proposal skripsi venezuela nikita

15
 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalaha n yang diangkat oleh penulis dalam proposal skripsi i ni adalah mengenai keputusan kontroversial yang diambil oleh pemerintah Hugo Chavez untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang mengelola sumber- sumber vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak di Venezuela. Nasionalisasi tersebut muncul sebagai wacana untuk memperbaiki keadaan sosio- ekonomi Venezuela semenjak terjadinya perubahan ideologi di dalam konstitusi negaranya 1 , yang tadinya Liberal menjadi Sosialis. Nasionalisasi itu sendiri meliputi bidang-bidang antaralain seperti Sumber Energi Minyak, Bank, Universitas, dll. Penulis juga akan mengungkap fakta yang terkandung didalam kebijakan Luar Negeri Pemerintah Hugo Chavez cenderung yang Anti- Imperialisme Barat, di tengah-tengah keadaan politik Internasional dewasa ini, dimana negara-negara di dunia semakin susah melepaskan diri dari cengkeraman Globalisasi yang merupakan implikasi dari Imperialisme Barat itu sendiri. Lebih lanjutnya, permasalahan ini terbilang menarik untuk disoroti karena penulis melihat adanya kemungkinan pergolakan atau konflik yang akan terjadi, salah satunya misalnya dikarenakan oleh kebangkitan negara-negara di Amerika Latin menentang Imperialisme Barat (dalam hal ini sebut saja Amerika Serikat, sebagai kampiun imperialism itu sendiri, beserta negara-negara sekutunya) yang hingga kini semakin genjar perkembangannya. Dimana nasionalisasi yang ditempuh pemerintah Hugo Chavez tadi merupakan salah satu bentuk anti- imperialisme yang sebelumnya juga terjadi hal serupa di Bolivia, di bawah pemerintahan Evo Morales, sekutu dekat Venezuela. Inilah kemudian menghantui pemerintah AS dan sekutu-sekutunya di Amerika Latin. Penyebabnya adalah 1  Perubahan konstitusi ini terhitung semenjak kepemimpinan pertamanya, sebagaimana kita ketahui tampuk kepemimpinan Chavez saat ini telah memasuki tahap perputaran kedua setelah partai pimpinan Chavez berhasil menyapu bersih seluruh kursi parlemen setelah pihak oposisi memboikot pemilu tersebut. Nasionalisasi itu sendiri mulai dilakukan terhitung sejak tahun 2006. Baca artikel http://falahluqmanulhakiem.wordpress. com/2009/01/13/biografi-hugo-chavez/  [pada tanggal 21 Oktober 2010]  

Upload: nikita-ayu-rulinda

Post on 10-Jul-2015

119 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 1/15

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam proposal skripsi ini adalah

mengenai keputusan kontroversial yang diambil oleh pemerintah Hugo Chavez

untuk menasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang mengelola sumber-

sumber vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak di Venezuela.

Nasionalisasi tersebut muncul sebagai wacana untuk memperbaiki keadaan sosio-

ekonomi Venezuela semenjak terjadinya perubahan ideologi di dalam konstitusi

negaranya1, yang tadinya Liberal menjadi Sosialis. Nasionalisasi itu sendiri

meliputi bidang-bidang antaralain seperti Sumber Energi Minyak, Bank,

Universitas, dll. Penulis juga akan mengungkap fakta yang terkandung didalam

kebijakan Luar Negeri Pemerintah Hugo Chavez cenderung yang “Anti-

Imperialisme Barat”, di tengah-tengah keadaan politik Internasional dewasa ini,

dimana negara-negara di dunia semakin susah melepaskan diri dari cengkeraman

Globalisasi yang merupakan implikasi dari Imperialisme Barat itu sendiri.

Lebih lanjutnya, permasalahan ini terbilang menarik untuk disoroti karena

penulis melihat adanya kemungkinan pergolakan atau konflik yang akan terjadi,

salah satunya misalnya dikarenakan oleh kebangkitan negara-negara di Amerika

Latin menentang Imperialisme Barat (dalam hal ini sebut saja Amerika Serikat,

sebagai kampiun imperialism itu sendiri, beserta negara-negara sekutunya) yang

hingga kini semakin genjar perkembangannya. Dimana nasionalisasi yang

ditempuh pemerintah Hugo Chavez tadi merupakan salah satu bentuk anti-

imperialisme yang sebelumnya juga terjadi hal serupa di Bolivia, di bawah

pemerintahan Evo Morales, sekutu dekat Venezuela. Inilah kemudian menghantui

pemerintah AS dan sekutu-sekutunya di Amerika Latin. Penyebabnya adalah

1  Perubahan konstitusi ini terhitung semenjak kepemimpinan pertamanya, sebagaimana kita

ketahui tampuk kepemimpinan Chavez saat ini telah memasuki tahap perputaran kedua setelah

partai pimpinan Chavez berhasil menyapu bersih seluruh kursi parlemen setelah pihak oposisi

memboikot pemilu tersebut. Nasionalisasi itu sendiri mulai dilakukan terhitung sejak tahun 2006.

