proposal sistem informasi pondok pesantren darul mukhlisin umi berbasis web

36
1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PONDOK PESANTREN DARUL MUKHLISIN PADANG LAMPE UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA BERBASIS WEB 1. Latar Belakang Perkembangan bidang Teknologi Informasi belakangan ini semakin pesat. Pada saat ini hampir semua pekerjaan baik dalam dunia usaha, perdagangan, perkantoran, sekolahan, perguruan tinggi sudah memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, dan hal tersebut memungkinkan semua bidang pekerjaan manusia dapat semakin ringan dikerjakan dengan bantuan Komputer dan Teknologi yang lain. Yayasan Pondok Pesantren Darul Mukhlisn Padang Lampe merupakan salah satu Yayasan Universitas Muslim Indonesia di kabupaten Pangkep kehadirannya tak lepas dari cita-cita luhur para pendiri UMI, untuk membina dan mempertinggi derajat masyarakat lewat pendidikan dan pembinaan keagamaan. Para pengurus yayasan dan pembina UMI sadar melihat fenomena yang berkembang saat ini, dimana sistem pendidikan yang ada sekarang ini, yang lebih menekankan pola treatment atau pembinaan pada pencerdasan otak dalam arti pemberian knowledge dan skill semata, sementara pembinaan akhlaq dan qalbunya terlupakan. dengan didirikannya Pondok Pesantren Padang Lampe UMI Pada tahun ajaran 2000/2001 pesantren tersebut telah difungsikan untuk membina mahasiswa UMI, yang dimulai dari mahasiswa baru, karena

Upload: duaenam26

Post on 17-Jan-2016

301 views

Category:

Documents


54 download

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

1

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PONDOK PESANTREN DARUL

MUKHLISIN PADANG LAMPE UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

BERBASIS WEB

1. Latar Belakang

Perkembangan bidang Teknologi Informasi belakangan ini semakin

pesat. Pada saat ini hampir semua pekerjaan baik dalam dunia usaha,

perdagangan, perkantoran, sekolahan, perguruan tinggi sudah

memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada, dan hal tersebut

memungkinkan semua bidang pekerjaan manusia dapat semakin ringan

dikerjakan dengan bantuan Komputer dan Teknologi yang lain.

Yayasan Pondok Pesantren Darul Mukhlisn Padang Lampe

merupakan salah satu Yayasan Universitas Muslim Indonesia di

kabupaten Pangkep kehadirannya tak lepas dari cita-cita luhur para

pendiri UMI, untuk membina dan mempertinggi derajat masyarakat lewat

pendidikan dan pembinaan keagamaan. Para pengurus yayasan dan

pembina UMI sadar melihat fenomena yang berkembang saat ini, dimana

sistem pendidikan yang ada sekarang ini, yang lebih menekankan pola

treatment atau pembinaan pada pencerdasan otak dalam arti pemberian

knowledge dan skill semata, sementara pembinaan akhlaq dan qalbunya

terlupakan. dengan didirikannya Pondok Pesantren Padang Lampe UMI

Pada tahun ajaran 2000/2001 pesantren tersebut telah difungsikan untuk

membina mahasiswa UMI, yang dimulai dari mahasiswa baru, karena

Page 2: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

2

disadari bahwa mahasiswa yang masuk di UMI berasal dari lembaga

pendidikan/sekolah yang berbeda-beda, dan dari tahun ke tahun

menunjukkan semakin rendahnya pemahaman/pengetahuan dasar

tentang Islam, serta makin tipis kesadarannya tentang akhlaqul karimah

maka dari itu Untuk mengimbangi perkembangan zaman yang semakin

komplek dan memperkenalkan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin

Padang Lampe UMI lewat dunia maya maka kami berusaha untuk

membangun Website untuk memberikan informasi di lingkungan Pondok

Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe UMI dengan memberikan login

mahasiswa. Website Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe

yang didalamnya juga dilengkapi dengan login mahasiswa dimaksudkan

agar mempermudah memperoleh informasi kelulusan, wali kelas,

ruangan kamar, dan ruang kelas. Pembangunan website tersebut akan

lebih mempermudah memperkenalkan kepada mereka yang berasal dari

luar daerah dan yang jauh dari Pondok Pesantren Darul Mukhlisin

Padang Lampe apabila ingin mengenal lebih dalam dengan Pondok

Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe maka penulis tertarik untuk

membuat penelitian dengan judul “Perancangan Sistem Informasi

Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe Universitas

Muslim Indonesia Berbasis Web”.

Page 3: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

3

2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, maka diambil rumusan

masalah yaitu:

a. Bagaimana pemanfaatan Website Pondok Pesantren Darul Mukhlisin

Padang Lampe Universitas Muslim Indonesia dibangun dalam

menyediakan informasi yang up to date.

b. Merancang sebuah sistem yang dapat diakses oleh mahasiswa UMI

sehingga mempermudah bagi mahasiswa dalam mencari informasi

tentang Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe.

c. Perancangan sistem informasi berbasis web yang memudahkan staf

Pondok Pesantren dalam melakukan proses akademik, seperti proses

pencatatan data Mahasiswa, jadwal akademik dan hasil ujian.

