profil pasar raya kemlagi.pdf

Upload: ainur-rofiq

Post on 09-Jan-2016

107 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Gambaran UmumPasar Raya Kemlagi adalah pasar desa yang berada di wilayah Desa

    Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ini, bersifat historis dantradisional. Pasar Raya Kemlagi, merupakan salah satu sumber pendapatandesa yang mendorong pengembangan perekonomian masyarakat desa. Hal ini,diharapkan akan mampu memberikan kontribusi yang cukup terhadappendapatan hasil desa dalam mendukung serta memelihara hasil-hasilpembangunan di pedesaan.

    Melihat fungsi dan peran pasar tradisional yang strategis dalampeningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, maka dalampembangunan sector perdagangan merupakan salah satu program prioritasyang dikembangkan oleh desa. Program tersebut secara simultan dan sinergisterus dikembangkan untuk memperkuat pasar desa melalui pemantapansuplai serta menjaga kelancaran dan efisiensi distribusi barang kebutuhanmasyarakat desa.

    Lokasi Strategis

    Desa Kemlagi, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, sebagai Desaperkotaan sekaligus sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pendidikan, danperekonomian. Letak yang sangat startegis ini sangatlah menguntungkan baikdari segi ekonomis untuk perdagangan dan perindustrian. Karena merupakantitik central berbagai kegiatan sekaligus sebagai penghubung jalur antaraKabupaten Mojokerto dan Kabupaten Lamongan.

    Desa Kemlagi, dilintasi jaringan jalan Propinsi, sehingga mempunyaiperanan dalam memperlancar kegiatan perekonomian di Desa ini. Kondisi inimenyebabkan distribusi barang dan jasa yang keluar masuk tidak menemuihambatan. Aksesibilitas wilayah di Desa ini sangat baik mengingat jaringan

  • jalan yang ada mampu mengcover seluruh wilayah desa sehingga akan sangatmudah untuk menjangkau setiap jengkal wilayah desa.

    Profil Pasar

    Nama Pasar Desa : Pasar Raya Kemlagi

    Desa : Desa Kemlagi

    Kecamatan : Kemlagi

    Kabupaten : Mojokerto

    Lokasi : Jalan Raya Kemlagi No. 315

    Nomor TeIp. : 081-351-293-926

    Landasan Kelembagaan

    Landasan dalam menjalankan operasional Pasar Raya Kemlagi iniberlandaskan pada landasan kerja sebagai legalitas operasional pada:

    a. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan KeuanganPemerintab Pusat dan Daerah.

    b. Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 75 Tahun 2000 tentang PedomanPengurusan Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa.

    c. Peraturan Desa Kemlagi Nomor 01 Tahun 2013 tentang Pasar DesaKemlagi.

    d. Surat Keputusan Kepala Desa Kemlagi Nomor 02 Tahun 2013 tentangKepengurusan Pengelola Pasar Desa Kemlagi.

    Susunan Kepengurusan Pasar Raya Kemlagi

    Kepengurusan Pasar Raya Kemlagi terdiri dari:

  • 1. Kepala Pasar Raya Kemlagi : MOH. IRFAN, SIp2. Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan: H EDY SUPRAPTO3. Kepala Urusan Ketertiban dan Perawatan : H MUKLISIN4. Pengawas Pasar Raya Kemlagi : H MUSLIM BAHRI5. Pengawas Pasar Raya Kemlagi : MUSLIH MASDUKI6. Petugas Retribusi : 1. BURHANUL HAKIM

    2. FATKHUR ROZAK7. Petugas Kebersihan : 1. SUUD

    2. SUNARNI8. Petugas Keamanan : 1. ABDURRAHMAN

    2. SAMARI9. Petugas Parkir Depan : ARIFIYANTO (Koord)10. Petugas Parkir Belakang : KASIANTO (Koord)

    Adapun struktur kepengurusan terlampir.

    Status Lahan dan Luas Lahan

    Status Kepemilikan Tanah atau Lahan Pasar Raya Kemlagi, Desa Kemlagi,Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto ini, dalah milik Desa Kemlagi yaitutanah kas Desa. Adapun luas lahan Pasar Raya Kemlagi seluas 3.800 M2 danluas lahan parkir seluas 500 M2.

    Pengelolaan

    a) Dilaksanakan oleh Pemerintah Desa,b) Dilaksanakan secara terpisah dengan manajemen Umum Pemerintah

    Desa,c) Pemerintah Desa menunjuk pengelola dan pengawas dari masyarakat

    setempat untuk mengelola pasar desa,d) Pengelola pasar desa memiliki pengalaman dan pengetahuan di bidang

    ekonomi.

  • Keuangan Pasar Raya Kemlagi

    a. Pendapatan pasar desa bersumber dari retribusi (ditetapkandengan Peraturan Desa) dan pendapatan lain

    b. Penerimaan dan pengeluaran pasar desa diadministrasikan dalambuku keuangan pengelola pasar desa

    c. Penerimaan dikurangi biaya operasional disetor ke kas desad. Pengeluaran diutamakan untuk kepentingan dan operasional

    pasar desa.

    Sistem Kerjasama

    a. Pemerintahan Desa dapat melakukan kerjasama dengan Pihak ketiga dalam pembangunan dan pengembangan pasar desa,

    b. Pelaksanaan kerjasama diprioritaskan untuk kepentinganPemerintahan Desa dan peningkatan pasar desa.

    Visi dan Misi Pasar Raya Kemlagi

    Visi :

    Terwujudnya Pasar Raya Kemlagi Yang Mandiri, Tangguh, Bersih,Sehat, Aman, dan Nyaman Yang Bertumpu Pada Potensi Desa SebagaiDasar Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Dalam Masyarakat YangDinamis.

    Misi :

    1. Menjadikan Pasar Raya Kemlagi Sebagai Tulang PunggungPerekonomian Masyarakat.

    2. Menjadikan Pasar Raya Kemlagi Bersih, Sehat, Aman Dan NyamanSehingga Dapat Bersaing Dengan Pasar Modern.

  • Fungsi dan Tujuan Pasar Raya Kemlagi1. Pasar Raya Kemlagi berfungsi sebagai :

    a. Sarana peningkatan pendapatan masyarakat dan desa;

    b. Pusat interaksi sosial masyarakat perdesaan.

    2. Tujuan pembentukan dan pengelolaan Pasar Raya Kemlagi :

    a.Memasarkan hasil produksi perdesaan;b. Menyediakan kebutuhan pokok masyarakat perdesaan;c.Menciptakan lapangan pekerjaan;d. Meningkatkan pendapatan Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa.e.Memberikan perlindungan dan upaya meningkatkan kepastian

    perekonomian masyarakat perdesaan

    3. Manfaat

    a. Memenuhi kebutuhan masyarakat perdesaan;

    b. Melakukan interaksi sosial dan pengembangan ekonomi masyarakat;

    c. Memberikan perlindungan terhadap pedagang kecil; dan

    d. Mendudukkan masyarakat desa sebagai pelaku ekonomi di pasar desa.

