program kerja iss 2015.doc

20
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Instalasi Sterilisasi Sentral memiliki tugas pokok yaitu menyiapkan dan melayani kebutuhan alat/ bahan steril dari semua unit pelayanan yang ada di RSUP Sanglah Denpasar. Berkenaan dengan hal tersebut, fungsi Instalasi Sterilisasi Sentral adalah: - Menyelenggarakan proses sterilisasi terhadap peralatan/ bahan yang digunakan dalam pelayanan pasien meliputi : pencucian/ pembersihan, desinfeksi, pemilahan, pengemasan, pelabelan, penyeterilan, penyimpanan, pendistribusian dan me-“recall” kembali barang kadaluwarsa. - Memproduksi bahan-bahan tertentu seperti kasa dan kapas steril. - Berperan sebagai pengendali infeksi di rumah sakit. - Tempat melaksanakan pendidikan/ pelatihan serta penelitian yang berhubungan dengan sterilisasi. Salah satu unit yang ikut berperan dalam menunjang pelaksanan pelayanan kesehatan adalah unit sterilisasi. Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar pelayanan sterilisasi di lakukan oleh Instalasi Sterilisasi Sentral. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas yang bekerja di rumah sakit. Pelayanan sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang penting untuk pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan kejadian infeksi. Untuk memberikan pelayanan hasil sterilisasi yang sesuai dengan indikator sterilisasi maka 1

Upload: arnata

Post on 15-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Instalasi Sterilisasi Sentral memiliki tugas pokok yaitu menyiapkan dan melayani kebutuhan alat/ bahan steril dari semua unit pelayanan yang ada di RSUP Sanglah Denpasar. Berkenaan dengan hal tersebut, fungsi Instalasi Sterilisasi Sentral adalah:

Menyelenggarakan proses sterilisasi terhadap peralatan/ bahan yang digunakan dalam pelayanan pasien meliputi : pencucian/ pembersihan, desinfeksi, pemilahan, pengemasan, pelabelan, penyeterilan, penyimpanan, pendistribusian dan me-recall kembali barang kadaluwarsa.

Memproduksi bahan-bahan tertentu seperti kasa dan kapas steril.

Berperan sebagai pengendali infeksi di rumah sakit.

Tempat melaksanakan pendidikan/ pelatihan serta penelitian yang berhubungan dengan sterilisasi.

Salah satu unit yang ikut berperan dalam menunjang pelaksanan pelayanan kesehatan adalah unit sterilisasi. Di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar pelayanan sterilisasi di lakukan oleh Instalasi Sterilisasi Sentral. Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar sebagai institusi penyedia pelayanan kesehatan berupaya untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal untuk mencegah resiko terjadinya infeksi bagi pasien dan petugas yang bekerja di rumah sakit.

Pelayanan sterilisasi merupakan salah satu mata rantai yang penting untuk pengendalian infeksi dan berperan dalam upaya menekan kejadian infeksi. Untuk memberikan pelayanan hasil sterilisasi yang sesuai dengan indikator sterilisasi maka dibutuhkan kinerja dari yang baik dari semua petugas yang bekerja di Instalasi Sterilisasi Sentral.

Berdasarkan laporan bulanan dari Januari Desember 2013 di Instalasi Sterilisasi Sentral RSUP Sanglah Denpasar didapatkan data seperti tabel dibawah ini :

NoIndikatorTargetRata-rata Pencapaian Keterangan

1Indikator mutu proses sterilisasi

Kimia100%100 %Sesuai target

Mekanik100%100%Sesuai target

Biologi100%100%Sesuai target

2Salah distribusi alat maksimal 5 kasus per bulan18Belum sesuai target

3Janji hasil proses sterilisasi 4 jam16,6%Belum sesuai target

4produksi linenSesuai Kebutuhan98,3%Belum sesuai target

5Produksi KasaSesuai Kebutuhan90,7%Belum sesuai target

Disamping data tersebut diatas, ada juga beberapa masalah yang dilaporkan lansung oleh instalasi antara lain :

Masih ada bekas cairan atau kotor di permukaan instrumen sudah dilakukan proses sterilisasi

Alat tertukar ke kotak instrument yang lain

Jumlah instrument kurang

Kemasan instrument rusak

Indikator kimia tidak berubah

Instrument set tidak diisi check lyst

Alat rusak atau berubah bentuk sehingga tidak siap dipakai setelah proses sterilisasi.Untuk mengurangi dan mengendalikan permasalahan yang ada di Instalasi Sterilisasi Sentral perlu dibuatkan program yang berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pelayanan sterilisasi.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum :

Terwujudnya kegiatan pelayanan sterilisasi yang berkualitas dengan cakupan yang luas serta terwujudnya pendidikan, pelatihan dan penelitian dibidang sterilisasi untuk pengembangan ke arah yang lebih baik.

b. Tujuan Khusus Instalasi Sterilisasi Sentral :

1). Terpenuhinya bahan/ alat steril pada semua unit pelayanan di RSUP Sanglah Denpasar.