Baca artikel http://falahluqmanulhakiem.wordpress. com/2009/01/13/biografi-hugo-chavez/  [pada tanggal 21 Oktober 2010] 

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 2/15

2

pernyataan Presiden Venezuela Hugo Chaves bersama beberapa negara Amerika

Latin lainnya yang mencanangkan kebangkitan Sosialisme Abad 21.2 

Pada dasarnya, keputusan pemerintah Hugo Chavez tersebut tidak terlepas

atau juga berujung pada kebijakan-kebijakan luar negerinya yang anti-Amerika

Serikat. Bahkan pemerintahan di bawah Presiden Venezuela yang berhaluan kiri

tersebut, pernah menolak calon duta besar Amerika Serikat, Larry Palmer, untuk 

Caracas, Ibukota Venezuela, yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat

Barrack Obama, dengan alasan yang kental dengan unsur politis. Kedekatan

pemerintah Hugo Chavez dengan pemerintah Fidel Castro, Kuba, juga kian

memperjelas “dimana” negara yang memiliki cadangan minyak terbesar di benua

Amerika itu meletakkan perannya dalam percaturan dunia internasional.

Uraian di atas menunjukkan upaya Pemerintah Hugo Chavez untuk 

meperkuat idealisme kekiriaannya yakni, Sosialisme. Setelah penguasaan atas

pemerintahan dan parlemenlah, Chaves berani merombak UUD negara yang

menjadikan Venezuela sebagai negara sosialis.3

Hal inilah yang kemudian

ditengarai sebagai pijakan awal bagi pemerintah Hugo Chavez di Venezuela untuk 

melancarkan lahirnya “Revolusi Sosialis Abad 21” yang santer diperdebatkan

belakangan ini. Revolusi sosialis dalam pengertian kongkritnya berupa sosialisasi

kepemilikan pribadi, transformasi kesadaran dan kebudayaan, serta peningkatan

tenaga produktif, yang sedang berkembang di Venezuela. Revolusi sosialis dalam

pengertian kongkritnya berupa sosialisasi kepemilikan pribadi, transformasi

kesadaran dan kebudayaan, serta peningkatan tenaga produktif, sedang

berkembang di Venezuela. Momen-momen penting dan menentukan dalam tahap

revolusi adalah 13 April 2002 — ketika mobilisasi jutaan rakyat miskin Venezuela

berhasil mengalahkan kudeta oposisi sayap kanan — serta keberhasilan perjuangan

melawan pemogokan para pemilik bisnis di akhir tahun yang sama.4 

2 Artikel ini diakses dari http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=1106&

type=4 [pada tanggal 18 Oktober 2010]3

Artikel ini diakses dari http://d1venezuela.wordpress.com/2008/04/  [pada tanggal 18 Oktober2010]4

Artikel ini diakses dari http://indonesia.handsoffvenezuela.org/?p=52 [pada tanggal 18 Oktober2010]

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 3/15

3

Berdasarkan pemaparan di atas, penulis kemudian tertarik untuk 

menganalisa lebih lanjut mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

pengambilan keputusan Nasionaslisasi tersebut serta implikasinya bagi hubungan

antara Venezuela dengan Amerika Serikat hingga saat ini. Oleh karena itu pada

akhirnya penulis memutuskan untuk mengambil judul tulisan sebagai berikut :

FAKTOR-FAKTOR DIBALIK KEBIJAKAN NASIONALISASI DAN

KEBIJAKAN LUAR NEGERI PEMERINTAH HUGO CHAVEZ YANG

ANTI-IMPERIALISME BARAT.

