amdal stkascdgan (repaired).doc

27
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis mengenai dampak lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), adalah hasil studi untuk mengkaji kemungkinan timbulnya dampak penting terhadap lingkungan hidup dan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan untuk memberikan masukan pada proses pengambilan keputusan. sebagai tindak lanjut dan Peraturan Pemerintah tersebut telah ditetapkan pula beberapa peraturan pelaksanaannya oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup. Salah satu peraturan pelaksanaan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep- 14/MENLH/ 3/1994 antara lain menyatakan bahwa kajian dampak penting dilakukan terhadap komponen biologi-kimia-tisika, sosial dan kesehatan masyarakat. Jumlah penduduk Kecamatan Sukadiri sebanyak 50.124 jiwa dengan luas wilayah 2.414,665 Ha. Pemrakarsa bertujuan mendirikan sebuah sekolah tinggi swasta yang meliputi kegiatan analisis dibidang kimia, pangan dan gizi, farmasi dan teknik industri. Dengan tujuan memberikan pendidikan ilmu dalam bidang analisis kimia.

Upload: fauzi

Post on 16-Dec-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Analisis mengenai dampak lingkungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat 2 Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1993 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), adalah hasil studi untuk mengkaji kemungkinan timbulnya dampak penting terhadap lingkungan hidup dan suatu usaha atau kegiatan yang direncanakan untuk memberikan masukan pada proses pengambilan keputusan. sebagai tindak lanjut dan Peraturan Pemerintah tersebut telah ditetapkan pula beberapa peraturan pelaksanaannya oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup. Salah satu peraturan pelaksanaan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor: Kep- 14/MENLH/ 3/1994 antara lain menyatakan bahwa kajian dampak penting dilakukan terhadap komponen biologi-kimia-tisika, sosial dan kesehatan masyarakat.Jumlah penduduk Kecamatan Sukadiri sebanyak 50.124 jiwa dengan luas wilayah 2.414,665 Ha. Pemrakarsa bertujuan mendirikan sebuah sekolah tinggi swasta yang meliputi kegiatan analisis dibidang kimia, pangan dan gizi, farmasi dan teknik industri. Dengan tujuan memberikan pendidikan ilmu dalam bidang analisis kimia.Rencana pembangunan proyek tersebut akan dilakukan di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang. Pembangunan ini pada dasarnya merupakan kegiatan yang dapat merusak kelestarian lingkungan dan mengganggu kehidupan makhluk hidup di sekitar pembangungan proyek. Oleh karena itu, yang didasarkan pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 17/2001 tentang jenis rencana usaha dan atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan AMDAL. Kegiatan pembangunan sekolah tinggi ini harus dilakukan studi mengenai AMDAL yang terdiri dari dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).1.2 Tujuan dan Manfaat Dokumen AMDALTujuan dilaksanakannya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pada proyek pembangunan ini adalah:

a. Bahan bagi perencana pembangunan wilayah

b. Membantu proses pengambilan keputusan tentang kelayakan lingkungan hidup dari rencana usaha dan/atau kegiatan

c. Memberi masukan untuk penyusunan disain rinci teknis dari rencana usaha dan/atau kegiatan

d. Memberi masukan untuk penyusunan rencana pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup

e. Memberi informasi bagi masyarakat atas dampak yang ditimbulkan dari suatu rencana usaha dan atau kegiatan

f. Memberikan alternatif solusi minimalisasi dampak negatif

g. Digunakan untuk mengambil keputusan tentang penyelenggaraan/pemberi izin usaha dan/atau kegiatan.AMDAL bermanfaat untuk menjamin suatu usaha atau kegiatan pembangunan agar layak secara lingkungan. Dengan AMDAL, suatu rencana usaha dan/atau kegiatan pembangunan diharapkan dapat meminimalkan kemungkinan dampak negatif terhadap lingkungan hidup, dan mengembangkan dampak positif, sehingga sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan (sustainable).

a. Bagi pemerintah, AMDAL bermanfaat untuk: Mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta pemborosan sumber daya alam secara lebih luas.