3. BATASAN MASALAH

Pembatasan masalah sangat diperlukan agar mempermudah dalam

pembahasan dan lebih mengarah pada pokok persoalan, diantaranya :

a. Informasi yang disajikan meliputi informasi seputar Pondok

Pesantren, Darul Mukhlisin Padang Lampe khususnya pada data

mahasiswa, data pengajar, data wali kelas, data nilai, data ruang

kamar, data ruang kelas dan data mata pelajaran.

b. Penggunaan user khusus terdiri dari 2 akses login yakni login

mahasiswa dan login admin.

Page 4: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

4

4. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian yaitu :

a. Menghasilkan sistem informasi pada Pondok Pesantren Darul

Mukhlisin Padang Lampe UMI berbasis web

b. Menganalisis dan merancang Sistem informasi Pondok Pesantren

Darul Mukhlisin Padang Lampe UMI

5. MANFAAT PENELITIAN

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Manfaat penelitian bagi peneliti adalah dapat menjadi sebuah acuan

atau referensi dalam dunia akademik khususnya untuk penelitian

yang akan dilakukan selanjutnya.

b. Manfaat bagi mahasiswa umi adalah dapat memberikan kemudahan

bagi mahasiswa umi dalam mendapatkan informasi akademik pada

pondok pesantren darul mukhlisin padang lampe .

c. Manfaat bagi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe

adalah dapat memberikan kemudahan bagi Pondok Pesantren

Darul Mukhlisin Padang Lampe dalam mengelolah data dan dapat

mengenalkan Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Padang Lampe

secara online, serta membantu menunjang efisiensi, efektifitas,

serta pengoptimalan dalam pengaksesan informasi.

Page 5: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

5

6. SISTEMATIKA PENULISAN

Untuk mempermudah penulisan skripsi ini, penulis membuat suatu

sistematika penulisan yang terdiri dari:

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah,

batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II Landasan Teori

Bab ini berisi landasan teori yang selanjutnya digunakan dalam

bagian pembahasan dan sebagai dasar dalam pembuatan Aplikasi

Perancangan Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin

Padang Lampe Universitas Muslim Indonesia.

BAB III Analisa Kebutuhan dan Perancangan Sistem

Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang meliputi lokasi dan

waktu penelitian, metode pengumpulan data, jenis dan sumber data,

populasi dan sampel, metode analisis, dan definisi operasional variabel.

BAB IV Implementasi dan Pengujian Sistem

Bab ini berisi jenis perancangan, materi perancangan, alat

perancangan, rancangan aplikasi secara umum serta desain input dan

desain output dari aplikasi yang dibangun.

Page 6: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

6

BAB V Penutup

Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran-saran dari tugas

akhir ini.

7. Jadwal Penelitian

Dalam merancang Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul

Mukhlisin Padang Lampe Universitas Muslim Indonesia, penulis

melakukan penelitian dimulai dari bulan juni sampai dengan Agustus

2014, adapun beberapa jadwal penelitian, antara lain : Identifikasi

Masalah, Analisis Kebutuhan Sistem, Rancangan Sistem, Rancang

Bangun Program, Uji Coba Program (Testing), Revisi Konsep, Desain

Rancangan, Code Program, Implementasi Program, Pembimbingan

Penulisan Naskah Skripsi, Penulisan Akhir Laporan, dan Pendadaran.

Page 7: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

7

Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

No

Kegiatan

Bulan

Waktu (Minggu)

Juni 2014

Juli 2014

Agustus 2014

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi Masalah

2

2 Analisis Kebutuhan Sistem

2

3 Rancangan Sistem 2

4 Rancang Bangun Program

2

5 Uji Coba Program (Testing)

1

6

Revisi Konsep, Desain Rancangan, Code Program

1

7 Implementasi Program

1

8 Pembimbingan Penulisan Naskah Skripsi

1

9 Penulisan Akhir Laporan

2

10 Pendadaran 1

Total 15

Dari tabel jadwal penelitian di atas dapat dilihat bahwa pelaksanaan

kegiatan yang dimulai yaitu :

Page 8: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

8

1. Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah merupakan dasar penting dalam kegiatan

penelitian yang di lakukan pada minggu pertama bulan juni

selama dua minggu, dengan melakukan pengamatan langsung di

lapangan dan pengambilan data yang sesuai dengan fakta yang

ada.

2. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis Kebutuhan Sistem yaitu untuk megumpulkan kebutuhan-

kebutuhan pengguna dan kemudian mentransformasikan ke

dalam sebuah deskripsi yang jelas dan lengkap serta

mengumpulkan data atau informasi yang didapatkan dari

penelitian yang dilakukan pada minggu ketiga bulan juni selama

dua minggu.

3. Rancangan Sistem

Rancangan Sistem yang dimulai pada minggu pertama bulan Juli

selama dua minggu dengan melakukan dan memikirkan

bagaimana menggambarkan sebuah pembuatan aplikasi.

4. Rancang Bangun Program

Pada tahap ini dilakukan pembuatan aplikasi sesuai apa yang

dipikirkan pada tahap Rancangan Sistem. yang dilaksanakan

pada minggu kedua bulan Juli sampai minggu ketiga.

