proposal psb heru

Upload: m-saikhul-arif

Post on 05-Apr-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    1/15

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    2/15

    1

    diharapkan memberikan tambahan ilmu pengetahuan yang baru bagi siswa serta lebih

    dapat meningkatkan interaksi siswa dalam proses belajar mengajar.

    SMA Negeri 1 Pare merupakan sekolah yang terletak di kota Pare serta

    merupakan sekolah yang akan menjadi RSBI dimana menurut paduan SBI, depdiknas,

    2007 pelaksanaan RSBI perlu didukung :

    a. Sumber belajar dan perpustakaan

    b. Laboratorium bahasa

    c. Laboratorium IPA

    d. Laboratorium Multimedia

    e. Laboratorium komputer

    f. Laboratorium IPS

    g. Teacher Resource dan Reference

    Berdasarkan dari keterangan diatas maka diperlukannya pengembangan multimedia

    center guna mendukung pelaksanaan RSBI, selain itu supaya siswa dapat belajar

    sekaligus juga praktek mengenai penggunaan berbagai macam media serta tersedia

    perpustakaan digital yang nantinya dapat mempermudah siswa dalam mencari literatur

    untuk kebutuahn pembelajaran.

    B. Visi dan Misi

    Visi dan Misi SMA Negeri 1 Pare adalah MENJADI SEKOLAH YANG

    MENGHASILKAN SISWA MENGUASAI IMTAQ DAN IPTEK, BERPRESTASI

    YANG BERBUDI PEKERTI LUHUR. Supaya Visi dan Misi dapat tercapai banyak

    hal yang harus dilakukan diantaranya yaitu diperlukannya penambahan sarana dan

    prasarana untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran yang diharapkan.

    Supaya pembelajaran dapat efektif diperlukannya pembelajaran yang inovatif

    diantaranya menggunakan media dalam proses pembelajaran, karena media berguna

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    3/15

    1

    untuk lebih mempercepat proses belajar mengajar berlangsung secara baik. Pusat

    Sumber Belajar dikelola dan dikembangkan untuk membantu meningkatkan efektititas,

    efisiensi, dan kualitas belajar manusia. Salah satu bentuk dari Pusat Sumber Belajar

    yang ingin dikembangkan adalah Multimedia Center.

    C. Tujuan Multimedia Center

    1. Menambah sumber bahan ajar

    Dengan adanya multimedia center diharapkan proses belajar mengajar dapat

    berjalan dengan lancar dan menyenangkan karena guru dapat menggunakan

    berbagai media dalam proses belajar mengajar. Sehingga materi yang diajarkan

    dapat diterima dengan mudah oleh siswa

    2. Memberikan kontribusi kepada guru mata pelajaran

    Adanya multi media center guru dapat memanfaatkan media dalam proses kegiatan

    pembelajaran, baik guru SMA N 1 Pare maupun guru dari luar sekolah yang ingin

    bekerja sama dan memanfaatkan Multimedia Center

    3. Melengkapi sarana dan prasarana

    Sesuai dengan misi sekolah SMA N 1 Pare diantaranya yaitu Menambah sarana

    prasarana sekolah secara optimal, hal ini diharapkan dapat memacu sekolah untuk

    selalu melakukan pembaruan teknologi dan bahan ajar serta dapat meningkatkan

    kemampuan pemahaman siswa sehingga menjadi lulusan yang berkualitas dan

    mampu bersaing dibidang akademik.

    4. Memajukan usaha penelitian yang perlu tentang penggunaan media pendidikan

    Multimedia center ini diupayakan dapat digunakan untuk sarana dan prasarana

    dalam memenuhi keperluan penelitian jika dalam suatu penelitian dibutuhkan suatu

    media.

