program studi pendidikan matematika - core.ac.uk · pair share (tps) dan think talk write (ttw)...

90
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THINK TALK WRITE (TTW) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS X PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010-2011 TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Pendidikan Matematika Oleh: RIA TRI KRISNAWATI S850809215 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: ngohanh

Post on 16-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

PENDEKATAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THINK TALK

WRITE (TTW) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI

KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS X PADA

SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2010-2011

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Pendidikan Matematika

Oleh:

RIA TRI KRISNAWATI

S850809215

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

PENDEKATAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THINK TALK

WRITE (TTW) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI

KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS X PADA

SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2010-2011

Disusun oleh :

Ria Tri Krisnawati

S850809215

Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing

Pada Tanggal ........................

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. Tri Atmojo K, M.Sc, Ph.D Drs. Budi Usodo, M. Pd.

NIP. 19630826 198803 1002 NIP. 19680517 199303 1002

Mengetahui

Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

Dr. Mardiyana, M.Si

NIP. 19660225 199302 1002

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

PENDEKATAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THINK TALK

WRITE (TTW) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI

KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS X PADA

SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN

2010-2011

Disusun oleh :

Ria Tri Krisnawati

S850809215

Telah Disetujui dan Disahkan oleh Tim Penguji

Pada Tanggal ........................................

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dr. Mardiyana, M. Si ..................................

NIP. 19660225 199302 1002

Sekretaris Dr. Riyadi, M. Si ..................................

NIP. 19670116 199402 1002

Anggota Penguji :

1. Drs. Tri Atmojo K., M.Sc. Ph.D .................................

NIP. 19630826 198803 1002

2. Drs. Budi Usodo, M. Pd. ..................................

NIP. 19680517 199303 1002

Mengetahui

Direktur PPs UNS Ketua Program Studi

Pendidikan Matematika

Prof. Drs. Suranto, M.Sc. Ph.D Dr. Mardiyana, M.Si

NIP.19570820 198503 1004 NIP.19660225 199302 1002

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : Ria Tri Krisnawati

NIM : S850809215

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul :

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN

PENDEKATAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN THINK TALK WRITE

(TTW) PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN DAN

PERTIDAKSAMAAN KUADRAT DITINJAU DARI KEMAMPUAN

AWAL SISWA KELAS X PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS KOTA

SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010-2011

adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis

ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian

hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi

akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis ini.

Surakarta, Mei 2011

Yang membuat pernyataan

Ria Tri Krisnawati

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tuhan punya rencana dalam setiap pribadi manusia yang diciptakanNya dan

semua indah pada waktuNya.

Tesis ini kupersembahkan kepada:

1. Yesus Kristus, Tuhanku.

2. Yohanes Rambung Jadun, suamiku yang tercinta.

3. Ayah dan Ibundaku tercinta di Klaten dan Ayah Ibu mertuaku di Flores.

4. Saudara-saudaraku.

5. Teman-temanku mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana UNS.

6. Rekan-rekan guru matematika SMA Negeri dan Swasta se-Surakarta

7. Almamater.

8. Pembaca yang budiman.

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan, atas rahmat dan

kasihNya yang melimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul: Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Think

Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan

dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal Siswa Kelas X

Pada Sekolah Menengah Atas Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2010-2011.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini telah banyak

melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis

menyampaikan rasa hormat, penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Direktur dan Asisten Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian dan kesempatan

belajar yang seluas-luasnya untuk menyelesaikan tesis ini.

2. Dr. Mardiyana, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan

petunjuk, bimbingan, dan dorongan sehingga tesis ini dapat penulis

selesaikan.

3. Drs. Tri Atmojo K., M.Sc. Ph.D., pembimbing I dalam penyusunan tesis ini,

yang telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam

penyusunan tesis ini, sehingga dapat penulis selesaikan dengan baik.

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

4. Drs. Budi Usodo, M. Pd., pembimbing II dalam penyusunan tesis ini, yang

telah memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berarti dalam

penyusunan tesis ini, sehingga dapat penulis selesaikan dengan baik.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak

memberikan bekal ilmu pengetahuan sehingga mempermudah penulis dalam

menyelesaikan tesis ini.

6. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta yang telah

memberikan ijin kepada penulis untuk menempuh pendidikan pada Program

Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

7. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 di Surakarta yang telah memberikan ijin untuk

uji coba instrumen penelitian, yang diperlukan dalam penyusunan tesis ini.

8. Kepala Sekolah SMA Regina Pacis, SMA Kristen 1 dan SMA Kristen 2 yang

telah memberikan ijin penelitian dan berbagai kemudahan, sehingga tesis ini

dapat penulis selesaikan.

9. Rekan guru SMA Regina Pacis, SMA Kristen 1 dan SMA Kristen 2 Surakarta

yang telah membantu dalam penelitian ini.

10. Rekan-rekan guru matematika SMA Negeri dan Swasta Surakarta yang

senantiasa memberikan bantuan, kemudahan dan motivasi sehingga penulis

dapat menyelesaikan tesis ini.

11. Teman-teman mahasiswa angkatan 2009 Program Studi Pendidikan

Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

telah memberikan motivasi dan dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis ini.

12. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini,

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis hanya dapat berdoa semoga Tuhan Yang Maha Esa melimpahkan

berkat dan rahmat-Nya kepada semua pihak tersebut di atas dan mudah-mudahan

tesis ini bermanfaat bagi pembaca dan peneliti lainnya.

Surakarta, Mei 2011

Penulis

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ....................................................................................................... i

PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................... ii

PENGESAHAN TESIS ............................................................................. iii

PERNYATAAN .......................................................................................... iv

MOTTO dan PERSEMBAHAN ................................................................. v

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR ISI ............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL.......................................................................................xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

ABSTRAK....................................................................................................xv

ABSTRACT...................................................................................................xvii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................. 4

C. Pemilihan Masalah .................................................................... 5

D. Pembatasan Masalah ................................................................. 6

E. Perumusan Masalah ................................................................... 6

F. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

G. Manfaat Penelitian ..................................................................... 7

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori ........................................................................... 9

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

1. Pembelajaran Matematika .............................................. 9

2. Pembelajaran Kooperatif ................................................ 11

3. Model Pembelajaran Think Pair Share ........................... 14

4. Model Pembelajaran Think Talk Write ........................... 16

5. Kemampuan Awal ........................................................... 18

B. Hasil Penelitian yang Relevan ............................................... 20

C. Kerangka Berpikir ................................................................. 21

D. Hipotesis ................................................................................ 24

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Penelitian .................................................................. 25

B. Waktu Penelitian ................................................................... 25

C. Jenis Penelitian ...................................................................... 26

D. Populasi dan Sampel ............................................................. 27

1. Populasi ............................................................................ 27

2. Sampel .............................................................................. 28

3. Teknik Pengambilan Sampel ............................................ 28

E. Variabel Penelitian ................................................................. 30

F. Teknik Pengumpulan Data, Instrumen dan Uji Instrumen .... 32

1. Metode Pengumpulan Data .............................................. 32

2. Prosedur Penyusunan Instrumen Penelitian ..................... 33

G. Teknik Analisis Data ............................................................. 36

1. Uji Prasyarat ..................................................................... 36

2. Uji Keseimbangan ............................................................ 39

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

3. Uji Hipotesis .................................................................... 41

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Instrumen ..................................................... 49

1. Instrumen Tes Kemampuan Awal Siswa ....... .................. 49

2. Instrumen Hasil Belajar Matematika ................................ 51

B. Deskripsi Data ........................................................................ 53

1. Data Tes Kemampuan Awal Siswa ................................. 53

2. Data Tes Hasil Belajar Matematika ................................ 54

C. Hasil Analisis Data ................................................................ 55

1. Uji Keseimbangan ........................................................... 55

2. Uji Prasyarat .................................................................... 57

3. Uji Hipotesis Penelitian .................................................. 60

4. Hasil Uji Komparasi Ganda ............................................ 61

D. Pembahasan Hasil Analisa Data ............................................. 63

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan ..... ...................................................................... .69

B. Implikasi ............................................................................... .70

C. Saran ...................................................................................... .71

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... .......... .73

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1. Tabel Rancangan Penelitian...................................................................26

3.2. Peringkat Sekolah Berdasarkan Hasil UN SMA Tahun 2010 ............ 27

3.3. Data Kelas Eksperimen..........................................................................30

3.4 Rangkuman Analisis................................................................................46

4.1. Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika ........................................... 55

4.2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal .......................... 56

4.3 Rangkuman Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika ................ 58

4.4 Rangkuman Uji Homogenitas Variansi ................................................ 59

4.5 Tabel Rangkuman Analisis Variansi ..................................................... 60

4.6 Rerata Marginal dan Rerata Parsial....................................................... 62

4.7 Rangkuman Uji Komparasi Antar Kolom ............................................ 62

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)....... ................... 76

Lampiran 2 : Kisi-Kisi Soal Uji Coba Kemampuan Awal Siswa ............. 151

Lampiran 3 : Soal Uji Coba Kemampuan Awal ....................................... 154

Lampiran 4 : Lembar Jawaban Soal Kemampuan Awal ........................... 161

Lampiran 5 : Lembar Telaah Instrumen ................................................... 162

Lampiran 6 : Kunci Jawaban Uji Coba Kemampuan Awal Siswa ........... 166

Lampiran 7 : Indeks Reliabilitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal ... 167

Lampiran 8 : Soal Kemampuan Awal Siswa ............................................ 173

Lampiran 9 : Kunci Jawaban Soal Kemampuan Awal Siswa ................... 178

Lampiran 10 : Kisi-Kisi Soal Uji Coba Hasil Belajar Siswa ..................... 179

Lampiran 11 : Soal Uji Coba Hasil Belajar Siswa ..................................... 183

Lampiran 12 : Kunci Jawaban Soal Tes Uji Coba Hasil Belajar ............... 190

Lampiran 13 : Lembar Jawab Soal Tes Uji Coba Hasil Belajar ................ 191

Lampiran 14 : Indeks Reliabilitas, Daya Beda, Tingkat Kesukaran Soal .. 192

Lampiran 15 : Soal Tes Hasil Belajar ........................................................ 198

Lampiran 16 : Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar ............................... 203

Lampiran 17 : Dikripsi Tes Kemampuan Awal Siswa............................... 204

Lampiran 18 : Uji Normalitas Kemampuan Awal ..................................... 206

Lampiran 19 : Uji Homogenitas Variansi Kemampuan Awal ................... 210

Lampiran 20 : Uji Keseimbangan Kemampuan Awal .............................. 211

Lampiran 21 : Diskripsi Tes Hasil Belajar Siswa ..................................... 212

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

Lampiran 22 : Uji Normalitas Hasil Belajar Matematika .......................... 214

Lampiran 23 : Uji Normalitas Kategori Tinggi, Sedang, Rendah.............. 218

Lampiran 24 : Uji Homogenitas Hasil Belajar ........................................... 223

Lampiran 25 : Uji Homogenitas Kategori Tinggi, Sedang, Rendah .......... 224

Lampiran 26 : Analisis Variansi Dua Jalan Dengan Sel Tak Sama ........... 225

Lampiran 27 : Uji Komparasi Ganda ......................................................... 228

Lampiran 28 : Daftar Tabel Statistik .......................................................... 229

Lampiran 29 : Surat Ijin Penelitian ............................................................ 233

Lampiran 30 : Surat Ijin Penelitian dari Sekolah ....................................... 234

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

ABSTRAK

Ria Tri Krisnawati. S850809215. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika

dengan pendekatan Think Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW)

pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau dari

Kemampuan Awal Siswa Kelas X Pada Sekolah Menengah Atas Kota

Surakarta Tahun Pelajaran 2010-2011. Komisi pembimbing I Drs. Tri Atmojo

K., M.Sc. Ph.D dan pembimbing II Drs. Budi Usodo, M. Pd. Tesis. Program

Studi Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Surakarta. 2011.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Apakah

pendekatan pembelajaran kooperatif Think Talk Write (TTW) dapat menghasilkan

hasil belajar matematika siswa yang lebih baik daripada pendekatan pembelajaran

Think Pair Share (TPS). (2) Apakah hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan awal yang lebih tinggi lebih baik daripada siswa yang

mempunyai kemampuan awal lebih rendah. (3) manakah diantara pendekatan

pembelajaran kooperatif TTW dan TPS yang memberikan hasil belajar lebih baik

ditinjau dari tingkat kemampuan awal tinggi, sedang maupun rendah.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen

semu. Penelitian dilaksanakan pada bulan september 2010 sampai November

2010 dengan populasi siswa kelas X SMA di Surakarta. Sampel penelitian

diperoleh dengan gabungan stratified random sampling dan cluster random

sampling. Banyak anggota sampel untuk kelompok eksperimen I (penyajian

materi dengan pendekatan pembelajaran TTW ) sebanyak 75 siswa. Sedangkan

kelompok eksperimen II (penyajian materi dengan pendekatan pembelajaran TPS)

sebanyak 75 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan tes kemampuan awal dan

tes hasil belajar. Prasyarat analisis data dengan menggunakan uji Lilliefors untuk

uji normalitas dan uji Bartlett untuk uji homogenitas. Analisis data dengan analisis

variansi dua jalan sel tak sama.

Analisis dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikansi = 5%,

menunjukkan (1) tidak ada perbedaan hasil belajar dengan mengunakan

pendekatan pembelajaran kooperatif TTW dan TPS pada siswa kelas X materi

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat (Fa=0,053<3,84=F(0,05;1;144)), (2) ada

perbedaaan yang signifikan antara hasil belajar dari siswa dengan kemampuan

awal tinggi, sedang dan rendah (Fb = 38,305> 3,00=F(0,05;2;144)) dan (3) tidak ada

interaksi antara metode pembelajaran dan kemampuan awal siswa pada siswa

kelas X materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat (Fab = 0,027 < 3,00 =

F(0,05;2;144)).

Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1) pendekatan pembelajaran

kooperatif TTW menghasilkan hasil belajar matematika siswa yang sama dengan

pendekatan pembelajaran TPS pada siswa kelas X untuk materi persamaan dan

pertidaksamaan kuadrat (2) hasil belajar matematika siswa yang memiliki

kemampuan awal tinggi lebih baik daripada siswa yang mempunyai

kemampuan awal sedang atau rendah, dan hasil belajar matematika siswa yang

memiliki kemampuan awal sedang lebih baik daripada siswa yang mempunyai

kemampuan awal rendah. (3) pendekatan pembelajaran TTW dan TPS

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

memberikan hasil yang sama untuk masing-masing kemapuan awal tinggi, sedang

dan rendah.

Kata kunci: TTW, TPS, Kemampuan awal

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

ABSTRACT

Ria Tri Krisnawati. S850809215. The Experimentation of Mathematics

Learning Using Think Pair Share (TPS) Approach and Think Talk Write

(TTW) Approach on the Main Discussion of equality quadratic equations

and quadratic inequalities viewed from the Tenth Grade Students’ Prior

Achievement of Senior High Schools in Surakarta in the Academic Year of

2010-2011. The first commision of supervision is Drs. Tri Atmojo K., M.Sc. Ph.D

and second commision is Drs. Budi Usodo, M. Pd. Thesis. Mathematics

Education Department, Graduate School, Sebelas Maret University, 2011.

This thesis is aimed to know (1) whether TTW approach with Cooperative

Learning Method is able to produce the students’ Mathematics achievement better

than the Learning TPS approach Cooperative Learning. (2) whether the

Mathematics achievement of the students with high prior achievement is better

than the lower ones. (3) which the better one between Cooperative Learning TTW

approach and TPS approach produces a better learning achievement viewed from

high, medium and low prior achievement.

The kind of the research is quasi experiment. The research was conducted

in Senior High Schools in Surakarta with the population of the tenth grade

students in September 2010 to November 2010. The research sample was taken by

the combination of stratified random sampling and cluster random sampling.

There were 75 sample members for the first experiment group (the material

presented with TTW Cooperative Learning Approach ). While there were also 75

sample members in the second experiment group (the material presented with TPS

Cooperative Learning Approach). The data collecting was done with multiple

choices evaluation. Pre requisite data analysis used Lilliefors test for normality

test and Bartlett test was used for homogenity test. Data Analysis used two ways

variance analysis with different cells.

Two ways variance with the level of significancy = 5%. Showed that

(1) there was no different learning achievement between the application of TTW

and TPS Cooperative Learning Method on the tenth grade students in the material

equality quadratic equation and quadratic inequalities (Fa = 0.053 < 3.84 =

F(0.05;1;144)), (2) there was a significant difference between the students’

achievement with high, medium and low prior achievement. (Fb = 38.305 > 3.00 =

F(0.05;2;144)) (3) there was no interaction between learning method and the

students’ first grade prior achievement on the material quadratic equation and

quadratic inequalities (Fab = 0.027 < 3.00 = F(0.05;2;144)).

The conclusion of this research are (1) The result of the students’

mathematics achievement with TTW Cooperative Learning Approach is the same

as their achievement with TPS Cooperative Learning Approach on the first

students for the material of quadratic equation and quadratic inequalities (2) the

Mathematics achievement of the students with high prior achievement is better

than those who have lower or medium achievement and the Mathematics

achievement of the students with medium prior achievement is better than the

students with lower prior achievement (3) TTW approach result the same learning

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

achievement with TPS approach for each high, medium and low levels of prior

ability.

Key words: TTW, TPS, Prior achievement

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat berperan dalam

perkembangan ilmu pengetahuan. Matematika juga ada pada setiap jenjang

pendidikan di Indonesia mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA. Dalam

perkembangannya, walaupun belajar matematika pada setiap jenjang pendidikan

bukan berarti bahwa anak didik menguasai matematika dengan baik. Kenyataan

menunjukkan banyak kesulitan yang alami siswa dalam mempelajari matematika

di setiap jenjang pendidikan yang dilalui. Kenyataan yang muncul adalah

matematika bukan dianggap sebagai pelajaran yang harus dipahami tetapi

matematika menjadi pelajaran yang dikenal sulit bagi siswa. Selain matematika

dikenal sebagai pelajaran yang sulit, matematika juga dikenal sebagai pelajaran

yang berisi rumus-rumus dengan tujuan yang tidak jelas. Hasil ujian tahun

pelajaran 2008/2009 di Surakarta menunjukkan nilai rata-rata pelajaran

matematika adalah 6,40 dimana itu merupakan peringkat 2 terbawah dari 6 mata

pelajaran yang diujikan untuk program IPA (Diknas, 2009).

Hasil belajar yang kurang maksimal ini tentu dipengeruhi oleh banyak

hal. Guru adalah salah satu unsur yang menentukan keberhasilan siswa dalam

meraih prestasi yang baik. Guru sebagai tenaga professional dalam dunia

pendidikan tidak dapat dipisahkan dari usaha untuk meraih keberhasilan belajar.

Guru perlu berpikir kreatif untuk menciptakan interaksi belajar yang nyaman

dalam kelas. Menjelaskan, memberi contoh dan mengerjakan soal adalah langkah

1

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

pembelajaran yang sering dilakukan oleh seorang guru. Menjadi guru yang

profesional dijaman sekarang ini bukan merupakan hal yang mudah untuk

dilakukan. Tahap persiapan sebelum masuk kelas sampai mengevaluasi hasil

belajar anak-anak merupakan proses yang panjang yang harus dilakukan oleh

seorang guru.

Saat ini banyak bermunculan model pembelajaran kooperatif yang pada

kenyataannya memiliki efek lebih baik dari pada model pembelajaran

konvensional. Kenyataan ini dikemukakan oleh Doymus, K. (2007) yang

menyatakan bahwa :

“the result indicate that the instruction based on cooperative learning

yielded sicnificantly better achievement in terms of the Chemistry

Achievement Test (CAT) and Phase Achievement Test (PAT) scores

compared to the test score of the control group, which was taught with

traditionally designed chemistry instruction”

Ini berarti bahwa pembelajaran yang berdasar pada pembelajaran

kooperatif secara signifikan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dari

pada menggunakan pembelajaran tradisional.

Metode pembelajaran kooperatif antara lain; pendekatan pembelajaran

Think Talk Write (TTW), Think Pair Share (TPS). Margiati (2009:80)

menunjukkan bahwa siswa yang belajar dengan pendekatan pembelajaran Think

Talk Write (TTW) memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan

pembelajaran konvensional. Satya Handayani (2010:98) menunjukkan bahwa

siswa yang belajar dengan pendekatan pembelajaran Think Pair Share (TPS)

memberikan hasil yang lebih baik dari dibanding dengan pembelajaran langsung.

Kemunculan model-model pembelajaran kooperatif ini memacu munculnya

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

penggunaan metode kooperatif dalam proses pembelajaran. Anik Lestari (2009)

menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered

Heads Together (NHT) memberikan hasil yang sama-sama efektif dengan hasil

belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Think Pair Share (TPS).

Pendekatan pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan pendekatan

pembelajaran Think Pair Share (TPS) merupakan dua model pembelajaran yang

hampir sama. Keduanya memiliki tiga tahap dalam pelaksanaannya. TTW

memiliki tahap Think (berpikir), Talk (berbicara), Write (menulis). Sedangkan

TPS memiliki tahap Think (berpikir), Pair (berpasangan) dan Share (berbagi).

Kedua medel pembelajaran ini juga memiliki katakteristik yang hampir sama

dimana keduanya memulai proses pembelajaran dengan tahap Think (berpikir)

secara mandiri dan dikombinasikan dengan tahap berfikir kelompok sejawat

dimana ini menjadi aspek utama dalam pembelajaran kooperatif (Triyanto:

2007:41).

Kemampuan siswa yang beragam dalam kelas tentu menyebabkan hasil

belajar yang beragam pula. Dalam mempelajari matematika seorang siswa dapat

memahami suatu materi apabila siswa memahami materi sebelumnya yang

menjadi prasayarat dari materi tersebut sebab pelajaran matematika disusun secara

urutan tertentu. Materi persamaan kuadrat merupakan materi pembelajaran siswa

di kelas X semester I tingkat SMA. Sebagai siswa baru di SMA, kemampuan

awal siswa yang telah di pelajari di tingkat SMP menjadi bekal yang sangat

berarti bagi siswa kelas X semester I tingkat SMA .

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Monaghan (2007:64) berpendapat “Of course a person’s understanding

will always influence their problem solving (in any domain)”. Dari pendapat

tersebut dapat dikatakan bahwa cara penyelesaian masalah setiap orang

dipengaruhi oleh pemahaman awalnya sehingga berpengaruh pula terhadap

prestasi belajarnya.

Dalam proses belajar matematika, kemampuan awal yang dimiliki siswa

serta model pembelajaran yang dipakai oleh guru adalah dua hal yang perlu

diperhatikan. Kemampuan awal siswa yang baik akan mendukung siswa untuk

menguasai pokok bahasan berikutnya, sedangkan model pembelajaran yang sesuai

dengan materi yang disampaikan akan mempermudah siswa untuk memahami

materi yang akan dipelajari.

Uraian di atas menarik minat peneliti untuk mencoba membandingkan

manakah yang lebih baik antara penggunaan pendekatan pembelajaran Think Talk

Write (TTW) dan TPS (Think Pair Share). Selain model pembelajaran,

kemampuan awal siswa yang beragam juga merupakan hal yang ingin dilihat oleh

penulis maka penulis ingin melihat keefektifan penggunaan pendekatan

pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share (TPS) pada pokok

pembelajaran persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dengan memperhatikan

kemampuan awal siswa yang beragam.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas

dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

1. Rendahnya hasil belajar siswa kemungkinan disebabkan oleh model

pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat. Hal tersebut menarik

untuk diteliti apakah suatu model pembelajaran kooperatif meningkatkan

hasil belajar siswa.

2. Rendahnya hasil belajar siswa kemungkinan karena kebiasaaan siswa untuk

belajar sendiri dirumah atau anggapan siswa bahwa matematika itu

pelajaran untuk anak dengan kemampuan lebih, maka akan diteliti apakah

pendekatan pembelajaran Think Pair Share dan Think Talk Write dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa.

3. Rendahnya prestasi belajar siswa mungkin disebabkan karena metode

belajar yang digunakan guru kurang mengena pada siswa sehingga perlu

adanya penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran yang

bervariatif dan mengena pada siswa.

4. Rendahnya prestasi belajar siswa mungkin disebabkan karena guru kurang

memperhatikan kemampuan awal yang dimiliki siswa. Sehingga perlu

diteliti apakah dengan melihat kemampuan awal siswa yang dimiliki maka

guru dapat meningkatkan hasil prestasi belajar siswa.

C. Pemilihan Masalah

Karena keterbatasan peneliti, tidaklah mungkin melakukan penelitian

dengan banyak masalah penelitian dalam waktu yang sama. Dari berbagai

masalah yang di identifikasi di atas, maka permasalahan yang di teliti di

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

khususkan pada pendekatan pembelajaran Think Pair Share dan Think Talk Write,

kemampuan awal yang dimiliki siswa, dan hasil belajar siswa.

D. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar permasalahan yang akan diuji

dalam penelitian ini lebih terarah , maka penelitian ini akan dibatasi pada hal – hal

berikut :

1. Model pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini adalah pendekatan

pembelajaran Think Pair Share dan pendekatan pembelajaran Think Talk

Write dengan kemampuan awal siswa yang beragam pada kelas.

2. Hasil belajar matematika siswa adalah hasil belajar matematika siswa yang

dicapai melalui proses pembelajaran matematika pada akhir penelitian untuk

kelas X dengan kemampuan awal yang beragam.

E. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah, dalam

penelitian ini dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu :

1. Apakah prestasi belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran

Think Talk Write lebih baik dari pada prestasi belajar siswa yang

menggunakan pendekatan pembelajaran Think Pair Share pada pokok

bahasan persamaan kuadrat?

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

2. Apakah prestasi belajar siswa yang memiliki kemampuan awal yang lebih

tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan awal yang lebih

rendah?

3. Manakah di antara pendekatan pembelajaran Think Pair Share dan Think Talk

Write yang memberikan hasil yang lebih baik jika ditinjau dari tingkat

kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah?

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai adalah:

1. Untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang menggunakan

pendekatan pembelajaran Think Talk Write lebih baik dari pada prestasi

belajar siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran Think Pair Share

pada pokok bahasan persamaan kuadrat.

2. Untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang memiliki kemampuan

awal yang lebih tinggi lebih baik dari pada siswa yang memiliki kemampuan

awal yang lebih rendah.

3. Untuk mengetahui manakah di antara pendekatan pembelajaran Think Pair

Share dan Think Talk Write yang memberikan hasil yang lebih baik jika di

tinjau dari tingkat kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan sebagai

berikut :

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

1. Dari Segi Akademis

a. Sebagai alternatif dalam pemilihan model pembelajaran matematika.

b. Sebagai sumbangan penelitian bidang pendidikan dalam rangka

peningkatan pendidikan.

c. Menambah wawasan tentang pentingnya memperhatikan kemampuan awal

siswa.

