program kerja -...
TRANSCRIPT
Program Kerja
PS Magister Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya
Kode Dokumen : 01003 03000
Revisi : - Tanggal : 4 November 2013
Diajukan Oleh : Ketua Program Magister,
Dr.Ir. Susinggih Wijana, MS. NIP. 19500508 198303 1 004
Disetujui Oleh : Ketua Jurusan,
Dr.Ir. Nur Hidayat, MP. NIP. 19610223 198701 1 001
2 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
PROGRAM KERJA PS MAGISTER
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENDAHULUAN
Rencana Strategis Program Studi Magister Teknologi industri
pertanian ini dikembangkan berdasarkan rencana strategis Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya tahun 2008 – 2012 serta Program
Kerja Jurusan Teknologi Industri Pertanian tahun 2013-2017, yang meliputi
visi fakultas dan merupakan kristalisasi cita-cita serta komitmen bersama
tentang kondisi ideal masa depan yang akan dicapai dengan
mempertimbangkan kapabilitas dan potensi yang dimiliki, permasalahan atau
kendala yang dihadapi dan berbagai faktor yang disebabkan oleh perubahan
lingkungan baik internal maupun eksternal yang sedang dan akan
berlangsung. Berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, selanjutnya
dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun
kedepan.
Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan
berbagai program pengembangan yang perlu ditempuh termasuk di
dalamnya penentuan indikator-indikator keberhasilannya. Titik berat
perencanaan strategi pengembangan universitas ini adalah aspek-aspek
strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi,
meliputi kinerja penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat, yang sebenarnya merupakan suatu kesatuan yang saling
terkait.
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman
untuk penyelenggaraan dan pengembangan program studi untuk
jangkawaktu 5 (lima) tahun ke depan, dengan dimungkinkan adanya
peninjauan setiap tahun sekali sesuai dengan perubahan yang dianggap
penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap
penyelenggaraan dan pengembangan program studi.Rencana Strategis
3 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
disusun sebagai pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan
program studi yang merupakan komitmen bersama seluruh elemen
penyelenggara program studi.
Rencana Strategis disusun sebagai pedoman bagi penyelenggaraan
dan pengembangan program studi yang merupakan komitmen bersama
seluruh elemen penyelenggara program studi. Karena sifatnya yang masih
berupa garis besar, maka rencana strategis ini perlu dijabarkan dalam
berbagai dokumen perencanaan yang lebih teknis dan operasional.
Setelah melalui perjuangan panjang dalam menghadapi berbagai
tantangan, Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian Universitas
Brawijaya menjadi salah satu program studi baru yang memerlukan
pengalaman dan menjadi wajib diiringi dengan pengabdian dan dedikasi
tenaga pengajar; komitmen para karyawan dan pimpinan; pengadaan
fasilitas pembelajaran serta kepercayaan masyarakat, Program Studi
Magister Teknologi industri Pertanian akan terus berupaya untuk
menghasilkan lulusan yang berguna dan bisa mendarmabaktikan
kompetensinya demi membangun masa depan bangsa yang lebih baik
Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian ke depan akan
dihadapkan pada pelbagai peluang dan tantangan yang bersifat global
dengan lingkungan yang tatanannya senantiasa berubah dengan sangat
cepat dan penuh dinamika. Perubahan tersebut muncul karena dipicu oleh
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi.
Kedepan ilmu pengetahuan akan menjadi penggerak utama
produktivitas dan pertumbuhan ekonomi sehingga pribadi yang sehat serta
pemahaman tentang ilmu pengetahuan akan memegang peranan penting
dalam peningkatan kinerja ekonomi. Dengan demikian, penguasaan dan
pemanfaatan ilmu Teknologi industri pertanian merupakan syarat pokok
bagi kemajuan suatu bangsa.
4 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
SEJARAH, VISI, MISI, DAN TUJUAN
Program Magister Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya
didirikan pada tanggal 13 Nopember 2003 dengan SK Dirjen Dikti Depdiknas
Nomor 3545/D/T/2003 perihal Ijin Penyelenggaraan Program-program Studi
Baru pada Universitas Brawijaya jenjang Program Sarjana (S2) (Program
Studi Teknologi Industri Pertanian).
