salon sepeda moto-materi

64
Business Plan Salon Sepeda Motor OVERVIEW BUSINESS A. Situasi Usaha Jasa Salon Sepeda Motor Saat ini volume kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin banyak. Melihat kondisi seperti ini, kami berfikir untuk mendirikan usaha jasa salon sepeda motor. Selain itu ide ini terlintas dibenak kami setelah membaca majalah eksekutive tentang salon sepeda motor gw guyur yang omsetnya mencapai1 1 juta rupiah/hari. Hal ini disebabkan bisnis salon sepeda motor tidak bergantung musim, yang artinya dibutuhkan setiap saat. Maka dari itu kebutuhan akan perawatan atau pemeliharaan sepeda motor menjadi sangat penting untuk dicermati dan diperhatikan. Jasa salon sepeda motor akan diperhitungkan oleh pemilik kendaraan sepeda motor saat ini, karena banyak pemilik sepeda motor tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk merawat dan memelihara motornya. Jumlah salon sepeda motor di Cibeureum-Cimahi belum begitu banyak, itupun pelayanannya masih minim dalam hal teknologi yang digunakan dan kualitas hasil pengerjaannya. Hal ini terlihat jelas dari alat-alat yang digunakan dalam melakukan pekerjaannya dan Quality Control terhadap kebersihan sepeda motor. Akibatnya pemilik sepeda motor tersebut mengalami kesulitan dalam mencari tempat mencuci sepeda motor yang memberikan jasa pelayanan terbaik. Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 1

Upload: mohamad-sugiono

Post on 04-Jul-2015

1.422 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

OVERVIEW BUSINESS

A. Situasi Usaha Jasa Salon Sepeda Motor

Saat ini volume kendaraan sepeda motor di Indonesia semakin banyak. Melihat

kondisi seperti ini, kami berfikir untuk mendirikan usaha jasa salon sepeda motor. Selain

itu ide ini terlintas dibenak kami setelah membaca majalah eksekutive tentang salon

sepeda motor gw guyur yang omsetnya mencapai1 1 juta rupiah/hari. Hal ini disebabkan

bisnis salon sepeda motor tidak bergantung musim, yang artinya dibutuhkan setiap saat.

Maka dari itu kebutuhan akan perawatan atau pemeliharaan sepeda motor menjadi sangat

penting untuk dicermati dan diperhatikan.

Jasa salon sepeda motor akan diperhitungkan oleh pemilik kendaraan sepeda motor

saat ini, karena banyak pemilik sepeda motor tidak memiliki waktu luang yang cukup

untuk merawat dan memelihara motornya.

Jumlah salon sepeda motor di Cibeureum-Cimahi belum begitu banyak, itupun

pelayanannya masih minim dalam hal teknologi yang digunakan dan kualitas hasil

pengerjaannya. Hal ini terlihat jelas dari alat-alat yang digunakan dalam melakukan

pekerjaannya dan Quality Control terhadap kebersihan sepeda motor. Akibatnya pemilik

sepeda motor tersebut mengalami kesulitan dalam mencari tempat mencuci sepeda motor

yang memberikan jasa pelayanan terbaik.

Adapun yang diinginkan konsumen saat ini adalah tempat pencucian yang

mempunyai kualitas lengkap, dalam arti mempunyai reputasi yang bagus, memberi

kualitas pelayanan yang baik, hasil pengerjaan yang maksimal dan memuaskan, dan juga

memiliki harga yang bersaing, baik itu harga dalam biaya jasa, maupun harga jual

asesoris motor.

Sebagian besar jasa salon sepeda motor yang ada hanya melayani satu jenis

pelayanan saja yaitu mencuci sepeda motor. Selain itu pelayanan mereka juga semata-

mata didasarkan pada hubungan bisnis belaka dan kualitas hasil pengerjaan kurang

memperhatikan kepuasaan konsumen.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 1

Page 2: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

B. Peluang

Berdasarkan pertimbangan - pertimbangan diatas, maka penulis melihat peluang

bisnis ini, yaitu dengan mendirikan jasa salon sepeda motor dengan karakteristik

pelayanan sebagai berikut :

● Teknologi snow wash

Jasa salon sepeda motor yang kami tawarkan adalah mencuci sepeda motor dengan

guyuran salju. Jangan salah, walau namanya cuci salju, kami tidak menggunakan

salju sungguhan untuk mencuci sepeda motor. Salju yang kami maksud adalah cairan

sabun yang mengandung adaptif tertentu. Sepintas, busa sabun yang melimpah dan

menutup seluruh bodi memang seperti salju sungguhan. Dengan snow wash ini,

semua bagian dapat terjangkau sehingga kotoran menjadi hilang.

● Bergaransi

Kami akan memperbaiki apabila ada kerusakan karena pelayanan kami, kami juga

memberikan pelayanan dengan jaminan garansi terhadap konsumen yang merasa

tidak puas yang mencakup tiga jenis servis, yaitu washing, cleaning, detail. Dengan

adanya garansi ini, konsumen akan merasa yakin terhadap kualitas pelayanan kami

dan merasa puas terhadap pihak jasa salon sepeda motor karena adanya jaminan

purna servis.

● Bentuk Pelayanan

Seperti yang telah disebutkan di atas, pihak jasa salon sepeda sepeda motor juga

menawarkan jasa pelayanan yang bervariasi yaitu cuci ekspres (cuci snow wash), cuci

ekspres kinclong (cuci snow wash + full poles), dan cuci ekspres mencorong (ini

termasuk perawatan motor diantaranya cuci snow wash + tarik jamur). Selain itu juga

kami menyediakan ruang tunggu yang cukup nyaman sehingga konsumen dapat

melepas lelah sekaligus bersantai dalam menunggu pencucian sepeda motor, karena

yang kami utamakan adalah agar konsumen tidak jenuh dan agar konsumen puas

terhadap pelayanan kami.

● Quality Control

Kami akan memperhatikan kualitas hasil pengerjaannya dan kebersihan sepeda motor

secara detail, dan akan mencuci kembali jika masih ada bagian yang kotor. Bagi

kami, kepuasan konsumen terhadap salon sepeda motor kami merupakan hal yang

sangat penting.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 2

Page 3: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

C. Kapabilitas dan Sumber Daya Internal

Berdasarkan deskripsi peluang bisnis yang sudah tertera, kemudian dilakukan

kapabilitas dan sumber daya untuk mewujudkan dan lebih memanfaatkan peluang bisnis

ini. Analisis kapabilitas dan sumber daya untuk mendirikan jasa salon sepeda motor ini

terdiri dari beberapa aspek :

1. Pengetahuan sciene

Para pendiri jasa salon motor dalam hal ini adalah penulis, telah memiliki pendidikan

di sekolah menengah kejuruan di bidang permesinan selain itu memiliki beberapa

pengetahuan tentang disiplin ilmu seperti organisasi, manajemen, kewirusahaan serta

ilmu yang lainnya. Dengan pengetahuan yang dimiliki penulis, kami merasa cukup

berkemampuan untuk mendirikan kegiatan usaha yang telah direncanakan.

2. Financial

Dari segi financial, sumber dana yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha ini berasal

dari 25% pinjaman bank, 50% pengumpulan dana dari para pendiri dan 25% dari

investor yang ingin bekerjasama dengan kami. Analisis kelayakan bisnis dilakukan

dengan mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dana yang dibutuhkan untuk

mendirikan dan menjalankan usaha serta penghasilan yang diperoleh dari usaha ini.

3. Recource

Sumber daya yang dibutuhkan salah satunya adalah sumber daya manusia. Untuk

usaha ini, selain di bidang administrasi sumber manusia yang dibutuhkan antara lain,

pekerja kasar yang mengerti permesinsan dan sebagainya. Untuk perekrutan tenaga

kerja, kami memiliki beberapa kriteria sesuai kebutuhan di bidangnya.

Selain sumber daya manusia, sumber daya lain yang penting pada usaha salon sepeda

motor adalah peralatan kendaraan. Untuk pengadaan sumber daya ini, pihak salon

sepeda motor dapat melakukannya dengan cara outsearching.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 3

Page 4: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

D. Tujuan dan Manfaat Bisnis

Tujuan bagi konsumen :

1. Mendapatkan pelayanan yang berkualitas dan prima pada

perawatan sepeda motor.

2. Mendapatkan produk-produk baik jasa maupun aksesoris dengan

harga yang terjangkau dan kompetitif.

3. Mendapatkan pelayanan yang menyeluruh dan memuaskan.

Manfaat bagi konsumen :

1. Mendapatkan informasi yang jelas mengenai perawatan sepeda motor dan mengetahui

dengan jelas apa saja yang dilakukan oleh pihak salon sepeda motor terhadap sepeda

motornya tersebut.

2. Menjalin hubungan kekeluargaan dengan pihak sepeda motor.

Tujuan bagi pihak salon sepeda motor :

1. Mendapat keuntungan yang maksimal dari berbagai bentuk pelayanan yang ada pada

satu tempat.

2. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki pada kehidupan yang

nyata.

3. Membantu pemerintah karena sedikit dapat mengurangi pengangguran di Indonesia.

Manfaat bagi pihak salon motor :

Menjalin hubungan kekeluargan dengan para konsumen.

E. Ruang Lingkup Bisnis

Nature of Business

Menyediakan berbagai jenis layanan perawatan sepeda motor dan penjualan berbagai

aksesoris.

