pengantar tip

39
PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN (TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN) 1

Upload: anggun-tria-permatasari

Post on 25-Oct-2015

41 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PENGANTAR TEKNOLOGI PERTANIAN

(TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN)

1

Cara manusia untuk memanfaatkan penemuan-penemuannya guna memenuhi kebutuhan hidupnya

2

Teknologi

3

4

5

6

7

Skema kegiatan industri

8

Teknologi Industri Pertanian

Ilmu yang menerapkan cara-cara dan analisis “Engineering” terhadap produksi barang dan jasa dibidang pertanian. Ahli Teknik industri menentukan cara-cara yang paling efektif dan ekonomis bagi sebuah organisasi dalam memanfaatkan orang, mesin dan bahan. Ahli industri juga mengembangkan pelatihan dan program evaluasi kerja serta standar unjuk kerja dan membantu menentukan upah dan tunjungan bagi buruh.

Disiplin ilmu yang menitikberatkan pada rekayasa sistem, teknologi dan manajemen di bidang agroindustri (agro-industrial systems engineering, technology and management).

9

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

Menghasilkan lulusan dalam bidang rekayasa system, teknologi dan manajemen industri pertanian.(Producing graduates in the field  of agro-industrial system engineering, technology and management )

Menghasilkan lulusan dalam bidang industri pertanian yang memiliki pemikiran   terbuka, menyeluruh dan terpadu, diterima masyarakat dan berpartisipasi pada lingkungan.  (Producing graduates in the field  of agro-industry, who have on open, holistic and integrated thinking, social and environmental sensitive).

Menghasilkan lulusan dalam bidang industri pertanian yang memiliki nilai-nilai moral yang baik dan beretika bisnis.(Producing graduates in the field  of agro-industry, who have good moral values and business ethic).

10

Lulusan

Teknik optimasi Analisis Sistem

11

Keahlian Teknik Industri

DISIPLIN ILMU SISTEM PERTANIAN Merupakan ilmu yang memberikan pengetahuan bagaimana agar suatu kegiatan industri dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan

12

SISTEM INDUSTRI PERTANIAN

SISTEM adalah suatu kesatuan elemen yg berdiri sendiri dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang berguna.

SISTEM INDUSTRI adalah kumpulan elemen masukan (Manusia, Material, Mesin, Money) & lingkungan yg berdiri sendiri, tapi bila berinteraksi melakukan kegiatan produksi akan menghasilkan tujuan akhir yang bernilai tambah.

13

SISTEM INDUSTRI PERTANIAN yaitu suatu usaha di bidang pertanian yg berorientasi pada komersial & tidak bisa berdiri sendiri yg mempunyai beberapa subsistem, antara lain pengadaan agroinput termasuk sarana produksi, yaitu pengadaan bahan baku, teknologi proses, pemanfaatan & pengolahan limbah, pemasaran, transportasi, fasilitas kelembagaan ekonomi & non ekonomi.

14

15

Tipe Sistem Industri

16

Contoh : Kawasan Ekologi Agroindustri

Tebu

17

Pemerahan

Pemurnian

Pemasakan (Kristalisai

Sortasi (sentrifugasi)

Ampas

Gula

Tetes

Nira

Masak lagi

Nira Murni

Blotong

Gula

18

Faktor Pendukung Industri Pertanian

1. Terdapatnya sumber daya alam yang selalu dapat diperbarui dan keterkaitannya dengan tingkat teknologi yang semakin maju.

2. Terdapatnya cukup banyak tenaga kerja yang kerja dengan latar belakang pendidikan yang memadai.

3. Pasar domestik dan internasional yang selalu membutuhkan produk pertanian.

1. Ciri khusus : Optimasi nilai tambah sistem produksi hayati melalui peningkatan teknik dan manajemen produksi, teknik proses pengubahan dan teknik penyampaian produk.

2. Ruang lingkup produk yang ditangani adalah seluruh produk pertanian / hayati seperti : peternakan, perikanan, holtikultura, perkebunan dan bioteknologi, tanpa mengurangi kemampuan menangani produk industri lainnya.

3. Orientasi pengembangan ilmu yang difokuskan adalah : sistem industri, serta manajemen industri dan finansial. Sistem manajemen mutu merupakan salah satu topik yang akan mendapat prioritas.

19

1. Laboratorium Analisa dan Simulasi Sistem 2. Manajemen Sistem Industri 3. Reka Industri dan Pengendalian Produk

Samping 4. Sistem Produksi 5. Uji Mutu dan Standardisasi6. Bio Industri

20

Laboratorium

Proses produksi hasil pertanian lebih kompleks dibanding proses produksi manufaktur.