2. Dari Segi Praktis

a. Sebagai informasi bagi guru dan calon guru matematika mengenai

pendekatan pembelajaran Think Pair Share dan Think Talk Write sebagai

salah satu alternatif pembelajaran matematika.

b. Dapat menumbuhkembangkan keberanian siswa dalam mengemukakan

pendapat dalam kelompok dari hasil pemikirannya.

c. Sebagai bahan pertimbangan dalam perbaikan pelaksanaan pembelajaran

yang dilakukan oleh guru matematika.

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran Matematika

Dalam proses pembelajaran siswa harus aktif dan siswa adalah pusat dari

kegiatan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya (Slameto, 2010:2). Perubahan tersebut terjadi secara sadar, kontinu

dan fungsional.

Gagne (dalam Slameto, 2010:13) menyatakan belajar adalah penguasaan

pengetahuan atau keterampilan yang diperoleh dari instruksi. Dalam hal ini siswa

dapat memperoleh pengetahuan yang baik dengan mengikuti instruksi proses

belajar matematika.

Menurut Silberman (dalam Baharuddin dan Esa Nur Wahyuni, 2007:134)

proses belajar diungkapkan sebagi berikut:

Cara belajar dengan cara mendengarkan akan lupa. Dengan

mendengarkan dan melihat akan ingat sedikit. Dengan cara

mendengarkan, melihat, diskusi, dan melakukan akan memperoleh

pengetahuan dan keterampilan. Dan cara terbaik untuk menguasai

pelajaran adalah dengan cara mengajarkan pada orang lain.

Cara belajar yang diungkapkan Siberman juga berlaku untuk

pembelajaran matematika. Dalam pelajaran matematika siwa akan memperoleh

pengetahuan dan keterampilan, maka siswa juga harus mau mencoba suatu

kegiatan, berdiskusi bersama siswa dan guru, serta mengerjakan soal.

9

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Pendekatan pembelajaran di sini diartikan sebagai jalan yang ditempuh

guru untuk menciptakan kondisi yang nyaman dan memungkinkan seseorang

untuk belajar. Langkah yang di ambil guru dalam proses pembelajaran tentu akan

menentukan situasi belajar tersebut. Guru dalam kelas memegang peranan dalam

mengendalikan proses belajar. Lingkungan yang nyaman bagi seseorang untuk

belajar dapat direncanakan sebelumnya sehingga seorang guru dapat membuat

desain pembelajaran yang baik sehingga siswa merasa nyaman selama proses

pembelajaraan.

Dari uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa pembelajaran matematika

adalah proses membantu siswa dalam membangun pengetahuan matematika

melalui proses konstruksi pengalaman-pengalaman yang telah dimiliki.

Belajar dialami sebagai suatu proses yang berkelanjutan, siswa

menghadapi suatu proses mental dalam menghadapi bahan belajar. Proses belajar

menghasilkan akibat atau hasil belajar yang sifatnya baik dan berguna bagi

pembelajar. Hasil itu dapat berupa pengetahuan, sikap yang baik, maupun berupa

keterampilan. Menurut Suharsimi Arikunto (1998:102) hasil belajar merupakan

suatu hasil yang diperlukan siswa dalam mengikuti pelajaran yang dilakukan oleh

guru. Hasil belajar ini dikemukakan dalam bentuk angka, huruf, atau kata-kata

“baik, sedang, kurang, dan sebagainya”. Untuk mencapai hasil belajar yang baik,

siswa harus mengembangkan diri menjadi siswa yang baik. Selain itu belajar juga

berfungsi untuk memenuhi rasa ingin tahu dan sudah menjadi kebutuhan manusia

secara alami untuk berkembang secara manusiawi. Maka manusia mulai

menyusun rancangan agar belajar memiliki sistematika yang jelas sehingga lebih

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

mudah untuk dipraktekkan. Sistematika ini kemudian dikenal sebagai pendidikan.

Pendidikan merupakan sekumpulan rencana untuk menyampaikan materi yang

akan dipelajari. Seyogyanya nanti dikemudian hari ilmu yang disampaikan oleh

guru/ pengajar ini akan menghiasi hari depan pembelajar. Sehingga ilmu tidak

cukup diketahui namun juga dijadikan bagian hidup yang mendampingi untuk

memecahkan masalah dengan bijaksana. Menurut Puskur (2002) dalam Anik

Lestari (2009: 11) dasar pendidikan yang tinggi adalah prinsip belajar sepanjang

hayat. Sementara UNESCO mengemukakan empat pilar pendidikan yaitu; (1)

Learning to know, (2) Learning to do, (3) Learning to be, (4) Learning to live

together.

Hasil belajar adalah skor yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar

siswa setelah proses pembelajaran TTW dan TPS pada pokok bahasan persamaan

dan pertidaksamaan kuadrat.

2. Pembelajaran Kooperatif

Kemampuan siswa yang beragam dalam kelas mempengaruhi rasa

percaya diri siswa dalam belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Grootenboer dan

Jorgensen (2009) menuliskan bahwa Being part of a group working as colleague

enable the student to share their knowledge, yang artinya menjadi bagian dari

suatu kelompok kerja memungkinkan para siswa berbagi pengetahuan mereka.

Siswa dengan kemampuan tinggi umumnya lebih berani bersaing dengan teman-

temanya dibandingkan dengan siswa yang berkempuan sedang dan rendah. Siswa

dengan kemampuan sedang dan rendah biasanya merasa kerepotan dalam

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

menghadapi persaingan meraih prestasi belajar. Kecemasan dan keberanian siswa

pada tingkat kecerdasan masing-masing ini perlu di kelola dengan baik oleh guru

sehingga ada hubungan yang baik antara siswa yang memiliki kemampuan tinggi,

sedang dan rendah. Suasana belajar yang baik antara siswa dengan kemampuan

tinggi, sedang dan rendah ini dapat diciptakan pada model pembelajaran

kooperatif.

Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi pembelajaran dengan

penekanan pada aspek sosial dan pembelajaran dengan menggunakan kelompok-

kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang siswa yang heterogen bersama-sama

saling membutuhkan dalam menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan belajar,

juga dalam memperoleh penghargaan. Pembelajaran kooperatif menekankan pada

kerjasama dan gotong royong antara anggota kelompok. Belajar bersama dalam

kelompok akan mengkondisikan siswa untuk aktif dan saling memberi dukungan

dalam menguasai materi. Siswa satu sama lain akan saling membantu

mengkontruksi pengetahuan dalam dirinya. Setiap siswa dapat mengkonstruksi

pengetahuannya sendiri dengan dibantu oleh teman kelompoknya. Kegiatan

kelompok kecil ini akan memunculkan perasaan baru bagi siswa yakni

keberadaanya sangat dihargai oleh siswa yang lain. Dengan demikian

pembelajaran kooperatif menjadi strategi pembelajaran yang memotivasi belajar

siswa.

Pembelajaran kooperatif merupakan sebuah srategi pengajaran yang

melibatkan siswa bekerja secara berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama.

Adapun keuntungan pembelajarn kooperatif antara lain;

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

a. Adanya saling ketergantungan positif, saling membantu, saling

memberi motivasi sehingga ada interaksi promotif.

b. Terjadi interaksi langsung antar siswa satu dengan yang lain.

c. Meningkatkan siswa untuk berpikir kritis.

d. Setiap anggota kelompok mempunyai rasa tanggung jawab terhadap

belajarnya dan kelompoknya.

e. Guru membantu para siswa dalam mengembangkan pengetahuanya

dalam kelompoknya sehingga terjadi hubungan yang lebih baik antara

guru dan siswanya.

Sedangkan hasil penelitian Katsap (2003) :

1) Learning was cooperative

2) Demonstrating the implementation of the learning unit colleagues

influenced decisions to adopt the method and the topic

3) Learning and preparing the unit taught, which is to be included in the

course book, required that the teacher take responsibility,

4) Learning in group was characterized by organization.

Berdasarkan kutipan tersebut di dapat :

1) Pembelajaran adalah bekerja sama

2) Penerapan pembelajaran ditingkat unit dengan rekan sejawat

mempengaruhi pengambilan keputusan dalam penentuan metode dan

topik.

3) Pembelajaran dan persiapan mengajar yang ada di buku kursus harus

dapat dipertanggungjawabkan oleh guru.

4) Pembelajaran dalam kelompok ditandai dengan adanya

pengorganisasian.

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Keterampilan sosial atau kooperatif berkembang secara signifikan dalam

pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif sangat tepat digunakan untuk

melatih keterampilan kerjasama dan kolaborasi dan juga tanya jawab (Ibrahim,

dkk, 2000: 9)

Melihat kelebihan dan kekurangan yang diuraikan di atas, pembelajaran

kooperatif sangat penting untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar seperti

yang diungkapkan oleh Ballantine dan Larres (2007) menyatakan bahwa:“students

found the cooperative learning approach beneficial in developing their generic

skills”. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif untuk mengembangkan

kemampuan umum para siswa.

3. Pendekatan Pembelajaran Think Pair Share

Ada banyak pembelajaran kooperatif yang berkembang saat ini salah satu

diantaranya adalah pendekatan pembelajaran Think-Pair-Share . Pendekatan

pembelajaran Think-Pair-Share dikembangkan oleh Frank Lyman dkk dari

Universitas Maryland pada tahun 1985. Pendekatan pembelajaran Think-Pair-Share

merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif sederhana. Teknik ini memberi

kesempatan pada siswa untuk bekerja sendiri serta bekerja sama dengan orang lain.

Keunggulan teknik ini adalah optimalisasi partisipasi siswa (Anita Lie, 2004:57).

Pembelajaran Think Pair Share atau berpikir berpasangan berbagi adalah

merupakan pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi proses

berpikir siswa. Pendekatan pembelajaran Think Pair Share adalah salah satu

pendekatan pembelajaran yang memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk

menunjukkan partisipasi kepada orang lain.

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran Think-Pair- Share adalah: (1)

guru membagi siswa dalam kelompok berempat dan memberikan tugas kepada semua

kelompok, (2) setiap siswa memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri, (3)

siswa berpasangan dengan salah satu rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan

pasangannya, (4) kedua pasangan bertemu kembali dalam kelompok berempat. Siswa

mempunyai kesempatan untuk membagikan hasil kerjanya kepada kelompok

berempat (Anita Lie, 2004: 58).

a. Thinking (berpikir)

Guru mengajukan pertanyaan atau masalah yang berkaitan dengan

pelajaran, dan meminta siswa menggunakan waktu beberapa menit untuk berpikir

sendiri jawaban dari masalah yang dilontarkan tadi. Pada tahap ini siswa

diharapkan mampu untuk memahami masalah yang diajukan guru secara pribadi

menurut kemampuan masing-masing. Pada tahap inilah akan muncul dalam diri

siswa apa yang telah ia pahami dan apa yang belum ia mengerti.

b. Pair (berpasangan)

Guru meminta siswa untuk berpasangan dan berdiskusi apa yang telah

mereka peroleh. Interaksi selama waktu yang disediakan dapat menyatukan

jawaban jika suatu pertanyaan yang diajukan atau menyatukan gagasan apabila

suatu masalah khusus yang di identifikasi. Secara normal guru memberi waktu

tidak lebih dari 4 sampai 5 menit untuk berpasangan. Pada tahap ini siswa

mendiskusikan apa yang sudah ia peroleh pada tahap think dengan pasangan

masing-masing untuk saling bertukar pikiran dan menyampaikan dengan singkat

apa saja yang telah ia pahami. Guru mendampingi proses diskusi siswa dari

pasangan satu ke pasangan lain.

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

c. Share (berbagi)

Guru meminta pasangan untuk berbagi hasil diskusinya dengan teman

kelompoknya. Diskusi ini dapat di perlebar dengan keseluruhan kelas tentang apa

yang mereka telah bicarakan. Keterampilan berbagi dengan seluruh kelas dapat

dilakukan dengan menunjuk pasangan secara sukarela bersedia melaporkan hasil

kerja kelompoknya. Ini efektif dilakukan dengan bergiliran antar kelompok satu

dengan kelompok yang lain.

Pada pendekatan pembelajaran Think-Pair- Share ini siswa kerja dalam

kelompoknya sebanyak dua kali. Pertama mereka harus berdiskusi berpasangan

dengan anggota kelompoknya sendiri. Kedua dari hasil diskusi berpasangan tersebut

kemudian mereka kembali ke kelompok awal dan mendiskusikan kembali hasil

belajarnya secara bersama-sama sehingga diperoleh hasil pemikiran bersama dalam

kelompok yang terdiri empat orang tersebut.

4. Pendekatan Pembelajaran Think Talk Write

Pendekatan pembelajaran Think Talk Write dikembangkan oleh Huinker

dan Laughin (dalam Martimis Yamin dan Bansu I Ansari, 2003:36). Teknik ini

pada dasarnya dibangun melalui proses berpikir, berbicara dan menulis. Alur

pendekatan pembelajaran Think Talk Write di mulai keterlibatan siswa dalam

berpikir atau berdialog dengan dirinya sendiri setelah proses membaca, berbicara

dan membagi ide dengan temannya dan dilanjutkan dengan proses menulis.

Kegiatan belajar Think Talk Write lebih efektif jika dilakukan pada kelompok

heterogen dengan 3 – 5 siswa.