Activity of Business

Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh salon sepeda motor antara lain adalah :

1. Memberikan layanan jasa perawatan rutin sepeda motor seperti :

Pencucian sepeda motor

Perawatan body sepeda motor

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 4

Page 5: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

2. Menyediakan berbagai aksesoris sepeda motor seperti :

Lampu variasi

Asesoris produk POSH (baut, spion, dan variasi lainnya)

F. Stakeholder yang Terlibat

1. Primary Stakeholder

Stakeholder Interest Power

Pegawai o Pembayaran yang bagus/wajar dari pihak salon sepeda motor

o Keamanan dan kenyamanan dalam bekerja

o Peningkatan keterampilan

o Menuntut/memprotes manajemen salon sepeda motor

o Mempublikasikan keburukan pihak salon motor

Kreditur o Pembayaran pinjaman yang tepat waktu

o Pembagian keuntungan

o Memberi andil dalam pengambilan keputusan

o Memeriksa pembukuan salon sepeda motor

Supplier o Penawaran harga yang cocoko Loyalitas pihak salon sepeda

motor (order tetap)o Feedback/saran terhadap

pelayanan supplier

o Menolak memenuhi ordero Menyuplai barang kepada

kompetitor

Customer o Pelayanan salon sepeda motor serta spare part yang berkualitas

o Pelayanan salon motor yang cepato Pelayanan dengan harga yang

murah/wajar

o Beralih ke salon sepeda motor lain (competitor)

o Mengajukan komplain ataupun menuntut pihak salon motor

Competitor o Meraih pangsa pasar yang lebih besar dari pihak salon sepeda motor

o Meraih keuntungan yang lebih besar dari pihak salon sepeda motor

o Menetapkan harga lebih rendah dari pihak salon sepeda motor

o Memberikan service yang lebih baik dari pihak salon sepeda motor

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 5

Page 6: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

2. Secondary Stakeholders

Stake Holder Interest Power

Local Communication o Kesempatan kerja di salon motor

o Pengembangan lingkungan sekitar salon motor

o Mengajukan komplain kepada pihak salon motor bila merasa terganggu

o Molobi pihak pemerintah untuk mencabut izin usaha salon motor

o Menyebar luaskan isu-isu negatif tentang pihak salon motor

Social Activitist o Pihak salon mobil beroperasi sesuai aturan dan tidak melanggar undang-undang dan hak asas

o Molobi pihak pemerintah untuk mencabut izin usaha salon motor

Media o Keleluasaan memonitor hal-hal pada salon motor yang dapat menjadi konsumsi publik

o Mempublikasikan isu-isu negatif tentang pihak salon motor

Pemerintah o Pembayaran pajak yang tepat waktu

o Andil pihak salon motor dalam mengembangkan perekonomian

o Menetapkan peraturan dan izin usaha

o Mencabut izin usaha pihak salon motor

General public o Andil pihak salon motor dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat

o Memuji maupun mengkritik pihak motor

o Menekan pemerintah untuk mencabut izin usaha pihak motor

G. Bentuk Usaha

Usaha yang akan didirikan ini adalah berupa jasa pelayanan konsumen dengan

menyediakan berbagai jenis perawatan sepeda motor dan menyediakan berbagai

aksesoris variasi sepeda motor. Semuanya berada pada lokasi yang sama sehingga

memudahkan konsumen dalam melakukan berbagai layanan sekaligus dalam satu waktu

dan satu tempat.

Berdasarkan definisi tersebut, usaha yang akan didirikan yaitu menawarkan jasa

(perawatan) maupun produk (aksesoris kendaraan). Dengan demikian bentuk dari usaha

ini merupakan gabungan dari jasa dan produk. Namun untuk produk, pengadaan barang

tidak dilakukan melalui produksi namun dengan cara outsourcing. Sedangkan

konsumennya adalah masyarakat yang berada di daerah Cibeureum-Cimahi yang

memiliki kendaraan sepeda motor.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 6

Page 7: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

MARKETING PLAN

1. Analisis Pasar

Secara umum, pasar yang akan dibidik oleh salon sepeda motor ini adalah para

pemilik sepeda motor yang bertempat tinggal di Cimahi tepatnya Cibeureum.

Tabel.1. Tabel debit kendaraan yang melewati wilayah Cimahi

Daerah Urutan Presentase Debit Kendaraan Total Kendaraan

Cijerah 5 16,71 % 12.525Cibeureum 4 16,81 % 12.600Padalarang 3 20,31 % 15.225

Cimahi 2 22,06 % 16.545Soekarno-Hatta 1 24,11 % 18.075

Total 100% 74.970Keterangan : Data didapat dari hasil survey perhitungan selama 3jam x 5 = 15 jam

Memang tidak semua orang yang memiliki kendaraan akan mengunjungi salon

sepeda motor, namun ada beberapa faktor yang dapat mendorong konsumen untuk

menggunakan jasa salon motor. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah semakin

meningkatnya kesadaran para pemilik kendaraan bermotor khususnya sepeda motor

untuk lebih memperhatikan kondisi kendaraannya, khususnya kebersihan sepeda motor.

Selain itu, semakin padatnya aktifitas para pemilik kendaraan bermotor, membuat mereka

tidak memiliki waktu luang untuk memperhatikan kondisi sepeda motor mereka.

Para pemilik sepeda motor cenderung akan memilih tempat salon sepeda motor

yang berkualitas prima dan dapat memberikan pelayanan dalam waktu yang tidak terlalu

lama. Oleh karena itu, salah satu jenis pelayanan salon sepeda motor tersebut dapat

menjadi salah satu solusi karena dengan harga yang tidak terlalu berbeda, waktu

pelayanan yang kami tawarkan relatif lebih singkat.

Peningkatan penjualan kendaraan bermotor khususnya sepeda motor juga

mempengaruhi besarnya pangsa pasar untuk pelayanan pencucian sepeda motor.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 7

Page 8: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Tabel 2. Jumlah sepeda motor yang terjual mulai dari tahun 2006 - 2009.

Tahun Jumlah Sepeda motor Terjual

2006 4.804.510

2007 5.823.108

2008 6.201.280

2009 4.140.394

Total 20.969.292

Keterangan : Tahun 2009 jumlah sepeda motor terjual hingga September 2009.

Sumber : http://triatmono.wordpress.com/data/data-penjualan-motor-nasional-

2009/

Dengan besarnya jumlah sepeda motor yang terjual ini, kami mengharapkan pangsa

pasar yang besar untuk usaha salon sepeda motor. Alasan yang mendasari adalah para

pemilik sepeda motor baru cenderung lebih memperhatikan kondisi sepeda motornya

sendiri dan tidak segan-segan untuk mengeluarkan uang (terutama masyarakat pada

tingkat ekonomi menengah ke atas).

2. Analysis of Potential Customer

2.1 Tipe of Customer and their needs

Konsumen yang dituju adalah individu-individu yang memiliki sepeda motor dan

mempunyai perhatian yang tinggi terhadap kebersihan motor serta mementingkan

perawatan sepeda motor. Mereka ini membutuhkan pelayanan yang berkualitas,

berteknologi tinggi, serta tempat yang nyaman untuk menunggu sampai proses perawatan

selesai.

Selain itu, kami juga membidik konsumen yang memiliki sepeda motor baik

kalangan remaja maupun pekerja kantoran yang membutuhkan pelayanan untuk

membersihkan sepeda motor mereka, namun mereka tidak mempunyai banyak waktu

(mencuci sepeda motor di tempat pencucian yang menggunakan air membutuhkan waktu

paling sedikit 60 menit, belum termasuk perawatan).

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 8

Page 9: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

2.2 Demand and potential growth

Orang yang menggunakan jasa tempat pencucian sepeda motor snow wash di

Cibeureum-Cimahi ini masih sangat jarang. Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah

kepemilikan sepeda sepeda motor yang membeludak serta semakin padatnya aktifitas

para pemilik sepeda motor, maka kami sangat optimis, jumlah konsumen pengguna jasa

pencucian sepeda motor snow wash akan terus meningkat sepanjang tahun 2009 ini.

2.3 Customer behavior (values, attitude, buying process)

Konsumen memilih tempat pencucian sepeda motor berdasarkan kualitas yang

diberikan, umumnya mereka menghindari antrian di tempat pencucian yang memakan

waktu lama. Sehingga, mereka memilih tempat-tempat pencucian sepeda motor yang

tidak memakan waktu lama, serta tempat yang nyaman untuk menunggu saat sepeda

motor mereka menjalani perawatan.

Gambar 1. Diagram kecenderungan

2.4 Market Characteristic

Karakteristik pasar yang akan dituju berdasarkan demografi dan geografi :

1. Demografi

Pria : Wanita = 70% : 30 % ; Pria lebih mudah mengeluarkan uang untuk segala

sesuatu yang berhubungan dengan sepeda motor, baik itu perawatan maupun

aksesoris.

Orang - orang yang lebih mengerti kualitas system pencucian snow wash dan

perawatan - perawatan yang diperlukan oleh sepeda motor.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis

Munculnya kebutuhan untuk menjaga kondisi

motor

Adanya berbagai tempat pencucian

motor dan berbagai jenis salon motor

Pertimbangan kualitas

pelayanan

Pertimbangan harga yang harus

dibayar

Jika konsumen mencoba dan puas, maka konsumen tersebut akan kembali lagi

dan menjadi customer tetap

Ketertarikan konsumen untuk

mencoba

Adanya pelayanan lain yang ditawarkan, misalnya tempat

menunggu yang nyaman, waktu pelayanan yang singkat

9

Page 10: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Orang - orang yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu luang untuk

merawat sepeda motornya.