1.2  Rumusan Masalah

Untuk menjelaskan karya tulis ilmiah ini maka penulis mencoba untuk 

memfokuskan permasalahan pada keputusan politis pemerintah Hugo Chavez

dalam menasionalisasi beberapa bidang-bidang yang mengelola serta menyangkut

hajat hidup rakyatnya. Serta bagaimana pula kebijakan tersebut mempengaruhi

hubungan bilateral antara Venezuela dengan Amerika Serikat. Yang tentunya hal

tersebut juga berimplikasi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap

hubungan diplomatik Venezuela dengan negara-negara sahabat dan juga negara-

negara sekutu Amerika Serikat seperti Kolumbia. Berdasar pada uraian di atas,

maka permasalahan yang ingin dijawab oleh penulis dalam tulisan ini adalah

sebagai berikut: “mengapa pemerintah Hugo Chavez memutuskan untuk

memberlakukan kebijakan Anti-Imperialisme Barat (ex: nasionalisasi), baik

itu kebijakan dalam negeri maupun luar negerinya?”. 

1.3  Kerangka Dasar Pemikiran

Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rasional mengenai

permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka penulis akan

memnggunakan “Theory Of Decision Making as a Comprehensive Rationality”.

Hal tersebut dikarenakan, yang menjadi fokus utama dalam karya ilmiah ini

merupakan faktor-faktor dibalik diambilnya keputusan Nasionalisasi oleh

Pemerintah Hugo Chavez. Dalam hal ini, level analisanya ialah pada level

kelompok tertentu, yangmana kelompok tersebut merujuk pada Pemerintah Hugo

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 4/15

4

Chavez itu sendiri. Dalam pengambilan keputusan Nasionalisasi ini, diketahui

bahwa tidak hanya melibatkan sebatas Pemerintah Hugo Chavez saja, melainkan

terdapat tarik-menarik di dalam birokrasi pemerintahan Venezuela sendiri yang

 justru berasal dari sekelompok Panglima-panglima militer Venezuela yang

berseberangan pemikiran maupun ideologi dengan Pemerintah yang berkuasa saat

itu. Oleh karenanya, penulis kemudian menentukan teori pengambilan keputusan

sebagai Tool Of Analysis yang tepat untuk mengupas lebih dalam lagi mengenai

kebijakan Nasionalisasi Oleh Pemerintah Hugo Chavez.

Teori pengambilan keputusan yang akan digunakan oleh penulis untuk 

menganalisis serta menemukan jawaban atas rumusan masalahnya adalah Teori

Rasional Komprehensif. Teori Rasional Komprehensif ini menuntut hal-hal yang

tidak rasional dalam diri pengambil keputusan. Asumsinya adalah seorang

pengambil keputusan memiliki cukup informasi mengenai berbagai alternatif 

sehingga mampu meramalkan secara tepat akibat-akibat dari pilihan alternatif 

yang ada, serta memperhitungkan asas biaya manfaatnya.dan mempertimbangkan

banyak masalah yang saling berkaitan. Teori ini memiliki beberapa unsur,

diantaranya adalah :5 

a. Pembuatan keputusan dihadapkan pada suatu masalah tertentu yang

dapat dibedakan dari masalah-masalah lain atau setidaknya dinilai sebagai

masalah-masalah yang dapat diperbandingkan satu sama lain (dapat

diurutkan menurut prioritas masalah)

b. Tujuan-tujuan, nilai-nilai atau sasaran yang menjadi pedoman pembuat

keputusan sangat jelas dan dapat diurutkan prioritasnya/kepentingannya.

c. Bermacam-macam alternatif untuk memecahkan masalah diteliti secara

saksama.

d. Asas biaya manfaat atau sebab-akibat digunakan untuk 

menentukan prioritas.

5

Artikel ini diakses dari http://mulyono.staff.uns.ac.id/2009/06/08/teori-pengambilan-keputusan-theory-of-decision-making/ [pada tanggal 18 Oktober 2010]

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 5/15

5

e. Setiap alternatif dan implikasi yang menyertainya dipakai untuk 

membandingkan dengan alternatif lain.

f. Pembuat keputusan akan memilih alternatif terbaik untuk mencapai

tujuan, nilai, dan sasaran yang ditetapkan

Pengambil keputusan sering kali memiliki konflik kepentingan antara

nilai-nilai sendiri dengan nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat. Karena teori

ini mengasumsikan bahwa fakta-2 dan nilai-nilai yang ada dapat dibedakan

dengan mudah, akan tetapi kenyataannya sulit membedakan antara fakta

dilapangan dengan nilai-nilai yang ada.