    Pembangunan dan PengembanganPembangunan dan Pengembangan Pasar Raya Kemlagi dibiayai dari :1. Swadaaya dan Partisipasi Masyarakat;

    2. Anggaran pendapatan dan belanja Desa;

    3. Pinjaman Desa;

    4. Bantuan Pemerintah, Provisi, Kabpaten/Kota dan

    5. Sumber lain yang sah dan tidak mengikat.

  • Fasilitas Pasar Raya KemlagiFasilitas Pasar Raya Kemlagi meliputi:a. komponen utama, meliputi:1. lahan;2. kios;3. los;4. tempat dasaran tenda;5. jaringan listrik;6. drainase;7. sarana parkir;8. sarana bongkar muat;9. sarana ibadah;10. sarana kantor pengelola;11. sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dan air bersih;12. sarana keamanan dan pengamanan;13. sarana kebersihan;14. akses jalan dan pintu keluar masuk.

    b. komponen pendukung, meliputi antara lain:1. jaringan telekomunikasi;2. space iklan;3. toko gudang (Togu);4. pos pelayanan tera ulang alat Ukuran Takaran Timbangan dan

    Perlengkapan (UTTP).

    Mojokerto : 21 Maret 2013

    Kepala Pasar Raya Kemlagi

    (MOH. IRFAN Sip)

    Pj. KEPALA DESA KEMLAGI

    M. AINUR ROFIQ

  • Lampiran-lampiran

  • PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTOKECAMATAN KEMLAGI

    KEPALA DESA KEMLAGIJalan KH. Arif Hasan No. 415 Kemlagi 61353

    PERATURAN KEPALA DESA KEMLAGINOMOR 1 TAHUN 2013

    TENTANG

    PENATAAN PEDAGANG PASAR DESA KEMLAGI

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    KEPALA DESA KEMLAGI,Menimbang : a. bahwa dalam rangka menumbuhkan dan

    mengembangkan perekonomian masyarakat pedesaan,diperlukan keberadaan Pasar Desa yang berpotensidalam memberikan kontribusi nyata dalammeningkatkan Pendapatan Asli Desa ( PADes);

    b. bahwa dalam rangka meningkatkan Sumber PendapatanAsli Desa serta untuk melindungi dan mengoptimalkanfungsi Pasar Desa serta melaksanakan ketentuan Pasal19 ayat (2) Peraturan Desa Kemlagi Nomor 1 Tahun 2013tentang Pengelolaan Pasar Desa;

    c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a dan b perlu membentukPeraturan Kepala Desa tentang Penataan Pedagang PasarDesa;

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentangPembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalamLingkungan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undangNomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas WilayahKotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965Nomor 19, tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 2730);

    2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

  • Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimanatelah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4844);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentangDesa (Lembaran Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor158 Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor4587);

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);

    5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan PasarTradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern;

    6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2006tentang Pedoman Pembentukan dan MekanismePenyusunan Peraturan Desa;

    7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2006tentang Tata Cara Penyerahan Urusan PemerintahanKabupaten/Kota Kepada Desa;

    8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2007tentang Pedoman Pengelolaan Kekayaan Desa;

    9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 tahun 2007tentang Pedoman Umum Tata cara Pelaporan danPertanggungjawaban Penyelenggaraan PemerintahanDesa;

    10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;

    11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2007tentang Kerjasama Desa;

    12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2007tentang Pengelolaan Pasar Desa;

    13. Peraturan Menteri Perdagangan Republik IndonesiaNomor 53/M-DAG/Per/12/2008 tentang PedomanPenataan Dan Pembinaan Pasar Tradisional, PusatPerbelanjaan dan Pasar Modern;

    14. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 16 Tahun2006 tentang Sumber Pendapatan dan Kekayaan Desa(Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2006Nomor 10 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah

  • Kabupaten Mojokerto Nomor 13);15. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 19 Tahun

    2006 tentang Kerja Sama Antar Desa (Lembaran DaerahKabupaten Mojokerto Tahun 2006 Nomor 13 Seri E,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten MojokertoNomor 16);

    16. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 7 Tahun2007 tentang Pembentukan dan Mekanisme PenyusunanPeraturan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten MojokertoTahun 2007 Nomor 7, Tambahan Lembaran DaerahKabupaten Mojokerto Nomor 8);

    17. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 5 Tahun2012 tentang Perlindungan dan Pembinaan PasarTradisional Serta Penataan Pusat Perbelanjaan dan TokoModern;

    18. Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 51 Tahun 2012tentang Pedoman Pengelolaan Pasar Desa.

    19. Peraturan Desa Kemlagi Nomor 1 Tahun 2013 tentangPengelolaan Pasar Desa Kemlagi.

    Menetapkan : PERATURAN KEPALA DESA KEMLAGITENTANG PENATAAN PEDAGANG PASAR DESA KEMLAGI

    BAB IKETENTUAN UMUM

    Pasal 1Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan(1) Kabupaten adalah Kabupaten Mojokerto;(2) Desa adalah Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi Kab. Mojokerto(3) Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa Kemlagi;(4) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) adalah Badan Permusyawaratan Desa

    Kemlagi;(5) Pasar Desa adalah Pasar Desa Kemlagi;(6) Pasar adalah area tempat jual beli barang dengan jumlah penjual lebih dari

    satu.(7) Pedagang adalah pedagang Pasar Desa Kemlagi.

  • BAB IIKETENTUAN PERIZINAN

    Bagian KesatuIzin Menempati Tempat Jualan

    Pasal 2(1) Setiap orang pribadi atau badan yang akan melakukan usaha perdagangan

    di Pasar Kemlagi wajib memiliki izin menempati tempat jualan dari KepalaDesa atau pejabat yang ditunjuk.

    (2) Izin menempati tempat jualan sebagaimana dimaksud ayat (1) tidak dapatdipindahtangankan kecuali mendapat persetujuan Kepala Desa ataupejabat yang telah ditunjuk.

    (3) Masa berlakunya izin menempati tempat jualan sebagaimana dimaksudayat (1) adalah 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang lagi.

    Bagian KeduaIzin Merubah Bangunan Kios dan Los Swadaya

    Pasal 3(1) Setiap pedagang yang akan merubah bangunan kios dan los dalam Pasar

    Desa Kemlagi dengan biaya sendiri ( swadaya) harus mempunyai izin dariKepala Desa atau pejabat yang ditunjuk.

    (2) Untuk mendapatkan izin sebagaimana dimaksud ayat (1), setiap pemohonharus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Kepala Desa ataupejabat yang ditunjuk

    (3) Bangunan kios dan los sebagaimana dimaksud ayat (1) menjadi asetPemerintah Desa sesuai kewenangan pengelolaannya.

