hubungan antara dukungan keluarga dengan …/hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses...

54
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA PROGRAM KHUSUS DALAM MENGHADAPI KARYA TULIS ILMIAH DI AKADEMI KEBIDANAN MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan I R A W A T I R1111017 PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Upload: dinhhanh

Post on 12-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT STRES

PADA MAHASISWA PROGRAM KHUSUS DALAM MENGHADAPI

KARYA TULIS ILMIAH DI AKADEMI KEBIDANAN

MAMBA’UL ‘ULUM SURAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Saint Terapan

I R A W A T I

R1111017

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur semoga selalu terlimpahkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena dengan rahmat serta hidayah dari-Nya, Karya Tulis Ilmiah dengan judul

“Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa

Program Khusus Dalam Menghadapi Karya Tulis Ilmiah Di Akademi Kebidanan

mamba‟ul „Ulum Surakarta” dapat terselesaikan.

Adapun penyusunan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas akhir

sekaligus merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana Saint Terapan. Dalam

pelaksanaan penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, berbagai pihak

telah memberikan banyak bantuan, dengan ini peneliti ingin mengucapkan banyak

terima kasih kepada Bapak / Ibu :

1. Prof Dr. Zaenal AA, dr, SpPd-KR-FINASIM Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. H. Tri Budi Wiryanto, dr, Sp.OG (K) Ketua Program Studi D IV Kebidanan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

3. Erindra Budi C., S.Kep, Ns, M.Kes. Ketua Tim KTI Program Studi DIV

Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Aditya Nanda P, S.Psi., M.Si.. selaku Pembimbing I yang dengan penuh

kesabaran dan ketekunan memberikan dorongan, perhatian, bimbingan,

pengarahan, serta saran dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini mulai dari

awal sampai akhir.

Page 3: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

5. Agus Eka Nurma Y, S.ST., M.Kes. selaku Pembimbing II yang banyak

membantu dan memberikan masukan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat

terselesaikan.

6. Arista Adi N, S.Psi., MM. selaku Ketua Penguji yang dengan kebijksanaan

telah memberikan masukan untuk penyusanan karya tulis ilmiah ini.

7. Nugraha Arif K, S.Psi., M.Psi. selaku sekretaris penguji yang dengan sabar

mengarahkan peneliti untuk menyempurnakan karya tulis ilmiah ini hingga

akhir.

8. Direktur Akademi Kebidanan Mamba‟ul ‟Ulum Surakarta beserta staf yang

telah memberikan izin untuk pelaksanaan penelitian.

9. Kedua orang tua dan seluruh keluargaku atas cinta, dukungan dan doa yang

selalu diberikan sehingga karya tulis ilmiah ini selesai pada waktunya.

10. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu dalam penelitian.

Harapan penulis, semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi

pembaca untuk menambah wawasan dan informasi tentang dukungan keluarga

terhadap tingkat stres. Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis

Ilmiah ini masih belum sempurna. Peneliti berharap kritik dan saran yang akan

disampaikan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada peneliti, agar

jadi acuan dalam penyusunan laporan-laporan selanjutnya nanti.

Surakarta, Juli 2012

Peneliti

Page 4: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Judul ..................................... ......................................................... i

Halaman Validasi ........................................................................................... ii

Halaman Pengesahan ..................................................................................... iii

Abstrak ........................................................................................................... iv

Abstract .......................................................................................................... v

Kata Pengantar ............................................................................................... vi

Daftar Isi......................................................................................................... viii

Daftar Gambar ................................................................................................ x

Daftar Tabel ................................................................................................... xi

Daftar lampiran .............................................................................................. xii

BAB I . PENDAHULUAN

A. Latar belakang ........................................................................... 1

B. Rumusan Masalah...................................................................... 4

C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 5

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Dukungan Keluarga .................................................................. 6

B. Stres dalam Menghadapi Tugas Akhir ...................................... 10

C. Hubungan antara Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres .. 18

D. Kerangka konsep ....................................................................... 20

E. Hipotesis .................................................................................... 21

BAB III. METODOLOGI

A. Desain penelitian ....................................................................... 22

B. Tempat dan waktu penelitian .................................................... 22

C. Populasi penelitian .................................................................... 22

D. Sampel dan teknik sampling ..................................................... 23

E. Kriteria retriksi .......................................................................... 23

Page 5: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

F. Variabel dan definisi operasional .............................................. 24

G. Cara kerja .................................................................................. 24

H. Uji Validitas dan Reliabilitas .................................................... 26

I. Pengolahan data dan analisa data .............................................. 30

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Gambaran lokasi penelitian ....................................................... 33

B. Hasil penelitian.......................................................................... 34

BAB V. PEMBAHASAN

Pembahasan .................................................................................... 40

BAB VI. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................... 45

B. Saran .......................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 47

LAMPIRAN

Page 6: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka konsep Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Stres

pada mahasiswa Program Khusus Dalam Menghadapi Karya

Tulis Ilmiah ................................................................................. 20

Gambar 2. Diagram Pie Distribusi frekuensi berdasarkan umur responden . 35

Gambar 3. Diagram Pie Distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan

responden .................................................................................... 35

Gambar 4. Diagram Pie Distribusi frekuensi berdasarkan status

perkawinan .................................................................................. 36

Page 7: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Distribusi item valid dan gugur skala dukungan keluarga ............... 28

Tabel 2. Distribusi item valid dan gugur skala tingkat stres .......................... 29

Tabel 3. Uji normalitas dukungan keluarga dan tingkat stres ........................ 34

Tabel 4. Kategorisasi subjek berdasarkan skor skala dukungan keluarga ..... 37

Tabel 5. Kategorisasi subjek berdasarkan skor skala tingkat stres ................ 37

Tabel 6. Korelasi antara dukungan keluarga dengan tingkkat stres ............... 38

Page 8: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A. Alat ukur sebelum uji coba

1. Skala tingkat stres................................................................. 49

2. Skala dukungan keluarga...................................................... 55

Lampiran B. Distribusi jawaban skor uji coba

1. Skala tingkat stres................................................................. 59

2. Skala dukungan keluarga..................................................... 61

Lampiran C. Uji validitas dan reliabilitas

1. Skala tingkat stres................................................................. 62

2. Skala dukungan keluarga...................................................... 65

Lampiran D. Alat ukur penelitian

1. Skala tingkat stres................................................................. 67

2. Skala dukungan keluarga...................................................... 70

Lampiran E. Distribusi jawaban skor penelitian

1. Skala tingkat stres................................................................. 74

2. Skala dukungan keluarga...................................................... 76

Lampiran F. Analisa data penelitian

1. Hasil analisa deskriptif......................................................... 78

2. Hasil uji normalitas............................................................... 80

3. Hasil uji korelasi .................................................................. 81

Lampiran G. Jadwal penelitian ............................................................. ......... 82

Lampiran H. Lembar konsultasi ..................................................................... 84

Lampiran I. Surat izin penelitian.................................................................. . 85

Page 9: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Kebidanan pada

Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum adalah karya tulis ilmiah. Karya tulis

ilmiah merupakan muara dari semua pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh sebelumnya, untuk diterapkan dalam menggali dan memecahkan

permasalahan yang ada (baik dalam literatur maupun kancah) agar dengan

penelitian itu dapat diperoleh temuan yang bermanfaat bagi ilmu

pengetahuan. Mahasiswa yang menyusun karya tulis ilmiah dituntut untuk

dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan

tugas akhir tersebut. Proses belajar yang ada dalam penyusunan karya tulis

ilmiah berlangsung secara individual, sehingga tuntutan akan belajar mandiri

sangat besar. Mahasiswa yang menyusun karya tulis ilmiah dituntut untuk

dapat membuat suatu karya tulis dari hasil penelitian yang telah dilakukan

dan diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat secara umum (Panduan

Akademik AKBIDMUS, 2012).