Berkenaan dengan poin-poin beserta paragraph di atas, dapat kita lihat

keterkaitan antara faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengambilan

keputusan dengan aktor-aktor atau siapa saja yang dilibatkan dalam proses

tersebut. Dalam kasus Venezuela ini, keputusan yang diambil yakni perubahan

haluan atau ideologi negara melalui amandemen Konstitusinya, merupakan cikal

bakal dari serententetan kebijakan - kebijakan Pemerintah Venezuela yang kental

dengan nuansa Anti-Imperialism Barat. Aktor-aktor yang terlibat dalam proses

pembuatan keputusan atau kebijakan itu tidak hanya pemerintah Hugo Chavez

saja, tetapi di dalamnya juga terjadi tarik-menarik dengan pihak oposisi

Pemerintah yang sebagian dipelopori oleh Panglima-panglima Tertinggi Militer

Venezuela yang berseberangan atau menentang keputusan serta kekuasaan

Pemerintah yang berkuasa. Bahkan rakyat juga ikut terbelah, mengingat

keputusan ini juga diwarnai dengan ekskalasi politik berupa kudeta militer

terhadap kekuasaan Pemerintahan yang dipimpin Hugo Chavez, sebagian

Panglima menengah militer, prajurit-prajurit, dan rakyat kalangan menengah ke

bawah berada disisi (mendukung) Pemerintah Hugo Chavez. Karena mereka

menganggap pemikiran serta keputusan yang ditempuh Pemerintah sudah tepat

dan berpeluang untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Venezuela terutama

para kaum buruh di negara tersebut. Hal inilah yang menunjukkan adanya konflik 

kepentingan antara nilai-nilai yang diusung Pemerintah (sebagai pembuat

keputusan) dengan nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat.

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 6/15

6

Rasionalitas yang terkandung di dalam keputusan serta pengambilan

kebijakan oleh Pemerintah Hugo Chavez sendiri terletak pada kalkulasi baik 

keuntungan maupun kerugian yang diperoleh melalui kebijakan Nasionalisasi tadi.

Dikatakan untung karena Pemerintah Hugo Chavez telah memperhitungkan

dengan matang kemungkinan apa saja yang akan terjadi sebagai respon atas

keputusannya yang kontroversial itu. Nasionalisasi yang dilakukan oleh

Venezuela, jelas akan menimbulkan respon negatif dari negara-negara induk dari

maskapai-maskapai asing yang berinvestasi dinegaranya tersebut. Namun

peningkatan kapabilitas militernya, termasuk kedekatan hubungannya dengan

negara-negara penting di dunia seperti Kuba, Iran, China, dll dianggapnya cukup

setimpal untuk melakukan respon balik. Ditambah lagi dengan cadangan minyak 

yang dimilikinya, Venezuela pantas untuk menyombongkan diri di hadapan dunia

internasional, karena kedudukan Venezuela di dalam OPEC sendiri yang semakin

vokal dan termasuk didalam lima besar negara pengekspor minyak terbesar di

dunia. Apalagi dengan keberhasilan agenda nasionalisasi di negaranya itu

menjadikan Venezuela mampu melunasi seluruh hutang-hutangnya di lembaga

keuangan internasional seperti IMF dan World Bank. Bahkan ia memutuskan

untuk keluar dari kedua lembaga besar keauangan internasional tersebut. Hal ini

menunjukkan kesiapan Venezuela untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang

muncul akibat implikasi dari kebijakan - kebijakan yang ditempuhnya tadi.

1.4  Argumen Utama / Hipotesis

Uraian di atas telah menjelaskan tentang bagaimana perubahan ideologi

Venezuela melalui amandemen Konstitusi di negaranya mempengaruhi kebijakan

yang kemudian diambil dan diterapkan oleh negara tersebut. Venezuela di bawah

tampuk kekuasaan pemerintah Hugo Chavez telah menentukan sikapnya terkait

nasionalisasi-nasionalisasi yang dilakukannya belakangan ini. Nasionalisasi yang

telah berhasil dilakukan misalnya nasionalisasi terhadap maskapai-maskapai asing

yang mengelola sumber-sumber minyak di Venezuela. Tidak hanya itu, baru-baru

ini pemerintah Hugo Chavez telah berhasil menasionalisasi salah satu Universitas

Swasta di negaranya. Namun bukan berarti keberhasilan nasionalisasi tersebut

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 7/15

7

tidak mendapatkan kritikan atau protes dari rakyat di Vnezuela itu sendiri.

Sebaliknya, pemerintah Hugo Chavez telah mengalami berkali-kali kudeta militer

selama masa pemerintahannya dikarenakan adanya sebagian masyarakat yang

tidak sejalan dengan pemikiran Pemerintah yang berkuasa. Bahkan sempat santer

diberitakan bahwa Amerika Serikat, di bawah kepemimpinan Presiden George W.

