juklak juknis paten

24
PETUNJUK UMUM PATEN 2010 I. PENDAHULUAN Mahasiswa sebagai bagian dari kaum muda, memiliki peran dalam kehidupan bermasyarakat. Peran mahasiswa, selain menjadi Agent of Change, ia juga memiliki peran sebagai Iron Stock. Ia adalah generasi pewaris kepemimpinan negeri. Pergerakan Nasional di Indonesia yang pertama kali dipelopori oleh para pemuda dari golongan cendekia; Budi Utomo. Ketika sumpah pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928 silam, saat itu generasi calon pemimpin bangsa telah muncul. Mereka telah menempa diri untuk menjadi pemimpin sejati. Saat kemerdekaan bangsa Indonesia dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, merekapun tampil memimpin negara. Sejarah di banyak tempat di dunia menunjukkan, mahasiswa merupakan katalisator perubahan karena keberaniannya mendobrak sesuatu yang dianggap mustahil atau sukar oleh kaum tua yang notabene bersikap konservatif dan pragmatis terhadap suatu permasalahan. Mahasiswa selaku kaum mudalah yang dapat diharapkan betindak sebagai Creative Minority seperti yang digagas sejarawan Arnold Toynbee. Itulah sebabnya Pramoedya Ananta Toer (alm) dalam banyak kesempatan mengatakan bahwa masa depan negara ini terletak pada kaum muda. Mahasiswa umumnya diyakini masih memeluk erat idealismenya, meskipun ada juga mahasiswa yang telah luntur atau melacurkan idealismenya. Kepemiminan mahasiswa justru dibutuhka pada sat idealisme itu masih berkobar. Realisasi harapan masa depan yang lebih cerah terletak pada pundak mahasiswa sebagai intektual muda. Rotasi Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 1

Upload: munirahlegiyanti

Post on 24-Jun-2015

490 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

LDKM PAB TEKPEND

TRANSCRIPT

Page 1: Juklak Juknis Paten

PETUNJUK UMUM

PATEN 2010

I. PENDAHULUAN

Mahasiswa sebagai bagian dari kaum muda, memiliki

peran dalam kehidupan bermasyarakat. Peran

mahasiswa, selain menjadi Agent of Change, ia juga

memiliki peran sebagai Iron Stock. Ia adalah generasi

pewaris kepemimpinan negeri. Pergerakan Nasional di

Indonesia yang pertama kali dipelopori oleh para

pemuda dari golongan cendekia; Budi Utomo. Ketika

sumpah pemuda diikrarkan pada 28 Oktober 1928 silam,

saat itu generasi calon pemimpin bangsa telah muncul.

Mereka telah menempa diri untuk menjadi pemimpin

sejati. Saat kemerdekaan bangsa Indonesia

dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, merekapun

tampil memimpin negara.

Sejarah di banyak tempat di dunia menunjukkan,

mahasiswa merupakan katalisator perubahan karena

keberaniannya mendobrak sesuatu yang dianggap

mustahil atau sukar oleh kaum tua yang notabene

bersikap konservatif dan pragmatis terhadap suatu

permasalahan. Mahasiswa selaku kaum mudalah yang

dapat diharapkan betindak sebagai Creative Minority

seperti yang digagas sejarawan Arnold Toynbee. Itulah

sebabnya Pramoedya Ananta Toer (alm) dalam banyak

kesempatan mengatakan bahwa masa depan negara ini

terletak pada kaum muda.

Mahasiswa umumnya diyakini masih memeluk erat

idealismenya, meskipun ada juga mahasiswa yang telah

luntur atau melacurkan idealismenya. Kepemiminan

mahasiswa justru dibutuhka pada sat idealisme itu

masih berkobar. Realisasi harapan masa depan yang

lebih cerah terletak pada pundak mahasiswa sebagai

intektual muda. Rotasi kepemimpinan tidak boleh

ditunggu secara pasif di tengah masih tingginya hasrat

kaum tua untuk berkuasa dan terus berkuasa.

Mahasiswa dengan statusnya sebagai intelektual muda

harus menempa diri dan bersinergi merebutnya. Harus

ada mahasiswa yang teruji integritasnya serta

mempunyai kapabilitas dan prospek electability yang

berani tampil sebagai kandidat pemimpin, baik di tingkat

lokal maupun nasional dan mengisi posisi pembuatan

keputusan/ kebijakan.