Selanjutnya Program Teknologi Industri Pertanian dibentuk pada
tanggal 3 Pebruari 2004 melalui SK Rektor Nomor : 002A/SK/2004 sebagai
wadah kedua program studi tersebut dan sebagai embrio berdirinya Fakultas
Teknologi Pertanian di Universitas Brawijaya, kemudian kedua program studi
tersebut memperoleh ijin perpanjangan tertanggal 30 Agustus 2006
berdasarkan SK Dikti No. 3227/D/T/2006 untuk Program Studi Sosiologi
sedangkan Program Studi Ilmu Komunikasi berdasarkan SK Dikti No.
3228/D/T/2006 tertanggal 30 Agustus 2006. Dalam perkembangannya,
melalui SK DIKTI No. 1504/D/I/2007 tertanggal 22 Juni 2007 Program Studi
Teknologi industri Pertanian telah dibuka di Program Teknologi Pertanian.
VISI
Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian diharapkan
menjadi pusat pendidikan, penelitian dan informasi ilmu bagi masyarakat
luas termasuk mahasiswa dan distribusi ilmu yang terkait secara signifikan
bagi pemanfaatan sumber daya manusia yang sehat dan berkelanjutan.
Adapun beberapa hal yang terkait dengan sumber daya manusia yang
dinamis dan produktif adalah :
Perencanaan dan pengembangan individu sehat fisiologis agar dapat
beraktifitas sebagaimana mestinya.
Perencanaan individu berkepribadian sehat agar mampu menyesuaikan
diri pada lingkungan sosial dan budaya setempat.
5 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
MISI
Program Studi Magister Teknologi Industri Pertanian sebagai tempat
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma
Perguruan Tinggi) dalam upaya untuk mempersiapkan mahasiswa dan
lulusan sebagai makhluk sosial yang berbudaya dan berkepribadian sehat
yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, bermoral tinggi dan berilmu
pengetahuan, memiliki kemampuan akademis. Misi yang diemban oleh PS
Magister Teknologi Industri Pertanian meliputi :
1. Menyelenggarakan proses pendidikan agar peserta didik menjadi
manusia berkemampuan akademik dan/atau profesi yang berkualitas
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian agar peserta didik mampu
mengembangkan sistem agroindustri berkelanjutan
3. Mempublikasikan karya ilmiah hasil pengembangan agroindustri dalam
seminar maupun jurnal nasional
TUJUAN
Program Pendidikan Magister Teknologi Industri Pertanian
mempunyai beberapa tujuan antara lain :
1. Menghasilkan lulusan yang menguasai keilmuan manajemen dan
teknologi agroindustri secara komprehensip
2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan sistem
agroindustri berkelanjutan
3. Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi dalam forum ilmiah
dan masyarakat agroindustri
ORIENTASI
Arah yang dituju oleh Program Studi Magister Teknologi Industri
Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya mencakup
isu-isu strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan program studi,
6 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
antara lain kepemimpinan, relevansi, suasana akademik, kinerja manajemen
internal, keberlanjutan, efisiensi dan produktivitas.
Isu–isu strategis tersebut menjadi acuan di dalam pengembangan
program studi di masa yang akan datang yang dituangkan dalam rencana
strategis, menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara
universitas. Hal tersebut sejalan dengan paradigma baru manajemen
Pendidikan Tinggi yang bertumpu pada kualitas, otonomi, akuntabilitas,
akreditasi dan memiliki kesehatan organisasi yang baik dan kondusif bagi
pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan landasan perkembangan di
masa depan.