Bush, justru berada di balik kudeta militer tersebut. Motivasinya tak lain karena

kekuasaan di tangan pemerintahan yang berhaluan kiri tersebut dapat

membahayakan keberlangsungan Superioritas yang diemban Amerika Serikat

hingga dewasa ini. Terbukti dengan perubahan ideologi yang dianut Venezuela

pada masa sekarang ini, termasuk nasionalisasi aset-aset penting di negara

tersebut yang merupakan percikan-percikan awal atas kebangkitan Venezuela

yang berseberangan dengan national interest  (kepentingan nasional) terutama

Ideologi Amerika Serikat.

Oleh karena itu, berdasarkan atas uraian dan alasan yang telah dipaparkan

sebelumnya maka penulis akan mencoba untuk mengambil sebuah hipotesa atau

kesimpulan sementara sebagai jawaban dari permasalahan yang diajukan dalam

tulisan ini.

Bila berdasarkan pada konsep Theory oF Decision Making as a

Comprehensive Rationality, maka pengambilan keputusan atas dirubahnya

ideologi Venezuela, dari Liberal menjadi Sosialis, yang kemudian berujung pada

Nasionalisasi yang dilakukannya terhadap perusahaan-perusahaan swasta maupun

asing yang mengelola sumber-sumber vital negara yang menyangkut hajat hidup

orang banyak, adalah Karena pemeritahan Venezuela dibawah kepemimpinan

Hugo Chavez (beserta partai yang menaunginya) merupakan penganut

ideologi Sosialis. Faktor penyebab lain yang turut mewarnai ekskalasi politk

(kudeta militer terhadap Pemerintah Hugo Chavez) ialah karena ideologi

Liberal dianggap tidak lagi dapat mensejahterakan rakyat Venezuela,

namun sebaliknya, Liberal (dalam hal ini dapat dicontohkan melalui

instrument-instrumennya, ex: IMF, MNC, dll) justru membuatnya semakin

terpuruk. Di samping itu, sesuai dengan judul, tema, serta rumusan masalah

di dalam karya ilmiah ini, penulis mengasumsikan bahwa keputusan

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 8/15

8

Nasionalisasi yang ditempuh pemerintah Venezuela bisa kita anggap sebagai

Spill Over Effect atas berubahnya haluan atau ideologi negara Venezuela di

bawah pemerintah Hugo Chavez.

1.5  Ruang Lingkup Pembahasan

a.  Batasan Materi

Tulisan ini akan ditekankan pada hal-hal yang berhubungan dengan

keputusan Nasionalisasi Pemerintah Hugo Chavez, dan kemudian lebih

lanjut membahas mengenai kebijakan luar negerinya yang berbau Anti-

Imperialisme yang menimbulkan implikasi yang kian kompleks atas

hubungan luar negerinya dengan negara-negara sahabat (lebih mengarah

pada negara-negara musuh bagi Amerika Serikat) dan terutama terhadap

negara-negara aliansi Amerika Serikat.

b.  Batasan Waktu

Periode pertama yang akan dibahas pada karya ilmiah ini dimulai pada

masa pemerintahan Venezuela pertama kali di tangan Hugo Chavez, yakni

sekitar tahun 1998-an. Kemudian periode kedua yakni tentu saja pada

masa pemerintahan Hugo Chavez sekitar tahun 2005 hingga sekarang.

Namun justru yang akan menjadi fokus kajian karya ilmiah ini ialah pada

periode kedua atau pada masa jabatan pemerintahan Venezuela di bawah

Hugo Chavez yang mengusung ideologi “kiri”. Dan yang perlu

digaribawahi disini ialah, pada masa ini pulalah setelah berhasil menguasai

pemerintahan dan parlementer Venezuela, pemerintah Hugo Chavez kian

gencar melakukan Revolusi Sosialis yang dideklarasikan olehnya akan

terwujud pada Abad ke-21 seperti yang sempat disinggung pada poin latar

belakang.

1.6  Pendekatan

Dalam karya ilmiah ini penulis menganalisa permasalahan yang telah

dirumuskan dengan menggunakan pendekatan Analisa Politik Luar Negeri.

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 9/15

9

Penulis menggunakan pendekatan Analisa Politik Luar Negeri karena level

analisis yang dibahas ialah level kelompok, sedangkan kerangka teoritis sebagai

tool of analysis ialah teori pembuatan keputusan (Teori Rasional Komprehensif).