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 1

Page 2: Juklak Juknis Paten

Momentum gerakan mengampanyekan mahasiswa

selaku kaum muda menjadi pemimpin dan pembuat

keputusan/ kebijakan harus segera dimulai. Salah

satunya, dengan menempa diri mereka melalui

kegiatan PATEN ini, sebagai alur kaderisasi untuk

mencetak pemimpin dan pengurus organisasi ini ke

depannya.

II. KETENTUAN UMUM

Petunjuk Umum PATEN 2010 disusun oleh steering

committee (panitia pengarah) dengan berdasarkan

kepada konstitusi HIMA TEKPEND 2010 dan hasil analisis

terhadap evaluasi dan kebutuhan kaderisasi ORMAWA

HIMA TEKPEND 2010.

III. PENGERTIAN

LDKM PAB adalah salah satu kegiatan pengaderan

yang dilaksanakan oleh ORMAWA HIMA TEKPEND 2010

bagi mahasiswa angkatan 2010 sebagai mata jenjang

pengaderan dasar.

IV. MAKSUD DAN TUJUAN

IV.1 Maksud

IV.1.1 Mengawali jenjang pengaderan HIMA TEKPEND

IV.1.2 Mengembangkan kesadaran peran dan fungsi

mahasiswa sebagai agent of change, social

control dan iron stock.

IV.2 Tujuan

IV.2.1 Tujuan Umum

Mengembangkan potensi mahasiswa Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang

berasaskan kekeluargaan dan profesionalitas.

IV.2.2 Tujuan Khusus (sesuaikan dengan SKL dan

IJDA)

1. Mengenal dan memperluas wawasan

organisasi

2. Menstimulus kreativitas mahasiswa dalam

menyelesaikan persoalan

3. Memberikan pemahaman hakikat dan fungsi

organisasi kemahasiswaan

4. Menumbuhkan pola pikir yang konstruktivistik

5. Mengembangkan jiwa kepemimpinan

(Leadership Skills)

6. Mengembangkan kemampuan berfikir kritis

7. Meningkatkan komunikasi dan interaksi

(Comunication Skills)

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 2

Page 3: Juklak Juknis Paten

8. Mengembangkan sikap bekerja sama

(Dynamic Team Building)

9. Meningkatkan kecerdasan emosi dan spiritual

10. Menghasilkan Ketua angkatan 2010

V. LANDASAN

V.1 Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

V.2 SK. Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman

Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan

Tinggi.

V.3 Anggaran Dasar HIMA TEKPEND Periode 2010

V.4 Anggaran Rumah Tangga HIMA TEKPEND

Periode 2010

V.6 Program Kerja BEM REMA UPI Periode 2010

VI. NILAI, DASAR DAN SIFAT

VI.1 Ilmiah, kegiatan yang dilaksanakan harus

rasional dan menyentuh aspek logis dan empiris

pola pikir mahasiswa.

VI.2 Edukatif, segala bentuk kegiatan yang

dilaksanakan harus mengandung muatan

pendidikan dan pengetahuan yang dapat

menyadarkan dan mencerdaskan mahasiswa.

VI.3 Religius, segala bentuk kegiatan tidak

bertentangan dengan nilai dan norma agama.

VII. MATERI POKOK

1. Sejarah Pergerakan Mahasiswa

2. Advokasi Mahasiswa

3. Problem Solving

4. Manajemen Aksi

5. Kepemimpinan diri

6. Simulasi Persidangan

7. Training ESQ

VIII. PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Umum

PATEN 2010 akan ditetapkan kemudian oleh SC.

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 3

Page 4: Juklak Juknis Paten

PETUNJUK PELAKSANAAN

PATEN 2010

I. KETENTUAN UMUM

Petunjuk Pelaksanaan PATEN 2010 disusun oleh

steering committee (panitia pengarah) dengan

berdasarkan kepada konstitusi ORMAWA HIMA

TEKPEND 2010 dan hasil analisis terhadap evaluasi

dan kebutuhan kaderisasi ORMAWA HIMA TEKPEND

2010

Dalam Penerimaan mahasiswa baru PATEN 2010,

yang dimaksud dengan:

I.1 Himpunan Mahasiswa Teknologi pendidikan (HIMA

TEKPEND) adalah lembaga eksekutif yang ada di

jurusan KURTEKPEND sebagai penanggung jawab

kegiatan PATEN 2010.