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Tahap-tahap pembelajaran Think Talk Write menurut Martinis Yamin

dan Bansu I Ansari (2008:85) adalah:

a. Think (Berpikir)

Think adalah aktivitas proses berpikir siswa. Aktivitas berpikir siswa ini

dapat dilihat dari proses membaca suatu teks soal kemudian membuat suatu

catatan kecil dari apa yang sudah dibaca. Catatan kecil tersebut dibuat sendiri oleh

siswa berupa apa yang diketahui dan tidak diketahui soal serta apa langkah-

langkah penyelesaian soal masalahnya, membuat catatan berarti menganalisis

tujuan isi teks dan memeriksa bahan yang ditulis. Membuat catatan kecil

mempertinggi kemampuan siswa dan bahkan meningkatkan keterampilan berpikir

dan menulis. Salah satu manfaat dari proses ini adalah siswa mampu menuangkan

ide atau gagasan dari apa yang dapat ia pahami dan tidak ia pahami dari teks atau

masalah yang telah ia baca. Kemampuan membaca yaitu membaca dari kata

perkata atau membaca yang penting-penting saja secara umum membuat kita

berpikir. Hasil berpikir dari membaca inilah yang perlu dituliskan dalam kerangka

penyelesaian masalah.

b. Talk (Berbicara)

Talk adalah tahap aktivitas dimana siswa dapat berkomunikasi dengan

baik mengunakan kata-kata yang mereka pahami. Pada tahap ini siswa dibagi

dalam kelompok yang terdiri dari 3-5 orang siswa yang heterogen. Hal ini

dimaksudkan bahwa tiap kelompok memiliki kemampuan yang berbeda-beda.

Selanjutnya para siswa berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang

mereka pahami. Siswa menyampaikan informasi apa yang diperoleh dari tahap

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

think. Pemahaman dibangun melalui diskusi dan interaksi antara anggota dalam

kelompok. Diskusi diharapkan dapat memperoleh penyelesaian masalah yang

sedang dihadapi. Selain itu ditahap ini siswa dimungkinkan untuk belajar dan

terampil berbicara. Diskusi yang terjadi pada tahap ini merupakan sarana untuk

mengungkapkan dan merefleksikan pikiran siswa.

c. Write (Menulis)

Tahap terakhir adalah tahap write, siswa menuliskan hasil diskusi pada

Lembar Kerja Siswa (LKS). Aktivitas menulis berarti mengkontruksi ide, karena

setelah berdiskusi atau berdialog antar teman kemudian siswa mengungkapkannya

dalam bentuk tulisan.

Pendekatan pembelajaran Think-Talk-Write merupakan perencanaan dan

tindakan yang cermat mengenai kegiatan pembelajaran yaitu melalui kegiatan

berpikir (think), berbicara /berdiskusi, bertukar pendapat (talk) dan menulis hasil

diskusi (write) agar kompetensi yang diharapkan tercapai.

5. Kemampuan Awal

Dalam proses belajar, seseorang yang ingin mempelajari hal-hal baru

memerlukan modal pengetahuan yang telah melekat terkait dengan hal yang akan

dipelajari. Modal awal yang telah melekat pada seseorang inilah yang selanjutnya

dimaksud dengan kemampuan awal. Sering seorang siswa mengalami kesulitan

dalam memahami suatu pengetahuan tertentu yang salah satu penyebabnya karena

pengetahuan yang baru diterima tidak terjadi hubungan dengan pengetahuan yang

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

sebelumnya, atau mungkin pengetahuan sebelumnya belum dimiliki. Dalam hal

ini maka pengetahuan awal menjadi sangat penting bagi seorang siswa.

Setiap siswa dalam proses belajar mempunyai kemampuan awal yang

berbeda-beda. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh guru sebelum

melaksanakan pembelajaran, karena dari penelitian menunjukkan adanya

hubungan positif antara kemampuan awal siswa dengan hasil belajarnya.

Menurut Atwi Suparman (2001 : 120) kemampuan awal adalah

pengetahuan dan keterampilan yang relevan, yang dimiliki pada saat akan mulai

mengikuti suatu pembelajaran. Menurut Muh Ali (1987 : 74) berpendapat „bahwa

seseorang dapat memiliki suatu kemampuan dengan baik bila sebelumnya telah

memiliki kemampuan yang lebih rendah dari pada bidang yang sama‟. Senada

dengan hal tersebut Peaget dalam Paul Suparno (1997:20-21) menyatakan bahwa

setiap level keadaan dapat di mengerti sebagai akibat dari transformasi tertentu

atau sebagai titik tolak bagi transformasi lain. Hal ini mengacu pada pendapatnya

tentang aspek berpikir operatif yang berkaitan dengan transformasi dari satu level

ke level lain dan berpikir operasi inilah yang memungkinkan seseorang untuk

mengembangkan pengetahuan dari satu level ke level yang lebih tinggi.

Kemampuan awal yang tinggi dapat memberikan perubahan prestasi

yang tinggi, sedangkan kemampuan awal yang rendah akan memberikan

perubahan terhadap prestasi belajar yang kurang baik. Sedangkan kemampuan

awal siswa dengan menggunakan tes ini diberikan sebelum siswa belajar materi

yang akan disampaikan.

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Dalam hal ini, kemampuan awal yang akan di gunakan pada penelitian

ini adalah hasil belajar siswa mengenai materi sebelumnya yang berkaitan dengan

materi yang akan dipelajari pada penelitian ini.

B. Hasil Penelitian yang Relevan

1. “Keefektifan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode

pembelajaran Think Talk Write (TTW) ditinjau dari motivasi belajar siswa

kelas XI jurusan mesin, listrik, elektro dan bangunan SMK Negeri Kabupaten

Madiun” oleh Margiati(2009). Dalam kesimpulannya siswa yang

mendapatkan pembelajaran dengan model pembelajaran Think Talk Write

(TTW) memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada

menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini sama-sama

menggunakan model pendekatan TTW. Penelitian ini berbeda dengan

penelitian tersebut di atas karena penelitian ini menggunakan pendekatan

pembelajaran Think Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) sedang

penelitian yang sudah dibuat menggunakan pendekatan pembelajaran Think

Talk Write (TTW) dan pendekatan pembelajaran konvensional. Penelitian ini

dilakukan pada jenjang tingkat SMA kelas X kota Surakarta selain itu

penelitian ini menggunakan tinjauan berdasarkan kemampuan awal siswa

dengan materi persamaan kuadrat.

2. “Ekperimentasi pembelajaran matematika dengan menggunakan model

struktural Think Pair Share (TPS) pada materi pokok bentuk akar dan

pangkat ditinjau dari gaya belajar matematika siswa” oleh Satya Sri

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Handayani(2010). Dalam kesimpulannya prestasi belajar siswa dengan

menggunakan model pembelajaran struktural Think Pair Share (TPS) lebih

baik dari pada dengan metode langsung. Persamaan penelitian ini adalah

sama-sama menggunakan pendekatan TPS. Penelitian ini berbeda pada model

pembelajaran yang dipakai, materi penelitian untuk tesis ini adalah persamaan

kuadrat sedangkan penelitian sebelumnya adalah materi bentuk akar dan

pangkat. Tinjauan yang dipakai pada variabel bebasnya juga berbeda dimana

pada penelitian ini digunakan tinjauan kemampuan awal siswa sedangkan

penelitian sebelumnya menggunakan tinjauan gaya belajar siswa.

C. Kerangka Berpikir

Berdasarkan diskripsi di atas, dapat disusun kerangka berfikir untuk

memperjelas arah dan maksud penelitian ini. Kerangka berpikir ini di susun

bedasarkan variabel yang dipakai dalam penelitian ini yakni pendekatan

pembelajaran Think Talk Write dan pendekatan pembelajaran Think Pair Share

serta kemampuan awal siswa.

1. Think Talk Write dan Think Pair Share adalah dua pendekatan pembelajaran

kooperatif yang dapat mendorong siswa untuk aktif dalam proses belajar.

Dalam pendekatan pembelajaran Think Pair Share siswa belajar dalam tiga

tahap pembelajaran. Tiga tahap tersebut diawali dengan berpikir sendiri,

berdiskusi dengan pasangannya masing-masing dan diakhiri dengan diskusi

dalam kelompoknya. Ketiga tahap ini akan berjalan dengan baik jika masing-

masing anggota kelompok memiliki kemampuan yang heterogen sehingga

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

siswa satu dengan yang lain dapat saling melengkapi. Dengan interaksi antara

pasangan dan interaksi yang dibangun dengan kelompoknya inilah akan terjadi

interaksi belajar. Dalam pembelajaran Think Talk Write siswa juga melalui tiga

tahap belajar. Tiga tahap ini diawali dengan berpikir sendiri, berdiskusi dengan

kelompok, menuliskan hasil diskusi kelompoknya dalam LKS. Pada

pendekatan pembelajaran TTW ini penekanan terjadi pada proses berpikir dan

di akhiri dengan menuliskan hasil diskusi. Penulisan hasil diskusi pada tahap

akhir inilah yang akan membantu siswa untuk mengingat dalam jangka waktu

yang panjang. Oleh karena itu maka pendekatan pembelajaran TTW ini

diharapkan dapat lebih meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik

dibandingkan dengan pendekatan TPS.

2. Hasil belajar siswa akan dipengaruhi oleh kemampuan awal siswa.

Kemampuan awal siswa akan menjadi bekal siswa dalam proses penguasaan

materi berikutnya. Pada peserta didik yang menerima suatu informasi baru,

maka ia akan mengkonstruksi materi baru ini dengan sesuatu yang telah ia

miliki sebelumnya. Siswa dengan kemampuan awal terbatas akan merasa

kesulitan untuk mengkonstruksi materi baru dalam proses belajarnya.

Sedangkan siswa dengan kemampuan awal yang tinggi akan lebih mudah

menguasai dan memahami materi yang baru. Siswa dengan kemampuan awal

tinggi memungkinkan memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibandingkan

siswa dengan kemampuan awal sedang. Siswa dengan kemampuan sedang

diharapkan juga memiliki hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan

siswa yang memiliki kemampuan awal rendah.

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

3. Peserta didik dalam proses belajarnya sudah memiliki kemampuan awal yang

beragam. Siswa dengan kemampuan awal tinggi biasanya tidak banyak

mengalami kesulitan belajar dengan pendekatan pembelajaran yang beragam.

Kemampuan awal yang baik inilah yang akan membantu seorang siswa untuk

mengkontruksi pengetahuan baru yang ia terima. Ini berarti siswa dengan

kemampuan awal tinggi pada proses pendekatan pembelajaran Think Talk Write

dan Think Pair Share dimungkinkan akan memiliki hasil belajar yang lebih

baik dibandingkan dengan siswa dengan kemampuan awal yang sedang dan

rendah. Siswa dengan kemampuan awal sedang dengan pendekatan

pembelajaran Think Talk Write dan Think Pairs Share juga akan memberikan

hasil belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan awal rendah.

Namun proses belajar tentu juga dipengaruhi oleh model pembelajaran yang

digunakan dalam kelas, sehingga ada kemungkinan siswa dengan kemampuan

awal rendah pada pendekatan pembelajaran Think Talk Write akan memiliki

prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan

pendekatan pembelajaran Think Pair Share. Hal ini disebabkan siswa dengan

kemampuan awal rendah akan sangat terbantu untuk mengingat dalam jangka

waktu yang panjang dengan adanya catatan tulisan yang telah ia buat

sebelumnya. Siswa dengan kemampuan awal tinggi pada pendekatan

pembelajaran Think Pair Share akan dimungkinkan memberikan prestasi

belajar yang lebih baik dibandingkan siswa yang diberikan pendekatan

pembelajaran Think Talk Write. Hal ini terjadi karena siswa yang pandai

biasanya akan mendominasi dalam diskusi, sedangkan siswa dengan

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

kemampuan awal sedang dan rendah cenderung pasif dalam diskusi kelompok

maupun pasangan.

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka dalam penelitian ini ada

beberapa hipotesis sebagai berikut:

1. Pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran Think Talk Write akan

menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibanding pendekatan

pembelajaran Think Pair Share.

2. Siswa dengan kemampuan awal lebih tinggi memiliki prestasi belajar yang

lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan awal yang lebih rendah.

3. Pada siswa dengan kemampuan awal tinggi yang mendapatkan penerapan

pendekatan pembelajaran Think Talk Write memiliki prestasi belajar

matematika yang sama dengan siswa yang mendapat penerapan pendekatan

pembelajaran Think Pair Share. Pada siswa dengan kemampuan awal sedang

dan rendah yang mendapat penerapan pendekatan pembelajaran Think Talk

Write memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang mendapat

penerapan pendekatan pembelajaran Think Pair Share.

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah peserta didik kelas X Sekolah Menengah Atas

(SMA) di Kota Surakarta pada semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Regina Pacis Surakarta, SMA Kristen 1

Surakarta dan SMA Kristen 2 Surakarta. Sedangkan uji coba instrumen penelitian

dilaksanakan di SMA Negeri 2 Surakarta.

B. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester pertama tahun pelajaran

2010/2011. Adapun tahap pelaksanaan penelitian sebagai berikut:

a. Tahap Perencanaan

Tahap perencanaan meliputi: pengajuan judul, penyusunan proposal,

penyusunan instrumen penelitian, penyusunan skenario pembelajaran serta

pengajuan ijin penelitian. Tahap ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai

dengan Juli 2010.

b. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan meliputi: uji coba instrumen, eksperimen, pengumpulan

data dan konsultasi dengan pembimbing. Tahap ini dilaksanakan pada bulan

September 2010 sampai dengan November 2010.

25

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

c. Analisis data

Analisis data dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan bulan

November 2010.

d. Tahap penyusunan laporan

Tahap ini dimulai bersamaan dengan pelaksanaan eksperimen yaitu pada bulan

September 2010 dan selesai pada bulan November 2010.

C. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen semu

(quasi experimental research). Metode ini digunakan karena peneliti tidak

memungkinkan untuk mengendalikan dan memanipulasi semua variabel yang

relevan. Pada penelitian ini yang dilakukan adalah membandingkan prestasi

belajar dari kelompok eksperimen yang melaksanakan pembelajaran matematika

dengan pendekatan Think Pair Share dan Think Talk Write. Penelitian ini

menggunakan desain 2 x 3.