    BAB IIIHAK, KEWAJIBAN DAN LARANGAN PEDAGANGSERTA LARANGAN SETIAP ORANG / BADAN

    Bagian KesatuKewajiban Pedagang

    Pasal 4(1) Membayar retribusi sesuai ketentuan yang berlaku(2) Menjaga dan bertanggung jawab atas kebersihan, ketertiban dan

    keamanan kios/los serta lingkungan sekitarnya(3) Bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan kios/los yang

    diakibatkan kelalaian atau kesengajaan pedagang

  • (4) Diwajibkan menyediakan tong sampah 1 (satu) unit(5) Melakukan Her-registrasi / Daftar Ulang 1 (satu) tahun sekali kepada

    Kepala Desa atau pejabat yang ditunjuk

    Bagian KeduaHak Pedagang

    Pasal 5(1) Menempati kios / los yang telah ditentukan(2) Mendapatkan perlindungan, kenyamanan, keamanan dalam berjualan(3) Mendapatkan bukti-bukti pembayaran yang sah(4) Mendapatkan kemudahan dalam mengembangkan usahanya(5) Mendapatkan legalitas / buku hak izin menempati tempat jualan

    Bagian KetigaLarangan Pedagang, Setiap Orang / Badan

    Pasal 6Setiap pedagang di Pasar Kemlagi dilarang :a. mengubah bentuk dan ukuran bangunan kios/los tanpa seizin Kepala

    Desa atau pejabat yang ditunjuk;b. merusak bangunan kios/los;c. menjual belikan atau memindahtangankan atau menyewakan kios atau los

    pada pihak lain tanpa seizin Kepala Desa atau pejabat yang ditunjuk;d. melakukan penguasaan atas produksi dan atau barang dan atau

    melakukan monopoli usaha;e. melakukan praktek penjualan barang yang bersifat pemaksaan dan

    penipuan;f. menjual barang yang sudah kadaluarsa;g. memperdagangkan barang yang tidak mengikuti ketentuan berproduksi

    secara halal;h. memperdagangkan barang yang tidak sesuai aturan tata niaga;i. memakai tenaga kerja dibawah umur sesuai dengan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku.

    Pasal 7Setiap orang / badan di Pasar Kemlagi dilarang :

  • a. berjualan/menjajakan barang-barang dagangan ditepi jalan diatas trotoaratau tempat-tempat lainnya dilingkungan luar pasar atau lingkungandalam pasar yang dilarang untuk berjualan;

    b. berada dalam pasar diwaktu pasar sudah/masih tutup, kecuali atas izinKepala Desa atau pejabat yang ditunjuk;

    c. bertempat tinggal dalam pasar, kecuali atas izin Kepala Desa atau pejabatyang ditunjuk;

    d. membuat kios liar, sekat-sekat/dinding los emperan, membuat danmenambah/merubah bangunan-bangunan dikios, los atau pada pelataranpasar tanpa seizin Kepala Desa atau pejabat yang ditunjuk;

    e. menyerahkan atau menyewakan hak pemakaian kios, los dan pelataranbaik sebagaian atau seluruhnya kepada sesama pedagang atau orang laintanpa seizin Kepala Desa atau pejabat yang ditunjuk;

    f. menyelenggarakan/melakukan kegiatan yang bukan termasuk jual belibarang perdagangan, perjudian, perbuatan maksiat dalam bentuk apapundalan pasar;

    g. melakukan perbuatan-perbuatan lainnya yang bertentangan dengannorma-norma dan perundang-undangan yang berlaku;

    h. menggunakan kios untuk kegiatan yang melanggar perundang-undanganyang berlaku.

    BAB IVKETENTUAN LAI-LAIN

    Pasal 8(1) Izin menempati tempat jualan tersebut pada Pasal 2 dapat dicabut sebelum

    habis masa berlakunya apabila :a.atas permohonan pemegang izin;b.pemegang izin meninggal dunia;c.pemakai kios/los tidak dapat melaksanakan usaha atau kegiatan paling

    lambat 60 (enam puluh) hari setelah izin dikeluarkan;d.pemakaian kios/los telah melanggar larangan sebagaimana ketentuan

    yang telah ditetapkan.(2) Apabila izin menempati tempat jualan dicabut, pemakai kios/los

    diwajibkan mengosongkan dan menyerahkan kembali hak pemakaiankios/los dimaksud tanpa syarat kepada pengelola pasar desa selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah diterimanya surat pemberitahuanpencabutan izin pemakaian kios/los.

    (3) Apabila kios/los diadakan perubahan, penataan kembali oleh PemerintahDesa maka kepada pemakai atau penghuni kios/los segera mengosongkanbangunan dari segala bentuk dagangannya selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari setelah ada pemberitahuan, dan kepadanya tidak diberikanganti rugi dalam bentuk apapun.

  • BAB VKETENTUAN PENUTUP

    Pasal 9(1) Peraturan Kepala Desa ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.(2) Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengumuman peraturan

    kepala desa ini.

    Diumumkan di KemlagiPada tanggalSEKRETARIS DESA KEMLAGI

    HUSEN SHOFINIP. 19690901 200908 1 001

    Ditetapkan di : Kemlagipada tanggal : 2013

    Pj. KEPALA DESA KEMLAGI

    M. AINUR ROFIQ

  • PERATURANTENTANG

    PASAR RAYA KEMLAGIBAB I

    KETENTUAN UMUMPasal 1

    Dalam Peraturan Pasar Raya Kemlagi ini yang dimaksud dengan:1. Desa adalah Desa Kemlagi.2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan perangkat desa sebagai unsur

    penyelenggara pemerintahan desa.3. Pengelolah dan Pengawas adalah petugas yang ditunjuk oleh pemerintah

    desa untuk mengelola dan mengawasi kegiatan Pasar Raya Kemlagi.4. Pasar Raya Kemlagi adalah pasar milik pemerintah desa, dengan tempat

    usaha berupa toko,kios, los dan tenda yang pakai oleh pedagang kecil,menengah, dengan usaha skala kecil, modal kecil dan dengan prosesjual beli barang dagangan melalui tawar menawar.

    5. Pengelolaan dan Pengawas Pasar Raya Kemlagiadalah upaya terpaduyang dilakukan untuk menata dan membina keberadaan pasar yangmeliputi kebijakan perencanaan, perizinan, penataan, pemanfaatan,pengembangan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, pembinaandan evaluasi serta penegakan hukum.

    6. Bangunan Pasar Raya Kemlagiadalah semua bangunan di dalam arealpasar dengan bentuk apapun.

    7. Kios adalah tempat berjualan di dalam lokasi pasar yang diizinkan dandipisahkan antara satu tempat dengan yang lain mulai dari lantai,dinding, plafon dan atap yang sifatnya tetap atau permanen sebagaitempat berjualan barang atau jasa.

