usulan program kreatifitas mahasiswa pelontar...

33
i USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR JARING PENJERAT JARI-JARI MOTOR UNTUK ATASI BEGAL BIDANG KEGIATAN: PKM-KC Diusulkan oleh: JULIAN REFKI (M0213043) ANGKATAN 2013 APRILIA TRI ASTUTI (M0212015) ANGKATAN 2012 ALTO KHOLIF BUJANA (M0213004) ANGKATAN 2013 ADY SETYO NUGROHO (M3114003) ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: vanmien

Post on 03-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

i

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

PELONTAR JARING PENJERAT JARI-JARI MOTOR UNTUK ATASI BEGAL

BIDANG KEGIATAN:

PKM-KC

Diusulkan oleh:

JULIAN REFKI (M0213043) ANGKATAN 2013

APRILIA TRI ASTUTI (M0212015) ANGKATAN 2012

ALTO KHOLIF BUJANA (M0213004) ANGKATAN 2013

ADY SETYO NUGROHO (M3114003) ANGKATAN 2014

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

ii

Page 3: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

RINGKASAN ..................................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1

1.3 Tujuan ...................................................................................................... 2

1.4 Luaran yang diharapkan ........................................................................... 2

1.5 Kegunaan Program................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3

2.1 Teknologi Anti Begal ............................................................................... 3

2.2 Ilustrasi Rangkaian................................................................................... 4

2.3 Terapan Konsep Fisika ............................................................................ 4

BAB III METODE PELAKSANAAN ............................................................... 9

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 11

4.1 Biaya ....................................................................................................... 11

4.2 Jadwal Kegiatan ............ .......................................................................... 11

BAB V DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 12

LAMPIRAN ......................................................................................................... 13

Page 4: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

iv

RINGKASAN

Dilatar belakangi oleh maraknya tindak kriminal begal motor yang semakin lama

semakin sadis bahkan ada juga yang sampai melakukan pembunuhan terhadap korban, maka

pada bahasan ini kami akan menyajikan salah satu solusi untuk mengatasi begal yaitu dengan

menggunakan pelontar jaring penjerat. Pelontar jaring penjerat ini pada dasarnya menggunakan

prinsip kerja penjerat yang akan dikenakan pada jari-jari motor dimana jaring penjerat ini akan

diberikan material kutub yang akan saling tarik-menarik. Setelahnya jaring itu akan melilit jari-

jari motor dan akan menyebabkan laju motor semakin lambat dan akhirnya berhenti. Sedangkan

pelontarnya digunakan system pegas sederhana dengan diberi pemicu tombol aktivasi pelepas

pegas pelontar.

Solusi untuk mengatasi begal motor dengan pelontar jaring penjerat ini diambil karena

beberapa alasan diantaranya agar korban dapat lolos dari aksi pembegal sekalipun tanpa melukai

aksi pembegalnya karna jaring ini hanya akan menjerat jari-jari motor pembegal dan hanya akan

memperlambat laju motornya hingga berhenti. Selain itu penggunaan jaring penjerat inipun juga

dapat mengurangi limbah sisa-sisa jaring yang sudah tidak dapat digunakan lagi oleh para

nelayan.

Kata kunci : Jaring penjerat, begal motor.

Page 5: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi ini dimana pola hidup masyarakat sudah cenderung kepada pola

hidup hedonis dan menginginkan kehidupan praktis serba instan menyebabkan banyak perilaku-

perilaku menyimpang dalam kehidupan sosial. Penurunan moral, pola hidup yang bermewah-

mewah, kebudayaan bermasyarakat yang semakin memudar sudah tak mungkin dipungkiri lagi

dengan banyaknya tindakan-tindakan criminal. Pada tajuk ini kami akan lebih memfokuskan

dalam studi kasus tindak criminal begal motor.

Istilah “begal” merupakan istilah yang hanya muncul di masyarakat Indonesia saja.

Dalam KBBI kata “begal” merupakan kata kerja, sinonim kata begal adalah kata penyamun,

sementara kata “pembegalan” adalah proses, cara, perbuatan yang berarti perampasan atau

perampokan. Secara terminologi kata begal dapat diartikan sebagai sebuah aksi kejahatan

(kriminal) seperti perampokan/perampasan yang dilakukan oleh seseorang disertai kekerasan

bahkan sampai melakukan pembunuhan terhadap korban dan korban yang disasar biasanya

pengendara sepeda motor. Banyak pendapat bahwa akar masalah utama dari aksi begal adalah

masalah ekonomi, namun banyak trigger (pemicu) yang menyebabkan seseorang lebih memilih

hidupnya untuk menjadi seorang pelaku begal, diantaranya faktor sempitnya lapangan

pekerjaan, unskill, ketimpangan sosial, pengaruh lingkungan, pendidikan yang tidak integratif,

dan lain-lain.

