proposal skripsi yunica (revisi)

9
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI PEMERINTAH KOTA BEKASI TAHUN 2014 PROPOSAL SKRIPSI Program Studi Akuntansi Disusun Oleh : Yunica Riana Mangowal 11621036

Upload: mangowalnica

Post on 06-Feb-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Skripsi Yunica (Revisi)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENYERAPAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT

DAERAH DI PEMERINTAH KOTA BEKASI TAHUN 2014

PROPOSAL SKRIPSI

Program Studi Akuntansi

Disusun Oleh :

Yunica Riana Mangowal

11621036

Page 2: Proposal Skripsi Yunica (Revisi)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRI BHAKTI

Jalan Jenderal Ahmad Yani, Blok B1 No. 4-8 Bekasi

Telp. 021-8854029-30, Fax. 021-8853604

2015

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia sebagai negara yang sedang giat membangun, sangat membutuhkan peran

pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan potensi setiap daerah agar memberikan

manfaat terhadap masyarakat. Untuk pengelolaan setiap daerah tidak hanya dibutuhkan

sumber daya manusia, tetapi juga sumber daya ekonomi berupa keuangan yang dituangkan

dalam APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

Jumlah APBD Kota Bekasi tahun 2015 yang disahkan mencapai Rp 3,5 triliun lebih

yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp1,3 triliun, dana perimbangan

mencapai Rp1,3 triliun dan pendapatan lain-lain yang sah senilai Rp828 miliar. Sedangkan,

sektor belanja daerah pada 2015 dipatok sebesar Rp3,94 triliun yang meliputi belanja tidak

Page 3: Proposal Skripsi Yunica (Revisi)

langsung senilai Rp1,57 triliun atau mencapai 60% dan belanja langsung sebesar Rp2,37

triliun atau sekitar 40%.(Bisnis.com 26/12/2014)

APBD yang sudah disahkan kemudian diserahkan ke Gubernur Jawa Barat untuk

dievaluasi. Setelah dievaluasi, digunakan oleh SKPD dan akan diawasi penggunaannya oleh

Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi. Pemerintah Kota Bekasi menargetkan prioritas

penyerapan anggaran pembangunan pada semester I/2015 guna mengefektifkan kinerja

satuan kerja perangkat daerah (SKPD) bagi pelayanan masyarakat. Bidang pendidikan,

kesehatan, dan pertumbuhan infrastuktur masih menjadi prioritas. Infrastuktur jalan maupun

proyek penanggulangan banjir mencapai Rp 700 miliar.(Tempo.co 25Des 2014) Pemerintah

Kota Bekasi akan melakukan perubahan strategi pelaksanaan anggaran pembangunan dengan

memprioritaskan penyerapan pada triwulan pertama dan kedua 2015.

Total APBD 2014 sebesar Rp 3,4 triliun terdiri dari target pendapatan senilai Rp3,41

triliun dan  belanja sekitar Rp3,75 triliun. Namun, penyerapan APBD Kota Bekasi belum

mencapai 50% hingga kuartal III/2014. Data Pemerintah Kota Bekasi menunjukkan hingga

awal Oktober 2014, penyerapan anggaran tercatat baru mencapai kisaran 46% dari total

APBD 2014 sebesar Rp 3,4 triliun. Data resmi Pemkot Bekasi mencatat 10 SKPD dengan

penyerapan anggaran rendah, antara lain Dinas Bangunan dan Kebakaran (Disbangkar) hanya

sebesar 4,55%, Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) 28,12%, Sekretariat Daerah

(Setda) 28%,  Dinas Tata Kota (Distako) 39%,  serta Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan

Pariwisata (Disporbudpar) sebesar 40,67%. (Bisnis.com 26/12/2014)

Dinas Binamarga dan Tata Air, selaku motor pembangunan fisik telah merancang

sejumlah proyek besar dalam rangka mengatasi kemacetan, dan banjir. Kepala Dinas

Binamarga dan Tata Air Tria Adianto menargetkan, seluruh proyek pembangunan

infrastruktur bisa dikerjakan pada akhir Mei 2014 sehingga penyelesaian pekerjaan tidak

Page 4: Proposal Skripsi Yunica (Revisi)

sampai mendekati akhir tahun anggaran 2014. Tri berjanji akan melakukan pengawasan ketat

terhadap perusahaan pemenang lelang, agar bangunan jalan atau drainase yang dikerjakan

sesuai dengan spesifikasi belanja anggaran. (EDITORIAL. 28/04/2014).

