notulensi acara ngobras (ngobrol santai) b2tke balai

13

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI
Page 2: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI (B2TKE – BPPT)

Hari/Tanggal : Selasa, 6 April 2021

Jam : 13.00 – 15.00

Agenda : 1. Pelepasan pegawai purnabakti a.n Mahyumi

2. Perkenalan tim penggerak dan pelaksana B2TKE

3. Sosialisasi Hasil Rakernas

Peserta Rapat : Seluruh pegawai B2TKE (92 peserta)

RINGKASAN MATERI

1. Acara Ngobras B2TKE dibuka oleh kepala B2TKE, Dr. Barman Tambunan. Acara ini

telah berlangsung secara rutin tiap bulan dengan tujuan untuk update informasi terkait

BPPT maupun nasional serta sosialisasi kebijakan maupun peraturan yang berlaku dan

terbaru. Di samping itu, Ngobras online juga sebagai ajang silaturahmi para pegawai

selama pandemic.

2. Pelepasan pegawai purnabakti a.n Mahyumi dilakukan secara hikmat. Diawali dengan

pembacaan profile oleh Koordinator Bagian Umum, Bp. Mahyumi mengucapkan terima

kasih serta mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pegawai. Tugas sebagai

coordinator kendaraan dilanjutkan oleh Saan.

3. Perkenalan Tim Pelaksana dan Penggerak B2TKE dimaksudkan agar seluruh pegawai

sadar bahwa di B2TKE ada banyak program pendukung disamping tugas utamananya

inovasi dan layanan teknologi. Diharapkan seluruh pegawai mendukung seluruh program

yang sedang dijalankan oleh B2TKE dan BPPT.

Page 3: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

4. Tim Penggerak/ pelaksana B2TKE antara lain terdiri sebagai berikut.

a. Tim Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas diharapkan bisa

merubah budaya kerja dan pola piker pegawai menjadi lebih baik. Target tahun 2021

adalah memperoleh predikat WBK dari KemenpanRB. Dalam mewujudkan visi dan

misinya, pelaksanaan tugas tim ini bersama dengan tim AoC.

b. Tim Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) diharapkan lebih aktif dalam

pengendalian dan pengawasan kinerja serta pengelolaan keuangan di B2TKE.

Sebagai perpanjangan tangan dari Inspektorat, SPIP memiliki peran penting untuk

mewujudkan B2TKE meraih WBK.

c. Tim Standar Operasional Prosedur (SOP) ditargetkan melakukan update SOP

B2TKE karena telah terjadi reorganisasi dan juga mengikuti perkembangan

teknologi.

d. Tim LKIP ditargetkan untuk selalu monitor dan evaluasi kinerja B2TKE dan

melaporkannya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

e. Manajemen Mutu yang telah berhasil mendampingi Lab B2TKE mempertahankan

ISO 17025, diharapkan terus membantu B2TKE untuk menambah ruang lingkup

pengujian ke depan nya serta menjadi quality control lab B2TKE.

f. Tim K3 bersama Gugus Tugas Covid-19 diharapkan terus menjaga B2TKE zoro

accident dan minimalisir kasus covid-19 di B2TKE.

Page 4: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

g. Tim website dan forum fungsional diarahkan untuk aktif melakukan publikasi hasil

pengembangan teknologi baik proses maupun hasil-hasilnya.

5. Sosialisasi Hasil Rakernas 2021 dilakukan dengan memaparkan tentang penguatan peran

SDM dan pengembangan organisasi. Dimana adari hasil dari rakernas kemaren di mulai di

bulan februari kemaren juga di singgung dengan persiapan dari arahan presiden tentang

pernimbangan posisi BPPT di BRIN

Hasil POKJA 2 dalam rakernas 2021 dimana ada 5 titik fokus dalam pembahasan

1. Pengadaan ASN, pola karir dan manajemen talenta

2. Peningkatan kualifikasi dan peningkatan kompetensi SDM IPTEK

3. Peningkatan kualitas pembinaan jabatan fungsional pembinaan jabatan fungsional

4. Peningkatan kinerja SDM IPTEK

Page 5: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

6. BPPT terus Mengembangkan dan Menyiapkan SDM yang berkualitas, berdaya saing

dan kompetitif melalui beasiswa S2 dan S3 serta pelatihan kompetensi pegawai.