Sehingga pendekatan inilah yang sesuai untuk diterapkan, mengingat judul serta

rumusan masalah yang telah dirumuskan yakni mengenai Kebijakan Nasionalisasi

dan Kebijakan Luar Negeri Pemerintah Hugo Chavez. Dalam hal ini politik luar

negeri dipersepsikan bukan sebagai aktivitas yang dirancang untuk mencapai

tujuan-tujuan nasional atau sosietal melainkan seperti ditulis Edward Shill tahun

1962 sebagai “bagian dari hubungan masyarakat”. Tujuannya, memperbaiki citra

negara, meningkatkan popularitas pemimpin dan mengalihkan perhatian dari

kesulitan-kesulitan domestik kepada ilusi-ilusi kemenangan eksternal.

Dari berbagai pendekatan yang ada, tulis Hillal dan Korany, analisis yang

memadai terhadap politik luar negeri negara-negara berkembang semestinya

mempertimbangkan bahwa politik luar negeri adalah bagian dan paket situasi

umum Dunia Ketiga dan merefleksikan evolusi situasi ini. Dengan demikian,

proses politik luar negeri tak dapat dipisahkan dari struktur sosial domestik atau

proses politik domestik.

Menurut Hillal dan Korany, untuk memahami politik luar negeri negara

Dunia Ketiga perlu membuka “kotak hitam”. Dunia Ketiga ini banyak dipengaruhi

stratifikasi internasional. Meskipun negara berdaulat namun negara-negara Dunia

Ketiga, dapat dirembesi, dipenetrasi dan bahkan didominasi. Oleh sebab itu

penting pula melihat struktur global yang mempengaruhi proses pembuatan

kebijakan luar negeri.

Sedikitnya ada tiga persoalan besar yang dihadapi negara berkembang

dalam melaksanakan politik luar negerinya. Pertama, dilema bantuan dan

independensi. Negara Dunia Ketiga mengalami dilema antara memiliki bantuan

luar negeri atau mempertahankan independensi nasional. Kedua, dilema sumber-

sumber dan tujuan yang lebih menekan di negara berkembang dibandingkan

negara maju. Dilema ini menyangkut kemampuan para pengambil kebijakan

mengejar tujuan di tengah realisme kemampuan negaranya. Ketiga, dilema

keamanan dan pembangunan yang merupakan versi modern dari debat lama

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 10/15

10

“senjata atau roti”. Sejumlah pakar menilai politik luar negeri terutama merupakan

proses atau aktivitas yang tujuan utamanya adalah mobilisasi sumber-sumber

eksternal demi pembangunan masyarakat.

Dari paparan teoritis tentang berbagai pendekatan untuk memahami politik 

luar negeri sebuah negara dan spesifik lagi untuk mengetahui lebih jauh politik 

luar negeri negara berkembang, penulis menyusun sebuah kerangka analisis

sendiri. Kerangka analisis itu terdiri dari empat pilar yakni, lingkungan domestik,

orientasi politik luar negeri, proses pengambilan keputusan dan perilaku politik 

luar negeri.

Ada baiknya unsur-unsur ini diuraikan untuk mengetahui bobot dan

rangkaiannya dalam meneliti input dan outputs politik luar negeri berkembang.

Pertama, dalam unsur lingkungan domestik sejumlah faktor dianalisa untuk 

mengetahui apakah yang memperkuat dan menghambat politik luar negeri seperti

geografi, struktur sosial, kemampuan ekonomi, kemampuan militer dan struktur

politik. Dalam kajian struktur politik dibahas sejauh mana elemen ini memberikan

peluang atau menghambat para pengambil keputusan. Menyangkut struktur politik 

diantaranya stabilitas, legitimasi, tingkat institusionalisasi dan tingkat dukungan

publik. Faksionalisasi politik dan instabilitas domestik biasanya menghambat

pelaksanaan sebuah politik luar negeri.

Tingkat yang rendah dalam institusionaliasi dan tingginya instabilitas

politik di sebagian besar negara berkembang menghasilkan sejumlah hal. Salah

satunya adalah keutamaan eksekutif, khususnya dalam pengembangan pusat

presiden yang mendominasi proses pengambilan keputusan. Kelembagaan

presiden biasanya menikmati kebebasan relatif karena tiadanya kebebasan pers

atau oposisi yang kuat. Di negara-negara seperti ini hubungan antara kebijakan

domestik dan luar negeri lebih langsung daripada negara maju yakni politik luar

negeri dikerahkan untuk mencapai tujuan domestik.

