proposal tpp 9 september

7/23/2019 Proposal TPP 9 September

1/9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Rumusan Masalah

1.3. Tujuan Pelaksanaan

1.3.1. Tujuan Umum

Untuk memahami kasus anemia defisiensi pada wanita hamil di

puskesmas.

1.3.2. Tujuan husus

Tujuan khusus yang diharapkan dari tugas pengenalan profesi ini adalah:

1. Untuk mengetahui gejala dan tanda anemia defisiensi pada wanita

hamil

2. Untuk mengetahui faktor resiko anemia defisiensi yang sering

terjadi pada wanita hamil

3. Untuk mengetahui cara mendiagnosis anemia defisiensi pada

wanita hamil

4. Untuk mengetahui penatalaksanaan anemia defisiensi pada wanita

hamil

5. Untuk mengetahui tindakan preentif anemia defisiensi pada

wanita hamil

!. Untuk mengetahui konseling terhadap wanita hamil yang anemia

defisiensi

1.!. Man"aat


2/9

BAB II

TIN#AUAN PU$TAA

2.1 Pengert%an Anem%a

"enurut definisi# anemia adalah $erkurangnya hingga di $awah nilai

normal jumlah %&"# kuantitas hemoglo$in# dan olume packed red blood cells

'hematokrit( per 1)) ml darah. &engan demikian# anemia $ukan suatu diagnosis

melainkan suatu cerminan peru$ahan patofisiologik yang mendasar yang

diuraikan melalui anamnesis yang seksama# pemeriksaan fisik# dan korfirmasi

la$oratorium. '*rice and +ilson# 2))3(,nemia secara fungsional didefinisikan se$agai penurunan jumlah massa

eritrosit 'red cell mass( sehingga tidak dapat memenuhi fungsinya untuk

mem$awa oksigen dalam jumlah yang cukup ke jaringan perifer 'penurunan

oxygen carrying capacity(. -ang ditandai oleh penurunan kadar hemoglo$in#

hematokrit# atau hitung eritrosit 'red cell count(. '%udoyo ,ru +# 2))(

,nemia menurut +/0yang dikutip oleh %tuart illespie '1!( diartikan

se$agai suatu keadaan dimana kadar hemoglo$in '/$( le$ih rendah dari keadaan

normal untuk kelompok yang $ersangkutan. +/0 telah menggolongkan

penetapan kadar normal hemoglo$in dalam $er$agai kelompok seperti di $awah

ini:

Ta$el 1.1

adar /emoglo$in ormal

elompok /emoglo$in '(

&ewasa +anita

+anita hamil

6aki7laki

12

11

14

,nak 7 anak ! $ulan 7 ! tahun! tahun 7 14 tahun

1112

%um$er : +/0# 13 dalam %tuart illespie et all. '1!(

2.2 #en%sen%s Anem%a

Berdasarkan penyebab, jenis anemia dibagi menjadi :1. Anemia defsiensi besi yaitu anemia yang terjadi karena

kekurangan zat besi.


3/9

2. Anemia megaloblastik yaitu anemia yang terjadi karena

kekurangan vitamin B12.3. Anemia hemolitik yaitu anemia yang terjadi karena

pemecahan selsel darah lebih cepat dari pembentukan.4. Anemia aplastik yaitu anemia yang terjadi karena gangguan

pembentukan selsel darah.

!elain itu, anemia dapat diklasifkasikan berdasarkan

mor"ologi dan etiologi. #lasifkasi mor"ologi didasarkan pada

ukuran dan kandungan hemoglobin $%ehta, 2&&'(.

*ada klasifikasi anemia menurut morfologi# mikro dan makro menunjukkan

ukuran sel darah merah sedangkan kromik menunjukkan warnanya. %udah dikenal

tiga klasifikasi $esar# yaitu anemia hipokrom makrositer# anemia hipokrom

mikrositer# dan anemia normokrom normositer.

2.2.1. Anem%a H%'(kr(m%k M%kr(s%ter

2.2.2. Anem%a N(rm(kr(m%k N(rm(s%ter

,nemia ormokromik ormositer merupakan jenis anemia dimana

ukuran dan $entuk sel7sel darah merah normal serta mengandung

hemoglo$in dalam jumlah yang normal tetapi indiidu menderita anemia.

*enye$a$ anemia normokrom normositer '"89 didalam $atasan normal#

)71))(# antara lain:

1. *asca perdarahan akut

2. ,nemia aplastik7hipoplastik

3. ,nemia hemolitik ; terutama yang didapat

4. ,ki$at penyakit kronis

5. ,nemia mieloplastik

!. agal ginjal kronis

. "ielofi$rosis

. %indroma mielodisplastik

. 6eukemia akut

2.2.3. Anem%a Makr(s%ter

2.3 Anem%a Pa)a I*u Ham%l

2.3.1. De"%n%s% Anem%a Pa)a I*u Ham%l

,nemia dalam kehamilan adalah kondisi i$u dengan kadar hemoglo$in

di $awah 11 gr pada trimester < dan


4/9

menjadi $erkurang. %elama kehamilan# indikasi anemia adalah jika

konsentrasi hemoglo$in kurang dari 1)#5) sampai dengan 11#)) gr?dl

'9arney# 2))!(.