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    4/15

    1

    D. Fungsi Multimedia Center

    1. Fungsi Pengembangan Sistem Instruksional

    Fungsi ini mencakup beberapa kegiatan yang berkaitan dengan perencanaan,

    pengembangan, implementasi dan evalusai program Multimedia yang akan

    digunakan dalam proses belajar mengajar. Fungsi ini meliputi:

    a. Perencanaun kurikulum;

    b. Identifikasi pilihan program instruksional;

    c. Seleksi peralatan, dan bahan;

    d. Perkiraan biaya;

    e. Penataran tentang pengembangan sistem instruksional bagi staf

    pengajar;

    f. Perencanaan program;

    g. Prosedur evaluasi;

    h. Revisi program.

    2. Fungsi Pelayanan Media

    Fungsi ini berhubungan dengan pembuatan rencana program media dan pelayanan

    pendukung yang dibutuhkan oleh staf pengajar dan pelajar, meliputi:

    a. Sistem penggunaan media untuk kelompok besar,

    b. Sistem penggunaan media untuk kelompok kecil,

    c. Fasilitas dan program belajar sendiri,

    d. Pelayanan perpustakaan media/bahan pengajaran,

    e. Pelayanan pemeliharaan dan penyampaian,

    f. Pelayanan pembelian bahan-bahan dan peralatan.

    3. Fungsi Produksi

    Fungsi ini berhubungan dengan penyediaan materi atau bahan instruksional yang

    tidak dapat diperoleh melalui sumber kornersial. Fungsi ini meliputi:

    a. Penyiapan karya seni asli (original artwork) untuk tujuan instruksional;

    b. Produksi transparansi untuk OHP;

    c. Produksi Grafis

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    5/15

    1

    d. Produksi fotografi (slide, filmstrip, dan lain-lain);

    e. Pelayanan reproduksi fotografi analog maupun digital;

    f. Pemrograman, pengeditan, dan reproduksi rekaman pita suara maupun

    digital;

    g. Pemrograman, pemeliharaan, dan pengembangan sistem televisi di

    sekolah.

    h. Pemrograman, pemeliharaan, dan pengembangan sistem pembelajaran

    berbasis komputer.

    4. Fungsi Administratif

    Fungsi ini berhubungan dengan cara-cara bagaimana tujuan dan prioritas program

    dapat tercapai. Fungsi ini berhubungan dengan semua segi program yang

    dilaksanakan dan akan melibatkan semua staf dan pemakai di dalam cara-cara yang

    cocok. Fungsi ini meliputi beberapa kegiatan sebagai berikut:

    a. Supervisi personalia untuk media;

    b. Pengembangan koleksi media untuk program pengajaran;

    c. Pengembangan spesifikasi pendidikan untuk fasilitas baru;

    d. Pengembangan sistem penyampaian;

    e. Pemeliharaan kelangsungan pelayanan produksi baban pembelajaran;

    f. Penyediaan pelayanan untuk pemeliharaan bahan, peralatan, dan

    fasilitas.

    E. Program / Kegiatan

    1. Pelayanan media

    Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi dari keberadaan Pengembangan

    MULTIMEDIA CENTER yang terdapat pada SMA N 1 Pare.

    2. Produksi media pembelajaran

    Kegiatan difokuskan pada penciptaan berbagai bentuk media sebagai sarana

    pembantu dalam proses belajar mengajar. Khususnya MULTIMEDIA

    pembelajaran pada SMA N 1 Pare.

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    6/15

    1

    3. Pelatihan di bidang media pembelajaran

    Tercapainya tujuan pembelajaran merupakan hal terpenting untuk meningkatkan

    kualitas hidup manusia, Pelatihan yang dimaksud disini adalah pelatihan bagi guru-

    guru, khususnya bagi guru SMA N 1 Pare yang akan menggunakan produk

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER, tetutama pelatihan penggunaan

    alat-alat berbasis komputer, pelatihan pemakaian aplikasi komputer yang digunakan

    dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

    4. Pusat studi berbasis media

    Selain ketiga kegiatan point di atas, PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER

    ini digunakan juga sebagai pusat berbagai sumber kajian atau studi yang

    memanfaatkan media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajarnya.

