promosi

19
PERAN PROMOSI TERHADAP PEMASARAN SUATU PRODUK DISUSUN OLEH : BEBA BUSTAMAM (8335132381) FATHIA ROFIFAH (8335132520) PUJI ROCHMANI (8335132515) RESTI NOVIA Y (8335132405) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2013

Upload: fathia-rofifah

Post on 06-Feb-2016

30 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Promosi

TRANSCRIPT

Page 1: Promosi

PERAN PROMOSI TERHADAP

PEMASARAN SUATU PRODUK

DISUSUN OLEH :

BEBA BUSTAMAM (8335132381)

FATHIA ROFIFAH (8335132520)

PUJI ROCHMANI (8335132515)

RESTI NOVIA Y (8335132405)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2013

Page 2: Promosi

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Produk merupakan hasil usaha dari suatu perusahaan

yang akan menjadi roda dalam menjalankan usaha perusahaan

tersebut. Namun, hasil produksi bisa saja tidak sampai atau tidak

dibeli oleh konsumen. Hal ini dapat terjadi apabila konsumen

tidak mengetahui kegunaan dan kelebihan produk tersebut

karena kurangnya informasi mengenai produk terhadap sasaran

konsumen. Jika hal ini terus-menerus dibiarkan, hal yang akan

terjadi selanjutnya adalah kebangkrutan suatu persahaan.

Bangkrutnya suatu perusahaan dapat terjadi jika

pemasukan yang didapatkan tidak sesuai dengan pengeluaran

yang telah dilakukan. Hal yang dapat mempengaruhi hal ini

adalah pecahnya informasi antara perusahaan yang

memproduksi produk tersebut dengan calon konsumen yang

mungkin cukup potensial sebagai pemakai atau pembeli produk

mereka.

Permintaan produk dari suatu perusahaan dapat

meningkat jika dilakuan pengenalan atau sosialisasi suatu

produk terhadap masyarakat yang dikenal sebagai promosi

produk.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk

menulis essai dengan judul PERAN PROMOSI TERHADAP

PEMASARAN SUATU PRODUK.

1.2 Perumusan Masalah

Page 3: Promosi

2

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut:

Apa saja yang dapat dilakukan suatu perusahaan dalam

mempromosikan produknya?

Bagaimana peran promosi terhadap kelangsungan jalannya

perusahaan?

Bagaimana cara mempromosikan suatu produk agar calon

konsumen mengetahui dan akhirnya membeli produk

tersebut?

Bagaimana cara mengoptimalkan media yang ada dalam

melakukan promosi suatu produk?

1.2 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui bagaimana peran promosi dalam

pemasaran suatu produk.

Untuk mengetahui macam-macam hal yang perlu

dilakukan dalam mepromosikan produk.

Untuk mengetahui jenis-jenis promosi.

Untuk memperdalam ilmu bisnis.

Page 4: Promosi

3

BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Kajian Materi

2.1.1 Pentingnya Promosi

Promosi adalah aspek pemasaran yang berhubungan

dengan teknik-teknik yang paling efektif untuk menjual

produk.

2.1.1.1 Informasi dan Nilai Tukar

Tujuan promosi adalah membuat calon pelanggan

sadar terhadap produk, membuat mereka banyak

mengetahui tentang produk, membujuk mereka untuk

menyukai produk, dan membujuk mereka untuk

membeli produk. Tujuan akhir segala promosi adalah

meningkatkan penjualan, selain itu para tenaga

Page 5: Promosi

4

pemasaran dapat menggunakan promosi untuk

menyampaikan informasi, memposisikan produk,

menambah nilai tambah produk, dan mengendalikan

produk penjualan.

2.1.1.2 Strategi Promosi

Terdapat dua strategi dalam melakuan promosi, yaitu

strategi tarik dan strategi dorong. Strategi tarik

dirancang untuk pelanggan yang akan meminta produk

langsung dari pengecer, sedangkan strategi dorong

perusahaaan memasarkan produknya kepada penjual

grosir dan pengecer yang kemudian akan membujuk

pelanggan untuk membelinya.

2.1.1.3 Bauran Promosi

Bauran promosi merupakan kombinasi alat-alat yang

digunakan untuk mempromosikan sebuah produk .

2.1.2 Promosi Periklanan

Iklan adalah alat promosi yang terdiri dari komunikasi umu

yang dibayar, yang digunakan oleh sponsor tertentu untuk

menginformasikan produk kepada orang-orang.

