kurikulum 2013 (2014-2015).doc

55
centrino aXioo Family [Pick the date] DOKUMEN 1 DOKUMEN 1 KURIKULUM KURIKULUM SMP NEGERI 1 SLAWI SMP NEGERI 1 SLAWI (KURIKULUM 2013) (KURIKULUM 2013) KABUPATEN TEGAL PROPINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Jl. Prof. Moh Yamin No.32 Telp.(0283) 491121 Slawi, Kabupaten Tegal

Upload: hana-chan

Post on 27-Dec-2015

3.211 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

centrinoaXioo Family

[Pick the date]

DOKUMEN 1DOKUMEN 1KURIKULUM KURIKULUM SMP NEGERI 1 SMP NEGERI 1 SLAWISLAWI(KURIKULUM 2013)(KURIKULUM 2013)

KABUPATEN TEGAL PROPINSI JAWA TENGAH

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Jl. Prof. Moh Yamin No.32Telp.(0283) 491121 Slawi, Kabupaten Tegal

Page 2: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

KATA PENGANTARKATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillah, kami seluruh stakeholder SMP

Negeri 1 Slawi telah dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1

Slawi tahun pelajaran 2014/2015. Kurikulum ini disusun oleh seluruh komponen

yang ada di sekolah diantaranya Guru, Kepala Sekolah, Komite Sekolah yang

penyusunannya tetap berpedoman pada dasar hukum pelaksanaan pendidikan yaitu

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.32 Tahun 2013 tentang Standar

Nasional Pendidikan, Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang SKL,

Permendikbud No. 65 th 2013 ttg Standar Proses, Permendikbud No. 66 th 2013 ttg

Standar Penilaian, Permendikbud No. 68 th 2013 ttg ttg KD dan Struktur

Kurikulum SMP-MTs. Hal tersebut dikarenakan SMP Negeri 1 Slawi merupakan

sekolah sasaran implementasi Kurikulum 2013.

Kurikulum ini adalah sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan belajar

mengajar di SMP Negeri 1 Slawi tahun pelajaran 2014/2015, yang berisikan

Pendahuluan ( Rasional, Visi, Misi, Tujuan Pendidikan ), Pengertian Kurikulum,

Analisis SWOT , Struktur Kurikulum, Kalender Pendidikan, Pengembangan

Silabus dan Penutup.

Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih belum sempurna dan belum

bisa menjawab semua permasalahan pelaksanaan pembelajaran di SMP Negeri 1

Slawi, oleh karen itu saran dan usul sangat kami harapkan untuk penyempurnaan

kurikulum pada tahun berikutnya.

Akhir kata, kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua komponen

sekolah yang telah membantu tersusunnya kurikulum ini semoga Allah SWT

memberkahi kita semua, Amin.

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 2

Page 3: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

LEMBAR PENGESAHANLEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 ini telah diteliti dan

disahkan penggunaannya pada :

Hari : ………………………

Tanggal : ………………………

Menyetujui, Kepala Sekolah

Ketua Komite Sekolah

SURATA,S.Pd. SLAMET,S.Pd.

NIP.196411151986011001

Mengetahui

Kepala Dinas DIKPORA Kabupaten Tegal

Drs. EDY PRAMONO

Pembina Utama Muda

NIP.19580125 1990031002

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 3

Page 4: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

DAFTAR ISIDAFTAR ISI

Halaman Judul …………………………………………………. 1

Kata Pengantar ………………………………………………... 2

Halaman Pengesahan ……………………………………… 3

Daftar Isi ……………………………………... 4

Bab I. VISI DAN MISI

A. Rasional ................................................................................ 5

B. Dasar .................................................................................. 8

C. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah …………………………….. 9

D. Analisis SWOT …………………………….. 10

E. Tujuan Pengembangan Kurikulum ........................................ 11

F. Prinsip Pengembangan Kurikulum ....................................... 12

Bab II. MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum. ……………………………………….. 15

B. Muatan Kurikulum ……………………………………….. 17

1. Mata pelajaran ……………………………………….. 17

2. Kegiatan Pengembangan Diri ……………………………… 20

3. Beban Belajar ……………………………… 27

4. Ketuntasan Belajar ……………………………… 29

5. Kenaikan Kelas dan Kelulusan ……………………………… 29

6. Mutasi dan Kepindahan Siswa ……………………………… 30

Bab III KALENDER PENDIDIKAN

A. Alokasi Waktu. ………………………………………… 31

B. Penetapan Kalender Pendidikan ……………………………. 32

Bab IV PENUTUP ......................………………………………………36

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 4

Page 5: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional

1. Pengertian Kurikulum

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana

dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,

ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan

mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua

adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.

Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014

memenuhi kedua dimensi tersebut.

2. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:

a. Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan

dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar

Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar

kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar

sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar

penilaian pendidikan.

Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk

Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini

jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak

dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua

berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai

puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh

sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 5

Page 6: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat

ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi

dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.

b. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan

berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan

teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan

perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi

akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan

tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti

dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of

Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific

Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area

(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan

ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi,

dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di

dalam studi International Trends in International Mathematics and Science

Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment

(PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak

Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang

dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain

banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak

terdapat dalam kurikulum Indonesia.

b. Penyempurnaan Pola Pikir

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir

sebagai berikut:

1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran

berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-

pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi

yang sama;

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 6

Page 7: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

2) pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi

pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakat-

lingkungan alam, sumber/media lainnya);

3) pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran secara jejaring

(peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana

saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);

4) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-mencari

(pembelajaran siswa aktif mencari semakin diperkuat dengan model

pembelajaran pendekatan sains);

5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6) Pola pembelajaran alat tunggalmenjadi pembelajaran

berbasis alat multimedia;

7) pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan

(users) dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang

dimiliki setiap peserta didik;

8) pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi

pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan

9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum

sebagai daftar matapelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk Sekolah

Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah diubah sesuai dengan

kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum

2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:

1) tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja

yang bersifat kolaboratif;

2) penguatan manajeman sekolah melalui penguatan

kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan

kependidikan (educational leader); dan

3) penguatan sarana dan prasarana untuk kepent ingan manaj

emen dan proses pembelajaran.

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 7

Page 8: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

e. Penguatan Materi

Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan

materi yang relevan bagi peserta didik.

B. Dasar

Pelaksanaan penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi landasan

hukum yang digunakan sebagai pedoman adalah :

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, jo. Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Standar Nasional Pendidikan;

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun

2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan

Menengah;

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 Tahun

2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun

2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun

2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A Tahun

2013 tentang Implementasi Kurikulum;

8. Peraturan Gubernur Nomor. 423.5/5/2010 tentang Kurikulum Mata

Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa) untuk Jenjang Pendididkan

SD/SDLB/MI,SMP/SMPLB/MTs Negeri dan Swasta Provinsi Jawa

Tengah.

9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor

420/12941/2014 tentang Pedoman Penyusunan Kalender

Pendidikan Pada Jalur Pendidikan Formal Tahun Pelajaran

2014/2015.

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 8

Page 9: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

C. Visi, Misi dan tujuan

1. Visi : BERIMAN,BERTAQWA,UNGGUL DALAM PRESTASI,

MULIA DALAM BUDI PEKERTI DAN SEHAT JASMANI,

CINTA LINGKUNGAN HIDUP DI ERA GLOBAL

2. Misi : .

1. Mengoptimalkan Pembelajaran dan Bimbingan sesuai jadwal.

2. Menumbuhkan suasana religius dalam setiap kegiatan di sekolah.

3. Menumbuhkan semangat meraih prestasi secara intensif kepada semua

warga sekolah.

4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan extra dan intra kurikuler.

5. Mendorong dan membantu semua warga sekolah terutama mengenali

potensi dirinya agar dapat berkembang dengan optimal.

6. Menumbuhkembangkan kepercayaan kepada semua warga sekolah

agar berlaku disiplin dan berbudi pekerti yang luhur sesuai dengan

budaya Bangsa.

7. Mengoptimalkan peran Komite Sekolah untuk kemajuan sekolah.

8. Menumbuhkan budaya hidup bersih.

9. Menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih.

3. Tujuan Pendidikan

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan

umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan

mengikuti pendidikan lebih lanjut .Sedangkan secara khusus, sesuai dengan

visi dan misi, serta tujuan sekolah, SMP Negeri 1 Slawi pada akhir tahun

pelajaran 2014/2015, sekolah mengantarkan siswa didik untuk:

a. mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran

yang berpusat pada siswa (student centered learning), antara lain CTL,

PAKEM, dengan mengimplementasikan Pendekatan Ilmiah (Scientific

Approach) serta layanan bimbingan dan konseling;

b. meraih kejuaraan dalam bidang KIR tingkat Provinsi;

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 9

Page 10: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

c. memperoleh kejuaraan olympiade sains tingkat nasional;

d. melestarikan budaya daerah melalui MULOK bahasa daerah dengan

indikator; 85% siswa mampu berbahasa Jawa sesuai dengan konteks;

e. menjadikan 85% siswa memiliki kesadaran terhadap kelestarian

lingkungan hidup di sekitarnya;

f. memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan lewat kegiatan

Pramuka.

g. meraih kejuaraan dalam beberapa cabang olah raga di tingkat propinsi

h. memiliki jiwa toleransi antar umat beragama dan melaksanakan ibadah

sesuai dengan agama yang dianutnya.

i.

D. Analisis SWOT

ANALISIS SWOT IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NO. 54, 65, 66 DAN 68 TAHUN 2013

Di SMP Negri 1 Slawi Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah

No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata KesiapanSiap Tidak

1 Fungsi Perencanaan KTSP1. Faktor Internal

1.1 Komite Sekolah

1.2 Pendidik

1.3 Tenaga Kependidikan

1.4 Sarana dan Prasarana

Mendukung

Mengajar sesuai dengan latar belakang Pendidikan dan jenjang S-1

Berijasah sekurang-kurangnya D-3

Lengkap dan memadai

Mendukung

berpendidikan S-1 (80%) dan mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

berijasah < D-3 (8 %)

