program kreativitas mahasiswa water level control...
TRANSCRIPT
i
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Water Level Control Sistem Otomatis Sederhana pada Tandon Air di Kawasan Perumahan
BIDANG KEGIATAN PKM-KC
Diusulkan Oleh :
Ketua Kelompok : Afgan Suffan Aviv/ I0313005/2013
Anggota Kelompok : 1. Ari Wardayanti/ I0313017/2013
2. Endah Budiningsih/ I0314031/2014
3. Afni Kurnia Firmani/ H 0715005/ 2015
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2015
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN KULIT MUKA ......................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL .............................................................. iv
RINGKASAN ................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 2
1.3 Tujuan ...................................................................................... 2
1.4 Manfaat .................. ................................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................. 3
2.1 Air........................ .................................................................... 3
2.2 Pompa Air ................................................................................ 3
2.3 Water Level Control ................................................................. 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 5
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ............................................. 5
3.2 Bahan dan Alat ......................................................................... 5
3.3 Rancangan Peneitian ................................................................ 5
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 7
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................ 7
4.2 jadwal Kegiatan ........................................................................ 7
DAFTAR PUSTAKA ………………………. ................................... 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
Nomor Deskripsi Gambar Halaman
1 Gambar Pemodelan Water Level Control otomatis
sedehana
Lampiran 5
Nomor Deskripsi Gambar Halaman
4.1 Anggaran Biaya Penelitian 10
4.2 Pelaksanaan Kegiatan PKM-T secara factual 10
v
RINGKASAN
Air merupakan kebutuhan bagi mahluk hidup yang paling penting,
khususnya manusia. Dalam penggunaannya air digunakan untuk bermacam-
macam keperluan rumah tangga. Kebutuhan air yang diperlukan tidak terbatas
jumlahnya. Di zaman moderen ini banyak rumah-rumah yang sudah tidak
mempergunakan sumur timba, karena sumur timba memiliki kekurangan yaitu
memerlukan lahan untuk sumur dan tenaga serta waktu yang diperlukan untuk
menimba tentu lebih besar, di zaman moderen saat ini masalah lahan sangat
terlihat mencolok, karena banyaknya petumbuhan penduduk, untuk itu manusia
dituntut untuk meminimalisir penggunaan lahan khususnya untuk perumahan.
Pemanfaatan sumur merupakan bagian terpenting dari sebuah rumah,
karena untuk memperoleh air bersih dari dalam tanah. Perkembangan sumur timba
dari mulai sumur timba, beralih menjadi sumur pompa yang lebih meminimalisir
penggunaan lahan dan tentunya tenaga untuk mengangkat air keatas jauh lebih
kecil. Model sumur terbaru adalah sumur dengan bantuan pompa air dimana tanpa
mengeluarkan tenaga manusia dan menghemat waktu. Namun penggunaan mesin
pompa air tidak selalu menguntungkan, kendalanya adalah besar daya listrik yang
diperlukan sangatlah besar, dari mulai menyalakan mesin daya yang dibutuhkan
sekitar 300 W, jika kebutuan air tidak terbatas perlu mengunakan mesin pompa air
berkali-kali dan tentunya biaya beban listrik menjadi melonjak.untuk memecahkan
masalah ini diciptakanlah tempat penampungan air atau biasa disebu tandon air,
tandon air memiliki keuntungan yaitu frekuensi penggunaan mesin pompa air bisa
berkurang meskipun memerlukan waktu yang sedikit lama untuk memenuhi
tandon tersebut. Penggunaan tandon air juga masih terkendala permasalahan.
Permasalahan yang wajar terjadi air sering terbuang percuma karena terlalu penuh
mengisi, selain itu kebanyakan orang pelupa dan bahkan tidak ada waktu untuk
menunggu air hingga penuh. Untuk itu diciptakan alat pengisi air otomatis. Alat ini
dapat mempermudah pengisian air otomatis sebelum kehabisan dan dapat mati
otomatis sebelum air tumpah/penuh. dengan adanya alat ini manusia jadi lebih
terbantu.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemborosan energi dan sumber daya adalah pengisian penampung air
pada kawasan perumahan. Banyak air dan listrik yang terbuang sia-sia
karena lupa mematikan pompa air ataupun tidak tahu kapan tandon air
tersebut penuh. Maka diperlukan sistem otomatisasi sederhana dalam segi
proses maupun peralatan dalam proses pengisian air dalam tangki
penampungan.