    8. Los adalah tempat berjualan didalam lokasi pasar yang diizinkan yangberalas permanen dalam bentuk memanjang tanpa dilengkapi dengandinding pembatas ruangan atau tempat berjualan dan sebagai tempatberjualan barang atau jasa.

    9. Tenda adalah sarana berjualan yang bersifat sementara di area tertentudan digunakan oleh pedagang sebagai pelindung dengan izin Pengelohdan Pengawas.

  • 10. Pelataran adalah tempat atau lahan terbuka di area pasar yangdigunakan untuk ruang publik dan sebagian dapat digunakan untukpedagang oprokan.

    11. Retribusi Desa adalah pungutan desa sebagai pembayaran atas jasaatau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ataudiberikan oleh Pemerintah Desa untuk kepentingan orang pribadi atauBadan.

    12. Retribusi Pasar Raya Kemlagi yang selanjutnya disebut retribusi adalahpungutan desa sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izinpelayanan pasar yang disediakan dan/atau diberikan oleh PemerintahDesa untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.

    13. Surat Keterangan Retribusi Desa yang selanjutnya disingkat SKRDadalah surat ketetapan retribusi yang menentukan besarnya jumlahpokok retribusi.

    14. Surat Setoran Retribusi Desa yang selanjutnya disingkat SSRD adalahsurat yang digunakan oleh wajib retribusi untuk melakukanpembayaran atau penyetoran retribusi yang terutang ke kas Desa.

    15. Tempat umum adalah tepi-tepi jalan umum, trotoar, lapangan dantempat-tempat lain di atas tanah negara yang berada di luar batas PasarRaya Kemlagi.

    16. Pedagang Pasar Raya Kemlagiadalah orang atau badan hukum yangmelakukan kegiatan dengan menjual dan/atau membeli barangdan/atau jasa yang menggunakan pasar sebagai tempat kegiatannya.

    17. Pedagang toko/kios adalah pedagang yang diizinkan berjualan ditoko/kios.

    18. Pedagang los adalah pedagang yang diizinkan berjualan di los.19. Pedagang oprokan adalah pelaku usaha perseorangan yang telah

    memiliki KTPP dan di dalam kegiatannya menggunakan lahan atautempat berdagang yang ditetapkan oleh Pengelolah dan Pengawas PasarRaya Kemlagi.

    20. Surat Hak Penempatan yang selanjutnya disingkat SHP adalah surathak yang diberikan kepada orang atau badan usaha yang menggunakantoko/kios dan /atau los di pasar dan dikeluarkan oleh Desa melaluipersetujuan Pengelolah dan Pengawas Pasar Raya Kemlagi.

    21. Kartu Tanda Pengenal Pedagang yang selanjutnya disingkat KTPPadalah Kartu tanda pengenal yang diberikan oleh Pengelolah danPengawas kepada pedagang sebagai bukti pengakuan terhadap orangyang beraktifitas dan menggunakan Pasar Raya Kemlagisebagai tempatmelakukan kegiatan usaha.

  • 22. Peraturan Zonasi adalah ketentuan-ketentuan Pemerintah Desa yangmengatur pemanfaatan ruang dan unsur-unsur pengendalian yangdisusun untuk setiap zona peruntukan sesuai dengan rencana rinci tataruang.

    23. Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari,mengumpulkan, mengelola data dan/atau keterangan lainnya untukmenguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi desa dan/atauuntuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturanperundang-undangan di bidang pengelolaan pasar dan tempat berjualanpedagang.

    24. Penyidik adalah Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia atau PejabatPegawai Negeri Sipil tertentu yang diberi wewenang khusus olehUndang-Undang untuk melakukan penyidikan.

    BAB IIASAS DAN TUJUAN

    Pasal 2Pengelolah dan Pengawas Pasar Raya Kemlagi dilaksanakan berdasarkan asasmanfaat, adil dan merata serta memberdayakan perekonomian masyarakatyang berkelanjutan.

    Pasal 3Pengelolah dan Pengawas pasar bertujuan menata, mengevaluasi, membina,mengawasi, melindungi dan membangun kegiatan perdagangan sertaprasarana untuk:

    a. menciptakan, memperluas dan memeratakan kesempatan kerja dibidangperdagangan;

    b. meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat;c. memanfaatkan sumberdaya milik Pemerintah Desa untuk kepentingan

    masyarakat;d. memberikan kesempatan kepada masyarakat atau badan dalam

    mengelola dan memanfaatkan pasar untuk kemajuan desa;e. mempertahankan, menjaga dan melestarikan pasar sesuai peran dan

    fungsinya sebagai lembaga ketahanan ekonomi, sosial dan budaya; dan;f. mendukung Pendapatan Asli Desa (PAD).

  • BAB IIIKEDUDUKAN DAN FUNGSI PASAR

    Pasal 4Kedudukan Pasar Raya Kemlagi sebagai bentuk fasilitas umum yang dikuasaioleh Pemerintah Desa dipergunakan untuk meningkatkan perekonomian danperdagangan di desa.

    Pasal 5Fungsi Pasar Raya Kemlagi adalah tempat transaksi jual beli barang dan/ataujasa yang sah antara penjual dengan pembeli.

    BAB IVRUANG LINGKUP

    Pasal 6Ruang lingkup yang diatur dalam Peraturan Desa ini adalah Pasar PemerintahDesa yang pengelolaan dan perlindungannya menjadi kewenangan PemerintahDesa.

    BAB VTUGAS, KEWAJIBAN, WEWENANG, DAN TANGGUNG JAWAB PEMERINTAH

    DESABagian Kesatu

    TugasPasal 7

    Pemerintah Desa bertugas menjamin terselenggaranya pengelolaan danperlindungan pasar yang terencana dan terarah sesuai dengan tujuansebagaimana dimaksud dalam Peraturan Desa.

    Pasal 8

  • Tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dilaksanakan oleh Pengelolahdan Pengawas Pasar Raya Kemlagi meliputi:

    a. menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakatdalam pengelolaan dan pengawasan pasar;

    b. melakukan penelitian, evaluasi, pengembangan, penanganan,pengendalian, pengelolaan dan pengawasan pasar;

    c. melakukan pengelolaan pendapatan dan perizinan pasar;d. melakukan pengaturan dan penataan pedagang pasar;e. melakukan pembinaan, pengawasan, penertiban dan pengamanan pasar;f. melakukan kebersihan, pemeliharaan dan menyediakan sarana

    prasarana pasar;g. melakukan promosi dalam upaya peningkatan daya saing pasar; danh. melakukan koordinasi antar lembaga pemerintah, masyarakat, pelaku

    pasar dan instansi terkait agar terdapat keterpaduan dalam pengelolaandan perlindungan pasar.

