profil sangihe 2009

124
i K KA AT TA A P PE EN NG GA AN NT TA AR R Penyusunan Profil Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2009, dimaksudkan untuk memberikan data dan informasi tentang kondisi terkini dari seluruh potensi yang mencakup aspek fisik, sosial budaya, ekonomi dan infrastruktur. Diharapkan buku ini dapat dijadikan referensi dan masukan tentang capaian kinerja, serta sumber data bagi kebutuhan perumusan kebijakan, penyusunan evaluasi dan penelitian di Daerah khususnya di Kawasan Perbatasan. Tentunya perlu diakui bahwa dalam penyusunan buku ini dijumpai sejumlah keterbatasan, namun sudah menjadi tekad kami untuk semakin meningkatkan kualitas hasil penyusunan di masa mendatang. Selanjutnya Bappeda Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai badan staf dalam Organisasi Pemerintah Daerah, baik dalam tahap persiapan maupun penyusunan buku ini telah mendapatkan arahan dan asistensi dari Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe; sehubungan dengan itu, patutlah disampaikan ucapan terima kasih. Demikian pula ucapan terima kasih kami tujukan bagi tim penyusun dan semua pihak yang telah turut membantu dalam perampungannya. “Somahe Kai Kehage” Tahuna, November 2009 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, F. WENAS, SH, MS, MM Pembina Utama Muda NIP. 19511010 197603 1 001

Upload: josias-d-tatontos

Post on 19-Jun-2015

879 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Profile of Sangihe Regency 2009

TRANSCRIPT

Page 1: Profil  Sangihe 2009

i

KKKAAATTTAAA PPPEEENNNGGGAAANNNTTTAAARRR

Penyusunan Profil Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2009, dimaksudkan untuk memberikan data dan informasi tentang kondisi terkini dari seluruh potensi yang mencakup aspek fisik, sosial budaya, ekonomi dan infrastruktur.

Diharapkan buku ini dapat dijadikan referensi dan masukan tentang capaian kinerja, serta sumber data bagi kebutuhan perumusan kebijakan, penyusunan evaluasi dan penelitian di Daerah khususnya di Kawasan Perbatasan.

Tentunya perlu diakui bahwa dalam penyusunan buku ini dijumpai sejumlah keterbatasan, namun sudah menjadi tekad kami untuk semakin meningkatkan kualitas hasil penyusunan di masa mendatang.

Selanjutnya Bappeda Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagai badan staf dalam Organisasi Pemerintah Daerah, baik dalam tahap persiapan maupun penyusunan buku ini telah mendapatkan arahan dan asistensi dari Bupati dan Wakil Bupati serta Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe; sehubungan dengan itu, patutlah disampaikan ucapan terima kasih.

Demikian pula ucapan terima kasih kami tujukan bagi tim penyusun dan semua pihak yang telah turut membantu dalam perampungannya.

“Somahe Kai Kehage”

Tahuna, November 2009

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe,

F. WENAS, SH, MS, MM Pembina Utama Muda

NIP. 19511010 197603 1 001

Page 2: Profil  Sangihe 2009

ii

DDDAAAFFFTTTAAARRR IIISSSIII

halaman KATA PENGANTAR .............................................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii DAFTAR TABEL .................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ iv BAB I Wilayah .................................................................................................. 1

1. Kecamatan Tahuna Timur ............................................................... 3 2. Kecamatan Tahuna .......................................................................... 4 3. Kecamatan Tahuna Barat ................................................................ 5 4. Kecamatan Kendahe ........................................................................ 5 5. Kecamatan Tabukan Utara .............................................................. 6 6. Kecamatan Tabukan Tengah ........................................................... 7 7. Kecamatan Nusa Tabukan ............................................................... 8 8. Kecamatan Tatoareng ...................................................................... 8 9. Kecamatan Marore .......................................................................... 9 10. Kecamatan Manganitu ..................................................................... 9 11. Kecamatan Tamako ......................................................................... 10 12. Kecamatan Manganitu Selatan ........................................................ 11 13. Kecamatan Tabukan Selatan ........................................................... 12 14. Kecamatan Tabukan Selatan Tengah .............................................. 12 15. Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara ........................................... 13

BAB II Sosial Budaya ......................................................................................... 15

2.1. Demografi ....................................................................................... 15 2.2. Ketenagakerjaan ............................................................................. 16 2.3. Kesehatan ....................................................................................... 16 2.4. Pendidikan ...................................................................................... 17 2.5. Kesejahteraan Sosial ....................................................................... 18 2.6. Agama ............................................................................................. 18

BAB III Ekonomi ................................................................................................. 20

3.1. Pertanian ......................................................................................... 20 3.1. Pertambangan ................................................................................. 22 3.1. Perindustrian ................................................................................... 33 3.1. Pemasyarakatan Teknologi ............................................................. 24 3.1. Pariwisata dan Budaya ................................................................... 24

BAB IV Infrastruktur ............................................................................................ 26

4.1. Prasarana Jalan dan Perhubungan .................................................. 26 4.2. Telekomunikasi dan Informasi ....................................................... 28 4.3. Prasarana Air Bersih ....................................................................... 28 4.4. Kelistrikan ...................................................................................... 29

Page 3: Profil  Sangihe 2009

iii

LAMPIRAN TABEL KONDISI FISIK ................................................................... 30 LAMPIRAN TABEL SOSIAL BUDAYA .............................................................. 37 LAMPIRAN TABEL EKONOMI ........................................................................... 66 LAMPIRAN TABEL INFRASTRUKTUR ............................................................ 109 LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN BUPATI NOMOR 142 TAHUN 2008 ........ 122

Page 4: Profil  Sangihe 2009

iv

DDDAAAFFFTTTAAARRR TTTAAABBBEEELLL

Tabel Teks Halaman

01 Potensi Bahan Galian Tambang di Kabupaten Kepulauan Sangihe

23

Page 5: Profil  Sangihe 2009

v

DDDAAAFFFTTTAAARRR GGGAAAMMMBBBAAARRR

Gambar Teks Halaman

01 Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe Per Kecamatan

1

02 Peta Kabupaten Kepulauan Sangihe

14

03 Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe Menurut Kecamatan Tahun 2008

15

04 Produksi Kelapa, Cengkih dan Pala Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2008

21

Page 6: Profil  Sangihe 2009

1

BAB I WILAYAH

Kabupaten Kepulauan Sangihe Secara geografis terletak diantara 4O 4’ 13’’ - 4O 44’ 22’’ Lintang Utara, 125O 9’ 28’’ - 125O 56’ 57’’ Bujur Timur, berada antara Pulau Sulawesi dengan Pulau Mindanao (Republik Pilipina) dan merupakan bagian integral dari Propinsi Sulawesi Utara dengan ibukota Tahuna dengan jarak tempuh 142 mil laut dari ibukota Propinsi. Sebelum tahun 2002 cakupan wilayah kabupaten meliputi Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud. Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2002 Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud di mekarkan menjadi dua, yaitu Kabupaten Kepulauan Sangihe (kabupaten induk) dan Kabupaten Kepulauan Talaud (kabupaten pemekaran). Kemudian pada tahun 2007 Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali mengalami pemekaran dengan dibentuknya Kabupaten Kepulauan Siau, Tagulandang, Biaro berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2007.

Luas wilayah daratan Kabupaten Kepulauan Sangihe mencapai 11.863,58 km2

yang terdiri dari daratan seluas 736,98 km2 atau seluas 6,2 % dan lautan seluas 11.126,61 km2 yang secara administrasi dibagi menjadi 15 kecamatan yang tiap kecamatan memiliki luas daratan yang berbedah dimana kecamatan Tabukan Utara memiliki luas daratan terbesar yaitu 116,58 km2 (15,82%) dari luas Kabupaten, sedangkan Nusa Tabukan memiliki luas daratan yang paling kecil 14,73 km2 (2%).

25,15

18,66

43,66

43,01

121,18

87,39

18,56

22,29

46,84

68,76

17,6

14,73

66,46

69,42

73,99

0 20 40 60 80 100 120 140

TAHUNA TIMUR

TAHUNA

TAHUNA BARAT

KENDAHE

TABUKAN UTARA

TABUKAN TENGAH

NUSA TABUKAN

TATOARENG

MARORE

MANGANITU

TAMAKO

MANGANITU SELATAN

TABUKAN SELATAN

TABUKAN SELATAN TENGAH

TABUKAN SELATAN TENGGARA

Gambar 01. Luas Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe Per Kecamatan

Km2

Page 7: Profil  Sangihe 2009

2

Iklim didaerah ini dipengaruhi oleh angin muson, musim kemarau berlangsung pada bulan Juli sampai bulan September, dan musim penghujan pada bulan September sampai dengan bulan Nopember. Secara umum, suhu udara rata-rata perbulan pada pengukuran Stasiun Meteorologi Naha sepanjang tahun 2008 adalah 27ºC. Kondisi topografi merupakan daratan yang berbukit-bukit dengan kondisi tanah (latosol dan aluvial) yang agak labil dengan ketinggian 0 sampai dengan 750 m dpl.

Ditinjau dari letak dan kondisi geografis wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, terdapat sejumlah karakteristik yang dinilai sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan pembangunan, yaitu :

� Sebagai Daerah Perbatasan; kawasan ini memiliki peluang dalam membangun kerjasama dengan negara tetangga, khususnya dengan Philipina atau dengan negara-negara di kawasan Pacific lainnya. Sebagai salah satu Gerbang di kawasan utara yang menjadi jalur masuk keluar barang dan orang, maka sikap kewaspadaan tetap diperlukan terutama untuk mendeteksi peluang masuknya para teroris/infiltrasi dari utara termasuk aksi penyelundupan senjata api dan barang-barang terlarang lainnya. Sebagai beranda depan NKRI sekaligus sebagai security belt di kawasan utara, melalui PP 28 Tahun 2008 Kota Tahuna sebagai ibukota kabupaten telah ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Strategis Nasional serta Kawasan Pengembangan Ekonomi.

� Sebagai Daerah Kepulauan, kawasan ini terdiri atas gugusan pulau yang besar den kecil sejumlah 105 buah pulau, dimana 26 buah pulau berpenghuni dan 79 buah pulau belum berpenghuni. Memiliki garis pantai mencapai + 297 km, pengembangannya lebih dominan pada pemanfaatan sumber daya perikanan dan kelautan seperti penajaman pada pengembangan daerah pesisir, pembangunan Bidang Perikanan dan Kelautan serta pembangunan Infrastruktur untuk menunjang bidang strategis tersebut. Selain pembangunan dalam rangka pengembangan sektor Perikanan dan kelautan, masalah pengawasan telah mendapatkan perhatian, mengingat dengan luasnya kawasan laut dan masih terdapatnya pulau-pulau yang belum berpenghuni, cenderung sangat rawan untuk aksi-aksi pencurian kekayaan laut yang dilakukan oleh nelayan-nelayan dari negara lain, terutama nelayan illegal.

� Sebagai Daerah Rawan Bencana Alam, hal ini berkaitan dengan keadaan topografi daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang terdiri dari daerah perbukitan dan pegunungan dengan struktur tanah yang labil. Selain itu Kawasan Kepulauan Sangihe adalah daerah lintasan Gunung berapi trans pacific dari daerah Hawai, Jepang, Philipina dan berakhir di Kawasan Maluku. Disamping itu pula daerah ini memiliki curah hujan yang cukup tinggi yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Keberadaan gunung api bawah laut (under water volcano) yang merupakan satu-satunya di Indonesia dengan daya tarik yang unik merupakan kawasan potensial untuk pengembangan ecotourism.

� Sebagai Daerah Tertinggal atau daerah miskin, hal ini lebih diakibatkan oleh kebijakan pemerintah pusat dimasa lalu yang sentralistik dan cenderung mengabaikan sentuhan terhadap Pembangunan di kawasan perbatasan. Kondisi ini mengakibatkan terjadinya proses kemiskinan yang terstruktur dan berpengaruh terhadap lemahnya daya saing komoditas dan pemberdayaan ekonomi daerah.

Page 8: Profil  Sangihe 2009

3

Dalam upaya pengembangan kawasan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dibagi dalam klaster Pengembangan yaitu :

� Klaster Perbatasan.

Wilayah ini mencakup pulau-pulau yang terletak di bagian paling utara Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan kawasan ini merupakan kawasan perbatasan terdepan yang di dalamnya termasuk kawasan BCA. Di kawasan ini terkenal dengan adanya konsentrasi / migrasi ikan Palagis Besar seperti Hiu dan ikan Paus.

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau-pulau Kecil Terluar, Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki empat pulau kecil terluar yaitu : o Pulau Kawio, memiliki luas + 0,9 km2 dengan jumlah penduduk 121 KK/ 294

jiwa. Di pulau ini terdapat titik dasar No. TD 054 dan titik referensi No. TR 054 (PP No. 38 Tahun 2002). Fasilitas yang telah dibangun adalah jalan desa/setapak, dermaga (sementara dibangun), puskesmas pembantu, sekolah dasar.

o Pulau Kawaluso, memiliki luas + 1,22 km2 dengan jumlah penduduk 186 KK/600 jiwa. Di pulau ini terdapat titik dasar No. TD 053A dan titik referensi No. TR 053. Fasilitas yang telah dibangun adalah jalan desa/setapak, dermaga, puskesmas pembantu, sekolah dasar.

o Pulau Marore, memiliki luas + 1,56 km2 dengan jumlah penduduk 121 KK/294 jiwa. Di pulau ini terdapat titik dasar No. TD 055A dan titik referensi No. TR 055. Berbagai fasilitas yang telah dibangun adalah Pos BCA, Pos Keamanan, Kantor Perhubungan Laut dan Bea Cukai, jalan desa/setapak, dermaga, Puskesmas, SD, SMP, SMA Perbatasan, gudang beras.

o Pulau Batupebawaikang, pulau batu yang tidak berpenghuni.

� Klaster Sangihe Di kawasan ini terletak berbagai aktifitas utama yang dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Di samping itu tersedia cukup potensi yang dapat dikembangkan seperti budidaya laut pariwista, pertambangan, penangkapan serta berbagai komoditas unggulan pada sektor pertanian.

� Klaster Tatoareng ( Para, Mahengetang, Kahakitang, Kalama )

Di wilayah ini memiliki kontribusi produksi perikanan cukup besar bagi Daerah, selain itu terdapat objek wisata bahari yang memiliki daya tarik ter sendiri dan unik, juga adanya Gunung Api Bawah Laut (Mahengetang).

Kabupaten Kepulauan Sangihe secara administrasi terbagi menjadi 15 kecamatan, 22 Kelurahan dan 145 Kampung :

1. Kecamatan Tahuna Timur :

a. Luas wilayahnya 25,15 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 0 Km dan 0 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

Page 9: Profil  Sangihe 2009

4

e. Jumlah penduduk 12.268 jiwa yang terdiri dari laki-laki 6.100 jiwa dan perempuan 6.168 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 489 jiwa/km2

f. Keluarga Miskin Kecamatan Tahuna Timur : 2.090 KK

g. Kelurahan di Kecamatan Tahuna Timur

- Kelurahan Tona I

- Kelurahan Tona II

- Kelurahan Dumuhung

- Kelurahan Tidore

- Kelurahan Tapuang

- Kelurahan Tapuang

- Kelurahan Batulewer

- Kelurahan Lesa

h. Potensi pariwisata yang bisa dikembangkan dan diolah secara propesional akan meningkatkan kunjungan wisatawan. Adapun objek wisata itu adalah : wisata air terjun Mangki Kelurahan Dumuhun, dan air terjun Puirang Kelurahan Tona I.

2. Kecamatan Tahuna

a. Luas wilayahnya 25,76 km2.

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 0 Km dan 0 jam.

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson.

e. Jumlah penduduk 15.632 jiwa yang terdiri dari laki-laki 7.618 jiwa dan perempuan 8.014 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 606 jiwa/ km2

f. Keluarga Miskin Kecamatan Tahuna : 4.850 KK

g. Kelurahan di Kecamatan Tahuna yaitu :

- Kelurahan Soatoloara I

- Kelurahan Soatoloara II

- Kelurahan Sawang Bendar

- Kelurahan Apengsembeka

- Kelurahan Bungalawang

- Kelurahan Santiago

- Kelurahan Manente

- Kelurahan Mahena

Page 10: Profil  Sangihe 2009

5

3. Kecamatan Tahuna Barat

a. Luas wilayahnya 40,66 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 0 Km dan 0 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 5.618 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.826 jiwa dan perempuan 2.792 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 138 jiwa/Km

f. Keluarga Miskin Kecamatan Tahuna Barat : 1.077 KK

g. Kelurahan di Kecamatan Tahuna Barat yaitu :

- Kelurahan Pananekeng

- Kelurahan Angges

- Kelurahan Kolongan Mitung

- Kelurahan Kolongan Beha

- Kelurahan Kolongan Beha Baru

- Kelurahan Kolongan Akembawi

h. Potensi pariwisata berupa wisata alam Gunung Awu

4. Kecamatan Kendahe

a. Luas wilayahnya 43,01 km2

b. Jarak dan waktu tempuh keibukota kabupaten 18 Km dan 0,5 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 3 - 400 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 6.959 jiwa yang terdiri dari laki-laki 3.567 jiwa dan perempuan 3.392 jiwa denga kepadatan penduduk Kecamatan Kendahe mencapai 162 jiwa/ km2

f. Keluarga Miskin Kecamatan Kendahe : 3.770 KK

g. Kampung di Kecamatan Kendahe yaitu :

- Kampung Kendahe I

- Kampung Kendahe II

- Kampung Talawid

- Kampung Tariang Lama

- Kampung Pempalaraeng

Page 11: Profil  Sangihe 2009

6

- Kampung Mohongsawang

- Kampung Lipang

- Kampung Kawaluso

h. Potensi pariwisata berupa wisata air terjun Sura,dan Pempanikiang

5. Kecamatan Tabukan Utara

a. Luas wilayahnya 116,58 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 17 Km dan 0,5 Jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 500 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 20.636 jiwa yang terdiri dari laki-laki 10.462 jiwa dan perempuan 10.174 jiwa denga kepadatan penduduk mencapai 170 jiwa/ km2

f. Keluarga Miskin Kecamatan Tabukan Utara : 6.250 KK

g. Kampung di Kecamatan Tabukan Utara yaitu :

- Kampung Kalasuge

- Kampung Bahu

- Kampung Mala

- Kampung Kalakube

- Kampung Naha

- Kampung Beha

- Kampung Utaurano

- Kampung Lenganeng

- Kampung Tarolang

- Kampung Tola

- Kampung Kalurae

- Kampung Bengketang

- Kampung Petta

- Kampung Bowongkulu

- Kampung Pusunge

- Kampung Moade

- Kampung Raku

- Kampung Petta Timur

- Kampung Petta Selatan

Page 12: Profil  Sangihe 2009

7

- Kampung Petta Barat

- Kampung Likuang

- Kampung Kalekube I

- Kampung Naha I

- Kampung Bowongkulu I

h. Potensi pariwisata berupa wisata alam P. Leppe, dan P. Mbuhanga.

6. Kecamatan Tabukan Tengah

a. Luas wilayahnya 87,39 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 23 Km dan 1 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 11.389 jiwa yang terdiri dari laki-laki 5.658 jiwa dan perempuan 5.731 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 130 jiwa/Km

f. Keluarga Miskin Kecamatan Tabukan Tengah : 7.645 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Tengah

- Kampung Bowongkali

- Kampung Kulur I

- Kampung Kulur II

- Kampung Bira

- Kampung Kuma

- Kampung Bungalawang

- Kampung Miulu

- Kampung Gunung

- Kampung Talengen

- Kampung Biru

- Kampung Tariang Baru

- Kampung Sengsong

- Kampung Rendingan

- Kampung Palahanaeng

- Kampung Timbelang

- Kampung Kuma

- Kampung Palelangen

Page 13: Profil  Sangihe 2009

8

- Kampung Malueng

- Kampung Kuma I

h. Potensi pariwisata berupa wisata bahari Pantai Pananualeng dan Pantai Sapaeng

7. Kecamatan Nusa Tabukan

a. Luas wilayahnya 14,73 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 26 Mil dan 2 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 50 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 3.272 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.742 jiwa dan perempuan 1.528 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 222 jiwa/km2

f. Keluarga Miskin Kecamatan Nusa Tabukan : 2.319 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Nusa Tabukan

- Kampung Nanedakele

- Kampung Nusa

- Kampung Bukide

- Kampung Bukide Timur

- Kampung Nanusa

h. Potensi pariwisata berupa wisata alam P. Bukide dan P. Tinakareng dan wisata bawah laut.