2). Terwujudnya efisiensi dan efektivitas penggunaan bahan, alat dan sarana sterilisasi.

3).Terwujudnya pendidikan/ pelatihan berkelanjutan bagi pegawai Instalasi Sterilisasi Sentral.

4).Terlaksananya penelitian untuk pengembangan Instalasi Sterilisasi Sentral.

5).Terkendalinya kejadian infeksi nosokomial.

6).Terciptanya hubungan kerja yang baik inter-antar instalasi/ unit serta terwujudnya kenyamanan lingkungan kerja dan kesejahteraan pegawai.

BAB II

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan pokok dan rincian kegiatan adalah langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan sehingga tercapainya program pelayanan sterilisasi. Adapun kegiatan pokok dan rincian kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:A. Menambah Jumlah Kegiatan Instalasi Sterilisasi Sentral

NoJenis KegiatanTahun 2014Target tahun 2015

1Sterilisasi Besar14.78515.000

2Sterilisasi Sedang 9.80010.000

3Sterilisasi Kecil58.97060.000

4Sterilisasi Tunggal159.701160000

B. Pengembangan Kompetensi SDM

NoProgram PengembangamJumlah

1Kongres Himpunan Sterilisasi Sentral Nasional II1 orang

2Workshop Manajemen Pelayanan Sterilisasi 4 orang

3Pelatihan Manajemen Pelayanan Sterilisasi Sentral4 orang

4Pelatihan Dasar Pelayanan Sterilisasi Sentral10 orang

5

Pelatihan Pencagahan dan Pengendalian InfeksiSeluruh Karyawan ISS (33 orang)

6Pelatihan K3RSSeluruh Karyawan ISS (33 orang)

C. Pemantauan Mutu Sterilisasi (Kalibrasi Internal Proses Sterilisasi) dengan Indikator Biologo, Kimia dan Mekanik pada Mesin Autoclave seperti pada tabel berikut.

Program pemantauan mutu fungsi mesin sterilisasi Nama MesinPelaksanaan

Kalibrasi Internal

Hanshin HS 1000 No 1

Hanshin HS 1000 No 2

Hanshin HS 1000 No 3

Setiap hari

Setiap hari

Setiap hari

Kalibrasi external Hanshin HS 1000 No 1

Hanshin HS 1000 No 2

Hanshin HS 1000 No 3

Setiap tahun

Setiap tahun

Setiap tahun

D. Pengadaan Sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan di ISSNoProgram PengadaanJumlah

1Pengadaan Instrumen Washer 3 unit3 unit

2Pengadaan almari untuk penyimpanan instrumen dan alat medis yang lain6 buah

3Monitoring Pengembangan gedung untuk tempat mesin steam sterilisasi (redisain gedung)

4Pengadaan Ultrasound desinfector4 buah

5Pengadaan set rawat luka 250 set

6Pengadan set heacting 50 set

7Pemindahan mesin sterilisasi tutnawer dan sakura di IRD ke Instalasi Sterilisasi Sentral

E. Mengembangkan pelayanan sterilisasi pada unit distribusi yaitu melakukan pengambilan alat kotor dan pengiriman alat steril ke semua ruangan perawatan.

