petunjuk pelaksanaan penelusuran paten melalui...
TRANSCRIPT
PETUNJUK PELAKSANAAN
PENELUSURAN PATEN MELALUI INTERNET
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2014
TIM PENYUSUN PETUNJUK PELAKSANAAN PENELUSURAN PATEN
BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN
2014
Penasehat
Dr. Ir. Haryono
Pengarah
Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy M.Sc
Penanggung Jawab
Prof. (R). Dr. Ir. Erizal Jamal, MSi
PenyusunMumuh Muhammad Buhary, S.Hum
Dr. Toto Sutater
Penyunting
Ir. Sri Purmiyanti M.Si
Istriningsih, SP, MP, M.Sc
Tata Letak dan Desain
Siti Leicha Firgiani, S.ds
i
KATA PENGANTAR
Saat ini Hak Kekayaan Intelektuan (HKI) sudah menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama Badan LitbangPertanian, sehingga jumlah pendaftaran HKI Badan Litbang Pertanian khususnya Paten semakin meningkat. Namundemikian dari aspek kebaruan (novelty), langkah inventif dan memenuhi kebutuhan industri tampaknya belummemuaskan karena belum dibandingkan dengan prior art yang telah dipatenkan. Guna maksud tersebut Badan LitbangPertanian, bermaksud menerbitkan buku Petunjuk Pelaksanaan Penelusuran Paten.
Maksud penyusunan petunjuk pelaksanaan (Juklak) penelusuran Paten adalah menyediakan pedoman kerja bagipeneliti dan perekayasa lingkup Badan Litbang Pertanian dalam menyusun draft Paten guna memperoleh data prior artuntuk menilai apakah invensi yang akan dipatenkan mempunyai nilai novelty, memiliki langkah inventif, dan dapatditerapkan dalam industri.
Semoga Petunjuk Pelaksanaan Penelusuran Paten ini dapat menjadi acuan dan pedoman bagi peneliti danperekayasa sebagai inventor di UK/UPT Badan Litbang Pertanian agar menghasilkan deskripsi paten yang memenuhisyarat dalam pendaftaran Paten.
Kepala Badan,
Dr. Ir. Haryono, M.Sc
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iDAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………….. ii
I. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ………….……………………………………….………….……….... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ………………………………..…..……………………..…….. 5
1.3 Keluaran ……………………..…………………………………………….………….... 5
II. PENELUSURAN PATEN MELALUI INTERNET ………………………..………………. 6
2.1 Penelusuran Paten Melalui Situs Ditjen HKI ………….……………….…... 6
2.2 Penelusuran Paten Melalui Situs Google …………………………………….. 28
2.3 Penelusuran Paten Melalui Situs European Patent Office …..………... 35
2.4 Penelusuran Paten Melalui Situs US Patent Office ………………….…... 46
2.5 Penelusuran Paten Melalui Situs Australian Patent Office …………….. 60
2.6 Penelusuran Paten Melalui Situs Japan Patent Office .…….…………... 74
1
I. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Sejalan dengan visi dan misi Badan Litbang Pertanian yaitu menjadi lembaga penelitian dan pengembangan berkelas dunia,
maka dalam mewujudkan perannya dalam pembangunan pertanian dituntut lebih banyak menghasilkan teknologi yang berbasis
Hak Kekayaan Intelektual (HKI), berdaya saing dan memenuhi kebutuhan industri. Kebijakan Badan Litbang Pertanian saat ini,
telah menempathan HKI menjadi salah satu indikator kinerja utama (IKU), karena HKI merupakan salah satu indikator daya saing
dalam perekonomian global. Hingga tahun 2012 Badan Litbang Pertanian telah melakukan pendaftaran HKI sebanyak 440 judul,
dimana 160 judul merupakan Paten. Dari jumlah tersebut baru 30 judul Paten yang telah dilisensi oleh dunia usaha hingga tahun
2013. Hal ini terjadi karena invensi yang dipatenkan belum dirancang sesuai kebutuhan dunia usaha, yang mensyaratkan adanya
pemecahan masalah yang spesifik dari teknologi yang telah ada baik berupa produk atau proses, atau penyempurnaan dan
pengembangannya.
