan ditugasi sebagai pewawancara ditetapkan

berdasarkan rasio antara jumlah pewawancara dengan jumlah peserta

(1:20). Artinya satu pewawancara maksimal melakukan empat kali FGD

dalam satu hari.

b. Jadwal wawancara yang memuat daftar kelompok, ruangan, waktu, nama

pewawancara, dan nama peserta yang diwawancarai.

c. Berkas-berkas yang diperlukan dalam wawancara harus disiapkan seperti

pedoman wawancara, daftar hadir peserta, dan berita acara pelaksanaan.

d. Setiap kelompok disiapkan tempat yang dilengkapi dengan papan tulis

dan alat tulisnya.

E. TATA TERTIB PESERTA CBT

1. Berpakaian sopan dan rapi, bersepatu, dan tidak diperbolehkan memakai

kaos oblong.

2. Hadir paling lambat 30 menit sebelum jadwal CBT dimulai

3. Memasuki ruang CBT dengan menunjukkan kartu identitas peserta masing-

masing.

4. Tidak diperkenankan membawa peralatan elektronik yang bisa merekam,

termasuk HP, smartwatch, kamera, atau alat lain yang memungkinkan

peserta berbuat curang., kecuali alat tulis.

5. Pengerjaan soal dilakukan setelah tanda waktu tes dimulai

6. Tidak diperkenankan keluar ruang CBT selama ujian berlangsung, kecuali

atas izin dari pengawas.

7. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang CBT sebelum waktu tes

berakhir.

8. Siapa pun dilarang keras menyebarluaskan soal CBT karena merupakan

dokumen negara dan bersifat rahasia.

9. Peserta yang terbukti melakukan pelanggaraan tata tertib, dikeluarkan dari

ruang CBT dan dinyatakan gugur dalam PPG.

F. TATA TERTIB PESERTA WAWANCARA

1. Berpakaian sopan dan rapi, bersepatu, dan tidak diperbolehkan memakai

kaos oblong, kecuali peserta Prodi Pendidikan Jasmani sudah berpakaian

Olahraga (Training Pax) dan bersepatu olahraga.

2. Hadir paling lambat 30 menit sebelum jadwal wawancara dimulai

3. Memasuki ruang wawancara dengan menunjukkan kartu identitas peserta

masing-masing dan kartu peserta wawancara.

4. Peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang wawancara sebelum

wawancara berakhir.

Page 7: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

Lampiran 1

PEDOMAN WAWANCARA BAKAT, MINAT, DAN KEPRIBADIAN

SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

TAHUN 2017

Nama Peserta : ……………………………………………………….

Program Studi : ……………………………………………………….

Asal PT : ……………………………………………………….

ASPEK SUB ASPEK SKOR

1 2 3 4

1. Wawasan

tentang

Keguruan

1.1 Pengetahuan tentang landasan yuridis Guru

(Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah

Nomor 74 tahun 2008 yang diperbarui menjadi

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017

tentang Guru)

1.2 Pengetahuan tentang kualifikasi dan kompetensi

guru

2. Motivasi 2.1 Minat/keterpanggilan jiwa untuk menjadi guru

profesional

2.2 Kesiapan untuk menjadi guru di seluruh penjuru

tanah air

2.3 Antusiasme/spirit sebagai calon guru

3. Bakat dan

Kepribadian

3.1 Kemampuan berbicara sebagai guru

3.2 Kemampuan menulis (calon diminta

menuliskan di papan tulis nama dan alasan

mengapa ingin menjadi guru)

3.3 Kewibawaan

3.4 Kestabilan emosi

3.5 Kepercayaan diri

3.6 Prestasi yang pernah diraih

4. Sikap /

Penampilan Diri

4.1 Penampilan umum sebagai sosok pendidik

4.2 Kesantunan berbicara dan berkomunikasi

4.3 Cara berpakaian

4.4 Postur dan kesamaptaan

JUMLAH SKOR

Catatan:

Keterangan:

Skor maksimal : 60

Skor minimal : 15

.........................., ........, 2017

Pewawancara,

(............................................)

