promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

81
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i PROMOSI PARIWISATA DENGAN MEDIA WEB BERBAHASA MANDARIN DI KABUPATEN WONOGIRI LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR Universitas Sebelas Maret Oleh : Meliana Dewi C9608029 PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2011

Upload: phungcong

Post on 12-Jan-2017

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

PROMOSI PARIWISATA DENGAN MEDIA WEB

BERBAHASA MANDARIN DI KABUPATEN

WONOGIRI

LAPORAN TUGAS AKHIR

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Derajad Ahli Madya pada Diploma III Bahasa China FSSR

Universitas Sebelas Maret

Oleh :

Meliana Dewi

C9608029

PROGRAM DIPLOMA III BAHASA CHINA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

2011

Page 2: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

Perilaku yang baik mengundang senyum, senyum menarik banyak teman, teman

lebih baik dari harta kekayaan. (David Dunn)

Seorang tidak akan pernah kelihatan aslinya dengan jelas sampai saat ia

membicarakan karakter orang lain. (Jean Paul Richter)

“ Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya…” (Pengkhotbah 3 : 11)

“Katamu: Jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang

percaya!” (Markus 9: 23)

" Kesalahan memang membuat kita menyesal, tetapi itulah yang membangun kita

untuk lebih kuat dan maju " (Penulis)

Page 5: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Laporan Tugas Akhir ini penulis persembahkan kepada :

1. Ayah, Ibu dan saudara-saudaraku yang menjadi kekuatan untukku

2. Program Studi DIII Bahasa China Universitas Sebelas Maret

3. Buat “kamu” yang selalu memberiku semangat dan mendengarkan keluh

kesahku.

Page 6: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat-Nya sehingga penulis bisa mencapai tahap penulisan laporan

tugas akhir ini dengan judul ”Promosi Pariwisata dengan Media Web

Pariwisata Berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri ”.

Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, penulis banyak mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis

menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni

Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dra. Endang Tri Winarni, M.Hum., selaku Ketua Progran studi DIII

Bahasa China Fakultas Sastra dan Seni Rupa.

3. Budi Wijaya Laoshi sebagai Pembimbing I yang telah banyak memberikan

banyak masukan dan bantuan khususnya bagian bahasa Mandarin demi

terselesaikannya tugas akhir ini.

4. Sunyoto, S.E, M.T., sebagai Pembimbing II yang telah memberikan

banyak masukan dalam setiap langkah penulis dalam proses penyusunan

tugas akhir ini.

5. Kepala Dinas beserta seluruh karyawan Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga di Kabupaten Wonogiri yang telah memberikan izin

dan membantu untuk melakukan praktik kerja lapangan.

Page 7: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

6. Segenap Dosen dan Karyawan DIII Bahasa China yang telah banyak

memberikan ilmu dan bantuan kepada penulis.

7. Teman-teman yang selalu mendukungku Dina, Charina, Lia, Pipit, Dinar,

Ariesta, Lian, Mas Asep, dan teman-teman DIII Bahasa China angkatan

2008 terimakasih buat semangat kalian.

8. Keluarga besar dan pihak yang membantu pembuatan tugas akhir ini.

Penulis menyadari bahwa laporan tugas akhir ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran maupun

masukan yang membawa kearah perbaikan dan bersifat membangun sangat

penulis harapkan. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

khususnya dan pembaca pada umumnya.

Surakarta, Juli 2011

Penulis

Page 8: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

ABSTRAK

Meliana Dewi. C9608029. 2011. Promosi Pariwisata Dengan Media Web

Pariwisata Berbahasa Mandarin Di Kabupaten Wonogiri. Program DIII Bahasa

Mandarin Fakulatas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.

Rumusan masalah laporan ini adalah bagaimanakah tampilan dan isi dari

web pariwisata berbahasa Mandarin, Apa manfaat yang bisa didapat dari

penggunaan web pariwisata ini dan hambatan apa yang ditemui dalam pembuatan

web pariwisata ini. Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk diketahui

bagaimana tampilan dan isi web pariwisata berbahasa Mandarin di Kabupaten

Wonogiri, manfaat apa yang bisa didapat dari penggunaan web ini dan untuk

mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dalam pembuatan web pariwisata ini.

Teknik pengumpulan data dalam kegiatan penelitian ini menggunakan

teknik studi pustaka, studi dokumentasi, observasi, dan wawancara.

Hasil penulisan laporan ini adalah pembuatan web pariwisata berbahasa

Mandarin di Kabupaten Wonogiri dan manfaatnya yaitu dapat diakses secara luas

oleh wisatawan domestik maupun turis asing, dan juga menjadi media

komunikassi yang digunakan oleh Pemerintah Kabupaten Wonogiri untuk

mempublikasikan potensi wisata di Wongiri. Tampilan website ini dibuat

sederhana dan mudah dipelajari. Selain manfaat, ada juga beberapa

hambatan dalam pembuatan program ini.

Berdasarkan pembahasan, dapat disimpulankan bahwa dengan media web

pariwisata bahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri dapat berguna bagi

wisatawan dari China dalam memahami informasi tentang pariwisata di

Kabupaten Wonogiri.

Kata kunci : - promosi

- web

Page 9: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

提要

林梅丽. C9608029. 2011. 通过汉语旅游网宣传 Wonogiri 县旅游业。三一

一 大学文学艺术学院汉语专科。

本报告的目的是为使人知道 Wonogiri 县汉语旅游网有怎样的外观和

内容,在实用上有什么益处以及在制造上有什么障碍。

在写作研究中笔者采用了书籍,文件观察,采访等方法收集资料。

从这份报告我们可以看到在 Wonogiri 县设立汉语旅游网是可以供广

泛的本国游客或外国旅客使用,也成为 Wonogiri 县政府用来宣传 Wonogiri 旅

游潜力的沟通媒介。本网站是以简单而容易学习的外观出现的。除了它的好

处,这个系统的制造也出现一些障碍,

从讨论中可以得出结论,通过 Wonogiri 县汉语旅游网的服务有益于

来自中国的游客可以了解 Wonogiri 县旅游业的情况。

关键词:- 推广

- 网址

Page 10: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN UJIAN . ........................................................ iii

HALAMAN MOTTO .................................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................. vi

ABSTRAK .................................................................................................. viii

提要 ........................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................ 5

C. Tujuan ................................................................................. 5

D. Manfaat ................................................................................ 6

E. Metode Penelitian ................................................................. 7

F. Sistematika Penulisan ......................................................... 8

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................. 9

Page 11: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

A. Pengertian Pariwisata ........................................................... 9

B. Pemasaran Pariwisata ........................................................... 10

C. Promosi Pariwisata ............................................................... 12

1. Pengertian Promosi ........................................................... 12

2. Teknik Promosi Pariwisata ............................................... 14

D. Sistem Informasi ................................................................... 20

E. Website/WWW .................................................................... 22

F. Macromedia Dreamweaver ................................................... 23

G. Penerjemahan Bahasa Mandarin ........................................... 24

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 27

A.Gambaran Umum Instansi ......................................................... 27

1. Sejarah Berdirinya Dinas ........................................................ 27

2. Letak Dinas ............................................................................. 29

3. Visi Misi.............. .................................................................... 29

4. Struktur Organisasi .................................................................. 30

5. Tugas dan Fungsi Pokok ......................................................... 31

B. Kegiatan dalam Praktik Kerja Lapangan .................................. 41

C. Hasil yang dicapai ..................................................................... 44

D. Pembahasan .............................................................................. 45

1. Tampilan dan isi web pariwisata ............................................ 45

2. Manfaat yang bisa didapat....................................................... 62

3. Hambatan-hambatan................................................................ 63

Page 12: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

BAB IV PENUTUP .................................................................................. 66

A. Kesimpulan ......................................................................... 66

B. Saran ..................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 68

LAMPIRAN ............................................................................................... 70

Page 13: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Pemasaran dan Promosi Pariwisata ........................... 19

Tabel 3.1 Isi Potensi Wisata Pantai Pringjono ....................................... 52

Tabel 3.2 Isi Potensi Wisata Goa Luweng Sapen ....................................... 53

Tabel 3.3 Isi Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia ..................... 54

Tabel 3.4 Isi Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri .......................... 55

Tabel 3.5 Biro Perjalanan dengan Bahasa Mandarin .................................. 56

Tabel 3.6 Event Wisata Labuh Agung ....................................... 57

Tabel 3.7 Event Wisata Gebyar Gajah Mungkur ....................................... 60

Page 14: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur organisasi ....................................... 30

Gambar 3.2 Halaman Home Bahasa Mandarin ....................................... 46

Gambar 3.3 Halaman Struktur Organisasi dalam Profil Dinas ................... 47

Gambar 3.4 Halaman Pantai Nampu dalam Potensi Wisata ....................... 51

Gambar 3.5 Potensi Wisata Pantai Pringjono ....................................... 52

Gambar 3.6 Potensi Wisata Goa Luweng Sapen ....................................... 53

Gambar 3.7 Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia ...................... 54

Gambar 3.8 Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri ........................... 55

Gambar 3.9 Halaman Biro Perjalanan dalam Layanan Wisata ................... 56

Gambar 3.10 Halaman Labuh Ageng dalam Event Wisata ........................ 57

Page 15: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sudah tidak dipungkiri lagi, informasi dan komunikasi sudah sangat

berkembang. Teknologi yang canggih tidak terlepas dengan peran pemanfaatan

jaringan internet. Pemanfaatan ini menimbulkan banyak dampak, entah dampak

positif ataupun dampak negatif bagi berbagai lapisan masyarakat. Pengembangan

teknologi dan komunikasi ini telah memungkinkan tersebarnya informasi secara

luas dan cepat. Sekarang ini di sekolah dasar pun sudah mengenalkan internet

sebagai sebuah media pembelajaran. Ini merupakan tanda bahwa manusia

sekarang harus bisa menyesuaikan diri dengan kecanggihan teknologi yang terus

berkembang.

Manfaat yang kita dapatkan dari penggunaan internet yaitu mengetahui

banyak informasi secara detail juga mempermudah kita untuk mencari informasi

yang kita butuhkan. Semua informasi yang kita cari dapat kita lihat melalui layar

monitor tanpa kita harus pergi mencarinya. Misalnya saja kita ingin mengetahui

tentang “wisata alam di kota A” maka kita cukup mengetik kata kunci “wisata

alam kota A” di google maka dalam sekejap kita akan mendapatkan banyak

sumber yang berhubungan dengan kata kunci yang kita cari. Kemudahan dalam

mengakses inilah yang membuat internet menjadi sangat diminati. Dengan

tersambungnya komputer dengan internet, kita dapat menikmati layanan-layanan

yang ada seperti google, jejaring sosial dan berbagai situs. Layanan penyebaran

1

Page 16: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

informasi ini juga dimanfaatkan untuk menjalin relasi dagang penyebaran berita

ataupun berbagai informasi. Melalui situs atau yang sering dikenal dengan website

kita dapat dengan mempromosikan sesuatu dengan biaya yang murah.

