project proposal design - shafirarizkia.files.wordpress.com · budaya sosial yang ada di kota...

20
PROJECT PROPOSAL DESIGN “QUALITY ENHANCEMENT RESEARCH INISIATIVE” ORGANISASI PENELITIAN STUDI INTERNASIONAL MALANG Disusun sebagai Tugas Ujian Tengah Semester Manajemen Proyek Pembangunan Dosen Pengampu : Joko Purnomo, S.IP,M.A Disusun oleh : Shafira Rizki Aulia 145120400111048 PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2017

Upload: duongdiep

Post on 11-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROJECT PROPOSAL DESIGN

“QUALITY ENHANCEMENT RESEARCH INISIATIVE”

ORGANISASI PENELITIAN STUDI INTERNASIONAL MALANG

Disusun sebagai Tugas Ujian Tengah Semester Manajemen Proyek Pembangunan

Dosen Pengampu : Joko Purnomo, S.IP,M.A

Disusun oleh :

Shafira Rizki Aulia 145120400111048

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2017

BASIC DATA

Nama Program : Quality Enhancement Research Initiative 2017 Malang

Lokasi : Kota Malang

Nama Organisasi : Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang

Mitra Kerja : Pusat Studi Dan Pengembangan Kebudayaan (Puspek) AVERROES, dan The

SMERU Research Institute

Biaya Proyek: Rp. 33.630.000

Durasi Kegiatan : 1 tahun/term dengan pembagian 2 midterm (1 midterm=6 bulan).

CONTEXTUAL ANALYSIS

a. Problem Specific

Kota Malang merupakan kota pendidikan dimana tingkat akademisi hubungan internasional

cukup tinggi mengingat terdapat beberapa universitas yang memiliki jurusan hubungan

internasional di kota Malang. Dari hasil wawancara bersama mahasiswa hubungan

internasional dari beberapa universitas, disebutkan deskripsi pendidikan mengenai jurusan

hubungan internasional beserta kompleksitasnya. Di kota ini, jika dibandingkan dengan kota

pendidikan lain yang juga memiliki jurusan hubungan internasional seperti Surabaya, dan

Depok maka dapat dikatakan fasilitas penunjang skill mahasiswa terkait kemampuan dalam

hubungan internasional masih sangat terbatas. Jumlah penelitian hubungan internasional yang

berkualitas jarang dijumpai di kota ini, begitu juga dengan kualitas mahasiswa itu sendiri.

Masih banyak mahasiswa hubungan internasional di Malang yang masih memiliki kesulitan

dalam memahami sumber pustaka berbahasa Inggris atau bahasa lainnya. Masyarakat pada

umumnya masih banyak yang berpandangan skeptis mengenai hal yang sifatnya internasional

sehingga jurusan hubungan internasional bagi masyarakat Malang masih terdengar asing jika

dibandingkan dengan mahasiswa dengan keluarga yang berasal dari ibu kota. Tingkat kuantitas

penelitian berkualitas yang dilakukan mahasiswa hubungan internasional juga masih rendah,

mengingat tidak tersedianya fasilitas penunjang kegiatan penelitian bagi mahasiswa hubungan

internasional di kota Malang.

Pada dasarnya, dari permasalahan tersebut telah diupayakan kegiatan penunjang penelitian

hubungan internasional yang berasal dari universitas masing-masing di kota Malang, hanya

saja hal tersebut dirasa belum efektif untuk memaksimalkan potensi kualitas penelitian yang

ada di kota Malang, mengingat adanya beberapa hambatan yang berasal dari mahasiswannya

itu sendiri seperti minat mahasiswa terhadap penelitian rendah, maupun waktu yang dimiliki

mahasiswa itu sendri terbatas. Di luar kelas perkuliahan, jarang diadakan diskusi terbuka

mengenai isu internasional untuk mengembangkan pemikiran kritis bagi mahasiswa hubungan

internasional. Budaya sosial yang ada di kota Malang juga dapat dikatakan lebih santai, karena

tekanan yang ada tidak sebesar tekanan yang dihadapi di kota besar seperti Surabaya dan

Depok.

b. Context

Lokasi : Kota Malang

Isu : Pendidikan

Budaya : Budaya yang mempengaruhi latar belakang terbentuknya proyek adalah pola

pembelajaran pendidikan penelitan yang didapatkan mahasiswa hubungan internasional di kota

Malang. Permasalahan budaya yang dihadapi dalam proyek ini adalah anggapan skeptis

masyarakat Malang terhadap globalisasi dan kebudayaan pola hidup mahasiswa hubungan

internasional itu sendiri.

