proposal program kreativitas mahasiswa judul...

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Aplikasi “Firalus” (Finding Rafflesia and Amorphophallus) untuk

Memudahkan Pencarian Bunga Rafflesia dan Amorphophallus di Habitat

Asli sebagai Upaya Meningkatkan Pariwisata Provinsi Bengkulu

BIDANG KEGIATAN:

PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:

M Faisal (K3513035) 2013

Rofiah Darojaatunnisa (K2213061) 2013

M. Ahimaul Yasid T. (K3512041) 2012

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

ii

PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

RINGKASAN ..................................................................................................... iv

BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Potret, Profil, dan Kondisi Mitra ............................................................... 2

1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah .................................................................... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 4

2.1 Bunga Rafflesia ....................................................................................... 4

2.2 Amorphophallus (Bunga Bangkai / Kibut) ............................................... 4

2.3 Sistem Informasi Geografis (SIG) ............................................................ 5

2.4 Data Jumlah Mekar Bunga yang Tercatat ................................................. 6

BAB 3. METODE PELAKSANAAN .................................................................. 7

3.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ................................................. 7

3.2 Tahapan-Tahapan Implementasi Pembuatan Aplikasi .............................. 8

3.4 Teknik Pengujian Aplikasi ....................................................................... 8

3.4 Penggunaan Aplikasi oleh Mitra .............................................................. 9

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 9

4.1 Anggaran Biaya ....................................................................................... 9

4.2 Jadwal Kegiatan....................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10

LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................. 11

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........................ 11

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan .................................................... 21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........... 27

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan ................................................ 29

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra ....................................... 30

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan ................. 31

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja ................................................ 32

Lampiran 8. Pesebaran Kawasan Hijau di Provinsi Bengkulu ......................... 33

Lampiran 9. Interface Peta SIG Aplikasi Firalus ............................................. 34

Lampiran 10. Kamus Data .............................................................................. 36

Lampiran 11. Data Flow Diagram 0 (DFD 0) ................................................. 38

iv

RINGKASAN

Provinsi Bengkulu merupakan rumah untuk empat tumbuhan pemecah

rekord dunia yang tercatat dalam Guinness Book World of Record, yaitu :

Rafflesia arnoldii (sebagai bunga tunggal terbesar di dunia), Amorphophallus

titanum (sebagai bunga majemuk terbesar di dunia), Amorphophallus gigas

(sebagai bunga majemuk tertinggi di dunia), dan Gramatophyllum specium

(sebagai bunga terpanjang di dunia). Sangat disayangkan bila potensi

keanekaragaman hayati ini belum dioptimalkan. Dengan memanfaatkan bunga-

bunga tersebut sebagai ikon wisata, diharapkan dapat meningkatakan

perekonomian masyarakat sekitar yang nantinya dapat mendorong pemasukan

pemerintah daerah melalui sektor pariwisata. Oleh sebab itu, penulis berusaha

membuat terobosan terbaru untuk mempromosikan objek wisata Bunga Rafflesia

dan Amorphophallus di Provinsi Bengkulu dengan menciptakan aplikasi berbasis

web bernama “Firalus” (Finding Rafflesia and Amorphophallus) menggunakan

teknologi sistem informasi geografis yang dapat diakses melalui berbagai gadget.

Aplikasi ini berfungsi sebagai sistem informasi geografis yang memetakan lokasi

penemuan Bunga Rafflesia dan Amorphophallus di habitat asli di Provinsi

Bengkulu. Data penemuan bunga-bunga tersebut nantinya akan dimasukan oleh

Komunitas Pecinta Puspa Langka selaku mitra kerja yang telah berpengalaman

dalam mempromosikan dan menggalakan potensi wisata Bunga Rafflesia dan

Amorphophallus di Provinsi Bengkulu. Para pengunjung aplikasi ini (wisatawan)

dapat dengan mudah mengetahui posisi dan waktu mekar bunga-bunga tersebut

melalui data yang telah dimasukan oleh mitra kerja ke aplikasi ini. Aplikasi ini

nantinya dirancang multiuser artinya dapat digunakan oleh banyak pengguna.

Aplikasi ini juga dirancang untuk dapat menentukan hari mekarnya bunga dengan

memanfaatkan data yang telah dimasukan. Selain itu, aplikasi ini juga dibuat

untuk dapat bekerja dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS)

dalam menentukan posisi Bunga Rafflesia dan Amorphophallus yang terdekat

dengan pengunjung aplikasi ini (wisatawan).

Aplikasi Firalus merupakan aplikasi berbasis web yang menggunakan

bahasa pemrograman PHP dengan Framework Codeigniter, menggunakan basis

data MySQL, konsep yang digunakan adalah Object Oriented Programming.

Tampilan aplikasi akan menggunakan HTML5, CSS, dan Javasript. Model

pengembangan yang digunakan adalah model Classic life cycle. Berdasarkan dari

model Classic life cycle, penulis mengembangkan alur pengerjaan aplikasi ini

sebagai berikut: tahap Requirements definition, System and Software Design,

Implementation, Testing, dan tahap Maintanance. Tujuan jangka panjang dari

pembuatan aplikasi ini adalah untuk memetakan Rafflesia dan Amorphophallus

hingga ke seluruh Indonesia dengan bekerja sama dengan komunitas-komunitas

pencinta puspa langka seluruh Indonesia. Sehingga, diharapkan pula mampu

mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar sekaligus menambah devisa

negara. Untuk tujuan khusus, penulis berharap dengan adanya aplikasi ini mampu

meningkatkan sektor pariwisata Provinsi Bengkulu melalui objek wisata berupa

bunga Rafflesia dan Amorphophallus.

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Provinsi Bengkulu merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang

memiliki warisan alam yang begitu mendunia. Provinsi Bengkulu merupakan

rumah untuk empat tumbuhan pemecah rekord dunia yang tercatat dalam

Guinness Book World of Record dalam Komunitas Pencinta Puspa Langka (2012),

yaitu : Rafflesia arnoldii (sebagai bunga tunggal terbesar di dunia),

Amorphophallus titanum (sebagai bunga majemuk terbesar di dunia),

Amorphophallus gigas (sebagai bunga majemuk tertinggi di dunia), dan

Gramatophyllum specium (sebagai bunga terpanjang di dunia). Selain itu Provinsi

Bengkulu juga memiliki dua kawasan taman nasional yang terkenal hingga ke

tingkat internasional, yaitu: Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan

Taman Nasional Kerinci-Seblat (TNKS), yang telah ditetapkan sebagai warisan

alam dunia (World Natural Heritage) dengan keanekaragaman hayati yang

terkenal di tingkat nasional maupun internasional.