2. Geografi

Target pasar yang dituju adalah orang - orang yang tinggal di Cimahi, Cibeureum

dan sekitarnya.

Selain itu, salon sepeda motor ini akan tetap beroperasi di hari Sabtu dan Minggu

untuk mendapatkan konsumen diantaranya, orang - orang yang menikmati akhir

pekan untuk kebutuhan motornya. Biasanya mereka ini akan mencari tempat

pencucian sepeda motor untuk membersihkan sepeda motor mereka yang kotor

setelah dipakai sehari-hari.

3. Analysis of Competitors

Penyedia jasa pelayanan salon sepeda motor di Cibeureum cukup banyak.

Pelayanan yang ditawarkan pun sangat beragam dari yang manual dengan menggunakan

selang , dan cuci motor steam. Pengguna jasa mereka pun bervariasi dari mulai sepeda

motor umum hingga motor - motor istimewa. Umumnya tempat-tempat salon sepeda

motor tersebut memiliki segmentasi costumer tersendiri.

Kompetitor utama dari salon motor kami adalah sebagai berikut :

1. Cuci Sepeda motor Steam jl. Mukodar III no. 128

Jasa cuci sepeda motor ini bisa dibilang cukup sederhana, karena peralatan yang

dipergunakan cukup pas-pasan. Kelemahan dari jasa cuci sepeda motor ini adalah

bertempat di garasi rumah yang terdapat didalam komplek yang kurang ramai.

Kelebihannya dari cuci motor ini adalah memiliki pelanggan yang datang dari

daerah komplek tersebut.

2. MENTARI Cuci Steam jl. Kebon kopi Cibeureum no. 58

Arus kendaraan yang melalui tempat pencucian sepeda motor ini cukup padat,

sehingga cukup banyak memiliki pelanggan. Kelemahan dari cuci motor ini

adalah fasilitasnya kurang memadai dan cara kerjanya kurang sistematis.

Kelebihan dari cuci motor ini memiliki lahan usaha yang strategis yaitu

dipinggiran jalan Kebon kopi yang lumayan padat penduduk. Selain cuci

motor ,jasa ini pun membuka pelayanan jasa cuci mobil.

3. Cuci motor Salju TF JAYA MOTOR jl. Kebon kopi Cibeureum no.192

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 10

Page 11: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Cuci motor salju ini menyatu dengan bengkel sehingga memiliki keuntungan

tersendiri. Kelemahannya yaitu lahan usaha ini yang kurang luas dan tidak

memiliki ruang tunngu yang layak. Kelebihannya adalah cuci motor ini menyatu

dengan bengkel motor sehingga apabila ada kerusakan dapat langsung diperbaiki.

Untuk bisa bersaing dengan competitor , kami melakukan analisis SWOT :

1. Strenght (kelebihan)

Kekuatan salon sepeda motor kami yang belum banyak terdapat di salon sepeda

motor lain yaitu :

1. Washing and Cleaning yang dijamin bersih dengan adanya Quality

Control terhadap hasil pengerjaan.

2. Gratis pencucian 1x jika sepeda motor yang kami cuci hasilnya masih

kotor.

3. Kami juga menyediakan ruang tunggu untuk para pelanggan agar dapat

menunggu dengan nyaman dan santai.

4. Bertempatan strategis dengan jalan raya yang banyak dilalui kendaran

bermotor.

2. Weakness (kelemahan)

Kelemahan kami adalah salon sepeda motor ini belum mempunyai nama yang

popular di kalangan masyarakat karena usaha ini baru dibuka diperlukan usaha

lebih untuk meyakinkan konsumen bahwa pelayanan yang kami tawarkan

berkualitas prima. Dan dilihat dari segi lahan mungin kurang luas untuk

memberikan fasilitas yang diinginkan pelanggan.

3. Opportunity (peluang)

Lokasi salon sepeda motor kami yang berada tepat didepan jalan raya yang cukup

ramai pemakai sepeda motor yaitu di jalan Kebon kopi Cibeureum-Cimahi

sehingga akan menghasilkan market share yang besar, selain itu salon sepeda

motor kami akan mendapatkan market share besar karena competitor disana

masih sedikit dan memiliki kelemahan tersendiri.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 11

Page 12: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Tabel Peluang Salon Sepeda Motor

Nama salon motor Presentase yang cuci Total Kendaraan

Mentari 0,24 30

Cuci Steam 0,09 11

TF Jaya Motor 0,05 6

Proper’09 0,24 30

Hanya lewat 98,93 12.523

Total 100 12.600

4. Threten (tantangan)

Adanya competitor yang sudah memiliki pelanggan tetap sehingga tidak memiliki

keinginan untuk mencoba menggunakan jasa cuci motor lainnya.

4. Strategi Pemasaran

4.1 Segmenting

Kami mengelompokan konsumen berdasarkan gaya hidup mereka yang terkait

dengan kepemililkan sepeda motor dan sikap mereka terhadap perawatan sepeda motor.

Setiap kelompok konsumen akan kami definisikan ciri-cirinya yang berhubungan dengan

demografi hingga kelas sosialnya agar dapat dianalisis potensi mereka sebagai pemakai

jasa cuci sepeda motor snow wash yang kami tawarkan.

Kami membagi konsumen ke dalam kelompok-kelompok sebagai berikut :

1. Pemilik motor baru

Kelompok ini mencakup orang-orang yang baru membeli sepeda motor dalam 6

bulan terakhir. Biasanya pemilik sepeda motor baru akan sangat menjaga

kebersihan dan kemulusan motornya. Oleh karena itu, konsumen ini berpotensi

besar untuk membawa motornya ke tempat pencucian sepeda motor dan tidak

menutup kemungkinan melakukanya secara regular. Untuk itu, perlu diberikan

sebuah promosi atau pun pelayanan yang baik sehingga pemilik sepeda motor

baru merasa puas.

2. Pemilik sepeda motor istimewa

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 12

Page 13: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Sepeda motor istimewa adalah sepeda motor yang telah banyak di beri variasi

lebih hingga harus benar perawatannya. Pemiliknya biasanya orang yang fanatik

terhadap jenis dan modifikasi sepeda motor yang mereka miliki. Mereka akan

memilih sepeda motor yang bisa meningkatkan prestise mereka. Biasanya mereka

sangat memperhatikan kebersihan dan kemulusan sepeda motor mereka dan tidak

segan-segan mengeluarkan uang mereka untuk membawa sepeda motor mereka

ke tempat pencucian sepeda motor yang berkualitas.

Para pemilik motor istimewa ini juga sangat memperhatikan perawatan bodi

sepeda motor mereka sehingga mereka akan mencari tempat pencucian yang juga

menyediakan jasa pelayanan body motor. Pemilik sepeda motor istimewa ini

biasanya membawa sepeda motor mereka ke tempat pencucian secara regular dan

umumnya mereka akan membawa sepeda motor mereka ketempat yang benar-

benar menyediakan pelayanan yang kualitasnya bagus.

3. Pemilik sepeda motor biasa

Pemilik sepeda motor biasa adalah mereka yang kebanyakan memandang sepeda

motor hanyalah sebagai kendaraan, alat angkut maupun alat transportasi. Kelas

para pemilik sepeda motor biasa ini bervariasi mulai A hingga D. Pada umumnya,

mereka kurang memperhatikan perawatan sepeda motor mereka. Bagi mereka,

pergi ketempat pencucian sepeda motor hanya berlaku jika kondisi sepeda motor

sangat kotor dan tidak dapat dibersihkan oleh mereka sendiri. Hal tersebut

menyebabkan frekuensi kedatangan mereka ditempat pencucian sepeda motor

tidak terlalu tinggi. Malahan, perawatan bodi sepeda motor terkadang menjadi

sesuatu yang tidak dipikirkan oleh para pemilik sepeda motor biasa ini.

Kebanyakan dari para pemuda dan para pegawai kantoran.

4.2 Targeting

Berdasarkan segmentasi diatas, maka kami menjadikan konsumen individu pemilik

sepeda motor dengan kelas sosial A dan B yaitu para pemuda dan pegawai kantoran

sebagai target utama konsumen jasa pencucian sepeda motor snow wash dan salon sepeda

motor. Segmentasi didasarkan pada pertimbangan kebutuhan dan minat konsumen

tersebut terhadap kebersihan dan perawatan sepeda motornya. Para pemilik sepeda motor

kelas menengah keatas ini ( para pemuda dan pegawai kantoran ) biasanya mempunyai

proporsi pengeluaran yang cukup besar untuk merawat kendaraan mereka. Dengan

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 13

Page 14: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

menggabungkan konsep ruang tunggu yang nyaman dan salon sepeda motor maka

diharapkan dapat lebih menarik minat para pemilik kendaraan untuk menghabiskan

banyak waktunya untuk perawatan kendaraan di tempat kami.

Selain itu, para pemilik kendaraan yang tidak memiliki banyak waktu untuk

membersihkan sepeda motornya juga kami pilih sebagai target konsumen sehingga

mereka dapat memanfaatkan jasa pencucian sepeda motor snow wash yang hanya

membutuhkan waktu kurang dari 30 menit.