/emoglo$in '/$( yaitu komponen sel darah merah yang $erfungsi

menyalurkan oksigen ke seluruh tu$uh# jika /$ $erkurang# jaringan tu$uh

kekurangan oksigen. 0ksigen diperlukan tu$uh untuk $ahan $akar proses

meta$olisme. @at $esi merupakan $ahan $aku pem$uat sel darah merah.


5/9

kurang jika dibandingkan dengan bertambahnya plasma

sehingga terjadi pengenceran darah $*roerawati #2)11(.+i mana pertambahan tersebut adalah sebagai berikut :

plasma -&, sel darah 1/, dan hemoglobin 10.

)engenceran darah dianggap sebagai penyesuaian diri

secara fsiologi dalam kehamilan dan berman"aat bagi

anita hamil tersebut. )engenceran ini meringankan beban

jantung yang harus bekerja lebih berat dalam masa hamil,

karena sebagai akibat hipervolemia tersebut, keluaran

jantung $cardiac output( juga meningkat. #erja jantung ini

lebih ringan apabila viskositas darah rendah. esistensiperi"er berkurang pula, sehingga tekanan darah tidak naik

$*roerawati #2)11(!elama hamil volume darah meningkat 3& dari 4 ke '

5, volume plasma meningkat sedikit menyebabkan

penurunan konsentrasi 6b dan nilai hematokrit.)enurunan

ini lebih kecil pada ibu hamil yang mengkonsumsi zat besi.

#enaikan volume darah ber"ungsi untuk memenuhi

kebutuhan per"usi dari uteroplasenta. #etidakseimbangan

antara kecepatan penambahan plasma dan penambahan

eritrosit ke dalam sirkulasi ibu biasanya memuncak pada

trimester kedua $*roerawati #2)11(.)ola makan adalah pola konsumsi makan seharihari

yang sesuai dengan kebutuhan gizi setiap individu untuk

hidup sehat dan produkti". 7ntuk dapat mencapai

keseimbangan gizi maka setiap orang harus menkonsumsi

minimal 1 jenis bahan makanan dari tiap golongan bahan

makanan yaitu #arbohidrat, protein heani dan nabati,

sayuran, buah dan susu. !eringnya ibu hamil mengkonsumsi

makanan yang mengandung zat yang menghambat

penyerapan zat besi seperti teh, kopi, kalsium. 8anita hamil

cenderung terkena anemia pada triulan 999 karena pada

masa ini janin menimbun cadangan zat besi untuk dirinya


6/9

sendiri sebagai persediaan bulan pertama setelah lahir

$Arisman, 2&&4(.#epatuhan menkonsumsi tablet e diukur dari ketepatan

jumlah tablet yang dikonsumsi, ketepatan cara

mengkonsumsi tablet e, "rekuensi konsumsi perhari.

!uplementasi besi atau pemberian tablet e merupakan

salah satu upaya penting dalam mencegah dan

menanggulangi anemia, khususnya anemia kekurangan

besi. !uplementasi besi merupakan cara e"ekti" karena

kandungan besinya yang dilengkapi asam "olat yang

sekaligus dapat mencegah anemia karena kekurangan asam"olat $+epkes, 2&&0(.

#onsumsi tablet besi sangat dipengaruhi oleh kesadaran

dan kepatuhan ibu hamil. #esadaran merupakan pendukung

bagi ibu hamil untuk patuh mengkonsumsi tablet e dengan

baik. ;ingkat kepatuhan yang kurang sangat dipengaruhi

oleh rendahnya kesadaran ibu hamil dalam mengkonsumsi

tablet besi, inipun besar kemungkinan mendapat pengaruh

melalui tingkat pengetahuan gizi dan kesehatan. #epatuhan

ibu hamil mengkonsumsi tablet besi tidak hanya dipengaruhi

oleh kesadaran saja, namun ada beberapa "aktor lain yaitu

bentuk tablet, arna, rasa dan e"ek samping seperti mual,

konstipasi $5enveno, #enneth


7/9


8/9

anemia pada 3 $ulan terakhir# karena pada masa itu janin menim$un

cadangan Cat $esi untuk diri sendiri se$agai persediaan $ulan pertama

sesudah lahir. c( ,supan yg kurang seperti pada kasus sangat mempengaruhi

anemia yg tim$ul pada i$u. d( arena tam$ahan olum plasma le$ih $anyak

di$anding dengan tam$ahan eritrosit# maka kadar /$# /t# dan >D8 relatif

menurun. amun# apa$ila kadar /$ = 11 g pada terutama pada akhir

kehamilan# merupakan keadaan a$normal yang $iasanya dise$a$kan oleh

kekurangan Ae.

2.3.,. -ejala Anem%a Pa)a I*u Ham%l


9/9

BAB III

METDE PELA$ANAAN

1 Nama eg%atan

Tugas *engenalan *rofesi dengan judul E,nemia &efisiensi pada +anita

/amilF.

3.2 L(kas% Pelaksanaan

Tugas pengenalan profesi $lok 9

proposal tpp 9 september

Documents