Untuk memperoleh perlindungan paten, invensi yang didaftarkan harus memenuhi 3 syarat yaitu baru (novelty), mengandung
langkah inventif (inventive step), dan dapat diterapkan dalam industri (industrial applicable). Invensi dianggap baru jika pada
tanggal pendaftaran Paten, invensi tersebut tidak sama dengan teknologi yang diungkapkan sebelumnya (prior art). Teknologi
mengandung langkah inventif jika invensi tersebut bagi seseorang dengan keahlian tertentu di bidang teknik merupakan hal yang
tidak dapat diduga sebelumnya. Invensi dapat diterapkan dalam industri apabila invensi dapat diterapkan dalam industri sesuai
dengan uraian dalam permohonan. Jika invensi tersebut berupa produk, maka produk tersebut harus dapat dibuat secara berulang-
2
ulang (secara massal) dengan kualitas yang sama, sedangkan jika invensi berupa proses, maka proses tersebut harus dapat
dijalankan atau digunakan dalam praktek.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dalam penyusunan Spesifikasi Paten, perlu dilakukan penelusuran Paten dengan tujuan
untuk menemukan dokumen prior art yang relevan sehingga dapat diketahui apakah invensi yang akan dipatenkan mempunyai
unsur kebaruan, mempunyai langkah inventif dan bermanfaat untuk menghindari pelanggaran paten, serta mencegah terjadinya
duplikasi untuk menghindari pemborosan dalam pembiayaan penelitian.
Sarana yang dapat digunakan untuk penelusuran Paten adalah:
a. Dokumen Manual: dokumen Paten, Jurnal, Majalah Ilmiah, Kumpulan Hasil Penelitian dll.
b. Dokumen Elektronik: CD-rom, database, dan internet. Pengelolaan database Paten Badan Litbang Pertanian saat ini
sedang pada tahap inisiasi pembangunan.
Dokumen Paten yang merupakan spesifikasi Paten terdiri atas:
a. Deskripsi: meliputi judul invensi, bidang teknik invensi, latar belakang invensi, uraian singkat invensi, uraian singkat
gambar, dan uraian lengkap invensi;
b. Klaim;
c. Abstrak, dan
d. Gambar.
3
Dalam publikasi Paten di internet, tidak semua spesifikasi Paten tersebut disajikan dalam layar, menu atau toolbar. Setiap
situs memiliki gaya yang berbeda dalam penampilan. Namun demikian hasil penelusuran yang diharapkan paling tidak meliputi:
a. Judul Paten yang sesuai dengan judul invensi yang akan dipatenkan;
b. Nama inventor, tahun dan nomor pendaftaran;
c. Abstrak, deskripsi dan klaim Paten yang akan digunakan dalam penulisan latar belakang penulisan sebagai referensi dan prior
art-nya, digunakan untuk menilai kekurangan, kelemahan invensi dan mencari solusinya.
Dalam buku Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Penelusuran Paten ini hanya mencakup penelusuran melalui internet, dengan
pertimbangan bahwa semua UK/UPT Badan Litbang Pertanian sudah memiliki sarana tersebut. Contoh-contoh situs internet yang
dapat digunakan untuk penelusuran adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Contoh-contoh Situs Internet untuk Penelusuran Paten
No. Alamat Pemilik
1 www.dgip.go.id Direktorat Jenderal HKI
2 www.google.co.id Google
3 www.espacenet.com European Patent Office
4 www.uspto.gov/patft/index.html US Patent Office
5 www.ipaustralia.gov.au Australian Patent Office
6 www.jpo.gov
www.ipdl.ncipi.go.jp/homepg_e.ipdl Japan Patent Office
4
7 www.surfip.gov.sg Singapore Patent Office
8 www.delphion.com Thomson Group
9 www.cambiaip.org Cambia-Biotech, Australia
10 www.wipo.int/ipdl/en/search/pct WIPO-PBB
Contoh-contoh penelusuran Paten dalam Juklak ini hanya menggunakan 6 situs sebagai berikut: www.dgip.go.id,
www.google.co.id, www.espacenet.com, www.uspto.gov, www.ipaustralia.gov.au, dan www.jpo.gov. Untuk penelusuran pada situs
lainnya diharapkan para peneliti dan perekayasa dapat melakukannya sendiri.
