profil 2009 ok.cvdfhdfhgdf

73

Click here to load reader

Upload: ry-qhen-djenero

Post on 07-Dec-2014

200 views

Category:

Documents


44 download

DESCRIPTION

vchjfgjgfh

TRANSCRIPT

Page 1: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

1

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan RahmatNya

sehingga kami dapat menyelesaikan Buku Profil Kota Kupang ini dengan baik. Sejalan dengan

perkembangan Kota Kupang menuju Kota Yang Cerdas, Beradab, Berbudaya, Sejahtera dan

Berdaya Saing, diharapkan Buku Profil ini dapat bermanfaat bagi perencanaan Kota Kupang ke

depan.

Buku profil ini telah dapat menampilkan semua sisi yang diperlukan dalam proses

pengembangan Kota Kupang ke depan seperti aspek geografis, pemerintahan baik eksekutif

maupun legislatif, sosio demografi, pendidikan, kesehatan, ekonomi, potensi daerah dan peluang

investasi.

Penyusunan dan publikasi Buku Profil ini atas peran Tim Penyusun dari Bagian

Pengelolaan Data Elektronik Sekretariat Daerah Kota Kupang serta Satuan Kerja Perangkat Daerah

(SKPD) lainnya yang berada di wilayah kerja Pemerintah Kota Kupang. Kami menyadari bahwa

buku ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu dengan semangat keterbukaan, saran dan

kritik yang konstruktif untuk perbaikan selanjutnya sangat kami hargai.

Akhirnya, kita berharap buku ini dapat mencapai sasaran dan tujuannya, serta

bermanfaat bagi kita semua.

Kupang, Medio Juni 2009

Kepala Bagian Pengelolaan Data Elektronik

Sekretariat Daerah Kota Kupang

Ir. YOHANA KOEAIN, M.Si P e m b i n a

NIP. 19620108 199103 2 003

Page 2: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

2

SAMBUTAN WALIKOTA KUPANG

Syallom ……

Salam Sejahtera ……

Saya bangga dengan diterbitkannya buku Profil Kota Kupang, oleh

karena ini merupakan salah satu media dalam rangka

pengembangan informasi berbagai potensi daerah dan karakter

daerah Kota Kupang. Profil Kota Kupang ini menggambarkan

keadaan Kota Kupang yang sesungguhnya sehingga jika kita

mengenal Kota Kupang tidak harus mengeluarkan energy yang

besar untuk mengelilingi Kota ini, tetapi hanya dengan

menggunakan data – data dalam profil ini, maka kita dapat

mengenal dan memahami berbagai potensi dan karakteristik serta

dinamika pembangunan daerah, sekaligus seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi diharapkan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan selalu berbasis data

(evidence base). Data dan informasi yang salah sangat mungkin menghasilkan konstruksi program

yang salah sasaran. Oleh karena itu saya berharap agar data dan informasi dalam profil ini dapat

diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja, sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan

pembangunan Kota Kupang yang pada akhirnya dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan

kesejahteraan masyarakat di daerah ini.

Akhirnya saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bagian

Pengelolaan Data Elektronik yang telah menyusun buku profil ini, kiranya dapat menjadi media

informasi yang akurat bagi kelanjutan pembangunan guna kemasyalahatan bersama.

Sekian dan terima kasih.

Kupang, Medio Juni 2009

Walikota Kupang

Drs. DANIEL ADOE

Page 3: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

3

DAFTAR ISI

halaman

KATA PENGANTAR …….…………………………………………………………..……….. i SAMBUTAN WALIKOTA KUPANG ..……………………………………………………... ii DAFTAR ISI ……..……………………………………………………………………………... iii DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………. iv PETA KOTA KUPANG ………………………………………………………………………. 1 VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KOTA KUPANG TAHUN 2007-2012 ……………... 2 ARTI LOGO KOTA KUPANG ……………………………………………………………….. 5 FOTO DAN ALAMAT KANTOR WALIKOTA KUPANG ..……………………………… 6 FOTO DAN ALAMAT KANTOR DPRD KOTA KUPANG .……………………………… 7 PROFIL WALIKOTA KUPANG ...………………………………….………………………... 8 PROFIL WAKIL WALIKOTA KUPANG ..……………………….……………………......... 12 PROFIL PIMPINAN DPRD KOTA KUPANG .…………………………………………….. 14 PROFIL PIMPINAN SKPD LINGKUP PEMERINTAH KOTA KUPANG ……………… 15 PROFIL ANGGOTA LEGISLATIF PERIODE 2004-2009 ………………………………….. 24 BAB I GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG A. Sejarah Pembentukan Kota Kupang ……..……….……………………….. 28 B. Letak Geografis ……………………………………………………………… 31 C. Kondisi Sosio Demografi ……..…………………………………………….

32

BAB II PROFIL PEMBANGUNAN DI KOTA KUPANG A. Pendidikan ………………………………….....……………………………..

36

B. Kesehatan …………………………………….…...…………………………. 40 C. Pertanian ...…………………………………….……………………………... 42 D. Peternakan……………………………………….………………………........ 42 E. Perikanan ………………………………………….…...…………………….. 44 F. Pariwisata……………………………………………….……………………. 46 G. Pertambangan…………………………………………….………………….. 51 H. Kehutanan ………………………………………….……..…………………. 51 I. Ketenagakerjaan……………………………………….…………………….. 52 J. Perhubungan…………………………………………………………………. 52 K. Koperasi………………………………………………………………………. 53 L. Infrastruktur Jalan…………………………………………………………… 54 M. Infrastruktur Dan Jaringan Air Bersih…………………………………….. 55 N. Perbankan dan Non Perbankan……………………………………………. 56 O. Investasi………………………………………………………………………. 57 P. Perindustrian Dan Perdagangan…………………………………………... 61 Q. Kelistrikan……………………………………………………………………. 61 R. Dekranasda………………………………………………….………………... 62 BAB III STRATEGI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA KUPANG A. Strategi Pembangunan……………………………………………………… 65 B. Prioritas Sesuai Misi Pembangunan……………………………………….. 67 C. 7 (Tujuh) Program Kerja Pemerintah Kota Kupang………...…………… 69 BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………. 74

Page 4: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

4

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel I. 1. Jumlah Penduduk Menurut Agama ……………………………………….. 33 Tabel I. 2. Jumlah Rumah Ibadah Menurut Agama ………………………………….. 33 Tabel I. 3. Jumlah Rohaniawan Menurut Agama …………………………………….. 33 Tabel I. 4. Jumlah Jemaah Haji Kota Kupang Tahun 2004 – 2008 ………………….. 34 Tabel II. 1. Jumlah Sekolah ………………………………………………………………. 37 Tabel II. 2. Jumlah Guru dan Fungsional Lainnya …………………………………….. 37 Tabel II. 3. Jumlah Guru Menurut Status Kepegawaian ……………………………… 38 Tabel II. 4. Jumlah Guru Menurut Status Guru ………………………………………... 38 Tabel II. 5. Jumlah Guru di Sekolah Negeri ……………………………………………. 39 Tabel II. 6. Jumlah Guru di Sekolah Swasta ……………………………………………. 39 Tabel II. 7. Jumlah Guru PNS Menurut Tingkat Pendidikan ………………………… 39 Tabel II. 8. Cakupan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin Kota Kupang

Tahun 2008 …………………………………………………………………….

40 Tabel II. 9. Jumlah Tenaga Keperawatan di Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun

2008 …………………………………………………………………………….

41 Tabel II.10. Jumlah Tenaga Medis di Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun 2008 …. 41 Tabel II.11. Jumlah Ternak Unggas Per Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2008 ….. 42 Tabel II.12. Jumlah Ternak Kecil Per Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2008 …….. 43 Tabel II.13. Jumlah Ternak Besar Per Kecamatan di Kota Kupang Tahun 2008 …….. 43 Tabel II.14. Calender Event ……………………………………………………………….. 47 Tabel II.15. Nama Hotel di Kecamatan Oebobo ………………………………………... 49 Tabel II.16. Nama Hotel di Kecamatan Alak …………………………………………… 49 Tabel II.17. Nama Hotel di Kecamatan Kelapa Lima ………………………………….. 50 Tabel II.18. Data Potensi Pertambangan dan Luas Areal Bahan Galian Yang

Dieksploitasi Dalam Wilayah Kota Kupang ……………………………….

51 Tabel II.19. Pencari Kerja dan Pengangguran di Kota Kupang ……………………….. 52 Tabel II.20. Jumlah Koperasi di Kota Kupang Menurut Jenisnya ……………………. 54 Tabel II.21. Sumur Bor Yang Sudah Beroperasi dan Dikelola PDAM Kota Kupang .. 55 Tabel II.22. Nama Bank Menurut Status di Kota Kupang Tahun 2008 ………………. 57 Tabel II.23. Perusahan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman

Modal Asing (PMA) …………………………………………………………

59 Tabel II.24. Banyaknya Pelanggan Listrik, Pemakaian dan Nilainya Pada PT. PLN

Cabang Kupang Menurut Jenis Pelanggan ………………………………..

61

Page 5: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

5

Pembina : 1. Walikota Kupang

2. Wakil Walikota Kupang

Pengarah : Plt. Sekretaris Daerah Kota Kupang

Author/Editor : Ir. Yohana Koeain, M.Si, Staf Bagian PDE Setda Kota Kupang

Layout : Team Bagian Pengelolaan Data Elektronik Sekretariat Daerah

Kota Kupang

Penerbit : Bagian Pengelolaan Data Elektronik Sekretariat Daerah

Kota Kupang. Jln. Perintis Kemerdekaan I No. 1 Kupang – NTT

Telp/Fax : (0380) 825766

www.kotakupang.com

Percetakan : CV. Anasta Karya

Cetakan Pertama : Juni 2009

Cover : Kantor Walikota Kupang dari atas udara, Nyong dan Nona Wisata

Kota Kupang Tahun 2009 dan Kain Tenun Motif Sabu

Page 6: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

6

PETA KOTA KUPANG

Sumber : Bappeda Kota Kupang Tahun 2008

Page 7: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

7

NO JENIS PENGGUNAAN LAHAN LUAS (Ha) %

1 Pemerintahan/Perkantoran 209,47 1,162

2 Perdagangan 219,70 1,219

3 Kesehatan 12,22 0,068

4 Permukiman 10.022,23 55,60

5

Pendidikan

1,529Tingkat SD-SLTA 162,24

Perguruan Tinggi 113,43

6 Peribadatan 15,00 0,083

7 Fas. Pertemuan dan Rekreasi 10,18 0,056

8 Fas. Bermain & O.Raga 69,425 0,385

9 Militer 41,215 0,229

10 Taman Makam Pahlawan 0,22 0,001

11 Stadion Olah Raga 5,70 0,032

12 Terminal 7,50 0,042

13 Jalur Hijau 5.090,05 28,24

14 Industri Berat 665,07 3,689

15 Industri Ringan 72,50 0,402

16 Kawasan Bandara 590,00 3,273

17 Pelabuhan Laut 80,10 0,444

18 Persampahan (TPA) 1,98 0,011

19 Rekreasi 22,50 0,125

20 Bahan Baku Semen (Tambang) 480,00 2,663

21 Pergudangan 112,50 0,624

22 Pekuburan 17,47 0,097

23 SPBU 6,3 0,035

Total 18.027 100

RencanaPola Penggunaan

Lahan s/d Tahun 2013

Sumber : Revisi RTRW 1993-2013

Komponen Ruang

Terbuka Hijau

(> dari yang

disyaratkan UU No 26

Tahun 2007)

Sumber : Bappeda Kota Kupang Tahun 2008

Page 8: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

8

Page 9: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

9

TAHUN

Pertumbuhan

Ekonomi

Distribusi Pendapatan

Perkapita

(< Rp. 500.000/Bln)

Prosentase

Perkembangan RTM

Perkembangan IPM

Kota Kupang

(peringkat)

Realitas RPJMD Realitas RPJMD Realitas RPJMD Realitas RPJMD

2006 5,19% 5,19% 21,00% 21,00% 24.370 24.370 70,0 70,0

2007 6,30% 5,34% 20,00% 22,00% 19.374 22.285 72,53 72,0

2008 6,5% 5,34% 19,20% 20,00% 15.387 20.950 75,91 74,0

2009 6,7% 5.45% 18.00 19,50 14.732 20.320 76.00 75.00

• Data 2009 : Hasil Perhitungan sementara Asumsi : per RTM = 5 Jiwa

(thn 2009 sebesar 73.660 jiwa = Miskin), tahun 2009 ∑ penduduk 306.742

jiwa – dgn tingkat pertumbuhan penduduk 3,7 % / thn.

Kesinambungan

Program

Pembangunan

Pemberdayaan

dan Penguatan

SDM

Pertumbuhan

Sektor-sektor

Prioritas

Efisiensi

PenganggaranKeserasian

Pembangunan

Pemerataan

Pembangunan

Page 10: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

10

Page 11: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

11

ARTI LOGO KOTA KUPANG

1. Padi dan Kapas : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (25 April Tanggal Lahir Kota Kupang)

2. Tulisan Dalam Lingkaran : (Bahasa Helong) : “LIL AU NOL DAEL BANAN” Bangunlah aku dengan nurani yang tulus

3. Rantai : Menggambarkan keterwakilan dari semua unsur dalam Pemerintah Kota Kupang

4. Sasando : Menggambarkan salah satu potensi asset budaya yang ada di Kota Kupang

5. Tahun 1996 : Tahun Kelahiran Kota Kupang

6. Bintang Segi Lima Berwarna Kuning

: Menggambarkan cita-cita yang luhur untuk membangun kota ini

7. Lingkaran Hijau : Menggambarkan bahwa roda Pemerintahan Kota Kupang dapat berjalan, tidak terlepas dari peran dan partisipasi seluruh unsur masyarakat Kota Kupang

Page 12: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

12

KANTOR WALIKOTA KUPANG Alamat : Jln Perintis Kemerdekaan I No. 1 Kupang Telepon : (0380) 833106, 821232, 826522 Fax (0380)825766, 826755 Website : www.kotakupang.com

Page 13: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

13

KANTOR DPRD KOTA KUPANG Alamat : Jln Perintis Kemerdekaan I No. 2 Kupang Telepon : (0380) 820015

Page 14: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

14

PROFIL WALIKOTA KUPANG PERIODE 2007 - 2012

Drs. DANIEL ADOE

nak petani yang lahir pada tanggal 01 Agustus 1950 di Rote Thie, pulau terselatan

di Indonesia yang merupakan anak ke-4 dari 6 bersaudara dari pasangan suami

istri Cornelis Adoe (Alm) dan Maria Adoe - Ndolu dan pada tanggal 28 Desember

1972 menikah dengan Ibu Welmince A. Adoe - Benyamin. Dari perkawinannya diperoleh 6

(enam) orang anak yaitu :

a. Maryanti L. Adoe, SE, M.Si

b. Noviana N. Adoe, S.Th

c. Nostalgia Edelweis L. Adoe, SP

d. Carolina K. Adoe, SP

e. Eurike F. B. Adoe, SE

f. Samuel David Adoe

1. Riwayat Pendidikan

a. SD GMIT Nggauk Rote (1956- 1961) berijazah.

b. SMP Negeri Baa Rote (1961- 1964) berijazah.

c. SMA Negeri Kupang Jurusan Pasti (1964-1971) berijazah.

d. Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama Jurusan Bahasa Inggris tahun 1968

(tidak selesai).

e. Sekolah Tinggi Theologia 13 Batu Malang (tidak selesai).

f. APDN Kupang (1971- 1974) berijazah.

g. FKK Universitas Brawijaya Malang, Spesialisasi Administrasi Pemerintahan Daerah

(doctoral, 1978- 1979) berijazah.

h. Kursus/Latihan :

- Up Grading Organisasi dan Metode, 1976.