Belum lengkap dan memadai

v

v

v

v

1.5 Biaya Tepenuhi Belum semuanya terpenuhi

v

2. Faktor Eksternal

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 10

Page 11: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

No Fungsi dan Faktor Kondisi Ideal Kondisi Nyata KesiapanSiap Tidak

2.1 Dinas Pendidikan Kota /Kab.

2.2 Dewan Pendidikan2.3 Organisasi Profesi

2.4 Lingkungan Masyarakat

Mendukung

MendukungMendukung

Mendukung

Mendukung

MendukungBelum mendukung secara optimalMendukung

V

v

v

v

2.1 Dinas Pendidikan Kota /Kab.

2.2 Dewan Pendidikan 2.3 Organisasi Profesi

2.4 Lingkungan Masyarakat

Mendukung

MendukungMendukung

Mendukung

Mendukung

MendukungBelum mendukung secara optimalMendukung

V

v

v

v

3 Fungsi Evaluasi Pelaksanaan KTSP1. Faktor Internal1.1 Komite Sekolah1.2 Pengawas Sekolah1.3 Sarana dan Prasarana

1.4 Biaya

MendukungMendukungMendukung

Terpenuhi

MendukungMendukungBelum mendukung secara optimalBelum terpenuhi

vvv

v

2. Faktor Eksternal 2.1 Dinas Pendidikan

Kota /Kab.2.2 Dewan Pendidikan2.3 Lingkungan

Masyarakat

Mendukung

MendukungTerpenuhi

Mendukung

MendukungTerpenuhi

V

vv

F. Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi

Tujuan Penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi adalah :

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan

kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum dikembangkan yang

memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan

iman dan takwa serta akhlak

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum dikembangkan agar memungkinkan pengembangan

keragaman potensi, minat, kecerdasan intelektual, emosional, spritual,

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 11

Page 12: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat

perkembangannya.

3. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keseimbangan

tuntutan pembangunan daerah dan nasional.

4. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan

dengan perkembangan dengan teknologi dan seni.

5. Dinamika perkembangan global

Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara

global dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain

6. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum dikembangkan untuk mendorong wawasan dan sikap

kebangsaan dan persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa

dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

7. Sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di SMP Negeri 1 Slawi.

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan

cirikhas SMP Negeri 1 Slawi.

8. Sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran di SMP Negeri 1.

Kurikulum dikembangkan untuk dijadikan pedoman kegiatan

pembelajaran baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler di SMP Negeri

1 Slawi termasuk didalamnya untuk penyusunan RPS dan RKAS

(Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah)

G. Prinsip Pengembangan Kurikulum

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan

peserta didik dan lingkungan secara nasional maupun internasional.

Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi dikembangkan berdasarkan bahwa

peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan

kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 12

Page 13: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab baik

nasional maupun internasional.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi dikembangkan dengan memperhatikan

keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis

pendidikan, serta menghargai dan tidak deskriminatif terhadap perbedaan

agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender

secara global

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi dikembangkan atas dasar kesadaran

bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara

dinamis. Oleh karena itu semangat dan isi kurikulum memberikan

pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan

perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni baik nasional

maupun internasional

4. Relevan dengan kebutuhan hidup

Pengembangan kurikulum SMP Negeri 1 Slawi dilakukan dengan

melibatkan stake holders untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

kebutuhan hidup, kalangan dunia usaha dan dunia kerja baik nasional

maupun internasional.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum SMP Negeri 1 Slawi mencakup keseluruhan

dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang

direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung

sepanjang hayat.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi dikembangkan dengan memperhatikan

kepentingan nasional, daerah, untuk membangun kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara kedua kepentingan

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 13

Page 14: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

tersebut harus saling mengisi, memberdayakan sejalan dengan falsafah

negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI

8. Mampu bersaing di dunia Internasional

Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi dikembangkan agar peserta didik

mampu bersaing di dunia internasional secara global dalam berbagai

bidang.

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 14

Page 15: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

BAB II

MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

1. Kompetensi Inti

Kompetensi inti dirancang seiring dengan meningkatnya usia peserta

didik pada kelas tertentu. Melalui kompetensi inti, integrasi vertikal

berbagai kompetensi dasar pada kelas yang berbeda dapat dijaga.

Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:

a. Kompetensi Inti-1 (KI- 1) untuk kompetensi inti sikap spiritual;

b. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial;

c. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti pengetahuan; dan

d. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti keterampilan.

Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menengah

Pertama Negeri 1 Slawi dapat dilihat pada Tabel berikut.

Tabel 1: Kompetensi Inti Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Slawi

KOMPETENSI INTIKELAS VII

KOMPETENSI INTIKELAS VIII

KOMPETENSI INTIKELAS IX

1. Menghargai

Menghayati,dan

melaksanakan ajaran

agama yang dianutnya

1. Menghargai dan

menghayati ajaran

agama yang dianutnya

1. Menghargai dan

menghayati ajaran

agama yang dianutnya

2. Menghargai dan

menghayati perilaku

jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong

royong), santun,

percaya diri, dalam

berinteraksi secara

efektif dengan

2. Menghargai dan

menghayati perilaku

jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong

royong), santun,

percaya diri, dalam

berinteraksi secara

efektif dengan

2. Menghargai dan

menghayati perilaku

jujur, disiplin,

tanggungjawab, peduli

(toleransi, gotong

royong), santun,

percaya diri, dalam

berinteraksi secara

efektif dengan

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 15

Page 16: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya

lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan

pergaulan dan

keberadaannya

lingkungan sosial dan

alam dalam

jangkauan pergaulan

dan keberadaannya

3. Memahami

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan

prosedural)

berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya terkait

fenomena dan

kejadian tampak mata

3. Memahami dan

menerapkan

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan

prosedural)

berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya terkait

fenomena dan

kejadian tampak mata

3. Memahami dan

menerapkan

pengetahuan (faktual,

konseptual, dan

prosedural)

berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan,

teknologi, seni,

budaya terkait

fenomena dan

kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah,

dan menyaji dalam

ranah konkret

(menggunakan,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

abstrak (menulis,

membaca,

menghitung,

menggambar, dan

mengarang) sesuai

dengan yang

dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang

sama dalam sudut

4. Mengolah, menyaji,

dan menalar dalam

ranah konkret

(menggunakan,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

abstrak (menulis,

membaca,

menghitung,

menggambar, dan

mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain

yang sama dalam sudut

pandang/teori

4. Mengolah, menyaji,

dan menalar dalam

ranah konkret

(menggunakan,

mengurai, merangkai,

memodifikasi, dan

membuat) dan ranah

abstrak (menulis,

membaca,

menghitung,

menggambar, dan

mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber

lain yang sama dalam

sudut pandang/teori

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 16

Page 17: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

pandang/teori

2. Kompetensi Dasar

Kompetensi dasar dirumuskan untuk mencapai kompetensi inti.

Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan memperhatikan

karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata

pelajaran. Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai

dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:

a. kelompok 1: kelompok kompetensi dasar sikap spiritual

dalam rangka menjabarkan KI- 1;

b. kelompok 2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam

rangka menjabarkan KI-2;

c. kelompok 3: kelompok kompetensi dasar pengetahuan

dalam rangka menjabarkan KI-3; dan

d. kelompok 4: kelompok kompetensi dasar keterampilan

dalam rangka menjabarkan KI-4.

B. MUATAN KURIKULUM

1. Mata pelajaran

Berdasarkan kompetensi inti disusun matapelajaran dan alokasi waktu

yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan. Susunan

matapelajaran dan alokasi waktu untuk Sekolah Menengah Pertama

Negeri 1 Slawi sebagaimana tabel berikut.

Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Kabupaten Tegal

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama dan Budi

Pekerti 3 3

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3 3

3. Bahasa Indonesia6 6

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 17

Page 18: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX4. Matematika 4 45. Ilmu Pengetahuan Alam 5 56. Ilmu Pengetahuan Sosial 5 57. Bahasa Inggris 4 4

B. Mata Pelajaran9. Seni Budaya 3 310. PendidikanJasmani, Olahj Raga,

dan Kesehatan 3 3

11. Prakarya 2 212. Bahasa Jawa 2 2

B. Bimbingan Konseling

C. Pengembangan Diria. Bahasa Inggris

Story Telling

speech Contest

b. Karya Ilmiyah remaja

c. Olimpiade

Olimpiade IPS

Olimpiade Astronomi

Olimpiade Biologi

Olimpiade Fisika

Olimpiade Matematika

d. Bahasa Indonesia

Sinopsis dan Mading

Puisi (Baca dan Cipta)

e. Keagamaan

f. Marching Band

g. Olahraga dan Seni Budaya

Karawitan

Basket

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 18

Page 19: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

KomponenKelas dan Alokasi Waktu

VII VIII IX Sepak Takraw

Panahan

Musik (nyanyi tunggal)

Desain Grafis

Lukis

PMR

Bulu Tangkis

Bola Volley

Seni Tari

PKS

Paduan Suara

h. Pramuka

i. Upacara

Jumlah 40 40

Keterangan:

Matapelajaran Bahasa Jawa adalah muatan lokal Provinsi Jawa

Tengah berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor. 423.5/5/2010

tentang Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal (Bahasa Jawa)

untuk Jenjang Pendididkan SD/SDLB/MI,SMP/SMPLB/MTs Negeri

dan Swasta Provinsi Jawa Tengah.

Selain kegiatan intrakurikuler seperti yang tercantum di dalam struktur

kurikulum diatas, terdapat pula kegiatan ekstrakurikuler Sekolah

Menengah Pertama/ Negeri 1 Slawi antara lain Pramuka (Wajib),

Usaha Kesehatan Sekolah, dan Palang Merah Remaja.

Kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka (terutama), Unit

Kesehatan Sekolah, Palang Merah Remaja, dan yang lainnya adalah

dalam rangka mendukung pembentukan kompetensi sikap sosial

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 19

Page 20: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

peserta didik, terutamanya adalah sikap peduli. Disamping itu juga

dapat dipergunakan sebagai wadah dalam penguatan pembelajaran

berbasis pengamatan maupun dalam usaha memperkuat kompetensi

keterampilannya dalam ranah konkrit. Dengan demikian kegiatan

ekstra kurikuler ini dapat dirancang sebagai pendukung kegiatan

kurikuler.

Matapelajaran Kelompok A adalah kelompok mata pelajaran yang

kontennya dikembangkan oleh pusat. Mata pelajaran Kelompok B

yang terdiri atas mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya serta

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan adalah kelompok

mata pelajaran yang kontennya dikembangkan oleh pusat dan

dilengkapi dengan konten lokal yang dikembangkan oleh pemerintah

daerah.