Tabel 3.1 Tabel Rancangan Penelitian

B

A

b1 b2 b3

a1

a2

a1b1

a2b1

a1b2

a2b2

a1b3

a2b3

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Keterangan:

A = Pendekatan pembelajaran

a1 = Pendekatan pembelajaran TTW

a2 = Pendekatan pembelajaran TPS

B = Kemampuan awal

b1 = Kemampuan awal tinggi

b2 = Kemampuan awal sedang

b3 = Kemampuan awal rendah

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek atau individu yang memiliki

karakteristik tertentu yang hendak diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah

peserta didik kelas X SMA Negeri dan Swasta Kota Surakarta yang bukan kelas

dengan kategori RSBI dan SBI pada tahun pelajaran 2010/2011.

Tabel 3.2 Peringkat Sekolah berdasarkan Hasil UN SMA Tahun 2010

No Nama Sekolah Nilai Rerata Tingkat

1 SMA Regina Pacis Surakarta 8,30 Atas

2 SMA N 4 Surakarta 7,69 Atas

3 SMA N 7 Surakarta 7,17 Atas

4 SMA N 2 Surakarta 6,96 Atas

5 SMA WW Surakarta 6,85 Atas

6 SMA Islam Dip Surakarta 6,80 Atas

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

7 SMA N 5 Surakarta 6,59 Atas

8 MAN 1 Surakarta 6,19 Atas

9 SMA N 6 Surakarta 6,02 Atas

10 SMA Muh 6 Surakarta 6,00 Atas

11 SMA Santo Paulus Surakarta 5,98 Tengah

12 SMA MTA Surakarta 5,89 Tengah

13 SMA Batik 2 Surakarta 5,69 Tengah

14 SMA Al Islam 1 Surakarta 5,68 Tengah

15 SMA Batik 1 Surakarta 5,51 Tengah

16 SMA Kristen 1 Surakarta 5,21 Tengah

17 SMA Al Muayat Surakarta 5,16 Tengah

18 SMA PNK Surakarta 5,04 Tengah

19 SMA Al Islam 3 Surakarta 5,02 Tengah

20 SMA Muh 1 Surakarta 4,95 Tengah

21 SMA Muh 3 Surakarta 4,92 Tengah

22 SMA N 8 Surakarta 4,91 Bawah

23 SMA Yosef Surakarta 4,86 Bawah

24 SMA Warga Surakarta 4,83 Bawah

25 MA Negeri 2 Surakarta 4,80 Bawah

26 SMA Muh 2 Surakarta 4,71 Bawah

27 SMA Kristen 2 Surakarta 4,41 Bawah

28 SMA Murni Surakarta 4,30 Bawah

29 SMA Islam 1 Surakarta 4,09 Bawah

30 SMA Tripusaka Surakarta 4,01 Bawah

31 SMA Cokroaminoto Surakarta 3,93 Bawah

Sumber : Database MGMP Matematika Surakarta Tahun 2010

2. Sampel

Menurut Budiyono (2003:34) dikemukakan bahwa karena berbagai

alasan, seperti tidak mungkin, tidak perlu atau tidak mungkin dan tidak perlu

semua subyek atau hal lain yang ingin dijelaskan atau diramalkan atau

dikendalikan perlu diteliti (diamati), maka hanya perlu mengamati sampel saja.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sampling random kluster

stratifikasi (stratified cluster random sampling), dengan langkah-langkah:

Page 47: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

a. Populasi dibagi menurut kategori masing-masing sekolah, dengan melihat

rataan nilai UN matematika SMA tahun pelajaran 2009/2010.

b. Masing-masing kategori diambil secara acak satu sekolah yaitu kelompok

atas terpilih SMA Regina Pacis Surakarta, kelompok sedang terpilih SMA

Kristen 1 Surakarta, dan kelompok bawah terpilih SMA Kristen 2 Surakarta

yang merupakan unit-unit populasi (kluster-kluster)

c. Melakukan sampling random kluster lagi dari kluster-kluster yang ada yaitu

dengan mengambil secara acak masing-masing dua kelas untuk kelas

eksperimen.

Dari prosedur teknik pengambilan sampel di atas, sampel pada penelitian ini

adalah:

1. Siswa SMA Regina Pacis Surakarta

Sampel ini mewakili SMA tingkat atas. Pada sekolah ini diambil 2 kelas

sebagai kelas eksperimen pertama dan kedua.

2. Siswa SMA Kristen 1 Surakarta

Sampel ini mewakili SMA tingkat sedang. Pada sekolah ini diambil 2 kelas

sebagai kelas eksperimen pertama dan kedua.

3. Siswa SMA Kristen 2 Surakarta

Sampel ini mewakili SMA tingkat rendah. Pada sekolah ini diambil 2 kelas

sebagai kelas eksperimen pertama dan kedua.

Page 48: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Kelas eksperimen sebagai berikut:

Tabel 3.3 Data Kelas Eksperimen

No Kelompok Nama Sekolah Kelas

TTW TPS

1 Atas SMA Regina Pacis Surakarta XC XE

2 Tengah SMA Kristen 1 Surakarta XC XD

3 Bawah SMA Kristen 2 Surakarta X1 X3

E. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, digunakan dua variabel bebas dan satu variabel terikat.

a. Variabel Terikat : Prestasi Belajar Siswa

(i). Definisi Operasional : Prestasi belajar matematika adalah hasil usaha

peserta didik dalam proses belajar matematika yang dinyatakan dalam

simbol, angka, huruf yang menyatakan hasil yang sudah dicapai oleh

tertentu.

(ii). Indikator : Nilai tes prestasi belajar matematika setelah mengikuti

proses pembelajaran.

(iii). Skala Pengukuran : Skala Interval

b. Variabel Bebas

Budiyono (2003:9) menyebutkan bahwa variabel bebas adalah variabel

independen atau variabel penyebab. Dalam penelitian ini terdapat dua

variabel bebas, yaitu :

Page 49: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

1. Pendekatan Pembelajaran

(i). Definisi Operasional : Pendekatan pembelajaran dalam penelitian

ini menggunakan pendekatan TTW untuk kelas eksperimen 1 dan

pendekatan TPS untuk kelas eksperimen 2.

(ii). Indikator : Pemberian perlakuan dengan pendekatan TTW untuk

kelas eksperimen 1 dan pendekatan TPS untuk kelas eksperimen 2.

(iii). Skala Pengukuran : Skala Nominal

2. Kemampuan Awal Siswa

(i) Definisi Operasional : Kemampuan awal siswa adalah hasil belajar

siswa pada awal pembelajaran kelas X.

(ii) Indikator : Skor Angket Tes Kemampuan Awal Siswa

(iii) Skala pengukuran : Skala interval, kemudian diubah menjadi skala

ordinal yang terdiri dari tiga kategori yaitu : tinggi , sedang, rendah.

Untuk kategori tinggi : 0,5gab gabX X S

Untuk kategori sedang : 0,5 0,5gab gabgab gabX S X X S

Untuk kategori rendah : 0,5gab gabX X S

Page 50: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Keterangan:

X = rataan skor kemampuan awal

SD = Standar Deviasi

F. Teknik Pengumpulan Data, Instrumen dan Uji Instrumen

1. Metode Pengumpulan Data

a. Tes Kemampuan Awal

Tes yang berisi soal mengenai persamaan kuadrat dilakukan untuk

mengetahui skor kemampuan awal siswa sebelum mengikuti pendekatan

pembelajaran TTW dan TPS. Tes dalam penelitian ini terdiri dari 25

pertanyaan pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban. Jika benar diberi skor 4

dan jika salah mendapat skor 0. Kemampuan awal siswa dibedakan menjadi

tiga yaitu kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah.

b. Tes Hasil Belajar

Tes yang berisi soal-soal persamaan kuadrat dilakukan untuk mengetahui

skor kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika. Tes dalam

penelitian ini terdiri dari 25 pertanyaan pilihan ganda dengan 5 pilihan

jawaban. Jika benar mendapat skor 4 dan jika salah mendapat skor 0, sehingga

skor maksimal seseorang responden adalah 100 dan skor minimal 0.

Page 51: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2. Prosedur Penyusunan Instrumen Penelitian

Prosedur penyusunan instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Kisi-kisi Soal

Membuat kisi-kisi soal berkaitan dengan materi pelajaran yang akan diteliti

yaitu tentang persamaan dan pertidaksamaan kuadrat baik untuk tes uji coba

kemampuan awal maupun untuk tes uji coba hasil akhir.

b. Soal Tes

Membuat soal berupa tes objektif dengan materi bentuk aljabar berbentuk

pilihan ganda yang untuk mengukur kemampuan awal siswa dan tes objektif

dengan materi persamaan dan persamaan kuadrat berbentuk pilihan ganda

untuk mengukur hasil belajar.

c. Uji Coba Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes untuk

memperoleh data tentang kemampuan awal siswa dan hasil belajar

matematika. Sebelum instrumen tes ini digunakan terlebih dahulu diadakan

uji coba diluar sampel tetapi masih dalam populasi untuk mengetahui

validitas dan reliabilitas instrumen tes tersebut. Uji coba instrumen

penelitian dilaksanakan di SMA N 2 Surakarta pada kelas X tahun pelajaran

2010/2011.

Page 52: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

1) Uji Validitas Isi

Agar tes mempunyai validitas isi, menurut Budiyono (2003: 58)

harus diperhatikan hal-hal berikut:

- Tes harus dapat mengukur sampai seberapa jauh tujuan pembelajaran

tercapai ditinjau dari materi yang diajarkan.

- Penekanan materi yang akan diujikan seimbang dengan penekanan

materi yang diajarkan.

- Materi pelajaran untuk menjawab soal-soal tes sudah dipelajari dan

dapat dipahami oleh testee.

- Untuk memenuhi uji validitas isi, peneliti melakukan prosedur dalam

penyusunan tes sebagai berikut: menentukan kompetensi dasar dan

indikator yang akan diukur sesuai dengan materi yang diajaran

berdasarkan kurikulum yang berlaku, menyusun kisi-kisi soal tes

berdasarkan kompetensi dasar daan indikator yang dipilih, menyusun

butir-butir soal tes berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat, melakukan

penilaian terhadap butir-butir soal tes. Jika hal-hal tersebut telah

sesuai maka tes tersebut dapat dinyatakan valid.

2) Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pengukuran tersebut dapat memberikan hasil relatif tidak berbeda bila

dilakukan kembali kepada subyek yang sama. Untuk mengetahui tingkat

reliabilitas, digunakan rumus Alpha (digunakan untuk mencari reliabilitas

yang skornya bukan hanya 1 atau 0) yaitu sebagai berikut :

Page 53: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2

11 21

1

i

t

Snr

n S

Dengan

= indeks reliabilitas instrumen

n = cacah butir instrumen

= variansi skor butir ke – i, i = 1, 2, …, n

= variansi total

(Budiyono,2003:69)

Dalam penelitian ini, disebut reliabel jika indeks reliabilitasnya lebih

atau sama dengan 0,70.

3) Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran

yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Untuk menentukan

tingkat kesukaran tiap-tiap butir tes digunakan rumus :

Keterangan

I = indeks kesukaran setiap butir soal

B = banyak peserta tes yang menjawab soal benar

N = Jumlah seluruh peserta tes

Dalam penelitian ini soal tes yang dipakai jika 0,30≤ P ≤ 0,70.

( Nana Sudjana, 1990:137)

Page 54: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

4) Daya Beda Butir Soal

Daya pembeda suatu butir soal dapat diperoleh dengan mencari

indeks konsistensi internalnya. Konsistensi internal suatu butir soal dapat

dihitung menggunakan rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson.

2222 YYnXXn

YXXYnrxy

dengan

rxy = indeks konsistensi internal untuk butir ke i

n = banyaknya subjek yang dikenai tes (instrumen)

X = skor total butir ke-i (dari subjek uji coba)

Y = skor total (dari subjek uji coba)

Jika indeks konsistensi internal untuk butir ke-i kurang dari 0,3

maka butir tersebut harus dibuang.

(Budiyono, 2003:65)

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Prasyarat

Uji Prasyarat yang dipakai dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan

uji homogenitas.

Page 55: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

a. Uji Normalitas

Dalam penelitian uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dengan

prosedur:

1) Hipotesis

H0 : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal

H1 : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal

2) Statistik Uji

L = Maks |F(zi) – S(zi)|

dengan:

L : Koefisien Lilliefors dari pengamatan

zi : Skor standar, s

XXz i

i , (s = standar deviasi)

F(zi) = P(Z<zi), Z~N(0,1)

S(zi) = proporsi cacah Z < zi terhadap seluruh zi

Xi = skor item

3) Tarif Signifikasi (α) = 0,05

4) Daerah Kritik (DK)

DK = {L|L > Lα;n}

Page 56: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

5) Keputusan Uji

H0 ditolak jika L terletak di daerah kritik

6) Kesimpulan

Sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika H0 diterima.