Policy : Berdasarkan Compendium Organisasi OPSIM yang menyebutkan bahwa kegiatan

utama organisasi adalah kegiatan menunjang kemampuan akademik mahasiswa hubungan

internasional di kota Malang. Kebijakan yang menjadi target intervensi adalah kurikulum

perkuliahan dalam jurusan hubungan internasional untuk meningkatkan kemampuan dalam

melakukan penelitian berkualitas menggunakan metodologi keilmuan hubungan internasional.

Institusi : Proyek menyasar pada institusi pendidikan seperti universitas yang ada di kota

Malang, Sekolah Menengah Atas kota Malang, kementrian pendidikan, organisasi penelitian,

dan juga tenaga pendidik hubungan internasional.

c. Aktor

Proyek ini akan dilaksanakan oleh anggota Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang

dengan menyasar pada stakeholder berikut ini :

a) Primary Stakeholders : Mahasiswa Hubungan Internasional di kota Malang

b) Secondary Stakeholders : Tenaga Pendidik Hubungan Internasional di kota Malang

c) Tertiary Stakeholders : Masyarakat kota Malang, pemerintah kota Malang.

d. What has been done?

Selama ini, belum ada upaya signifikan yang dilakukan institusi pendidikan di kota Malang

maupun organisasi hubungan internasional dalam menyasar permasalahan penelitian yang

ada di kota Malang.

PROJECT DESCRIPTION

Quality Enhancement Research Initiative (QERI) adalah proyek yang diusung oleh

organisasi penelitian OPSIM dengan tujuan untuk meningkatkan penelitian berkulitas yang

dilakukan oleh mahasiswa hubungan internasional di kota Malang. Selama masa

berjalannya organisasi, sebagai organisasi penelitian OPSIM telah mencoba meningkatkan

jumlah penelitian hubungan internasional di kota Malang yang dilakukan oleh anggota

OPSIM. Akan tetapi, seiring berjalannya program penelitian, ditemukan permasalahan

bahwa jumlah penelitian yang telah dihasilkan tidak menjamin bahwa penelitian tersebut

berkualitas. Penelitian yang dihasilkan dalam term sebelumnya belum berhasil untuk dapat

dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional. Padahal menurut laporan penelitian

OPSIM jumlah penelitian yang dihasilkan pada term sebelumnya mengalami peningkatan

dibandingkan dengan 2 term yang lalu. Tetapi meskipun sebelumnya tidak terjadi

peningkatan jumlah penelitian, OPSIM berhasil menghasilkan penelitian yang kemudian

berkolaborasi dengan mahasiswa hubungan internasional dan masuk dalam jurnal

internasional. Untuk itu, mengingat permasalahan kebutuhan terhadap kualitas penelitian

sejalan dengan visi dan misi organisasi maka OPSIM mengusung proyek QERI sebagai

jalan untuk meningkatkan penelitian berkualitas di kota Malang. Jika permasalahan dalam

peningkatan kualitas penelitian diabaikan, penelitian hubungan internasional di kota

Malang tidak akan mengalami perkembangan. Mahasiswa terjebak dalam ketidaktahuan

melakukan penelitian dan terjebak dengan diskursus yang telah ada selama ini.

a. Description of Activities

Dalam melakukan proyek QERI, aktivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Program penelitian berbasis minat yaitu kegiatan penelitian yang dibagi menjadi 5

bidang: politik, keamanan, ekonomi, sosial budaya, dan isu yang sedang berkembang

(developing issue). Setiap bidang memiliki mentor penelitiannya masing-masing yaitu

pakar di bidangnya. Peneliti akan dikelompokkan berdasarkan minat dan ketertarikan

atas isu tersebut. Program ini dirasa berhasil meningkatkan motivasi peneliti karena

mereka melakukan penelitian berbasis minat. Program ini juga mendorong inovasi

dalam penelitian.