Bagan proses Prod. Hasil pertanian

21

Material

Manusia

Mesin

Lingkungan

Proses Produksi

Hasil Akhir

Limbah

22

Gambar Sistem Industri Pertanian

Kondisi Lingkungan(Sosial, ekonomi, Politik, Musim, dll)

Proses Industri

Input Proses Output

Standar Perencanaan

Performansi:1. Kualitas2. Kuantitas3. Waktu Kerja

Manajemen

1. Arah & sistem nilai dan tujuan yg akan dicapai

2. Struktur organisasi dikaitkan dengan hierarki, tanggung jawab & wewenang

3. Perancangan, perencanaan, & pengendalian operasional yg harus dilaksanakan

23

Proses Manajemen dlm Suatu Industri Akan Memberikan:

1. Bagaimana pengadaan agroinput2. Bagaimana mendapat bahan baku

kontinyu dengan kualitas stabil3. Mengupayakan teknologi penyimpanan

yang murah4. Memenuhi syarat subsistem teknologi

proses yang efektif & efisien5. Penanganan hasil perlu dilakukan sortasi

& teknik pengepakan yang menarik6. Pengelolaan limbah7. Fungsi pemasaran yang efektif & efisien

24

Sistem Industri Pertanian punya beberapa subsistem:

Teknologi Industri Problem

teridentifikasi dg jelas Sub sistem material Faktor serba pasti Asumsi berlangsung

secara kontinyu Data bisa

dikembangakan dg baik

Keputusan diambil secara analitis

Manajemen Problem teridentifikasi

kurang jelas Sub sistem manusia Banyak ketidakpastian Asumsi tdk berlaku

secara kontinyu Data base tidak

lengkap

Keputusan diambil atas dasar intuisi

25

Perbedaan Teknologi Industi & Manajemen Industri

Teknik Industri Pertanian penekanannya dalam merancang, merencanakan, mengorganisir atau mengendalikan proses produksi, sehingga istilahnya berubah menjadi TEKNIK & MANAJEMEN INDUSTRI.

Profesi seorang sarjana teknik & manajemen industri adalah bertanggung jawab merancang cara berproduksi sehingga tercapai sasaran yaitu mengembalikan investasi dengan kualitas yang optimal

26

27

Langkah-Langkah Proses Engineering

Gejala-gejala permasalahan

Definisi & formulasi permasalahan serta sasaran yg ingin dicapai

Analisis permasalan (dg eksperimen atau tidak)

Perumusan atau sintesa pengembangan alternatif penyelesaian masalah

Penetapan alternatif yang layak

Seorang Sarjana Teknik & Manajemen Industri Pertanian diharapkan mampu merancang sistem industri pertanian yang bertumpu pada perancangan aktifitas manusia dan perancangan sistem pengendalian manajemen

Sistem aktivitas manusia berkaitan dengan rancangan kerja fisik

Sistem pengendalian manajemen berkaitan dengan prosedur perancangna, pengukuran, pengendalian semua aktifitas organisasi

28

Elemen sistem aktifitas manusia:

1. Proses produksi, prosedur2. Pengadaan & pengendalian bahan

baku, mesin, peralatan3. Tataletak fasilitas, aliran bahan &

metode pemindahan bahan4. Desain area kerja5. Cara-cara perawatan, alat-alat,

keselamatan & kesehatan

29

Elemen sistem pengendalian manajemen:

1. Sistem manajemen perancangan2. Prosedur peramalan, perencanaan

& pengendalian produksi3. Perancangan keuangan4. Perancangan organisasi, alokasi

SDM, peningkatan karier5. Perancangan kebutuhan material,

sistem pengendalian persediaan, proses

30

Pengantar teknologi informasi

31

Materi yang beda dengan ITP

Manajemen lingkungan industri

Sejarah perkembangan teknologi informasi, konsep data, informasi dan keputusan serta informasi sebagai pendukung fungsi-fungsi manajemen, komunikasi data dan jaringan komputer.

Pencemaran dan Prinsip dasar pengelolaan lingkungan: sistem deteksi dini, audit lingkungan, “cleaner production”, beberapa teknik permodelan lingkungan (BAT, BMP). Metodologi pengelolaan masalah lingkungan. Ekonomi lingkungan.

Menggambar teknik

32

Silabi

Dasar-dasar ergonomi dan keselamatan kerja

Proyeksi ortogonal, piktorial, tiga dimensi, proyeksi perspektif dan isometri,lambang dan notasi ukuran, konfigurasi permukaan, penyajian gambar kerjamesin dan bangunan, pengenalan paket program komputer.