Cara penelusuran paten lewat internet untuk semua situs pada prinsipnya sama, hanya tiap-tiap situs mempunyai tampilan
layar, menu dan toolbar yang berbeda-beda. Dalam Juklak ini disajikan langkah-langkah penelusuran Paten yang cepat dan praktis
pada situs www.dgip.go.id, www.google.co.id, www.espacenet.com, www.uspto.gov, www.ipaustralia.gov.au, dan www.jpo.gov.
5
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan petunjuk pelaksanaan (Juklak) penelusuran Paten adalah menyediakan pedoman kerja bagi peneliti dan
perekayasa dalam menyusun draft Paten guna memperoleh data prior art untuk menilai apakah invensi yang akan dipatenkan
mempunyai nilai novelty dan memiliki langkah inventif.
Tujuan penyusunan Juklak Penelusuran Paten adalah:
a. Menyediakan panduan penelusuran Paten yang praktis bagi peneliti dan perekayasa Badan Litbang Pertanian sehingga
dapat melakukan penelusuran data prior art secara mandiri di lingkungan kerjanya masing-masing, dan memperoleh
state of the art (teknologi tertentu yang ada pada suatu saat tertentu yang tertuang dalam Deskripsi Paten).
b. Agar Peneliti/Perekayasa dapat menyusun draft Paten dalam bentuk Spesifikasi Paten khususnya dalam penyusunan
Klaim Paten.
1.3 Keluaran
a. Satu Juklak sebagai pegangan dan acuan bagi peneliti/perekayasa yang melakukan kegiatan invensi dalam penyusunan
draft Paten agar memenuhi persyaratan kebaruan, langkah inventif dan dapat diterapkan dalam industri;
b.Meningkatnya jumlah pendaftaran paten sesuai kebutuhan industri dalam mendukung program pertanian industrial.
7
Langkah-langkah penelusuran: contoh paten pupuk organik1. Ketik alamat situs www.dgip.go.id → halaman depan situs
1
11
5. Hasil penelusurana. Terdisplay kumpulan judul patenb. Pilih judul yang dicari, misalnya: “PUPUK ORGANIK CAIR DAN METODE PEMBUATANNYA kemudian klik
5.bb
5.a
15
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:
1. Kembali ke langkah nomor 2 untuk subyek yang berbeda2. Kembali ke langkah nomor 5a untuk subyek yang sama3. Tidak semua hasil penelusuran terdapat deskripsi, disarankan untuk mencari subyek lain yang terdapat pada langkah 5c
yang menampilkan file download
16
Contoh lain: Penulusuran paten alat dan mesin pertanianAlamat situs: www.dgip.go.idLangkah-langkah penelusuran:
1. Ketik alamat situs www.dgip.go.id → halaman depan situs
1
20
5. Hasil penelusurana. Pilih judul yang dicari, misalnya: “MESIN PENGGULUNG PIPA YANG DIBUAT BERULIR” kemudian klik
5.a
27
5. Gambar
5.g.5
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:- Kembali ke langkah nomor 2 untuk subyek yang berbeda- Kembali ke langkah nomor 5a untuk subyek yang sama- Tidak semua hasil penelusuran terdapat deskripsi, disarankan untuk mencari subyek lain yang terdapat pada
langkah 5c yang menampilkan file download
29
Langkah-langkah Penelusuran Patent1. Ketik alamat situs www.google.co.id2. Ketik kata kunci contoh organic fertilizers patent3. Memilih Link yang sesuai dengan judul patent yang dicari
1
2
3
30