I.2 Dewan Perwakilan Mahasiswa Teknologi

pendidikan yang selanjutnya disebut DPM

TEKPEND adalah lembaga legislatif yang ada di

HIMA TEKPEND.

I.3 Latihan dasar Kepemimpinan Mahasiswa dan

Penemerimaan Anggota Baru Himpunan

Mahasiswa Tekpend 2010 selanjutnya disebut

PATEN 2010 adalah suatu kegiatan pengaderan

yang dilakukan HIMA TEKPEND sebagai sarana

peningkatan keterampilan kepemimpinan

mahasiswa dengan mengacu pada konstitusi HIMA

TEKPEND, hasil analisis terhadap evaluasi dan

kebutuhan kaderisasi ormawa HIMA TEKPEND,

Petunjuk Umum, Petunjuk Pelaksanaan serta

Petunjuk Teknis yang disusun oleh steering

committee.

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 4

Page 5: Juklak Juknis Paten

I.4 Steering Committee, yang selanjutnya disebut

dengan SC adalah piranti yang bertugas menyusun

dan merumuskan konsep PATEN 2010 .

I.5 Organizing Committee, yang selanjutnya disebut

dengan OC adalah piranti PATEN 2010 yang

bertugas melaksanakan kegiatan PATEN 2010

sesuai dengan konsep dan jobdesc yang telah

ditentukan serta melaporkan setiap kegiatan yang

dilakukan kepada SC.

I.6 Peserta PATEN 2010 adalah anggota mahasiswa

baru KURTEKPEND 2010 yang telah memenuhi

persyaratan sebagai mana yang telah ditentukan

pada Undang-undang Pengaderan.

1.7 Peninjau adalah Masyarakat ormawa di lingkup

Jurusan KURTEKPEND yang meninjau jalannya

kegiatan.

I.8 Atribut adalah tanda pengenal dan kelengkapan

yang digunakan oleh panitia dan peserta PATEN

2010.

II. NAMA KEGIATAN

Kegiatan ini diberi nama PATEN 2010 (Pelatihan

Kepemimpinan Mahasiswa / Penerimaan Anggota

Baru) Himpunan Mahasiswa Tekpend 2010.

III. KEPANITIAAN

III.1 Kepanitiaan PATEN 2010 terdiri atas SC dan OC.

III.2 Steering Committee, dibentuk oleh Ketua HIMA

TEKPEND.

III.3 Organizing Committee, dipimpin oleh seorang

ketua yang diangkat oleh SC.

IV. MATERI DAN JENIS KEGIATAN

Materi yang disampaikan dalam PATEN 2010 (PATEN

2010) adalah materi pokok yang telah ada dalam

petunjuk umum yaitu:

1. Sejarah Pergerakan Mahasiswa

2. Advokasi Mahasiswa

3. Problem Solving

4. Manajemen Aksi

5. Kepemimpinan diri

6. Simulasi Persidangan

7. Training ESQ

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 5

Page 6: Juklak Juknis Paten

Dalam pelaksanaannya, PATEN 2010 dilaksanakan

dalam bentuk:

1. Presentasi, yaitu suatu penyampaian essay oleh

peserta

2. Diskusi, yaitu tanya jawab yang dilakukan oleh

peserta setelah presentasi essay disampaikan.

Diskusi antarpeserta dilakukan dalam kelompok

maupun secara keseluruhan.

3. Penugasan, yaitu pemberian tugas pada peserta

baik dalam tugas perorangan maupun kelompok.

4. Simulasi, yaitu metode penyampaian materi

dengan menampilkan bentuk tiruan dari suatu

jenis kegiatan.

5. Studi kasus, yaitu penyampaian materi dengan

mengambil data permasalahan dari dari

lingkungan sesuai dengan tema yang diinginkan.

6. Evaluasi, yaitu penilaian yang dilakukan pada

peserta selama peserta mengikuti kegiatan.

V. ATRIBUT

Atribut yang digunakan oleh panitia dan peserta

PATEN 2010 adalah pakaian yang rapih dan sopan

serta tanda pengenal yang akan ditentukan

kemudian oleh SC.