F. Memantau Indikator Kinerja Pelayanan Sterilisasi

1. Hasil Pemantauan keberhasilan tes mekanik hasil sterilisasi2. Hasil Pemantauan keberhasilan tes biologi hasil sterilisasi3. Hasil Pemantauan keberhasilan tes kimia hasil sterilisasi4. Hasil pemantauan pemenuhan kebutuhan linen steril kamar operasi

5. Pemantauan pencapaian monitoring suhu ruang penyimpanan alat steril sesuai standar6. Pemantauan pencapaian monitoring kelembaban ruang penyimpanan alat steril sesuai standar 7. Pemantauan kesalahan distribusi alat medis8. Janji hasil pelayanan sterilisasi untuk kamar operasi 4 JAM BAB III

CARA PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Menambah Jumlah Kegiatan Instalasi Sterilisasi Sentral

NoJenis KegiatanTahun 2014Target tahun 2015

1Sterilisasi Besar14.78515.000

2Sterilisasi Sedang 9.80010.000

3Sterilisasi Kecil58.97060.000

4Sterilisasi Tunggal159.701160000

Semua kegiatan pelayanan sterilisasi yang sudah dilakukan untuk seluruh kegiatan di RSUP Sanglah dilakukan dokumentasi kemudian dilakukan rekapan setiap bulannya. Untuk menentukan jenis kegiatan sterilisasi besar, sedang , kecil dan tunggal, maka kegiatan di kelompokkan dalam kelompok set dibawah ini :

KELOMPOK SET ISS

NONAMA SET

ISet Satuan (instrumen tunggal)IIISET SEDANG OK/PM

1Arteri Klem17Set LD Program melati

2Nidle holder18Set Palato OK

3Pen marker19Set Pelastik OK

4Com Kecil20Sircumsisi OK

5Garisan21Vena Sectie OK

6Gunting22Set AMP Orthopaedi

7Kateter Logam

8KoherIVSet Besar

9Pinset1Set Bedah Dasar Umum

10Tangkai bisturi2Set Maxillo

11Spatel Lidah3Set vaskuler

12Spiculum Cocor bebek4Set Ext Bedah saraf

13Spiculum Sym5Set Laparatomi

14Spuit Glesrin6Set Trepanasi

15Gudel7Set Trakeotomi

16Pinset anatomi8Set Pediatrik

17Pinset cirurgi9Set Histerektomi

IISet ukuran kecil10Set khusus THT/Tonsil

1Kupet Kosong11Set Khusus Urologi

2Couter monopolar12Set Khusus Onchologi

3Kom Tutup13Set Khusus Obgyn(Radikal)

4Korentang14Set Khusus SC

5Couter bipolar15Set Khusus Orthopaedi 1

6Bengkok16Set Khusus Orthopaedi 2

7Set BSA17Set Dasar Plate screw

8Set Vena Sectie18Set dasar Bedah anak

9Partus19Set Khusus Bedah Anak

10Set Mandi20Set Tamb Laparatomi Dig

11Umbilical21Set Dasar Digestive

22Set Khusus Onchologi 8

IIISET SEDANG 23Set Khusus Mata

1Set tali pusat24Set Tamb Ortopaedi 3

2BMP25Set Small Orthopaedi

3Forcep Tang26Set Tambahan Bdh Anak

4Rawat luka

5HeactingVWaskom

6Heacting Up1Waskom kecil

7Kom Bengkok2Waskom Sedang

8BMA3Waskom Besar

9Set Dower

10Set Interumen SedangVILINEN

11Set Kuret1Duk Kecil

12Set LP2Duk Sedang

13Set Mata3Duk Besar

14Terbel Tapel4Jas Operasi

15Bor Tangan OK5Linen Rawat Inap

16Exerpatie OK6Jas Rawat Inap

SELANG SEDANG (INSTRUMEN KECIL)

VII SELANG KECIL ( INSTRUMEN TUNGGAL)2Selang Suction

1LMA3Selang O2

2Gudel4Tranduser

3Selang SilikonIXSELANG BESAR ( INSTRUMEN SEDANG)

4Kapas Lidi1Ambu

5Kapas Gigi2Selang Respirator

VIIISELANG SEDANG (INSTRUMEN KECIL)3Selang Saction

1Cov Vacum Karet4Curogetid

B. Pengembangan Kompetensi SDM

NoProgram PengembangamJumlah

1Kongres Himpunan Sterilisasi Sentral Nasional II1 orang

2Workshop Manajemen Pelayanan Sterilisasi 4 orang

3Pelatihan Manajemen Pelayanan Sterilisasi Sentral4 orang

4Pelatihan Dasar Pelayanan Sterilisasi Sentral10 orang

5

Pelatihan Pencagahan dan Pengendalian InfeksiSeluruh Karyawan ISS (33 orang)

6Pelatihan K3RSSeluruh Karyawan ISS (33 orang)

Kegiatan pengembangan SDM di Instalasi Sterilisasi Sentral RSUP dilakukan dengan mengajukan usulan untuk mengikuti pelaksanaan pelatihan, seminar, workshop melalui bagian Diklit RSUP Sanglah. Bila usulan tersebut sudah di setujui oleh pimpinan maka kepala instalasi akan mengajukan nama-nama petugas yang mengikuti pelatihan tersebut sesui dengan prioritas dan spesialisasi pekerjaanya di ISS.