8. Kecamatan Tatoareng

a. Luas wilayahnya 18,56 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 37 Mil dan 3 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 100 meter dpl.

d. Kondisi iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 5.202 jiwa yang terdiri dari laki-laki 2.651 jiwa dan perempuan 2.551 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 280 jiwa/Km

f. Keluarga Miskin Kecamatan Tatoareng : 2.301 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Tatoareng :

- Kampung Kalama

- Kampung Kahakitang

- Kampung Mahengetang

Page 14: Profil  Sangihe 2009

9

- Kampung Para

- Kampung Dalako Bembanehe

- Kampung Taleko Batusaiki

- Kampung Para I

h. Potensi pariwisata berupa wisata bahari Gunung Api bawah laut Mahangetang.

9. Kecamatan Marore

a. Luas wilayahnya 17,60 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 85 mil dan 6 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 75 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 1.435 jiwa yang terdiri dari laki-laki 742 jiwa dan perempuan 693 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 81 jiwa/km2

f. Keluarga Miskin Kecamatan Marore : 617 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Marore yaitu :

- Kampung Kawio

- Kampung Marore Batusaiki

- Kampung Matutuang

10. Kecamatan Manganitu

a. Luas wilayahnya 66,46 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 10 km dan 15 menit

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.

d. Kondisi iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 14.734 jiwa yang terdiri dari laki-laki 8.265 jiwa dan perempuan 7.478 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 222 jiwa/Km

f. Data Keluarga Miskin Kecamatan Manganitu : 4.498 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Manganitu yaitu :

- Kampung Tawoali

- Kampung Barangka

- Kampung Nahepese

- Kampung Manumpitaeng

- Kampung Taloarane

Page 15: Profil  Sangihe 2009

10

- Kampung Mala

- Kampung Karatung I

- Kampung Karatung II

- Kampung Kauhis

- Kampung Sesiwung

- Kampung Lebo

- Kampung Barangkalang

- Kampung Belengang

- Kampung Bakalaeng

- Kampung Hiung

- Kampung Pinebentengan

- Kampung Taloarane I

- Kampung Bengka

h. Potensi pariwisata berupa wisata budaya Makam Raja-raja.

11. Kecamatan Tamako

a. Luas wilayahnya 69,42 km2

b. Jarak dan waktu tempuh keibukota kabupaten 32 Km dan 1 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 750 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 13.496 jiwa yang terdiri dari laki-laki 6.884 jiwa dan perempuan 6.626 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 194 jiwa/km2

f. Data Keluarga Miskin Kecamatan Tamako : 8.511 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Tamako yaitu :

- Kampung Nagha I

- Kampung Nagha II

- Kampung Pokol

- Kampung Balane

- Kampung Binala

- Kampung Ulung Peliang

- Kampung Menggawa

- Kampung Kalinda

- Kampung Bebu

Page 16: Profil  Sangihe 2009

11

- Kampung Makalekuhe

- Kampung Pananaru

- Kampung Dagho

- Kampung Mahumu

- Kampung Lelipang

- Kampung Menggawa II

- Kampung Kalama Darat

- Kampung Mahumu I

- Kampung Mahumu II

- Kampung Kalinda I

- Kampung Hesang

h. Potensi pariwisata berupa wisata air terjun Nguralawo dan Hutan Lindung Sahendarumang

12. Kecamatan Manganitu Selatan

a. Luas wilayahnya 73,99 km

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 56 km dan 2 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 350 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 11.686 jiwa yang terdiri dari laki-laki 5.861 jiwa dan perempuan 5.825 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 158 jiwa/Km

f. Keluarga Miskin Kecamatan Manganitu Selatan : 3.570 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Manganitu Selatan yaitu :

- Kampung Kaluwatu

- Kampung Laine

- Kampung Lapango

- Kampung Sowaeng

- Kampung Ngalipaeng I

- Kampung Ngalipaeng II

- Kampung Batunderang

- Kampung Bebalang

- Kampung Mawira

- Kampung Pindang

Page 17: Profil  Sangihe 2009

12

- Kampung Lepepahe

- Kampung Lehimi Tariang

- Kampung Lapango I

h. Potensi pariwisata berupa wisata air terjun Kadadima

13. Kecamatan Tabukan Selatan

a. Luas wilayahnya 68,76 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 42 Km dan 1,5 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 500 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 13.268 jiwa yang terdiri dari laki-laki 6.052 jiwa dan perempuan 7.216 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 193 jiwa/Km

f. Keluarga Miskin dikecamatan Tabukan Selatan : 3.510 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Selatan yaitu :

- Kampung Simueng

- Kampung Bentung

- Kampung Lesabe

- Kampung Malamenggu

- Kampung Palareng

- Kampung Binebas

- Kampung Mandoi

- Kampung Batuwingkung

- Kampung Birahi

- Kampung Laotongan

- Kampung Bukide

- Kampung Lesabe

- Kampung Kalagheng

- Kampung Bulo

h. Potensi pariwisata berupa wisata bahari 7 Keramat

14. Kecamatan Tabukan Selatan Tengah

a. Luas wilayahnya 46,84 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 52 Km dan 2 jam

Page 18: Profil  Sangihe 2009

13

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 1 – 500 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 3.102 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.623 jiwa dan perempuan 1.479 jiwa dengan kepadatan penduduk mencapai 66 jiwa/Km

f. Keluaraga Miskin Kecamatan Tabukan Selatan Tengah : 859 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Selatan Tengah yaitu :

- Kampung Hangke

- Kampung Salurang

- Kampung Tambung

- Kampung Beeng

- Kampung Lehupu

- Kampung Bowone

- Kampung Beeng Laut

- Kampung Tenda

- Kampung Aha Patung

15. Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara

a. Luas wilayahnya 22,29 km2

b. Jarak dan waktu tempuh ke ibukota kabupaten 57 Km dan 2 jam

c. Kondisi Topografi berbukit-bukit dengan ketinggian 2 - 500 meter dpl.

d. Iklim umumnya dipengaruhi angin muson

e. Jumlah penduduk 2.413 jiwa yang terdiri dari laki-laki 1.248 jiwa dan perempuan 1.165 jiwa dengan kepadatan penduduk 108 jiwa/Km

f. Keluarga Miskin Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara : 1.608 KK

g. Nama Kampung di Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara yaitu :

- Kampung Pintareng

- Kampung Basauh

- Kampung Tumalede

- Kampung Sampakang

- Kampung Dalokaweng

- Kampung Malisade

h. Potensi pariwisata berupa wisata alam Gunung Areng Kambing

Page 19: Profil  Sangihe 2009

14

Gambar 02. Peta Kabupaten Kepulauan Sangihe

KLASTER PERBATASAN

KLASTER SANGIHE

KLASTER PARA, MAHENGETANG, KAHAKITANG, KALAMA

Page 20: Profil  Sangihe 2009

15

BAB II

SOSIAL BUDAYA

2.1. Demografi

Peningkatan kualitas penduduk merupakan faktor utama keberhasilan pembangunan suatu wilayah. Beberapa faktor yang memepengaruhi pertumbuhan penduduk yang relatif rendah ( 1 % ) atau hanya 1,39 % perkiraan sampai dengan akhir 2008 perlu mendapat perhatian yang serius seperti ; dampak keberhasilan program KB di Daerah atau produktifitas sektor basis di Daerah ( terutama sektor pertanian ) masih relatif rendah.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe pada tahun 2008 sebanyak 134.088 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 68.091 jiwa dan perempuan 65.997 jiwa; telah mengalami peningkatan sebanyak 1.833 orang atau 1,39 % dari tahun sebelumnya. Meningkatnya angka harapan hidup menjadi 72,35 s.d tahun 2009 menunjukkan adanya perbaikan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar di Daerah.

Dengan luas wilayah 736,98 km2, maka kepadatan penduduk di Kepulauan Sangihe mencapai 181,94 jiwa/km2 atau meningkat 1,38 jiwa / km2 dari tahun sebelumnya. Dari 15 kecamatan yang ada, kecamatan Tahuna memiliki kepadatan paling tinggi yaitu sebesar 606 jiwa per km2, sedangkan kecamatan Tabukan Selatan Tengah adalah yang paling kecil hanya sekitar 66 jiwa per km2.

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000Laki-laki

Perempuan

Gambar 03. Jumlah Penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe Menurut Kecamatan Tahun 2008

Jiwa

Page 21: Profil  Sangihe 2009

Jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2007 sejumlah 17.421 KK, tahun 2008 sejumlah 13.833 KK.

2.2. Ketenagakerjaan

Masalah ketenagKurangnya kesempatan kerja dan terhindarkan. Dengan pada struktur ketenagakerjaan, yakni kemungkinan menggelembungnya penduduk usia produktif (usia kerja). Untuk itu, perluasan kesempatan kerja perlu dioptimalkan secara produktif (productive empl

Berdasarkan data kerja, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dan sampai dengan akhir tahun 2008mencapai 57.994sebanyak 35.997 orang ( diantaranya merupakan bekerja dan yang belum bekerja 21(37,93 %). Hal ini berkorelasi positif dengan upaya menekan tingkat pengangguran di Daerah. Berdasarkan komposisi mata pencaharian, sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah Ptenaga kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe. kerja terendah adalah pertambangan 159 orang (0,24

Sehubungan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja, maka tingkat pendidikan turut berperan dalam menunjang keberhasilan suatu pekerjaan. Dari data yang ada terlihat bahwa angkatan kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih didominasi oleh angkatan kerja yang berstatus tamat SLTP 12.sebesar 18,59% Tamat Akademi/S

2.3. Kesehatan

Menigkatnya angka harapan hiperbaikan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar di Daerah. Pkesehatan masyarakat rumah sakit umum (RSU) dan pusat kesehata

Jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2007 17.421 KK, tahun 2008 sejumlah 14.292 KK, dan pada tahun 2009 sejumlah

2.2. Ketenagakerjaan

asalah ketenagakerjaan di Kabupaten Sangihe masih merupakan fenomena pelik. Kurangnya kesempatan kerja dan adanya arus migrasi maupun urbanisasi menjadi tak terhindarkan. Dengan situasi sedemikian ini, bagaimanapun akan memberikan pengaruh pada struktur ketenagakerjaan, yakni kemungkinan menggelembungnya penduduk usia produktif (usia kerja). Untuk itu, perluasan kesempatan kerja perlu dioptimalkan secara

productive employment).

Berdasarkan data tingkat partisipasi angkatan kerja, mengalami peningkatan dari tahun ke

n sampai dengan akhir tahun 2008 994 orang. Dari jumlah tersebut, 997 orang ( atau sekitar 62,07 %)

diantaranya merupakan penduduk yang sudah bekerja dan yang belum bekerja 21.997

Hal ini berkorelasi positif dengan upaya menekan tingkat pengangguran di

Berdasarkan komposisi mata pencaharian, sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah Pertanian sebanyak 2.6740 orang atau 39,90tenaga kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Sedangkan sektor yang menyerap tenaga

terendah adalah pertambangan 159 orang (0,24 %).

Sehubungan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja, maka tingkat pendidikan turut berperan dalam menunjang keberhasilan suatu pekerjaan. Dari data yang ada terlihat bahwa angkatan kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih didominasi oleh angkatan

yang berstatus tamat SD berjumlah 23.767 orang atau 44,53.472 orang (23,37%), Tamat SLTA 7.758 orang

% terdistribusi pada angkatan kerja yang tidak tamat SDTamat Akademi/Sarjana.

Menigkatnya angka harapan hidup menjadi 72,35 s.d tahun 2008perbaikan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar di Daerah. Pkesehatan masyarakat perlu dibarengi dengan ketersediaan fasilitas rumah sakit umum (RSU) dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

16

Jumlah penduduk miskin dari tahun ke tahun mengalami penurunan. Pada tahun 2007 14.292 KK, dan pada tahun 2009 sejumlah

masih merupakan fenomena pelik. adanya arus migrasi maupun urbanisasi menjadi tak

situasi sedemikian ini, bagaimanapun akan memberikan pengaruh pada struktur ketenagakerjaan, yakni kemungkinan menggelembungnya penduduk usia produktif (usia kerja). Untuk itu, perluasan kesempatan kerja perlu dioptimalkan secara

Berdasarkan komposisi mata pencaharian, sektor yang paling banyak menyerap 6740 orang atau 39,90 persen dari keseluruhan

Sedangkan sektor yang menyerap tenaga

Sehubungan dengan peningkatan kualitas tenaga kerja, maka tingkat pendidikan turut berperan dalam menunjang keberhasilan suatu pekerjaan. Dari data yang ada terlihat bahwa angkatan kerja di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih didominasi oleh angkatan

767 orang atau 44,53%, kemudian diikuti orang (14,53%), dan sisanya

terdistribusi pada angkatan kerja yang tidak tamat SD, buta aksara,

dup menjadi 72,35 s.d tahun 2008 menunjukkan adanya perbaikan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar di Daerah. Perbaikan derajat

dibarengi dengan ketersediaan fasilitas kesehatan seperti n masyarakat (Puskesmas).

Page 22: Profil  Sangihe 2009

Jumlah puskesmas sampai denPembantu sebanyak 58sumberdaya manusia baik medis maupun paramedis amatlah penting. Penyediaan tenaga medis dan paramedis di Puskesmas dan Dinas Kesehayang terdiri dari dokter, bidan, manteri

Pembangunan Kesehatan khususnya Balita terus digalakantahun 2008 mancapai kelahiran hidup mencapai

Pelayanan bagi ibu hamildisamping kesadaran untuk memeriksakan kesehatan kehamilan. 881 yang memeriksakan ke Posyandu, Rumah Sakit dan sisanya

2.4. PendidikanFasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk tingkat dasar sampai SMU belum tersebar merata di setiap kecamatan, khu9 kecamatan. Keberadaan fasilitas SMU ini membuat para siswa yang berada di kecamatan yang tidak mempunyai fasilitas SMU (umumnya wilayah pulauharus pergi ke Kecamatan yang mempunyai fasilitas SMU. Keadaan ini tentu akan lebih banyak memakan biaya karena harus menempuh perjalanan antar pulau. Sedangkan yang memilih untuk melanjutkan sekolah di Manado terpaksa harus tinggal di Manado. Tabel berikut memperlihatkan ketersediaan fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Untuk menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi para lulusan SMU di kabupaten ini memilki beberapa alternatif yaitu melanjutkan pendidikan tinggi di Tahuna atau di luar Kabupaten. Orientasi utama bagi para lulusan ini adalah Kota Manado yang menyediakan fasilitas pendidikan tinggi dengan berbagai pilihan jurusan atau bidang studi.

Gambaran mengenai kjumlah TK sebanyak 92Perguruan Tinggi 1

Di Kepulauan Sangihe, satu unit yaitu RSUD berstatus tipe C, selain itu Puskesmas juga merupakan prasarana kesehatan yang pentingnya di Kepulauan Sangihe disamping keberadaan klinik swasta yang juga memberikan andil membantu pemerintah dalam pelayanan kesehatan.

Jumlah puskesmas sampai dengan tahun 2008 sebanyak Pembantu sebanyak 58 buah. Guna mendukung kinerja bidang kesehatan, penyediaan sumberdaya manusia baik medis maupun paramedis amatlah penting. Penyediaan tenaga medis dan paramedis di Puskesmas dan Dinas Kesehatan dalam tahun 2008yang terdiri dari dokter, bidan, manteri kesehatan dan dukun terlatih.

Pembangunan Kesehatan khususnya Balita terus digalakan. mancapai 11 per 1000 kelahiran. Sedangkan angka kematian ibu per 100.000

kelahiran hidup mencapai 215 orang.

Pelayanan bagi ibu hamil juga turut menentukan akan keberhasilan proses persalinan, disamping kesadaran untuk memeriksakan kesehatan kehamilan.

yang memeriksakan ke Posyandu, 393 ke Puskesmas, 49Rumah Sakit dan sisanya 79 ke dukun terlatih.

2.4. Pendidikan Fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk tingkat dasar sampai SMU belum tersebar merata di setiap kecamatan, khusus tingkat SMU hanya tersedia 239 kecamatan. Keberadaan fasilitas SMU ini membuat para siswa yang berada di kecamatan yang tidak mempunyai fasilitas SMU (umumnya wilayah pulauharus pergi ke Kecamatan yang mempunyai fasilitas SMU. Keadaan ini tentu akan lebih

memakan biaya karena harus menempuh perjalanan antar pulau. Sedangkan yang memilih untuk melanjutkan sekolah di Manado terpaksa harus tinggal di Manado. Tabel berikut memperlihatkan ketersediaan fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan

menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi para lulusan SMU di kabupaten ini memilki beberapa alternatif yaitu melanjutkan pendidikan tinggi di Tahuna atau di luar Kabupaten. Orientasi utama bagi para lulusan ini adalah Kota Manado yang menyediakan

litas pendidikan tinggi dengan berbagai pilihan jurusan atau bidang studi.

Gambaran mengenai ketersediaan fasilitas pendidikan pada tahun 2008 jumlah TK sebanyak 92 unit, SD 222 unit, SLTP/MTs 52Perguruan Tinggi 1 buah.

17

i Kepulauan Sangihe, Jumlah RS masih tetap RSUD milik pemerintah yang

berstatus tipe C, selain itu Puskesmas juga merupakan prasarana kesehatan yang tak kalah pentingnya di Kepulauan Sangihe disamping keberadaan klinik swasta yang juga memberikan andil membantu pemerintah dalam pelayanan

sebanyak 13 buah dan Puskesmas mendukung kinerja bidang kesehatan, penyediaan

sumberdaya manusia baik medis maupun paramedis amatlah penting. Penyediaan tenaga tan dalam tahun 2008 sebanyak 423

kesehatan dan dukun terlatih.

. Angka kematian bayi, pada Sedangkan angka kematian ibu per 100.000

juga turut menentukan akan keberhasilan proses persalinan, disamping kesadaran untuk memeriksakan kesehatan kehamilan. Dari 1508 ibu hamil ada

49 ke Dokter Praktek, 115 ke

Fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk tingkat dasar sampai SMU sus tingkat SMU hanya tersedia 23 unit di

9 kecamatan. Keberadaan fasilitas SMU ini membuat para siswa yang berada di kecamatan yang tidak mempunyai fasilitas SMU (umumnya wilayah pulau-pulau kecil) harus pergi ke Kecamatan yang mempunyai fasilitas SMU. Keadaan ini tentu akan lebih

memakan biaya karena harus menempuh perjalanan antar pulau. Sedangkan yang memilih untuk melanjutkan sekolah di Manado terpaksa harus tinggal di Manado. Tabel berikut memperlihatkan ketersediaan fasilitas pendidikan di Kabupaten Kepulauan

ada tahun 2008 sebagai berikut: 222 unit, SLTP/MTs 52 unit, SLTA 23 unit dan

Page 23: Profil  Sangihe 2009

18

Rasio murid-guru dan murid-sekolah merupakan indikator untuk mengukur daya tampung dan efektifitas proses belajar-mengajar. Ketersediaan sarana fisik sekolah misalnya, menjadi semakin efektif kalau sepadan dengan daya tampung muridnya. Demikian juga guru dan murid, menjadi semakin terjamin proses belajar mengajarnya kalau kemudian sang guru tidak memberi pelajaran pada banyak murid. Jumlah murid SD/MI selama tahun 2008 mencapai 13.820 orang, sedangkan tenaga guru sebanyak 1.164 orang. Ini berarti rasio murid-guru pada jenjang SD/MI sebesar 1/11,87 Dengan kata lain, tiap guru SD/MI dapat mendidik/mengajar rata-rata 12 murid. Pada

tingkat SLTP/MTs, jumlah murid 6.067 orang, Jumlah tenaga guru sebanyak 352 orang, yang berarti rasio murid-guru mencapai 1/17,24 Dengan kata lain, tiap tenaga guru SLTP/MTs dapat mendidik/mengajar rata-rata 17 orang murid. Pada tingkat SM/SMA jumlah murid sebanyak 4.381 orang, dari sejumlah murid tersebut, diajar oleh tenaga guru sebanyak 279orang dengan rasio murid-guru sebesar 1/15,7 yang berarti tiap tenaga guru SMA dapat mendidik/ mengajar rata-rata 16 orang murid.

