analisis strategi promosi online - repository.ipb.ac.id · pengertian strategi promosi online ......

86
ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA INDONESIA SKRIPSI Oleh ANISA UTAMI H24070026 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011

Upload: phungtram

Post on 06-Mar-2019

274 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE

PT. PUSAT MEDIA INDONESIA

SKRIPSI

Oleh

ANISA UTAMI

H24070026

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

   

iv  

RINGKASAN ANISA UTAMI. H24070026. Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia. Di bawah bimbingan ABDUL BASITH.

Perkembangan internet membawa perubahan di dalam penerapan strategi promosi perusahaan. Strategi promosi perusahaan mengalami peralihan dari strategi offline menjadi online dengan media internet. Akibat lain dari perubahan ini, banyak bermunculan perusahaan jasa di bidang teknologi informasi dan konsultan digital marketing. PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa tersebut. Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web Network, IndoNic, Jet Dino, Dapurhosting.com, IDwebhost.com, PlasaHosting.com, rumahweb.com, idebagus, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah. Hal tersebut mengharuskan PT. PMI untuk memiliki strategi promosi online yang baik. Strategi tersebut ditujukan untuk menarik minat pelanggan untuk memilih jasa PT. PMI dan mempertahankan loyalitas pelanggan lama agar tidak berpindah ke jasa yang ditawarkan perusahaan lain. Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini, (2) Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitasnya, (3) mengetahui alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya dilakukan PT. PMI.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung dan wawancara untuk mengetahui bentuk kegiatan promosi online PT. PM, serta menggunakan instrumen kuesioner. Responden yang dipilih meliputi pihak internal PT. PMI, yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, dan marketing manager. Pihak ekstrnal PT. PMI, yaitu dari perwakilan konsumen (closet38), dan akademisi. Data sekunder diperoleh dari studi literatur di perpustakaan, internet, skripsi terdahulu dan beberapa literatur yang terkait. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP).

Berdasarkan hasil penelitian, bentuk-bentuk strategi promosi online yang telah dilakukan oleh PT. PMI adalah search engine optimization, webvertising, public relation online, dan promosi melalui social media networking. Faktor yang paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi online adalah teknologi (0.257). Aktor yang mempunyai pengaruh paling dominan dalam penyusunan strategi promosi online adalah pimpinan perusahaan (0.359). Tujuan penerapan strategi promosi online yang paling ingin dicapai PT. PMI yaitu meningkatkan penjualan (0.374). Elemen aktor dan faktor memiliki sensitivitas rendah terhadap alternatif strategi promosi online PT. PMI, sedangkan elemen tujuan tidak memiliki sensitivitas apabila persentase masing-masing dirubah 100 persen. Hasil analisis didapatkan bahwa alternatif strategi promosi melalui social media networking (0.284) merupakan alternatif strategi promosi online bobot tertinggi. Alternatif itu dapat menjadi strategi promosi online terbaik yang dapat diterapkan di PT. PMI.

  

 

ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE

PT. PUSAT MEDIA INDONESIA

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA EKONOMI

Pada Departemen Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Manajemen

Institut Pertanian Bogor

Oleh

ANISA UTAMI

H24070026

DEPARTEMEN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2011

  

iii  

Judul Skripsi : Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media

Indonesia

Nama : Anisa Utami

NIM : H24070026

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

(Ir. Abdul Basith, MS) NIP 1957 0709 1985 03 1006

Mengetahui :

Ketua Departemen

(Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc) NIP : 1961 0123 1986 01 1002

Tanggal Lulus:

   

v  

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan anak pertama dari tiga bersaudara pasangan H. Jejen

Suherman, SE. dan Hj. Hindun Indriani. Lahir pada tanggal 2 Maret 1990 di Kota

Bogor. Penulis mengawali pendidikan formal di Taman Kanak- kanak Darul Ihya

pada tahun 1994-1995. Pada tahun 1995-2001, penulis meneruskan pendidikannya

di Sekolah Dasar Pertiwi Makasar dan pendidikan menengah pertama ditempuh

dari tahun 2001-2004 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Bandung. Penulis

menempuh pendidikan menengah atas pada tahun 2004-2007 di Sekolah

Menengah Atas Negeri 1 Bogor.

Penulis masuk Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk

IPB (USMI) pada tahun 2007 di Jurusan Manajemen, Departemen Manajemen,

Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif

dalam organisasi kemahasiswaan antara lain sebagai bendahara divisi marketing

di Centre of Management (COM@) pada periode 2008/2009.

Selama kuliah, penulis aktif dalam berbagai kepanitiaan seperti kegiatan di

Departemen Manajemen dan kegiatan di Fakultas Ekonomi dan Manajemen.

Penulis juga pernah mengikuti lomba debat marketing TRADEMARK yang

diselenggarakan oleh Centre of Management (COM@) pada tahun 2008. Selain

itu penulis adalah finalis mojang jejaka Kota Bogor tahun 2010 dan finalis Botani

Ambassador 2010. Penulis juga menjadi peserta Pekan Kreativitas Mahasiswa

(PKM) tahun 2009, 2010 dan 2011.

   

vi  

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji senantiasa penulis panjatkan hanya kepada

Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik. Skripsi ini berjudul

Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia dan bertujuan untuk

menganalisis strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia. . Skripsi ini

dibuat agar penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkannya selama

masa perkuliahan. Skripsi ini juga dapat berguna sebagai bahan masukan

perusahaan dalam penyusunan strategi promosinya.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Ekonomi pada Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen,

Institut Pertanian Bogor. Skripsi ini masih mengandung kekurangan, sehingga

kritik dan saran yang bersifat membangun penulis harapkan untuk bahan

perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat dan bernilai ibadah dalam pandangan Allah SWT. Amin.

Bogor, Maret 2011

Anisa Utami

   

vii  

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penulisan skripsi ini, antara lain kepada:

1. Bapak Ir. Abdul Basith, MS sebagai pembimbing skripsi yang telah

memberikan bimbingan, saran, motivasi dan pengarahan dengan penuh

kesabaran kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr.Ir. W.H. Limbong, MS dan Ibu Heti Mulyati, S.TP, MT

sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan motivasi.

3. Bapak Deddy Cahyadi Sutarman, S.Hut, MM sebagai dosen tempat bertanya

dan berbagi yang telah membimbing selama pengerjaan skripsi ini.

4. Orang tua tersayang yang selalu mendoakan, memberikan motivasi, bantuan

moril dan materiil selama penyusunan skripsi.

5. Bapak Dr. Ir. Jono M Munandar, M.Sc selaku Ketua Departemen Manajemen

FEM IPB.

6. Bapak Yogie Pribadi, Bapak Andri, Bapak Rama Ali, dan seluruh pihak PT.

Pusat Media Indonesia, yang telah memberikan kemudahan dalam penelitian.

7. Seluruh Dosen dan staf tata usaha Departemen Manajemen FEM IPB yang

sangat membantu terlaksananya perolehan ilmu dan penelitian penulis.

8. Denny Hasan yang telah memberikan semangat, keceriaan, bantuan pikiran,

tenaga dan doa dalam proses pengerjaan skripsi ini.

9. Sahabat sekaligus saudara Rosi, Irma, Atul, Febi, Anne, Nunu, Novita, Dessy,

yang selalu mengajarkan kebersamaan dan saling membantu dalam suka dan

duka.

10. Teman-teman sebimbingan (Gigih, Una, Assyifa, Dhani, Uki, Edo) yang telah

bersama-sama menghadapi semua rintangan dan saling menguatkan.

11. Seluruh teman-teman Manajemen 44 yang selalu mendoakan dan

memberikan semangat.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

   

viii  

DAFTAR ISI

RINGKASAN

RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

UCAPAN TERIMAKASIH ................................................................................. v

DAFTAR ISI ......................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x

I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2. Perumusan Masalah ..................................................................................... 4 1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4 1.4. Kegunaan Penelitian .................................................................................... 5 1.5. Ruang Lingkup ............................................................................................ 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................. 6 2.1. Pengertian Jasa ............................................................................................ 6 2.2. Mutu Jasa ..................................................................................................... 7 2.3. Internet ........................................................................................................ 8 2.3.1. Pengertian Internet .......................................................................... 8 2.3.2. Pengertian Website .......................................................................... 9

2.3.3. E-Bisnis dan E-commerce……………………………………… …... 10

2.4.Strategi Promosi Online ............................................................................. 10 2.4.1. Pengertian Strategi Promosi Online .............................................. 10 2.4.2. Bauran Promosi Online ................................................................. 10 2.5. Tujuan Promosi ......................................................................................... 12 2.6. Analytical Hierarchy Process (AHP) ........................................................ 12 2.7.Penelitian Terdahulu ................................................................................... 14

III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 17 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian ............................................................... 17 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 19 3.3. Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 20 3.4. Metode Penarikan Sampel ...................................................................... 20 3.5. Pengumpulan Data .................................................................................. 20 3.6. Pengolahan dan Analisis Data ................................................................ 21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 21 4.1.Gambaran Umum Perusahaan .................................................................... 21

4.1.1.Sejarah Umum Perusahaan ............................................................... 21 4.1.2.Visi dan Misi Perusahaan ................................................................. 23

   

ix  

4.1.3.Struktur Organisasi ........................................................................... 23 4.2.Bauran Promosi PT. PMI ........................................................................... 24 4.3. Analisis Strategi Promosi PT. PMI saat ini. .............................................. 25 4.4. Analisis Elemen Penyusun Strategi Promosi Online PT. PMI .................. 26 4.5. Analisis Pengolahan Strategi Promosi Online dengan Metode AHP ......... 32

4.5.1.Pengolahan Vertikal ......................................................................... 32 4.5.2.Pengolahan Horizontal ..................................................................... 39 4.5.7.Analisis Sensitivitas ......................................................................... 42

4.6. Implikasi Manajerial ................................................................................. 48

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 48 1. Kesimpulan ................................................................................................... 48 2. Saran …...…………………………………………………………………..48

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 50

LAMPIRAN ......................................................................................................... 51  

  

x  

DAFTAR TABEL

No. Halaman 1. Distribusi Karyawan Berdasarkan Divisi ................................................... 24 2. Pengolahan Faktor...................................................................................... 35 3. Pengolahan Aktor ....................................................................................... 36 4. Pengolahan Tujuan ..................................................................................... 37 5.Pengolahan Alternatif ................................................................................. 38 6. Hubungan Antara Aktor dan Faktor........................................................... 39 7. Hubungan Antara Aktor dan Tujuan .......................................................... 41 8. Hubungan Antara Tujuan dan Alternatif ................................................... 42 9. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif .................................................... 43 10. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif .................................................... 44 11. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif .................................................. 45

1  

1  

DAFTAR GAMBAR

No. Halaman 1. Diagram Data Pengguna Internet di dunia Tahun 2000-2010 ..................... 1 2. Kerangka Pemikiran Konseptual ............................................................... 19 3. Hasil Pengolahan Struktur AHP ................................................................ 32

 

 

2  

2  

DAFTAR LAMPIRAN

No. Halaman 1. Kuisioner Penelitian ................................................................................... 51 2. Daftar Pertanyaan ....................................................................................... 66 3. Hasil Pengolahan horizontal dan vertikal AHP ......................................... 67 4. Hasil Pengolahan Sensitivitas Expert Choice ............................................ 69 5. Struktur Organisasi .................................................................................... 75

3  

3  

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring perkembangan teknologi dan semakin bebasnya dunia

perdagangan di era globalisasi ini, perusahaan harus selalu siap bersaing

dengan perusahaan lain pada umumnya. Adanya perkembangan teknologi

mengakibatkan dunia menjadi seolah tanpa batas. Teknologi di bidang

informasi memegang peranan penting dalam memajukan kehidupan.

Melalui teknologi informasi perusahaan dapat memperoleh keunggulan

strategis dalam persaingan antar para pelaku bisnis.

Perkembangan teknologi informasi berjalan seiringan dengan

peningkatan penggunaan internet oleh masyarakat luas. Menurut data

statistik tahun 2010 yang dikeluarkan International Telecommunication

Union atau ITU, terdapat peningkatan jumlah pelanggan internet di

seluruh dunia dari tahun 2000 sampai tahun 2010. Peningkatan yang

signifikan juga terjadi di Indonesia, diawal tahun 2000 hanya berjumlah 2

juta pelanggan sekarang menjadi 30 juta pelanggan. Peningkatan yang

terjadi dari tahun 2000 sampai tahun 2010 sebesar 1500 persen, atau rata-

rata 150% pertahun. (International Telecommunication Union atau ITU,

2010)

4  

4  

Gambar 1.Diagram Data Pelanggan Internet Dunia Tahun 2000-2010

(http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/2010, 2010)

Internet digunakan oleh perusahaan diantaranya untuk promosi,

saluran penjualan lintas geografis, dokumentasi kegiatan perusahaan,

sistem informasi manajerial, serta memberikan efektivitas dan efisiensi

anggaran dalam kegiatan perusahaan. Fungsi penggunaan internet yang

utama untuk meningkatkan kecepatan dan kemampuan perusahaan dalam

menjalankan bisnisnya. Internet dapat menjangkau berbagai daerah

promosi perusahaan dalam waktu yang relatif singkat, selama masih

terdapat jaringan internet di daerah tersebut. Selain itu, penggunaan

internet juga memerlukan biaya yang terjangkau.

Perkembangan teknologi informasi dan internet membuka peluang

bisnis yang sangat besar bagi perusahaan jasa penyedia teknologi

informasi. Jasa yang disediakan beraneka ragam, mulai dari jasa

pembuatan software, penyusun konsep digital marketing, pembangunan

dan perawatan sistem jaringan komputer, serta penjualan hosting dan

domain. Perusahaan jasa konsultan teknologi informasi merupakan sektor

yang cukup prospektif di masa sekarang, sehingga banyak bermunculan

perusahaan baru di jasa tersebut. Perusahaan yang bergerak di bidang jasa

tersebut, seperti : Semut Api, Help Desk, Web4Company, Master Web

Network, IndoNic, Jet Dino, Dapurhosting.com, IDwebhost.com,

PlasaHosting, rumahweb.com, idebagus.com, indonix.com, hostmurah,

bswebhost.com, axelhosting.com.

Perusahaan harus senantiasa menciptakan jasa yang baik dengan

pelayanan memuaskan agar dapat diterima di industri. Selain itu

perusahaan harus pandai mengkomunikasikan keberadaannya kepada

konsumen dan calon konsumennya. Pada hakikatnya promosi adalah suatu

bentuk komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran adalah aktivitas

pemasaran yang berusaha menyebar informasi, mempengaruhi, dan

mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia

membeli, loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang

5  

5  

bersangkutan. Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu jasa, apabila

konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa jasa itu

akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya

(Tjiptono, 1997).

Peningkatan pengguna internet di dunia yang signifikan membuat

internet menjadi media promosi handal bagi perusahaan. Promosi dengan

menggunakan media internet disebut promosi online. Kecepatan

penyebaran informasi merupakan salah satu keunggulan dari strategi

promosi online sehingga banyak perusahaan yang beralih dari strategi

promosi konvensional (offline) ke strategi promosi online. Jangkauan dari

promosi offline media cetak dan elektronik terbatas maka efektifitas dari

jenis promosi ini juga menjadi terbatas. Berbeda dengan promosi online

yang memiliki jangkauan tidak terbatas ke seluruh bagian dunia manapun

selama masih ada jaringan internet.

PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI) merupakan salah satu

penyedia jasa teknologi informasi dan konsultan digital marketing . PT.

PMI adalah perusahaan yang menyediakan layanan komputer grafik,

desain multimedia dan pembuatan website. Perusahaan penyedia piranti

lunak ini memiliki beberapa divisi yaitu Pasar Hosting bergerak di bidang

hosting provider dan domain registration. Divisi lainnya ada Pusat Media

melayani web development, desain grafis multimedia, dan Pusat SMS

mengerjakan web sms gateway, serta terakhir Pojok Mobil menyediakan

bursa mobil online.

Pimpinan perusahaan PT. PMI mengatakan jika perusaaannya

pernah kehilangan salah satu pelanggan potensialnya. Hal tersebut dapat

terjadi karena pelanggan PT. PMI karena lebih tertarik dengan promosi

dan penawaran yang diberikan perusahaan lain. PT. PMI harus menyusun

strategi promosi yang dapat mempertahankan loyalitas dari pelanggan

lama dan menarik pelanggan baru untuk memilih jasa PT. PMI.

Berdasarkan uraian di atas, maka dilaksanakan penelitian untuk

menganalisis promosi online PT. Pusat Media Indonesia dengan

6  

6  

menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Proses

hierarki analitik memasukan baik aspek kualitatif maupun kuantitatif

pikiran manusia, aspek kualitatif untuk mendefinisikan persoalan dan

hierarkinya, serta aspek kuantitatif untuk mengekspresikan penilaian dan

prefensi secara ringkas padat (Saaty, 1991).

1.2. Perumusan Masalah

Masalah yang dihadapi dalam penelitian ini adalah menganalisis

strategi promosi online PT. PMI. Perusahaan dituntut untuk dapat

beradaptasi dengan lingkungan persaingan yang dinamis. PT. Pusat Media

Indonesia harus cepat tanggap dalam merumuskan strategi baru yang dapat

membuat perusahaan memperoleh peningkatan bagian dari pangsa pasar

dan bertahan dalam industri. Perusahaan pun senantiasa memperbaiki

produk jasanya agar memiliki keunggulan dibanding pesaingnya. Strategi

promosi online yang baik akan menunjang kemampuan PT. PMI untuk

menarik pelanggan baru dan mempertahankan loyalitas dari pelanggan

lama.

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang telah

dikemukakan di atas, maka perumusan masalah yang diteliti dalam

penelitian ini adalah :

1. Bagaimana penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini?

2. Apa saja elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi

perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat sensitivitas

masing masing elemennya?

3. Bagaimana alternatif strategi promosi online terbaik yang seharusnya

dilakukan PT. PMI?

1.3. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui penerapan strategi promosi online pada PT. PMI saat ini.

2. Menganalisis elemen (faktor, aktor, dan tujuan) yang mempengaruhi

perumusan strategi promosi online PT. PMI, serta tingkat

sensitivitasnya.

7  

7  

3. Menganalisis alternatif strategi promosi online terbaik yang

seharusnya dilakukan PT. PMI.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil yang diperoleh melalui kegiatan penelitian ini diharapkan

dapat memberikan manfaat berikut :

1. Mengetahui strategi promosi online dan tahapan perumusannya

melalui pengamatan atau studi empiris di PT. PMI, sehingga

diharapkan dapat berguna untuk menambah pengetahuan, pengalaman,

dan memperluas wawasan.

2. Sumber informasi yang faktual untuk ditindaklanjuti dalam bentuk

penelitian berikutnya.

3. Bahan masukan untuk kemajuan perusahaan dan dapat digunakan

sebagai bahan informasi tentang bagaimana strategi promosi terbaik

yang dapat diterapkan di PT. PMI.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini terbatas pada proses perumusan

strategi promosi online PT. Pusat Media Indonesia dan tahapan-

tahapannya dengan menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy

Process), serta meneliti sensitivitas pada faktor, aktor, tujuan (bobot

tertinggi) yang berkaitan dengan alternatif strategi promosi online PT.

PMI. Responden yang diambil berasal dari pihak perusahaan yang terkait,

terutama dengan kegiatan pemasaran dan promosi online perusahaan.

Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2010 – Februari 2011.

8  

 

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Jasa

Jasa merupakan sesuatu yang tidak dapat terlihat, namun dapat

dirasakan pada saat terjadi proses konsumsi. Dua pendekatan jasa menurut

Lovelock dan Wright (2005) :

a. Jasa adalah tindakan atau kinerja yang ditawarkan suatu pihak kepada

pihak lainnya. Walaupun prosesnya mungkin terkait dengan produk

fisik serta kinerjanya pada dasarnya tidak nyata dan tidak

menghasilkan kepemilikan atas faktor-faktor produksi.

b. Jasa adalah kegiatan ekonomi yang menciptakan dan memberikan

manfaat bagi pelanggan pada waktu dan tempat tertentu, sebagai hasil

dari tindakan yang mewujudkan perubahan yang diinginkan dalam diri

atau atas nama penerima jasa tersebut. Sedangkan manfaat yang

dimaksud adalah keuntungan atau laba yang diperoleh pelanggan dari

kinerja jasa atau penggunaan barang fisik.

Menurut Kotler (1997) jasa memiliki beberapa karakteristik pokok

yang membedakan dengan barang, yaitu:

1. Intangibility (tidak berwujud)

Jasa berbeda dengan barang, jika barang merupakan suatu objek,

alat, atau usaha maka jasa adalah suatu perbuatan, kinerja (performance)

atau usaha. Bila barang dapat dimiliki, maka jasahanya dapat dikonsumsi

tetapi tidak dapat dimiliki. Jasa tidak dapat dilihat, dirasa, diraba, dicium,

atau didengar sebelum dibeli.

2. Inseparability (tidak terpisahkan)

Barang biasanya diproduksi, kemudian dijual, lalu dikonsumsi.

Sedangkan jasa biasanya dijual terlebih dahulu, baru kemudian diproduksi

dan dikonsumsi secara bersamaan. Interaksi antara penyedia jasa dan

pelanggan merupakan ciri khusus dalam pemasaran jasa. Keduanya

mempengaruhi hasil (outcome) dari jasa tersebut.

9  

9  

3. Variability (bervariasi)

Jasa bersifat sangat variabel karena merupakan nonstandardized

output, artinya banyak variasi bentuk, mutu, dan jenis, tergantung pada

siapa, kapan dan dimana jasa tersebut dihasilkan.

4. Perishability (mudah lenyap)

Jasa adalah komoditas tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan.

2.2. Mutu Jasa

Pada bisnis dibidang jasa, perusahaan dapat mengandalkan mutu

pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen. Mutu jasa yang tinggi akan

meningkatkan kepuasan dan menambah nilai loyalitas konsumen. Bila jasa

yang dirasakan lebih kecil daripada yang diharapkan, para pelanggan

menjadi tidak tertarik pada penyedia jasa yang bersangkutan. Sedangkan

bila sebaliknya jasa yang dirasakan lebih besar daripada yang diharapkan,

ada kemungkinan para pelanggan akan menggunakan penyedia jasa itu

lagi. Jika penyerahan jasa berada dalam zona toleransi, pelanggan akan

merasa jasa ini memadai (Lovelock dan Wright, 2005).

Kesenjangan jasa merupakan penilaian pelanggan secara

keseluruhan terhadap apa yang diharapkan dibandingkan dengan apa yang

diterima. Kesenjangan jasa didefinisikan sebagai perbedaan antara apa

yang diharapkan pelanggan dan persepsi pelanggan terhadap jasa yang

benar-benar diserahkan (Lovelock dan Wright, 2005).

Mendefinisikan mutu jasa sebagai evaluasi kognitif jangka

panjang pelanggan terhadap penyerahan jasa suatu perusahaan. Untuk

meningkatkan mutu pelayanan diperlukan jasa pelengkap yang berbeda,

tetapi hampir semuanya dapat digolongkan menjadi delapan kelompok

(Lovelock dan Wright, 2005), yaitu :

a. Informasi, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang mempermudah

pembelian dan penggunaan jasa dengan memberitahukan kepada

pelanggan tentang fitur dan kinerja jasa sebelum, selama dan setelah

penyerahan jasa.

b. Penerimaan pesanan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang

mempermudah pembelian dengan menciptakan prosedur yang cepat,

10  

10  

akurat dan tanggap untuk menerima permohonan keanggotaan,

melakukan pemesanan, atau melakukan reservasi.

c. Penagihan, yaitu sekumpulan jasa pelangkap yang memudahkan

pembelian dengan menyediakan dokumentasi yang jelas, tepat waktu,

akurat dan relevan tentang apa yang harus dibayar pelanggan,

dirambah dengan informasi tentang bagaimana membayarnya.

d. Pembayaran, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang memudahkan

pembelian dengan menawarkan pilihan prosedur yang mudah untuk

melakukan pembayaran dengan cepat.

e. Konsultasi, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan memberikan jawaban kepada pelanggan yang membutuhkan

saran, konseling, atau pelatihan untuk membantu mendapatkan

manfaat sebesar-besarnya dari pengalaman jasa tersebut.

f. Keramahan, yaitu sekelompok jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan cara memperlakukan para pelanggan seperti tamu dan

menyediakan perlengkapan kenyamanan yang mampu mengantisipasi

kebutuhannya selama berinteraksi dengan penyedia jasa.

g. Pengamanan, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan membantu pelanggan menangani atau mengamankan barang

milik pribadinya yang dibawa ke tempat penyerahan jasa atau tempat

mereka membeli.

h. Pengecualian, yaitu sekumpulan jasa pelengkap yang menambah nilai

dengan menanggapi permintaan khusus, memecahkan masalah,

menangani pengaduan dan saran, serta menyediakan kompensasi atau

kegagalan jasa.

2.3. Internet

2.3.1. Pengertian Internet

Kegiatan online sangat berkaitan dengan konektivitas pada media

internet. Internet merupakan suatu media sebagaimana cetak, radio, dan

TV. Media itu dimulai dengan suatu home page, tampilan pertama yang

dilihat pelanggan atau calon pembeli. Ada dua aspek pengiklanan di

11  

11  

jaringan, yaitu situs jaringan sebagai ruang iklan dan mengiklankan di

situs-situs lain (Hahn & Mangun, 1999).

Internet (inter-network) dapat diartikan sebagai jaringan komputer

luas yang menghubungkan pemakai komputer satu komputer dengan

komputer lainnya dan dapat berhubungan dengan komputer dari suatu

negara ke negara di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai

aneka ragam informasi (Febrian, 2003).

2.3.2. Pengertian Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data

animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat

statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang

saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-

jaringan halaman (hyperlink). Web suatu sistem di internet memungkinkan

siapapun untuk menyediakan informasi. Dengan menggunakan teknologi

tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam suatu hari dan

dikelola oleh mesin. Pengaksesan informasi yang disediakan oleh web

memerlukan berbagai perangkat lunak yang disebut browser. Browser

perangkat lunak untuk berselancar di internet sehingga pengguna jaringan

tersebut dapat mengakses informasi yang tersedia berikut link-link kaitan

informasi (Febrian, 2003).

Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang

berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat

dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi

informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna

website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan

website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dan lainnya. Dalam

sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diperbarui oleh

pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diperbarui oleh pengguna

maupun pemilik.

12  

12  

2.3.3. E-Bisnis dan E-commerce

Menurut Kottler (2005), e-bisnis menggambarkan penggunaan

sarana dan prasarana platform elektronik untuk melakukan bisnis

perusahaan. Munculnya internet telah sangat meningkatkan kemampuan

perusahaan untuk menjalankan bisnis dengan lebih cepat, akurat, mecakup

kisaran waktu dan ruang yang lebih luas. Bisnis memerlukan biaya yang

lebih sedikit, dan kemampuan menyesuaikan tawaran dengan kebutuhan

pelanggan sehingga membuat tawaran menjadi lebih pribadi. Banyak

sekali perusahaan yang menciptakan situs web untuk menginformasikan

dan mempromosikan produk dan layanan mereka.

E-commerce lebih spesifik dari E-bisnis, selain memberikan

informasi kepada pengunjung tentang perusahaan, sejarahnya, kebijakan,

produk, dan peluang kerjanya, perusahaan atau situs itu menawarkan

untuk melakukan transaksi atau mempermudah penjualan produk dan jasa

online (Kottler, 2005).

2.4. Pengertian Strategi Promosi Online

2.4.1. Strategi Promosi Online

Strategi promosi online adalah strategi yang disusun untuk

melakukan promosi secara online salah satunya dengan menggunakan

media internet. Online disini berarti terhubung, terkoneksi aktif dan siap

untuk berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer. Promosi

merupakan koordinasi dari seluruh upaya yang dimulai pihak penjual

untuk membangun berbagai saluran informasi persuasi untuk menjul

barang dan jasa atau untuk memperkenalkan suatu gagasan (Morissan,

2010).

2.5.2. Bauran Promosi Online

Menurut Tjiptono (2008) meskipun secara umum bentuk-bentuk

promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat

dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Menurut Morrisan (2010),

beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi (promotion mix,

promotion blend, communication mix) adalah :

13  

13  

1. Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling dikenal dan

dibahas orang, hal ini karena daya jangkauannya luas. Iklan juga

menjadi sarana promosi yang sangat penting, khususnya bagi

perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang ditujukkan

kepada masyarakat luas.

2. Pemasaran langsung (direct marketing) adalah upaya perusahaan atau

organisasi unyuk berkomunikasi secara langsung dengan calon

pelanggan sasaran dengan maksud menimbulkan tanggapan dan

transaksi penjualan. Pemasaran langsung bukan hanya terbatas pada

kegiatan mengirim surat (direct e-mail), tetapi juga termasuk

pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan e-

bussiness.

3. Pemasaran interaktif atau internet marketing adalah perubahan yang

didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan

dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media internet,

khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www).

4. Publikasi dan Humas adalah upaya melakukan hal-hal baik sehingga

mendapatkan kepercayaan. Publisitas merupakan bagian dari kegiatan

humas yang menempatkan berita mengenai seseorang di situs web.

Semua kegiatan kehumasan ditempatkan di media web internet.

5. Promosi Penjualan adalah bentuk persuasi langsung melalui pemberian

nilai tambah atau insentif kepada tenaga penjual, distributor, pelanggan

yang diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Promosi penjualan

diciptakan untuk menarik pelanggan agar mengunjungi situs web

perusahaan.

6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana penggunaan situs web

perusahaan untuk menjual produk atau jasanya dan melakukan tindak

lanjut kepada pengguna internet yang mengunjungi situs web mereka.

Perusahaan adakalanya menggunakan video internet untuk melalukan

konferensi penjualan. Pengguna internet dapat melihat langsung

bagian penjual berbicara dan menjelaskan suatu produk dan

berkomunikasi dengan mereka. Melalui situs web, perusahaan dapat

14  

14  

memberikan tanggapan atau respon dengan cepat terhadap pertanyaan

atau komplain yang diajukan.