4. Hasil Penelusuran Patent, terdiri dari:a. Title c. Inventors e. Filling dateb. Abstract d. Application number
4.a
4.b4.c
4.e
4.d
31
f. Descriptiong. Claims
4.f 4.g
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:- Kembali ke langkah nomor 2 untuk subyek yang berbeda dengan mengganti kata kunci- Kembali ke langkah nomor 3 untuk subyek yang sama dengan memilih judul yang diinginkan
32
Contoh lain.Langkah-langkah Penelusuran Patent1. Ketik alamat situs www.google.co.id2. Ketik kata kunci contoh seed planter patent3. Memilih Link yang sesuai dengan judul patent yang dicari
21
3
33
4. Hasil Penelusuran Patenta. Title c. Inventors e. Filling dateb. Images d. Publication number f. Description
4.a
4.b4.c
4.d4.e
4.f
34
g. Claimh. Referenced by
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:- Kembali ke langkah nomor 2 untuk subyek yang berbeda dengan mengganti kata kunci- Kembali ke langkah nomor 3 untuk subyek yang sama dengan memilih judul yang diinginkan
4.g
4.h
36
Alamat situs: www.epo.orgLangkah-langkah penelusuran:1. Ketik alamat situs www.epo.org → halaman depan situs
1
45
h. Klik Mosaics → mosaics/gambar
4.h
4.h
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:
- Kembali ke langkah nomor 3 untuk subyek yang berbeda dengan mengganti kata kunci- Kembali ke langkah nomor 4a untuk subyek yang sama dengan memilih judul yang diinginkan
47
Alamat situs: www.uspto.govLangkah-langkah penelusuran, diantaranya:1. Ketik alamat situs www.uspto.gov → halaman depan situs
1
53
7. Tulis kata kunci pada term 1 contoh: “organic fertilizers”8. Pilih All Fields pada Field 1
7
8
55
10. Hasil penelusuran Full-Text patent:a. Title c. Inventors e. Filling dateb. Abstract d. Application number
10.a
10.b
10.c
10.d
10.e
59
h. Description
10.h
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:- Kembali ke langkah nomor 7 untuk subyek yang berbeda dengan mengganti kata kunci- Kembali ke langkah nomor 7 untuk subyek yang sama dengan memilih judul yang diinginkan
61
Alamat situs: http://www.ipaustralia.gov.au/Langkah-langkah penelusuran:1. Ketik alamat situs http://www.ipaustralia.gov.au/ → halaman depan situs
1
71
d. Klik AU-A1 pada langkah 6.b download file dan akan muncul informasi sebagai berikut:1. Title2. Application number3. Inventors
6.d.1
6.d.2
6.d.3
73
5. Description
6.d.5
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:- Kembali ke langkah nomor 5 untuk subyek yang berbeda dengan mengganti kata kunci- Kembali ke langkah nomor 6a untuk subyek yang sama dengan memilih judul yang diinginkan
75
Alamat situs: http://www.jpo.go.jp/index.htmLangkah-langkah penelusuran:1. Ketik alamat situs http://www.jpo.go.jp/index.htm → halaman depan situs
1
84
10. Hasil penelusurana. Application number c. Inventor e. Abstractb. Date of filing d. Judul
10.a
10.b 10.c
10.d10.e
92
h. Example
11.h
Catatan.Jika ingin mencari judul invensi yang lain:- Kembali ke langkah nomor 7 untuk subyek yang berbeda dengan mengganti kata kunci- Kembali ke langkah nomor 9 untuk subyek yang sama dengan memilih judul yang diinginkan