Page 8: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

RUBRIK PENILAIAN PEDOMAN WAWANCARA BAKAT, MINAT, DAN KEPRIBADIAN

SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017

1. ASPEK WAWASAN TENTANG KEGURUAN Fokus Pertanyaan : Indonesia disamping sebagai negara kepulauan (archipelago), juga sebagai negara besar dan kaya, kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Namun Indonesia masih belum dapat dikategorikan sebagai negara maju, Indonesia masih mengalami banyak permasalahan terutama masalah kualitas sumber daya manusia. 1. Strategi apa yang harus dilakukan pemerintah dan masyarakat agar kualitas

sumber daya manusia Indonesia meningkat? 2. Saudara-saudara mengatakan sebagai negara yang besar Indonesia juga

mengalami masalah dalam bidang pendidikan, aspek apa yang harus segera diselesaikan agar pendidikan di Indonesia bermutu, merata, dan berkeadilan? (diskusi diarahkan agar fokus ke permasalahan pendidik/guru).

3. Apa yang saudara ketahui tentang masalah guru di Indonesia yang harus segera diatasi?

4. Apakah Republik Indonesia sudah memiliki landasan yuridis tentang guru? 5. Undang-undang Nomor dan Tahun berapa? 6. Khusus tentang Guru, diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor dan

Tahun berapa?, lebih bagus apabila peserta dapat menyebutkan Nomor dan Tahun berapa PP tersebut diperbarui.

7. Undang-undang dan PP tersebut mengatur guru tentang apa saja? 8. Apa yang saudara ketahui tentang kompetensi guru? (pewawancara/moderator

memfokuskan pada isi dan makna dari Kompetensi Pedagogik, Profesional, Sosial, dan Kepribadian)

9. Mengapa calon guru harus melalui Pendidikan Profesi Guru?

No. Indikator Wawasan Keguruan beserta skor dan rubriknya

1.1 Pengetahuan tentang landasan yuridis Guru (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 yang diperbarui menjadi Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Guru)

4 Calon mampu mengelaborasi permasalahan pendidikan di Indonesia dengan memfokuskan pada permasalahan guru antara lain (1) kekurangan guru, (2) masih ada yang belum berkualifikasi S1/D4, (3) belum/kurang profesional/belum memiliki sertifikat pendidik, (4) kurang kompeten. dengan disertai kemampuan menjelaskan tentang landasan Yuridis (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan PP No. 74 tentang tahun 2008 tentang Guru/akan lebih bagus kalau dapat menyebutkan PP Pengganti No. 19/2017).

Page 9: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

3 Calon mampu menyebutkan permasalahan pendidikan di Indonesia dengan memfokuskan pada permasalahan guru tetapi tidak mampu merinci masalah-masalah guru, peserta juga mampu menjelaskan tentang landasan Yuridis (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan PP No. 74 tentang tahun 2008 tentang Guru).

2 Calon memiliki pemahaman permasalahan pendidikan di Indonesia secara terbatas dan hanya mampu menyebutkan salah satu landasan Yuridis (Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru atau Dosen atau PP No. 74 tentang tahun 2008 tentang Guru).

1 Calon kurang memiliki pemahaman permasalahan pendidikan di Indonesia dan tidak mampu menyebutkan landasan yuridis tentang Guru.

1.2 Pengetahuan tentang kualifikasi dan kompetensi guru

4 Calon mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru dan mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta mampu menjelaskan isi dan makna kompetensi guru (1) Pedagogis, (2) Profesional, (3) Sosial, dan (4) Kepribadian secara komprehensif.

