juklak um 2015.doc

22
PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH (UM) MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai standar kompetensi, perlu diadakan penilaian hasil belajar peserta didik pada akhir satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan melalui Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) dan Ujian Madrasah (UM). Ujian Madrasah tahun pelajaran 2014/2015 terdiri dari 2 (dua) jenis ujian yaitu ujian tertulis sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran meliputi mata pelajaran Al Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris, serta ujian praktek sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran meliputi Al Qur’an Hadits, Fikih, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, IPA, Penjasorkes, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris. Dalam rangka menyamakan persepsi dan pemahaman tentang Ujian Madrasah bagi pihak-pihak terkait, perlu disusun suatu pedoman yang memuat prinsip-prinsip penyelenggaraannya. B. Tujuan dan Fungsi Ujian Madrasah 1. Ujian Madrasah bertujuan mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang pada satuan pendidikan, sesuai dengan standar kompetensi kelulusan yang ditetapkan secara nasional. 2. Ujian Madrasah berfungsi sebagai : a. bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah, b. salah satu pertimbangan kelulusan, c. umpan balik dalam perbaikan progam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah d. alat pengendali mutu pendidikan, e. pendorong peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah. II. PESERTA UJIAN MADRASAH A. Persyaratan Peserta Ujian Madrasah 1. Peserta didik yang belajar tahun terakhir pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah; 2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai pada semester 1 tahun terakhir; 3. Peserta didik dengan alas an tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UM utama dapat mengikuti UM susulan; 4. Madrasah dapat menentapkan kriteria persyaratan lain sesuai dengan kondisi, situasi dan kebutuhan setempat. B. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Madrasah

Upload: lebi-ibnu-muskan

Post on 29-Jan-2016

242 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Juklak UM 2015.doc

PETUNJUK PELAKSANAAN UJIAN MADRASAH (UM) MADRASAH IBTIDAIYAH KABUPATEN KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

I. PENDAHULUANA. Latar Belakang

Untuk mengukur ketercapaian kompetensi peserta didik sesuai standar kompetensi, perlu diadakan penilaian hasil belajar peserta didik pada akhir satuan pendidikan. Penilaian hasil belajar tersebut dilakukan melalui Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) dan Ujian Madrasah (UM).

Ujian Madrasah tahun pelajaran 2014/2015 terdiri dari 2 (dua) jenis ujian yaitu ujian tertulis sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran meliputi mata pelajaran Al Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris, serta ujian praktek sebanyak 9 (Sembilan) mata pelajaran meliputi Al Qur’an Hadits, Fikih, Bahasa Arab, Bahasa Indonesia, IPA, Penjasorkes, Seni Budaya dan Keterampilan, Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris.

Dalam rangka menyamakan persepsi dan pemahaman tentang Ujian Madrasah bagi pihak-pihak terkait, perlu disusun suatu pedoman yang memuat prinsip-prinsip penyelenggaraannya.

B. Tujuan dan Fungsi Ujian Madrasah1. Ujian Madrasah bertujuan mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir

jenjang pada satuan pendidikan, sesuai dengan standar kompetensi kelulusan yang ditetapkan secara nasional.

2. Ujian Madrasah berfungsi sebagai :a. bahan pertimbangan dalam penentuan pemetaan mutu madrasah,b. salah satu pertimbangan kelulusan,c. umpan balik dalam perbaikan progam pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyahd. alat pengendali mutu pendidikan,e. pendorong peningkatan mutu pendidikan pada Madrasah Ibtidaiyah.

II. PESERTA UJIAN MADRASAHA. Persyaratan Peserta Ujian Madrasah

1. Peserta didik yang belajar tahun terakhir pada satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah;

2. Peserta didik yang memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada satuan pendidikan sampai pada semester 1 tahun terakhir;

3. Peserta didik dengan alas an tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti UM utama dapat mengikuti UM susulan;

4. Madrasah dapat menentapkan kriteria persyaratan lain sesuai dengan kondisi, situasi dan kebutuhan setempat.

B. Pendaftaran Calon Peserta Ujian Madrasah1. Madrasah yang menggabung dan/atau penyelenggara ujian melakukan pendaftaran

calon peserta dengan menggunakan format pendaftaran peserta US/M;2. Madrasah mengirim daftar calon peserta ujian ke Kemenag Kabupaten/Kota u.p. Kasi

Pendidikan Madrasah;3. Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten menyusun rekapitulasi dan menyerahkan data

calon peserta ujian serta mengirimkan data tersebut ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi.