Menghindari timbulnya konflik dengan masyarakat dan kegiatan lain di sekitarnya.

Menjaga agar pelaksanaan pembangunan tetap sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Perwujudan tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Bahan bagi rencana pengembangan wilayah dan tata ruang.

b. Bagi Pemrakarsa, Amdal Bermanfaat Untuk

Menjamin keberlangsungan usaha dan/atau kegiatan karena adanya proporsi aspek ekonomis, teknis dan lingkungan.

Menghemat dalam pemanfaatan sumber daya (modal, bahan baku, energi).

Dapat menjadi referensi dalam proses kredit perbankan.

Memberikan panduan untuk menjalin interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar sehingga terhindar dari konflik sosial yang saling merugikan.

Sebagai bukti ketaatan hukum, seperti perijinan.

c. Bagi Masyarakat, Amdal Bermanfaat Untuk Mengetahui sejak dini dampak positif dan negatif akibat adanya suatu kegiatan sehingga dapat menghindari terjadinya dampak negatif dan dapat memperoleh dampak positif dari kegiatan tersebut.

Melaksanakan kontrol terhadap pemanfaatan sumberdaya alam dan upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan pemrakarsa kegiatan, sehingga kepentingan kedua belah pihak saling dihormati dan dilindungi. Terlibat dalam proses pengambilan keputusan terhadap rencana pembangunan yang mempunyai pengaruh terhadap nasib dan kepentingan mereka.1.3 Ruang Lingkup ProyekSekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri berlokasi di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dengan luas tanah 18.306 M2 proyek pembangunan akan dilakasanakan selama 365 Hari.BAB II

KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (KA-ANDAL)

2.1 Pelingkupan Wilayah Studi

2.1.1 Batas (Ruang) Proyek/Kegiatan

Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri adalah sekolah tinggi swasta yang meliputi kegiatan analisis di bidang kimia, pangan dan gizi, farmasi dan teknik industri. Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri berlokasi di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dengan luas tanah 18.306 M2.Batas Proyeknya adalah:

Sebelah Utara

: Pemukiman Penduduk dan Persawahan

Sebelah Selatan: Pemukiman Penduduk dan Sekkolah Dasar

Sebelah Barat

: Persawahan

Sebelah Timur

: Pemukiman Penduduk dan Aliran Anak Sungai

2.1.2 Batas (Ruang) Ekologis

a. Iklim

Informasi ikllim sangat diperlukan dalam studi ini, karena iklim berkaitan dengan kondisi dan sifat alam. Komponen iklim yang ditelaah pada rona lingkungan ini adalah suhu rata-rata harian yaitu 32o 33oC.b. Topografi

Sebagian besar jenis tanah berwarna hitam, tekstur lemping dengan kedalaman 2 M. Wilayah proyek ini berupa persawahan dengan aliran sebuah anak sungai yang terletak di sebelah barat proyek.

c. Hidrologi

Secara hidrologi penduduk desa Rawakidang menggunakan sumur gali sebagai sumber air minum, dengan kondisi air tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Sungai Rawakidang mengalami pendangkalan dan kekeruhan.d. Flora dan Fauna

Flora (tumbuhan) yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah:

Kelapa (Cocos nucifena)

Teki-Tekian (Cyperus rotundus)

Rumput Gajah ( Penniselium purpurreum) Padi (Oryza Sativa)

Mangga (Mangifera indica)

Pisang (Musa sp)

Putri Malu (Mimosa pudica)Fauna (hewan) baik dari kelompok insecta (serangga), unggas, mamalia dan reptilia yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah: Nyamuk (Culicidae) Kecoa (Blattidae)

Lalat (Musca domestica)

Cicak (Henidactylus frenatus)