2.5. Tujuan Promosi

Menurut Tjiptono (2008) tujuan utama dari promosi adalah

menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan

pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya. Secara

rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Menginformasikan (informing), dapat berupa :

a. Menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru.

b. Memperkenalkan cara pemakaian yang baru dari suatu produk.

c. Menyampaikan perubahan harga kepada pasar.

d. Menjelaskan cara kerja suatu produk.

e. Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh perusahaan.

f. Meluruskan kesan yang keliru.

g. Mengurangi ketakutan atau kekhwawatiran pembeli.

h. Membangun citra perusahaan.

2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk :

a. Membentuk pilihan merek.

b. Mengalihkan pilihan ke merek tertentu.

c. Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk.

d. Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga.

e. Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman)

3. Mengingatkan (reminding), dapat terdiri atas :

a. Mengingatkan pembeli bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan

dalam waktu dekat.

b. Mengingatkan pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk

perusahaan.

c. Membuat pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye iklan.

d. Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.

2.6. Analytical Hierarchy Process (AHP)

Metode Analytical Hierarchy Proces (AHP) pertama kali

dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, dari Wharton School of Business

15  

15  

pada tahun 1970-an. Metode AHP merupakan model yang fleksibel dan

memungkinkan pribadi-pribadi atau kelompok-kelompok untuk

membentuk gagasan-gagasan dan membatasi masalah dengan membuat

asumsi (dugaan) mereka sendiri dan menghasilkan pemecahan yang

diinginkan oleh mereka. Metode AHP bermanfaat dalam menganalisis

suatu permasalahan yang kompleks menjadi permasalahan yang lebih

sederhana sehingga lebih mudah untuk dipahami. Hal ini mengakibatkan

keputusan yang efektif dapat diambil. Dengan menggunakan AHP, suatu

persoalan yang akan dipecahkan dapat dikategorikan dalam suatu

kerangka berfikir terorganisir, sehingga memungkinkan dapat

diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif atas persoalan

tersebut.

Keuntungan penerapan proses hirarki menurut Fewidarto (1996)

adalah :

1. Penyajian sistem secara hirarki dapat digunakan untuk menjelaskan

bagaimana perubahan-perubahan prioritas pada level atas mempengaruhi

prioritas unsur pada level/tingkat di bawahnya.

2. Hirarki memberikan banyak informasi yang lengkap pada struktur dan

fungsi suatu sistem dalam level yang lebih rendah dan memberikan

gambaran tentang pelaku-pelaku dan tujuan-tujuan pada level yang lebih

tinggi. Unsur-unsur kendala yang terbaik adalah disajikan pada level

yang lebih tinggi untuk menjamin bahwa kendala-kendala itu

diperhatikan.

3. Hirarki lebih efisien daripada merakit modul-modul secara keseluruhan.

4. Hirarki lebih mantap (stabil) dan lentur (fleksibel). Stabil dalam arti

bahwa perubahan yang kecil memilki dampak yang kecil dan lentur

dalam hal bahwa penambahan untuk mendapatkan suatu hirarki yang

terstruktur baik tidak menggangu untuk kerjanya.

Menurut Saaty (1991), terdapat tiga prinsip dalam memecahkan

persoalan dengan analisis logis, yaitu prinsip menyusun hirarki, prinsip

menentukan prioritas, dan prinsip konsistensi logis.

16  

16  

1. Menyusun Hierarki

Tahap ini memecah persoalan yang utuh menjadi unsur-unsurnya.

Untuk memperoleh pengetahuan terinci, pikiran kita menyusun realitas

yang kompleks ke dalam bagian yang menjadi elemen pokoknya, dan

kemudian bagian ini ke dalam bagian-bagiannya lagi, dan seterusnya

secara hierarkis.

2. Menentukan Prioritas

Tahap ini membuat penilaian tentang kepentingan relatif dua unsur

pada satu tingkat tertentu dalam kaitannya dengan tingkat atasnya.

Hasil dari penilaian ini dapat disajikan dalam matriks Pairwise

Comparison (Komparasi Berpasangan). Dalam penyusunan skala

kepentingan digunakan skala dasar kepentingan pendapat. Dari setiap

matriks pairwise comparison kemudian dicari eigen vector-nya untuk

mendapat local priority dan global priority. Tahap ini merupakan

pengurutan unsur-unsur menurut kepentingan relatif melalui prosedur

sintesa.

3. Konsistensi logis

Konsistensi logis berarti dua hal yaitu pertama, bahwa pemikiran atau

obyek yang serupa dikelompokkan sesuai menurut homogenitas dan

relevansinya. Kedua adalah bahwa intensitas relasi antar gagasan atau

obyek didasarkan pada kriteria tertentu, saling membenarkan secara

logis.

2.8. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu Nurika Kurnia (2008) dengan judul Analisis

Strategi Promosi Online Dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process

(Studi Kasus Bukukita.com, Jakarta) membahas mengenai pemilihan

strategi promosi terbaik perusahaan online dengan metode AHP dan

analisis SWOT. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-

faktor yang mempengaruhi tampilan situs perusahaan, mengidentifikasi

faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi

perusahaan, dan memberikan rekomendasi alternatif strategi promosi yang

17  

17  

tepat untuk perusahaan. Empat faktor utama yang mempengaruhi tampilan

situs perusahaan adalah informasi produk, promosi online, dukungan

pelanggan dan database pelanggan. Dari hasil penelitian dengan

pendekatan AHP, didapatkan 5 faktor penyusun strategi promosi

perusahaan, yaitu anggaran, Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi,

pesaing dan pasar sasaran. SDM memiliki pengaruh tertinggi dalam

menentukan bauran promosi perusahaan. Dari hasil SWOT kualitatif,

didapatkan alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan, yaitu

periklanan (WV), direct mail (DM), search engine positioning (SE) dan

pengembangan web (WE).

Penelitian lainnya dengan Metode Analytical Hierarchy Proces

(AHP) pernah dilakukan untuk pengambilan keputusan dengan pendekatan

analytical hierarchy process dalam penyusunan strategi promosi pada CV.

Gintera Oleh Erky Istyanto (2009). Tujuannya untuk mengkaji bentuk

kegiatan promosi yang dilakukan oleh CV. Gintera, menganalisis tujuan

utama kegiatan promosi CV. Gintera, menganalisis berbagai faktor yang

menjadi penyusun pengambilan keputusan strategi promosi CV. Gintera,

dan merekomendasikan alternatif strategi promosi yang tepat untuk

perusahaan melalui pendekatan Proses Hirarki Analitik. Promosi yang

dilakukan CV. Gintera saat ini mengandalkan hubungan koneksi antar

teman sejawat dan direct mail. Tujuan promosi yang dilakukan oleh CV.

Gintera untuk menginformasikan produk dan perusahaannya, alternatif

strategi pemasaran yang sesuai dengan CV. Gintera adalah periklanan dan

direct marketing.

Ranti Pusparini (2010) melakukan penelitian dengan metode

Analitikal Hierarki Proses (AHP) dengan tujuan penelitian (1)

mengidentifikasi bentuk kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh

Crown Hotel Tasikmalaya, (2) mengkaji faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi penyusunan alokasi bauran promosi oleh manajemen

Crown Hotel Tasikmalaya, (3) mendapatkan alternatif alokasi bauran

promosi yang dilaksanakan Crown Hotel Tasikmalaya. Faktor penyusun

bauran promosi yaitu : karakteristik produk seperti penyampaian informasi

18  

18  

produk, pelayanan, sarana dan fasilitas promosi, tahap daur hidup produk,

dana, segmentation, targeting, dan positioning. Pelaksanaan kegiatan

promosi yang lebih aktif adalah kegiatan pemasaran langsung (0,233).

Penelitian yang dilakukan berbeda dengan ketiga penelitian di atas.

Pada penelitian Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media

Indonesia menganalisis hubungan sensitivitas antara faktor, aktor, dan

tujuan terhadap alternatif strategi promosi online pada PT. PMI.

19  

 

III. METODE PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian

PT. Pusat Media Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak

di bidang layanan web hosting, komputer grafik, desain multimedia,

pembuatan website, maintenance server. Perusahaan mendapat dukungan

dari pengelola dan tenaga ahli yang sudah berpengalaman pada masing-

masing bagian, membuat PT. PMI percaya diri untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan kualifikasi yang ada. Dengan visi, misi dan tujuan

serta budaya perusahaan yang telah dicanangkan, PT. PMI akan selalu

memberikan layanan yang terbaik dan penuh inovatif.

PT. PMI harus melakukan promosi untuk memperkenalkan produk

dan jasanya di pasaran, serta meraih pangsa pasar. Promosi memerlukan

koordinasi antara inisiatif penjual untuk membuat saluran informasi dan

persuasi untuk menjual barang dan jasa atau mempromosikan ide.

Komunikasi organisasi dengan pasar yang luas menggunakan program

promosi yang terencana ketika komunikasi telah melalui beberapa unsur

dari bauran pemasaran. Alat dasar untuk menyelesaikan tujuan komunikasi

organisasi biasanya merujuk pada bauran promosi. Setiap unsur dari

bauran promosi digambarkan sebagai komunikasi pemasaran terintegrasi

yang memainkan peran khusus (Belch dan Belch, 2001).

Persaingan yang ketat ditandai dengan banyaknya perusahaan yang

bergerak di bidang jasa sejenis, seperti : Semut Api, Help Desk,

Web4Company, Master Web Network, IndoNic, Jet Dino,

Dapurhosting.com, IDwebhost.com, Plasa Hosting.com, rumahweb.com,

idebagus.com, indonix.com, bswebhost.com, axelhosting.com, hostmurah.

PT. PMI harus melaksanakan strategi promosi yang tepat. Di era

kemajuan teknologi informasi, strategi promosi online adalah yang terbaik

untuk dilakukan. Strategi promosi online perusahaan memiliki bauran

promosi yang terdiri dari periklanan, hubungan masyarakat, promosi

penjualan, penjualan perorangan, pemasaran interaktif dan pemasaran

langsung. Strategi promosi perusahaan dijalankan dengan menggunakan

fasilitas media internet. Dengan menerapkan strategi promosi online

20  

20  

diharapkan penyampaian informasi produk tersebut lebih cepat ke pasar

yang diinginkan

Berdasarkan uraian tersebut, inti penelitian ini adalah

mengidentifikasikan strategi promosi online PT. PMI dengan

mengedepankan keunggulan produknya, mengetahui faktor, aktor, tujuan

melalui penyusunan hierarki dan penetapan prioritas, serta adanya

alternatif penyusunan strategi promosi perusahaan. Pemilihan strategi

promosi menggunakan alat analisis AHP (Analytical Hierarchy Process).

Langkah awal dalam merancang strategi promosi online adalah

dengan mengidentifikasi lingkungan perusahaan yang merupakan

implementasi dari visi dan tujuan perusahaan. Selain lingkungan

perusahaan, produk yang dipromosikan perusahaan juga diidentifikasi agar

mengetahui apa yang menjadi keunggulan perusahaan. Bauran promosi

online perusahaan harus didefinisikan, mulai dari kegiatan publisitas dan

periklanan, hubungan masyarakat, promosi penjualan, pemasaran interaktif,

penjualan perorangan, dan pemasaran langsung. Setelah pengidentifikasian

tersebut, maka disusun hierarki untuk membantu proses penetapan

prioritas. Hierarki dimulai dengan menetapkan faktor, aktor, tujuan, dan

alternatif dari strategi promosi online PT. PMI. Hierarki tersebut akan

digunakan untuk penyusunan kuisioner. Proses selanjutnya adalah

pengisian kuesioner oleh responden. Hasil pengisian ini akan dimasukkan

ke dalam matriks pendapat individu dan akan dinilai tingkat

kepentingannya dengan teknik pairwise comparison. Data dari pengisian

kuisioner kemudian diolah menggunakan program Expert Choice dan MS

Excel.

21  

21  

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Konseptual

Analisis Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dan wawancara dilakukan pada bulan Desember 2010 -

Februari 2011. Penelitian dilakukan di PT. Pusat Media Indonesia, Jl.

Lincar I No. 2 Bantarjati Bogor Jawa Barat.

PT. Pusat Media Indonesia

Lingkungan dan Keunggulan Perusahaan

Proses AHP (Pengolahan Vertikal,Horizontal, dan

Analisis Sensitivitas)

Promosi Penjualan

Penjualan Perorangan

Hubungan Masyarakat

Periklanan dan Publisitas

Penjualan Langsung

Penyusunan Hierarki

Faktor Aktor Alternatif Tujuan

Bauran Promosi Online

Penetapan Prioritas

Rekomendasi Strategi Promosi Online PT.PMI

Pemasaran Interaktif

22  

22  

3.3. Data dan Sumber Data

Tujuan penelitian hanya dapat dijawab jika ada data yang menunjang.

Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

sekunder.

1. Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari penggunaan kuesioner

dengan responden pihak internal PT. PMI, yaitu : pimpinan

perusahaan, brand manager, marketing manager, staff dan pihak

eksternal perusahaan dari perwakilan konsumen, serta akademisi.

2. Data sekunder diperoleh dari hasil laporan perusahaan, data statistik

perusahaan, hasil penelitian sebelumnya, dan literatur terkait dengan

judul penelitian yang diperoleh dari jurnal, buku, artikel dan internet.

3.4. Metode Penarikan Sampel

Metode penarikan sampelnya adalah purposive sampling, dimana

sampel dipilih secara sengaja. Sampelnya terdiri dari pihak perusahaan,

yaitu pimpinan perusahaan, brand manager, marketing manager, staff,

serta konsumen perusahaan dan akademisi.

3.5. Pengumpulan Data

Pengumpulan data awal dilakukan dengan studi literatur dan

observasi dengan mengamati kegiatan yang dilakukan karyawan PT. PMI

berkaitan perumusan dan penerapan strategi promosi online.

Dalam menentukan hierarki struktur Analitycal Hierarchi Process

(AHP) dilakukan Focus Group Discussion (FGD). Peserta FGD terdiri

dari pimpinan perusahaan, wakil pimpinan, brand manager, marketing

manager, finance manager, product development manager, dan lima orang

staff. FGD diawali dengan presentasi materi penelitian dan sesi tanya

jawab. Depth Interview dilakukan kepada pimpinan perusahaan dan brand

manager. Pengumpulan data lainnya dengan menggunakan instrumen

kuisioner.

23  

23  

3.6. Pengolahan dan Analisis Data

Tahap awal yang dilakukan sebelum mengolah data adalah

mengumpulkan data yang berkaitan dengan strategi promosi online PT.

PMI dan pengolahan AHP. Setelah mengumpulkan dan mempelajari

datanya, dilakukan identifikasi bentuk strategi promosi online melalui

observasi langsung dan wawancara dengan pihak terkait. Identifikasi

faktor, aktor, tujuan dan skenario juga dilakukan melalui wawancara

dengan pihak penyusun strategi promosi online. Struktur hierarki dibuat

dan kemudian digunakan sebagai acuan kuesioner yang akan dinilai oleh

pakar yang berkaitan dengan promosi PT.PMI.