2.5. Kesejahteraan Sosial

Tingkat kesejahteraan sosial sangat terkait dengan kebijakan pembangunan yang ada. Selama ini, tujuan untuk menekan angka kemiskinan tentunya sangat berkaitan langsung dengan apa yang sudah dijalankan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam program-programnya. Namun demikian, semua itu tidak akan bermakna apa-apa tanpa dibarengi dengan kesungguhan dari masyarakat dan pemerintah daerah sendiri dalam meningkatkan program kesejahteraan sosial.

Berdasarkan data sementara yang ada selama tahun 2008, jumlah penduduk rawan sosial yang paling kecil yaitu, bekas nara pidana sebanyak 81 disusul anak terlantar 390 orang.

Penduduk rawan sosial lainnya yang dirasakan paling besar pengaruhnya adalah penduduk miskin. Kemiskinan ini hampir dirasakan diseluruh Indonesia sebagai dampak dari krisis multi dimensi bahkan adanya bencana alam yang terus beruntun di tahun 2008 menambah jumlah keluarga miskin yang ada. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah baik melalui subsidi langsung maupun peningkatan ekonomi produktif keluarga miskin, belum juga mampu menekan perkembangan jumlah kerluarga miskin.

2.6. Agama

Sesuai dengan kebijakan yang ada, pelayanan kehidupan beragama senantiasi dikembangkan dan ditingkatkan untuk membina kerukunan dan menciptakan suasana yang kondusif. Perkembangan umat beragama dan sarana pendukung kehidupan beragama. Sebagaimana data sementara menunjukkan sebagian besar penduduk di

Page 24: Profil  Sangihe 2009

19

Kabupaten Kepulauan Sangihe memeluk agama Kristen Protestan, selebihnya memeluk agama Islam, Kristen Katolik, Hindu dan Budha.

Sementara itu, jumlah sarana ibadah (tempat peribadatan) di Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk umat Islam seperti mesjid sebanyak 87 buah, langgar 25 buah, demikian pula tempat peribatan berupa gereja untuk umat Katolik sebanyak 8, kapel 1 buah, sedangkan tempat peribadatan untuk agama Hindu dan Budha sampai saat ini belum ada. Untuk tempat peribadatan umat Kristen Protestan yang merupakan

masyoritas penduduk Kabupaten Kepulauan Sangihe paling banyak jumlahnya yaitu sebanyak 408 buah gereja.

Page 25: Profil  Sangihe 2009

20

BAB III

EKONOMI

3.1. Pertanian

Sektor pertanian memegang peran penting dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi, terutama meningkatkan taraf hidup petani sebagai kelompok masyarakat yang terbesar serta mendukung pertumbuhan industri. Pembangunan pertanian dalam arti luas mencakup pembangunan tanaman pangan, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Untuk menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi peranan sektor pertanian adalah meningkatkan pendapatan sebagian besar masyarakat yaitu petani, meningkatkan produksi dan nilai tambah, memperluas kesempatan kerja, mengentaskan penduduk dari kemiskinan, mengurangi kesenjangan pendapatan antar daerah dan antar golongan masyarakat, serta dapat mendorong laju pertumbuhan ekonomi.

3.1.1. Pertanian Tanaman Pangan

Penyebaran produksi padi di Kabupaten Kepulauan Sangihe seluruhnya dihasilkan melalui padi ladang yang terkonsentrasi pada 7 kecamatan. Lahan sawah terluas berada di Kecamatan Tamako, Tabukan Utara dan Manganitu Selatan, yang keseluruhan mempunyai luas 49 ha dengan produksi mencapai 243 ton. Kondisi ini menggambarkan bahwa pengembangan padi ladang di Kabupaten Kepulauan Sangihe cukup berhasil jika dilihat dari produktifitasnya; produksi ideal untuk padi ladang per satu hektar adalah sebesar 3,5 ton.. Sedangkan untuk tanaman jagung luas areal tanamnya mencapai 427,5 ha yang tersebar hampir di semua kecamatan dengan produksi 711,1 ton, kondisi ini belum mencapai produktifitas ideal yaitu 3-4 ton per hektar. Selain kedua komoditas tersebut, tanaman umbi-umbian dan sagu juga merupakan komoditi alternatif untuk kebutuhan pangan di daerah ini, dari data yang ada produksi umbi-umbian Kabupaten Kepulauan Sangihe sebesar 11.243 ton. Selain itu juga dikembangkan tanaman sayuran dan buah-buahan yang pengembangannya disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim yang ada di daerah ini.

3.1.2. Perkebunan

Pengusahaan perkebunan besar sampai keadaan tahun 2008 belum ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan semuanya masih termasuk perkebunan rakyat. Komoditas perkebunan seperti pala, cengkih dan kelapa merupakan komoditi unggulan bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe. Dari

luas areal tanaman kelapa 18.624,57 ha mampu berproduksi 12.813,96 ton. Kemudian untuk areal tanaman pala 3.839,64 ha dengan produksi 1475,11 ton, luas areal tanaman cengkih 4.757,8 ha dengan produksi 162,68 ton. Disamping tiga

Page 26: Profil  Sangihe 2009

21

komoditas tersebut telah diusahakan pengembangan komoditas lain seperti kopi, kakao dan vanili.

3.1.3. Peternakan

Usaha peternakan sebagian besar masih dilakukan secara perorangan/rumah tangga. Pada tahun 2008 populasi ternak sapi sebanyak 982 ekor, kuda 4 ekor, kambing 2.456 ekor, itik 1389 ekor yang seluruhnya masih diusahakan secara perorangan/rumah tangga. Sedangkan untuk ternak ayam dan babi sudah berskala menengah disamping milik perorangan/kelompok. Populasi babi mencapai 20.470 ekor dan ayam 72.929 ekor. Pengembangan peternakan masih perlu ditingkatkan mengingat kebutuhan konsumsi daging maupun telur di daerah ini sebagian masih di-dropping dari luar daerah.

3.1.4. Perikanan dan Kelautan

Pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus dimaksimalkan oleh Pemerintah, karena potensi yang cukup besar dan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan sehingga apabila dikelola dengan baik akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan kehidupan nelayan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah baik melalui pemberian paket bantuan peralatan

12813,9

162,68 1475,11

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

KELAPA PALA CENGKIH

Gambar 04. Produksi Kelapa, Cengkih dan Pala Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2008

Ton

Page 27: Profil  Sangihe 2009

22

tangkap maupun bimbingan/ pelatihan disamping mencari peluang pengembangan untuk beberapa komoditas lainnya.

Usaha perikanan laut merupakan usaha yang paling banyak dilakukan, disamping juga usaha perikanan darat. Dari data yang ada sumberdaya perikanan laut yang banyak

diperoleh yaitu tuna/cakalang, cumi maupun ikan besar lainnya. Tingkat pemanfaatan potensi perikanan laut masih berkisar 26 % (ikan

pelagis) dan 2,2 % (ikan demersal) dari potensi lestari yaitu masing-masing sekitar 25.000 ton/tahun. Sedangkan untuk perikanan darat sudah dikembangkan walaupun masih berskala kecil dengan produksi total 6720.38 ton. Selanjutnya untuk status kepemilikan usaha perikanan dapat dirinci : usaha perikanan 280 orang, Penyewa perahu 431 orang, buruh penangkap ikan 948 orang. Prasarana pendukung usaha perikanan merupakan aspek yang sangat penting dalam peningkatan produksi pemasaran hasil maupun pengelolaan. Adapun sarana usaha perikanan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe yaitu kapal motor, perahu motor, tambak, bagan, dan tempat pelelangan ikan.

3.1.5. Kehutanan

Menurut jenisnya hutan dibagi menjadi hutan asli, hutan sekunder, hutan buatan, hutan suaka, hutan lindung, hutan produksi, hutan mangrove. Hutan pada umumnya terdapat di puncak-puncak gunung atau bukit seperti Sahengbalira dan Kalumelahana, Langinang, Bialangsoa, Palenti, Wulo, Batukakiraeng, Sahendarumang, Pananembaen, Bongkonsio dan Batungbakara. Luas penggunaan lahan hutan secara keseluruhan adalah 135,62 Km2 atau 14,40 persen dari luas total penggunaan lahan.

Khusus hutan bakau dapat dijumpai di pulau Sangihe Besar yaitu di daerah Laine, Kaluwatu, Dapela, Mamesa, Kalangki, sekitar Tamako, muara S. Hangke/ Lumihi, Teluk Miulu dan Pantai Balane yang membentuk pulau-pulau kecil, muara S. Mentiki dan S. Peta. Luas keseluruhan hutan bakau di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sekitar 43,28 Km2 atau 5,87 % dari luas total.

Adapun hasil hutan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe meliputi Bambu, cempaka, jati, mahoni, meranti hoade dan nado, dengan luas areal sebesar 1328.9 ha.

3.2. Pertambangan

Potensi bahan tambang yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe belum sepenuhnya dikelola dan diusahakan. Adapun sumber daya mineral yang banyak dijumpai Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah bahan galian golongan C, seperti batu gamping, batu kapur

Page 28: Profil  Sangihe 2009

23

pasir, pasir besih, batu trass dan tanah liat. Bahan galian C lebih banyak dimanfaatkan untuk kepentingan menunjang pembangunan gedung dan prasarana lainnya.. Penggalian tanah liat untuk pembuatan batu bata dan tanah urug, kegiatan ini banyak dilakukan di kecamatan Tabukan Selatan, kecamatan Tabukan Selatan Tenggara disamping kecamatan Kendahe, Tabukan Utara dan Nusa Tabukan.

Hampir semua kecamatan memiliki bahan galian C meskipun jumlah dan jenisnya tidak sama. Kegiatan penambangan bahan galian C di Kabupaten Kepulauan Sangihe masih terbatas pada pemenuhan kebutuhan pembangunan fisik bangunan baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat; dan pada umumnya masih dilakukan secara tradisional dan bersifat sambilan. Adapun jenis bahan galian C yang banyak dimanfaatkan adalah pasir batu, tanah liat, batu, sedangkan potensi lain yang belum dimanfaatkan dan mempunyai peluang untuk dikembangkan sebagaimana pada tabel berikut :

Tabel 01. Potensi Bahan Galian Tambang di Kabupaten Kepulauan Sangihe

No Jenis Bahan Galian

Lokasi Cadangan Kecamatan Tempat Jenis Total

1. Barit Tabukan Selatan Binebas Terukur 6.240 ton

2. Lempung Tamako Menggawa Terukur 2.200.000 m3

3. Batu Apung Tatoareng Pulau Mahangetang

Terukur 240.000 m3

4. Basalt Manganitu Pagulu Terukur

5. Andesit Manganitu Lebo Terukur

6. Pasi Besi Tabukan Utara Naha Terukur

7. Bijih Besi Manganitu Selatan

Terukur

8. Pasir Vulkanis

Tabukan Utara Naha Indikasi

9. Emas Tabukan Selatan

Pintareng Indikasi

3.3. Perindustrian

Guna menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan maka pembangunan sektor industri di Kabupaten Kepulauan Sangihe dititikberatkan pada pengembangan industri kecil dan menengah yang didalamnya termasuk industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Hal ini sesuai dengan sumber daya yang tersedia baik sumber daya alam maupun sumber daya manusia disamping dalam rangka menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan. Adapun jenis industri kecil/kerjainan rumah tangga yang banyak

Page 29: Profil  Sangihe 2009

24

dilakukan di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah kerajinan bambu sebanyak 54 buah, meubel 54 buah serta anyam-anyaman 42 buah, disamping itu telah dikembangkan industri pengelolaan batu bata. Upaya peningkatan kualitas produk terus digalakan antara lain melalui berbagai pelatihan-pelatihan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Guna membuka peluang pemasaran, produk industri kerajinan tersebut diikutsertakan pada berbagai kegiatan pameran maupun expo di tingkat propinsi maupun nasional.

3.4. Pemasyarakatan Teknologi

Pemasyarakatan teknologi khususnya teknologi tepat guna di Kabupaten Kepulauan Sangihe sudah diterapkan, baik itu teknologi di bidang pertanian, perikanan, kesehatan maupun dibidang energi. Khusus di bidang energi dan konstruksi berkaitan erat dengan upaya peningkatan infrastruktur di pedesaan ataupun wilayah tertinggal seperti listrik tenaga surya, listrik tenaga angin serta teknologi terapan pengelolaan air bersih. Sampai dengan tahun 2008 pemanfaatan listrik tenaga surya berjumlah 84 buah yang pada umumnya terdapat di pulau-pulau kecil atau wilayah yang belum terjangkau listrik. Dibidang perikanan pemanfaatan teknologi berupa pengawetan ikan (53 buah), budidaya (20 buah) serta pembuatan abon ikan 3 buah. Sedangkan pemanfaatan teknologi pertanian lebih banyak difokuskan pada pembuatan bibit tanaman yaitu sebanyak 34 usaha.

3.5. Pariwisata dan Budaya

Wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe mempunyai potensi pariwisata di masa depan, karena mempunyai objek-objek wisata yang khas dan jika pengembangannya dilakukan secara profesional akan berdampak meningkatnya kunjungan wisatawan. Adapun potensi wisata yang dapat diandalkan seperti Gunung Api Bawah Pulau Mahangetang, padang lamun, Brave Hills Napo, hamparan pasir putih di

sejumlah pantai, keindahan alam pegunungan yang sangat cocok untuk wisata petualangan, disamping wisata budaya Upacara Adat Tulude yang di lakukan setiap tahun, kesenian adat dan bangunan-bangunan bersejarah yang tersebar di beberapa kecamatan. Menyadari akan hal ini maka, pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Kepulauan Sangihe dari tahun ke tahun terus dilakukan seperti peningkatan infrastruktur di lokasi objek wisata, promosi melalui penyelenggaraan pameran ataupun kegiatan expo baik yang dilakukan pada tingkat regional maupun nasional.

Page 30: Profil  Sangihe 2009

25

Keberadaan tempat penginapan maupun hotel bagi wisatawan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dengan pengembangan kepariwisataan. Diakui bahwa sampai saat ini hotel berbintang di daerah ini belum ada. Dari data terakhir jumlah penginapan yang ada berjumlah 10 buah yang terdiri dari hotel melati 7 buah dan motel/penginapan 3 buah.

Page 31: Profil  Sangihe 2009

26

BAB IV

INFRASTRUKTUR

4.1. Prasarana Jalan dan Perhubungan

4.1.1. Prasarana Jalan

Jalan merupakan prasarana pengangkutan darat yang penting dan strategis dalam memperlancar aktivitas perekonomian. Semakin meningkatnya usaha pembangunan antar wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe menuntut pula peningkatan pembangunan jalan untuk memudahkan mobilitas penduduk dan memperlancar arus lalu lintas barang dan jasa dari satu wilayah ke wilayah lain.

Sampai dengan tahun 2008 panjang jalan di wilayah Kepulauan Sangihe sepanjang 560,51 km, yang terbagi berdasarkan status jalan yaitu Jalan Nasional 85,520 km, Jalan Propinsi 149,400 km, Jalan Kabupaten 325,860 km.

Peningkatan kondisi jalan setiap tahun dilakukan baik melalui Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat. Penyediaan infrastruktur khususnya jalan yang berkualitas selalu menjadi fokus perhatian dalam setiap pembangunan. Untuk Jalan Nasional dan Jalan Propinsi semuanya sudah teraspal, sedangkan Jalan Kabupaten masih ditemui ruas jalan yang belum teraspal. panjang Jalan Kabupaten yang belum teraspal 141,15 km. Diakui bahwa keterbatasan dana menjadi kendala utama dalam upaya pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur wilayah.

Page 32: Profil  Sangihe 2009

4.1.1. Perhubungan

Untuk memenuhi kebutuhan menunjang aktivitas dan mobilisasi suatu angkutan darat yang adalah kendaraan bermotor rodabermotor roda-3 sebanyak 3.264untuk keperluan Kabupaten Kepulauan Sangiheibukota kecamatan Tabukan Utara , Tamako

Ketergantungan akan transportasi laut sangat dirasakan bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe karena sebagai daerah kepulaperhubungan laut sangat vital dan penting, akses antar pulau sangat berpengaruh bagi semua aspek kehidupan masyarakat di daerah ini seperti ekonomi, peSehingga pengembangan transportasi laut setipembangunan bagi daerah ini.saat ini terdiri dari Sedangkan sarana transportasi laut1.115 buah dan perahu tidak bermotor 3

kadang bertemu di satu pelabuhan yang sama di pulautujuannya yang berbeda

Transportasi udara yang ada saat ini berfungsi sebagai penghubung regional antara Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan Kabupaten Kepulauan Talaud dan ibukota Propinsi. Dengan panjang landasan (run way1.200 m Bandar Udara Yudha Tindas, Naha merupakan bandara satuManado-Naha-Melonguane

Perhubungan

Untuk memenuhi kebutuhan transportasi darat dalam menunjang aktivitas dan mobilisasi suatu usaha jenis angkutan darat yang tercatat sampai dengan tahun 2008

kendaraan bermotor roda-4 sebanyak 568 buah, 3 sebanyak 95 Buah dan kendaraan roda-2

264 buah, yang sebagian besar digunakan untuk keperluan angkutan penumpang. Dibidang prasarana angkutan darat, Pemerintah

Kepulauan Sangihe telah pula membangun sejumlah terminal di beberpa ibukota kecamatan yakni di kecamatan Tahuna Timur, Tahuna,Tabukan Utara , Tamako.

Ketergantungan akan transportasi laut sangat dirasakan bagi Kabupaten Kepulauan Sangihe karena sebagai daerah kepulauan; ketersediaan sarana dan prasarana perhubungan laut sangat vital dan penting, akses antar pulau sangat berpengaruh bagi semua aspek kehidupan masyarakat di daerah ini seperti ekonomi, peSehingga pengembangan transportasi laut setiap tahun dijadikan program prioritas pembangunan bagi daerah ini. Prasarana perhubungan laut yang telah dibangun sampai saat ini terdiri dari pelabuhan 7 buah dan 27 buah dermaga mini/tambatan perahu. Sedangkan sarana transportasi laut yang ada meliputi kapal motor

ah dan perahu tidak bermotor 3.792 buah.

Kegiatan tranportasi laut di saat ini masih terbatas pada route regional propinsi Sulawesi Utara. Pelayaran reguler baik dari Manado dengan tujuan Tahunadilakukan setiap hari. Sedangkan untuk route pelayaran ke pulauoleh kapal-kapal perintis yang mengawali route pelayarannya dari Bitung, terdapat dua kapal perintis yang melayari route menuju pulauperbatasan baik yang terdapat di Sangihe maupun yang ada di Talaud. Kedua kapal ini

kadang bertemu di satu pelabuhan yang sama di pulautujuannya yang berbeda

Transportasi udara yang ada saat ini berfungsi sebagai penghubung regional antara Kabupaten Kepulauan Sangihe dengan Kabupaten Kepulauan Talaud dan ibukota Propinsi. Dengan panjang

run way) yang mencapai m Bandar Udara Yudha Tindas,

Naha merupakan bandara satu-satunya yang ada di daerah ini. Melonguane PP setiap hari Senin.