Mengacu ke visi dan misi tersebut dan sesuai dengan Rencana
Strategis Fakultas Teknologi Pertanian, maka program Studi Magister
Teknologi industri pertanian telah menetapkan tujuan dan strategi
pengembangan untuk periode lima tahun ke depan. Tujuan dan strategi
tersebut secara umum mencakup implementasi dan aktualisasi tri dharma
perguruan tinggi, yaitu:
1. Meningkatkan proses pendidikan berkualitas untuk setiap bidang keilmuan
melalui strategi yang mengedepankan penerapan teknologi informasi,
penggunaan sumber daya manusia handal dalam proses belajar mengajar
dan layanan informasi akademik kepada pengguna jasa
2. Memperkuat program penelitian inovatif yang bernilai guna dan berhasil
guna sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
kebutuhan masyarakat dan dunia Teknologi industri pertanian
3. Meningkatkan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilandasi
semangat kepedulian dan komitmen terhadap pencarian alternatif solusi
untuk berbagai permasalahan dan kebutuhan masyarakat.
EVALUASI DIRI
Dalam evaluasi diri, analisis situasi dikelompokkan menjadi dua, yaitu
(1) situasi internal dan (2) situasi eksternal. Dalam analisis situasi internal,
dikaji kekuatan dan kelemahan, sedangkan untuk analisis situasi eksternal,
dipaparkan peluang dan tantangan. Parameter LRAISE yang digunakan
7 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
Fakultas Teknologi industri pertanian juga digunakan oleh Program Studi
Teknologi industri pertanian untuk mengevaluasi diri dengan sejumlah aspek
berikut yaitu, Leadership (kepemimpinan), Relevance (relevansi), Academic
Atmosphere (atmosfir akademik), Internal Management (manajemen
internal), Sustainability (sustainabilitas), Efficiency and Produtivity (efisiensi
dan produktifitas).
A. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)
Kekuatan
- Komitmen terhadap pengembangan Program Studi Magister Teknologi
Industri Pertanian yang tinggi
- Perpaduan antara generasi muda dan generasi yang sudah
berpengalaman
- Individu yang terlibat dalam pengelolaan sama-sama baru di lembaga baru,
sehingga dapat merintis tradisi baru.
Kelemahan
- Belum adanya mekanisme kontrol terhadap indikator keberhasilan.
- Koordinasi antar bagian masih lemah.
- Belum terbentuknya budaya partisipatoris
- Keterbatasan SDM dibandingkan dengan jumlah pekerjaan yang tinggi.
B. RELEVANSI PENDIDIKAN
Kekuatan
- Kurikulum yang berbasis kompetensi.
- Tersedianya 4 Lab. di Jurusan Teknologi Industri Pertanian yang dapat
digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian.
- Praktek pengajaran sebagian sudah dengan prinsip SCL dan PBL.dengan
banyaknya tugas terstruktur mahasiswa.
- Melibatkan praktisi agroindustri dalam praktek pengajaran.
- Setiap 4 tahun diadakannya monitor dan evaluasi kurikulum.
8 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
Kelemahan
- Koleksi bahan pustaka bidang agroindustri masih relatif terbatas.
- Kerja sama dengan lembaga luar dalam bidang penelitian masih terbatas.
- Hasil karya dosen seperti jurnal internasional yang terakreditasi masih
relatif rendah.
C. ATMOSFIR AKADEMIK
Kekuatan
- Adanya kerja sama yang baik antar dosen dan karyawan.
- Beberapa dosen sudah karya ilmiah penelitian dan pengabdian yang
banyak.
- Semangat akademik (Tridarma) cukup tinggi
- Proses perkuliahan rata-rata berlangsung diatas 80% tatap muka
- Tersedianya GBPP dan SAP (80%).
- Motivasi dalam meneruskan studi lanjut tinggi.
Kelemahan
- SDM (staf pengajar dan karyawan) masih terbatas dari segi kualitas dan
kuantitas.
- Sedikitnya jumlah jurnal yang spesifik untuk publikasi bidang teknologi
industri pertanian.
D. MANAJEMEN INTERNAL
Kekuatan
- Koordinasi internal lebih mudah karena jumlah personel yang sedikit.
