proposal perpustakaan digital
TRANSCRIPT
PROPOSAL TUGAS AKHIR
A. TOPIK
Pengembangan Perpustakaan Digital Berbasis Web di Jurusan Manajemen
Informatika
B. LATAR BELAKANG
Perpustakaan sebagai institusi yang bertugas mengelola bahan pustaka,
baik berupa buku maupun bukan berupa buku (non book material) sehingga dapat
digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya. Perpustakaan
berperan sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu
pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang seiring dengan menulis,
mencetak, mendidik dan kebutuhan manusia akan informasi. Perpustakaan dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar pustaka yang memiliki arti
kitab, buku. Dalam bahasa Yunani, perpustakaan disebut dengan Biblia, artinya
tentang buku, kitab . Dalam bahasa Belanda nama lain dari perpustakaan adalah
Bibliotecha. Sedangkan dalam bahasa Inggris perpustakaan dikenal dengan istilah
Library yang diambil dari kata dasarnya yaitu Librer atau Libri yang artinya
adalah buku (Sulistyo Basuki: 1991) dalam (Ari_Cah: 2010).
Perpustakaan digital dibangun untuk memenuhi kebutuhan dalam mencari
referensi yang dibutuhkan dalam proses belajar mengajar dan penelitian.
Kemudahan yang dapat dinikmati oleh anggota perpustakaan dalam mencari
bahan bacaan merupakan alasan mengapa banyak perpustakaan digital
dikembangkan sekarang. Selain itu dengan semakin banyaknya jumlah anggota
pustaka maya dan jumlah E-book semakin bertambah dari tahun ke tahun seiring
1
dengan perkembangan suatu instansi, tetapi belum ada pemanfaatan komputer
(database) untuk menyimpan data anggota dan koleksi yang semakin banyak.
Pada era ini, lembaga pendidikan sudah bergantung pada internet,
misalnya universitas yang ingin mensosialisasikan profilnya dilakukan dengan
sebuah situs web di internet. Dengan demikian, masyarakat luas yang berada jauh
sekalipun dapat melakukan interaksi secara tidak langsung dengan universitas
tersebut lewat situs yang disediakan universitas tersebut. Namun dari sekian
banyak universitas yang ada di negara kita tentunya masih ada yang belum
memanfaatkan fasilitas internet secara optimal sebagai media penyedia informasi,
misalnya Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja (Undiksha) di mana sampai
saat ini Undiksha baru memiliki web untuk memperkenalkan profil lembaga dan
melakukan registrasi Kartu Rencana Study (KRS). Sedangkan dari fakta yang ada,
Undiksha sebenarnya berpotensi sebagai pengembang teknologi informasi karena
memiliki jurusan yang mengarah pada bidang tersebut, yaitu jurusan Manajemen
Informatika.
Sebagai jurusan yang bergelut di bidang teknologi dan informasi, jurusan
Manajemen Informatika hendaknya mampu menjadi pelopor pengembangan
teknologi informasi di lingkungan jurusan, fakultas, dan bahkan universitas.
Namun pada kenyataannya belum sepenuhnya jurusan Manajemen Informatika
memanfaatkan teknologi informasi dalam pengelolaan administrasi di jurusan.
Misalnya pengelolaan data buku modul atau diktat kuliah, laporan Praktek Kerja
Lapangan (PKL), laporan Tugas Akhir (TA), dan laporan penelitian dosen. Semua
data tersebut masih tersimpan dalam file-file yang tersebar di sembarang komputer
yang terdapat di jurusan Manajemen Informatika, sehingga menyulitkan para staf
2
dosen dan mahasiswa untuk memperoleh informasi mengenai buku di jurusan
dengan cepat tepat. Seharusnya semua data tersebut ditampung dan diorganisir
dalam sebuah sistem informasi. Sistem informasi berbasis web adalah sistem
informasi yang tepat dikembangkan agar mahasiswa, dosen, para staf pegawai dan
masyarakat dapat mengakses data buku di jurusan Manajemen Informatika untuk
kepentingan masing-masing.
Pada tugas akhir ini akan dirancang dan dibangun sebuah perpustakaan
digital berbasis web. Dimana dalam sistem ini diharapkan mampu untuk
memenuhi kepentingan jurusan Manajemen Informatika khususnya dalam
dokumentasi dan pengarsipan data buku, modul atau diktat kuliah, laporan PKL,
laporan TA, dan laporan penelitian dosen.
C. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana rancang bangun perpustakaan digital berbasis web di jurusan
Manajemen Informatika?
2. Bagaimana implementasi perpustakaan digital berbasis web di jurusan
Manajemen Informatika dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
dibantu dengan MySQL sebagai pengelola basis data?
D. BATASAN MASALAH
Perpustakaan digital berbasis web ini dirancang dan dibangun hanya untuk
menangani pengarsipan administrasi di jurusan Manajemen Informatika.
Pengguna dalam perpustakaan digital ini adalah administrator, dosen, mahasiswa
3
dan pengunjung. Masing-masing pengguna memiliki hak akses yang berbeda
yaitu sebagai berikut :
1. Administrator
Administrator merupakan tingkatan pengguna yang paling tinggi dalam
web, administrator berasal dari pihak jurusan, dosen ataupun staf pegawai.