4.3 Positioning

Berdasarkan target market tersebut kami memposisikan diri sebagai penyedia jasa

pelayanan salon sepeda motor berkualitas dengan jaminan kepuasan dan berusaha

menempatkan diri sebagai penyedia jasa layanan salon motor terbaik di kota Cibeureum-

Cimahi dengan target merebut market share terbesar.

4.4 Market Entry and Market Development

Untuk mencapai target tersebut, maka kami menyusun strategi pemasaran untuk

dapat memasuki pasar dan membangun pasar :

Melakukan promosi secara gencar melalui media cetak seperti pamflet dan spanduk

untuk menarik minat konsumen agar mereka mau mencoba menggunakan jasa

pelayanan pencucian sepeda motor snow wash serta salon motor.

Memberlakukan masa promosi dengan memberikan potongan harga.

Memberikan pelayanan berkualitas dengan harapan konsumen akan puas dan akan

kembali lagi untuk menikmati pelayanan berikutnya sehingga pada akhirnya akan

menumbuhkan loyalitas konsumen sehingga tercipta promosi dari mulut ke mulut.

Penentuan Pasar Efektif (Tingkat Permintaan)

Penentuan nilai tingkat permintaan potensial (market share) didapat dari jumlah

sepeda motor yang dibeli dari tahun 2006 sampai tahun 2009 ( bukan kendaraan niaga )

dikurangi jumlah pemilik kendaraan sepeda motor yang memilih untuk mencuci sepeda

motornya sendiri di rumah. Berikut merupakan data jumlah sepeda motor yang dijual di

Indonesia tahun 2006-2009 (pangsa pasar sepeda motor di Indonesia):

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 14

Page 15: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Tabel 3. Hasil penjumlahan sepeda motor tahun 2006-2009

TahunJumlah sepeda motor

terjual

2006 4.804.510

2007 5.823.108

2008 6.201.280

2009 4.140.394

Total 20.969.292

Cuci Sendiri 30% 6.290.788

Market Share 14.678.504

Keterangan : Tahun 2009 jumlah sepeda motor terjual hingga September 2009.

Sumber : http://triatmono.wordpress.com/data/data-penjualan-motor-nasional-

2009/

Tabel 5. Tabel Debit Kendaraan yang melewati Wilayah Cimahi

Daerah Urutan Presentase Debit Kendaraan Total Kendaraan

Cimahi 2 22,06 % 16.545Padalarang 4 20,31 % 15.225

Cijerah 3 16,71 % 12.525Soekarno-Hatta 1 24,11 % 18.075

Cibeureum 5 16,81 % 12.600Total 100% 74.970

Keterangan : Data didapat dari hasil survey perhitungan selama 3 jam x 5 = 15 jam.

Tingkat permintaan potensial daerah ini harus dikurangi dengan pangsa pasar yang

telah diambil oleh competitor tersebut untuk mendapatkan nilai tingkat permintaan efektif

di daerah tersebut. Jadi dibuat persentase market (permintaan yang efektif/permintaan

yang pasti) untuk tiap daerah, yang kemudian akan dikalikan dengan total kendaraan

ditiap daerah untuk mendapatkan total permintaan efektif. Pemilihan lokasi didaerah

Cimahi (yang nanti akan dijelaskan pada bagian Operation Plan) menentukan persentase

market efektif daerah.Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 15

Page 16: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

5. Marketing mix

5.1 Product policy

Hal utama yang ditawarkan oleh pihak salon sepeda motor adalah pelayanan cuci

sepeda motor snow wash dengan tiga pilihan, yaitu cuci sepeda motor ekspres, cuci

sepeda motor ekspres kinclong dan cuci sepeda motor ekspres mencorong atau salon

sepeda motor. Sistem urutan pelayanan dilakukan dengan kebijakan first come first serve.

Artinya konsumen yang datang lebih dulu akan dilayani lebih dahulu juga ( tidak

memprioritaskan langganan ataupun konsumen yang mempunyai hubungan dekat ).

Kualitas pelayanan dan kenyamanan adalah hal utama yang dijaga oleh salon

sepeda motor kami. Oleh karena itu para pegawai selalu ditekankan untuk memberikan

pelayanan terbaik dan seteliti mungkin serta memeperhatikan permintaan ataupun

keluhan dari konsumen. Selain itu para pegawai juga ditekankan untuk bersikap ramah

tamah terhadap customer untuk menciptakan kenyamanan dan suasana kekeluargaan

antara salon sepeda motor kami dengan customer.

Selain pelayanan jasa salon sepeda motor, kami juga menyediakan ruang tunggu

yang nyaman untuk tempat berkumpul dan menunggu saat sepeda motor sedang dicuci.

Selain itu, kami juga menjual aksesoris-aksesoris sepeda motor. Aksesoris-aksesoris

tersebut didapatkan dengan cara outsourcing (memesan dari distributor). Untuk

melengkapi kualitas prima pelayanan kami, tersedia garansi pelayanan kembali untuk

sekecil apapun keluhan konsumen, karena bagi salon sepeda sepeda motor ini kepuasan

konsumen adalah hal yang utama.

5.2 Pricing policy

Kebijakan penetapan harga dibagi menjadi 2 bagian besar yaitu :

o Pelayanan atau jasa

Untuk pelayanan, penempatan harga dilakukan melalui proses survey harga-harga

atau biaya-biaya pelayanan yang sejenis ditempat-tempat lain. Setelah diketahui biaya

pelayanan rata-rata untuk masing-masing jenis pelayanan, maka dilakukan penetapan

harga untuk masing-masing jenis pelayanan yang cenderung lebih rendah dari harga

pasar namun masih dapat mendapatkan keuntungan bagi salon sepeda motor ini.

Penetapan harga yang sedikit lebih rendah dari harga pasar ini diharapkan dapat

menjadi daya tarik salon sepeda motor ini dimata konsumen selain hal-hal lain yang

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 16

Page 17: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

diandalkan oleh pihak salon sepeda motor kami, yaitu kelengkapan pelayanan dan

kualitas pelayanan .

Tabel Harga dan Kualitas Jasa Salon Sepeda Motor

No Nama Harga ( Rupiah ) Kualitas

1 Cuci Steam Mukodar 6.500 Buruk

2 Mentari Cuci Steam 7.000 Baik

3 TF Jaya Motor 6.500 Standar

4 Proper ‘09 7.000 Baik

Tabel Harga Jasa Pelayanan Salon Sepeda Motor Proper ‘09

No Jasa Harga ( Rupiah )

1 Cuci Snow wash express 7.000

2 Cuci Snow wash kinclong express 9.000

3 Cuci Snow wash kinclong mencorong 20.000

Penentuan harga diperoleh dari survey salon sepeda motor Ice Cream, yaitu dengan

harga sebagai berikut.

Tabel Harga Jasa Salon Sepeda Motor Ice Cream

No Jasa Harga ( Rupiah )

1 Cuci Snow wash express 7.000

2 Cuci Snow wash kinclong express 12.000

3 Cuci Snow wash kinclong mencorong 25.000

Pengadaan aksesoris-aksesoris sepeda motor dilakukan dengan cara mengambil dari

supplier (distributor) tanpa harus membayar terlebih dahulu. Penetapan harga untuk

produk-produk ini dilakukan dengan mempertimbangkan harga yang diminta oleh

supplier ditambah dengan keuntungan untuk pihak salon sepeda motor.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 17

Page 18: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

5.3 Promotion policy

Langkah-langkah pemasaran dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut :

1. Pada saat salon motor berdiri dilakukan launching.

Sebelum acara launching salon sepeda motor tersebut dilaksanankan, diadakan

beberapa langkah promosi untuk mensukseskan acara launching tersebut diantaranya

adalah :

Penyebaran pamflet kepada pengguna kendaraan bermotor. Seminggu sebelum

launching.

Pemasangan spanduk didaerah-daerah yang dilalui kendaraan bermotor.

Pemasangan spanduk dapat dilakukan pada jalan-jalan utama yang sering dilalui

kendaraan bermotor.

Adapun acara launching dalam bentuk harga promosi/potongan harga sebesar 50%

selama acara launching berlangsung, acara itu 1 minggu.

Perincian biaya yang dibutuhkan untuk persiapan dan pelaksanaan launching.

a. Biaya spanduk, d. Biaya diskon ( Harga promosi ).

b. Biaya pamflet,

2. Kemudian setelah dilakukan launching, tahap berikutnya dilakukan pemasaran yang

gencar melalui media cetak yang jelasnya sebagai berikut :

Promosi melalui pamflet,

Promosi melalui spanduk,

3. Kemudian setelah salon sepeda motor ini berkembang dan masyarakat cukup mengenal

salon sepeda motor tersebut, maka promosi hanya dilakukan dari mulut ke mulut.