A

Page 15: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

15

- Penataran P4 Tipe B, 1980 (Lulus Terbaik/Ranking I).

- Penlat Kader Golkar, 1981.

- Penatar Karkterdes Golkar, 1985.

- Penlat Jurkam Golkar, 1987.

- Penlat Kepemimpinan dan Kader Bangsa oleh SOKSI di Jakarta, 1987.

- Orpadnas oleh LEMHANAS/SOKSI di Jakarta, 1987.

- Lokakarya PKBI di Jakarta, 1988.

- Tarpadnas (Penataran Kewaspadaan Nasional) oleh Kodam Udayana, di Kediri

(Rinifdam) Bali, 1989.

- Penataran Juru Kampanye Golkar Tingkat Pusat di Jakarta, 1992.

- The Principles of Environmental Policy Course yang diselenggarakan oleh US/EPA

(United States/Environment Protection Agency) tanggal 16-20 Februari 1998 di

Denpasar Bali.

- Kursus AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) di UNS Solo tanggal

7-20 Juli 1998 (lulus dengan prestasi terbaik- ranking I).

i. Penjenjangan Kedinasan :

- SPMA Dephut/LAN (Diklat Penjenjangan), 1996 di Bogor. (lulus terbaik/ranking

I).

- SPAMEN, 2002 di Ujung Pandang. (lulus 10 terbaik/predikat memuaskan).

2. Riwayat Pekerjaan

a. Pegawai pada CV. Talenalain Tahun 1968 – 1974

b. Staf pada Kantor Bupati Tingkat II TTS Tahun 1974 – 1975

c. Kepala Kantor Camat Amanuban Timur Tahun 1974 – 1976

d. Kasie Persidangan Sekretariat DPRD II TTS Tahun 1976

e. Kasubag Pengendalian dan Pendidikan Biro Kepegawaian Setwilda Tingkat I NTT

Tahun 1977

f. Pembantu Direktur APDN Bidang Administrasi Tahun 1980 – 1982

g. Kepala Bagian Ketenagakerjaan pada Biro Bina Kependudukan dan Lingkungan

Hidup Setwilda Tingkat I NTT Tahun 1982 -1987.

h. Anggota DPRD Propinsi Dati I NTT Tahun 1987 -1992

i. Wakil Ketua DPRD Propinsi Dati I NTT Tahun 1992 – 1997

j. Kepala Biro Bina Lingkungan Hidup Setwilda Propinsi Tahun 1998 – 1999

k. Kepala Biro Organisasi Setda Propinsi NTT Tahun1999 – 2002

l. Wakil Walikota Kupang Tahun 2002 – 2007

m. Walikota Kupang Tahun 2007 – 2012

Page 16: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

16

3. Pengalaman Ke Luar Negeri

a. Studi Banding ke Australia (1995);

b. Studi Banding ke Australia (1996);

c. Kunjungan pribadi ke Singapura (1996);

d. Studi Banding ke Jerman (2003);

e. Studi Banding ke Perancis (2003);

f. Studi Banding ke Belgia (2003);

g. Studi Banding ke Belanda (2003);

h. Field Trip oleh GTZ ke Thailand (2003);

i. Studi Banding ke Jerman (2008).

4. Penghargaan / Tanda Jasa

a. Penghargaan dari Ketua Dewan Pembina Golkar atas partisipasi mensukseskan

kemenangan Golkar dalam Pemilu 1982.

b. Penghargaan dari DPP Golkar atas partisipasi mensukseskan kemenangan Golkar

dalam Pemilu 1987.

c. Penghargaan dari DPP Golkar atas partisipasi mensukseskan kemenangan Golkar

dalam Pemilu 1992.

d. Satya Lencana Karya Setya dari Presiden RI Tahun 1999.

e. Cincin Emas dari Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur Tahun 2002.

5. Keterangan Organisasi

a. Selama Mengikuti Pendidikan pada Perguruan Tinggi :

- Ketua Koordinator Mahasiswa Golkar pada APDN Kupang, 1973.

- Ketua Seksi Humas pada Ikatan Mahasiswa Pamongpraja Indonesia (APDN

Kupang, 1972-1974).

b. Sesudah Selesai Pendidikan :

- Ketua Biro Organisasi DPD I AMPI NTT (Masa Bhakti 1980-1985).

- Sekretaris DPD I AMPI NTT (Masa Bhakti 1985-1990).

- Ketua Biro Penlat DPD I KNPI NTT (Masa Bhakti 1982-1985).

- Kepala Biro Organisasi dan Litbangder PDK Kosgoro NTT (Masa Bhakti 1981-

1986).

- Wakil Ketua PDK Kosgoro NTT (Masa Bhakti 1986-1991).

- Ketua Biro Kependudukan dan KB DPD FBSI NTT (Masa Bhakti 1983-1985).

- Wakil Sekretaris DPD I SPSI NTT (Masa Bhakti 1985-1987).

- Wakil Ketua DPD SPSI NTT (Masa Bhakti 1988-1993).

- Sekretaris Dewan Penasehat AMPI NTT (Masa Bhakti 1989-1994).

Page 17: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

17

- Sekretaris Dewan Penasehat DPD Kosgoro NTT (Masa Bhakti 1989-1994).

- Sekretaris Pengurus Asosiasi Ilmu Politik Indonesia Cabang Kupang.

- Ketua Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Cabang Provinsi NTT (2002-2007).

c. Keanggotaan dan Kedudukan Dalam Partai Politik :

- Anggota Golkar sejak tahun 1971.

- Wakil Sekretaris Badan Pengelola Kader Golkar NTT sejak 1985 s.d. 1988.

- Ketua Biro Pendidikan dan Kursus-kursus DPD Golkar Tingkat I NTT (Masa

Bhakti 1988-1993).

- Sekretaris Badan Pengelola Kader Golkar (Masa Bhakti 1988-1993).

- Wakil Ketua DPD I Golkar NTT (Masa Bhakti 2004-2008).

Page 18: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

18

WAKIL WALIKOTA KUPANG PERIODE 2007 - 2012

Drs. DANIEL HUREK

ahir di Lamawara, Kabupaten Flores Timur tanggal 28 Maret 1958 yang

merupakan anak ke-4 dari pasangan Bapak Nikodemus Samun Hurek dengan Ibu

Ursula Embong Nimanuho. Pada Tahun 1992 menikah dengan Ibu Victoria Tandi

Hurek–Se’u. Dari perkawinannya diperoleh 3 (tiga) orang anak yaitu :

a. Maria Goreti Ebong Hurek

b. Maria Bergitha Ana Mangoe Hurek

c. Maria Carmelita Kurnia Hurek

1. Riwayat Pendidikan

a. SD Lewotolok II di Bungamuda Lembata Tamat Tahun 1971

b. SMP Palugodang di Witihama Adonara Tamat Tahun 1974

c. SPG Kemasyarakatan Lewoleba Tahun 1975 tidak selesai

d. SMOAN 26 Kupang Tamat Tahun 1979

e. FKIP UNDANA, Pendidikan Luar Sekolah (D3), Tamat Tahun 1982

f. FKIP UNDANA Physikologi Pendidikan dan Bimbingan (S1) Tamat Tahun 1988

g. Program Pasca Sarjana UNWIRA, Manajemen Pendidikan Tahun 2005 Sampai

Sekarang (Belum Selesai)

2. Riwayat Pekerjaan

a. Guru Tetap Pada SMPK. St. Yoseph Naikoten Kupang, Pada Tahun 1979 Sampai

Tahun 1989

b. Guru Tidak Tetap Pada STN Flobamor Kupang, Pada Tahun 1980 Sampai Tahun

1983

c. Guru Tidak Tetap Pada SPK Kupang, Pada Tahun 1986 Sampai 1991

d. Guru Tidak Tetap pada SME Ciptakarya Kupang, Pada Tahun 1987 Sampai 1990

L

Page 19: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

19

e. Guru Tidak Tetap pada SMEA Swastisari Kupang, Pada Tahun 1988 Sampai Tahun

1991

f. Dosen Pada FKIP UNWIRA, Pada Tahun 1988 sampai Sekarang, Cuti karena terpilih

menjadi Wakil Walikota Kupang.

g. Wakil Walikota Kupang Periode 2007 - 2012

3. Pengalaman Jabatan

a. Wakil Kepsek Bidang Kesiswaan (Pembina OSIS) pada SMPK. St. Yoseph, Pada

Tahun 1987 Sampai Tahun 1980

b. Wakil Kepsek, Bidang Kurikulum pada SMPK St. Yoseph Pada Tahun 1987 Sampai

Pada Tahun 1980

c. Pembantu OSIS pada STM Flobamor Pada Tahun 1981 Sampai Tahun 1982

d. Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan Pada FKIP UNWIRA Pada Tahun 1989 Sampai

Tahun 1992

e. Pembina Dekan III FKIP UNWIRA Pada Tahun 1992 Sampai Tahun 1999

f. Sekretaris Pusat Bimbingan dan Konseling UNWIRA Pada Tahun 2002 Sampai

Tahun 2004

g. Anggota DPRD Kota Kupang, Periode 2004 Sampai 2009

h. Sekretaris Fraksi Gabungan Keadilan Pada Tahun 2004 Sampai Tahun 2006

i. Ketua Fraksi Gabungan Keadilan DPRD Kota Kupang pada Tahun 2006 Sampai 2007.

j. Wakil Walikota Kupang Periode 2007 - 2012

Page 20: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

20

PIMPINAN DPRD KOTA KUPANG

PERIODE 2004 - 2009

KETUA DPRD

DOMINGGUS BOLLA

WAKIL KETUA DPRD

Drs. RUDYANTO TONUBESI, M.si

WAKIL KETUA DPRD

EDWIN R. FANGGIDAE

Page 21: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

21

PROFIL PIMPINAN SKPD LINGKUP PEMERINTAH KOTA KUPANG

NO. NAMA PEJABAT TEMPAT DAN

TANGGAL LAHIR

JABATAN

1

Drs. AGUSTINUS HARAPAN

Pembina Utama Muda (IV/c)

Ruteng, 30 Agustus 1955

Asisten Pemerintahan

Sekretaris Daerah Kota Kupang

2

Dra. ESTER MUHU, MM

Pembina Utama Muda (IV/c)

Waingapu, 28 Juli 1958

Asisten Perekonomian dan

Pembangunan Sekretaris Daerah

Kota Kupang

3

Drs. MAXWELL H. HALUNDAKA

Pembina Tk. I (IV/b)

Alor, 01 Oktober 1960 Asisten Administrasi

Umum Sekretaris Daerah Kota

Kupang

4

Dra. DESMARLEN BENGU

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 27 Desember 1963

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan

Olahraga Kota Kupang

5

Drs. JERHANS ADOLF LEDOH

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 08 Januari 1957

Kepala Dinas Sosial Kota

Kupang

6 Drs. YOSEPH RERA BEKA Kepala Dinas Perhubungan Kota

Kupang

7

ENOS NDAPAROKA,SH,M.Hum

Pembina Utama Muda (IV/c)

Waingapu, 31 Agustus 1955

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota

Kupang

8

Drs. GOSA YOHANES

Pembina Tk. I (IV/b)

Nunukae-Ngada, 31 Januari 1959

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota

Kupang

Page 22: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

22

9

BERNADUS BENU, SH

Pembina Utama Muda (IV/c)

Kualin-TTS,19 Oktober 1958

Kepala Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Kupang

10

Dra. NOVA AMELIA BESSY

Pembina Tk. I (IV/b)

Medan, 28 November 1958

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Kupang

11

Ir. CORNELIS ISAK BENNY SAIN

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 17 Juni 1963 Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Kota Kupang

12

Ir. NICKY NICKOLAS ULY, M.Si.

Pembina Tk. I (IV/b)

Jakarta, 29 Mei 1957 Kepala Dinas Perumahan Rakyat

dan Tata Ruang Kota Kupang

13

Alis J. Siokain, SH

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 16 Juni 1963 Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota

Kupang

14

Ir. ELVIANUS WAIRATA, M.Si

Pembina Tk. I (IV/b)

Tihulale, 02 Juni 1961 Kepala Dinas Pertanian,

Peternakan, Perkebunan dan

Kehutanan

15

Ir. HABDE A. DAMI, M.Si

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 19 Januari 1964

Kepala Dinas Kelautan dan

Perikanan

16

Drs. ALEX LENDE BAYO Pembina Tk.I (IV/b)

Sumba Barat, 24 Juli 1953

Plt. Kepala Dinas Pertambangan dan

Energi Kota Kupang

Page 23: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

23

17

Drs. NOLDIANUS R. DETHAN

Pembina Tk. I (IV/b)

Baun-Kupang, 27 April 1964

Kepala Dinas Pendapatan dan

Pengelolaan Keuangan Kota

Kupang

18

Drs. ADRIANUS LUSI, MM

Pembina Tk. I (IV/b)

Rote-Termanu, 20 Februari 1961

Kepala Dinas Kebersihan dan

Pertamanan Kota Kupang

19

dr. DOMINGGUS SARAMBU

Pembina Utama Muda (IV/c)

Saluputi, 12 April 1959

Kepala Dinas Kesehatan Kota

Kupang

20

Ir. J.A.J.F. HERMANUS

Pembina Utama Muda (IV/c)

Mataram, 25 April 1956

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota

Kupang

21

VICTOR UMBU MANNA, S.E

Pembina Tk. I (IV/b)

Kopeta-Waikabubak, 16 Oktober 1963

Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kota

Kupang

22

GEORGE O. TAULO, SH.,MM

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 08 September 1957

Inspektur pd Inspektorat Kota

Kupang

23

Drs. DIEN LATIEF, MM

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 12 Januari 1957

Kepala Badan Penanaman Modal

Daerah

24

Drs. FIRMUS FORI

Pembina Tk. I (IV/b)

Aemalu-Ende, 9 September 1954

Kepala Badan Kesatuan

Bangsa,Politik dan Perlindungan Masyarakat

Page 24: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

24

25

Ir. HENDRIK P.S. SABA

Pembina Tk. I (IV/b)

Waingapu, 30 Mei 1960

Kepala Badan Pengendalian Lingkungan

Hidup

26

MARTHA P. PELLO, S.Sos,M.Si

Pembina Utama Muda (IV/c)

Atambua, 03 Mei 1954

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan

27

SERAN GABRIEL, SH

Pembina Tk. I (IV/b)

Belu, 10 Oktober 1959 Kepala Badan Perpustakaan

28

Ir. THOMAS JANSEN GA, MM

Pembina Tk. I (IV/b)

Nggara-Bali, 03 Juni 1959

Kepala Badan Pemberdayaan

Masyarakat

29

drg. RETNOWATI, M.Kes

Pembina Tk. I (IV/b)

Nganjuk, 13 May 1967

Kepala Badan Keluarga

Berencana dan Keluarga Sejahtera

30

Drs. BRUNO PASKALIS

Pembina Tk. I (IV/b)

Warukia, 21 Maret 1954

Kepala Badan Pendidikan dan

Latihan

31

Dra. THRUICE BALINA OEY, M.Si

Pembina Tk. I (IV/b)

Denpasar, 21 Desember 1962

Kepala Badan Pelayanan

Perizinan Terpadu

32

Drs. OTNIEL PELLO, M.M.