3 Calon mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru tetapi tidak mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta mampu menjelaskan isi dan makna kompetensi guru (1) Pedagogis, (2) Profesional, (3) Sosial, dan (4) Kepribadian tetapi kurang komprehensif

2 Calon mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru dan tidak mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta hanya dapat menyebutkan 4 kompetensi guru (1) Pedagogis, (2) Profesional, (3) Sosial, dan (4) Kepribadian tetapi tidak dapat menjelaskan isi dan maknanya

1 Calon tidak mampu menjelaskan persyaratan kualifikasi guru dan tidak mampu menjelaskan mengapa calon guru harus mengikuti Programm PPG, serta tidak mengetahui isi dan makna kompetensi guru.

2. ASPEK MOTIVASI SEBAGAI CALON GURU PROFESIONAL Fokus Pertanyaan untuk Aspek Motivasi: Ceritakan pengalaman Anda semasa kuliah dan kegiatan bimbingan/pengajaran yang Anda lakukan (jika ada) di lingkungan kampus atau di luar kampus (bimbingan belajar atau sekolah).

1. Bagaimana perasaan Anda ketika membimbing/mengajar adik kelas di kampus atau mengajar privat pada bimbingan belajar di luar kampus ?

2. Apa yang mendorong Anda untuk membimbing/mengajar? 3. Bagaimana prestasi dan hasil belajar siswa yang mengikuti

bimbingan/pengajaran dibandingkan dengan yang tidak mengikutinya? 4. Apakah ada perbedaan prestasi dan hasil belajar siswa di daerah perkotaan

dan di pedesaan?

Page 10: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

5. Apakah kendala dan manfaatnya jika guru diberi tugas mengajar di daerah pedesaan dan terpencil?

6. Apakah Anda mengetahui tujuan program Pendidikan Profesi Guru (PPG)?

No. Indikator Motivasi beserta skor dan rubriknya

2.1 Minat/keterpanggilan jiwa untuk menjadi guru profesional

4 Menunjukan keinginan dan alasan yang kuat untuk mengabdikan diri menjadi guru

3 Menunjukkan keinginan yang cukup dan alasan yang rasional untuk mengabdi menjadi guru

2 Menunjukan keinginan dan alasan yang cukup untuk menjadi guru

1 Menunjukan keinginan yang biasa dan tidak mempunyai alasan yang cukup untuk menjadi guru

2.2 Kesiapan untuk menjadi guru di seluruh penjuru tanah air

4 Menunjukkan kesiapan yang tinggi untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah

3 Menunjukkan kesiapan minimal untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah

2 Menunjukkan keraguan untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah

1 Menunjukkan ketidaksiapan untuk mengabdi menjadi guru di berbagai daerah

2.3 Antusiasme/spirit sebagai calon guru

4 Menunjukkan tanggapan dan pemahaman yang tinggi tentang program PPG

3 Menunjukkan tanggapan yang cukup terhadap program PPG

2 Menunjukkan tanggapan yang biasa terhadap program PPG

1 Menunjukan ketidaktahuan tentang program Pendidikan Profesi Guru (PPG)

3. ASPEK BAKAT DAN KEPRIBADIAN SEBAGAI CALON GURU PROFESIONAL

No. Indikator Bakat & Kepribadian beserta skor dan rubriknya

3.1 Kemampuan berbicara sebagai guru (calon diminta menyampaikan salam pembuka pelajaran dan mengajak siswa berdoa)

4 Suara terdengar jelas, informasi lengkap, menggunakan bahasa yang baik dan benar, dan dengan intonasi yang tepat,

3 Suara terdengar jelas, informasi lengkap, menggunakan bahasa yang baik dan benar, namun tidak dengan intonasi yang tepat,

2 Suara terdengar jelas, informasi lengkap, namun tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta tidak dengan intonasi yang tepat,

1 Suara terdengar jelas, namun informasi tidak lengkap, tidak menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta tidak dengan intonasi yang tepat,

Page 11: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

3.2 Kemampuan menulis (calon diminta menuliskan di papan tulis nama dan alasan mengapa ingin menjadi guru)

4 tulisan terbaca jelas, tulisan berupa huruf tegak bersambung, cara menulis tidak membelakangi siswa/audience, memulai menulis dari pojok kiri-atas