Aksi begal jelas menggangu keamanan masyarakat (public security) dan bahkan

mengancam keamanan insani (human security). Dikarenakan semakin maraknya tindak criminal

begal motor, maka pada bahasan ini kami akan menyajikan salah satu solusi untuk mengatasi

begal dengan menggunakan pelontar jaring penjerat. Dengan menggunakan pelontar jaring

penjerat ini korban dapat lolos dari aksi pembegal sekalipun tanpa melukai aksi pembegalnya

karna jaring ini hanya akan menjerat jari-jari motor pembegal dan membuatnya berhenti.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi karena aksi begal tersebut, maka penulis

merumuskan permasalahan yang ada adalah bagaimana membuat pelontar jaring penjerat unutuk

atasi begal motor. Namun, untuk lebih mempermudah dalam melakukan perancangan serta

analisis data maka penulis membatasi permasalahan, yaitu bagaimana membuat pelontar jaring

penjerat yang efektif dan memiliki tingkat akurasi keberhasilan yang tinggi.

Page 6: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

2

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan alat ini antara lain :

a. Sumbang saran atas salah satu solusi untuk mengatasi begal motor.

b. Membantu menyelesaikan permasalahan nelayan dalam mengatasi

c. Dengan membuat alat sendiri diharapkan mahasiswa akan memiliki rasa tanggungjawab

yang lebih besar terhadap alat tersebut dan membuat mahasiswa lain terpacu untuk

membuat inovasi.

d. Memberikan kesan yang baik dan lebih manusiawi dengan harapan para pelaku aksi

begal dapat menyadari kesalahan yang dilakukannya dan tidak akan mengulanginya

kembali.

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah sebuah desain alat pelontar

jaring penjerat pada motor unutk mengatasi aksi kriminalitas begal motor.

1.5 Kegunaan

Hal yang paling diutamakan dalam kerja alat ini yaitu mengatasi tindak criminal begal

motor. Selain itu alat ini juga memiliki kegunaan yang lain diantaranya sebagai berikut :

1. Alat ini relatif murah bahkan dapat menggunakan jaring sisa pakai serta gampang dalam

merangkainya sehingga jika ada kerusakan - kerusakan pada komponennya dapat segera

diganti dengan yang baru.

2. Dalam pengoperasiannya alat ini bekerja dengan prinsip pegas sederhana dan dapat

ditambahkan peralatan pendukung lain.

3. Selain unutk mengatasi begal, dapat juga digunakan untuk mengatasi pengendara motor

ugal-ugalan yang mengganggu ketertiban lalulintas.

Page 7: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknologi Anti Begal

2.1.1 Anti Begal Terkini

Aksi begal dalam beberapa pekan terakhir sepertinya semakin sadis. Para begal motor

bahkan tak segan-segan membunuh korbannya demi merampas motor. Hal itu membuat banyak

orang resah dan takut pulang larut malam melewati lokasi yang sepi.

Gambar 1.1. Safety Lock

Salah satu upaya guna mencegah ketika terjadi pembegalan di tengah jalan yaitu dengan

menggunakan alat "SAFETY LOCK".

Adapun cara kerja alat ini dengan sensor sentuh otomatis, motor dapat mengecoh pencuri dengan

system "Auto Lock" Otomatis mesin akan mati dengan sendirinya dalam waktu 10 detik

(Berjalan Kurang Lebih 50 m s/d 100 m) , bila sensor tidak disentuh sehingga motor terhindar

dari pencurian dan pemilik aman dari ancaman begal / penodong yang berusaha merebut motor

korbannya.

Page 8: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

4

2.1.2 Kekurangan Anti Begal

Pada salah satu contoh anti begal yaitu “Safety Loc”, kekurangan-kekurangan dari alat ini

yaitu apabila terjadi error pada system sensor sentuh maka system ini tidak dapat bekerja dan

motor korban akan berhasil dicuri oleh aksi pembegal, serta alat safety lock ini memilki resiko

yang cukup besar jika aksi pembegal mengetahui bahwa korbannya memakai alat ini tentu aksi

pembegal akan memaksa korban membuka system lock dan alhasil aksi pembegal akan berhasil

membawa lari motor korban pun jika beruntung korban tidak mengalami suatu luka apapun.