Pembina Tk. I (IV/b)

Kupang, 2 Oktober 1962

Sekretaris DPRD

Page 25: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

26

41

ALFRED A.LAKABELA, S.Pd,M.Pd.

Pembina (IV/a)

Rote, 17 Februari 1967 Kepala Bagian Sosial

42

R. Y. SIUBELAN, ST, M.Si

Pembina (IV/a)

Waijelu-Sumba Timur, 07 Januari

1960

Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan

43

MARIA F. HADJON, S.M

Pembina (IV/a)

Larantuka, 7 Maret 1955

Kepala Bagian Pemberdayaan

Perempuan

44

EJBENDS H.D.S.DOEKA,S.Sos.M.Si

Pembina (IV/a)

Alor, 27 Maret 1967 Kepala Bagian Organisasi dan

Tatalaksana

45

HASAN E.NIRWANA, S.H

Penata Tk. I (III/d)

Manggarai, 10 Oktober 1963

Pejabat Kepala Bagian Hukum

46

Ir. YOHANA KOEAIN, M.Si.

Pembina (IV/a)

Kupang, 08 Januari 1962

Kepala Bagian Pengolahan Data

Elektronik

47

RICHARD D. TAULO, S.E

Pembina (IV/a)

Kupang, 25 Juni 1956 Kepala Kantor Arsip dan

Dokumentasi

48

dr. FRANS C.HOMALESSY,Sp.An

Pembina Tk. I (IV/b)

Tiru, 9 Juni 1961 Direktur RSUD Kota Kupang

Page 26: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

27

49

Drs. DUMULIAHI DJAMI

Pembina (IV/a)

Ujung Pandang, 09 September 1967

Kepala Kantor Polisi Pamong

Praja

50

HERMANUS NDOLU, S.H

Pembina (IV/a)

Rote, 14 Juni 1953 Kepala Kantor Pemadam Kebakaran

51

YUSTINA R. DOKO, S.Sos.

Penata (III/c)

Flotim, 14 Juni 1964 Sekretaris KORPRI

52

DAVID JOHANES, B.A

Penata Tk.I (III/d)

Depok-Bogor, 15 Oktober 1958

Camat Kelapa Lima

53

KORINUS TUAN, S.H

Penata Tk.I (III/d)

Bello-Kupang, 05 Juli 1959

Camat Maulafa

54

RELLY W. WALBURGA, B.A.

Penata Tk.I (III/d)

Manggarai, 15 September 1959

Camat Oebobo

55

ADAM HEREWILA, S.Sos.

Penata Tk.I (III/d)

Mebba, 04 Februari 1961

Camat Alak

Sumber : BKD Kota Kupang Tahun 2009

Page 27: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

28

PROFIL ANGGOTA LEGISLATIF KOTA KUPANG PERIODE 2004-2009

NAMA ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG

PERIODE 2004 – 2009 SEBELUM PAW

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

NO NAMA JABATAN

1. Dominggus Bolla Ketua

2. Drs. Rudyanto Tonubessi, Msi Wakil Ketua

3. Edwin R. Fanggidae Wakil Ketua

4. Yeskiel Loudoe Anggota

5. Octavianus P. Putyrulan, SM Anggota

6. Frans J. D. Adrianus Anggota

7. Apolos Djara Bonga, SH Anggota

8. Drs. Ec Josef Tukan Calacansius Anggota

9. Petrus Krispianus Matutina,SE Anggota

10. Drs. Hironimus Soriwutun Anggota

11. Drs. Marthen Mogilaa Anggota

12. Eddy Husain Anggota

13. Matheos W. S. Johny Ballo Anggota

14. Drs. Tommy R. Hanas Anggota

15. Thomas Frans Anggota

16. Eduard Ndun Anggota

17. Adam Williem Foenay, BA Anggota

18. Manase Hosea Manafe Anggota

19. Nikolaus Fransiskus, S.Ip Anggota

20. Yeki Thobias Feoh Anggota

21. John Davidson Pandie Anggota

22. Johnis Imanuel Haning, A.Md. Par Anggota

23. Emu Semuel Pellondou, S.Th Anggota

24. Badarrudin Machmud Anggota

25. Fatmiah Hamzah Anggota

26. Oliver Alberth Anggota

27. Mexi Hansen Pello Anggota

28. Alexander Take Ofong, S.Fil Anggota

29. Cornelis Timo Anggota

30. Heru Susanto, SH Anggota

Page 28: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

29

NAMA-NAMA ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG PERIODE 2004-2009 SETELAH PAW

NO NAMA JABATAN

1. Dominggus Bolla Ketua

2. Edwin R. Fanggidae Wakil Ketua

3. Yeskiel Loudoe Anggota

4. Octavianus P. Putyrulan, SM Anggota

5. Frans J. D. Adrianus Anggota

6. Apolos Djara Bonga, SH Anggota

7. Drs. Ec Josef Tukan Calacansius Anggota

8. Petrus Krispianus Matutina,SE Anggota

9. Drs. Hironimus Soriwutun Anggota

10. Drs. Marthen Mogilaa Anggota

11. Eddy Husain Anggota

12. Matheos W. S. Johny Ballo Anggota

13. Drs. Tommy R. Hanas Anggota

14. Thomas Frans Anggota

15. Eduard Ndun Anggota

16. Adam Williem Foenay, BA Anggota

17. Manase Hosea Manafe Anggota

18. Nikolaus Fransiskus, S.IP Anggota

19. Yeki Thobias Feoh Anggota

20. John Davidson Pandie Anggota

21. Johnis Imanuel Haning, A.Md. Par Anggota

22. Emu Semuel Pellondou, STH Anggota

23. Badarrudin Machmud Anggota

24. Fatmiah Hamzah Anggota

25. Mexi Hansen Pello Anggota

26. Alexander Take Ofong, S.Fil Anggota

27. Cornelis Timo Anggota

28. Heru Susanto, SH Anggota

29. Anselmus G. Djogo Anggota

30. Semuel C. Eoh Ndolu, SH Anggota

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

Page 29: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

30

SUSUNAN KEANGGOTAAN KOMISI – KOMISI SETELAH PAW ANGGOTA DPRD KOTA KUPANG

NO KOMISI NAMA JABATAN

I KOMISI “ A “ 1. APOLOS DJARA BONGA, SH KETUA 2. EDUAR NDUN WAKIL KETUA 3. MEXI HANSEN PELLO SEKRETARIS 4. BADARRUDIN MACHMUD ANGGOTA 5. EDDY HUSAIN ANGGOTA 6. CORNELIS TIMO ANGGOTA 7. Drs. TOMMY R. HANAS ANGGOTA 8. SEMUEL C. EOH NDOLU, SH ANGGOTA

II KOMISI “ B “ 1. NIKOLAUS FRANSISKUS, SIP KETUA 2. FRANS J. D. ADRIANUS WAKIL KETUA 3. ALEXANDER TAKE OFONG, S.FIL SEKRETARIS 4. YESKIEL LOUDOE ANGGOTA 5. PETRUS K. MATUTINA,SE ANGGOTA 6. JOHNIS I. HANING, AMd, Par ANGGOTA 7. JHON D. PANDIE ANGGOTA 8. MATHEOS W.S. JOHNY BALLO ANGGOTA 9. THOMAS FRANS ANGGOTA 10. ANSELMUS G. DJOGO ANGGOTA

III KOMISI ‘ C ‘ 1. OCTAVIANUS P. PUTYRULAN, SM KETUA 2. DRS. HIRONIMUS SORIWUTUN WAKIL KETUA 3. FATMIAH HAMZAH SEKRETARIS 4. DRS. MARTHEN MOGILAA ANGGOTA 5. MANASE H. MANAFE ANGGOTA 6. YEKI THOBIAS. FEOH ANGGOTA 7. EMU S. PELLONDOU, STh ANGGOTA 8. ADAM W. FOENAY, BA ANGGOTA 9. DRS. EC JOSEF TUKAN C. ANGGOTA 10.HERU SUSANTO, SH ANGGOTA

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

DAFTAR NAMA ANGGOTA

FRAKSI PARTAI GOLKAR DPRD KOTA KUPANG

NO NAMA JABATAN

I DRS. EC JOSEF TUKAN CALACANSIUS KETUA 2 OCTAVIANUS P. PUTYRULAN, SM WAKIL KETUA 3 DRS. MARTHEN MOGILAA SEKRETARIS 4 MATHEOS W. S. JOHNY BALLO ANGGOTA 5 THOMAS FRANS ANGGOTA 6 SEMUEL C. EOH NDOLU, SH ANGGOTA

7 ADAM W. FOENAY, BA ANGGOTA

8 DOMINGGUS BOLLA ANGGOTA

9 MANASE HOSEA MANAFE ANGGOTA

10 EDUAR NDUN ANGGOTA

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

DAFTAR NAMA ANGGOTA FRAKSI PARTAI PDI PERJUANGAN DPRD KOTA KUPANG

NO NAMA JABATAN

1 YESKIEL LOUDOE KETUA 2 DRS. HIRONIMUS SORIWUTUN WAKIL KETUA 3 YEKI THOBIAS FEOH SEKRETARIS 4 NIKOLAUS FRANSISKUS, SIP ANGGOTA 5 EDWIN R. FANGGIDAE ANGGOTA 6 EDDY HUSAIN ANGGOTA

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

Page 30: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

31

DAFTAR NAMA ANGGOTA FRAKSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA DPRD KOTA KUPANG

NO NAMA JABATAN

1 JOHN DAVIDSON PANDIE KETUA

2 DRS. TOMMY R. HANAS WAKIL KETUA

3 EMU S. PELLONDOU, STH SEKRETARIS

4 JOHNIS I. HANING, AMD, PAR ANGGOTA

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

DAFTAR NAMA ANGGOTA

FRAKSI DEMOKRAT DPRD KOTA KUPANG

NO NAMA JABATAN

1 FRANS J. D. ADRIANUS KETUA

2 ANSELMUS G. DJOGO WAKIL KETUA 3 MEXI HANSEN PELLO SEKRETARIS 4 FATMIAH HAMZAH ANGGOTA 5 BADARRUDIN MACHMUD ANGGOTA

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

DAFTAR NAMA ANGGOTA

FRAKSI GABUNGAN KEADILAN KOTA KUPANG DPRD KOTA KUPANG

NO NAMA JABATAN

1 ALEXANDER TAKE OFONG, S.FIL KETUA 2 PETRUS KRISPIANUS MATUTINA,SE WAKIL KETUA

3 CORNELIS TIMO SEKRETARIS 4 APOLOS DJARA BONGA, SH ANGGOTA 5 HERU SUSANTO, SH ANGGOTA

Sumber : Sekretariat DPRD Kota Kupang Tahun 2009

Page 31: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

32

BAB I

GAMBARAN UMUM KOTA KUPANG

A. Sejarah Pembentukan Kota Kupang

ama Kupang yang sesungguhnya berasal dari nama seorang raja, yaitu

Nai Kopan atau Lai Kopan yang memerintah Kota Kupang sebelum

datangnya bangsa Portugis di Nusa Tenggara Timur. Pada abad ke-15

daerah Nusa Tenggara Timur pada umumnya dan pulau Timor pada khususnya telah

ramai dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari wilayah Indonesia Barat dengan

maksud untuk berdagang kayu cendana.

Pada tahun 1436 pulau Timor mempunyai

12 kota Bandar namun tidak disebutkan namanya.

Dugaan ini didasarkan bahwa kota Bandar

tersebut terletak di pesisir pantai yang strategis,

dan salah satu daerah pantai sekitar teluk

Kupang. Daerah ini merupakan wilayah

kekuasaan Raja Helong, dan yang menjadi Raja

pada saat itu adalah Raja Koen Lai Bissi. Pada

abad ke-16 datang dua kekuasaan asing di Nusa

Tenggara Timur dengan pusat kegiatannya di

pulau Solor, dan membangun sebuah

benteng pertahanan yang dikenal dengan nama Benteng Lohayong. Dari pulau

Solor bangsa Portugis mulai memperluas kekuasaannya ke seluruh wilayah Nusa

Tenggara Timur.

Pada tahun 1613 VOC yang

berkedudukan di Batavia mulai melakukan

kegiatan perdagangannya di Nusa

Tenggara Timur dengan mengirim tiga

kapal yang dipimpin oleh Apolonius Scotte

menuju pulau Timor dan mendarat di

Teluk Kupang, dan diterima oleh Raja

Helong, yang sekaligus menawarkan

sebidang tanah untuk keperluan markas

VOC. VOC belum mempunyai kedudukan

yang tetap di pulau Timor.

Pada tanggal 29 Desember 1645 seorang Padri Portugis yang bernama Antonio de

Sao Jasinto mendarat di Kupang. Beliau mendapat tawaran yang sama dari Raja Helong,

dan tawaran tersebut disambut baik oleh Antonio de Sao Jasinto dengan mendirikan

sebuah benteng kecil di tempat tersebut. Namun benteng tersebut ditinggalkan karena

terjadi perselisihan di antara mereka.

N

Page 32: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

33

VOC semakin

menyadari penting wilayah

Nusa Tenggara Timur bagi

kepentingan

perdagangannya, sehingga

pada tahun 1625 sampai

tahun 1663 VOC melakukan

perlawanan ke daerah

kedudukan Portugis di pulau

Solor, dan dengan bantuan

orang-orang islam di Solor,

benteng Portugis Ford

Henricus berhasil direbut dan

jatuh ke tangan VOC. Pada tahun itu juga terjadi gempa bumi yang dahsyat di pulau

Solor, sehingga benteng tersebut runtuh. Pada tahun 1653 VOC melakukan pendaratan

di Kupang dan berhasil merebut bekas benteng Portugis Ford Henricus Concordia yang

terletak di muara sungai Teluk Kupang, tepatnya di Kelurahan Fatufeto (sekarang)

dibawah pimpinan Kapten Johan Burger. Kedudukan VOC di Kupang pada waktu itu

langsung dipimpin oleh Openhofd J. van Der Heiden. Selama VOC menguasai Kupang

dari tahun 1653 hingga tahun 1810 telah menempatkan 38 orang Openhofd di Kupang,

dan yang terakhir adalah Stoopkert yang berkuasa dari tahun 1808 hingga tahun 1810.

Nama Lai Kopan oleh Belanda disebut Koepan, dan dalam bahasa sehari-hari

berkembang menjadi Kupang. Pada tahun 1810 di Kupang ditempatkan seorang residen

bernama J. A. Hazaart.

Untuk pengamanan Kota Kupang maka Belanda membentuk daerah penyangga

di sekitar Teluk Kupang dengan mendatangkan penduduk dari Rote, Sabu, dan Solor.