Water Level Control adalah satu dari sekian banyak sistem yang ada
dalam dunia industri. Dengan sistem ini, pemilik rumah tidak perlu khawatir
terhadap penampung air dirumah. Ketika sistem ini diaktifkan, pemilik
rumah tidak perlu menunggu apakah tangki air sudah penuh atau belum.
Dengan demikian pemilik rumah dapat menghemat air, listrik dan waktu,
karena tidak ada air dan listrik yang terbuang sia-sia, karena lupa
mematikan pompa air.
Namun Water Level Control yang ada saat ini memilki sistem yang
rumit dan harga yang mahal. Ada dua macam alat yang biasa di gunakan
oleh masyarakat umum saat ini. Yang pertama dengan sistem sensor tekanan
air. Pada saat air hampir habis, tekanan air menjadi kecil, begitu pula
sebaliknya maka sensor akan bekerja dan pompa air akan menyala dan mati
secara otomatis. Alat dengan sensor tekanan kurang diminati masyarakat
karena harganya yang mahal, pemasangan yang rumit dan rawan terjadi
konsleting. Kedua alat pompa air otomatis adalah dengan sistem pelampung.
Kelemahannya pemasangan yang sulit dan keakuratan tidak pasti meskipun
harganya lebih murah. Maka diperlukan alat yang lebih sederhana dan lebih
ekonomis untuk dijangkau semua kalangan masyarakat. Di samping
sederhana, sistem ini juga dapat digunakan dalam dunia industri dan
pertanian. Dengan latar belakang tersebut, penulis memilih judul
“Otomatisasi Water Level Control Sederhana dan Ekonomis untuk Kawasan
Perumahan”.
2
1.2 Rumusan Masalah
Dalam pengajuan Penelitian “Otomatisasi Water Level Control Sederhana
dan Ekonomis untuk Kawasan Perumahan” ini, muncul beberapa rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagimana cara membuat WLC dengan harga jual lebih murah ?
2. Bagaimana prinsip kerja WLC otomatis sederhana dalam menghemat
air dan listrik ?
3. Bagaimana efektifitas dan efisiensi WLC otomatis sederhana dalam
pengguanaanya di kawasan perumahan ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari prnrlitian ini yaitu :
1. Menyederhanakan pembuatan WLC sehingga harga jualnya lebih
murah.
2. Mengetahui prinsip kerja WLC dengan bahan yang sederhana dan
murah dalam menghemat air dan listrik.
3. Mengetahui dan mempelajari efektifitas dan efisiensi WLC otomatis
sederhana dalam penggunaan di kawasan perumahan.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini yaitu mempelajari cara membuat Water Level
Control sederhana yang harga jualnya dapat dijangkau seluruh lapisan
masyarakat sehingga dapat digunakan secara efektif dan efesien dalam
menghemat air pada kawasan perumahan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Air
Air adalah salah satu sumber kekuatan dan energi yang ada di bumi
ini. Air merupakan sebuah elemen dan partikel cair. Air yang bersih sangat
penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar. Di banyak tempat di
dunia terjadi kekurangan persediaan air. Jumlah air di dunia memilki jumlah
yang terbatas. Air tawar yang tersedia selalu mengalami siklus hidrologi.
Pergantian total air sungai berlangsung 18-20 tahun, sedangkan pergantian
uap air yang terdapat di atmosfer berlangsung sekitar dua belas hari dan
pergantian air tanah (deep groundwater) membutuhkan waktu ratusan tahun.
(Miller ,1992 dlam Effendi, 2003: 25)
Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan
kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut
konflik. Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber
daya air sejak tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004
tentang Sumber Daya Air.
2.2 Pompa Air
Dalam bidang kehidupan rumah tangga, pompa digunakan untuk
penyediaan air bersih. Pada bidang rumah tangga, biasanyadigunakan cara
menimba langsung dari dalam sumur untuk memenuhi kebutuhan air sehari-
hari. Salah satu tujuan penggunaan pompa adalah untuk penyediaan air bagi
berbagai keperluan baik dalam kegiatan rumah tangga maupun industri.
Pompa hidrolik atau biasa disebut dengan pompa hydram adalah suatu
peralatan yang unik, dimana peralatan ini menggunakan energi dari aliran
air yang memiliki ketinggian jatuh rendah sebagai energi penggerak untuk
memompa sebagian air ke tempat yang jauh lebih tinggi dari tekanan
sumber air.(Windarto 1997)
Walt (1981) berpendapat bahwa pada sistem pemompaan pompa
hydram, peristiwa water hammer ini terjadi karena air yang mengalir dalam
pipa dengan kecepatan (V1) masuk ke dalam sistem pompa naik ke waste
4
valve, sehingga terjadi penutupan tiba-tiba dan menyebabkan timbulnya
tekanan yang cukup besar dalam badan pompa.