Tingkat persaingan yang ketat mendorong bagi lembaga-lembaga untuk

memberikan pelayanan yang cepat dan tepat. Agar tujuan pelayanan tersebut

dapat diwujudkan, maka pemanfaatkan komputer sebagai salah satu sarana

penyaji informasi yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, sebab dengan

menggunakan komputer dapat diolah, disimpan dan menghasikan output yang

cepat dan tepat.

Pengembangan bidang pariwisata sebagai salah satu sumber penerimaan

devisa dilakukan antara lain dengan peningkatan obyek-obyek wisata, produk

kerajinan dan pengembangan seni budaya. Kegiatan ini dapat meningkatkan arus

wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia, serta dapat mengenalkan

beragam wisata di Indonesia. Masyarakat Indonesia terkenal dengan

keramahannya dan bisa bersahabat dengan bangsa manapun. Potensi ke dua

adalah alam Indonesia mempunyai alam yang indah, yang tidak dipunyai negara-

negara lain, misalnya pegunungan yang ada di setiap pulau, pantai yang indah,

goa, serta hamparan sawah yang luas dan indah untuk dinikmati. Potensi yang

ketiga adalah budaya Indonesia merupakan negara yang mempunyai kekayaan

budaya yang beragam. Setiap suku, kota, dan pulau mempunyai ciri khas, baik

dari segi logat, baju, bangunan rumah, musik, maupun upacara-upacara adat.

Semuanya menjadi ciri khas bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya budaya.

Page 17: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Ketiga unsur tersebut yang akan mendukung pesatnya kemajuan kepariwisataan

Indonesia di masa yang akan datang.

Begitu juga pariwisata bagi pemerintah daerah merupakan salah satu aspek

untuk meningkatkan pendapatan daerah. Salah satu kendala yang dihadapi oleh

pemerintah daerah dalam hal pengembangan pariwisata adalah tidak adanya

sistem informasi yang efektif untuk para wisatawan. Wisatawan sering mengalami

kesulitan dalam menemukan tempat atau fasilitas yang tepat sebagai fasilitas

penunjang pariwisata. Oleh karena itu untuk meningkatkan pelayanannya kepada

wisatawan maka pemerintah melalui Dinas Pariwisata perlu mengadakan

pembangunan layanan informasi yaitu pembangunan Tourism Information Center

(TIC).

Kabupaten Wonogiri yang terkenal dengan sebutan Kota Gaplek,

merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah. Terletak diantara 70.31’

– 80.15’ LS dan 110

0.41’ – 111

0.18” BT dengan luas wilayah 182.236,0236 hektar.

Dengan topografi daerah yang tidak rata, perbedaan antara satu kawasan dengan

kawasan lain membuat kondisi sumber daya alam juga saling berbeda. Di

Wonogiri hampir sebagian besar tanahnya tidak terlalu subur untuk pertanian,

berbatuan dan kering membuat penduduknya lebih banyak merantau. Kondisi

Kabupaten Wonogiri yang kaya akan gunung dan perbukitan dengan unsur tanah

yang bervariasi sehingga kaya akan potensi alam seperti hutan, sungai, waduk,

goa yang sangat potensial sebagai tujuan wisata. Namun dalam mempromosikan

pariwisatanya kurang,dapat dilihat dari statistik pengunjung yang mengujungi

Page 18: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

website pariwisata hanya 9395 orang. Dalam buku tamu banyak pengunjung

website yang mengeluhkan kurangnya pembaharuan informasi dan interaktif.

Dalam era perkembangan teknologi pemasaran potensi suatu wilayah

(pariwisata) melalui dunia teknologi adalah salah satu kunci keberhasilan untuk

menarik investor maupun para wisatawan untuk datang. Pemberian informasi

pariwisata berbasis TIK (Teknologi Infomasi dan Komunikasi) seperti website

pariwisata Wonogiri merupakan salah satu bentuk penerapan konsep electronic

tourism (E-tourism) yaitu bentuk pemanfaatan teknologi informasi internet untuk

mendukung industri pariwisata,biro perjalanan, hotel, serta industri terkait

kepariwisataan lainnya. E-tourism dapat dijadikan sebagai salah satu alat

pendorong pariwisata suatu daerah yang bertujuan meningkatkan pariwisata

melalui media teknologi informasi. Selain itu kita juga dapat melakukan promosi

dengan pembuatan web pariwisata.

Website pariwisata sangat berguna bagi wisatawan yang belum mengetahui

informasi tentang tempat tujuan wisata. Website tersebut dapat menggambarkan

obyek dan daya tarik yang ingin dipasarkan oleh Kabupaten Wonogiri. Website

tersebut ditujukan sebagai sarana promosi daerah untuk menarik wisatawan. Tak

hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara dapat dengan mudah

mengakses informasi apabila didalam website tersebut mempunyai fasilitas yang

mendukung seperti bahasa. Dengan adanya internet, informasi yang dibutuhkan

untuk suatu perjalanan wisata tersedia terutama dalam bentuk World Wide Web

atau Web. Wisatawan kini tidak sabar menunggu informasi yang biasanya

diberikan melalui biro jasa perjalanan ataupun organisasi lainnya. Mereka lebih

Page 19: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

senang mencari sendiri apa yang ada di benaknya sehingga mampu meyakinkan

bahwa produk yang dipilihnya adalah yang terbaik dan tanpa melalui perantara.

Mengenai masalah yang sudah diutarakan diatas, maka penulis bermaksud

mengembangkan website pariwisata yang diharapkan dapat membantu

mempromosikan pariwisata di Wonogiri. Oleh karena itu Penulis memilih judul

“Promosi Pariwisata dengan Media Web Berbahasa Mandarin di Kabupaten

Wonogiri”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut, yaitu :

1. Bagaimanakah tampilan dan isi dari web pariwisata berbahasa Mandarin

di Kabupaten Wonogiri?

2. Apa manfaat yang bisa didapat dari penggunaan media web pariwisata

berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri?

3. Hambatan-hambatan apa sajakah yang ditemui penulis dalam pembuatan

media web pariwisata berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai penulis pada laporan ini adalah

1. untuk diketahui tampilan dan isi web pariwisata Wonogiri berbahasa

Mandarin.

Page 20: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

2. untuk mengetahui manfaat penggunaan media web pariwisata berbahasa

Mandarin di Kabupaten Wonogiri.

3. untuk mengetahui hambatan yang ditemui penulis dalam pembuatan

media web pariwisata berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri?

D. Manfaat Penelitian

Laporan ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoretis dan manfaat

praktis, yaitu :

1) Manfaat Teoretis

Laporan ini dapat memberikan manfaat teoretis di antaranya

a. Bagi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Wonogiri, sebagai sarana promosi dan sumber informasi bagi para

wisatawan untuk mengenal pariwisata Wonogiri.

b. Bagi Universitas Sebelas Maret dan mahasiswa sebagai bahan litelatur

di perpustakaan fakultas dan mengetahui langsung pemecahan

masalah dalam hal promosi pariwisata.

2) Manfaat Praktis

Hasil laporan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang

positif dalam mengembangkan pariwisata di Wonogiri sekaligus

memberi suatu bentuk karya yang nantinya dapat dimanfaatkan untuk

promosi pariwisata Wonogiri.

Page 21: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

E. Metode Penelitian

Beberapa metode yang digunakan dalam rangka pengumpulan data

penyusunan laporan kerja praktik lapangan ini adalah

1) Metode Observasi

Metode ini dilakukan dengan mengamati dan mempelajari secara

langsung tempat kerja praktik lapangan yang bertujuan untuk

mendapatkan informasi dan gambaran data visual yang tepat.

2) Metode Wawancara

Metode ini dilakukan dalam bentuk tanya jawab kepada informan

yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi secara jelas mengenai

tugas-tugas dalam kerja praktik dan jawaban dari masalah yang

dibutuhkan sebagai pelengkap data, adapun informannya:

a. Suyut Setyawan, S.E, M.M sebagai kasi pemasaran pariwisata.

b. Drs. Agus Tri Hari Mulyanto sebagai Ka UPT Pengelola Wisata

Waduk Gajah Mungkur.

3) Metode Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan mempelajari berbagai literatur yang

sesuai dengan proses yang diamati maupun buku-buku penunjang yang

berkaitan dengan materi kerja praktik dan tujuan penelitian sehingga

penulis mempunyai dasar ilmu untuk penulisan laporan ini.

Page 22: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

4) Metode Dokumentasi

Metode ini dilakukan dengan mengambil gambar-gambar yang

sesuai dengan keadaan sebenarnya jadi penulis mencoba memberikan

gambaran yang benar terjadi.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan, berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian,manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika

penulisan.

BAB II: Landasan Teori, berisi penjelasan mengenai pengertian Pariwisata,

pengertian Pemasaran Pariwisata, pengertian Promosi Pariwisata dan

Teknik Promosi Pariwisata, pengertian Sistem Informasi, pengertian

Website/WWW, dan sekilas tentang Adobe Dreamweaver, tentang

Penerjemahan Bahasa Mandarin.

BAB III: Pembahasan, berisi tentang Sejarah singkat, Letak Geografis, Visi dan

Misi, dan Struktur Organisasi dan Tugas dan Fungsi pokok di Dinas

Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten Wonogiri,

membahas semua masalah dari rumusan masalah yang ada yaitu

tampilan dan isi dari web pariwisata, manfaat apa saja yang bisa didapat

dari penggunaan web pariwisata berbahasa Mandarin dan hambatan apa

saja yang ditemui dalam pembuatan media web pariwisata berbahasa

Mandarin di Kabupaten Wonogiri.

BAB IV: Penutup, bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Page 23: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pariwisata

Kata „pariwisata‟ berasal dari bahasa sansekerta, yang terdiri dari dua kata,

yaitu „pari‟ dan „wisata‟. „Pari‟ berarti banyak, berkali-kali dan „wisata‟ berarti

perjalanan, bepergian. Maka, pariwisata dapat diartikan sebagai perjalanan yang

dilakukan berkali-kali, dari suatu tempat ke tempat lain, yang dalam bahasa

Inggris disebut “tour.”

Pariwisata adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan

perjalanan yang dilakukan secara sukarela dan bersifat sementara untuk

menikmati objek dan daya tarik wisata, termasuk pengusahaan objek dan daya

tarik wisata, serta usaha-usaha yang terkait di bidang tersebut (UU Republik

Indonesia No. 9 Th.1990 Tentang Kepariwisataan).

Pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai

fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah

dan pemerintah daerah (UU Republik Indonesia No. 10.Th. 2009 Tentang

Kepariwisataan)

Margenroth dalam Yoeti (1996:117) menjelaskan bahwa pariwisata adalah

lalu lintas orang-orang yang meninggalkan tempat tinggalnya untuk sementara

waktu, untuk berpesiar ke tempat lain, semata-mata sebagai konsumen dari buah

hasil perekonomian dan kebudayaan guna memenuhi kebutuhan hidup dan

kebudayaan atau keinginan yang beranekaragam dari pribadinya.

9

Page 24: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Menurut definisi yang luas pariwisata adalah perjalanan dari satu tempat ke

tempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan maupun kelompok, sebagai

usaha mencari keseimbangan atau keserasian dan kebahagiaan dengan lingkungan

hidup dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu. Suatu perjalanan dianggap

sebagai perjalanan wisata bila memenuhi tiga persyaratan yang diperlukan, yaitu :

a. Harus bersifat sementara.

b. Harus bersifat sukarela (voluntary) dalam arti tidak terjadi karena dipaksa.

c. Tidak bekerja yang sifatnya menghasilkan upah ataupun bayaran.