III. ORGANISASI PENYELENGGARA UJIAN MADRASAH.A. Penyelengggara Ujian Madrasah

1. Penanggung jawab Ujian Madrasah pada tingkat Kabupaten adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten;

2. Penyelenggara Ujian Madrasah adalah madrasah negeri/swasta yang memiliki calon peserta ujian dan terakreditasi, yang ditetapkan oleh Kanwil Kemenag Provinsi atas usulan dari Kemenag Kabupaten;

3. Madrasah yang tidak ditetapkan sebagai madrasah penyelenggara ujian menggabung pada madrasah penyelenggara terdekat;

4. Kepala Madrasah yang ditetapkan sebagai penyelenggara ujian madrasah bertanggung jawab atas penyelenggaraan Ujian Madrasah;

Page 2: Juklak UM 2015.doc

B. Kewenangan dan Tnggung Jawab Penyelenggara Ujian Madrasah.1. Penyelenggara Ujian Madrasah dapat membentuk dan menentapkan panitia

penyelenggara ujian madrasah yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan anggota sesuai kebutuhan;

2. Penyelenggara bertanggung jawab atas penyelenggaraan ujian madrasah mulai dari persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.

IV. PENYIAPAN BAHAN UJIAN MADRASAH TERTULISA. Mata Pelajaran yang diujikan

1. Mata pelajaran yang diujikan sebanyak 9 (Sembilan) adalah Al Qur’an Hadits, Akidah Akhlak, Fikih, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris.

2. Ujian dilaksanakan melalui ujian tertulis sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diujikan.

B. Penyiapan Bahan Ujian1. Bahan ujian untuk setiap mata pelajaran disusun dengan mengacu pada permenag

nomor 2 tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Kelulusan dan Standar Isi Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di madrasah;

2. Bahan ujian mencakup (1) penyusunan kisi-kisi, (2) penulisan soal, penelaahan soal dan perakitan soal, (3) penyiapan master copy naskah soal, (4) blangko daftar hadir, dan berita acara;

3. Perangkat naskah soal ujian terdiri dari atas : (1) naskah soal, (2) kunci jawaban, (3) lembar jawaban dan (4) pedoman penilian/penskoran, blangko penilaian, blangko daftar hadir, dan berita acara;

4. Naskah ujian terdiri atas naskah soal ujian utama dan ujian susulan;5. Penyiapan perangkat kisi-kisi dan naskah soal dilakukan oleh tim penyusun yang

dibentuk oleh Kepala Kantor Kementerian Agama;6. Tim penyusun perangkat naskah soal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :

a. Menguasai materi pembelajaran yang akan diujikan;b. Memepunyai kemampuan dan pengalaman dalam penyusunan naskah soal.c. Memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti tekun, dan dapat

memegang teguh kerahasiaan.7. Kantor Kementerian Agama Kabupaten u.p. Kasi Pendidikan Madrasah

menggandakan soal ujian Madrasah.8. Jumlah butir soal dan alokasi waktu UM adalah sebagai berikut :

No Mata PelajaranJumlah

Butir SoalAlokasi Waktu

Keterangan

1 Al Qur’an Hadits 50 PG 90 menit

2 Akidah Akhlak 50 PG 90 menit

3 Fikih 50 PG 90 menit

4 Sejarah Kebudayaan Islam 50 PG 90 menit

5 Bahasa Arab 50 PG 120 menit

6 Pendidikan Kewarganegaraan 50 PG 90 menit

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 50 PG 90 menit

8 Bahasa Jawa 50 PG 90 menit

9 Bahasa Inggris 50 PG 90 menit

9. Naskah soal diketik terbaca, digandakan, dan dikemas dengan memperhatikan kelayakan kualitas bahan ujian.

10. Naskah soal dan bahan ujian disimpan di tempat yang terjamin keamanan dan kerahasiaannya.

V. PELAKSANAAN UJIAN MADRASAHA. Waktu Pelaksanaan Ujian

Ujian dilaksanakan satu kali dalam satu tahun pelajaran.1. Ujian dilaksanakan sebelum pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M)2. Jadawal pelaksanaan UM sebagai berikut :