Jika dibandingkan dengan Pelontar Jaring Penjerat Jari-Jari Motor, system ini tidak

membutuhkan tenaga listrik tetapi menggunakan tenaga pegas pelontar sehingga kecil

kemungkinan terjadi error pada system, Pelontar Jaring Penjerat Jari-Jari Motor pun merupakan

suatu anti begal yang mencegah aksi begal disaat pelaku aksi begal belum melancarkan aksinya

sehingga jika alat ini berhasil kemungkinan untuk kabur dari aksi pembegal cukup besar.

2.2 Ilustrasi Rangkaian Pelontar Jaring Penjerat Jari-Jari Motor

Alat yang akan dibuat yaitu sejenis pelontar yang mana alat pelontar ini akan

melontarkan jaring dengan system pegas.

Gambar 1.2. Ilustrasi Alat Pelontar Jaring Penjerat Jari-Jari Motor

2.3 Terapan Konsep Fisika pada alat Pelontar Jaring Penjerat Jari-Jari Motor

1. Energi Potensial

Energi merupakan salah satu konsep yang penting dalam sains. Meski energi tidak dapat

diberikan sebagai suatu definisi umum yang sederhana dalam beberapa kata saja, namun secara

tradisional, energi dapat diartikan sebagai suatu kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja.

Page 9: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

5

Untuk sementara suatu pengertian kuantitas energi yang setara dengan massa suatu benda kita

abaikan terlebih dahulu, karena pada bab ini, hanya akan dibicarakan energi dalam cakupan

mekanika klasik dalam sistem diskrit.

Energi potensial adalah energi yang berkaitan dengan kedudukan suatu benda terhadap

suatu titik acuan. Dengan demikian, titik acuan akan menjadi tolok ukur penentuan ketinggian

suatu benda.

Misalkan sebuah benda bermassa m digantung seperti pada gambar 2.

Gambar 2. Pendulum bermassa m yang digantung

Energi potensial dinyatakan dalam persamaan:

Ep = m . g . h……………………………………………...(1)

dimana,

Ep = Energy potensial (joule)

m = massa (joule)

g = percepatan gravitasi (m/s2)

h = ketinggian terhadap titik acuan (m)

Persamaan energy seperti pada persamaan (1) tersebut lebih tepat dikatakan sebagai

energy potensial gravitasi. Di samping energy potensial gravitasi, juga terdapat energy potensial

pegas yang mempunyai persamaan:

Page 10: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

6

Gambar 3. Energy potensial pegas

Besarnya energy potensial pada pegas di gambar 2 dinyatakan oleh:

Ep = ½ . k. x2 ………………………………….…………..(2)

dimana,

Ep = energi potensial pegas (joule)

k = konstanta pegas (N/m)

Dx = pertambahan panjang (m)

F = gaya yang bekerja pada pegas (N)

2. Gerak Parabola (Gerak Peluru)

Gerak merupakan perpindahan posisi. benda yang bergerak akan membentuk lintasan

tertentu. Berdasarkan lintasannya inilah gerak dibedakan menjadi gerak lurus, gerak melingkar

dan gerak parabola atau dikenal juga dengan istilah gerak peluru (proyektil).

Gerak Parabola (Gerak Peluru) merupakan gabungan antara Gerak LurusBeraturan

(GLB) dengan arah horizontal serta Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dengan arah

vertikal. Kedua komponen ini tidak saling mempengaruhi. Gerak Peluru adalah gerak dimana

suatu benda diberi kecepatan awal dan berjalan sejauh lintasan yang dipengaruhi gaya gravitasi

bumi (lintasannya berbentuk parabola).

Page 11: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

7

Gambar 4. Lintasan gerak peluru

Persamaan yang Digunakan

Kecepatan awal peluru (𝑉0), kecepatan akhir peluru (𝑉𝑡).

𝑡𝑢 = 2𝑡……………………………...…………….(3)

𝑡 = 1

2𝑡𝑢………………………………………....... (4)

𝑉𝑡 = 𝑉0 − 𝑔𝑡…………………………………..……..(5)

saat mencapai dasar lintasan parabola peluru akan diam, kecepatan akhir peluru (𝑉𝑡) = 0.