27

Dibidang prasarana angkutan darat, Pemerintah membangun sejumlah terminal di beberpa

Tahuna Timur, Tahuna, Tahuna Barat dan

Ketergantungan akan transportasi laut sangat dirasakan bagi Kabupaten Kepulauan ketersediaan sarana dan prasarana

perhubungan laut sangat vital dan penting, akses antar pulau sangat berpengaruh bagi semua aspek kehidupan masyarakat di daerah ini seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan;

ap tahun dijadikan program prioritas Prasarana perhubungan laut yang telah dibangun sampai

dermaga mini/tambatan perahu. yang ada meliputi kapal motor 6 buah, perahu motor

Kegiatan tranportasi laut di saat ini masih pada route regional propinsi Sulawesi

Pelayaran reguler baik dari Manado dengan tujuan Tahuna ataupun sebaliknya dilakukan setiap hari. Sedangkan untuk route pelayaran ke pulau-pulau perbatasan dilayani

kapal perintis yang mengawali route pelayarannya dari Bitung, terdapat dua kapal perintis yang melayari route menuju pulau-pulau

tasan baik yang terdapat di Sangihe maupun yang ada di Talaud. Kedua kapal ini

kadang bertemu di satu pelabuhan yang sama di pulau-pulau perbatasan dengan

satunya yang ada di daerah ini. Jalur penerbangan

Page 33: Profil  Sangihe 2009

4.2. Telekomunikasi

Sistem telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dapat dikatakan telah hampir menjangkau keseluruhan wilayah, untuk jaringan telepon kabel dilayani oleh PT TELKOM sebagai satuini terdapat 2 STO (Utara yang menjangkau 4Timur, Tahuna Barat

Di bidang informasi, sampai saat ini keberadaan stasiun pemancar televisi relai hanya 1 buah yang juga merupakan milik pemerintah daerah (TV perbatasan). siaran televisi pada umumnya melalui penggunaan antena parabola. Disamping itu juga, di daerah ini telah dibangun pemancar radio milik pemerintah yaitu RRI Tahuna, disamping sejumlah pemancar radio swasta.

4.3. Prasarana Air Bersih

Penyediaan air bersih bagi penduduk di Kabupaten Kepulauan Sangihe umumnya bervariasi jika dilihat dari sumbernya, pemanfaatan sumber air masih belum merata disetiap tempat, biasanya penduduk memanfaatkan air bersih dari sumur apabila di tempat mereka tidapenggunaan lainya. Pada pulaumaka penduduk memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam wadah tertentu (PAH / Penampungan Air Hujan).

Telekomunikasi dan Informasi

Sistem telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dapat dikatakan telah hampir menjangkau keseluruhan wilayah, untuk jaringan telepon kabel dilayani oleh PT TELKOM sebagai satu-satunya penyedia jasa untuk sistem telekomunikasi tersebut. Saat

STO (Sentral Telepon Otomat) yaitu di STO Tahuna enjangkau 4 kecamatan yaitu Kecamatan Tabukan Utara, Tahuna

Timur, Tahuna Barat.

Sedangkan untuk telepon selular terdapat 2 (dua) operator selular yang melayani wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, yaitu Telkomsel dan Satelindo dengan jangkauan pada beberapa pusat-pusat kegiatan di seluruh wilayah kabupaten. Sampai dengan tahun 2008seluler dapat menjangkau hampir semua wilayah Sangihe Besar dan sebagian wilayah pulauNusa, Bukide, Buang dan sekitarnya).

Di bidang informasi, sampai saat ini keberadaan stasiun pemancar televisi relai hanya 1 buah yang juga merupakan milik pemerintah daerah (TV perbatasan). Akses informasi siaran televisi pada umumnya melalui penggunaan antena parabola. Disamping itu juga, di daerah ini telah dibangun pemancar radio milik pemerintah yaitu RRI Tahuna, disamping sejumlah pemancar radio swasta.

Prasarana Air Bersih

Penyediaan air bersih bagi penduduk di Kabupaten Kepulauan Sangihe umumnya bervariasi jika dilihat dari sumbernya, pemanfaatan sumber air masih belum merata disetiap tempat, biasanya penduduk memanfaatkan air bersih dari sumur apabila di tempat mereka tidak terdapat sumber air yang layak untuk di konsumsi atau untuk penggunaan lainya. Pada pulau-pulau kecil yang tidak dapat mengandalkan sumur galian maka penduduk memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam wadah tertentu (PAH / Penampungan Air Hujan).

Pengelolaan pemanfaatan sumber air bersih di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini hanya terdapat Kota Tahunayang pelayanannya untuk kebutuhan penduduk di Kota Tahuna. PDAM Kota Tahuna menggunakan 7 (tujuh) mata air dan sumber air dari danau Mahena. Sambungan Langganan yang terdata, penggunaan air minum di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagian besar adalah untuk rumah tempat tinggal.

28

Sistem telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini dapat dikatakan telah hampir menjangkau keseluruhan wilayah, untuk jaringan telepon kabel dilayani oleh PT

satunya penyedia jasa untuk sistem telekomunikasi tersebut. Saat ) yaitu di STO Tahuna dan STO Tabukan

kecamatan yaitu Kecamatan Tabukan Utara, Tahuna, Tahuna

Sedangkan untuk telepon selular terdapat 2 (dua) operator melayani wilayah Kabupaten Kepulauan

Sangihe, yaitu Telkomsel dan Satelindo dengan jangkauan pusat kegiatan di seluruh wilayah

upaten. Sampai dengan tahun 2008 Pelayanan telepon hampir semua wilayah Sangihe

esar dan sebagian wilayah pulau-pulau kecil (meliputi pulau Nusa, Bukide, Buang dan sekitarnya).

Di bidang informasi, sampai saat ini keberadaan stasiun pemancar televisi relai hanya 1 buah yang juga merupakan

es informasi siaran televisi pada umumnya melalui penggunaan antena parabola. Disamping itu juga, di daerah ini telah dibangun pemancar radio milik pemerintah yaitu RRI Tahuna,

Penyediaan air bersih bagi penduduk di Kabupaten Kepulauan Sangihe umumnya bervariasi jika dilihat dari sumbernya, pemanfaatan sumber air masih belum merata disetiap tempat, biasanya penduduk memanfaatkan air bersih dari sumur apabila di

k terdapat sumber air yang layak untuk di konsumsi atau untuk pulau kecil yang tidak dapat mengandalkan sumur galian

maka penduduk memanfaatkan air hujan yang ditampung dalam wadah tertentu (PAH /

elolaan pemanfaatan sumber air bersih di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat ini hanya terdapat Kota Tahuna

untuk kebutuhan penduduk di Kota PDAM Kota Tahuna menggunakan 7 (tujuh)

mata air dan sumber air dari danau Mahena. Dari 8.257 Sambungan Langganan yang terdata, penggunaan air minum di Kabupaten Kepulauan Sangihe sebagian besar adalah untuk rumah tempat tinggal.

Page 34: Profil  Sangihe 2009

29

4.4. Kelistrikan

Tenaga listrik merupakan salah satu bentuk energi final memegang peranan yang sangat penting untuk mendorong berbagai aktivitas ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hingga tahun 2008 kapasitas listrik yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah sebagai berikut :

- Daya Terpasang : 11.078 KW atau 11 MW - Daya Mampu Normal : 3.000 KW atau 3 MW - Kebutuhan Beban Puncak : 4.500 KW atau 4,5 MW - Mesin Pembangkit : 21 unit - Tahun Pembuatan : 1979 - 2003

Jaringan - Teg. Menengah 20 KV : 325,95 kms - Teg. Rendah 220/380 V : 285,51 kms

Khusus dibeberapa wilayah pulau dan wilayah terpencil, untuk kebutuhan tenaga listik dipasok melalui pembangkit listrik tenaga surya tersebar dengan kapasitas 50 watt per kepala keluarga serta dua unit PLTS Terpusat kapasitas 5 KW di Kecamatan Tatoareng.

Page 35: Profil  Sangihe 2009

30

Lampiran Tabel

Page 36: Profil  Sangihe 2009

31

1.1. Luas dan Batas Wilayah

No. Kecamatan Luas (km2) Letak Batas

01. Tatoareng 18,56 Sebelah Utara Kecamatan Manganitu Selatan

Sebelah Barat Laut Sulawesi

Sebelah Timur Laut Maluku

Sebelah Selatan Kecamatan Siau Barat

02. Manganitu Selatan 73,99 Sebelah Utara Kecamatan Tamako

Sebelah Barat Laut Sulawesi

Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara

Sebelah Selatan Laut Sulawesi

03. Tamako 69,42 Sebelah Utara Kecamatan Manganitu

Sebelah Barat Laut Sulawesi

Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Tengah / Selatan

Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu Selatan

04. Manganitu 66,46 Sebelah Utara Kecamatan Tahuna Timur

Sebelah Barat Laut Sulawesi

Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Tengah

Sebelah Selatan Kecamatan Tamako

05. Tahuna Timur 25,15 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara

Sebelah Barat Kecamatan Tahuna Barat

Sebelah Timur Teluk Tahuna

Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu

06. Tahuna 25,76 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara

Sebelah Barat Kecamatan Tahuna Barat

Sebelah Timur Kecamatan Tahuna Timur

Sebelah Selatan Teluk Tahuna

07. Tahuna Barat 40,66 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara

Sebelah Barat Kecamatan Kendahe

Sebelah Timur Kecamatan Tahuna

Sebelah Selatan Teluk Tahuna

08. Kendahe 43,01 Sebelah Utara Wilayah Negara Philipina

Sebelah Barat Laut Sulawesi

Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Utara

Sebelah Selatan Kecamatan Tahuna Barat

Page 37: Profil  Sangihe 2009

32

No. Kecamatan Luas (km2) Letak Batas

09. Tabukan Utara 116,58 Sebelah Utara Wilayah Negara Philipina

Sebelah Barat Kecamatan Tabukan Selatan Tengah

Sebelah Timur Kecamatan Tahuna

Sebelah Selatan Kecamatan Nusa Tabukan

10. Nusa Tabukan 14,73 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara

Sebelah Barat Kecamatan Tabukan Utara

Sebelah Timur Kecamatan Kendahe

Sebelah Selatan Kabupaten Talaud

11. Tabukan Tengah 87,39 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Utara

Sebelah Barat Kecamatan Tamako / Manganitu

Sebelah Timur Laut Maluku

Sebelah Selatan Kecamatan Tabukan Selatan

12. Tabukan Selatan 68,76 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Tengah

Sebelah Barat Kecamatan Tamako

Sebelah Timur Laut Sulawesi

Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu

13. Tabukan Selatan Tengah 46,84 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Selatan

Sebelah Barat Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara

Sebelah Timur Laut Sulawesi

Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu Selatan

14. Tabukan Selatan Tenggara 22,29 Sebelah Utara Kecamatan Tabukan Selatan

Sebelah Barat Kecamatan Tamako

Sebelah Timur Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara

Sebelah Selatan Kecamatan Manganitu Selatan

15 Marore 17,60 Sebelah Utara Republik Philipina

Sebelah Barat Laut Sulawesi

Sebelah Timur Laut Pasifik

Sebelah Selatan Kecamatan Kendahe

Total Luas ( 2008 ) 736,98

Page 38: Profil  Sangihe 2009

33

1.2. Luas Wilayah Menurut Penggunaannya

No. Kecamatan

Jenis Penggunaannya (Ha)

Per

muk

imn

an

Per

tan

ian

/Saw

ah

Lad

ang

/Teg

alan

Pe

rkeb

una

n

Hu

tan

Bak

au

Hu

tan

Rek

rea

si &

Ola

hra

ga

Per

ikan

an

Dar

at

Dae

rah

Ta

ngka

pan

air

Raw

a

Lai

n-la

in

Jum

lah

01. Tatoareng 2.97 - 2.87 7.85 1.45 2.28 0.02 1 0.17 1 0.95 18.56

02. Manganitu Selatan 164,4 30 3 400 - 241 11 1,1 3 3 4 74,00

03. Tamako 9.70 0.61 12.11 27.36 4.39 9.21 0.22 0.30 0.62 0.91 3.98 69.42

04. Manganitu 11.27 0.68 10.27 28.12 3.87 8.15 0.08 - 0.60 0.01 3.41 66.46

05. Tahuna Timur 4.00 - 3.89 10.64 1.21 3.34 0.03 0.02 0.23 0.00 1.79 25.15

06. Tahuna 4.73 - 3.46 10.13 1.11 3.68 0.02 0.02 0.23 0.00 2.38 25.76

07. Tahuna Barat 6.47 - 6.28 17.20 2.37 4.99 0.05 0.03 0.37 0.00 2.90 40.66

08. Kendahe 8.89 - 8.62 24.72 3.25 6.85 0.07 0.02 0.50 0.01 2.86 55.78

09. Tabukan Utara 19.33 - 18.72 53.69 7.05 14.87 0.15 0.05 1.09 0.01 6.22 121.18

10. Nusa Tabukan 2.14 - 2.42 6.23 0.78 2.25 0.02 - 0.13 - 0.76 14.73

11. Tabukan Tengah 15.45 - 11.75 36.97 5.09 10.72 0.10 0.01 0.79 1.14 5.36 87.39

12. Tabukan Selatan 10.80 - 22,5 29.09 4.00 8.44 0.08 0.01 0.62 0.90 3.60 68.76

13. Tabukan Selatan Tengah 7.82 - 7.24 19.82 2.73 5.75 0.06 - 0.42 0.61 2.40 46.84

14. Tabukan Selatan Tenggara 477 - 325,7 527 - 942.9 19 122 116.8 90 176 2806

15. Marore 477 - 325,7 527 - 942.9 19 122 116.8 90 176 2806

2007 110.54 2.27 115.21 310.41 43.28 92.34 1.17 0.46 6.64 4.85 41.99 736.97

2007 110.54 2.27 115.21 310.41 43.28 92.34 1.17 0.46 6.64 4.85 41.99 736.97

2006 172.6 2.27 162.77 425.97 55.76 114.3 2.08 0.46 10.07 4.85 61.82

Page 39: Profil  Sangihe 2009

34

1.3. Jarak dan Waktu Tempuh

No. Kecamatan Jarak ke

Ibukota Kab. (Km)

Waktu tempuh Ke Ibukota Kabupaten

(jam)

01. Tatoareng 37 *) 3

02. Manganitu Selatan 56 2

03. Tamako 32 1

04. Manganitu 10 0.25

05. Tahuna Timur 0 0

06. Tahuna 0 0

07. Tahuna Barat 0 0

08. Kendahe 18 0.5

09. Tabukan Utara 17 0.5

10. Nusa Tabukan 26 *) 3

11. Tabukan Tengah 23 1

12. Tabukan Selatan 24 1,15

13. Tabukan Selatan Tengah 48 2

14. Tabukan Selatan Tenggara 58 2

15. Marore 85*) 6

Ket : * ) mil laut

Page 40: Profil  Sangihe 2009

35

1.4. Topografi dan Kondisi Geografis

No. Kecamatan

Bentangan Lahan Kondisi Geografis

Daratan (ha)

Pengunungan (ha)

Tinggi Dari Permukaan

Laut (m)

Suhu Rata-rata (oC)

01. Tatoareng 258.98 1,597.02 3 27

02. Manganitu Selatan 550 190 0 - 300 27

03. Tamako 3,163.44 3,778.56 2 – 750 27

04. Manganitu 3,028.56 3,617.44 15 – 320 27

05. Tahuna Timur 1986 216 2 – 750 27

06. Tahuna 1,674.40 901.60 2 – 750 27

07. Tahuna Barat 2,642.90 1,423.10 2 – 750 27

08. Kendahe 2,204.87 3,374.13 3 – 40 27

09. Tabukan Utara 7,573.75 4,544.25 4 – 500 27

10. Nusa Tabukan 1507 245.50 2 – 5 27

11. Tabukan Tengah 75 15 0 - 100 27

12. Tabukan Selatan 1,330 3118 1 – 500 27

13. Tabukan Selatan Tengah 3,687.40 996.60 1 – 500 27

14. Tabukan Selatan Tenggara 1886 920 1 - 98 37

15. Marore 81,98 15,00 38 37

Page 41: Profil  Sangihe 2009

36

1.5. Kesuburan dan Tingkat Erosi Tanah

No. Kecamatan

Luasan Tingkat Kesuburan Tanah (ha)

Luasan Tingkat Erosi (ha)

Subur Sedang Tidak Subur

Tidak Ada Erosi

Erosi Ringan

Erosi Sedang

Erosi Berat

01. Tatoareng 983.52 491.76 380.72 1,86 4,64 3,71 8,35

02. Manganitu Selatan 10 690 40 - - - -

03. Tamako 2,609.77 3,653.68 678.54 6,94 17,36 13,88 31,24

04. Manganitu 3034 1043 1001 - - - -

05. Tahuna Timur 1142,58 1058 1,79 2,52 6,29 5,03 11,32

06. Tahuna 1,170.91 1,405.09 - 2,58 6,44 5,15 11,59

07. Tahuna Barat 1,848.18 2,217.82 - 4,07 10,17 8,13 18,30

08. Kendahe 3,021.96 2,092.13 464.92 5,58 13,95 11,16 25,11

09. Tabukan Utara 6,462.93 3,231.47 2,423.60 12,12 30,30 24,24 54,53

10. Nusa Tabukan 795 561 511 2,00 3,68 2,95 6,63

11. Tabukan Tengah 605 55 - 60 7 10 5

12. Tabukan Selatan 513 1442 822 1,170 434,5 116,5 -

13. Tabukan Selatan Tengah 3,406.55 425.82 851.64 4,68 11,71 9,37 21,08

14. Tabukan Selatan Tenggara 1241 15,28 37 357 1569 836,5 43,5

15. Marore 40 40 15 - - - -

Page 42: Profil  Sangihe 2009

37

Lampiran Tabel

Page 43: Profil  Sangihe 2009

38

2.1. Demografi 2.1.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

No. Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah

01. Tatoareng 2.651 2.551 5.202

02. Manganitu Selatan 5.861 5.825 11.686

03. Tamako 6.884 6.612 13.496

04. Manganitu 8.265 7.478 14.734

05. Tahuna Timur 6.100 6.168 12.268

06. Tahuna 7.618 8.014 15.632

07. Tahuna Barat 2.826 2.792 5.618

08. Kendahe 3.567 3.392 6.959

09. Tabukan Utara 10.462 10.174 20.636

10. Nusa Tabukan 1.896 1.709 3.230

11. Tabukan Tengah 5.658 5.731 11.389

12. Tabukan Selatan 6.052 7.216 13.268

13. Tabukan Selatan Tengah 1.623 1.479 3.102

14. Tabukan Selatan Tenggara 1.248 1.165 2.413

15. Marore - - 1.435

Jumlah (2008 ) 68.091

65.997

134.088

Jumlah (2007 ) 67.036 65.219 132.255

Jumlah (2006 ) 66.595 64.603 131.198

Page 44: Profil  Sangihe 2009

39

2.1.2. Kepadatan Penduduk

No. Kecamatan Jumlah Penduduk Luas wilayah (km2)

Kepadatan (Jiwa/Km2)

01. Tatoareng 5.202 18,56 280

02. Manganitu Selatan 11.686 73,99 158

03. Tamako 13.496 69,42 194

04. Manganitu 14.734 66,46 222

05. Tahuna Timur 12.268 25,15 489

06. Tahuna 15.632 25,76 606

07. Tahuna Barat 5.618 40,66 138

08. Kendahe 6.959 43,01 162

09. Tabukan Utara 20.636 121,18 170

10. Nusa Tabukan 3.272 14.73 222

11. Tabukan Tengah 11.389 87,39 130

12. Tabukan Selatan 13.268 68,76 193

13. Tabukan Selatan Tengah 3.102 46,84 66

14. Tabukan Selatan Tenggara 2.413 22,29 108

15. Marore 1.435 17,60 81

Jumlah ( 2008 ) 134088

736.98 181,94

Jumlah ( 2007 ) 132255 736.98 179,46

Jumlah ( 2006 ) 131198 736,98 178,02

Page 45: Profil  Sangihe 2009

40

2.1.3. Jumlah Penduduk Menurut Kewarganegaraan

No. Kecamatan

Jenis Kewarganegaraan

WNI WNI Keturunan

Warga Negara Asing

Cina Arab lainnya

01. Tatoareng 5202 - - - -

02. Manganitu Selatan 11686 50 - - -

03. Tamako 13496 - - - -

04. Manganitu 14734 - - - -

05. Tahuna Timur 12268 - - - -

06. Tahuna 15632 - - - -

07. Tahuna Barat 5618 - - - -

08. Kendahe 6914 44 - - -

09. Tabukan Utara 20636 - - - -

10. Nusa Tabukan 3228 8 - - 5

11. Tabukan Tengah 13268 - - - -

12. Tabukan Selatan 6325 18 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3100 - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2413 - - - -