Page 9: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

9

5. Uji Coba Program (Testing)

Setelah pengkodean selesai maka dilakukan testing terhadap

sistem yang telah dibuat. Tujuan testing adalah menilai apakah

aplikasi yang dirancang telah sesuai dengan apa yang

diharapkan, Adapun pengujian sistem terhadap komponen sistem

informasi yaitu : model/proses, input, output, database, dll. Tahap

ini dilaksanakan selama seminggu yaitu pada minggu keempat

bulan Juli.

6. Revisi Konsep, Desain Rancangan, Code Program

Pada tahap ini semua Konsep, Rancangan dan Code Program

yang telah dibuat sebelumnya dilakukan Revisi atau perbaikan,

yang dilaksanakan pada minggu keempat bulan Juli sampai

minggu pertama bulan Agustus

7. Implementasi Program

Pada tahap implementasi ini merupakan penerapan aplikasi dari

hasil perancangan sistem yang ada untuk mencapai suatu tujuan

yang diinginkan. Dan dilaksanakan pada minggu Pertama bulan

Agustus selama seminggu.

8. Pembimbingan Penulisan Naskah Skripsi

Pada tahap ini penulis melakukan konsultasi kepada Dosen

Pembimbing dimana penulis akan dituntun dalam pembuatan

naskah skripsi yang baik dan benar sesuai format yang telah

Page 10: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

10

ditentukan, yang dilakukan pada minggu kedua bulan Agustus

selama seminggu.

9. Penulisan Akhir Laporan

Dalam tahap ini penulis mulai merampungkan semua hasil

Penulisan Naskah Skripsi dalam bentuk Laporan Akhir, dan

dilaksanakan selama dua minggu yaitu dari minggu kedua bulan

agustus sampai minggu ketiga.

10. Pendadaran

Tahap Pendadaran ini adalah ujian, dimana akan diuji oleh dosen

penguji untuk menerangkan apa yang telah didapatkan dari hasil

penelitian, yang dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus.

8. Tinjauan Pustaka

A. Profil Pondok Pesantren Darul Mukhlisin

a. Sejarah Singkat Pondok Pesantren Darul Mukhlisin

Pesantren Darul Mukhlisin UMI, dikhususkan sebagai

tempat Pencerahan Qalbu bagi civitas akademika UMI dan

masyarakat umum. Pesantren ini berlokasi di Desa Padanglampe

Kab. Pangkep, kehadirannya tak lepas dari cita-cita luhur para

pendiri UMI, untuk membina dan mempertinggi derajat masyarakat

lewat pendidikan dan pembinaan keagamaan. Para pengurus

yayasan dan pembina UMI sadar melihat fenomena yang

Page 11: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

11

berkembang saat ini, dimana sistem pendidikan yang ada

sekarang ini, yang lebih menekankan pola treatment atau

pembinaan pada pencerdasan otak dalam arti pemberian

knowledge dan skill semata, sementara pembinaan akhlaq dan

qalbunya terlupakan.

Pada tahun ajaran 2000/2001 pesantren tersebut telah

difungsikan untuk membina mahasiswa UMI, yang dimulai dari

mahasiswa baru, karena disadari bahwa mahasiswa yang masuk

di UMI berasal dari lembaga pendidikan/sekolah yang berbeda-

beda, dan dari tahun ke tahun menunjukkan semakin rendahnya

pemahaman/pengetahuan dasar tentang Islam, serta makin tipis

kesadarannya tentang akhlaqul karimah.

Dalam perkembangannya, bukan hanya mahasiswa baru

yang dipondokkan di Pesantren Darul Mukhlishin tetapi pimpinan,

dosen, karyawan dan pengurus lembaga kemahasiswaan dalam

lingkungan Yayasan Wakaf UMI juga ikut di bina. Pola

pembinaan yang dilakukan di pesantren ini, ternyata mendapat

respon yang positif dari orang tua mahasiswa UMI, masyarakat

dan beberapa instansi pemerintah dan swasta.

Page 12: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

12

Terbukti beberapa instansi pemerintah telah melakukan

kerjasama dengan pesantren, seperti Polda Sulawesi Selatan

(Siswa Bintara SPN Batua), dan Kopertis Wil. IX Sulawesi,

Departemen Agama Prov. Sul-Sel, Maba 07/08 Fak. Teknik UNM

Makassar, Universitas Gorontalo, Pemerintah Kab. Pangkep,

Badan Diklat Pemda Kab. Pangkep, Pemerintah Kab. Kolaka

Majelis Taklim. Dan juga ada masyarakat umum yang menitipkan

anak-anaknya, khususnya pecandu narkoba (obat-obat

terlarang).

B. Konsep Dasar Sistem

1. Pengertian Sistem

Jogianto, H. M,(2003:34);

“Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, berkumpul bersama untuk melakukan

kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada komponen atau

elemennya di definisikan sebagai berikut:

Jogianto, H. M,(2003:34);

“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Page 13: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

13

Dari definisi-definisi di atas, penulis menyimpulkan sebagai

berikut:

“Sistem adalah jaringan kerja dengan segala aktifitas yang

saling terkait yang dilakukan oleh objek yang saling berhubungan

dalam suatu wadah yang sama untuk mencapai suatu tujuan atau

sasaran yang telah ditentukan”.