0 = 𝑉0 − 𝑔𝑡…………………………………………..(6)

𝑉0 = 𝑔𝑡……………………………………………..(7)

𝑉0 = 𝑔(1

2𝑡𝑢)………………………………..………….(8)

V0 =tu

2g………………………………….…………(9)

Perpindahan maksimum yang dicapai (R)

𝑉𝑥 = V0 cos 𝜃………………………………………(10)

𝑉𝑦 = V0 sin 𝜃 − 𝑔𝑡……………………………………(11)

Syarat mencapai titik tertinggi: Vy = 0

Sehingga

0 = V0 sin 𝜃 − 𝑔𝑡 ……………………………………(12)

𝑔𝑡 = V0 sin 𝜃 …………………………………………(13)

Page 12: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

8

𝑡 = V0 sin 𝜃

𝑔 ………………………………………….(14)

𝑡 (𝑂𝐵) = V0 sin 𝜃

𝑔 ...……………………………………..(15)

𝑡(𝑂𝐴) = 2 𝑡(𝑂𝐵) …………………………………….(16)

Sehingga menyebabkan

𝑡(𝑂𝐴) = 2 (V0 sin 𝜃

𝑔) …………………………………….(17)

𝑡(𝑂𝐴) = 2 V0 sin 𝜃

𝑔 ………………………………………(18)

𝑡(𝑂𝐴) = V0 2 sin 𝜃

𝑔 ………………………………………(19)

𝑅 = 𝑉𝑥 𝑡(𝑂𝐴) ……………………………………….(20)

Masukkan persamaan (10) dan (19)

𝑅 = (V0 cos 𝜃)(V0 2 sin 𝜃

𝑔) ………………………………(21)

𝑅 = 𝑉0

2 2 sin 𝜃 cos 𝜃

𝑔 ………………………………………(22)

dimana 2 sin 𝜃 cos 𝜃 = 2 sin 𝜃 , sehingga didapat.

𝑅 = 𝑉0

2 sin 2𝜃

𝑔 ……………………………………….(23)

dimana:

Page 13: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

9

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Dalam program kegiatan ini akan dilaksanakan alur kegiatan seperti yang tertera pada

gambar 5.

Gambar 5. Diagram Alur Kegiatan

Mulai

Persiapan alat dan bahan

Pengumpulan data lapangan

Analisa dan identifikasi hasil data

Perancangan alat dan persiapan komponen

Perakitan alat (rangkaian)

Pengujian alat (rangkaian)

Perbandingan data analisis dan data akhir

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Page 14: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

10

Adapun penjelasan dari flowchart pada gambar 5 yaitu :

a) Mengumpulkan data dengan menggunakan metode perulangan percobaan, proses ini

dilakukan dengan melihat secara langsung hasil dari percobaan yang dilakukan

berulang kali.

b) Analisa hasil perulangan percobaan untuk mengidentifikasi masalah yang perlu

diteliti untuk menentukan alat yang tepat.

c) Perancangan peralatan dan persiapan komponen yang digunakan.

d) Perakitan komponen (rangkaian).

Gambar 6. Ilustrasi Alat

e) Pengujian keberhasilan rangkaian.

f) Perbandingan hasil analisis data, membandingkan data akhir antar objek

penelitian meliputi data seberapa besar jarak maksimum jaring dapat terlontar, factor-

factor apa saja yang dapat mengganggu jaring penjerat untuk mengenai jari-jari motor

target, serta kemungkinan apa saja yang dapat terjadi setelah target terkena jaring

penjerat.

g) Kesimpulan dan saran, tahap akhir dari penelitian ini adalah menarik kesimpulan dari

analisis yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran terhadap objek penelitian

yang belum menggunakan pelontar jaring penjerat.

Page 15: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

11

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

No Anggaran Biaya Jumlah (Rp)

1 Peralatan penunjang 2.155.000

2 Bahan habis pakai 2.895.000

3 Perjalanan 600.000

4 Lain - Lain 1.850.000

Jumlah keseluruhan 7.500.000

Terbilang : Tujuh juta lima ratus ribu

4.2 Jadwal kegiatan

No

Pelaksanaan

Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengumpulan data

dengan metode

perulangan

percobaan

2 Pengolahan dan

analisis data

3 Perancangan

peralatan dan

persiapan

komponen

4 Perakitan

komponen

(rangkaian)

5 Pengujian

rangkaian

6 Membandingkan

hasil analisis data

7 Kesimpulan, saran

dan laporan

akhir

Page 16: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

12

BAB V

DAFTAR PUSTAKA

Halliday, David dan Resnick, Robert. 1999. Fisika Jilid 1 Edisi Ketiga (Terjemahan). Jakarta:

Erlangga.

Karim, Abd. Rahman, dkk. 2000. Fisika Dasar I. Makassar: Jurusan Fisika, FMIPA UNM.