15. Marore 1435 - - - -

Ket : *) tidak ada data

Page 46: Profil  Sangihe 2009

41

2.2. Ketenagakerjaan 2.2.1. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

No. Kecamatan Pertanian Perkebun-

an Peternak-

an Perikan -

an Pertamba-

ngan Industri/

Kerajinan Jasa/Per-dagangan

01. Tatoareng - 298 16 104 - 14 59

02. Manganitu Selatan 90 962 0 218 - - 918

03. Tamako 3992 3672 2180 31 46 7 347

04. Manganitu 2985 1723 1 1195 0 103 165

05. Tahuna Timur 1035 4.409 1.015 153 - 156 4.353

06. Tahuna 778 166 121 270 1 47 761

07. Tahuna Barat 1423 - 208 166 - 157 268

08. Kendahe 181 775 1380 226 - 33 462

09. Tabukan Utara 10059 5229 253 650 - - 163

10. Nusa Tabukan 575 - 47 - - - 19

11. Tabukan Tengah 2672 95 1970 65 - 57 183

12. Tabukan Selatan - 2789 1672 11 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 2021 112 125 173 - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 610 881 720 37 - 29 165

15. Marore 271 271 490 390 - 30 -

Jumlah ( 2008 ) 26692 16977.41

9184.015

3689 47 633

3514.353

Jumlah ( 2007 ) 26740 24793 7315 3701 159 493 3828

Jumlah ( 2006 ) 20932 22416 7314 2575 159 860 13300

Page 47: Profil  Sangihe 2009

42

2.2.2 Komposisi Penduduk Usia Kerja

No. Kecamatan Pddk Usia Kerja Pddk Usia Kerja yang Bekerja

Pddk Usia Kerja yang Belum Bekerja

01. Tatoareng 3818 652 122

02. Manganitu Selatan 6872 0 0

03. Tamako 13496 3829 9667

04. Manganitu 7709 4815 2894

05. Tahuna Timur 8953 6729 2224

06. Tahuna 4244 919 3325

07. Tahuna Barat 3562 3670 368

08. Kendahe 2470 936 1534

09. Tabukan Utara 10968 10968 -

10. Nusa Tabukan 2151 807 234

11. Tabukan Tengah 620 128 107

12. Tabukan Selatan *) 692 585 107

13. Tabukan Selatan Tengah 1660 1324 463

14. Tabukan Selatan Tenggara 673 538 135

15. Marore 911 97 817

Jumlah ( 2008 ) 68799 35997 21997

Jumlah ( 2007 ) 53377 34585 18792

Jumlah ( 2006 ) 26669 14020 12649

Page 48: Profil  Sangihe 2009

43

2.2.3. Komposisi Angkatan Kerja Menurut Tingkat Pendidikan

No. Kecamatan

Buta Aksara

dan Angka

Tidak Tamat

SD

Tamat SD

Tamat SLTP

Tamat SLTA

Tamat Aka-demi

(D1-D3)

Sarjana (S1-S3)

01. Tatoareng 30 75 215 70 75 2 4

02. Manganitu Selatan 0 0 0 0 0 0 0

03. Tamako - 898 3257 556 394 128 68

04. Manganitu 287 1504 2256 1954 1549 86 78

05. Tahuna Timur - 426 2526 1847 2657 276 513

06. Tahuna 30 257 3559 1693 905 269 445

07. Tahuna Barat 52 591 1398 974 792 34 58

08. Kendahe 69 742 1197 864 452 34 25

09. Tabukan Utara 18 809 2939 3547 1951 167 137

10. Nusa Tabukan *) 156 469 121 116 174 25 16

11. Tabukan Tengah 313 1239 981 652 382 24 31

12. Tabukan Selatan - 139 108 105 120 5 -

13. Tabukan Selatan Tengah 23 539 983 342 335 11 11

14. Tabukan Selatan Tenggara 45 39 157 174 151 18 21

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 1023 7727 19697 12894 99937 1079 1407

Jumlah ( 2007 ) 546 6827 23767 12472 7758 1153 1400

Jumlah ( 2006 ) 1313 9162 28935 23913 21317 2879 2052

Page 49: Profil  Sangihe 2009

44

2.3. Kesehatan 2.3.1. Angka Kematian Bayi

No. Kecamatan Jumlah Bayi Lahir

Meninggal Jumlah Bayi Meninggal

Jumlah Bayi Lahir hidup

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan - - 12

03. Tamako - - 186

04. Manganitu 1 3 57

05. Tahuna Timur - - -

06. Tahuna 5 6 84

07. Tahuna Barat - 4 32

08. Kendahe - 1 8

09. Tabukan Utara - 1 212

10. Nusa Tabukan *) 2 2 6

11. Tabukan Tengah 2 2 174

12. Tabukan Selatan - - 139

13. Tabukan Selatan Tengah 3 1 25

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 6

15. Marore - - -

Jumlah ( 2008 ) 13 20 941

Jumlah ( 2007 ) 22 22 927

Jumlah ( 2006 ) 17 5 1280

Page 50: Profil  Sangihe 2009

45

2.3.2. Angka Penerapan Imunisasi

No. Kecamatan Ibu Hamil

Ibu hamil yg mendapatkan pemeriksaan

Jumlah bayi Jumlah Balita

Pe

mer

iksa

an

Men

dap

atka

n s

untik

an T

T2

Bay

i yg

Men

dap

at im

un

isas

i (D

PT

-1

,BC

G,P

olio

)

Bay

i 3 b

ula

n y

g m

end

apat

kan

im

un

isas

i (D

PT

-2, P

olio

-2)

Bay

i 3 b

ula

n y

g m

end

apat

kan

im

un

isas

i (D

PT

-3, P

olio

-3)

Bay

i 3 b

ula

n y

g m

end

apat

kan

im

un

isa

si c

ampa

k

Bal

ita k

ura

ng V

itam

in A

Bal

ita te

rser

ang

dia

re, a

mu

ba

Bal

ita k

ura

ng g

izi

01. Tatoareng 42 32 20 70 43 42 25 - - 6

02. Manganitu Selatan 41 41 4 41 19 25 8 - 61 177

03. Tamako - - - 257 209 - 209 - -

04. Manganitu 101 101 42 160 65 60 50 - 10 -

05. Tahuna Timur 54 38 2 5 1 1 4 - - -

06. Tahuna 99 62 56 151 140 138 96 4 15 12

07. Tahuna Barat 60 52 33 138 53 40 51 119 - -

08. Kendahe 42 42 23 131 88 76 - - - -

09. Tabukan Utara - - 128 239 230 235 225 - - -

10. Nusa Tabukan 19 19 19 3 1 - 60 - - -

11. Tabukan Tengah 166 166 134 565 376 340 144 - - -

12. Tabukan Selatan 150 - 111 277 181 167 59 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 29 29 - 20 46 31 27 8 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 13 10 10 23 18 10 12 2 - 6

15. Marore 9 9 212 76 616 616 4 - - -

Jumlah ( 2008 ) 825 601 794 2156 1877 1990 765 342 86 201

Jumlah ( 2007 ) 527 380 451 1938 1062 1209 740 721 32 112

Jumlah ( 2006 ) 1343 1193 597 2153 1223 1159 695 57 32 213

Page 51: Profil  Sangihe 2009

46

2.3.3. Pengurus dan Pembina Posyandu

No. Kecamatan Jumlah

Pengurus Dasawisma

Jumlah Kader Posyandu

Jumlah Pembina Posyandu

Tingkat desa Tingkat

Kecamatan

01. Tatoareng *) - - - -

02. Manganitu Selatan - 52 - -

03. Tamako 121 82 - 32

04. Manganitu 97 95 18 1

05. Tahuna Timur 960 41 8 2

06. Tahuna 162 27 1 11

07. Tahuna Barat 63 29 - -

08. Kendahe - 40 9 -

09. Tabukan Utara 394 85 59 -

10. Nusa Tabukan 17 10 2 4

11. Tabukan Tengah 188 75 19 1

12. Tabukan Selatan 108 24 14 10

13. Tabukan Selatan Tengah 39 31 2 2

14. Tabukan Selatan Tenggara 24 - 6 1

15. Marore - 5 3 10

Ket : *) Tidak ada data

Page 52: Profil  Sangihe 2009

47

2.3.4. Status Gizi Bayi/Balita

No. Kecamatan Balita ditimbang

Bayi/Balita Kurang Berat Badan

Status Gizi

Jumlah Pemberian Makanan Tambahan Bergizi

Buruk Bergizi Kurang

Bergizi Baik

01. Tatoareng 290 26 - - - -

02. Manganitu Selatan 468 117 0 117 351 6

03. Tamako 690 - - 93 - 783

04. Manganitu 717 21 - - 622 -

05. Tahuna Timur 365 166 - 166 126 148

06. Tahuna 753 36 14 105 626 259

07. Tahuna Barat 413 - - - - -

08. Kendahe 310 15 2 12 281 8

09. Tabukan Utara 1877 21 2 45 1809 23

10. Nusa Tabukan 104 1 1 1 103 104

11. Tabukan Tengah 7168 22 - - 7146 22

12. Tabukan Selatan 424 - - 5 - 5

13. Tabukan Selatan Tengah 413 7 5 11 203 347

14. Tabukan Selatan Tenggara 76 8 5 17 61 12

15. Marore 42 10 - 10 32 1

Ket : *) tidak ada data

Page 53: Profil  Sangihe 2009

48

2.3.5. Pelayanan Ibu Hamil

No. Kecamatan Jumlah Ibu Hamil

Jumlah Ibu Hamil

meemeriksakan ke

posyandu

Jumlah Ibu Hamil

meemeriksakan ke

puskesmas

Jumlah Ibu Hamil

meemeriksakan ke dokter praktek

Jumlah Ibu Hamil

meemeriksakan ke

rumah sakit

Jumlah Ibu Hamil

meemeriksakan ke dukun terlatih

01. Tatoareng 16 6 16 - - -

02. Manganitu Selatan - 41 - - - -

03. Tamako 199 199 - - - -

04. Manganitu 101 101 36 - 16 -

05. Tahuna Timur 54 53 39 15 - -

06. Tahuna 365 60 94 8 40 15

07. Tahuna Barat 37 28 97 6 39 42

08. Kendahe 42 29 5 2 5 1

09. Tabukan Utara 238 188 32 8 10

10. Nusa Tabukan 9 9 9 2 7 -

11. Tabukan Tengah 166 166 150 48 43 75

12. Tabukan Selatan 138 139 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 23 16 18 4 2 8

14. Tabukan Selatan Tenggara 21 18 4 - - 5

15. Marore 9 8 2 - 3 2

Jumlah ( 2008 ) 1418 1061 502 93 165 148

Jumlah ( 2007 ) 1508 881 393 49 115 79

Jumlah ( 2006 ) 1343 816 242 10 61 23

Page 54: Profil  Sangihe 2009

49

2.3.6. Pelayanan Persalinan

No. Kecamatan Jumah Ibu Melahirkan

Jumlah Ibu Melahirkan

ditolong dokter

Jumlah Ibu Melahirkan

ditolong bidan

Jumlah Ibu Melahirkan

ditolong dukun terlatih

Jumlah Ibu meninggal

saat melahirkan

01. Tatoareng 18 1 7 7 -

02. Manganitu Selatan 12 7 - 5 -

03. Tamako 87 1 76 10 -

04. Manganitu 58 - 56 2 -

05. Tahuna Timur 35 32 - 3 -

06. Tahuna 142 35 67 40 -

07. Tahuna Barat 18 6 10 - -

08. Kendahe 8 - 5 2 1

09. Tabukan Utara 212 24 179 9 1

10. Nusa Tabukan 6 5 1 1 1

11. Tabukan Tengah 178 26 89 63 -

12. Tabukan Selatan 80 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 22 6 8 12 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 33 12 13 7 -

15. Marore 2 - - 2 -

Jumlah (2008 ) 911 155 511 163 3

Jumlah (2007 ) 1393 155 524 134 3

Jumlah (2006 ) 848 38 451 112 3

Page 55: Profil  Sangihe 2009

50

2.3.7. Jumlah Tenaga Medis dan Paramedis

No. Kecamatan

Dokter

Bid

an

Man

teri

kese

hata

n

Pe

raw

at

Dukun bayi

Do

kter

um

u

Do

kter

gig

i

Do

kter

mat

a

Do

kter

TH

T

Do

kter

ku

lit

Do

kter

jiw

a/p

siki

ate

r

Do

kter

hew

an

Ter

latih

Be

lum

terla

tih

01. Tatoareng 1 - - - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 1 1 - - - - - - - 11 2 -

03. Tamako 3 - - - - - - 7 - 11 - -

04. Manganitu 2 - - - - - - 6 - 15 12 11

05. Tahuna Timur 4 1 - - - - - 5 - 15 - -

06. Tahuna 10 2 2 - - - - 9 11 35 4 4

07. Tahuna Barat - - - - - - - - - 6 3 -

08. Kendahe 1 - - - - - - 5 7

09. Tabukan Utara 2 - - - - - - 8 9 3 -

10. Nusa Tabukan 2 - - - - - - 3 3 4 2 3

11. Tabukan Tengah 1 - - - - - - 7 4 7 22 8

12. Tabukan Selatan 1 1 - - - - - 3 1 5 - -

13. Tabukan Selatan Tengah 1 - - - - - - 3 - 4 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 - - - - - - 1 - 4 4 7

15. Marore - - - - - - - - - - - -

Page 56: Profil  Sangihe 2009

51

2.3.8. Jumlah Prasarana Kesehatan

No. Kecamatan Apo-tek

Rmh sakit

umum

Rmh sakit ber-salin

Poli-klinik

Pos-yandu

Rmh sakit

khusus

Puskesmas

Puskesmas pem-bantu

Dokter prak-tek

01. Tatoareng - - - 1 1 -

02. Manganitu Selatan - - - - 13 - 1 4 -

03. Tamako - - - - 17 - 2 7 -

04. Manganitu 1 - - - 21 - 1 10 1

05. Tahuna Timur - - - - - - 1 1 4

06. Tahuna 8 1 - 2 9 - - 3 4

07. Tahuna Barat - - - - - - - 3 1

08. Kendahe - - - - 9 - 1 6 -

09. Tabukan Utara - - - - 21 - 1 4 -

10. Nusa Tabukan - - - 1 4 - 1 3 -

11. Tabukan Tengah - - - - 19 - 1 11 1

12. Tabukan Selatan - - - - 13 - 1 5 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 1 - 5 - 1 3 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - 1 - 1 1 -

15. Marore - - - - 3 - 1 2 -

Jumlah ( 2008 ) 9 1 1 3 135 0 14 64 11

Jumlah ( 2007 ) 10 1 1 4 152 0 14 58 10

Jumlah ( 2006 ) 5 1 0 1 133 0 14 56 13

Page 57: Profil  Sangihe 2009

52

2.3.9. Kondisi Perumahan Penduduk

No. Kecamatan Jumlah Rumah Gubuk

Jumlah Rumah Sederhana

Jumlah Rumah

semipermanen

Jumlah Rumah Permanen

01. Tatoareng *) - - - -

02. Manganitu Selatan - - - -

03. Tamako 441 563 1421 485

04. Manganitu 403 1404 1707 345

05. Tahuna Timur 16 513 1453 750

06. Tahuna 312 605 1290 1118

07. Tahuna Barat 164 206 984 100

08. Kendahe 149 201 1149 81

09. Tabukan Utara: 1862 1442 2090 254

10. Nusa Tabukan 535 210 109 16

11. Tabukan Tengah 1833 604 832 100

12. Tabukan Selatan 939 210 591 116

13. Tabukan Selatan Tengah 243 366 188 71

14. Tabukan Selatan Tenggara 271 299 139 16

15. Marore - - - -

Ket : *) Tidak ada data

Page 58: Profil  Sangihe 2009

53

2.3.10. Kesehatan Lingkungan Permukiman

No. Kecamatan

Jumlah Rumah

Memiliki WC dengan tanki septic

Memiliki WC tanpa tanki septic

Memiliki SPL

01. Tatoareng *) - 500 7

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako 1164 670 -

04. Manganitu 2017 1121 1216

05. Tahuna Timur 2023 699 1808

06. Tahuna 2190 1384 -

07. Tahuna Barat 1067 4 34

08. Kendahe 461 242 58

09. Tabukan Utara 3 4215 2207

10. Nusa Tabukan 471 - -

11. Tabukan Tengah 1336 141 311

12. Tabukan Selatan 996 574 120

13. Tabukan Selatan Tengah 171 364 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 110 39 -

15. Marore - - -

Ket : *) Tidak ada data

Page 59: Profil  Sangihe 2009

54

2.4. Pendidikan 2.4.1. Prasarana Pendidikan Formal

No. Kecamatan

Jumlah Prasarana Pendidikan

TK SD SLTP SLTA Perguruan

Tinggi (Univ/ akademi)

01. Tatoareng - 11 3 - -

02. Manganitu Selatan 5 18 5 1 -

03. Tamako 8 19 4 2 -

04. Manganitu 16 24 5 1 -

05. Tahuna Timur 10 9 3 4 -

06. Tahuna 11 13 8 3 1

07. Tahuna Barat 5 7 1 - -

08. Kendahe 5 13 3 1 -

09. Tabukan Utara 13 30 6 6 -

10. Nusa Tabukan 1 7 2 - -

11. Tabukan Tengah 7 24 4 1 -

12. Tabukan Selatan 6 15 3 1 -

13. Tabukan Selatan Tengah 1 10 3 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 6 1 - -

15. Marore - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 89 206 51 20 1

Jumlah ( 2007 ) 88 200 49 21 1

Jumlah ( 2006 ) 65 205 41 18 2

Page 60: Profil  Sangihe 2009

55

2.4.2. Pendidikan Penduduk

No. Kecamatan

Jumlah Penduduk menurut tingkat pendidikan

Tidak tamat SD

Tamat SD Tamat SLTP

Tamat SLTA

Tamat Perguruan

Tinggi

Ujian Persamaam

Tkt SD Tkt SLP

01. Tatoareng 2081 2133 1717 1561 4 - -

02. Manganitu Selatan 0 0 0 0 0 0 0

03. Tamako 5253 5384 4334 3940 525 - -

04. Manganitu - 276 87 34 - - -

05. Tahuna Timur 426 2526 1847 2657 276 86 93

06. Tahuna 455 3091 2001 3149 621 11 11

07. Tahuna Barat 751 1135 1013 836 114 - -

08. Kendahe 742 1118 830 431 59 - -

09. Tabukan Utara 2077 1980 585 389 121 - -

10. Nusa Tabukan 469 121 116 174 12 16 11

11. Tabukan Tengah 1239 981 652 382 55 15 135

12. Tabukan Selatan 422 1450 501 525 20 10 20

13. Tabukan Selatan Tengah 468 987 338 317 17 - 8

14. Tabukan Selatan Tenggara 370 672 1028 272 15 15 19

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 14753 21854 15049 14667 1839 153 297

Jumlah ( 2007 ) 20683 30304 20089 19198 3169 58 94

Jumlah ( 2006 ) 41126 34528 27019 24217 3432 100 352

Page 61: Profil  Sangihe 2009

56

2.4.3.. Jumlah Guru dan Murid

No. Kecamatan

SD SLTP SLTA

Murid Guru Murid Guru Murid Guru

01. Tatoareng 619 43 106 10 - -

02. Manganitu Selatan 1070 84 221 23 57 8

03. Tamako 1266 117 481 32 315 13

04. Manganitu 1605 173 627 38 294 15

05. Tahuna Timur 1091 70 560 58 1535 146

06. Tahuna 1401 112 564 57 749 81

07. Tahuna Barat 581 69 268 11 187 -

08. Kendahe 839 82 336 17 80 -

09. Tabukan Utara 2044 174 737 50 595 33

10. Nusa Tabukan 418 32 62 3 - -

11. Tabukan Tengah 1066 126 167 11 91 9

12. Tabukan Selatan 697 82 252 19 145 13

13. Tabukan Selatan Tengah 313 44 137 6 30 1

14. Tabukan Selatan Tenggara 96 34 89 7 - -

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 13106 1242 4607 342 4078 319