Page 3: Juklak UM 2015.doc

NoJenis Ujian

Hari/Tanggal Pukul Mata Pelajaran

1

Utama Senin, 4 Mei 201508.00 – 09.30 Al Qur’an Hadits

10.00 – 11.30 Akidah Akhlak

Susulan Senin, 18 Mei 201508.00 – 09.30 Al Qur’an Hadits

10.00 – 11.30 Akidah Akhlak

2

Utama Selasa, 5 Mei 201508.00 – 09.30 Sejarah Kebudayaan Islam

10.00 – 11.30 Fikih

Susulan Selasa, 19 Mei 201508.00 – 09.30 Sejarah Kebudayaan Islam

10.00 – 11.30 Fikih

3

Utama Rabu, 6 Mei 201508.00 – 10.00 Bahasa Arab

10.30 – 12.00 Ilmu Pengetahuan Sosial

Susulan Rabu, 20 Mei 201508.00 – 10.00 Bahasa Arab

10.30 – 12.00 Ilmu Pengetahuan Sosial

4

Utama Kamis, 7 Mei 201508.00 – 09.30

Pendidikan Kewarganegaraan

10.00 – 11.30 Bahasa Jawa

Susulan Kamis, 21 Mei 201508.00 – 09.30

Pendidikan Kewarganegaraan

10.00 – 11.30 Bahasa Jawa

5Utama Jum’at, 8 Mei 2015 08.00 – 09.30 Bahasa Inggris

Susulan Jum’at, 22 Mei 2015 08.00 – 09.30 Bahasa Inggris

B. Pengaturan Ruang UjianBeberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengaturan ruang ujian :1. Menggunakan ruang kelas yang aman dan memadai untuk ujian serta jauh dari

kebisingan;2. Setiap ruang ujian ditempel pengumuman yang bertuliskan “ DILARANG MASUK

SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS”3. Setiap ruang ujian ditempati paling banyak 20 peserta ujian;4. Setiap meja diberi tanda nomor peserta ujian;5. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian dan bahan untuk

lak/lem;6. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian tidak boleh berada

dalam ruang ujian;7. Tempat duduk peserta ujian diatur sebagai berikut :

a. Satu bangku untuk satu orang peserta ujian;b. Jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan

mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;

c. Penempatan peserta ujian disesuaikan dengan urutan nomor peserta ujian (lihat gambar contoh denah ruang ujian)

Page 4: Juklak UM 2015.doc

Pengawas Pengawas

1 2 3 4

8 7 6 5

9 10 11 12

16 15 14 13

17 18 19 20

C. Sistem Pengawasan Ujian1. Pengawasan ujian dilaksanakan oleh guru dengan sistem pengawasan silang penuh

antar madrasah ibtidaiyah dalam satu kecamatan2. Setiap ruang ujian diawasi oleh 2 (dua) orang pengawas ujian.3. Tugas pengawas ujian antara lain :

a. Mengecek kesiapan ruang ujian;b. Mengecek tempat duduk peserta ujian sesuai dengan nomornya;c. Mengecek dan mengawasi peserta ujian sesuai dengan tata tertib ujian:d. Menerima dan memeriksa bahan ujian yang terdiri atas naskah soal, lembar

jawaban, dahtar hadir dan berita acara;e. Menunujukkan kepada peseta ujian bahwa sampul naskah soal masih dalam

keadaan tersegel;f. Membuka sampul naskah soal dan membagikannya kepada peserta ujian:g. Membacakan tat tertib ujian dan petunjuk pengerjaan soal;h. Memberitahukan peserta ujian waktu dimulai dan berakhirnya pelaksanaan ujian;i. Mengisi berita acara pelaksanaan ujian;j. Menjaga ketertiban selama pelaksanaan ujian;k. Mengumpulkan lembar jawaban dan naskah soal yang telah digunakan serta

memasukkannya ke dalam amplop;l. Menyerahkan amplop lembar jawaban dan amplop naskah soal kepada panitia

penyelenggara.4. Pengawas ujian tidak diperkenankan menjelaskan materi soal kepada peserta ujian;5. Pengawas ujian harus menjaga ketenangan suasana ujian yang sedang berlangsun.