Tipler, Paul A. 2001. Fisika untuk Sains dan Teknik Edisi Ketiga Jilid 1(Terjemahan). Jakarta:

Erlangga.

Page 17: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

13

LAMPIRAN 1

Page 18: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

14

Page 19: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

15

Page 20: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

16

Page 21: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

17

1. Biodata Dosen Pembimbing

Nama Lengkap : Ahmad Marzuki S.Si,PhD

NIP : 196805081197021001

Golongan/pangkat : III-C/Penata

Jabatan fungsional/struktural : Lektor

Fakultas/jurusan : FMIPA/ FISIKA

Perguruan Tinggi : UNS

Bidang keahlian : Ilmu Fisika/ Fotonik Material

Alamat Rumah : Jl. Kenikir I/B-16 Per. Tiara Ardi, Gagaksipat,

Ngemplak, Boyolali

Nomor Hp/telepon : 081325313850

Alamat e-mail : [email protected]

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun

Lulus

Program Pendidikan (diploma, sarjana, magister,

spesialis, dan doktor) Perguruan Tinggi

Jurusan/

Program

Studi

1996 Sarjana Universitas

Diponegoro

Fisika

2003 Doktor Leeds University,

UK

Institute

for

Materials

Reseach

PELATIHAN PROFESIONAL

Tahun Jenis Pelatihan (Dalam/ Luar Negeri) Penyelenggara Jangka

waktu

2008 Kalibrasi Massa dan Volume LIPI 3 hari

2009 TOT Penyusunan Proposal Dosen Muda dan

Kajian Wanita

DIKTI 2 hari

2010 Drafting paten DIKTI 3 hari

Page 22: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

18

PENGALAMAN MENGAJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan Institusi/Jurusan/Program

Studi Tahun ... s.d. ...

Thermodinamika Sarjana UNS/Fisika 2007-2011 (Genap)

Optoelektronika Sarjana UNS/Fisika 2007-2011

Fisika Statistik Sarjana UNS/Fisika 2007-2010 (Ganjil)

Fisika Statistik Magister UNS/Fisika-Pasca 2008-2010 (Genap)

Asisten Lab Sarjana UNS/Fisika 2007-2010 (Genap)

Metodologi

Penelitian

Sarjana UNS/Fisika 2007-2011

Optika Sarjana UNS/Fisika 2007-2011 (Genap)

Optika Modern Magister UNS/Fisika-Pasca 2009-2010 (Ganjil)

Fisika Material Magister UNS/Fisika-Pasca 2009-2011

Fisika Dasar I Sarjana UNS/Fisika 2010

Fisika Dasar II Sarjana UNS/Fisika 2011

PRODUK BAHAN AJAR

Mata Kuliah Program Pendidikan Jenis Bahan Ajar (cetak

dan noncetak)

Tahun ... s.d. ...

Optoelektronika Sarjana Cetak dan Noncetak 2007-2011

Fisika Statistik Sarjana Noncetak 2007-2009

Thermodinamika Sarjana Cetak dan Noncetak 2007-2011

Optika Sarjana Cetak dan Noncetak 2009-2010

Fisika Dasar I Sarjana Noncetak 2010

Fisika Dasar II Sarjana Noncetak 2011

Fisika Material Magister Noncetak 2009-2010

Page 23: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

19

PENGALAMAN PENELITIAN

Tahun Judul Penelitian

Ketua/anggota Tim

Sumber Dana

2007 Desain dan fabrikasi .Zirconium

Fluorophosphate untuk Ultra Low Loss

Fiber Optics

Ketua Menristek (Insntif Riset Terapan)

2007 Desain dan Fabrikasi Planar Waveguide

Optimal Amplifiers gelombang 1.3 μm

dengan metode pertukaran ion

Ketua DIKTI (Hibah

Bersaing)

2008 Pembuatan Prototipe Hybrid Solar

Lighting (HSL) dengan Model Makro

Waveguide yang Difabrikasi dari Bahan

Komposit Sampah Botol Air Mineral

Ketua DIPA UNS

2009-2010 Perancangan dan Pembuatan Fiber Optik

dari Paduan Bahan Glass-Polimer

(Sampah Plastik) untuk Hybrid Solar

Lighting

Ketua DIKTI (Hibah

Bersaing)

2009 Desain sensor serat optic dari kabel serat

optic Telkom dengan potensi aplikasi

untuk memantu posisi dan kecepatan

kereta api

Anggota DIKTI (Stranas)

