proposal sistem rumah anti banjir
TRANSCRIPT
Sistem Rumah Anti Banjir Dengan Menggunakan Water Sensor
Abstraksi
Banjir adalah suatu fenomena alam. Banjir bisa disebabkan oleh hujan, dan secara
tidak langsung oleh penebangan liar, tidak adanya tanah penyerapan air hujan dan lain-
lain. Dalam beberapa tahun terakhir ini negeri kita menerima bencana. Termasuk bencana
banjir yang tidak kunjung henti – hentinya. Khususnya pada daerah ibu kota Jakarta.
Banjir di Jakarta memamng mengejutkan ketika datang, air kotor masuk kedalam
rumahdan kita harus memindahkan barang – barang yang ada seperti tv, sofa , kasur ,
pakaian dan sebagainya ke tampat yang terhindar dai banjir. Dengan genangan air yang
terus meninggi dan kurangnya tenaga manusia, tidak semua barang dapat diselamatkan,
lihat banjir yang terjadi pada Februari 2002 lalu benar – benar mengejutkan warga
Jakarta. Sekitar 10.000 ha pemukiman warga tergenang banjir. Oleh sebab itu dibutuhakn
sebuah sistem yang dapat menyelamatkan barang – barang, serta manusia itu sendiri dari
ancaman bencana banjir tersebut. Kebutuhan penyelematan tersebut bisa dilakukan
dengan metode sederhana seperti penggunaan rumah anti banjir dengan water sensor
untuk mendeteksi adanya banjir yang dilengkapi dengan perangkat lunak penunjang.
Disini akan digambarkan bagaimana sistem akan merespon banjir yang terditreksi dan
menginformasikannya dengan cara mengangkat rumah tersebut setinggi area diatas
genangan air serta membunyikan sirene. Dengan alat yang sudah dirancang dan di
implementasikan serta didukung oleh perangkat lunak berupa sistem rumah anti banjir ini
tentunya akan sangat membantu dalam penyelamatan rumah dari bahaya banjir.
Bab 1Pendahuluan
I. Latar Belakang Permasalahan
Sejak beberapa tahun ini perkembagan teknologi melaju dengan pesat.
Setiap tahun, bahkan setiap bulan diciptakan dan diluncurkan berbagai jenis
software baru di pasaran yang dapat membantu memudahkan pekerjaan manusia
dalam berbagai bidang kehidupan. Dengan semakin banyaknya teknologi baru yang
berkembang, maka semakin banyak pula yang harus dipelajari manusia dengan
tujuan agar bisa mengimbangi perkembangan serta kemajuan teknologi tersebut.
Namun disisi yang lain, terlepas dari pentingnya kita mengikuti
perkembangan teknologi , yang tidak kalah penting yaitu kita juga harus menyadari
tentang masalah – masalah lingkungan disekitar kita yang hampir kebanyakan
orang kurang menyadari akan hal itu. Misalnya saja dimusim hujan ini bagaimana
caranya agar lingkungan atau rumah kita khususnya bisa terhindar dari banjir,
bahkan kita bisa menyelamatkannya. Hal ini mungkin dianggap sebagai persoalan
yang bisa dibilang cukup sepele, namun bisa berdampak cukup fatal , misalnya jika
air sudah menggenangi seisi rumah, maka barang – barang di rumah pun akan kotor
bahkan bisa menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit yang disebabkan
oleh air yang kotor itu.
Kini dengan perkembangan teknologi semakin pesat dan juga tidak
terlepas dari dukungan bahasa pemrograman komputer yang mudah, maka manusia
akan mampu membuat perangkat elektronik yang mampu diintegrasikan dengan
program di komputer untuk mengoperasikannya, dimana peragkat tersebut bisa
digunakan untuk membuat dan mengembangkan sebuah sistem aplikasi sesuai
dengan apa yang diinginkan, yaitu dalam hal ini adalah membangun sebuah Sistem
Aplikasi Rumah Anti Banjir.
II. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan di atas
maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
- Kebutuhan beroperasiaonalnya alat secara otomastis, yaitu untuk
pengangkatan objek secara berkala
- Kebutuhan program yang aman ( secure ) , yang memungkinkan agar idak
bisa diakses oelh orang yang berwenang.
III. Batasan Masalah
Pembatasan dibatasi pada masalah pengendalian sensor air (water sensor)
untuk proses pergerakkan ke atas dan ke bawah sistem rumah anti banjir dengan
menggunakan pararel port yang dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman java. Rancangan yang akan dibuat sebagai antarmuka(interface) akan
dibuat semudah mungkin untuk digunakan oleh pengguna(End User).
IV. Tujuan Penulisan
Dengan menlihat permasalahan di atas, maka dirancang dan dibangn
perangkat lunak pengamanan dengan beberapa angkaian dan Personal
Computer,yaitu:
a.Membat sensor pada sebuah sistem rumah anti banir, diaman fungsi sensor
sebagai trigger pergerakan sistem rumah anti banjir.
b. mengotomasi pergerakan sistem rumah anti banjir sehingga user tidak
perlu lagi menggerakan secara manual.
c.menerapkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam kehidupan masyarakat
untuk memenuhi kebutuhan bersama
Bab 2
Landasan Teori
I. Parallel Port pada Personal Komputer
Parallel Port merupakan perangkat yang berada pada komputer personal
untuk menghubungkan komputer dengan perangkat lunak, seperti disk drive
portable, tape back up,CDROM,dan lain sebagainya.