2.1.2.1 Strategi Periklanan

Strategi periklanan biasanya tergantung pada tahap

yang sudah dicapai produk tersebut dalam daur

hidup produk, tenaga pemasaran dapat memilih

salah satu dari tiga pendekatan umum periklanan,

yaitu:

Page 6: Promosi

5

Iklan persuasif, yaitu usaha mempengaruhi

konsumen agar membeli produk suatu perusahaan

dan bukan produk pesaingnya, pendekatan ini

biasanya menekankan pada segi kualitas.

Iklan perbandingan, merupakan iklan yang

membandingkan dua produk atau lebih secara

langsung. Tujuan dari periklanan dengan

pendekatan ini adalah untuk mencuri penjualan dari

para pesaing.

Iklan pengingat, merupakan pendekatan

periklanan yang dapat membantu

mempertahankan nama produk dalam ingatan

konsumen.

2.1.2.2 Media Periklanan

Media periklanan merupakan berbagai alat

komunikasi yang menyampaikan pesan penjual

kepada calon pelanggannya, berikut ini adalah

contoh media periklanan :

Televisi, cara kerja telvisi adalah dengan

menggabungkan visualisasi suara dan gerak

sehingga televisi akan menarik seluruh indera

pemirsa, televisi dapat menjangkau pemirsa lebih

banyak daripada media lainnya, namun karena

banyaknya iklan di televisi menyebabkan televisi

menjadi media yang buruk dalam mendidik pemirsa.

Selain itu, televisi merupakan media paling mahal

dalam beriklan.

Page 7: Promosi

6

Pos Surat, media periklanan ini meliputi iklan

cetakan yang pesan-pesannya dikirim langsung

kerumah konsumen atau tempat usaha.

Koran, iklan koran fleksibel dan mudah diganti-ganti

setiap hari. Akan tetapi pada umumnya Koran

dibuang dalam 1 hari setelah penerbitan, serta

lingkup keterbacaannya kurang begitu luas sehingga

iklan tidak memungkinkan membidik pemirsa secara

baik.

Majalah, karena sifatnya yang tahan lama dan dapat

diberikan kepada orang lain, iklan majalah akan

terus-menerus dilihat orang.

Radio, memasang iklan di radio tidak begitu mahal.

Sayangnya, iklan radio sangat cepat berlalu dan

masyarakat cederung memakai radio sebagai

“pendamping” sampai mengerjakan hal yang lain.

Iklan luar ruangan, hanya dapat menampakkan

jumlah informasi yang sangat terbatas, dan penjual

sedikit mempunyai kendali terhadap khalayak

pemirsa.

Iklan Internet, walaupun masih merupakan media

pemasaran yang belum matang, potensi internet

untuk menjangkau pelanggan terus memikat banyak

pemasang iklan.

Saluran periklanan lainnya, merupakan kombinasi

dari beberapa media diantaraya katalog maupun

selebaran yang dibagikan di jalan, hal ini digunakan

perusahaan untuk melakukan aktivitas iklan yang

disebut bauran media. Sebagian industri bergantung

Page 8: Promosi

7

pada beragam media yang berbeda untuk

menjangkau khalayak sasaran.

Biro Iklan, merupkan perusahaan independen yang

menyediakan layanan atas kebutuhan iklan klien

mereka. Biro iklan akan membantu klien mereka

dalam menciptakan isi pesan secara detail,

mengidentifikasi media periklanan, dan

menegosiasikan pembelanjaan media.

2.1.3 Penjualan Langsung

Penjualan langsung merupakan bentuk tertua dari

penjualan yang menuntut tingkat kepercayaan tertentu

antara penjual dan pembeli. Penjual mencari calon

pelanggan dan menilai kualifikasinya, pencarian calon

pelanggan merupakan langkah dalam proses penjualan

pribadi yang dilakukan para penjual untuk mengenali

pelanggan yang potensial, sedangkan penilaian kualifikasi

merupakan langkah dalam penjualan pribadi yang

dilakukan para penjual untuk menentukan apakah calon

pembeli mempunyai wewenang dan kesanggupan

membayar.

2.1.3.1 Situasi penjualan langsung

Dalam penjualan langsung terdapat dua

macam penjualan, antara lain :

Penjualan eceran, meliputi penjualan produk

konsumsi untuk keperluan pribadi pembeli atau

keperluan rumah tangga.

Penjualan industri, meliputi penjualan

produk ke perusahaan bisnis lainnya, baik

Page 9: Promosi

8

untuk kepetingan pembuatan produk lain atau

untuk dijual kembali.

2.1.3.2 Tugas-tugas Penjualan Langsung

Tugas-tugas penjualan langsung diantaranya:

Pengolah Pesanan, merupakan tugas para

penjual dalam penjualan pribadi untuk

menerima pesanan dan memeriksa

penanganan dan pengantarannya.