    Bagian KeduaKewajibanPasal 9

    1) Pemerintah Desa berkewajiban penyelenggaraan dan menunjukpengelolah dan pengawas Pasar Raya Kemlagi.

    2) Pengelolah dan Pengawas berkewajiban:

    a. menyusun perencanaan, program, pengembangan dan evaluasikebijakan pengelolaan pasar;

    b. menyelenggarakan penataan, pembinaan, penertiban, pengawasan danevaluasi pasar;

    c. menyusun kebutuhan sarana prasarana pasar;d. mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menyimpan, menyajikan, dan

    menyebarluaskan data informasi pengelolaan pasar;e. menerbitkan KTPP, SHP, Tanda Bukti Pembayaran Retribusi; danf. memungut retribusi pasar pada pedagang.

    Bagian KetigaWewenangPasal 10

  • Dalam menyelenggarakan pengelolaan dan pengawasan pasar, PemerintahDesa mempunyai kewenangan:a. menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan pasar berdasarkankebijakan nasional dan daerah;b. menyelenggarakan pengelolaan pasar skala desa sesuai dengan norma,standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah;c. menetapkan lokasi pasar;d. melakukan pemantauan dan evaluasi dalam pengelolaan pasar;e. menyusun dan menyelenggarakan sistem pengelolaan pasar sesuai dengankewenangannya; danf. melakukan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan pasar yangdilaksanakan oleh pengelolah dan pengawas.

    Bagian KeempatTanggungjawab

    Pasal 11(1) Pemerintah Desa bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan pengelolaandan pengawasan Pasar Raya Kemlagi.(2) Pengelolah dan Pengawas bertanggungjawab melaksanakanpenyelenggaraan pengelolaan dan pengawasan Pasar Raya Kemlagi.

    BAB VIPERENCANAAN DAN PENGADAAN

    Pasal 12(1) Pengelolah dan Pengawas menyusun perencanaan, program,pengembangan dan evaluasi kebijakan pengelolaan dan perlindungan PasarRaya Kemlagi.(2) Pengelolah dan Pengawas menyusun kebutuhan sarana prasaranapengelolaan dan perlindungan Pasar Raya Kemlagi.

  • BAB VIIPENYELENGGARAAN, PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN PASAR RAYA

    KEMLAGIBagian Kesatu

    PenyelenggaraanPasal 13

    Penyelenggaraan pasar meliputi:a. perencanaan pengelolaan pasar;b. pelaksanaan dan pemeliharaan pasar;c. pengawasan pengelolaan pasar;d. pembinaan serta pengendalian; dane. perlindungan.

    Bagian KeduaPengelolaanPasal 14

    (1) Pengelolaan dan pengawasan pasar meliputi fisik dan non fisik.(2) Pengelolaan dan pengawasanpasar dari segi fisik meliputi:a. perencanaan operasional dan pelaksanaan pengelolaan pasar;b. penguasaan dan penggunaan lahan pada lokasi yang telah ditentukan olehPemerintah Desa; danc. pengadaan, pemanfaatan, pemasaran, pemeliharaan serta pengembanganlahan dan bangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.(3) Pengelolaan dan pengawasanpasar dari segi non fisik meliputi penciptaansituasi dan kondisi yang memungkinkan terjadinya kegiatan jual beli barangdan/atau jasa secara wajar, tertib, aman, dan nyaman serta berkelanjutan.(4) Penciptaan situasi dan kondisi sebagaimana dimaksud pada ayat (3)meliputi kegiatan:

  • a. pendataan, penataan, penetapan dan pemungutan retribusi pelayananpasar;b. evaluasi, pembinaan, pengawasan, penertiban, dan pengamanan;c. perlindungan dan pengendalian kegiatan penyelenggaraan pelayanan pasar;dand. berkoordinasi dengan instansi dan pemangku kepentingan terkait.

    Pasal 15Obyek pengelolaan dan perlindungan Pasar Raya Kemlagi adalah pasar yangdimiliki, dikuasai dan/atau dikelola oleh Pemerintah Desa.

    Pasal 16(1) Penyelenggaraan, pengelolaan dan pengawasan pasar yang dimiliki,dikuasai dan/atau dikelola oleh Pemerintah Desa sebagaimana dimaksuddalam Pasal 15 dilaksanakan oleh Pengelolah dan Pengawas.(2) Pengelolaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:a. mengelola dan melindungi aset yang dimiliki;b. melaksanakan pengelolaan dan pengendalian pedagang;c. memungut retribusi pelayanan pasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dand. melaporkan kegiatan pengelolaan kepada Pemerintah Desa.

    Fasilitas PasarPasal 17

    Fasilitas pasar meliputi:a. komponen utama, meliputi:1. lahan;2. kios;3. los;4. tempat dasaran tenda;

  • 5. jaringan listrik;6. drainase;7. sarana parkir;8. sarana bongkar muat;9. sarana ibadah;10. sarana kantor pengelola;11. sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) dan air bersih;12. sarana keamanan dan pengamanan;13. sarana kebersihan;14. akses jalan dan pintu keluar masuk.b. komponen pendukung, meliputi antara lain:1. jaringan telekomunikasi;2. space iklan;3. toko gudang (Togu);4. pos pelayanan tera ulang alat Ukuran Takaran Timbangan danPerlengkapan (UTTP);

    PerlindunganPasal 18

    (1) Perlindungan Pasar Raya Kemlagi merupakan upaya terpadu gunamembangun daya tahan pasar yang berkelanjutan dan mampumemberdayakan pasar sebagai ruang kegiatan ekonomi dalam mencapaikesejahteraan masyarakat.(2) Perlindungan Pasar Raya Kemlagi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:a. peningkatan kualitas bangunan, penataan atau pengelompokan pedagang;b. memberikan kesempatan yang sama pada pedagang untuk memanfaatkanpasar, meningkatkan kesadaran, kamampuan dan kemandirian pedagang;

  • c. memberikan kemudahan kepada pedagang dalam hal perizinan, tertibadministrasi, perlindungan standarisasi pelayanan;d. meningkatkan pengembangan sumber daya pelaku pasar;e. memberikan kenyamanan dan keamanan pasar; danf. memberikan kepastian hukum terhadap pelanggaran.

    BAB VIIITATA PENEMPATAN DI PASAR

    Bagian KesatuTata Administrasi Penempatan

    Pasal 19(1) Setiap pedagang wajib memenuhi persyaratan administrasi untuk tatapenempatan di pasar.(2) Pengelolah dan Pengawas menentukan standar layanan administrasi danoperasional kegiatan pasar.(3) Setiap pedagang yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administrasi.

    Bagian KeduaSHP dan KTPP

    Syarat SHP dan KTPPPasal 20

    (1) Setiap orang atau badan yang menggunakan kios/los wajib memperolehSHP dari Pemerintah Desa melalui Pengelolah dan Pengawas Pasar rayaKemlagi.(2) Permohonan yang dikabulkan kepada pemohon diberikan SHP.(3) Sebagai identitas setiap pedagang kios/los maupun oprokan diberikanKTPP.