Sangat disayangkan bila potensi keanekaragaman hayati ini belum

dioptimalkan. Keberadaan tanaman endemik Rafflesia dan Amorphophallus di

Bengkulu saat ini tidak cukup mendapat perhatian dan tidak dikelola secara

memadai, sehingga menimbulkan kekawatiran kepunahan kedua jenis tanaman

tersebut yang sekaligus menghilangkan kesempatan untuk dapat dimanfaatkan

sebagai ikon pariwisata. Dengan memanfaatkan kedua tanaman tersebut sebagai

ikon wisata, tentunya dapat meningkatakan perekonomian masyarakat sekitar

yang nantinya dapat mendorong pemasukan pemerintah daerah. Mengingat

beberapa kawasan di Bengkulu merupakan kawasan yang sangat berpotensi akan

keragaman hayatinya, diperlukan terobosan untuk mempromosikan Provinsi

Bengkulu agar lebih dikenal pada masa kini dengan memanfaatkan potensi

keragaman hayatinya. Andramartik (2011) Kalau habibat Rafflesia dijadikan

lahan konservasi dan atau ecotourism, maka akan berdampak positif terhadap

ekonomi masyarakat dan Pemerintah Bengkulu. Disana akan tumbuh jasa tour

and travel, kios souvenir, kedai makanan dan minuman, pemandu wisata,

pengembangan aset budaya dan peluang usaha lainnya.

Oleh sebab itu, penulis berusaha membuat terobosan terbaru untuk

mempromosikan objek wisata Bunga Rafflesia dan Amorphophallus di Provinsi

Bengkulu dengan menciptakan aplikasi web bernama “Firalus” (Finding Rafflesia

and Amorphophallus) menggunakan teknologi sistem informasi geografis yang

dapat diakses melalui gadget. Aplikasi ini berfungsi sebagai sistem informasi

geografis yang memetakan lokasi penemuan Bunga Rafflesia dan Amorphophallus

di habitat asli di Provinsi Bengkulu. Data penemuan bunga-bunga tersebut

nantinya akan dimasukan oleh Komunitas Pecinta Puspa Langka selaku mitra

2

kerja yang telah berpengalaman dalam mempromosikan dan menggalakan potensi

wisata Bunga Rafflesia dan Amorphophallus di Provinsi Bengkulu. Para

pengunjung aplikasi ini (wisatawan) akan langsung tahu melalui data yang telah

dimasukan oleh mitra kerja ke aplikasi ini. Aplikasi ini nantinya dirancang

multiuser artinya dapat digunakan oleh banyak pengguna. Keuntungan dari sifat

multiuser ini, mitra kerja akan lebih mudah dalam memasukan data penemuan

bunga-bunga diakarenakan memasukan data tanpa harus datang ke bagian admin.

Aplikasi ini juga dirancang untuk dapat menentukan hari mekarnya bunga dengan

memanfaatkan data yang telah dimasukan. Selain itu, aplikasi ini juga dibuat

untuk dapat bekerja dengan memanfaatkan Global Positioning System (GPS)

dalam menentukan posisi Bunga Rafflesia dan Amorphophallus yang terdekat

dengan pengunjung aplikasi ini (wisatawan). Penulis juga berniat untuk

melakukan penelitian terkait aplikasi Firalus ini dan mempublikasikannya

berbentuk jurnal ilmiah terindeks Scopus dalam kegiatan konfrensi internasional

sebagai bentuk kesungguhan penulis dalam menciptakan teknologi yang

bermanfaat kepada masyarakat.

1.2 Potret, Profil, dan Kondisi Mitra

Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) pada awalnya terbentuk dari

jejaring sosial Facebook pada bulan Desember 2010, setelah melakukan ekspedisi

pertama kali di tanggal 18 Desember 2010, yaitu menjumpai Amorphophallus

titanum (bunga kibut) yang mekar setinggi 2,5 m di pinggir jalan raya kepahiang-

curup. Latar belakang dibentuknya komunitas ini didasari oleh kepedulian

terhadap puspa langka yang semakin hari semakin terancam habitatnya akibat

perambahan hutan dan juga minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap

kondisi puspa langka yg ada di Bengkulu. KPPL berharap bunga Rafflesia

arnoldii, Amorphophallus (bunga kibut), Anggrek endemik Bengkulu, dan puspa

lainnya dapat tumbuh aman dan terjaga, sehingga masyarakat atau dunia luar

berkeinginan untuk datang ke habitat aslinya di hutan Bengkulu dan menikmati

keelokannya. Anggota KPPL terdiri dari berbagai latar belakang ilmu dan profesi,

anggotanya tidak hanya berasal dari Bengkulu, tetapi juga banyak yg berasal dari

provinsi lain bahkan luar negeri. Komunitas ini secara legal berada dalam

naungan Perkumpulan Bengkulu Heritage sebagai payung hukum (lihat pada

lampiran 5 untuk melihat surat kerja sama mitra).

Komunitas Peduli Puspa Langka telah memberikan kontribusi positif bagi

promosi wisata Rafflesia melalui blog, web, Facebook dan juga media lokal

maupun nasional. Puluhan wisatawan baik domestik maupun mancanegara silih

berganti berdatangan melihat bunga Rafflesia mekar sempurna di hutan Bengkulu.

Fans Page Facebook : Komunitas Peduli Puspa Langka, website KPPL :

www.rafflesia.or.id, sekretariat : Jalan Rafflesia No. 33 Nusa Indah Kota

Bengkulu, telepon : 081377644363 / 085758157708.

http://www.rafflesia.or.id/undefined/

3

1.3 Kondisi dan Potensi Wilayah

Bunga Rafflesia dan Amorphophallus merupakan jenis

tumbuhan dilindungi berdasarkan PP. No. 7 tahun 1999. Jenis Rafflesia

merupakan spesies prioritas konservasi nasional berdasarkan Peraturan Menteri

Kehutanan No: P. 57/Menhut-II/2008, tentang Arahan Strategis Konservasi

Spesies Nasional 2008 – 2018. Disamping itu, Rafflesia juga telah ditetapkan

sebagai Puspa Langka Nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 4 Tahun

1993 Tentang : Satwa dan Bunga Nasional.

Komunitas Pecinta Puspa Langka (2012) Bengkulu yang sudah dikenal

dengan julukan “The Land of Rafflesia”. Julukan tersebut menjadi "branch

image" dalam rangka membangun segmentasi yang kuat di dalam memasarkan

objek wisata Bunga Rafflesia. Peneliti Rafflesia dari Fakultas Pertanian

Universitas Bengkulu Agus Susatya mengatakan bahwa di Provinsi Bengkulu

masih dapat ditemui empat jenis flora langka Rafflesia. “dari dua puluh lima jenis

Rafflesia sp. yang ada di dunia, sebanyak empat belas jenis berada di Indonesia

dan sebelas jenis diantaranya berada di Pulau Sumatera”.