2. Karakteristik sistem

Untuk membedakan dan mengembangkan suatu sistem,

berikut adalah karasteristik sistem yang dapat membedakan suatu

sistem dengan sistem lainnya :

a. Komponen (components)

Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,

bekerjasama membentuk suatu kesatuan.

b. Batas sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya,

menunjukkan ruang lingkupnya (scope) dari sistem tersebut.

c. Lingkungan luar sistem (environments)

Merupakan apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi operasi sistem.

Page 14: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

14

d. Penghubung (interface)

Merupakan media penghubung antar subsistem, yang

memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari suatu sub

sistem ke sub sistem lainnya

e. Masukan (input)

Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat berupa

masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal

(signal input).

f. Keluaran (output)

Adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

g. Pengolah (process)

Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah yang akan

merubah masukan menjadi keluaran.

h. Sasaran (objective) atau tujuan (goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran dan

tujuannya.

3. Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil pengolahan data menjadi bentuk

yang lebih berguna bagi penerimanya yang menggambarkan suatu

Page 15: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

15

kejadian-kejadian nyata dan dapat dipergunakan sebagai alat

bantu untuk pengambilan keputusan. Komponen terpentingdari

informasi adalah data. Antara data dan informasi terdapat

perbedaan, data belum memiliki suatu nilai sedangkan informasi

sudah memiliki nilai.

4. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah sistem yang mempertemukan

transaksi-transaks yang mendukung aktivitas operasional baik

yang bersifat manageria(internal) maupun yang bersifat strategi

(eksternal) sehingga dihasilkan laporan-laporan tertentu baik untuk

kepentingan bagian dalam maupun bagian luar. Tujuan dari

sistem informasi adalah untuk membantu/ mendukung seluruh

kegiatan manajerial organisasi dalam mencapai tujuan organisasi.

5. Pengertian Web dan Website

Situs web (bahasa Inggris: web site) atau sering disingkat

dengan istilah situs adalah sejumlah halaman web yang memiliki

topik saling terkait, terkadang disertai pula dengan berkas-berkas

gambar, video, atau jenis-jenis berkas lainnya. Sebuah situs web

biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang

dapat diakses melalui jaringan seperti internet, ataupun jaringan

Page 16: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

16

wilayah lokal (LAN) melalui alamat internet yang dikenali

sebagai URL.

Sebuah halaman web merupakan berkas yang ditulis

sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur dan

dikombinasikan sedemikian rupa dengan instruksi-instruksi

berbasis HTML atau XHTML, kadang-kadang pula disisipi dengan

sekelumit bahasa skrip. Berkas tersebut kemudian diterjemahkan

oleh peramban web dan ditampilkan seperti layaknya sebuah

halaman pada monitor komputer. Halaman-halaman web tersebut

diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang

disebut sebagai HTTP.

6. PHP (Pear Hypertext Preprocessor)

Nugroho, (2004);

“PHP merupakan bahasa server-side scripting yang

menyatu dengan HTML (Hypertext Markup Language) untuk

membuat halaman web yang dinamik. Artinya semua sintaks yang

diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan

yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja. PHP dapat

mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur

authentication dan redirect users”.

Page 17: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

17

Intepreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi

server serverside) berbeda dengan mesin maya Java yang

mengeksekusi program pada sisi klien (client-side).

PHP merupakan suatu bahasa pemrograman, sehingga

dapat juga digunakan struktur kontrol, diantaranya percabangan

dan perulangan. Perintah percabangan adalah perintah yang

memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan

sesuai dengan kondisi tertentu. Dalam PHP terdapat 3 macam

perintah percabangan yaitu: if, if..else, dan switch. Selain

percabangan, struktur kontrol yang digunakan lainnya adalah

perulangan. Pada perulangan ini digunakan untuk mengulang

suatu perintah. Perintah-perintah yang dapat digunakan

diantaranya : for, while dan do..while.

7. MySql

MySQL adalah sebuah perangkat lunak Pembuat database

yang bersifat terbuka atau open source dan berjalan disemua

platform baik Linux maupun Windows, MySQL merupakan

program pengakses database yang bersifat network sehingga

dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (Pengguna Banyak).

MySQL adalah Relational Database Management System

(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL

Page 18: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

18

(General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk

menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk

turunan yang bersifat komersial.

8. Macromedia Dreamweaver 8.0

Wahidin, (2005);

Macromedia Dreamweaver 8.0 merupakan HTML editor

professional yang mendesain, melakukan coding, dan

mengembangkan website yang paling terkenal di dunia web. Salah

satu kelebihan Dreamweaver merupakan ruang kerja dan tool

yang tersedia dapat digunakan secara mudah dan cepat tanpa

melakukan coding. Dreamweaver dapat mendukung pembuatan

web yang berbasis HTML, selain itu juga dapat mendukung

program-program web lain diantaranya PHP, ASP, Perl, dan

Javascript.

9. Penelitian Terkait

1. Boondan Muliawan (2002), Penulis akan merancang dan

membuat SIA menggunakan PHP dan server basisdata MySQL.

