PENGARUH ATMOSFIR SALON ISLAMI TERHADAP PERILAKU KONSUMEN

MELALUI EMOSI KONSUMEN PADA MOZ5 SALON MUSLIMAH

Nurul Fathonah Wulandari

040810272

Latar Belakang

Berhias sejatinya sangat dianjurkan dalam Islam, terutama saatakan berjumpa dengan Allah saat shalat. Namun, tetap adaaturan-aturan dalam berhias secara Islami.

Rumusan Masalah

1. Apakah atmosfir salon Islami berpengaruh pada emosikonsumen Moz5 Salon Muslimah di Surabaya?

2. Apakah emosi konsumen berpengaruh pada perilakumendekat konsumen Moz5 Salon Muslimah di Surabaya?

3. Apakah atmosfir salon Islami berpengaruh pad aperilakumendekat konsumen Moz5 Salon Muslimah di Surabaya?

Bab IPendahuluan

Atmosfir toko menurut Gilbert (2003:129) dapatdigambarkan sebagai perubahan terhadap perancanganlingkungan pembelian yang akan menghasilkan efekemosional khusus dan dapat menyebabkan konsumenmelakukan tindakan pembelian.

Faktor-faktor atmosfir toko menurut Baker et al (1994)

1. Faktor desain

2. Faktor sosial

3. Faktor lingkungan atau suasana

Bab IITinjauan Pustaka

1. Faktor desainDesain tertutup untuk laki-laki dan non-muslim

Desain interior (juga eksterior) menarik

Tata letak berbeda untuk setiap perawatan

2. Faktor sosialKapster dan terapis memberikan pelayanan yang baik

Adanya komunikasi terkait manfaat perawatan

Memulai perawatan dengan Basmallah dan mengakhiri dengan Hamdallah

Tidak ghibah

3. Faktor suasanaPencahayaan cukup

Ruangan perawatan wangi

Suhu ruangan sejuk

Musik Islami

Faktor-faktor Atmosfir Salon Islami

Emosi diekspresikan dalam tiga dimensi, yaitu denganrasa senang (pleasure), rasa gairah (arousal), dan rasa mendominasi (dominance) atau yang disebut denganakronim PAD (Mehrabian dan Russell dalam Bitner, 1992).

Perilaku mendekat konsumen (approach behaviors) menurut Chen dan Hsieh (2011) yaitu pendekatanlingkungan tertentu, menetap, mengekplorasi, berinteraksi dan mengidentifikasi di dalamnya, memilikikesan yang baik terhadap lingkungan dan memegang niatuntuk kembali ke lingkungan itu lagi

Lanjutan…

Perubahan terhadap rancangan lingkungan pembelianakan menghasilkan efek emosional khusus yang dapatmenyebabkan konsumen melakukan tindakanpembelian (Gilbert, 2003:129).

Konsep S-O-R (Stimulus-Organism-Response) olehMehrabian-Russel digambarkan sebagai berikut:

Hubungan Antar Variabel

Environmental Stimuli

Emotional States

Approach Behaviors

1. Atmosfir salon Islami berpengaruh pada emosikonsumen di Moz5 Salon Muslimah di Surabaya.

2. Emosi konsumen berpengaruh pada perilakumendekat konsumen di Moz5 Salon Muslimah di Surabaya

3. Atmosfir salon Islami berpengaruh pada perilakumendekat konsumen di Moz5 Salon Muslimah di Surabaya.

Hipotesis Penelitian

Model Analisis

H1 H2

H3

Atmosfir Salon Islami

Faktor DesainFaktor Sosial

Faktor Suasana

Emosi Konsumen

Rasa SenangRasa Gairah

Rasa Dominan

Respon Perilaku

PerilakuMendekatKonsumen

Identifikasi Variabel

1. Variabel bebas (Eksogen) dalam penelitian ini adalahatmosfir salon Islami, yang terdiri dari:

a. Desain ruangan

b. Faktor sosial

c. Lingkungan atau suasana (ambience)

2. Variabel antara (Intervening) dalam penelitian iniadalah emosi konsumen, yang terdiri dari:

a. Rasa senang

b. Rasa gairah

c. Rasa dominan

3. Variabel terikat (Endogen) dalam penelitian ini adalahperilaku mendekat konsumen

Bab IIIMetode Penelitian

1. Variabel Bebas

Atmosfir salon Islami merupakan pengkhususan dari teoriatmosfir toko. Skala yang digunakan adalah skala Likert.

2. Variabel Antara

Emosi konsumen menggunakan PAD Scale (Pleasure-Arousal-Dominance) dan menggunakan skala Diferensial Semantik.

3. Variabel Terikat

Perilaku mendekat konsumen digambarkan dengan perilakumenyukai lingkungan, merasa nyaman, melakukan perawatanlebih banyak dari yang direncanakan, memiliki intensitas untukkembali melakukan perawatan serta merekomendasikan padaorang lain.

Definisi Operasional

Sampel dan Tenik Pengambilan Sampel

Sampel : member Moz5 Salon Muslimah

Teknik : purposive sampling

Jenis dan Sumber Data

Data primer dari kuesioner dan data sekunder berupa artikel danlaporan historis yang terkait

Prosedur Pengumpulan Data

Survey lapangan dengan menyebar kuesioner dan studikepustakaan

Data Penelitian

Analisis jalur (path analysis) digunakan untukmempelajari efek langsung dan tidak langsung darivariabel yang diduga sebagai penyebab munculnyavariabel lain (Everitt dan Dunn, 1991:193).

Digunakan analisis jalur karena kondisi data berskalainterval.

Jumlah data yang diambil sejumlah 100 sampeldengan asumsi sudah mewakili segala kondisipopulasi ketika jumlah populasi tidak diketahui

Teknik Analisis

Terima KasihWassalamu’alaykum Wr Wb