Dari 30-an jenis Rafflesia, hanya Rafflesia patma saja yang telah dapat

berkembang biak di luar habitatnya yaitu di Kebun Raya Bogor. Rafflesia patma

adalah salah satu dari sekian banyak jenis Rafflesia yang ada di dunia, warna dan

ukurannya pun jauh berbeda dengan Rafflesia arnoldii yang sering mekar di

Hutan Bengkulu, ukuran Rafflesia patma lebih kecil dan memiliki warna merah

pucat dan bercak yang hampir tidak kelihatan. Rafflesia arnoldii di Bengkulu

lebih menarik untuk dilihat, dengan bercak putih tegas, warna merah bata dan

ukuran yang lumayan besar.

Perbandingan bentuk fisik Rafflesia patma dengan Rafflesia arnoldii. Sumber gambar: Afif

(detikTravel) dan A. Suwanto (ANTARA News)

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (2015) mengatakan kalau upaya

memecah teka-teki pembungaan Rafflesia masih menjadi tantangan bagi para

botanis diseluruh dunia. Begitu pula dengan Amorphophallus titanium yang

meskipun sudah bisa dibudidayakan namun populasi alaminya sudah menyusut

4

dan masih memerlukan kajian lebih intensif untuk memperkaya keragaman

genetiknya serta strategi konservasinya di alam. Keunikan Bunga Rafflesia dan

Amorphophallus titanum hingga kini masih dapat diandalkan sebagai objek

berdaya tarik luar biasa bagi dunia ilmu pengetahuan maupun pariwisata.

Berikut ini beberapa lokasi yang sering ditemui tumbuh bunga Rafflesia

Arnoldii antara lain di Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), Taman Nasional

Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Pusat Pelatihan Gajah (PLG) Seblat Kabupaten

Bengkulu Utara, Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Kabupaten Kepahiang,

Cagar Alam Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Hutan Lindung Boven

Lais Kabupaten Bengkulu Utara, dan Kawasan hutan di Padang Guci Kabupaten

Kaur. dua lokasi yang paling sering dikunjungi wisatawan yakni Hutan Lindung

Bukit Daun dan Cagar Alam Taba Penanjung karena lokasinya berada di dalam

hutan dekat jalan lintas yang menghubungkan Kota Bengkulu dengan empat

kabupaten (lihat pada lampiran 8 untuk mengetahui lahan hijau di Bengkulu).

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bunga Rafflesia

Secara taksonomi, bunga bangkai dan Rafflesia merupakan spesies yang

berbeda mulai di tingkat kelas. Komunitas Pecinta Puspa Langka (2013)

mengatakan bunga bangkai (Amorphpophallus sp.) merupakan anggota kelas

Liliopsida, sedangkan bunga Rafflesia (Rafflesia sp.) merupakan anggota kelas

Magnoliopsida. Jenis Rafflesia yang umumnya ditemui di Bengkulu, yaitu:

Rafflesia arnoldii, Rafflesia gadutensis, Rafflesia bengkuluensis, dan Rafflesia

hasselti. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat yang tumbuh di dalam

batang liana (tumbuhan merambat) dari genus Tetrastigma. Rafflesia tidak

memiliki daun sehingga tidak mampu ber-fotosintesis sendiri. Nutrisi yang

dibutuhkan bunga ini diambil dari pohon inangnya.

Untuk jenis Rafflesia arnoldii, bunga ini memiliki mahkota bunga yang

melebar dengan lima kelopak bunga (ada juga yang memiliki enam kelopak,

namun sangat jarang ditemui). Saat mekar diameter bunga ini dapat mencapai

antara 70-110 cm dengan tinggi mencapai 50 cm dan berat mencapai 11 kg,

dengan masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.

2.2 Amorphophallus (Bunga Bangkai / Kibut)

Bunga Bangkai berbeda dengan Rafflesia. Secara fisik bunga bangkai

memiliki daun dan batang yang tumbuh menjulang tinggi sedangkan bunga

Rafflesia hidup sebagai parasit pada inang tertentu tanpa batang dan daun dan

bunganya merebah di tanah. Bunga Bangkai atau yang biasa di kenal juga dengan

Bunga Kibut (Amorphophallus titanum) adalah bunga majemuk terbesar di dunia

endemik Sumatera. Bunga ini merupaka Flora Identitas Provinsi Bengkulu

5

berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri No. 48 tahun 1993. Bunga

Amorphophallus titanum disebut Bunga Bangkai karena mengeluarkan bau busuk

untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Bunga Bangkai

berbeda dengan Bunga Rafflesia karena Bunga Bangkai memiliki daun dan

batang, termasuk dalam suku talas-talasan ( Araceae ).

Komunitas Pecinta Puspa Langka (2013) Bunga Bangkai terdiri atas dua

bagian utama : seludang dan tongkol dan memiliki siklus hidup yang unik "dua

tahap", yaitu masa berdaun (vegetatif) dan masa berbunga (generatif). Kedua

tahapan itu selalu diselingi oleh masa istirahat. Daur hidup bunga ini berlangsung

antara 20-40 tahun, sejak mulai biji hingga pertama kali berbunga.Setelah masa

mekarnya lewat (sekitar 7 hari), bunga bangkai akan layu dan kembali

mengulangi siklus hidupnya, dengan tumbuhnya pohon baru di atas umbi bunga

bangkai yang sudah mati.

Ketinggian bunga bangkai bisa mencapai sekitar 4 m dengan diameter

sekitar 1,5 meter.Sebagian besar bunga bangkai adalah spesies endemik namun

dapat dibudidayakan. Warna kelopak bunga bangkai raksasa selalu beragam dan

tak pernah sama setiap kali mekar meskipun berasal dari umbi yang sama. Warna

bunganya dapat bervariasi seperti merah hati, jingga, merah dadu, dan kehijauan.