VI. ATURAN

VI.1 Aturan bagi panitia

1. Memakai atribut yang sudah ditentukan, bekerja

sesuai dengan fungsi dan wewenangnya.

2. Melaporkan hasil evaluasi kepada penanggung

jawab kegiatan PATEN 2010 dan tidak

melakukan hal-hal yang menyimpang dari

ketentuan.

VI.2 Aturan bagi peserta

1. Mengikuti acara sesuai dengan jadwal.

2. Memakai atribut yang telah ditentukan oleh

panitia.

3. Menaati dan melaksanakan semua aturan yang

telah ditentukan.

VI.3 Aturan bagi peninjau

Taat terhadap semua ketentuan dan peraturan

yang berlaku

VII. SYARAT KELULUSAN PESERTA

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 6

Page 7: Juklak Juknis Paten

VII.1Mengikuti sekurang-kurangnya 2 materi

kegiatan dalam PATEN 2010, dengan ketentuan

2 kegiatan yang lainnya dapat ditinggalkan

karena:

1. Menderita sakit sehingga tidak melanjutkan

kegiatan

2. Agenda penting dan mendesak di tempat

lain yang harus dihadiri oleh peserta.

VII.2 Menaati peraturan yang berlaku.

VIII. LARANGAN

Larangan adalah aturan-aturan yang melarang suatu

perbuatan tertentu.

IX. PELANGGARAN DAN SANKSI

VIII.1 Pelanggaran

1. Pelanggaran adalah suatu sikap, perlakuan-

perlakuan atau tindakan yang menyimpang

atau bahkan bertentangan dengan ketentuan

yang berlaku oleh peserta, panitia maupun

peninjau.

2. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan

dikenakan sanksi

VIII.2 Sanksi

Sanksi adalah suatu hukuman yang akan

diperoleh baik panitia, peserta maupun peninjau

PATEN 2010 berdasarkan kebijakan SC PATEN

2010.

X. PEMBIAYAAN

Sumber dana kegiatan PATEN 2010 diperoleh dari

alokasi dana HIMA TEKPEND dan usaha-usaha yang

halal dan sah.

XI. EVALUASI

X.1 Evaluasi dilakukan dalam bentuk evaluasi

khusus, evaluasi panitia.

X.2 Evaluasi khusus adalah evaluasi bagi peserta

yang dilakukan oleh evaluator masing-masing

kelompok pada waktu acara berlangsung berupa

penilaian kehadiran, keaktifan, partisipasi dan

tugas.

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 7

Page 8: Juklak Juknis Paten

X.3 Evaluasi panitia yaitu evaluasi yang dilakukan

oleh panitia sehubungan dengan kinerja panitia,

kelancaran, hambatan dan masalah yang terjadi

dalam kegiatan PATEN 2010.

XII. PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk

pelaksanaan PATEN 2010 akan ditetapkan kemudian

oleh SC.

PETUNJUK TEKNIS

PATEN 2010

I. KETENTUAN UMUM

Petunjuk teknis ini dibuat oleh SC sebagai pedoman

bagi OC dalam merealisasikan kegiatan PATEN 2010

dan merupakan penjabaran dari Petunjuk Umum

dan Petunjuk Pelaksanaan PATEN 2010.

II. TEMA KEGIATAN

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 8

Page 9: Juklak Juknis Paten

”Melalui PATEN 2010 Membangun jiwa

kepemimpinan mahasiswa yang Kritis, Solid dan

Produktif”

III. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rangkaian

acara yaitu:

yang insya Allah akan dilaksanakan pada:

Hari,Tanggal : Jumat, 15 Oktober 2010 (LDKM)

Minggu, 17 Oktober 2010 (LDKM)

Jumat, 22 Oktober 2010 (LDKM)

Sabtu-Minggu, 23-24 Oktober 2010

(PAB)

Tempat : Bookstore dan Cikole

Untuk selanjutnya pelaksanaan diatur kemudian

(disesuaikan dengan keadaan) sampai

dengan ...................

IV. PANITIA

Panitia PATEN 2010 adalah Mahasiswa Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang telah

ditunjuk oleh Ketua Himpunan.

