lampiran 1: pedoman wawancara - iain kendaridigilib.iainkendari.ac.id/1201/8/lampiran.pdflampiran 1:...

Lampiran 1: Pedoman Wawancara

Panduan Pertanyaan SumberProfil Pasar1. Pada tahun berapa pasar resmi berdiri?

Kepala Pasar Arsip Pasar

Karakteristik Pedagang Perempuan1. Karakteristik individu:

Siapa nama anda? Berapa umur anda? Dimana alamat anda tinggal sekarang? Dimana daerah asal anda? Apa status anda sekarang? Apa agama anda? Apa tingkat pendidikan terakhir anda? Apa faktor sehingga anda mau bekerja?

2. Karakteristik Rumah tangga Barapa anggota rumah tangga anda? Siapakah yang ikut berkontribusi dalam pendapatan

keluarga anda? Berapa orang jumlah tanggungan dalam rumah tangga

anda? Apa pekerjaan suami anda? Berapa pendapatan suami

anda per bulan? Berapa pendapatan anda per bulan?uhan rumah

tangga? Apakah dengan pendapatan yang anda dapatkan dapat

memenuhi kebut Berapa pengeluaran anda per bulan?

Responden

Peran Perempuan Pedagang Sayuran1. Aktivitas produktif Pedagang Perempuan

Aktivitas apa saja yang anda lakukan dalam perananda sebagai pedagang?

Apakah ada kendala-kendala yang anda alami dalamberdagang?

2. Aktivitas reproduktif Pedagang Perempuan Aktivitas apa saja yang anda lakukan dalam rumah

tangga anda?

Responden

Pandangan Islam Terhadap Peran Perempuan1. Apakah dalam berdagang anda melaksanakan sholat?2. Apakah anda bekerja atas izin suami?3. Apakah anda lebih mengutamakan peran anda sebagai ibu

rumah tangga dari pada peran anda sebagai pedagangsayuran?

Responden

Lampiran 2: Photo Pasar Baruga dan Perempuan Pedagang Sayuran

Keadaan Musholla Pasar Baruga Kota Kendari

Keadaan Pasar Baruga Kota Kendari

Suasana Para Pembeli di Pasar Baruga Kota Kendari

Keadaan Pedagang Sayuran yang Sedang Menunggu Pembeli

Suasana Terminal Pasar Baruga Kota Kendari

Keadaan Perempuan Pedagang Sayuran dalam Melayani Pembeli

Keadaan Perempuan Pedagang Sayuran dalam Membersihkan Sayuran

Keadaan Perempuan Pedagang Sayuan dalam Mengemas Barang Dagangan

TRANSKRIP WAWANCARA

Informan: Kepala Pasar (Wawancara 21 Desember 2015)

Peneliti : Siapa nama bapak?

Kepala Pasar : Abdul Madjid

Peneliti : Bagaimana menurut bapak mengenai peran perempuan pedagang

di Pasar Baruga ini?

Abdul Madjid : Para perempuan pedagang sayuran di Pasar Baruga ini juga

berperan aktif dalam membantu suami salah satunya dengan menjadi

pedagang sayuran karena dengan itu bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Perempuan Pedagang Sayuran

Informan: Ibu Wn (Wawancara 22 Desember 2015)

Peneliti : Berapa umur ibu?

Ibu Wn : 30 tahun

Peneliti : Dimana alamat ibu tinggal sekarang?

Ibu Wn : Jln. Asrama Brimob

Peneliti : Dimana daerah asal ibu tinggal?

Ibu Wn : Kolaka

Peneliti : Apakah ibu tinggal di rumah pribadi atau kos?

Ibu Wn : Saya tinggal dirumah milik saya bersama sepupu saya. Jadi kami

tidak perlu menyewa tempat tinggal lagi.

Peneliti : Apa status ibu sekarang?

Ibu Wn : janda

Peneliti : Apa agama ibu?

Ibu Wn : Islam

Peneliti : Apa tingkat pendidikan terakhir t ibu?

Ibu Wn : SD

Peneliti : Apa faktor yang membuat ibu bekerja?

Ibu Wn : Karena saya seorang janda, sehingga saya tidak mempunyai

suami yang bisa menafkahi saya.

Peneliti : Berapa anggota rumah tangga ibu?

