proposal kewirausahaaan (repaired).doc
TRANSCRIPT
![Page 1: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/1.jpg)
PROPOSAL USAHA
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
Judul:
KERUPUK KEMPLANG
Disusun oleh:
Candra Prasetiatama
IPS 3-5 (09)
SEKOLAH MENENGAH NEGERI 1 SALATIGA
2014
![Page 2: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/2.jpg)
PROPOSAL USAHA
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN
Judul:
KERUPUK KEMPLANG
Disusun oleh:
Candra Prasetiatama
IPS 3-5 (09)
SEKOLAH MENENGAH NEGERI 1 SALATIGA
2014
i
![Page 3: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/3.jpg)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat proposal ini dengan baik dan
tepat pada waktunya.
Berbicara tentang rencana usaha atau rencana bisnis, usaha adalah suatu kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam berusaha
seseorang harus melakukan setiap usahanya dengan tekun agar kegiatan usaha yang
dijalankan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Rencana usaha berawal dari ide usaha,
kemudian ide usaha tergantung dari kreativitas yang dimiliki oleh setiap orang, ide usaha
juga timbul dari hobi dan minat setiap orang. Oleh karena itu, setiap orang yang ingin
menjalankan usahanya maka harus sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki dalam diri
sendiri.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan proposal ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Salatiga, 15 Desember 2014
Penulis
ii
![Page 4: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/4.jpg)
DAFTAR ISI
Halaman Judul ........................................................................................................... i
Kata Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar Isi..................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
Nama Usaha .............................................................................................. 1
Nama Penanggungjawab .......................................................................... 1
Informasi Usaha ........................................................................................ 1
BAB II DESKRIPSI ASPEK USAHA ..................................................................... 2
Deskripsi Umum Usaha ............................................................................ 2
Latar Belakang Individu ........................................................................... 2
Tujuan Usaha ............................................................................................ 2
Produk........................................................................................................ 3
Cara Produksi ........................................................................................... 3
BAB III ASPEK PEMASARAN .............................................................................. 5
Pemasaran ................................................................................................. 5
StrategPengembangan Usaha ................................................................... 5
BAB IV ANALISI SWOT ........................................................................................ 6
Kekuatan (Strength) .................................................................................. 6
Kelemahan (Weakness) ............................................................................6
Peluang (Opportunity) .............................................................................. 6
Ancaman (Threat) ..................................................................................... 6
BAB V ASPEK FINANSIAL ................................................................................... 7
Biaya Bahan Baku .................................................................................... 7
Biaya Peralatan ......................................................................................... 7
Biaya Penyusutan Peralatan ...................................................................... 7
Biaya Pengeluaran Per Bulan ................................................................... 8
Perhitungan Penerimaan ........................................................................... 8
Biaya Produksi .......................................................................................... 8
Keuntungan (Pendapatan) ......................................................................... 8
BAB VI PENUTUP .................................................................................................. 9
iii
![Page 5: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/5.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Nama Usaha
Kerupuk Kemplang
1.2 Nama Penanggung Jawab
Candra Prasetiatama
1.3 Informasi Usaha
Usaha Kerupuk Kemplang ini didirikan setelah melihat ternyata terdapat
peluang usaha yang memungkinkan. Produk ini akan diminati oleh berbagai
lapisan masyarakat karena rasanya lezat dan dapat dikonsumsi sebagai makanan
pendamping. Dalam mengelola usaha ini pun tidak terlalu sulit dan cenderung
cepat diterima masyarakat.
1
![Page 6: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB II
DESKRIPSI ASPEK USAHA
2.1. Deskripsi Umum Usaha
Usaha ini didirikan karena melihat adanya sebuah peluang usaha yang
tersedia. Selain itu kerupuk kemplang mudah diterima oleh masyarakat. Kemplang
adalah krupuk gurih terbuat dari ikan. Kemplang merupakan camilan tradisional
Sumatra Selatan.