Persyaratan Umum:

Terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan

Teknologi Pendidikan angkatan 2008 dan 2009.

Persyaratan Khusus:

1. Melengkapi persyaratan administrasi yang telah

ditentukan.

2. Hadir paling lambat 30 menit sebelum kegiatan

dimulai.

3. Berlaku sopan dan disiplin selama kegiatan

berlangsung dan mematuhi segala peraturan

panitia.

V. PESERTA

Peserta PATEN 2010 adalah Mahasiswa Baru Jurusan

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Angkatan 2010

serta memenuhi persyaratan berikut:

Persyaratan Umum:

Terdaftar sebagai Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan

Teknologi Pendidikan 2010 yang telah diterima sah

di UPI.

Persyaratan Khusus:

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 9

Page 10: Juklak Juknis Paten

1. Membuat dan menyerahkan satu buah Artikel

yang temanya ditentukan kemudian oleh SC.

2. Melengkapi persyaratan administrasi yang telah

ditentukan.

3. Hadir paling lambat 15 menit sebelum kegiatan

dimulai.

4. Berlaku sopan dan disiplin selama kegiatan

berlangsung dan mematuhi segala peraturan

panitia.

VI. ATRIBUT

V.1 Panitia

1. Pakaian yang digunakan adalah rapih dan

sopan.

2. Menggunakan jaket Tekpend.

3. Memakai tanda panitia yang telah ditentukan.

4. Memakai sepatu tertutup.

V.2 Peserta

Atribut bagi peserta adalah:

LDKM:

Peserta Putra:

1. Kemeja putih polos lengan panjang (dimasukan

ke dalam celana) serta memakai kaos dalam

2. Rambut rapih dan tidak dicat

3. Celana bahan panjang hitam bukan jeans warna

gelap

4. Menggunakan ikat pinggang warna hitam

5. Sepatu tertutup dan kaos kaki berwarna

seragam

6. Menggunakan tanda peserta yang ditentukan

oleh panitia.

Peserta Putri:

1. Kemeja putih polos lengan panjang (tidak

dimasukkan) serta memakai kaos dalam

2. Rok bahan panjang hitam bukan jeans warana

gelap dan tidak berbelah serta memakai

rangkap celana panjang

3. Sepatu tertutup dan kaos kaki warna

seragam

4. Rambut rapih dan tidak dicat bagi yang

berambut panjang wajib diikat

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 10

Page 11: Juklak Juknis Paten

5. Bagi yang berkerudung menggunakan

kerudung warna putih tidak diikat keleher,

kemeja dikeluarkan.

6. Menggunakan tanda peserta yang ditentukan

oleh panitia.

PAB

• Peserta Putra

1. Kaos putih polos lengan panjang

2. Celana PDL panjang hitam atau gelap bukan

jeans warna gelap

3. Sepatu tertutup dan kaos kaki warna

seragam

4. Rambut disamakan dan tidak dicat

5. Menggunakan tanda peserta yang

ditentukan oleh panitia.

• Peserta Putri

1. Kaos putih polos lengan panjang, tidak ketat

dan tidak transparan.

2. Celana PDL panjang hitam atau gelap bukan

jeans warna gelap.

3. Bagi yang memakai rok diperbolehkan asal

memakai celana olahraga di dalamnya.

4. Sepatu tertutup dan kaos kaki warna

seragam

5. Rambut rapih dan tidak dicat bagi yang

berambut panjang wajib diikat

6. Bagi yang berkerudung menggunakan

kerudung warna putih tidak diikat keleher,

kemeja dikeluarkan.

7. Menggunakan tanda peserta yang

ditentukan oleh panitia

V.3 Peninjau

Pakaian yang digunakan adalah rapih dan sopan

VII. DESKRIPSI KERJA PANITIA

VI.1 Steering Committee

1. Menyusun konsep penyelenggaraan PATEN 2010

dengan membuat petunjuk umum, petunjuk

pelaksanaan dan petunjuk teknis. Mengarahkan

OC PATEN 2010 agar sesuai dengan konsep

yang telah ditetapkan.

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 11

Page 12: Juklak Juknis Paten

2. Menunjuk ketua OC.

3. Memberikan saran kepada OC.

4. Memberikan pertimbangan yang bersifat

konseptual mengenai hal-hal yang belum diatur

dalam Petunjuk Umum, Petunjuk Pelaksanaan

dan Petunjuk Teknis PATEN 2010.