Promosi ini diharapkan dapat cukup efektif karena informasi yang diperoleh berasal dari

customer yang telah mencoba salon sepeda motor tersebut. Promosi yang gencar melalui

pamflet dan spanduk mulai dikurangi secara bertahap hingga akhirnya promosi tidak

berperan penting lagi karena salon sepeda motor ini sudah mempunyai nama dan

dipercaya masyarakat. Langkah lain yang dilakukan salon sepeda motor untuk

mempertahankan customer yang sudah ada dan untuk memperoleh customer-customer

baru dengan jalan memberikan palayanan-pelayanan seperti :

Brosur pelayanan salon sepeda motor yang bertujuan untuk mempromosikan dan

lebih memperkenalkan pelayanan-pelayanan yang ada di salon sepeda motor kami

kepada para konsumen.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 18

Page 19: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

5.4 Distribution policy

Karena bisnis salon sepeda motor ini adalah bisnis jasa, maka bisnis ini tidak

melakukan distribusi barang kepada konsumen. Jadi tidak terdapat distribution policy

disini.

6. Rencana Perkembangan Usaha

Walaupun usaha salon sepeda motor ini baru di atas kertas namun tidak ada

salahnya untuk merencanakan perkembangan usaha ini untuk prospek kedepannya.

Rencana perkembangan usaha ini yaitu dengan terus melakukan perkembangan secara

bertahap dengan melakukan hal-hal berikut.

1. Pembelian dan Perluasan bangunan atau lahan usaha.

Pembelian bangunan diperlukan untuk dapat memperluas lahan usaha,

sedangkan perluasan bangunan sangat diperlukan agar dapat menampung

konsumen yang banyak.

2. Pembelian hidrolik untuk pencucian.

Hidrolik untuk pencucian sangat penting, manfaat dari pembelian hidrolik ini

yaitu mempermudah pembersihan kolong-kolong sepeda motor.

3. Pembuatan Café.

Pembuatan Café untuk ruang tunggu yang bertujuan untuk kenyamanan

konsumen dalam menunggu hingga pencucian sepeda motornya selesai.

4. Membuat Cabang Salon Sepeda Motor di kota-kota Bandung.

Membuat Cabang di kota-kota Bandung dengan harapan mendapatkan market

share yang besar.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 19

Page 20: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

OPERATION PLAN

A. LOCATION PLAN

Lokasi yang sesuai untuk bisnis salon sepeda motor adalah lokasi yang dekat

dengan konsumen yaitu lokasi dengan kepadatan motor tinggi dan jumlah kompetitor

yang sedikit serta kompetitor yang masih minim dalam hasil pengerjaannya. Pada bagian

di bawah ini akan diberikan alternative lokasi-lokasi yang cocok untuk berdirinya bisnis

salon motor ini (di kota Cimahi). Alternatif-alternatif tersebut dipilih karena

kedekatannya dengan kepadatan motor dan preferensi terhadap lokasi tersebut secara

subjektif. Selain itu, tersedianya lahan kosong untuk usaha salon sepeda motor ini juga

menjadi kriteria pemilihan alternative-alternatif tersebut.

A.1 Lokasi Alternatif:

1. Cimahi

2. Cibeureum

A.2 Metode Pemilihan Lokasi

Untuk pemilihan lokasi yang tepat dari berbagai alternative tersebut, kami

menggunakan metode point rating. Metode ini dipilih karena dalam metode tersebut

digabungkan faktor tangible dan intangible serta digunakan pendekatan kualitatif dan

kuantitatif. Faktor-faktor pertimbangan dapat berupa faktor tangible dan intangible yang

di bobot sesuai preferensi responden terhadap faktor-faktor tersebut. Pembobotan secara

subyektif (kualitatif) juga dilakukan dalam penentuan rating tiap lokasi. Selanjutnya,

perhitungan kuantitatif dilakukan terhadap bobot dan rating tersebut.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 20

Page 21: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

A.3 Faktor-Faktor Pertimbangan Lokasi

Faktor-faktor pertimbangan lokasi yang digunakan dalam pemilihan lokasi adalah sebagai

berikut:

1. Faktor potensi pasar

Pengukuran faktor ini melalui kepadatan sepeda motor dilokasi tersebut. Faktor ini

adalah faktor yang paling utama karena semakin padat sepeda motor dilokasi tersebut,

maka jumlah sepeda motor dapat dikatakan cukup banyak di daerah tersebut. Dan

salon sepeda motor semakin dibutuhkan untuk kelangsungan hidup sepeda motor

sehingga pada akhirnya salon sepeda motor akan banyak dikunjungi oleh konsumen.

2. Faktor lingkungan sekitar salon motor

Jika lingkungan salon sepeda motor kondusif untuk usaha salon sepeda motor maka

lokasi tersebut akan dipilih konsumen karena ramah lingkungan.

3. Faktor perizinan dan pendirian bangunan lokasi

Semakin sulit perizinan dan pendirian bangunan untuk lokasi maka rating daerah

tersebut untuk faktor ini semakin kecil.

4. Faktor daya/kemampuan beli konsumen

Semakin besar daya beli konsumen daerah tersebut maka rating lokasi tersebut akan

semakin besar.

5. Faktor biaya usaha

Biaya usaha ditiap lokasi akan berbeda-beda sesuai dengan tarif hidup daerah

tersebut, hambatan usaha dan jaraknya dengan supplier.

6. Faktor persaingan

Semakin banyak pesaing didaerah tersebut akan menurunkan rating pemilihan lokasi

karena akan mengurangi konsumen akibat pesaing disekitar lokasi.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 21

Page 22: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

A.4 Perhitungan dalam Penentuan Lokasi

Berikut merupakan hasil perhitungan dengan motode point rating

Tabel 7. Tabel perhitungan dalam penentuan lokasi

faktor BobotCimahi Cibeureum

Rating Bobot Rating Bobot

Potensi Pasar 0.27 70 18.9 70 18.9Lingkungan 0.21 40 8.4 50 10.5Perizinan dan Pendirian Bangunan 0.05 50 2.5 50 2.5Daya Beli Konsumen 0.17 60 10.2 60 10.2Biaya Usaha 0.13 60 7.8 50 6.5Tingkat Persaingan 0.17 70 11.9 70 11.9Total Bobot Skor 1 59.7 60.5

Keterangan ; nilai bobot untuk masing-masing faktor dan nilai rating diperoleh

berdasarkan hasil kuesioner.

Berdasarkan hasil total bobot skor diatas, daerah Cibeureum memiliki total bobot

skor terbesar sehingga Cibeureum akan dipilih menjadi lokasi pendirian salon sepeda

motor dengan alasan tingkat persaingan yang rendah, potensi pasar yang tinggi,

lingkungan yang mendukung dan daya beli konsumen yang tinggi.

B. MATERIAL PLAN

B.1 Peralatan-Peralatan Salon Motor yang Akan Digunakan

a. Peralatan Salon Sepeda Motor

Peralatan yang digunakan untuk jenis pelayanan ini antara lain :

Jet washer untuk mencampur komposisi cairan snow wash.

Peralatan-peralatan pencuci & salon motor.

Jet pump

b. Peralatan Sistem Informasi

Peralatan ini mencakup :

Komputer

Telepon

Printer

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 22

Page 23: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

c. Peralatan fasilitas

Peralatan yang digunakan untuk jenis pelayanan ini antara lain :

Meja dan sofa

TV

Lemari pendingin softdrink (Kulkas)

Lemari (etalase kaca)

Tanaman

B.2 Fasilitas-Fasilitas Salon Sepeda Motor

Fasilitas-fasilitas yang disediakan salon sepeda motor yaitu :

Fasilitas yang diperlukan customer

Tempat parkir

Toilet

Ruang tunggu

B.3 Bahan Baku, Pendukung, dan Utilitas yang Digunakan

a. Bahan Pendukung

Cairan kimia pembersih (snow wash), semir bodi, semir ban, pemoles body (untuk

salon motor), kain pembersih (kain pelitur), lap kanebo dan spray anti karat.

b. Utilitas yang digunakan

Air, listrik dan telepon

B.4 Supplier-supplier

Supplier-supplier yang terlibat dalam kegiatan operasional salon sepeda motor ini

adalah:

a. Supplier produk

Supplier untuk produk yang dijual di dalam salon sepeda motor berasal dari kota

Bandung

b. Supplier peralatan

Supplier untuk peralatan didapat dari supplier yang berada di Jl. Suci Bandung.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 23

Page 24: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

c. Supplier bahan pendukung

Bahan-bahan pendukung diambil dari supplier yang berada di Jl. Suci Bandung.

d. Supplier utilitas

Air diperoleh dari PAM, listrik diperoleh dari PLN, dan telepon diperoleh dari

Telkom.

B.5 Analisis AMDAL (Penanganan Limbah)

Limbah pada salon sepeda motor ini sebagian besar adalah air cuci sepeda motor.

Agar tidak mencemari lingkungan, salon sepeda motor menggunakan cairan pembersih

yang ramah lingkungan ( pH balance ) serta air sisa cuci sepeda motor tersebut dibuang

kedalam saluran pembuangan.

C. PRODUCTION PLAN

C.1 Visi

Menjadi salon sepeda motor yang berkualitas, terpercaya dan selalu mampu

memenuhi kebutuhan konsumen.

C.2 Misi

Memberikan pelayanan yang tepat dan memuaskan konsumen.

C.3 Proses Perizinan Usaha

Proses perizinan usaha diawalai dengan meminta izin pembentukan badan usaha

yang dilakukan dengan membuat akte pembentukan ke notaris. Kemudian akte

pembentukan badan usaha tersebut didaftarkan ke kelurahan untuk mendapatkan

izin/pengesahan ke Departemen Perindustrian dan Perdagangan daerah.SIUP (Surat Izin

Usaha Perdagangan) diperoleh setelah mendapatkan pengesahan.