D. Tata Tertib Pengawas Ruang Ujian Madrasah

1. Persiapan ujian madrasah.a. Tiga puluh (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang ujian madrasah telah

hadir dilokasi madrasah penyelenggara ujian madrasah.b. Pengawas ruang ujian madrasah menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua

penyelenggara ujian madrasah.c. Pengawas ruang ujian madrasah menerima bahan ujian madrasah yang berupa

naskah soal ujian madrasah, lembar jawab ujian madrasah, amplop lembar jawab ujian madrasah, daftar hadir, dan berita acara pelkaksanaan ujian madrasah.

2. Pelaksanaan ujian madrasah.a. Pengawas ruang ujian madrasah masuk ke dalam ruang ujian madrasah 20 menit

sebelum waktu pelaksanaan dan memeriksa kesiapan ruang ujian.b. Pengawas ruang ujian madrasah meminta peserta ujian madrasah untuk

memasuki ruang ujian madrasah dengan menunjukkan kartu peserta ujian madrasah, dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah ditentukan.

c. Pengawas ruang ujian madrasah memeriksa setiap peserta ujian madrasah untuk tidak membawa tas, buku atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang ujian madrasah kecuali alat tulis yang akan dipergunakan.

d. Pengawas ruang ujian madrasah membacakan tata tertib ujian madrasah.e. Pengawas ruang ujian madrasah meminta peserta ujian menandatangani daftar

hadir ujian madrasah.

Page 5: Juklak UM 2015.doc

f. Pengawas ruang ujian madrasah membagikan lembar jawab ujian madrasah kepada peserta dan memandu serta memeriksa pengisian identitas peserta ujian madrasah (nomor ujian, nama, tanggal lahir, dan tanda tangan) sebelum waktu ujian madrasah dimulai.

g. Setelah seluruh peserta ujian madrasah selesai mengisi identitas, pengawas ruang ujian madrasah membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan menyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian.

h. Pengawas ruang ujian madrasah membagikan naskah soal ujian madrasah dengan cara meletakkan di atas meja peserta ujian madrasah dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian madrasah tidak diperkenankan untuk menyentuhnya sampai tanda waktu ujian madrasah dimulai.

i. Penmgawas ruang ujian madrasah mengecek kelengkapan soal ujian madrasah.j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang ujian madrasah

mempersilahkan peserta ujian madrasah untuk mulai mengerjakan soal dan mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.

k. Kelebihan naskah soal ujian madrasah selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian.

l. Selama ujian madrasah berlangsung, pengawas ruang ujian madrasah wajib menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian, memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan, serta melarang orang lain yang tidak berkepentingan memasuki ruang ujian madrasah.

m. Pengawas ruang ujian madrasah dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal ujian madrasah yang diujikan.

n. Lima menit sebelum waktu ujian madrasah selesai, pengawas ruang ujian madrasah memberi peringatan kepada peserta ujian madrasah bahwa waktu tinggal lima menit.

o. Setelah waktu ujian madrasah selesai, pengawas ruang ujian madrasah mempersilahkan peserta untuk berhenti mengerjakan soal. Pengawas mengumpulkan lembar jawab ujian madrasah dan naskah soal ujian madrasah. Peserta ujian madrasah dipersilahkan meninggalkan ruang ujian, setelah pengawas menghitung jumlah lembar jawab ujian madrasah sama dengan jumlah peserta ujian madrasah.

p. Pengawas ruang ujian madrasah menyusun secara urut lembar jawab ujian madrasah dari nomor peserta terkecil, dan memasukkannya ke dalam amplop lembar jawab ujian madrasah disertai dengan daftar hadir peserta, dan kemudian ditutup dan diserta tandatangani oleh pengawas ruang ujian madrasah di dalam ruang ujian.

q. Pengawas ruang ujian madrasah menyerahkan lembar jawab ujian madrasah dan naskah soal ujian madrasah kepada penyelenggara ujian madrasah tingkat madrasah disertai dengan berita acara pelaksanaan ujian madrasah.