C. Pemantauan Mutu Sterilisasi (Kalibrasi Internal Proses Sterilisasi) dengan Indikator Biologo, Kimia dan Mekanik pada Mesin Autoclave seperti pada tabel berikut.

Program pemantauan mutu fungsi mesin sterilisasi Nama MesinPelaksanaan

Kalibrasi Internal

Hanshin HS 1000 No 1

Hanshin HS 1000 No 2

Hanshin HS 1000 No 3

Setiap hari

Setiap hari

Setiap hari

Kalibrasi external Hanshin HS 1000 No 1

Hanshin HS 1000 No 2

Hanshin HS 1000 No 3

Setiap tahun

Setiap tahun

Setiap tahun

1. Kalibrasi Internal

Kalibrasi internal dilakukan setiap hari untuk mengetahui apakah mesin berfungsi dengan baik untuk melakukan proses sterilisasi. Kalibrasi ini dilakukan dipagi hari sebelum mesin digunakan untuk melakukan proses sterilisasi dengan cara :

a. Setelah mesin dihidupkan dan posisi mesih dalam keadaa ready, pilih menu cycle 2.

b. Tekan tombol change velue

c. Rubah expose time menjadi 0 menit, dan dry time menjadi 0 menit.

d. Tekan tombol savee. Tekan tombol start f. Tunggu sampai proses selesai dan ada print out mesin,

g. Tempelkan print out pada buku dokumentasi bowie dick test.

2. Kalibrasi eksternal

Kalibrasi eksternal dilakukan dengan mengusulkan pelaksanan kalibrasi setiap tahun melalui Instalasi IPSMNP.

D. Pengadaan Sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan di ISSNoProgram PengadaanJumlah

1Pengadaan Instrumen Washer 3 unit3 unit

2Pengadaan almari untuk penyimpanan instrumen dan alat medis yang lain6 buah

3Monitoring Pengembangan gedung untuk tempat mesin steam sterilisasi (redisain gedung)

4Pengadaan Ultrasound desinfector4 buah

5Pengadaan set rawat luka 250 set

6Pengadan set heacting 50 set

7Pemindahan mesin sterilisasi tutnawer dan sakura di IRD ke Instalasi Sterilisasi Sentral

Kegiatan pengadaan barang dilakukan dengan mengajukan usul kebutuhan barang di Instalasi Sterilisasi Sentral, yang dilampiri dengan kajian dan rencana kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk pengadaan barang tersebut. Usulan dari Instalasi Sterilisasi Sentral ini diusulkan melalui Bagian Diklat untuk diproses dan masuk kebagian perencanaan yang disesuikan kemudian dengan rencana pengadaan barang tahun sebelumnya.

E. Mengembangkan pelayanan sterilisasi pada unit distribusi yaitu melakukan pengambilan alat kotor dan pengiriman alat steril ke semua ruangan perawatan.

Pengembangan pelayanan ini dilakukan dengan mengusulkan penambahan tenaga sebanyak 6 orang, dimana tenaga ini akan melakukan kegiatan pengambilan alat alat kotor yang sudah dipakai di ruang perawatan dan mengirimkan kembali alat-alat tersebut bila sudah steril. Pengiriman alat ini akan disesuaikan dengan kebutuhan alat Dario masig-masing ruang perawatan.

F. Memantau Indikator Kinerja Pelayanan Sterilisasi

Pelayanan sterilisas akan merupakan salah satu factor untuk mencegah dan mengendalikan infeksi maka adanya upaya untuk mempertahankan mutu akan sangat penting untuk menunjang keberhasilan.