7. Mandat Presiden yang di berikan kepada BPPT tertuang di PERPRES 145/2015 UU

SINAS IPTEK tentang Perubahan Kedelapan atas Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun

2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata

Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian. BPPT telah melakukan pengembangan

melalui sistem merit, kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi,

kompetensi, dam kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang

politik, ras, warna kulit, agama, asal-usul, jenis kelamin, status pernikahan, Umur, atau

kondisi kecacatan. BPPT sekarang Jumlah total pegawai ada 3.148 pegawai.

Page 6: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

8. Rencana Pengembangan SDM berkualifikasi S2 dan S3 pada tahun 2020- 2024 yang

sudah di atur pada pasal 203 dan pasal 99 Tentang Hak dalam mendapatkan

pengembangan kompentensi.

Page 7: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

9. Pengembangan JF Perekayasa dan JF Litkayasa terus kontinyu dilakukan. Untuk

kedepannya, perubahan penyebutan Inovator pada masing – masing jenjang jabatan

Perekayasa.

10. Sistem penilaian kinerja pegawai akan dilakukan perbaikan dimana pada peraturan PP no

46 tahun 2011 berubah pada peraturan PP 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS.

Pada peraturan yang baru, penilaian SKP akan dilakukan secara objective.

Page 8: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

11. Pengembangan system penilaian kinerja jabatan fungsional dan integrasi AK dan SKP

untuk kenaikan pangkat dan jabatan ditetapkan berdasarkan hasil penilaian kualitas hasil

pekerjaan segera direalisasikan.

12. Usulan dalam konsep organisasi pasca penyederhanaan serta telah dilakukan usulan

dalam perubahan penyebutan dalam jabatan kordinator menjadi Manager dan

subkordinator di sebut Supervisor.

Page 9: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

SESI TANYA JAWAB

1. Eka R. Pridana menyampaikan bahwa perlu tambahan SDM untuk bidang fokus

elektronika daya. Kepala B2TKE menanggapi bahwa perlu dibuat list kebutuhan serta

kegiatan apa saja yang sedang dilakukan agar sdm yang di butuhkan itu benar2 sesuai

dengan apa yang di butuhkan. Nanti kebutuhan SDM akan dituangkan dalam peta jabatan.

2. Sudirman menyampaikan bahwa untuk perkembangan kompetensi terutama pada

pelatihan fungsional maupun peneliti yang sudah tidak di lakukan lagi dan kebanyakan

peneliti otodidak belajar sendiri. Kabag umum menanggapi bahwa untuk kedepannya

terutama dalam pelatihan pengembangan kompetensi keahlihan akan di adakan tiap tahun

minimal 1 pelatihan satu orang dalam satu tahun dengan tujuan yang sama dalam kita

pengadaan kegiatan WBK. Sedangkan Kepala B2TKE manjawab bahwa Untuk peneliti

masih dalam tahap pengajian di karenakan peneliti masuk ke dalam bagian LIPI dan

kebanyakan masih dengan biaya sendiri dan akan di bahas pada baik itu pada dispusdiklat

maupun BPPT dan mempanRB.

3. Amiral Aziz menyampaikan 3 hal sbb:

a) Tidak boleh membedakan peneliti/perekayasa/litkayasa untuk segi pengembangan

kompentensi

b) Untuk SKP apakah itu di samakan dengan butir – butir di juknis ke dalam SKP

c) Kegitaan management resiko untuk kegiatan senior apakah akan kita laksanakan?

Kepala B2TKE menanggapi bahwa

a) Pengembangan kompetensi di BPPT akan diperbaiki dan tidak fokus ke perekayasa,

namun diprioritaskan berdasarkan peta jabatan organisasi.

b) Untuk butir kegatan sebaiknya di masukan ke dalam SKP sesuai dengan butir yang ada

c) Training-training diprioritaskan via onlie dan bisa dilakukan oleh senior.

Page 10: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI

DOKUMEN LAINNYA

Page 11: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI
Page 12: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI
Page 13: NOTULENSI ACARA NGOBRAS (NGOBROL SANTAI) B2TKE BALAI