Sementara tongkolnya pun pernah muncul dengan warna keunguan, agak putih,

serta kuning.Sesaat menjelang mekar, suhu di dalam seludang yang belum terbuka

bisa mencapai 50 hingga 60 derajat celcius. Kondisi ini membuat bunga ini

terlihat mengeluarkan asap di tengah dinginnya udara pegunungan.

Terdapat sekitar 170 spesies bunga bangkai di seluruh dunia. Spesies yang

terkenal di Indonesia diantaranya adalah: Amorphophallus titanum,

Amorphophallus gigas, Amorphophallus decussilvae, Amorphophallus beccarii,

Amorphophallus campanulatus, danAmorphophallus oncophyllus.

2.3 Sistem Informasi Geografis (SIG)

Menurut Burrough (1986), SIG adalah sistem berbasis komputer yang

digunakan untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan

mengaktifkan kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai

tujuan yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan. Westminster College

(2012) dikatakan bahwa berdasarkan desain awalnya tugas utama SIG adalah

untuk melakukan analisis data spasial. Dilihat dari sudut pemrosesan data

geografik, SIG bukanlah penemuan baru. Pemrosesan data geografik sudah lama

dilakukan oleh berbagai macam bidang ilmu, yang membedakannya dengan

pemrosesan lama hanyalah digunakannya data digital. adapun tugas utama dalam

SIG adalah sebagai berikut: 1) Input Data, sebelum data geografis digunakan

dalam SIG, data tersebut harus dikonversi terlebih dahulu ke dalam bentuk digital.

SIG modern bisa melakukan proses ini secara otomatis menggunakan teknologi

scanning. 2) Pembuatan peta, proses pembuatan peta dalam SIG lebih fleksibel

6

dibandingkan dengan cara manual atau pendekatan kartografi otomatis. Prosesnya

diawali dengan pembuatan database. Peta kertas dapat didigitalkan dan informasi

digital tersebut dapat diterjemahkan ke dalam SIG. Peta yang dihasilkan dapat

dibuat dengan berbagai skala dan dapat menunjukkan informasi yang dipilih

sesuai dengan karakteristik tertentu. 3) Manipulasi data, data dalam SIG akan

membutuhkan transformasi atau manipulasi untuk membuat data-data tersebut

kompatibel dengan sistem. Teknologi SIG menyediakan berbagai macam alat

bantu untuk memanipulasi data yang ada dan menghilangkan data-data yang tidak

dibutuhkan. 4) Manajemen file, ketika volume data yang ada semakin besar dan

jumlah data user semakin banyak, maka hal terbaik yang harus dilakukan adalah

menggunakan database management system (DBMS) untuk membantu

menyimpan, mengatur, dan mengelola data. 5) Analisis query, SIG menyediakan

kapabilitas untuk menampilkan query dan alat bantu untuk menganalisis informasi

yang ada. Teknologi SIG digunakan untuk menganalisis data geografis untuk

melihat pola dan tren. 6) Memvisualisasikan hasil, untuk berbagai macam tipe

operasi geografis, hasil akhirnya divisualisasikan dalam bentuk peta atau graf.

Peta sangat efisien untuk menyimpan dan mengkomunikasikan informasi

geografis. Namun saat ini SIG juga sudah mengintegrasikan tampilan peta dengan

menambahkan laporan, tampilan tiga dimensi, dan multimedia.

Uraian sub-sistem sistem informasi geografis dalam Eddy (2009)

2.4 Data Jumlah Mekar Bunga yang Tercatat

Berdasarkan data yang diperoleh dari Komunitas Peduli Puspa Langka

Bengkulu,tercatat dalam kurun waktu 2012 sampai dengan 2014 penemuan

kuntum bunga Rafflesia sp dan Amorphpophallus sp di kawasan hutan di Provinsi

Bengkulu adalah sebagai berikut:

7

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Aplikasi Firalus merupakan aplikasi berbasis web yang menggunakan

bahasa pemrograman PHP dengan Framework Codeigniter, menggunakan basis

data MySQL, konsep yang digunakan adalah Object Oriented Programming.

Tampilan aplikasi akan menggunakan HTML5, CSS, dan Javasript.

Dalam pengembangan aplikasi Firalus ini penulis memilih menggunakan

metode pengembangan perangkat lunak Classic life cycle. Penulis memilih

metode tersebut dikarenakan metode tersebut menggunakan pendekatan

sekuensial sehingga dapat lebih mudah dalam hal pengembangan aplikasi

terutama untuk pengembang perorangan.

Berdasarkan dari model Classic life cycle, penulis mengembangkan alur

pengerjaan aplikasi ini sebagai berikut: tahap Requirements definition (Menyusun

Proposal Program Kreativitas Mahasiswa, menyiapkan alat dan bahan yang

diperlukan, melakukan komunikasi antara penulis dan mitra untuk melakukan

pendataan kebutuhan perangkat lunak, dan Menganalisis kebutuhan perangkat

lunak yang telah didata), System and Software Design, Implementation

(Pengkodean /Coding), Testing, dan tahap Maintanance.

Demi menciptakan desain aplikasi yang baik, penulis membuat kamus data

untuk dapat kebutuhan-kebutuhan data informasi yang akan dimasukan ke dalam

sistem pada aplikasi Firalus (dapat dilihat pada Lampiran 10). Untuk lebih jelas

0

20

40

60

2012 2013 2014

Bunga Rafflesia

Amorphophallus

8

mengenai fungsi sistem aplikasi Firalus dapat dilihat melalui model data flow

diagram pada Lampiran 11.

3.2 Tahapan-Tahapan Implementasi Pembuatan Aplikasi

Tahapan-tahapan yang dilakukan penulis dibuat berdasarkan Metode

Pengembangan Perangkat Lunak yaitu metode Classic life cycle. Berikut ini

adalah diagram yang menggambarkan tahapan-tahapan implementasi pembuatan

aplikasi.

3.4 Teknik Pengujian Aplikasi

Aplikasi Firalus akan digunakan teknik pengujian black-box dengan

metode pengujian yang terspesialisasi oleh penulis. Teknik pengujian black-box

sendiri berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak, dengan melakukan

test case dengan mempartisi domain input dari suatu program. Sedangkan,

Metode pengujian yang terspesialisasi meliputi sejumlah luas kemampuan

perangkat lunak dan area aplikasi. GUI, arsitektur client/server, dokumentasi,

fasilitas help dan sistem real-time masing-masing membutuhkan pedoman dan

teknik khusus untuk pengujian perangkat lunak. Strategi pengujian aplikasi

Firalus terdiri atas dua, yaitu : Alpha testing dan Beta testing.