Orientasi politik luar negeri menyangkut salah satu komponen output

politik luar negeri. Komponen lainnya adalah keputusan dan tindakan. Orientasi

adalah cara elit politik luar negeri sebuah negara mempersepsikan dunia dan peran

negaranya di dunia. Holsti mendefinisikan orientasi sebuah negara sebagai “sikap

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 11/15

11

umum (sebuah negara) dan komitmen terhadap lingkungan eksternal, strategi

fundamental untuk mencapai tujuan domestik dan tujuan serta aspirasi

eksternal dan untuk menghadapi ancaman yang ada.” Ia mendefinsikan tiga

orientasi yakni isolasi, nonblok dan koalisi. Orientasi ini biasanya stabil.

Perubahan berlangsung jika terjadi peralihan radikal struktur politik domestik,

keseimbangan regional dan sistem global.

Llyod S Ethredge seperti dikutip Jensen melihat adanya dua orientasi

individual terhadap sistem politik internasional yakni introvert dan ekstrovert.

Kemudian ia membuat matriks dengan mengkaitkannya dengan unsur dominasi.

Ia melukiskannya sebagai berikut :

Introvert Ekstrovert

Dominasi tinggi

(pembentukan ulang)

Pemimpin blok Pemimpin (penyatuan)

dunia)

Dominasi rendah

(memelihara)

Mempertahankan Konsiliasi

Selanjutnya unsur proses pengambilan keputusan yang menekankan

personalisasi karakter proses pengambilan keputusan dan lemahnya

institusionalisasi di negara-negara berkembang. Sebenarnya pengambilan

keputusan tidak sesedehana itu. Seorang pemimpin mungkin mengambil kata

akhir untuk menentukan beberapa alternatif namun ia harus mempertimbangkan

banyak variabel dan harus mengingat respon berbagai kelompok domestik yang

berpengaruh. Dalam banyak contoh unit utama pengambilan keputusan bukanlah

presiden secara individual melainkan presiden sebagai lembaga.6 

1.7 Rencana Bab-bab Pembahasan

6

Artikel ini diakses dan diadopsi dari http://theglobalpolitics.com/?p=13 [pada tanggal 20 Oktober2010]

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 12/15

12

Berikut ini merupakan beberapa topik yang akan diangkat dan dibahas

lebih lanjut oleh penulis pada karya ilmiahnya yang tertuang atao dikotak-

kotakkan pada masing-masing bab pembahasannya.

Bab 1. Biografi tentang Venezuela

Pada bab pembahasan poin pertama, penulis akan menjabarkan terlebih

dahulu mengenai biografi Venezuela, terutama yang menyangkut kapabilitas yang

dimilikinya. Misalnya saja seperti kapabilitas kekuatan militer Venezuela, jumlah

kekayaan alam (khususnya minyak) yang terkandung di dalamnya, dll.

Bab 2. Pemerintahan Hugo Chavez pada Periode Pertama Masa Jabatannya

(1999-2005)

Disini, penulis akan memaparkan model pemerintah Hugo Chavez dalam

menjalankan pemerintahannya. Di samping itu juga, penulis akan mengungkap

kudeta-kudeta militer yang menghantam pemerintahan Hugo Chavez pada periode

pertama masa jabatannya. Yangmana kudeta militer itu disebut-sebut memiliki

kaitan erat dengan keterlibatan Amerika Serikat sebagai salah satu upayanya

untuk menggulingkan kekuasaan pemerintah saat itu karena berseberangan

ideologi dengan Amerika Serikat itu sendiri.

Bab 3. Pemerintahan Hugo Chavez pada Periode Kedua Masa Jabatannya (2005-

sekarang)

Pada poin ketiga ini, tidak jauh berbeda dengan bahasan pada poin kedua

tadi yakni mengenai model pemerintah Hugo Chavez dalam mengelola

pemerintahan di Negaranya. Penulis sengaja meletakkan kedua topik tersebut

pada poin yang berlainan, sebab hal ini untuk lebih memudahkan baik penulis

maupun pembaca karya ilmiah ini dalam mengklasifikasikan perbedaan situasi

apa saja yang kemudian turut mempengaruhi berbagai kebijakan-kebijakan yang

ditempuh pemerintah Hugo Chavez.