Melanjutkan program penelitian berbasis minat. Diakhir term akan diadakan penelitian

bertema “Cross-Clusture”, yaitu penelitian yang menggabungkan 2 bidang minat

tertentu.

Program pilihan penelitian berbasis lokal atau internasional. Pemahaman terkait

penelitian studi internasional tetap digunakan seperti halnya metodologi hubungan

internasional, hanya saja perbedaannya terletak pada peneliti berbasis lokal lebih

didorong untuk melakukan penelitian lapangan untuk melihat secara langsung kondisi

masyarakat dan mengaplikasikan keilmuan hubungan internasional untuk

pembangunan masyarakat. Organisasi berperan sebagai penyedia akses penelitian

seperti urusan birokrasi dan lainnya. Sedangkan penelitian berbasis internasional

menekankan pada pencarian data dan fakta internasional, dimana organisasi juga

berperan untuk menyediakan akses untuk pencarian data.

Kerjasama dengan stakeholder terutama yang berkaitan dengan birokrasi kebutuhan

data primer, diantaranya adalah; insitusi pemerintah, institusi pendidikan, organisasi

penelitian yang ada di kota Malang, NGO, Organisasi Intra Kampus. Pencapaian

kesepakatan berisi hak istimewa anggota organisasi dalam melakukan penelitian data

primer dilakukan diatas materai.

Meningkatkan urgensi penelitian dengan menekuni suatu lomba tertentu. Penelitian

akan mendapatkan arahan khusus dari BoA. selain itu, hasil penelitian terbaik

mendapatkan kesempatan publikasi jurnal internasional yang dimiliki oleh organisasi.

Meningkatkan akses informasi dan jaringan data primer lebih banyak dibandingkan

tahun sebelumnya. Pusat organisasi sebagai pusat informasi untuk menyediakan akses

terhadap data primer. Pusat organisasi berlokasi di tengah kota Malang.

Database jurnal bahasa indonesia milik OPSIM dapat diakses seluruh anggota

organisasi dengan minimal jurnal yang diupload adalah 8 jurnal dalam 1 term.

organisasi memiliki database jurnal sendiri bahasa indonesia yang telah memiliki issn

dan izin resmi. Hasil penelitian yang terpilih masuk ke jurnal dikumpulkan setiap akhir

midterm.

Terdaftar sebagai organisasi penelitian dalam 3 jurnal internasional yaitu ProQuest,

Sagepub dan J-Stor. Dana pendaftaran dan biaya langganan jurnal didapatkan dari

donor.

Menghasilkan 3 penelitian berbasis lokal dengan aplikasi keilmuan hubungan

internasional. Hasil penelitian diberikan kepada masyarakat untuk diaplikasikan,

dan/atau untuk rekomendasi kebijakan bagi pemerintah Malang.

Mendorong institusi universitas jurusan hubungan internasional yang ada di kota

Malang untuk menjadikan penelitian sebagai salah satu fokus program universitas

melalui proposal kebijakan oleh organisasi kepada pihak institusi pendidikan.

Dalam 1 term proyek dilaksanakan 2x sosialisasi. Sosialisasi dilakukan kepada siswa

Sekolah Menengah Atas se Malang raya untuk memberikan informasi mengenai

jurusan hubungan internasional. Sosialisasi juga akan dilaksanakan pada pertemuan

wali murid siswa melalui kerjasama dengan pihak sekolah. Target sosialisasi adalah 10

sekolah dengan presentasi kehadiran siswa 80% dari jumlah siswa/ kelas dan pertemuan

wali murid dihadiri oleh 50% dari keseluruhan jumlah siswa SMA kelas 3.