Karya tulis ilmiah merupakan fase yang dianggap paling sulit bagi

mahasiswa kebidanan selain ujian OSCA. Mahasiswa yang sedang menyusun

karya tulis ilmiah sering mengalami stres, dikatakan mengalami stres ketika

mahasiswa merasakan adanya ketidakmampuan dalam menghadapi sumber

stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam diri. Proses mengerjakan

karya tulis ilmiah tidak semudah yang dibayangkan. Membutuhkan usaha

yang keras dan pengorbanan yang tidak sedikit untuk menyelesaikan

Page 10: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pembuatan karya tulis ilmiah, karena mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri

(self-directed), aktif dan dapat berpikir secara ilmiah. Beberapa hal yang

menyebabkan mahasiswa lambat dalam menyelesaikan karya tulis ilmiah

adalah sulitnya mencari literatur, mahasiswa tidak terbiasa menulis,

kurangnya inkompetensi mahasiswa, meliputi masalah teknis, minimnya

menuangkan ide, kurang paham teknik pengumpulan data dan metodologi

penelitian. Rasa putus asa sering dialami mahasiswa yang sedang

menyelesaikan tugas akhir bahkan sampai mengakibatkan stres. Stres

merupakan salah satu faktor internal yang menghambat mahasiswa dalam

mengerjakan karya tulis ilmiah.

Stres merupakan hal yang tak terhindarkan dalam hidup manusia.

Setiap orang pernah dan akan mengalaminya, dengan kadar ringan berat yang

berbeda. Hal ini merupakan pengaruh dari perubahan-perubahan sosial yang

serba cepat sebagai konsekuensi modernisasi, industrialisasi, kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang telah mempengaruhi nilai-nilai moral, etika,

dan gaya hidup, dimana tidak semua orang mampu meyesuaikan diri,

tergantung atas kepribadian yang dimiliki oleh masing-masing individu

(Hawari, 2001).

Stres muncul sebagai reaksi psikologis yang membuat seseorang

merasa tegang atau cemas yang disebabkan ketidakmampuan mengatasi atau

meraih tuntutan atau keinginannya. Stres sendiri bisa berasal dari individu,

lingkungan keluarga, lingkungan tempat tinggal dan dapat pula berasal dari

tempat-tempat dimana individu banyak menghabiskan waktunya seperti

kantor dan tempat pendidikan. Tubuh manusia dirancang khusus agar bisa

Page 11: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

merasakan dan merespon gangguan psikis ini, agar manusia tetap waspada

dan siap untuk menghadapi atau menghindari bahaya (Pedak, 2009).

Ketika mahasiswa mengalami stres, dukungan berguna untuk

menghadapi stres. Dukungan keluarga merupakan dukungan sosial pertama

yang diterima karena keluarga adalah orang yang paling dekat dengan

individu dan memiliki peluang paling besar untuk memberikan bantuan.

Pada mahasiswa program khusus banyak persoalan yang harus dihadapi

dibandingkan dengan mahasiswa regular. Dukungan keluarga sangat berarti

bagi mahasiswa program khusus. Mahasiswa program khusus, artinya

mahasiswa yang masuk merupakan lulusan dari diploma I kebidanan atau

sederajat. Mahasiswa program khusus (progsus) kebanyakan sudah bekerja,

dengan umur rata-rata di atas 30 tahun (Panduan Akademik AKBIDMUS,

2012). Persoalan keluarga, pekerjaan ditambah tugas mengerjakan karya tulis

ilmiah menyebabkan tekanan diri yang dapat berujung pada stres. Adanya

dukungan keluarga menjadikan mahasiswa program khusus lebih semangat

dalam mengerjakan tugas akhirnya. Keluarga perlu memberikan dukungan

yang positif agar anggota keluarga yang lain tidak mengalami stres. Tujuan

dari dukungan keluarga untuk meredakan stres dan memberikan ketenangan.

Teori Miller menjelaskan dukungan keluarga dapat mencegah terjadinya stres

dan meningkatkan kemampuan kognitif (Triyanto, 2010).

Dukungan keluarga mempengaruhi individu dengan memberikan

perlindungan melawan efek negatif dari stres tingkat tinggi. Ketika

mahasiswa mengalami stres, dukungan keluarga akan mengembangkan

“buffer” yang berguna untuk menghadapi stres. Sebuah hasil penelitian oleh

Eggen, dkk (2007) menemukan adanya hubungan antara jaringan personal

Page 12: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

dan dukungan sosial terhadap perilaku belajar dan harga diri belajar. Jaringan

personal dan dukungan sosial (keluarga) dapat membantu dalam

penanggulangan stres dan kesulitan-kesulitan selama belajar (Fibrianti, 2009).

Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

lebih lanjut tentang “Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Tingkat

Stres pada Mahasiswa Program Khusus dalam menghadapi Karya Tulis

Ilmiah di Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan rumusan

masalah penelitian sebagai berikut: ”Apakah ada hubungan antara dukungan

keluarga dengan tingkat stres pada mahasiswa program khusus dalam

menghadapi Karya Tulis Ilmiah di Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum

Surakarta?”

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat

stres pada mahasiswa program khusus dalam menghadapi Karya Tulis

Ilmiah di Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui dukungan keluarga pada mahasiswa program

khusus dalam menghadapi karya tulis ilmiah di Akademi Kebidanan

Mamba‟ul „Ulum Surakarta.

Page 13: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

b. Untuk mengetahui tingkat stres pada mahasiswa program khusus

dalm menghadapi karya tulis ilmiah di Akademi Kebidanan

Mamba‟ul „Ulum Surakarta

c. Menganalisa hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat

stres pada mahasiswa program khusus dalam menghadapi Karya

Tulis Ilmiah di Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan

informasi dan pengembangan wawasan bidan sebagai pendidik

khususnya pada proses pembelajaran mahasiswa dalam menghadapi

karya tulis ilmiah, dalam penelitian ini kaitannya antara dukungan

keluarga dengan tingkat stres.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan menjadi bahan masukan untuk merumuskan strategi

yang tepat dalam memberikan bimbingan pada mahasiswa dalam

menyelesaikan karya tulis ilmiah sehingga didapatkan hasil yang baik.

Page 14: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Dukungan Keluarga

1. Pengertian

Dukungan keluarga adalah sikap dan tindakan yang dilakukan

keluarga (orangtua, saudara, suami, istri dan anak) dalam keluarga inti

terdiri dari memberi informasi, nasehat verbal dan bantuan nyata

(Sholikin, 2007).

Dukungan keluarga sangat diperlukan oleh setiap individu di

dalam setiap siklus kehidupannya. Dukungan keluarga sangat bermanfaat

sebagai koping keluarga terutama pada saat seseorang sedang

menghadapi masalah, dukungan ini dapat berupa dukungan keluarga

internal (seperti dukungan dari suami atau dukungan dari saudara

kandung) dan dukungan keluarga eksternal seperti sahabat, tetangga,

keluarga besar dan kelompok sosial (Efendi dan Makhfudli, 2009).

2. Jenis Dukungan Keluarga

Menurut Smet (1994) membedakan empat jenis dukungan

keluarga yaitu :

a. Dukungan Emosional

Dukungan ini mecakup ungkapan empati, kepedulian dan perhatian

terhadap individu, sehingga individu tersebut merasa nyaman,

dicintai dan diperhatikan. Dukungan ini meliputi perilaku seperti

Page 15: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

memberikan perhatian atau afeksi serta bersedia mendengarkan

keluh kesah orang lain.

b. Dukungan Penghargaan

Dukungan ini terjadi lewat ungkapan hormat positif untuk orang

tersebut, dorongan untuk maju atau persetujuan dengan gagasan atau

perasaan individu dan perbandingan positif orang tersebut dengan

orang lain. Pemberian dukungan ini membantu individu untuk

melihat segi-segi positif yang ada dalam dirinya dibandingkan

dengan keadaan orang lain yang berfungsi untuk menambah

penghargaan diri, membentuk kepercayaan diri dan kemampuan

serta merasa dihargai dan berguna saat individu mengalami tekanan.

c. Dukungan Instrumental

Meliputi bantuan secara langsung sesuai dengan yang dibutuhkan

oleh seseorang, seperti memberi pinjaman uang atau menolong

dengan pekerjaan pada waktu mengalami stres.

d. Dukungan Informatif

Mencakup pemberian nasehat, petunjuk, saran atau umpan balik

yang diperoleh dari orang lain, sehingga individu dapat mengatasi

masalahnya dan mencoba mencari jalan keluar untuk memecahkan

masalahnya

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dukungan Keluarga

Faktor-faktor yang mempengaruhi dukungan keluarga menurut

Purnawan (dalam Rahayu, 2008), sebagai berikut :

Page 16: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

a. Faktor Internal

1) Tahap Perkembangan

Artinya dukungan dapat ditentukan oleh faktor usia dalam hal ini

adalah pertumbuhan dan perkembangan, dengan demikian setiap

rentang usia (bayi-lansia) memiliki pemahaman dan respon

terhadap perubahan kesehatan yang berbeda-beda.

