proposal pengajuan kerja praktek.pdf

PROPOSAL PENGAJUAN KERJA PRAKTEK

METODE MAGNETIK

TEKNIK GEOFISIKA UNIVERSITAS LAMPUNG JL. Soemantri Brojonegoro No. 01, Bandar Lampung, Lampung 35141

Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala limpahan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan proposal Kerja

Praktek ini dengan lancar. Tidak lupa saya juga menyampaikan ucapan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan

proses pembuatan proposal Kerja Praktek (KP) ini.

Kerja Praktek (KP) merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil

bagi mahasiswa Strata-1 (S1). Untuk itu kami memohon kepada instansi atau

perusahaan yang kami maksud agar dapat menerima kami untuk melaksanakan

Kerja Praktek (KP). Dengan adanya Kerja Praktek ini diharapkan mahasiswa

mampu mengaplikasikan teori dan pembelajaran yang telah diperoleh selama

perkuliahan pada fenomena-fenomena nyata yang terjadi di lapangan.

Adapun topik atau metode yang akan kami ajukan adalah “Metode

Magnetik: Akuisisi, Processing dan Interpretasi Data dalam Eksplorasi

Geofisika” atau disesuaikan dengan pembimbing lapangan yang ada di

perusahaan. Hal ini untuk mempermudah pekerjaan selama kegiatan Kerja

Praktek berlangsung. Kerja Praktek ini akan dilaksanakan pada Januari sampai

Februari 2015 atau sesuai jadwal yang diberikan oleh pihak PT. Geoservices.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami mengucapkan terimakasih.

Bandar Lampung, 23 November 2015

Penyusun

i


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... iii

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

1.2 Tujuan ..................................................................................... 2

1.3 Batasan Masalah...................................................................... 2

II. TEORI DASAR

2.1 Teori Kemagnetan ................................................................... 3

2.1.1 Gaya Magnet .................................................................. 3

2.1.2 Kuat Medan Magnet ....................................................... 3

2.1.3 Intensitas Magnet ........................................................... 4

2.1.4 Suseptibilitas .................................................................. 4

2.1.5 Induksi Magnet .............................................................. 4

2.2 Prinsip Dasar Metode Magnetik.............................................. 5

2.3 Metode Pengukuran Data Magnetik........................................ 5

III. METODOLOGI PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat .................................................................. 7

3.2 Metode Kerja Praktek ............................................................. 7

3.3 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 8

IV. PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

ii


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.3.1 Contoh form untuk mencatat data hasil pengukuran ......................... 6

Tabel 3.3.1 Rencana Jadwal Kegiatan Kerja Praktek........................................... 8

iii


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal akan kekayaan

sumber daya alam dan mineralnya, baik yang telah di eksploitasi maupun

yang masih tersimpan di dalam bumi. Ketersediaan sumber daya energi

merupakan salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi secara

berkesinambungan baik yang di rasakan masyarakat, pengusaha ataupun

pemerintah dari berbagai aspek dalam rencana pembangunan nasional.

Dengan segala potensi yang ada, adalah suatu keharusan bangsa indonesia

untuk memiliki sumber daya manusia yang professional demi terpenuhinya

kebutuhan energi di Indonesia. Untuk itu, mahasiswa harus memiliki

kemampuan teori dan praktek guna menghadapi dunia kerja setelah

dinyatakan lulus dalam dunia perkuliahan.

Untuk mempersiapkan hal tersebut, maka seluruh perguruan tinggi di

Indonesia salah satunya Universitas Lampung Jurusan Teknik Geofisika,

telah menyusun suatu kurikulum pendidikan yang mencakup teori dan

praktek, agar nantinya setelah menyelesaikan program studi mahasiswa

mempunyai bekal yang cukup untuk memasuki dunia kerja, tidak hanya

sekedar teori namun juga praktek lapangan untuk menjadi sumber daya

manusia yang terlatih dan professional.

Dalam ilmu geofisika kita menggunakan metode-metode pada pelaksanaan

eksplorasi sumber daya alam dan mineral demi terpenuhinya kebutuhan

energi di Indonesia. Metode Magnetik adalah salah satu metode geofisika

yang digunakan untuk menyelidiki kondisi permukaan bumi dengan

memanfaatkan sifat kemagnetan batuan yang diidentifikasikan oleh

kerentanan magnet batuan. Metode ini didsarkan pada pengukuran variasi

untensitas magnetik di permukaan bumi yang disebabkan adanya variasi


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

distribusi (anomali) benda termagnetisasi di bawah permukaan bumi. Metode

Magnetik dapat digunakan dalam eksplorasi pendahuluan minyak bumi

(hidrokarbon), panas bumi dan mineral tambang lainnya.