2010-2011 Rancang Bangun Kompor Surya (Optik)

Indoor Skala Rumah tangga dengan

Pengumpul surya datar untuk Menunjang

Program Desa mandiri Energi

Ketua Menristek (Insentif

Riset Terapan)

KARYA TULIS ILMIAH*

A. Buku/Bab Buku/Jurnal

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2007 Effect of Pb-ions on the kinetics of devitrivication and

viscocities of AlF3-besed glasses for waveguide

fabrication

Journal of Non-

Crystalline Solid,

535(2007), p.1283-

1286

2008 Optical Properties of Nd3+ Ions in Aluminium Jurnal Matemika dan

Page 24: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

20

Fluorophosphate Glasses Sain, FMIPA, ITB

2008 Fluoroaluminate Glass Viscosity around Glass

Transition Temperature

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 1/Februari

2010

2010 Kajian Karakteristik Rugi-rugi pada serat optic Polimer

Karena Pembengkokan Makro

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 2/Mei 2010

2010 Fabrikasi dan Karakterisasi Optik dari waveguide

Berbahan Polimer PMMA (Polymethyl Methacrylate)

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 4/November

2010

2010

Karakterisasi Optik Pandu Gelombang Datar Hasil

Pertukaran Ion Ag+ dalam Leburan 40% dan 50% Mol

AgNO3

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 4/November

2010

2010 Pengukuran sebaran Ketebalan Lapisan Tipis Hasil

Spin Coating dengan Metode Interferometrik

Media Fisika

Fisika FMIPA UNS

(ISSN 1412-5676)

Vol 9/No 1/Februari

2010

*termasuk karya ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan/teknologi/seni/desain/olahraga

B. Makalah/Poster

Tahun Judul Penyelenggara

2007 Studi Ketakmurnian (Impurity) Terhadap Laju

Kristalisasi Lapisan Poly (Ethylene Terephthalate)

(PET) Tipis pada Temperatur Kristalisasi Tinggi dan

Rendah

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Studi Pengaruh Waktu Putar Spinner Pada Ketebalan

Lapisan Tipis Polystyrene 9% yang Difabrikasi Dengan

Metode Spin Coating

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Page 25: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

21

Surakarta, Juli 2007.

2007 Studi Pengaruh Waktu Putar Spinner Pada Ketebalan

Lapisan Tipis Polystyrene 9% yang Difabrikasi Dengan

Metode Spin Coating

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Karakterisasi Mode Pandu gelombang Lapisan tipis

Polystyrene Hasil Fabrikasi Spin Coating dengan

Menggunakan Teknik M-Lines

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Studi Bright Spot Pada Lapisan Tipis Polystyrene

Sebagai Medium Pandu Gelombang Dengan Metode

Prisma Kopling Tunggal

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Studi Ketakmurnian (Impurity) Terhadap Laju

Kristalisasi Lapisan Poly (Ethylene Terephthalate)

(PET) Tipis pada Suhu 180o Dengan Variasi Ketebalan

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Studi Perbandingan Ketebalan Lapisan Tipis

Polystyrene yang Dikarakterisasi Dengan

Menggunakan Prisma Kopling dengan UV-visible

Spektrometer

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Karakterisasi Waveguide Pada Lapisan Tipis Polystere

13% Pada Variasi Fungsi Waktu Spin Coating Dengan

Metode Prisma Kopling

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Studi Perbandingan Ketebalan Lapisan Tipis

Polystyrene yang Dikarakterisasi Dengan

Menggunakan Prisma Kopling dengan UV-visible

Spektrometer

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2007 Studi Pengaruh Waktu Putar Spinner Pada Ketebalan

Lapisan Tipis Polystyrene 9% yang Difabrikasi Dengan

Metode Spin Coating

4th Kentingan Physics

Forum Jurusan Fisika

FMIPA UNS,

Surakarta, Juli 2007.