Dalam kesimpulannya pariwisata adalah keseluruhan gejala dan hubungan-

hubungan yang ditimbulkan oleh perjalanan dan persinggahan manusia di luar

tempat tinggalnya. Dengan maksud bukan untuk tinggal menetap dan tidak

berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang menghasilkan upah.

B. Pemasaran Pariwisata

Pemasaran dalam pariwisata yaitu suatu pendekatan yang bermula dari

pihak pelanggan, maka organisasi ataupun badan usaha wisata perlu

menyesuaikan diri dengan berbagai keadaan untuk menciptakan dan

mempertahankan kepuasan pelanggan sebagai tujuan akhirnya. Organisasi

pariwisata harus mencari informasi tentang kebutuhan, harapan, sikap, tingkah

laku, kesukaan dan hal-hal yang tidak disukai pada saat mengembangkan

komponen produk wisata. Konsep pemasaran dapat diartikan sebagai suatu

orientasi kebijakan usaha atau pembenahan dalam pemikiran dasar dan

penerapannya dalam manajemen organisasi atau badan usaha.

Page 25: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Pemasaran pariwisata (tourism marketing) adalah suatu sistem dan

koordinasi yang dilaksanakan sebagai suatu kebijakan bagi perusahaan-

perusahaan yang bergerak di bidang kepariwisataan, baik milik swasta maupun

pemerintah, dalam ruang lingkup lokal, regional, nasional dan internasional untuk

dapat mencapai kepuasan wisatawan dengan memperoleh keuntungan yang wajar

(Yoety 1990:30).

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pemasaran pariwisata

merupakan keseluruhan aktivitas yang diarahkan untuk memberikan informasi

kepada konsumen yang bertujuan untuk memuaskan keinginan wisatawan sebagai

konsumen. Untuk melaksanakan kegiatan ini perlu disusun suatu strategi

pemasaran yang diarahkan pada usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

wisatawan, khususnya pada target wisata yang akan dilayani.

Kita juga mengenal tentang istilah Marketing Mix (Bauran Pemasaran) yaitu

konsep dasar pada pemasaran modern bertumpu pada kebutuhan konsumen

(consumer oriented), dalam rangka untuk mendapatkan keuntungan dalam jangka

panjang. Pelayanan pada konsumen tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk;

bagaimana membuat produk yang baik, menentukan harga yang pantas,

mendistribusikan produk yang benar, serta melakukan teknik penjualan atau

promosi yang tepat.

Keempat faktor dasar tersebut biasanya dikenal dengan istilah 4P atau

marketing mix (bauran pemasaran), antara lain :

Page 26: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

a. Menawarkan produk pariwisata yang bernilai, yaitu memiliki keunggulan

kualitas dan pelayanan produknya (product).

b. Menerapkan harga produk pariwisata yang wajar, dalam arti ada

kesamaan manfaat antara penjual dan pembeli (price).

c. Mengupayakan terjalinnya komunikasi dengan calon pembeli melalui

usaha promosi untuk meyakinkan akan manfaat dan kualitas produk

pariwisata yang ditawarkan kepada target pasar yang dilayani

(promotion).

d. Menciptakan model saluran distribusi penjualan produk pariwisata yang

mampu menjamin ketersediaannya dalam berbagai situasi (distribution).

Pemasaran produk pariwisata berorientasi pada wisatawan, yaitu dalam

penyiapan produk pariwisata yang akan ditawarkan kepada konsumen, seharusnya

memperhatikan motivasi dan kepuasan wisatawan.

C. Promosi Pariwisata

1. Pengertian Promosi

Promosi adalah kegiatan menberitahukan produk atau jasa yang hendak

ditawarkan kepada calon konsumen atau wisatawan yang dijadikan target pasar.

Kegiatan promosi idealnya dilakukan secara bekesinambungan melalui

beberapa media yang dianggap efektif dapat menjangkau pasar, baik cetak

maupun elektronik, namun pemilihannya sangat tergantung pada target pasar

yang hendak dituju.

Page 27: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran yang berupa aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau

membujuk dan mengingatkan pasar atas perusahaan atau produknya agar

bersedia menerima, membeli dan loyal kepada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan.

Jadi promosi merupakan fungsi pemberitahuan, pembujukan dan

pengimbasan keputusan pembelian konsekuen. Dalam promosi terjadi proses

penyajian pesan-pesan yang ditujukan untuk membantu penjualan barang dan

jasa. Promosi merupakan aktivitas pemasaran yang paling kentara dan mungkin

paling kontroversial yang secara rutin dilaksanakan oleh perusahaan. Termasuk

dalam kegiatan promosi adalah periklanan, personal selling, promosi penjualan

dan publisitas.

Suksesnya kegiatan marketing yang dilakukan suatu perusahaan tidak

hanya bergantung pada kualitas produk yang dihasilkan, kebijakan yang tepat,

pelayanan serta distribusi yang cepat, tetapi banyak dipengaruhi oleh

pembinaan hubungan antara produsen dan konsumen yang berkelanjutan.

Berdasarkan uraian di atas, tampak bahwa promosi dalam pemasaran

pariwisata berperan sebagai pendukung transaksi, dengan menginformasikan,

membujuk, mengingatkan dan membedakan produk pariwisata yang

dipromosikan dengan produk pariwisata perusahaan lain.

Page 28: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

2. Teknik Promosi Pariwisata

Ada empat teknik promosi yang biasa dipergunakan oleh biro perjalanan

wisata untuk melakukan promosi pariwisata, yaitu advertising, sales

promotion, personal selling, dan publicity. Untuk lebih jelasnya akan

dijelaskan sebagai berikut.

1) Advertising ( periklanan )

Advertising atau periklanan dapat didefinisikan sebagai sebuah

pengiriman pesan melalui suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang

iklan. Peran periklanan dalam pemasaran jasa adalah untuk membangun

kesadaran akan jasa, untuk menambah pengetahuan pelanggan (publik)

akan jasa, untuk membantu membujuk pelanggan supaya membeli, dan

untuk mendeferensiasikan jasa dan penawaran jasa yang lain.

Media tersebut diklasifikasikan dua, yaitu media above below the

line (media lini atas) meliputi media cetak, media audio visual, surat kabar

dan majalah, media elektronik seperti media televisi, radio, media internet,

serta media luar ruang misalnya poster, baliho, dan pamphlet. Media below

the line (media lini bawah). Media above the line Untuk media below the

line misalnya direct mail (penjualan langsung), pameran, peragaan, point

of sale, selebaran, poster, leaflet, brosur, dan lain-lain.

Iklan memiliki beberapa tujuan antara lain:

a. Iklan yang bertujuan memberi informasi (informative advertising).

Iklan yang dibuat secara panjang lebar menerangkan produk jasa, supaya

pasar sasaran mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya tentang

Page 29: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

produk yang diiklankan dalam tahap rintisan (perkenalan), guna

menciptakan permintaan dari pasar sasaran terhadap produk tersebut.

b. Iklan yang bertujuan membujuk (peruasive advertising).

Iklan dibuat sedemikian rupa agar orang yang melihatnya menjadi tertarik.

Iklan dengan tujuan membujuk sangat penting bagi perusahaan terutama

dalam situasi persaingan, dimana sasaran perusahaan adalah menciptakan

permintaan yang selektif akan merek tertentu.

c. Iklan pengingat (reminder advertising).

Iklan dengan tujuan mengingatkan ini, dibuat sebagai tindak lanjut

terhadap iklan yang pernah dibuat sebelumnya dan mengingatkan kembali

konsumen terhadap produk yang pernah diiklankan. iklan menjadi sangat

penting dalam tahap kedewasaan suatu produk, untuk menjaga agar

konsumen selalu ingat akan produk tersebut.

d. Iklan pemantapan (reinforcement advertising).

Iklan yang bertujuan memantapkan ini dibuat untuk meyakinkan kembali

para pembeli bahwa mereka telah mengambil keputusan yang tepat

terhadap suatu produk yang dibelinya.

2) Sales Promotion ( promosi penjualan )

Sales promotion adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain

periklanan yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dan

pedagang perantara dengan menggunakan alat-alat promosi. Alat-alat

promosi yang sering digunakan dalam kegiatan ini antara lain brosur,

pameran, dan demonstrasi.

Page 30: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Bentuk promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran

yang mencoba merangsang terjadinya pembelian dalam waktu yang

singkat. Secara tradisional, promosi penjualan selama ini dipergunakan

dalam pasaran barang konsumen yang bergerak cepat. Namun akhir-akhir

ini banyak perusahaan atau lembaga/organisasi produk jasa yang

menggunakan promosi penjualan untuk menaikkan penjualan. Promosi

penjualan mempunyai beberapa karakteristik yang menonjol, yaitu

menarik perhatian, memberikan informasi yang bernilai bagi konsumen,

memberikan kemudahan, bersifat membujuk, menggerakkan konsumen

untuk terlibat dalam transaksi.

Promosi penjualan memiliki fungsi menghubungkan, melengkapi

dan mengkoordinir kegiatan-kegiatan teknik promosi yang lainnya. Selain

mempunyai fungsi seperti yang tesebut diatas, kegiatan sales promotion

juga mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

a) menarik konsumen baru

b) mempengaruhi konsumen untuk mencoba produk baru

c) menyerang aktivitas promosi pesaing

d) meningkatkan impulsbuying (pembelian tanpa rencana sebelumnya)

e) mengupayakan kerjasama-kerjasama yang lebih erat dengan konsumen

dan perantara melalui pendistribusian segala bentuk bahan promosi

pariwisata.

Page 31: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

3) Personal Selling ( penjualan perorangan)

Personal selling atau sering disebut penjualan tatap muka

merupakan aktifitas komunikasi antar produsen yang diwakili oleh tenaga

penjual, dengan konsumen potensial, yang melibatkan pikiran dan emosi,

serta berhadapan langsung dengan pembeli. Personal selling mempunyai

peranan yang penting dalam pemasaran jasa, karena:

a. Personal selling merupakan interaksi secara personal antara penyedia

jasa dan konsumen yang membutuhkan jasa, sehingga kedudukan

konsumen menjadi sangat penting

b. Teknik promosi dengan menggunakan teknik personal selling dalam

mempromosikan produknya menggunakan tenaga manusia bukan mesin.

c. Orang dalam teknik promosi personal selling merupakan bagian dari

produk jasa.

Teknik promosi dengan menggunakan Personal selling dapat

dilakukan langsung dengan berhadapan langsung dengan calon pembeli,

misalnya pada bursa pasar wisata (travel mart).

4) Publicity ( publisitas )

Seperti halnya advertising (periklanan), publicity atau publisitas

menggambarkan komunikasi massa, namun juga tidak seperti periklanan

mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Publisitas biasanya

dilakukan dalam bentuk berita atau komentar editorial mengenai produk

atau jasa dari perusahaan atau lembaga/organisasi. Bentuk-bentuk ini

Page 32: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis karena perwakilan

media menganggap informasi tersebut penting dan layak disampaikan

kepada khalayak luas. Dengan demikian publisitas tidak dibiayai oleh

perusahaan atau lembaga/organisasi yang bersangkutan.