Penelitian dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process

(AHP). AHP menggabungkan penilaian-penilaian dan nilai-nilai pribadi

kedalam satu cara yang logis. Hal itu tergantung pada imaginasi,

pengalaman, dan pengetahuan terhadap struktur hirarki dan satu masalah

mengenai logika, naluri, dan pengalaman guna memberikan penilaian-

penilaian.

Hasil penilaian struktur oleh pakar diolah dengan metode AHP

untuk diketahui pembobotan pada setiap elemen hierarkinya. Hasil dari

pengolahan tersebut adalah konsistensi dari jawaban responden yang

dilakukan menggunakan software AHP dengan batas inkonsitensi

ditetapkan 10 persen. Penilaian pakar yang tidak konsisten direvisi dengan

mencari deviasi RMS (Root Mean Square). Setelah Matriks Pendapat

Individu (MPI) dinyatakan konsisten, dilakukan penggabungan matriks

yang kemudian diukur kembali dengan pengolahan horisontal dan vertikal

sesuai dengan mekanisme AHP. Hasil pengolahan vertikal

menggambarkan keterkaitan dan tingkat pengaruh antara elemen pada satu

tingkat hirarki dengan elemen pada tingkat hirarki lainnya. Hasil

pengolahan yang menunjukkan pemilihan skenario strategi promosi online

diperoleh dari pengolahan vertikal.

24  

24  

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1. Sejarah Umum Perusahaan

PT. Pusat Media Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di

bidang Teknologi Informasi. Awal berdirinya, pada tahun 2004 dari

sebuah Portal Komunitas bernama bogorlive.com yang didirikan oleh

Yogie Pribadi Mulya dan Risky Adityawarman. Sejalan dengan

perkembangan portal tersebut, banyak permintaan akan pembuatan

website maka dari itu didirikanlah divisi webdevelopment bernama

Bogorlive Project.

Peningkatan kebutuhan akan hosting untuk pelanggan-pelanggan

webdevelopment tersebut, pada tahun 2005 Yogie Pribadi Mulya

membuka sendiri perusahaan Domain & Hosting Provider dengan nama

Pasarhosting.com yang merupakan reseller hosting dari salah satu hosting

provider ternama. Seiring perkembangan jumlah pelanggan

webdevelopment & hosting, pada tahun 2006 pasarhosting.com

mempunyai dan merawat server hosting sendiri.

Banyaknya permintaan akan Web Development dari pelanggan

PasarHosting dan yang lainnya, maka di bentuklah sebuah Divisi khusus

dengan nama PUSATMEDIA (http://pusatmedia.com) selain sebagai Web

Development, PUSATMEDIA juga bergerak dibidang komputer grafis dan

desain multimedia, serta menjadi konsultan digital marketing.

PT. PMI memastikan bahwa perusahaan memiliki kompetensi

tinggi yang dibutuhkan dalam memberikan solusi bernilai untuk pelanggan

dalam bentuk produk-produk, jasa-jasa professional dan praktisi-praktisi

konsultan. Perusahaan memilki seluruh solusi yang dibutuhkan untuk

menolong pelanggan-pelanggan dalam mengantisipasi trend masa depan

dalam praktisi E- Bisnis.

Perusahaan menyediakan untuk para pelanggannya rekomendasi

dan solusi untuk membantu pembangunan sebuah perencanaan strategis

yang solid dalam investasi teknologi informasi (TI). Jasa yang diberikan

berdasarkan pada penggabungan data dengan seksama dan analisa

25  

25  

mendalam. Layanan jasa yang sudah dilakukan oleh PT. PMI, yaitu: Web

Development menawarkan jasa pembuatan dan pengembangan website

pada pelanggan. Web Hosting menyediakan penyewaan Space Hosting

untuk publik. Server & Website Management menerima jasa penyewaan

Server dan pengelolaan situs. Desain Grafis menawarkan jasa pembuatan

web design, multimedia dan pembuatan campaign branding logo

4.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

Visi PT. PMI adalah menjadi sebuah perusahaan yang dapat

mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia informasi dan teknologi,

yang sesuai dengan nama sebutan PT. PMI, yaitu Redwhite (merah putih).

Adapun misi PT. PMI, adalah :

1. Sebagai One Stop IT Solutions serta rekan bagi perusahaan, instansi

negeri dan swasta, dalam dan luar negeri, dan dunia pendidikan.

2. Menciptakan inovasi-inovasi terbaru dan terkini.

3. Membuka diri bagi Dunia Pendidikan untuk lebih mencerdaskan anak

bangsa di Bidang IT.

4. Menjadi perusahaan yang solid dengan tingkat kesejahteraan karyawan

tinggi.

4.1.3. Struktur Organisasi

PT. PMI dipimpin oleh seorang direktur perusahan (CEO) dibantu

oleh wakil direktur yang membawahi tiga orang manajer, yaitu Brand

Manager, Human Resource Manager, Product Development Manager,

Operational Manager dan Finance Manager. Karyawan PT. PMI

keseluruhan berjumlah 20 orang yang terdiri dari 16 pria dan 4 orang

wanita yang terbagi ke dalam masing-masing divisi. Jumlah tersebut

disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan sumber daya manusia pada

masing-masing divisi dan jumlah deskripsi pekerjaan. Tabel 1

menampilkan pembagian karyawan pada PT. PMI pada masing-masing

divisi dengan struktur organisasi terlampir (lampiran 6).

 

26  

26  

Tabel 1 . Distribusi Karyawan PT. PMI Berdasarkan Divisi

Divisi Jumlah (orang)

CEO 1

Wakil CEO 1

Brand Manager 1

Finance Manager 1

Product Development Manager 1

Human Resources Manager 1

Billing 2

Technical Support 3

Technical Programmer 7

Sales and Marketing 2

TOTAL 20

4.2. Bauran Promosi PT. Pusat Media Indonesia

Kegiatan promosi yang dilakukan PT. PMI sebagian besar adalah

promosi yang dilakukan dengan media online internet. Promosi secara

offline hanya terbatas pada publisitas melalui hasil wawancara dengan

pihak perusahaan yang tertulis di media cetak. Promosi lainnya

penempelan logo perusahaan dalam bentuk kerja sama acara tertentu, dan

promosi word of mouth.

Adapun bauran promosi online PT. PMI :

1. Iklan melalui media internet, seperti mengiklankan produk atau jasa

perusahaan di suatu website. Branding logo perusahaan di website

klien yang bekerja sama dengan PT. PMI, serta memasang company

profile.

27  

27  

2. Pemasaran langsung (direct marketing) dengan mengirim surat

penawaran jasa perusahaan via (direct e-mail), juga termasuk

pemasaran basis data (database marketing), e-commerce dan e-

bussiness. Melakukan kegiatan Pitching dan memanfaatkan

rekomendasi dari pihak lain.

3. Pemasaran interaktif atau internet melalui adanya website perusahaan.

Komunikasi secara interaktif diterapkan melalui media internet,

khususnya fasilitas yang dikenal dengan world wide web (www). PT.

PMI menyediakan fasilitas tanya jawab di website mereka.

4. Publikasi dan Humas ditempatkan di media web internet. Public

relation online dengan menyediakan pihak perusahaan yang siap

menjawab segala pertanyaan dari pelanggan via online.

5. Promosi penjualan diciptakan untuk menarik pelanggan agar

mengunjungi situs web perusahaan. Promosi dengan memberikan

insentif kepada pelanggan perusahaan yang mengunjungi website PT.

PMI dan menggunakan jasanya. Promosi penjualan yang dilakukan

PT. PMI bertujuan untuk menarik pelanggan baru, penghargaan

kepada pelanggan lama, meningkatkan daya beli ulang dan

meningkatkan loyalitas. Promosi penjualan biasanya dalam bentuk

pemberian diskon di waktu tertentu seperti pada tanggal 17 Agustus.

Promosi lain dengan sistem mencoba dulu jasa perusahaan baru

membayar apabila sesuai dengan kemauan pelanggannya (untuk pasar

hosting), dan gratis penyewaan domain atau server untuk beberapa

waktu sebagai bonus kondisional (web development).

6. Personal Selling (penjualan perorangan) dimana ada penempatan

tenaga penjualan secara online yang siap melayani pelanggan PT. PMI.

Presentasi penjualan secara personal dapat dilakukan dengan

conference call atau

web cam.

4.3. Strategi Promosi Online PT. PMI Saat Ini

PT. PMI yang bergerak di jasa teknologi informasi dan konsultan

digital marketing sudah menerapkan strategi promosi online dalam

28  

28  

menjalankan bisnisnya. Strategi promosi yang diterapkan disesuaikan

dengan bidang jasa yang sedang dijalani PT. PMI. Dalam mempromosikan

pasar hosting, penyewaan domain, website menjadi tempat promosi

andalan bagi perusahaan. Banyak pelanggan yang mengenal jasa PT. PMI

melalui website. Disediakan juga fasilitas untuk tanya jawab konsumen di

website tersebut. Promosi online kepada pelanggan lama, dilakukan

dengan mengirim newsletter atau direct mail ke pelanggan. Pengoptimalan

mesin pencari (seperti google) selalu diupayakan PT. PMI agar konsumen

lebih mudah menemukaan keberadaan PT. PMI dalam dunia online. Tim

pemasaran perusahaan mencari tahu kata kunci apa yang akan diketik

pelanggan pada mesin pencari saat mereka akan membeli jasa yang

berkaitan dengan bisnis perusahaan. PT. PMI juga memantau eksistensi

perusahaan mereka di mesin pencari dengan melihat data peringkat atau

banyaknya jumlah klik mouse pelanggan pada website perusahaan. Seiring

perkembangan media sosial online, PT. PMI juga berpromosi melalu akun

media sosial online, seperti : @pasarhosting twitter, facebook pasar

hosting.

4.4. Analisis Elemen Penyusun Alternatif Strategi Promosi Online PT.

PMI

Dalam analisis penyusunan alternatif strategi promosi online PT.

PMI, ada empat elemen yang saling terkait antara lain faktor penyusun

alternatif strategi promosi online PT. PMI, aktor yang berperan dalam

penyusunan alternatif, tujuan strategi promosi online PT. PMI , dan

alternatif strategi promosi online PT. PMI. Keempat elemen ini

mempunyai pengaruh yang saling terkait dalam penyusunan alternatif

strategi promosi online PT. PMI. Elemen-elemen ini kemudian disusun ke

dalam suatu hirarki lengkap yang terdiri atas :

A. Elemen Faktor

Strategi promosi online PT. PMI dipengaruhi oleh enam faktor

antara lain ketersediaan waktu, pesaing, sumber daya manusia, teknologi,

analisa pasar, dan segmentation,targeting,positioning. Keenam faktor ini

29  

29  

mempunyai keterkaitan dalam menentukan penyusunan kegiatan strategi

promosi online PT. PMI .

1. Ketersediaan Waktu (KW)

Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk

proses pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi

perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat

mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi

online dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan.

2. Pesaing (P)

Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan

kinerja yang menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan

promosi pesaing dapat menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan

perusahaan dalam hal promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap

pada strategi promosi saat ini atau beralih ke strategi promosi lain

berdasarkan pengaruh pesaingnya.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas

dari pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan

memiliki kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online

yang berdampak baik bagi perusahaannya.

4. Teknologi (T)

Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan

teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan

webstats ,access analyzer, beragam software, sangat memepengaruhi

penyusunan strategi promosi online perusahaan.

5. Analisa Pasar

Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu

pasar, juga mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya.

Analisa pasar dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran.

Analisa pasar bertujuan mengetahui karakteristik produk dan pelayanan

seperti apa yang diinginkan konsumennya, dan pasar mana yang masih

luas untuk dimasuki PT. PMI.

30  

30  

6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP)

Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan

sebagai landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi

promosi onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat

penyusunan strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah.

Segementasi PT. PMI adalah pengguna internet berusia diatas 17 tahun

yang telah dapat melakukan keputusan pembelian sendiri. Gaya hidup

yang menyukai dunia online khususnya keperluan webdevelopment dan

domain hosting. PT. PMI memposisikan perusahaannya sebagai “penyedia

jasa berkualitas baik, dengan harga terjangkau”, memiliki target pasar

utama perusahaan-perusahaan besar nasional dan luar negeri..

B. Elemen Aktor

Pengambilan keputusan strategi promosi online PT. PMI

melibatkan lima aktor yaitu Pimpinan Perusahaan (PP), Manager

Marketing (MM), Brand Manager (BM), dan staff merupakan aktor

internal yang berada pada satu perusahaan dan mempunyai kesamaan

tujuan. Konsumen merupakan aktor eksternal yang mempengaruhi

penyusunan kebijakan strategi promosi online PT. PMI .

1. PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan

perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas

penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online.

2. BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control,

memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas

yang baik. BM juga berkewajiban menjaga citra baik perusahaan.

3. MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan

dengan pelanggan, melaksanakan analisa pasar untuk memaksimalkan

peluang baru baik internal maupun eksternal.

4. Staff = Bekerja melaksanakan tugas-tugas dari pimpinan dan para

manajer yang berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu.

5. Ksm = Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi

online. Konsumen sebagai objek pelaksanaan promosi juga bisa

31  

31  

memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon,

email, maupun secara langsung.

C. Elemen Tujuan

Penerapan strategi promosi online yang efektif berdampak positif

terhadap PT. PMI. Strategi yang tepat diharapkan dapat mencapai empat

tujuan perusahaan antara lain memudahkan pelanggan untuk mendapatkan

informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan, meningkatkan

penjualan jasa perusahaan, menciptakan citra baik perusahaan, dan

memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam

industri sejenis.

1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa

yang dimiliki perusahaan (T1)

PT. PMI berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik

kepada pelanggannya. Melalui strategi promosi online diharapkan dapat

memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa

PT.PMI. Kegiatan promosi dibuat selengkap mungkin agar informasi yang

pelanggan dapatkan maksimal.

2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (T2)

Sebagai perusahaan berorientasi bisnis, PT. PMI gencar melakukan

promosi agar meningkatkan penjualan jasanya. Dengan adanya promosi

yang menarik akan lebih meningkatkan keinginan pelanggan untuk

menggunakan jasa PT. PMI.

3. Menciptakan citra baik perusahaan (T3)

PT. PMI telah memiliki banyak pelanggan dari awal terbentuknya

sampai saat ini. Citra baik perusahaan harus tetap dipertahankan agar

pelanggan tidak beralih dari jasa yang ditawarkan PT. PMI. Promosi

online dengan menggunakan cara- cara yang sopan dan sportif akan

mempertahankan citra baik perusahaan.

4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik

dalam industri sejenis (T4)

Di tengah persaingan jasa sejenis yang semakin ketat, PT. PMI

dituntut untuk memiliki suatu keunggulan disbanding pesaingnya. Strategi

32  

32  

promosi online yang berkualitas akan memberikan nilai tambah tersendiri

kepada PT. PMI. Promosi yang lebih unggul dari pesaing akan berdampak

pada kesuksesan dalam mempengaruhi keinginan pembelian oleh

pelanggan.

D. Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI.

