program diare

2
Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu : 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2. Memberi ASI ekslusif 3. Menimbang balita setiap bulan 4. Menggunakan air bersih 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu 8. Makan buah dan sayur setiap hari 9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari 10. Tidak merokok di dalam rumah Prosedur Penanggulangan saat terjadi KLB/Wabah : Masa pra KLB Informasi kemungkinan akan terjadinya KLB / wabah adalah dengan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu melakukakukan langkah-langkh lainnya : o Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga dan logistik. o Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas. o Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat o Memperbaiki kerja laboratorium o Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain Tim Gerak Cepat (TGC) :

Upload: senobayurw

Post on 30-Jun-2015

93 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: program diare

Promosi Kesehatan Dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga ber PHBS yang melakukan 10 PHBS yaitu :

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan2. Memberi ASI ekslusif3. Menimbang balita setiap bulan4. Menggunakan air bersih5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun6. Menggunakan jamban sehat7. Memberantas jentik dd rumah sekali seminggu8. Makan buah dan sayur setiap hari9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari10. Tidak merokok di dalam rumah 

Prosedur Penanggulangan saat terjadi KLB/Wabah :

Masa pra KLB Informasi kemungkinan akan terjadinya KLB / wabah adalah dengan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu melakukakukan langkah-langkh lainnya :

o Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga dan logistik.

o Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas.

o Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat

o Memperbaiki kerja laboratorium

o Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain

Tim Gerak Cepat (TGC) :

Sekelompok tenaga kesehatan yang bertugas menyelesaikan pengamatan dan penanggulangan wabah di lapangan sesuai dengan data penderita puskesmas atau data penyelidikan epideomologis. Tugas /kegiatan :

Pengamatan :

Pencarian penderita lain yang tidak datang berobat. Pengambilan usap dubur terhadap orang yang dicurigai terutama anggota keluarga Pengambilan contoh air sumur, sungai, air pabrik dll yang diduga tercemari dan sebagai sumber penularan. Pelacakan kasus untuk mencari asal usul penularan dan mengantisipasi penyebarannya Pencegahan dehidrasi dengan pemberian

Page 2: program diare

oralit bagi setiap penderita yang ditemukan di lapangan. Penyuluhahn baik perorang maupun keluarga Membuat laporan tentang kejadian wabah dan cara penanggulangan secara lengkap

Pembentukan Pusat Rehidrasi Untuk menampung penderita diare yang memerlukan perawatan dan pengobatan. Tugas pusat rehidrasi :

o Merawat dan memberikan pengobatan penderita diare yang berkunjung.

o Melakukan pencatatan nama , umur, alamat lengkap, masa inkubasi, gejala diagnosa dsb.

o Memberikan data penderita ke Petugas TGC

o Mengatur logistik

o Mengambil usap dubur penderita sebelum diterapi.

o Penyuluhan bagi penderita dan keluarga

o Menjaga pusat rehidrasi tidak menjadi sumber penularan (lisolisasi).

o Membuat laporan harian, mingguan penderita (diinfus, tdk diinfus, rawat jalan, obat dsb)