obat analgetik farmasi umi
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 1/22
ANALGETIK, ANTIPIRETIK &
ANTIINFLAMASI

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 2/22
DEFENISI
Analgetik mengurangi/menghilangkan nyeri tanpa
kehilangan kesadaran
Antiinflamasi mengurangi/mengatasi peradangan
Antipiretik menurunkan demam

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 3/22
NYERI
Klasifikasi
a. Nyeri Akut (nyeri permukaan, nyeri somatis,
nyeri viseral)
b. Nyeri kronik, ex: cancer

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 4/22
MEKANISME NYERI
Transduksi Transmisi Modulasi Persepsi

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 5/22
MEKANISME NYERI
Transduksi : perubahan rangsang nyeri aktivitas listrik
Transmisi : Penyaluran impuls mlistrik melalui neuron
Modulasi : Modifikasi rangsang (Peningkatan/penghambatan)
Persepsi : Stimulasi sudah sampai di korteks dan
diterjemahkan berupa tanggapan thd nyeri

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 6/22
MEKANISME INFLAMASI
Inflamasi respon protektif tubuh thd
benda asing

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 7/22
ANALGETIKA
Berdasarkan kerja farmakologisnya, analgetik dibagidalam 2 kelompok besar, yaitu:
1. Analgetik perifer (non-narkotik), yang terdiri dari obat-obat yang tidak bersifat narkotik dan tidak bekerja
sentral.2. Analgetik narkotik, khusus digunakan untuk
menghalau nyeri hebat seperti pada kanker.

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 8/22
PENANGANAN RASA NYERI
Menghambat terbentuknya rangsangan pada
reseptor nyeri perifer dengan analgetik perifer
Menghambat penyaluran rangsangan di saraf-saraf
sensoris, misal dengan anastetik lokal Blokade pusat nyeri di susunan saraf pusat dengan
analgetik sentral (narkotik) atau dengan anastetik
umum.

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 9/22
PENGGOLONGAN OBAT
Analgetik antiinflamasi
SAID
NSAID
OPIAT
selektifnonselektif

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 10/22
PENGGOLONGAN ANALGETIK NON STEROID

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 11/22
PENGGUN N
Efek Analgetik
Meringankan atau menghilangkan rasa nyeri tanpa mempengaruhisusunan saraf pusat atau menurunkan kesadaran, juga tidakmenimbulkan ketagihan (intensitas nyeri ringan sampai sedang)
Efek antipiretik
Obat-obat ini akan menurunkan suhu badan hanya pada keadaandemam. Daya antipiretiknya berdasarkan rangsangan terhadap pusat
pengatur kalor di hipotalamus yang mengakibatkan vasodilatasi perifer(di kulit) dan bertambahnya pengeluaran kalor dan disertai keluarkeringat yang banyak.
Efek anti radang atau anti inflamasi
Analgetik juga memiliki daya anti radang, khususnya kelompok NSAID’S(Non-Steroid Anti Inflamasi Drugs) termasuk asetosal
Zat-zat ini digunakan untuk rasa nyeri yang disertai peradangan

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 12/22
EFEK S MPING
Efek samping yang paling umum adalah gangguan
lambung-usus (salisilat, penghambatprostaglandin=NSAID’S, derivat-derivat pirazolinon),
kerusakan darah (parasetamol, salisilat, derivat
antranilat, derivat pirazolinon), kerusakan hati danginjal (parasetamol, penghambat prostaglandin), dan
juga reaksi alergi pada kulit.
Efek samping ini terutama terjadi pada penggunaan
lama atau dalam dosis tinggi.

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 13/22
ANALGETIK ANTI RADANG (NSAID’S)
NSAID’S (Non Steroid Anti InflamasiDrugs) berkhasiatanalgetik, antipiretik dan anti radang dan sering digunakanuntuk menghalau gejala penyakit rema, seperti arthritisrheumatica, artrosis.
Obat ini juga efektif untuk peradangan lain akkibat trauma(pukulan, benturan, kecelakaan). Juga pada setelahpembedahan atau memar akibat olah raga. Intinya obat inimencegah pembengkakan bila diminum sedini mungkin dalam
dosis yang cukup tinggi.

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 14/22
MEK NISME KERJ
Cara kerja NSAID’S sebagian besarberdasarkan hambatan sintesa prostaglandindimana kedua jenis ciklo-oksigenase diblokir
NSAID’S idealnya hanya menghambat ciklo-oksigenase II /COX-II (peradangan) dan tidakCOX-I (perlindungan mukosa lambung)

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 15/22
MEKANISME KERJA NSAID KORTIKOSTEROID
(GB. DIAGRAM PEROMBAKAN ASAM ARACHIDONAT MENJADI PROSTAGLANDIN LEUKOTRIEN DG TITIK KERJA
SEJUMLAH OBAT REMA)
dihambatkortikosteroid
Fosfolipid / membran
sel
fosfolipase
asam arachidonat
gangguan pd membransel
Cyclooxygenase
dihambatNSAID / obatserupa aspirin
lipooxigenase
dihambat
zileutonmontelukast
endoperoksid
-vaso <-bronchi <-agregasi >
prostaglandin
PGE2/F2
prostacyclin
PGI2
Tromboxan
TXA2
COX-1 COX-2
-proteksilambung
-vaso >-antiagregasi
peradangan
as. hidroperoksid
radikal bebas
dihambatnebumetoncelecoxib
leukotrienLTA
LTC4 – LTD4 – LTE4
LTB4
peradangan-vaso <
-permeab >