1. Search Engine Optimization (A1)

Search Engine Optimization adalah teknik dan pengalaman dalam

mengoptimisasi Website untuk mudah dicari oleh mesin pencari misalnya

Google, Yahoo dan MSN (atau search engine lainnya). Optimisasi dengan

kata kunci secara baik akan memudahkan mesin pencari memeringkat

website untuk berada dihalaman depan pencarian baik di posisi sepuluh

atau dua puluh besar. Jika fungsi website terutama sebagai web promosi

atau web penjualan dan saat seseorang mencari web tersebut ada di

halaman ketiga ke atas akan berakibat fatal dalam fungsi promosi via

Search Engine. Oleh karena itu search engine optimization diperlukan

untuk menghindari masalah tersebut.

2. Promosi melalui Social Media Networking (A2)

Perkembangan Social Media Networking seperti Facebook,

Twitter, Youtube, MySpace, dan sebagainya mampu menggeser kebutuhan

akan informasi dengan media konvensional seperti koran, majalah, TV,

dan lainnya. Selain itu, Social Media Networking menjadi media promosi

yang cukup menarik bagi individu, organisasi,maupun perusahaan. Orang

di kota besar seringkali menggunakan waktunya untuk membuka Social

Media Networking, sehingga memunculkan pasar baru yang sangat

menggiurkan untuk promosi produk atau jasa perusahaan.

Banyak perusahaan yang telah membuat satu divisi khusus sebagai

Social Media Public Relations untuk menyampaikan program-program

dari perusahaan maupun berdiskusi langsung dengan konsumen melalui

Social Media Networking.

3. Direct Promotion via E-mail (A3)

Promosi langsung menjadi hal yang efektif apabila dilakukan

dengan strategi yang tepat. Hambatan jarak dan waktu membuat promosi

33  

33  

langsung sulit dilakukan. Direct Promotion via E-mail menjadi salah satu

solusi mengatasi hal tersebut. Perusahaan dapat mempromosikan

produknya dengan mengirimkan newletter atau e-mail kepada calon

pelanggan mereka. Pengiriman e-mail dapat menjangkau publik dalam

waktu singkat, cepat, dan efisien. Perusahaan disini perlu membangun

database e-mail dari calon pelanggannya yang menjadi sasaran promosi

perusahaan. Isi e-mail harus dibuat semenarik mungkin agar pelanggan

tertarik untuk membacanya dan mengambil keputusan lanjutan.

4. Webvertising (A4)

Webvertising yang merupakan kepanjangan dari web advertising

adalah pemasangan iklan dengan media web (internet). Iklan online dapat

berupa pemasangan banner, link, dan promosi nonlink pada sebuah situs

internet. Efektivitas pemasangan iklan online dapat dilihat dari traffic web

yang menunjukan seberapa banyak pelanggan yang melihat dan respon

apa yang mereka berikan.

5. Public Relation Online (A5)

Promosi online memfasilitasi pelanggan dengan web khusus yang

menyediakan public relation perusahaan. Public relation online bekerja

untuk menjawab segala pertanyaan pelanggan secara online. Public

Relation pun harus gencar melakukan tulisan, berita, informasi yang akan

mengangkat nama perusahaan dan kesadaran pelanggan akan perusahaan.

Banyak dan kecepatan penyebaran isu negative tentang perusahaan dapat

dicegah dan dikurangi dengan adanya public relation online.

6. Web Experience (A6)

Perusahaan dapat menarik hati pelanggannya dengan memberikan

pengalaman melalui situs promosi perusahaan. Dimana perusahaan

menggunakan situs sebagai media interaktif yang dapat memberikan

pengalaman baru bagi pelanggan. Situs dapat mencantumkan konten

interaktif yang melibatkan pengguna sehingga diharapkan dapat

meyakinkan pelanggan untuk melakukan proses pembelian jasa

perusahaan.

34  

34  

4.5. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI

Menggunakan Metode AHP

4.5.1. Hasil Pengolahan Data Secara Vertikal dalam AHP

Seluruh elemen yang telah diidentifikasi disusun menjadi struktur

AHP yang akan dinilai oleh pakar. Pakar yang terlibat dalam penilaian

struktur ini antara lain dari pihak PT. PMI yaitu pimpinan perusahaan,

brand manager, marketing manager, staff, pihak konsumen, dan pakar

manajemen. Pakar yang menilai struktur dalam penelitian ini mempunyai

pandangan dan penilaian yang berbeda sehingga penggabungan penilaian

dari pakar akan menghasilkan penilaian yang objektif. Penggabungan

elemen-elemen penyusunnya tergabung dalam sebuah hierarki lengkap,

seperti pada gambar 3.

Goal

Faktor

Aktor

Tujuan

Alternatif

 

Gambar 3. Hasil Pengolahan Hirarki Strategi Promosi Online PT. PMI

Strategi Promosi Online PT. Pusat Media Indonesia

Waktu (0.138)

Pesaing (0.105)

SDM (0.250)

Tekno (0.257)

AP (0.105)

STP (0.146)

PP (0.359)

BM (0.294)

MM (0.277)

STF (0.159)

KSM (0.158)

T1 (0.257)

T2 (0.347)

T3 (0.264)

T4 (0.196)

A1 (0.207)

A2 (0.284)

A3 (0.143)

A4 (0.164)

A5 (0.138)

A6 (0.149)

35  

35  

Keterangan:

A. Faktor

1. Faktor 1, Ketersediaan Waktu (KW)

2. Faktor 2, Pesaing (P)

3. Faktor 3, Sumber Daya Manusia (SDM)

4. Faktor 4, Teknologi (Tekno)

5. Faktor 5, Analisa Pasar (AP)

6. Faktor 6, Segmentation, Targeting, dan positioning (STP)

B. Aktor

1. PP (Pimpinan Perusahaan)

2. BM (Brand Manager)

3. MM (Marketing Manager)

4. Staff

5. Ksm ( Konsumen)

C. Tujuan

1. T1 adalah memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi

mengenai jasa yang dimiliki perusahaan.

2. T2 adalah meningkatkan penjualan jasa perusahaan.

3. T3 adalah Menciptakan citra baik perusahaan.

4. T4 adalah Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai

kesuksesan terbaik dalam industri sejenis.

D. Alternatif / Skenario

1. A1, Search Engine Optimization (SEO)

2. A2 , Promosi melalui Social Media Networking (SMN)

3. A3, Newsletter/E-mail Marketing (N)

4. A4 , Webvertising (WA)

5. A5, Public Relation Online (PRO)

6. A6 , Webexperience (WE)

A. Pengolahan Faktor

Berdasarkan pengolahan dengan menggunakan metode AHP yang

dilakukan pada tingkat dua, maka diperoleh hasil bahwa faktor yang

paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI

36  

36  

adalah faktor teknologi dengan bobot 0.257. Bagaimanapun dalam dunia

online sangat diperlukan teknologi yang baik untuk pengelolaan media

promosi melalui internet. Di dalam penyusunan strategi promosi online,

teknologi memiliki peranan sangat penting. Dunia online menuntut

pelakunya memiliki teknologi internet dan aplikasi-aplikasi internet.

Faktor sumber daya manusia (0.250) menjadi faktor kedua yang

paling mempengaruhi penyusunan kebijakan strategi promosi online PT.

PMI. Kehandalan teknologi tidak dapat menghasilkan strategi promosi

online tanpa campur tangan sumber daya manusia dalam pengelolaannya.

Sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi akan menciptakan

keunggulan strategi promosi online PT. PMI.

Faktor penting ketiga yang harus menjadi pertimbangan dalam

penyusunan strategi promosi online PT. PMI adalah Segmentation,

Targetting, Positioning (0.146) merupakan faktor keempat yang penting

untuk diperhatikan dalam menerapkan strategi promosi online PT. PMI.

Agar strategi yang dibuat tepat pada penerapannya, perlu dilakukan kajian

mengenai segmentasi, target, dan posisi jasa PT. PMI. Ketersediaan waktu

(0.105) merupakan faktor keempat yang mempengaruhi perumusan

strategi promosi PT.PMI. Ketersediaan waktu yang memadai

memungkinan tersusunnya strategi promosi dengan lebih matang dan

berkualitas baik.

Faktor pesaing (0.105) memiliki prioritas dengan bobot yang sama

terhadap faktor analisa pasar (0.105) dalam penyusunan strategi promosi

online PT. PMI. Analisa pasar sangat erat hubungannya dengan pesaing.

Analisa pasar yang dilakukan harus juga mempertimbangkan keberadaan

pesaing perusahaan. Strategi yang diciptakan pesaing akan berpengaruh

kepada strategi PT. PMI. Strategi promosi yang akan dibuat harus dapat

melebihi yang dimiliki pesaing agar PT. PMI dapat merebut pangsa

pasarnya.

37  

37  

Tabel 2. Bobot Hasil Penilaian terhadap Faktor

Elemen Faktor Bobot Prioritas

Teknologi 0.257 1

Sumber Daya Manusia 0.250 2

Segmentation, Targetting,Positioning 0.146 5

Ketersediaan Waktu 0.138 3

Pesaing 0.105 4

Analisa Pasar 0.105 6

B. Pengolahan Aktor

Pada Tabel 3 dapat dilihat bahwa aktor yang dianggap paling

berpengaruh dalam menentukan faktor dan penyusunan strategi promosi

online PT. PMI adalah Pimpinan Perusahaan (0.359). Prioritas pimpinan

perusahaan sangat tinggi karena pimpinan perusahaan langsung

membawahi divisi-divisi, manajer, dan staff yang bekerja di perusahaan.

Pimpinan perusahaan juga turut mengawasi pesaing dan pelanggan dari

PT. PMI yang berguna untuk penyusunan strategi promosi online. Segala

yang berkaitan dengan perusahaan, termasuk strategi yang akan dijalankan

perusahan harus mendapat persetujuan pimpinan.

Aktor yang memiliki prioritas kedua dalam penentuan alternatif

strategi promosi online PT. PMI adalah Brand Manager (0.294) . Brand

manager seringkali membantu pimpinan perusahaan dalam merumuskan

strategi promosi online. Selain itu, brand manager memiliki kewenangan

untuk meciptakan kegiatan promosi online yang berkaitan dengan

pencitraan merek PT. PMI. Aktor yang memiliki pengaruh relatif sama

dengan brand manager adalah marketing manager dengan bobot 0.277 di

prioritas ketiga. Promosi yang diciptakan marketing manager lebih kearah

kegiatan yang dapat menarik minat pelanggan dan meningkatkan

penjualan. Staff (0.159) berperan dalam membantu menjalankan strategi

38  

38  

promosi yang telah disusun pimpinan, brand manager, dan marketing

manager. Staff juga harus memahami teknologi apa yang harus digunakan

untuk menjalankan kegiatan promosi yang telah dirumuskan. Staff juga

terkadang memberikan sumbang saran mengenai strategi promosi seperti

apa yang harus dilakukan PT. PMI. Bagaimanapun kegiatan promosi

perusahaan tidak lepas dari konsumennya. Konsumen (0.144) ikut andil

dalam memberikan saran dan kritik kepada perusahaan untuk peningkatan

strategi promosi yang dilakukan PT. PMI ke arah lebih baik. Konsumen

yang kritis akan memberikan masukan kepada perusahaan berkaitan

dengan pelayanan dan strategi promosi perusahaan. Konsumen juga dapat

memberikan gambaran mengenai pesaing yang akan mengancam

keberadaan PT. PMI.

Tabel 3 menyajikan bobot hasil penilaian terhadap aktor yang

mempunyai pengaruh dalam penyusunan strategi promosi online PT. PMI.

Tabel 3. Bobot Hasil Penilaian terhadap Aktor

Elemen Aktor Bobot Prioritas

Pimpinan Perusahaan 0.349 1

Brand Manager 0.294 2

Marketing Manager 0.277 3

Staff 0.159 4

Konsumen 0.158 5

C. Pengolahan Tujuan

Meningkatkan penjualan jasa perusahaan (0.374) menjadi tujuan

yang paling ingin dicapai dalam pelaksanaan strategi promosi online PT.

PMI. Perusahaan yang berorientasi bisnis pasti akan berupaya

meningkatkan penjualannya demi perolehan keuntungan. Strategi promosi

yang baik akan menuntun pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI

sehingga penjualannya meningkat. Tujuan kedua yang mendasari

39  

39  

perumusan strategi promosi online adalah untuk menciptakan citra baik

PT. PMI (0.264). Citra perusahaan yang baik akan meyakinkan pelanggan

untuk menggunakan jasa PT. PMI. Kepercayaan pelanggan akan

meningkat apabila PT. PMI memiliki citra yang baik.

Kepuasan pelanggan adalah kunci sukses perusahaan. PT. PMI

berusaha menciptakan strategi promosi yang dapat mempermudah

pelanggan dalam memperoleh informasi mengenai jasa perusahaan

(0.257). Promosi online harus mudah dijangkau dan dimengerti oleh

pelanggan sehingga tujuan promosinya dapat tersampaikan dengan baik.

Tujuan memiliki keunggulan kompetitif berada di prioritas terakhir dengan

bobot 0.196. Strategi promosi online yang dapat menjawb ketiga tujuan

sebelumnya, secara tidak langsung juga akan menciptakan keunggulan

kompetitif bagi PT. PMI.

Bobot hasil penilaian terhadap elemen tujuan dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Bobot Hasil Penilaian terhadap Tujuan

Elemen Tujuan Bobot Prioritas

T2 = Meningkatkan penjualan jasa perusahaan. 0.374 1

T3 = Menciptakan citra baik perusahaan 0.264 2

T1 = Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan.

0.257 3

T4 = Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik dalam industri sejenis

0.196 4

D. Pengolahan Alternatif Strategi Promosi online PT. PMI

Bobot hasil penilaian alternatif strategi promosi online PT. PMI

disajikan pada Tabel 5. Semua alternatif strategi promosi online PT. PMI

yang dijalankan dengan baik akan berdampak baik pada perkembangan

perusahaan. Strategi online utama yang dapat diterapkan adalah dengan

promosi melalui social media networking (0.284). Tidak dapat dipungkiri,

dewasa ini hampir semua orang memiliki akses membuka social media

networking. Promosi melalui media tersebut banyak sekali yang berhasil

karena target pasar yang luas. Selain itu, promosi ini membutuhkan

anggaran yang tidak terlalu besar dan teknologi yang mudah diaplikasikan.

Search engine optimization berada di prioritas kedua dengan bobot 0.207.

40  

40  

Kemunculan nama atau website PT. PMI saat mengetikan kata kunci pada

mesin pencari dapat menjadi promosi yang handal. Dengan kecepatan

pelanggan menemukan perusahaan membuat akses memilih perusahaan

lain bisa dibatasi. Alternatif lainnya adalah dengan webvertising (0.164).

Beriklan di website merupakan salah satu strategi promosi online yang

baik dengan biaya minimal. Webexperience (0.149) dapat menjadi sarana

promosi interaktif yang menarik minat pelanggan. Dengan menyajikan

website yang dapat berinteraksi dengan pelanggan akan memiliki pengaruh

yang lebih besar kepada keputusan pembelian pelanggan. Promosi melalui

e-mail marketing atau newsletter (0.143) menjadi altenatif kelima yang

ingin dilakukan perusahaan. E-mail atau newsletter akan lebih efektif pada

pelanggan lama, karena terkadang pelanggan yang belum mengenal jasa

perusahaan akan merasa terganggu dengan adanya promosi melalui e-mail

pribadi. Namun, dengan adanya newsletter via email akan membuat

pelanggan mengingat secara lebih dalam tentang PT.PMI. Strategi promosi

lain yang dapat dilakukan dengan memiliki public relation online (0.138).