Ada dua macam konektor Parallel Port, yaitu 36 pin(dikenal dengan nama
Centronic) dan 25 pin(dikenal dengan nama DB-25). Konektor Parallel Port
yang dipakai dalam alat ini adalah DB-25. Konektor DB-25 terdiri dari 2
jenis, yaitu konektor DB-25 betina yang terpasang di komputer dan konektor
DB-25 jantan yang terdapat pada kabel penghubung dengan piranti luar.
Susunan DB-25 jantan maupun betina terlihat pada tabel berikut ini:
DB-25 jantan
DB-25 betina
II. Hidrolik
Dalam sistem hidrolik fluida cair berfunsi sebagai penerus gaya.
Minyak mineral adalah jenis fluida yang sering dipakai. Pada perinsipnya
bidang hidromekanik (mekanika fluida) dibagi mejadi dua bagian seperti
berikut :
Hidrostatik : yaitu mekanika fluida yang diam, disebut juga teori
persamaan kondisi-kondisi dalam fluida. Yang termasuk dalam hidrostatik
murni adalah pemindahan gaya dalam fluida. Seperti kita ketahui , contohnya
adalah pesawat tenaga hidrolik.
Hidrodinamik : yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga
teori aliran (fluida yang mengalir). Yang termasuk dalam hidrodinamik murni
adalah perubahan dari energi aliran dalam turbin pada jaringan tenaga hidro-
elektrik. Jadi perbedaan yang menonjol dari dua sistem di atas adalah dilihat
dari fluida cair itu sendiri. Apakah fluida cair itu bergerak karena
dibangkitkan oleh suatu pesawat utama (pompa hidrolik) atau karena beda
potensial permukaan fluida cair yang mengandung energi (pembangkit tenaga
hidro).
Perinsip dasar dari sistem hidrolik adalah karena sifatnya yang sangat
sederhana. zat cair tidak mempunyai bentuk yang tetap, zat cair hanya dapat
membuat bentuk menyesuaikan dengan yang ditempatinya. Zat cair pada
praktekya mempunyai sifat yang tidak dapat dikompresi, beda dengan fluida
gas yang sangat mudah sekali dikompresi. Karena zat cair yang digunakan
harus bertekanan tertentu, diteruskan kesegala arah secara merata,
memberikan arah gerakan yang sangat halus. Hal ini sangat didukung oleh
sifatnya yang selalu menyesuaikan bentuk yang ditempatinya dan tidak dapat
dikompresi.
Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan atau pemindahan
daya dengan menggunakan media penghantar berupa fluida cair untuk
memperoleh daya yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan. Dimana
fluida penghantar ini dinaikkan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan
yang kemudian diteruskan kesilinder kerja melalui pipa-pipa saluran dan
katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang
diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak
maju dan mundur maupun naik dan turun sesuai dengan pemasangan silinder
yaitu arah horizontal maupun vertikal .
III. Sensor air
Sensor air merupakan rangakain elektronik yang merupakan koponen
utama uantuk pergerakan sistem rumah anti banjir. Jika tidak ada sensor maka
alat tidak dapat bergerak karena air tidak dapat ditangkap oleh alat. Dalam
sensor air ini terdiri dari resistor, transistor, dan relay yang digabung menjadi
satu sehingga menjadi sensor yang sangat mempengaruhi proses kinerja
dalam mengolah air yang diterima.
IV. Pemrograman Java
Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang
merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform. Sebagai
bahasa pemrograman, java dikenal sebagai bahasa pemrograman tingkat
tinggi. Java mudah di pelajari, terutama bagi programmer yang telah
mengenal C/C++.
Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang
merupakan paradigma pemrograman masa depan. Java juga dirancang agar
dapat di jalankan di semua platform. Java terdiri dari dua bagian Java Virtual
Machine(JVM) dan Java Application Programming Interface(Java API). Sun
membagi arsitektur java menjadi tiga bagian yaitu Enterprise Java(J2EE),
Standart Java(J2SE), dan Micro Java(J2ME) yang ditunjukkan pada gambar
berikut ini:
Bab 3
Rancangan Layar
Tampilan Menu Utama
Panel Utama
Form Login
Bab 5
Solusi
Berdasarkan perumusan masalah di atas maka dibuatlah sebuah sistem
aplikasi sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut diatas. Solusi
tersebut adalah Sistem Aplikasi Rumah Anti Banjir dengan menggunakan Water
Sensor. Sistem Aplikasi Rumah Anti Banjir dengan menggunakan Water Sensor ini
berfungsi jika ada air datang , dan air tersebut meyentuh atau mengenai batas sensor
air itu berada , sehingga mesin secara otomatis akan segera naik. Karena mesin itu
membawa objek sebuah rumah , maka tanpa diperintah rumah itu pun akan naik ke
atas permukaan air dan jika air sudah reda mesin tersebut turun ke permukaan,
rumah pun akan turun kembali.
Jadi ketika ada air yang melewati batas tertentu mesin mengirim pesan
kepada kita tentang keadaan yang terjadi kemudian, bertanya kepada kita apakah
rumah akan dinaikan atau tidak. Dan jika tidak terima konfirmasi dari sang pemilik
rumah pada batas limit dia akan naik dengan sendiri. Sms akan dikirimkan ke
beberapa penghuni jika tidak berada dirumah!. Dan jika sang penghuni ada di
rumah dia bisa menggunakan software yang terinstal dikomputer. Dan jika suatu
hari ada kejadian salah satu tiang tidak bisa naik maka semua tiang tidak akan naik
untuk mengindari kerusakan rumah.
Daftar Pustaka
1. Alliman,Frank.The Java Tutorial, Sun Microsystem,Inc, 2004.2. Deitel,Deitel. Java How To Program, Pretice Hall, Fifth Edition, New
Jersey,2003