Dalam rangka merealisasikan tujuan tersebut diperlukan kerjasama antara

pihak Universitas dengan instansi yang terkait sebagai wadah bagi mahasiswa

untuk mengaplikasikan ilmu dan memberikan gambaran mengenai realita

yang akan dihadapi ketika menyelesaikan studi di perguruan tinggi. Salah

satu instansi yang berkaitan adalah PT. Geoservices untuk merealisasikan

tujuan tersebut.

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dilakukan Kerja Praktek (KP) adalah sebagai berikut:

1. Untuk memenuhi salah satu persyaratan mata kuliah kurikulum dan

kelulusan di Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Universitas

Lampung.

2. Dapat melakukan Akuisisi, Processing dan Interpretasi data Magnetik

dengan baik dan benar.

3. Mengetahui peranan para geofisikawan dalam eksplorasi pendahuluan

hidrokarbon, geothermal dan pertambangan.

4. Sebagai studi perbandingan antara teori yang telah diperoleh dalam

pembelajaran di Universitas dengan kenyataan yang ada di lapangan.

1.3 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah penelitian dalam Kerja Praktek yang akan

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Memahami proses akuisisi data Magnetik dan penggunaan alatnya.

2. Mempelajari tahapan-tahapan pengolahan data Magnetik secara umum.

3. Memahami pemaparan proses pengolahannya dan dasar penggunaannya.

4. Memahami hasil pengolahan data dan mampu menginterpretasikannya.

2


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

II. TEORI DASAR

2.1 Teori Kemagnetan

2.1.1 Gaya Magnet

Seperti telah diketahui bahwa bumi mempunyai du buah kutub

magnet, yaitu utara dan selatan. Demikian benda-benda lain juga selalu

mempunyai dua buah kutub yang sering dinyatakan sebagai kutub

positif dan kutub negatif. Dengan dua buah kutub yang berbeda ini

maka timbul gaya magnet. Gaya ini berbanding terbalik dengan kuadrat

jarak antara kedua kutub tersebut (r).

𝐹 =(𝑚1.𝑚2)

𝜇 .𝑟2 𝑟 ....................................................................................... (1)

dengan:

F = gaya magnet

𝝻 = permeabilitas magnetik dari medium untuk keperluan praktis

biasanya di udara adalah 1

𝑟 = vektor satuan

m = kuat kutub (emu)

r = jarak (cm)

Bila kuat kutub berbeda tanda, maka gaya magnet akan saling tarik

menarik, demikian juga sebaliknya.

2.1.2 Kuat Medan Magnet

Kuat medan magnet merupakan perbandingan besarnya gaya

terhadap suatu besar kutub magnet, satuan ini digunakan untuk melihat

pengaruh sebuah kutub terhadap kutub-kutub yang lain. Bila m1=m dan

m2=m, maka:

𝐻 =𝐹

𝑚1=

𝑚

𝑟2 𝑟 ..................................................................................... (2)


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

2.1.3 Intensitas Magnet

Bila sebuah benda berada pada daerah medan magnet, maka benda

tersebut akan terinduksi, besar induksi ini dinyatakan dalam bentuk

intensitas magnet, sedangkan intensitas sendiri adalah besarnya momen

magnet persatuan volume.

𝐼 =𝑀

𝑣=

𝑚1 𝑟

v 𝜎 𝑟 ......................................................................................... (3)

𝜎 =𝑚𝑙

𝑣

dengan:

I = intensitas magnet

M = momen magnet

V = volume ruang dari medan magnet

l = jarak antara kutub positif dan negatif

Jika I mempunyai besar dan arah yang tetap di seluruh bagian benda, maka

dikatakan benda tersebut termagnetisasi secara Uniform.

2.1.4 Suseptibilitas

Besaran ini digunakan untuk menentukan tingkatan pengaruh medan

magnet terhadap suatu benda, dinyatakan sebagai lambang K.