3 tulisan terbaca jelas, tulisan berupa huruf tegak bersambung, cara menulis tidak membelakangi siswa/audience, memulai menulis tidak dari pojok kiri-atas

2 tulisan terbaca jelas, tulisan berupa huruf tegak bersambung, cara menulis membelakangi siswa/audience, memulai menulis tidak dari pojok kiri-atas

1 tulisan terbaca jelas, tulisan tidak berupa huruf tegak bersambung, cara menulis membelakangi siswa/audience, memulai menulis tidak dari pojok kiri-atas

3.3 Kewibawaan (calon diminta mengatur tempat duduk siswa/audence dan meminta siswa/audence tidak ribut dengan bahasa lisan dan/atau isyarat)

4 Siswa/audience menuruti seluruh perintah guru, tanpa komentar, dan melakukan perintah dengan segera

3 Siswa/audience menuruti seluruh perintah guru, tanpa komentar, namun siswa tidak melakukan perintah dengan segera

2 Siswa/audience menuruti seluruh perintah guru, namun dengan berkomentar, dan tidak melakukan perintah dengan segera

1 Siswa/audience menuruti sebagian saja perintah guru, dengan berkomentar, dan tidak melakukan perintah dengan segera

3.4 Kestabilan emosi (calon diberi ejekan dan/atau dinilai berpenampilan buruk (underestimate), dan atau calon dipuji secara berlebihan)

4 Calon memberikan sanggahan/tanggapan, dengan tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak emosional, dan sanggahan/tanggapan bukan berupa pembelaan diri

3 Calon memberikan sanggahan/tanggapan, dengan tenang, tidak tergesa-gesa, dan tidak emosional, namun sanggahan/tanggapan berupa pembelaan diri

2 Calon memberikan sanggahan/tanggapan, dengan kurang/tidak tenang, tergesa-gesa, atau dengan emosional, dan sanggahan/tanggapan berupa pembelaan diri

1 Calon tidak memberikan sanggahan/tanggapan atau cuek atas ejekan dan/atau pernyataan yang menyinggung perasaannya atau orang yang dihormati/dicintai

3.5 Kepercayaan diri (calon diminta menjelaskan kelebihan yang dimiliki dan/atau potensinya sebagai guru profesional)

4 Calon menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang

terkait dengan kompetensi guru profesional dengan jelas, tegas, dan tanpa

Page 12: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

terkesan sombong atau berlebihan

3 Calon menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang terkait dengan kompetensi guru profesional dengan jelas, tegas, namun terkesan sombong atau berlebihan

2 Calon menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang terkait dengan kompetensi guru profesional namun kurang/tidak jelas, ataupun kurang/tidak tegas, dan terkesan sombong atau berlebihan

1 Calon tidak menyebutkan atau menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang tidak terkait dengan kompetensi guru profesional atau calon sama sekali tidak menunjukkan kemampuan-kemampuannya yang terkait dengan kompetensi guru profesional

3.6 Prestasi yang pernah diraih (calon diminta menyebutkan atau menunjukkan prestasi-prestasi terkait dengan guru profesional yang pernah diraihnya)

4 Calon memiliki IPK 3,5 atau lebih dan memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional

3 Calon memiliki IPK 3,5 atau lebih tetapi tidak memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional

2 Calon memiliki IPK kurang dari 3,5 tetapi memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional

1 Calon memiliki IPK kurang dari 3,5 dan tidak memiliki sertifikat/piagam perhargaan terkait dengan kompetensi guru profesional

5. ASPEK SIKAP / PENAMPILAN DIRI SEBAGAI CALON GURU PROFESIONAL

No. Indikator Sikap / Penampilan Diri beserta skor dan rubriknya

4.1 Penampilan umum sebagai sosok pendidik

4 Berpenampilan rapi (rambut rapi, pria tidak bertindik, tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat), bersih, berpembawaan tenang (ketika berjalan, duduk, menyampaikan pendapat), menampilkan bahasa tubuh yang tepat dan tidak berlebihan