Sebagai bahan pengayaan dalam perancanaan maka

digunakan studi kasus pada tiga perguruan tinggi dengan

kebutuhan SIA yang berbeda. Perguruan tinggi tersebut adalah

Universitas Diponegoro (UNDIP), Sekolah Tinggi Manajemen

Imformatika dan Komputer Akademi Abadi Karya Indonesia

Page 19: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

19

(STMIK-AKI) dan Institut Agama Islam Negeri Walisongo (IAIN

Walisongo). Pengujian tugas akhir ini menggunakan data dari

ketiga perguruan tinggi sebagai representasi dari berbagai

permasalahan yang sering timbul dalam SIA. Hasil pengujian

dari sistem yang dibuat telah dapat mengakomodasi kebutuhan

akademik sebagian besar perguruan tinggi.

2. Roziq Khoirur (2012), Penelitian ini meliputi perancangan dan

pembangunan sebuah sistem informasi nilai rapor siswa

berbasis web. Sistem ini dibuat dengan menggunakan

aplikasi web berbasis PHP. Pembangunan sistem informasi ini

membantu memudahkan guru mata pelajaran dalam mengisi

nilai rapor karena dapat dilakukan secara

online melalui website, sehinga pengolahan nilai rapor bisa

lebih efektif dan efisien. Siswa juga dapat mengakses nilai rapor

melalui website.

3. Halimah Purwaningtyastuti (2010), Website ini dibuat di sekitar

Universitas Sebelas Maret karena kebutuhan mahasiswa akan

informasi kost yang selama ini dalam proses pencarian kost

masih dilakukan secara manual. Pembuatan sistem informasi

kost ini bertujuan untuk membantu para pencari kost yang

sebagian besar mahasiswa baru yang belum tahu tentang

Page 20: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

20

daerah sekitar Universitas Sebelas Maret. Selain itu, sistem

informasi kost berbasis web ini melayani pemesanan kost

secara online.Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah

membuat sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas

Maret berbasis web. Metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan sistem informasi kost ini ada 3 yaitu metode

observasi, metode studi pustaka, dan metode pengembangan

perangkat lunak. Metode studi pustaka digunakan untuk

referensi dalam perancangan perangkat lunak dengan cara

pembuatan UML sampai pembuatan perangkat lunak dengan

cara pemrograman berorientasi obyek. Sistem informasi kost di

sekitar Universitas Sebelas Maret berbasis web dibuat

menggunakan bahasa object oriented programming pada PHP

yang dapat membantu visitor dalam pencarian dan pemesanan

kost secara online sehingga dapat efisien waktu dan hemat

energi bagi pencari kost.

4. Pepi Siswhar Ismail (2011), Perkembangan di bidang teknologi

informasi membuat banyak perusahaan dibidang perhotelan

mulai mengembangkan sistem administrasinya dengan

menggunakan teknologi informasi. Salah satunya adalah

dengan menggunakan aplikasi yang berbasis web. Sistem

informasi reservasi berbasis web dikembangkan di Hotel Karlita,

Page 21: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

21

sistem tersebut mengolah data pemesanan kamar baik proses

check-in dan check-out maupun proses penghitungan

pendapatan sewa kamar per bulan. Sistem informasi reservasi

dikembangkan dengan waterfall model, dan dibangun dengan

bahasa pemrograman PHP dan Php MyAdmin sebagai sebuah

tools untuk membantu mengelola basis data MySql serta text

editor Notepad++. Sistem informasi reservasi dapat

memberikan kemudahan bagi receptionist dan pelanggan hotel

dalam melakukan pemesanan kamar. Selain itu pengunjung

juga dapat memperoleh segala informasi fasilitas dan berita

yang ada di Hotel Karlita.

5. Erwandi (2010), Kemajuan teknologi saat ini sangat

berkembang, sistem multiuser merupakan salah satu

pendukung pengolahan data dan informasi yang telah menjadi

kebutuhan pokok Perusahaan industri dan jasa serta semua

sektor ekonomi yang ada saat ini sudah memanfaatkan sistem

aplikasi multiuser, maupun client-server sebagai alat penunjang

pengolahan data dan sistem informasi perusahaan yang salah

satunya adalah Toko Sangguana di Kabupaten Ende.

Penelitian ini memberikan solusi bagi permasalahan bagi toko

tersebut, sebagai salah satu bidang bisnis yang sangat

dibutuhkan penggunaanya metode komputer sebagai sarana

Page 22: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

22

kegiatan trransaksi. Ini semua dapat dipecahkan dengan suatu

program aplikasi yang dapat mengintegrasikan semua data

pada divisi-divisi di Toko Sangguana dalam satu basis data.

Aplikasi yang dibuat bersifat multiuser, yang terdiri dari admin

dan operator. Dengan menggunakan aplikasi tersebut

diharapkan dapat meminimkan permasalahan-permasalahan

pengolahan data pembelian maupun data penjualan yang ada

pada Toko Sangguana.