Adapun hak akses yang dimiliki oleh administrator adalah sebagai berikut:
a. Pengelolaan data administrator
b. Pengelolaan data mahasiswa
c. Pengelolaan data dosen
d. Pengelolaan data pengunjung berupa komentar
e. Pengelolaan jurnal
f. Pengelolaan data buku teks
g. Pengelolaan data modul ajar
h. Pengelolaan data laporan penelitian dosen
i. Pengelolaan karya tulis mahasiswa
j. Pengelolaan data laporan PKL
k. Pengelolaan data laporan TA
2. Mahasiswa
Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa jurusan Manajemen
Informatika yang sudah terdaftar dalam web. Setelah terdaftar mahasiswa
yang bersangkutan dapat melakukan proses sebagai berikut :
a. Pengelolaan data mahasiswa
4
b. Pencarian data jurnal, buku teks, modul ajar dosen, laporan karya
tulis mahasiswa, laporan penelitian dosen, laporan PKL, dan
laporan TA.
c. Download data jurnal, buku teks, modul ajar dosen, laporan karya
tulis mahasiswa, laporan penelitian dosen, laporan PKL, dan
laporan TA.
3. Dosen
Dosen yang dimaksud adalah tenaga pengajar di jurusan Manajemen
Informatika yang sudah terdaftar dalam web. Setelah terdaftar dosen yang
bersangkutan dapat melakukan proses sebagai berikut :
a. Pengelolaan data dosen
b. Pencarian data jurnal, buku teks, modul ajar dosen, laporan karya
tulis mahasiswa, laporan penelitian dosen, laporan PKL, laporan
TA.
c. Download data jurnal, buku teks, modul ajar dosen, laporan karya
tulis mahasiswa, laporan penelitian dosen, laporan PKL, dan
laporan TA.
d. Upload laporan penelitian dosen dan modul ajar dosen.
4. Pengunjung
Pengunjung adalah pengguna internet yang bertujuan mencari informasi di
web ini. Proses yang dapat dilakukan oleh pengunjung terbatas pada hal
sebagai berikut :
a. Memberikan komentar
5
b. Pencarian data artikel, buku teks, modul ajar dosen, laporan karya
tulis mahasiswa, laporan penelitian dosen, laporan PKL, laporan
TA.
E. TUJUAN
1. Membuat rancang bangun perpustakaan digital berbasis web di Jurusan
Manajemen Informatika
2. Mengimplementasikan perpustakaan digital berbasis web di jurusan
Manajemen Informatika menggunakan bahasa pemrograman PHP dibantu
dengan MySQL sebagai basis datanya.
F. MANFAAT
Manfaat dari terlaksananya pengembangan Perpustakaan Digital berbasis
web di jurusan Manajemen Informatika yakni :
a. Menata administrasi dan dokumentasi data buku teks, modul ajar dosen,
laporan penelitian dosen, laporan PKL, dan laporan TA.
b. Mempermudah pencarian informasi data buku, modul ajar dosen, laporan
penelitan dosen, laporan PKL, dan laporan TA.
c. Mempermudah mahasiswa untuk memberikan data laporan PKL dan TA
pada jurusan.
d. Memberikan informasi dengan cepat dan tepat.
e. Memperkenalkan buku teks, modul ajar dosen, laporan penelitian dosen,
laporan PKL, laporan TA yang terdapat di jurusan Manajemen Informatika
kepada pengunjung.
6
f. Diperolehnya pengetahuan pengaplikasian kemajuan TIK sebagai upaya
meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan melalui pengembangan
perpustakaan berbasis web.
G. LANDASAN TEORI
Dalam merancang dan mengimplementasikan perpustakaan digital
berbasis web, penulis mengacu pada materi pendukung yang dapat dijadikan
landasan teori yaitu sebagai berikut :
1. Perpustakaan Digital
Tantangan baru teknologi informasi khususnya untuk para penyedia
informasi adalah bagaimana menyalurkan informasi denga cepat, tepat, dan
global. Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi yang keberadaannya
sangat penting di dunia informasi, mau tidak mau harus memikirkan kembali
bentuk yang tepat untuk menjawab tantangan ini. Salah satunya adalah dengan
mewujudkan perpustakaan digital yang terhubung dalam jaringan komputer.
Perpustakaan digital adalah sebuah lingkungan materi multimedia dalam
bentuk digital yang tertata, ditujukan untuk keuntungan populasi pengguna yang
terstruktur, untuk memfasilitasi akses pada isi (content) dan dilengkapi dengan
fasilitas untuk melakukan navigasi ke jaringan global (Winarko, B 2008). Istilah
digital library sendiri mengandung pengertian sama dengan electronic library dan
virtual library. Sedangkan istilah yang sering digunakan dewasa ini adalah digital
library, hal ini bisa kita lihat dengan sering munculnya istilah tersebut dalam
workshop, simposium, atau konferensi. Selain itu perpustakaan digital juga berarti
7
kumpulan koleksi atau dekumen yang terorganisir dalam format elektronik,
tersedia di internet atau CD-ROM (Compact-Disk Read-Only Memory). Seperti
perpustakaan pada umumnya, pengunjung perpustakaan digital juga dapat
mengakses semua koleksi: buku, referensi, juga jurnal yang dimiliki perpustakaan
digital tersebut. Bedanya, semua koleksi itu bukan lagi berupa kertas atau media
konvensional lainnya, tetapi dalam bentuk dokumen digital.
2. Komponen Utama Perpustakaan Digital
a. Admin
Seorang admin memiliki peranan yang sangat penting pada sebuah
perpustakaan digital. Tugas dari seorang admin antara lain melayani
pendaftaran anggota, memasukkan data buku dan referensi, mengubah
data buku dan referensi, menghapus data buku dan referensi, melayani
transaksi pemesanan buku, serta melayani transaksi peminjaman dan
pengembalian buku.
b. Buku
Buku merupakan salah satu komponen utama dalam perpustakaan
digital ini. Di sini buku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
o Buku fisik
Buku fisik adalah buku yang nantinya dapat dipinjam fisiknya. Di
perpustakaan digital ini dapat dilihat cover, judul, pengarang, dan
8
penerbitnya sehingga sehingga dapat memudahkan dalam proses
peminjaman atau pemesanan buku.
o Buku non fisik
Buku non fisik adalah buku yang hanya berupa file elektronik saja.