Penulis menyusun proposal Program Krativitas Mahasiswa (PKM)

Penulis menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

Penulis melakukan komunikasi secara online dengan mitra kerja untuk melakukan pendataan kebutuhan perangkat lunak

Penulis menganalisis kebutuhan perangkat lunak yang telah didata

Penulis mendesain perangkat lunak dari hasil analisis yang telah dilakukan

Pengkodean (Coding) : menerjemahkan gambaran desain aplikasi ke bahasa pemro-graman

Pengujian perangkat lunak oleh penulis (Alpha Testing)

Pengujian perangkat lunak oleh mitra dan masyarakat/wisatawan (Beta Testing)

Mitra memberikan saran kepada penulis mengenai aplikasi tersebut berdasarkan hasil pengujian aplikasi oleh mitra.

Penulis memperbaiki aplikasi berdasarkan saran dari mitra.

Lauchingaplikasi "Firalus"

Publikasi aplikasi ke masyarakat melalui media online dan cetak oleh penulis dan mitra kerja

Pemeliharaan Aplikasi (maintanace)

Evaluasi perangkat lunak oleh penulis dan mitra kerja

Penulis menyusun laporan pertanggung jawaban

9

Alpha testing bertujuan untuk mengidentifikasi dan menghilangkan

sebanyak mungkin masalah sebelum akhirnya aplikasi tersebut sampai ke

pengguna. Dalam implementasi pengerjaan aplikasi Firalus, Alpha testing

dilakukan oleh penulis (pembuat aplikasi). Beta testing merupakan pengujian

yang dilakukan sepenuhnya oleh pengguna aplikasi. Pengguna aplikasi yang akan

menguji dan memberi masukan kepada penulis mengenai aplikasi tersebut.

3.4 Penggunaan Aplikasi oleh Mitra

Aplikasi Firalus berfungsi sebagai sistem informasi geografis bunga

Rafflesia dan Amorphophallus. Sistem informasi geografis ini tentunya

memerlukan data untuk ditampilkan, oleh sebab itu dibutuhkan peran mitra dalam

penggunaan aplikasi ini. Tugas utama mitra dalam penggunaan aplikasi ini adalah

dengan meng-update info-info terbaru mengenai lokasi penemuan Rafflesia dan

Amorphophallus. Cara mitra meng-update info-info tersebut melalui aplikasi

Firalus dengan login sebagai Pendata (lihat pada lampiran 6). Tampilan aplikasi

yang akan dibuat dapat dilihat pada ilustrasi di lampisran 9.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Perkiraan biaya yang diperlukan dalam kegiatan program ini, ditunjukkan

pada Tabel 1 sebagai berikut:

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Peralatan penunjang 1.860.000

2. Bahan habis pakai 4.386.000

3. Perjalanan 2.040.000

4. Lain-lain 1.714.000

Jumlah 10.000.000

Tabel 1. Anggaran Biaya

4.2 Jadwal Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan dikerjakan dalam waktu lima bulan dengan

kegiatan setiap bulannya ditunjukkan pada Tabel 2 sebagai berikut:

No Kegiatan Bulan Ke-

1 2 3 4 5

1. Persiapan alat dan

bahan

2. Analisis kebutuhan

perangkat lunak

3. Penulis mendesain

perangkat lunak

10

4. Pengkodean

(Coding)

5. Alpha Testing

6. Beta Testing

7. Mitra memberikan

saran untuk penulis

8.

Penulis

memperbaiki

aplikasi

9.

Lauching aplikasi

"Firalus" dan

Publikasi

10. Maintanace

11. Evaluasi perangkat

lunak

12 Penyusunan LPJ

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Andramartik, Mario. 2011. Puspaku Terasing di Negerinya. Disampaikan pada

National Focus Group Discussion "Bengkulu menatap ke depan, bunga

langka, kekayaan alam dan potensi ekonominya" 5 Desember 2011 di Bank

Indonesia.

Burrough, P.A. 1986. Principles of Geographic Information Systems for Land

Resource Assessment. Monographs on Soil and Resources Survey No. 12,

Oxford Science Publications, New York.

Komunitas Pecinta Puspa Langka. 2012.Membumikan Bengkulu Bumi Rafflesia .

http://www.rafflesia.or.id/. Diakses pada 28 September 2015, pukul 15:20.

Komunitas Pecinta Puspa Langka. 2013. Bunga Rafflesia Bukan Bunga Bangkai .

http://www.rafflesia.or.id/. Diakses pada 28 September 2015, pukul 13.00.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. 2015. ToR Simposium Internasional

Rafflesia & Amorphophallus.

Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar

(Perspektif Geodesi & Geomatika). Penerbit Informatika, Bandung.

Westminster College. 2012. What is a Geograhic Information System?

http://www.westminster.edu/staff/athrock/GIS/GIS.pdf. Diakses pada 23

September 2015, pukul 11.21.

11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

Biodata Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap M Faisal

2 Jenis Kelamin Laki-laki

3 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan

Komputer

4 NIM K3513035

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Lampung, 29 Juni 1995

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 08992156728

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 1

Tanjung

Agung

SMP Negeri 5

Bandar

Lampung

SMA Negeri 5

Bandar

Lampung

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 International

Conference on

Education (ICOED)

2015

Math Thematic

Learning Through

the Introduction of

Basic Science-

Based

Programming

Games Virtual

Robot for High

School Students

Kuta, Bali, 05 Juni

2015

2 Lomba Karya Tulis

Ilmiah Mahasiswa

FSLDKD IX Solo

Raya 2015

RAKERNAS

(Rumah Kreasi

Anak Cerdas):

Tempat

Menanamkan

Nilai-Nilai

Pendidikan

Karakter Melalui

Permainan Anak

Sebagai Solusi

Mencegah

Degradasi Moral

Klaten, Jawa Tengah,

26 April 2015

3 International

Conference

The Use of

Deadline Note,

Bandar Seri Begawan,

Brunei Darussalam,

12

Management and

Inovation 2015

Cloud Storage, and

Google Calendar

as a Helpful Device

in Managing Daily

Agenda for

Indonesian

Students

02 Februari 2015

4 National Conference

LOGIKA UI

Pembelajaran

Matematika

Tematik Melalui

Pengenalan Dasar

Ilmu Pemrograman

Berbasis

Permainan Robot

Virtual untuk

Siswa SMA

Depok, Jawa Barat,

29 Januari 2015

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

Penghargaan

Tahun

1 Juara 2 Lomba Karya Tulis

Ilmiah Mahasiswa

FSLDKD IX Solo Raya

2015

Forum Silaturahmi

Lembaga Dakwah

Kampus se-Solo

raya

2015

2 Finalis LOGIKA UI Himpunan

Mahasiswa

Departemen

Matematika,

Universitas

Indonesia

2015

3 Juara 1 Beasiswa Printis 3

Salman ITB se-Provinsi

Lampung

Salman ITB

(Institut Teknologi

Bandung)

2013

4 Finalis Olimpiade Biologi

Tingkat Provinsi Lampung

Universitas

Lampung dan

Dinas Pendidikan

Provinsi Lampung

2009

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar

dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari

ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima

sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah

satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa –

Penerapan Teknologi.