2) Pendidikan atau Tingkat Pengetahuan

Keyakinan seseorang terhadap adanya dukungan terbentuk oleh

variabel intelektual yang terdiri dari pengetahuan, latar belakang

pendidikan, dan pengalaman masa lalu. Kemampuan kognitif akan

membentuk cara berfikir seseorang termasuk kemampuan untuk

memehami faktor-faktor yang berhubungan dengan penyakit dan

menggunakan pengetahuan tentang kesehatan untuk menjaga

kesehatan dirinya.

3) Faktor Emosi

Faktor emosional juga mempengaruhi keyakinan terhadap

adanya dukungan dan cara melaksanakannya. Seseorang yang

mengalami respons stres dalam setiap perubahan hidupnya

cenderung berespon terhadap berbagai tanda sakit, mungkin

dilakukan dengan cara mengkhawatirkan bahwa penyakit

tersebut dapat mengancam kehidupannya. Seorang individu

yang tidak mampu melakukan koping secara emosional terhadap

ancaman penyakit mungkin akan menyangkal adanya gejala

penyakit pada dirinya dan tidak mau menjalani pengobatan.

Page 17: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

4) Spiritual

Aspek spiritual dapat terlihat dari bagaimana seseorang menjalani

kehidupannya, mencakup nilai dan keyakinan yang dilaksanakan,

hubungan dengan keluarga atau teman, dan kemampuan mencari

harapan dan arti dalam hidup.

b. Faktor Eksternal

1) Praktik di Keluarga

Cara bagaimana keluarga memberikan dukungan biasanya

mempengaruhi penderita dalam melaksanakan kesehatannya.

2) Faktor Sosioekonomi

Faktor sosial dan psikososial dapat meningkatkan risiko terjadinya

penyakit dan mempengaruhi cara seseorang mendefinisikan dan

bereaksi terhadap penyakitnya. Variabel psikososial mencakup:

stabilitas perkawinan, gaya hidup, dan lingkungan kerja. Sesorang

biasanya akan mencari dukungan dan persetujuan dari kelompok

sosialnya, hal ini akan mempengaruhi keyakinan kesehatan dan

cara pelaksanaannya. Semakin tinggi tingkat ekonomi seseorang

biasanya ia akan lebih cepat tanggap terhadap gejala penyakit yang

dirasakan. Sehingga ia akan segera mencari pertolongan ketika

merasa ada gangguan pada kesehatannya.

3) Latar Belakang Budaya

Latar belakang budaya mempengaruhi keyakinan, nilai dan

kebiasaan individu, dalam memberikan dukungan termasuk cara

pelaksanaan kesehatan pribadi.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

B. Stres dalam Menghadapi Tugas Akhir

1. Pengertian

Stres merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang

diterima seseorang sebagai suatu ancaman. Stres pada dasarnya tidak

selalu berdampak negatif, karena stres kadang dapat bersifat membantu

dan menstimulasi individu untuk bertingkah laku positif. Stres yang

berdampak positif biasa disebut dengan eustres dan stres yang berdampak

negatif biasa disebut dengan distres. Stres bukan hanya sebagai stimulus

atau respon, karena setiap individu dapat memberikan respon yang

berbeda pada stimulus yang sama. Adanya perbedaan karakteristik

individu lah yang menyebabkan adanya perbedaan respon yang diberikan

kepada stimulus yang datang. Smet (dalam Listiara, dkk, 2006)

menyatakan bahwa stres adalah suatu proses yang menempatkan seseorang

sebagai perantara (agent) yang aktif dan dapat mempengaruhi sumber stres

melalui strategi-strategi perilaku, kognitif dan emosional. Pernyataan ini

semakin memperjelas bahwa stres tidak hanya dapat disebut sebagai

stimulus atau respon saja, karena ada aspek perilaku, kognitif dan

emosional dalam diri manusia, yang masing-masing orang mempunyai

karakteristik yang berbeda. Perbedaan karakteristik inilah yang

membentuk adanya individual differences.

Hawari (2001) menyatakan bahwa stres adalah kondisi yang

disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan,

menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan, berasal dari situasi

yang bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang.

Stres muncul sebagai akibat dari adanya tuntutan yang melebihi

Page 19: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

kemampuan individu untuk memenuhinya. Seseorang yang tidak bisa

memenuhi tuntutan kebutuhan, akan merasakan suatu kondisi ketegangan

dalam diri. Ketegangan yang berlangsung lama dan tidak ada

penyelesaiannya, akan berkembang menjadi stres. Senada dengan

pengertian di atas Bishop (1994) menyatakan bahwa stres adalah interaksi

antara individu dengan lingkungan, menimbulkan suatu tekanan dalam diri

individu akibat adanya suatu tuntutan yang melebihi batas kemampuan

individu untuk menghadapinya dan memberikan respon fisik maupun

psikis terhadap tuntutan yang dipersepsi. Pengertian ini menekankan

adanya tuntutan pada diri seseorang yang melebihi kemampuannya, dan

adanya proses persepsi yang dilakukan oleh individu terhadap kejadian

atau hal di lingkungan yang menjadi sumber stres.

Stres adalah suatu kondisi adanya tekanan fisik dan psikis akibat

adanya tuntutan dalam diri dan lingkungan (Rathus dan Nevid, 2002).

Pernyataan tersebut berarti bahwa seseorang dapat dikatakan mengalami

stres, ketika seseorang tersebut mengalami suatu kondisi adanya tekanan

dalam diri akibat tuntutan-tuntutan yang berasal dari dalam diri dan

lingkungan. Berdasarkan uraian pengertian stres di atas maka, stres adalah

kondisi individu yang merupakan hasil interaksi antara individu dengan

lingkungan, menyebabkan adanya suatu tekanan dan mempengaruhi aspek

fisik, perilaku, kognitif, dan emosional.

Mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis ilmiah sering

mengalami stres. Mahasiswa dapat disebut mengalami stres, ketika

mahasiswa merasakan adanya ketidakmampuan dalam menghadapi

sumber stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam diri. Penelitian

Page 20: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

yang dilakukan Primadita (2011) pada mahasiswa PSIK (Program Studi

Ilmu Keperawatan) Universitas Diponegoro Semarang, mendapatkan data

48% mahasiswa mengalami stres ketika menghadapi tugas akhir. Tugas

akhir dalam bentuk karya tulis ilmiah adalah karya ilmiah yang diwajibkan

sebagai bagian dari persyaratan pendidikan akademis di Perguruan Tinggi.

Pengertian tersebut mengandung arti bahwa semua individu yang

mengenyam pendidikan di perguruan tinggi wajib menyusun karya tulis

ilmiah. Mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis ilmiah melakukan

proses belajar secara individual. Kondisi tersebut berbeda dengan kondisi

ketika mahasiswa mengikuti mata kuliah lain, karena mata kuliah lain

umumnya dilakukan secara klasikal. Proses belajar secara individual

tersebut menuntut mahasiswa untuk dapat mandiri dalam mencari

pemecahan masalah-masalah yang dihadapi. Adapun peran dosen

pembimbing adalah membantu mahasiswa mengatasi kesulitan yang

ditemui ketika menyusun karya tulis ilmiah (Listiara, dkk, 2006).

2. Faktor-faktor Penyebab Stres

. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi stres menurut Smet

(dalam Listiara, dkk, 2006), antara lain:

a. Variabel dalam diri individu

Variabel dalam diri individu meliputi: umur, tahap kehidupan, jenis

kelamin, temperamen, faktor genetik, inteligensi, pendidikan, suku,

kebudayaan, status ekonomi.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b. Karakteristik kepribadian

Karakteristik kepribadian meliputi: introvert-ekstrovert, stabilitas emosi

secara umum, kepribadian ketabahan, locus of control, kekebalan,

ketahanan.

c. Variabel sosial-kognitif

Variabel sosial-kognitif meliputi: dukungan sosial yang dirasakan,

jaringan sosial, dan kontrol pribadi yang dirasakan.

d. Hubungan dengan lingkungan sosial

Hubungan dengan lingkungan sosial adalah dukungan sosial yang

diterima dan integrasi dalam hubungan interpersonal.

e. Strategi koping

Strategi koping merupakan rangkaian respon yang melibatkan unsur-

unsur pemikiran untuk mengatasi permasalahan sehari-hari dan sumber

stres yang menyangkut tuntutan dan ancaman yang berasal dari

lingkungan sekitar.