C.4 Proses Pendirian Bangunan Usaha

Tempat usaha salon sepeda motor ini akan didirikan di Jl. Kebon Kopi No. 51

Cibeureum, Cimahi. Dalam proses pendirian tempat usaha ini, renovasi perlu dilakukan

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 24

Page 25: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

terhadap bangunan lama menjadi salon sepeda sepeda motor. Biaya yang diperlukan

untuk perombakan ini hanya pengecatan dan finishing artistik.

Adapun tahapan-tahapan pendirian tempat usaha salon sepeda motor ini sebagai berikut:

1. Penyewaan toko dilokasi usaha yaitu Jl. Kebon Kopi No. 51 Cibeureu, Cimahi.

Perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam proses ini ± 1 minggu.

2. Proses perizinan untuk mendirikan usaha dengan bantuan notaris. Perkiraan waktu

yang dibutuhkan dalam proses ini ± 1 minggu.

3. Pengecatan dan finishing artistic. Perkiraan waktu yang dibutuhkan dalam proses ini

± 2 minggu.

Berdasarkan perkiraan waktu diatas, kami memperkirakan bahwa pendirian salon

sepeda motor ini hingga siap dioperasikan akan memakan waktu ± 1 bulan.

C.5 Proses Penentuan Kapasitas

Penentuan waktu permintaan efektif (De) didapatkan dari jumlah permintaan per-

bulan dikalikan dengan lama waktu pelayanan rata-rata tiap permintaan.

Dengan tenaga kerja salon sepeda motor sebanyak 5 orang maka dengan waktu

kerja 14 jam (06.00 – 20.00 WIB) didapatkan jumlah jam kerja yang melebihi kapasitas

desain sehingga dapat memenuhi demand tak terduga.

Pelayanan Salon Sepeda Motor

Hari Jam Tenaga Kerja Kapasitas actual

30 14 5 2100

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 25

Pelayanan Salon Sepeda MotorJenis Pelayanan Persentase

Waktu Rata-Rata (menit) / kendaraan

Washing 50 15Finishing 30 10Detail 20 5Total 100 30

Page 26: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

C.6 Teknologi yang Digunakan

Teknologi yang digunakan dalam usaha ini mencangkup dua hal, yaitu:

a. Teknologi salon sepeda motor, meliputi

Teknologi komposisi cairan pembersih sepeda motor

Bentuk ini telah pada komposisi cairan - cairan kimia yang tepat sehingga

dapat membersihkan body sepeda sepeda motor sampai pada tinggkat

maksimum tanpa merusak cat sepeda motor.

Peralatan - peralatan pencuci & salon sepeda motor

Peralatan - peralatan yang digunakan dalam proses pencucian dan salon

sepeda motor antara lain jet pump, serta kompresor dryer.

b. teknologi system informasi, meliputi:

Teknologi system informasi antara departemen (Database system)

ORGANIZATION AND MANAGEMENT PLAN

A. PERANCANG ORGANISASI

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis

Pimpinan Perusahaan

Bagian Salon Sepeda Motor

(bagian administrasi)

Operator Operator Operator Operator

26

Page 27: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

D. SISTEM MANAJEMEN

Ada beberapa system manajemen kunci yang akan diterapkan pada salon sepeda motor

ini, yaitu :

Sistem pengambilan keputusan bersifat desentralisasi. Hanya keputusan-keputusan

strategis dan penting yang akan diambil oleh pimpinan. Untuk masalah-masalah

operasionalsistem pengambilan keputusan bersifat desentralisasi sedangkan untuk

masalah-masalah yang krusial dan menyangkut kebijakan yang lebih besar menganut

system sentralisasi.

Koordinasi dilakuan perusahaan dalam berbagai bentuk, yaitu :

Setiap Saat

Sesuai flow pelayanan konsumen, antara bagian yang satu dengan yang lain saling

berkomunikasi dan berkoordinasi setiap saat.

Harian

Pada setiap akhir hari dilakuan semacam pertemuan intern karyawan, dalam hal ini

termasuk kepada divisi atau bagian. Disamping dilakukan evaluasi kerja salon sepeda

motor secara keseluruhan pada hari itu, juga membahas rencana untuk keesokan

harinya.

Mingguan

Koordinasian dilakukan secara terpusat antara kepala divisi atau bagian dengan

pimpinan perusahaan.

Bulanaan

Koordinasi dilakukan secara menyeluruh, sekaligus mempublikasikan laporan kinerja

kantor salon motor secara keseluruhan.

Pembuatan SOP untuk seluruh elemen pekerjaan yang memperlukan untuk

mempermudah proses pelayan karyawan terhadap customer selain memudahkan

untuk proses pembelajaran manakalah sistem rotasi dibarlakukan.

Sistem reward & punishment bagi karyawan. Untuk karyawan berprestasi diberikan

reward yang pantas untuk memacukinerja salon sepeda motor secara keseluruhan.

Untuk karyawan yang melakukan kesalahan, diberikan mekanisme pemberian

hukuman yang mendidik, mulai dari pemberian tugas tambahan, peringatan, sanksi

administrative berupa pengurangan gaji, sampai pemecatan apabila diperlukan.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 27

Page 28: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Dalam rangka menjalin hubungan baik secara internal bagi elemen manusia salon

sepeda motor serta meningkatkan kinerja dan produktivitas maka dilakukan aktivitas-

aktivitas berikut secara rutin dan berkesinambungan :

Analisis kinerja salon motor dan kebutuhan karyawan baru seiring dengan

perkembangan parusahaan. Termasuk di antaranya adalah merencanakan proses

perekrutan karyawan yang diperlukan.

Pelatihan secara rutin dalam rangka meningkatkan skill karyawan. Hal ini dibarengi

dengan melakukan rotasi berkala karyawan antar bagian yang memungkinkan.

Selain meningkatkan skill karena mempelajari hal-hal baru, hal ini juga dapat

meningkatkan hubungan baik antara karyawan disamping mereduksi tingkat

kebosanan dalam diri karyawan, berkenaan dengan hari raya maupun hari libur

nasional.

Acara kekeluargaan di antara karyawan, berkenaan dengan hari raya maupun

eksternal eksternal dengan mengirim karyawa berprestasi untuk mempelajari hal

baru, untuk selanjutnya dilakukan pelatihan internal.

Secara berkesinambungan dilakukan analisis untuk mempelajari kemungkinan

pemberian kenaikan gaji bagi karyawan sesuai dengan masa kerja dan prestasinya.

Hal ini terkait dengan system karir pada perusahaan. Hal ini dimungkinkan dengan

memperhatikan perkembangan perusahaan pada masa mendatang.

Kekuatan Perusahaan

1. One-Stop Service

Tersedia berbagai layanan bagi sepeda motor para customer, mulai dari perawatan

sepeda motor dan menyediakan berbagai produk aksesories sepeda motor.

2. Bergaransi

Adanya jaminan garansi terhadap pelayanan yang diberikan kepada customer apabila

pelayanan dan hasil kerja tidak memuaskan untuk mereka para customer.

3. Berteknologi Terbaru

Alat-alat yang digunakan adalah alat-alat dengan teknologi terbaru dengan jaminan

kualitas yang dapat dipercaya.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 28

Page 29: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

4. Promosi

System pemasaran yang terstruktur dan berkesinambungan dengan tujuan

menanamkanimage yang baik pada customer, disamping diarahkan untuk adanya

pemasaran dari mulut ke mulut.

5. Lokasi

Lokasi salon sepeda motor ini dekat dengan wilayah dengan penggunaan sepeda

motor tinggi.

6. Quality Control

Kami akan memperhatikan kualitas hasil pengerjaannya dan kebersihan sepeda motor

secara detail, dan akan mencuci kembali jika masih ada bagian yang kotor. Bagi

kami, kepuasan konsumen terhadap salon sepeda motor kami merupakan hal yang

sangat penting.

Kelemahan Perusahaan

1. Modal Besar

Modal dalam jumlah besar harus dikumpulkan untuk membangun dan mulai

mengoperasikan salon sepeda motor.

2. Penjualan

Bisnis salon sepeda motor sedikit banyak dipengaruhi oleh kondisi dan perekonomian

Indonesia serta pengetahuan dan kesadaran masyarakat otomotif.

3. Belum Terkenal

Salon sepeda motor ini baru berdiri sehingga belum terlalu dikenal dikalangan

pengguna sepeda motor. Perlu dilakukan upaya pemasaran sistematis dan

berkesinambungan untuk membuat salon sepeda motor ini terkenal di mata para

customer.

Fungsi Bisnis

Utama Produksi

Dibagi ke dalam 3 unit usaha :

Salon sepeda motor

Pada unit usaha ini, terdapat kegiatan yang berhubungan dengan perawatan sepeda

motor yang berhubungan dengan penampilan sepeda motor itu sendiri. Ada

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 29

Page 30: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

beberapa kegiatan yang dapat dilakukan disalon sepeda motor ini, antara lain \

adalah:

Cuci Sepeda motor

Poles body Sepeda motor

Produk

Di dalam unit usaha ini, terdapat kegiatan penjualan produk aksesoris sepeda

motor, misalnya :

1. Lampu variasi

2. Asesoris produk POSH (baut,tutup pentil, dan lainnya)

Flow pelayanan customer.