Publisitas adalah kegiatan-kegiatan komunikasi yang bertujuan

menciptakan pemahaman melalui pengetahuan, membina hubungan yang

baik dengan berbagai khalayak dan menumbuh kembangkan citra yang

positif. Fungsi ini dapat membantu marketing, memberikan informasi dan

edukasi, membangun kepercayaan, memberikan konsumen alasan yang

kuat bagi konsumen untuk membeli suatu produk. Pada industri penerbitan

biasanya dikaitkan dengan seberapa besar perusahaan penerbitan tersebut,

dengan perusahaan yang baik akan lebih mudah mendapatkan citra yang

baik dimasyarakat.

Daya tarik publisitas dan humas didasarkan pada tiga faktor, yaitu:

1. Kredibilitas yang tinggi. Berita dan gambar lebih otentik dan dapat

dipercaya oleh pembaca dibandingkan dengan iklan.

2. Kemampuan menangkap pembeli yang tidak menduga. Humas dapat

menjangkau banyak calon pembeli yang cenderung menghindari

wiraniaga dan iklan.

Page 33: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

3. Dramatisasi. Seperti halnya periklanan, humas memiliki kemampuan

untuk mendramatisasi suatu perusahaan atau produk.

Berikut merupakan ciri-ciri khas promosi pariwisata dan pemasaran pariwisata

yaitu :

PROMOSI PEMASARAN

1. Promosi beranjak dari produksi dan

berkaitan dengan upaya memacu

kemungkinan penjualannya.

2. Promosi biasanya dilakukan dengan

perantaraan media seperti iklan,

publisitas dengan segala macam

caranya dan hubungan masyarakat.

3. Promosi sendiri tidak cukup, karena

berkaitan dengan penyebaran

informasi dan memacu penjualan.

4. Promosi tidak mencakup kebijakan

secara menyeluruh karena promosi

tidakdapat dengan sendirinya

1. Penekanan dalam pemasaran yaitu

pada permintaan. Karena pariwisata

harus dimaklumi terutama konsumsi

pelanggan wisata merupakan unsur

yang sangat penting.

2. Operasi dan strategi pemasaran

mencakup unsur seperti kebijakan

produk, kebijakan harga, sasaran

distribusi, promosi dan penelitian

pemasaran.

3. Pemasaran adalah suatu kebijakan

pimpinan dan karena itu merupakan

cara yang paling positif yang

diperlukan unsur audit pemasaran.

4. Pemasaran adalah kebijakan yang

mencakup secaramenyeluruh dan

memberi umpan balik pada produk,

Page 34: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

memberi umpan balik memperbaiki

produk.

5. Promosi akan meliputi seluruh

kegiatan yang direncanakan yaitu

dengan penyebaran informasi

(periklanan, film, brosur, buku,

melalui media massa surat kabar,

bioskop, radio, TV, website).

Kegiatan ini dimaksudkan untuk

mengirim berita dan mempengaruhi

calaon wisatawan agar datang

ketempat tujuan wisata tersebut.

dan pemasaran dapat membantu

mengembangkan suatu system

komunikasi.

5. Pemasaran sebagai suatu kebijakan

yang berkaitan dengan banyak pihak,

tidak mencondongkan pada promosi

saja.

Tabel 2.1 Perbedaan Pemasaran dan Promosi Pariwisata

D. Sistem Informasi

Sistem menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah 1 perangkat unsur

yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: --

pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dalam tubuh; --

telekomunikasi; 2 susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan

sebagainya: --pemerintahan Negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dan

sebagainya); 3 metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dan sebagainya).

(KBBI. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002 )

Page 35: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Informasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah 1 penerangan; 2

pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu;; 3 ling keseluruhan makna yang

menunjang amanat yang terlihat dalam bagian – bagian amanat itu. ( KBBI. Tim

Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2002 )

Sistem informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari

suatu organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak, dan

data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang menekankan

finansial dan personal manajemen.

Sistem Informasi (SI) dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang

saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk

mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan serta mendistribusikan

informasi. Dengan kata lain, SI merupakan kesatuan elemen – elemen yang saling

berinteraksi secara sistematis dan teratur untuk menciptakan dan membentuk

aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan

kotrol terhadap jalannya perusahaan. ( Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.Kom.,

MM. Perencanaan dan Pembangunan Sistem Informasi. 2006 : hal 11)

Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling

terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud

adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol

atau komponen pengendali.

Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware,

prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah

Page 36: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan

pengambilan keputusan.

Sistem Informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan

saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara

maupun tulisan.

Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan

aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi

mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis

termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan

manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.

E. Website/WWW

Waring Wera Wanua atau World Wide Web (disingkat sebagai WWW atau

Web) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang

disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-

sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara

keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya. WWW

(World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang

berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.

WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet.

Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks

tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.

(http://id.wikipwedia.org.wiki/WWW , Senin,21 Maret 2011 12:33 WIB)

Page 37: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

WWW adalah kependekan dari World Wide Web, atau lebih dikenal dengan

nama web. Web adalah sebuah layanan yang didapat oleh pemakai komputer

apabila komputernya tersambung dengan Internet. Dengan web, pengguna

komputer di seluruh penjuru dunia dapat saling berinteraksi dengan pengguna

Internet lainnya tanpa harus beranjak dari tempat di mana Internet tersebut dapat

diakses. Dengan mengakses Internet, para pengguna jasa layanan Internet dapat

dengan mudah memperoleh informasi yang diinginkan, bahkan menyimpan

program, atau gambar yang ditampilkan dari media Internet. ( Andi Setiawan,

S.Kom. , Yrama Widya. 2007)

F. Macromedia Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web

keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver

keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web

karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir

Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu

versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10

yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

(http://id.wikipedia.org/wiki/ 22 Maret 2011 20:26 WIB)

Dreamweaver adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh

Macromedia dengan alamat Web site www.macromedia.com. Dengan

menggunakan program ini, seorang programmer web dapat dengan mudah

Page 38: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

membuat dan mendesain web nya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is

What You Get). ( Bunafit Nugroho. Gava Media. 2008)

G. Penerjemahan Bahasa Mandarin

Menurut definisi kamus, penerjemahan merupakan pengubahan dari suatu

bentuk ke dalam bentuk lain atau pengubahan dari suatu bahasa - biasa disebut

bahasa sumber - ke dalam bahasa lain - biasa disebut bahasa penerima atau bahasa

sasaran Yang dimaksud dengan bentuk bahasa ialah kata, frase, klausa, paragraf,

dan lain-lain, baik lisan maupun tulisan. Dalam penerjemahan, bentuk bahasa

sumber diganti menjadi bentuk bahasa penerima. Tujuan penerjemahan adalah

untuk menciptakan relasi yang sepadan dan intent antara teks sumber dan teks

sasaran agar diperoleh jaminan bahwa kedua teks tersebut mengkomunikasikan

pesan yang sama.

Di kalangan ilmuwan tarjamah, hampir terjadi kesepakatan bahwa ada

perbedaan antara penerjemahan dan interpretasi. Istilah penerjemahan dipakai

untuk menyebut aktivitas memindahkan gagasan dalam bentuk tertulis dari satu

bahasa ke bahasa yang lain. Adapun interpretasi dipakai untuk menyebut aktivitas

memindahkan pesan secara lisan atau dengan menggunakan isyarat dari satu

bahasa ke bahasa lainnya. Dengan demikian, aktivitas seorang penerjemah selalu

terkait dengan teks tertulis, sementara aktivitas seorang interpretator atau juru

bicara selalu terkait dengan pengalihan pesan secara lisan.

Secara sekilas, penerjemahan dan interpretasi hampir sama, yang berbeda

hanya media yang digunakan. Dalam penerjemahan, media yang digunakan

Page 39: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

adalah teks tulis, sedangkan interpretasi menggunakan media lisan. Namun

demikian, keterampilan yang dibutuhkan oleh seorang translator berbeda dengan

keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang interpretator. Seorang penerjemah

dituntut untuk mahir dalam menulis atau mengungkapkan gagasan dalam bahasa

sasaran secara tertulis. Dia juga harus mahir memahami teks bahasa sumber dan

budayanya, juga mampu menggunakan kamus dan referensi lainnya. Sementara

seorang interpreter (juru bicara) harus mampu mengalihkan isi informasi dari

bahasa sumber ke bahasa sasaran secara langsung tanpa bantuan kamus. Dia juga

harus mempunyai keterampilan dalam mengambil keputusan secara tepat dalam

waktu yang sangat singkat.

Bahasa Mandarin adalah bahasa nada dan bahasa ini seperti Bahasa

Indonesia, tidak memiliki bentuk past tense (kata kerja berubah) atau past

continuous tense seperti bahasa Inggris. Bahasa Mandarin mempunyai ciri khusus

yaitu bahasa nada. Nada atau shengdiao berperan penting sebagai salah satu

pembeda kata-kata yang berbunyi sama. Kalau kita salah dalam pengucapan nada,

maka orang lain dapat salah menangkap makna kata yang kita maksud. Ada empat

nada yang membedakan makna dan pelafalan, yaitu

a. Nada pertama (nada datar)

dilambangkan dengan “ –“ di atas huruf pinyin. Cara membacanya ialah tinggi,

datar dan panjang. Contohnya pada kata 妈 mā (ibu) dibaca mendatar dan

panjang.

b. Nada kedua (nada naik)

Page 40: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

dilambangkan dengan “/”diatas pinyin. Cara membacanya ialah naik dan agak

tinggi dibandingkan nada pertama. Contohnya pada kata 麻 má (bintik/serat).

c. Nada ketiga (nada melengkung)

dilambangkan dengan “v”diatas pinyin. Cara membacanya ialah turun

kemudian naik seperti mendayu. Contohnya kata 马 mǎ (kuda).

d. Nada keempat (nada menurun)

dilambangkan dengan “\”diatas pinyin. Cara membacanya ialah menurun dan

tegas seperti sedang membentak. Contohnya kata 骂 mà (marah).

Page 41: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

27

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonogiri

1. Sejarah Berdirinya Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri

Sebelum Dinas Pariwisata Kab. Wonogiri terbentuk, urusan kepariwisataan

ditangani oleh Badan Pengelola Obyek Wisata ( BPOW ). Pembentukan Badan

tersebut diatur melalui SK Bupati KDH Tk.II Wonogiri No.Hukum 6 / 1977.

Badan tersebut beranggotakan 5 (lima) terdiri dari : 1 orang ketua, 1 orang

sekretaris dan 3 orang anggota. Pada tahun 1984 Propinsi Daerah Tingkat I Jawa

Tengah menyerahkan sebagaian urusan kepariwisataan kepada Daerah TK.II

Wonogiri melalui Peraturan Daerah Tk.I Jawa Tengah No.7 tahun 1984.Adapun

urusan yang diserahkan tersebut antara lain:

1) Urusan Obyek Wisata, sepanjang menurut paraturan perundang-

undangan yang berlaku tidak menjadi urusan Pemerintah Pusat dan

Daerah Tk.I ( Propinsi ).