Berdasarkan uraian faktor-faktor yang mempengaruhi stres di

atas, menurut Listiara, dkk (2009) maka faktor-faktor yang

mempengaruhi stres dalam menyusun karya tulis ilmiah dikelompokkan

menjadi :

1) Faktor internal mahasiswa

a) Jenis kelamin

Penelitian di Amerika Serikat menyatakan bahwa wanita

cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan

pria. Secara umum wanita mengalami stres 30 % lebih tinggi

dari pada pria.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

b) Status sosial ekonomi

Orang yang memiliki status sosial ekonomi yang rendah

cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi. Rendahnya

pendapatan menyebabkan adanya kesulitan ekonomi sehingga

sering menyebabkan tekanan dalam hidup.

c) Karakteristik kepribadian mahasiswa

Adanya perbedaan karakteristik kepribadian mahasiswa yang

sedang menyusun karya tulis ilmiah menyebabkan adanya

perbedaan reaksi terhadap sumber stres yang sama. Mahasiswa

yang memiliki kepribadian ketabahan memiliki daya tahan

terhadap suber stres yang lebih tinggi dari pada mahasiswa yang

tidak memiliki kepribadian ketabahan.

d) Strategi koping mahasiswa

Strategi koping merupakan rangkaian respon yang melibatkan

unsur-unsur pemikiran untuk mengatasi permasalahan sehari-

hari dan sumber stres yang menyangkut tuntutan dan ancaman

yang berasal dari lingkungan sekitar. Strategi koping yang

digunakan oleh mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis

ilmiah dalam menghadapi stres, berpengaruh pada tingkat

stresnya.

e) Suku dan kebudayaan

Stres yang berasal dari penempatan nilai yang tinggi pada

kemudaan, keperkasaan dan kesuksesan oleh kelompok budaya

tertentu.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

f) Inteligensi

Mahasiswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang lebih

tinggi akan lebih tahan terhadap sumber stres dari pada

mahasiswa yang memiliki inteligensi rendah, karena tingkat

inteligensi berkaitan dengan penyesuaian diri. Mahasiwa yang

memiliki inteligensi yang tinggi cenderung lebih adaptif dalam

menyesuaikan diri.

2) Faktor eksternal

a) Tuntutan pekerjaan/ tugas akademik (karya tulis ilmiah)

Tugas akademik (karya tulis ilmiah) yang dianggap berat dan

tidak sesuai dengan kemampuan individu dapat menyebabkan

terjadinya stres.

b) Hubungan mahasiswa dengan lingkungan sosialnya

Hubungan mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis ilmiah

dengan lingkungan sosialnya meliputi dukungan sosial yang

diterima dan integrasi dalam hubungan interpersonal dengan

lingkungan sosialnya.

3. Tingkat Stres

Tingkat stres adalah tinggi rendahnya suatu gangguan kognitif,

emosi, dan fisiologis pada diri yang ditimbulkan oleh adanya

tuntutan internal atau eksternal yang dapat mengancam,

menimbulkan konflik, tidak terkendali, atau melebihi kemampuan

diri. Tingkat stres menurut Rasmun (2004), stres dibagi menjadi tiga

tingkatan, yaitu:

Page 24: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

a. Stres ringan adalah stres yang tidak merusak aspek fisiologis

dari seseorang. Stres ringan umumnya dirasakan oleh setiap

orang misalnya lupa, ketiduran, dikritik, dan kemacetan. Stres

ringan biasanya hanya terjadi dalam beberapa menit atau

beberapa jam. Situasi ini tidak akan menimbulkan penyakit

kecuali jika dihadapi terus menerus.

b. Stres sedang dan stres berat dapat memicu terjadinya penyakit.

Stres sedang terjadi lebih lama, dari beberapa jam hingga

beberapa hari. Contoh dari stresor yang dapat menimbulkan

stres sedang adalah kesepakatan yang belum selesai, beban kerja

yang berlebihan, mengharapkan pekerjaan baru, dan anggota

keluarga yang pergi dalam waktu yang lama.

c. Stres berat adalah stres kronis yang terjadi beberapa minggu

sampai beberapa tahun. Contoh dari stresor yang dapat

menimbulkan stres berat adalah hubungan suami istri yang tidak

harmonis, kesulitan finansial, dan penyakit fisik yang lama.

4. Aspek- aspek stres

Menurut Crider (dalam Manuaba 2006), gangguan-

gangguan stres dibagi menjadi tiga yaitu:

a. Gangguan emosional

Gangguan emosional biasanya berwujud keluhan-keluhan

seperti tegang, khawatir, marah, tertekan dan perasaan bersalah.

Secara umum, hal tersebut diatas adalah sesuatu hal yang tidak

menyenangkan atau emosi negatif yang berlawanan dengan

emosi positif seperti senang, bahagia dan cinta. Hasil stres yang

Page 25: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

sering timbul adalah kecemasan dan depresi. Kecemasan akan

dialami apabila individu dalam mengantisipasi yang akan

dihadapi mengetahui bahwa kondisi yang ada adalah sesuatu

yang menekan (stressfull event).

b. Gangguan kognitif

Gejalanya tampak pada fungsi berpikir, mental images,

konsentrasi dan ingatan. Keadaan stres, ciri berpikir dalam

keadaan normal seperti rasional, logis dan fleksibel akan

terganggu karena dipengaruhi oleh kekhawatiran tentang

konsekuensi yang terjadi maupun evaluasi diri yang negatif.

Mental images diartikan sebagai citra diri dalam bentuk

kegagalan dan ketidakmampuan yang sering mendominasi

kesabaran individu yang mengalami stres, seperti mimpi buruk,

mimpi-mimpi yang menimbulkan imajinasi visual menakutkan

dan emosi negatif. Konsentrasi diartikan sebagai kemampuan

untuk memusatkan pada suatu stimulus yang spesifik dan tidak

memperdulikan stimulus lain yang tidak berhubungan. Pada

individu yang mengalami stres, kemampuan konsentrasi akan

menurun, yang akhirnya akan menghambat performansi kerja

dan kemampuan pemecahan masalah (problem-solving).

Memori pada individu yang mengalami stres akan terganggu

dalam bentuk sering lupa dan bingung. Hal ini disebabkan

karena terhambatnya kemampuan memilahkan dan

menggabungkan ingatan-ingatan jangka pendek dengan yang

telah lama.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

c. Gangguan fisiologik

Gangguan fisiologik adalah terganggunya pola-pola normal dari

aktivitas fisiologik yang ada. Gejala-gejalanya yang timbul

biasanya adalah sakit kepala, konstipasi, nyeri pada otot,

menurunnya nafsu sex, cepat lelah dan mual.

Berdasarkan teori di atas dapat diambil kesimpulan

penilaian terhadap tingkat stres meliputi empat aspek, yaitu

gangguan emosional, gangguan kongnitif dan gangguan fisiologis.

C. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres dalam

Menghadapi Karya Tulis Ilmiah

Dukungan keluarga mempengaruhi individu dengan memberikan

perlindungan melawan efek negatif dari stres tingkat tinggi. Ketika

mahasiswa mengalami stres, dukungan keluarga akan mengembangkan

“buffer” yang berguna untuk menghadapi stres. Sebuah hasil penelitian oleh

Eggen, dkk (2007) menemukan adanya hubungan antara jaringan personal

dan dukungan sosial terhadap perilaku belajar dan harga diri belajar. jaringan

personal dan dukungan sosial (keluarga) dapat membantu dalam

penanggulangan stres dan kesulitan-kesulitan selama belajar (Fibrianti,

2009).

Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat

membantu dalam mengkoping stressor. Menurut Wills (dalam Fibrianti,

2009) yang menyatakan bahwa dukungan keluarga dapat menimbulkan efek

penyangga yaitu dukungan keluarga menahan efek-efek negatif dari stres

terhadap kesehatan dan efek utama yaitu dukungan keluarga yang secara

Page 27: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

langsung mempengaruhi peningkatan kesehatan. Dukungan orang tua yang

tinggi juga akan meningkatkan harga diri, kemampuan kontrol diri dan

kemampuan instrumental anak. Sehingga dengan peningkatan kemampuan

tersebut diharapkan akan meningkatkan kemampuan koping dalam

menghadapi berbagai stressor yang dihadapinya.