    F. Sarana dan Prasarana

    Beberapa sarana dan prasarana yang dapat menunjang kelangsungan semua

    kegiatan di pusat pengembangan multimedia pembelajaran tersebut, berikut fasilitas

    sarana dan prasarana yang disediakan adalah:

    a. Gedung

    b. Perangkat komputer

    c. Wifi

    d. Laptop

    e. LCD

    f. Scan

    g. Printer

    h. Kamera digital dan anlog

    i. Peralatan Audio

    j. Peralatan video

    k. Handycam

    l. Atk

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    7/15

    1

    G. Desain Multimedia Center

    1. Desain luar gedung Multimedia center tampak depan

    2. Desain luar gedung Multimedia center tampak samping

    3. Denah gedung lantai 1

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    8/15

    1

    4. Denah gedung lantai 2

    H. Sasaran Multimedia Center

    1. Guru

    Sasaran utama dari pendirian PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER ini

    adalah Guru, karena guru merupakan komponen penting dalam pelaksanaan

    pembelajaran berhasil tidaknya pembelajaran tergantung kepada bagaimana metode

    guru dalam menyampaikan pembelajaran. Artinya pengguna produk dari

    SMASA Multimedia Center

    TOILET

    LAB

    KOMPUTER/I

    NTERNET

    LAB

    BAHASA

    E-LEARNING

    CENTER

    LAB

    MULTIMEDIA

    AUDITORIUM/MU

    LTIMEDIA

    CENTER

    MUSHOLA

    LOBBY

    RUANG PRODUKSI DANPELATIHAN FOTO/VIDEO

    STUDIOREKAMAN AUDIO

    PERPUSTAKAAN

    DIGITAL

    STUDIORUANG

    DISPLAYGRAFIS/FOTO/

    VIDEO

    RUANG

    PRODUKSIDAN

    PELATIHAN

    GRAFIS

    TIM AHLIPIMPINAN

    MULTIMEDI

    A CENTER

    BAG.

    INFORMASI

    BAG

    SIRKULASI

    DANLAYANAN

    INFORMASI/

    TATA USAHA

    KOMPUTER

    KATALOGBUKU

    P. BARANG

    BAGPROD

    DAN

    LATIHAN

    LOBBBAG.

    PENGEMBANGAN

    INSTRUKSIONAL

    Y

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    9/15

    1

    PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER ini adalah guru yang dapat

    memakai fasilitas dari PENGEMBANGAN MULTIMEDIA CENTER yaitu

    pemakaian produk untuk proses pembelajaran baik pembelajaran di kelas, di

    laboratorium, di ruang gambar, maupun di bengkel kerja, dengan harapan supaya

    tujuan yang diharapkan dalam pembelajaran dapat tercapai.

    2. Siswa

    Peranan Siswa dalam pengembangan MULTIMEDIA CENTER adalah sebagai

    obyek sekaligus sebagai subyek pengembangan berbagai produk multimedia

    pembelajaran, yang akan digunakan untuk lebih meningkatkan efisiensi dan

    efektifitas siswa dalam memperoleh pengalaman belajar yang dapat memberikan

    pengetahuan lebih tentang media-media pembelajaran, dimana natinya siswa

    mampu menguasai atau menggunakan media dengan baik.

    3. Masyarakat

    Produk hasil dari perencanaan dan pengembangan multimedia dapat dimanfaatkan

    oleh masyarakat secara luas sebagai bahan ajar serta dapat dimanfaatkan juga oleh

    instansi-instansi lain.

    I. Bentuk Pengorganisasian / Pengelolaan

    Dalam pengembangan Multimedia Center di SMA Negeri 1 Pare ini

    menggunakan pola pengorganisasian hybrid karena pola ini adalah kombinasi dari pola

    terpisah dan terpusat. Karena kedua pola terdahulu mengandung kelebihan dan

    kekurangan, maka pola hybrid ini dapat diterapkan sebagai alaternatif lain. Kekurangan

    dari pola terpusat ialah mungkin gedung pusat sumber belajar yang merupakan

    kumpulan dari media cetak, peralatan, bahan, studio, laboratorium, ruang perkantoran,

    bagian perbaikan (teknisi) adalah suatu bangunan yang relatif besar dan berdiri sendiri.