Ibu Wn : 6 oarang

Peneliti : Siapa anggota rumah tangga ibu yang ikut bekerja membantu

pendapatankeluarga ?

Ibu Wn : Tidak ada

Peneliti : Berapa jumlah tanggungan dalam rumah tangga ibu?

Ibu Wn : 3 orang

Peneliti : Berapa pendapatan ibu per bulan?

Ibu Wn : Rp 3.000.000

Peneliti : Berapa pengeluaran ibu per bulan?

Ibu Wn : Rp 2.000.000

Peneliti : Jam berapa ibu mulai berdagang?

Ibu Wn : Jam 01:00 siang

Peneliti : Jam berapa ibu pulang berjualan?

Ibu Wn : Jam 07:00 pagi

Peneliti : bagaimana cara ibu membagi waktu antara keluarga dan

pekerjaan ibu sebagai pedagang?

Ibu Wn : Saya kurang bisa membagi waktu bersama keluarga untuk setiap

harinya, karena saya berbeda tempat tinggal dengan keluarga,

saya tinggal di Kendari sementara keluarga saya di

Kolaka jadi jaraknya jauh untuk pulang tiap hari sehingga waktu

bersama keluarga mungkin satu bulan satu kali.

Peneliti : Kegiatan apa yang ibu lakukan sebelum berangkat berdagang?

Ibu Wn : Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-

beres rumah, memasak, mencuci piring dan mencuci baju.

Peneliti : Aktivitas apa saja yang ibu lakukan dalam peran ibu sebagai

pedagang?

Ibu Wn : Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian

barang, membersihkan barang dagangan, menata barang dagangn,

mengemas barang dagangan, melayani pembeli

peneliti : apakah dalam berdagang ibu melaksanakan shalat lima waktu?

Ibu Wn : Tidak, karena kalau ramai pembeli saya tidak sholat karena tidak ada yang

jagakan jualan saya dan tidak ada yang melayani pembeli.

Peneliti : hmm,, tapi bu’ shalat itu kewajiban kita sebagai ummat Muslim, jadi harus

dilaksanakan walaupun sesibuk apapun kita,,mengerjakan shalat bukan berarti

menghambat rizki kita bu’ tapi justru akan diatambah rizkinya kita sama Allah terus

rizki yang kita dapatpun akan menjadi berkah.

Informan: Ibu Iin (wawancara 22 Desember 2015)


Ibu Iin : 37 tahun


Ibu Iin : Baruga


Ibu Iin : Saya tinggal di rumah pribadi


Ibu Iin : saya berstatus masih memiliki suami.


Ibu Iin : Islam


Ibu Iin : SD


Ibu Iin : Ingin membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarga


Ibu Iin : 5 oarang



Ibu Iin : Suami


Ibu Iin : 3 orang

Peneliti : Apa pekerjaan suami ibu?

Ibu Iin : Satpam

Peneliti : Berapa pendapatan suami ibu per bulan?

Ibu Iin : Rp 250.000


Ibu Iin : Rp 2.400.000


Ibu Iin : Rp 1.500.000


Ibu Iin : Jam 01:00 siang


Ibu Iin : Jam 06:30 pagi


Ibu Iin : Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-



pedagang?

Ibu Iin : Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian




Ibu Iin : Tidak, karena kalau ramai pembeli saya tidak sholat karena tidak ada yang


Peneliti : Apakah usaha berdagang ibu mendapat dukungan dari suami?

Ibu Iin : Iya

Informan: Ibu En (wawancara 22 Desember 2015)


Ibu En : 37 tahun


Ibu En : Desa Cialam Kec. Konda


Ibu En : Saya tinggal di rumah pribadi


Ibu En : saya berstatus masih memiliki suami.


Ibu En : Islam


Ibu En : SMP


Ibu En : Tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari


Ibu En : 4 orang



Ibu En : Saya dan Suami


Ibu En : 2 orang


Ibu En : Wirausaha


Ibu En : Rp 4.000.000. pendapatan bersama-sama


Ibu En : Rp 4.000.000. pendapatan ini saya peroleh bersama-sama suami


Ibu En : Rp 2.000.000


Ibu En : Jam 01:00 siang


Ibu En : Jam 08.00 malam


Ibu En : Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-



pedagang?