Menurut Rosenbaum (dalam Solihin, 2007) dukungan keluarga

merupakan semangat yang diberikan oleh keluarga terhadap anggotanya,

dimana individu percaya bahwa dukungan keluarga dapat membantu

menghadapi suatu masalah . Dukungan dan empati dari orang lain terutama

keluarga sangat membantu mengurangi tingkat stres. Hasil penelitian

Triyanto (2010) bentuk dukungan keluarga seperti dukungan emosional yang

dapat dilakukan adalah memberikan perhatian, nasehat, saran, arahan dan

mendampinginya sangat membantu dalam mengatasi persoalan dari diri

pribadi mahasiswa. Adanya dukungan keluarga menjadikan mahasiswa

program khusus lebih semangat dalam mengerjakan tugas akhirnya.

Keluarga harus memberikan dukungan yang positif agar anggota keluarga

yang lain tidak mengalami stres. Tujuan dari dukungan keluarga untuk

meredakan stres dan memberikan ketenangan

Page 28: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

D. Kerangka Konsep

Dukungan keluarga terhadap mahasiswa dalam menghadapi karya tulis

ilmiah mempengaruhi tingkat stres, dukungan keluarga memberikan

perlindungan melawan efek negatif dari stres tingkat tinggi. Tingkat stres

dipengaruhi berbagai faktor internal maupun faktor eksternal sehingga diduga

semakin tinggi dukungan keluarga semakin rendah tingkat stres dan

sebaliknya semakin rendah dukungan keluarga maka akan semakin tinggi

tingkat stres.

Variabel yang diteliti

Variabel yang tidak diteliti

Gambar 1. Kerangka Konsep Dukungan Keluarga dengan Tingkat Stres pada

Mahasiswa Program Khusus dalam menghadapi Karya Tulis Ilmiah

di Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta

Dukungan keluarga terhadap mahasiswa

dalam menghadapi Karya Tulis Ilmiah

Tingkat Stres

Faktor internal mahasiswa

1. Status sosial ekonomi

2. Karakteristik kepribadian

mahasiswa

3. Strategi koping

mahasiswa

4. Suku dan kebudayaan

5. Inteligensi

Faktor eksternal

mahasiswa

1. Tuntutan pekerjaan/

tugas akademik

(karya tulis ilmiah)

2. Hubungan

mahasiswa dengan

lingkungan

sosialnya

Semakin tinggi dukungan keluarga, semakin rendah tingkat stres

Semakin rendah dukungan keluarga, semakin tinggi tingkat stres

Page 29: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

E. Hipotesis

Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres pada

mahasiswa program khusus dalam menghadapi Karya Tulis Ilmiah di

Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta.

Page 30: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

BAB III

METODOLOGI

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

observasional analitik, yatu penelitian yang dilakukan terhadap sampel atau

populasi untuk mencari keterangan secara faktual tanpa memberikan

perlakuan atau intervensi dan dilanjutkan dengan melakukan penarikan

kesimpulan melalui pengujian hipotesis.

Pendekatan waktu yang digunakan adalah cross sectional yaitu

rancangan penelitian dengan melakukan pengukuran atau pengamatan pada

saat bersamaan.

B. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian dilakukan di Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum

Surakarta dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Juli 2012.

C. Populasi Penelitian

1. Populasi Target

Populasi target dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi

Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta.

2. Populasi Aktual

Populasi aktual dalam penelitian ini adalah mahasiswa program

khusus semester V Akademi Kebidanan Mambau‟ul „Ulum Surakarta.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

D. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007). Sampel dalam penelitian ini adalah

seluruh mahasiswa program khusus dengan jumlah 56 mahasiswa.

Penelitian tidak menggunakan teknik sampling karena semua

anggota populasi digunakan sebagai subjek penelitian.

E. Kriteria restriksi

1. Kritetria Inklusi

Kriteria inklusi merupakan karakter umum subjek dalam

populasinya, yaitu semua mahasiswa Akademi Kebidanan Mamba‟ul

„Ulum Surakarta. Adapun kriteria Inklusi sebagai berikut :

a) Mahasiswa yang terdaftar sebagai mahasiswa program khusus

semester V Akademi kebidanan mamba‟ul „Ulum Surakarta Tahun

2012

b) Bersedia menjadi responden

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah kriteria untuk mengeluarkan subjek

yang tidak memenuhi kriteria inklusi, yaitu Subyek menolak untuk

menjadi responden, Subyek tidak hadir saat diadakan penelitian.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

F. Definisi operasional

1. Variabel Bebas: Dukungan Keluarga

a. Definisi Operasional: dukungan keluarga adalah sikap dan tindakan

yang dilakukan keluarga (orangtua, saudara, suami, istri dan anak)

dalam keluarga inti terdiri dari memberi informasi, nasehat verbal

dan bantuan nyata.

b. Alat ukur: skala dukungan keluarga

c. Skala: interval

2. Variabel terikat: Tingkat stres

a. Definisi operasional: Tingkat stres adalah tinggi rendahnya suatu

gangguan kognitif, emosi, dan fisiologis pada diri yang ditimbulkan

oleh adanya tuntutan internal atau eksternal yang dapat mengancam,

menimbulkan konflik, tidak terkendali, atau melebihi kemampuan

diri.

b. Alat ukur: skala tingkat stres

c. Skala: interval

G. Cara Kerja

1. Dukungan keluarga

Pengukuran dukungan keluarga berupa skala dukungan keluarga

yang disusun oleh peneliti berdasarkan jenis dukungan keluarga menurut

Smet (1994), yaitu dukungan emosional, dukungan Penghargaan,

dukungan Instrumental, dan dukungan Informatif. Penyajian skala

dukungan keluarga diberikan dalam bentuk pilihan-pilihan jawaban.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

Setiap aspek dalam skala dukungan keluarga terdapat item-item berupa

pertanyaan positif (favourable) dan pertanyaan negatif (unfavourable).

Jawaban berupa pilihan Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS),

Setuju (S), dan Sangat Setuju (SS) yang masing-masing diberi skor satu

sampai empat (1-4). Setiap alternatif jawaban mempunyai skor atau nilai

yang berbeda-beda sesuai dengan kriteria item.

Untuk pertanyaan favourable maka penghitungan skor atau

nilainya adalah:

a. Sangat Tidak Setuju (STS) : nilai 1

b. Tidak Setuju (TS) : nilai 2

c. Setuju (S) : nilai 3

d. Sangat Setuju (SS) : nilai 4

Sedangkan untuk pertanyaan unfavourable maka penghitungan

skor atau nilainya adalah:

a. Sangat Tidak Setuju (STS) : nilai 4

b. Tidak Setuju (TS) : nilai 3

c. Setuju (S) : nilai 2

d. Sangat Setuju (SS) : nilai 1

2. Tingkat stres

Pengukuran tingkat stres dalam penelitian ini menggunakan

skala tingkat stres disusun dan dimodifikasi oleh peneliti dengan

mengacu pada aspek-aspek stres menurut Crider (dalam Hidayah, 2011)

yang meliputi gangguan emosional, gangguan kongnitif dan gangguan

fisiologis.

Page 34: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

Penyajian skala stres diberikan dalam bentuk pilihan-pilihan

jawaban. Bentuk penilaian skala ini terbagi atas 4 jenjang sehingga

penilaian dimulai dari 1 sampai 4. Setiap aspek dalam skala stres terdapat

item-item berupa pertanyaan yang mendukung atau favourable dan

pertanyaan yang tidak mendukung atau unfavourable. Setiap item

mempunyai kemungkinan jawaban yaitu SS (Sangat Sesuai), S (Sesuai),

TS (Tidak Sesuai), STS (Sangat Tidak Sesuai).