(Budiyono, 2004:171)

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi

penelitian mempunyai variasi yang sama atau tidak. Untuk menguji

homogenitas ini digunakan metode Bartlett dengan statistik uji Chi kuadrat

dengan prosedur sebagai berikut:

1) Hipotesis

22

2

2

10 ...: kH (variansi populasi homogen)

H1 : tidak semua variansi sama (variansi populasi tidak homogen)

2) Statistik Uji yang digunakan:

dengan:

ffkc

j

11

)1(3

11 ; RKG =

j

j

f

SS; SSj =

j

j

jn

XX

2

2

Page 57: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

k = banyaknya populasi

f = derajad kebebasan RKG = N – k

N = cacah semua pengukuran

fj = derajad kebebasan untuk sj = nj – 1

j = 1, 2, …, k

nj = cacah pengukuran pada sampel ke-j

3) Taraf signifikansi (α) = 0,05

4) Daerah Kritik (DK)

DK =

5) Keputusan Uji

H0 ditolak jika hitung terletak di daerah kritik

6) Kesimpulan

Populasi-populasi homogen jika H0 diterima

(Budiyono, 2004:176-177)

2. Uji Keseimbangan

Setelah uji normalitas dan uji homogenitas, maka uji ini dilakukan untuk

mengetahui apakah kedua kelompok dalam keadaan seimbang atau tidak

seimbang sebelum kedua kelompok tersebut mendapat perlakuan, statistik uji

yang digunakan adalah uji-t dengan langkah-alangkah sebagai berikut:

Page 58: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

1. Hipotesis

H0 : µ1 = µ2 (kedua kelompok memiliki kemampuan awal sama)

H1 : µ1 ≠ µ2 (kedua kelompok memiliki kemampuan awal berbeda)

2. Taraf signifikasi (α) = 0,05

3. Statistik uji yang digunakan:

21

21

11

nns

XXt

p

~ t(n1+n2-2)

Keterangan:

1X = mean dari sampel kelompok eksperimen 1

2X = mean dari sampel kelompok eksperimen 2

n1 = ukuran sampel kelompok eksperimen 1

n2 = ukuran sampel kelompok eksperimen 2

Sp2 = variansi populasi :

2

11

21

2

22

2

112

nn

snsnS p

4. Daerah Kritik DK = {t|1 2; 2

2n n

t t atau 1 2; 2

2n n

t t }

5. Keputusan uji

H0 ditolak jika t DK

Page 59: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

6. Kesimpulan:

Kedua kelompok memiliki kemampuan awal sama jika H0 diterima.

(Budiyono, 2004:151)

3. Uji Hipotesis

Untuk pengujian hipotesis digunakan analisis variansi dua jalan dengan

sel tak sama, dengan model sebagai berikut:

ijkijjiijkX

dengan:

Xijk = data amatan ke-k pada baris ke-i dan kolom ke-j.

µ = rerata dari seluruh data (rerata besar, grand mean).

αi = efek baris ke-i pada variabel terikat.

βj = efek baris ke-j pada variabel terikat.

(αβ)ij = kombinasi efek baris ke-i dan kolom ke-j pada variabel terikat.

εijk = deviasi data amatan terhadap rataan populasinya (µij) yang berdistribusi

normal dengan rataan 0 dan variansi σ2.

i = 1, 2 ; 1 = Pendekatan pembelajaran TTW.

2 = Pendekatan pembelajaran TPS.

Page 60: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

j = 1, 2, 3 ; 1 = motivasi tinggi.

2 = motivasi sedang.

3 = motivasi rendah.

k = 1, 2, ..., nij ; nij = cacah data amatan pada setiap sel ij.

(Budiyono, 2004: 228)

Prosedur dalam pengujian dengan menggunakan analisis variansi dua jalan

dengan sel tak sama, yaitu:

a. Hipotesis

H0A : αi = 0 untuk setiap i = 1, 2 (tidak ada perbedaan efek antara baris

terhadap variabel terikat).

H1A : paling sedikit ada satu αi yang tidak nol (ada perbedaan efek antara baris

terhadap variabel terikat).

H0B : βj = 0 untuk setiap j = 1, 2, 3 (tidak ada perbedaan efek antar kolom

terhadap variabel terikat).

H1B : paling sedikit ada satu βj yang tidak nol (ada perbedaan efek antar kolom

terhadap variabel terikat).

H0AB : (αβ)ij = 0 untuk setiap i =1, 2 dan j = 1, 2, 3 (tidak ada interaksi baris dan

kolom terhadap variabel terikat).

Page 61: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

H1AB : paling sedikit ada satu (αβ)ij yang tidak nol (ada interaksi baris dan

kolom terhadap variabel terikat).

(Budiyono, 2004: 211)

b. Komputasi

1) Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama didefinisikan notasi-

notasi sebagai berikut:

nij = ukuran sel ij (sel pada baris ke-i kolom ke-j

= cacah data amatan pada sel ij

= frekuensi sel ij

hn = rataan harmonik frekuensi seluruh sel =

ji ijn

pq

,

1

ji

ijnN,

= banyaknya seluruh data amatan

k ij

k

ijk

ijkijn

X

XSS

2

2

= jumlah kuadrat deviasi data amatan pada sel ij

ijAB = rataan pada sel ij

Ai = i

ijAB = jumlah rataan pada baris ke-i

Page 62: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

Bj = j

ijAB = jumlah rataan pada baris ke-j

G = ji

ijAB,

= jumlah rataan semua sel

Untuk memudahkan perhitungan, didefinisikan besaran-besaran (1), (2),

(3), (4), dan (5) sebagai berikut:

;12

pq

G ;2

, ji

ijSS ;32

i

i

q

A

;4

2

j

j

p

B

ji

ijAB,

2

5

2) Pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama terhadap lima jumlah

kuadrat, yaitu:

JKA = hn {(3) – (1)} JKG = (2)

JKB = hn {(4) – (1)} JKT = JKA + JKB + JKAB + JKG

JKAB = hn {(1) + (5) – (3) – (4)}

3) Derajat kebebasan untuk masing-masing jumlah kuadrat tersebut adalah

dkA = p – 1 dkB = q – 1

dkAB = (p – 1)(q – 1) dkG = N – pq

dkT = N – 1

4) Rataan kuadrat

Page 63: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

dkA

JKARKA

dkAB

JKABRKAB

dkB

JKBRKB

dkG

JKGRKG

5) Statistik Uji

a) Untuk H0A adalah Fa=RKG

RKA yang merupakan nilai dari variabel

random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan p-1 dan N–pq.

b) Untuk H0B adalah Fb=RKG

RKB yang merupakan nilai dari variabel

random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan q–1 dan N–pq.

c) Untuk H0AB adalah Fab=RKG

RKAB yang merupakan nilai dari variabel

random yang berdistribusi F dengan derajat kebebasan (p – 1) (q – 1)

dan N – pq.

6) Taraf signifikasi (α) = 0,05

7) Daerah Kritik

a) Daerah kritik untuk Fa adalah DK={Fa | Fa > Fα ; p – 1, N – pq}

b) Daerah kritik untuk Fb adalah DK={Fb | Fb > Fα ; q – 1, N – pq}

c) Daerah kritik untuk Fab adalah DK={Fab | Fab > Fα ; (p – 1)(q – 1), N – pq}

8) Keputusan Uji

H0 ditolak jika Fhitung terletak di daerah kritik.

Page 64: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

9) Rangkuman Analisis

Tabel 3.4 Rangkuman Analisis

Sumber JK Dk RK Fobs Ftabel

Baris (A) JKA p – q RKA Fa Ftabel

Kolom (B) JKB q – 1 RKB Fb Ftabel

Interaksi (AB) JKAB (p – 1)(q – 1) RKAB Fab Ftabel

Galat (G) JKG N – pq RKG -

Total JKT N – 1 - -

(Budiyono, 2004:229-233)

Untuk uji lanjut pasca anava, digunakan metode Scheffe’ untuk anava dua

jalan.

Uji lanjut pasca anava adalah tindak lanjut dari analisis variansi

apabila hasil analisis variansi tersebut menunjukkan bahwa hipotesis Ho

ditolak.

Langkah-langkah dalam menggunakan metode Scheffe’ adalah

sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata.

2) Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.

3) Menentukan taraf signifikasi (α) = 0,05.

4) Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut:

a) Komparasi rataan antar baris

Karena dalam penelitian ini hanya terdapat 2 kategori model

pembelajaran maka jika H0A ditolak tidak perlu dilakukan komparasi

pasca anava antar baris. Untuk mengetahui model pembelajaran

Page 65: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

manakah yang lebih baik cukup dengan membandingkan besarnya

rerata marginal dari masing-masing pendekatan pembelajaran. Jika

rataan marginal untuk pendekatan TTW lebih besar dari rataan

marginal untuk pendekatan TPS berarti pendekatan dikatakan lebih

baik dibandingkan dengan pendekatan TPS atau sebaliknya.

b) Komparasi rataan antar kolom

Uji Scheffe’ untuk komparasi rataan antar kolom adalah:

ji

ji

ji

nnRKG

XXF

..

2

..

..

11

Daerah kritik untuk uji itu ialah: DK={F | F > (q – 1)Fα ; q – 1, N – pq}

c) Komparasi rataan antar sel pada kolom yang sama

Uji Scheffe’ untuk komparasi rataan sel pada kolom yang sama adalah

sebagai berikut.

kjij

kjij

kjij

nnRKG

XXF

11

2

Daerah kritik untuk uji itu ialah:

DK={F | F > (pq – 1)Fα ; pq – 1, N – pq}

d) Komparasi rataan antar sel pada baris yang sama

Page 66: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Uji Scheffe’ untuk komparasi rataan antar sel pada baris yang sama

adalah sebagai berikut.

ikij

ikij

ikij

nnRKG

XXF

11

2

Daerah kritik untuk uji itu ialah:

DK={F | F > (pq – 1)Fα ; pq – 1, N – pq}.

5) Menentukan keputusan uji untuk masing komparasi ganda,

6) Menentukan kesimpulan dari keputusan uji yang sudah ada.

(Budiyono, 2004:214-216)

Page 67: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Uji Coba Instrumen

1. Instrumen Tes Kemampuan Awal Siswa

a. Uji Validitas Isi

Sebelum tes kemampuan awal diberikan pada siswa terlebih dahulu

penulis mengkonsultasikan pada validator untuk mengetahui apakah instrumen tes

kemampuan awal yang digunakan valid atau tidak. Dalam penelitian ini, validator

adalah Veronica Sri Wigiyati, S. Pd. dan R. Margana, M. Pd., keduanya guru

matematika SMA Regina Pacis Surakarta. Pemilihan kedua Validator tersebut atas

pertimbangan bahwa kedua guru tersebut adalah guru senior yang mengajar di

tempat penelitian. Hasil dari uji validitas ini adalah semua butir layak untuk

diujikan atau dapat dikatakan 30 butir tes valid. (Lampiran 5)

b. Daya Beda

Daya beda pada setiap butir soal dihitung dengan menggunakan rumus

korelasi momen produk dari Karl Pearson.

Hasil uji coba 30 soal terhadap 63 responden menunjukkan bahwa pada

butir soal nomor 1, 3, dan 14 mempunyai daya beda kurang dari 0,3 sehingga

butir soal tersebut tidak digunakan untuk mengambil data kemampuan belajar

siswa. Proses penghitungan daya beda yang lebih rinci dapat dilihat pada

Lampiran 7.

49

Page 68: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

c. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang

memadai atrinya tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Dalam penelitian ini

soal yang memadai adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran 0,3 0,70P ,

dimana P adalah indeks kesukaran.

Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran maka soal nomor 3, 10, 21

memiliki tingkat kesukaran lebih dari 0,7, soal tersebut terlalu mudah. Soal

nomor 14 memiliki tingkat kesukaran kurang dari 0,3 sehingga soal ini terlalu

sulit untuk siswa. Soal nomor 3, 10, 14 dan 21 tidak dapat dipakai untuk

mengambil data kemampuan siswa. Proses penghitungan daya beda yang lebih

rinci dapat dilihat pada Lampiran 7.

d. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus

Kuder Richarson dengan KR-20. Hasil uji coba terhadap 63 responden diperoleh

harga 11r 0,865 (Lampiran 7), sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tes

kemampuan awal reliabel dan instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengambil data kemampuan awal siswa.

Berdasarkan Uji validitas, Daya Beda, Tingkat kesukaran dan Uji

Reliabilitas, maka butir soal nomor 1, 3, 10, 14, dan 21 tidak dapat digunakan

untuk mengambil data kemampuan awal siswa.

Page 69: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

2. Instrumen Hasil Belajar Siswa

a. Uji Validitas Isi

Sebelum tes kemampuan awal diberikan pada siswa terlebih dahulu

penulis mengkonsultasikan pada validator untuk mengetahui apakah instrumen tes

kemampuan awal yang digunakan valid atau tidak. Dalam penelitian ini, validator

adalah Fransisca Karinda, M. Pd. dan Immanuel D. Setyobudi, keduanya guru

matematika SMA tempat penelitian. Pemilihan kedua Validator tersebut atas

pertimbangan bahwa kedua guru tersebut adalah guru senior yang mengajar di

tempat penelitian. Hasil dari uji validitas ini adalah semua butir layak untuk

diujikan atau dapat dikatakan 30 butir tes valid. (Lampiran 5)

b. Daya Beda

Setiap butir soal dari instrumen tes prestasi belajar siswa, perlu dihitung

daya pembedanya. Daya beda pada setiap butir soal dihitung dengan

menggunakan rumus korelasi momen produk dari Karl Pearson.

Hasil uji coba 30 soal terhadap 63 responden menunjukkan bahwa pada

butir soal nomor 2, 9, 15 dan 28 mempunyai daya beda kurang dari 0,3 sehingga

butir soal tersebut tidak digunakan untuk mengambil data kemampuan belajar

siswa. Proses penghitungan daya beda yang lebih rinci dapat dilihat pada

Lampiran 14.

Page 70: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

c. Tingkat Kesukaran

Soal yang baik adalah soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang

memadai artinya tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Dalam penelitian ini

soal yang memadai adalah soal yang memiliki tingkat kesukaran 0,3 0,70P ,

dimana P adalah indeks kesukaran.

