proposal pembentukan perpustakaan desa

7

Click here to load reader

Upload: ardhy-excelent

Post on 07-Dec-2014

153 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

jjjj

TRANSCRIPT

Page 1: Proposal Pembentukan Perpustakaan Desa

PROPOSAL PEMBENTUKAN PERPUSTAKAAN

“Sumbangsih Perpusatakaan dalam Merangsang

Pencapaian Tujuan SDM di Pedesaan”

Peran serta masyarakat dalam membangun, menuntut, mencerdaskan bangsa, yang tak terpisahkan

dengan menggapai cita-cita masa depan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, berfikir kritis dan

mandiri. Untuk menggairahkan minat baca masyarakat pedesaan, sebagai kebutuhan hidup dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka perlu diwujudkan keberadaan perpustakaan di

pedesaan.

A. MISI, VISI DAN TUJUAN PERPUSTAKAAN

a. MISI

Mendukung manusia dan masyarakat yang berkualitas :

1. menyediakan sumber-sumber informasi yang dibutuhkan baik yang didapat dari institusi sendiri

maupun organisasi/lembaga lain di dalam maupun luar negeri;

2. menyelenggarakan proses pengelolaan dan perawatan bahan pustaka dan sumber informasi yang

lain sehingga dapat berfungsi sebagai pusat dokumentasi yang dapat dimanfaatkan untuk jangka

waktu yang lama.

b. VISI

Perpustakaan sebagai bahan penyediaan informasi pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi

yang dapat diandalkan bagi pendidikan dan masyarakat.

c. TUJUAN

1. Mengembangkan koleksi perpustakaan berdasarkan pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Melaksanakan proses pengelolaan yang sesuai dengan pedoman yang berlaku.

3. Melaksanakan proses perawatan bahan pustaka dan sumber-sumber informasi lain sehingga tetap

dalam kondisi yang baik dan siap pakai dalam jangka waktu relatif lama.

4. Menyelenggarakan pelayanan yang berkualitas.

5. Mengembangkan fasilitas dan sarana yang memadai dan memenuhi kebutuhan pengguna

perpustakaan.

6. Melaksanakan kegiatan promosi dalam rangka menyebarluaskan sumber-sumber informasi yang

dimiliki.

7. Membina dan mengembangkan kerjasama dan kemitraan dengan lembaga-lembaga yang dapat

memberikan nilai tambah dalam menyediakan inforamsi dan kualitas pelayanan.

Page 2: Proposal Pembentukan Perpustakaan Desa

8. Meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kualitas sumber daya manusia perpustakaan agar

dapat bekerja secara profesional.

Misi, visi dan tujuan ini akan terwujud apabila perpustakaan memberikan layanan dan

memberdayakan koleksi bahan pustaka, manakala minat, budaya baca cukup baik, bahan pustaka

memadahi. Karena perpustakaan salah satu jantung, urat nadi di sekolah-sekolah.

Berdasarkan UUD 1945 Pasal 31 dan 32 menyatakan bahwa setiap warga negara berhak

memperoleh pendidikan dan pemerintah wajib membiayai. Dengan demikian untuk memberikan

kesempatan belajar, pemerintah wajib menyediakan perpustakaan bagi masyarakat. Dewasa ini masalah

pendidikan menempati posisi yang amat penting. Karenanya, penyelengaraan dan atau pembangunan

bidang pendidikan rasanya bukan hal yang perlu ditawar-tawar lagi.

Untuk mewujudkan tujuan dan pendidikan harus ditunjang sumber daya pendukung berupa tenaga

maupun dana. Tidak kalah pentingnya sumber daya pendidikan berupa perpustakaan sebagai salah satu

sentral belajar dan atau pembelajaran.

Perpustakaan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan pendidikan yaitu

memupuk rasa cinta dan kesadaran serta kegemaran membaca, memperluas pengetahuan, kecakapan

berbahasa dan daya pikir dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu, memperluas wawasan

pengetahuan serta meletakkan basis kearah belajar mandiri.

Ada delapan unsur penting yang diemban perpustakaan, yaitu :

1. Mengumpulkan, menyimpan dan memelihara koleksi bahan pustaka, Diusahakan terus menerus dalam

memperkaya koleksi bahan pustaka dengan cara membeli, gratis, barter. Selanjutnya koleksi bahan

pustaka disimpan secara baik dengan tetap tidak boleh mengesampingkan faktor kebersihan,

keamanan dan keselamatannya sebagai konsekuensi upaya pemeliharaan bahan pustaka.

2. Koleksi bahan pustaka dikeloka dan diatur secara sistematis. Didata secara sistem klasifikasi DDC

(Deway Decimal Classification) dan UDC (Universal Decimal Classification).

3. Digunakan secara kontinu oleh pemakainya dan memperhatikan manfaat secara berlanjut.

Perpustakaan dikatakan baik dan berhasil apabila bahan pustakanya dapat dimanfaatkan secara

kontinu oleh pemakainya dan dapat memberikan manfaat bagi setiap orang yang menggunakan.

4. Perpustakaan merupakan wahana untuk meperoleh beragam informasi baik bahan cetak, film, alat

suara maupun alat indera pendengar.

Page 3: Proposal Pembentukan Perpustakaan Desa

5. Merupakan suatu unit kerja yang dalam kegiatannya harus didukung oleh SDM yang berpendidikan

kepustakawan, sarana prasarana. Sedangkan biaya merupakan faktor penunjang yang tidak kalah

penting dengan kredibilitas perpustakaan.