Bab 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Perubahan Mendasar di

dalam tubuh Konstitusi Venezuela

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 13/15

13

Menindaklanjuti penjelasan penulis pada poin ketiga tadi, maka pada poin

keempat ini penulis mulai memfokuskan atau mempersempit cakupan bahasannya

dengan kemudian menjelaskan faktor-faktor apa saja yang ada di balik perubahan

dalam tubuh Konstitusi Venezuela.

Bab 5. Implementasi Perubahan Konstitusi Venezuela

Selanjutnya pada poin kelima, barulah penulis akan menjabarkan sedikit

panjang-lebar mengenai implementasi dari Perubahan Konstitusi Venezuela.

Misalnya mengenai keputusan kontroversial yang diambil pemerintah Hugo

Chavez untuk menasionalisasikan hampir seluruh bidang-bidang yang dianggap

vital dan menyangkut hajat hidup rakyat Venezuela pada khususnya, dan

masyarakat Internasional pada umumnya, ex: minyak.

Bab 6. Implikasi dari Pengimplementasian Konstitusi Venezuela yang Mengalami

Perubahan

Kemudian pada poin tearkhir inilah penulis akan membahas lebih lanjut

berkenaan implikasi dari kebijakan-kebijakan yang merupakan produk dari

Kostitusinya yang telah di amandemen, terhadap hubungan politik luar negerinya

dengan negara-negara sahabat maupun negara-negara yang merupakan aliansi dari

Amerika Serikat (dalam konteks ini Amerika Serikat menjadi fokus utama

mengingat perannya sebagai pelopor Imperialisme Barat).

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 14/15

14

DAFTAR PUSTAKA

Artikel dan Situs Internet

Analisis bangkitnya Amerika Latin. Artikel ini diakses dari http://www.theglobal-

review.com/content_detail.php?lang=id&id=1106&type=4, [18 Oktober

2010]

Biografi Hugo Chavez. Artikel ini diakses dari http://falahluqmanulhakiem

.wordpress. com/2009/01/13/biografi-hugo-chavez/, [21 Oktober 2010]

D1 Venezuela’s Web Blog. Artikel ini diakses dari

http://d1venezuela.wordpress.com/2008/04/, [18 Oktober 2010]

Hubungan Bilateral antara Indonesia dan Amerika latin, Venezuela. Artikel ini

diakses dari http://fealac.deplu.go.id/lang-in/indonesia-dan-amerika-

latin/hubungan-bilateral/venezuela, [20 Oktober 2010]

Nasionalisasi Bank Venezuela : Langkah Berani Hugo Chavez. Artikel ini diakses

dari http://opzitsii-online.blogspot.com/2010/03/nasionalisasi-bank-

venezuela-langkah.html, [19 Oktober 2010]

Nasionalisasi Sumber Minyak di Venezuela. Artikel ini diakses dari

http://www.mail-archive.com/[email protected]

 /msg00949.html [18 Oktober 2010]

Pendekatan Terhadap Studi Politik Luar Negeri. Artikel ini diakses dan diadopsi

dari http://theglobalpolitics.com/?p=13, [20 Oktober 2010]

Pengaruh Kuba Makin Mencengkram, Chavez Ciptakan Venekuba _

KONSPIRASI. Artikel ini diakses dari http://konspirasi.com/peristiwa/ 

5/10/2018 Proposal Skripsi Venezuela Nikita - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-skripsi-venezuela-nikita 15/15

15

pengaruh-kuba-makin-mencengkram-chavez-ciptakan-venekuba/, [20

Oktober 2010]

Perspektif-perspektif Politik Luar Negeri. Artikel ini diakses dari

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/06/perspektif_perspek 

tif_politik_luar_negeri.pdf, [21 Oktober 2010]

Sumbangan Revolusi Venezuela kepada Rakyat Dunia. Artikel ini diakses dari

http://indonesia.handsoffvenezuela.org/?p=52,[18 Oktober 2010]

Teori Pengambilan Keputusan (Theory Of Decision Making). Artikel ini diakses

dari http://mulyono.staff.uns.ac.id/2009/06/08/teori-pengambilankeputusan

-theory-of-decision-making/, [18 Oktober 2010]

Venezuela. Artikel ini diakses dari http://oyiek.multiply.com/journal, [18 Oktober

2010]

Venezuela, Negara Kuat Karena Minyak. Artikel ini diakses dari

http://www.majalah-bisnisinternasional.com/?p=722,[20 Oktober 2010]

Venezuela dan Sosialisme Abad ke-21. Artikel ini diakses dari

http://www.nefos.org/?q=node/76, [20 Oktober 2010]