Tikus (Rattus tanezumi)

Tokek (Gekko-gekko)

Kucing (Felis catus)

Ayam (Gallus sp)

Bebek

Kambing

Domba

2.1.3 Batas (Ruang) SosialA. Jumlah Penduduk

Penduduk desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri hingga bulan Oktober 2007 berjumlah 4.669 orang dengan komposisi 2.352 orang laki-laki dan 2.317 orang perempuan. Struktur penduduk desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri berdasarkan komposisi umur, mata pencaharian, tingkat pendidikan dan agama tercantum dalam tabel-tabel dibawah ini:

a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur di Desa Rawa Kidang Tahun 2007

No.UmurJumlahNo.UmurJumlah

1< 1 tahun1223130 tahun149

21 tahun1673231 tahun161

32 tahun1633332 tahun147

43 tahun1423433 tahun146

54 tahun1533534 tahun155

65 tahun1513635 tahun124

76 tahun1543736 tahun167

87 tahun1643837 tahun157

98 tahun1553938 tahun166

109 tahun1484039 tahun151

1110 tahun1394140 tahun148

1211 tahun1444241 tahun172

1312 tahun1524342 tahun123

1413 tahun1454443 tahun155

1514 tahun1244544 tahun163

1615 tahun 1614645 tahun142

1716 tahun1474746 tahun153

1817 tahun1464847 tahun171

1918 tahun1554948 tahun154

2019 tahun1245049 tahun164

2120 tahun1675150 tahun163

2221 tahun1575251 tahun142

2322 tahun 1665352 tahun155

2423 tahun1515453 tahun124

2524 tahun1485554 tahun167

2625 tahun1725655 tahun157

2726 tahun1235756 tahun166

2827 tahun1555857 tahun151

2928 tahun1365958 tahun148

3029 tahun16760> 59 tahun113

Sumber : Daftar Isian Profil Desa Rawa Kidang

Jumlah total penduduk Desa Rawa Kidang adalah 4.669 penduduk.

b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Sumber : Daftar Isian Profil Desa Rawa Kidang

Berdasarkan diagram diatas penduduk tamat SD lebih banyak (65%) dibandingkan dengan penduduk yang tidak tamat SD (10%), penduduk yang buta huruf (7%), penduduk tamat SLTP (6%), penduduk tamat SLTA (5%), penduduk tamat S1 dan D1 (1%), dan penduduk tamat D2 dan D3 (0%).B. Sosial

1) Proses Sosial

Proses sosial yang sedang dialami masyarakat yangn berada di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri secara umum masih baik, hal ini terlihat bahwa kerjasama anatara sesama anggota masyarakat masih kuat terbina. Konflik dikalangan masyarakat jarang terjadi bahkan boleh dikatakan hampir tidak pernah tidak konflik.2) Integrasi Berbagai Kelompok Masyarakat

Masyarakat di wilayah Kecamatan Sukadiri khususnya desa Rawakidang banyak yang melaksanakan kegiatan sehari-hari sebagai buruh tani, petani, pedagang dan karyawan swasta. Dengan demikian integrasi anatara kelompok masyarakat karyawan swasta dengan kelompok masyarakat yang bermata pencaharian lain terjadi secara alamiah.3) Sikap dan Persepsi Masyarakat

Hal yang dicatat sebagai nilai positif dari keberadaan Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri adalah adanya sarana penuntut ilmu berupa pendidikan tingkat tinggi yang akan melahirkan para analis kimia yang berguna bagi bangsa dan negara, selain itu sarana laboratorium yang akan dibangun dapat digunakan sebagai salah satu sarana menganalisis kualitas lingkungan sekitar sebagai salah satu bentuk kerjasama dengan instansi-instansi daerah setempat.C. Ekonomi

Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan bulanan Kecamatan Sukadiri bulan Oktober tahun 2007, sebagian besar lahan yang berada di Kecamatan Sukadiri berupa lahan persawahan. Dengan demikian lapangan pekerjaan yang tersedia hanya sebagai petani, buruh tani dan pedangang.

