prognosis sindroma metabgthholik

1
PROGNOSIS kasus Ad vitam : dubia ad bonam Karena pada pasien ini belum menunjukkan adanya gejala yang signifikan untuk ketingkat yang lebih parah. Ad sanationam: dubia ad malam Karena untuk pengobatan diabetes mellitus dan hipertensi seumur hidup. Dan untuk diabetes mellitus harus di kontrol terus kadar gula darah nya. Ad functionam: dubia ad bonam Protein+1 dan gukosanya negatif menunjukan tidak ada kelainan pada ginjal n pada pemeriksaan jantung dan paru tidak di dapatkan kelainan sehingga fungsi nya masih baik. Prognosis Prevalensi sindroma metabolik diperkirakan akan meningkat dalam waktu belakangan ini. Hal tersebut sangat terkait dengan perubahan pola hidup di masyarakat. Sindroma metabolik juga memiliki dampak yang buruk terhadap prognosis penyakit kardioserebrovaskuler. Penelitian Klein,dkk(2007) memperlihatkan bahwa 21,7% pasien gangguan jantung dengan sindroma metabolik akan mengalami kejadian penyakit kardioserebrovaskuler ( infark miokard akut, stroke, atau kematian mendadak) ulang dalam waktu pengamatan 6,7 tahun.

Upload: fucan-hendracan-sasmitro

Post on 29-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

frfrdeefefefefefescdfrfrffrrgdcf

TRANSCRIPT

Page 1: Prognosis Sindroma Metabgthholik

PROGNOSIS kasus

Ad vitam : dubia ad bonam

Karena pada pasien ini belum menunjukkan adanya gejala yang signifikan untuk

ketingkat yang lebih parah.

Ad sanationam: dubia ad malam

Karena untuk pengobatan diabetes mellitus dan hipertensi seumur hidup. Dan untuk

diabetes mellitus harus di kontrol terus kadar gula darah nya.

Ad functionam: dubia ad bonam

Protein+1 dan gukosanya negatif menunjukan tidak ada kelainan pada ginjal n pada

pemeriksaan jantung dan paru tidak di dapatkan kelainan sehingga fungsi nya masih

baik.

Prognosis

Prevalensi sindroma metabolik diperkirakan akan meningkat dalam waktu belakangan ini. Hal tersebut sangat terkait dengan perubahan pola hidup di masyarakat. Sindroma metabolik juga memiliki dampak yang buruk terhadap prognosis penyakit kardioserebrovaskuler. Penelitian Klein,dkk(2007) memperlihatkan bahwa 21,7% pasien gangguan jantung dengan sindroma metabolik akan mengalami kejadian penyakit kardioserebrovaskuler ( infark miokard akut, stroke, atau kematian mendadak) ulang dalam waktu pengamatan 6,7 tahun.