E. Tata Tertib Peserta Ujian MadrasahTata tertib untuk peserta ujian adalah :1. Peserta ujian madrasah memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni

15 (lima belas) menit sebelum ujian madrasah dimulai.2. Peserta ujian madrasah yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti ujian

madrasah setelah mendapat ijin dari ketua penyelenggara ujian madrasah tingkat madrasah, tanpa diberi perpanjangan waktu.

3. Peserta ujian madrasah dilarang membawa alat komunikasi elektronik, kalkulator, tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun ke dalam ruang ujian.

4. Peserta ujian madrasah membawa alat tulis menulis berupa pensil 2b, penghapus, penggaris, dan bolpoin berwarna hitam/biru serta kartu tanda peserta ujian.

5. Peserta ujian madrasah mengisi daftar hadir.6. Peserta ujian madrasah mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai

ujian.7. Peserta ujian madrasah mengisi identitas pada lembar jawab ujian madrasah secara

lengkap dan benar.8. Peserta ujian madrasah yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada

lembar jawab ujian madrasah dapat bertanya kepada pengawas ruang ujian madrasah dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.

9. Selama ujian madrasah berlangsung, peserta ujian madrasah hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian madrasah, serta tidak melakukannya berulang kali.

10. Peserta ujian madrasah yang memperoleh naskah soal cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.

11. Peserta ujian madrasah yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti ujian madrasah pada mata pelajaran yang terkait.

Page 6: Juklak UM 2015.doc

12. Peserta ujian madrasah yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu ujian madrasah berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.

13. Peserta ujian madrasah berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian.

14. Selama ujian madrasah berlangsung, peserta ujian madrasah dilarang :a. Menanyakan jawaban soal kepada siapapun;b. Bekerjasama dengan peserta lain;c. Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;d. Memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan

peserta lain.e. Membawa naskah soal ujian madrasah dan lembar jawab ujian madrasah

keluar dari ruangan ujian.f. Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.

F. Ujian Susulan bagi peserta Ujian MadrasahMadrasah melakukan ujian susulan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :1. Ujian susulan diperuntuikkan bagi peserta yang tidak dapat mengikuti satu atau lebih

mata ujian utama berdasarkan alasan yang sah;2. Ujian susulan menggunakan bahan ujian susulan;3. Pelaksanaan ujian susulan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan.

VI. PEMERIKSAAN DAN PENILAIAN HASIL UJIAN MADRASAHA. Pengumpulan Hasil Ujian Madrasah

1. Kepala Madrasah penyelenggara Ujian Madrasah mengumpulkan amplop Lembar Jawab yang telah tersusun urut dari nomor kecil ke besar kemudian dilak/dilem oleh Pengawas Ruang Ujian Madrasah.

2. Kepala Madrasah penyelenggara Ujian Madrasah mengirim Lembar Jawab ke Penyelenggara tingkat Kecamatan (Kantor PPAI Kecamatan) setiap hari disertai dengan Berita Acara Serah Terima.

3. Penyelenggara tingkat kecamatan memeriksa kesesuaian Lembar Jawab dengan peserta Ujian Madrasah dari setiap madrasah penyelenggara Ujian Madrasah.

4. Penyelenggara tingkat kecamatan mengelompokkan lembar jawab per mata pelajaran per madrasah penyelenggaara Ujian Madrasah.

5. Penyelenggara tingkat kecamatan mengirim lembar jawab Ujian Madrasah ke penyelenggara Ujian Madrasah tingkat Kabupaten (lokasi posko di MIN KALIWUNGU KUDUS) setiap hari setelah terkumpul semua dalam satu wilayah kecamatan.

6. Penyelenggara tingkat kecamatan merekap jumlah peserta yang mengikuti ujian dan yang tidak dapat mengikuti ujian untuk dilaporkan ke penyelenggara tingkat kabupaten.

7. Penyelenggara tingkat kabupaten membuka dan memeriksa kesesuaian lembar jawab ujian madrasah kemudian memberikan kode khusus setiap lembar jawab ujian madrasah.