Saya berharap dari usaha saya ini nantinya dapat berkembang dan bisa
dikenal agar panganan tradisional ini tidak ditinggalkan sebagai bagian kuliner
nusantara.
2.2. Latar Belakang Individu
Kerupuk Kemplang merupakan kerupuk yang berasal dari Sumatra Selatan.
Tetapi banyak orang yang belum mengetahui salah satu camilan khas yang lezat
ini. Berangkat dari itu dan untuk melestarikan kuliner, kemplang membuka peluang
usaha besar bagi pengusaha.
Kerupuk sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Hampir sebagaian
besar makanan cocok untuk dikonsumsi dengan kerupuk. Tetapi selama ini
kerupuk yang dikonsumsi banyak masyarakat kurang memperhatikan faktor
kesehatan dan gizi yang terkandung di dalamnya. Kerupuk Kemplang ini terbuat
dari ikan dan tanpa pengawet. Sehingga tidak berbahaya dan bermanfaat bagi
kesehatan.
2.3. Tujuan Usaha
- Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
- Dapat membuka lapangan kerja baru.
- Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam melakukan
kegiatan usaha.
- Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha.
- Berlatih agar dapat menjadi wirausaha yang baik.
- Memajukan kehidupan mansyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat.
- Mempopulerkan camilan tradisional nusantara
- Memproduksi kerupuk yang sehat, higienis dan tanpa pengawet
2
![Page 7: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/7.jpg)
2.4. Produk
Produk yang dihasilkan adalah kerupuk yang terbuat dari bahan baku ikan.
Ikan yang digunakan merupakan ikan berdaging putih seperti tenggiri, gabus,
belida dan beledang. Ikan lain yang tidak putih dagingnya juga dapat digunakan.
Pengunaan ikan tidak berdaging putih menghasilkan kerupuk yang berwarna cuklat
atau keabu-abuan.
Bahan-bahan pembuatan Kerupuk Kemplang:
Daging Ikan
Tapioka
Garam
Mono sodium glutamat
Bawang putih
Merica
Jahe
Peralatan yang digunakan :
Penggiling
Meja ulen
Cetakan
Silinder kayu
Pengukus
Alat pengering
2.5. Cara Produksi
1) Pembuatan Adonan
a. Ikan disiangi, dicuci bersih, kemudian dibuang tulang dan kulitnya.
b. Daging ikan (1 kg) digiling sampai halus dengan penambahan air (2
liter).Hasil penggilingan disebut dengan bubur ikan.
c. Tepung tapioka (3,5 kg) diletakkan di atas meja ulen, dan dibentuk berupa
sumur. Bubur ikan dituangkan ke dalam “sumur tapioka”, kemudian
diulen(diaduk) sampai terbentuk adonan yang khalis, yaitu liat dan tidak
lengket di tangan.
2) Pencetakan Adonan
Adonan diletakkan di atas meja ulen, kemudian ditekan-tekan dengan tangan
sehingga membentuk lembaran setebal 0,5-1,0 cm. Kemudian lembaran ini
digiling dengan kayu penggiling sehingga menjadi rata dan tipis (2-3 mm).
Lembaran ini kemudian dicetak dengan menekankan cetakan ke permukaan
lemaran.
Adonan ini dapat juga dibentuk menjadi selinder dengan diameter 4 cm.
3
![Page 8: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/8.jpg)
Selinder ini kemudian dikukus.
3) Pengukusan
Adonan yang telah dicetak, atau adonan yang dibentuk berupa selinder
dikukus selama 20 menit sehingga dihasilkan kemplang bsah yang berwarna
bening dan mengkilat.
4) Pengeringan
a. Kemplang basah dijemur di atas tampah sampai kadar air dibawah 10%
dengan tanda keras, dan mudah dipatahkan. Pada siang yang cerahdibutuhkan
3-4 hari untuk penjemuran.
b. Jika yang dikukus adalah adonan selinder, setelah dikukus, adonan masak ini
dianginkan selama 2 malam sehingga adonan masak mengeras dan
permukaannya mengering. Setelah itu adonan dipotongpotong (tebal 2-3 mm)
sehingga diperoleh kemplang basah. Selanjutnya kemplang basah ini
dikeringkan.