3 Berpenampilan rapi (rambut rapi, pria tidak bertindik, tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat), bersih, berpembawaan tenang (ketika berjalan, duduk, menyampaikan pendapat), tetapi menampilkan bahasa tubuh yang berlebihan

2 Berpenampilan rapi (rambut rapi, pria tidak bertindik, tidak ada tato di bagian tubuh yang terlihat), bersih, tetapi memiliki pembawaan yang tidak tenang (grogi, tergesa-gesa, banyak salah tingkah)

1 Berpenampilan tidak rapi, kotor, dan berpembawaan tidak tenang

4.2 Kesantunan berbicara dan berkomunikasi

4 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang terdengar jelas dan

santun, isi pesan yang disampaikan tidak menyakitkan hati lawan bicara,

Page 13: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

dan disampaikan dengan gerak tubuh yang menyenangkan lawan bicara

3 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang terdengar jelas dan santun, isi pesan yang disampaikan tidak menyakitkan hati lawan bicara, tetapi disampaikan dengan gerak tubuh yang tidak menyenangkan lawan bicara

2 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang terdengar jelas dan santun, tetapi isi pesan yang disampaikan menyakitkan hati lawan bicara

1 Berbicara dan berkomunikasi dengan suara yang tidak terdengar jelas, tidak santun, isi pesan yang disampaikan menyakitkan hati lawan bicara, disampaikan dengan gerak tubuh yang tidak menyenangkan lawan bicara

4.3 Penampilan berpakaian

4 Berpakaian (baju, celana/bawahan, sepatu) rapi, bersih, sopan, dengan model/bentuk pakaian dan aksesoris/perhiasan yang cocok sebagai guru

3 Berpakaian (baju, celana/bawahan, sepatu) rapi, bersih, sopan, tetapi model/bentuk pakaian dan aksesoris/perhiasan tidak cocok sebagai guru

2 Berpakaian (baju, celana/bawahan, sepatu) rapi, bersih, tetapi tidak sopan

1 Berpakaian tidak secara rapi, bersih, dan sopan

4.4 Postur dan kesamaptaan

4 Memiliki tinggi badan yang ideal (putra: minimal 160 cm; putri minimal 155 cm) dengan berat badan seimbang, tidak memiliki keterbatasan fisik.

3 Memiliki tinggi badan ideal (putra: minimal 160 cm; putri minimal 155 cm) dengan berat badan tidak seimbang (terlalu kurus atau terlalu gemuk), tidak memiliki keterbatasan fisik.

2 Memiliki tinggi badan dan berat badan yang tidak ideal, tidak memiliki keterbatasan fisik.

1 Memiliki keterbatasan fisik Catatan:

Pewawancara harus hadir lebih dulu, peserta dipanggil setelah pewawancara siap, agar pewawancara dapat menilai beberapa aspek (misalnya penampilan pakaian, postur, dan aspek lain) ketika peserta berjalan, berdiri, dan duduk di tempat duduk yang disiapkan, untuk efiensi waktu.

Page 14: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

Lampiran 2

PEDOMAN TES KESAMAPTAAN

SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

TAHUN 2017

Nama Peserta : ……………………………………….

Program Studi : Pendidikan Olah Raga dan Kesehatan

Asal PT : ……………………………………….

No. Aspek Tes Kesamaptaan

Skor

3

(K)

6

(C)

9

(B)

12

(SB) 1. Push-up 1 menit

2. Seat-up 1 menit

3. Tes Kelincahan (lari zig-zag) 20 m

4. Vertical Jump

5. Tes Koordinasi

Total

Keterangan:

Skor maksimal : 60

Skor minimal : 15

.........................., ........, 2017

Penilai,

(............................................)

Page 15: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

Lampiran 3

INSTRUMEN VERIFIKASI DOKUMEN

SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

TAHUN 2017

Nama Peserta : ……………………………………………………….

Program Studi : ……………………………………………………….

Asal PT : ……………………………………………………….