2) Urusan Rumah Makan

3) Urusan Pramu Wisata Khusus

4) Urusan Penginapan Remaja, sepanjang menurut perundang-

undangan yang berlaku tidak menjadi urusan Daerah Tk.I

( Propinsi )

Page 42: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

5) Urusan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum termasuk Urusan

Rekreasi dan Hiburan Umum yang diserahkan ke Daerah Tk.II

adalah :

a. Gelanggang Renang;

b. Pemandian Alam.

c. Padang Golf.

d. Kolam Pancing.

e. Gelanggang Permainan dan Ketangkasan.

f. Gelanggang Bowling.

g. Rumah Billyard.

h. Panti Pijat.

6) Urusan Promosi Pariwisata.

Untuk menindak lanjuti penyerahan urusan kepariwisataan tersebut diatas,

Daerah Tk.II Wonogiri membentuk Dinas Pariwisata Daerah Kabupaten Wonogiri

melalui Peraturan Daerah No. V tahun 1987 tanggal 27 Januari 1987 . Jadi

berdirinya Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri pada tanggal dan tahun tersebut

diatas. Sedangkan dalam memasuki Otonomi Daerah Dinas Pariwisata di gabung

dengan Cabang Dinas LLAJR Prop. Jawa Tengah Kabupaten Wonogiri serata

LLASD Prop.Jawa Tengah. Dalam Pernggabungan ini terbentuk Dinas baru

dengan nama Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Seni Budaya Kabupaten

Wonogiri melalui Perda No.3 Tahun 2001 Tentang : Susunan Organisasi Dinas

Daerah Kabupaten Wonogiri.

Page 43: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

Menimbang tupoksi yang belum sesuai di dalam Dinas Perhubungan,

Pariwisata, Seni dan Budaya kemudian melalui sidang antara Pemerintah Kab.

Wonogiri dan DPRD Kabupaten Wonogiri, mulai tanggal 1 Januari 2009

dibentuk dinas baru yaitu Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Wonogiri hingga saat ini.

2. Letak Dinas

Dalam kegiatan praktik kerja lapangan ini dilakukan di lingkungan Dinas

Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri yang

terletak di Jalan Jendral Sudirman No 61 atau di Jalan Raya Wonogiri – Solo.

Letak yang berada di depan sebelah kanan Pasar Wonogiri Kota membuat dinas

ini tidak sulit untuk dicari.

3. Visi dan Misi

a) Visi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonogiri adalah :

1) Menuju pengembangan Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga

2) Yang mandiri dan berdaya saing

3) Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat

b) Misi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonogiri adalah :

1) Mengembangkan dan melestarikan kebudayaan lokal

Page 44: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

2) Mengembangkan kepariwisataan yang berbasis budaya dan alam

3) Meningkatkan prestasi olahraga dan kepemudaan

4. Struktur Organisasi

Berdasarkan Perda Kabupaten Wonogiri No. 11 Tahun 2008 tanggal 27

Oktober 2008, struktur organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :

Gambar 3.1 Struktur organisasi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Wonogiri

STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN WONOGIRI

Kepala Dinas

Bambang Haryad i, SH.MM

Kasubbag. Keuangan

Widodo,S.IP. M.Si.

Kasubbag.Umum & Kepegawaian

Sri Wulansari, SH

Sekretaris

Sentot Sujarwoko, SH

Kasubbag. Perencanaan & Pelaporan Joko Pramono, SS, M.Si.

Kabid. Pemuda & Olah Raga

Drs. Sardjito

Kabid. Kebudayaan

Drs. Sriyanto, MM

Kasi Pemberdayaan Pemuda

Rahmat Imam Santosa, S.Sos.

MP

Kasi Pengembangan Olah Raga Dr s. Joko Nugroho

Ka si Kesejarahan & Nilai Tradisi

Handoko,S.Sen

Kasi Seni Budaya

Eko Sunarsono,S.Sen

Ka. UPT Pengel. Kaw. Wst. WGM

Drs. Ag us Tri Hari Mulyanto

Kasubag. Tata Usaha

Surono

Ka. UPT Pengel. Sarana & Prasarana Olah Raga

Sriyono, S.IP

Kasubag. Tata Usa ha

A gus Supriyanto, S.Sos

Kabid. Pariwisata Drs. Urip Budisantoso,M.Pd

Kasi Obyek dan Daya Tarik Wisata

Edy Kristiyadi,SE

Kasi Usaha Jasa & Sarana Pariwisata

Johar, S. Sos

Kasi Pemasaran Pariwisata

Suyut Setyawan, SE.MM

Page 45: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

5. Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 63 Tahun 2008 tentang

Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga

Kabupaten Wonogiri adalah sebagai berikut :

1) Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan

pemerintahan daerah bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah

raga berdasarkan asas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Dinas mempunyai fungsi :

a) Perumusan kebijakan teknis dan perencanaan program kerja

bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga.

b) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan olah raga.

c) Pembinaan dan fasilitasi bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda

dan olah raga lingkup kabupaten.

d) Pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda dan

olah raga.

e) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang kebudayaan,

pariwisata, pemuda dan olah raga.

f) Pelaksanaan kesekretariatan Dinas.

Page 46: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

g) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

Kepala Dinas memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada

Dinas Pariwisata. Kepala Dinas membawahi :

a. Sekretariat

b. Bidang Kebudayaan

c. Bidang Pariwisata

d. Bidang Pemuda dan Olah Raga

e. UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur

f. UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Sekretariat, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah

dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Bidang-bidang, masing-

masing dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. UPT-UPT, masing-masing

dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas. Kelompok Jabatan Fungsional,

dipimpin oleh Tenaga Fungsional Senior sebagai Ketua Kelompok yang

berada dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

a. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian

penyelengaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan

Page 47: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan, keuangan, serta

umum dan kepegawaian.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Sekretariat mempunyai fungsi :

1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan.

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan dibidang keuangan.

3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan dibidang umum dan kepegawaian.

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat membawahi :

a) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

b) Subbagian Keuangan

c) Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian-subbagian sebagaimana dimaksud, masing-masing

dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Sekretaris.

Page 48: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

a) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas

melakukan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan dibidang perencanaan dan pelaporan.

b) Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan

bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian

penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan

pelaksanaan dibidang keuangan.

c) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan,

pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan

administrasi, dan pelaksanaan dibidang umum dan kepegawaian.

b. Bidang Kebudayaan

Bidang Kebudayaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang

kesejarahan, nilai tradisi, dan seni budaya.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Bidang Kebudayaan mempunyai fungsi :

1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang kesejarahan dan nilai tradisi.

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang seni budaya.

Page 49: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Kebudayaan membawahi :

a) Seksi Kesejarahan dan Nilai Tradisi

b) Seksi Seni Budaya

Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, masing-masing dipimpin

oleh seorang Kepala Seksi, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Kebudayaan.

a) Seksi Kesejarahan dan Nilai Tradisi mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang kesejarahan dan nilai tradisi.

b) Seksi Seni Budaya mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang

seni budaya.

c. Bidang Pariwisata

Bidang Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang

obyek, daya tarik wisata, usaha jasa dan sarana pariwisata, serta

pemasaran pariwisata.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Bidang Pariwisata mempunyai fungsi :

1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang obyek dan daya tarik wisata.

Page 50: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang usaha jasa dan sarana pariwisata.

3) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang pemasaran pariwisata.

4) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pariwisata membawahi :

a) Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata

b) Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata

c) Seksi Pemasaran Pariwisata.

Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, masing-masing dipimpin

oleh seorang Kepala Seksi, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Pariwisata.

a) Seksi Obyek dan Daya Tarik Wisata mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang obyek dan daya tarik wisata.

b) Seksi Usaha Jasa dan Sarana Pariwisata mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

pembinaan dan pelaksanaan dibidang usaha jasa dan sarana

pariwisata.

c) Seksi Pemasaran Pariwisata mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang pemasaran pariwisata.

Page 51: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

d. Bidang Pemuda dan Olah Raga

Bidang Pemuda dan Olah Raga mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan

dibidang pemberdayaan pemuda, pengembangan olah raga.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

Bidang Pemuda dan Olah raga mempunyai fungsi :

1) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang pemberdayaan pemuda.

2) Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang pengembangan olah raga.

3) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Pemuda dan Olah Raga membawahi :

a) Seksi Pemberdayaan Pemuda

b) Seksi Pengembangan Olah Raga.

Seksi-seksi sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi, yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga.

a) Seksi Pemberdayaan Pemuda mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang pemberdayaan pemuda.

Page 52: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

b) Seksi Pengembangan Olah Raga mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan

pelaksanaan dibidang pengembangan olah raga.

e. UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur

UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur mempunyai

tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasonal dan/atau

kegiatan teknis dibidang pengelolaan Kawasan Wisata Waduk Gajah

Mungkur.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur mempunyai fungsi :

1) Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pengelolaan

Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.

2) Pelaksanaan kebijakan teknis operasional dibidang pengelolaan

Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.

3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan Kawasan

Wisata Waduk Gajah Mungkur.

4) Pengelolaan ketatausahaan.

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur membawahi :

a) Subbagian Tata Usaha

b) Kelompok Jabatan Fungsional..

Page 53: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

a. Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh

seorang Kepala Subbagian, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala UPT. Subbagian Tata Usaha

mempunyai tugas melakukan penyediaan bahan program,

kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan

perlengkapan UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur.

b. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud,

dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior sebagai ketua

kelompok, dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT.

f. UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga

UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga mempunyai

tugas melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasonal dan/atau

kegiatan teknis dibidang pengelolaan Sarana dan Prasarana Olah Raga.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud,

UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga mempunyai fungsi :

1) Penyusunan rencana teknis operasional di bidang pengelolaan

Sarana dan Prasarana Olah Raga.

2) Pelaksanaan kebijakan teknis operasional dibidang pengelolaan

Sarana dan Prasarana Olah Raga.

3) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan bidang pengelolaan Sarana

dan Prasarana Olah Raga.

4) Pengelolaan ketatausahaan.

Page 54: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

5) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga membawahi :

a) Subbagian Tata Usaha

b) Kelompok Jabatan Fungsional.

i. Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh

seorang Kepala Subbagian, yang berada dibawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala UPT Subbagian Tata Usaha

mempunyai tugas melakukan penyediaan bahan program,

kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, rumah tangga dan

perlengkapan UPT Pengelola Sarana dan Prasarana Olah Raga.

ii. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, dipimpin

oleh seorang tenaga fungsional senior sebagai ketua kelompok,

dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT.

g. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas sesuai dengan

jabatan Fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga

fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan

bidang keahliannya.