Untuk lebih meningkatkan pengamanan kota, maka pada tanggal 23 April 1886 oleh

Residen Creeve telah ditetapkan batas-batas kota KUpang yang diumumkan dalam

Lembaran Negara Nomor 171 tahun 1886 dengan luas wilayah kurang lebih 2 km². Oleh

karena itu pada tanggal 23 April 1886 ditetapkan sebagai hari lahir Kota Kupang.

Setelah Indonesia merdeka melalui Surat Keputusan Gubernemen tertanggal 6

Februari 1946 Kota Kupang diserahkan kepada Swapraja Kupang, yang kemudian

dialihkan lagi statusnya pada tanggal 21 Oktober 1946 dengan bentuk Timor Elland

Federate atau Dewan Raja-raja Timor dengan Ketua H. A. A. Koroh, yang juga sebagai

Raja Amarasi. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Swapraja Kupang Nomor 3 tahun

1946 tertanggal 31 Mei 1946 dibentuk Road sementara Kupang dengan 30 anggota

dewan. Selanjutnya pada tahun 1949 Kota Kupang memperoleh status Haminte dengan

walikota pertama Th. J. Messakh. Pada tahun 1955 ketika menjelang Pemilu, dengan

Surat Keputusan Mendagri Nomor PUD.5/16/46 tertanggal 22 Oktober 1955 Kota

Kupang disamakan statusnya dengan wilayah kecamatan. Pada tahun 1958 dengan UU

Nomor 64 tahun 1958 Propinsi Sunda Kecil dihapus dan dibentuk tiga daerah swatantra,

yaitu Daerah Swatantra Tingkat I Bali, Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Barat,

dan Daerah Swatantra Tingkat I Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 1958 ditetapkan UU

Nomor 69 tahun 1958 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat II (kabupaten) yang

antara lain Kabupaten Kupang. Dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah

Tingkat I Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 17 tahun 1969 tanggal 12 Mei 1969

dibentuk sebuah wilayah kecamatan yakni Kecamatan Kota Kupang.

Page 33: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

34

Kecamatan Kota Kupang mengalami perkembangan yang pesat dari tahun ke

tahun. Pada tahun 1978 status Kecamatan Kota Kupang ditingkat menjadi Kota

Administratif Kupang yang berdasarkan PP Nomor 22 tahun 1978, yang peresmiannya

dilakukan pada tanggal 18 September 1978. Pada waktu itu Drs. Mesakh Amalo dilantik

menjadi Walikota Administratif yang pertama, dan kemudian digantikan oleh Letkol

Inf. S. K. Lerik pada tanggal 26 Mei 1986 sampai dengan perubahan status menjadi

Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang. Perkembangan Kota Administratif Kupang

sangat pesat selama kurang lebih 18 tahun, baik di bidang fisik maupun non fisik.

Kedudukan Kota

Administratif Kupang sebagai

ibukota Propinsi Nusa

Tenggara Timur merupakan

Pusat pengembangan wilayah

Nusa Tenggara Timur. Untuk

meningkatkan daya guna dan

hasil guna dalam

penyelenggaraan

pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan, dan

pelayanan masyarakat, maka

rakyat dan pemerintah Kota Administratif Kupangmengusulkan Kota Administratif

menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang, dan ternyata disetujui oleh DPR dengan

disyahkannya RUU Nomor 5 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah

Tingkat II Kupang menjadi Undang-Undang pada tanggal 20 Maret 1996.

Kemudian Undang-Undang ini ditetapkan oleh Presiden RI menjadi UU Nomor 5 tahun

1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang yang tertuang dalam

Lembaran Negara RI Nomor 3632 tahun 1996.

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Kupang diresmikan oleh Mendagri RI Moh.

Yogi SM pada tanggal 25 April 1996. Dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 22

Thn 1999 maka Kotamadya Kupang berubah menjadi Kota Kupang.

B. Letak Geografis

a. Kota Kupang terletak di 1230 31’ 35’’ –

1230 41’00’’ Bujur Timur

dan 100 07’ 40’’- 100 17’ 39’’ Lintang

Selatan.

b. Panjang garis pantai + 27 km (kota

pantai marina).

c. Luas wilayah = 18.027 ha

(pengukuran planimetris).

d. Batas wilayah :

- Utara berbatasan dengan Teluk

Kabupaten Kupang (100 07’ 40’’

LS).

Page 34: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

35

- Selatan berbatasan dengan Kecamatan Nekamese dan Kecamatan Taebenu Kabupaten

Kupang (100 17’ 39’’ LS).

- Timur berbatasan dengan Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang (1230 31’ 35’’

BT).

- Barat berbatasan dengan Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang (1230 04’ 00’’ BT)

e. Pembagian wilayah :

Wilayah Pemerintahan Kota Kupang terbagi dalam 4 Kecamatan dan 49 Kelurahan, yaitu :

- Kecamatan Kelapa Lima : 15 Kelurahan

- Kecamatan Oebobo : 14 Kelurahan

- Kecamatan Alak : 11 Kelurahan

- Kecamatan Maulafa : 9 Kelurahan

Kota Kupang menempati posisi strategis di Provinsi Nusa Tenggara Timur,

yaitu sebagai Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pusat Pemerintahan,

Pendidikan dan Kesehatan, Budaya dan Perekonomian.

Kota Kupang merupakan Pintu Gerbang (Gate Way) bagian selatan Indonesia

yang berhadapan langsung dengan benua Australia-NT.Australia dan Timor Leste-

Dilli.

C. Kondisi Sosio Demografi

umlah penduduk Kota Kupang sampai

saat ini sebanyak 275.066 jiwa, dengan

kepadatan penduduk 1.575 jiwa / km2.

Tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata

sebesar 3,47% per tahun. Basis perekonomian

Kota Kupang (hasil analisis LQ) adalah sektor

jasa dan perdagangan (listrik, gas dan air

minum, pengangkutan, perdagangan, hotel dan

restoran, perbankan)

Pertumbuhan ekonomi Kota Kupang periode lima tahun terakhir sebagai berikut

: tahun 2002 sebesar 6,17%; tahun 2003 sebesar 5,91%; tahun 2004 sebesar 5,84%; tahun

2005 sebesar 3,66%; tahun 2006 sebesar 5,19%. Pertumbuhan ekonomi mengalami

fluktuasi yang tidak stabil. Data terakhir BPS tahun 2008 menunjukkan pertumbuhan

ekonomi Kota Kupang sebesar 6,37% dan pada akhir tahun 2009 diperkirakan akan

bertumbuh sebesar + 6,72%.

PDRB Kota Kupang periode 2002-2006 didominasi sektor jasa perdagangan,

hotel dan restoran, dengan kontribusi rata-rata 28,24%. Pendapatan per kapita Rp

J

Page 35: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

36

7.503.256,- dengan pertumbuhan ekonomi 8,28%. PDRB Rp 2.150.601.476.000,- dengan

UMP Rp 750.000/bulan.

Investasi di Kota Kupang berpeluang untuk dikembangkan karena Kota Kupang

memiliki sarana dan prasarana penunjang investasi (jalan, jembatan, pelabuhan darat

dan laut, telekomunikasi, listrik) yang cukup memadai.

Penduduk Kota Kupang bersifat heterogen (agama, ras, dan suku), sehingga sering

disebut sebagai Indonesia mini di Selatan.

TABEL I. 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT AGAMA

NO KECAMATAN PENDUDUK PEMELUK AGAMA

KATOLIK KRISTEN ISLAM HINDU BUDHA JUMLAH

1 ALAK 43.907 3.285 32.086 7.909 620 7 43.907

2 OEBOBO 106.353 10.478 78.76 14.479 2.525 111 106.353

3 MAULAFA 59.562 22.208 31.304 4.58 1.27 200 59.562

4 KELAPA LIMA 102.242 31.249 53.817 15.632 1.425 119 102.242

JUMLAH 312.064 67.22 195.967 42.6 625.22 437 312.064

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Kupang Tahun 2008 TABEL I. 2. JUMLAH RUMAH IBADAT MENURUT AGAMA

NO KECAMATAN

JUMLAH RUMAH IBADAT

KATOLIK KRISTEN ISLAM HINDU BUDHA JUMLAH

1 ALAK 1 40 18 1 - 60

2 OEBOBO 1 50 16 1 - 68

3 MAULAFA 3 43 7 1 - 54

4 KELAPA LIMA 2 26 13 2 - 43

JUMLAH 7 159 54 5 - 225

Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Kupang Tahun 2008

TABEL I. 3. JUMLAH ROHANIAWAN MENURUT AGAMA

NO KECAMATAN

JUMLAH ROHANIAWAN

KATOLIK KRISTEN ISLAM HINDU BUDHA JUMLAH

1 ALAK 11 40 - - - 51 2 OEBOBO 42 75 7 7 - 131 3 MAULAFA 119 48 - 3 - 170 4 KELAPA LIMA 110 37 - - - 147 JUMLAH 282 200 7 10 - 499 Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Kupang Tahun 2008

TABEL I. 4. JUMLAH JEMAAH HAJI KOTA KUPANG TAHUN 2004 – 2008

NO TAHUN L P JML 1 2004 40 45 85 2 2005 64 60 124 3 2006 55 68 123 4 2007 79 92 171 5 2008 49 67 116 Sumber : Kantor Departemen Agama Kota Kupang Tahun 2008

Page 36: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

37

Page 37: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

38

BAB II

PROFIL PEMBANGUNAN DI KOTA KUPANG

A. PENDIDIKAN

endidikan di Kota Kupang, di

arahkan untuk Pendidikan

Anak Usia Dini, Wajib Belajar

Sembilan Tahun, Pendidikan Menengah,

Pendidikan Non Formal, Peningkatan Mutu

Pendidik dan Tenaga Kependidikan,

Pengembangan Budaya Baca dan

Perpustakaan, dan Manajemen Pelayanan Pendidikan.

Arah Kebijakan Pendidikan :

a. Perluasan/pemerataan akses

pendidikan.

b. Peningkatan mutu.

c. Manajemen Pendidikan.

d. Akuntabilitas

Gambaran Riil Pendidikan di Kota Kupang

adalah sebagai berikut :

P

Page 38: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

39

Tabel II. 1. JUMLAH SEKOLAH

NO JENJANG PENDIDIKAN NEGERI SWASTA JUMLAH

1 PAUD - 171 171

2 TK/RA 1 96 97

3 SD/MI 76 42 118

4 SMP/MTS 18 23 41

5 SMA/MA 10 13 23

6 SMK 6 11 17

7 SLB 2 1 3

JUMLAH 113 357 470

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kupang Tahun 2008

Tabel II. 2. JUMLAH GURU DAN FUNGSIONAL LAINNYA

NO JENJANG PENDIDIKAN PNS NON PNS JUMLAH

1 PAUD 0 342 342

2 TK/RA 274 155 429

3 SD/MI 674 1.428 2.102

4 SMP/MTS 405 917 1.322

5 SMA/MA 354 646 1.000

6 SMK 259 401 660

7 SLB 46 26 72

8 SKB 14 - 14

9 Pengawas 75 - 75

JUMLAH 2.101 3.915 6.016

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kupang Tahun 2008

Tabel II. 3. JUMLAH GURU MENURUT STATUS KEPEGAWAIAN

TINGKAT SEKOLAH

STATUS JUMLAH NON PNS PNS

TK/RA 274 155 429

SD/MI 674 1.428 2.102

SMP/MTS 405 917 1.322

SMA/MA 354 646 1.000

SMK 259 401 660

SLB 46 26 72

JUMLAH 2.012 3.573 5.585

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kupang Tahun 2008

Page 39: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

40

Tabel II. 4. JUMLAH GURU MENURUT STATUS GURU

TINGKAT SEKOLAH

STATUS GURU

JUMLAH

GTT GTTPNS GTY GURU

BANTU

GURU HONDA

GURU HONDA

II

HONORER

NON

PNS

PNS PNS

DEPAG

PNS DPK

PTY

TK 48 156 13 1 5 6 1 55 3 92 25 414

SD 360 3 87 47 29 24 45 12 1.231 56 140 16 2.053

SMP 205 94 26 13 30 11 1 850 4 60 5 1.293

SLB 12 6 4 22 1 20 1 6 72

SMA 189 5 63 18 19 11 24 4 581 7 29 2 948

SMK 154 2 64 11 6 1 20 4 361 5 35 660

RA 1 9 2 0 1 1 15

MI 8 18 2 1 4 7 3 4 47

MTs 6 0 1 3 19 29

MA 7 1 2 1 1 7 31 3 53

JUMLAH 990 9 497 124 92 73 109 22 3.112 133 369 53 5.584

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kupang Tahun 2008

Tabel II. 5. JUMLAH GURU DI SEKOLAH NEGERI

TINGKAT SEKOLAH

STATUS JUMLAH NON PNS PNS

SD 352 1.093 1.445

SMP 204 782 986

SLB 33 20 53

SMA 138 478 616

SMK 101 343 444

MTS 7 22 29

MA 12 53

JUMLAH 847 779 3.626

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kupang Tahun 2008

Tabel II. 6. JUMLAH GURU DI SEKOLAH SWASTA

TINGKAT SEKOLAH

STATUS PNS JUMLAH NON PNS PNS

TK 260 154 414

SD 288 321 609

SMP 194 113 307

SLB 13 6 19

SMA 204 127 331

SMK 158 58 216

RA 14 1 15

MI 34 14 48

JUMLAH 1.165 794 1.959

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kupang Tahun 2008

Page 40: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

41

Tabel II. 7. JUMLAH GURU PNS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN

TINGKAT SEKOLAH

TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

SMA D1 D2 D3 S1 S2

TK/RA 118 7 16 - 14 - 155

SD/MI 421 35 669 74 228 - 1.427

SMP/MTs 24 143 64 183 496 7 917

SMA/MA 11 1 2 37 571 24 646

SMK 9 4 1 67 311 9 401

SLB 3 1 15 - 7 - 26

JUMLAH 586 191 767 361 1.627 40 3.572

Sumber : Dinas Pendidikan Kota Kupang Tahun 2008

B. KESEHATAN

esuai paradigma sehat,

upaya promosi kesehatan

dari tahun ke tahun makin

ditingkatkan. Promosi kesehatan dilakukan

dengan tujuan memberdayakan

masyarakat agar mempunyai kesadaran

untuk hidup sehat. Untuk Program

Pemerintah Kota Kupang Tahun 2007 –

2012 sudah dilakukan Pelayanan Kesehatan

Dasar Gratis.