Jumlah ( 2007 ) 13523 1246 4876 374 3828 280

Jumlah ( 2006 ) 14609 1233 5218 1299 2078 131

Page 62: Profil  Sangihe 2009

57

2.4.4.. Jumlah Penduduk Buta Aksara dan Angka Latin

No. Kecamatan Jumlah Penduduk Usia 10 tahun keatas

Penduduk Usia 10 tahun keatas yang butu aksara

dan angka latin

Penduduk usia dewasa yang tidak bisa berbahasa

indonesia

01. Tatoareng 572 - -

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako 1445 - -

04. Manganitu 21 27 88

05. Tahuna Timur - - -

06. Tahuna 4520 114 35

07. Tahuna Barat 4585 - -

08. Kendahe 765 - -

09. Tabukan Utara 14800 - -

10. Nusa Tabukan 80 2 96

11. Tabukan Tengah 37 45 -

12. Tabukan Selatan - 25 -

13. Tabukan Selatan Tengah 870 13 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2093 12 124

15. Marore - - -

Jumlah ( 2008 ) 29780 238 343

Jumlah ( 2007 ) 50145 336 279

Jumlah ( 2006 ) 40168 374 267

Ket : *) Tidak ada data

Page 63: Profil  Sangihe 2009

58

2.4.5.. Remaja Putus Sekolah

No. Kecamatan Jumlah remaja yang ada

Remaja putus sekolah SD

Remaja putus sekolah SLTP

Remaja Putus sekolah SLTA

Remaja putus kuliah

01. Tatoareng *) - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - -

03. Tamako *) - - - - -

04. Manganitu 875 78 51 28 6

05. Tahuna Timur 1138 201 156 116 -

06. Tahuna 775 109 24 22 4

07. Tahuna Barat 608 74 33 24 4

08. Kendahe *) - - - - -

09. Tabukan Utara 2362 715 421 1000

10. Nusa Tabukan 271 58 - - -

11. Tabukan Tengah 176 37 16 9 -

12. Tabukan Selatan 394 145 55 27 21

13. Tabukan Selatan Tengah 399 85 84 43 2

14. Tabukan Selatan Tenggara 187 22 42 19 -

15. Marore 187 22 42 19 -

Ket : *) Tidak ada data

Page 64: Profil  Sangihe 2009

59

2.5. Kesejahteraan Sosial

2.5.1. Penduduk Cacat Mental dan Fisik

No. Kecamatan

Jumlah Penduduk cacat mental dan fisik (orang)

Bibir sumbing

Tuna wicara

Tuna rungu Tunanetra Lumpuh lainnya

01. Tatoareng - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako *) - - - - - -

04. Manganitu 68 - 26 8 83 22

05. Tahuna Timur 1 12 7 6 7 22

06. Tahuna 1 16 9 5 4 6

07. Tahuna Barat 6 14 5 8 10 35

08. Kendahe 4 27 12 12 11 21

09. Tabukan Utara 16 21 26 21 21 41

10. Nusa Tabukan 2 2 - 19 11 -

11. Tabukan Tengah - 5 3 - - 8

12. Tabukan Selatan - 5 20 6 60 7

13. Tabukan Selatan Tengah 3 7 7 4 9 9

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 5 3 5 3 3

15. Marore - - - - - -

Ket : *) Tidak ada data

Page 65: Profil  Sangihe 2009

60

2.5.2. Penduduk Bermasalah Sosial

No. Kecamatan

Jumlah penduduk yang bermasalah sosial (orang)

Wanita tuna susila

Pengemis Anak

terlantar Bekas

narapidana Lansia

terlantar Masy. Asing

01. Tatoareng - - - 2 - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako *) - - - - - -

04. Manganitu - - 46 1 181 -

05. Tahuna Timur - - - 4 - -

06. Tahuna - - 2 20 3 -

07. Tahuna Barat *) - - - - - -

08. Kendahe - - 55 21 11 -

09. Tabukan Utara - - 152 1 208 -

10. Nusa Tabukan - - 21 2 - -

11. Tabukan Tengah - - - 9 - -

12. Tabukan Selatan - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 52 11 40 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 62 10 - -

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) - - 390 81 443 -

Jumlah ( 2007 ) 3 - 404 135 405 -

Jumlah ( 2006 ) 3 - 347 74 258 -

Page 66: Profil  Sangihe 2009

61

2.5.3. Korban dan Rawan Bencana Alam

No Kecamatan

Jumlah KK korban dan rawan bencana alam

Korban bencana alam Tinggal di daerah rawan bencana

alam (KK)

01. Tatoareng 1 -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako *) - -

04. Manganitu 46 161

05. Tahuna Timur 120 2

06. Tahuna 402 322

07. Tahuna Barat - 109

08. Kendahe 31 513

09. Tabukan Utara 353 892

10. Nusa Tabukan 344 2715

11. Tabukan Tengah - 47

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah 13 135

14. Tabukan Selatan Tenggara - 12

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 1310 4908

Jumlah ( 2007 ) 1289 2831

Jumlah ( 2006 ) 563 699

Ket : *) Tidak ada data

Page 67: Profil  Sangihe 2009

62

2.5.4. Keluarga Berencana

No. Kecamatan

Jumlah Peserta KB

Pasangan Usia Subur Akseptor KB Aktif Pasangan KB Lestari

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan 2271 - -

03. Tamako 2060 1851 -

04. Manganitu 2220 1856 -

05. Tahuna Timur 2030 14330 -

06. Tahuna 2264 1525 1321

07. Tahuna Barat 860 628 182

08. Kendahe 1201 1056 63

09. Tabukan Utara 3252 2580 -

10. Nusa Tabukan 502 439 321

11. Tabukan Tengah 1897 1443 -

12. Tabukan Selatan 1013 888 13

13. Tabukan Selatan Tengah 279 298 29

14. Tabukan Selatan Tenggara 506 438 49

15. Marore 163 93 2

Page 68: Profil  Sangihe 2009

63

2.5.5. Tingkat Kesejahteraan Keluarga

No. Kecamatan

Jumlah KK menurut tingkat kesejahteraan

Keluarga Prasejahtera

Sejahtera I Sejahtera II Sejahtera III Sejahtera III

Plus

01. Tatoareng *) - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - -

03. Tamako 2469 1150 261 63 -

04. Manganitu 1036 1996 801 343 338

05. Tahuna Timur 527 978 686 943 67

06. Tahuna 872 512 547 552 381

07. Tahuna Barat 426 379 464 246 -

08. Kendahe 877 527 352 108 74

09. Tabukan Utara 1600 1453 1282 890 177

10. Nusa Tabukan 535 210 109 16 -

11. Tabukan Tengah 1897 513 609 253 -

12. Tabukan Selatan 1159 421 195 73 19

13. Tabukan Selatan Tengah 459 110 115 81 316

14. Tabukan Selatan Tenggara 418 169 99 17 3

15. Marore - - - - -

Ket : *) Tidak ada data

Page 69: Profil  Sangihe 2009

64

2.6. Agama 2.6.1. Sarana Ibadah

No. Kecamatan

Jumlah Sarana Ibadah (buah)

Mesjid Langgar Gereja Kristen

Gereja Katholik

Kapel Katholik

Wihara Pura

01. Tatoareng - - 14 1 - - -

02. Manganitu Selatan 4 1 44 1 - - -

03. Tamako - - 48 1 - - -

04. Manganitu 1 - 57 2 - - -

05. Tahuna Timur 1 4 14 - - - -

06. Tahuna 6 2 34 2 - - -

07. Tahuna Barat 1 14 - - - -

08. Kendahe 7 4 13 - - - -

09. Tabukan Utara 41 13 30 - - - -

10. Nusa Tabukan 11 1 10 - - - -

11. Tabukan Tengah 11 - 45 - - - -

12. Tabukan Selatan 2 - 41 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 1 - 22 - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 - 21 1 - - -

15. Marore - - 1 - - - -

Jumlah ( 2008 ) 87 25 408 8 0 0 0

Jumlah ( 2007 ) 84 22 409 7 1 0 0

Jumlah (2006 ) 99 16 374 6 1 0 0

Page 70: Profil  Sangihe 2009

65

2.6.2. Penduduk Menurut Agama Yang Dianut

No. Kecamatan

Jumlah Penduduk Menurut Agama Yang dianut (jiwa)

Islam Kristen Katholik Budha Hindu

01. Tatoareng - 5300 172 - -

02. Manganitu Selatan 1161 10416 109 - -

03. Tamako 34 13408 30 - -

04. Manganitu 143 14213 378 - -

05. Tahuna Timur 2967 8986 116 3 5

06. Tahuna 2828 9206 268 2 -

07. Tahuna Barat 90 5528 - - -

08. Kendahe 2614 4590 - - -

09. Tabukan Utara 10211 7965 - - -

10. Nusa Tabukan 1595 972 4 - -

11. Tabukan Tengah 2860 7855 12 - -

12. Tabukan Selatan 350 5719 32 - -

13. Tabukan Selatan Tengah 68 2967 - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 42 2331 4 - -

15. Marore*) - - - - -

Ket : *) Tidak ada data

Page 71: Profil  Sangihe 2009

66

Lampiran Tabel

Page 72: Profil  Sangihe 2009

67

3.1. Pertanian 3.1.1 Tanaman Pangan 3.1.1.1. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Padi

No. Kecamatan

Padi

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan 15 3

03. Tamako 15 52

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe - -

09. Tabukan Utara 14 46

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - 17

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah 5 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 125

15 Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 49 243

Jumlah ( 2007 ) 65 207

Jumlah ( 2006 ) 27.5 67.95

Page 73: Profil  Sangihe 2009

68

3.1.1.2. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Jagung

No. Kecamatan

Jagung

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako 17 36

04. Manganitu 27 3,2

05. Tahuna Timur 38 0,8

06. Tahuna 2,32 3,10

07. Tahuna Barat 40,18 37

08. Kendahe 29 63

09. Tabukan Utara 135 335

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah 30 79

12. Tabukan Selatan 32 15

13. Tabukan Selatan Tengah 31 50

14. Tabukan Selatan Tenggara 46 89

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 427,5 711,1

Jumlah ( 2007 ) 464 1158

Jumlah ( 2006 ) 418 1033

Page 74: Profil  Sangihe 2009

69

3.1.1.3.. Jumlah Produksi Tanaman Palawija

No. Kecamatan

Produksi (Ton)

Tal

as

Kac

ang

Ta

nah

Kac

ang

Hija

u

Ked

elai

Ubi

Jal

ar

Ubi

Ka

yu

01. Tatoareng - - - -

- -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako 110 350 520 80 220 240

04. Manganitu 675 1,5 - - 340 575

05. Tahuna Timur 5 4 - - 5 5

06. Tahuna 7,2 5,45 10,8 0,8 5,8 3,7

07. Tahuna Barat 1,00 - - - - -

08. Kendahe 220 410 280 230 380 430

09. Tabukan Utara 330 630 10050 340 410 580

10. Nusa Tabukan - - - - - 38,30

11. Tabukan Tengah - 29 5 - 508 1432

12. Tabukan Selatan - 8,5 7,5 - 15 24

13. Tabukan Selatan Tengah 65 510 1840 290 87 90

14. Tabukan Selatan Tenggara 300 510 1500 290 490 530

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 1713,2 2458,45 14213,3 1230,8 2460,8 3948

Jumlah ( 2007 ) 2630 5060 22640 2550 4250 4690

Jumlah (2006 ) 1583 489 2242 664 255 572

Ket : *) Tidak ada data

Page 75: Profil  Sangihe 2009

70

3.1.1.4. Produksi Tanaman Sayur - Sayuran

No. Kecamatan

Produksi (Ton)

Cab

e

Kac

ang

Pan

jan

g

Kan

gku

ng

Ktim

un

Ter

un

g

Bay

am

01. Tatoareng - - - -

- -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako 110 350 520 80 220 240

04. Manganitu 0,8 - - - 0,6 -

05. Tahuna Timur 5 5,5 - - 1 -

06. Tahuna 7,2 5,45 10,8 0,8 5,8 3,7

07. Tahuna Barat 1,00 - - - - -

08. Kendahe 220 410 280 230 380 430

09. Tabukan Utara 330 630 10050 340 410 580

10. Nusa Tabukan - - - - - -

11. Tabukan Tengah 10,35 - - - 7,15 -

12. Tabukan Selatan - - - - 15 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 300 510 1500 290 490 530

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 1910,35 1910,95 12360,8 940,8 1529,55 1783,7

Jumlah ( 2007 ) 2630 5060 22640 2550 4250 4690

Jumlah (2006 ) 1583 489 2242 664 255 572

Page 76: Profil  Sangihe 2009

71

3.1.1.5. Produksi Tanaman Buah-Buahan

No. Kecamatan

Produksi (Ton)

Duku/ langsat

Durian Pepaya Pisang Salak Mangga

01. Tatoareng - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - -

03. Tamako 2920 1670 5820 9740 - 1980

04. Manganitu - - 0,2 47,6 0,1 0,9

05. Tahuna Timur 13 56 6 10 - 10

06. Tahuna 16,925 60,83 11,75 46,3 - 20,63

07. Tahuna Barat - 383 762 1287 - 169

08. Kendahe 1230 860 830 4420 - 850

09. Tabukan Utara 3020 1780 4820 4710 - 2210

10. Nusa Tabukan - - - 5 - 8

11. Tabukan Tengah 7 15 3 5 2 12

12. Tabukan Selatan - 1 5,2 4,2 - 3

13. Tabukan Selatan Tengah - - - 10 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara *) 2790 1930 5520 8890 - 2010

15. Marore - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 9996,93 6755,83 17778,15 29175,1 2,1 7273,53

Jumlah ( 2007 ) 28980 18050 47410 76850 - 21150

Jumlah (2006 ) 3312 2313 2277 21923 21 3460

Page 77: Profil  Sangihe 2009

72

3.1.2. Perkebunan 3.1.2.1 Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Kelapa

No. Kecamatan

Tanaman Kelapa

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng 7 4

02. Manganitu Selatan 2571 -

03. Tamako 1604 1090

04. Manganitu 1569,3 1125,8

05. Tahuna Timur 1386 142,66

06. Tahuna 150,27 180,5

07. Tahuna Barat 766 1520

08. Kendahe 928 726

09. Tabukan Utara 4977 6014

10. Nusa Tabukan 474 223,0

11. Tabukan Tengah 1989 110

12. Tabukan Selatan 640 403

13. Tabukan Selatan Tengah 265 350

14. Tabukan Selatan Tenggara 1298 925

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 18624,57 12813,96

Jumlah ( 2007 ) 19320 15963

Jumlah ( 2006 ) 23144,40 15963.47

Page 78: Profil  Sangihe 2009

73

3.1.2.2 Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Cengkih

No. Kecamatan

Tanaman Cengkih

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - 2

02. Manganitu Selatan 750 -

03. Tamako 798 600.99

04. Manganitu 611,9 0,9

05. Tahuna Timur 476 27,133

06. Tahuna 41,6 36,05

07. Tahuna Barat 24,25 -

08. Kendahe 19 10.07

09. Tabukan Utara 817 568.61

10. Nusa Tabukan 3,05 1,60

11. Tabukan Tengah 467 15

12. Tabukan Selatan 385 80

13. Tabukan Selatan Tengah 200 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 165 127.22

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 4757,8 162,68

Jumlah ( 2007 ) 3718.85 2745.5

Jumlah ( 2006 ) 3713 2720.73

Page 79: Profil  Sangihe 2009

74

3.1.2.3. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Pala

No. Kecamatan

Tanaman Pala

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan 620 -

03. Tamako 666 400

04. Manganitu 662,8 554,1

05. Tahuna Timur 876 161,898

06. Tahuna 47,26 51.05

07. Tahuna Barat 68,78 51,00

08. Kendahe 175.5 106

09. Tabukan Utara 510 286.7

10. Nusa Tabukan 1,60 1,11

11. Tabukan Tengah 333 191

12. Tabukan Selatan 12,2 10

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 42 23.4

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 3839,64 1475,11

Jumlah ( 2007 ) 2827.09 1556.2

Jumlah ( 2006 ) 2827.11 1555.8

Page 80: Profil  Sangihe 2009

75

3.1.2.4. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Kopi

No. Kecamatan

Tanaman Kopi

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako - -

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe 5 0.12

09. Tabukan Utara 20 0.12

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - -

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 25 0,24

Jumlah ( 2007 ) 37.50 0.46

Jumlah ( 2006 ) 37.50 0.36

Page 81: Profil  Sangihe 2009

76

3.1.2.5. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Kakao

No. Kecamatan

Tanaman Kakao

Luas Areal (ha) Produksi (ton)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako - -

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe 24 0.15

09. Tabukan Utara 212 0.388

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2 0.02

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 238 0.738

Jumlah ( 2007 ) 274.50 0.628

Jumlah ( 2006 ) 37.50 0.518

Page 82: Profil  Sangihe 2009

77

3.1.2.6. Luas Areal, Jumlah Produksi Tanaman Vanili

No. Kecamatan

Tanaman Vanili

Luas Areal (ha) Produksi (kg)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako 11 0.02

04. Manganitu 2,5 -

05. Tahuna Timur - -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe -

09. Tabukan Utara 7.5 0.017

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan 2,5 -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - -

15. Marore - -

Jumlah ( 2008 ) 23,5 0,037

Jumlah ( 2007 ) 52.60 0.087

Jumlah ( 2006 ) 22.6 49

Page 83: Profil  Sangihe 2009

78

3.1.3. Peternakan 3.1.3.1. Jumlah Ternak Menurut Jenis

No. Kecamatan

Jumlah Ternak (ekor)

Sapi Kuda Babi Kambing Ayam Itik/

Bebek Kelinci

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 10 - 373 - 213 - -

03. Tamako 84 - 4985 165 26082 139 -

04. Manganitu - - 398 45 3953 75 -

05. Tahuna Timur - - 357 517 1617 264 -

06. Tahuna 59 - 2180 130 5612 121 -

07. Tahuna Barat 112 - 939 197 1604 52 -

08. Kendahe 140 - 3897 364 201 201 -

09. Tabukan Utara 516 4 2919 741 23250 196 -

10. Nusa Tabukan - - 2 50 1621 153 -

11. Tabukan Tengah 25 - 700 100 1500 100 -

12. Tabukan Selatan 3 - 200 13 100 20 -

13. Tabukan Selatan Tengah 33 - 3028 127 5913 58 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 352 - 1223 - -

15. Marore - - 140 7 40 10 40

Jumlah ( 2008 ) 982 4 20470 2456 72929 1389 40

Jumlah ( 2007 ) 1369 6 46765 5687 149209 1268 0

Jumlah ( 2006 ) 1260 8 15208 2462 50611 480 0

Page 84: Profil  Sangihe 2009

79

3.1.3.2. Jumlah Kepemilikan Ternak

No. Kecamatan

Jumlah Kepemilikan Ternak (orang)

Sapi Kuda Babi Kambing Ayam Itik/

Bebek Kelinci

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 10 - 20 - 5 - -

03. Tamako 38 - 1246 55 5220 28 -

04. Manganitu - - 144 13 631 18 -

05. Tahuna Timur - - 230 63 585 137 -

06. Tahuna 24 - 167 37 652 9 -

07. Tahuna Barat 31 - 188 80 321 - -

08. Kendahe 63 - 974 121 40 40 -

09. Tabukan Utara 211 4 730 247 4652 39 -

10. Nusa Tabukan - - 1 5 30 5 -

11. Tabukan Tengah 5 - 1500 35 1750 20 -

12. Tabukan Selatan 5 - 5 4 50 2 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 300 - 720 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 273 - 210 - -

15. Marore - - - 7 - - -

Jumlah ( 2008 ) 387 4 5778 667 14866 298 0

Jumlah ( 2007 ) 555 6 11692 1895 29862 254 0

Jumlah ( 2006 ) 866 0 3477 470 9953 310 0

Page 85: Profil  Sangihe 2009

80

3.1.4. PERIKANAN 3.1.4.1. Produksi Hasil Perikanan

No. Kecamatan

Produksi Perikanan Laut (ton)