No Nama Dokumen Hasil Verifikasi

Catatan Absah Tidak

1. Ijazah S1/D4 dari perguruan tinggi dengan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) minimal B dan dari program studi terakreditasi minimal B;

2. KTP, (bukti usia setinggi-tingginya 28 tahun dihitung sampai dengan tanggal 31 Desember 2017)

3. Transkrip nilai (bukti linieritas program studi S1/D4 dengan bidang studi pada program PPG dan IPK minimal 3,00)

4. Surat keterangan dari BNN atau yang berwenang (bukti bebas Napza)

5. Surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah (bukti Sehat jasmani)

6. Surat keterangan dari dokter rumah sakit pemerintah (bukti Sehat rohani)

7. Surat keterangan dari kepolisian (bukti berkelakuan baik)

8. Surat pernyataan bermaterai Rp 6.000,00 dan disyahkan oleh Lurah/Kepala Desa (bukti belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti program PPG)

............................, ………………...., 2017

Verifikator,

(................................................................)

Page 16: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

Lampiran 4

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN

DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270

Telepon: (021) 57946100, Faksimile: (021) 57946072

Laman : www. belmawa.ristekdikti.go.id

BERITA ACARA PELAKSANAAN

COMPUTER BASED TEST CALON MAHASISWA

PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI TAHUN 2017

Pada hari ini, ………….. Tanggal ……. Bulan ………………..… Tahun Dua Ribu Tujuh

Belas.

a. Telah diselenggarakan Computer Based Test Calon Mahasiswa Program PPG Prajabatan

Bersubsidi Tahun 2017, Sessi: I / II / III *) dari pukul …….…… sampai dengan pukul

…………. pada:

LPTK/PT : …………………………………………………...

Ruang : …………………………………....………….…..

Jumlah peserta seharusnya : ………………… orang

Jumlah peserta yang hadir : ………………… orang

Jumlah peserta yang tidak hadir : ………………… orang

b. Catatan selama pelaksanaan Computer Based Test:

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk digunakan seperlunya.

Yang Membuat Berita Acara

Penanggung Jawab Ruangan:

Koordinator PPG / Seleksi :

Tanda Tangan : Tanda Tangan :

Nama : Nama :

NIP : NIP :

Keterangan :

*) Lingkari sesuai Sessi Pelaksanaan CBT

Page 17: PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB)SELEKSI CALON …fkipunlam.ac.id/portal/docfkip/umum/finalPOB.pdf · Mengendalikan penyelenggaraan seleksi. g. Melakukan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan

POB SELEKSI CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJAB-SUB 2017

Lampiran 5

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN

DAN KEMAHASISWAAN Jalan Jenderal Sudirman, Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270

Telepon: (021) 57946100, Faksimile: (021) 57946072

Laman : www. belmawa.ristekdikti.go.id

BERITA ACARA PELAKSANAAN

WAWANCARA BAKAT, MINAT, DAN KEPRIBADIAN

CALON MAHASISWA PROGRAM PPG PRAJABATAN BERSUBSIDI

TAHUN 2017

Pada hari ini, ………….. Tanggal ……. Bulan ………………..… Tahun Dua Ribu Tujuh

Belas.

a. Telah diselenggarakan Wawancara Bakat, Minat, dan Kepribadian Calon Mahasiswa

Program PPG Prajabatan Bersubsidi Tahun 2017, dari pukul …….…… sampai dengan

pukul …………. pada:

LPTK/PT : …………………………………………………..

Jumlah pewawancara : ………………… orang

Jumlah peserta seharusnya : ………………… orang

Jumlah peserta yang hadir : ………………… orang

Jumlah peserta yang tidak hadir : ………………… orang

b. Catatan selama pelaksanaan wawancara:

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………………

Berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya untuk digunakan seperlunya.

Yang Membuat Berita Acara

Penanggung Jawab Wawancara:

Koordinator PPG / Seleksi:

Tanda Tangan : Tanda Tangan :

Nama : Nama :

NIP : NIP :