13

Surakarta, 28 September 2015

Pengusul,

(M Faisal)

14

Biodata Anggota 1

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap Rofiah Darojaatunnisa

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris

4 NIM K2213061

5 Tempat dan Tanggal Lahir Sukoharjo, 31 Juli 1995




SD SMP SMA

Nama Institusi MI Al-Islam

GrobaganDanukusu

man Surakarta

SMP Negeri 3

Mojolaban

MA Al-

Islam

Jamsaren

Surakarta

Jurusan IPS

Tahun Masuk-

Lulus

2001-2007 2007-2010 2010-2013


No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)


Penghargaan

Tahun

1 SiswaBerprestasi SMP/Mts

Kab Sukoharjo

Dinas Pendidikan Kab.

Sukoharjo

2009

2 Juara III Lomba PBB

Variasi

IAIN Surakarta 2011

3 Juara I Lomba Desain Logo IAIN Surakarta 2012

4 Juara I Ranger Rover Scout

Competition

UNS Surakarta 2012

5 Juara I Variasi Baris-

Berbaris

UNS Surakarta 2012

mailto:[email protected]

15




sanksi.





Pengusul,

(Rofiah Darojaatunnisa)

16

Biodata Anggota 2

A. IdentitasDiri

1 Nama Lengkap M. Ahimmaul Yasid T.



Komputer

4 NIM K3512041

5 Tempat dan Tanggal Lahir Surakarta/ 12 November 1994




SD SMP SMA

Nama Institusi SDI Sunan Kalijaga SMP Al-Islam

Surakarta

MA Al-

Islam

Jamsaren

Surakarta

Jurusan IPA

Tahun Masuk-

Lulus

2000-2006 2006-2009 2009-2012


No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi

atau institusi lainnya)


Penghargaan

Tahun

1

2

3



mailto:[email protected]

17


sanksi.





Pengusul,

(M. Ahimmaul Yasid T)

18

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom



Komputer

4 NIDN 0001097902

5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 1 September 1979




SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 1 Bolon SMP N 1

Boyolali

SMA N 1

Boyolali

Jurusan - - IPA

Tahun Masuk-Lulus 1989-1991 1991-1994 1994-1997


No Nama Pertemuan

Ilmiah / Seminar

Judul Artikel

Ilmiah

Waktu dan Tempat

1 International

Conference on

Education (ICOED)

2015

Math Thematic

Learning Through

the Introduction of

Basic Science-

Based

Programming

Games Virtual

Robot for High

School Students

Kuta, Bali, 05 Juni

2015

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir


Penghargaan

Tahun

1

2

3

E. Pengalaman Penelitian

No Nama Penelitian Penyelenggara Waktu

1 Pembelajaran Numerik Berbasis Web

Interaktif Menggunakan

MATLABWebserver

DIKTI 2007

19

2 Perancangan danPengembangan Retreival

System (E-Book) Penunjang Pendidikan

FKIP UNS

DIPA UNS 2009

3 Pembuatan Aplikasi Sinkronisasi Data,

Penilaian Portofolio dan Pengembangan

Website Sertifikasi Guru Rayon 13 UNS

DIPA UNS 2009

4 Perancangan dan Pembuatan Aplikasi

Penilaian PLPG dan Pengacak Soal

Sertifikasi

Guru Rayon 13

DIPA UNS 2009

5 Pengembangan Sistem Informasi Fakultas

untuk Penunjang Akreditasi Institusi FKIP

UNS

DIPA UNS 2009

6 Pengembangan SistemAkademik Fakultas

sebagai Pendukung E-Administrasi dan E-

Learning yang

Mandiri

DIPA UNS 2010

7 Pengembangan Sistem Informasi

Manajemen

Ruang sebagai Upaya Optimalisasi Ruang

Kuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret

DIPA UNS 2011

8 Model Manajemen Logistik Tanggap

Bencana Berbasis Web Di Eks-

Karesidenan Surakarta”

DIPA UNS 2013

F. Karya yang pernah dihasilkan

No Nama Karya Jenis karya Tahun

1 67 Trik dan Ide Brilian Master PHP ISBN:

978-979-1758-68-0 Penerbit: Lokomedia

Buku 2010

2 Kalkulus dengan MAPLE ISBN: 979-498-

448-5 Penerbit: UNS Press

Buku 2009

3 Membangun Aplikasi E-Learning Berbasis

Web dengan PHP dan MySQL ISBN: 979-

498-332-2 Penerbit: UNS Press

Buku 2007

4 GAMPSMS – Multi purpose SMS Center

Software

Software 2012




sanksi.