Kelemahan
- Mekanisme evaluasi kinerja dosen belum berjalan secara maksimal.
- Sedikitnya jumlah karyawan yang bertugas khusus menangani sistem
administrasi Prodi Magister TIP.
9 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
E. SUSTAINABILITAS
Kekuatan
- Telah melakukan beberapa kerja sama dengan berbagai lembaga dalam
negeri (Pemda dan Industri)
- Evaluasi PBM telah dilakukan secara rutin dengan melibatkan mahasiswa
sebagai pengguna jawa pendidikan.
Kelemahan
- Sistem keorganisasian alumni yang belum kuat antara alumni (Sarjana
TIP) menyebabkan minat melanjutkan ke studi Magister TIP rendah.
- Jumlah Prodi Teknologi Industri Pertanian di Indonesia relatif sedikit.
F. EFISIENSI DAN PRODUKTIFITAS
Kekuatan
- Sedikitnya jumlah mahasiswa program Magister Teknologi Industri
Pertanian, menyebabkan konsentrasi dosen dalam penyelesaian tesis
rendah.
- Kinerja tenga dosen yang unggul dalam bidang kerjasama penelitian dan
pengabdian secara nasional.
Kelemahan
- Banyaknya beban SKS yang diemban oleh setiap dosen pada Program
Studi Sarjana TIP, sehingga konsentrasi pada hasil karya ilmiah dan
penelitian kurang maksimal.
- Adanya PTN yang telah terlebih dulu menyelenggarakan PS yang serupa
dan memiliki dosen yang variatif dan spesifik, serta memiliki guru besar.
.
SITUASI EKSTERNAL (PELUANG DAN ANCAMAN)
Peluang
a) Peluang peningkatan layanan kerjasama dengan agroindustri guna
memperluas jaringan dan pengembangan program studi Teknologi
agroindustri ke depan.
10 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
b) Kepedulian pihak kampus dalam penawaran dan informasi kerja terhadap
lulusan program studi Teknologi agroindustri.
c) Dukungan terhadap upaya penyempurnaan kurikulum dari berbagai pihak
(pengguna, pakar dan alumni).
d) Terbukanya peluang untuk melakukan kerjasama penelitian terapan
dengan berbagai institusi.
Ancaman/Tantangan (Threats)
a) Meningkatnya persaingan pasar kerja dan kebutuhan akan kualitas dan
jumlah lulusan untuk mampu bekerja menembus batas Nasional, dengan
berlakunya AEC tahun 2015.
b). Meningkatnya peluang kegiatan penelitian terapan dan kerjasama dalam
pemecahan masalah pembangunan khususnya di bidang agroindustri
d) Tuntutan penambahan dan peningkatan kualitas sarana fisik,
laboratorium, ruang
baca/ perpustakaan dan studio audio visual.
e) Sistem akreditasi di tingkat nasional maupun internasional membutuhkan
sistem pengelolaan yang bermutu secara berkelanjutan.
f) Meningkatnya tuntutan terhadap kualifikasi, kemampuan dan komitmen
staf pengajar dalam bekerja bersama untuk mencapai misi dan tujuan
Program Studi Teknologi industri pertanian.
i) Meningkatnya tingkat persaingan antar jurusan/fakultas/universitas.
j) Tuntutan global akan penggunaan sumberdaya manusia yang
berkelanjutan.
Berdasarkan hasil analisis SWOT di atas maka tujuan dari program
pengembangan adalah penyelenggaran pendidikan yang efektif dan efisien
pada program studi Teknologi Industri Pertanian agar dapat :
1. Menghasilkan lulusan yang menguasai keilmuan manajemen dan
teknologi agroindustri secara komprehensip.
2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan sistem agroindustri
berkelanjutan.
11 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
3. Menghasilkan lulusan yang mampu berkomunikasi dalam forum ilmiah
dan masyarakat agroindustri.