2) Jumlah Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud, ditentukan

berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Page 55: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

3) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud,

diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4) Pembinaan terhadap Pejabat Fungsional sebagaimana dimaksud,

dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

B. Kegiatan dalam Praktek Kerja Lapangan

Penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Dinas

Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri dimulai

tanggal 1 Februari 2011 s/d 16 Maret 2011. Pada setiap harinya yaitu hari Senin

sampai Sabtu kegiatan dimulai pukul 07.15 WIB – 13.30 WIB. Sedangkan hari

Jumat, dimulai pukul 07.15 WIB – 11.00 WIB. Terhitung dari tanggal 1 Maret

2011jam kerja di Instansi Pemerintahan menjadi 5 hari kerja, yaitu hari Senin

sampai Jumat, dimulai pukul 07.00 WIB – 15.30 WIB.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri

mencakup 4 bidang di dalamnya, yaitu Sekretariat, bidang Kebudayaan, bidang

Pariwisata, dan bidang Pemuda dan Olahraga. Penulis setiap minggunya

mendapatkan giliran tugas dibidang-bidang yang ada sehingga penulis mendapat

pengetahuan tidak hanya disatu bidang yang berkaitan saja. Adapun rincian tugas

tersebut adalah :

a. Minggu Pertama (Tanggal 1 s/d 5 Februari 2011)

Ini merupakan minggu pertama penulis melaksanakan kegiatan

Praktik Kerja Lapangan. Kegiatan pertama penulis dimulai dengan apel

Page 56: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

pagi bersama para pegawai dan karyawan Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri. Apel pagi ini memang

dilakukan setiap pagi sebelum seluruh kegiatan dimulai. Kemudian

dengan pengenalan lokasi dan pengenalan masing-masing personil

bagian beserta tugas-tugasnya. Pada minggu pertama ini, penulis

ditempatkan di bagian Pemuda dan Olahraga. Kegiatan yang dilakukan

penulis berkisar pada kegiatan surat menyurat. Hal ini dikarenakan

bidang Pemuda dan Olahraga mendapatkan tugas menjadi tuan rumah

event tahunan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat

Kabupaten Wonogiri dan Tingkat Eks-Karesidenan Surakarta.

b. Minggu Kedua (Tanggal 7 s/d 12 Februari 2011)

Pada minggu kedua penulis ditempatkan di bidang Kebudayaan.

Penulis membantu mengetik naskah-naskah sejarah tentang riwayat suatu

Obyek Wisata di Kabupaten Wonogiri juga mengetik inventarisasi wisata

budaya di Wonogiri. Penulis juga membantu bagian bendahara bidang

Kebudayaan dalam mengerjakan surat pertanggungjawaban keuangan. Di

waktu senggang penulis melihat latihan karawitan para karyawan.

c. Minggu Ketiga (Tanggal 14 s/d 19 Februari 2011)

Pada minggu ketiga, penulis ditempatkan di bagian Pariwisata.

Penulis belajar mengenal potensi objek-objek wisata di Kabupaten

Wonogiri. Penulis membantu mengetik objek wisata yang ada di

Kabupaten Wonogiri. Selain itu penulis juga membantu mengetik daftar

hotel dan rumah makan yang ada. Disini penulis juga mendapatkan

Page 57: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

banyak informasi tentang Pariwisata Kabupaten Wonogiri yang

sebelumnya tidak penulis ketahui.

d. Minggu Keempat (Tanggal 21 s/d 26 Februari 2011)

Minggu keempat penulis di tempatkan di bagian Sekretariat yaitu

bidang terakhir yang akan penulis pelajari. Di bagian ini, penulis belajar

tentang surat menyurat dan pembukuan. Penulis menjadi mengerti

tentang penulisan surat masuk dan surat keluar dan bagaimana tata

caranya.

e. Minggu Kelima (Tanggal 28 Februari s/d 4 Maret 2011)

Pada tanggal 1 Maret 2011, mulai diberlakukan program 5 hari

kerja, yaitu Senin sampai Jumat, pukul 07.00 WIB – 15.30 WIB. Pada

tanggal ini penulis meminta izin untuk mengadakan observasi ke UPT

Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur. Penulis dapat melihat langsung

salah satu objek unggulan Kabupaten Wonogiri. Di sana penulis bertemu

dengan Kepala UPT Kawasan Wisata Waduk Gajah Mungkur dengan

ramah dan penulis melakukan wawancara. Penulis mengajukan beberapa

pertanyaan yang menyangkut dengan kebutuhan penulis dalam

pembuatan laporan ini.

Pada tanggal 2 Maret 2011, penulis kembali menjalani kegiatan

Praktek Kerja Lapangan di kantor Dinas Kebudayaan, Pariwisata,

Pemuda dan Olahraga. Kali ini penulis ditempatkan di bagian Pemuda

dan Olahraga untuk membantu persiapan POPDA Tingkat Eks-

Karesidenan Surakarta yang dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2011.

Page 58: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

f. Minggu Keenam (Tanggal 7 s/d 11 Maret 2011)

Pada minggu keenam penulis melaksanakan kegiatan Praktek Kerja

Lapangan tidak menetap di satu bagian saja. Penulis membantu di bagian

Pariwisata, di bagian Kebudayaan, di bagian Pemuda dan Olahraga,

maupun di Sekretariat. Jadi penulis membantu bidang yang memang

membutuhkan bantuan, tetapi penulis lebih sering membantu di bagian

Pemuda dan Olahraga karena persiapan dan pelaksanaan POPDA

Tingkat Eks-Karesidenan Surakarta pada tanggal 8 Maret 2011.

g. Minggu Ketujuh (Tanggal 14 s/d 16 Maret 2011)

Minggu terakhir Praktek Kerja Lapangan penulis membantu bagian

Pemuda dan Olahraga untuk mencatat seluruh perolehan hasil POPDA.

Penulis juga kembali melakukan observasi yang kedua, yaitu di Kawasan

Museum Kars, pada tanggal 15 Maret 2011. Di sana penulis dapat

melihat berbagai objek yang dapat dibilang baik untuk pengetahuan

namun sayang masih banyak yang belum mengetahuinya.

C. Hasil yang Dicapai

Kegiatan Praktek Kerja Lapangan selama 1,5 bulan dapat berjalan dengan

lancar. Penulis dapat menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan

tidak mengalami hambatan yang berarti oleh karena bimbingan dari Bapak dan

Ibu di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri.

Penulis juga belajar banyak hal dan tentunya mendapat pengalaman baru

berkenaan dengan sistem kerja di Dinas atau Instansi Pemerintah, seperti :

Page 59: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Penulis mendapat pengetahuan di bidang kebudayaan, pariwisata, pemuda

dan olah raga di Indonesia pada umumnya dan di Wonogiri pada

khususnya.

Penulis memperoleh informasi tentang web pariwisata yang sudah dikelola

oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten

Wonogiri dan banyak pengetahuan yang didapat dari berdiskusi dengan

bapak/ibu karyawan dinas.

Penulis mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh bidang olahraga

khususnya dalam mempersiapkan POPDA.

Penulis lebih mengerti cara membuat surat-surat dinas serta mengelola

surat dari surat masuk dan surat keluar.

Sebagai hasil akhir dari melaksanakan PKL di Dinas Kebudayaan,

Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wonogiri, penulis akan menyajikan

web pariwisata berbahasa Mandarin.

D. Pembahasan

Berdasar rumusan masalah yang ada maka penulis akan membahas :

1. Tampilan dan Isi dari Web Pariwisata Berbahasa Mandarin

Kabupaten Wonogiri

1) Halaman Utama

Dalam Web Pariwisata Berbahasa Mandarin di Kabupaten

Wonogiri ini, memiliki halaman utama atau home yang merupakan awal

Page 60: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

mula sebelum masuk kehalaman selanjutnya. Halaman Utama ini dapat

dipilih bahasa apa yang akan dipakai, ada Bahasa Indonesia, Bahasa

Inggris atau Bahasa Mandarin. Dalam halaman ini terlihat peta wisata

Kabupaten Wonogiri.

Gambar 3.2 Halaman Home Bahasa Mandarin

2) Profil Dinas

Dalam menu profil dinas ada sub menu yaitu sejarah dari dinas dan

struktur organisasi yang ada di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda

dan Olahraga Kabupaten Wonogiri.

Page 61: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar 3.3 Halaman Struktur Organisasi dalam Profil Dinas

a. Bahasa Indonesia

Sejarah Berdirinya Dinas Pariwisata Kabupaten Wonogiri

Sebelum Dinas Pariwisata Kab. Wonogiri terbentuk, urusan

Kepariwisataan di tangani oleh Badan Pengelola Obyek Wisata

( BPOW ).Pembentukan Badan tersebut diatur melalui SK Bupati KDH

Tk.II Wonogiri No.Hukum 6 / 1977.

Badan tersebut beranggotakan 5 (lima) terdiri dari : 1 orang ketua,

1 orang sekretaris dan 3 orang anggota.

Pada tahun 1984 Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah

menyerahkan sebagaian urusan kepariwisataan kepada Daerah TK.II

Wonogiri melalui Peraturan Daerah Tk.I Jawa Tengah No.7 tahun

1984.Adapun urusan yang diserahkan tersebut antara lain:

Page 62: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

1) Urusan Obyek Wisata, sepanjang menurut peraturan perundang-

undangan yang berlaku tidak menjadi urusan Pemerintah Pusat dan

Daerah Tk.I ( Propinsi ).

2) Urusan Rumah Makan

3) Urusan Pramuwisata Khusus

4) Urusan Penginapan Remaja

5) Urusan Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum termasuk Urusan

Rekreasi dan Hiburan Umum yang diserahkan ke Daerah Tk.II

adalah :

a) Gelanggang Renang

b) Pemandian Alam

c) Padang Golf

d) Kolam Pancing

e) Gelanggang Permainan dan Ketangkasan

f) Gelanggang Bowling

g) Rumah Billyard

h) Panti Pijat.

6) Urusan Promosi Pariwisata.

Untuk menindak lanjuti penyerahan urusan kepariwisataan tersebut

diatas, Daerah Tk.II Wonogiri membentuk Dinas Pariwisata Daerah

Kabupaten Wonogiri melalui Peraturan Daerah No. V tahun 1987 tanggal

27 Januari 1987 .

Page 63: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Sedangkan dalam memasuki Otonomi Daerah Dinas Pariwisata di

gabung dengan Cabang Dinas LLAJR Prop. Jawa Tengah Kabupaten

Wonogiri serata LLASD Prop.Jawa Tengah.

Dalam Penggabungan ini terbentuk Dinas baru dengan nama Dinas

Perhubungan, Pariwisata Dan Seni Budaya Kab. Wonogiri melalui Perda

No.3 Tahun 2001 Tentang : Susunan Organisasi Dinas Daerah

Kabupaten Wonogiri.