6. Anggiani Septima Riyadi, (2012) Tujuan penelitian ini untuk

merancang system informasi berbasis website sekolah

Pesantren Persatuan Islam 99 Rancabango. Bahasa

pemrograman yang digunakan adalah PHP. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa penggunaan system informasi berbasis

website dapat menjadi sebuah revolusi publikasi dalam

membuka jangkauan informasi yang lebih luas lagi untuk

menyampaikan berbagai jenis informasi mengenai sekolah

tersebut, memberikan kemudahan dalam aktivitas-aktivitas

akademik menghilangkan batasan waktu , jarak dan tempat

sebagai halangan bagi santriwan, santriwati, orang tua ataupun

masyarakat yang ingin mencari informasi tentang sekolah yang

bersangkutan (khususnya Guru).

Page 23: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

23

7. Fiza Febriyani (2012), Dewasa ini semua instansi milik

pemerintah maupun swasta teliti dan serius melaksanakan

penyimpanan arsip data. Hal ini dipergunakan untuk

mempermudah pekerjaan di perusahaan atau organisasi

tersebut.Sistem informasi kependudukan di maksudkan untuk

meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat. Desa

Tapung jaya Kecamatan Tandun Rokan hulu selama ini

mempunyai permasalahan sistem informasi yang tidak efektif

dan efisien, sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam

proses pelaporan dan pengarsipan data kependudukan. Dari

metode yang dibangun untuk penelitian ini menggunakan

beberapa tahapan penelitian dengan mengindentifikasi

masalah, perencanaan, pengumpulan data, analisis sistem,

perancangan dan implemetasi pengujian sistem. Sistem

pegarsipan dikantor Desa Tapung jaya kecamatan Tandun

dapat berjalan lebih mudah dalam mengelolanya sehingga

dapat membantu petugas dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam sistem ini didapat kemudahan dalam mendata arsip

kependudukan karena pada sistem yang penulis rancang

petugas langsung memasukan data sehingga lebih

memudahkan petugas untuk bekerja dibanding dari

sebelumnya.

Page 24: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

24

8. Darmawan Baginda Napitupulu (2008), Telah dirancang sistem

informasi pelatihan Koperasi Uji Mutu (KUM) berbasis web yang

diterapkan pada koperasi Pusat Penelitian Sistem Mutu dan

Teknologi Pengujian. Perancangan sistem informasi pelatihan

Koperasi Uji Mutu (KUM) menggunakan metode diagram

konteks dan diagram use case untuk mengidentifikasi entitas,

data dan proses-proses apa saja yang terjadi di dalam sistem.

Hasil dari tulisan ini adalah berupa prototipe sistem informasi

pelatihan Koperasi Uji Mutu (KUM) berbasis web yang dapat

diakses oleh pengunjung ataupun pengguna jasa pelatihan dan

meliputi semua fungsi yang telah diidentifikasi sebelumnya.

9. Widyat Nurcahyo (2012), Ditemukannya berbagai kasus

penyelewengan perjalanan dinas daerah yang semakin marak

dibicarakan akhir-akhir ini, secara mikro disebabkan karena

manajemen perjalanan dinas di SKPD masih semrawut

sehingga sering ditemukan terjadinya tugas ganda, beban yang

tidak seimbang dan beban kerja berlebihan yang

mengakibatkan ke-tidakefisien-an dan ke-tidakefektif-an

perjalanan dinas tersebut. Dalam penelitian ini dikembangkan

sebuah sistem informasi berbasis web untuk manajemen

perjalanan dinas, dengan tujuan agar proses perjalanan dinas

SKPD bisa dilaksanakan dengan lebih baik. Aplikasi ditekankan

Page 25: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

25

untuk mempermudah pelaksanaan administratif perjalanan

dinas dan memberikan kontrol yang lebih baik atas perjalanan

dinas. Dari hasil pengujian, aplikasi dapat menghasilkan

keluaran yang sempurna, dan tidak ditemukan kekurangan yang

berarti dari sisi kecepatan dan keakuratan sistem. Di masa

mendatang, aplikasi perlu dikembangkan dengan

menambahkan keamanan yang memadai agar dapat digunakan

melalui Internet, dan dikembangkan agar bisa terintegrasi

dengan sistem informasi SKPD yang lebih luas lagi.

10.Hermianti Makkarawa Sanjaya (2014), Penelitian ini meliputi

perancangan sistem informasi Pondok Pesantren Darul

Mukhlisin berbasis web. Sistem ini dibuat dengan menggunakan

aplikasi web berbasis PHP. Pembangunan sistem informasi ini

membantu memudahkan Mahasiswa dan administrator pondok

pesantren. karena dapat dilakukan secara online melalui

website, sehingga pengolahan informasi bisa lebih efektif dan

efisien.

10. Kerangka Pikir

Pondok Pesantren Darul Mukhlisin UMI sebagai tempat

melaksanakan Pencerahan Qalbu bagi civitas akademika UMI dan

masyarakat umum. serta membina dan mempertinggi derajat

Page 26: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

26

masyarakat lewat pendidikan dan pembinaan keagamaan. Untuk

menunjang kegiatan akademik seperti pengolahan data akademik

ataupun dalam penyajian informasi akademik. sistem informasi

yang berbasis web ini dapat mendukung setiap kegiatan untuk

mempermudah dengan mengefisiensikan waktu dan juga dapat

menambah manfaat dari pengguna sistem informasi itu sendiri.