Pada kenyataannya, proyek drainase tahun 2014 banyak yang belum selesai. Banyak

warga yang mengatakan, kualitas proyek drainase tahun 2014 rendah dan minimnya

pengawasan menyebabkan banyak penyimpangan titik lokasi pembangunan drainase.

(RadarBekasi. 5 Januari 2015) Rendahnya tingkat penyerapan anggaran secara umum

disebabkan oleh mekanisme pencairan dana di setiap SKPD. Kegagalan target penyerapan

anggaran ini mengakibatkan terjadi inefisiensi dan inefektivitas pengalokasian anggaran.

Penyerapan anggaran yang terlambat ini perlu mendapat perhatian yang serius dari

pemerintah.

Adanya fenomena yang terjadi di Pemerintah Kota Bekasi mengenai beberapa SKPD

yang mengalami penyerapan anggaran yang masih rendah, perlu diketahui faktor-faktor yang

mempengaruhi penyerapan anggaran agar SKPD di Pemerintah Kota Bekasi dapat

mengevaluasi apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan pengelolaan anggaran yang

lebih cermat dan transparan kepada setiap penyelenggara pemerintahan.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam

bentuk skripsi dengan judul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PENYERAPAN ANGGARAN PADA SATUAN KERJA

PERANGKAT DAERAH DI PEMERINTAH KOTA BEKASI TAHUN 2014”.

Page 5: Proposal Skripsi Yunica (Revisi)

1.2 Masalah Penelitian

1.2.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti mengidentifikasi masalah dalam

penelitian ini yaitu: Pemerintah Kota Bekasi belum maksimal dalam melaksanakan realisasi

APBD tahun 2014, terlihat dari hasil realisasi yang masih dibawah 70%. Pada penelitian ini

perlu dievaluasi faktor - faktor yang menyebabkan anggaran tidak terserap secara efisien

sehingga anggaran pembangunan tidak efektif.

1.2.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang dan identifikasi masalah, maka permasalahan yang dapat

dirumuskan adalah :

Page 6: Proposal Skripsi Yunica (Revisi)

1) Bagaimana prosedur penyusunan anggaran pada Pemerintah Kota Bekasi?

2) Bagaimana prosedur pelaksanaan anggaran pembangunan pada Pemerintah Kota

Bekasi?

3) Bagaimana prosedur pencairan anggaran pada Pemerintah Kota Bekasi?

1.2.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang akan

diteliti, maka perlu adanya batasan masalah dalam melakukan penelitian. Peneliti

memfokuskan analisis faktor yang mempengaruhi penyerapan anggaran dengan membatasi

pembahasan pada ruang lingkup prosedur penyusunan, pelaksanaan, pencairan anggaran

pembangunan Pemeritah Kota Bekasi tahun 2014.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

1) Untuk mengetahui Bagaimana prosedur penyusunan anggaran pada Pemerintah Kota

Bekasi.

2) Untuk mengetahui Bagaimana prosedur pelaksanaan anggaran pembangunan pada

Pemerintah Kota Bekasi.

3) Untuk mengetahui Bagaimana prosedur pencairan anggaran pada Pemerintah Kota Bekasi.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

Page 7: Proposal Skripsi Yunica (Revisi)

1) Manfaat praktis, hasil penelitian ini diharapkan nantinya dapat memberikan

sumbangsih dalam rangka mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota Bekasi terutama kaitannya

dengan perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan dalam rangka

memaksimalkan penyerapan anggaran.

2) Manfaat teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam hal

pengembangan wawasan dibidang anggaran pemerintah daerah serta dapat menjadi

sumbangan pemikiran dalam pengembangan ilmu akademik dan dapat dijadikan referensi

atau bukti tambahan untuk peneliti-peneliti selanjutnya yang akan meneliti tentang topik yang

sama.