5. Melakukan pengawasan terhadap kinerja OC.

6. Mengawasi jalannya PATEN 2010.

VI.2 Organizing Committee

• Ketua Pelaksana

1. mengkoordinasikan setiap langkah kerja

dalam kepanitiaan.

2. memutuskan setiap hal yang berkaitan

dengan kegiatan melalui konsultasi dengan

SC PATEN 2010 .

• Sekretaris

1. mengatur surat-surat dan pengarsipan

2. menangani masalah teknis dan praktis

pelaksanaan

3. menyertai ketua pelaksana dan mewakilinya

apabila berhalangan

4. menangani teknis

pembuatan surat-surat

5. mencatat lalu lintas surat

keluar dan surat masuk

6. mengurus masalah

pengarsipan dokumen kegiatan

7. Mengkoordinir obat-obatan

bagi peserta dan panitia yang

memerlukannya pada saat kegiatan

berlangsung.

• Bendahara

1. mengatur dan mencatat lalu lintas keuangan

panitia

2. mewakili ketua pelaksana dan sekretaris

apabila keduanya berhalangan

• Seksi Acara

1. Membuat rundown acara sesuai dengan

konsep yang telah ditentukan SC.

2. Mengatur dan memastikan setiap agenda

acara terlaksana sesuai dengan rencana.

3. Mengkoordinir perangkat acara untuk setiap

agenda kegiatan.

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 12

Page 13: Juklak Juknis Paten

4. Membuat format evaluasi umum untuk

peserta.

• Seksi Humas

1. menangani perizinan acara, tempat, alat dan

sebagainya.

2. menyebarkan undangan kepada pihak

terkait PATEN 2010. memberikan informasi

kegiatan kepada pihak-pihak yang

memerlukannya

• Seksi P3K (Medis)

Memberikan pertolongan pertama pada peserta

dan panitia.

• Seksi Publikasi dan Dokumentasi

1. mempublikasikan kegiatan kepada khalayak

umum minimal 1 minggu sebelum kegiatan

2. mendokumtasikan kegiatan pada saat

pelaksanaan baik dalam bentuk gambar

(camera atau handycame) ataupun dokumen

tertulis.

3. mendekorasi tempat pelaksanaan.

• Seksi Logistik

1. menangani pengadaan peralatan dan

perlengkapan yang diperlukan untuk

kegiatan

2. menjaga keamanan logistik peserta dan

panitia selama kegiatan berlangsung

• Seksi Transportasi

Menangani pengadaan transportasi untuk

pelaksanaan acara.

• Seksi Pendahulu

Melakukan survey tempat dan mempersiapkan

tempat kegiatan.

• Seksi Gizi/Konsumsi

Menangani pengadaan konsumsi untuk peserta,

panitia, peninjau dan pemateri kegiatan.

• Seksi Mentor

1. melakukan evaluasi khusus

terhadap peserta berdasarkan format

evaluasi yang disusun oleh acara.

2. membimbing peserta pada

kegiatan-kegiatan tertentu dalam PATEN

2010.

• Seksi Keamanan

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 13

Page 14: Juklak Juknis Paten

Menjaga Keamanan saat kegiatan berlangsung.

• Seksi Komisi Disiplin

1. Mendisiplinkan peserta dengan cara-cara

pendekatan kedisiplinan

2. Tidak menggunakan kata-kata kasar

3. Tidak berperilaku kasar kepada peserta

4. Tidak menggunakan kontak fisik (kekerasan

fisik) kepada peserta.

VII. HAK DAN KEWAJIBAN

VII.1 Panitia

Hak

1. mendapatkan fasilitas dan perlakuan

yang adil antarsesama panitia.

2. melakukan pembelaan-pembelaan

sebelum diberi sanksi

3. mengatur kegiatan sesuai dengan

jadwal

4. menegur dan memberikan pengawasan

kepada peserta PATEN 2010 dengan baik

dan sopan.