Tabel II. 8. CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO KECAMATAN PUSKESMAS

MASYARAKAT MISKIN

JUMLAH YANG

ADA

DICAKUP ASKESKIN

MENDAPAT YANKES

JUMLAH % Rawat Jalan

% Rawat Inap

%

1 ALAK ALAK 21,781 21,781 100 77,834 816.5 476 2.2

NAIONI 5,317 5,317 100 31,425 591.0 - 0

2 KELAPA LIMA

PASIR PANJANG 8,489 8,489 100 189,546 2232.8 2,961 34.9

KUPANG KOTA 2,916 2,916 100 14,748 505.8 - 0

OESAPA 11,637 11,637 100 99,343 853.7 - 0

3 OEBOBO

OEBOBO 10,644 10,644 100 156,239 1467.9 - 0

BAKUNASE 12,424 12,424 100 126,025 1014.4 777 6.3

OEPOI 11,684 11,684 100 110,735 947.7 - 0

4 MAULAFA SIKUMANA 20,198 20,198 100 272,983 1351.5 3,078 15.2

PENFUI 2,779 2,779 100 23,258 836.9 - 0

JUMLAH (KAB/KOTA) 107,869 107,869 100 1,202,136 1114.4 7,292 6.8

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun 2008

S

Page 41: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

42

Tabel II. 9. JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO UNIT KERJA

TENAGA KEPERAWATAN

PERAWAT BIDAN

SARJANA

KEPW

DIII PERAWAT

LULUSAN SPK

JUMLAH

DIII BIDAN

BIDAN JUMLAH

1 PUSKESMAS ALAK 0 14 9 23 10 14 24

2 PUSKESMAS NAIONI 0 3 3 6 - 5 5

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG

0 15 10 25 3 12 15

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA

0 2 5 7 1 5 6

5 PUSKESMAS OESAPA 0 3 3 6 5 10 15

6 PUSKESMAS OEBOBO 0 8 8 16 1 8 9

7 PUSKESMAS BAKUNASE 0 4 6 10 4 14 18

8 PUSKESMAS OEPOI 0 4 8 12 5 8 13

9 PUSKESMAS SIKUMANA 0 5 9 14 4 16 20

10 PUSKESMAS PENFUI 0 2 3 5 4 4 8

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 60 64 124 37 96 133

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 12 4 16 2 3 5

JUMLAH (KAB/KOTA) - 72 68 140 39 99 138

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

48.90

48.20

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun 2008

Tabel II. 10. JUMLAH TENAGA MEDIS DI DINAS KESEHATAN KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO UNIT KERJA

JUMLAH TENAGA MEDIS

DR SPESIALIS

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI

JUMLAH DOKTER

KELUARGA

1 PUSKESMAS ALAK - 2 1 3 -

2 PUSKESMAS NAIONI - 2 - 2 -

3 PUSKESMAS PASIR PANJANG - 2 1 3 -

4 PUSKESMAS KUPANG KOTA

2 1 3 -

5 PUSKESMAS OESAPA - 1 - 1 -

6 PUSKESMAS OEBOBO - 1 1 2 -

7 PUSKESMAS BAKUNASE 1 - 1 2 -

8 PUSKESMAS OEPOI - 1 2 3 -

9 PUSKESMAS SIKUMANA - 2 1 3 -

10 PUSKESMAS PENFUI - 1 - 1 -

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 14 8 23 -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 5 - 5

JUMLAH 1 19 8 28

RASIO TERHADAP 100.000 PDDK

6.64 2..79

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Kupang Tahun 2008

Page 42: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

43

C. PERTANIAN

uas lahan pertanian sesuai

penggunaannya adalah sebagai

berikut :

a. Lahan Sawah : 335.10 ha

b. Tegalan / Kebun : 1.913,25 ha

c. Ladang : 331,79 ha

d. Perkebunan : 341 ha

Jumlah rumah tangga yang bekerja di sektor pertanian + 7.408 KK Tani.

D. PETERNAKAN

ub sektor peternakan cukup

berpotensi untuk

dikembangkan. Hal ini dapat

terlihat dari luas padang pengembalaan +

732 ha, luas lahan kebun hijauan makanan

ternak 55 ha.Jumlah ternak yang ada di

Kota Kupang sebagai berikut :

Tabel II. 11. JUMLAH TERNAK UNGGAS PER KECAMATAN DI KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO KECAMATAN

JENIS TERNAK

AYAM BURAS

AYAM PETELUR

AYAM POTONG

ITIK

1. Kelapa Lima 7,785 - 111,900 561

2. Oebobo 14,136 154 37,300 138

3. Maulafa 9,325 142 74,600 123

4. Alak 18,082 - 149,200 594

T O T A L = 49,328 296 373,000 1,416

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Kupang

L

S

Page 43: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

44

Tabel II. 12. JUMLAH TERNAK KECIL PER KECAMATAN

DI KOTA KUPANG TAHUN 2008

NO KECAMATAN JENIS TERNAK

BABI KAMBING DOMBA

1. Kelapa Lima 10,025 4,228 25

2. Oebobo 7,921 1,767 46

3. Maulafa 6,410 2,824 -

4. Alak 5,140 3,531 39

T O T A L = 29,496 12,350 110

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Kupang

Tabel II. 13. JUMLAH TERNAK BESAR PER KECAMATAN

DI KOTA KUPANG

TAHUN 2008

NO. KECAMATAN JENIS TERNAK

SAPI KERBAU KUDA

1. Kelapa Lima 635 277 10

2. Oebobo 200 - 5

3. Maulafa 983 322 -

4. Alak 1,940 250 20

T O T A L = 3,758 849 35

Sumber : Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Kupang

Dilihat dari populasi ternak yang dikaitkan dengan luas padang pengembalaan

dan lahan untuk hijauan makanan ternak dapat disimpulkan bahwa untuk kegiatan

peternakan masih dimungkinkan dikembangkan di Kota Kupang.

E. PERIKANAN

anjang garis pantai sebesar 27

km dengan luas perairan laut

sebesar 120 km2 yang mana

terkandung banyak potensi sumberdaya

perikanan tangkap berupa : potensi ikan

pelagis sebesar 12.000 ton/tahun, ikan

demersal 42.000 ton/tahun. Potensi lahan

budidaya laut seluas 54 ha, dan potensi

lahan budidaya air tawar seluas 11.85 ha.

P

Page 44: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

45

Sumberdaya Masyarakat Perikanan :

a. Nelayan

Jumlah nelayan di Kota Kupang sebanyak 4.629 orang, yang terdiri dari nelayan

penuh sebanyak 3.159 orang, nelayan sambilan utama sebanyak 1.009 orang,

nelayan sambilan tambahan 461 orang.

b. Pemasaran Hasil Perikanan

Jumlah pemasar hasil perikanan sebanyak 502 orang, yang terdiri dari distributor

sebanyak 34 orang, bodi tepa sebanyak 58 orang, pedagang meja sebanyak 150

orang, pedagang pikul/papalele sebanyak 260 orang.

c. Pengolahan Hasil Perikanan

Jumlah pengolah hasil perikanan sebanyak 112 orang, yang terdiri dari pengolah

ikan kering sebanyak 92 orang, pengolah abon sebanyak 3 orang, pengolah dendeng

sebanyak 3 orang, dan pengolah ikan panggang sebanyak 14 orang.

Kelembagaan Perikanan

a. Koperasi Mina : 4 buah

b. KUB Bidang Perikanan : 124 buah

Sarana dan Prasarana Perikanan

a. Kapal Motor :

- 5 GT : 199 buah

- 5-10 GT : 194 buah

- 10-20 GT : 42 buah

- 20-30 GT : 41 buah

- 30-50 GT : 25 buah

b. Motor Tempel : 59 buah

c. Perahu Tanpa Motor

- Jukung : 142 buah

- Perahu nelayan (7-10 m) : 9 buah

Page 45: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

46

d. Alat Penangkapan

Jumlah alat penangkapan sebanyak 718 buah, yang terdiri dari Lampara 76 buah,

Jaring Insang Hanyut 40 buah, Bagan Perahu 32 buah, Bagan Tancap 18 buah, Rawai

Tetap Dasar 208 buah, Huhate 53 buah, Pancing Ulur 225 buah, Bubu 9 buah, Alat

penangkap teripang 57 buah.

e. Prasarana Perikanan

Jumlah prasarana perikanan sebanyak 9 buah, yang terdiri dari PPI Oeba 1 buah,

UPPMHP 1 buah, Pabrik Es 4 buah, SPDN 3 buah.

Produksi Perikanan

a. Produksi Perikanan Tangkap

Jumlah produksi perikanan tangkap pada tahun 2006 sebanyak 15.725 ton, yang

terdiri pelagis kecil 6.994,4 ton; pelagis besar 3.622,2 ton; demersal 4.024 ton; lainnya

1.084,4 ton.

b. Produksi Perikanan Budidaya

Jumlah produksi perikanan budidaya pada tahun 2006 sebanyak 4,235 ton, yang

terdiri dari jenis ikan nila 1,11 ton; ikan mas 0,525 ton; ikan tawes 0,8 ton; ikan lele

1,15 ton; bandeng 0,65 ton.

F. PARIWISATA

a. Wisata Bahari

antai Lasiana. Pantai

Lasiana terletak di

Kelurahan Lasiana

adalah satu-satunya obyek wisata yang

menjadi primadona masyarakat Kota

Kupang. Pantai Lasiana sudah dikenal

tidak hanya lingkup kedaerahan tetapi

juga pada level regional, nasional dan

manca negara, namun belum dikelola dan

dikembangkan secara baik agar menjadi

obyek wisata yang menarik dan diminati.

Untuk itu, yang ingin dikembangkan

adalah rekreasi air terdiri dari : Sky, Jet

Sky, Para Sailing, Snorkeling, Speed Boat,

P

Page 46: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

47

Diving untuk Olah Raga Pancing, Kapal untuk menikmati keindahan Terumbu

Karang Teluk Kupang, Hotel, Home Stay, Restaurant, Toko Cinderamata, Karaoke,

Kolam Renang, Taman Bermain Anak. Saat ini Patai Lasiana dikenal dengan pasir

putihnya yang indah, mandi air laut, dan pusat jajan makanan khas daerah seperti

jagung bakar, pisang gepe.

b. Wisata Alam

- Pantai Lasiana

- Pantai Nunsui

- Pantai Paradiso

- Pantai Flobamora Pasir Panjang

- Gua Monyet Kelapa Satu Tenau

- Hutan Lindung Fatukoa

c. Wisata Sejarah

- Gua Jepang di Liliba

- Gua Meriam Jepang di Nunbaun Delha

- Meriam Jepang di Kelapa Lima

- Tugu Pemujaan Jepang di Penfui

d. Wisata Budaya

- Makam Raja - raja Taebenu di

Manutapen

- Aneka Tarian/Kesenian Tradisional

- Museum Negeri Kupang

Jumlah Kunjungan Wisata Tahun 2007 : 70.834

Orang

e. Sarana dan Prasarana

- Hotel : 53 buah - Restaurant/Rumah Makan : 340 buah - Pemondokan : 249 buah - Catering : 16 buah - Karoeke : 32 buah - Panti Pijat : 28 buah - Bilyard : 18 buah - Travel Agency : 43 buah

Page 47: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

48

Tabel II. 14. Calender Event

NO. PROGRAM KEGIATAN LOKASI KETERANGAN

1. Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan di Luar Negeri

Sumber dana APBD II

- Sail Indonesia Kota Kupang Juli 2009

- Blue Water Rally Kota Kupang Oktober 2009

2. Pengelolaan Keragaman Budaya

Fasilitasi Penyelenggaraan Festival Budaya Daerah

Sumber dana APBD II

- Festival Budaya Rayon I

Kabupaten Kupang

April s.d. Desember 2009

- Pagelaran Kesenian dalam Rangka HUT Kota Kupang

Kota Kupang

- Pagelaran Kesenian

dalam Rangka RI Kota Kupang

Kota Kupang

- Pembentukan dan

Pengembangan Sanggar Seni

Kota Kupang

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kupang

Pantai Lasiana terletak di Kelurahan Lasiana,

Kecamatan Kelapa Lima, sekitar 12 Km arah

Timur Kota Kupang. Lasiana terletak pada jalur

transportasi utama Pulau Timor dan senantiasa

dilayani oleh angkutan umum atau taksi. Pantai

Lasiana merupakan tempat rekreasi yang indah

dan nyaman karena pantainya berpasir putih,

berair tenang, dengan nyiur yang melambai dan

naungan pohon lontar yang indah. Disini pengunjung dapat menikmati air kelapa muda, nira

manis, jagung bakar harum dan pisang bakar. Pada senja hari kita dapat menyaksikan

terbenamnya matahari dan kita juga dapat menyaksikan atraksi memanjat pohon lontar dan

proses pembuatan gula lempeng. Pantai Lasiana juga merupakan tempat rekreasi pantai seperti

renang dan sepak bola pantai dengan air laut yang tenang dan bersih, pantai Lasiana

merupakan tempat yang tepat untuk berekreasi.

Gua Monyet yang terletak di kelurahan

Alak ini merupakan salah satu obyek wisata yang

berada di Kota Kupang. Letaknya diantara jalur

Kupang dan Pelabuhan Tenau, Kupang, dengan

jarak kurang lebih 12 Km dari Kota Kupang.

Ketika memasuki obyek ini, kita akan terpana

Page 48: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

49

pada keindahan tempat ini dengan kerindangan pepohonan yang memberikan kesejukan dan

ketenangan kepada para pengunjung. Kita dapat menyaksikan betapa menariknya satwa yang

jinak tersebut menghampiri kita dan berebutan makanan yang kita berikan.

Page 49: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

50

Tabel II. 15. NAMA HOTEL DI KECAMATAN OEBOBO

No Nama Hotel Jml

Kamar Jml Tempat Tidur

1. Hotel Astiti 49 81

2. Hotel Cendana 50 100

3. Hotel Flobamor II 13 19

4. Hotel Charvita 43 80

5. Hotel Cahaya Bapa 50 100

6. Hotel Safariah 22 44

7. Hotel Gajah Mada 14 28

8. Hotel Olive 25 38

9. Hotel Sylvia 77 167

10. Hotel Pelita Hati 21 51

11. Hotel Nusa Lontar 14 28

12. Hotel Singosari 10 10

13. Hotel Jolly 12 24

14. Hotel Dewi Indah 11 11

15. Hotel Mutiara Timor 14 39

16. Hotel Dewata 32 57

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kupang Tahun 2009

Tabel II. 16. NAMA HOTEL DI KECAMATAN ALAK

No Nama Hotel Jml

Kamar Jml Tempat Tidur

1. Hotel Kupang Beach 25 25

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kupang Tahun 2009

Page 50: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

51

Tabel II. 17. NAMA HOTEL DI KECAMATAN KELAPA LIMA

No Nama Hotel Jml

Kamar Jml Tempat Tidur

1 Hotel Kristal 125 125

2 Hotel Sasando 40 60

4 Hotel Orcid Garden 30 52

8 Taman Ria Hotel 10 20

9 Hotel Ina Bo'I 24 96

10 Hotel Palm Beach 11 11

11 Hotel Citra 10 20

12 Hotel Marina 14 26

13 Hotel Mustika Fatuleu 20 30

14 Hotel Kelimutu 25 50

15 Hotel Kupang Indah 17 50

16 Hotel Komodo 12 24

17 Hotel Laguna Inn 50 100

18 Hotel Nusantara 10 22

19 Hotel Nusa Timor 17 17

20 Hotel Ti'I Langga 20 20

21 Hotel Kelapa Lima Indah 20 20

22 Hotel Surya 7 17

23 Hotel Bougenvil 9 18

24 Hotel Sanjola 11 22

25 Hotel Susi 9 18

26 Hotel Maya 42 84

27 Hotel Maliana 13 19

28 Hotel Pantai Timor 42 72

32 Hotel Sea View 6 20

29 Hotel Rahmat 11 24

30 Hotel Flores Indah 20 40

31 Hotel Insana 9 18

33 Hotel Setia 12 24

34 Hotel Salunga 16 18

35 Hotel Nirwana 17 20

36 Hotel Andhika 6 12

49 Hotel Pisces 10 10

51 Hotel Royal 20 20

52 Hotel Dua Lontar 9 11

53 Hotel Stay Renggou 7 8

54 Home Stay Lavalon 5 10

55 Losmen Brenton 11 11

Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Kupang Tahun 2009

Page 51: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

52

G. PERTAMBANGAN

Potensi tambang di Kota Kupang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel II. 18. DATA POTENSI PERTAMBANGAN DAN LUAS AREAL BAHAN GALIAN YANG DIEKSPLOITASI DALAM WILAYAH KOTA KUPANG