Di perpustakaan digital ini file tersebut dapat di download.
c. File
Pengertian file data yang ada disini, bisa diartikan sebagai suatu
sarana yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai macam data, dengan
memperhatikan faktor kemudahan dan keamanan dalam hal mencari
kembali data yang bersangkutan. Pengertian file juga bisa disamakan
dengan pengertian sebuah filling kabinet yang berfungsi untuk menyimpan
berbagai macam arsip. Pengertian arsip diatas, sebenarnya lebih sesuai kalau
dikatakan sebagai data yang tertulis diatas selembar kertas. Selembar kertas
inilah yang disebut sebagai arsip.
Berbeda dengan file program, file data semata-mata berisi data.
Setiap file data terdiri atas sekumpulan record data. Dalam contoh data
mahasiswa, file data berisi kumpulan record data mahasiswa dengan item-
item nim, nama, dan alamat. Masing-masing item disebut field. Jadi
kumpulan field membentuk record sedangkan kumpulan record membentuk
sebuah file.
9
d. Pengguna
Pada perpustakaan digital terdapat dua jenis pengguna yaitu non anggota
dan anggota. Pengguna non anggota memiliki hak terbatas yaitu hanya dapat
mencari informasi tentang koleksi buku dan referensi yang terdapat pada
perpustakaan digital. Sedangkan untuk pengguna anggota memiliki hak yang
lebih banyak yaitu melakukan pencarian informasi tentang koleksi buku dan
referensi, pemesanan buku secara on line, melakukan transaksi peminjaman
dan pengembalian buku secara on line melalui admin, serta dapat
mendownload file yang tersedia. Jika pengguna ingin menjadi anggota, maka
pengguna tersebut harus mendaftar melalui admin. Itu dikarenakan agar
mengurangi terjadinya pendaftaran secara asal dan untuk memudahkan admin
dalam mengendalikan sistem peminjaman buku.
3. Masalah Pada Perpustakaan Digital
Dalam pembuatan perpustakaan digital terdapat beberapa masalah yang
sering dihadapi, masalah yang dimaksud antara lain :
a. Masalah Mendigitalkan Dokumen
Pembuatan perpustakaan digital tidak menemui masalah selama dokumen
yang diterima berupa file elektronik. Masalah muncul pada saat dokumen
yang diterima berupa file non elektronik, misalnya berupa kertas atau buku.
Hal ini merupakan masalah utama yang dibahas pada proyek-proyek
penelitian, khususnya dalam pembuatan perpustakaan digital dengan
dokumen dari perpustakaan umum atau dari grey literature.
10
b. Masalah Hak Cipta
Masalah ini sebagian besar terbagi tiga :
1. Hak Cipta Pada Dokumen Yang Didigitalkan
Yang termasuk di dalamnya adalah mengubah dokumen teks ke
dokumen dalam format digital, memasukkan dokumen dogotal ke
database , mengubah dokumen digital ke dokumen hypertet.
2. Hak Cipta Pada Dokumen Di Communication Network
Di dalam hukum hak cipta masalah transfer dokumen lewat jaringan
komputer belum didefinisikan dengan jelas. Hal yang perlu disempurnakan
adalah tentang hak menyebarkan, hak meminjamkan, hak memperbanyak,
hak menyalurkan baik kepada masyarakat umum atau pribadi, semuanya
dengan media jaringan komputer termasuk di dalamnya internet dan
intranet. Pengaturan hakcipta pada digital dokumen di atas sangat
diperlukan terutama untuk memperlancar proyek perpustakaan digital di
dunia. Salah satu wujud nyata adalah penelitian tentang ECSM
(Electronic Copyright Management System), yang intinya adalah sistem
yang memonitor penggunaan dokumen digital oleh pengguna web secara
otomatis.
11
3. Masalah Penarikan Biaya
Hal ini menjadi masalah terutama untuk perpustakaan digital
swasta yang menarik biaya untuk setiap dokumen yang diakses.
Penelitian pada bidang ini banyak mengarah ke pembuatan sistem deteksi
pengaksesan dokumen ataupun upaya mewujudkan electronik money.
Perpustakaan digital merupakan proyek yang memerlukan tenaga, waktu
dan biaya yang tidak sedikit, tetapi tidak dapat disangkal bahwa
keberadaannya sangat diperlukan terutama dalam menjawab tantangan
teknologi informasi menjelang abad 21 (Wahono, 2003) dalam (Sagitta,
2009).
4. Sistem Peminjaman dan Pemesanan Buku Di Perpustakaan Digital
Setiap peminjam atau pemesan harus mendaftar sebagai anggota terlebih
dahulu dengan mengisi data pendaftaran anggota baru.Proses ini dilakukan
dengan mengisi form isian pada kertas pendaftaran yang telah disediakan,
kemudian form ini akan diberikan pada admin untuk dimasukkan pada suatu
halaman pendaftaran anggota yang kemudian akan dimasukkan pada database di
server.
5. Sistem Download Di Perpustakaan Digital
Setiap pengunjung harus mendaftar sebagai anggota terlebih dahulu
dengan mengisi data anggota secara online lewat admin. Proses download baru
dapat dimungkinkan setelah seseorang telah menjadi anggota dari perpustakaan.
Jika seseorang browsing aplikasi sebagai guest maka dia tidak akan mendapatkan
12
link untuk dapat melakukan download. Seluruh file yang telah ada pada server
dapat di download oleh setiap anggota tanpa adanya suatu batasan file tertentu.
Semua anggota dianggap mempunyai hak yang sama untuk melakukan download
pada sistem ini.
6. Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut
ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang
berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan,
kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua
standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer.
Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of
Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan
menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila
terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang
apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya
menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of
California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu
jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada
13
bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di
seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung,
sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu
ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan
"ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama
DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
7. HTML
HTML atau Hypertext Markup Language merupakan suatu bahasa
pemrograman untuk membangun sebuah dokumen dalam bentuk halaman di web
walaupun banyak orang yang keberatan menyebut HTML sebagai bahasa
pemrograman karena terlalu sederhana, hanya terdiri atas tag. Selain itu HTML
tidak memiliki Looping seperti bahasa pemrograman lain. Model kerja HTML di
awali dengan permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL
(Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser
mendapatkan alamat web server, mengindekasi halaman yang dikehendaki dan
menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server. Selanjutnya
web server akan mencarikan berkas yang diminta dan memberikan isinya ke
browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses
penterjemahan kode HTML dan menyampaikan ke layer pemakai.
14
8. PHP
PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman web yang paling dikenal
saat ini. PHP adalah kependekan dari “Hypertext Preprocessor“. Namun lambat
laun terdapat beberapa orang menganggap PHP juga merupakan kependekan dari
“Profesional HomePage” . sebuah produk yang pada awalnya mempunyai nama
“Personal HomePage”, yaitu sebuah bahasa scripting yang dieksekusi di sisi
server (server-side scripting language). Fungsinya untuk membuat sebuah web
yang interaktif dan dinamis seperti halnya bahasa script lainnya, misalnya Active
Server Pages(ASP), Java Server Pages(JSP), dan Allaire ColdFusion(CFM).
PHP dibuat pertama kali pada tahun 1995 oleh Rasmus Lerdorf, seorang
software engineer anggota team pengembang web server Apache. PHP untuk
versi pertamanya ini, sebenarnya adalah sekumpulan script PERL yang digunakan
Rasmus untuk membuat web pribadinya. Pada tahun selanjutnya (1996), Rasmus
kembali menulis ulang kode – kode script PERL itu untuk diterapkan pada hal
yang lebih kompleks dengan bahasa pemrograman C, seperti ditambahkannya
fasilitas Form HTML dan fasilitas untuk memproses database. PHP versi kedua
ini diberi nama PHP/FI (M.Syafi’i,2006).
Konsep kerja PHP sangat sederhana, bahkan lebih sederhana dari CGI,
sehingga dalam membuat suatu dokumen PHP, cukup membuat HTML biasa,
hanya saja ditambahkan kode-kode program yang di apit dengan tanda . Dalam
hal ini intepreter PHP dalam mengeksekusi kode PHP ini berjalan pada sisi server
(disebut server side). Ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh web
server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP(PHP Engine) dan mesin inilah
15
yang memproses dan memberikan hasilnya yang memberikan kode HTML ke web
server. Selanjutnya web server menyampaikan kode ini ke dalam client
(M.syafi’i, 2006).
Pemrograman yang berjalan pada server banyak sekali. Setiap program
mempunyai kelebihan dan kekurangan. Saat ini banyak website yang
menggunakan program PHP sebagai dasar pengolahan data. Beberapa keunggulan
yang dimiliki program PHP adalah:
PHP Memiliki tingkatan akses yang lebih cepat.
PHP memilki tingkat lifecycle yang cepat sehingga selalu
mengikuti perkembangan teknologi internet
PHP memiliki tingkat keamanan yang tinggi
PHP mampu berjalan di beberapa server yang ada, misalnya
Apache, Microsoft IIS, PWS, APLserver, phttpd, fhttpd, dan Xitami
PHP mampu berjalan di Linix sebagai platform system operasi
utama bagi PHP, namun juga dapat berjalan di FreeBSD, Unix,
Solaris, Windows, dan yang lain
PHP juga mendukung akses ke beberapa database yang sudah ada,
baik yang bersifat free/gratis ataupun komersial.
9. Basis Data (Database)
Menurut Fathansyah (1999), basis data merupakan kumpulan
field/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media
16
penyimpanan elektronis. Satu basis data menunjukkan satu kumpulan data yang
dipakai dalam satu lingkup perisahaan/instansi dalam batasan tertentu (Abdul
Kadir, 1999). Basisdata (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut
pandang yaitu himpuman kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan
cepat dan mudah. Selain itu basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan data
yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan
tanpa pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kabutuhan.
Jadi secara umum basisdata dapat diartikan sebagai sekumpulan
data/informasi yang diatur berdasarkan kriteria tertentu yang saling berhubungan.
Prinsip utamanya adalah pengaturan data, sedangkan tujuan utamanya yaitu
kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali suatu data. Yang sangat
diutamakan dalam basis data adalah
pengaturan/pemilahan/pengelompokan/pengorganisasian data yang akan disimpan
sesuai dengan fungsi/jenisnya.
Dalam sistem informasi ini akan digunakan basisdata (database) MySQL.
MySQL adalah perangkat lunak database. Kelebihan database MySQL
dibandingkan database lainnya adalah :
MySQL memiliki sifat open source artinya siapa saja boleh
menggunakannya dan tidak dicekal ( Abdul Kadir, 1999)
MySQL dapat juga dijalankan pada platform windows
17
MySQL menggunakan bahasa query standar yang dimiliki SQL (
Struktur Query Language ). SQL adalah suatu bahasa permintaan yang
terstruktur yang telah distandarkan untuk semua program pengaksesan
database (Abdul Kadir, 1999 )
kemampuan penyimpanan data pada MySQL sangat baik
arsitekturnya yang khas menyebabkan MySQL ini sangat cepat dalam
operasinya dan mudah disesuaikan dengan kebutuhan (Wiryana,
http://www.ilmukomputer.com, Juli 2003).