Penjualan Kreatif, merupakan tugas para

penjual dalam penjualan pribadi untuk

membujuk pembeli berbelanja produk dengan

menyediakan infomasi mengenai kegunaan

produk.

Penjualan Misionaris, merupakan tugas para

penjual dalam penjualan pribadi untuk

mempromosikan perusahaan dan produknya

bukan berusaha menutup penjualan.

2.1.3.3 Proses penjualan langsung

Pendekatan, mengacu pada beberapa menit

pertama kontak penjual dengan calon pembeli

yang memenuhi syarat.

Presentasi dan demonstrasi, penjual harus

menyajukan pesan promosinya kepada calon

pelanggan mengenai kejelasan produk,

keistimewaan, dan penggunaannya.

Penanganan keberatan atau penolakan,

adanya keberatan harga tidak hanya

memperlihatkan bahwa pembeli kurang tertarik

dengan apa yang ditawarkan penjual, namun

Page 10: Promosi

9

juga merujuk pada bagian-bagian presentasi

yang menjadi masalah bagi pembeli.

Penutupan, mrupakan langkah dalam

penjualan pribadi yang dilakukan para penjual

untuk bertanya agar caon pelanggan membeli

produknya.

Melakukan follow up, ini merupakan tugas

inti, terutama untuk mempertahankan hubungan

pemasaran jangka panjang antara penjual

dengan pembeli.

2.1.4Promosi Penjualan

Promosi penjualan adalah kegiatan promosi jangka

pendek yang dirancang untuk merangsang konsumen

agar membeli atau bekerja sama dengan distributor, agen

penjualan, atau anggota dagang lainnya.

2.1.4.1 Tipe promosi Penjualan

Kupon, merupakan teknik promosi penjualan

yang menerbitkan selembar kertas sertifikat

yang memberikan hak kepada pembeli untuk

memperoleh pengurangan harga.

Point of Purchase, merupakan teknik promosi

penjualan yang memamerkan produk dan

menempatkannya di area tertentu untuk

menarik minat belanja.

Premium (hadiah), merupakan teknik

promosi penjualan yang menawarkan produk

gratis atau diskon, untuk merangsang

pembelian.

Pameran dagang (trade show), merupakan

teknik promosi penjualan dimana beragam

Page 11: Promosi

10

anggota industri berkumpul untuk

memamerkan, mendemonstrasikan, dan

menjual produknya.

2.1.5Srategi Promosi Internasional

Dalam dekade terakhir ini, pemasaran multinasional

berkembang dengan sangat cepat, khususnya dalam

periklanan.

2.1.5.1 Munculnya Prespektif Global

Prespektif global adalah suatu filosofi perusahaan

yang membidikkan pemasarannya ke seluruh dunia,

bukannya ke pasar lokal atau regional. Hal ini akan

membuat periklanan akan sangat menentukan dalam

pemasaran produk yang akan menjadi daya tarik

multinasional. Empat faktor yang membuat

perilkanan global menjadi hal yang sukar dilakukan:

Variasi Produk, produk yang sedikit berbeda dari

produk universal lainnya biasanya lebih

mendapatkan perhatian dari masyarakat dengan

budaya-budaya berbeda.

Perbedaan Bahasa, perbedaan bahasa terkadang

menjadi kendala dalam memasarkan suatu produk,

untuk mengatasi hal tersebut agen-agen periklanan

di seluruh dunia dapat mengkoordinasikan tema

sentral kampanye iklan dna mengizinkan

dilakukannya variasi secara global.

Penerimaan Budaya, tedapat banyak perbedaan

kebudayaan tiap negara dengan negara lain yang

menyangkut iklan yang sensitif, belum lagi iklan-iklan

mengenai suatu produk yang mungkin dilarang pada

suatu negara.

Page 12: Promosi

11

2.2 Pembahasan Studi Kasus

1. Alat promosi manakah yang paling utama digunakan dalam

strategi pemasaran produk M&N yang digunakan oleh

Reuben?

Reuben Harley mempromosikan produk throwback-nya

melalui pendekatan pribadi, yaitu seorang penjual bertatap

muka dengan para calon pelanggan utuk mengetahui

kebutuhannya dan menawarkan produk milik penjual

kepada mereka.

2. Bagaimana anda yakin bahwa strategi M&N sebelum tahun

2001 berbeda dengan yang digunakan oleh Reuben?

Apabila dilihat dari profit yang semakin meningkat

serta bertambahnya jumlah produk yang terjual setelah

Reuben masuk dalam perusahaan M&N, sangatlah tidak

mungkin jika M&N mendapatkan keuntungan yang lebih

besar dengan menggunakan strategi yang sama.