20





Pengusul,

(Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom)

21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Sewa Komputer Digunakan untuk

pembuatan berkas,

aplikasi, hingga

laporan selama lima

bulan penggunaan

1 200.000

(per

bulan)

1.000.000

Flashdisk 8 GB Digunakan untuk

mentransfer dan

menyimpan modul

aplikasi

1 100.000 100.000

Sewa Smartphone

Android

Digunakan sebegai

alat penguji aplikasi

via mobile phone

selama proses Alpha

testing (satu

minggu)

1 200.000 200.000

Navicat Essentials

for MySQL

Lisensi aplikasi ini

digunakan untuk

melakukan

konfigurasi basis

data yang akan

digunakan dalam

aplikasi

1 560.000 560.000

SUB TOTAL (Rp) 1.860.000

2. Bahan Habis Pakai


Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Hosting Server dan

domain website

Digunakan sebagai

server untuk

memasang aplikasi

sehingga dapat

diakses oleh

pengguna (hosting

yang digunakan

dengan spesifikasi:

space 2GB,

bandwith IIX

unlimited, sudah

termasuk domain,

aktif selama satu

1 1.200.000 1.200.000

22

tahun)

Paket data internet Paket data yang

digunakan

perbulan adalah

8GB selama lima

bulan pengerjaan

aplikasi

5 500.000 500.000

Pembuatan modul

dashboard

Pembuatan

halaman

dashboard aplikasi

yang berisi menu-

menu yang dapat

digunakan oleh

pengguna

1 70.000 70.000

Pembuatan modul

dua bahasa

Aplikasi yang

dibuat nanti akan

menjadi dua versi,

versi Bahasa

Indonesia dan

versi Bahasa

Inggris

1 250.000 250.000

Pembuatan modul

Pendaftaran

Modul ini sangat

diperlukan agar

admin dapat

menambahkan

pengguna baru

sebagai user

“Pendata” dengan

mudah jika

relawan dalam

komunitas

bertambah

1 350.000 350.000

Pembuatan modul

User Admin

Modul ini sangat

diperlukan agar

user admin

memiliki hak akses

khusus dalam

mengontrol

aplikasi

1 170.000 170.000

Pembuatan modul

User Pendata

Modul ini sangat

diperlukan agar

user Pendata dapat

dengan mudah

memasukan data

terkait dengan

puspa langka hasil

temuannya dengan

mudah

1 200.000 200.000

23

Pembuatan modul

User Super Admin

Modul ini sangat

diperlukan agar

user super admin

memiliki hak akses

khusus dalam

mengontrol

seluruh aktivitas

aplikasi sehingga

dapat

menanggulangi

jika terjadi

kesalahan-

kesalahan pada

internal aplikasi

1 100.000 100.000

Pembuatan modul

Laporan dan Peta

Modul aplikasi ini

nanti yang akan

menyajikan data

hasil temuan puspa

langka ke

masyarakat

(wisatawan)

1 350.000 350.000

Pembuatan modul

Master data

Modul aplikasi ini

merupakan dasar-

dasar perpustakaan

menu/fungsi pada

aplikasi

1 250.000 250.000

Pembuatan modul

Login

Modul aplikasi ini

digunakan sebagai

penyaring / sarana

keamanan aplikasi

untuk mencegah

pengguna yang

tidak berhak bisa

masuk ke halaman

dashboard

1 100.000 100.000

Pembuatan modul

GPS Position

Modul aplikasi ini

digunakan sebagai

fitur yang dapat

digunakan oleh

pengguna untuk

mengetahui lokasi

puspa langka yang

terdekat dengan

posisinya saat ini

1 350.000 350.000

Pembuatan aplikasi

Firalus via Android

Aplikasi ini akan

dibuat dapat

digunakan oleh

perangkat mobile

1 350.000 350.000

24

sehingga mampu

mempermudahkan

pengguna yang

lebih menyukai

perangkat mobile

Pembuatan desain

interface

Seperti umumnya

strategi pemasaran

pariwisata, desain

yang menarik dari

aplikasi ini juga

harus diperhatikan

demi memberikan

kesan elegan untuk

menarik

pengunjung

(wisatawan)

1 146.000 146.000


3. Perjalanan


Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Transportasi

Surakarta-Jakarta

Perjalanan untuk satu

orang menggunakan

Bus, Jakarta menjadi

kota transit dari

Surakarta menuju

Bengkulu untuk

keperluan : pelatihan

penggunaan aplikasi

oleh mitra, penelitian

aplikasi Firalus lebih

mendalam, dan

promosi aplikasi

Firalus

2 220.000 440.000

Transportasi

Jakarta-Bengkulu

Perjalanan untuk satu

orang menggunakan

Peawat menuju

Bengkulu untuk

keperluan : pelatihan

penggunaan aplikasi

oleh mitra, penelitian

aplikasi Firalus lebih

mendalam, dan

promosi aplikasi

Firalus

2 300.000 600.000

International Perjalanan untuk 2 500.000 1.000.000

25

Conference satu orang untuk

mengikuti

International

Conference sebagai

sarana pembuktian

hasil penelitian dari

aplikasi Firalus


4. Lain-lain


Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

Ruang Seminar Ruangan seminar

digunakan dalam

pelatihan

penggunaan

aplikasi Firalus

1 330.000 330.000

Seminar Kit

(ballpen,

goodybag, dan

blocknote) dan

konsumsi

Peserta pelatihan

akan mendapatkan

seminar kit untuk

mempermudah dan

memberikan

kenyamanan

selama mengikuti

pelatihan

30 15.000 450.000

Sewa proyektor

LCD

Selama seminar

pelatihan

setidaknya

dibutuhkan dua

proyektor LCD

agar pelatih dapat

mudah menyajika

materi

2 50.000 100.000

Cetak buku

panduan aplikasi

(ukuran A4, 25

halaman)

Setiap yang telah

menjadi user

aplikasi (user

admin atau

pendata) akan

mendapatkan buku

panduan

penggunaan

aplikasi sehingga

mempermudah

dalam penggunaan

aplikasi. Target

30 15.000 450.000

26

user sebanyak tiga

puluh orang

Cetak pamflet

promosi aplikasi

(ukuran A5)

Pamflet digunakan

sebagai sarana

promosi aplikasi

untuk ditempel

dilokasi-lokasi

strategis

30 10.000 300.000

Pembuatan

proposal awal

Membuat proposal

penelitian awal

1 30.000 30.000

Penggandaan

proposal

Memperbanyak

proposal awal

3 150 4.500

Penjilidan proposal Menjilid proposal

awal

3 2.500 7.500

Pembuatan laporan

akhir

Membuat proposal

penelitian akhir

1 30.000 30.000

Penggandaan

laporan

Memperbanyak

proposal akhir

3 150 4.500

Penjilidan laporan Menjilid proposal

akhir

3 2.500 7.500


Total (Keseluruhan) 10.000.000

27

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No

.