Mendorong institusi pendidikan untuk mengenalkan hubungan internasional dalam

kurikulum pendidikan SMA di Indonesia. Pembahasan yang dapat dimasukkan

meliputi pemerintahan secara sederhana, pengenalan sistem internasional, sejarah

penting dunia, maupun atribut umum negara seperti bendera dan peta buta dunia.

b. Beneficiary Selection and Participation

Peningkatan dalam kemampuan penelitian mahasiswa hubungan internasional dapat

berdampak pada meningkatnya keilmuan hubungan internasional. Akses informasi yang

dibutuhkan dalam melakukan penelitian semakin terbuka bagi penelitian selanjutnya,

begitu juga dengan tugas-tugas yang dihadapi mahasiswa itu sendiri. Masyarakat secara

tidak langsung juga dapat menerima manfaat dari hasil penelitian, begitu juga dengan

pemerintah daerah. Peningkatan kualitas penelitian juga bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan kritis mahasiswa hubungan internasional di kota Malang untuk

mengembangkan diskursus hubungan internasional yang dilakukan oleh anak bangsa

Indonesia. Program penelitian juga diupayakan dapat menyasar pada permasalahan

langsung yang dialami oleh masyarakat sehingga aplikasi praktis dari penelitian hubungan

internasional dapat tercapai.

MANAGEMENT ARRANGEMENT

Proyek QERI dilaksanakan dengan pembagian organisasi seperti berikut ini:

Direktorat Tanggung Jawab

Creative

Innovative

Agenda proyek, perencanaan proyek, monitoring program, dan

evaluasi program.

Academic Base Program penelitian, dan Board of Advisor.

External

Relations

Hubungan Masyarakat, dan Sosialisasi.

DSD Perizinan birokrasi, dan jurnal.

CI

ER

DSDAcabase

A. LOGICAL FRAMEWORK

APPENDIX

B. ORGANIZATION BACKGROUND

Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang

a. Citra diri:

OPSIM, Organisasi Penelitian Studi Internasional Malang, adalah sebuah organisasi

pendidikan yang berfokus pada peningkatan kualitas penelitian studi internasional bagi

mahasiswa hubungan internasional di kota Malang.

Berdiri di Malang tahun 2012 sebagai organisasi tunggal. Organisasi ini telah berdiri selama 5

tahun dengan jumlah anggota 100 orang. Anggota merupakan mahasiswa hubungan

internasional dari universitas yang ada di kota Malang. Kegiatan penelitian dibimbing oleh

pakar di bidangnya. Sumber pendanaan berasal dari iuran anggota.

Ekspansi dilakukan dengan membidik mahasiswa hubungan internasional yang ada di Malang.

Kemudian memperluas jaringan organisasi dengan universitas yang memiliki jurusan

hubungan internasional di Jawa Timur. Jumlah anggota aktif saat ini 200 orang.

b. Tujuan

- Membidik salah satu tujuan Post Millenium Development poin ke 4 yaitu 'Quality Education'

bagi perkembangan pembangunan Indonesia.

menjadi wadah pengembangan kualitas penelitian studi internasional. Hasil dari penelitian

diharapkan dapat menjadi bahan rujukan bagi masyarakat dan rujukan untuk penelitian

selanjutnya (akses jurnal dan buku sumber penelitian).

c. Nilai-nilai yang dianut

OPSIM menjunjung tinggi nilai-nilai yang dianut dalam organisasi, diantaranya adalah:

1. Etika akademik

2. Pemikiran kritis dan terbuka

3. Motivasi belajar dan inovasi

4. Menghargai pendapat orang lain

5. Orisinalitas

d. Visi organisasi

Menjadi organisasi yang memiliki kredibilitas penelitian di bidang studi internasional, serta

mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia mahasiswa hubungan internasional di

bidang penelitian.

e. Misi organisasi

- Mendorong keberagaman minat dalam penelitian

- Mendorong inovasi penelitian

- Membuka akses informasi yang mendukung kegiatan penelitian

- Menghasilkan prestasi di bidang penelitian internasional

- Menghadirkan pakar-pakar studi internasional

- Berafiliasi dengan lembaga penelitian internasional

C. BUDGET

Kegiatan Rincian Dana Lain-lain

Birokrasi pemerintah dan

organisasi

Bensin Rp. 250.000 materai Rp. 30.000

Pembangunan pusat

organisasi/sewa ruko

Rp. 15.000.000

Cetak 10 jurnal bahasa

Indonesia

@Rp.150.000x10 = Rp.