8. Penyelenggara tingkat kabupaten memotong kode peserta ujian yang telah diberi kode khusus.

B. Pemeriksaan dan Penilaian Hasil UjianPemeriksaan hasil ujian dilakukan oleh panitia ujian tingkat kabupaten, yang dilaksanakan oleh tim yang ditunjuk dengan memperhatikan antara lain hal-hal sebagai berikut :1. Pemeriksaan ujian dilakukan secara manual oleh panitia penyelenggara Kabupaten;2. Penilaian hasil ujian dilakukan secara objektif;3. Pemeriksaan ujian dilakukan oleh dua orang korektor, kemudian rata-rata dari

keduanya dijadikan sebagai nilai akhir, jika terjadi perbedaan nilai 2,00 (skala 0 s.d. 10) diperlukan koreksi ulang untuk keduanya.

4. Nilai ujian madrasah ditulis dalam bentuk angka dengan skala 0 sampai dengan 10 dengan dua angka desimal dibelakang koma.

5. Penyelenggara Ujian Madarasah MI tingkat kabupaten mengirim hasil ujian ke madrasah ibtidaiyah paling lambat 1 (bulan) setelah pelaksanaan ujian.

C. Nilai Ujian MadrasahNilai ujian madrasah ditulis dalam bentuk angka dengan skala 0 sampai dengan 10 dengan dua angka desimal dibelakang koma.

VII. KELULUSAN DARI SATUAN PENDIDIKANPeserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan melelui rapat dewan guru setelah :a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

Page 7: Juklak UM 2015.doc

b. Memeperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajara :1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;3) Kelompok mata pelajaran estetika; dan4) Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.

c. Lulus US/M untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi; dand. Lulus UM

VIII. KELULUSAN UJIAN MADRASAH1. Peserta didik dinyatakan lulus UM pada MI apabila peserta didik telah memenuhi kriteria

kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.2. Nilai Madrasah diperoleh dari rata-rata gabungan nilai UM dan nilai rata-rata rapor

semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dengan pembobotan 60 % untuk nilai UM dan 40% untuk nilai rata-rata rapor.

IX. PEMANTAUAN DAN EVALUASI UJIAN MADRASAHPemantauan, evaluasi, dan pelaporan UM dilakukan oleh Penyelenggara UM Kabupaten dan Pengawas Madrasah Kecamatan sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

X. BIAYA PENYELENGGARAANBiaya pembuatan dan penggandaan soal Ujian Madrasah sebesar Rp 47.000,00 (empat puluh tujuh ribu) per peserta didik diambilkan dari dana BOS dan tidak diperkenankan memungut peserta didik.

RENCANA KEGIATAN KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAHTAHUN PELAJARAN 2014/2015

Page 8: Juklak UM 2015.doc

No Tanggal Kegiatan Keterangan

1 23 s.d 25 Februari 2015 Tryout I US/M 3 mapel

2 16 s.d 18 Maret 2015 Tryout II US/M 3 mapel

3 13 s.d 16 April 2015 Tryout III US/M 3 mapel

4 16 s.d 24 April 2015 Ujian Praktek 9 mapel

25 s.d 30 April 2015 Ulangan Semester Genap 13 mapel

5 4 s.d 8 Mei 2015 Ujian Madrasah (UM) 10 mapel

6 11 s.d 13 Mei 2015 US/M Utama 3 mapel

7 18 s.d 23 Mei 2015 US/M Susulan 12 mapel

MATA PELAJARAN UJIAN MADRASAH IBTIDAIYAHTAHUN PELAJARAN 2014/2015

UJIAN MADRASAH US/M UJIAN PRAKTEK

Al Qur’an Hadits Bahasa Indonesia Al Qur’an Hadits

Akidah Akhlak Matematika Fikih

Fikih Ilmu Pengetahuan Alam Bahasa Arab

SKI Bahasa Indonesia

Bahasa Arab Ilmu Pengetahuan Alam

Pendidikan Kewarganegaraan Penjaskes

Ilmu Pengetahuan Sosial SBK

Bahasa Jawa Bahasa Jawa

Bahasa Inggris Bahasa Inggris

Mulok Madrasah

10 Mapel 3 Mapel 9 Mapel

Page 9: Juklak UM 2015.doc

SUSUNAN PANITIA UJIAN MADRASAH (UM) MADRASAH IBTIDAIYAHTINGKAT KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

No Nama Jabatan Panitia Jabatan Dinas Tempat Tugas

A. PANITIA PENGARAH

1 Drs. H. Hambali, MM Penanggung Jawab Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

2 Drs. H. Su’udi, M.Pd.I Penanggung Jawab Teknis Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

3 H. Sukarjo, S.Ag, M.Pd Ketua Kapokjawas / Pengawas Madrasah Kec. Undaan Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