Nama / NIM Program

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(jam/

minggu)

Uraian Tugas

1 M Faisal Pendidikan

Teknik

Informatika

dan

Komputer

Teknik

Informatik

a dan

Komputer

14 1) Menyusun

proposal PKM, 2)

mempersiapkan

peralatan, 3)

melakukan

komunikasi dengan

mitra kerja untuk

melakukan

pendataan

kebutuhan

perangkat lunak, 4)

menganalisis

kebutuhan

perangkat lunak

yang telah didata,

5) mendesain

perangkat lunak

dari hasil analisis

yang telah

dilakukan, 6)

pengkodean, 7)

Alpha Testing, 8)

memperbaiki

aplikasi

berdasarkan saran

dari mitra, 9)

Lauching aplikasi

"Firalus", 10)

Pemeliharaan

Aplikasi

(maintanace), 11)

mengevaluasi

perangkat lunak,

12) menyusun

laporan

pertanggunghjawa

ban.

2 Rofiah

Darojaatunni

sa

Pendidikan

Bahasa

Inggris

Bahasa

Inggris

10 1) Menyusun

proposal PKM, 2)

mempersiapkan

peralatan, 3)

melakukan

komunikasi dengan

28

mitra kerja untuk

melakukan

pendataan

kebutuhan

perangkat lunak, 4)

membantu

membuat aplikasi

Firalus versi

Bahasa Inggris, 5)

Beta Testing, 6)

publikasi aplikasi

ke masyarakat

melalui media

online dan cetak,

7) mengevaluasi

perangkat lunak, 8)

menyusun laporan

pertanggunghjawa

ban.

3 Pendidikan

Teknik

Informatika

dan

Komputer

Teknik

Informatik

a dan

Komputer

10 1) Menyusun

proposal PKM, 2)

menganalisis

kebutuhan

perangkat lunak

yang telah didata,

3) mendesain

perangkat lunak

dari hasil analisis

yang telah

dilakukan, 4)

pengkodean, 5)

Alpha Testing, 6)

memperbaiki

aplikasi

berdasarkan saran

dari mitra, 7)

Pemeliharaan

Aplikasi

(maintanace), 8)

mengevaluasi

perangkat lunak, 9)

menyusun laporan

pertanggunghjawa

ban.

29

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan

30

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA

DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,

Nama : ___________________________________

Pimpinan Mitra Usaha : Komunitas Pecinta Puspa Langka

Bidang Usaha : Promotor Bunga Rafflesia dan Amorphopallus

(Nirlaba)

Alamat : Jalan Rafflesia No. 33 Nusa Indah Kota Bengkulu,

telepon : 081377644363 / 085758157708

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana

Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa – Penerapan Teknologi

Nama Ketua Tim Pengusul : M Faisal

Nomor Induk Mahasiswa : K3513035

Program Studi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Nama Dosen Pembimbing : Rosihan Ari Yuana, S.Si, M.Kom

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra

Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan

ikatan usaha dalam wujud apapun juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung

jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan

sebagaimana mestinya.

Bengkulu, 29 September 2015

Yang menyatakan,

Meterai Rp6.000,-

Tanda tangan dan Cap

( Nama Pemimpin Mitra )

31

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

Aplikasi Firalus menggunakan sistem multiuser, artinya aplikasi tersebut

memiliki sistem hak akses untuk beberapa jenis pengguna. Ada empat jenis hak

akses, yaitu : hak akses sebagai Wisatawan, Pendata, Admin dan Super Admin.

Super Admin mempunyai hak akses untuk memanipulasi (mengubah, menghapus,

atau menambahkan) data master dan data temuan yang telah diberikan oleh user

Pendata. Sedangkan user Admin hanya dapat memanipulasi pada data temuan

yang telah diberikan oleh user Pendata. User Pendata hanya bertugas untuk

memasukan data bunga yang telah dia temukan. User Wisatawan hanya dapat

melihat peta yang telah dirangkai dalam sistem informasi geografis aplikasi

Firalus, data didalamnya tentunya berasal dari data temuan yang telah diberikan

oleh user Pendata.

Awalnya, user Admin akan mendata orang-orang yang akan menjadi user

Pendata (bertugas mendata bunga-bunga yang berhasil ditemukan). Calon user

pendata harus mengisi form pendaftaran yang ada pada aplikasi Firalus untuk

mendapatkan username dan password. Setelah mendapatkankannya, user Pendata

nantinya akan meng-inputkan data hasil temuannya ke aplikasi Firalus khusus

user Pendata. Hasil dari input-an tersebut akan berbentuk peta yang nantinya

dapat dilihat dengan mudah oleh wisatawan yang menggunakan aplikasi Firalus

ini.

32

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Sekretariat Komunitas Pecinta Puspa Langka (sebagai mitra kerja)

beralamatkan di Jalan Rafflesia No. 33 Nusa Indah Kota Bengkulu, telepon :

081377644363 / 085758157708.

33

Lampiran 8. Pesebaran Kawasan Hijau di Provinsi Bengkulu

Berikut ini adalah persebaran lahan hijau di Provinsi Bengkulu bersumber

dari data yang dihimpun oleh Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan,

Kementerian Kehutanan tahun 2014:

Keterangan:

34

Lampiran 9. Interface Peta SIG Aplikasi Firalus

a. Tampilan peta SIG yang menyajikan data mekarnya bunga bangkai

(Amorphophallus titanum) dan bunga Rafflesia di Provinsi Bengkulu.

Penguna aplikasi hanya cukup meng-klik ikon bergambar bunga untuk

melihat keterangan bunga secara detail. Berikut ini tampilannya:

35

b. Berikut ini tampilan penggunaan fitur GPS Position di aplikasi Firalus

oleh pengguna untuk mengetahui letak puspa langka yang paling dekat

dengan posisinya saat menggunakan aplikasi ini:

c. Berikut ini tampilan aplikasi Firalus secara Mobile :

36

Lampiran 10. Kamus Data

Jenis_akses

Kode_akses Integer(2)

Jenis_akses Varchar(15)

Hak_akses

Username Varchar(15)

Kode_akses Integer(2)

User


Password Varchar(15)

Biodata_user


Nama Varchar(30)

Email Varchar(30)

Tanggal_lahir Date

No_hp Varchar(13)

Alamat Text

Jenis_bunga

Kode_bunga Integer(3)

Nama_bunga Varchar(30)

Ukuran

Kode_ukuran Integer(2)

Jenis_ukuran Varchar(15)

Temuan_bunga

Jenis_bunga Integer(3)

Ukuran Integer(2)

Besar_ukuran Double

Tanggal_ditemukan Date

37

Perkiraan_tgl_awal_mekar Date

Perkiraan_tgl_akhir_mekar Date

Lat Double

Lang Double

Info Text

Lokasi Text

38

Lampiran 11. Data Flow Diagram 0 (DFD 0)

proposal program kreativitas mahasiswa judul...

Documents