Berdasarkan keunggulan – keunggulan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
MySQL sangat cocok untuk digunakan dalam pengembangan sistem informasi
ini.
10. WEB
World Wide Web (WWW) atau yang lebih dikenal dengan nama web,
merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang
terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet
dengan menggunakan protocol yang dinamakan protocol HTTP (HyperText
Tranfer Protocol). Pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan
mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam
browser web. Internet identik dengan web karena terkenalnya web sebagai standar
interface dalam layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai
penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari email sampai
dengan chatting dan melakukan transaksi bisnis (Commerce) (Beta Sidik, 2001).
18
Web memudahkan pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku
internet lainnya dan menelusuri informasi di internet. Kini web telah diadopsi
oleh dunia usaha dan dunia pendidikan sebagai bagian dari strategi teknologi
informasi, karena beberapa alasan:
a. Akses informasi murah
b. Set up server lebih mudah
c. Informasi mudah didistribusikan
d. Bebas platform dalam arti informasi dapat disajikan oleh
browser web pada sistem informasi mana saja karena adanya
standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan.
H. METODE PENELITIAN
Untuk memecahkan permasalahan dalam sistem berbasis web. maka di
buatkan suatu kerangka pemecahan masalah terdiri dari Model pendekatan,
diagram konteks, rancangan basis data, dan rancangan antarmuka.
1. Model Pendekatan
Dalam pengerjaan sistem informasi administrasi karya tulis berbasis web
berbasis web model pendekatan yang digunakan adalah model Waterfall, Model
ini sering disebut dengan “classic life cycle”. Model ini adalah model yang
muncul pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno,
tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software
Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut
mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju ke tahap analisis, desain, coding,
19
testing / verification, dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap
demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan
berjalan berurutan. Sebagai contoh tahap desain harus menunggu selesainya tahap
sebelumnya yaitu tahap requirement. Secara umum tahapan pada model waterfall
dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1.0 Pemodelan Waterfall
Gambar di atas adalah tahapan umum dari model proses ini. Berikut
adalah penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini:
a. System / Information Engineering and Modeling.
Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan
sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat
penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen
yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan
Project Definition.
20
b. Software Requirements Analysis.
Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software.
Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software
engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya
fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut
(pencarian kebutuhan sistem dan software) harus didokumentasikan dan
ditunjukkan kepada pelanggan.
c. Design.
Proses ini digunakan untuk mengubah kebutuhan-kebutuhan diatas
menjadi representasi ke dalam bentuk “blueprint” software sebelum coding
dimulai. Desain harus dapat mengimplementasikan kebutuhan yang telah
disebutkan pada tahap sebelumnya.
d. Coding.
Untuk dapat dimengerti oleh mesin, dalam hal ini adalah komputer, maka
desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti
oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding.
Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis
nantinya dikerjakan oleh programmer.
e. Testing / Verification.
Sesuatu yang dibuat haruslah diujicobakan. Demikian juga dengan
software. Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software
21
bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan
yang sudah didefinisikan sebelumnya.
2. Diagram Use Case
Diagram use case menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas
luarnya. Entitas luar yang berhubungan dengan ini yaitu administrator, dosen,
mahasiswa dan pengunjung Diagram use case Pengembangan berbasis web dapat
dilihat pada gambar 2.0 berikut ini :
Pengunjung
Manipulasi modul ajar
Manipulasi data karya ilmiah mahasiswa
Manipulasi data laporan PKL
Manipulasi data laporan TA
Manipulasi data artikel jurnal
Manipulasi data buku
Manipulasi data penelitian dosen
Login
Logout
Manipulasi Data Dosen
Manipulasi Data Mahasiswa
Lihat web
Dosen
Mahasiswa
Download
Administrator
Gambar 2.0 Diagram use case perpustakaan digital
Diagram use case menggambarkan secara umum bagaimana proses
yang terjadi dalam sistem. Diagram use case perpustakaan digital ini
menggunakan empat entitas yaitu : dosen, mahasiswa, pengunjung, dan
22
administrator. Mahasiswa dan dosen mempunyai hak ases mendaftar sebagai
anggota, pencarian data buku, dan download buku dalam format digital. Khusus
untuk dosen mempunyai hak untuk memanipulasi data modul ajar dosen dan
memanipulasi data penelitian dosen. Pengunjung yaitu pihak yang mengunjungi
perpustakaan digital yang tidak terdaftar sebagai anggota. Pengunjung
mempunyai hak ases yang terbatas, yaitu hanya bisa melihat informasi secara
umum yang disediakan perpustakaan. Administrator adalah petugas yang
mengelola website perpustakaan digital. Administrator mempunyai hak seutuhnya
terhadap perpustakaan.