  • (4) KTPP oprokan diberikan sesuai dengan kapasitas pasar yang ditetapkanoleh Pengelolah dan Pengawas.(5) Tata cara pemberian SHP dan KTPP diatur lebih lanjut dengan PeraturanDesa.

    Jangka WaktuPasal 21

    (1) SHP diberikan untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) tahun dan KTPPdiberikan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.(2) Setelah jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir,pedagang yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan pembaharuan.

    Pencabutan dan Penarikan SHPPasal 22

    (1) Hak penempatan tempat berdagang dicabut oleh Pengelolah dan Pengawasatas nama Pemerintah Desa karena:a. melanggar ketentuan yang tercantum dalam SHP;b. meninggalkan tempat berdagang lebih dari 2 (dua) bulan tanpa keteranganyang jelas;c. tidak berjualan atau membuka usahanya paling lama 2 (dua) bulan sejakditerimanya SHP;d. tidak memperbaharui SHP; dan/ataue. ahli waris tidak melaporkan pemegang SHP yang meninggal dunia.(2) Pedagang yang telah dicabut hak penempatannya diwajibkanmengosongkan tempat berdagang dan menyerahkan Pengellah dan Pengawasdalam waktu selambat-lambatnya 30 (tigapuluh) hari.(3) Apabila ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak ditaati, ataslaporan Pengelolah dan Pengawas Pasar Raya Kemlagi, akan melakukanpengosongan, secara paksa.(4) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pemerintah Desadapat mencabut SHP untuk kepentingan Pemerintah Desa.

  • Pemindahan Hak PenempatanPasal 23

    (1) Pemegang hak penempatan yang tidak menggunakan lagi tempatberdagang dapat memindahkan haknya kepada orang lain dengan ketentuansebagai berikut:a. memberitahukan maksud pemindahan hak kepada Pemerintah Desamelalui Pengelolah dan Pengawas Pasar;b. apabila disetujui, pedagang pengganti membuat Surat PernyataanPemindahan Hak dari Pihak Pertama ke Pihak Kedua dan wajib memenuhipersyaratan dan telah melunasi retribusi;c. melampirkan Surat Kematian bagi pemohon yang menggantikan pemegangSHP yang telah meninggal dunia.(2) Atas pemindahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipungut bea baliknama sebesar 10 % dari taksiran nilai tempat dasaran pasar.

    Penyelenggaraan Air Bersih dan PeneranganPasal 24

    (1) Pengelolah dan Pengawas menyelenggarakan penyediaan air bersih danpenerangan.(2) Apabila pedagang menggunakan air bersih dan penerangan yang melebihifasilitas yang disediakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajibmembayar kelebihan penggunaan, besaran tarif ditetapkan oleh PemerintahDesa.(3) Setiap pedagang yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dikenakan sanksi administrasi.

    BAB IXTATA TERTIB DAN LARANGAN DI DALAM PASAR

    Bagian KesatuTertib Bangunan, Penempatan Pedagang, Kebersihan, dan Keamanan

    Pasar

  • BangunanPasal 25

    (1) Struktur, luas dan bentuk bangunan pasar ditentukan oleh Pengelolah danPengawas dengan mempertimbangkan karakteristik lokalitas arsitektur dariaspek ekonomi, sosial dan budaya.(2) Pedagang yang akan menambah, mengubah dan/atau membongkarbangunan pasar wajib memperoleh izin tertulis dari Pengelolah dan Pengawas.(3) Tata cara dan persyaratan untuk menambah, mengubah dan membongkarbangunan didalam pasar atau dihalaman pasar sebagaimana dimaksud padaayat (2) diatur dengan Peraturan Desa.

    Penempatan DaganganPasal 26

    (1) Untuk mewujudkan ketertiban, kerapian, keamanan dan kenyamanan,pedagang wajib mengatur penempatan barang dagangannya sedemikian rupasehingga rapi dan tidak membahayakan keselamatan umum serta tidakmelebihi batasan tempat berdagang yang menjadi haknya.(2) Pedagang yang menempatkan barang dagangannya melebihi batas tempatberdagang yang ditetapkan dikenakan sanksi administrasi.

    KebersihanPasal 27

    (1) Pengelolah dan Pengawas bertanggungjawab mewujudkan kebersihan dankeindahan lingkungan pasar.(2) Pedagang wajib menjaga dan memelihara kebersihan serta keindahanlingkungan pasar.(3) Pengunjung wajib menjaga dan memelihara kebersihan serta keindahanlingkungan pasar.(4) Pedagang yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) dikenakan sanksi administrasi.(5) Pengunjung yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (3) dikenakan sanksi administrasi.

  • KeamananPasal 28

    (1) Pengelolah dan Pengawas bertanggungjawab untuk menjaga keamanan danketertiban pasar.(2) Untuk melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)Pengelolah dan Pengawas menyediakan Petugas Keamanan Pasar yangbertugas menjaga keamanan pasar.(3) Pelaksanaan keamanan pasar, pada dasarnya adalah untuk mencegah,menangkal dan menanggulangi segala bentuk gangguan keamanan kepadapedagang dan pengunjung serta lingkungan bangunan pasar dan saranapenunjangnya.(4) Pedagang dan pengunjung turut serta dalam mewujudkan keamananlingkungan pasar.(5) Pedagang dan pengunjung yang tidak melaksanakan ketentuansebagaimana dimaksud pada ayat (4) dikenakan sanksi administrasi.

    Bagian KeduaLaranganPasal 29

    (1) Semua pedagang di dalam pasar dilarang:a. memiliki SHP lebih dari 4 (empat) dalam Blok, dikecualikan untuk usahalembaga keuangan SHP diberikan sesuai dengan kondisi pasar;b. mengalihkan SHP, KTPP, SKRD dan/atau SSRD kepada orang lain yangtidak berhak untuk digunakan seolah-olah sebagai pemakai tempat dasaranyang sah;c. menempati tempat dasaran yang bukan haknya atau lebih luas dari tempatdasaran yang ditentukan baginya;d. meninggalkan barang dagangan tidak pada tempatnya;e. mengganggu proses pembersihan pada saat pasar tutup;