Untuk pertanyaan favourable maka penghitungan skor atau

nilainya adalah:

a. Sangat Tidak Sesuai (STS) : nilai 1

b. Tidak Sesuai (TS) : nilai 2

c. Sesuai (S) : nilai 3

d. Sangat Sesuai (SS) : nilai 4

Sedangkan untuk pertanyaan unfavourable maka penghitungan

skor atau nilainya adalah:

a. Sangat Tidak Sesuai (STS) : nilai 4

b. Tidak Sesuai (TS) : nilai 3

c. Sesuai (S) : nilai 2

d. Sangat Sesuai (SS) : nilai 1

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

Agar diperoleh data yang valid dan reliabel maka instrumen perlu

dilakukan uji validitas dan uji reabilitas terlebih dahulu sebab belum ada

kuesioner bakunya

Page 35: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan

valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara

tepat (Arikunto, 2005). Agar diperoleh distribusi nilai hasil pengukuran

mendekati normal, maka sebaiknya jumlah responden untuk uji coba

paling sedikit 20 orang (Notoatmodjo, 2007). Uji coba dilakukan di

AKBID Mamba‟ul ‟Ulum Surakarta dengan jumlah responden 30 orang.

Validitas instrumen yang telah dibuat diukur dengan

menggunakan rumus korelasi product moment yaitu :

rxy = 2222 yyNxxN

yxxyN

Keterangan :

r : koefisien korelasi

x : skor pertanyaan

y : skor total

N : jumlah subyek

Pengujian validitas ini melalui software program komputer SPSS

18 for windows. Dari uji validitas tersebut, item soal dikatakan valid

apabila hasil rhitung > rtabel pada tingkat kepercayaan 95% dan dikatakan

tidak valid apabila r hitung < r tabel. Item soal yang tidak valid

selanjutnya dihapus atau direvisi (Notoadmodjo, 2007).

Page 36: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

Uji validitas dilakukan pada bulan Juni 2012 di Akademi

Kebidnan Mamba‟ul ‟Ulum Surakarta terhadap 30 responden. Adapun

hasil uji validitas sebagai berikut:

a. Hasil Uji Validitas Skala Dukungan Keluarga

Keseluruhan jumlah skala dukungan keluarga pada saat uji

coba adalah sebanyak 40 buah item, kemudian setelah dilakukan uji

validitas terdapat 5 buah item yang dinyatakan gugur, yaitu item-

item pada nomor: 9, 23, 26, 32, 35. Sedangkan jumlah item yang

valid adalah 34 buah item, yaitu 22 item favourable dan 13 item

unfavourable. Dari item yang valid mewakili seluruh indikator aspek

dukungan keluarga. Distribusi item skala dukungan keluarga yang

valid dan yang gugur dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1.

Distribusi Item Valid dan Gugur Skala Dukungan Keluarga

N

o

Aspek

Nomor Item

Favourable Unfavourable

Valid Gugur Valid Gugur

1 Dukungan

Emosional

4, 8, 12,

19, 28

23, 35 3, 16, 39 9, 32

2 Dukungan

Penghargaan

1, 22, 25,

33, 38

0 34, 37 26

3 Dukungan

Instrumental

2, 5, 10,

17, 18, 27

0 7,15,20

,21,24

0

4 Dukungan

Informatif

6, 13, 14,

30, 31,40

0 11, 29, 36 0

Jumlah 22 2 13 3

Maka, item-item yang akan digunakan dalam penelitian

adalah sebanyak 35 item yang telah dinyatakan valid.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

b. Hasil Uji Validitas Skala Tingkat Stres

Keseluruhan jumlah skala tingkat stres pada saat uji coba

adalah sebanyak 45 buah item, kemudian setelah dilakukan uji

validitas terdapat 11 buah item yang dinyatakan gugur, yaitu item-

item pada nomor: 4, 12, 13, 16, 20, 31, 35, 39, 41, 42, 43.

Sedangkan jumlah item yang valid adalah 34 buah item, yaitu 21

item favourable dan 13 item unfavourable. Dari item yang valid

mewakili seluruh indikator aspek stres. Distribusi item skala tingkat

stres yang valid dan yang gugur dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.

Distribusi Item Valid dan Gugur Skala Tingkat Stres

No

Aspek

Nomor Item

Favourable Unfavourable

Valid Gugur Valid Gugur

1 Gangguan

emosi

3, 5, 9,

15, 21,

23, 28

13 1, 33,

36, 38,

29

4, 35, 43

2 Gangguan

kognitif

17, 22,

24, 25,

34, 40

12, 16, 42 2, 6,

18, 27,

30, 44

0

3 Gangguan

fisiologis

10, 11,

14, 19,

26, 32,

37, 45

41 7, 8 20, 31, 39

Jumlah 21 5 13 6

Maka, item-item yang akan digunakan dalam penelitian

adalah sebanyak 34 item yang telah dinyatakan valid.

2. Uji reliabilitas

Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu

instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat

pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Arikunto, 2005).

Page 38: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Dilakukan uji reliabilitas menggunakan rumus Alfa Cronbach sebagai

berikut:

2

2

1 11

t

i

S

S

K

Kr

Keterangan:

k : banyaknya item

Σsi² : jumlah varians item

st² : varians total

Hasil pengujian dinyatakan mempunyai tingkat reliabilitas tinggi

jika nilai koefisien alpha > 0,700. (Sugiyono, 2007).

Hasil uji reliabilitas pada skala tingkat stres didapatkan nilai

koefisien alpha sebesar 0,920 dan pada skala dukungan keluarga nilai

koefisien alpha sebesar 0,936. Hasil tersebut menunjukkan kedua skala

mempunyai tingkat reliabilitas yang tinggi.

I. Pengolahan Data dan Analisis Data

1. Uji Prasyarat Analisis

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Jika analisis menggunakan metode

parametrik maka persyaratan normalitas harus terpenuhi, yaitu data berasal

dari distribusi yang normal.

Dalam penelitian ini menggunakan uji One Sample Kolmogorov

Smirnov dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Data dapat

dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi (Assymp. Sig > 0,05) lebih

Page 39: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

besar dari 0,05 atau 5%. Proses uji normalitas data dalam penelitian ini

dibantu dengan menggunakan SPSS 18 for windows.

2. Proses pengolahan data :

a. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka) terhadap

data yang terdiri atas beberapa kategori.

c. Data entry

Data entry adalah kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan

ke dalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat

distribusi frekuensi sederhana atau dengan membuat tabel kontigensi.

3. Melakukan teknik analisis

Dalam melakukan analisis, khususnya terhadap data penelitian akan

menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang

hendak dianalisis (Hidayat, 2007).

a. Analisa Univariat

Analisa Univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel penelitian.

b. Analisa Bivariat

Apabila telah dilakukan analisa univariat, hasilnya akan

diketahui karakteristik atau distribusi setiap variabel, dan dapat

Page 40: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

dilanjutkan dengan analisis bivariat, adalah analisis yang dilakukan

terhadap dua variabel yang diduga berhubungan. Analisa dengan

menggunakan alat bantu software SPSS 15.00.

Menurut Sugiyono (2007) untuk mencari hubungan dan menguji

hipotesis antara dua variabel atau lebih menggunakan teknik korelasi

Pearson Product Moment dengan rumus sebagai berikut:

rxy = 2222 yyNxxN

yxxyN

Keterangan :

r : koefisien korelasi variabel bebas dengan variabel terikat

x : skor total variabel bebas

y : skor total variabel terikat

N : jumlah subyek

Pengujian hipotesis:

1) Ho ditolak dan Ha diterima jika r hitung ≥ r tabel

2) Ho diterima dan Ha ditolak jika r hitung < r tabel.

(Sugiyono, 2007).

Page 41: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 33

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran lokasi penelitian

Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta dengan alamat di Jl.

Brigjen Sudiarto Gg Kenong No 19 Joyotakan, Surakarta. Akademi

Kebidanan Mambaul Ulum Surakarta didirikan berawal dari wacana yang

muncul pada Seminar Kesehatan Nasional Keperawatan di Fakultas

Kedokteran Universitas Indonesia pada tanggal 24 Februari 2001, tentang

banyaknya tuntutan tenaga bidan di masyarakat, maka pemerintah melalui

Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Kesehatan meminta kepada

institusi pendidikan bidang kesehatan untuk membuka dan atau membuka

kembali Penyelenggaraan Pendidikan Program Diploma Kebidanan.