3. Rancangan Basis Data
Rancangan basis data pada Perpustakaan Digital menggunakan MySQL
sebagai pengelola datanya. Berikut gambaran basis data perpustakaan digital :
a. Tabel Administrator
Tabel user digunakan untuk menyimpan data user. Hanya terdapat satu
administrator yang dapat mengelola web sepenuhnya, user ini disebut sebagai
super admin. Struktur tabelnya dapat dilihat sebagai berikut :
Tabel 1.0 tb_admin
No Nama Field Type Data Keterangan
1 id Varchar (10) user id (auto increment)
2 username Varchar(30) username untuk login
3 password varchar(25) password untuk login
4 name Varchar (30) name user
23
b. Tabel mahasiswa
Tabel mahasiswa digunakan untuk menyimpan data anggota, anggota
disini adalah mahasiswa yang sudah didaftarkan oleh administrator. Struktur
tabel:
Tabel 1.1 tb_mahasiswa
NO Nama Field Type data Keterangan
1 mhs_id int (10) kode id mahasiswa (primary key)
2 mhs_nim Varchar (30) nim mahasiswa
3 mhs_nama Varchar (30) nama mahasiswa
4 mhs_kelas varchar (30) kelas mahasiswa
5 mhs_alamat Varchar (30) alamat mahasiswa
6 mhs_tgl_lahir date tanggal lahir mahasiswa
7 mhs_no_hp varchar (15) no hp mahasiswa
8 mhs_email varchar (50) email mahasiswa
9 mhs_foto varchar(100) foto mahasiswa
10 mhs_jns_klm varchar (25) jenis kelamin mahasiswa
11 mhs_password varchar(100) password login mahasiswa
a. Tabel Dosen
Tabel dosen digunakan untuk menyimpan data anggota, anggota disini
adalah dosen jurusan Manajemen Informatika yang sudah didaftarkan oleh
administrator. Struktur tabel :
24
Tabel 1.2 tb_dosen
NO Nama Field Type data Keterangan
1 dosen_id int (10) kode id dosen sebagai
primary key
2 dosen_nip Varchar (30) number induk pegawai
3 dosen_nama varchar (50) nama dosen
4 dosen_jabatan Varchar (5) jabatan yang telah diduduki
5 dosen_alamat text tempat tinggal dosen
6 dosen_tgllahir date tanggal lahir dosen
7 dosen_nohp varchar (20) number telepon dosen
8 dosen_email varchar (100) email dosen
9 dosen_foto varchar (100) foto dosen
10 dosen_jns_klm varchar (20) jenis klamin dosen
11 dosen_password varchar(100) password login dosen
b. Tabel jurnal
Tabel jurnal digunakan untuk menyimpan data jurnal. Struktur tabelnya
seperti berikut :
Tabel 1.3 tb_jurnal
No Nama Field Type Data Keterangan
1 jurnal_id int(10) Primary key, auto increment
2 jurnal_judul text Judul jurnal
3 jurnal_isi longtext Isi Jurnal
4 jurnal_penulis varchar(100) penulis jurnal
5 jurnal_tanggal date Tanggal jurnal dimuat
6 jurnal_view int (10) berapa kali artikel dibaca
7 jurnal_jum_halaman varchar (5) jumlah halaman jurnal
No Nama Field Type Data Keterangan
25
8 jurnal_jumlah varchar (5) jumlah jurnal
9 jurnal_download enum(‘0’,’1’) status download laporan
c. Tabel Buku
Tabel buku digunakan untuk menyimpan data buku yang sudah dalam
bentuk digital. Struktur tabelnya seperti berikut :
Tabel 1.4 tb_buku
No Nama Field Type Data Keterangan
1 buku_id int(10) Primary key, auto increment
2 buku_judul text Judul buku
3 buku_cat varchar (50) kategori buku
4 buku_isbn varchar (20) ISBN buku
5 buku_penulis varchar (30) penulis buku
6 buku_penerbit varchar (20) penerbit buku
7 buku_tempat text lokasi buku berada
7 buku_isi Longtext Isi buku
8 buku_jum_halaman varchar(5) jumlah halaman buku
9 buku_jumlah varchar(5) jumlah buku
10 buku_tahun varchar (20) Tahun terbit
11 buku_foto varchar (100) gambar yang berhubungan
dalam buku
11 buku_view integer (10) berapa kali buku dibaca
12 buku_lokasi varchar(50) lokasi buku disimpan
buku_download enum(‘0’,’1’) status download laporan
d. Tabel TA
26
Tabel TA digunakan untuk menyimpan tugas akhir dari mahasiswa yang
duduk di jenjang diploma. Struktur tabelnya :
Tabel 1.5 tb_ta
No Nama Field Type data Keterangan
1 ta_id int(10) NIM mahasiswa ( primary key )
2 mhs_id int(100) kode id mahasiswa yang telah
direlasikan
3 ta_penulis varchar (50) penulis laporan TA
4 ta_tahun varchar(4) tahun pembuatan laporan TA
5 ta_pembimbing 1 varchar (30) dosen pembimbing 1
6 ta_pembimbing 2 varchar (30) dosen pembimbing 2
7 ta_judul text judul laporan TA
8 ta_isi longtext isi laporan TA
9 ta_lokasi varchar
(200)
lokasi TA disimpan
10 ta_view int(10) jumlah pengunjung yang
melihat laporan TA
11 ta_download enum(‘0’,’1’) status download laporan
e. Tabel Laporan PKL
Tabel laporan PKL digunakan untuk menyimpan data laporan PKL
mahasiswa. Data laporan PKL juga disertai dengan file yang diupload ke direktori
yang telah ditentukan dalam sistem. Struktur tabelnya :
Tabel 1.6 tb_lap_pkl
27
No Nama Field Type data Keterangan
1 pkl_id int(10) NIM mahasiswa ( primary key )
2 mhs_id int(10) kode id mahasiswa yang telah
direlasikan
3 pkl_penulis varchar (50) penulis laporan PKL
4 pkl_tahun varchar(4) tahun pembuatan PKL
5 pkl_pembimbing 1 varchar (50) dosen pembimbing 1
6 pkl_pembimbing 2 varchar (50) dosen pembimbing 2
7 pkl_judul text judul laporan PKL
8 pkl_isi Longtext isi laporan PKL
9 pkl_jum_halaman varchar(5) jumlah halaman laporan PKL
10 pkl_lokasi varchar (200) lokasi laporan PKL
11 pkl_view int(10) jumlah pengunjung yang
melihat laporan PKL
12 pkl_download enum(‘0’,’1’) status download laporan
f. Tabel Modul
Tabel modul digunakan untuk menyimpan data modul ajar dosen. Data
modul juga disertai dengan file upload ke direktori yang telah ditentukan dalam
sistem. Strukturnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 1.7 tb_modul
No Nama Field Type data Keterangan
1 modul_id int (10) id modul (primary key)
2 dosen_id int(10) kode id dosen yang telah
direlasikan
3 modul_penulis varchar (50) penulis modul
No Nama Field Type Data Keterangan
4 modul_tahun varchar(4) tahun terbit modul
5 modul_matakuliah varchar (100) mata kuliah modul
28
6 modul_judul varchar (100) judul modul
7 modul_isi Longtext isi modul
8 modul_lokasi varchar (200) lokasi modul disimpan
9 modul_view int(10) jumlah pengunjung yang
melihat laporan modul
10 modul_download enum(‘0’,’1’) status download laporan
g. Tabel Laporan Penelitian Dosen
Tabel laporan penelitian dosen digunakan untuk menyimpan data laporan
dari dosen yang melakukan penelitian. Data laporan penelitian dosen juga disertai
dengan file yang diupload ke direktori. Struktur tabel dapat dilihat dibawah ini:
Tabel 1.8 tb_pen_dos
No Nama Field Type data Keterangan
1 lap_id integer (10) id laporan penelitian dosen
2 dosen_id int(10) kode id dosen yang sudah
direlasikan
3 lap_anggota text nama anggota yang ikut
menyusun laporan
4 lap_judul varchar (200) judul laporan yang disusun
5 lap_deskripsi text deskripsi laporan yang disusun
6 lap_tahun date tahun pembuatan laporan
7 lap_tempat text tempat penelitian
8 lap_dana varchar (100) sumber dana penelitia
9 lap_isi Longtext isi penelitian
10 lap_lokasi varchar (200) lokasi laporan disimpan.