D. Budaya Kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh senagian besar penduduk desa Rawakidang adalah Bertani. Perkembangan lembaga permasyarakatan yang ada berjalan dengan baik.

2.1.4 Batas (Ruang) Administrasi

Batas administratif wilayah pembangunan proyek ini adalah:Sebelah Utara

: Desa Karang SerangSebelah Selatan

: Desa Buaran Jati dan Desa GintungSebelah Barat

: Desa Pekayon dan Desa SukadiriSebelah Timur

: Desa Mekar Kondang dan Kecamatan Paku Haji2.2 Pelingkupan Dampak Penting

2.2.1 Identifikasi Dampak Potensial

Di bawah ini adalah daftar dampak potensial dari proyek pembangunan yang akan dilaksanakan di desa Rawakidang, Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang, yaitu:

a. Biologi

Hilangnya Flora dan Faunab. Fisika dan Kimia

Kebisingan Tercemarnya Kualitas Air Tanah

c. Sosial, Ekonomi, dan Budaya

Jumlah Penduduk Akan Bertambah Agama

Adat Istiadat

Tingkat Pendidikan

Mata Pencaharian

d. Kesehatan Masyarakat Penyakit Infeksi Adanya Sumber Limbah B3

Pencemaran Udara2.2.2 Evaluasi Dampak Potensial

Berdasarkan hasilperhitungan dengan menggunakan matriks silang antara komponen lingkungan dan komponen kegiatan (Matriks Terlampir) di dapatkan 5 dampak paling potensial yang disebabkan oleh proyek pembangunan sekolah tinggi kimia analisis. Dampak-dampak tersebut adalah: asrama, taman, pembangunan, pembangunan gedung.2.2.3 Pemusatan Dampak Besar dan Penting (Focussing)

Berdasarkan pada hasil evaluasi dampak potensial menunjukkan bahwa dampak paling besar yang akan dirasakan oleh masyarakat adalah kesehatan pada tahap pembengunan gedung.BAB III

ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN (ANDAL)3.1Rancangan Studi

Dalam rancangan studi ini akan dijelaskan berbagai hal yang akan diperlukan untuk melengkapi dokumen AMDAL, yaitu: Kerangka Acuan ANDAL, ANDAL, RKL dan RPL.3.2Metode Studi

a. Data dan Informasi yang dikumpulkan

Data dan informasi yangdikumpulkan dalam studi ini diperoleh dari data sekunder yaitu data laporan bulanan Kecamatan Sukadiri bulan Oktober 2007 dan data daftar isian potensi desa Rawakidang Tahun 2007.

b. Wilayah Studi ANDAL proyek pembangunan Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri

Pembangunan Proyek Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri berlokasi di desa Rawakidang Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang dengan luas tanah 18.306 M23.3Uraian Rencana Pembangunan

Dibawah ini adalah daftar-daftar rencana yang akan dilakukan pada proyek pembangunan Sekolah Tinggi Kimia Analisis Sukadiri, antara lain:

a. Kegiatan Pra-Konstruksi

1) Kegiatan Survei2) Pengukuran Tapak3) Pembebasan Lahanb. Kegiatan Konstruksi

1) Pembukaan Lahan

2) Pembangunan

Pembuatan Saluran Air

Pembuatan Pondasi

Pembangunan Gedung

Pengecatan

Penanaman Pohonc. Kegiatan Operasi

1) Ruang Kelas

2) Laboratorium

3) Asrama Putra4) Asrama Putri

5) Taman

6) Lapangan Olah Raga

7) Kantin

8) Lapangan Parkir

9) Mushola

10) Toilet Umum3.4Rona Lingkungan

a. Iklim

Informasi ikllim sangat diperlukan dalam studi ini, karena iklim berkaitan dengan kondisi dan sifat alam. Komponen iklim yang ditelaah pada rona lingkungan ini adalah suhu rata-rata harian yaitu 32o 33oC.