Bahasa Daerah sebagai muatan lokal diajarkan secara terpisah karena

daerah merasa perlu untuk memisahkannya. SMP Negeri 1 Slawi

menambah 2 jam pelajaran per minggu sesuai dengan kebutuhan.

2. Pengembangan Diri

Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan

dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan dalam bentuk bimbingan

konseling dan kegiatan ekstrakurikuler.

Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu

terprogram dan tidak terprogram.

a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan

dengan perencanaan khusus dalam kurun waktu tertentu untuk

memenuhi kebutuhan peserta didik secara individual, kelompok, dan

atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut ini.

Kegiatan Pelaksanaan

Layanan dan kegiatan Individual

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 20

Page 21: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

Kegiatan Pelaksanaan

pendukung konseling Kelompok: tatap muka guru BP masuk ke kelas

Ekstrakurikuler Kepramukaan PMR UKS KIR Olah raga Kerohaniaan Seni budaya/sanggar seni Kesehatan reproduksi remaja Latihan dasar kepemimpinan

b. Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat

dilaksanakan sebagai berikut.

Kegiatan Contoh

Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal

Piket kelas Ibadah Berdoa sebelum dan sesudah

pembelajaran di kelas Bakti sosial

Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus

Memberi dan menjawab salam Meminta maaf Berterima kasih Mengunjungi orang yang sakit Membuang sampah pada tempatnya Menolong orang yang sedang dalam

kesusahan Melerai pertengkaran

Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari

Performa guru Mengambil sampah yang berserakan Cara berbicara yang sopan Mengucapkan terima kasih Meminta maaf Menghargai pendapat orang lain Memberikan kesempatan terhadap

pendapat yang berbeda Mendahulukan kesempatan kepada

orang tua Penugasan peserta didik secara bergilir Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu,

taat pada peraturan)

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 21

Page 22: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

Kegiatan Contoh

Memberi salam ketika bertemu Berpakaian rapi dan bersih Menepati janji Memberikan penghargaan kepada

orang yang berprestasi Berperilaku santun Pengendalian diri yang baik Memuji pada orang yang jujur Mengakui kebenaran orang lain Mengakui kesalahan diri sendiri Berani mengambil keputusan Berani berkata benar Melindungi kaum yang lemah Membantu kaum yang fakir Sabar mendengarkan orang lain Mengunjungi teman yang sakit Membela kehormatan bangsa Mengembalikan barang yang bukan

miliknya Antri Mendamaikan

Jenis Pengembangan Diri yang ditetapkan SMP adalah sebagai berikut

ini.

Jenis Pengembangan DiriNilai-nilai yang

ditanamkanStrategi

A. Bimbingan Konseling (BK)

Kemandirian Percaya diri Kerja sama Demokratis Peduli sosial Komunikatif Jujur

Pembentukan karakter atau kepribadian

Pemberian motivasi

Bimbingan karier

B. Kegiatan Ekstrakurikuler:1. Kepramukaan

Demokratis Disiplin Kerja sama Rasa Kebangsaan Toleransi Peduli sosial dan

lingkungan Cinta damai Kerja keras

Latihan terprogram (kepemimpinan, berorganisasi)

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 22

Page 23: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

Jenis Pengembangan DiriNilai-nilai yang

ditanamkanStrategi

2. UKS dan PMR Peduli sosial Toleransi Disiplin Komunikatif

Latihan terprogram

3. KIR Komunikatif Rasa ingin tahu Kerja keras Senang membaca Menghargai

prestasi Jujur

Pembinaan rutin Mengikuti

perlombaan Pameran atau

pekan ilmiah Publikasi ilmiah

secara internal4. Olahraga

Sportifitas Menghargai

prestasi Kerja keras Cinta damai Disiplin Jujur

Melalui latihan rutin (antara lain: bola voli, basket, tenis meja, badminton, pencak silat, outbond)

Perlombaan olah raga

5. Kerohanian

Religius Rasa kebangsaan Cinta tanah air

Beribadah rutin Peringatan hari

besar agama Kegiatan

keagamaan 6. Seni

budaya/Sanggar seni

Disiplin Jujur Peduli budaya Peduli sosial Cinta tanah air Semangat

kebangsaan

Latihan rutin Mengikuti vokal

grup Berkompetisi

internal dan eksternal

Pagelaran seni7. Kesehatan

reproduksi remaja Kebersihan Kesehatan Tanggung jawab Rasa ingin tahu

Kegiatan rutin pada waktu hari jum’at

8. Kepemimpinan Tanggung jawab Keberanian Tekun Sportivitas Disiplin Mandiri Demokratis Cinta damai Cinta tanah air

Kegiatan OSIS Kepramukaan Kegiatan

kerohanian Kegiatan KIR Kegiatan PMR

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 23

Page 24: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

Jenis Pengembangan DiriNilai-nilai yang

ditanamkanStrategi

Peduli lingkungan Peduli sosial Keteladanan Sabar Toleransi Kerja keras Pantang menyerah Kerja sama

9. Festival sekolah Kreativitas Etos kerja Tanggung jawab kepemimpinan Kerja sama

Pasar seni Pagelaran seni

atau musik Pameran karya

ilmiah Bazaar Pasar murah Karya seni Peringatan hari-

hari besar agama/nasional

d. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa

Pada prinsipnya, pengembangan pendidikan budaya dan karakter

bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi ke

dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Guru

dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan

dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam KTSP, silabus

dan RPP yang sudah ada. Indikator nilai-nilai budaya dan karakter

bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan (2)

indikator untuk mata pelajaran.