5) Pemanggangan.
Kemplang kering dapat digoreng. Walaupun demikian, rasa dan bau kemplang
akan lebih gurih jika dipanggang atau digoreng di atas bara api sampai mekar.
6) Pengemasan.
Kemplang yang telah dipanggang atau digoreng harus dikemas di dalam
wadah tertutup rapat, misalnya kantong plastik polietilen. Plastik harus diseal
dengan rapat.
4
![Page 9: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/9.jpg)
BAB III
ASPEK PEMASARAN
3.1. Aspek Pemasaran
Berhasil atau tidaknya suatu usaha salah satunya bergantung pada kegiatan
pemasaran. Kelancaran usaha ini selain dilihat dari kualitas produk tersebut, juga
tergantung dari bagaimana cara kita untuk memasarkan produk agar bisa mendapat
hati produsen dan mendapatkan laba. Dalam usaha ini kami melakukan dua cara
pemasaran, yaitu pemasaran langsung dan pemasaran tidak langsung.
Kegiatan pemasaran langsung, yaitu memasarkan produk secara langsung
kepada konsumen tanpa perantara lain. Cara ini dilakukan pada usaha dengan
kapasitas yang kecil atau secara skala rumah tangga. Keuntungan memperoleh laba
dalam menggunakan jalur pemasaran ini lebih besar daripada pemasaran tidak
langsung karena tidak memberikan jasa kepada pengecer. Kegiatan pemasaran
tidak langsung, yaitu memasarkan produk melalui pengecer maupun promosi
online. Cara ini dilakukan dengan dua strategi pemasaran, pertama memasarkan di
tempat-tempat yang stategis, seperti di tempat-tempat rekreasi dan pasar.
Kedua, memasarkan dengan cara menitipkan produk ke tempat mini market atau
memasang iklan di internet. Harga di pasaran sebesar Rp 15.000 per bungkus (100
gram)
3.2. Strategi Pengembangan Usaha
Terdapat beberapa strategi untuk mengembangankan usaha kerupuk
kemplang yang akan dilaksanakan, yaitu:
1. Menciptakan kerupuk kemplang dengan berbagai macam varian,seperti
kerupuk kemplang bakar, goreng dan panggang.
2. Promosi yang menarik dan berkesinambungan.
3. Memasok kerupuk kemplang ke warung atau toko kecil.
4. Menjual di beberapa tempat yang ramai, seperti supermarket, wilayah pelajar,
wilayah kampus, dan wilayah rekreasi.
5
![Page 10: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/10.jpg)
BAB IV
ANALISIS SWOT
4.1 Kekuatan (Strengh)
1. Kualitas terjamin
2. Harga terjangkau
3. Tidak menggunakan bahan pengawet
4. Laku di pasaran karena unik
5. Makanan tahan lama bila tidak berada di tempat yang terbuka/terkena angin
secara langsung
6. Bergizi dan enak
4.2 Kelemahan (Weakness)
1. Manajemen sederhana
2. Sarana dan prasarana sederhana
4.3 Peluang (Opportunity)
1. Dekat dengan lingkungan sekolah dan kampus
2. Menarik khalayak ramai
3. Harga yang terjangkau
4.4 Ancaman (Threath)
1. Munculnya variasi jajanan lain yang lebih inovatif
2. Munculnya pesaing baru
3. Ketersediaan bahan baku ikan
\
6
![Page 11: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/11.jpg)
BAB V
ASPEK FINANSIAL
Rincian seluruh biaya yang akan dikeluarkan dalam pengolahan produk kerupuk