Ibu En : Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian




Ibu En : Tidak, karena kalau ramai pembeli saya tidak sholat karena tidak ada yang



Ibu En : Iya

Peneliti : Sudah berapa lama ibu bekerja sebagai pedagang?

Ibu En : 10 tahun

Peneliti : Apakah ibu mempunyai kreditan setiap bulan?

Ibu En : Iya. Kreditan motor tiap bulan Rp 720.000

Peneliti : Apakah ada yang membantu ibu dalam berdagang?

Ibu En : iya. Saya dibantu oleh suami dan anak saya

Peneliti : Apakah ada yang membantu ibu dalam mengerjakan pekerjaan

rumah tangga?

Ibu En : iya. Saya dibantu oleh anak saya

Informan: Ibu Siti (wawancara 22 Desember 2015)


Ibu Siti : 41 tahun


Ibu Siti : Baruga


Ibu Siti : Saya tinggal di rumah pribadi


Ibu Siti : saya berstatus masih memiliki suami.


Ibu Siti : Islam


Ibu Siti : SD


Ibu Siti : Tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan kurangnya

pendapatan suami.


Ibu Siti : 7 orang



Ibu Siti : Saya dan Suami


Ibu Siti : 5 orang


Ibu Siti : Wirausaha


Ibu Siti : Rp 1.400.000


Ibu Siti : Rp 4.000.000


Ibu Siti : Rp 3.000.000


Ibu Siti : Jam 01:00 siang


Ibu Siti : Jam 08.00 pagi

Peneliti : kendala apa yang ibu alami selama berdagang?

Ibu Siti : kurangnya stock sayuran dan mahalnya harga sayuran.


Ibu Siti : Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-



pedagang?

Ibu Siti : Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian



peneliti : Apakah dalam berdagang ibu melaksanakan shalat lima waktu?

Ibu Siti : iya tapi kadang-kadang suka bolong-bolong shalatnya


Ibu Siti : Iya

Peneliti : Apakah ibu mempunyai kreditan setiap bulan?

Ibu Siti : Iya. Kreditan motor tiap bulan Rp 800.000 dan kreditan tempat

tidur setiap bulannya Rp 400.000


Ibu Siti : iya. Saya dibantu oleh suami dan anak saya


rumah tangga?

Ibu Siti : iya. Saya dibantu oleh anak saya

Penelitian : Apakah dengan bekerja semua kebutuhan ibu dapat terpenuhi?

Ibu Siti : Iya Alhamdulillah kebutuhan saya dan keluarga dapat terpenuhi.

Peneliti : Bagaimana sikap ibu terhadap suami, meihat bahwa pendapatan

ibu lebih tinggi dari pendapatan suami?

Ibu Siti : Sikap saya tetap seperti sikap yang ditunjukkan oleh para istri

lainnya, walaupun pendapatan saya lebih tinggi tapi saya harus

tetap menghargaisuami sebagai kepala rumah tangga.

Informan: Ibu Lin (wawancara 22 Desember 2015)


Ibu Lin : 25 tahun


Ibu Lin : Baruga


Ibu Lin : kos


Ibu Lin : saya berstatus masih memiliki suami.


Ibu Lin : Islam


Ibu Lin : SMP


Ibu Lin : Tuntutan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari dan kurangnya

pendapatan suami.


Ibu Lin : 5 orang



Ibu Lin : Suami


Ibu Lin : 3 orang


Ibu Lin : Buruh bangunan


Ibu Lin : Rp 2.000.000


Ibu Lin : Rp 1.500.000


Ibu Lin : Rp 1.000.000


Ibu Lin : Jam 01:00 siang


Ibu Lin : Jam 08.00 malam

Peneliti : kendala apa yang ibu alami selama berdagang?

Ibu Lin : kendalanya yah kalau anak lagi sakit saya tidak jualan.


Ibu Lin : Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-



pedagang?

Ibu Lin : Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian


mengemas barang dagangan, melayani pembeli.


Ibu Lin : iya


Ibu Lin : Iya


Ibu Lin : tidak ada


rumah tangga?

Ibu Lin : Tidak ada


Ibu Lin : Iya Alhamdulillah terpenuhi.