Mutu pelayanan sterilisasi akan berperan penting dalam membangun citra Rumah Sakit yang kuat, sebab pelayanan sterilisasi adalah jantungnya rumah sakit. Semua alat dan instrument yang kotor masuk ke pelayanan sterilisasi dan keluar harus menjadi alat yang steril dan siap untuk dipakai, maka mutu pelayanan harus tetap dijaga, sebab akan sangat kuat citra yang timbul. Mutu pelayanan sterilisasi tidak hanya pada kepuasan pengguna saja tetapi kualitas hasil sterilisasi bisa mempengaruhi kesembuhan pasien yang di rawat di rumah sakit. Kecepatan pelayanan, pemberian informasi yang jelas tentang respon time hasil sterilisasi dapat menenangkan pengguna alat sterilisasi dalam memberikan estimasi dalam persiapan tindakan oprasi yang akan dilakukan. Pelaksanaan kegiatan pemantauan indicator mutu sterilisasi dituangkan lebih rinci pada program mutu instalasi sterilissi sentral RSUP Sanglah tahun 2015.BAB IV

SASARAN

Dengan adanya bantuan fasilitas / peralatan dari Korea, maka program ini sangat mungkin dapat berjalan dengan baik. Bantuan mesin sterilisasi akan dapat menjawab standar yang dipersyaratkan pada quality assurance. Demikian pula bantuan peralatan / instrumen operasi, akan dapat menjawab keterbatasan alat yang menjadi alasan proses sterilisasi tidak berjalan secara sentral.

SDM di ISS sangat terbuka untuk ditingkatkan pengetahuan/ keterampilannya sehingga akan mempermudah dalam penerapan program ini.

Yang menjadi sasaran dalam program ini adalah :

SDM di Instalasi Sterilisasi Sentral

Prasarana bangunan dan fasilitas sesuai persyaratan.

User / unit pelayanan terkait sebagai pengguna jasa sterilisasi

BAB V

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

NoKegiatanBulanKeterangan

JanPebMarAprMeiJunJulAgsSepOktNopDes

1Penambahan Jumlah kegiatan sterilisasi

2Pengembangan SDMSesuai jadwal

3Mengembangkan pelayanan sterilisasi pada unit distribusi yaitu melakukan pengambilan alat kotor dan pengiriman alat steril ke semua ruangan perawatan.

4Memantau Indikator Kinerja Pelayanan Sterilisasi

5Pengadaan Sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan di ISS

6Pemantauan Mutu Sterilisasi (Kalibrasi Internal Proses Sterilisasi) dengan Indikator Biologo, Kimia dan Mekanik

BAB VI

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan. Laporan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibuat sesuai pelaksanaan evaluasi kegiatan, dan laporan ini disampikan kepada Direktur SDM RSUP Sanglah Denpasar dan ditembuskan kepada bagian Diklit, Bagian PE, dan UPM. Bila ada pelaksanaan kegiatan yang sudah/belum/tidak dapat dilaksanakan agar dapat dilakukan perbaikan bila mana perlu.

BAB VII

PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Pencatatan

Setiap petugas yang melakukan kegiatan pelayanan sterilisasi melakukan pencatatan pada buku dokumentasi pelayanan sterilisasi yang sudah disediakan

B. Pelaporan

Laporan pelaksanaan kegiatan dibuat sesuai pelaksanaan evaluasi kegiatan, dan laporan ini disampikan kepada Direktur SDM RSUP Sanglah Denpasar dan ditembuskan kepada bagian Diklit, Bagian PE, dan UPM. Bila ada pelaksanaan kegiatan yang sudah/belum/tidak dapat dilaksanakan agar dapat dilakukan perbaikan bila mana perlu

C. Evaluasi

1. Evaluasi Proses

Semua proses kegiatan muali dari peneriman, pencucian, pengemasan, produksi, sterilisasi, penyimpanan dan disrtibusi evaluasi untuk menjamin proses pelayanan sterilisasi sudah dilakukan dengan benar.

2. Evaluasi Hasil

Evaluasi hasil dilakukan dengan melihat hasil indikator mutu mekanik, kimia dan biologi. Bila salah satu indikator tersebut gagal maka proses sterilisasi harus diulang.

BAB VIII

PENUTUP

Program Instalasi Sterilisasi Sentral RSUP Sanglah Denpasar yang disusun untuk tahun 2015 meliputi kegiatan rutin yang sudah berjalan untuk menjamin bahwa mutu pelayanan sterilisasi yang diberikan sudah sesuai dengan standar dan aman bagi pasien.

Program Instalasi Sterilisasi Sentral tahun 2015 ini berisi tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang disusun secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai tujuan Instalasi Sterilisasi Sentral RSUP Sanglah Denpasar. Untuk terlaksananya program ini dengan lancar kami sangat membutuhkan dukungan dari semua pihak yang terkait.

13