NO. JENIS BAHAN

GALIAN

LOKASI TAMBANG

(QUARY) JENIS SIPD

LUAS SIPD (Ha)

BADAN USAHA

PEMEGANG SIPD

ALAMAT PERUSAHAAN

1. Batu Kapur / Tanah Putih

Kel. Manulai II - Kec. Alak

Eksploitasi 22.5 PT. Semen Kupang

Jl. Yos Sudarso, Kupang

2. Tanah Liat Kel. Manulai II - Kec. Alak

Eksploitasi 20 PT. Semen Kupang

Jl. Yos Sudarso, Kupang

3. Batu Kali dan Pasir Kali

Kali Noemeto, Kel. Naioni - Kec. Alak

Eksploitasi 1 CV. Cahaya Baru Jl. Siliwangi No.34, Kupang

4. Batu Kapur / Tanah Putih

Kel. Naioni - Kec. Alak

Eksploitasi 1 CV. Bina Usaha Jl. Amabi No.56, Kupang

5. Batu Kapur / Tanah Putih

Kel. Fatukoa - Kec. Maulafa

Eksploitasi 2 CV. Nainoman Jl. Raya Fatukoa, RT.05/RW.02

6. Batu Kapur / Tanah Putih

Kel. Manulai II - Kec. Alak

Eksploitasi 3 Kris Buan RT.14/RW.07, Kel. Manulai II

7. Batu Kali Kali Noemeto, Kel. Naioni - Kec. Alak

Eksploitasi 5 PT. Cendrawasih Megah

Jl. Veteran No.3, Kupang

8. Batu Pecah Kel. Naioni - Kec. Alak

Pengolahan / Permunian

(crushing plant)

PT. Cendrawasih Megah

Jl. Veteran No.3, Kupang

9. Pasir Cuci Kel. Naioni - Kec. Alak

Pemurnian (pencucian pasir)

PT. Cendrawasih Megah

Jl. Veteran No.3, Kupang

10. Batu Kapur Kel. Manulai II - Kec. Alak

Eksploitasi 3 CV. Sumber Karya Makmur

Jl. Gunung Kelimutu No.09, Kupang

Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kota Kupang, Tahun 2008

H. KEHUTANAN

Jenis hutan yang ada di Kota Kupang antara lain sebagai berikut :

a. Hutan Lindung

- Hutan Tamnasi Konabau : 200 ha

- Hutan Loti : 450 ha

b. Hutan Kota

- Punggung bukit Hotel Sasando : 10 ha

- Jalur 40 : 15 ha

- Jalur El Tari II – Penfui : 15 ha

c. Hutan Pendidikan

Pemerintah Kota Kupang bekerjasama dengan Universitas Nusa Cendana Kupang

pada tahun 2009 akan membangun hutan pendidikan di Kelurahan Fatukoa (daerah

TPU), dengan luas kawasan + 13,5 ha.

Kegiatan Gerakan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GERHAN) pada tahun 2009 meliputi :

- Rehabilitasi hutan rakyat di hutan Konabau seluas 50 ha.

- Rehabilitasi pengkayaan hutan rakyat di Loti seluas 150 ha.

- Pembuatan sumur resapan sebanyak 120 buah.

Page 52: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

53

- Pembuatan embung sebanyak 20 buah.

I. KETENAGAKERJAAN

ata tenaga kerja di Kota Kupang, akhir tahun 2005 sebanyak 31.342 orang

meningkat menjadi 35.717 orang sedangkan tahun 2006 meningkat lagi

sebesar 13.96%.

Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) yaitu perbandingan antara angkatan kerja

terhadap penduduk usia kerja pada tahun 2007 sebesar 2.36% dan menurun 1.50% dari

3.86%.

Tingkat kesempatan kerja yaitu perbandingan antara penduduk yang bekerja dengan

angkatan kerja tahun 2007 sebesar 27.00%. Pencari kerja terdaftar (AK1) untuk tahun

2008, perempuan 7.776 orang dan laki-laki 6.994 orang.

Tabel II. 19. Pencari Kerja dan Pengangguran di Kota Kupang

Tahun Pencari kerja Pengangguran

Laki-laki

Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

2004 8.377 8.592 16.969 8.171 8.015 16.186

2005 3.535 3.965 7.503 3.440 3.656 7.096

2006 3.211 3.695 6.906 3.091 2.954 6.045

2007 2.248 2.127 4.375 2.089 1.427 3.516 Sumber : Dinas Nakertrans Kota Kupang 2008

J. PERHUBUNGAN

a. Perhubungan Darat Prasarana jalan yang menghubungkan

Kota Kupang dengan Negara Timor Leste,

Kabupaten Kupang, se-daratan Timor,

Kecamatan dan Kelurahan, dan titik lainnya

menggunakan alat angkutan bus, taksi,

bemo/mikrolet, dan mobil sewaan. Jumlah

sarana angkutan darat dalam wilayah Kota Kupang 708 unit.

b. Perhubungan Laut Untuk perhubungan laut, terdapat

pelabuhan laut Tenau (Pelabuhan Tanjung

Lontar) yang melayani persinggahan kapal

penumpang dan kapal pengangkut barang

(peti kemas) dengan panjang dermaga 373

m. Selain pelabuhan samudera, terdapat

juga pelabuhan pelayaran rakyat yang

disinggahi perahu motor lokal maupun

regional.

D

Page 53: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

54

c. Perhubungan Udara

Pelabuhan udara (Bandara) yang

ada di Kupang, yaitu Bandara El Tari yang

sudah berstandar internasional, yang

sangat membantu arus perhubungan udara

antar daerah kabupaten, provinsi, dan luar

negeri.

Perusahaan penerbangan yang

menyinggahi Bandara El Tari, yaitu : Merpati Nusantara Airlines, Trans Nusa,

Batavia Air, Sriwijaya Air, Pelita Air, Mandala Air, Lion Air, dan Garuda Indonesia

Airlines.

K. KOPERASI

embangunan perkembangan koperasi dan usaha kecil dan menengah

(KUMK) di kota kupang tiap tahun mengalami peningkatan yang

mendapat dukungan dana dari pemerintah kota kupang, APBD

Pemerintah Provinsi maupun dana dari APBDN Republik Indonesia.

Dana dari pemerintah Kota Kupang dalam beberapa tahun ini sasarannya lebih

dikonsentrasikan pada peningkatan SDM bagi insan KUKM dalam wujud latihan,

penyuluhan dan pendidikan. Sedangkan penguatan kelembagaan dan permodalan

kontribusi dari pemerintah Propinsi NTT Sedangkan APBN masih menempati posisi

terbesar.

P

Page 54: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

55

Hal ini di maklumi karena PAD Kota Kupang masih relatif rendah dalam

memberikan kontribusinya untuk pembangunan secara keseluruhan.

Tabel II. 20. JUMLAH KOPERASI DI KOTA KUPANG MENURUT JENISNYA

NO JENIS KOPERASI JUMLAH

1 Koperasi Unit Desa 1

2 Koperasi TNI/POLRI 5

3 Koperasi Pegawai Negeri 90

4 Koperasi Serba Usaha 151

5 Koperasi Siswa/Mahasiswa 2

6 Koperasi Karyawan 47

7 Koperasi Simpan Pinjam 64

8 Koperasi Wanita 4

9 Koperasi Pemuda 2

10 Koperasi Nelayan 7

11 Koperasi Angkutan 3

12 Koperasi Pensiun 1

13 Koperasi Industri dan Kerajinan

1

14 Koperasi Pasar 2

15 Koperasi lain –lain 1

J u m l a h 381 Sumber : Dinas Koperasi dan UKM 2008

L. INFRASTRUKTUR JALAN

anjang ruas jalan yang

ada di Kota Kupang

817,66 km. Dari panjang

jalan yang ada 74,94% kondisi baik,

sedangkan sisanya tetap ditingkatkan.

Panjang jalan negara yang ada di Kota

Kupang 34,7 km terdapat pada 10

nama jalan (Jl. A. Yani, Jl. Soeharto, Jl. Pahlawan, Jl. Siliwangi, Jl. Garuda, Jl. Sumba, Jl.

Sumatera, Jl. Timor Raya, Jl. Adi Sucipto, dan Jl. El Tari I, II). Sedangkan panjang jalan

provinsi 59,3 km.

P

Page 55: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

56

M. INFRASTRUKTUR DAN JARINGAN AIR BERSIH

embangunan

infrastruktur air bersih

untuk masyarakat Kota

Kupang yang telah dilakukan oleh

Pemerintah Kota Kupang sampai

dengan saat ini masih mengandalkan

pemanfaatan sumber air bawah tanah

(sumur bor) dan sumber air

permukaan. Untuk sumber air bawah tanah (sumur bor) yang berhasil dieksplorasi

sampai dengan saat ini yaitu sebanyak 16 titik pengeboran dimana 6 (enam) titik

pengeboran mempunyai debit air kurang dari 2.5 liter per detik sehingga hanya bisa

dikonsumsi oleh masyarakat yang ada disekitar sumur tersebut sedangkan sisanya

sebanyak 10 (sepuluh) titik pengeboran mempunyai debit air diatas 3 liter perdetik

sehingga bisa dikonsumsi oleh cakupan masyarakat yang lebih banyak tidak hanya

oleh masyarakat sekitar. Adapun data mengenai jumlah sumur bor yang sudah

beroperasi dan dikelola oleh PDAM Kota Kupang adalah sebagai berikut :

Tabel II. 21. SUMUR BOR YANG SUDAH BEROPERASI DAN DIKELOLA PDAM KOTA KUPANG

NO LOKASI JUMLAH KETERANGAN

1 Kelurahan Belo 1 Debit airnya rata-rata di atas 3 liter

per detik 2 Kelurahan Manulai 2 1

3 Penkase/Oeleta Belakang PLTD PLN 1

4 Kelurahan Nunbaun Sabu 1

5 Kelurahan Fontein 1

6 Kelurahan Fatululi 1

7 Kantor Walikota 1

8 Kelurahan Oesapa 1

9 STIM 1 J u m l a h 9

Sumber : PDAM Kota Kupang 2009

Jika dilihat dari fasilitas air minum,11,53% rumah tangga di Kota Kupang

menggunakan fasilitas air minum secara umum dan 44,35% rumah tangga

menggunakana fasilitas air minum secara sendiri. Sumber air minum yang biasa

dipakai oleh rumah tangga di Kota Kupang adalah air kemasan, ledeng, pompa, sumur

terlindung, sumur tidak terlindung, mata air terlindung, mata air tidak terlindung, air

sungai, air hujan, dan lain-lain. Dari sumber-sumber air minum tersebut, 52,14% rumah

tangga menggunakan sumber air minum ledeng.

P

Page 56: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

57

N. PERBANKAN DAN NON PERBANKAN

umlah bank yang beroperasi di

Kota Kupang sampai pertengahan

tahun 2008 menurut data BPS Kota

Kupang sebanyak 14 buah, yang terdiri dari 5

Bank Pemerintah (baik yang statusnya sebagai

Kantor Pusat maupun sebagai Kantor Cabang)

dan 9 Bank Swasta Nasional (baik yang

statusnya sebagai Kantor Pusat maupun

sebagai Kantor Cabang). Sedangkan realitas yang ada, sampai dengan saat ini, telah

bertambah 2 Bank Swasta di Kota Kupang, yaitu Bank Muamalat dan Bank Mega.

J

Page 57: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

58

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel II. 22. NAMA BANK MENURUT STATUS DI KOTA KUPANG TAHUN 2008

NO NAMA BANK STATUS JUMLAH KETERANGAN

1. B.I. Cabang 1 Bank Sentral

2. BNI Cabang 1 Bank Pemerintah

3. BRI Cabang 1 Bank Pemerintah

4. Mandiri Cabang 1 Bank Pemerintah

5. BCA Cabang 1 Bank Swasta

6. Artha Graha Cabang 1 Bank Swasta

7. Bukopin Cabang 1 Bank Swasta

8. BII Cabang 1 Bank Swasta

9. Danamon Cabang 1 Bank Swasta

10. BTPN Cabang 1 Bank Swasta

11. Bank Muamalat *) Cabang 1 Bank Swasta

12. Bank Mega*) Cabang 1 Bank Swasta

13. BPR Pithoby Pusat 1 Bank Swasta

14. BPR Sari Dinar Kencana Pusat 1 Bank Swasta

15. BPR TLM Pusat 1 Bank Swasta

16. Bank NTT Pusat 1 Bank Pemda NTT

J u m l a h - 14 -

Sumber : BPS Kota Kupang 2008 Ket. :*) di luar data BPS Kota Kupang 2008.

Untuk perusahan non perbankan terdiri dari 10 (sepuluh) buah Asuransi yakni 5 (lima) buah Asuransi Jiwa dan 5 (lima) buah Asuransi Kerugian

O. INVESTASI

enanaman Modal Dalam

Negeri dalam Wilayah

Kota Kupang keadaan

sampai dengan Tahun 2008 ada 11

Perusahaan. Rencana Investasi sebesar

Rp 2.050.237.367.750,- dan Realisasi

Investasi sebesar Rp 509.431.580. 521,40 atau mencapai 0,25%. Sedangkan untuk

Penamanan Modal Asing ada 7 Perusahaan, dimana Rencana Realisasinya sebesar US$

16.318.312,- dan realisasinya mencapai US$ 853.312,- atau mencapai 0,05%.

Kontribusi Perusahaan PMDN / PMA terhadap Daerah sebesar Rp

14.269.221.788,- dengan rincian sebagai berikut :

a. Jumlah Perusahaan PMDN / PMA yang telah melaporkan tentang Kontribusi

terhadap Daerah ada 12 Perusahaan dari 18 Perusahaan yang ada atau sebesar

66,67% yang terdiri dari : PMDN 9 Perusahaan dengan kontribusi Rp

13.676.419.188,- dan PMA 3 Perusahaan dengan kontribusi Rp 592.802.600,-

b. Jumlah Perusahaan PMDN / PMA yang belum melaporkan kontirbusi terhadap

Daerah ada 6 Perusahaan dari 18 Perusahaan yang ada atau sebesar 33,33% yang

P

Page 58: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

59

terdiri dari : PMDN 2 Perusahaan yaitu PT. Tropical Oil (macet) dan PT. Perikanan

Pertuni (Bonekom) belum operasi, serta PMA 4 Perusahaan yaitu PT. Yi Fang

Indonesia (baru operasi bulan November 2008), PT. Hong Hui Indo Palma (belum

ada kantor dan kegiatan), PT. Buana Ibunda (operasinya di Kabupaten TTS dan

belum memberikan laporan) dan PT. PSM Internasional belum beroperasi).

DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA)

DI KOTA KUPANG

KEADAAN S.D 30 DESEMBER 2008

NO. NAMA

PERUSAHAAN BIDANG USAHA

RENCANA ALAMAT

PERUSAHAAN KET.

PMDN (Rp) PMA (US $)

1 2 3 4 5 6 7

1. PT. Semen Kupang (Persero)

Industri Semen Portal

108,926,806,000

- Jl. Yos Sudarso Osmok Tenau Kupang

PMDN (Aktif)

2. PT. Hotel Sasando Timor Int.

Perhotelan

1,794,388,000 -

Jl. R.A. Kartini Kelapa Lima Kupang

PMDN (Aktif)

3. PT. Lopo Indah Permai

Pembangunan Perumahan

5,000,000,000

- Jl. Fetor Funay Kolhua Kupang

PMDN (Aktif)

4. PT. Rajawali Citra Televisi Indonesia

Jasa Penyiaran TV Swasta

2,275,000,000

- Jl. Samping KPR BTN Kolhua Kupang

PMDN (Aktif)

5. PT. PRIMKOPAU Jasa Angkutan

Taxi

1,200,000,000 -

Jl. Adi Sucipto Penfui Kupang

PMDN (Aktif)

6. PT. Ramayana Artha Graha

Pembangunan Perumahan

1,848,000,000

- Jl. Timor Raya No.10 Oeba Kupang

PMDN (Aktif Produksi,

Macet, membuat laporan)

7. PT. Tropical Oles Investment Ltd.

Industri Penyulingan

Minyak Atsiri

6,206,540,000

-

Jl. Air Sagu No.01 Kel. Manulai II Kupang

PMDN (Macet) Kelangkaan bahan baku (Cendana)

8. PT. Semen Fatoele'oe Permai

Industri Semen

1,900,000,000,000 -

Jl. Badak No. 12 Bakunase Kupang

PMDN (belum operasi, macet

realisasi)

9. PT. Telesado Graha II Jasa Perhotelan

15,315,000,000 -

Jl. Timor Raya Kelapa Lima Kupang

PMDN (Aktif Produksi,

Macet, membuat laporan)

Page 59: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

60

1 2 3 4 5 6 7

10. PT. Chamar Sentosa Budidaya Mutiara

2,824,500,000

- Jl. Jend. Soedirman No.136 Kupang

PMDN (Aktif) Lokasi Proyek di Kab. Alor

dan …

11. PT. Perikanan Pertuni Kupang

Penangkapan dan

Pengolahan Ikan Tuna

4,847,133,750

-

Jl. Yos Sudarso Komplex Perikanan Ikan Tenau Kupang

Sedang dalam proses SP di BKPM Pusat

Jakarta

12. PT. Telekomunikasi Selular

Jasa Operasi Telekomunik

asi Dasar - 628,312

Jl. Jend. Soedirman No.33 Kuanino Kupang

PMA (Aktif)

13. PT. Victory Internasional

Perdagangan Export Hasil

Laut - 280,000

Jl. Yos Sudarso Osmok Tenau Kupang

PMA (Aktif)

14. PT. Hang Hui Indo Palma

Industri Es serta

Pembekuan Ikan dan

Biota Perairan

- 360,000

Jl. Yos Sudarso Komplex Perikanan Ikan Tenau Kupang

PMA belum beroperasi

15. PT. Yi Fang Indonesia

Industri Pembekuan

Ikan dan Udang serta Perdagangan

Besar

- 800,000

Jl. Yos Sudarso Komplex Perikanan Ikan Tenau Kupang

Beroperasi 1 Nov.2007

16. PT. Sanana Indonesia

Industri Bumbu

Masak dan Penyedap Ikan Tuna

- 1,000,000

Jl. Yos Sudarso Komplex Perikanan Ikan Tenau Kupang

Beroperasi 1 Agt. 2007

17. PT. Buana Bunda

Perkebunan Tanaman

Jarak dengan Industri Biofuel

- 15,000,000 Jl. Bung Tomo No.2 Kelapa Lima Kupang

Beroperasi bulan Juli 2008

18. PT. PSM Internasional

Jasa Konsultasi Manajemen

Bisnis

- 250,000 Gudang obat … Jl. Pulau Indah Oesapa Kupang

Beroperasi bulan Mei 2008

Jumlah Perusahaan PMDN = 11; PMA = 7 2,050,237,367,750 18,318,312

Sumber : BKPM Kota Kupang Tahun 2008

Page 60: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

61

P. PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Jumlah perusahan di Kota Kupang tercacat

sebanyak 1.605 perusahan yang terdiri dari :

a. 939 Perusahan Kecil atau 58 %

b. 326 Perusahan Sedang atau 20 %

c. 346 Perusahan Besar atau 22 %

Sedangkan kalau dilihat dari status Badan

Hukum maka dapat dirinci sebagai berikut :

a. PT sebanyak 63 buah

b. CV sebanyak 179 buah

c. SIPP sebanyak 6 buah

d. Yayasan sebanyak 23 buah

e. Perorangan sebanyak 5 buah

Untuk sektor industri dirinci sebagai berikut :

a. Perusahan Air Minum Kemasan sebanyak 2

buah

b. Perusahan Makanan sebanyak 43 buah

c. Perusahan Kayu sebanyak 18 buah

d. Textil sebayak sebanyak 4 buah

Q. KELISTRIKAN

Jumlah Pelanggan Listrik untuk Tahun 2008 di Kota Kupang tercacat sebanyak 51.801 pelanggan dengan jumlah pemakaian 114.615.098 Kwh senilai Rp. 53.646.721.825,-

Tabel II. 23. Banyaknya Pelanggan Listrik, Pemakaian dan Nilainya Pada PT PLN Cabang Kupang Menurut Jenis Pelanggan

NO JENIS

PELANGGAN BANYAKNYA

PELANGGGAN

BANYAKNYA PEMAKAIAN

(Kwh)

NILAI PEMAKAIAN

(Rp)

1 Rumah Tangga 46.772 61.491.236 26.290.267.175,-

2 Toko 3.523 24.992.145 12.452.824.605,-

3 Industri 29 6.520.303 3.097.625.875,-

4 Kantor 558 8.876.251 4.986.745.835,-

5 Sosial 848 4.905.813 1.847.621.085,-

6 Jalan Umum 71 7.829.350 4.971.637.250,-

Sumber : PT. PLN (Persero) Unit Bisnis NTT Cabang Kupang Tahun 2008

Page 61: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

62

R. DEKRANASDA

ekranasda dikukuhkan

dengan SK bersama

Menteri Perindustrian

dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

masing – masing dengan nomor :

85/M/SK/3/1980 dan Nomor 072 b/P/1980

tanggal 3 maret 1980, yang di panyungi

dengan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga (AD/ART) yang di keluarkan pada tanggal 29 Januari 1981.

Keberadaan Dekranasda Kota Kupang dibentuk berdasarkan surat keputusan

Ketua Dekranasda Propinsi NTT Nomor 98/Dekranasda/NTT/SK/XI/2007, tanggal 14

Nopember 2007. Untuk masa bakti 2007 – 2012 hal ini sesuai dengan perjanjian Walikota

Kupang periode 2007 sampai 2012.

Kegiatan – kegiatan yang sudah dilaksanakan adalah:

a. Mengikuti pekan produk budaya Indonesia di Jakarta, kegiatan ini dalam

mengaktifkan upaya promosi dekranasda dan mitra binaanya.

b. Mengikuti gelar teknologi tepat guna

Tahun 2007 di Manado – Sulawesi Utara.

Yang merupakan ajang menampilkan

produk – produk teknologi yang

diproduksi dengan menggunakan sistem

dan mekanisme baru ditemukan dalam

rangka mempermudah dan

menyarankan pekerja yang

menggunakan bahan baku lokal.

c. Melaksanakan studi banding serat pelepah lontar. Kegiatan ini dalam hal

peningkatan penggunaan bahan lokal untuk industri kecil/kerajinan, ide ini

merupakan ide Ibu Ketua Dekranasda dalam rangka memberikan nilai tambah

kepada bahan lokal berupa lontar yang merupakan bahan dominan di Kota Kupang

nilai tambah yang di berikan berupa pembuatan topi peci, topi rimba, kipas dan

anyaman lainnya dan pemasarannya sudah keluar negeri.

d. Mengikuti kegiatan gelar tenun Indonesia, Dekranasda Kota Kupang lewat kegiatan

ini mengikutsertakan pengrajin tenun ikat dalam rangka memamerkan hasil tenun

ikat sekaligus memasarkan produknya.

D

Page 62: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

63

e. Dekranasda Kota Kupang juga memberikan bantuan peralatan berupa mesin jahit,

mesin obras bahan baku kain, kepada kelompok kursus mode cipta busana di

Kelurahan Kuanino.

f. Dekranasda juga melakukan pendataan pengrajin di Kota Kupang dalam rangka

pembinaan kedepan yang berkelanjutan dan bersinergi.

g. Melakukan study banding kain rami dan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di Jogja.

Hal ini bertujuan agar adanya kemungkinan penanaman rami di Kota Kupang

sebagai alternatif bahan pengganti kapas, yang diperhitungkan suatu saat kapas

akan punah. Hal ini dikaitkan dengan syarat-syarat tumbuh pohon rami sangat

cocok di tanam di Kupang.

h. Melakukan pelatihan pengolahan makanan berbahan lokal. Pelatihan ini melibatkan

25 peserta yang berasal dari ibu-ibu buta aksara di bawah binaan Kantor

Pemberdayaan Perempuan Kota Kupang.

i. Melakukan study banding persampahan di Surabaya. Sampah di Kota Kupang

merupakan masalah yang cukup serius diantaranya adalah sampah plastik yang

cukup meresahkan. Untuk itu Ketua Dekranasda dengan ide cemerlang membawa

para ibu PKK dan Dekranasda untuk study banding pengelolaan sampah plastik

untuk dijadikan bahan -bahan berupa sandal, payung, kembang - kembang, topi,

asesoris dan lain-lain yang diharapkan dapat menggalakkan home industri.

j. Melakukan study banding industri kerajinan kayu kelapa di Tomohon. Sebagaimana

diketahui bahwa kelapa merupakan tanaman yang tidak asing di Kota Kupang.

Untuk itu ada ide lagi ketua Dekranasda untuk membawa rombongan ibu-ibu untuk

belajar di Tomohon bagaimana menggiatkan industri kerajinan dengan

menggunakan batang pohon kelapa sebagai alternatif pengganti tembok rumah,

sebagai bahan baku mebelair, tempurung kelapa untuk pembuatan asesoris dan

perlengkapan dapur lainnya. Semua study ini sasarannya dalam rangka motivasi

kegiatan home industri ibu-ibu di Kota Kupang.

k. Pembangunan gedung Dekranasda. Upaya dalam rangka memberikan citra yang

positif kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Kupang maka di tahun 2008 telah di

bangun Kantor Dekranasda Kota Kupang. Kantor ini dilengkapi ruang pertunjukan

seni dan budaya Kota Kupang dan akan direncanakan sebagai lokasi ajang pameran

hasil-hasil kerajinan Kota Kupang.

Page 63: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

64

Demikian kegiatan-kegiatan Dekranasda

Kota Kupang, dan masih banyak lagi kegiatan

pemberdayaan kepada para ibu-ibu yang ada di

Kota Kupang. Semua kegiatan yang dilakukan

adalah untuk memajukan kaum perempuan di

Kota Kupang dalam hal peningkatan

keterampilan dan peningkatan ekonomi rumah

tangga. Itulah niat dan tekad ibu Welmintje

Adoe-Benjamin.

Page 64: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

65

BAB III

STRATEGI DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA KUPANG

engan mendalami kondisi objektif pembangunan Kota Kupang di masa lalu, maka

penentuan strategi pembangunan Kota Kupang ke depan haruslah dibangun dalam suatu

tatanan kesisteman yang bersifat rasional dan obyektif dengan mempertimbangkan keadaan

masa lalu dan saat ini, kepentingan kebijakan dan persepsi yang diharapkan oleh pihak pemangku

kepentingan pembangunan (Stakeholder) maka strategi pembangunan yang akan digunakan mengatasi

permasalahan pembangunan Kota Kupang selama tahun 2007 - 2012 untuk mencapai VISI dan MISI

sebagaimana tersebut di atas adalah sebagai berikut:

A. Strategi Pembangunan

1. Strategi penguatan dan pemberdayaan SDM

Strategi ini dimaksudkan untuk menciptakan pemerataan kualitas manusia,

serta memberi ruang yang cukup bagi tumbuhnya partisipasi masyarakat pada

berbagai bidang pembangunan, yang bertujuan mewujudkan pemberdayaan SDM

sesuai peran dan fungsinya dalam kelompok masyarakat dan lembaga pemerintah.

Strategi pembangunan ini merupakan upaya penciptaan situasi dan kondisi agar

masyarakat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan. Selain itu strategi

ini juga untuk mendorong masyarakat yang kurang beruntung agar dapat

meningkatkan kemampuan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Strategi pertumbuhan sektor-sektor prioritas

Strategi pertumbuhan sektor-sektor prioritas diharapkan dapat menciptakan

pertumbuhan ekonomi secara luas. Strategi ini adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui perwujudan perekonomian kota yang kuat dan

berkeadilan, dalam rangka meningkatkan pendapatan warga kota, menciptakan

lapangan kerja dan kesempatan berusaha. Sehingga pada akhirnya berimplikasi pada

pertumbuhan pendapatan perkapita penduduk dan peningkatan Pendapatan Asli

Daerah (PAD). Strategi pembangunan ini mencakup upaya pendayagunaan berbagai

potensi sumber-sumber pendapatan daerah dengan tidak memberatkan masyarakat

dan pihak lain disertai optimalisasi alokasi pembiayaan pembangunan berdasarkan

skala prioritas kebutuhan.

D

Page 65: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

66

3. Strategi pemerataan pembangunan

Strategi ini bertujuan agar terjadi keseimbangan pertumbuhan pembangunan

di semua wilayah. Serta untuk memberi ruang yang cukup bagi tumbuhnya

partisipasi masyarakat pada berbagai bidang pembangunan, sehingga terjadi

perkembangan wilayah di daerah pinggiran dan tidak terjadi pemusatan

pertumbuhan pembangunan hanya di sebagian wilayah perkotaan. Strategi

pembangunan ini mencakup upaya pemanfaatan nilai strategis yang dimiliki, untuk

meningkatkan kemampuan daerah dalam pengembangan kawasan strategis melalui

pengembangan infrastruktur.

4. Strategi efisiensi penganggaran

Strategi efisiensi penganggaran dilakukan terhadap program-program

pembangunan yang dirasa kurang efektif dan efisien, dengan harapan program-

program pembangunan akan lebih berdayaguna dan berhasilguna. Dayaguna dan

hasilguna dapat diukur dari proses yang lebih cepat, tepat, mudah dan murah, serta

hasil dan manfaatnya lebih luas dengan resiko seminimal mungkin. Strategi

pembangunan ini mensyaratkan adanya telaah program-program pembangunan

berdasar kebijakan umum dan prioritas anggaran.