4 Drs. H. Asrul Fathi Sekretaris Staf Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

5 H. Shony Wardana, S.Ag, M.PdKoordinator Penyusunan Naskah Soal

Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

6 Dra. Hj. Arini, M.Pd.IKoordinator Penggandaan Naskah Soal

Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

7 H. Sulebi, S.Ag, M.Pd Koordinator Pengawasan Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

8 H. Ahmad Atiq, S.Ag, M.Pd.I Koordinator Penilaian Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

9 Noor Yadi, S.Pd.I, M.Pd.I Koordinator Koreksi Kepala MIN Kaliwungu Kudus MIN Kaliwungu Kudus

B. PANITIA PELAKSANA

1 H. Saeun, S.Pd.I, M.Pd.I KetuaKetua KKG Kab. / Kepala MI NU Tahfidhul Qur’an TBS Krandon Kudus

MI NU Tahfidhul Qur’an TBS Krandon Kudus

2 Moh. Syai’in, S.Pd.I Wakil KetuaKetua KKMI Kec. Kota / Kepala MI NU Tarsyidut Thullab Singocandi Kudus

MI NU Tarsyidut Thullab Singocandi Kudus

3 Nur Chasan Fanani, S.Pd.I SekretarisSekretaris KKG Kab. / Guru MI Al Manaar Burikan Kudus

MI Al Manaar Burikan Kudus

Page 10: Juklak UM 2015.doc

4 H. Wakhid, S.Pd.I, M.Pd.I Wakil Sekretaris Ketua KKMI Kec. Dawe / Kepala MI NU MI NU

5 Hj. Wiana Inayati, A.Ma BendaharaBendahara KKG Kab. / Guru MI Muhammadiyah 1 Kudus

MI Muhammadiyah 1 Kudus

6 Ali Murtafi'in, S.Pd.I Wakil BendaharaKetua KKMI Kec. Undaan / Kepala MI NU Miftahul Khoiriyah Lambangan Undaan

MI NU Miftahul Khoiriyah Lambangan Undaan

7 Hilman Chamid, S.E Pembantu Umum Ketua KKMI Kec. Jati / Kepala MI NU MI NU

8 Saefudin, S.Pd.I Pembantu Umum Ketua KKMI Kec. Kaliwungu / Kepala MI NU MI NU

9 H. Zaenudin, S.Pd.I Pembantu Umum Ketua KKMI Kec. Gebog / Kepala MI NU MI NU

10 Drs. Moh. Supriyanto Pembantu UmumKetua KKMI Kec. Bae / Kepala MI NU Pendidikan Islam Gondang Manis

MI NU Pendidikan Islam Gondang Manis

11 Mahfud, S.Pd.I Pembantu Umum Ketua KKMI Kec. Mejobo / Kepala MI NU MI NU

12 Khamidun, S.Ag Pembantu UmumKetua KKMI Kec. Jekulo / Kepala MI NU Matholiul Huda Hadipolo

MI NU Matholiul Huda Hadipolo

C. PEMBUAT SOAL

1 Hj. Noor Janah, S.Pd.I, M.Pd.I Al Qur’an Hadits Guru MI NU Nurul Huda Gulang Mejobo MI NU Nurul Huda Gulang Mejobo

2 Jami’an, S.Pd.I Al Qur’an Hadits Guru MI NU Nahdlatul Wathon Piji Dawe MI NU Nahdlatul Wathon Piji Dawe

3 H. Zamah Asy’ari, S.Pd.I, M.Pd.I Akidah Akhlak Guru MI NU Matholibul Ulum 2 Kedung Sari Gebog MI NU Matholibul Ulum 2 Kedung Sari Gebog