    Oleh karenanya tidak jarang memerlukan lokasi tersendiri yang kadang-kadang terpisah

    dengan ruang kelas. Adanya jarak ini menimbulkan kesulitan, terutama dalam melayani

    siswa yang volume permintaannya sangat padat dan membutuhkan pelayanan yang

    cepat.

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    10/15

    1

    Kesulitan inilah yang hendak diatasi oleh pola hybrid ini. Pola hybrid

    membenarkan sistem kerja pola terpusat tapi tidak seluruhnya. Staf pengajar dan siswa

    tentunya memerlukan literatur , bahan, perlatan, dan pelayanan khusus, sesuai dengan

    kebutuhannya, dan sering harus segera dilayani. Apa yang dibutuhkan tidak sama

    dengan kebutuhan dari setiap staf pengajar dan siswa. Karena desakkan inilah maka

    pola terpusat ditamah dengan satelit. Yang nantinya seluruh satelit harus menyerahkan

    seluruh informasi program, bahan, belajar, peralatan, pelayanan dan latihan dari satelit

    (unit) masing-masing kepada pusat sumber belajar/ multimedia center. Hal ini

    memudahkan bagi pengunjung (pemakai) dari dalam sekolah maupun luar sekolah

    untuk mengetahui seluruh pelayanan yang diberikan oleh Multimedia Center SMA

    Negeri 1 Pare.

    J. Struktur Organisasi

    SMASA Multimedia Center

    Kepala Sekolah

    Pimpinan Multimedia

    Center

    Sekretariat

    Bagian Pusat

    Informasi

    Bagian

    Sirkulasi dan

    Pelayanan

    Bagian Produksi

    dan Latihan

    Bagian

    Pengembangan

    Instruksonal

    Perpusatakaan Peminjaman,

    Penyimpanan,

    Pemeliharaan

    & Perbaikan

    Peralatan

    Audio

    VisualGarfis

    Perceta-

    kan

    Audio Visual Fotografi TV/ Video

    Lab. Bahasa

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    11/15

    1K. Deskripsi Tugas Personalia

    1. Kepala Sekolah

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    12/15

    1

    Sebagai pimpinan sekolah, mempunyai wewenang untuk mengetahui serta

    memberikan persetujuan setiap program maupun kegiatan yang ada. Semua staff

    bertanggung jawab kepada kepala sekolah, termasuk pimpinan Pusat Sumber

    Belajar.

    2. Pimpinan Multimedia Center

    Multimedia Center harus seorang yang berlatar belakang akademis yang kuat.

    Secara struktural, dia bertanggung jawab langsung kepada kepala sekolah. Harus

    menguasai bidang pengembangan instruksional, ahli media, dan sekaligus teknisi

    untuk dapat mengatur bawahannya secara menyeluruh dan mendalam, tidak sekedar

    sebagai koordinator. Tetapi apabila hal tersebut tidak mungkin, maka pilihan

    hendaknya kembali tertuju kepada orang yang mempunyai latar belakang akademis

    dan pengalaman yang cukup di dalam bidang akademis, khusunya sebagai

    pengembangan instruksional daripada yang lain.

    3. Pengembang Instruksional

    Kompetensi pengembang yaitu memiliki kompetensi dalam bidang

    pengembangan sistem instruksional. Hal ini dapat membantu sekolah dan staff

    pengajar secara individual di dalm membuat rancangan (desain) dan pemilihan

    options (pilihan) untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses belajar

    mengajar. Pengembang instruksional hendaknya telah memperoleh pendidikan dan

    latihan khusus, memiliki pengalaman yang cukup, pengetahuan yang luas,

    penampilan yang meyakinkan, dan menguasai bidang evaluasi.