PT. PMI dapat mejawab segala pertanyaan pelanggan dan mengklarifikasi

apabila ada berita yang kurang baik dengan adanya public relation online.

Tabel 5. Bobot Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI

Elemen Alternatif Bobot Prioritas

Promosi melalui Social Media

Networking (SMN)

0.284 1

Search Engine Optimization (SEO) 0.207 2

Webvertising (WA) 0.164 3

Webexperience (WE) 0.143 4

Newsletter/E-mail Marketing (N) 0.138 5

Public Relation Online (PRO) 0.105 6

41  

41  

4.5.2. Hasil Pengolahan Data Secara Horizontal dalam AHP

Hasil pengolahan data secara horizontal menunjukkan hubungan

antara elemen-elemen dalam suatu tingkat hierarki dengan elemen-

elemen lainnya di tingkat hierarki yang berbeda. Struktur hirarki terdiri

dari lima tingkat antara lain ultimate goal pada tingkat pertama, faktor

yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi online PT. PMI

pada tingkat dua, aktor yang berpengaruh pada penyusunan strategi

promosi online pada tingkat tiga, tujuan yang ingin dicapai oleh setiap

aktor pada tingkat empat dan alternatif strategi promosi online yang

dapat diterapkan pada tingkat lima. Dari pengolahan data secara

horizontal akan terlihat pengaruh antar suatu elemen atau faktor pada

satu tingkat terhadap sejumlah faktor lainnya pada tingkat hirarki di

bawahnya.

A. Pengolahan Faktor

Tabel 6. Hubungan Antara Elemen Aktor Terhadap Elemen

Faktor yang Berperan Dalam Penyusunan Strategi

Promosi.

Elemen

Aktor

Elemen Faktor

Ketersediaan

Waktu

Pesaing SDM Teknologi AP STP

Pimpinan

Perusahaan 0.263 0.350 0.277 0.249 0.310 0.234

Brand

Manager 0.249 0.236 0.228 0.207 0.231 0.291

Marketing

Manager 0.271 0.168 0.195 0.202 0.329 0.310

Staff 0.107 0.062 0.120 0.288 0.072 0.075 Konsumen 0.109 0.185 0.180 0.055 0.059 0.090

Berdasarkan Tabel 6 dapat dilihat hasil pengolahan horizontal yang

menunjukkan hubungan antara faktor dengan aktor penyusun strategi

promosi online PT. Pusat Media Indonesia. Berkaitan dengan faktor

ketersediaan waktu, analisa pasar (AP), dan segmentation, targetting,

42  

42  

positioning (STP) aktor yang memiliki peran tertinggi adalah marketing

manager. Pada ketersediaan waktu dengan bobot 0.271, manager

marketing sangat berperan meluangkan waktunya dalam proses

penyusunan strategi promosi online PT. PMI. Strategi promosi online

merupakan salah satu pekerjaan pokok di posisi marketing, termasuk

mengindetifikasikan segmentasi target dan posisi perusahaan di pasar, juga

melakukan analisa pasar.

Dalam hal pesaing, aktor yang paling berpengaruh adalah

pimpinan perusahaan (0.350). Pimpinan perusahaan lebih sering

berinteraksi dengan pihak eksternal perusahaan termasuk pesaingnya.

Pimpinan perusahaan akan senantiasa mengamati kegiatan pesaingnya dan

mendiskusikannya dengan para manajer serta staff perusahaan. Selain itu,

pimpinan perusahaan memiliki pengaruh yang besar (0.277) terhadap

sumber daya manusia. Pimpinan perusahaan merupakan sumberdaya yang

paling penting karena merupakan orang yang akan memberikan

persetujuan atas strategi promosi yang telah dibuat oleh manajer dan

staffnya. Brand manager (0.228) dan marketing manager (0.195) memiliki

pengaruh cukup besar karena merupakan aktor yang merumuskan strategi

promosi online PT. PMI.

Teknologi yang merupakan faktor penting dalam perumusan

strategi promosi online harus dikuasi secara baik oleh staff (0.288). Staff

yang akan menjalankan konsep strategi promosi yang dibuat manajer dan

pimpinan perusahaan.Pemahaman tentang teknologi yang akan digunakan

juga harus dimiliki oleh pimpinan perusahaan (0.249), brand manager

(0.207), marketing manager (0.202), dan konsumen (0.055)

B. Pengolahan Tujuan

Berdasarkan hasil pengolahan horizontal pada tingkat empat yang

dapat dilihat pada Tabel 7, bagi pimpinan perusahaan dan manager

marketing tujuan yang paling ingin dicapai adalah meningkatkan

penjualan. Pimpinan perusahaan (0.511) tentu menginginkan keuntung

yang besar bagi bisnisnya. Meningkatkan penjualan adalah salah satu cara

untuk mendatangkan keuntungan kepada PT. PMI. Manager marketing

43  

43  

(0.418) harus bekerja keras menciptakan strategi promosi yang baik agar

tujuannya tercapai. Tujuan untuk memudahkan konsumen mendapatkan

informasi mengenai jasa perusahaan ingin dicapai oleh elemen aktor staff

(0.356) dan konsumen (0.706). Staff bertanggung jawab untuk

melaksanakan berbagai strategi promosi online agar konsumen mudah

untuk mendapatkan informasi mengenai PT. PMI. Konsumen dengan

bobot tertinggi sangat menginginkan strategi yang dibuat oleh PT. PMI

dapat mempermudah perolehan informasi bagi konsumen. Brand manager

yang bergerak dengan segala sesuatu yang menyangkut brand perusahaan.

Tujuan yang ingin dicapai olehnya adalah menciptakan citra baik PT. PMI.

Brand manager dituntut untuk memberikan strategi promosi yang dapat

memunculkan citra baik bagi perusahaan. Citra baik PT. PMI merupakan

umpan balik dari kegiatan promosi yang selama ini dilakukan.

Tabel 7. Hubungan Antara Elemen Aktor dan Tujuan yang Ingin

Dicapai PT. PMI

Elemen

Tujuan

Elemen Aktor

PP BM MM Staff Ksm

Mempermudah

Pelanggan 0.113 0.336 0.219 0.356 0.706

Meningkatkan

Penjualan 0.511 0.106 0.418 0.272 0.082

Citra PT. PMI 0.185 0.424 0.178 0.146 0.100 Keunggulan 0.192 0.135 0.185 0.227 0.112

C. Pengolahan Alternatif

Pada Tabel 8 ditunjukkan hubungan antara tujuan yang ingin

dicapai dengan alternatif strategi promosi online. Terlihat dari hasil

pengolahan, social media networking merupakan alternatif untuk

mencapai semua tujuan. Banyakanya pengguna social media

menjadikannya media yang tepat untuk melakukan promosi,

membentuk citra positif perusahaan (0.218), memunculkan keunggulan

kompetitif (0.220). Tujuan mempermudah informasi yang diterima

pelanggan (0.299) juga dapat melalui social media. Tujuan lain yang

44  

44  

nantinya juga akan berdampak terhadap peningkatan penjualan

(0.290). Alternatif media lainnya yang dapt digunakan adalah search

engine optimization. Kebanyak orang mencari produk di internet

melalui media search engine seperti : google, yahoo. Perusahaan akan

bertahan apabila nama perusahaannya muncul di halaman pertama

pada saat konsumen hendak melakukan proses pembelian online.

Tabel 8. Hubungan Antara Elemen Tujuan yang Ingin Dicapai

PT. PMI dengan Alternatif yang Digunakan.

Elemen

Skenario

Elemen Tujuan

Mempermudah

Pelanggan

Mendapat

Informasi

Meningkatkan

Penjualan

Meningkatkan

Citra

Memiliki

Keunggulan

Kompetitif

Search Engine 0.232 0.196 0.136 0.186 Social Media 0.299 0.290 0.218 0.220 Newsletter 0.134 0.123 0.182 0.080

Webvertising 0.122 0.165 0.169 0.141 Pr Online 0.113 0.093 0.169 0.161

Webexperience 0.100 0.134 0.126 0.212

4.5.3. Analisis Sensitivitas Elemen Faktor, Aktor, dan Tujuan

Dengan Bobot Tertinggi Terhadap Alternatif Strategi Promosi

Online.

Analisis sensitivitas melihat pengaruh apakah ada perubahan dari

elemen lain, apabila elemen yang berkaitan di rubah baik bobot, jumlah,

maupun persentasenya.

A. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif

Dari keenam faktor, yaitu ketersediaan waktu, pesaing, sumber

daya manusia, teknologi, analisa pasar, dan segmentation targetting

positioning memiliki tingkat sensitivitas masing-masing. Faktor teknologi,

analisa pasar, SDM, dan STP apabila dirubah presentase persennya

masing-masing menjadi 100 persen tidak memiliki dampak perubahan

terhadap alternatif (lampiran 5). Persentase masing-masing alternatif tetap

45  

45  

sama, walaupun masing-masing dari keempat faktor tersebut dirubah

persentasenya.

Perubahan persentase pada faktor ketersediaan waktu menjadi 100

persen akan berdampak kecil pada perubahan persentase di alternatif. Pada

lampiran 5 terlihat jika persentase ketersediian waktu menjadi 100 persen,

alternatif search engine optimization dan social media networking

mengalami perubahan persentase ke jumlah yang lebih besar dari

sebelumnya. Berbeda pada empat alternatif lainnya (e-mail, webvertising,

public relation online, dan webexperience) mengalami penurunan

persentase rata-rata kurang dari satu persen. Berlawanan dengan

ketersediaan waktu, apabila faktor pesaing dirubah persentasenya menjadi

100 persen, maka akan terjadi peningkatan persentase pada empat

alternatif (e-mail, webvertising, public relation online, dan

webexperience). Alternatif search engine optimization dan social media

networking mengalami penurunan persentase rata-rata 1,5 persen.

Perbandingan sensitivitas dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Sensitivitas Faktor Terhadap Alternatif (Dalam Persen)

Dengan Bobot Faktor Awal

Bobot Alternatif Setelah Faktor Ditingkatkan Menjadi 100 %

Alternatif Kondisi Awal

KW P T SDM AP STP

A1 20,3 21,9 18, 5 20.3 20.3 20.3 20.3 A2 26,9 28,1 25, 4 26,9 26,9 26,9 26,9 A3 12,1 11,4 12,9 12,1 12,1 12,1 12,1 A4 14,7 13,8 15, 8 14,7 14,7 14,7 14,7 A5 12,2 11,8 12,6 12,2 12,2 12,2 12,2 A6 13,8 13, 0 14,8 13,8 13,8 13,8 13,8

B. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif

Pada hasil pengolahan vertikal AHP, faktor teknologi adalah faktor

yang paling mempengaruhi penyusunan strategi promosi online PT. PMI.

Dilihat dari sisi faktor teknologi, kelima aktor tidak memiliki pengaruh

kepada strategi promosi atau apapun. Lampiran 5 menunjukkan bahwa

adanya perubahan nilai persentase kepentingan pada aktor tidak

berpengaruh ke altenatif penyusunan strategi promosi online. Alternatif

46  

46  

strategi promosi online tetap sama walaupun persentase aktor di perbesar

maupun di perkecil. Perbandingan sensitivitas masing-masing aktor dapat

dilihat pada tabel 10.

Tabel 10. Sensitivitas Aktor Terhadap Alternatif (Dalam Persen)

Dengan Bobot Aktor Awal

Bobot Alternatif Setelah Bobot Aktor Ditingkatkan Menjadi 100 %

Alternatif Awal PP MM BM STAFF KSM A1 20,3 20,3 20,3 20,3 20,3 20.3 A2 26,9 26,9 26,9 26,9 26,9 26,9 A3 12,1 12,1 12,1 12,1 12,1 12,1 A4 14,7 14,7 14,7 14,7 14,7 14,7 A5 12,2 12,2 12,2 12,2 12,2 12,2 A6 13,8 13,8 13,8 13,8 13,8 13,8

C. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif

Dilihat dari aktor dengan bobot terbesar pimpinan perusahaan,

terjadi perubahan persentase yang rendah pada alternatif apabila

persentase masing-masing tujuan dirubah menjadi 100 persen. Berkaitan

dengan tujuan mempermudah pelanggan mendapat informasi akan lebih

baik jika memperbesar penggunaan alternatif search engine optimization

(A1), social media networking (A2). Hal itu berdasarkan perubahan

persentase tujuan menjadi 100 persen akan meningkatkan persentase

alternatif 1 dan 2, sedangkan keempat alternatif lainnya menurun

persentasenya (lampiran 5).

Peningkatan penggunaan alternatif e-mail dan webvertising dapat

meningkatkan persentase penjualan. Persentase penjualan dinaikan akan

berdampak pada perubahan persentaase alternatif e-mail, social media

networking, dan webvertising menjadi lebih besar (lampiran 5). Tujuan

menciptakan citra perusahaan dapat dinaikan dengan meningkatknya

kelima persentase alternatif (social media networking, search engine

optimization, e-mail, webvertising, public relation online). Persentase

alternatif webexperience menurun apabila persentase tujuan menciptakan

citra dirubah menjadi 100 persen (lampiran 5). Sedangkan perubahan

persentase untuk bagian tujuan memiliki keunggulan kompetitif hanya

47  

47  

sensitif pada perubahan kenaikan persentase alternatif strategi promosi

melalui webexperience. Persentase alternatif lainnya menurun apabila

persentase tujuan tersebut ditingkatkan menjadi 100 persen (lampiran 5).

Tabel 11. Sensitivitas Tujuan Terhadap Alternatif (Dalam

Persen)

Dengan Bobot Tujuan Awal

Bobot Alternatif Setelah Bobot Tujuan Ditingkatkan Menjadi 100 %

Alternatif Bobot Awal

T1

T2 T3

T4

A1 20,3 22,4 20,9 17,9 20,3 A2 26,9 28,6 28,2 24,8 24,9 A3 12,1 12,4 21,9 14,8 9,9 A4 14,7 13,2 15 15,4 14 A5 12,2 11,6 10,7 14,3 13,9 A6 13,8 11 13,2 12,9 17

4.6. Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan menggunakan metode

AHP didapatkan alternatif strategi promosi online dengan bobot yang

berbeda-beda. Semua alternatif dapat tetap dijalankan secara bersama-

sama namun pengalokasian sumber daya dan intensitas penerapan harus

berbeda. Alternatif dengan jumlah bobot 80 persen mendapatkan alokasi

dan intensitas penerapan yang lebih dibandingkan alternatif lainnya.

Alternatif dengan bobot terbesar adalah social media networking. Strategi

promosi online ini akan berdampak baik apabila diterapkan intensif oleh

perusahaan. Brand manager dan marketing manager dapat mengupayakan

agar staff pemasarannya menggunakan promosi ini secara lebih gencar.

