finger tip injury

15
FINGER TIP FINGER TIP INJURY INJURY M. Fatikh Nanda P., dr. Pembimbing: dr. Irra RW, Sp.B, Sp.BP- RE(K) Penguji: dr. Hardisiswo S, SpBP-RE(K)

Upload: nanda-perdana

Post on 08-Feb-2016

178 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

finger tip injury presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Finger Tip Injury

FINGER TIP FINGER TIP INJURYINJURY

M. Fatikh Nanda P., dr.

Pembimbing: dr. Irra RW, Sp.B, Sp.BP-RE(K)Penguji: dr. Hardisiswo S, SpBP-RE(K)

Page 2: Finger Tip Injury

Pengertian finger tip Pengertian finger tip injuryinjury

Trauma pada jari yang terjadi dibagian distal dari insersi tendon fleksor dan extensor

Klasifikasi Allen

Page 3: Finger Tip Injury
Page 4: Finger Tip Injury

PenatalaksanaanPenatalaksanaanFLAP V-YTeknik Palmar V-Y flap (Atasoy and Kleinert)

Indikasi: finger tip injury tipe transverse amputation

Menggunakan full-thickness flap yang dielevasikan

Preserved jaringan subcutaneus Separasi dari subperiosteal untuk bagian distal Insisi bagian luka dengan bentuk” V” dengan

bagian dasarnya dijahitkan ke kuku sehingga pada saat ditutup membentuk seperti “Y”

Page 5: Finger Tip Injury

Teknik Kutler’s V-Y flap Indikasi: finger tip injury tipe transverse

amputation Posisi pasien terlentang Triangular flap ini terdiri dari 2 bagian Resipien site: debridement pada ujung jari,

kemudian Insisi pada dermis Donor site: Kedua triangel ini didekatkan pada bagian distalnya dan dilakukan penutupan kulit pada

bagian apeks Komplikasi: dengan teknik ini lebih banyak scar sehingga nantinya dapat menimbulkan

nyeri

Page 6: Finger Tip Injury

Atasoy and Kleinert Kutler

Page 7: Finger Tip Injury

CROSS-FINGER FLAPCROSS-FINGER FLAPTeknik : Cross-finger flap for the thumb Indikasi: avulsi dari distal phalang I volar

aspek Pada kasus ini sangat sulit menggunakan

free skin graft Donor: middle phalang jari telunjuk atau

jari tengah menyokong coverage yang baik dan recovery sensoris yang adekuat

Page 8: Finger Tip Injury

Resipien site: debridement pada ujung jari

Donor site: Insisi pada subkutaneus pada dorsal jari tengah, dan flap secara hati-hati dinaikan dari sisi radial ke ulna, dan mempertahankan vena yang ada.

Penutupan defek dengan flap, daerah donor ditutup dengan FTSG dengan menggunakan metode tie-over

Flap dipertahankan selama 2 minggu

Page 9: Finger Tip Injury
Page 10: Finger Tip Injury

Teknik Radial sensory-innervated cross-finger flap (method of Gaul) Indikasi: pada ibu jari yang memerlukan

resurfacing dengan inervasi nerve pada kulit Teknik ini jarang digunakan Resipien site: debridement pada ujung jari Donor site:

insisi dari inervasi nerve sensoris cabang dari radial nerve ke arah defek ibu jari

sensory nerve ditransport ke ulnar ibu jari penutupan defek dengan flap dan pada donor

site penutupan dengan FTSG Flap dipertahankan selama 2 minggu

Page 11: Finger Tip Injury
Page 12: Finger Tip Injury

Teknik Sensory cross-finger pedicle flap (Bralliar and Horner) Metode yang digunakan mirip dengan metode Gaul

Indikasi: pada ibu jari yang memerlukan resurfacing dengan inervasi nerve pada kulit

Teknik ini jarang digunakan Resipien site: debridement pada ujung jari Donor site:

insisi pedicle flap pada dorsal aspek phalang telunjuk dengan cabang sensoris dari radial nerve flap dirotasikan ke arah defek (ibu jari) donor site ditutup dengan FTSG

flap dipertahankan selama 2 minggu

Page 13: Finger Tip Injury
Page 14: Finger Tip Injury

Post operasiPost operasi V-Y flap dilakukan perawatan luka Cross-finger flap dipertahankan selama

2 minggu, lalu dilakukan operasi lagi untuk menutup donor site

Page 15: Finger Tip Injury

THANK YOUTHANK YOU