11. Metode Penelitian

A. Lokasi dan waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Universitas

Muslim Indonesia Desa Padang Lampe Kabupaten

Pangkep Provinsi sulawesi-selatan.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan yakni dibulan

Juni sampai bulan Agustus. Sesuai dengan metode

penelitian, teknik analisa data yang dipergunakan penulis

dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kualitatif,

yaitu analisa terhadap data yang diperoleh berdasarkan

kemampuan nalar peneliti dalam menghubungkan fakta,

informasi, dan data.

Page 27: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

27

B. Metode pengumpulan data

Metode penelitian merupakan langkah penting dalam

penyusunan laporan proposal khususnya bagi perancangan

system. Didalam kegiatan penelitian penulis melakukan

pengumpulan data melalui cara:

1. Observasi

Melakukan pengamatan langsung di lapangan dan

pengambilan data yang sesuai dengan fakta yang ada.

2. Wawancara (Interview)

Dalam penulisan laporan propsal ini, untuk

mendapatkan informasi secara lengkap maka penulis

melakukan suatu metode tanya jawab mengenai semua

kegiatan yang berhubungan dengan Pondok Pesantren

Darul Mukhlisin UMI.

3. Studi pustaka

Selain melakukan kegiatan diatas penulis juga

melakukan studi kepustakaan melalui referensi-referensi

yang ada di buku maupun di internet dengan mengunjungi

website yang menyediakan bahan dan teori yang sesuai

kasus diatas sebagai bahan acuan atau membaca tulisan

ilmiah yang berhubungan dengan masalah yang dibahas

dalam penelitian.

Page 28: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

28

C. Metode Analisis

1. Analisa Data

Sesuai dengan metode penelitian, teknik analisa data

yang dipergunakan penulis dalam penelitian ini adalah

teknik analisa data kualitatif, yaitu analisa terhadap data

yang diperoleh berdasarkan kemampuan nalar peneliti

dalam menghubungkan fakta, informasi, dan data.

Jadi dalam penelitian ini teknik analisa data dilakukan

dengan menyajikan hasil wawancara, observasi, dan

melakukan analisa terhadap masalah yang ditemukan di

lapangan. Sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas

tentang objek yang diteliti dan menarik kesimpulan.

Analisis sistem merupakan tahap penguraian suatu

informasi yang telah utuh kedalam bagian-bagian

komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan

yang terjadi dan kebutuhan yang diinginkan sehingga

dapat diusulkan perbaikannya.

Tujuan dari analisis secara umum untuk

mendapatkan data-data yang dibutuhkan oleh pemakai

tentang sistem yang baru. Pada tahap perancangan sistem

secara umum komponen-komponen sistem informasi

Page 29: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

29

dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada

pemakai.

2. Analisis Sistem

Analisis Sistem menggunakan system Terstruktur

yaitu sebuah skema yang digunakan untuk membuat

sistem. Didalam sistem terstruktur dibagi 2 (dua) yaitu DFD

dan ERD.

a. Data Flow Diagram (DFD)

Data flow diagram adalah diagram yang

menggambarkan arus dari data yang mengalir dari

sistem secara terstruktur.

Tabel 2. Simbol-Simbol Diagram Arus Data

Simbol Fungsi

Kesatuan ruang (external entity). Kesatuan di

lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang,

organisasi atau sistem lainnya yang berada di

lingkungan luarnya yang memberi input atau

menerima output dari sistem.

Page 30: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

30

Arus Data (data flow). Arus dari data yang dapat

berupa masukan untuk sistem atau hasil dari

proses sistem.

Proses (proses). Kegiatan atau kerja yang

dilakukan oleh orang lain, mesin atau komputer

dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam

proses untuk dihasilkan arus data yang akan

keluar dari proses.

Simpanan data (data flowchart). Media yang

digunakan untuk menyimpan data hasil proses

sebuah sistem.

b. Entity Relation Diagram (ERD)

ERD adalah suatu pemodelan dari basisdata relasional

yang didasarkan atas persepsi di dalam dunia nyata,

dunia ini senantiasa terdiri dari sekumpulan objek yang

saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Adapun komponen-komponen yang digunakan dalam

ERD, antara lain:

Page 31: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

31

1) Entity adalah suatu objek yang dapat dibedakan

secara unik dengan objek lainnya, dimana semua

informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan.

Simbol dari entity :

2) Relationship adalah hubungan yang terjadi antara

satu entity dengan entity lainnya.

Simbol relationship :

3) Atribut adalah karakteristik dari entity atau

relationship yang menyediakan penjelasan detail

tentang entity atau relationship tersebut.

Simbol atribut :

3. Pengujian

Black Box Testing

Black Box Testing adalah pengujian yang dilakukan

hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan

memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi

dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita

hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada

apa dibalik bungkus hitamnya. Sama seperti pengujian

black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya

Page 32: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

32

(interfacenya), fungsionalitasnya, tanpa mengetahui apa

sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya

mengetahui input dan output).