YAPERTIS yang pada saat itu telah mendirikan Akademi Keperawatan

Mamba'ul 'Ulum Surakarta (AKPERMUS) dengan serta merta merasa

memiliki tanggung jawab pelayanan guna memenuhi tuntutan kebutuhan

tenaga bidan tersebut. Dengan tekad pelayanan dan semangat yang tinggi,

YAPERTIS dalam waktu enam bulan telah mengantongi surat ijin

penyelenggaraan dari Menteri Pendidikan Nasional Nomor : 151/D/O/2001

tanggal 30 Agustus 2001.Maka, mulai tanggal tersebut Akademi Kebidanan

Mamba'ul 'Ulum Surakarta (AKBIDMUS) telah resmi berdiri sebagai wujud

pengabdian YAPERTIS kepada masyarakat dengan mempersiapkan dan

menyediakan tenaga profesional dibidang kesehatan, seorang bidan

Page 42: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

profesional nan Islami.Sistem perkuliahan di Akademi kebidanan Mamba‟ul

„Ulum Surakarta Menyelenggarakan dua program perkuliahan yaitu program

regular dan program khusus.

B. Hasil Penelitian

1. Pengujian prasyarat Analisis

Analisa data dengan menggunakan uji Pearson Product Moment

memiliki prasyarat dalam statistik parametrik yaitu data terdistribusi

normal. Oleh karena itu perlu dilakukan uji normalitas data. Dalam

penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan metode kolmogorov-

smirnov test.

Tabel 3.

Uji Normalitas skala dukungan keluarga dan skala tingkat stres

Dukungan keluarga Tingkat stres

Kolmogorov

Smirnov

1.305 1.289

p 0.066 0.072

a. Hasil uji normalitas skala dukungan keluarga, nilai Kolomogrov

Smirnov adalah 1.305 dengan p sebesar 0.066 > 0.05.

b. Hasil uji normalitas skala tingkat stres adalah, nilai Kolomgrov

Smirnov adalah 1.289 dengan p sebesar 0.072 > 0.05.

2. Analisa Univariat

Karakteristik responden pada penelitian ini terdiri dari : umur ,

Pekerjaan, dan status perkawinan.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

a. Karakteristik responden

1) Distribusi frekuensi berdasarkan umur responden

Gambar 2. Diagram pie distribusi frekuensi berdasarkan umur

Berdasarkan gambar 2 tersebut menunjukkan bahwa

mayoritas responden adalah berumur 31–40 tahun yaitu sejumlah

44 orang ( 78,6 % )

2) Distribusi frekuensi berdasarkan pekerjaan responden.

Gambar 3. Diagram pie distribusi frekuensi berdasarkan

pekerjaan

Page 44: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Berdasarkan gambar 3 tersebut menunjukkan bahwa

seluruh responden sudah bekerja.

3) Distribusi frekuensi berdasarkan status perkawinan responden.

Gambar 4. Diagram pie distribusi frekuensi berdasarkan status

perkawinan

Berdasarkan gambar 4 tersebut menunjukkan bahwa

seluruh responden sudah kawin.

b. Deskripsi data skala dukungan keluarga dengan skala tingkat stres

1) Dukungan Keluarga

Kategorisasi skala dukungan keluarga dilakukan dengan

mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara

normal. Penghitungan dan perincian secara lebih lengkap

dijelaskan pada lampiran. Apabila subjek digolongkan dalam 3

kategorisasi, maka akan didapat distribusi seperti pada tabel

berikut:

Page 45: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Tabel 4.

Kategorisasi Subjek Berdasar Skor Skala Dukungan Keluarga

Standar Deviasi Skor Kategorisasi

Subjek

Frek

(∑N) Persentase

X > mean + 1 SD X > 127.58 Tinggi 14 25.0

mean - 1 SD ≤ X

≤ mean + 1 SD

113.42 ≤ X

≤ 127.58 Sedang 33 58.9

X < mean – 1 SD X < 113.42 Rendah 9 16.1

Jumlah 56 100

Berdasarkan kategorisasi skala dukungan keluarga seperti

yang terlihat pada tabel 4, dapat diketahui bahwa subjek secara

umum memiliki tingkat dukungan keluarga pada kategori sedang

(58.9 %)

2) Tingkat Stres

Kategorisasi skala tingkat stres dilakukan dengan

mengasumsikan bahwa skor populasi subjek terdistribusi secara

normal. Penghitungan dan perincian secara lebih lengkap

dijelaskan pada lampiran. Apabila subjek digolongkan dalam 3

kategorisasi, maka akan didapat distribusi seperti pada tabel

berikut:

Tabel 5.

Kategorisasi Subjek Berdasar Skor Skala Tingkat Stres

Standar Deviasi Skor Kategorisasi

Subjek

Frek

(∑N) Persentase

X > mean + 1 SD X > 68.09 Tinggi 6 10.7

mean - 1 SD ≤ X ≤

mean + 1 SD

50.05 ≤ X

≤ 68.09 Sedang 36 64.3

X < mean – 1 SD X < 50.05 Rendah 14 25.0

Jumlah 56 100%

Page 46: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Berdasarkan kategorisasi skala tingkat stres seperti yang

terlihat pada tabel 5, dapat diketahui bahwa subjek secara umum

memiliki tingkat stres pada kategori sedang ( 64.3 % ).

3. Analisa Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel. Analisa bivariat dengan menggunakan korelasi pearson product

moment. Nilai korelasi (r) berkisar antara 1 atau -1, apabila nilai semakin

mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat,

begitu pula sebaliknya, jika nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua

variabel semakin lemah.

Tabel 6.

Korelasi Antara Skala Dukungan Keluarga dengan Skala Tingkat Stres

Stres Dukungan

Stres Pearson Correlation 1 -.676(**)

Sig. (2-tailed) .000

N 56 56

Dukungan Pearson Correlation -.676(**) 1

Sig. (2-tailed) .000

N 56 56

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan penghitungan di atas didapatkan nilai korelasi antara

dukungan keluarga dengan tingkat stes nilai koefisien korelasi sebesar

0.676. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara

dukungan keluarga dengan tingkat stres mahasiswa program khusus dalam

menghadapi Karya Tulis Ilmiah, karena berada pada rentang 0.600-0.799.

Nilai rhitung= 0.676 > rtabel= 0,266 dan nilai signifikansi adalah p = 0,000( p

< 0.05 ), artinya hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat stres

Page 47: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

mahasiswa program khusus dalam menghadapi Karya Tulis Ilmiah adalah

signifikan. Sedangkan arah hubungan adalah negatif karena nilai r negatif

(- 0.676), artinya semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah

tingkat stresnya.

Perhitungan koefisien determinasi (r2) didapatkan hasil 0,457. Hal ini

menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel dukungan

keluarga mempunyai hubungan negatif terhadap variabel tingkat stres,

yaitu sebesar 45,7% atau dapat dikatakan variabel dukungan keluarga

mampu menjelaskan 45,7% terhadap variabel tingkat stres. Sisanya

sebesar 54,3% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

Page 48: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 40

BAB V

PEMBAHASAN

Berdasarkan penghitungan analisis hasil penelitian yang telah Peneliti

lakukan, didapat hasil uji signifikansi koefisien korelasi antara dukungan

keluarga dengan tingkat stres mahasiswa program khusus dalam menghadapi

Karya Tulis Ilmiah didapatkan rhitung= 0.676 > rtabel= 0,266 dan nilai

signifikansi p =0,000 ( p < 0,05 )artinya hubungan antara dukungan keluarga

dengan tingkat stres adalah signifikan. Sedangkan arah hubungan adalah

negatif karena nilai r negatif, artinya semakin tinggi dukungan keluarga maka

semakin rendah tingkat stresnya.

Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang dapat

membantu mahasiswa dalam mengkoping stresor. Dukungan keluarga dapat

menimbulkan efek penyangga yaitu dukungan keluarga menahan efek-efek

negatif dari stres terhadap kesehatan dan efek utama yaitu dukungan keluarga

yang secara langsung mempengaruhi peningkatan kepercayaan diri.

Dukungan keluarga merupakan dukungan sosial pertama yang diterima

seseorang karena anggota keluarga adalah orang-orang yang berada di

lingkungan dekat dengan diri individu dan memiliki kemungkinan yang besar

untuk memberikan bantuan. Ketika mahasiswa mengalami stres, dukungan

keluarga akan mengembangkan “buffer” yang berguna untuk menghadapi

stres.