Menimbang tupoksi yang belum sesuai di dalam Dinas

Perhubungan, Pariwisata, Seni dan Budaya kemudian melalui sidang

antara Pemerintah Kab. Wonogiri dan DPRD Kab. Wonogiri, mulai

tanggal 1 Januari 2009 dibentuk dinas baru yaitu Dinas Kebudayaan,

Pariwisata, Pemuda Dan Olah Raga Kabupaten Wonogiri hingga saat ini.

b. Bahasa Mandarin

Wonogiri 县旅游署成立的历史

Wonogiri 县旅游署成立之前,旅游业务由旅游地点管理机构

(BPOW)来管理。该机构的设立得到 Wonogiri 县长通过二级县政

府第 6 /1977 号证书而立的。

该机构有五个成员:一名主席,一名秘书和三名会员

1984 年中爪哇第一级省政府通过第七号中爪哇第一级省政府

条例把一部分旅游业务交给 wonogiri 第二级县政府去管理。其中包

括:

Page 64: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

1) 旅游地点业务问题,只要按现行法律处理,与省政府或中央政

府无关。

2) 餐厅业务问题

3) 特殊导游问题

4) 青少年住宿业务问题

5) 大众娱乐场问题交给第二级区管理的有:

a) 游泳池

b) 自然浴池

c) 高尔夫球场

d) 钓鱼池

e) 游戏和技能场所

f) 保龄球场

g) 台球馆

h) 按摩所

6) 旅游宣传问题

为实行上述提交的事,通过 1987 年一月二十七日第五号地区

条例,Wonogiri 第二级县区设立 Wonogiri 县旅游署。

进入区域自治,旅游署与中爪哇省 Wonogiri 县 LLAJR 的分会,

旅游署合并成为同等于中爪哇省 LLASD 旅游署的地位。

这个合并组成了新的部门,就是通过 2001 年第三号地方条例

(关于 Wonogiri 县区部门组织结构)的 Wonogiri 县交通,旅游,

文化艺术联络站。

Page 65: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

考虑到上述部门还不能符合其基本功能和任务,通过 wonogiri

县政府与 Wonogiri 县地方议会代表召开会议后议决,2009 年正月

一日开始,成立一个新的部门命名为 Wonogiri 县文化,旅游,及青

年体育部门,直到现在。

3) Potensi Wisata

Halaman potensi wisata merupakan halaman yang berisi informasi

wisata-wisata yang ada di Kabupaten Wonogiri. Halaman ini dapat diakses

oleh semua user, dari sini dapat mengetahui apa saja potensi wisata serta

Lokasinya. Berikut salah satu halaman potensi wisata :

Gambar 3.4 Halaman Pantai Nampu dalam Potensi Wisata

Page 66: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Beberapa Potensi Obyek Wisata yang ada di halaman Potensi Wisata :

1) Pantai Pringjono

Gambar 3.5 Potensi Wisata Pantai Pringjono

Lokasi: Desa Gunturharjo, Kecamatan

Paranggupito

地点 :Gunturharjo 村,

Paranggupito 乡

Waktu Tempuh:

a) ± 2 jam dari pusat kota Wonogiri

b) 5 menit dari Pantai Nampu

所需时间:

a) 从 Wonogiri 市中心大约 2

小时

b) 从 Nampu 海滩大约 5 分钟

Potensi:

a) Pantai dengan pasir putih

b) Panorama alam yang indah

c) Muara sungai bertingkat

d) Akses jalan ke pantai lain

潜力:

a) 白沙海滩

b) 美丽的自然风光

c) 分层河口

d) 往别海滩的路口

Peluang pengembangan:

a) MoU penggunaan dan pengelolaan

lahan dengan PT. Batik Keris Solo

b) Pembuatan jalan turun ke pantai

c) Pembuatan jembatan

d) Pembuatan jalan ke pantai lain

e) Shelter/Gazebo/Rest Area

f) Pembuatan penunjuk arah menuju

lokasi

发展机会:

a) 与梭罗 BATIK KERIS 公司

签有关地皮使用开发的备

忘录

b) 开辟下到海滩的道路

c) 建桥梁

d) 开辟到别海滩的路

e) 住房/帐篷/休息区

f) 做通到现场的指路标

Tabel 3.1 Isi Potensi Wisata Pantai Pringjono

Page 67: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

2) Goa Luweng Sapen

Gambar 3.6 Potensi Wisata Goa Luweng Sapen

Lokasi: Mudal, Desa Gebangharjo,

Kecamatan Paranggupito

地点: Mudal , Gebangharjo 村,

Paranggupito 乡

Waktu Tempuh:

a) ± 1 jam dari pusat kota Wonogiri

所需时间:

a) 从 Wonogiri 市中心大约 1 小

时 。

Potensi:

a) Goa Vertikal Basah kedalaman

40 meter

潜力:

a) 40 米深的垂直湿洞穴

Peluang pengembangan:

a) Pembuatan jalan menuju goa

b) Pembangunan sarana jalan untuk

berputar kendaraan

c) Pembuatan Pagar batas tanah

Wisata Wonogiri

d) Pembuatan MCK

e) Penanaman pohon di atas goa

f) Pembuatan petunjuk arah menuju

lokasi

g) Helm pengaman dan alat

penerangan (senter)

发展机会:

a) 开辟到洞穴的道路

b) 建造使车辆可以转方向的道

路设备

c) 做 Wonogiri 旅游区的边界围

d) 做公共洗手间设备

e) 在洞穴上种植树木

f) 做通到现场的指路标

g) 安全头盔和照明设备(手电

筒)

Tabel 3.2 Isi Potensi Wisata Goa Luweng Sapen

Page 68: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

3) Gedung Museum Kawasan Karst Dunia

Gambar 3.7 Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia

Lokasi: Mudal, Desa Gebangharjo,

Kecamatan Paranggupito

地点: Mudal , Gebangharjo 村,

Paranggupito 乡

Waktu Tempuh:

a) ± 1 jam dari pusat kota Wonogiri

所需时间:

a) 从 Wonogiri 市中心大约 1 小

时 。

Potensi:

a) Gedung Penelitian Karst

b) Tempat miniatur Goa Kawasan

Karst

c) Dokumenter Karst

潜力:

a) 喀斯特石头研究所

b) 喀斯特地区的洞穴缩影

c) 喀斯特纪录片

Peluang pengembangan:

a) Pembuatan area bermain anak

b) Pembuatan tempat berkemah

c) Pembuatan tempat ibadah

d) Pengadaan satwa/ fauna beserta

kandang

e) Pembuatan MCK di luar Gedung

Museum Utama

f) Pembangunan sarana jalan untuk

berputar kendaraan

g) Pembuatan Pagar batas tanah

Wisata Wonogiri

发展机会:

a) 做儿童游乐场

b) 做露营帐篷

c) 做宗教崇拜所

d) 动物和棚栏设备

e) 做博物馆馆外的公共洗手间

f) 建造使车辆可以转方向的道

路设备

g) 做 Wonogiri 旅游区的边界围

Tabel 3.3 Isi Potensi Wisata Museum Kawasan Karst Dunia

Page 69: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

4) Waduk Dan Goa Song Putri

Gambar 3.8 Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri

Lokasi: Song Putri, Desa Sindukarto,

Kec. Eromoko

地点:Song putri,Sindukarto 村,

Eromoko 乡

Waktu Tempuh:

a) ± 1 jam dari pusat kota Wonogiri 所需时间:

a) 从 Wonogiri 市中心大约

1 小时

Potensi:

a) Waduk serbaguna

潜力:

a) 多用途水库

Peluang pengembangan:

a) Shelter/Gazebo/Rest Area

b) Pembuatan petunjuk arah menuju

lokasi

c) Pembuatan MCK

d) Pembuatan area parkir

发展机会:

a) 住房/帐篷/休息区

b) 做通到现场的指路标

c) 做公共洗手间设备

d) 做停车场

Tabel 3.4 Isi Potensi Wisata Waduk Dan Goa Song Putri

4) Layanan Wisata

Halaman Layanan merupakan halaman yang berisi Informasi

daftar Biro perjalanan, Hotel dan Rumah makan yang ada di Kabupaten

Wonogiri. Berikut salah satu halaman dalam layanan wisata:

Page 70: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Gambar 3.9 Halaman Biro Perjalanan dalam Layanan Wisata

Wonogiri 县旅行社

数 名称 地址 负责人 信息

1. SEDYO MULYO

旅行社

Jl. Brigjen Katamso No.76

Wonogiri

电话: ( 0273 ) 321292

传真 : ( 0273 )325891

Ny. Hj. Riintomi

准字在申

请过程中

2. TIMBUL JAYA

旅行社

Jl. Raya NgadirojoNo.17

Wonogiri

电话: ( 0273 ) 321112

传真: ( 0273 ) 321544

Danar

Rachmanto

准字在申

请中

3. MORO SENENG

旅行社

Godean, Sendang,

Wonogiri

电话: ( 0273 ) 323150/

08122625537

Ny. Lustin

Chandra 准字在申

请中

4. FINNA

HOLIDAY

旅行社

Jln. Diponegoro No. 60

Pokoh, Wonogoyo,

Wonogiri

电话: (0273) 322404,

3330633, 330644

传真: (0273) 322404

Tri Wiyadi 拥有梭罗

ASITA 准

Tabel 3.5 Biro Perjalanan dengan Bahasa Mandarin

Page 71: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

5) Event Wisata

Halaman Event merupakan halaman yang berisi Informasi

Event Acara yang ada di Kabupaten Wonogiri. Berikut salah satu

event acara:

Gambar 3.10 Halaman Labuh Ageng dalam Event Wisata

Berikut 2 contoh kegiatan yang ada di Event Wisata:

1 Event Name

事件名称

: Labuhan Ageng

2. Place and time

of execution

执行时间和地

: a) Pantai Sembukan,

Kecamatan Paranggupito

b) Setiap hari Kamis Wage

malam Jumat Kliwon pada

bulan Suro

c) 22 Januari 2009

a) sembukan 海滩,

paranggupito 乡

b) 每逢 suro 月星期四

wage, 晚上(星期五

kliwon 前夜)

c) 2009 年 1 月 22 日

3 Popularity

名气

: Lokal 本地

Page 72: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

4 Nature / Type

类型

: Wisata Budaya 文化旅游

5 Event Participa

nts

事件参与者

: Lokal dan Aktif 本地和积极性

6 Conditions

Accessibility

辅助条件

: a) Transportasi kendaraan

umum

b) Prasarana jalan

baik/memadai untuk

kendaraan roda 4

c) Jarak tempuh dari Kota

Wonogiri adalah 60 Km

d) Telekomunikasi ; Radio,

dan sinyal Hand Phone

bagus.

a) 公共车辆交通

b) 优良公路设备,适

合四轮车辆运用

c) 距离 Wonogiri 市 60

公里路程

d) 传讯:电台广播,

手机信号

7 Tourist

facilities

旅游设施:

: a) Area Parkir

b) Rumah Makan

c) Tempat Ibadah

d) Sarana kamar mandi

a) 停车场

b) 餐厅

c) 宗教崇拜所

d) 洗手间设备

8 Natural beauty

around

周围的自然美

: Panorama Pegunungan Seribu

(Kawasan Karst) dan Pantai

Selatan (Samudera Indonesia)

千山风景(喀斯特地

区)和南部海岸(印度

尼西亚洋)

9 Environmental

Security

安全的环境

: Terorganisir (Polpar,Panitia

dll,)

组织良好(旅游警察,

委员会等)

10 Description

of event

活动描述

: a) Labuhan Ageng merupakan

kegiatan ritual keraton

Kasunanan Surakarta yang

telah dilakukan sejak zaman

a) Labuhan Ageng 是梭罗

王宫贵族实行的一种海

边祭祀仪式,从

mataram 王朝已经开始,

Page 73: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Mataram dan hingga kini

diikuti dan dilestarikan oleh

masyarakat setempat.

b) Dengan adanya kegiatan

labuhan tersebut

dimaksudkan mengharap

agar tercipta keselarasan

kehidupan baik secara

vertikal maupun horisontal.

c) Kegiatan Labuhan Ageng

juga dirangkai dengan

berbagai sajian pagelaran

kesenian untuk

memeriahkan acara

tersebut.