4. Pemeliharaan (Maintenance)

Pemeliharaan (maintenance) adalah kegiatan untuk

memelihara atau menjaga mesin/peralatan dan

mengadakan perbaikan atau penyesuaian/penggantian

yang diperlukan agar terdapat suatu keadaan operasi

produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang

direncanakan. Jadi dengan adanya kegiatan maintenance

maka mesin/peralatan dapat dipergunakan sesuai dengan

rencana dan tidak mengalami kerusakan selama

dipergunakan untuk proses produksi atau sebelum jangka

waktu tertentu direncanakan tercapai.

Pertama kali akan lebih baik memualainya dengan

mesin-mesin utama dulu. Karena tidak mungkin merubah

tipe emergency/breakdown maintenance menjadi

preventive maintenance dalam waktu singkat.

Kemudian menentukan spesifikasi/instruksi kerja (IK)

sebagai alat komunikasi bagi pelaksana untuk

mengarahkan dalam menjalankan kegiatan perawatan

pada mesin tertentu.

Page 33: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

33

Bentuk dari perawatan / pemeliharaan tersebut, antara

lain:

a. Corrective Maintenance ( Perawatan korektif )

Adalah pemeliharaan yang dilaksanakan dengan

memperbaiki perubahan kecil yang terjadi didalam

desain, serta menambahkan komponen-komponen

yang sesuai dan juga menambahkan material-material

yang cocok sehubungan dengan kegiatan inspeksi.

Contoh : Dalam dunia instrumentasi adalah

pembersihan bore control valve karena tersumbat

(plugging) dan lain-lain.

b. Running Maintenance ( Perawatan berjalan )

Adalah suatu kegiatan perawatan yang dilakukan

dengan tujuan hanya memperbaiki peralatan yang rusak

saja dalam suatu unit dan unit terasebut tetap

melakukan kegiatan. Contoh : inspeksi, penyetelan

sistem pelumasan, dan lain-lain.

c. Breakdown Maintenance (Perawatan setelah terjadi

kerusakan)

Adalah pemeliharaan yang dilakukan sebagai

tindakan untuk mengambalikan kondisi normal suatu

mesin / peralatan setelah mengalami kegagalan fungsi

Page 34: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

34

yang mengakibatkan peralatan tersebut berhenti

beroperasi (dilakukan ketika terjadi kerusakan pada

komponen peralatan). Contoh : kerusakan pada pompa:

Rusaknya bantalan karna kegagalan pada pelumasan.

Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa

dan poros penggeraknya akibat kurang kencangnya

baut-baut yang tersambung.

d. Preventive Maintenance ( Perawatan Pencegahan )

Adalah pemeliharaan yang bertujuan untuk

mencegah terjadinya kerusakan mesin/peralatan saat

unit produksi beroperasi (cara pemeliharaan yang

direncanakan untuk pencegahan). Contoh pekerjaan

tersebut adalah melakukan pengecekan terhadap

pendeteksi indikator tekanan dan temperatur, atau alat

pendeteksi indikator lainnya. Apakah telah sesuai

hasilnya untuk kondisi normal kerja suatu alat.

e. Emergency Maintenance ( Perawatan Darurat )

Adalah pemeliharaan yang dilakukan apabila

mesin mati sama sekali karena terjadinya kerusakan

atau kelainan yang menyebabkan mesin tidak dapat

dioperasikan. Contoh : korosi. Pada umumnya peralatan

yang bagian-bagiannya terbuat dari logam/baja ada

Page 35: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

35

kecenderungan berkarat. Korosi sangat merugikan

karena cepat merusak peralatan.

Page 36: Proposal Sistem Informasi Pondok Pesantren Darul Mukhlisin Umi Berbasis Web

36

DAFTAR PUSTAKA

Anggiani Septima Riyadi, (2012). Perancangan Sistem Informasi Berbasis

Website Subsistem Guru Di Sekolah Pesantren Islam 99 Rancabango Boondan Muliawan (2002). merancang dan membuat SIA menggunakan

PHP dan server basisdata MySQL , Yogyakarta. Darmawan Baginda Napitupulu (2008).Perancangan sistem informasi

pelatihan Koperasi Uji Mutu (KUM) berbasis web.

Erwandi (2010). Sistem Informasi penjualan HP, Kabupaten Ende.

Fiza Febriyani (2012). Rancang Bangun Sistem Informasi Kependudukan Berbasis Web Studi kasus pada Desa Tapung Jaya

Halimah Purwaningtyastuti (2010). Sistem Informasi Kost Berbasis Web

HM, Jogiyanto.(1995). Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta

:ANDI.

Http://www.umi.ac.id/sarana-kampus-universitas-muslim

indonesia/pesantren-darul-mukhlisin-padang-lampe/2002/2001.

Nugroho, (2004). PHP (Pear Hypertext Preprocessor).

Pepi Siswhar Ismail. (2011). Sistem informasi reservasi kamar Hotel berbasis web, Hotel Karlita.

Roziq Khoirur (2012). perancangan sistem informasi nilai rapor siswa berbasis web.

Wahidin, (2005). Macromedia Dreamweaver 8.0, PHP, ASP, Perl, dan Javascript.

Widyat Nurcahyo (2012). Pengembangan sistem informasi berbasis web

Manajemen perjalanan dinas Satuan kerja perangkat daerah (skpd)