No Nama Field Type Data Keterangan
11 lap_view int(10) jumlah pengunjung yang
melihat laporan penelitian
12 lap_download enum(‘0’,’1’) status download laporan
29
h. Tabel Karya Tulis Mahasiswa
Tabel karya tulis mahasiswa digunakan untuk menyimpan data karya tulis
yang telah dibuat mahasiswa. Pada sistem tabel ini diberi nama “tb_karyamhs”.
Struktur tabel karya tulis mahasiswa dapat pada tabel 1.9 berikut ini.
Tabel 1.9 tb_karyamhs
No Nama Field Type data Keterangan
1 karyamhs_id int (10) id modul (primary key)
2 mhs_id int(10) kode id dosen yang telah
direlasikan
3 karyamhs_judul varchar (100) penulis modul
4 karyamhs_isi longtext tahun terbit modul
5 karyamhs_file varchar (100) mata kuliah modul
6 karyamhs_gambar varchar (100) judul modul
7 karyamhs_tgl date isi modul
8 karyamhs_view int (10) lokasi modul disimpan
9 modul_download enum(‘0’,’1’) status download laporan
i. Tabel Pengunjung
Tabel pengunjung digunakan untuk menyimpan data pengunjung dan
komentar. Struktur tabelnya sebagai berikut :
Tabel 1.10 tb_pengunjung
No Nama Field Type data Keterangan
1 pengunjung_id int(10) primary key (auto increment)
2 pengunjung_nama varchar (30) nama pengunjung
30
3 pengunjung_email varchar (30) Email pngunjung
4 pengunjung_tanggal varchar(10) tanggal pengiriman komentar
5 pengunjung_komentar Text komentar pengunjung
6 pengunjung_status varchar(6) data ditampilkan atau tidak
j. Tabel Download
Tabel download (tb_download) merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data yang berupa jurnal, data laporanTA, data laporan PKL, data
karya ilmiah mahasiswa, data buku. Adapun struktur tabel download dapat dilihat
pada Tabel 1.11 di bawah ini.
Tabel 1.11 Struktur tabel tb_download
No Nama Field Type Data Keterangan
1 down_id int(11) Primary key, auto increment
2 down_subjek varchar(255) Subjek file yang diunggah
3 down_upload text File yang diunggah
4 down_tgl date Tanggal unggah
5 down_waktu time Jam unggah
6 mat_id int(11) Id materi
7 status enum(‘0’,’1’) Status download
k. Tabel Komentar
Tabel komentar (tb_guest) merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan
data komentar. Adapun struktur tabel komentar dapat dilihat pada Tabel 1.12 di
bawah ini.
31
Tabel 1.12 Struktur tabel tb_guest
No Nama Field Type Data Keterangan
1 guest_id int(11) Primary key, auto increment
2 guest_nama varchar(100) Nama
3 guest_alamat varchar(125) Alamat Rumah
4 guest_email varchar(50) Alamat Email
5 guest_desc longtext Komentar
6 post_tgl date Tanggal Komentar
7 post_waktu time Jam Komentar
8 guest_foto text Foto
9 guest_publish enum(‘0’,’1’) Status tampilan
4. Rancangan Antarmuka
Rancangan antar muka merupakan awal dari sistem yang akan
dibuat. Rancangan antarmuka halaman utama dari perpustakaan digital jurusan
Manajemen Informatika sebagi berikut :
a. Rancangan Antarmuka Pengunjung
32
HEADER
MENU
KONTEN
Pengunjung hanya bisa melihat informasi data buku, laporan PKL, laporan TA, jurnal, secara umum
FOOTER
Gambar 1.2 Antarmuka pengunjung perpustakaan digital
Pada halaman ini pengunjung dan anggota dapat mengaksesnya, sedangkan
untuk administrator dibuatkan halaman khusus sehingga pengunjung dan anggota
tidak dapat mengakses halaman administrator.
b. Rancangan Antarmuka Dosen
Gambar 1.3 Antarmuka Dosen perpustakaan digital
Antarmuka dosen khusus digunakan untuk staf pengajar di jurusan
Manajemen Informatika. Dosen dapat menggunakan semua layanan yang
disediakan perpustakaan, mulai dari proses pencarian, download buku digital,
33
HEADER
MENU
KONTEN
Dosen mempunyai hak akses untuk mengupload modul ajar dan laporan penelitian dosen serta sepenuhnya dapat
menggunakan layanan perpustakaan.