  • f. mengubah luas dan letak tempat berdagang atau bangunan serta memasangatau mengubah instalasi listrik tanpa izin tertulis dari Kepala Dinas atauPejabat yang ditunjuk;g. mengganti dan/atau mengubah jenis barang dagangan sehingga berbedadengan jenis barang dagangan yang tercantum dalam SHP;h. menjual barang dagangan yang dilarang oleh suatu peraturan perundang-undangan atau yang dapat menimbulkan bahaya terhadap bangunan pasaratau terhadap manusia;i. menggunakan tempat di dalam pasar sebagai gudang;j. menggunakan tempat di dalam pasar sebagai tempat tinggal; dank. menjaminkan SHP kepada Pihak Ketiga.(2) Setiap orang di dalam pasar dilarang:a. menempatkan atau mengendarai kendaraan dan/atau alat pengangkutbarang tidak ditempat yang sediakan atau yang dapat mengganggu lalu lintasumum;b. bertempat tinggal di dalam pasar;c. berada di dalam pasar pada saat pasar ditutup, kecuali atas izin Kepalapasar;d. masuk ke dalam pasar dengan maksud meminta sumbangan/derma,mengemis atau mengamen;e. masuk ke dalam pasar dalam keadaan mabuk;f. mengotori halaman, kios, bangunan dan peralatan serta barang-baranginventaris pasar;g. merusak bangunan pasar;h. masuk ke dalam pasar dengan keadaan menderita luka-luka yang tidakterpelihara atau penyakit menular yang berbahaya;i. berjudi atau perbuatan amoral lainnya; dan/atauj. menyalakan api yang dapat membahayakan keamanan.

  • (3) Setiap orang dan/atau badan dilarang melakukan aktifitas pelepas uang(rentenir) secara terang-terangan maupun secara terselubung di lingkunganpasar.(4) Pedagang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a, huruf c, huruf d, huruf f dan huruf h dikenakan sanksi administrasisesuai dengan peraturan perundang-undangan.(5) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat(2) huruf a, huruf c dan huruf f dikenakan sanksi administrasi sesuai denganperaturan perundang-undangan.

    BAB XRETRIBUSI PELAYANAN PASAR

    Pasal 30(1) Setiap pedagang di dalam pasar dikenakan pungutan Retribusi PelayananPasar sesuai kios yang dimilikinya.(2) Besarnya tarif retribusi pelayanan pasar dan tata cara pemungutanretribusi pelayanan pasar ditetapkan dalam Peraturan Desa tersendiri.

    BAB XIKERJASAMA

    Pasal 31(1) Pemerintah Desa dapat melakukan kerjasama dalam kegiatan pengelolaandan pengawasan pasar dengan Pihak Lain.(2) Kegiatan pengelolaan pasar dengan pihak lain sebagaimana dimaksud padaayat (1) MCK, teknisi listrik dan publikasi promosi dan lainya.(3) Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    BAB XII

  • PEMBINAANPasal 32

    (1) Pembinaan penyelenggaraan pengelolaan pasar dilakukan oleh Pengelolahdan Pengawas Pasar.(2) Pembinaan penyelenggaraan pengelolaan pasar sebagaimana dimaksudpada ayat (1) ditujukan kepada pedagang dan masyarakat.(3) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan kerjasamadengan instansi terkait, masyarakat dan/atau lembaga/organisasikemasyarakatan.

    BAB XIIIHAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNGJAWAB PEDAGANG

    Pasal 33Setiap pedagang berhak:

    a. mendapatkan pelayanan dalam pengelolaan pasar secara baik danberkualitas dari Pemerintah Desa;b. berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan, penyelenggaraan, danpengawasan di bidang pengelolaan pasar;c. memperoleh informasi yang benar dan akurat mengenai penyelenggaraanpengelolaan pasar;d. memperoleh pembinaan agar dapat melaksanakan fungsinya secara baikdan terarah; dane. memperoleh bukti pembayaran retribusi pelayanan pasar dan buktipembayaran pelayanan administrasi maupun pungutan penyelenggaraankegiatan pengelolaan pasar.

    Pasal 34(1) Setiap pedagang berkewajiban:

    a. memelihara kebersihan, keindahan, ketertiban, keamanan, kenyamanandan kesehatan lingkungan pasar;

  • b. menempati lokasi berdagang sesuai hak yang dimilikinya dengan tertib danteratur;c. membayar retribusi pelayanan pasar dan pelayanan administrasi maupunpungutan penyelenggaraan kegiatan pengelolaan pasar lainnya sesuai denganperaturan perundang-undangan;d. mematuhi ketentuan penggunaan lokasi di pasar;e. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.(2) Pedagang yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dikenakan sanksi administrasi.Pasal 35Pedagang ikut bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan kegiatanpengelolaan pasar di lingkungannya.

    BAB XIVPERAN SERTA MASYARAKAT

    Pasal 36(1) Masyarakat dapat berperan dalam pengelolaan pasar yang diselenggarakanoleh Pemerintah Desa.(2) Peran serta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan melalui:a. proses perencanaan dalam menyusun program beserta pengawasanevaluatif;b. pemberian usul, pertimbangan, dan saran kepada Pemerintah Desa;c. proses perumusan kebijakan pengelolaan pasar;d. pemberian saran dan pendapat dalam penyelesaian sengketa pasar; dane. pengawasan pengelolaan dan dapat melaporkan pada pihak berwenang bilaterjadi kesalahan maupun pelanggaran pengelolaan.(3) Tata cara peran serta masyarakat diatur dengan Peraturan PemerintahDesa.

  • BAB XVSANKSI ADMINISTRASI

    Pasal 37Sanksi administrasi atas pelanggaran Peraturan ini berupa:a. teguran lisan;b. teguran tertulis sebanyak-banyaknya tiga kali;c. pencabutan SHP dan/atau KTPP;d. pengosongan tempat berdagang; dane. pembongkaran bangunan.

    BAB XVIKETENTUAN PENUTUP

    Pasal 38(1) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai teknispelaksanaannya diatur lebih lanjut oleh Peraturan Desa.Pasal 39Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

    Ditetapkan di Mojokerto 10 Maret 2013Kepala Pasar Raya Kemlagi

    (MOH. IRFAN Sip)