1. Pertama kali, customer langsung memearkirkan sepeda motornya di tempat yang telah

disediakan.

2. Setelah customer menghampiri supervisor, supervisor akan menanyakan keperluan

apa yang di butuhkan customer.

3. Sesudah supervisor mencatat keinginan customer, supervisor langsung

memberitahukan keinginan customer kepada operator untuk langsung dikerjakan.

4. Sewaktu motor dicuci customer dapat menunggu diruang tunggu yang telah

disediakan.

5. Apabila pencucian/perawatan telah selesai, customer akan dipanggil dan menuju ke

kasir (supervisor) untuk membayar total pembayaran yang dikenakan pada nya

(cutomer).

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 30

Page 31: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

FINANCIAL PLAN

A. INVESTASI

Jenis Investasi

- Aktiva Tetap (Fixed assets)

1. Mesin dan Peralatan

Mesin dan peralatan disini meliputi mesin untuk kepentingan salon maupun

lainnya.

2. Depresiasi

Peralatan dan perlengkapan dianggap tidak selamanya dipakai tetapi

mempunyai usia pakai yaitu 10 tahun. Depresiasi untuk semua perlengkapan

dan peralatan dihitung dengan metode Sum of the Years Digits.

3. Upah Karyawan

Semua karyawan perusahaan mulai dari pimpinan sampai operator/mekanik.

4. Biaya Administrasi Umum

Biaya untuk administrasi seperti peralatan perkantoran, kertas-kertas kerja,

termasuk biaya untuk berinteraksi dengan supplier maupun konsumen.

5. Biaya Promosi dan Periklanan

Biaya pemasaran perusahaan mulai dari perencanaan, pengadaan

perlengkapan promosi, sampai pada pelaksanaan promosi dan pemasangan

iklan.

6. Biaya Operasi Perusahaan

Termasuk di sini adalah biaya listrik, air, dan sumber daya yang diperlukan

oleh perusahaan beserta biaya asuransi, inventory, dsb.

-Modal Kerja (Working Capital)

1. Uang Kas

Uang kas dimenejemen dengan hanya meminjam kalau perlu dan menggunakan

uang yang diterima secara langsung untuk membayar piutang lancar.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 31

Page 32: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

2. Piutang lancar

Diminimasi dengan cara memberlakukan kebijakan perusahaan agar customer

langsung membayar begitu saja selesai diberikan.

Metode Estimasi biaya investasi

Adapun metode yang digunakan dalam menentukan estimasi biaya investasi adalah

Metode elementer dimana estimasi dilakukan terhadapap setiap komponen biaya investasi

yang telah dijelaskan sebelumnya. Dengan metode ini, total investasi dapat di estimasi

dengan menggunakan rumus :

nI = ∑ Qi.Ci

i=1

Dengan :

I = Total investasi

i = Indeks komponen investasi

Qi = quantity of item i

Ci = Unit Cost of item i

Investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 60.000.000 yang digunakan untukAktiva tetap

- Tabung snow wash ukuran 15 stanless = 1.100.000

- Kompresor 1 Pk = 2.000.000

- Selang dan Gun ( untuk kompresor dan tabung snow = 1.000.000

- Dudukan motor ( @ 1.000.000 ) = 3.000.000

- Komputer ( AMD Duron, RAM 128 Mb ) = 3.500.000

- TV 19 inchi ( Merk Sanghai ) = 500.000

- Tenda = 1.000.000

- Sofa dan Meja = 1.000.000

- Pengecatan = 200.000

- Pembersihan dan renovasi saluran pembuangan air = 400.000

- Iklan ( Spanduk, plang nama, pamflet, kartu nama ) = 300.000

- Kulkas ( coca cola ) = 500.000

- Kunci peralatan / perlengkapan = 100.000

- Biaya Promosi ( 1 minggu perdana cuci discount 60% ) = 300.000

Total Aktiva tetap =15.100.000

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 32

Page 33: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Aktiva Lancar per bulan

- Sewa tempat = 1.083.333

- Sabun snow wash ( merk powern shane ) = 150.000

- Kit Semprot Body = 100.000

- Semir Ban ( merk powern shane ) = 100.000

- Silikon poles body untuk salon motor ( merk p.s. ) = 70.000

- Lap ( kain majun / pelitur ) dan kanebo = 80.000

- Listrik = 300.000

- PDAM = 200.000

- Telepon = 100.000

Total Aktiva Lancar per Bulan = 2.183.333

Aktiva Lancar per tahun

- Sewa tempat ( per Tahun ) =13.000.000

- Sabun snow wash ( merk powern shane ) = 1.800.000

- Kit Semprot Body = 1.200.000

- Semir Ban ( merk powern shane ) = 1.200.000

- Silikon poles body untuk salon motor ( merk p.s. ) = 840.000

- Lap ( kain majun / pelitur ) dan kanebo = 960.000

- Listrik = 3.600.000

- PDAM = 2.400.000

- Telepon = 1.200.000

Total Aktiva Lancar per Tahun =26.200.000

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 33

Page 34: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

B. PENDANAAN

Pada dasarnya, sumber modal dari salon motor diperoleh dari 2 bagian besar, yaitu :

1. Modal yang berasal dari pemilik (equity)

Salon motor ini akan dibangun bersama-sama, oleh karena itu modal awal salon

motor ini berasal dari para pemilik. Berdasarkan kesepakatan bersama dapat ditentukan

proporsi pembagian modal yang akan ditanggung oleh masing-masing pemilik.

Pembagian proporsi modal berdasarkan kesepakatan para pemilik. Kesepakatan ini

didasarkan pada kemampuan pemilik untuk menyumbangkan modal dan keberanian

pemilik tersebut untuk mengambil resiko dan juga berdasarkan pertimbangan-

pertimbangan lain.

2. Pinjaman dari Bank (debt)

Seperti kita ketahui, dalam pendirian salon mobil diperlukan modal yang sangat

besar, diantaranya untuk pembelian mesin-mesin, gaji pegawai, lokasi salon motor dan

sebagainya. Oleh karena kebutuhan modal yang besar tersebut, maka tidak mungkin

semua kebutuhan modal ditanggung oleh pemilik salon motor saja. Dalam hal ini salon

motor tersebut juga memperoleh pinjaman dari bank sebagai tambahan modal awal untuk

pendirian salon motor tersebut.

Dalam hal ini, pinjaman yang diharapkan sebesar 25% dari modal keseluruhan.

Proporsi sebesar 25% ini dianggap cukup masuk akal karena dalam pengajuan proposal

pinjaman tersebut akan ditunjukan business plan dari salon motor tersebut beserta analisis

finansial yang tercakup di dalamnya sehingga diharapkan pihak bank akan yakin dengan

prospek salon motor tersebut setelah melihat analisis finansial yang mencakup analisis

BEP dan sebagainya.

Dengan adanya struktur modal yang berasal dari bank, maka salon motor tersebut

wajib membayar pinjaman ke bank setiap tahunnya ditambah dengan persentase bunga

bank yang diberikan. Dari uraian tersebut, maka berdasarkan keuntungan yang didapat

setiap tahunnya akan dilakukan pembagian proporsi keuntungan yang akan dibagikan ke

para pemilik dan proporsi keuntungan yang akan digunakan sebagai pengembalian

pinjaman pada bank. Proses pembagian proporsi antara keuntungan untuk membayar

bunga dan keuntungan yang menjadi hak pemilik akan dilakukan terus menerus sampai

salon motor melunasi pinjaman bank tersebut.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 34

Page 35: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Setelah pinjaman dari bank berhasil dilunasi, maka semua keuntungan yang

diperoleh menjadi hak para pemilik seluruhnya. Oleh karena itu, setelah pinjaman bank

dilunasi diharapkan keuntungan yang akan dinikmati para pemilik akan menjadi semakin

besar.

C. PROYEKSI KEUANGAN

Proyeksi keuangan yang perlu disusun meliputi :

Rugi Laba (income statement)

Arus kas (Cash Flow)

Neraca (Balance Sheet)

Hasil proyeksi keuangan terhadap usaha salon motor ini dapat dilihat pada

lampiran.

D. EVALUASI INVESTASI

Payback period

Yaitu jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan biaya investasi

semula.

Net Present value (NPV)

NPV = ∑i=1

n

NCF

Kriteria kelayakan NPV >= 0

Internal Rate Of Return (IRR)

Yaitu suku bunga dimana nilai NPV = 0

Kriteria kelayakan IRR >= k

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 35

Page 36: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Analisis Resiko’langkah-langkah analisis adalah sebagai berikut :

Perhitungan PBP, NPV, BCR, dan IRRKewirausahaan dan Pengembangan Bisnis

Identify risks

Analyse risks

Establish the context

Treat risks

Evaluate risks

Communicate and consult M on ito r an d re vi e w

36

Page 37: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

1. PBP

Dihitung menurut survey di beberapa salon sepeda motor.