5. Strategi keserasian pembangunan

Strategi keserasian pembangunan bertujuan agar terjadi keharmonisan

hubungan antara berbagai elemen masyarakat didalam pelaksanaan pembangunan,

serta dalam rangka menjaga keseimbangan kepentingan. Keserasian juga

dimaksudkan dalam pola hubungan kerja antara unit atau lembaga pemerintah dan

antar wilayah pembangunan. Sehingga dapat dikembangkan kerjasama

internal/lembaga fungsional masyarakat kota, serta kerjasama eksternal lintas

daerah baik antar pemerintah maupun antar pelaku pembangunan dalam

membangun kota dengan berbagai bentuk kerjasama. Hal ini diperkuat dengan

upaya untuk pengembangan jaringan kerjasama yang saling menguntungkan

dengan berbagai pihak.

6. Strategi kesinambungan program pembangunan.

Strategi ini didasarkan bahwa perencanaan tidak hanya berhenti pada satu

tahap, tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus

dalam pembangunan. Dalam hal strategi kesinambungan ini mensyaratkan perlunya

evaluasi dan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan, sehingga secara terus-

menerus dapat diadakan koreksi dan perbaikan selama perencanaan dijalankan.

Page 66: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

67

Strategi ini mencakup upaya penciptaan keterkaitan (interlinkages) yang tepat antara

pembangunan berdimensi fisik alam dengan pembangunan sosial kemasyarakatan,

yang berlandaskan pada system tata ruang dan mempertahankan daya dukung

lingkungan.

B. Prioritas sesuai Misi Pembangunan

ermasalahan pembangunan Kota Kupang sangat komplek dan menyeluruh

pada tiap-tiap fungsi/sektor pembangunan sehingga dibutuhkan suatu

perencanaan yang bersifat holistik dan terintegrasi serta berkelanjutan dalam

upaya pencapaian visi dan misi pembangunan lima tahun. Akan tetapi terdapat fungsi /

sektor pembangunan yang harus memperoleh perhatian lebih dan menjadi prioritas

dalam periode waktu kepemimpinan kami selama kurun waktu 2007-2012 sebagai

berikut :

1. Peningkatan Sumber Daya Manusia

Pembangunan ini ditekankan pada perluasan dan pemerataan kesempatan

memperoleh pendidikan dan kesehatan terutama bagi masyarakat miskin. Adapun

prioritas yang difokuskan pada :

a. Pembangunan sektor pendidikan di fokuskan pada upaya perbaikan manajemen

pada sektor pendidikan, peningkatan standar kompetensi guru, bantuan subsidi

silang dalam bentuk bantuan bea siswa bagi anak didik dari kelompok kurang

mampu (Rumah Tangga Miskin).

b. Sedangkan untuk sektor Kesehatan diupayokuskan melalui peningkatan kualitas

pelayanan kesehatan masyarakat, dengan memberikan perhatian khusus pada

Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kota Kupang untuk mendapatkan jaminan

pelayanan kesehatan yang manusiawai dan bermutu.

2. Pemberdayaan dan Penguatan Ekonomi Masyarakat

Pemberdayaan ekonomi masyarakat

akan dilakukan melalui proses

penyaluran bantuan “Skim Kredit

Modal Kerja” melalui Lembaga

Keuangan Mikro non Pemerintah

diikuti kegiatan pendampingan teknis

baik oleh Pemerintah maupun lembaga

kemasyarakatan yang ada di Kota

Kupang. Selain itu penyediaan sarana

dan prasarana pendukung yang memadai dalam upaya menggerakan roda

P

Page 67: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

68

perekonomian Kota, sekaligus pula upaya sistematik dan terkoordinasi akan

mendapat perhatian serius pemerintah daerah dalam rangka menciptakan iklim

usaha yang kondusif bagi kegiatan investasi di Kota Kupang.

3. Peningkatan Infrastruktur dan Utilitas Perkotaan

Pembangunan infrastruktur dan Utilitas Perkotaan ditekankan pada peningkatan

kualitas, kapasitas prasarana kota dan pengembangan wilayah pinggiran Kota yang

secara khusus mendukung kelancaran arus barang dan jasa dari sentra produksi ke

pasar dengan fokus sebagai berikut :

a. Infrastruktur Perkotaan, ditekankan pada upaya penataan dan pemanfaatan

ruang Kota sesuai peruntukannya serta adanya peningkatan kualitas dan

kapasitas jalan dan jembatan maupun fasilitas pendukung lainnya, dengan tujuan

membuka akses mobiltas barang dan jasa yang efektif dan efisien sehingga

mampu memberi nilai tambah bagi peningkatan daya tarik investasi yang

mendukung aktivitas perekonomian lokal.

b. Sedangkan utilitas perkotaan ditekankan pada upaya peningkatan pelayanan air

bersih yang higienes serta mampu memenuhi kebutuhan masyarkat dalam

jumlah yang cukup dan higienis. Selain itu problem penerangan lingkungan,

sanitasi lingkungan pada pusat-pusat permukiman masyarakat akan mendapat

perhatian serius dalam upaya menjaga kenyamanan lingkungan dan

meminimalkan dampak penyebaran wabah penyakit akibat lingkungan

pemukiman yang tidak sehat.

Page 68: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

69

4. Penanganan Lingkungan Hidup

Upaya penanganan lingkungan hidup dimaksudkan untuk menjamin ketersediaan

air tanah secara memadai dan berkesinambungan melalui perlindungan hutan

penyanggah dan reboisasi lahan kritis. Upaya penanganan lingkungan secara

terpadu merupakan pendekatan konsep pembangunan berkelanjutan yang harus

menjadi pilihan strategis dalam penanganan masalah lingkungan hidup di Kota

Kupang, khususnya yang berkaitan dengan penanganan masalah banjir, lahan kritis,

kerusakan kawasan pesisir dan pencemaran lingkungan dan lain-lain, dengan tujuan

mengurangi dampak-dampak negatif akibat terganggunya ekosistem lingkungan.

5. Peningkatan Pelayanan Publik

Upaya ini dilakukan untuk

mewujudkan pelayanan

yang mudah, cepat, tepat

dan murah/terjangkau

demi tercapainya

pelayanan prima. Hal ini

melalui pemberdayaan

dan perwujudan aparatur

pemerintah yang bersih

(clean governance) dan ditunjang dengan sarana dan prasarana pelayanan secara

memadai, salah satunya dengan mengembangkan Electronic Goverment (E-

Gov). Melalui pelayanan publik yang baik diharapkan dapat menumbuhkan

kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, mengurangi biaya tinggi serta

mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh proses perencanaan.

C. 7 (Tujuh) program kerja Walikota dan Wakil Walikota Kupang periode 2007-2012

untuk menjawab tuntutan masyarakat dalam berbagai aspek dan bidang

pembangunan yang tertuang dalam visi dan misi

1. Penghijauan Lingkungan Hidup atau yang lebih dikenal dengan Kupang Green and

Clean (KGC).

Program Kupang Green and Clean

yang dicanangkan oleh Walikota Kupang

yang mana telah dilaunching pada

tanggal 26 September 2008 bertujuan

untuk menanggulangi penyakit malaria

dan demam berdarah sehingga

diharapkan dapat meningkatkan derajat

Page 69: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

70

kesehatan masyarakat Kota Kupang. Disamping itu Program KGC ini merupakan

salah satu wahana promotif bagi warga Kota Kupang untuk membudayakan pola

hidup sehat dengan menggalakan aspek kebersihan dan penghijauan dalam

kehidupan sehari-hari disamping itu juga merupakan bagian dari tanggungjawab

universal guna memperbaiki kualitas lingkungan serta menanggulangi pemanasan

global.

Mekanisme pelaksanaan Program

KGC ini dalam bentuk kegiatan lomba

kebersihan dan penghijauan

lingkungan yang melibatkan seluruh

lapisan masyarakat Kota Kupang yang

berada di 49 kelurahan dan juga

masing-masing rumah tangga

diwajibkan menanam anakan mangga

sebanyak 2 (dua) pohon yang diberikan langsung oleh Pemerintah Kota Kupang

melalui Kelurahan setempat. Dalam melaksanakan kegiatan ini pemerintah Kota

Kupang menjalin kerjasama dengan Care Internasional yang bergerak dibidang

penanggulangan malaria, juga menjalin kerjasama dengan LSM lokal termasuk

media massa seperti Harian Umum Timor Express.

Dari serangkaian kegiatan KGC yang diketuai oleh Stanley Boymau dari Harian

Umum Timor Express dan Ketua Tim Dewan Juri Lomba Kebersihan Lingkungan

Yeheskiel Lanoe yang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan dari tanggal 1 oktober s/d

30 november 2008 dan diikuti oleh 49 kelurahan menetapkan Kelurahan Nunbaun

Sabu sebagai juara pertama, memperoleh piala bergilir Walikota Kupang, piala tetap,

serta uang tunai 8 juta rupiah. Juara kedua Kelurahan Batuplat, memperoleh piala

tetap serta uang tunai 7 juta rupiah, dan juara ketiga Kelurahan Fontein memperoleh

piala tetap serta uang tunai 6 juta rupiah. Sedangkan untuk juara harapan masing-

masing juara harapan I Kelurahan Maulafa, juara harapan II Kelurahan Oesapa Barat,

dan juara harapan III Kelurahan Naioni. Selain itu juga diumumkan beberapa kategori

tambahan yaitu untuk manajemen terbaik direbut oleh Kelurahan Maulafa, untuk

peran serta masyarakat diraih Kelurahan Nunbaun Sabu, dan untuk Fisik Terbaik

diraih Kelurahan Oesapa Barat.

Dengan Kegiatan KGC ini sangat berdampak luas pada tingkat kesehatan

masyarakat dan lingkungan. Hal ini ditandai dengan berkurangnya tingkat

penyebaran penyakit DBD dan malaria di Kota Kupang dan kualitas lingkungan

sanitasi yang lebih baik.

Page 70: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

71

2. Pelayanan Kesehatan Dasar Gratis

a. Tujuan Program pengobatan dasar gratis yang dilakukan oleh Pemerintah Kota

Kupang adalah untuk mengakomodir masyarakat miskin dan kurang mampu

yang tidak terakomodir lewat program Jamkesmas. Ini diberikan dalam bentuk

Kartu Berobat Gratis yang dapat dipakai pada Puskesmas yang ada di Kota

Kupang, Rumah Sakit Tipe C milik Pemerintah Kota Kupang serta RSUD bagi

yang akan Berobat Gratis Lanjutan.

b. Sejauh ini sejak Program Pengobatan Dasar Gratis ini di luncurkan pada bulan

Agustus 2008 lalu sudah sebanyak 21.701 dari total 51.851 masyarakat miskin dan

kurang mampu Kota Kupang yang terdaftar sebagai penerima kartu berobat

gratis dari dua kecamatan, masing Kecamatan Kelapa Lima dan Kecamatan

Oebobo yang menerima kartu berobat gratis dari Pemerintah Kota Kupang.

c. Mekanisme pelaksanaannya yaitu Pemerintah Kota Kupang mengalokasikan

anggaran untuk pelayanan pengobatan gratis melalui APBD Kota Kupang

selanjutnya diadakan kerjasama berupa penandatanganan MoU dengan pihak

Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Dr. W. Z. Yohanes Kupang dan sejumlah

Apotik di Kota Kupang yang diwakili oleh Apotik Kimia Farma sehingga dengan

membawa Kartu Berobat Gratis masyarakat sudah dapat menikmati layanan

kesehatan secara gratis.

3. Air Bersih

Dalam mengantisipasi kelangkaan air bersih di Kota Kupang, pemerintah akan

menerapkan prinsip efisien melalui perbaikan cara pengoperasian dan pemeliharaan

system, perbaikan saluran, pengaturan air bagi industri/perhotelan atau sejenisnya

yang wajib diatur dalam kebijakan sumber daya air Kota Kupang, pengaturan yang

ketat untuk penyedotan air untuk dan penghematan biaya yang benar untuk air

tersebut dan penetapan tarif yang realistik serta pengetatan alokasi air dan

persyaratan pengendalian pencemaran yang lebih tegas.

Seiring dengan berjalannya waktu dalam mengatasi masalah air bersih,

Pemerintah Kota Kupang menerima bantuan dari Pemerintah Kota Tynaarlo-Belanda

dalam bentuk hibah senilai ± Rp. 150 M yaitu untuk membangun sarana air bersih,

sanitasi dan listrik tenaga angin.

Sejauh ini peralatan untuk mendeteksi air bersih bantuan Pemerintah Tynaarlo-

Belanda telah menghasilkan air bersih di di Rt 08 Rw 04Kelurahan Liliba dan sumur

bor tersebut memiliki kedalaman sekitar 40 meter.

Page 71: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

72

4. Program Pendidikan Murah Bermutu

Pendidikan murah bermutu yang dimaksud dalam program ini akan diwujudkan

melalui pendirian lembaga pendidikan dengan kategori : Sekolah Rintisan Standar

Umum, Sekolah Rintisan Standar Nasional, Sekolah Rintisan Standar Internasional.

5. Program Pemberantasan KKN dalam rangka penciptaan Good and Clean

Governance

Dalam rangka melaksanakan agenda reformasi dan cita-cita otonomi daerah yaitu

untuk menciptakan good and clean governance, maka telah dilakukan

penandatanganan MoU antara Walikota Kupang dan Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK). Dalam waktu dekat pemerintah akan melaksanakan System

Pelayanan Satu Atap (One Stop Service) yang berada di bawah naungan Dinas

Perijinan sehingga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan secara cepat dan tepat

dan dapat menghindari peluang terjadinya KKN yang kerap terjadi dalam proses

pelayanan public.

6. Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Program ini dimaksudkan untuk lebih memberdayakan masyarkat yang bergerak

dibidang usaha mikro, kecil dan menengah melalui intervensi pemberian modal

usaha, dimana system penggulirannya bekerjasama dengan Lembaga Keuangan

Mikro (Koperasi) yang berada dibawah naungan institusi keagamaan yaitu : KSU

Talenta (Protestan), Koperasi Kredit Serviam (Katholik), KSU Nursaadah (Islam) dan

KSU Dewi Gangga (Hindu).

7. Program Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat Akan Rumah Sehat

Perumahan adalah salah satu

kebutuhan pokok yang juga

memerlukan sentuhan program

pemerintah. Untuk itu maka

Pemerintah Kota Kupang untuk

tahap pertama akan membanguan

575 unit rumah dengan peruntukan

yaitu 300 unit untuk PNS golongan I

dan II dan 275 unit untuk masyarakat

tidak mampu, yang berlokasi di

Kelurahan Manulai II di atas tanah seluas 40 ha.

Page 72: Profil 2009 Ok.cvdfhdfhgdf

73

BAB IV

PENUTUP

Demikianlah Buku Profil Kota Kupang ini kami buat sebagai gambaran untuk

mengenal dan memahami berbagai potensi dan karakteristik serta dinamika pembangunan

di Kota Kupang, dan harapan kami kiranya data dan informasi dalam profil ini dapat

diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja, sehingga dapat bermanfaat bagi

pengembangan pembangunan Kota Kupang yang pada akhirnya dapat memberikan

kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah ini.