Informan: Ibu Sugi (wawancara 22 Desember 2015)


Ibu Sugi: 50 tahun


Ibu Sugi : Desa Ranomeeto


Ibu Sugi: Rumah pribadi


Ibu Sugi: Janda


Ibu Sugi: Islam


Ibu Sugi: Tidak ada


Ibu Sugi: Suami saya sudah meninggal


Ibu Sugi: 6 orang



Ibu Sugi: Cucu saya


Ibu Sugi: tidak ada


Ibu Sugi: Rp 1.500.000


Ibu Sugi : Rp 800.000


Ibu Sugi: Jam 01:00 siang


Ibu Sugi: Jam 08.00 pagi

Peneliti : kendala apa yang ibu alami selama berdagang.

Ibu Sugi : kurangnya stock sayuran kemudian pengiriman sayur terlambat datang, kemudian

faktor cuaca dan kesehatan juga .


Ibu Sugi: Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-



pedagang?

Ibu Sugi: Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian




Ibu Sugi : Kadang-kadang

Peneliti : Apakah usaha berdagang ibu mendapat dukungan dari keluarga?

Ibu Sugi : Iya


Ibu Sugi : tidak ada


rumah tangga?

Ibu Sugi : iya cucu saya


Ibu Sugi : Iya Alhamdulillah terpenuhi.

Informan: Ibu Sugi (wawancara 22 Desember 2015)


Ibu Dedeh : 49 tahun


Ibu De deh : Desa Sindang Kasih


Ibu Dedeh : Rumah pribadi


Ibu Dedeh : Bersuami


Ibu Dedeh : Islam


Ibu Dedeh : SD


Ibu Dedeh : Suami saya sudah sakit-sakitan


Ibu Dedeh : 7 orang



Ibu Dedeh : tidak ada


Ibu Dedeh : 2 orang


Ibu Dedeh : Rp 4.500.000


Ibu Dedeh : Rp2. 000.000


Ibu Dedeh : Jam 01:00 siang


Ibu Dedeh : Jam 08.00 pagi

Peneliti : kendala apa yang ibu alami selama berjualan?

Ibu Dedeh : kesehatan terganggu.


Ibu Dedeh : Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-



pedagang?

Ibu Dedeh : Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian




Ibu Dedeh : Iya

Peneliti : Apakah usaha berdagang ibu mendapat dukungan dari keluarga?

Ibu Dedeh : Iya


Ibu Dedeh : Kadang-kadang dibantu suami kalau dia mampu


rumah tangga?

Ibu Dedeh : Iya anak saya


Ibu Dedeh : Iya Alhamdulillah terpenuhi.

Informan: Ibu An (wawancara 22 Desember 2015)


Ibu An : 49 tahun


Ibu An : Di dalam Pasar Barida


Ibu An : kos


Ibu An : Bersuami


Ibu An : Islam


Ibu An : SD


Ibu An : Tuntutan pemenuhan hidup

Peneliti : Berapa jumlah anggota rumah tangga ibu?

Ibu An : 5 orang



Ibu An : Suami dan 1 orang anak saya


Ibu An : 5 orang


Ibu An : Rp 4.500.000


Ibu An : Rp 4.000.000

Peneliti : Jam berapa ibu mulai membuka jualan ibu?

Ibu An : Jam 01:00 siang tapi kadang saya buka terus


Ibu An : Jam 08.00 pagi

Peneliti : kendala apa yang ibu dapatkan selama berjualan?

Ibu An : stock sayur masih banyak yang belum laku karena pembeli yang

kurang.


Ibu An : Ya, kegiatan yang saya lakukan sebelum berjualan yaitu beres-



pedagang?

Ibu An : Banyak aktivitas yang saya lakukan, seperti aktivitas pembelian




Ibu An : Iya

Peneliti : Apakah dengan ikut berdagang ibu mendapat dukungan suami?

Ibu An : Iya


Ibu An : Iya suami saya, karena kita usaha berdagang bersama-sama


rumah tangga?

Ibu An : Tidak ada


Ibu An : Iya Alhamdulillah terpenuhi.

Peneliti : Apakah ibu memiliki usaha yang lainnya selain berdagang?

Ibu An : Iya.

lampiran 1: pedoman wawancara - iain kendaridigilib.iainkendari.ac.id/1201/8/lampiran.pdflampiran 1:...

Documents