𝐾 =𝜎

𝐻........................................................................................................... (4)

Dengan demikian maka intensitas dapat dinyatakan sebagai:

𝐼 = 𝑘 𝐻 ......................................................................................................... (5)

2.1.5 Induksi Magnet

Bila benda magnetik berada pada daerah medan magnet, maka akan timbul

dua buah medan magnet, yaitu medan magnet luar (H) dan medan magnet

benda itu sendiri (H’) yang dinyatakan sebagai:

𝐻′ = 4 𝜋 𝑘 𝐼 ................................................................................................. (6)

dari persamaan di atas medan magnet sendiri terlihat sangat kuat

hubungannya dengan intensitas magnet, dengan demikian maka total medan

4


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

magnet pada benda (B) dapat dinyatakan sebagai:

𝐵 = 𝐻 + 𝐻′ .................................................................................................. (7)

dengan melakukan substitusi persamaan 5 ke dalam persamaan 7, maka

didapatkan:

𝐵 = 1 + 4 𝑘 𝐻 = 𝞵 𝐻 .............................................................................. (8)

dengan: 𝞵 = permeabilitas

B = medan magnet total (oersted)

(Jusron, 1993).

2.2 Prinsip Dasar Metode Magnetik

Pengukuran dengan menggunakan metoda magnetik didasarkan pada

pengetahuan adanya medan magnet yang terjadi di bumi. Besarnya medan

magnet ini dapat berasal dari medan magnet bumi ditambah dengan medan-

medan lain yang timbul pada saat-saat dan tempat tertentu. Medan lain selain

medan magnet bumi adalah medan gangguan yang berasal dari angkasa dan

perubahan medan magnetik pada lapisan ionosfer atau dapat berasal dari

benda-benda yang terpendam di bawah permukaan bumi yang mempunyai

sifat magnetik yang berbeda dengan lapisan yang menutupinya.

Melalui pengetahuan sifat-sifat magnetik medan magnetik utama bumi dan

medan pengganggunya, maka medan-medan tersebut dapat dipisahkan satu

dengan yang lainnya. Bagian yang menjadi objek dalam eksplorasi ini adalah

medan gangguan yang berasal dari dalam bumi. Pengukuran di permukaan

dimana pada bagian bawah permukaannya terdapat benda anomali, akan

diperoleh harga intensitas magnetik yang berbeda dengan keadaan di

sekelilingnya (Sulistianto, 2009).

2.3 Metode Pengukuran Data Magnetik

Dalam melakukan pengukuran magnetik, peralatan paling utama yang

digunakan adalah magnetometer. Peralatan ini digunakan untuk mengukur

kuat medan magnetik di lokasi survei. Salah satu jenisnya adalah Proton

5


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

Precission Magnetometer (PPM) yang digunakan untuk mengukur nilai kuat

medan magnetik total. Peralatan lain yang bersifat pendukung di dalam survei

magnetik adalah Global Positioning System (GPS). Peralatan ini digunakan

untuk mengukur posisi titik pengukuran yang meliputi bujur, lintang,

ketinggian, dan waktu. GPS ini dalam penentuan posisi suatu titik lokasi

menggunakan bantuan satelit, karena sinyal satelit menjangkau daerah yang

sangat luas dan tidak terganggu oleh gunung, bukit, lembah dan jurang.

Beberapa peralatan penunjang lain yang sering digunakan di dalam survei

magnetik, antara lain:

a. Kompas geologi, untuk mengetahui arah utara dan selatan dari medan

magnet bumi.

b. Peta topografi, untuk menentukan rute perjalanan dan letak titik

pengukuran pada saat survei magnetik di lokasi

c. Sarana transportasi

d. Buku kerja, untuk mencatat data-data selama pengambilan data

e. PC atau laptop dengan software seperti Surfer, Matlab, Mag2DC, dan lain-

lain. Pengukuran data medan magnetik di lapangan dilakukan

menggunakan peralatan PPM, yang merupakan portable magnetometer.

Data yang dicatat selama proses pengukuran adalah hari, tanggal, waktu,

kuat medan magnetik, kondisi cuaca dan lingkungan.

Tabel 2.3.1 Contoh form untuk mencatat data hasil pengukuran No. Stasiun

Pengukuran

Waktu Posisi Geografis Kuat

Medan

Keadaan

Lokasi

Tanggal Jam Bujur Lintang Tinggi

1.

2.

...

Dalam melakukan akuisisi data magnetik yang pertama dilakukan adalah

menentukan base station dan membuat station - station pengukuran (usahakan

membentuk 8 grid - grid). Ukuran gridnya disesuaikan dengan luasnya lokasi

pengukuran, kemudian dilakukan pengukuran medan magnet di station –

station pengukuran di setiap lintasan, pada saat yang bersamaan pula

dilakukan pengukuran variasi harian di base station (Ismail, 2010).