FOOTER
jurnal, tugas akhir dan laporan PKL. Serta dosen yang sudah terdaftar pada web
dapat melakukan upload modul ajar dosen serta laporan penelitaan dosen.
c. Rancangan Antarmuka Mahasiswa
Gambar 1.4 Antarmuka Mahasiswa perpustakaan digital
Antarmuka mahasiswa khusus digunakan untuk mahasiswa jurusan
Manajemen Informatika. Mahasiswa dapat menggunakan semua layanan yang
disediakan perpustakaan, mulai dari proses pencarian, download buku digital,
jurnal, tugas akhir dan laporan PKL.
d. Rancangan Antarmuka Admin
34
HEADER
MENU
KONTEN
Mahasiswa mempunyai hak akses untuk sepenuhnya dapat menggunakan layanan perpustakaan.
FOOTER
HEADER
MENU
KONTEN
admin mempunyai hak akses untuk manipulasi data anggota, data buku.
FOOTER
Gambar 1.5 Antarmuka admin perpustakaan digital
Rancangan antarmuka admin, khusus digunakan untuk administrator yang
mengelola perpustakaan digital. admin mimiliki hak ases sepenuhnya terhadap
data anggota, jumlah koleksi perpustakaan.
4. Site map
Site map merupakan cara memberikan informasi mengenai situs yang dibuat
dan dibagi berdasarkan link-link tertentu. Site map bertujuan untuk membantu
pengunjung menemukan informasi yang dibutuhkan. Berikut ini site map
perpustakaan digital Manajemen Informatika.
Halaman Utama
Informasi Utama
Halaman Administrasi
Data Administrator
Data Mahasiswa
Data Dosen
35
Data Pengunjung
Data Jurnal
Data Karya Tulis Mahasiswa
Data Buku Teks
Data Laporan TA
Data Laporan PKL
Data Modul Ajar Dosen
Data Laporan Penelitian dosen
Halaman Dosen
Data Dosen
Data Modul
Laporan penelitian dosen
Halaman Mahasiswa
Data Mahasiswa
Halaman Arsip Jurusan
Data Jurnal
Data Buku Teks
Data Laporan TA
Data Laporan PKL
Data Modul Ajar Dosen
Data Karya Ilmiah Mahasiswa
Data Laporan Penelitian Dosen
Halaman Buku Tamu
Data Pengunjung
Gambar 1.6 Site Map perpustakaan digital berbasis web
5. Konsep Koneksi Database Dengan Web Server
Karena web dari sistem Perpustakaan Digital jurusan Manajemen
Informatika merupakan web dinamis, maka diperlukan konsep koneksi ke web
server. Adapun konsep koneksi ke web server sebagai berikut.
1 <?PHP
36
2
3
4
5
6
7
8
$NAMA_SERVER = "localhost";
$NAMA_USER = "root";
$PASSWORD = "root";
$Id_mysql= mysql_pconnect($NAMA_SERVER,$NAMA_USER,
$PASSWORD);
if (! $Id_mysql)return FALSE;
if (! mysql_select_db('db_name', $Id_mysql))return FALSE;
?>
Adapun penjelasan dari skrip di atas yaitu Perintah $NAMA_SERVER
="localhost"; merupakan nama server yaitu localhost, perintah $NAMA_USER
=“root”; merupakan nama user yaitu root dan perintah $PASSWORD =”root”;
merupakan password dari user. Perintah
$Id_mysql=mysql_pconnect($NAMA_SERVER, $NAMA_USER, $PASSWORD);
digunakan untuk melakukan koneksi ke basis data, perintah if(!$Id_mysql) \
return FALSE; digunakan untuk mengecek apakah basis data berhasil terkoneksi,
perintah if ( ! mysql_select_db (‘db_name’, $Id_mysql) ) return FALSE;
digunakan untuk mengecek basis data yang diakses untuk skrip di atas basis data
yang diakses yaitu nama basis data yang dibuat.
I. JADWAL KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ini dirancang akan berlangsung selama 6 bulan
dari bulan Januari sampai dengan Juni, pelaksanaan waktu masing – masing
tahapan kegiatan dapat dilihat seperti pada jadwal kegiatan berikut.
Tabel. 1.13 Tabel Jadwal Kegiatan
37
Bula
n
Kegiatan
Januari Februari Maret April Mei Juni
Minggu
Ke -1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pengumpulan
Data
Analisis
Design
Coding
Pengujian
Perbaikan
Laporan
DAFTAR PUSTAKA
M. Syafii. 2006. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL. Andi;Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 1999. Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Andi; Yogyakarta
Hargo, Adhi. 2006. Normalisasi Database Menggunakan Metode Logika Sederhana, http://www.ilmukomputer.com, tanggal akses 15-10-2010
38
Wahono, Romi Satria. 2003. Menengok Proyek Digital Library. http://pustaka.Borneo.ac.id/referensi/digilib.pdf. tanggal download 3 Oktober 2010.
Winarko, Bambang. 2008, Perpustakaan Digital Di Indonesia Dan Fitur-Fitur Yang Tersedia, Jurnal Perpustakaan Pertanian Vol. 18, Nomor 2, 2009
Ari_Cah. 2010. Perpustakaan. http://duniaperpustakaan.com/2010/09/21/perpustakaan/, tanggal akses 8 November 2010
Agus, Sagitta. 2009 . Perancangan Dan Pengimplementasian Digital Library Berbasis Web. Informatika ; Singaraja.
39