Cakalang/Tuna

Tenggiri Kakap Kembung Tembang Ikan kecil

Ikan besar

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako 8 - 1 1 - 119 277

04. Manganitu 247,9 - - - - 300,28 -

05. Tahuna Timur - 56,58 2,28 34,85 43,49 - -

06. Tahuna 2,1 0,9 - - - 2 0,25

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara 27 1 1 - 211 321

10. Nusa Tabukan 7600 - - 3700 5500 - 9300

11. Tabukan Tengah 5 1 0,5 1 - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 13 - - - - 121 186

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 7903 5848 4,78 3737,85 5543,49 753,28 10084,25

Jumlah ( 2007 ) 293.6 3.8 11.9 11.5 1.5 1897.45 4428

Jumlah ( 2006 ) 79.25 1.14 2.39 0 0 29.65 42

Page 86: Profil  Sangihe 2009

81

(lanjutan)

No. Kecamatan

Produksi Perikanan Laut (ton)

Lokan Rumput

laut Cumi Teripang Udang Kembung kerapu

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - 2 1 7.7

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - 0,3

06. Tahuna 0.25 - 1.0 - - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara - 1

10. Nusa Tabukan 8100 1050 200 -

11. Tabukan Tengah - 0,1 0,2 0,2 1 - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - 3

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - 0,5 - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 8100 0,1 1050,2 200,2 3,5 2 3,3

Jumlah ( 2007 ) 0.25 0 4.2 0 5.7 11.5 47.7

Jumlah ( 2006 ) 32.2 20,8 1.65 0 8.2 0.3 0

Page 87: Profil  Sangihe 2009

82

(lanjutan)

No. Kecamatan

Produksi Perikanan Darat (ton)

Danau Sungai Tambak Kolam Lainnya

01. Tatoareng - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - -

03. Tamako - - - 0.3 214

04. Manganitu - - - 1,5 -

05. Tahuna Timur - - - 3 -

06. Tahuna - - - 0.4 -

07. Tahuna Barat - - - - -

08. Kendahe - - - - 313

09. Tabukan Utara - 0.54 2121.74

10. Nusa Tabukan - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 0,5 - - -

15. Marore - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 0 0.5 0 5,74 5297,48

Jumlah ( 2007 ) 0 0 0 1.64 6718.74

Jumlah ( 2006 ) 2.8 1.51 4 59 0

Page 88: Profil  Sangihe 2009

83

3.1.4.2. Pemilikan Usaha Perikanan

No. Kecamatan

Jumlah Usaha Perikanan (orang)

Usaha Perikanan Penyewa Perahu Penangkap ikan

Buruh Penangkap ikan

lainnya

01. Tatoareng - - - -

02. Manganitu Selatan - - - -

03. Tamako - 14 11 -

04. Manganitu - - - -

05. Tahuna Timur 21 - 420 -

06. Tahuna 4 5 162 -

07. Tahuna Barat - - 84 -

08. Kendahe - - - -

09. Tabukan Utara 50 - - -

10. Nusa Tabukan 201 402 201 11

11. Tabukan Tengah - - - -

12. Tabukan Selatan 2 10 20 -

13. Tabukan Selatan Tengah 2 - 50 30

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - -

15. Marore - - - -

Jumlah ( 2008 ) 280 431 948 41

Jumlah ( 2007 ) 1197 33 1439 1463

Jumlah ( 2006 ) 803 315 2513 250

Page 89: Profil  Sangihe 2009

84

3.1.4.3. Prasarana Usaha Perikanan

No. Kecamatan

Jumlah prasarana perikanan (buah)

Kapal penang-kap ikan

Perahu motor

Tambak Bagan

(mutiara)

Bagan (rumput

laut)

Tempat pelela-

ngan ikan Lainnya

01. Tatoareng - 75 90 1 - 3 -

02. Manganitu Selatan 3 17 1 - - - -

03. Tamako 35 31 1 - - 2 -

04. Manganitu 106 46 74 - - - -

05. Tahuna Timur 25 - - - - - -

06. Tahuna 1 64 - 5 - - -

07. Tahuna Barat 4 62 - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara 48

10. Nusa Tabukan - 201 - - - - -

11. Tabukan Tengah - 130 - 1 2 - -

12. Tabukan Selatan - 25 - - 3 - -

13. Tabukan Selatan Tengah - 108 - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008) 174 807 166 7 5 5 0

Jumlah ( 2007) 78 890 50 5 1 2 20

Jumlah ( 2006 ) 66 1155 377 2 0 0 502

Page 90: Profil  Sangihe 2009

85

3.1.4.4. Teknologi Pengolahan Ikan

No. Kecamatan

Jumlah Jenis Pengolahan Ikan (buah)

Pengeringan Pengawetan Lainnya

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako 1 - 2

04. Manganitu - - -

05. Tahuna Timur - 68 -

06. Tahuna - - -

07. Tahuna Barat - - -

08. Kendahe - - -

09. Tabukan Utara - - -

10. Nusa Tabukan - - 11

11. Tabukan Tengah - - -

12. Tabukan Selatan - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - 3

14. Tabukan Selatan Tenggara - - -

15. Marore 1 4 -

Jumlah ( 2008 ) 1 72 16

Jumlah ( 2007 ) 2 72 16

Jumlah ( 2006 ) 85 280 0

Page 91: Profil  Sangihe 2009

86

3.1.5. Kehutanan 3.1.5.1. Luas Areal Hutan

No. Kecamatan

Luas Hutan Menurut Penggunaannya (ha)

Hutan Asli

Hutan Sekunder

Hutan Buatan

Hutan Suaka

Hutan Lindung

Hutan Produksi

Mangrove (Bakau)

01. Tatoareng - - - - - - 1

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - 1418 - 4.39

04. Manganitu 700 - - - 150 2700 8

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna 0,23 - - - 1519 - 1.11

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - 2173 - 3.25

09. Tabukan Utara - - - - 1643 - 7.05

10. Nusa Tabukan *) - - - - - - 0.78

11. Tabukan Tengah 100 150 - - 30 17 27

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 60 - - - - - 10

14. Tabukan Selatan Tenggara 101,5 131 50 15 - - 322,9

15. Marore - - - - - - -

Page 92: Profil  Sangihe 2009

87

3.1.5.2. Jenis Kayu Tanaman Hutan

No. Kecamatan

Luas areal hutan menurut jenis kayu (ha)

Bamboo Cempaka Jati Mahoni Meranti Hoade Nato

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako 2 - - 11 - - -

04. Manganitu - - - 90 - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna 5.2 - - 2.5 - 8.7 3.0

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe 1.5 1 - - - 9.5 1

09. Tabukan Utara 41 - 21 3 - 2 2

10. Nusa Tabukan - - 0.1 1 - 1 1

11. Tabukan Tengah - - - 75 - - -

12. Tabukan Selatan - - - 3 - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 9 - 5 10 0.5 4 0.4

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - 5 - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah (2008 ) 58,7 1 25,1 198 0,5 25,2 7,4

Jumlah (2007 ) 470.7 101 35.1 46.7 0.5 369.9 305

Jumlah ( 2006 ) 157.65 106 22.5 3 0 56 49.5

Page 93: Profil  Sangihe 2009

88

3.2. Pertambangan 3.2.1. Bahan Tambang Galian C 3.2.1.1. Ketersediaan Tambang Galian C

(Ha)

No. Kecamatan

Bat

u A

pung

Bat

u G

ran

it

Bat

u G

amp

ing

Bat

u K

apur

Bat

u C

adas

Man

gan

Ba

tu M

arm

er

Ba

tu T

rass

Ba

tu P

utih

Pa

sir

Bat

u

01. Tatoareng - - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - 1 - - - - 4

04. Manganitu - - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - 1,2 - - - - -

06. Tahuna 1 - - - 1 - - - - 1-

07. Tahuna Barat - - - - - - - - - -

08. Kendahe - - - 10 - - - - 0.25 0.25

09. Tabukan Utara - - - - - - - - 7.5 5.5

10. Nusa Tabukan - - - 8 - - - - 5 11

11. Tabukan Tengah - - - - - - - 150 - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - 42,3 - -

15. Marore - - - - - - - - - -

Page 94: Profil  Sangihe 2009

89

Lanjutan (Ha)

No. Kecamatan

Pas

ir K

uar

sa

Tan

ah

Uru

nga

n

Ta

nah

Lia

t

Pa

sir

Pas

ir B

esi

Gip

s

Bel

eran

g

Gar

am

Ku

lir k

eran

g

Lain

nya

01. Tatoareng - - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - - -

03. Tamako - - 1.5 - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - 0,4 - - - - - -

06. Tahuna 1 - - - 1 - - - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - - -

08. Kendahe - - 0.5 0.8 2.9 - - - - -

09. Tabukan Utara 17.5 15.5 3.8 28 29 - - 1.5 2.5 -

10. Nusa Tabukan - 12 1 15 - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - 15 - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - 215 - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - 1 - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 391,8 3 - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - - -

Page 95: Profil  Sangihe 2009

90

3.2.1.2. Status Kepemilikan Tambang Galian C

No. Kecamatan

Jumlah Kepemilikan (orang)

Pemilik Pertambangan

Galian C

Pemilik Usaha Perdagangan Hasil

Buruh Usaha Pertambangan lainnya

01. Tatoareng - - - -

02. Manganitu Selatan - - - -

03. Tamako - - - -

04. Manganitu - - - -

05. Tahuna Timur - - - -

06. Tahuna - - 20 -

07. Tahuna Barat - - - -

08. Kendahe - - - -

09. Tabukan Utara 85 50 55

00. Nusa Tabukan - - - -

11. Tabukan Tengah - - - -

12. Tabukan Selatan - - 2 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 2 - -

15. Marore - - - -

Jumlah ( 2007 ) 85 52 77 0

Jumlah ( 2007 ) 85 60 168 0

Jumlah ( 2006 ) 86 76 149 53

Page 96: Profil  Sangihe 2009

91

3.2.2. Teknologi Pengolahan Hasil Tambang

No. Kecamatan

Jumlah Jenis Usaha (buah)

Pem

ecah

Bat

u

Pem

baka

-ran

Bat

u K

apu

r

Pem

buat

an M

arm

er

Pem

buat

an U

bin

Pem

bu

atan

Bat

u B

ata

Pem

buat

an G

en

ten

g

Pem

buat

an T

egel

Pem

buat

an P

ors

elin

lain

nya

01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - 2 - - - -

04. Manganitu - - - - 1 - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - - - -

06. Tahuna - - - 1 1 1 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - - - -

09. Tabukan Utara 2 - - - 1 - - - 1

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - 1 - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

Page 97: Profil  Sangihe 2009

92

3.3. Industri dan Kerajinan 3.3.1. Industri Sedang

No. Kecamatan

Jumlah Menurut Jenis (buah)

Tek

stil

Ko

nvek

si

Kar

ose

ri

Far

mas

i

Per

aba

bot R

ma

h T

ang

ga

Su

su

Ku

e

Min

um

an

Per

akita

n K

enda

rran

b

erm

oto

r

01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - 2 - 3

03. Tamako - - - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - 5 - 13 8 1

06. Tahuna - - - - 4 - 13 - -

07. Tahuna Barat - - - - 41 - 53 - -

08. Kendahe - - - - 8 46 - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - 3 - -

10. Nusa Tabukan - 6 - - 400 - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - 5 5 - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - 2

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

Page 98: Profil  Sangihe 2009

93

lanjutan

No. Kecamatan

Jumlah Menurut Jenis (buah)

Ele

kto

nik

Ker

tas

Per

ceta

kan

/ Pen

erb

itan

Pu

puk

Pen

gge

rga

ji-an

Meu

bela

ir

Ku

lit

Bat

u b

ata

lain

nya

01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan 1 - 3 - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - 1 -

04. Manganitu - - - - - 2 - - -

05. Tahuna Timur 6 - - - 7 - 6 -

06. Tahuna - - 1 - - 1 - 1 -

07. Tahuna Barat - - - - 16 14 - - -

08. Kendahe - - - - 5 - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

Page 99: Profil  Sangihe 2009

94

3.3.2. Industri Kecil/ Kerajinan 3.3.2.1. Jumlah Industri Menurut Jenis

No. Kecamatan

Jumlah Menurut Jenis (buah)

Tem

pe/T

ahu

Gu

la J

awa

Bat

u B

ata

Gen

teng

Ker

amik

Ku

lit

Per

ak

Bam

bu

Ro

tan

01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - 2 - - - - 1 1

04. Manganitu - - 1 - - - - - -

05. Tahuna Timur - - 2 1 - - - 2 -

06. Tahuna 1 - 1 - - - - 1 -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe 1 - - - - - - 15 -

09. Tabukan Utara - - 1 - - - - 1 -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - 1 - - - - 10 16

12. Tabukan Selatan 2 - - - - - - 1 -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - 1 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

Page 100: Profil  Sangihe 2009

95

lanjutan

No. Kecamatan

Jumlah Menurut Jenis (buah)

Ro

tan

Ten

un

Bat

ik

Uki

r

Meu

bel

Aya

m-

An

yam

an

Meu

bela

ir

Gu

la A

ren

Gu

la B

atu

01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - 2 2 - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - 7 - - - -

06. Tahuna - - - - 11 1 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe - - - 5 2 7 - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah 1 - - 5 - - 5 - -

12. Tabukan Selatan - - - - 4 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - 1 2 - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - 2 - - -

15. Marore - - - - - - - - -

3.3.1.2. Status Kepemilikan

Page 101: Profil  Sangihe 2009

96

No. Kecamatan

Jumlah Pemilik Industri Kecil/Kerajinan Berdasarkan Status (buah)

Pemilik Usaha Kerajinan

Usaha Industri Rumah Tangga

Pemilik Usaha Industri Kecil

Buruh Industri Kecil/ Kerajianan/Rumah

Tangga

01. Tatoareng - - - -

02. Manganitu Selatan - - 9 10

03. Tamako 3 3 - -

04. Manganitu - 1 - 3

05. Tahuna Timur 11 210 39 19

06. Tahuna 6 7 15 61

07. Tahuna Barat - - - -

08. Kendahe 27 19 13 22

09. Tabukan Utara - 372 - -

10. Nusa Tabukan - - - -

11. Tabukan Tengah - - - 10

12. Tabukan Selatan - 2 - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3 - 2 -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 8 - -

15. Marore - - - -

Page 102: Profil  Sangihe 2009

97

3.4. Pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna 3.4.1. Bidang Energi

No. Kecamatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Listrik Tenaga Angin

Teknik Tenaga Surya

Penyuling Air tenaga

surya

Tungku Hemat Energi

Tungku Lorena

Tungku Sekam

Tungku Triujung

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna - - - 500 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - 2 - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - 30 - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Page 103: Profil  Sangihe 2009

98

Lanjutan

No. Kecamatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Tungku arang

tempuru-ng kelapa

Tungku singer

Tungku lawon

Gas bio

Kamar pengering

tenaga surya

Pembang-kit tenaga air/mikro

Sepeda kayu

penghasil listrik

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - -

06. Tahuna - - - 30 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe 252 - - - - - -

09. Tabukan Utara 105 - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Page 104: Profil  Sangihe 2009

99

3.4.2. Bidang Konstruksi

No. Kecamatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Bak

pen

amp

ung

air

huja

n

Bak

air

bam

boo

sem

en

Po

mpa

air

hyd

ran

Po

mpa

his

ap

Po

mpa

tali

Per

pip

aan

Jem

bata

n b

atu

Pe

nger

asa

n ja

lan

Pem

buat

an c

inci

n s

um

ur

01. Tatoareng 3 - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - - - - - - - -

06. Tahuna - - 67 2 2 50 - 2 -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe 99 2 - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan 1 - - - - 14 - 15 -

11. Tabukan Tengah - - - - 17 28 13 1 -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3 8 - - - - 3 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

Page 105: Profil  Sangihe 2009

100

3.4.3. Bidang Perikanan

No. Kecamatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Bud

iday

a/p

em

elih

ara

an ik

an

Pem

buat

an a

bon

ikan

Pem

buat

an k

eru

puk

ikan

Pem

bua

tan

den

den

g ik

an

Pen

gaw

etan

ker

up

uk k

ulit

ik

an

Pe

ngaw

etan

/Pen

gasa

pan

ik

an

Ikan

pin

dan

g

Pet

is

Ter

asi

01. Tatoareng - - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - - -

03. Tamako - 3 - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - - -

05. Tahuna Timur 34 4 - - - 8 - - -

06. Tahuna - - - - - 5 - - -

07. Tahuna Barat - - - - - - - - -

08. Kendahe 1 - - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 2 - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - - -

Page 106: Profil  Sangihe 2009

101

3.4.4.. Bidang Peternakan

No. Kecamatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Pet

ern

akan

Leb

ah M

adu

Pen

go

lah

an S

usu

Sap

i

Ter

nak

Aya

m P

oto

ng

Ala

t pen

etas

telu

r

Pem

bua

tan

ker

upu

k ku

lit

sap

i/ika

n/d

ll

Pem

anfa

ata

n b

inat

ang

utk

u

ndu

stri

Pem

buat

an k

anda

ng

Pe

man

faat

an p

upu

k ka

nda

ng

01. Tatoareng - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - - -

05. Tahuna Timur - - 4 - - - - 6

06. Tahuna - - 6 1 1 - - 1

07. Tahuna Barat - - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - - -

09. Tabukan Utara - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - 1500 - - - - -

15. Marore - - - - - - - -

Page 107: Profil  Sangihe 2009

102

3.4.5. Bidang Pertanian

No. Kecamatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Pem

buat

an K

om

pos

Pen

anam

an ja

mur

mer

ang

Pe

nyia

ng r

um

put

Pem

buat

an lu

ku

Pem

isa

h g

abah

Pen

gup

as k

aca

ng ta

nah

Per

ajan

g s

ingk

ong

Pe

mbu

ata

n b

ibit

tan

aman

01. Tatoareng - - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - - -

04. Manganitu - - 32 - - - - 1

05. Tahuna Timur 4 - - - - - - 1

06. Tahuna - - - - - - - 1

07. Tahuna Barat - - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - - - 15

09. Tabukan Utara - - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - - -

15. Marore - - - - - - - -

Page 108: Profil  Sangihe 2009

103

3.4.6.. Bidang Kesehatan

No. Kecamatan

Banyaknya Menurut Jenis Teknologi

Yodiumisasi air bersih Penjernihan air sederhana

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako - -

04. Manganitu - -

05. Tahuna Timur 1 1

06. Tahuna - 1

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe - -

09. Tabukan Utara - -

10. Nusa Tabukan - 2

11. Tabukan Tengah - 1

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - 1

14. Tabukan Selatan Tenggara - -

15. Marore - -

Page 109: Profil  Sangihe 2009

104

3.5. Pariwisata, Budaya dan Olahraga 3.5.1. Potensi Pariwisata

No. Kecamatan Nama Objek Wisata

01. Tatoareng Wisata Bahari : Gunung Api Bawah Laut Mahangetang, P. Para, P. Bowondeke, P. Nitu, P. Siha, P. Kalama.

02. Manganitu Selatan Wisata Alam : Air Terjun Kadadima; Wisata Bahari : P. Bebalang. P. Mendaku, P. Mahensumangi: Wisata Budaya : Pengarajin Kerawang

03. Tamako Wisata Bahari : Palingan Kapehetang, Tanjung Hesang, Pantai Enemosa, Pantai Mahumu; Wisata Alam: Air Terjun Nguralawo, Hutan Lindung Sahendarumang; Wisata Budaya: Rumah Komite Belanda dan Lonceng Gereja, Meriam Peninggalan Belanda.