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 16/22
EFEK S MPING
Efek ulcerogan : mual, muntah, nyeri lambung, gastritis
Obat yang banyak menimbulkan keluhan lambung serius adalahindometasin, piroksikam.
Gangguan fungsi ginjal: insufisiensi, kelainan pada regulasi elektrolit danair (udem, hiperkalemia). Prostaglandin (PG) memelihara volume darahyang mengalir melalui ginjal (perfusi) karena terhambatnya sintesa PG
maka perfusi dan laju filtrasi glomeruler berkurang dengan efek-efektersebut.
Agregasi trombosit dikurangi, sehingga masa perdarahan dapatdiperpanjang. Efek ini reversible kecuali asetosal.
Reaksi kulit : ruam dan urtikaria (diklofenak dan sulindac)
Lain-lain : bronkokontriksi, efek sentral, gangguan fungsi hati (diklofenak)

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 17/22
ANALGETIK NARKOTIKA / OPIOID
Adalah obat yg daya kerjanya meniru opioid endogen / endorfin dg
memperpanjang aktivasi reseptor opioid (reseptor µ) di SSP shg persepsinyeri & respon emosional terhadap nyeri berubah / dikurangi.
Mekanisme kerja analgetik narkotik :
analgetik opioid berikatan dgn (sisi) reseptor opioid pd SSP (yg belumditempati endorfin) shg mengubah persepsi & respon thd stimulus nyeri
sambil menghasilkan depresi SSP secara umum.
Minimal ada 4 macam reseptor opioid, yaitu reseptor µ k dan σ, sbgtempat pengikatan analgetik narkotik untuk menghasilkan efek analgesia ygmenyerupai endorfin.

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 18/22
Klasifikasi analgetik opioid berdasarkan cara kerja pd reseptor opioid :
1. Agonis Opiat
Menyerupai morfin, bekerja sebagai agonis terutama pd reseptor μ dan
mungkin pd reseptor k. alkaloid candu : morfin, codein, heroin, nicomorfin.
Zat sintetis : metadon & derivatnya (dextromoramida, propoksifen, bezitramid),petidin & derivatnya (fentanil, sufentanil), tramadol.
2. Antagonis Opiat
Tidak memiliki aktivitas agonis pd semua reseptor.
Ex : nalokson, naltrekson, nalorfin, pentazosin, buprenorfin, nalbufin.
3. Kombinasi
Zat ini mengikat pd reseptor opiat tapi tidak mengaktivasi kerjanya dg
sempurna.a). Agonis-antagonis opiat
Bekerja sebagai agonis pd beberapa reseptor & sebagai antagonis (agonislemah) pd reseptor lain. Ex : nalorfin, pentazosin, nalbufin, dezosin, butorfanol,buprenorfin.
b). Agonis parsial (buprenorfin, pentazosin).
I dik i l tik i id ( )

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 19/22
Indikasi analgetik opioid (umum)
Analgetik opioid bisa digunakan sendiri / kombinasi dg
analgetik non-opioid dalam penatalaksanaan nyeri sedang –hebat.
Analgetik opioid juga telah digunakan sbg :
- analgetik selama persalinan.- pra bedah (sedasi praoperatif).
- intrabedah
- pascabedah
- adjuvan anestesia- dalam perawatan intensif untuk analgesia, sedasi &
antinsietas.
- antitusif (penekan rangsang batuk kering, mis : codein)

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 20/22
KEBIASAAN (HABITUASI) KETAGIHAN (ADIKSI)
Mekanisme kerja Kebiasaan & ketagihan :
bila analgetik opioid dipakai terus-menerus, pembentukanreseptor opioid yg baru terus distimulasi & produksi endorfin diujung saraf otak dirintangi.
Penyebab :
Penggunaan jangka lama
Toleransi, yaitu efektifitas opioid berkurang karenadipercepatnya absorpsi / eliminasinya / menurunnyasensitifitas jaringan sehingga diperlukan dosis yg lebih besar
untuk mencapai efek yg sama seperti semula. penggunaan dosis besar lebih baik bagi si pengguna & tidak
menimbulkan gejala intoksikasi.

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 21/22
LANJ…KEBIASAAN (HABITUASI) KETAGIHAN (ADIKSI)
Abstinensi (withdrawal syndrome) : penghentian penggunaan obat
opioid secara mendadak.
Gejala abstinensi : ketakutan, berkeringat, mata berair, mual-muantah, diare, insomnia, tachycardia, mydriasis (pembesaran
pupil), tremor, kejang otot, TD naik, diikuti reaksi psikis (gelisah,
mudah tersinggung, marah, takut mati).
Pengobatan adiksi (perhatikan tingkat ketergantungan fisik
pecandu) :
Terapi substitusi
( pemberianmetadon
sbg obat pengganti
heroin / morfin atau klonidin untuk menurunkan TD, pusing,
mengurangi gejala insomnia, mudah marah, & jantung
berdebar-debar).
Antagonis opioid (obat yg melawan ES opioid tanpa mengurangi
efek analgetiknya, berdasarkan penggeseran opioid dari
reseptor opioid di SSP).
Con : nalokson naltrekson nalorfin.

7/23/2019 OBAT ANALGETIK farmasi umi
http://slidepdf.com/reader/full/obat-analgetik-farmasi-umi 22/22
PENGGUNAAN ANALGETIK OPIOID
PD KEHAMILAN LAKTASI
Opioid dapat melintasi plasenta.
Boleh digunakan beberapa waktu sebelum persalinan.
Bila diminum terus, merusak janin akibat depresi pernafasan &
memperlambat persalinan.
Bayi dari ibu yg ketagihan juga menderita gejala abstinensi.
Selama laktasi, ibu dapat menggunakan opioid karena hanya
sedikit terdapat dalam ASI.