Pendapatan dan pengeluaran per tahun

Pendapatan Jasa ( per Hari 30 motor ) 75.600.000

Beban Usaha :

- Beban Belanja

- Listrik

- Air

- Telepon

- Sewa Tempat

- Gaji Karyawan

- Pinjaman Bank

6.000.000

3.600.000

2.400.000

1.200.000

13.000.000

21.600.000

5.324.000

Laba Bersih 22.476.000

Dari cash flow per bulan tersebut, maka kita dapat menentukan PBP dengan cara

sebagai berikut

investasiPBP = x 1 tahun cash flow

60.000.000PBP = x 1 tahun

22.476.000 PBP = 2,67 tahun atau

PBP = 2 tahun 8 bulan

2. NPV

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 37

Page 38: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

15% investasi didapat dari pinjaman bank yaitu sebesar Rp. 15.000.000. Maka,

penghitungan NPV sebagai berikut.

TahunBiaya Total ( Ct )

( Jutaan Rupiah )

Penerimaan Total ( Bt )

( Jutaan Rupiah )

0

1

2

3

4

5

15

5

6

7

10

15

0

8

10

15

20

25

Uang yang kami diinvestasikan tersebut dapat pinjam dari bank dengan bunga 22%

pertahun, maka penghitungan NPV sebagai berikut.

NPV = ∑i=1

n

NCF

Atau dengan menggunakan tabel sebagai berikut:

Tahun PF Ct Bt PF ( Ct ) PF ( Bt ) NPV

0

1

2

3

4

5

1

0, 820

0, 672

0, 551

0, 451

0, 370

15

5

6

7

10

15

0

8

10

15

20

25

15, 000

4, 100

4, 032

3, 857

4, 510

5, 550

0

6, 560

6, 720

8, 265

9, 020

9, 250

-15, 000

2, 460

2, 688

4, 408

4, 510

3, 700

NPV(i= 0,22) = NPVt = 2, 766

Berdasarkan perhitungan NPV diatas, keuntungan ekonomis sebesar Rp 2,766 juta

lebih besar dari pada Nol, maka pinjaman tersebut layak berdasarkan pertimbangan

ekonomi.

3. BCR

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 38

Page 39: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Karena PFt (Bt) dan PFt (Ct) dapat diketahui, maka besarnya BCR dapat dihitung

dengan syarat manfaat ekonomis diperoleh apabila BCR > 1. Maka besarnya BCR

sebagai berikut:

BCR= ∑ ( Bt /( I +i)t )

(Co+∑ (Ct /( I+i )t)

PFt (Bt) = 6, 560 + 6, 720 + 8, 265 + 9, 020 + 9, 250 = 39, 815

PFt (Ct) = 15, 000 + 4, 100 + 4, 032 + 3, 857 + 4, 510 + 5, 550 = 37, 049

BCR=∑ PFt (Bt )

∑ PFt (Ct )=

39, 81537 , 049

=1 ,075

4. IRR

IRR kita dapat apabila nilai NPV adalah nol. IRR dihitung dengan cara ,mencoba-

coba memasukkan nilai interest net untuk membuat NPV = 0. Karena nilai interest net

sebesar 22% nilai NPV = RP. 2,766 juta yang berarti nilai NPV > 0, maka kita harus

mencoba menaikkan interest net.

Interest net sebesar 22%

Tahun PF Ct Bt PF ( Ct ) PF ( Bt ) NPV

0

1

2

3

4

5

1

0, 820

0, 672

0, 551

0, 451

0, 370

15

5

6

7

10

15

0

8

10

15

20

25

15, 000

4, 100

4, 032

3, 857

4, 510

5, 550

0

6, 560

6, 720

8, 265

9, 020

9, 250

-15, 000

2, 460

2, 688

4, 408

4, 510

3, 700

NPV(i= 0,22) = NPVt = 2, 766

Interest net sebesar 30%

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 39

Page 40: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Tahun PF Ct Bt PF ( Ct ) PF ( Bt ) NPV

0

1

2

3

4

5

1

0, 769

0, 592

0, 455

0, 350

0, 269

15

5

6

7

10

15

0

8

10

15

20

25

15, 000

3, 845

3, 552

3, 185

3, 500

4, 035

0

6, 152

5, 920

6, 825

7, 000

6, 725

-15, 000

2, 307

2, 368

3, 640

3, 500

2, 690

NPV(i= 0,30) = NPVt = -0, 495

Setelah dicoba dengan tingkat bunga 30% ternyata NPV < 0, maka kita dapat

menghitung IRR.

i = 0,22 ; NPV = 2, 766

i = 0,30 ; NPV = -0, 495

Untuk menghitung IRR, maka kita dapat menggunakan rumus :

IRR=rr+ NPVrrTPVrr−TPVrt

(rt−rr)

rr = tingkat interest net lebih rendah.rt = tingkat interest net lebih tinggi.TPV = Total Present Value.

IRR=0 , 22+ 2 , 76617 ,766−14 , 505

( 0 ,30−0 ,22)

IRR=0 ,22+ 2 , 7663 , 261

0 ,08

IRR=0 , 288atau28 ,8 %

1. Identifikasi resiko

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 40

Page 41: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Untuk dapat mengidentifikasi resiko usaha, diperlukan pendefinisian yang jelas

terhadap lingkup usaha itu sendiri. Sehingga nantinya identifikasi yang kita dapatkan

akan mewakili tentang apa yang perlu dilakukan atau dicapai terhadap resiko yang akan

dihadapi. Resiko dapat dikatagorikan berdasarkan tipe usahanya. Misal, Corpurate Risks,

Business Risks, Project Risks, and System Risks. Kemudian, dari kategori-kategori

tersebut dapat diturunkan lagi menjadi kategori-kategori yang lain seperti ekonomi,

lingkungan, finansial, kesehatan dan keselamatan kerja dan sebagainya. Penetapan

kategori yang tepat dapat membantu dalam mengidentifikasi semua resiko yang relevan.

Adapun resiko-resiko yang mungkin dihadapi pada usaha salon motor ini adalah

sebagai berikut :

Kalah bersaing dengan competitor

Operator/mekanik mempunyai kemampuan yang kurang sehingga tidak dapat

memberdayakan teknologi yang dimiliki.

Konsumen tidak puas terhadap pelayanan salon.

2. Pengukuhan resiko

Resiko-resiko dapat dianalisis dan dievaluasi berdasarkan probabilitas resiko

tersebut akan terjadi serta tingkat keseriusan atau pengaruh apabila resiko tersebut terjadi.

Oleh karena itu, resiko dapat diklasifikasikan berdasarkan rendah, sedang, atau tinggi dari

probabilitas (kemungkinan) resiko tersebut akan terjadi, serta berdasarkan tingkat

keseriusannya, apakah rendah, sedang, atau tinggi. Selanjutnya dapat di buat daftar

prioritas sebagai berikut :

Resiko

Probabilitas

(kemungkinan)

Tingkat

keseriusan

Rendah Sedang Tinggi Rendah Sedang Tinggi

Kalah bersaing dengan

kompetitorX X

Minimnya kemampuan

operator/mekanikX X

Konsumen tidak puas X X

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 41

Page 42: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

3. Evaluasi resiko

Evaluasi juga dapat dilakukan berdasarkan probabilitas dan tingkat keseriusan dari

resiko.

Berikut adalah matriks yang menunjukan mengenai hal atau tindakan yang harus

dilakukan terhadap resiko berdasarkan tingkat probabilitas dan tingkat keseriusan

(pengaruhnya)

ProbabilitasTingkat keseriusan

Rendah Sedang Tinggi

Rendah E D C

Sedang D C B

Tinggi C B A

Keterangan grade :

Grade Tindakan

A Melakukan tindakan kelonggaran (mitigation)

Segera mengurangi probabilitas dan tingkat keseriusan

Mengidentifikasi dan mengimplementasikan sesegera

mungkin

B Melakukan tindakan kelonggaran (mitigation)

Segera mengurangi probabilitas dan tingkat keseriusan

Mengidentifikasi dan mengimplementasikan tindakan yang

tepat selama pelaksanaan proyek (usaha)

C Melakukan tindakan kelonggaran (mitigation)

Segera mengurangi probabilitas dan tingkat keseriusan

Mengidentifikasi dan segera menandai jika dana mencukupi

D&E Perlu di buat catatan

Tidak diperlukan tindakan kecuali jika nilai grade terus

meningkat sejalan dengan waktu.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 42

Page 43: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

4. Penanganan resiko

Tindakan memperlonggar resiko dapat mengurangi peluang resiko tersebut akan

terjadi ataupun mengurangi tingkat keseriusan dari tingkat resiko yang telah terjadi.

Terdapat 2 tipe aktifitas atau tindakan yang dapat dilakukan adalah sebagai :

Pencegahan (preventive)

Yaitu merencanakan tindakan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya suatu

resiko dan mengurangi tingkat pengaruh (keseriusan) jika resiko tersebut memang

terjadi.

Conttigency

Yaitu merencanakan untuk mengurangi resiko jika hal tersebut memang terjadi.

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 43

Page 44: Salon Sepeda Moto-Materi

Business Plan Salon Sepeda Motor

Penilaian UTS

NO

Nama NIMNILAI

PersiapanPenguasaan

MateriUTS

1 Aditya Nugraha 09070872 Aris Yulianto 09055523 Dandi Heryana 09058584 M.Mirdan M 09005635 M.Sugiono 0905610

Lembar Keaktifan

NO Nama NIM

Keaktifan TTD

1 Aditya Nugraha 0907087 100%2 Aris Yulianto 0905552 100%3 Dandi Heryana 0905858 100%4 M.Mirdan M 0900563 100%5 M.Sugiono 0905610 100%

Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis 44