2008 Kajian Awal Karakteristik Rugi-rugi Fiber Optik PT Seminar Nasional

Page 26: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

22

Telkom Bermode Tunggal Terlilit yang Diarahkan

untuk sensor Bobot/Tekanan

Fotonika, Jurusan

Teknik Fisika ITS,

2008

2008 Visualisasi Perambatan Cahaya dalam Fiber Optik

dengan Metode Zooming: Demo/Experimen Sederhana

dan Murah untuk Membantu Mahasiswa Memahami

Dasar-dasar Fisika Fiber Optik

Seminar Nasional

Fotonika, Jurusan

Teknik Fisika ITS,

2008

2009 Rugi-Rugi Serat Optik Polimer Akibat Perubahan

Bentuk benkokan dari Lingkaran ke Elip

Seminar Fisika dan

Aplikasinya 2009

Seminar Nasional

Fisika di Jurusan Fisika

FMIPA ITS

2009 Desain sensor serat optic dari kabel serat optic Telkom

dengan potensi aplikasi untuk memantu posisi dan

kecepatan kereta api

Seminar Hasil

Penelitian Hibah

Strategi nasional dan

hibah Potensi

Pendidikan tahun 2009

2010 Evaluation of the Kinetics of Crystallization in

Aluminium Fluoride Glass Using Isothermal DSC

Method

Seminar Nasional

Fisika

Himpunan Fisika

Indonesia

UNDIP 2010

2010 Comparative study of Ag–Na and K-Na Ion Exchanged

Soda Lime Glass Planar Waveguides

Seminar Nasional

Fisika

Himpunan Fisika

Indonesia

UNDIP 2010

2010 Rugi-rugi serat Optik Bermode Tunggal dan Jamak

dengan Indeks Bias Undakan Akibat Pelilitan pada

Silinder Secara Malar

Seminar Nasional

Fisika 2010,

Universitas Negeri

Semarang 2010

2010 Fabrikasi dan Karakterisasi Indeks Bias Pandu

Gelombang Datar Hasil Pertukaran Ion Ag+ dengan

Na+

Seminar Nasional

Fisika 2010,

Universitas Negeri

Semarang 2010

2010 Evaluation of the Kinetics of Crystallization in

Aluminum Fluoride Glass Using Isothermal DSC

Method

The 4thAsian Physics

Symposium (APS

2010), ITB Bandung,

2010 Karakterisasi Moda Gelombang Medan Listrik (TE)

pada Pandu Gelombang Datar Hasil Pertukaran Ion

Ag+ -Na- dengan Teknik M-Line

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Page 27: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

23

Purworejo

2010 Pemantulan Internal Berulang pada Macro light

Waveguide Berbentuk Segitiga

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Desain Sensor Pergeseran Mikro dengan Serat Optik

Polimer Transm,itter dan Receiver dalam Posisi Sejajar

Berhadapan

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Karakterisasi Sifat Optik dan Thermal Bahan Plastik

Untuk Fiber Optik

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Rancang bangun Alat Ukur Intensitas Cahaya Berbasis

Komputer

Seminar Nasional sains

dan Pendidikan Sains

2010, Universitas

Muhammadiyah

Purworejo

2010 Emission Spectra of Nd3+-Tm3+ Co-doped Aluminum

Fluoride Glass

5th Kentingan Physics

Forum, International

Conference on Physics

and Its Applications,

Physics Department,

UNS.

2010 Fabrikasi dan karakterisasi Indek Bias Pandu

gelombang Datar Hasil pertukaran Ion Ag+ dengan Na+

Seminar Nasional

Fisika 2010 Universitas

Negeri Semarang

2010 Rugi-Rugi pada Serat Optik Bermode Tunggal dan

Jamak dengan Sebaran Indek Bias Undakan Akibat

Pelilitan pada Silinder Secara Malar

Seminar Nasional

Fisika 2010 Universitas

Negeri Semarang

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi

Tahun Judul Penerbit/Jurnal

2011 Jurnal Hak Kekayaan Intelektual P3HKI UNS

Page 28: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

24

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM

Tahun Judul Kegiatan Penyelenggara

Panitia/ peserta/pembicara

2010 5th Kentingan Physics Forum UNS Panitia

2011 Sosialisasi HKI untuk para Dosen dan

Mahasiswa

DIKTI Pembicara

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat

2009 Penyusunan Kurikulum Pendidikan Profesi Bidang

Fiber Optik

Kementrian Komunikasi dan

Informasi, Jakarta

2009 Sosialisasi HKI untuk para Kepala Kantor/Dinas se

Wilayah Kabupaten Sragen

Kantor BKKBN Sragen

2010 Sosialisasi HKI untuk para pelakuk UKM di kabupaten

Wononogiri

Beberapa Kecamatan di Wonogiri

2011 Sosialisasi HKI untuk Para Guru SMA se-Kodia

Surakarta

LPPM UNS

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI

Peran/Jabatan Institusi(Univ,Fak,Jurusan,Lab,Studio, Manajemen Sistem Informasi Akademik dll)

Tahun…s.d. ...