PT. PMI dapat membuat account social media lebih dari satu untuk

mempromosikan perusahaannya. Account social media yang sudah ada

(twitter dan facebook) dapat dimanfaatkan lebih baik lagi. Langkah yang

dapat dilakukan dengan menambahkan teman sebagai calon pelanggan

yang potensial di account social media PT. PMI. Informasi yang ada

senantiasa selalu diperbaharui agar pelanggan tidak bosan saat membuka

account PT. PMI. Pihak pemasaran PT. PMI juga dapat menciptakan

48  

48  

games atau kuis interaktif yang membuat pelanggan semakin tertarik

untuk menggunakan jasa PT. PMI. Alternatif lain seperti search engine

optimization, e-mail marketing, webvertising, webexperience, dan public

relation online dapat juga diterapkan secara fleksibel. Fleksibel dalam arti

penerapannya sebaiknya disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan

promosi online PT. PMI.

Teknologi memiliki peranan yang sangat besar dalam

mengaplikasikan setiap strategi promosi online yang dibuat. Online di sini

berarti terhubung dengan internet dan untuk melakukan hal tersebut

diperlukan teknologi yang memadai. Teknologi yang dapat mengubungkan

fasilitas komputer PT. PMI dengan konektivitas internet, juga software

dan aplikasi yang diperlukan untuki menjalankan strategi promosi online

PT. PMI.

Pimpinan perusahaan sebagai aktor yang paling berpengaruh dalam

perumusan strategi promosi online PT. PMI. Pimpinan sebaiknya

memperhatikan setiap aspek yang berkaitan dengan strategi promosi

online. Pimpinan dapat memfasilitasi sumberdaya manusia PT. PMI

dengan kualitas pemahaman teknologi yang baik. Pelatihan dan update

teknologi terbaru harus selalu dilakukan. Pimpinan menyediakan anggaran

khusus untuk memfasilitasi hal tersebut. Koordinasi yang baik antara

pimpinan, para manajer, staff, dan konsumen akan menciptakan strategi

promosi online efektif dan efisien.

Semua elemen yang dikombinasikan dengan baik akan membantu

PT. PMI mencapai tujuannya dalam hal peningkatan penjualan. Promosi

online dengan intensitas lebih sering akan lebih berpengaruh terhadap

keputusan pembelian pelanggannya. Tujuan mempermudah pelanggan

memperoleh informasi sebaiknya diutamakan dengan alternatif

peningkatan search engine optimization. Penggunaan SEO akan membuat

pelanggan mudah mempeoleh keberadaan PT. PMI pada saat diketikan

pada mesin pencari (seperti : google, yahoo). Public Relation Online dapat

membantu menciptakan citra yang baik bagi PT. PMI. Penempatan PR

online dapat dengan cepat menjawab segala pertanyaan konsumen dan

49  

49  

meralat apabila ada informasi yang tidak sesuai mengenai PT. PMI.

Dengan hal tersebut, citra baik PT. PMI akan selalu terjaga. Keunggulan

kompetitif dapat diciptakan apabila PT. PMI memiliki strategi promosi

online yang menarik yang dapat membedakannya dari pesaing.

Webvertising dan webexperience yang interaktif akan membuat nilai

tambah tersendiri bagi PT. PMI. PT. PMI juga dapat melakukan kegiatan-

kegiatan Corporat Social Responsibility melalui strategi promosi

onlinenya. Kegiatannya dapat berupa pengumpulan dana sebagai aksi

sosial menolong korban bencana alam yang dilakukan dan disalurkan

melalui website atau account social media PT. PMI. Kegiatan itu juga

akan membantu penciptaan citra baik bagi PT. PMI.

Di dunia yang dinamis ini, PT. PMI sebaiknya selalu

memperbaharui strategi promosi yang mereka gunakan, dari segi program

maupun media promosi. Sebagai konsultan digital marketing, PT. PMI

juga harus totalitas dalam merumuskan promosi bagi perusahaannya

sendiri. Strategi promosi PT. PMI yang bagus dan bervariasi akan

meyakinkan pelanggan tentang kualitas PT. PMI sebagai konsultan digital

marketing. Promosi via online lebih mudah untuk melakukan perubahan

kegiatan promosi. Promosi dapat disesuaikan dengan acara - acara tertentu

dan isu – isu terbaru yang hangat dibicarakan orang. Hal ini bertujuan agar

pelanggan tidak pernah bosan dengan strategi promosi yang dilakukan PT.

PMI dan terus setia menggunakan jasa perusahaan.

50  

50  

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

a. Bentuk kegiatan strategi promosi online PT. PMI yang

dilakukan saat ini meliputi website promotion, branding logo,

social media networking, search engine opmization, pitching

dan newsletter.

b. Penyusunan strategi promosi online PT. PMI paling dipengaruhi

oleh faktor teknologi. Aktor yang dominan dalam penyusunan

strategi promosi online PT. PMI adalah aktor pimpinan

perusahaan. Tujuan yang paling ingin dicapai dalam penerapan

strategi promosi online adalah meningkatkan penjualan jasa PT.

PMI.

c. Alternatif strategi promosi online PT. PMI yang baik untuk

diterapkan, yaitu promosi melalui social media networking,

search engine optimization, newsletter, webvertising,

webexperience, dan public relation online. Alternatif strategi

promosi online melalui social media networking menjdi pilihan

yang tepat untuk diterapkan PT. PMI.

d. Sensitivitas faktor terhadap alternatif strategi promosi online PT.

PMI sangat kecil, dan perubahan dalam elemen aktor tidak

mempengaruhi alternatif strategi promosi online PT. PMI.

Elemen tujuan meningkatkan penjualan jasa PT. PMI dapat

ditingkatkan dengan alternatif penggunaan e-mail, social media

networking, dan webvertising.

2. Saran

a. PT. PMI harus selalu mengembangkan dan memperbaharui

strategi promosi online yang digunakan dikarenakan dunia

online yang cepat berubah. Hal tersebut dapat dilakukan dengan

memberikan program pelatihan kepada para karyawannya

mengenai segala teknologi dan informasi baru di dunia online.

51  

51  

b. PT. PMI sebaiknya memperbaharui konten websitenya setiap

minggu dapat dengan menambahkan fitur musik, konten berita

terbaru, dan kuis yang menarik pelanggan untuk mengunjungi

website tersebut.

c. PT. PMI sebaiknya menjalin kerja sama yang baik diantara

penyusun - penyusun strategi promosi online agar menghasilkan

strategi yang lebih baik lagi dan berkaitan dengan semua

kepentingan perusahaan. Kerja sama dapat dilakukan dengan

adanya rapat yang intensif dilakukan setiap sebulan sekali untuk

membahas mengenai strategi promosi online.

d. Strategi promosi melalui Social Media Networking harus dapat

menjaring pelanggan. PT. PMI sebaiknya membuka lebih dari

satu account social media networking. Accountnya dibuat agar

menarik pelanggan untuk menggunakan jasa PT. PMI. Social

Media Networking juga dapat menjadi sarana pelanggan untuk

memberikan saran kepada perusahaan.

 

 

 

 

52  

52  

DAFTAR PUSTAKA

Belch, G.E, and M.A Belch. 2001. Advertising and Promoting an Integrated Marketing Communication Perspective. McGraw-Hill Companies, Inc. New York.

Febrian, Jack. 2003. Menggunakan internet. Penerbit Informtika, Bandung

Fewidarto, P.D. 1996. Proses Hirarki Analitik (Analytical Hierarchy Process). Materi Kursus Singkat Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor.Bogor.

Hahn, F.E. and K.G. Mangun. 1999. Beriklan dan Berpromosi Sendiri Edisi2.

PT Grasindo, Jakarta.

International Telecomunication Union. 2010. Data Statistik Penggunaan Internet. Geneva. [http://www.itu.int/ITU-D/ict/statistics/2010 ]

Istyanto, Erky. 2009. Pengambilan Keputusan dengan Pendekatan Analytical Hierarchy Process Dalam Penyusunan Strategi Promosi pada CV. Gintera. Skripsi Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kottler, P. 1997. Marketing Management. Ninth Edition.Prentice Hall International.New Jersey.

. 2005. Manajemen Pemasaran (Terjemahan). Jilid 1. Edisi

kesebelas. PT. INDEKS Kelompok Media, Jakarta. Kurnia, Nurika. 2008. Analisis Strategi Promosi Online Dengan Pendekatan

Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Bukukita.com, Jakarta). Skripsi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lovelock, C. and L.K. Wright. 2005. Manajemen Pemasaran Jasa (Terjemahan). Indeks, Jakarta.

Morissan, M.A. 2010. Periklanan. Prenada Media, Jakarta.

Pusparini, Ranti. Analisis Bauran Promosi Crown Hotel Tasimalaya. Skripsi pada Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Saaty, T. L. 1991. Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks (Terjemahan). PT Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.

Tjiptiono, F. 1996 Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogjakarta.

.2008. Strategi Pemasaran Edisi ke-3. Andi Offset, Yogjakarta.

53  

53  

Lampiran 1. Kuesioner penelitian

Kuesioner Penelitian

ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE

PT. PUSAT MEDIA INDONESIA

Reponden yang Terhormat,

Kuesioner ini merupakan salah satu cara pengumpulan data dalam rangka

penyusunan skripsi berjudul :

ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE PT. PUSAT MEDIA

INDONESIA

Oleh :

Nama : Anisa Utami

Jurusan/Fak : Manajemen/Fakulas Ekonomi dan Manajemen

Universitas : Institut Pertanian Bogor

Saya mengharapkan partisipasi dari Bapak/Ibu, untuk dapat mengisi kuesioner ini

secara benar dan obyektif, karena hasil dari kuesioner ini akan digunakan untuk

tujuan ilmiah. Atas partisipasinya, saya ucapkan terima kasih.

Identitas Responden:

Nama :

Jabatan:

PETUNJUK PENGISIAN

I. UMUM

1. Pengisian kuesioner dilakukan secara tertulis oleh responden dengan

menjawab setiap pertanyaan tertulis.

2. Pertanyaan yang ditujukan adalah membandingkan data dua faktor

berdasarkan tingkat kepentingan/besarya peranan dengan memberikan

skala penilaian (Petunjuk II).

3. Dalam pengisian kuesioner ini, diharapkan responden melakukan dengan

sekaligus (tidak tertunda).

4.

54  

54  

Lanjutan Lampiran 1.

II. SKALA PENILAIAN

1) Pada bagian ini, Pelanggan diminta untuk membandingkan antara elemen-

elemen A dan B, lalu memberi tanda √ atau X nilai pembandingnya.

2) Jawaban dari pertanyaan tersebut diberi nilai oleh responden berdasarkan

tingkat kepentingan dari elemen-elemen yang dibandingkan secara

bersamaan.

3) Nilai perbandingan yang diberikan mempunyai skala 1-9.

Definisi dari skala yang digunakan untuk menilai komparasi ditentukan sebagai

berikut: Nilai komparasi (A dibandingkan B) Definisi

1 A dan B sama penting 3 A sedikit lebih penting dari B 5 A lebih penting dari B 7 A sangat jelas lebih penting dari B 9 A mutlak lebih penting dari B

2,4,6,8 Nilai-nilai diantara dua pertimbangan Contoh: Anda diminta untuk membandingkan tingkat kepentingan pesaing dan

teknologi.

a. Jika Anda menganggap pesaing sedikit lebih penting dari teknologi,

maka:

A Lebih Penting Lebih Penting B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pesaing √ Teknologi

b. Jika Anda menganggap teknologi sangat jelas lebih penting dari

pesaing, maka:

A Lebih Penting Lebih Penting B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pesaing √ Teknologi

55  

55  

Lanjutan Lampiran 1.

ANALISIS STRATEGI PROMOSI ONLINE

PT. PUSAT MEDIA INDONESIA

Di era globalisasi, promosi online menjadi salah satu promosi yang efektif

dan efisien bagi perusahaan. Perusahaan akan bersaing dengan baik apabila

memiliki strategi promosi yang baik juga. Penyusunan strategi promosi harus

dilakukan dengan perencanaan dan pertimbangan yang matang.

A. Faktor

1. Ketersediaan Waktu (KW)

Promosi online yang dilakukan sangat memerlukan waktu untuk proses

pengelolaannya. Semakin banyak waktu diluangkan bagian promosi

perusahaan dalam membuat dan mengelola promosi online mereka sangat

mempengaruhi tingkat keberhasilannya. Keberhasilan suatu promosi online

dapat diukur dari parameter banyaknya pelanggan perusahaan.

2. Pesaing (P)

Kegiatan promosi online perusahaan dapat saja menunjukkan kinerja yang

menurun saat prestasi promosi pesaing lebih baik. Kegiatan promosi pesaing

menjadi tolak ukur bagi pengambilan keputusan perusahaan dalam hal

promosi. Perusahaan dapat memutuskan untuk tetap pada strategi promosi saat

ini atau beralih ke strategi promosi lain berdasarkan pengaruh pesaingnya.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Keberhasilan suatu strategi promosi online perusahaan tidak lepas dari

pengaruh sumber daya manusianya. SDM yang berkualitas dan memiliki

kemampuan tinggi akan menciptakan strategi promosi online yang berdampak

baik bagi perusahaannya.

4. Teknologi (T)

Strategi promosi online sangat erat kaitannya dengan kecanggihan

teknologi. Teknologi yang dimiliki perusahaan seperti penggunaan webstats

,access analyzer, beragam software, sangat mempengaruhi penyusunan

strategi promosi online perusahaan.

56  

56  

Lanjutan Lampiran 1.

5. Analisa Pasar (AP)

Analisa pasar bertujuan untuk mengetahui potensi penjualan suatu pasar,

serta mencari tahu bagaimana karakteristik pasar sesungguhnya. Analisa pasar

dilakukan agar promosi yang diciptakan tepat sasaran.

6. Segmentation, Targeting, dan positioning (STP)

Segmentation, Targeting, dan Positioning (STP) dijadikan sebagai

landasan untuk merencanakan, memilih, dan menjalankan strategi promosi

onlinenya, sehingga lebih efektif dan efisien. STP membuat penyusunan

strategi promosi perusahaan menjadi lebih fokus dan terarah.

B. Aktor

1. PP = Pimpinan Perusahaan, bertanggung jawab atas semua kegiatan

perusahaan secara keseluruhan, dan memiliki kuasa penuh atas

penyusunan strategi perusahaan termasuk strategi promosi online.

2. BM = Brand Manager, tugas utamanya adalah quality control,

memastikan semua pekerjaan dalam setiap area memenuhi standar kualitas

yang baik.

3. MM = Marketing Manager, tugas utamanya pelayanan dan hubungan

dengan pelanggan, melaksanakan analisa pasar untuk dapat

memaksimalkan peluang baru baik internal maupun eksternal.

4. Staff = Bekerja melaksanakan tugas - tugas dari para manajer yang

berkaitan dengan pengerjaan suatu proyek tertentu.

5. Ksm = Konsumen, merupakan bagian dari penyusunan strategi promosi

online. Konsumen sebagai objek pelaksanaan promosi juga dapat

memberikan saran atas keberlangsungan kegiatan promosi melalui telefon,

email, maupun secara langsung.

C. Tujuan

1. T1 = Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai

jasa yang dimiliki perusahaan.

2. T2 = Meningkatkan penjualan jasa perusahaan.

57  

57  

Lanjutan Lampiran 1.