b. Topografi

Sebagian besar jenis tanah berwarna hitam, tekstur lemping dengan kedalaman 2 M. Wilayah proyek ini berupa persawahan dengan aliran sebuah anak sungai yang terletak di sebelah barat proyek.

c. Hidrologi

Secara hidrologi penduduk desa Rawakidang menggunakan sumur gali sebagai sumber air minum, dengan kondisi air tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna. Sungai Rawakidang mengalami pendangkalan dan kekeruhan.

d. Flora dan Fauna

Flora (tumbuhan) yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah:

Kelapa (Cocos nucifena)

Teki-Tekian (Cyperus rotundus)

Rumput Gajah ( Penniselium purpurreum)

Padi (Oryza Sativa)

Mangga (Mangifera indica)

Pisang (Musa sp)

Putri Malu (Mimosa pudica)Fauna (hewan) baik dari kelompok insecta (serangga), unggas, mamalia dan reptilia yang terdapat di sekitar lokasi proyek ini adalah:

Nyamuk (Culicidae)

Kecoa (Blattidae)

Lalat (Musca domestica)

Cicak (Henidactylus frenatus)

Tikus (Rattus tanezumi)

Tokek (Gekko-gekko)

Kucing (Felis catus)

Ayam (Gallus sp)

Bebek

Kambing

Domba

BAB IV

RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)

DAN RENCANA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (RPL)4.1Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

4.1.1 LingkupDokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

Dalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dijelaskan berbagai Rencana yangBerhubungan dengan cara pengelolaan lingkungan sebagai akibat dari pembangunan proyek yang meliputi tahap pencegahan, pengendalian dan penanggulangan dampak, melalui berbagai pendekatan baik teknologi,ekonomi atau pertimbangan institutional.4.1.2 Kedalaman Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

Dalam dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dibuat sebagai panduan dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan secara terarah, tepat sasaran,efektif dan efisien. Dokumen ini sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pembuatan rancangan rinci rekayasa dan dasar pelaksanaan pengelolaan lingkungan.4.1.3 Struktur Inti Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)

a.Komponen Lingkungan Yang Terkena Dampak Penting

Sesuai dengan Hasil Focussing, maka komponen lingkungan yang harus dilakukan pengelolaan lingkungan adalah pembangunan gedungb.Tujuan Pengelolaan Lingkungan

Tujuan pengelolaan lingkungan ini karena menyebabkan meningkatnya angka kesakitan yang disebabkan oleh pencemaran udara, air dan kecelakaan kerja.c.Waktu dan Lokasi Pengelolaan Lingkungan

Waktu pengelolaan lingkungan akan dilaksanakan secara bersamaan pada tahap pembangunan gedung.d.Pembiayaan Pengelolaan Lingkungan

pembiayaan pengelolaan lingkungan menggunakan dana dari pemrakarsa seutuhnya.e.Institusi Pengelolaan Lingkungan

bekerja sama dengan ahli K3 dan ahli kesehatan lingkungan dari pemrakarsa.f.Metode Yang Dipakai Dalam Pengelolaan Lingkungan

1. Substitution

Mengganti peralatan yang mempunyai kebisingan tinggi dan 2. Proses Control

Pangunaan barier untuk debu dan jatuhan barang3. Administrative Control

Menggunakan sistim shift untuk menghindari kelelahan kerja.4. Personal Protective Equipment Selection

Kewajiban untuk mengguinakan PPEuntuk semuapekerja4.2Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

4.2.1 LingkupDokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RL)

Dalam dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dijelaskan berbagai Rencana yangBerhubungan dengan cara pengelolaan lingkungan sebagai akibat dari pembangunan proyek yang meliputi tahap pencegahan, pengendalian dan penanggulangan dampak, melalui berbagai pendekatan baik teknologi,ekonomi atau pertimbangan institutional.4.2.2 Kedalaman Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

Dalam dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Sekolah Tinggi Analisis Kimia Sukadiri ini dibuat sebagai panduan dalam melaksanakan pengelolaan lingkungan secara terarah, tepat sasaran,efektif dan efisien. Dokumen ini sedemikian rupa sehingga dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pembuatan rancangan rinci rekayasa dan dasar pelaksanaan pengelolaan lingkungan.