6


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

III. METODOLOGI PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan kerja praktek adalah sebagai berikut:

Waktu : 1 Februari-12 Maret 2016

Tempat : PT. Geoservices, Jln. Bungur No. 39 Bandung 40153, Indonesia.

3.2 Metode Kerja Praktek

Metode yang digunakan dalam kerja praktek ini adalah:

1. Studi Pustaka

Studi pustaka ditujukan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan

dengan Metode Magnetik.

2. Magang

Magang dilakukan di bawah pengawasan pembimbing dengan

melakukan akuisisi, processing dan interpretasi data Magnetik dalam

eksplorasi geofisika.

3. Konsultasi

Konsultasi dilakukan dengan pembimbing lapangan dan karyawan-

karyawan di lingkungan kerja praktek untuk mendapatkan informasi

tentang hal-hal yang terkait atau mendukung kegiatan kerja praktek.

4. Diskusi

Diskusi dilakukan dengan tenaga ahli dan juga pembimbing yang

telah ditentukan oleh perusahaan. Dengan berdiskusi, maka

diharapkan mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang lebih

mendalam tentang Metode Magnetik yang digunakan dalam

eksplorasi geofisika.


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

3.3 Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan kerja praktek yang akan dilaksanakan pada

Februari-Maret 2016 adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3.1 Rencana Jadwal Kegiatan Kerja Praktek

No.

Kegiatan

Waktu ( minggu ke-)

1 2 3 4 5

1 Studi Literatur dan Persiapan

2 Akuisisi Data Magnetik

3 Pengolahan Data Magnetik

4 Analisis Kualitas Hasil Olahan Data

Magnetik

5 Interpretasi Hasil Olahan Data Magnetik

6 Penulisan Laporan

*) Jadwal bisa disesuaikan dengan kesepakan dan ketentuan dari PT.

Geoservices.

8


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

IV. PENUTUP

Demikian Proposal Kerja Praktek ini dibuat dengan harapan dapat

memberikan gambaran singkat dan jelas tentang maksud dan tujuan kami

melakukan Kerja Praktek di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin, serta menjalin

hubungan yang baik dengan dunia industry sehingga saat muncul kebutuhan

sumber daya manusia khususnya dalam bidang eksplorasi, relasi yang terjalin

antara pihak akademis dan industry akan memberikan keuntungan sendiri di

kedua belah pihak.

Kami menyadari bahwa kelancaran Kerja Praktek ini tidak akan tercapai

tanpa ridho Allah SWT serta bantuan dan partisipasi dari pihak-pihak yang terkait.

Semoga dengan kerja praktek ini dapat memberikan manfaat yang berdaya guna

untuk mahasiswa Teknik Geofisika Universitas Lampung.

Besar harapan kami untuk dapat melaksanakan kerja praktek di perusahaan

yang Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian dari Bapak/Ibu, kami mengucapkan

terimakasih.

Bandar Lampung, 23 November 2015

Yang Mengajukan Kerja Praktek,

Mahasiswa 1 Mahasiswa 2

Syafaruddin Ahsanil Kausar Kholilur Rahman

NPM. 1315051054 NPM. 1315051029

Menyetujui,

Wakil Dekan I Ketua Jurusan

Bidang Akademik dan Kerja Sama Teknik Geofisika

DR. Eng. Helmy Fitriawan, S.T, M.SC. Bagus Sapto Mulyatno, S.Si, M.T.

NIP. 197509282001121002 NIP. 197001202000031001


METODE MAGNETIK


Contact Person:

1. [email protected] – (089631430850)

2. [email protected] – (081996873463)

DAFTAR PUSTAKA

Jusron, Harry, 1993, Eksplorasi Geofisika Menggunakan Metode Magnet,

Eksplorium, No. 93/XV/93, pp 29-32.

Sulistianto, Dedy, 2009, Estimasi Sumber Daya Bijih Besi Berdasarkan Analisis

Data Anomali Magnetik di Blangpidie Aceh Barat Daya dengan

Menggunakan Sinyal Analitik dan Pemodelan Magnetik, Bandung: ITB.

Ismail, 2010, Metode Geomagnetik, Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

proposal pengajuan kerja praktek.pdf

Documents