1.500.000

Pengurusan izin hak cipta

jurnal

Rp. 3.500.000

Biaya langganan jurnal

internasional

@Rp.200.000x3=

Rp.600.000

Hubungan masyarakat Rp. 150.000 Rp. 100.000

Sosialisasi SMA Bensin Rp. 30.000x10= Rp.

300.000

Logistik: Rp.30.000x10=

Rp. 300.000

: Logistik organisasi Rp. 5000.000

Kontrak Board of Adivisor Rp. 2.500.000x2 =

Rp. 5.000.000

Undangan motivasi

penelitian :

Akomodasi Rp. 1.500.000

Diskusi bulanan Rp.100.000x4= Rp. 400.000

Jumlah:

Rp. 33.200.000 Rp. 430.000

Rp. 33.630.000

D. WORK PLAN

Oktober-November 2016

Pembekalan metode penelitian untuk anggota

Mini-Research oleh setiap cluster

Mencari BoA

Pendekatan kepada sumber data primer dan kepentingan birokrasi: organisasi, institusi

pemerintah dan institusi pendidikan.

Desember-Januari 2017

Setiap cluster melakukan penelitian dalam jangka waktu penelitian 3 bulan.

Kegiatan penelitian di bawah pengawasan BoA.

Mendapatkan kontrak dengan BoA, minimal 2 orang.

Membuat kesepakatan dengan pihak birokrasi dalam bentuk dokumen bermaterai

yang memberikan hak istimewa bagi anggota OPSIM untuk melakukan penelitian

data primer.

Pembuatan kartu anggota untuk diurus dengan pihak birokrasi.

Perencanaan pendirian pusat penelitian di pusat kota Malang dengan target lokasi

adalah di sekitar Jl. Tugu, Kota Malang.

Februari-Maret 2017

Evaluasi midterm 1. Hasil penelitian yang terpilih dimasukkan dalam jurnal

organisasi dan didaftarkan dalam jurnal internasional maupun nasional. Penelitian

terbaik dipilih oleh BoA.

Hasil penelitian diberikan kepada masyarakat lokal dan pemerintah kota Malang.

Mendapatkan proyek penelitian dari pihak eksternal, atau mendaftar perlombaan

penelitian bagi anggota.

Anggota melakukan penelitian 'Cross-Clusture' dengan jangka waktu 6 bulan.

April-Mei 2017

Melakukan diskusi internal mengenai isu terbaru dalam hubungan internasional.

Mencari guest yang akan diundang pada kegiatan motivasi penelitian dengan target

profesor Mochtar Mas'oed.

Melakukan diskusi bersama partner organisasi yaitu Pusat Studi Dan Pengembangan

Kebudayaan (Puspek) AERROES, dan The SMERU Research Institute dalam

membahas perihal masalah program penelitian.

Tempat yang menjadi pusat penelitian sudah dapat beroperasi.

Mendaftar di 3 jurnal internasional; ProQuest, Sagepub, dan JStor.

Juni-Juli 2017

Membuka kompetisi penelitian bagi anggota.

Melakukan publikasi jurnal penelitian dalam bentuk cetak maupun virtual.

Mengadakan motivasi penelitian dengan profesor Mochtar Mas'oed.

Melakukan diskusi dengan institusi pendidikan hubungan internasional bersama

dengan tenaga pendidik huungan internasional untuk membahas kurikulum penelitian

hubungan internasional.

Agustus-September 2017

Melakukan sosialisasi kepada siswa dan wali murid Sekolah Menengah Atas dengan

jumlah minimal 5 sekolah.

Melakukan diskusi dengan institusi pendidikan Sekolah Menengah Atas untuk

membahas kurikulum hubungan internasional dasar sebagai penunjang pembelajaran

siswa.

Evaluasi midterm 2. Hasil penelitian yang terpilih dimasukkan dalam jurnal.

organisasi dan didaftarkan dalam jurnal internasional maupun nasional.

Hasil penelitian diberikan kepada masyarakat lokal dan pemerintah kota Malang.