5. melaporkan pelanggaran yang

dilakukan peserta pada ketua pelaksana

atau SC

Kewajiban

1. menaati peraturan yang berlaku

2. melaksanakan tugas dan

tanggungjawab masing-masing

3. bekerja sesuai dengan fungsi dan

wewenangnya

4. menjaga nama baik almamater

5. disiplin

VII.2 Peserta

Hak

1. mendapatkan fasilitas dan perlakuan

yang adil antarsesama peserta

2. menyampaikan pendapat dan pendirian

3. menyampaikan saran dan masukan

dalam pengambilan keputusan yang

melibatkan peserta

4. melakukan pembelaan sebelum diberi

sanksi

Kewajiban

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 14

Page 15: Juklak Juknis Paten

1. mengikuti seluruh

rangkaian acara PATEN 2010. bila

berhalangan hadir atau sakit, maka

peserta wajib memberikan keterangan

kepada SC.

2. menaati aturan yang

berlaku

3. menjaga nama baik

almamater

4. melaksanakan setiap

keputusan dan peraturan panitia

5. disiplin.

VII.3 Peninjau

Hak

1. mendapatkan fasilitas dan perlakuan yang

adil antarsesama peninjau.

2. mengawasi pelaksanaan PATEN 2010

3. meminta keterangan mengenai pelaksaan

PATEN 2010 .

4. memberikan masukan kepada panitia

dengan baik dan sopan

Kewajiban

1. menaati peraturan yang berlaku,

melaksanakan tugas dan tanggungjawab

masing-masing.

2. bekerja sesuai dengan fungsi dan

wewenangnya

3. menjaga nama baik almamater

4. disiplin.

VIII. LARANGAN

Panitia:

1. Lalai dalam menjalankan tugas kepanitiaan

2. Tidak menggunakan alat hiburan selama kegiatan

3. Mengaktifkan alat komunikasi selama kegiatan

berlangsung

4. Pulang sebelum waktunya tanpa seizin ketua

panitia dan SC

5. Merokok dilokasi kegiatan selama kegiatan

berlangsung

6. Membawa NAPZA

7. Bertindak sewenang-wenang yang melanggar

aturan dan menjatuhkan wibawa

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 15

Page 16: Juklak Juknis Paten

8. Berucap kasar atau kata-kata yang tidak sesuai

dengan nilai-nilai kesopanan

Peserta:

1. Membawa alat hiburan elektronik dilokasi

kegiatan, seperti game watch, walkman, MP3

Player, dsb

2. Memakai perhiasan seperti cincin dan anting

3. Mengaktifkan alat komunikasi selama kegiatan

berlangsung

4. Membawa rokok dan atau merokok dilokasi

kegiatan

5. Membawa benda tajam selain yang ditugaskan

panitia

6. Membawa NAPZA

7. Membawa buku, VCD, gambar porno dan barang

perusak akhlak lainnya

8. Pulang sebelum kegiatan selesai tanpa izin dari

ketua pelaksana, penanggung jawab kegiatan, dan

SC.

9. Membawa barang selain yang ditentukan oleh

panitia

IX. PELANGGARAN DAN SANKSI

IX.1 Pelanggaran

1. Panitia dikatakan melakukan pelanggaran:

a. Ringan yang termasuk pelanggaran ringan

adalah :

1. Terlambat kurang dari 10 menit

2. Atribut atau tugas tidak sesuai dengan

ketetntuan

3. Melakukan pelanggaran larangan point

1, 2 dan 3

b. Berat yang termasuk pelanggaran berat

adalah :

1. Terlambat lebih dari 10 menit

2. Atribut tidak lengkap

3. Menghina, melecehkan, dan melakukan

tindakan represif ketika acara

berlangsung

4. Membuat kekacauan ketika acara

berlangsung

5. Melakukan pelanggaran terhadap

larangan point 4, 5, 6, 7 dan 8

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 16

Page 17: Juklak Juknis Paten

2. Peserta dikatakan telah melanggar peraturan

apabila:

a. Ringan, yang termasuk pelanggaran ringan

adalah :

1. Terlambat kurang dari 10 menit

2. Tidak membuat tugas maksimal satu

macam

3. Atribut atau tugas tidak sesuai ketentuan

4. Melakukan pelanggaran terhadap

larangan point 1, 2 dan 3

b. Berat, yang termasuk pelanggaran berat

adalah

1. Terlambat lebih dari 10 menit

2. Tidak membawa tugas lebih dari satu

macam

3. Atribut tidak lengkap

4. Membuat kekacauan ketika acara

berlangsung

5. Menghina, melecehkan dan melakukan

tindakan represif ketika acara

berlangsung

6. Melakukan pelanggaran tehadap larangan

point 4, 5, 6, 7, 8 dan 9

3. Peninjau dikatakan telah melanggar peratutan

apabila:

a. berlaku sewenang-wenang

b. mengganggu ketertiban jalannya acara

PATEN 2010 .