Ketua Sub lab Fisika UPT lab Pusat MIPA UNS 2007-2009

Ketua Komisi II Senat Fakultas MIPA 2008-2011

Ketua Komisi Skripsi 2008-2011

Sekretaris Pusat Pengembangan Hak Kekayaan

Intelektual (P3HKI) UNS

2009-2011

Anggota Tim Kurikulum Jurusan 2009-2011

Page 29: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

25

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN

Tahun Jenis/Nama Kegiatan

Peran Tempat

2009 Sosialisasi HKI untuk Perhimpunan Mahasiswa Pertanian

Pemateri UNS

2010 Perlindungan KHI untuk Produk IT

Pemateri UNS

2009-2011 Program Kreativitas mahasiswa

Pembimbing UNS

PENGHARGAAN/PIAGAM

Tahun Bentuk Penghargaan Pemberi

2007-2010 Pengawas Ujian SNPTN Rektor UNS

2011 Panitia Acoustics and Geophysics Cluster Meeting

Conference Commitee

(UNS, Frita IISc India,

Bruel&Kjaer Denmark)

2011 Dosen Berprestasi Rektor UNS

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH

Tahun Jenis/Nama Organisasi

Jabatan/jenjang keanggotaan

2011 OSA Anggota

Page 30: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

26

Page 31: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

27

LAMPIRAN 2

Analisa Biaya Produksi

No

.

Nama Bahan Jumlah satuan Harga

Satuan Total

A Biaya bahan habis pakai

1 Pegas 5 buah 100.000 500.000

2 Jaring 2 Buah 400.000 800.000

3 Switch 5 Buah 5.000 25.000

4 Kabel penghubung 10 Meter 2.000 20.000

5 Kap body motor 1 Buah 1.000.000 1.000.000

6 Material magnet 10 Buah 15.000 150.000

7 Pipa silinder 2 dim 5 Meter 30.000 150.000

8 Karet pelindung 5 Buah 50.000 250.000

Jumlah (A) 2.895.000

B Peralatan

1 Palu 2 Buah 15.000 30.000

2 Tang 1 Buah 35.000 35.000

3 Paku 3 Kg 10.000 30.000

4 Bor Listrik 1 Buah 300.000 300.000

5 Obeng 2 Buah 10.000 20.000

6 Sewa Komputer 1 Set 500.000 500.000

7 Sewa Printer Hp 1 Set 400.000 400.000

8 Kaos tangan 2 Buah 25.000 50.000

9 USB Flash Disk 8GB 2 buah 100.000 200.000

10 Kacamata pelindung 1 buah 30.000 30.0000

11 Stopwatch 2 Buah 50.000 100.000

12 Meteran 2 buah 80.000 160.000

13 Kertas A4 80 GSM 1 rim 50.000 50.000

14 ATK (Alat Tulis Kantor) 1 loot 150.000 150.000

15 Timbangan 1 buah 100.000 100.000

Jumlah (B) 2.155.000

C Biaya Perjalanan

1 Transportasi Lokal 4 Rit 150.000 600.000

Jumlah (C) 600.000

1 Pengadaan Laporan 5 Buah 50.000 250.000

Page 32: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

28

2 Seminar 2 Kali 250.000 500.000

3 Komunikasi 4 Bulan 75.000 300.000

4 Browsing internet 4 Bulan 50.000 200.000

5 Proses pembuatan dan

finishing

2 bulan 300.000 600.000

Jumlah (D) 1.850.000

Biaya keseluruahan = Jumlah(A) + Jumlah(B)+Jumlah(C)+Jumlah(D) 7.500.000

LAMPIRAN 3

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama / Program

Studi

Alokasi Waktu Uraian Tugas

1 Julian Refki P. Aji Fisika

FMIPA

10 jam/ minggu Mengkoordinasi

pelaksanaan PKM-K.

Mencari data. Mengolah

data. Perancangna alat.

Publikasi

2 Aprilia Tri Astuti Fisika

FMIPA

8 jam/ minggu Mencari data. Mengolah

data. Perancangna alat.

Publikasi

3 Alto Kholif Bujana Fisika

FMIPA

8 jam/ minggu Mencari data. Mengolah

data. Perancangna alat.

Publikasi

4 Ady Setyo D3TI

FMIPA

8 jam/ minggu Mencari data. Mengolah

data. Perancangna alat.

Publikasi

Page 33: USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA PELONTAR …pkm.uns.ac.id/repositori/Front/download/pkm-kc/2016/M0213043... · diteliti untuk menentukan alat yang tepat. c) Perancangan peralatan

29

LAMPIRAN 4