Sebelum tahun 2001 M&N merupakan perusahaan

yang membuat peralatan tennis dan golf, namun sekarang

telah berubah menjadi pembuat dan pemasar pakaian kaos

olahraga (throwback) model lama otentik yang paling

diinginkan di idustri tersebut.

Selain itu, pada zaman dulu Capolino selaku pemilik

M&N memiliki strategi untuk memasarkan produknya

kepada para kolektor berusia menengah, terutama para

Page 13: Promosi

12

pecinta olahraga dengan produk berupa pakaian berbahan

flanel, berwarna abu-abu dan pas di badan. Hal ini jauh

berbeda dengan produk yang M&N hasilkan saat ini, kaos

olahraga dengan warna yang sangat cerah dengan pola

yang menarik serta model jahitan dobel dan saling silang.

3. Strategi promosi iklan apakah, jika ada, yang digunakan

untuk strategi pemasaran M&N? Apakah anda akan

menyarankan untuk menggunakan strategi lainnya untuk

beriklan?

M&N menggunakan strategi tarik (pull strategy) yaitu

pelanggan meminta produk langsung dari pengecer, dalam

hal ini toko M&N. Menurut kami, selain stragi tarik, produk

perusahaan M&N akan lebih bekembang jika menggunakan

pula strategi dorong (push strategy) yaitu perusahaan

memasarkan produknya kepada penjual grosir dan pegecer

yang kemudian akan membujuk pelaggan untuk

membelinya. Strategi ini dapat membuat throwback lebih

dikenal dan lebih mudah didapatkan.

4. Bauran promosi apakah yang akan Anda rekomendasikan

sebagai cara paling efektif untuk menjaring target pasar

M&N?

Menurut kami, bauran promosi iklan majalah dan

periklanan maya akan menjadi kombinasi yang paling baik.

Besarnya variasi majalah menyediakan pangsa pasar

tingkat tinggi yang sudah siap bidik. Promosi throwback

akan sangat tepat apabila diiklankan dalam majalah

olahraga karena sifat majalah yang tahan lama serta dapat

dipinjamkan kepada orang lain sehingga iklan majalah

akan terus menerus dilihat orang dan lebih banyak

pelanggan yang akan tertarik lalu membeli throwback

Page 14: Promosi

13

produksi M&N. Selain itu terdapat pula promosi melalui

periklanan maya seperti yang telah dilakukan Reuben

dengan mempromosikan throwback M&N di acara

American Music Award. Pada acara itu P.Diddy sebagai

pembawa acara mengenakan salah satu throwback

produksinya dan alhasil para pelanggan baru pun banyak

berdatangan.

5. Mengapa penjualan langsung sangat efektif bagi M&N?

Faktor-faktor apakah yang telah mendorong

efektivitasnya?

Faktor yang telah mendorong efektivitas dari penjualan

langsung yang dilakukan M&N adalah kepribadian

penjualnya, dalam hal ini yang Reuben miliki diantaranya

menyenangkan dan sangat sederhana sehingga pelanggan

pun akan merasa lebih nyaman untuk membeli produk

M&N. Hal ini sangat baik karena apabila selebritas yang

menjadi sasaran utama telah menggunakan throwback,

maka para penggemar mereka akan mengikutinya dan

throwback akan lebih dikenal banyak orang.

6. Misalkan M&N ingin memperluas pasarnya (yang sama) ke

Negara lain. Faktor apakah menurut anda yang paling

penting yang harus dipertimbangkan sebelum go

international?

Menurut kami faktor yang paling penting adalah

ketersediaan produk dan para pekerja di Negara yang

bersangkutan. Apabila kedua hal itu dapat manage dan

dilaksanakan dengan baik dan efisien, maka tidaklah heran

apabila throwback dapat menjadi go international.

Page 15: Promosi

14

BAB 3

KESIMPULAN

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan paparan di atas, maka penulis dapat menarik

kesimpulan bahwa peran promosi dalam pemasaran produk

bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk yang telah

diproduksi oleh suatu perusahaan kepada masyarakat luas,

dengan harapan masyarakat dapat menyukai produk tersebut

serta memutuskan untuk membeli atau memakai produk

tersebut.

Cara promosi yang tepat dengan mengandalkan berbagai

media yang ada dapat menarik perhatian konsumen untuk

membeli suatu produk sekaligus, meningkatkan laba perusahaan

yang dapat memperbesar usaha dari perusahaan tersebut.

Promosi tidak hanya untuk memperkenalkan suatu produk

kepada calon pelanggan, melainkan dapat untuk

mempertahankan konsumen agar tetap setia menggunakan

produk dari penjual.