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala

sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan,

melaksanakan, dan mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana

pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga

dengan kegiatan sekolah yang diprogramkan dan kegiatan sekolah

sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku

afektif seorang peserta didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu.

Perilaku yang dikembangkan dalam indikator pendidikan budaya dan

karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku tersebut

berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang

kelas di atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 24

Page 25: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus

dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih kompleks.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan

pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan

melalui berbagai kegiatan di kelas, sekolah, dan masyarakat. Di kelas

dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru

dengan cara integrasi. Di sekolah dikembangkan dengan upaya

pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan

dimasukkan ke Kalender Akademik dan yang dilakukan sehari-hari

sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga peserta didik memiliki

kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-nilai

budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui

kegiatan ekstra kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-

tempat yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan melakukan

pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan

kesetiakawanan sosial.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan

mengacu pada indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter,

melalui pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu

tindakan di sekolah, model anecdotal record (catatan yang dibuat guru

ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang

dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu

persoalan atau kejadian yang memberikan kesempatan kepada peserta

didik untuk menunjukkan nilai yang dimilikinya.

Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan

sebagainya guru dapat memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang

dinyatakan dalam pernyataan kualitatif sebagai berikut ini.

BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan

tanda- tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).

MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai

memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang

dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)

MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan

berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan

mulai konsisten)

MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus

memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator

secara konsisten)

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 25

Page 26: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

e) Jadwal Kegiatan

NO JENIS PENGEMBANGAN DIRI HARI PUKUL

1 BAHASA INGGRIS      a. STORY TELLING Senin 14.00-15.30  b. DEBATE IN ENGLISH Selasa 14.00-15.30  c. SPEECH CONTEST Senin 14.00-15.302 KARYA ILMIAH REMAJA ( KIR ) Senin 14.00-15.303 SCIENCE CLUB    4 OLIMPIADE      a. OLIMPIADE IPS Senin 14.00-15.30  b. OLIMPIADE ASTRONOMI Senin 14.00-15.30  c. OLIMPIADE BIOLOGI Selasa 14.00-15.30  d. OLIMPIADE FISIKA Rabu 15.00-17.00

e. OLIMPIADE MATEMATIKA Jum`at 13.00-14.305 BAHASA INDONESIA      a. SINOPSIS DAN MADING Senin 14.00-15.30  b. PUISI ( BACA DAN CIPTA ) Senin 14.00-15.306 KEAGAMAAN Selasa 14.00-15.307 MARCHING BAND Selasa 14.00-15.308 OLAH RAGA DAN SENI BUDAYA      a. KARAWITAN Selasa 14.00-15.30  b. BASKET Rabu 15.00-17.00  c. SEPAK TAKRAW Rabu 15.00-17.00  d. PANAHAN Rabu 15.00-17.00  e. MUSIK ( NYANYI TUNGGAL ) Rabu 15.00-17.00  f. LUKIS Rabu 15.00-17.00  g. PMR Rabu 15.00-17.00  h. BULU TANGKIS Kamis 15.30-17.00  i. BOLA VOLLY Jum`at 15.00-16.30  j. SENI TARI Jum`at 15.30-17.00  k. PKS Jum`at 14.30-16.00  l. PADUAN SUARA Sabtu 13.00-14.309 PRAMUKA Sabtu 14.00-17.00  (Wajib bagi kls 7 dan 8)

10 UPACARA Sabtu 12.30-14.00

f) Alokasi WaktuUntuk kelas 7 dan kelas 8 diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit)Untuk kelas 9 semester II diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk persiapan menghadapi UN

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 26

Page 27: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

3. Beban Belajar

a. Beban belajar menggunakan sistim paket dengan beban belajar

maksimal 40 jam pelajaran per minggu. Satu jam pelajaran 40 menit,

dengan rincian sebagai berikut :

Kelas

Satu jam pembelajaran

tatap muka/menit

Jumlah jam pembelajaran

perminggu

Minggu efektif

Pertahun ajaran

Waktu pembelajaran /jam per tahun

VII 40 40 39 1560

VIII 40 40 39 1560

IX

b. Beban belajar di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Slawi

dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu.

c. Beban belajar satu minggu Kelas VII, VIII, dan IX adalah 38 jam

pembelajaran.

d. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40 menit.

e. Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam satu semester paling

sedikit 18 minggu dan paling banyak 20 minggu.

f. Beban belajar di kelas IX pada semester ganjil paling sedikit 18

minggu dan paling banyak 20 minggu.

g. Beban belajar di kelas IX pada semester genap paling sedikit

14 minggu dan paling banyak 16 minggu.

h. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran paling sedikit 36

minggu dan paling banyak 40 minggu.