4 Khusnuil Yaqin, S.Pd.I Akidah Akhlak Guru MI NU Al Falah Rejosari Dawe MI NU Al Falah Rejosari Dawe

5 Ahmad Husain, S.Pd.I Fikih Guru MI NU Baitul Mukminin Getas Pejaten Jati MI NU Baitul Mukminin, Getas Pejaten Jati

6 Sutrisno, S.Pd.I, M.Pd.I Fikih Guru MI NU Mawaqi’ul Ulum Medini Undaan MI NU Mawaqi'ul Ulum Medini Undaan

7 Dra Hj. Juliati SKI Guru MI NU Miftahut Tholibin Mejobo MI NU Miftahut Tholibin Mejoobo

8 Karyono, S.Pd.I SKI Guru MI NU Miftahul Ulum 1 Honggosoco Jekulo MI NU Miftahul Ulum 1 Honggosoco Jekulo

9 Noor Aklis, S.Pd.I Bahasa Arab Guru MI NU MI NU Tahfidhul Qur’an TBS Krandon MI NU MI NU Tahfidhul Qur’an TBS Krandon

Page 11: Juklak UM 2015.doc

Kudus Kudus

10 Saiful Amri, S.Pd.I Bahasa Arab Guru MI NU Pendidikan Islam Gondang Manis Bae MI NU Pendidikan Islam Gondang Manis Bae

11 Hj. Khumaidah, S.Pd.I, M.Pd.I Pend. Kewarganegaraan Guru MIN Kaliwungu MIN Kaliwungu

12 Surikin, S.Ag Pend. Kewarganegaraan Guru MI NU Maslakul Falah Klaling Jekulo MI NU Maslakul Falah Klaling Jekulo

13 Imron, S.Pd.I IPS Guru MIN Kaliwungu MIN Kaliwungu

14 Supono, S.Pd.I IPS Guru MI NU Darul Hikam Kalirejo Undaan MI NU Darul Hikam Kalirejo Undaan

15 Moh Ruslin, S.Pd.I Bahasa Jawa Guru MI NU Nurus Shofa Karang Bener Bae MI NU MI NU Nurus Shofa Karang Bener Bae

16 Anis Mustafidah, S.Pd.I Bahasa Jawa Guru MI NU Attarbiyatul Islamiyah Jurang Gebog MI NU Attarbiyatul Islamiyah Jurang Gebog

17 Hanik Purnayanti, S.Pd Bahasa Inggris Guru MI NU Bahrul Ulum Jati MI NU Bahrul Ulum Jati

18 Neneng Rosih, S.Pd Bahasa Inggris Guru MI Muhammadiyah 2 Kota MI Muhammadiyah 2 Kota

D. EDITOR NASKAH SOAL

1 H. Masruchin, S.Ag, M.Pd Al Qur’an Hadits Pengawas MI Kec. Kaliwungu Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

2 Farikhin, S.Ag, M.Pd.I Akidah Akhlak Pengawas MI Kec. Dawe Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

3 Nur Arifin, S.Ag, M.Pd.I Fikih Pengawas MI Kec. Jekulo Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

4 Hj. Muntiah, S.Pd.I SKI Pengawas MI Kec. Kaliwungu Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

5 Hj. Rohmah , S.Pd.i, M.Pd.I Bahasa Arab Pengawas MI Kec. Mejobo Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

6 Hj. Ernis Ismiati, S.Ag, M.H PKn Pengawas MI Kec. Jati Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

7 Ahmad Ni'am, S.Ag, M.Pd.I IPS Pengawas MI Kec. Jati Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

8 Hj. Handari, S.Ag, M.Pd.I Bahasa Jawa Pengawas MI Kec. Dawe Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

9 H. Faizin, S.Ag, M.Pd.I Bahasa Inggris Pengawas MI Kec. Gebog Kantor Kementerian Agama Kab. Kudus

Page 12: Juklak UM 2015.doc

E. KOREKTOR

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Page 13: Juklak UM 2015.doc

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

Page 14: Juklak UM 2015.doc

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

Page 15: Juklak UM 2015.doc

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

Page 16: Juklak UM 2015.doc

76

77

78

79

80

81

F. TOTALISATOR

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Page 17: Juklak UM 2015.doc

13

14

15

16

17

18

G. KOOR. KOREKSI MAPEL

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Page 18: Juklak UM 2015.doc

13

14

15

16

17

18