IX.2 Sanksi

1. Peserta

Ringan

a. Permohonan maaf atas kesalahan yang

telah dilakukan

b. Diberi teguran atau peringatan atas

kesalahan yang telah dilakukan

c. Memungut sampah minimal 5 buah atau

mencabut famplet yang telah habis masa

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 17

Page 18: Juklak Juknis Paten

berlakunya disekitar tempat kegiatan

berlangsung

d. Barang-barang yang seharusnya tidak

dibawa diamankan oleh panitia untuk

sementara waktu

e. Sanksi atas kesalahan atribut yang tidak

sesuai dengan ketentuan disertai perbaikan

atribut hingga sesuai dengan ketentuan

yang dimaksud

f. Olahraga dengan pendekatan disiplin

demokrasi

g. Apabila mengulangi kesalahan ringan,

sanksi berlanjut kepada sanksi berat

h. Dan atau sanksi lain yang disesuaikan

dengan kondisi, dan disepakati SC dengan

ketua pelaksana.

Berat

a. Permohonan maaf atas kesalahan yang

telah dilakukan

b. Diberi teguran atau peringatan atas

kesalahan yang telah dilakukan

c. Memungut sampah minimal 15 buah atau

mencabut famplet yang telah habis masa

berlakunya disekitar tempat kegiatan

berlangsung

d. Membuat artikel yang ditentukan oleh

panitia

e. Olahraga dengan pendekatan disiplin

otoriter

f. Sangsi atas pelanggaran yang termasuk

kategori melecehkan, menghina, dan atau

tindakan represif yang dapat menghambat

berlangsungnya kegiatan dikenakan sangsi

administratif yang berupa penghapusan hak

mendapat sertifikat kelulusan

g. Apabila melakukan pelanggaran point 5, 6,

7 dan 8 akan ditindaklanjuti ke pihak

berwajib

h. Dan atau sanksi lain yang disesuaikan

dengan kondisi, dan disepakati SC dengan

ketua pelaksana.

2. Panitia

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 18

Page 19: Juklak Juknis Paten

Ringan :

a. Permohonan maaf atas kesalahan yang telah

dilakukan

b. Diberi teguran atau peringatan atas

kesalahan yang telah dilakukan

c. Olahraga dengan pendekatan disiplin

demokrasi

Berat

a. Permohonan maaf atas kesalahan yang telah

dilakukan

b. Diberi teguran atau peringatan atas

kesalahan yang telah dilakukan

c. Sangsi atas pelanggaran yang termasuk

kategori melecehkan, menghina, dan atau

tindakan represif yang dapat menghambat

berlangsungnya kegiatan dikenakan sangsi

administratif yang berupa pencabutan status

sebagai panitia

d. Olahraga dengan pendekatan disiplin

otoriter

e. Apabila melakuakn pelanggaran point e,f, g,

dan h akan ditindaklanjuti ke pihak berwajib

3. Peninjau

Bagi peninjau yang melanggar ketentuan

dipersilahkan untuk meninggalkan lokasi

kegiatan.

X. EVALUASI

X.1 Evaluasi umum dilakukan oleh mentor terhadap

peserta dengan ketentuan yang telah

ditetapkan oleh acara.

X.2 Evaluasi khusus dilakukan oleh mentor terhadap

peserta dengan kriteria penilaian sebagi berikut:

1. Kehadiran

2. Keaktifan

a. kualitas pertanyaan (logis)

b. penyampaian gagasan (membangun,

menggerakkan dan solutif)

c. sikap

d. tugas (artikel)

XI. PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk teknis

PATEN 2010 ini akan ditentuan kemudian oleh SC.

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 19

Page 20: Juklak Juknis Paten

Juklak Juknis LDKM-PAB HIMA TEKPEND ©2010 20