Page 49: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

Hasil penelitian tersebut dapat mendukung pendapat yang

disampaikan oleh Listiara, dkk (2009) dukungan dan empati dari orang lain

terutama keluarga sangat membantu mengurangi tingkat stres. Penelitian ini

mendukung penelitian oleh penelitian Triyanto (2010) bentuk dukungan

keluarga seperti dukungan emosional yang dapat dilakukan adalah

memberikan perhatian, nasehat, saran, arahan dan mendampinginya sangat

membantu dalam mengatasi persoalan dari diri pribadi mahasiswa. Adanya

dukungan keluarga menjadikan mahasiswa program khusus lebih semangat

dalam mengerjakan tugas akhirnya. Keluarga harus memberikan dukungan

yang positif agar anggota keluarga yang lain tidak mengalami stres. Tujuan

dari dukungan keluarga untuk meredakan stres dan memberikan ketenangan.

Hasil analisis determinansi diperoleh angka R2

(R square) sebesar

0,457. Hal ini menunjukkan bahwa persentase sumbangan pengaruh variabel

dukungan keluarga mempunyai hubungan negatif terhadap variabel tingkat

stres, yaitu sebesar 45,7% atau dapat dikatakan variabel dukungan keluarga

mampu menjelaskan 45,7% terhadap variabel tingkat stres. Sisanya sebesar

54,3% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak termasuk dalam

penelitian ini.

Faktor-faktor luar yang dimungkinkan dapat menjadi variabel yang

mempengaruhi tingkat stres mahasiswa program khusus dalam menghadapi

Karya Tulis Ilmiah, yang didukung oleh pendapat Smet ( 1994 ) antara lain:

status sosial ekonomi, karakteristik kepribadian mahasiswa, strategi koping,

intelegensia, dan tuntutan pekerjaan. Orang yang memiliki status sosial

Page 50: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

ekonomi yang rendah cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi.

Rendahnya pendapatan menyebabkan adanya kesulitan ekonomi sehingga

sering menyebabkan tekanan dalam hidup, Adanya perbedaan karakteristik

kepribadian mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis ilmiah

menyebabkan adanya perbedaan reaksi terhadap sumber stres yang sama.

Mahasiswa yang memiliki kepribadian ketabahan memiliki daya tahan

terhadap sumber stres yang lebih tinggi dari pada mahasiswa yang tidak

memiliki kepribadian ketabahan. Strategi koping yang digunakan oleh

mahasiswa yang sedang menyusun karya tulis ilmiah dalam menghadapi

stres, berpengaruh pada tingkat stresnya. Mahasiswa yang mempunyai tingkat

inteligensi yang lebih tinggi akan lebih tahan terhadap sumber stres dari pada

mahasiswa yang memiliki inteligensi rendah, karena tingkat inteligensi

berkaitan dengan penyesuaian diri. Mahasiswa yang memiliki inteligensi

yang tinggi cenderung lebih adaptif dalam menyesuaikan diri.

Pada hasil kategorisasi dukungan keluarga menunjukkan bahwa

subjek penelitian dukungan keluarga yang sedang, dengan nilai rata-rata

sebesar 120,50 berada pada rentang nilai antara 113,42-127,58 dengan

persentase 58,9%. Hal ini menunjukkan pada mahasiswa program khusus

cukup mendapatkan perhatian dari keluarga. Menurut pendapat Setiadi

(2008) dukungan sosial adalah suatu keadaan yang bermanfaat bagi individu

yang diperoleh dari orang lain yang dapat dipercaya, sehingga seseorang akan

tahu bahwa ada orang lain yang memperhatikan, menghargai dan

mencintainya. Hal ini akan mendukung setiap individu mahasiswa ketika

Page 51: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

mengalami kesulitan dalam menghadapi karya tulis ilmiah. Dukungan

semakin baik akan mampu memberikan ketenangan dan mengurangi tingkat

stres.

Pada hasil kategorisasi tingkat stres menunjukkan bahwa subjek

penelitian mempunyai tingkat stres sedang, dengan nilai rata-rata sebesar

59,07 berada pada rentang nilai antara 50.05 - 68.09 dengan persentase

64,3%. Hal ini menunjukkan pada mahasiswa program khusus, ketika

menghadapi karya tulis ilmiah mahasiswa mengalami tingkat stres sedang.

Menurut pendapat Hawari (2001) menyatakan bahwa stres adalah kondisi

yang disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan,

menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan, berasal dari situasi yang

bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang. Stres

muncul sebagai akibat dari adanya tuntutan yang melebihi kemampuan

individu untuk memenuhinya. Seseorang yang tidak bisa memenuhi tuntutan

kebutuhan, akan merasakan suatu kondisi ketegangan dalam diri. Ketegangan

yang berlangsung lama dan tidak ada penyelesaiannya, akan berkembang

menjadi stres. Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa program khusus

cukup mampu menyelesaikan persoalan-persoalan ketika menghadapi karya

tulis ilmiah.

Berdasarkan pemaparan hasil analisis dan pembahasan di atas,

penelitian ini pada intinya telah mampu menjawab hipotesis dukungan

keluarga dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kemampuan

kognitif.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Dalam penelitian ini tidak terlepas dari adanya keterbatasan-

keterbatasan selama proses jalannya penelitian, antara lain adalah susahnya

mencari responden dikarenakan kesibukkan ketika kuliah dan bekerja,

sehingga butuh waktu cukup lama untuk dapat mengumpulkan seluruh

kuesioner, terutama pada saat uji coba skala. Responden terkesan kurang

serius dalam mengisi kuesioner, sehingga peneliti harus menunggu dan

mengawasi satu persatu dengan memberikan pengertian.

Kelemahan lain dalam penelitian ini, sampel pada mahasiswa program

khusus semua bekerja dan telah menikah, sehingga tidak dapat menampilkan

gambaran bagaimana ketika mahasiswa belum menikah atau belum bekerja.

Keterbatasan yang masih ditemukan pada penelitian ini diharapkan dapat

menjadi masukan pada penelitian selanjutnya agar lebih memperhatikan

variabel-variabel lain yang terkait dengan tingkat stres pada mahasiswa,.

Selain itu, penelitian selanjutnya diharapkan dapat memberikan alternatif-

alternatif serta inovasi-inovasi baru untuk hasil yang lebih baik dengan

pembaharuan dan peningkatan mulai dari persiapan, orientasi, sasaran,

prosedur, metode, teknik, penggunaan alat ukur serta ruang lingkup penelitian

yang lebih luas agar bisa digeneralisasikan dalam konteks yang lebih luas

juga.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab

sebelumnya, dapat diambil kesimpulan bahwa:

1. Dukungan keluarga sebagian besar pada tingkat dukungan sedang

(58.9 %).

2. Tingkat stres pada mahasiswa sebagian besar berada pada tingkat

kategori sedang yaitu 64,3 %

3. Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat

stres mahasiswa program khusus dalam menghadapi Karya Tulis Ilmiah

di Akademi Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta. Sedangkan arah

hubungan adalah negatif karena nilai r negatif (- 0.676), artinya semakin

tinggi dukungan keluarga maka semakin rendah tingkat stresnya.

B. Saran

Berdasarkan data hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat

beberapa saran yang dapat dijadikan sebagai masukan bagi beberapa pihak,

yaitu :

1. Bagi Mahasiswa Program Khusus

Mahasiswa pogram khusus diharapkan mempunyai keterbukaan

terhadap keluarganya, sehingga kesulitan-kesulitan yang dihadapinya

mendapat bantuan solusinya.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN …/Hubungan... · dapat menyesuaikan diri dengan proses belajar yang ada dalam penyusunan ... stres yang ada dan menyebabkan tekanan dalam

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

2. Bagi Akademi Kebidanan Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta

Akademi Kebidanan Kebidanan Mamba‟ul „Ulum Surakarta

mampu mengetahui kondisi psikologis mahasiswa khususnya pada

mahasiswa program khusus, sehingga ketika ada kesulitan dalam sistem

perkuliahan terutama dalam mengerjakan tugas akhir dapat dibantu

dengan memberikan konseling atau bimbingan khusus.

3. Bagi Peneliti Lain

Diharapkan peneliti-peneliti selanjutnya lebih memperhatikan

variabel lain di luar penelitian yang dimungkinkan dapat mempengaruhi

tingkat stres pada mahasiswa ketika menghadapi tugas akhir.