DISTRIBUSI JAM PER MINGGU

SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 27

Page 28: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9 7 8 9

6 6 8 8 8 8 8 8 4 4 7 7

PEMBAGIAN JAM HARIAN

JAM KE-

SENINSELASA

RABU KAMIS JUMAT SABTU

07.00-07.15Pembiasaan

07.00-07.15Pembiasaan

07.00-07.15Pembiasaan

07.00-07.40Pembiasaan

07.00-07.15Pembiasaan

1 07.00-07.40 07.15-07.55 07.15-07.55 07.15-07.55 07.40-08.20 07.15-07.55

2 07.40-08.20 07.55-08.35 07.55-08.35 07.55-08.35 08.20-09.00 07.55-08.35

3 08.20-09.00 08.35-09.15 08.35-09.15 08.35-09.15 Istirahat 08.35-09.15

4 09.00-09.40 09.15-09.55 09.15-09.55 09.15-09.55 09.20-10.00 09.15-09.55

Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat 10.00-10.40 Istirahat

5 10.00-10.40 10.15-10.55 10.15-10.55 10.15-10.55 10.15-10.55

6 10.40-11.20 10.55-11.35 10.55-11.35 10.55-11.35 10.55-11.35

Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat

7 11.40-12.20 11.55-12.35 11.55-12.35 11.55-12.35

8 12.20-13.00 12.35-13.15 12.35-13.15 12.35-13.15

Senin Jam I Upacara dan jam II Pembinaan Jumat Jam I Jumat Sehat/Bersih

4. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar setiap mata pelajaran ditentukan oleh kelompok guru

mata pelajaran dengan mempertimbangkan materi esensial, kompleksitas,

intake siswa, dan daya dukung dalam penyelenggaraan pembelajaran.

REKAP KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 28

Page 29: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

KomponenKKM

VII VIII IX

A. Mata Pelajaran1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 76 762. Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan 76 76

3. Bahasa Indonesia76 76

4. Matematika 76 765. Ilmu Pengetahuan Alam 76 766. Ilmu Pengetahuan Sosial 76 767. Bahasa Inggris 76 76

C. Mata Pelajaran 76 76

8. Seni Budaya 76 769. PendidikanJasmani, Olahj Raga,

dan Kesehatan 76 76

10. Prakarya 76 76

11. Bahasa Jawa 76 76

D. Sikap B B

6. Kenaikan Kelas

Kriteria kenaikan kelas diatur sebagai berikut.

1) Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila:a) Mencapai nilai sesuai KKM masing-masing mapel, b) Jumlah nilai di bawah KKM mapel maksimal 2 mapel,c) Memiliki nilai kepribadian minimal baik,d) Memiliki nilai pengembangan diri minimal cukup (C)e) Jumlah ketidakhadiran dikelas tanpa keterangan maksimal 15%,

2) Peserta didik dinyatakan tidak naik apabila:a) Jumlah nilai dibawah KKM Mapel lebih dari 2 mapel,b) Kepribadian kurang baik/tidak baik,c) Memiliki nilai pengembangan diri Kurang (D) atau Nol (0),d) Jumlah ketidakhadiran di kelas tanpa keterangan lebih dari 15 %, dan

7. Mutasi atau Kepindahan Siswa

Siswa dari sekolah lain dapat pindah atau menjadi siswa SMP Negeri 1 Slawi apabila ;

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 29

Page 30: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

1. Memiliki nilai dengan batas ketuntasan minimal yang sama dengan SMP Negeri 1 Slawi

2. Ada tempat3. Memiliki nilai seleksi PPD yang sama dengan PPD SMP Negeri 1 Slawi

pada tahun yang sama.4. Berasal dari sekolah yang berakreditasi sama dengan SMP Negeri 1

Slawi.

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 30

Page 31: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

BAB IIIKALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum satuan pendidikan pada setiap jenis dan jenjang

diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun ajaran.

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta

didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu

efektir belajar, waktu pembelajaran efektir dan hari libur.

A. Alokasi Waktu

Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran

pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Waktu pemebelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu

melipiti jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang imaksud. Waktu libur

dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun

pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar

nasional, dan hari libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainya tertera

pada tabel:

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan

1 Minggu efektif belajar

39 mingguDigunakan untuk kegiatan pembelaran efektif

2 Jeda tengah semester

2 minggu Satu minggu setiap semester

3Jada antar semester 2 minggu Antara semester I dan II

4Libur akhir tahun pelajaran

4 mingguDigunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran

5 Hari libur keagamaan

4 mingguLibur awal dan akhir romadonLibur hari raya idhul fitri

6Hari libur umum/nasional

2 mingguDisesuaikan dengan peraturan pemerintah(terlampir)

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 31

Page 32: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

B. Penetapan Kalender Pendidikan

1. Permulaan tahun pelajaran adalah bulan juli setiap tahun dan berakhir pada

bulan juni tahun berikutnya

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan keputusan Meneri Pendidikan

Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan Hari

Raya Keagamaan, Kepala Daerah Tingkat Kabupaten, dan Sekolah dapat

menetapkan hari libur khusus.

3. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh sekolah

berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standar isi

ini dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah

4. Hari beljar efektif adalah hari belajar yang betul-betul digunakan untuk

kegiatan pembelajaran, sesuai dengan tuntutan kurikulum.