Untuk maksud-maksud tersebut strategi yang direncanakan dalam
lima tahun mendatang adalah :
a) Peningkatan sistem informasi bagi alumni pS Teknologi Industri Pertanian,
baik S1 maupun S2.
b) Pengembangan kerjasama penelitian terapan dengan instansi
pemerintah/industri pengguna dan masyarakat dengan mengikut sertakan
mahasiswa.
c) Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik untuk mendukung
sertifikasi program studi Teknologi industri pertanian.
d) Peningkatan daya tarik program studi Magister Teknologi Industri
Pertanian dengan inovasi perkuliahan berbasis e-learning.
e) Peningkatan publikasi hasil penelitian pada level nasional daninternasional
untuk mendukung visi program studi
12 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
ROGRAM KERJA DAN SASARAN
A. PENDIDIKAN
I. Meningkatkan Mutu Akademik Sesuai Dengan Baku Mutu Akademik
Nasional
− Program implementasi sistem penjaminan mutu akademik bagi PS
Magister TIP.
− Sasaran program studi terakreditasi A
− Tingkat kelulusan tepat waktu 2 tahun, dengan memperbaiki lama
penyelesaian tesis.
II. Program Pengembangan Kurikulum Sesuai Kebutuhan Pasar
− Sasaran minimal 80% alumni bekerja sesuai dengan bidangnya dan
memiliki kemampuan untuk mengembangkan agroindustri.
− Lebih dari 80 % lulusan memiliki IPK rata-rata lebih dari 3,5
− Meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia, baik tenaga akademik
maupun tenaga pendukung.
III. Program Pengembangan Pendidikan Staf Untuk Studi Lanjut
− Sasaran: 75 % Dosen tetap bergelar S3
− Sasaran: 100% dosen tetap bersertifikasi dosen
− Menciptakan suasana akademik yang kondusif.
IV. Program Peningkatan Komunikasi Antar Civitas Academika
− Sasaran: 50% penelitian dilakukan bersama antara dosen dan mahasiswa
dalam berbagai payung penelitian.
- Memperkuat ikatan sesama alumni Fakultas Teknologi Pertanian UB
umumnya, dan PS Teknologi Indutri Pertanian khususnya.
V. Program Peningkatan Sistem Komunikasi Berbasis Teknologi
Informasi Dan Komunikasi
− Sasaran dosen : 100 % dosen memberdayakan staffsite
− Sasaran mahasiswa : 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan studentsite
13 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
− 100 % mahasiswa sudah memanfaatkan student e-learning.
- 50 % alumni aktif komunikasi melalui web-site alumni Fakultas Teknologi
Pertanian ([email protected]).
VI. Program Peningkatan Suasana dan Budaya Ilmiah
− Sasaran: 80% mahasiswa mengikuti seminar, lokakarya dan kegiatan
sejenis.
− Sasaran 50% mahasiswa mengikuti kegiatan ilmiah nasional dan
internasional.
− Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendukung proses
pembelajaran.
VII. Program Peningkatan Media Pembelajaran
− Sasaran semua mata kuliah dilengkapi dengan materi pembelajaran
berbasis kompetensi
− Sasaran semua dosen tetap telah memanfaatkan fasilitas multi media.
B. PENELITIAN
I. Pengembangan Kelompok Penelitian (Research Group)
− Program Penguatan kegiatan penelitian mandiri dan kelompok bagi dosen
dan mahasiswa.
− Menyelenggarakan program penelitian inovatif dan produktif yang
mempunyai nilai kompetitif.
− Meningkatkan jumlah dan kualitas publikasi nasional dan internasional
− Program pelakasanan seminar nasional dan internasional secara`reguler
− Sasaran Seminar nasional 1 tahun sekali
II. Program Kemitraan
− Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian di berbagai institusi,
baik institusi pendidikan maupun non-pendidikan.
14 Program Kerja PS Magister Teknoloogi Industri Pertanian/2013-2018
C. Pengabdian Kepada Masyarakat
− Meningkatkan link & match dengan dunia agroindustri
− Meningkatkan kegiatan transfer pengetahuan teknologi industri pertanian
untuk kepentingan masyarakat (UKM).