真 到现在当地人士还

是保持实行的活动。

b) 通过以上仪式盼望能达

到人与神,人与人之

间的和谐生活。

c) 祭祀仪式的进行也是用

各种文艺表演来表达,

增加活动的色彩。

Tabel 3.6 Event Wisata Labuh Agung

Page 74: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

1. Event Name

事件名称

: Gebyar Gajah Mungkur

2. Place and time

of execution

执行时间和地

: a) Sendang Asri Waduk

Gajah Mungkur,

Kecamatan Wonogiri .

b) Mulai Hari Raya Idul

Fitri sampai dengan 14

hari sesudahnya.

a) Sendang Asri,Gajah

Mungkur 水库,

Wonogiri 乡

b) 启动开斋节长达 14 天

以后

3. Popularity

人气

:

Lokal 本地

4. Nature / Type

自然/类型

: Wisata Budaya 文化旅游

5. Event Particip

ants

事件参与者

: Nasional dan Aktif 国家和积极性

6. Conditions

Accessibility

辅助条件

: a) Transportasi kendaraan

umum

b) Prasarana jalan

baik/memadai untuk

kendaraan roda 4

c) Jarak tempuh dari Kota

Wonogiri adalah 7 Km.

d) Telekomunikasi ; Radio,

dan sinyal Hand Phone

bagus.

a) 公共车辆交通

b) 优良公路设备,适合四

轮车辆运用

c) 距离 Wonogiri 市 60 公

里路程

d) 传讯:电台广播,手机

信号

7. Tourist

facilities

旅游设施:

: a) Hotel Melati

b) Rumah Makan

c) Tempat Ibadah

d) Sarana kamar mandi

e) Area Parkir

a) 酒店

b) 餐厅

c) 宗教崇拜所

d) 洗手间设备

e) 停车场

Page 75: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

f) Information Center f) 信息中心

8. Natural beauty

around

周围的自然美

: Panorama alam, Kebun

Binatang, dan Waduk

Gajah Mungkur

自 然 风 景 , 动 物 园 和

GajahMungkur 水库

9. Environmental

Security

安全的环境

: Terorganisir (Polpar,Panitia

dll,)

组织良好(旅游警察,委

员会等)

10. Description

of event

活动描述

: a) Gebyar Gajah Mungkur

adalah kegiatan wisata

Budaya, Rekreasi dan

Olahraga yang telah

dilakukan sejak adanya

Waduk Gajah Mungkur

karena dalam sejarahnya

telah menenggelamkan

sebanyak 51 Desa dan

memindahkan kurang

lebih 60.000 jiwa.

b) Kegiatan Gebyar diisi

dengan kesenian baik

tradisional maupun

modern.

c) Penutupan Event

dilakukan dengan

upacara Andum

Ketupat yang dilakukan

oleh Bupati Wonogiri

yang diperebutkan oleh

a) Gajah Mungkur 文艺活

动是旅游文化,娱乐和

体育活动。自从有了

Gajah Mungkur 水库就

开始实行的活动,因为

Gajah Mungkur 水库历

史上曾经淹没 51 个乡

村以及迁移约有 6 万的

人口。

b) 这个活动包括传统文艺

和现代艺术的节目表

演。

c) Andum Ketupat 节目。

这个节目是闭幕仪式。

由 Wonogiri 县长主持

分发 ketupat 饭给游客

争夺,象征领袖与人民

之间的和睦,实现国泰

Page 76: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

para pengunjung, hal ini

dimaksudkan sebagai

simbol menyatunya

Kawulo-Gusti

(Kebersamaan antara

Pemimpin dengan

Rakyat) agar tercipta

kehidupan yang Toto

Tentrem Kerto Raharjo.

民安的生活。

Tabel 3.7 Event Wisata Gebyar Gajah Mungkur

2. Manfaat yang bisa didapat dari web pariwisata berbahasa Mandarin

di Kabupaten Wonogiri

Teknologi komunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam

pergaulan dan kehidupan sosial yang dimana komunikasi difungsikan

untuk menyampaikan pesan dari satu pihak ke pihak lain melalui bahasa

(suara dan gerakan) dan melalui media elekronik seperti telepon, televisi,

dll. Ini merupakan alasan yang kuat mengapa kita harus memanfaatkan

teknologi informasi yang telah berkembang. Pemanfaatan ini juga dipakai

dalam bidang pariwisata yaitu untuk mempromosikan pariwisata suatu

daerah yaitu dengan adanya promosi melalui web pariwisata.

Website adalah alat pendukung promosi, ini bukan merupakan alat

promosi yang utama. Mengakses website dibutuhkan koneksi internet dan

komputer. Jadi mengapa kita memerlukan website pariwisata kalau kita

Page 77: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

sudah melakukan promosi dengan media lain? Dan jawabanya karena

calon pengunjung membutuhkan informasi lebih dari sekedar yang ada di

media promosi lain. Ini sebabnya juga web harus dirancang dengan baik

serta dapat menampilkan citra dari produk atau jasa kita.

Web pariwisata yang sudah ada ditampilkan dengan bahasa

Indonesia, disini penulis ingin menampilkan web dengan Bahasa

Mandarin. Web ini sudah pasti menjadikan wisatawan asing khususnya

wisatawan yang berbahasa mandarin sebagai sasaran promosi. Pengunjung

web khususnya wisatawan yang berbahasa mandarin dapat mengetahui

informasi dengan bahasa mereka sendiri. Mereka dapat dengan mudah

mengakses informasi tentang obyek wisata yang ingin mereka kunjungi.

Menurut data wisatawan yang ada, Kabupaten Wonogiri tak

mencatat satupun wisatawan asing yang berkunjung. Entah mengapa bisa

demikian, apakah tak ada sarana pendukung ataupun kurangnya informasi

bisa menjadi alasannya. Dengan pembuatan web pariwisata berbahasa

Mandarin diharapkan dapat menarik minat wisatawan asing terutama

wisatawan yang menggunakan bahasa mandarin. Web ini dapat

memberikan informasi yang bisa dimengerti oleh bahasa mereka sendiri.

3. Hambatan-hambatan dalam pembuatan web pariwisata berbahasa

Mandarin di Kabupaten Wonogiri

Hambatan-hambatan yang dihadapi penulis dalam pembuatan web

pariwisata Berbahasa Mandarin di Kabupaten Wonogiri adalah :

Page 78: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

1. Pembuatan Web

Kurangnya pengetahuan penulis tentang pembuatan web,

ini karena materi bukan merupakan bahan yang penulis pelajari.

Penulis kurang menguasai bahasa pemrograman yang digunakan.

Maka dalam pembuatan web pariwisata ini penulis meminta

bantuan kepada teman yang memang ahli dalam bidang

Teknologi Informatika khususnya dalam membuat web. Peran

pembuat web sangatlah penting, penulis dapat belajar dan

bertanya tentang bagaimana pembuatan web secara umum

sehingga penulis juga mendapatkan sedikit ilmu.

2. Penerjemahan

Selain terjemahan bahasa Mandarin, penulis juga

menerjemahkan ke bahasa Inggris. Penulis mempunyai

keterbatasan pengetahuan akan bahasa Inggris maka penulis

juga meminta bantuan kepada teman yang dapat mengerti

tentang struktur bahasa Inggris. Terjemahan ke dalam bahasa

Mandarin pun juga demikian, penulis juga didampingi oleh

Pembimbing yaitu Budi Laoshi. Penulis banyak meminta

bantuan kepada Pembimbing sehingga dapat menyita waktu

untuk Pembimbing beristirahat. Selain itu sumber sering

menggunakan istilah-istilah Jawa yang tidak dapat

diterjemahkan.

Page 79: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

3. Belum adanya Tourism Information Center ( TIC )

Pusat informasi bagi wisatawan sangatlah penting tak

hanya wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara tetapi bagi

Dinas Pariwisata juga sangat penting. Adanya pusat informasi

bermanfaat untuk menyimpan semua informasi serta dapat

meningkatkan pelayanan kepada wisatawan. Bila dinas belum

mempunyai TIC secara otomatis TIC ini pun belum mempunyai

tenaga ahli sehingga penulis tidak dapat bertanya mengenai web

pariwisata yang ada. Penulis juga tidak mendapat banyak data

terbaru mengenai web pariwisata. Ini merupakan salah satu

hambatan yang ditemui untuk dapat mengembangkan promosi

pariwisata, fasilitas yang kurang memadai membuat promosi

pariwisata menjadi tidak berkembang.

Page 80: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

BAB IV

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari uraian yang telah disampaikan dapat ditarik kesimpulan bahwa

1) Tampilan dan isi dari web pariwisata Kabupaten Wonogiri dibuat

sederhana tetapi menarik sehingga konsumen dapat dengan mudah

mengerti isi dari web ini sendiri. Adanya pilihan bahasa ini diharapkan

wisatawan mancanegara mendapat informasi dan tertarik mengunjungi

wisata yang ada di Kabupaten Wonogiri.

2) Aplikasi web sangat dibutuhkan oleh banyak pihak terutama bagi dinas

atau instansi khususnya Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan

Olahraga Kabupaten Wonogiri. Membuat Sistem Informasi bebasis Web

dapat memudahkan dalam hal memberikan pelayanan penyediaan

informasi di Kabupaten Wonogiri, guna menambah wawasan sekaligus

promosi bagi wisatawan domestik dan mancanegara. Sistem ini sendiri

memiliki manfaat yaitu untuk meningkatkan mutu pelayanan bagi

wisatawan.

3) Untuk pembuatan web pariwisata berbahsa Mandarin ini penulis juga

menemui kesulitan yaitu hambatan dalam pembuatan rancangan web,

penerjemahan dan belum adanya Tourism Information Center sehingga

penulis tidak mendapat banyak informasi yang dibutuhkan.

66

Page 81: promosi pariwisata dengan media web berbahasa mandarin di

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

2. Saran

Dengan berpedoman pada uraian diatas maka penulis berharap

1) Dengan adanya web pariwisata diharapkan dapat dikembangkan dan

dimasyarakatkan penggunaan aplikasi web sebagai sarana informasi dalam

berbagai bidang usaha, karena dengan adanya aplikasi web sangatlah

penting untuk memberikan informasi dengan cara yang cepat dan hemat.

2) Sebaiknya ada kesadaran dari masyarakat dan pemerintah akan pariwisata

Kabupaten Wonogiri sehingga pariwisata Wonogiri dapat lebih maju lagi.

Promosi harus melihat manfaat apa saja yang bisa didapat dan tentunya

harus tepat pada target sasaran promosi.

3) Perlunya ditingkatkannya pelajaran khusus dibidang penterjemahan dan

materinya tak hanya kehidupan sehari-hari tetapi juga dibidang pariwisata,

selain itu untuk dinas perlu diadakannya pembangunan TIC (Tourism

Information Center ).