Berdasarkan perhitungan tingkat kesukaran soal nomor 15 memiliki

tingkat kesukaran kurang dari 0,3 sehingga soal nomor 15 ini terlalu sulit,

sedangkan soal nomor 2 dan 26 memiliki tingkat kesukaran lebih dari 0,7

sehingga dua soal ini terlalu mudah. Penghitungan lebih lanjutnya dapat dilihat

pada Lampiran 14.

d. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus

Kuder Richarson dengan KR-20. Hasil uji coba terhadap 63 responden diperoleh

harga 11r 0,862 (Lampiran 14), sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen tes

kemampuan awal reliabel dan instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengambil data kemampuan awal siswa.

Berdasarkan Uji validitas, Daya Beda, Tingkat kesukaran dan Uji

Reliabilitas, maka butir soal 2, 9, 15, 26 dan 28 tidak dapat digunakan untuk

mengambil data kemampuan awal siswa.

Page 71: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

B. Deskripsi data

Deskripsi data yang disajikan adalah data kemampuan awal siswa dan

data hasil belajar siswa. Data kemampuan awal siswa diambil sebelum dilakukan

penelitian baik pada kelompok eksperimen 1 maupun pada kelompok eksperimen

2. Sedangkan data hasil belajar siswa diambil setelah dilakukan eksperimen

pembelajaran.

1. Data Tes Kemampuan Awal Siswa

a. Kelompok Eksperimen 1

Data kemampuan awal siswa untuk kelompok eksperimen yang pertama

berasal dari 38 siswa kelas XC SMA Regina Pacis Surakarta, 20 siswa kelas XC

SMA Kristen 1 Surakarta dan 17 siswa kelas X1 SMA Kristen 2 Surakarta. Dari

75 siswa pada kelompok eksperimen pertama diperoleh nilai mean 70,72, median

72, modus 88, nilai maksimum 100, nilai minimum 36 dan standar deviasi 17,49.

Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.

b. Kelompok Eksperimen 2

Data kemampuan awal siswa untuk kelompok eksperimen yang pertama

berasal dari 38 siswa kelas XE SMA Regina Pacis Surakarta, 20 siswa kelas XD

SMA Kristen 1 Surakarta dan 17 siswa kelas X3 SMA Kristen 2 Surakarta. Dari

75 siswa pada kelompok eksperimen pertama diperoleh nilai mean 70,21, median

76, modus 88, nilai maksimum 100, nilai minimum 28 dan standar deviasi 19,02.

Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 17.

Page 72: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

c. Data Kemampuan Awal Berdasarkan Kategori

Berdasarkan data kelompok eksperimen pertama dan kedua selanjutnya

akan dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni; tinggi, sedang dan rendah.

Dimana terdapat 54 siswa mempunyai kemampuan awal tinggi, 59 siswa punya

kemampuan awal sedang dan 37 siswa mempunyai kemampuan awal rendah

dengan perincian untuk kelompok eksperimen pertama 27 siswa berkemampuan

awal tinggi, 29 siswa sedang dan 19 siswa rendah, sedangkan untuk kelompok

eksperimen kedua 27 siswa berkemampuan awal tinggi, 30 siswa sedang dan 18

siswa rendah.

2. Data Tes Hasil Belajar Siswa

a. Kelompok Eksperimen 1

Data hasil belajar siswa kelompok eksperimen 1 yaitu 20 siswa kelas XC

SMA Kristen I Surakarta, 38 siswa XC SMA Regina Pacis dan 17 siswa kelas X1

SMA Kristen 2 Surakarta. Dari 75 siswa dari kelompok eksperimen 1 ini

diperoleh nilai mean 67,47, median 68, modus 64, dan standar deviasi 16,40.

Berdasarkan data tersebut siswa juga dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu

siswa dengan kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah. Selengkapnya dapat

dilihat pada Lampiran 21.

b. Kelompok Eksperimen 2

Data hasil belajar matematika untuk kelompok eksperimen 2 yaitu 20

siswa kelas XD SMA Kristen I Surakarta, 38 siswa kelas XE SMA Regina Pacis

Surakarta dan 17 siswa kelas X3 SMA Kristen 2 Surakarta. Dari 75 siswa untuk

Page 73: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

kelompok eksperimen 2 ini diperoleh nilai mean 67,47, median 68, modus 72 dan

standar deviasi 16,60. Selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 21.

Tabel 4.1 Deskripsi Data Hasil Belajar Matematika

No Kelompok Rerata Simpangan Baku N

1 Eksperimen 1 67,47 16,40 75

2 Eksperimen 2 67,47 16,60 75

3 Kemampuan Awal Tinggi 78,81 13,51 54

4 Kemampuan Awal Sedang 66,37 11,38 59

5 Kemampuan Awal Rendah 52,64 14,86 37

C. Hasil Analisis Data

1. Uji Keseimbangan

Sebelum dilaksanakan penelitian, dilakukan terlebih dulu dilakukan uji

keseimbangan. Uji keseimbangan dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

mempunyai kemampuan yang sama. Sebelum dilakukan uji keseimbangan,

dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu sebagai prasyarat uji

keseimbangan.

a. Uji Normalitas Kemampuan Awal Kelompok Eksperimen 1 dan

Eksperimen 2

Hasil uji normalitas kemampuan awal kelompok eksperimen 1 dan

kelompok eksperimen 2, dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 18. Adapun

rangkuman hasil uji normalitas tersebut disajikan dalam tabel berikut:

Page 74: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Kemampuan Awal

No Nama Variabel obsL N

tabelL Keputusan Keterangan

1 Kemampuan Awal

Eksperimen 1

0,0470 75 0,1023 Ho

diterima

Normal

2 Kemampuan Awal

Eksperimen 2

0,0586 75 0,1023 Ho

diterima

Normal

Dari tabel terlihat bahwa obsL kelompok eksperimen 1 dan kelompok

eksperimen 2 masing-masing kurang dari tabelL , berarti pada taraf signifikansi 5%

hipotesis nol kedua kelompok diterima. Dengan demikian berarti kedua kelompok

berasal dari data populasi normal.

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi antara kelompok eksperimen 1 dan eksperimen

2 dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran 19. Uji homogenitas pada penelitian

ini menggunakan Uji Bartlett pada tingkat signifikansi sebesar 5%.

Berdasarkan uji homogenitas diperoleh 2

obs= 0,51531 dan daerah kritik uji ini

2 2 2

0,05;1 3,841DK . Pada tingkat signifikansi sebesar 5%

diperoleh 2

obs berada di luar daerah kritik maka hipotesis nol diterima dan dapat

disimpulkan bahwa variansi kedua populasi sama.

Page 75: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

c. Uji Keseimbangan antara Kelompok Eksperimen 1 dan Kelompok

Eksperimen 2

Berdasarkan perhitungan uji keseimbagan menggunakan uji t diperoleh

0,2717obst dengan 0,025;148 1,960t { 1,960DK t t

atau

1,960}t . Nilai

obst DK maka Ho diterima berarti tidak terdapat perbedaan rerata kelompok

eksperimen 1 dan eksperimen 2. Jadi antara siswa yang mendapatkan model

pembelajaran mengunakan model pembelajaran TTW dan model pembelajaran

TPS mempunyai kemampuan awal yang sama. Hasil selengkapnya dapat dilihat

pada Lampiran 20.

2. Uji Prasyarat Analisis

Sebelum data dianalisa menggunakan uji anava, terlebih dahulu data

harus memenuhi syarat uji normalitas dan uji homogenitas menggunakan uji

Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan uji Bartlett.

a. Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah data variabel terikat yaitu

hasil belajar matematika berasal dari populasi normal. Uji normalitas hasil belajar

dalam penelitian ini meliputi:

1)Kelompok siswa dengan model pembelajaran TTW

2) Kelompok siswa dengan model pembelajaran TPS

3) Kelompok siswa dengan kemampuan awal tinggi

4) Kelompok awal dengan kemampuan awal sedang

5) Kelompok awal dengan kemampuan awal rendah

Page 76: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Uji normalitas menggunakan uji Lilliefors dengan tingkat signifikansi = 0,05.

Rangkuman uji normalitas sebagai berikut:

Tabel 4.3 Rangkuman Uji Normalitas Data Hasil Belajar Matematika

No Nama Variabel obsL N

tabelL Keputusan

Uji

Keterangan

1 Kelompok siswa

dengan model

pembelajaran TTW

0,0845 75 0,1477 Ho

diterima

Normal

2 Kelompok siswa

dengan model

pembelajaran TPS

0,0857 75 0,1477 Ho

diterima

Normal

3 Kelompok siswa

kemampuan awal

tinggi

0,0659 54 0,1206 Ho

diterima

Normal

4 Kelompok siswa

kemampuan awal

sedang

0,1072 59 0,1153 Ho

diterima

Normal

5 Kelompok siswa

kemampuan awal

rendah

0,1269 37 0,1457 Ho

diterima

Normal

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22 dan Lampiran

23. Dari hasil analisis uji normalitas hasil belajar matematika di atas, tampak

bahwa nilai obsL untuk setiap kelompok kurang dari tabelL berarti pada tingkat

signifikansi = 0,05 menunjukkan data kelompok eksperimen 1, kelompok

eksperimen 2, maupun kelompok kategori kemampuan awal tinggi, sedang dan

rendah berasal dari populasi berdistribusi normal.

Page 77: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

b. Uji Homogenitas Variansi Data Hasil Belajar Matematika

Uji homogenitas untuk mengetahui apakah sampel random data hasil

belajar kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 mempunyai variansi

yang sama. Demikian juga apakah sampel random data hasil belajar kategori

kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah mempunyai variansi yang sama.

Dalam penelitian ini uji homogenitas yang digunakan uji Bartlett dengan

statistik uji Chi Kuadrat dengan tingkat signifikansi = 0,05.

Tabel 4.4 Rangkuman Uji Homogenitas Variansi

Kelompok 2

obs 2

tabel Keputusan Kesimpulan

Eksperimen 1 dan

Eksperimen 2

0,01043 3,841 Ho diterima Kedua kelompok

mempunyai variansi

yang sama

Kemampuan Awal

tinggi, sedang dan

rendah

3,398 5,991 Ho diterima Kedua kelompok

mempunyai variansi

yang sama.

Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 24.

Dari hasil analisis uji homogenitas variansi hasil belajar matematika

diatas, tampak bahwa nilai 2

obs untuk setiap kelompok kurang dari 2

tabel berarti

pada tingkat signifikansi = 0,05 menunjuk bahwa sampel random data hasil

belajar matematika kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2

mempunyai variansi yang sama. Demikian pula untuk sampel random data hasil

belajar kategori kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah juga memiliki

variansi yang sama.

Page 78: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

3. Uji Hipotesis Penelitian

Hasil perhitungan uji hipotesis dengan analisis variansi dua jalan dengan

sel tidak sama dan taraf signifikansi = 0,05 disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.5 Tabel Rangkuman Analisis Variansi

Sumber JK Dk RK obsF F Keputusan

Uji

Model

Pembelajaran (A)

0,647 1 0,6 0,0037 3,84 Ho diterima

Kemampuan

Awal (B)

16439,9 2 8219,9 47,083 3,00 Ho ditolak

Interaksi (AB) 16,305 2 8,2 0,047 3,00 Ho diterima

Galat (G) 25140,0 144 174,583

Total 41596,8 149

Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa:

a. Pada efek utama A (model pembelajaran), harga statistik uji aF =0,0037 dan

0,05,1,1443,84F , ternyata

0,05,1,144aF F dengan demikian 0 AH diterima. Hal

ini berarti pada tingkat signifikasi 0,05 tidak terdapat perbedaan efek

pendekatan pembelajaran model TTW dan TPS terhadap hasil belajar

matematika siswa kelas X semester I pada materi persamaan dan

pertidaksamaan kuadrat.

b. Pada efek utama B (tingkat kemampuan awal), harga statistika uji bF =47,083

dan 0,05,2,144

3,00F , ternyata 0,05,1,144bF F dengan demikian 0BH ditolak.

Hal ini berarti pada tingkat signifikasi 0,05 tingkat kemampuan awal siswa

Page 79: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

yang tinggi, sedang dan rendah memberikan efek yang berbeda terhadap hasil

belajar matematika kelas X pada materi persamaan dan pertidaksamaan

kuadrat.

c. Pada efek interaksi AB (model pembelajaran dan tingkat kemampuan awal

siswa) harga statistik uji abF =0,047 dan 0,05,2,1443,00F , ternyata

0,05,2,144abF F dengan demikian 0 ABH diterima. Hal ini berarti pada tingkat

signifikasi 0,05 tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran

dan tingkat kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar matematika siswa

kelas X semester I siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X

semester I pada materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Data tentang

analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama selengkapnya terdapat pada

Lampiran 26.

4. Hasil Uji Komparasi Ganda

Berdasarkan hasil analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama

diperoleh bahwa 0 AH diterima dan 0BH ditolak, sehingga perlu dilakukan uji lanjut

untuk melacak rarata khusus untuk uji hipotesis yang kedua. Dalam penelitian ini

uji anjut menggunakan uji komparasi dengan metode Scheffe’. Uji komparasi

ganda hanya dikenakan pada faktor kolom yang terdiri dari 3 kategori yaitu

kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah sedangkan pada faktor baris tidak

perlu dilakukan uji komparasi.

Page 80: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Sebelum melihat hasil komparasi antar kolom, dibawah ini disajikan

rangkuman rataan antar sel lengkap dengan rataan marginalnya.

Tabel 4.6 Rerata Marginal dan Rerata Parsial

Kemampuan Awal Rerata

marginal N

Tinggi Sedang Rendah

TTW 78,52 66,90 52,63 67,4667 75

TPS 79,11 65,87 52,67 67,4667 75

Rerata

marginal 78,81 66,37 52,65

N 54 59 37 150

Tabel 4.7 Rangkuman Uji Komparasi Antar Kolom

0H 2

. .i jX X . .