5. Jumlah belajar efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran 213 (dua ratus

tigabelas) hari belajar yang digunakan untuk kegiatan pemrbelajaran sesuai

kurikulum yamng berlaku.

6. Jam belajar efektif adalah jam belajar yang betul-betul digunakan untuk

proses pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum. Jumlah jam belajar efektif

setiap minggu untuk kelas VII, VIII, IX, masing-masing 48 jam pelajaran

untuk kelas VII dan kelas VIII dan 46 jam pelajaran untuk kelas IX, dengan

alokasi waktu 40 menit per jam pelajaran. Jumlah jam belajar efektif selama

satu tahun untuk kelas VII dan VIII, masing-masing 1404 jam pelajarn.

Sedangkan jam belajar efektif untuk kelas IX selama satu tahun 1365 jam

pelajaran.

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 32

Page 33: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

PERHITUNGAN HARI BELAJAR SEKOLAH EFEKTIF, PENYERAHAN BUKU LAPORAN, PENILAIAN PERKEMBANGAN LAPORAN HASIL BELAJAR (RAPOR), HARI LIBUR SEKOLAH, HARI LIBUR BULAN

ROMADHON/HARI RAYA IDHUL FITRI, PERINGATAN HARI BESAR NASIONAL, DAN PERKIRAAN LIBUR UMUM

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 33

Page 34: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

HARI-HARI PERTAMA MASUK SEKOLAH, KEGIATAN TENGAH SEMESTER, ULANGAN UMUM, UJIAN AKHIR NASIONAL,

PENYERAHAN RAPOT, UPACARA HARI NASIONAL, LIBUR SEKOLAH, LIBUR UMUM, LIBUR BULAN RAMADHAN, IDHUL FITRI

No Bulan/Tanggal Kegiatan

1 JULI 201414-19 Juli 2014

21-26 Juli 201428-29 Juli 2014

30-31 Juli 2014

Hari-hari pertama masuk sekolahKegiatan Pesantren RamadhanLibur sebelum tanggal 1 Syawal 1435 HLibur Hari Raya Idul Fitri 1434 H (1 Syawal 1435 Hijriyah)Libur setelah Idul Fitri 1435 H

2 AGUSTUS 20141 – 2 Agustus 201417 Agustus 2014

Libur setelah Idul Fitri 1435 HMengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI

3 OKTOBER 20141 Oktober 201413 – 16 Oktober 20145 Oktober 2014

28 Oktober 2014

25 Oktober 2014

Mengikuti Upacara Hari Kesaktian PancasilaKegiatan Jeda Semester GasalLibur Umum (Hari Raya Idul Adha / 10 Dulhijah 1345 H)Mengikuti Upacara Peringan Hari Sumpah PemudaLibur Umum (Tahun Baru Hijriyah/1 Muharam 1436 Hijriyah)

4 NOVEMBER 201410 November 2014 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan

5 DESEMBER 20148 – 13 Desember 201415 – 19 Desember 2014

20 Desember 2014

25 – 26 Desember 2014

Ulangan Akhir Semester GasalUlangan Susulan dan Persiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester GasalPenyerahan Buku Laporan Hasil Belajar (BLHP) Semester GasalLibur Umum (Hari Raya Natal) dan cuti bersama

6 JANUARI 20151 Januari 20153 Januari 2015

Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2015)Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriyah)

7 FEBRUARI 201519 Februari 2015 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2565)

8 MARET 2015

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 34

Page 35: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

No Bulan/Tanggal Kegiatan

21 Maret 2015

16 – 19 Maret 2015

Libur Umum (Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1937)Kegiatan Jeda Semester Genap

9 APRIL 20153 April 201520 – 22 April 201527 – 29 April 2015

Libur Umum (Wafat Isa Al-Masih)Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB (Utama)Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB (Susulan)

10 MEI 20152 Mei 2015

14 Mei 201516 Mei 2015

20 Mei 2015

Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan NasionalLibur Umum (Kenaikan Isa-Almasih)Libur Umum (Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1436 Hijriyah)Mengikuti Upacara Hari Kebangkitan Nasional

11 JUNI 20152 Juni 20151 – 8 Juni 2015

9 – 16 Juni 2015

17 Juni 2015

22 – 30 Juni 2015

Libur Umum (Hari Raya Waisak Tahun 2559)Ulangan Akhir Semester Genap/Kenaikan KelasPersiapan Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester GenapPenyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester GenapLibur Akhir Semester Genap / Libur Akhir Tahun Pelajaran 2014/2015

12 JULI 20159 Juli 2015 Permulaan Tahun Pelajaran 2015/2016

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 35

Page 36: KURIKULUM 2013 (2014-2015).doc

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Kurikulim Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini tentunya

tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu kami

mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan

mendukung sehingga KTSP ini dapat tersusun

KTSP yang kami susun akan berubah seiring dengan tuntutan

perkembangan dunia pendidikan dan situasi lingkungan sekolah, Sehingga tidak

tertutup kemungkinan terjadinya revisi KTSP untuk menyesuaikan dengan

kebutuhan dan pencapaian visi sekolah

Slawi, Juli 2014

Kepala Sekolah

S LAMET , S.PD., M.Pd. NIP. 19641115 198601 1 001

Dokumen 1 – Kurikulum SMP Negeri 1 Slawi Tahun Pelajaran 2014/2015 36