3. T3 = Menciptakan citra baik perusahaan.

4. T4 = Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan

terbaik dalam industri jasa sejenis

5. Alternatif / Skenario

1. A1 = Search Engine Optimization (SEO)

2. A2 = Promosi melalui Social Media Networking (SMN)

3. A3 = Newsletter/E-mail Marketing (N)

4. A4 = Webvertising (WA)

5. A5 = Public Relation Online (PRO)

6. A6 = Webexperience (WE)

PENGISIAN KUESIONER

1.) Dalam menentukan bobot skenario online promotion terdapat enam faktor yng

perlu dipertimbangkan, yaitu Ketersediaan Waktu (KW) , Pesaing (P) ,Sumber

Daya Manusia (SDM) , Teknologi (T) , Analisa Pasar (AP), Segmentation,

Targeting, dan positioning (STP). Bandingkan berdasarkan tingkat

kepentingan/pengaruh relatif antara satu faktor dengan faktor lainnya dalam

menentukan bobot prioritas skenario online promotion.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Ketersediaan Waktu Pesaing Ketersediaan Waktu Sumber Daya Manusia Ketersediaan Waktu Teknologi Ketersediaan Waktu Analisa Pasar Ketersediaan Waktu Segmentation, Targeting,

positioning Pesaing Sumber Daya Manusia Pesaing Teknologi Pesaing Analisa Pasar Pesaing Segmentation, Targeting,

positioning SumberDaya Manusia Teknologi SumberDaya Manusia Analisa Pasar SumberDaya Manusia Segmentation, Targeting,

positioning Teknologi Analisa Pasar Teknologi Segmentation, Targeting,

positioning Analisa Pasar Segmentation, Targeting,

positioning

58  

58  

Lanjutan Lampiran 1.

2.) Terdapat enam aktor yang berperan dalam perumusan strategi promosi online

yaitu Pimpinan Perusahaan, Brand Manager, Marketing Manager, Staff, dan

Konsumen.

a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks faktor ketersediaan waktu untuk perumusan strategi

promosi online.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pimpinan perusahaan Brand Manager Pimpinan perusahaan Marketing Manager

Pimpinan perusahaan Staff

Pimpinan perusahaan Konsumen

Brand Manager Marketing Manager

Brand Manager Staff Brand Manager Konsumen Marketing Manager Staff Marketing Manager Konsumen Staff Konsumen

b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks pengaruh faktor Pesaing (P) untuk perumusan strategi

promosi online perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pimpinan perusahaan Brand Manager Pimpinan perusahaan Marketing Manager

Pimpinan perusahaan Staff

Pimpinan perusahaan Konsumen

Brand Manager Marketing Manager

Brand Manager Staff Brand Manager Konsumen Marketing Manager Staff Marketing Manager Konsumen Staff Konsumen

59  

59  

Lanjutan Lampiran 1.

c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks pengaruh faktor Sumber Daya Manusia (SDM) untuk

perumusan strategi promosi online perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pimpinan perusahaan Brand Manager Pimpinan perusahaan Marketing Manager

Pimpinan perusahaan Staff

Pimpinan perusahaan Konsumen

Brand Manager Marketing Manager

Brand Manager Staff Brand Manager Konsumen Marketing Manager Staff Marketing Manager Konsumen Staff Konsumen

d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks pengaruh faktor teknologi (T) untuk perumusan strategi

promosi online perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pimpinan perusahaan Brand Manager Pimpinan perusahaan Marketing Manager

Pimpinan perusahaan Staff

Pimpinan perusahaan Konsumen

Brand Manager Marketing Manager

Brand Manager Staff Brand Manager Konsumen Marketing Manager Staff Marketing Manager Konsumen Staff Konsumen

60  

60  

Lanjutan Lampiran 1.

e. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks pengaruh faktor Analisa Pasar (AP) untuk perumusan

strategi promosi online perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pimpinan perusahaan Brand Manager Pimpinan perusahaan Marketing Manager

Pimpinan perusahaan Staff

Pimpinan perusahaan Konsumen

Brand Manager Marketing Manager

Brand Manager Staff Brand Manager Konsumen Marketing Manager Staff Marketing Manager Konsumen Staff Konsumen

f. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara aktor satu dengan aktor

lainnya dalam konteks pengaruh faktor Segmentation, Targeting, dan positioning

(STP) untuk perumusan strategi promosi online perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Pimpinan perusahaan Brand Manager Pimpinan perusahaan Marketing Manager

Pimpinan perusahaan Staff

Pimpinan perusahaan Konsumen

Brand Manager Marketing Manager

Brand Manager Staff Brand Manager Konsumen Marketing Manager Staff Marketing Manager Konsumen Staff Konsumen

61  

61  

Lanjutan Lampiran 1.

3.) Terdapat empat tujuan yang ingin dicapai perusahaan melalui strategi promosi

online perusahaan, yaitu :

1. Memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi mengenai jasa

yang dimiliki perusahaan.

2. Meningkatkan penjualan jasa perusahaan.

3. Menciptakan citra baik perusahaan.

4. Memiliki keunggulan kompetitif untuk mencapai kesuksesan terbaik

dalam industri jasa sejenis

a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan

tujuan lainnya untuk aktor Pimpinan Perusahaan dalam menentukan bobot

prioritas pemilihan skenario strategi promosi online.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Memiliki Keunggulan Kompetitif

62  

62  

Lanjutan Lampiran 1.

b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan

tujuan lainnya untuk aktor Brand Manager.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Memiliki Keunggulan Kompetitif

c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan

tujuan lainnya untuk aktor Marketing Manager.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Menciptakan CitraPerusahaan

Memiliki Keunggulan

63  

63  

Lanjutan Lampiran 1.

d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan

tujuan lainnya untuk aktor Staff.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Menciptakan CitraPerusahaan

Memiliki Keunggulan

e. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara tujuan satu dengan

tujuan lainnya untuk aktor Konsumen.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Memudahkan Pelanggan Mendapatkan Informasi

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Menciptakan Citra Baik Perusahaan

Meningkatkan Penjualan Perusahaan

Memiliki Keunggulan Kompetitif

Menciptakan CitraPerusahaan

Memiliki Keunggulan

64  

64  

Lanjutan Lampiran 1.

4.) Terdapat enam skenario strategi promosi online yang akan dinilai bobot

prioritasnya, yaitu:

Search Engine Optimization (SEO), Promosi melalui Social Media Networking

(SMN), Newsletter/E-mail Marketing (N), Webvertising (WA), Public Relation

Online (PRO), Webexperience (WE)

a. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan

skenario lainnya untuk mencapai tujuan memudahkan pelanggan untuk

mendapatkan informasi mengenai jasa yang dimiliki perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Search Engine Optimization

Promosi melalui Social Media Networking

Search Engine Optimization

Newsletter/E-mail Marketing

Search Engine Optimization

Webvertising

Search Engine Optimization

Public Relation Online

Search Engine Optimization

Webexperience

Promosi melalui Social Media Networking

Newsletter/E-mail Marketing

Promosi melalui Social Media Networking

Webvertising

Promosi melalui Social Media Networking

Public Relation Online

Promosi melalui Social Media Networking

Webexperience

Newsletter/E-mail Marketing

Webvertising

Newsletter/E-mail Marketing

Public Relation Online

Newsletter/E-mail Marketing

Webexperience

Webvertising Public Relation Online

Webvertising Webexperience Public Relation Online

Webexperience

65  

65  

Lanjutan Lampiran 1.

b. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan

skenario lainnya untuk mencapai tujuan meningkatkan penjualan perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Search Engine Optimization

Promosi melalui Social Media Networking

Search Engine Optimization

Newsletter/E-mail Marketing

Search Engine Optimization

Webvertising

Search Engine Optimization

Public Relation Online

Search Engine Optimization

Webexperience

Promosi melalui Social Media Networking

Newsletter/E-mail Marketing

Promosi melalui Social Media Networking

Webvertising

Promosi melalui Social Media Networking

Public Relation Online

Promosi melalui Social Media Networking

Webexperience

Newsletter/E-mail Marketing

Webvertising

Newsletter/E-mail Marketing

Public Relation Online

Newsletter/E-mail Marketing

Webexperience

Webvertising Public Relation Online

Webvertising Webexperience Public Relation Online

Webexperience

66  

66  

Lanjutan Lampiran 1.

c. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan

skenario lainnya untuk mencapai tujuan menciptakan citra baik perusahaan.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Search Engine Optimization

Promosi melalui Social Media Networking

Search Engine Optimization

Newsletter/E-mail Marketing

Search Engine Optimization

Webvertising

Search Engine Optimization

Public Relation Online

Search Engine Optimization

Webexperience

Promosi melalui Social Media Networking

Newsletter/E-mail Marketing

Promosi melalui Social Media Networking

Webvertising

Promosi melalui Social Media Networking

Public Relation Online

Promosi melalui Social Media Networking

Webexperience

Newsletter/E-mail Marketing

Webvertising

Newsletter/E-mail Marketing

Public Relation Online

Newsletter/E-mail Marketing

Webexperience

Webvertising Public Relation Online

Webvertising Webexperience Public Relation Online

Webexperience

67  

67  

Lanjutan Lampiran 1.

d. Bandingkan tingkat kepentingan/pengaruh relatif antara skenario satu dengan

skenario lainnya untuk mencapai tujuan memiliki keunggulan kompetitif untuk

mencapai kesuksesan terbaik dalam industri jasa sejenis.

A Nilai Perbandingan B 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Search Engine Optimization

Promosi melalui Social Media Networking

Search Engine Optimization

Newsletter/E-mail Marketing

Search Engine Optimization

Webvertising

Search Engine Optimization

Public Relation Online

Search Engine Optimization

Webexperience

Promosi melalui Social Media Networking

Newsletter/E-mail Marketing

Promosi melalui Social Media Networking

Webvertising

Promosi melalui Social Media Networking

Public Relation Online

Promosi melalui Social Media Networking

Webexperience

Newsletter/E-mail Marketing

Webvertising

Newsletter/E-mail Marketing

Public Relation Online

Newsletter/E-mail Marketing

Webexperience

Webvertising Public Relation Online

Webvertising Webexperience Public Relation Online

Webexperience

SARAN DAN KOMENTAR

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

....................................................................................................................................

.................................................................................................................................... Terima Kasih Atas Perhatian Bapak/Ibu

68  

68  

Lampiran 2. Daftar Pertanyaan Kepada Pihak Penyusun Strategi Promosi Online  PT. Pusat Media Indonesia (PT. PMI)

1. Identitas Diri:

a. Nama :

b. Jabatan :

c. Lama bekerja di bagian tersebut :

2. Bagaimana gambaran umum perusahaan PT. Pusat Media Indonesia ?

3. Apa keunggulan jasa yang dimiliki perusahaan ?

4. Apakah PT. PMI menerapkan strategi promosi online?

5. Apa saja bentuk penerapan kegiatan promosinya?

6. Faktor apa yang mempengaruhi penyusunan strategi promosi online?

7. Siapa saja yang berperan atau mempengaruhi penyusunan strategi promosi

online?

8. Untuk tujuan apa strategi promosi online diterapkan?

9. Bentuk strategi promosi online apa yang dinilai efektif dalam mencapai

tujuan tersebut?

10. Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan strategi promosinya?

 

 

 

69  

69  

Lampiran 3. Hasil Pengolahan Data Horizontal dan Vertikal

1. Hubungan antara elemen aktor terhadap elemen faktor.

Elemen Aktor

Elemen Faktor

Ketersediaan

Waktu

Pesaing SDM Teknologi An.Pasar STP

Pimpinan

Perusahaan 0.263 0.350 0.277 0.249 0.310 0.234

Brand Manager 0.249 0.236 0.228 0.207 0.231 0.291Marketing

Manager 0.271 0.168 0.195 0.202 0.329 0.310

Staff 0.107 0.062 0.120 0.288 0.072 0.075Konsumen 0.109 0.185 0.180 0.055 0.059 0.090

2. Hubungan antara elemen tujuan terhadap elemen aktor.

Elemen

Tujuan

Elemen Aktor

PP BM MM Staff Ksm

T1 0.113 0.336 0.219 0.356 0.706

T2 0.511 0.106 0.418 0.272 0.082

T3 0.185 0.424 0.178 0.146 0.100

T4 0.192 0.135 0.185 0.227 0.112

3. Hubungan antara elemen skenario terhadap elemen tujuan

Elemen

Skenario

Elemen Tujuan

Mempermudah

Pelanggan

Mendapat

Informasi

Meningkatkan

Penjualan

Meningkatkan

Citra

Memiliki

Keunggulan

Kompetitif

Search Engine 0.232 0.196 0.136 0.186 Social Media 0.299 0.290 0.218 0.220 Newsletter 0.134 0.123 0.182 0.080

Webvertising 0.122 0.165 0.169 0.141 Pr Online 0.113 0.093 0.169 0.161

Webexperience 0.100 0.134 0.126 0.212

70  

70  

Lanjutan Lampiran 3. 4. Perhitungan Vertikal Aktor yang Berpengaruh dalam Pengambilan

Keputusan Strategi Promosi Online PT. PMI

FAKTOR KW P SDM T AP STP VP

FAKTOR 0.138 0.105 0.250 0.257 0.105 0.146 BOBOT AKTOR

PP 0.263 0.350 0.277 0.249 0.310 0.234 0.359 BM 0.249 0.236 0.228 0.207 0.231 0.291 0.294 MM 0.271 0.168 0.195 0.202 0.329 0.310 0.277

STFF 0.107 0.062 0.120 0.288 0.072 0.075 0.159 KSM 0.109 0.185 0.180 0.055 0.059 0.090 0.158

0.999 1.001 1.000 1.001 1.001 1.000

5. Perhitungan Vertikal Tujuan yang Paling Ingin Dicapai dalam Penerapan Strategi Promosi Online PT. PMI

6. Perhitungan Vertikal Alternatif Strategi Promosi Online PT. PMI yang Dianggap Tepat dan Efektif

TUJUAN T1 T2 T3 T4 VP

TUJUAN 0.257 0.374 0.264 0.196 BOBOT ALTERNATIF

A1 0.232 0.196 0.136 0.186 0.203 A2 0.299 0.290 0.218 0.220 0.284 A3 0.134 0.123 0.182 0.080 0.143 A4 0.122 0.165 0.169 0.141 0.164 A5 0.113 0.093 0.169 0.161 0.138 A6 0.100 0.134 0.126 0.212 0.149 1.000 1.001 1.000 1.000

AKTOR PP BM MM STFF KSM VP

AKTOR 0.359 0.294 0.277 0.159 0.158 BOBOT TUJUAN

T1 0.113 0.336 0.219 0.356 0.706 0.257 T2 0.511 0.106 0.418 0.272 0.082 0.374 T3 0.185 0.424 0.178 0.146 0.100 0.264 T4 0.192 0.135 0.185 0.227 0.112 0.196

1.001 1.001 1.000 1.001 1.000

71  

71  

Lampiran 4. Hasil Pengolahan Sensitivitas (Expert Choice)

72  

72  

Lanjutan Lampiran 4.

73  

73  

Lanjutan Lampiran 4.

74  

74  

Lanjutan Lampiran 4.

75  

75  

Lanjutan Lampiran 4.

76  

76  

Lanjutan Lampiran 4.