2.2 Water Level Control
Miniatur Water Level Control yang digunakan sebagai salah satu
bentuk simulasi dari proses yang terjadi dalam dunia industri. Projek ini
juga dilengkapi dengan SCADA sistem. (Antoni Susiono,2006)
Perencanaan, perancangan dan pengujian rancang bangun water
level control menggunakan ATMega 8535. Sistem ini menggunakan sensor
elektroda, dengan prinsip pemasangan elektroda difungsikan untuk memilih
seberapa keinginan untuk meletakkan batas bawah, batas tengah dan batas
atas/penuh dari air yang terdapat dalam tandon penampungan air.
Mikrokontroller AVR ATMega 8535 berfungsi untuk mengontrol sebuah
pompa air yang akan (menyala) ketika air dalam penampungan habis dalam
kondisi “nol” maka pompa air akan mengisi otomatis kembali.( Yoanitantia
A, 2013).
Perancangan sistem pengendalian debit aliran masukan suatu tandon
air untuk mengatur ketinggian level cairan. Perancangan dilakukan dengan
menggunakan mikrokontroler Atmega 8535 sebagai pusat kendali, sensor
PING untuk sensor ketinggian level cairan, dan rangkaian pengontrol
tegangan AC sebagai suplay tegangan pada pompa air untuk mengatur debit
aliran air.(Wahyudi, 2008)
Pompa air yang baik adalah pompa air yang ditunjang dengan suatu
alat yang dapat mengontrol ketinggian level air pada bak penampungan atau
tangki. Dengan adanya pengontrol ketinggian level air pada tangki maka,
penggunaan air yang berlebih bisa diatasi. IC LM339 merupakan salah satu
jenis IC Op-Amp yang dapat digunakan sebagai alat pendeteksi ketinggian
level air dalam tangki.(Andani Ahmad,2011)
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penilitian ini dilaksanakan di kawasan perkampungan yang tepatnya di jala
kutai barat 2 RT 04 RW 9 kelurahan Sumber kecamatan Banjarsari
Surakarta.
3.2 Bahan dan Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pompa air,
penampung air ( tandon ), pipa pralon, kabel listrik, saklar, botol plastik,
lem pipa, benang
3.3 Rancangan Penelitian
a. Mengumpulkan barang-barang yang diperlukan
Posedur penelitian dimulai dari perancangan model gambar alat pompa
air otomatis, melakukan percobaan awal secara sederhana dan
mengumpuakan peralatan yang digunakan. Bahan yang digunakan
pompa air, pipa peralon ukuran ¾ dan ukuran ½, saklar, botol plastik,
kabel listrik, penampung air atau tandon, lem pipa dan alat
tembakannya, benang, kait besi, keran.
b. Membuat rangkaian alat pompa air otomatis
Memotong pipa prolon ukuran ¾ setinggi penampung air, mengisi botol
plastik dengan air hingga setengah volumenya, pada leher botol plastik
diberi tali dan dikaitkan pada pengkait besi yang terhubung saklar di atas
pipa peralon, menghubungkan saklar dengan arus listrik dan memasukan
alat kedalam penampung air, meletakkan penampung air di tempat yang
tinggi dan memasang pipa pralon berukuran ½ dengan penampung air,
memasangkan pada pompa air dan di tanam di tanah yang dalam untuk
memperoleh air tanah. pompa air dihubungkan dengan listrik.
c. Menguji alat
Mengisi penampung air atau tandon hingga penuh secara manual,
membuang air melalui kran yang telah disiapkan hingga habis, jika air
didalam tandon mukai berkurang, maka pelampung atau botol plastik
akan turun kebawah dan tali yang terhubung antara botol dan saklar
6
akan saling tertarik dan mengakibatkan pengkait besi tertarik dan
mengubah saklar off menjadi on. Saat saklar on pompa air akan menyala
dan air akanterangkat ke atas untuk mengisi tandon sampai ar penuh.
Saat air penuh pelampung botol plastik akan bergerak ke atas sebelum
air tumpah, bagian kepala booto plastik akan terangkat ke atas karena
tekanan air yag terus masuk dan mengakibatkan saklar berpindah dari on
menjadi off.