6. Sebagai bahan riset mampu memberikan akumulasi data penelitian yang dibutuhkan dengan cara

mencari informasi bahan pustaka dengan obyek penelitian.

7. Sebagai fungsi rekreasi, banyak cara dan tempat bagi orang untuk berekreasi melepaskan ketegangan

pikiran baik sendiri maupun secara kelompok.

8. Memberikan solusi para pengguna dalam menempuh dan melakoni program pendidikan belajar

mandiri dan memperluas cakrawala pengetahuan. Juga membantu pengembangan karier dan

mendorong cara belajar dalam meperkaya pembendaharaan kata dalam suatu bahasa yang efektif

berfikir rasional dan kritis.

B. SUMBER DAYA MANUSIA

a. Pengadaan (pemesanan, penerimaan)

b. Pengolahan (katalogisasi, klasifikasi)

c. Pelayanan (peminjaman, referensi, penjilidan/foto copy)

d. Kebersihan (kerapian)

C. SISTEM, JAM DAN JENIS PELAYANAN

Sistem pelayanan menerapkan sistem terbuka, dimana setiap pengguna dapat memilih bahan

pustaka yang dibaca ditempat atau akan dipinjam pengguna dengan batas waktu peminjaman 1

(satu) minggu maksimal 2 (dua) buku dan tidak boleh judul yang sama.

D. JAM KERJA

Senin s.d Jumat: 09.00 s.d 14.00 WIB

Sabtu/Minggu: 09.00 s.d 14.00 WIB

Istirahat: 12.00 s.d 13.00 WIB

E. KOLEKSI BAHAN PUSTAKA

a. Buku ajar dari TK sampai dengan Perguruan Tinggi.

b. Buku umum.

c. Buku Keagamaan.

d. Majalah, karya ilmiah dan koran.

Page 4: Proposal Pembentukan Perpustakaan Desa

Bahan pustaka, diperoleh dari pemerintah, swadaya masyarakat, hibah, yang dikelola secara

profesional.

F. FASILITAS

a. Ruang buku dan tata letak petunjuk sesuai koleksi buku.

b. Ruang baca.

c. Ruang Tata usaha.

Prasarana, diperoleh dari pemerintah, pengguna, donatur tetap.

G. KEANGGOTAAN

a. Para pelajar.

b. Umum.

Setiap pengguna dibuatkan kartu anggota dan dikenakan biaya keanggotaan

Dibebani sanksi denda atas keterlambatan pengembalian bahan pustaka atas kelalaian sengaja

merusak, menghilangkan fisik bahan pustaka.

H. PENGOLAHAN BAHAN

a. Penyusunan koleksi bahan berdasarkan nomor registrasi dan nomor panggil.

b. Berdasarkan abjad judul.

c. Berdasarkan pengarang.

I. PERAWATAN

Kondisi bahan pustaka tetap utuh dan baik, semua pengguna menjaga dengan baik sebagai barang

milik sendiri, secara kontinu dilakukan perbaikan dan kebersihan, biaya operasional diperoleh dari

pemerintah, anggota.

J. PROSEDUR PEMINJAMAN

a. Menunjukkan kartu anggota yang berlaku.

b. Mengisi formulir peminjaman.

c. Buku yang sedang dipinjam tidak boleh dipindah tangankan.

Sebagai pengguna perpustakaan, dikenakan biaya kartu anggota, denda keterlambatan

pengembalian bahan pustaka.

Page 5: Proposal Pembentukan Perpustakaan Desa

K. TATA TERTIB DAN SANKSI

a. Setiap pengguna perpustakaan harus mengisi buku tamu.

b. Tidak boleh merokok, makan dan minum di ruang baca.

c. Tidak merusak dan menyobek halaman.

d. Tidak boleh mencoret-coret bahan pustaka.

e. Menjaga keamanan dan ketertiban.

f. Tidak diperkenankan meminjamkan kartu anggota kepada orang lain.

g. Sengaja atau tidak sengaja merusak kode bahan pustaka.

L. SANKSI

a. Keterlambatan pengembalian bahan pustaka dikenakan denda Rp…………./hari.

b. Menghilangkan buku berkewajiban mengganti buku yang sama.

M. PENUTUP

Perjuangan masih panjang, dan tidak semudah membalik telapak tangan. Perpustakaan yang layak

memang diperlukan dan tak terpisahkan dari masyarakat. Adanya otonomi daerah akan

mempengaruhi pembiayaan terhadap pembinaan dan pengembangan perpustakaan. Karena

perpustakaan di sekolah maupun di perguruan tinggi pada kenyataannya belum mampu mengatur

pelayanan perpustakaan yang merata. Salah satu faktor yang signifikan dalam meningkatkan SDM

ditentukan oleh keberadaan dan pemanfaatan perpustakaan sebagai layanan informasi mayarakat

menuju pendidikan seumur hidup yang diselenggarakan secara terprogram dan berkelanjutan.

Diharapkan kedepan menjadikan perpustakaan pedesaan yang mempunyai nilai guna dan memberikan

layanan informasi dan pengetahuan dalam mengembangkan SDM khususnya masyarakat Kecamatan

………..Kabupaten ……….pada umumnya.

Jakarta, … April 2009

………………..

Sumber: http://www.manyaran.wonogiri.org/