  • STRUKTUR ORGANISASI PASAR RAYA KEMLAGI

    PEMBINAKEPALA DESA

    KEPALA PASARMOH. IRFAN

    KEPALAADMINISTRASI DAN KEUANGAN

    H. EDY SUPRAPTO

    KEPALAKETERTIBAN DAN KEBERSIHAN

    H. MUKLISIN

    PENGAWASH. MUSLIM BAHRIMUSLIH MASDUQI

    PETUGAS RETRIBUSI

    FATHUR ROZAQ

    M. BURHANUL HAKIEM

    PETUGAS KEAMANAN

    ABDURRAHMAN

    SAMARI

    PETUGAS KEBERSIHAN

    SUUD

    SUNARNI

    PETUGAS PARKIR

    ARIFYANTO

    KASIYANTO

  • LAMPIRAN FOTO PASAR RAYA KEMLAGI

    TAMPAK DEPAN

    TEMPAT PARKIR

  • TAMPAK DALAM

    TAMPAK BELAKANG

    TAMPAK SAMPING

  • LAMPIRAN FOTO PASAR RAYA KEMLAGITAMPAK DALAM

    LAPORAN PEMASUKAN KEUANGAN " PASAR RAYA KEMLAGI "PER JANUARI 2013

    NO TGL URAIAN NILAI KET1 01/01/2013 Retribusi pasar Rp322,0002 02/01/2013 Retribusi pasar Rp303,0003 03/01/2013 Retribusi pasar Rp306,0004 04/01/2013 Retribusi pasar Rp290,0005 05/01/2013 Retribusi pasar Rp333,0006 06/01/2013 Retribusi pasar Rp323,0007 07/01/2013 Retribusi pasar Rp322,0008 08/01/2013 Retribusi pasar Rp313,0009 09/01/2013 Retribusi pasar Rp327,00010 10/01/2013 Retribusi pasar Rp324,00011 11/01/2013 Retribusi pasar Rp278,00012 12/01/2013 Retribusi pasar Rp340,00013 13/01/2013 Retribusi pasar Rp324,00014 14/01/2013 Retribusi pasar Rp323,00015 15/01/2013 Retribusi pasar Rp318,00016 16/01/2013 Retribusi pasar Rp312,00017 17/01/2013 Retribusi pasar Rp314,00018 18/01/2013 Retribusi pasar Rp287,00019 19/01/2013 Retribusi pasar Rp330,00020 20/01/2013 Retribusi pasar Rp336,00021 21/01/2013 Retribusi pasar Rp318,00022 22/01/2013 Retribusi pasar Rp325,00023 23/01/2013 Retribusi pasar Rp320,00024 24/01/2013 Retribusi pasar Rp280,00025 25/01/2013 Retribusi pasar Rp285,00026 26/01/2013 Retribusi pasar Rp325,00027 27/01/2013 Retribusi pasar Rp330,00028 28/01/2013 Retribusi pasar Rp314,00029 29/01/2013 Retribusi pasar Rp335,00030 30/01/2013 Retribusi pasar Rp318,00031 31/01/2013 Retribusi pasar Rp323,00032 31/01/2013 Retribusi Parkir Rp1,500,000

    JUMLAH Rp11,298,000

    Kemlagi, 31 Januari 2013Dilaporkan Oleh

    Kepala Administrasi dan Keuangan Kepala Pasar Pj. Kepala Desa

    H. EDY SUPRAPTO MOH. IRFAN M. AINUR ROFIQ

  • LAPORAN PENGELUARAN KEUANGAN " PASAR RAYA KEMLAGI "PER JANUARI 2013

    NO TGL URAIAN NILAI KET1 31/01/2013 Gaji Petugas Keamanan Rp1,500,0002 31/01/2013 Gaji Petugas Kebersihan Rp1,200,0003 31/01/2013 Gaji Petugas Retribusi Rp1,200,0004 31/01/2013 BOP dan ATK Rp500,000

    JUMLAH Rp4,400,000

    Kemlagi, 31 Januari 2013Dilaporkan Oleh

    KepalaAdministrasidan Keuangan Kepala Pasar Pj. Kepala Desa

    H. EDY SUPRAPTO MOH. IRFAN M. AINUR ROFIQ

  • DAFTAR PENERIMA GAJI KARYAWAN " PASAR RAYA KEMLAGI "BULAN JANUARI 2013

    NO NAMA JABATAN NILAI TANDA TANGAN1 ABDURRAHMAN Petugas Keamanan Rp750,0002 SAMARI Petugas Keamanan Rp750,0003 SUUD Petugas Kebersihan Rp600,0004 SUNARNI Petugas Kebersihan Rp600,0005 FATHUR ROZAQ Petugas Retribusi Rp600,0006 M. BURHANUL H. Petugas Retribusi Rp600,000

    JUMLAH Rp3,900,000

    Kemlagi, 31 Januari 2013Dilaporkan Oleh

    KepalaAdministrasidan Keuangan Kepala Pasar Pj. Kepala Desa

    H. EDY SUPRAPTO MOH. IRFAN M. AINUR ROFIQ

  • PIHAK PERTAMA

    KEPALA DINASPERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

    KABUPATENMOJOKERTO

    Drs. ZAINUL ARIFIN, M.SiPembina Tingkat I

    NIP. 19620331 198412 1 002

    Mengetahui,SEKRETARIS DAERAH

    KABUPATEN MOJOKERTO

    Ir. HERRY SUWITO, MMPembina Utama Muda

    NIP. 19611220 198509 1 001

    BERITA ACARA SERAH TERIMA PENGELOLAAN PASAR DESAKEPADA PEMERINTAH DESANomor : 024/ /416-112/2012

    Pada hari ini Senin tanggal Tiga Puluh Satu bulan Desember tahun Dua Ribu Dua Belas,yang bertanda tangan di bawah ini :

    1. Nama : Drs. ZAINUL ARIFIN, M.SiNIP : 19620331 198412 1 002Pangkat/Gol : Pembina Tingkat I/ IV - bJabatan : Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten MojokertoUntuk selanjutnya disebut Pihak Ke I

    2. Nama : M. AINUR ROFIQJabatan : Pj. Kepala Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi Kabupaten MojokertoUntuk selanjutnya disebut Pihak Ke II

    Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor : 42 Tahun 2007 tentangPengelolaan Pasar Desa dan Peraturan Bupati Mojokerto Nomor : 51 Tahun 2012 tentang PedomanPengelolaan Pasar Desa, maka dengan ini Pihak I ( Pertama ) menyerahkan sepenuhnya Aset-aset danPengelolaan Pasar Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto kepada Pihak II ( Kedua )

    Adapun Penyerahan Aset-aset dan Pengelolaan Pasar sebagaimana dimaksud diatas terdiridari :

    1. Pengelolaan Pasar Desa2. Aset meliputi Kantor Pasar, Bangunan/Kios dan Los.3. Inventaris Kantor meliputi Almari, Meja Tulis, Kursi, Mesin Ketik dan Gerobak

    Sampah4. Personil Pasar/Tenaga Non PNS terdiri dari Petugas Administrasi, Petugas Pemungut,

    Petugas Kebersihan dan Petugas Keamanan5. Potensi Pasar yaitu Pedagang

    Yang kesemuanya termasuk dalam lampiran berita acara ini dan merupakan satu kesatuanyang tidak terpisahkan.

    Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap 3 ( Tiga ) untuk dipergunakansebagaimana mestinya

    PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTODINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

    JL. MOJOPAHIT NO 582 TELP 0321 - 321268 MOJOKERTO

    PIHAK KEDUA

    Pj. KEPALA DESA KEMLAGI

    M. AINUR ROFIQ

  • PETA DESA KEMLAGI

    Perum Perhutani

    Desa Mojodadi

    Ds. Mojowono

    Desa Mojopilang

    LEGENDA :: Batas desa : Jalan Desa Tanah

    - - - - - - - - : Sungai: Jalan Kab / Prop: Jalan desa aspal