04. Manganitu Wisata Budaya : Makam Pahlawan Raja Bataha Santiago, Bekas Istana Raja W.M.P.Mokodompis; Wisata Alam: Sumber Air Pengunungan desa Manganitu, Gunung Mentahi

05. Tahuna Timur Pantai Pasir Putih Lesa, Pantai Pasir Putih Enepahembang, Pemandian Mangki

06. Tahuna Wisata Alam : Tanjung Tahuna, Pantai Kolongan, Air Terjun Batu Putih, Gunung Awu; WisataBudaya : Makam Pahlawan Malebur, Makam Raja Tatehe, Makam Raja-raja Sangihe

07. Tahuna Barat Pantai Kolongan Beha.

08. Kendahe Wisata Bahari : P. Matutuang; Wisata Alam : Air Terjun Sura, Air Terjun Pempanikiang

09. Tabukan Utara Wisata Bahari : P. Buang, P. Bukide, P. Leppe, P. Tinakareng, Pantai Mbuhanga Tawara,Nusa: Poa/Liang,Bukide: Kasaraeng,Bukide Timur

10. Nusa Tabukan

11. Tabukan Tengah Wisata Bahari : Pantai Pananualeng, Pantai Sapaeng.

12. Tabukan Selatan Wisata Bahari , 7 Keramat, Kincir Angin.

13. Tabukan Selatan Tengah Wisata Budaya : Pantai Tambung, Karulung, Malahi, Tanjung Surah, Hiung

14. Tabukan Selatan Tenggara Wisata Alam : Air Terjun Balau, Gunung Areng Kambing.

15. Marore -

Page 110: Profil  Sangihe 2009

105

3.5.2. Prasarana Wisata/Hiburan

No. Kecamatan Pengina

pan/ Motel

Hotel

Gedung Bioskop

Taman Rumah Billyard

Café/ Diskotik/Karoke Hotel

Melati Hotel

Berbintang

01. Tatoareng - - - - - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako - - - - - - -

04. Manganitu - - - - - - -

05. Tahuna Timur 1 2 - - - - -

06. Tahuna 3 2 - - 1 7 1

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - - - - 2

09. Tabukan Utara - - - - - - -

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - - - - - -

12. Tabukan Selatan - - - - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - -

Jumlah ( 2008 ) 4 4 0 0 1 9 1

Jumlah ( 2007 ) 3 7 0 0 6 10 1

Jumlah ( 2006 ) 9 1 0 0 1 4 2

Page 111: Profil  Sangihe 2009

106

3.5.3. Jenis Kesenian dan Budaya

No. Kecamatan Jenis kesenian dan budaya yang dilestarikan

01. Tatoareng - Tari Gunde, Tari Alabadiri, dan Tari Salo

02. Manganitu Selatan - Masamper, Kalumpang, Tagonggong, gunde, Ampa Wayer

03. Tamako Tarian Ala Badiri, Musik bamboo

04. Manganitu Tarian Gunde, Empat Wayer, Masamper, Musik bamboo, Musik Oli.

05. Tahuna Timur Tarian : Masamper, Gunde, Hadra, Sambra, Rebana, Tari Golema, Musik Bambu, Orkesra

06. Tahuna Tarian : Masamper, Gatromas, Mebawalase, Empat wayer, Musik Bambu.

07. Tahuna Barat -

08. Kendahe Msyawarah Adat, Memozo Tamo, Tarian Sato, Masamper, Gunde, , Empat Wayer

09. Tabukan Utara Tarian : Gunde, Alabadiri, Upase, Empat Wayer

10. Nusa Tabukan Tagonggong, Masamper, Empat Wayer

11. Tabukan Tengah

Tarian : Gunde, Upase, Salo, Alabadiri, Empat wayer Musik : Mebawalase/Masamper, Musik Bambu Rupa : Anyaman, Kerawang, Kursi Bambu Batik Sastra : Sasambo, Sasalamate, Kakumbaede, Tatengkangmokong Teater : Mebio, Mepapantung, Metatinggung Upacara Adat Tulude

12. Tabukan Selatan Tarian gunde, Tari Perang, masamper / Orkes, Musik Bambu.

13. Tabukan Selatan Tengah Tarian : Gunde, Alabadiri, Upase, Empat Wayer, Bengko, Masamper, Selo

14. Tabukan Selatan Tenggara Tarian : Gunde, Empat Wayer, Tarian adapt sariang

15. Marore -

Page 112: Profil  Sangihe 2009

107

3.5.4. Prasarana Olah Raga

No. Kecamatan

Lapangan Terbuka Gelanggang Tertutup

Sepak bola

Bulu tangkis

Bola volley

Bola Basket

Lapang-an tenis

Lain-nya Stadion Gelangg

ang

01. Tatoareng 2 - 4 - - - - -

02. Manganitu Selatan 3 5 3 - - - - -

03. Tamako 2 1 4 - - - - -

04. Manganitu 2 3 18 1 1 - - -

05. Tahuna Timur - 6 13 1 3 - - -

06. Tahuna 4 6 12 5 8 1 1

07. Tahuna Barat 3 5 5 5 5 - - -

08. Kendahe 3 1 2 - - - -

09. Tabukan Utara 10 2 2 - - - - -

10. Nusa Tabukan - 1 2 - - - - -

11. Tabukan Tengah 4 16 5 - - - - -

12. Tabukan Selatan - 5 3 4 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 3 - - - - 2 - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 1 1 - - - - - -

15. Marore 1 - 2 - - - - -

Page 113: Profil  Sangihe 2009

108

Lampiran Tabel

Page 114: Profil  Sangihe 2009

109

4.1. Prasarana Jalan dan Perhubungan 4.1.1. Prasarana Jalan 4.1.1.1. Jalan Nasional

No. Nama Ruas Jalan Panjang

(km)

Jenis Lapisan

Permukaan Jalan

Kondisi Jalan Lokasi

1. Tahuna – Naha 37,740 Aspal Baik Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

2. Raramenusa 0,610 Aspal Baik Tahuna

3. Apencendera (Tahuna) 2,100 Aspal Baik Tahuna

4. Tahuna – Enemawira 13,260 Aspal Baik Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

5. Larenggam 0,220 Aspal Baik Tahuna

5. Marakambo 1,520 Aspal Baik Tahuna

6. Tahuna – Tamako 30,550 Aspal Baik Tahuna – Tamako / Sangihe Besar

7. Tidore (Tahuna) 1,450 Aspal Baik Tahuna

Jumlah 87,45

4.1.1.2. Jalan Propinsi

No. Nama Ruas Jalan Panjang

(km)

Jenis Lapisan

Permukaan Jalan

Kondisi Jalan

Lokasi

1. Mangki - Lenganeng 3000 Tanah Tanah Tahuna Timur

Manganitu –Manumpitaeng Manumpitaeng - Miulu

2900 5000

1. Tamako - Enemawira 78,68 Aspal Baik Tamako – Tubukan Utara/ Sangihe Besar

2. Kaluwatu - Basauh 7,6 Aspal, Tanah,

Batu Aspal Baik Manganitu Selatan

Manalu - Pintareng Salurang - Pintareng

14 3,5

Aspal Aspal

2. Naha - Enemawira 4,00 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

3. Pintareng - Laine 4,00 Aspal Baik Tabukan Selatan Tenggara-Manganitu Selatan

Jumlah

Page 115: Profil  Sangihe 2009

110

4.1.1.3. Jalan Kabupaten

No. Nama Ruas Jalan Panjang

(km)

Jenis Lapisan

Permukaan Jalan

Kondisi Jalan Lokasi

1. SP. Ngalipaeng – Pintareng 20,600 Tanah Rusak Berat

Mangsel – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar

2. Lenganeng – Beha 6,900 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

3. Tarolang – Tabukan Lama 4,800 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

4. Tamako – Ulung Peliang 5,700 Aspal Baik Tamako / Sangihe Besar

5. Ngalipaeng – Tumalede 4,700 Tanah Rusak Berat

Mangsel – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar

6. Binebas – Basauh 6,500 Tanah Rusak Tabukan Selatan -Tabsel Tenggara/Sangihe Besar

7. Lapango – Laine 7,400 Aspal Rusak Manganitu Selatan / Sangihe Besar

18. Mala – Lahumbia 3,000 Tanah Rusak Manganitu / Sangihe Besar

20. Lapango – Ngalipaeng 7,600 Aspal Rusak Manganitu Selatan / Sangihe Besar

21. SP. Manganitu – Liwung 3,000 Aspal/tanah Rusak Berat

Manganitu / Sangihe Besar

22. SP. Lesa – Manganitu 6,000 Aspal Baik Tahuna - Manganitu / Sangihe Besar

23. Ulung Peliang – Bowongkali 12,000 Tanah Rusak berat

Tamako – Tabukan Tengah / Sangihe Besar

24. SP. Tahuna – Lesa 4,300 Aspal Baik Tahuna – Tahuna Timur / Sangihe Besar

25. SP. Lenganeng – Utaurano 5,400 Aspal Rusak ringan

Tabukan Utara / Sangihe Besar

26. Sowaeng – Batunderang 3,300 Tanah Rusak berat

Manganitu Selatan / Sangihe Besar

27. Dalam Kota Tahuna A 2,500 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

28. Dalam Kota Tahuna B 3,100 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

29. Dalam Kota Tahuna C 2,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

30. Jl Dlm Kota Manganitu 3,000 Aspal Baik Manganitu / Sangihe Besar

31. Jl Dlm Kota Tamako 2,430 Aspal Baik Tamako / Sangihe Besar

32. Jl Dlm Kota Manalu 2,950 Aspal Rusak Tabukan Selatan/ Sangihe Besar

33. Jl Dlm Kota Kendahe 3,800 Aspal Rusak ringan

Kendahe / Sangihe Besar

37. Dalam Kota Tahuna D 0,600 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

38. Dalam Kota Tahuna E 0,200 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

39. Dalam Kota Tahuna F 0,200 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

40. Dalam Kota Tahuna G 0,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

Page 116: Profil  Sangihe 2009

111

Lanjutan

41. Dalam Kota Tahuna H 0,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

42. Dalam Kota Tahuna I 0,600 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

43. Dalam Kota Tahuna J 0,700 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

44. Dalam Kota Tahuna K 0,240 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

45. Dalam Kota Tahuna L 0,600 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

46. Mighang – Gunung 4,500 Aspal/batu/

tanah Baik / rusak

Manganitu – Tabukan Tengah / Sangihe Besar

50. Soatalora – Dumuhung 2,500 Tanah Rusak berat

Tahuna – Tahuna Timur / Sangihe Besar

51. Apengsembeka – Lalepu 3,800 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

52. Lapepahe – SP. Laine 7,000 Tanah Rusak berat

Manganitu Selatan / Sangihe Besar

53. Hadakele – SP. Tumalede 8,000 Tanah Rusak berat

Manganitu Selatan / Sangihe Besar

54. Malise – Gunung 2,500 Batu/kerikil Rusak Tabukan Tengah / Sangihe Besar

55. Dalam Kota Kuma 3,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

56. Birahi – Mandoi 3,000 Tanah Rusak Tabukan Selatan / Sangihe Besar

57. Kalinda – Makalekuhe 2,000 Aspal/tanah Baik/ rusak

Tamako / Sangihe Besar

58. Dalam Kota Dagho 1,000 Aspal Rusak ringan

Tamako / Sangihe Besar

59. Salurang – Mandoi 6,000 Tanah Rusak berat

Tabukan Selatan / Sangihe Besar

60. Tona – Tidore 1,000 Aspal Baik Tahuna Timur / Sangihe Besar

70. Nagha II – Balane 3,000 Tanah Rusak Tamako / Sangihe Besar

71. Laine – Kadadima 3,000 Tanah Rusak berat

Manganitu Selatan / Sangihe Besar

72. Kaluhaghi – Eneratu 2,600 Tanah Rusak berat

Tahuna / Sangihe Besar

73. Manalu – Pintareng 14,000 Aspal Baik Tabsel – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar

74. Tahuna-SP. Langaneng 10,000 Aspal Baik Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

75. Manganitu – Manumpitaeng 2,900 Aspal Baik Manganitu / Sangihe Besar

76. Petta – Manumpitang 13,000 Aspal Baik Tabukan Utara – Manganitu / Sangihe Besar

77. Manumpitaeng – Miulu 5,000 Aspal Baik Manganitu – Tabukan Tengah / Sangihe Besar

78. Panananekeng – Angges 9,000 Aspal Baik Tahuna Barat / Sangihe Besar

79. Tariang baru – Timbelang 2,400 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

80. Kaluwatu – Basauh 7,600 Aspal Baik Tamako – Tabsel Tenggara / Sangihe Besar

81. Tariang Baru – Pananualeng 1,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

82. Salurang – Palareng 7,000 Aspal Baik Tabukan Selatan Tengah / Sangihe Besar

Page 117: Profil  Sangihe 2009

112

Lanjutan

83. Kalinda – Bebu 3,200 Aspal Baik Tamako / Sangihe Besar

84. SP Tariang Baru – Rendingan 2,300 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

85. Tariang baru – Makaliahe 3,500 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

86. Balang Peta – Tola 5,000 Tanah/Kerikil Rusak Tabukan Utara / Sangihe Besar

87. Bira – Kahanesang 5,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

88. Bowongkulu – Nonang 2,000 Aspal Baik Tabukan Utara / Sangihe Besar

89. Bira – Kulur 5,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

90. Liwung – Bungalawang 6,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

91. Kuma – Sapaeng 2,000 Aspal Baik Tabukan Tengah / Sangihe Besar

92. Talawid Atas – Talawid 1,500 Aspal Rusak Kendahe / Sangihe Besar

93 Bungalawang – Soataloara 3,000 Aspal Baik Tahuna / Sangihe Besar

94. Salurang – Tenda 1,000 Tanah Rusak Tabukan Selatan Tengah / Sangihe Besar

95 Mangki – Lenganeng 3,000 Tanah Rusak Berat

Tahuna – Tabukan Utara / Sangihe Besar

Page 118: Profil  Sangihe 2009

113

4.1.2. Perhubungan 4.1.2.1. Prasarana Perhubungan Darat

No. Kecamatan Banyaknya Terminal Banyaknya Halte Banyaknya Jembatan

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - - 11

03. Tamako 1 1

04. Manganitu - - 15

05. Tahuna Timur 1 3 4

06. Tahuna 2 4

07. Tahuna Barat - -

08. Kendahe -

09. Tabukan Utara 2 -

10. Nusa Tabukan - - 2

11. Tabukan Tengah - - 2

12. Tabukan Selatan 1 - 9

13. Tabukan Selatan Tengah

- -

14. Tabukan Selatan Tenggara

1 1 - -

15. Marore - - -

Jumlah ( 2008 ) 8 9 43

Jumlah ( 2007 ) 7 9

Jumlah ( 2006 ) 5 3

Page 119: Profil  Sangihe 2009

114

4.1.2.2. Sarana Transportasi Darat

No. Kecamatan

Jumlah Sarana Transportasi Darat menurut Jenisnya (buah)

Roda-4 bermotor

Roda-3 bermotor

Roda-2 bermotor

Roda-2 Tidak

bermotor

Kendaraan Tradisional

Bendi Becak Kuda lainnya

01. Tatoareng * - - 10 - - - - -

02. Manganitu Selatan 11 - 130 - - - - -

03. Tamako 29 56 308 8 - - - -

04. Manganitu 54 25 395 - - - - -

05. Tahuna Timur 189 - 413 - - - - -

06. Tahuna 212 11 511 57 - - - -

07. Tahuna Barat 33 118 - - - - -

08. Kendahe 10 - 118 - - - - -

09. Tabukan Utara 1 1 1059 298 - - - -

10. Nusa Tabukan - - 2 - - - - -

11. Tabukan Tengah 13 2 65 5 - - - -

12. Tabukan Selatan 10 - 50 - - - -

13. Tabukan Selatan Tengah 4 - 40 2 - - - -

14. Tabukan Selatan Tenggara 2 - 43 11 - - - -

15. Marore - - 2 - - - - -

Page 120: Profil  Sangihe 2009

115

4.1.2.3. Prasarana Perhubungan Laut

No. Kecamatan

Jumlah Prasarana menurut Jenisnya (buah)

Pelabuhan Dermaga Mini/Tambatan Perahu

01. Tatoareng 0 1

02. Manganitu Selatan 0 3

03. Tamako 1 1

04. Manganitu 0 0

05. Tahuna Timur 1 2

06. Tahuna 0 2

07. Tahuna Barat 0 0

08. Kendahe 0 2

09. Tabukan Utara 1 6

10. Nusa Tabukan 0 2

11. Tabukan Tengah 0 6

12. Tabukan Selatan 0 1

13. Tabukan Selatan Tengah 0 1

14. Tabukan Selatan Tenggara 0 0

15. Marore 0 1

Jumlah ( 2008 ) 3 28

Jumlah ( 2007 ) 4 21

Jumlah ( 2006 ) 6 21

Page 121: Profil  Sangihe 2009

116

4.1.2.4. Sarana Transportasi Laut

No. Kecamatan

Jumlah Sarana Transportasi Laut menurut Jenisnya (buah)

Kapal Motor Perahu Motor Perahu tidak bermotor

01. Tatoareng *) - - -

02. Manganitu Selatan 2 - -

03. Tamako 1 31 87

04. Manganitu - 106 395

05. Tahuna Timur 48 103

06. Tahuna 1 24 166

07. Tahuna Barat - - -

08. Kendahe - 84 240

09. Tabukan Utara 2 56 1614

10. Nusa Tabukan - 240 660

11. Tabukan Tengah - 10 351

12. Tabukan Selatan - 1 -

13. Tabukan Selatan Tengah - 93 117

14. Tabukan Selatan Tenggara - 32 19

15. Marore - 390 40

Jumlah ( 2008 ) 6 1115 3792

Jumlah ( 2007 ) 12 904 3750

Jumlah ( 2006 ) 29 641 776

Ket : *) Tidak ada data

Page 122: Profil  Sangihe 2009

117

4.1.2.5. Prasarana Perhubungan Udara

No. Kecamatan Ketersediaan Lapangan Udara (ada/tidak)

Frekuensi Penerbangan (setiap jam/setiap hari/setiap minggu/setiap bulan)

01. Tatoareng - -

02. Manganitu Selatan - -

03. Tamako Tidak -

04. Manganitu Tidak -

05. Tahuna Timur Tidak -

06. Tahuna - -

07. Tahuna Barat Tidak -

08. Kendahe - -

09. Tabukan Utara Ada Setiap minggu

10. Nusa Tabukan - -

11. Tabukan Tengah - -

12. Tabukan Selatan - -

13. Tabukan Selatan Tengah - -

14. Tabukan Selatan Tenggara Tidak -

15. Marore Tidak -

Page 123: Profil  Sangihe 2009

118

4.2. Pos, Telekomunikasi dan Informasi 4.2.1. Prasarana Pos dan Telekomunikasi

No. Kecamatan

Jumlah Prasarana Komunikasi menutut Jenisnya (buah)

Kantor Pos

Kantor Pos

Pembantu Pos Surat

Pemancar Radio

Stasiun Replay

TV ORARI

Jaringan Telepon seluler

01. Tatoareng - - - 1 - - -

02. Manganitu Selatan - - - - - - -

03. Tamako 1 - - - - 3 1

04. Manganitu 1 - - - - - 2

05. Tahuna Timur - - - 1 - 1 -

06. Tahuna 1 - 1 - 3 1

07. Tahuna Barat - - - - - - -

08. Kendahe - - 1 - - - 1

09. Tabukan Utara 1 - - - - - 2

10. Nusa Tabukan - - - - - - -

11. Tabukan Tengah - - 1 - - - 1

12. Tabukan Selatan - - - - - - 1

13. Tabukan Selatan Tengah - - - - - 2 -

14. Tabukan Selatan Tenggara - - - - - - -

15. Marore - - - - - - 1

Jumlah ( 2008 ) 4 0 2 3 0 9 10

Jumlah ( 2007 ) 4 0 2 2 0 13 7

Jumlah ( 2006 ) 4 1 3 3 0 7 10

Page 124: Profil  Sangihe 2009

119

4.2.2. Sarana Informasi

No. Kecamatan

Jumlah Sarana Informasi Menurut Jenisnya (buah)

TV Umum TV milik pribadi Radio

01. Tatoareng - - -

02. Manganitu Selatan - - -

03. Tamako - 329 16

04. Manganitu - 763 280

05. Tahuna Timur - 1639 370

06. Tahuna 1 1852 763

07. Tahuna Barat - 423 89

08. Kendahe 1 17 33

09. Tabukan Utara - 463 475

10. Nusa Tabukan - 180 255

11. Tabukan Tengah 1 121 55

12. Tabukan Selatan - 150 -

13. Tabukan Selatan Tengah - 109 26

14. Tabukan Selatan Tenggara - 92 9

15. Marore 4 40 24