1 1

i jn n

RKG Fobs Fkritik Keputusan

.1 .2 154,8017 0,0355 174,58323 24,9773 6,00 H0 ditolak

.1 3. 684,6683 0,0455 174,58323 86,1919 6,00 H0 ditolak

.2 .3 188,3546 0,0440 174,58323 24,5200 6,00 H0 ditolak

Keterangan:

.1 = rerata hasil belajar matematika untuk kemampuan awal tinggi

.2 = rerata hasil belajar matematika untuk kemampuan awal sedang

.3 = rerata hasil belajar matematika untuk kemampuan awal rendah

Page 81: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Berdasarkan hasil perhitungan uji komparasi rataan antar kolom,

diperoleh kesimpulan yaitu:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi dan

sedang. Selanjutnya dengan melihat rerata marginal dapat disimpulkan bahwa

siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi mempunyai hasil belajar yang

lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal

sedang.

2. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan kemampuaan awal tinggi dan

rendah. Selanjutnya dengan melihat rerata marginal dapat disimpulkan bahwa

siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi mempunyai hasil belajar yang

lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kemampuan awal

rendah.

3. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan kemampuan awal sedang dan

rendah. Selanjutnya dengan melihat rerata marginal dapat disimpulkan bahwa

siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang mempunyai hasil belajar

yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang mempunyai kemampuan

awal rendah.

D. Pembahasan Hasil Analisa Data

1. Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama pada penelitian ini mengatakan bahwa “Pembelajaran

dengan model pembelajaran TTW akan menghasilkan prestasi belajar yang lebih

baik dibanding model pembelajaran TPS”. Berdasarkan hasil analisis variansi dua

Page 82: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

jalan dengan sel tak sama untuk efek utama faktor A (model pembelajaran)

diperoleh harga statistika uji 0,0037aF dan (0,05,1,144) 3,84F , ternyata

(0,05,1,144)aF F , sehingga aF DK dengan demikian 0 AH diterima. Hal ini berarti

pada tingkat signifikansi 0,05 tidak terdapat perbedaan efektifitas

pendekatanl pembelajaran TTW dan TPS terhadap hasil belajar matematika siswa

kelas X pada materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Melihat hasil penelitian ini maka ada perbedaan antara hipotesis yang

dibuat dengan hasil penelitian yang telah dilakukan. Hal ini kemunginan terjadi

karena kondisi siswa pada masing-masing sekolah tidak sama di luar pengamatan

penelitian ini. Selain itu kedua model pembelajaran ini memiliki langkah-langkah

pembelajaran yang hampir sama. Perbedaaan hanya terletak pada pair dan share

untuk TPS dan talk dan write untuk TTW. Adanya write yang awalnya diharapkan

dapat memberikan akibat yang lebih baik pada siswa ternyata tidak memberikan

hasil yang lebih baik. Dengan hal ini maka dapat disimpulkan bahwa model

pembelajaran TTW dan TPS menghasilkan prestasi belajar yang sama pada siswa

kelas X untuk materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

2. Hipotesis Kedua

Hipotesis kedua pada penelitian ini mengatakan bahwa “Siswa dengan

kemampuan awal yang lebih tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik dari pada

siswa dengan kemampuan awal yang lebih rendah”.

Berdasarkan hasil analisis variansi dua jalan untuk sel tak sama untuk

efek utama B (kemampuan awal) diperoleh harga statistik uji 47,083bF dan

Page 83: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

0,05,2,1443,00F , ternyata

0,05,2,144bF F sehingga bF DK dengan demikian

0BH ditolak. Hal ini berarti pada tingkat signifikan 0,05 terdapat perbedaan

efek kemampuan awal yang berbeda terhadap hasil belajar pada materi persamaan

dan pertidaksamaan kuadrat. Karena 0BH ditolak maka perlu dilakukan uji lanjut

anava yaitu uji komparasi ganda. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada

Lampiran 26.

Pada uji komparansi ganda antara kolom 1 dan kolom 2 diperoleh bahwa

1 2 24,9773F dan 0,05,2,144

6,00F , ternyata 1 2 0,05,2,144F F sehingga

1 2F DK dengan demikian 0H ditolak. Hal ini berarti pada tingkat signifikan

0,05 siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi secara signifikan hasil

belajar matematika berbeda dengan siswa yang berkemampuan awal sedang pada

materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Berdasarkan rataan marginal dapat dilihat pada Lampiran 27, diperoleh

bahwa rerata hasil belajar matematika yang mempunyai kemampuan awal tinggi

sebesar 78,81 sedangkan pada rerata hasil belajar siswa dengan kemampuan awal

sedang sebesar 66,37. Ini menunjukkan bahwa rerata hasil belajar matematika

siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan

siswa dengan kemampuan awal sedang. Hal ini dimungkinkan karena siswa

dengan kemampuan awal tinggi mempunyai bekal pengetahuan yang lebih

memadai sehingga siswa dapat memahami konsep maupun komputasi dengan

baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa dengan kemampuan awal tinggi

Page 84: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

memiliki hasil belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan awal

sedang pada materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Pada uji komparasi ganda antar kolom 1 dan 3 diperoleh bahwa

1 3 86,1919F dan 0,05,2,144

6,00F , ternyata 1 3 0,05,2,144F F sehingga

1 3F DK dengan demikian 0H ditolak. Hal ini berarti pada tingkat signifikansi

0,05 siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi secara signifikan hasil

belajar matematika berbeda dengan siswa yang berkemampuan awal rendah pada

materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat.

Berdasarkan hasil rataan marginal dapat dilihat pada Lampiran 27,

diperoleh bahwa rerata hasil belajar matematika yang mempunyai kemampuan

awal tinggi sebesar 78,81 sedangkan pada rerata hasil belajar siswa dengan

kemampuan awal rendah sebesar 52,65. Ini menunjukkan bahwa rerata hasil

belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan awal tinggi lebih tinggi

dibandingkan dengan siswa dengan kemampuan awal rendah. Hal ini

dimungkinkan karena siswa dengan kemampuan awal rendah mempunyai bekal

pengetahuan yang yang sangat minim sehingga siswa lambat dalam menguasai

materi yang diberikan. Siswa dengan kemampuan rendah mengalami kesulitan

dalam menguasai materi baru karena kesulitan menghubungkan konsep baru

dengan konsep lama. Sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa dengan

kemampuan awal tinggi memiliki hasil belajar yang lebih baik dari pada siswa

dengan kemampuan awal rendah pada materi persamaan dan pertidaksamaan

kuadrat.

Page 85: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Pada uji komparansi ganda antara kolom 2 dan kolom 3 diperoleh bahwa

2 3 24,5200F dan 0,05,2,144

6,00F sehingga 2 3F DK dengan demikian siswa

dengan kemampuan awal sedang memiliki hasil belajar yang lebih baik

dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampuan awal rendah pada materi

persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Hal ini dimungkinkan siswa dengan

kemampuan awal sedang memiliki kemampuan penguasaan materi yang lebih

baik dibandingkan siswa dengan kemampuan awal rendah.

3. Hipotesis Ketiga

Hipotesis ketiga dalam penelitian ini mengatakan “Pada siswa dengan

kemampuan awal tinggi yang mendapatkan penerapan pendekatan pembelajaran

TTW memiliki prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa yang

mendapat penerapan pendekatan pembelajaran TPS. Pada siswa dengan

kemampuan awal sedang dan rendah yang mendapat penerapan pendekatan

pembelajaran TTW memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang

mendapat penerapan pendekatan pembelajaran TPS”

Berdasarkan hasil anava dua jalan dengan sel tak sama diperoleh harga

statistika uji 0,047abF dan 0,05,2,144

3,00F ternyata 0,05,2,144abF F sehingga

abF DK dengan demikian 0 ABH diterima. Hal ini berarti pada tingkat signifikan

0,05 tidak terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dan tingkat

kemampuan awal siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X pada

materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat. Hasil tersebut tidak sesuai dengan

yang dihipotesiskan peneliti, ada kemungkinan karena peneliti tidak dapat

mengontrol faktor luaran yang terjadi selama penelitian dilakukan, misalnya

Page 86: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

motivasi siswa, frekuensi belajar di rumah dan sebagainya. Dari hasil perhitungan

anava dua jalan dengan sel tak sama di atas ditunjukkan bahwa pengaruh

pendekatan pembelajaran terhadap hasil belajar matematika tidak dipengaruhi

pada kategori kemampuan awal, demikian pula kemampuan awal yang dimiliki

siswa tidak dipengaruhi pendekatan pembelajaran yang diberikan. Pendekatak

pembelajaran TTW dan TPS memberikan hasil yang sama untuk masing-masing

tingkat kemampuan awal tinggi, sedang dan rendah.

Page 87: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan pembahasan dapat disimpulkan beberapa hal

sebagai berikut:

1. Pendekatan pembelajaran Think Talk Write (TTW) memberikan hasil prestasi

belajar matematika yang sama dengan pendekatan pembelajaran Think Pair

Share (TPS), artinya kedua pendekatan memberikan hasil belajar yang tidak

berbeda.

2. Hasil belajar siswa dengan kemampuan awal tinggi lebih baik dari pada siswa

dengan kemampuan awal sedang dan rendah, dan siswa dengan kemampuan

awal sedang memiliki hasil belajar yang lebih baik dari pada siswa dengan

kemampuan awal rendah.

3. Pendekatan pembelajaran Think Talk Write (TTW) dan Think Pair Share

(TPS) memberikan hasil belajar yang sama untuk masing-masing tingkat

kemampuan awal siswa tinggi, sedang dan rendah.

B. Implikasi

Berdasarkan kajian teori dan mengacu pada penelitian yang sudah dilakukan

maka penulis menyampaikan implikasi yang berguna baik secara teoritis maupun

secara praktis sebagai upaya dalam peningkatan hasil belajar matematika siswa.

69

Page 88: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

1. Implikasi Teoritis

Berdasarkan kesimpulan di atas maka tampak bahwa penggunaan pendekatan

pembelajaran TTW dan TPS pada materi persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

memberikan hasil yang sama baik. Ini berarti tidak ada perbedaan hasil belajar

siswa yang menggunakan pendekatan pembelajaran TTW dan pendekatan

pembelajaran TPS.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan awal siswa

berpengaruh terhadap hasil belajar matematika pada materi persamaan dan

pertidaksamaan kuadrat pada siswa kelas X tahun pelajaran 2010/2011. Hasil

belajar matematika siswa yang memiliki kemampuan awal tinggi lebih baik dari

pada siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang dan rendah, sedangkan

hasil belajar matematika siswa yang mempunyai kemampuan awal sedang

mempunyai efek yang lebih baik dari pada siswa dengan kemampuan awal

rendah. Hasil ini secara teoritis dapat digunakan sebagai salah satu acuan untuk

memperhatikan aspek kemampuan awal siswa dalam melakukan proses

pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika. Semakin baik kemampuan

matematika yang dikuasai siswa sewaktu SMP baik kemampuan komputasi

maupun kemampuan penguasaan konsep akan semakin baik penguasaan

matematika di SMA, apalagi materi matematika adalah selalu berhubungan satu

sama lain, sehingga proses berikutnya akan tergantung kemampuan yang dimiliki

sebelumnya. Pembelajaran matematika akan lebih baik apabila memperhatikan

kemampuan awal siswa sehingga prestasi belajar akan lebih baik.

Page 89: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi guru dan calon

guru dalam upaya peningkatan kualitas proses belajar mengajar dan hasil belajar

siswa. Dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar

mengajar, guru dapat memilih pendekatan pembelajaran yang tepat dan efektif.

Pemilihan pendekatan pembelajaran yang tepat diharapkan dapat meningkatkan

hasil prestasi belajar siswa. Guru juga perlu memperhatikan kemampuan siswa

yang beragam sehingga dengan kemampuan yang berbeda dapat dihasilkan

prestasi belajar yang maksimal untuk masing-masing tingkat kemampuan tinggi,

sedang, dan rendah.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi pada penelitian di atas dapat

dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Kepada guru mata pelajaran matematika

a. Guru matematika di sekolah hendaknya menggunakan pembelajaran

kooperatif dalam proses pembelajaran di kelas misalnya dengan

pendekatan pembelajaran kooperatif Think Talk Write dan Think Pair

Share. Dengan demikian guru dapat memumbuhkan sikap kooperatif

antar siswa.

b. Guru hendaknya memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses

dan hasil belajar siswa. Salah satu diantaranya dengan memperhatikan

kemampuan awal siswa yang dimiliki sehingga proses belajar dan hasil

belajarnya lebih maksimal.

Page 90: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA - core.ac.uk · Pair Share (TPS) dan Think Talk Write (TTW) Pada Pokok Bahasan Persamaan dan Pertidaksamaan Kuadrat Ditinjau Dari Kemampuan Awal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

2. Kepada Kepala Sekolah

a. Hendaknya kepala sekolah menghimbau para guru untuk menerapkan

pendekatan pembelajaran kooperatif seperti TTW dan TPS dalam proses

pembelajaran sehingga hasil belajar siswa menjadi baik.

b. Memberikan dukungan sepenuhnya kepada para guru dengan

menyediakan berbagai fasilitas yang dibutuhkan sehingga dapat

menunjang proses belajar mengajar guru dalam kelas.

3. Saran peneliti atau calon peneliti

Bagi para peneliti, tesis ini dapat digunakan sebagai suatu acuan atau dapat

dipakai sebagai satu referensi untuk melakukan penelitian yang lain.

Diharapkan para peneliti dapat mengembangkan penelitian untuk variabel lain

yang sejenis atau model pembelajaran lain, sehingga dapat menambah

wawasan dan kualitas pendidikan yang lebih baik, khususnya pendidikan

matematika.