    4. Ahli Media (media professional)

    Ahli media tidak hanya menguasai teori, tetapi juga harus terampil

    memproduksi . Keterampilan memproduksi media dalam suatu pusat sumber belajar

    sekurang-kurangnya meliputi produksi berbagai macam media. Ahli media tidak

    hanya ahli di dalam bidang media saja dan berdiri sendiri, melainkan harus

    memahami kaitannya dengan bidang pendidikan dan pengajaran.

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    13/15

    1

    5. Tenaga Pelayanan Peminjaman dan Penyimpanan

    Tenaga pelayanan peminjaman mempunyai tugas berhubungan dengan

    pembuatan rencana program media dan pelayanan pendukung yang dibutuhkan oleh

    guru dan siswa. Tugas yang lain yaitu mengatur organisasi dan administrasi

    peminjamanbahan belajarsepraktis-praktisnya dan seefisien-efisiennya, sehingga

    tidak mengurangi nilai pelayanan yang disajikan. System prosedur yangsederhana,

    tetapi cukup rapi dari segi pengamanan dan ketelitian tanpa mempersulit si

    peminjam, serta pengontrolan yang efektif. Sedangkan tugas tenaga penyimpanan

    yaitu menyimpan bahan-bahan tersebut secara verticalfile (dimasukkan ke dalam

    folder map dengan desertai label penunjuk subyeknya. Disusun alfabetis menurut

    urutan subyeknya) dan disimpan dalam kotak-kotak (pada punggung kotak

    ditempelkan label yang menyertakansubject heading-nya).

    6. Teknisi

    Yang dimaksud teknisi disini adalah teknisi yang khusus dalam media yang

    telah dilatih dan memiliki cukup pengalaman kerja teknis media. Status teknisi

    adalah sebagai pembantu dan bertanggung jawab kepada ahli media.

    7. Tenaga Administrasi

    Tugas tenaga administrasi berhubungan dengan cara-cara bagaimana tujuan dan

    prioritas program dapat tercapaiserta berhubungan dengan semua segi program yang

    dilaksanakan dan akan melibatkan semua staff dan pemakai dengan cara yang sesuai.

    Hal ini meliputi supervisi personalia untuk media, pengembangan koleksi media

    untuk program pengajaran, pengembangan spesifikasi pendidikan untuk fasilitas

    baru, pengembangan sistem penyampaian, pemeliharaan kelangsungan pelayanan

    untuk pemeliharaan bahan, peralatan, dan fasilitas.

    8. Tenaga Bantu

    Yang disebut tenaga bantu disini adalah staff atau petugas yang bekerja dalam

    bidang administrasi, pelayanan, dan pembantu produksi. Statusnya adalah pembantu,

    dan tingkatannya lebih rendah dibanding dengan teknisi. Tugasnya berhubungan

    dengan tugas-tugas korespondensi, pembuatan laporan, pembuatan bibilografi,

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    14/15

    1

    pembukuan, inventarisasi, pengetikan, pencatatan, dan lain-lain yang sejenis.

    Disamping itu, tenaga bantu juga dapat membantu dalam produksi media seperti

    membantu teknis, artis grafis, produser televisi, produseraudiotape, dan lain-lain.

    DAFTAR PUSTAKA

    SMASA Multimedia Center

  • 7/31/2019 Proposal Psb Heru

    15/15

    1

    Mudhoffir, 1992.Prinsip-prinsip pengelolaan pusat Sumber Belajar.Bandung : PT REMAJAROSDAKARYA

    Sadiman, Arif. 2003. Media pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.

    Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

    Seels, C,Barbara. 1994.Instruksional Technology : The Definition and Domains Of The Field.

    UNJ

    Wiryokusumo Iskandar & Sugito. 2010. Bahan Ajar Organisasi Sumber Belajar. ProgramPasca Sarjana Adi Buana Surabaya

    SMASA Multimedia Center