7
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Rancangan biaya untuk kegiatan penelitian yang akan dilaksanakan selama
3 bulan, yaitu sebagai berikut.
Tabel 4.1 Anggaran Biaya Usaha
No. Jenis Pengeluaran Total (Rp)
1 Penunjang (
Sewa sumur dan pemasangan pipa pada sumur Rp 1.300.000
2 Perjalanan
Membeli peralatan yang dibutuhkan dan mencari tempat percobaan Rp 850.000
3 Peralatan
pompa air, pipa peralon ukuran ¾ dan ukuran ½,saklar, botol
plastik, kabel listrik, penampung air atau tandon, lem pipa dan alat
tembakannya, benang, kait besi, keran.
Rp 2.585.000
4 Laporan
Publikasi hasil laporan, Pengaan laporan, pembuatan CD da
administrasi
Rp 500.000
Jumlah Rp 5.235.000
4.2 Jadwal Kegiatan
Tabel 4.2 Pelaksanaan Kegiatan PKM T secara faktual
No Kegiatan Bulan
I II III
1 Konsultasi dengan dosen pembimbing
2 Peminjaman tempat
3 Pembelia bahan
4 Perancangan alat
5 Pegujian 1
7 Perbaikan
8 Pengujian 2
9 Perbaikan
10 Pengumpulan Laporan
8
DAFTAR PUSTAKA
Suroso, Dwi Priyantoro, dan Yordan Krisandy. 2012. Pembuatan dan KarakterisasiI Pompa Hidrolik Pada Ketinggian Sumber 1,6 Meter. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir-Badan Tenaga Nuklir Nasional.
Hariyanto, Dwi Pipit, dan Anto Cuswanto. 2010. Otomatisasi Pengisian Penampung Air Berbasis Mikrokontroller AT8535. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM.
Wahyudi, Bakhtiar Indra K, dan Iwan Setiawan. 2008. Perencanaan Sistem Pengendalian Debit Aliran Masukan Pada Tandon Air Dengan Menggunakan Mikrokontroler Atmega 8535. Semarang: Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang
Haryanto. 2007. Kendali Motor Pompa Berdasarkan Ketinggian Air Dengan Sensor Elektroda. Semarang: Haryanto.
Susiono, Antoni, Handy Wicaksono, dan Hany Ferdinando. 2006. Aplikasi Scada System pada Miniatur Water Level Control. Surabaya: Universitas Kristen Petra Surabaya.
Nakhoda, Yusuf Ismail, Rizky Huda. 2009. Sistem Kontrol Level Ketinggian Air pada Tandon Menggunakan SMS Berbasis Smart Relay. Malang: Politeknik Negeri Malang.
Adini, Gardina Daru. 2012. Analisis Potensi Pemborosan Konsumsi Energi Listrik pada Gedung Kelas Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.
Widiastuti, Oktisa. 2014. Perancangan dan Implementasi Sistem Pengisian Air Berbasis Programmable Logic Control (PLC) Omron CPM2A. Semarang: Universitas Diponegoro.
Dewanto, Joni, dkk. 2000. Pemodelan Sistem Pengatur Ketinggian Air pada Sebuah Tangki Tunggal. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Suryaningtyas, yoanitantia.A. 2013. Rancangan Bangun Water Level Control Berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535. Semarang: Universitas Diponegoro.
NAMA DAN BIODATA PEMBIMBING
1. Nama Lengkap : Dr. Bambang Suhardi, S.T.,M.T.
2. NIP : 197405202000121001
3. Tempat, tanggal lahir : PATI, 20 Mei 1974
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Agama : Islam
6. Pangkat/ Golongan ruang : Lektor Kepala / IV/a
7. Jabatan Akademik : Dosen
8. Perguruan Tinggi : Univesitas Sebelas Maret Surakarta
9. Alamat : Jl.Ir.Sutami No 36 A Surakarta, Kode Pos
57126, Telp: (0271)637457 pswt 140.