4.2.3 Struktur Inti Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

a.Dampak Penting Yang Dipantau

Dampak penting yang dipantau adalah pada saat tahap pembanguan gedung. b.Tolak Ukur Dampak

Tolak ukur potensi terjadinya kecelakaan kerja.c.Tujuan Pemantauan Lingkungan

Tujuan pemantauan lingkungan adalah untuk mengurangi kecelakaand.Metode Pemantauan Lingkungan

penggunaan PPE dan sosialisasi cara kerja yang baik untuk menghindari kecelakaan kerja.e.Pembiayaan Pemantauan Lingkungan

kegiatan pemantauan lingkungan dibiayai oleh pemrakarsa.MATRIKS INTERAKSI KOMPONEN KEGIATAN KOMPONEN LINGKUNGAN

SoksesbudBiogeofisik

Pemukiman pendudukMata pencaharianPendapatan Budaya kesehatanKamtibnas Pertumbuhan penddkIklim Tata airtopografiStabilitas tanahFlora faunakebisinganGetarnPanasPolusi udarasedimentasiKualitas airTotal

a. Kegiatan Pra-Konstruksi

1) Kegiatan Survei00000000000000000000

2) Pengukuran Tapak00000100000000000001

3) Pembebasan Lahan023123000000000000011

b. Kegiatan Konstruksi

1) Pembukaan Lahan022133000202221111124

Pembersihan lahan022133000202221111124

Perataan tanam022133000222221111126

2) Pembangunan122034003231122321235

Base camp00003400020000000009

Pembuatan Saluran Air000022003210000001415

Pembuatan Pondasi002032000330011221222

Pembangunan Gedung033244003320022331234

Pengecatan023133001000000220017

Penanaman Pohon022232022333311111234

c. Kegiatan Operasi

1) Ruang Kelas022322300000031200020

2) Laboratorium121144200002222222231

3) Asrama Putra322444402000032302237

4) Asrama Putri322444402000032302237

5) Taman312341022222222221236

6) Lapangan Olah Raga011333000000000000011

7) Kantin222221000000000000011

8) Lapangan Parkir01111200000000000006

9) Mushola20031000000000000006

Total 1529343357551341823161414251827171423

INTERAKSI ANTARA KEGIATAN DAN RONA LINGKUNGANPra-KontuksiKonstruksioperasi

IKLIM 1. Iklim siklus yang tidak beraturan

1. Iklim siklus yang tidak beraturan

TOPOGRAFI 1. Pemadatan tanah2. berkurangnya lahan persawahan

1. perubahan fungsi tanah

HIDROLOGI1. Pencemaran air2. penggunaan debit air bertambah1. Pencemaran air

2. penggunaan debit air bertambah

FLORA DAN FAUNA1. hilangnya flora dan fauna

1. jenis flora bertambah

KESEHATAN MASYARAKAT 1. stress

1. kecelakaan kerja2. infeksi saluran pernafasan

3. kebisingan1. pencemaran udara

SOSEKBUD1. . hilangnya mata pencaharian2.adanya konflik sosial1. tersedianya lapangan kerja baru2. pengaruh social budaya yang dipengaruhi pemerintah1. social budaya yang dipengaruhi siswa sekolah2. ekonomi masyarakat meningkat

Komponen Kegiatan

Komponen Lingkungan

parameter

Kegiatan