kemplang dalam waktu 1 (satu) bulan adalah sebagai berikut:
5.1 Biaya Bahan Baku
Ikan 30 kg @Rp 40.000 Rp 1.200.000
Tepung Tapioka 60 kg @Rp 5000 Rp 300.000
Garam 4 blok @Rp 15.000 Rp 75.000
Bawang putih 1 kg @Rp 15.000 Rp 15.000
Merica ½ kg @Rp 120.000 Rp 60.000
Jahe ¼ kg @Rp 30.000 Rp. 7.500
Jumlah biaya bahan baku Rp 1.657.500
5.2 Biaya Peralatan
Penggiling @Rp 250.000 Rp 250.000
Meja ulen 1 buah @Rp 30.000 Rp 30.000
Cetakan 4 buah@Rp 10.000 Rp 40.000
Silinder kayu @Rp 12.000 Rp 12.000
Pengukus 2 buah @Rp 300.000 Rp 600.000
Alat pengering 2 buah@Rp 400.000 Rp 800.000
Kompor 1 unit @Rp 260.000 Rp 260.000
Sotil 1 buah @Rp 7.500 Rp 7.500
Serok 1 buah @Rp 12.500 Rp 12.500
Wajan besar 1 buah @Rp 30.000 Rp 30.000
Jumlah biaya peralatan Rp 2.042.000
5.3 Biaya Penyusutan Peralatan
BPP = Jumlah Biaya Peralatan / Umur Ekonomis
= Rp 2.042.000 : 12 bulan
= Rp 80,166.666 (dalam 1 tahun)
Biaya penyusutan peralatan perbulannya:
Rp 80.000 : 12
= Rp 6.666
7
![Page 12: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/12.jpg)
5.4 Biaya Pengeluaran Perbulan
Biaya transportasi dan pemasaran Rp 150.000
Biaya tenaga kerja 2 orang @Rp 500.000 Rp 1.000.000
Jumlah pengeluaran perbulan Rp 1.150.000
5.5 Perhitungan Penerimaan
1. Produksi
Kerupuk kemplang yang diproduksi adalah 50 bungkus dalam 1 (satu) hari, atau
1.500 bungkus dalam 1 (satu) bulan. Harga kerupuk kemplang per bungkus (100
gram) ialah Rp .15.000
2. Penerimaan
Penerimaan = Produksi x Harga per unit produksi
= 1.500 x Rp 15.000
= Rp 22.500.000
5.6 Biaya Produksi
Berikut adalah jumlah rincian biaya-biaya produksi kerupuk kemplang dalam
1 (satu) bulan untuk menghasilkan 1.500 buah:
Biaya bahan baku Rp 1.657.500
Biaya peralatan Rp 2.042.000
Biaya gaji Rp 1.000.000
Biaya transportasi dan pemasaran Rp 150.000
Biaya Penyusutan Peralatan per bulan Rp 7.000
Jumlah Rp 4.856.000
5.7 Keuntungan (Pendapatan)
Keuntungan = Penerimaan - Biaya Produksi
= Rp 22.500.000 - Rp 4.856.000
= Rp 17.644.000
Berdasarakan hasil analisis biaya sebelumnya, maka pengusaha memperolah
keuntungan yang didapatkan atas hasil produksi kerupuk kemplang dalam periode
produksi 1 (satu) bulan adalah Rp 17.644.000.
8
![Page 13: Proposal Kewirausahaaan (Repaired).doc](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082315/55cf8f16550346703b98d333/html5/thumbnails/13.jpg)
BAB VI
PENUTUP
Keyakinan dan Harapan
Keyakinan dan harapan saya sebagai pengusaha kerupuk kemplang adalah ingin
usaha ini dapat berjalan dengan sangat baik dan juga dapat membawa keuntungan bagi
masyarakat luas. Selain itu juga saya berharap agar usaha saya ini mendapatkan
perhatian dari pemerintah agar setiap kendala yang dihadapi oleh usaha ini dapat
ditanggulangi sehingga kedepannya usaha ini dapat berkembang menjadi lebih baik lagi
dan dapat bersaing dengan industri – industri terkemuka yang ada juga memenuhi
kebutuhan pangan masyarakat luas.
9