10. Alamat E-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
No. Jenjang Prodi Spesialisasi Nama Sekolah Tahun
Lulus
1 S1 Teknik Teknik dan
Manajemen Industri
Universitas Pasundan
Bandung
1996
2 S2 Teknik
Industri
Teknik Industri Institut Teknik Surabaya 2001
3 S3 Ilmu
Lingkungan
Ilmu Lingkungan Universitas Gajah Mada 2012
Karya Ilmiah
No Judul Tahun Jenis Kategori
1 Perancangan Kursi Bus untuk Wanita Hamil Berdasarkan Aspek Ergonomi
2013 Prosiding Nasional
2 Perancangan Tempat Tidur Periksa untuk Orang Lanjut Usia
2013 Prosiding Nasional
3 Perancangan Tempat Wudhu Untuk Orang Lanjut Usia (LANSIA)
2013 Prosiding Nasional
No Judul Tahun Jenis Kategori
5 Redesain Kursi Kuliah dengan Pendekatan Anthropometri
2013 Prosiding Nasional
6 Economic Geography and Ecological Analysis of Deindustrialization: The Case of Textile and Its Products Industry in Surakarta and Karanganyar
2011 Prosiding Internasional
7 Spesialisasi dan Konsentrasi Spasial Industri TPT di Kota Surakarta dan Karanganyar
2010 Prosiding Nasional
8 Perancangan Ulang Kursi Bus AC Patas Ditinjau Dari Aspek Ergonomi (Studi Kasus PO. Harta Sanjaya)
2009 Prosiding Nasional
9 Aplikasi Group Technology Dalam Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Pada Pembuatan Mesin Plastik (Kasus PT. Dimasari Tehnik)
2008 Prosiding Nasional
10 Analisis Pengaruh Jenis Musik Terhadap Performansi Kerja Operator Input Data
2006 Prosiding Nasional
11 Model Pengambilan Keputusan Dengan Pemungutan Suara
2005 Publikasi Ilmiah
Lokal
12 Penerapan Teknologi Tepat Guna Hasil Lokakarya
2005 Publikasi Ilmiah
Lokal
13 Pengukuran Produktivitas 2004 Makalah Lokal
14 Perencanaan Struktur Perekonomian Kabupaten Dati II Pati Tahun 2003 Dengan Pendekatan Input Output Analisis dan Goal Programming
2002 Prosiding Nasional
Dosen Pembimbing
Dr. Bambang Suhardi, S.T.,M.T.
NIP. 197405202000121001
Lampiran 2
Rancangan biaya untuk kegiatan Penilitian karya cipta ini akan dilaksanakan
selama 3 bulan yaitu sebagai berikut.
No. Uraian Justifikasi
Pemakaian
Kuan-
titas
Harga
Satuan (Rp)
Ketera-
ngan
1. Penunjang
Sewa sumur dan tempat Rumah 2 Rp 600.000
Jasa sewa pemasangan pompa
air
Jasa - Rp 700.000
Sub Total Rp 1.300.000
2. Peralatan
Pipa pralon ukuran ¾ Meter 24 Rp 80.000
Pipa pralon ukuran ½ Meter 24 Rp 100.000
Pompa air Buah 2 Rp 700.000
Tandon volume 250 Liter Buah 2 Rp 1.300.000
Kabel listrik Meter 20 Rp 150.000
Saklar Buah 4 Rp 20.000
Lem pipa Buah 10 Rp 40.000
Tembakan lem Buah 2 Rp 100.000
Keran Buah 5 Rp75.000
Benang Buah 2 Rp 20.000
Sub Total Rp2.585.000
3 Perjalanan
Memberi peralatan Minggu 1 Rp 500.000
Mencari lokasi Minggu 3 Rp 350.000
Sub Total Rp 850.000
4 Laporan
Publikasi hasil laporan Rp 200.000
Pengadaan laporan, CD dan
administrasi
Rp 300.000
Sub Total Rp 500.000
Total Biaya Rp 5.235.000
Lampiran 3
No. Nama/NIM Program Studi Bidang
Penelitian
AlokasiWaktu
( Jam/minggu)
Uraian Tugas
1 AfniKurnia
Firmani
Agroteknologi Teknologi 6 jam / minggu Mengkordinir
pelaksanaan
penilitian
2 Afgan Suffan
Aviv
Teknik
Industri
Teknologi 6 jam/ minggu Melakukan
pembelian alat dan
perancangan alat WLC
sederhana
3 Ari
Wardayanti
Teknik
Industri
Teknologi 6 jam / minggu Pembandingan alat
dengan WLC buatan
pabrik
4 Endah
Budiningsih
Teknik
Industri
Teknologi 6 jam / minggu Melakukan
percobaaan alat pada
kawasan perumahan
Lampiran 5
Gambar 1. Water Level Control otomatis sederhana
Pompa Air
Sumber
LIstrik
Air Tanah/
Air Sumur
Penampung
Air
Botol Plastik
Pipa Pralon
Ember
Keran