Pengertian tentang tenaga kerja, masalah ketenagakerjaan secara umum,pemecahan masalah ketenagakerjaan, hubungan perburuhan, permasalahan perburuhan, lembaga peradilan, jaminan sosial buruh, hubungan perburuhan Pancasila. Dasar-dasar keselamatan dan kesehatan kerja. Undang-undang keselamatan kerja, peraturan pelaksanaan, faktor-faktor kecelakaan, sumber-sumber bahaya/kecelakan, alat-alat pelindung dan peragaan serta undang-undang ketenagakerjaan.

Manajemen personalia

33

Silabi

Sistem manajemen mutu

Perencanaan pengadaan, penilaian, penempatan peningkatan kemampuan(pelatihan), perawatan dan pemberhentian tenaga kerja. Teori motivasi danaplikasi, komunikasi, organisasi, kepemimpinan dan coraknya. Hubungandalam ketenagakerjaan dalam rangka usaha peningkatan produktivitas.

Konsep mutu, perkembangan sistem manajemen mutu standarisasi, TQM beserta implementasinya, seri system manajemen ISO, dan dasar-dasar HACCP dan sertifikasi.

Teknik tata cara kerja

34

Silabi

Analisis sistem

Desain metode kerja yang paling ekonomis dengan memperhatikan metodeyang ada, material, peralatan dan perlengkapan serta kondisi lingkungankerja. Pengukuran kerja untuk menetapkan waktu baku (time standard).

Pengertian sistem sebagai suatu proses, kegunaan analisis sistem danpenerapannya sebagai perangkat analisis dalam mengambil keputusan dan perencanaan di bidang keteknikan pertanian. Dasar perencanaan jaringan kerja, dasar pemodelan dan simulasi.

Analisis hasil industri

35

Silabi

Tata letak dan penanganan bahan

Penggunaan teknik analisa: kualitatif dan kuantitatif pada produk hasil industri pertanian. Penerapan berbagai metode analisa fisika dan kimia seperti gravimetri, volumetri, kromatografi, spektrofotometri, dialisis, radiokimia, dan lain-lain untuk penentuan kandungan/komponen air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Analisa lebih ditekankan pada parameter-parameter yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI).

Pendahuluan, tipe tata letak, proses dan teknik pendekatan dalamperancangan tata letak fasilitas, perancangan dan analisis aliran bahan,analisis keterkaitan antar aktivitas, penentuan kebutuhan luasan ruang danalokasi area, komputerisasi perancangan tata letak serta evaluasiperancangan tata letak.

Instrumentasi industri

36

Silabi

Analisis multivariat

Konsep dasar sistem pengukuran, ukuran baku, kepekaan, ketetapankalibrasi, dimensi dan satuan, pengukuran dinamik, sistem, kesesuaian impedance. Peralatan sensing dan pengkondisian sinyal serta instrumen analog dan digital. Pengukuran besaran yang penting dalam bidang keteknikan pertanian, tekanan aliran, suhu, sistem termal, gaya torsi dan regangan, gerakan dan getaran.

Memahami penggunaan analisis multivariat, metode-metode penyelesaian dalam masalah multivariat seperti analisis faktor, multidimensional scaling, analisis cluster, multiple regression, dan analisis deskriminan.

Perencanaan proyek industri

37

Silabi

Teknik optimasi

Pembahasan tentang pengertian perencanaan proyek industri, karakteristikoutput, aspek perencanaan dan komponen biaya investasi, profitability, costbenefit proyek sosial, cost efectiviness, multi kriteria. Depresiasi danreplacement serta hubungan antar alternatif proyek.

Falsafah teknik optimasi, integral, deferensial, matriks dan aplikasinya pada teknik optimasi, persamaan non linear, optimasi tanpa kendala, optimasi dengan kendala dan optimasi kriteria jamak.

Riset operasional

38

Silabi

Perencanaan dan pengendalian produksi

Proses produksi peramalan, perencanaan agregat, jadwal untuk produksipengendalian bahan baku pada suatu sistem dalam perusahaan.

Pengertian riset operasional dan pemakaiannya dalam manajemenkuantitatif. Teori dan aplikasi pengembangan program linier, teori dualitasdan analisis sensitifitas, pengenalan model antrian dan metode transportasi,serta network system dalam bidang pertanian. Teknik Markovian, PERT-MRP dan aplikasinya, jaringan kerja, programasi dinamis dan teknik waktu tunda.

39